ekosistem

3
Ekosistem tersusun dari komponen hidup (biotik) dan komponen tak hidup (abiotik). Antara kedua komponen tersebut saling berinteraksi. 1. Komponen Biotik Komponen biotik merupakan bagian ekosistem yang terdiri atas makhluk hidup, seperti tumbuhan, hewan, ataupun makhluk hidup pengurai. Berdasarkan fungsinya di dalam ekosistem, komponen biotik dibedakan menjadi tiga macam, yaitu produsen, konsumen, dan dekomposer (pengurai). Masing-masing mempunyai fungsi yang berbedabeda. Produsen berfungsi sebagai penghasil makanan, konsumen sebagai pemakan, dan dekomposer menjadi pengurainya. a. Produsen Produsenmerupakan makhluk hidup yang dapat menghasilkan bahan organik dari bahan anorganik yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup lainnya. Ingatkah kalian tentang fotosintesis yang dilakukan oleh tumbuhan? Semua tumbuhan berklorofil merupakan produsen karena dapat mengubah bahan anorganik menjadi bahan organik melalui proses fotosintesis. Fotosintesis dapat terjadi dengan bantuan cahaya matahari. Hasil fotosintesis berupa gula yang kemudian dapat diurai menjadi lemak, protein, karbohidrat, dan vitamin yang merupakan sumber energi bagi makhluk hidup lainnya. b. Konsumen Konsumenmerupakan makhluk hidup yang berperan sebagai pemakan bahan organik atau energi yang dihasilkan oleh produsen yang bertujuan untuk menjaga kelangsungan hidupnya. Singkatnya, konsumen adalah pemakan. Manusia, hewan, dan tumbuhan tak berklorofilmerupakan konsumen karena tidak dapat mengubah bahan anorganik menjadi bahan organik sehingga manusia, hewan, dan tumbuhan tak berklorofil disebut konsumen. Dengan demikian, kehidupan konsumen sangat bergantung kepada produsen. c. Dekomposer (Pengurai) Pernahkah kalian bayangkan bagaimana jika di alam ini tidak terdapat mikroorganisme pengurai (dekomposer)? Sampah tidak terurai, bangkai binatang akan teronggok begitu saja hingga menimbulkan bau yang tidak sedap. Menakutkan bukan? Namun, jangan khawatir. Semua itu tidak akan terjadi karena Tuhan telah menciptakan makhluk hidup kecil yang sangat berguna bagi kehidupan manusia. Makhluk hidup kecil ini adalah mikroorganisme pengurai atau sering disebut dengan dekomposer. Onggokan sampah yang menumpuk akan diurai oleh bakteri pembusuk dan jamur. Sisa-sisa makanan, bangkai binatang, dan sisa bahan organik lainnya akan menjadi makanan bagi bakteri pembusuk. Setelah diurai oleh bakteri, sisa bahan organik tersebut membusuk menjadi komponen penyusun tanah. Tanah menjadi subur dan baik untuk ditanami. Begitu seterusnya sehingga tanaman sebagai produsen dikonsumsi oleh konsumen primer dan sampai pada akhirnya konsumen akhir mati dan diuraikan oleh dekomposer. Untuk mengamati kerja bakteri pembusuk, cobalah kalian buat suatu percobaan. Pernahkah kalian membuat pupuk kompos? Pupuk kompos ini adalah hasil kerja bakteri pembusuk. Selain kalian dapat belajar biologi, kalian juga dapat memanfaatkan hasil kerja bakteri ini untuk menambah penghasilan. Bukankah sekarang

