elektrolit imbalance

17
Koreksi Cairan dan elektrolit Handy Eka Bayu

Upload: abdul-fahma-firmana

Post on 05-Dec-2015

81 views

Category:

Documents


19 download

DESCRIPTION

Pediatri Abdul Aziz

TRANSCRIPT

Page 1: Elektrolit Imbalance

Koreksi Cairan dan elektrolitHandy Eka Bayu

Page 2: Elektrolit Imbalance

Tranfusi Darah

Rumus Tranfusi PRC

A - B x BB x 3 = Koreksi Hb

Keterangan

A = Hb target/ Hb yang diharapkan atau Hb normal

B = Hb Pasien saat ini

BB = Berat badan pasien

3 = Jenis darah PRC

Page 3: Elektrolit Imbalance

Rumus Tranfusi WB

A – B x BB x 6 = Koreksi Hb

Keterangan

A = Hb target/ Hb yang diharapkan atau Hb normal

B = Hb pasien saat ini

BB = Berat badan pasien

6 = Konstanta

Rumus tranfusi TC dan Cryo

A – B x BB x 0,5

Keterangan :

A   : Hb target / Hb yang diharapkan atau Hb normal

B   : Hb pasien saat ini

BB : Berat badan pasien

0,5 : Jenis darah TC / Cryo

Page 4: Elektrolit Imbalance

Rumus tranfusi FFP

A – B x BB x 10

Keterangan :

A   : Hb target / Hb yang diharapkan atau Hb normal

B   : Hb pasien saat ini

BB : Berat badan pasien

10  : Jenis darah FFP

Rumus tranfusi Albumin

A – B x [(BB x40)/100] x 2

Keterangan :

A   : Albumin target / nilai albumin yang diharapkan / Albumin normal

B   : Albumin pasien saat ini

BB : Berat badan pasien

Page 5: Elektrolit Imbalance

Gangguan Elektrolit

Hiponatremia

Hiponatremia adalah keadaan elektrolit dengan kadar natrium serum dibawah normal, yaitu kurang dari 135 mEq/L.

Gambaran Klinik

Tergantung pada keparahan dan kecepatan kehilangan natrium

Jika Na plasma turun 10 mEq/L dalam beberapa jam pasien mungkin mual, muntah sakit kepala dan kram otot

Jika plasma turun 10 mEq/L dalam satu jam mungkin terjadi sakit kepala hebat, letargi kejang, disorientasi dan koma

Page 6: Elektrolit Imbalance

Tatalaksana

Jangan naikkan Na serum lebih cepat dari 12 mEq/L dalam 24 jam

simtomatik, bisa ditingkatkan sebesar 1 sampai 1,5 mEq/L/jam sampai gejala mereda

Larutan pengganti bisa NaCl 3% atau NaCl 5% (masing-masing mengandung 0,51 mEq/ml dan 0,86 mEq/ml).

Hiponatremia bisa dikoreksi dengan NaCl hipertonik 3% dengan kecepatan kira-kira 1 ml/kg/jam.

setelah koreksi kadar natrium serum harus diperiksa setiap 2-4 jam.

Page 7: Elektrolit Imbalance

Jumlah Na yang dibutuhkan untuk menaikkan natrium serum (defisit) adalah sebagai berikut:

Jumlah Na (mEq) = [Na yang dinginkan (mEq/L) – Na serum aktual (mEq/L)] x 0,6 x berat badan (kg)

Misalnya seorang anak perempuan dengan umur 3 tahun dengan berat badan 14 kg. Ketika dilakukan pemeriksaan elektrolit didapatkan kadar natrium 115 mEq. Berapakah NaCl 3% yang akan diberikan untuk mengoreksi keadaan tersebut bagaimana terapi maintenancenya?

Page 8: Elektrolit Imbalance

Jawab:

Berat badan pada anak tersebut adalah yaitu 14 kg. Kadar natrium serum adalah 115 mEq dengan target natrium serum 125 mEq, maka natrium yang dibutuhkan (defisit) adalah:

Jumlah defisit Na (mEq) = (125-115) x 0,6 x 14 = 84 mEq

Jadi jumlah natrium serum yang diberikan untuk menggantikan defisit adalah 84 mEq atau setara dengan 164 ml NaCl 3% (6 tetes/menit mikroburet).

Sedangkan untuk maintenance dibutuhkan 24-48 mEq/hari natrium (kebutuhan 2-4 mEq/100 mlH2O/hari) dan kalium 12-24 mEq/hari (1-2 mEq/100 mlH2O/hari) dan dapat diberikan infus maintenance KA-EN 4B.