Upload: be-vi-avatardinky-demizbluw

Post on 25-Sep-2015

228 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Ilmu lingkungan

TRANSCRIPT

Ekosistem tersusun dari komponen hidup (biotik) dan komponentak hidup (abiotik). Antara kedua komponen tersebut saling berinteraksi.1. Komponen BiotikKomponen biotik merupakan bagian ekosistem yang terdiri atasmakhluk hidup, seperti tumbuhan, hewan, ataupun makhluk hiduppengurai. Berdasarkan fungsinya di dalam ekosistem, komponen biotikdibedakan menjadi tiga macam, yaitu produsen, konsumen, dandekomposer (pengurai). Masing-masing mempunyai fungsi yang berbedabeda. Produsen berfungsi sebagai penghasil makanan, konsumen sebagaipemakan, dan dekomposer menjadi pengurainya.a. ProdusenProdusenmerupakan makhluk hidup yang dapat menghasilkan bahanorganik dari bahan anorganik yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hiduplainnya. Ingatkah kalian tentang fotosintesis yang dilakukan olehtumbuhan? Semua tumbuhan berklorofil merupakan produsen karenadapat mengubah bahan anorganik menjadi bahan organik melalui prosesfotosintesis. Fotosintesis dapat terjadi dengan bantuan cahaya matahari.Hasil fotosintesis berupa gula yang kemudian dapat diurai menjadi lemak,protein, karbohidrat, dan vitamin yang merupakan sumber energi bagimakhluk hidup lainnya.b. KonsumenKonsumenmerupakan makhluk hidup yang berperan sebagaipemakan bahan organik atau energi yang dihasilkan oleh produsen yangbertujuan untuk menjaga kelangsungan hidupnya. Singkatnya, konsumenadalah pemakan.Manusia, hewan, dan tumbuhan tak berklorofilmerupakankonsumen karena tidak dapat mengubah bahan anorganik menjadi bahanorganik sehingga manusia, hewan, dan tumbuhan tak berklorofil disebutkonsumen. Dengan demikian, kehidupan konsumen sangat bergantungkepada produsen.c. Dekomposer (Pengurai)Pernahkah kalian bayangkan bagaimana jika di alam ini tidakterdapat mikroorganisme pengurai (dekomposer)? Sampah tidak terurai,bangkai binatang akan teronggok begitu saja hingga menimbulkan bauyang tidak sedap. Menakutkan bukan? Namun, jangan khawatir. Semuaitu tidak akan terjadi karena Tuhan telah menciptakan makhluk hidupkecil yang sangat berguna bagi kehidupan manusia.Makhluk hidup kecil ini adalah mikroorganisme pengurai atau seringdisebut dengan dekomposer. Onggokan sampah yang menumpuk akandiurai oleh bakteri pembusuk dan jamur. Sisa-sisa makanan, bangkaibinatang, dan sisa bahan organik lainnya akan menjadi makanan bagibakteri pembusuk. Setelah diurai oleh bakteri, sisa bahan organiktersebut membusuk menjadi komponen penyusun tanah. Tanah menjadisubur dan baik untuk ditanami. Begitu seterusnya sehingga tanamansebagai produsen dikonsumsi oleh konsumen primer dan sampai padaakhirnya konsumen akhir mati dan diuraikan oleh dekomposer. Untukmengamati kerja bakteri pembusuk, cobalah kalian buat suatu percobaan.Pernahkah kalian membuat pupuk kompos? Pupuk kompos ini adalahhasil kerja bakteri pembusuk. Selain kalian dapat belajar biologi, kalianjuga dapat memanfaatkan hasil kerja bakteri ini untuk menambahpenghasilan. Bukankah sekarang banyak sekali toko-toko tanaman hiasyang membutuhkan? Kalian dapat mencobanya. Nah, menarik bukan,belajar biologi sambil berwirausaha?2. Komponen Abiotika. Cahaya MatahariDalam berfotosintesis, tumbuhan hijau memerlukan cahayamatahari. Tanpa adanya cahaya matahari, tumbuhan hijau tidak dapatmelakukan fotosintesis. Dengan kata lain, cahaya matahari adalah sumberenergi utama dalam proses fotosintesis. Hasil fotosintesis yang berupabahan organik dimanfaatkan oleh hewan dan manusia sebagai sumbermakanan. Secara tidak langsung, cahaya matahari merupakan sumberenergi utama dalam ekosistem.Selain itu, cahaya matahari juga berpengaruh terhadap keberadaansiang, malam, dan suhu lingkungan.b. Oksigen dan Karbon DioksidaOksigen diperlukan oleh hewan, tumbuhan, dan manusia dalamproses respirasi. Pada respirasi dikeluarkan gas karbon dioksida. Karbondioksida diperlukan oleh tumbuhan untuk proses fotosintesis. Dalamproses fotosintesis akan dilepaskan oksigen. Dengan demikian, terjadisiklus oksigen dan karbon dioksida dalam proses pernapasan danfotosintesis.c. AirUntuk mempertahankan hidupnya, setiap makhluk hidupmemerlukan air. Tubuh makhluk hidup terdiri dari 90% air. Air berfungsisebagai pelarut zat makanan yang dimakan oleh makhluk hidup. Airjuga diperlukan oleh tumbuhan dalam proses fotosintesis. Bagi hewanair, seperti ikan, katak, dan buaya, air diperlukan untuk tempat hidupnya.d. TanahTanah merupakan tempat tumbuh makhluk hidup dalam suatuekosistem. Selain itu, tanah merupakan sumber makanan bagi hewandan tumbuhan. Tanah merupakan tempat hidup berbagai makhluk hidupyang beraneka ragam. Pada tanah gembur terdapat lebih banyak makhlukhidup daripada pada tanah tandus. Bagi tumbuhan, tanah merupakantempat tumbuh tanaman tersebut. Dapat dikatakan bahwa secaralangsung atau tidak langsung, semua makhluk hidup untukmempertahankan hidupnya bergantung pada tanah.e. SuhuSeperti telah disebutkan di atas bahwa adanya cahaya mataharisangat berpengaruh terhadap tinggi rendahnya suhu. Pada saat mataharibersinar terik dengan intensitas yang tinggi, suhu udara akan meningkatsehingga udara terasa panas. Sebaliknya, jika matahari tidak terik danintensitas penyinarannya rendah, suhu udara akan menurun sehinggaudara terasa sejuk sampai dingin.Terjadinya perubahan suhu dari panas ke dingin atau sebaliknyasangat berpengaruh terhadap kehidupan makhluk hidup yang ada didalam suatu ekosistem karena perubahan suhu ini dapat mengakibatkanperubahan iklim dan curah hujan.f. KelembapanDaerah yang berhawa dingin seperti pegunungan lebih lembapdaripada daerah yang berhawa panas seperti pantai. Tumbuhan yanghidup di dua daerah tersebut juga berbeda. Pada daerah lembap, lebihbanyak terdapat tumbuhan yang memerlukan sedikit sinar matahari,seperti paku-pakuan, lumut, dan anggrek-anggrekan yang biasanya hidupsecara epifit pada batu-batu lembap, batang kayu basah, dan lainnya.Di daerah panas, misalnya pantai, lebih banyak ditumbuhi tumbuhan,seperti bakau dan pohon kelapa.Kata Kunci :komponen penyusun ekosistem,mengapa organisme berklorofil dikatakan sebagai produsen,Komponen penyusun ekosistem yang berupa makhluk hidup adalah,komponen penyusun ekosistem yang terdiri atas makhluk hidup disebut,Komponen penyusun makhluk hidup,mengapa organisme berklorofil dikatakan sbg produsen,mengapa tumbuhan merupakan komponen ekosistem yang berperan sebagai produsen,organisme berkelorofil dikatakan sebagai perodusen,organisme pengurai hewan dan tumbuhan,organisme penyusun komponen biotiknya