Page 9: Elektrolit Imbalance

Hipernatremia

Definisi

Hipernatremia didefinisikan sebagai kadar natrium serum diatas 145 mEq/L.

Gambaran Klinis

Iritabilitas otot, bingung, ataksia, kejang dan koma yang sekunder terhadap hipernatremia.

Tatalaksana

Hipernatremia dengan deplesi volume harus diatasi dengan normal salin sampai hemodinamik stabil sedangkan

Defisit air dikoreksi dengan D5 atau NaCl hipotonik

Defisit = Air tubuh yang dikehendaki - air tubuh sekarang

Dengan,

Air tubuh yang dikehendaki = (Na serum yang diukur) x Air tubuh sekarang/Na serum normal)

Air tubuh sekarang = 60% berat badan sekarang.

Page 10: Elektrolit Imbalance

Hipokalemia

Definisi

Hipokalemia didefinisikan sebagai kadar K+ serum dibawah nilai normal yaitu kurang dari 3,5 mEq/L.

Gambaran Klinik

Kehilangan K+ melalui saluran cerna terlihat pada muntah-muntah, diare, sindrom malabsorbsi, penyalahgunaan pencahar.

Lemah (terutama otot proksimal),

mungkin arefleksia,

hipotensi ortostatik, hipotensi, penurunan motilitas saluran cerna yang mengakibatkan ileus.

Hiperpolarisasi miokard terjadi pada hipokalemia dan dapat menyebabkan denyut ektopik ventrikel dan kelainan konduksi.

Page 11: Elektrolit Imbalance

Tatalaksana

Suplementasi K (20mEq)+ KCl harus diberikan pada awal pemberian diuretik

Pada anak dapat diberikan 0,5-1 mEq/kg/dosis dalam 1 jam.

Monitoring kadar kalium serum tiap 4-6 jam

Page 12: Elektrolit Imbalance

Hiperkalemia

Definisi

K serum diatas 5,5 mEq/L

Gambaran Klinik

Efek terpenting adalah perubahan eksitabilitas jantung,

Arefleksia,

Kelemahan dan paralisis.

Tatalaksana

Kalsium glukonat dapat diberikan IV sebagai 10 ml larutan 10% selama 10 menit untuk menstabilkan miokard dan sistem konduksi jantung. Ini bisa diulang dua kali dengan interval 5 menit jika tidak ada respon.

Bic-Nat diberikan sebanyak 40 sampai 150 mEq NaHCO3 IV selama 30 menit atau sebagai bolus IV pada kedaruratan.

Page 13: Elektrolit Imbalance

Hipokalemia

Definisi

Hipokalemia didefinisikan sebagai kadar K+ serum dibawah nilai normal yaitu kurang dari 3,5 mEq/L.

Gambaran Klinik

Kehilangan K+ melalui saluran cerna terlihat pada muntah-muntah, diare, sindrom malabsorbsi, penyalahgunaan pencahar.

Diuretik, tiazid, furosemid, asam etakrinat dan bumetanid

Page 14: Elektrolit Imbalance

Gambaran Klinis

Lemah (terutama otot proksimal),

mungkin arefleksia,

hipotensi ortostatik, hipotensi, penurunan motilitas saluran cerna yang mengakibatkan ileus.

Hiperpolarisasi miokard terjadi pada hipokalemia dan dapat menyebabkan denyut ektopik ventrikel dan kelainan konduksi.

Page 15: Elektrolit Imbalance

Tatalaksana

Suplementasi K (20mEq)+ KCl harus diberikan pada awal pemberian diuretik

Pada anak dapat diberikan 0,5-1 mEq/kg/dosis dalam 1 jam.

Monitoring kadar kalium serum tiap 4-6 jam

Page 16: Elektrolit Imbalance

Hiperkalemia

Definisi

K serum diatas 5,5 mEq/L

Gambaran Klinik

Efek terpenting adalah perubahan eksitabilitas jantung,

Arefleksia,

Kelemahan dan paralisis.

Page 17: Elektrolit Imbalance

2Tatalaksana

Kalsium glukonat dapat diberikan IV sebagai 10 ml larutan 10% selama 10 menit untuk menstabilkan miokard dan sistem konduksi jantung. Ini bisa diulang dua kali dengan interval 5 menit jika tidak ada respon.

Bic-Nat diberikan sebanyak 40 sampai 150 mEq NaHCO3 IV selama 30 menit atau sebagai bolus IV pada kedaruratan.