episkleritis

Upload: jeffrypardede

Post on 11-Oct-2015

87 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

ASPIRASI MEKONIUM

EPISKLERITIS

Pembimbing: dr. Ira Karina Siregar, Sp.M

Rida Satriani (08171051)

BAB IPENDAHULUAN Peradangan episklera disebut episkleritis, sedang peradangan sclera disebut skleritis. Episklera adalah lapisan paling luar sclera. Peradangan episklera umumnya merupakan suatu peradangan non infeksi.

Angka morbiditas ditentukan oleh penyakit primer episkleritis itu sendiri dan penyakit sistemik yang menyertai. Rasio antara perempuan dan laki-laki adalah 1,6:1. BAB IITINJAUAN PUSTAKAAnatomi dan Histologi Episklera

DefinisiEpiskleritis adalah suatu peradangan jaringan ikat vaskular yang terletak antara konjungtiva dan permukaan sklera. KlasifikasiAda dua jenis episkleritis.Episkleritis simple. Ini adalah jenis yang paling umum dari episkleritis. Peradangan biasanya ringan dan terjadi dengan cepat.

Episkleritis nodular. Peradangan biasanya terbatas pada satu bagian mata saja dan mungkin terdapat suatu daerah penonjolan atau benjolan pada permukaan mata. Ini sering berkaitan dengan kondisi kesehatan, seperti rheumatoid arthritis, colitis dan lupus.EtiologiPenyebabnya tidak diketahui, tetapi beberapa penyakit berikut telah dihubungkan dengan terjadinya episkleritis:Artritis rematoidSifilisHerpes zosterTuberkulosis.Karena penyakit kolagenEritema nodosumDebu industriAlergi dari penyakit infeksi.

Tanda dan gejalaKeluhan pasien adalah berupa mata terasa kering, rasa sakit yang ringan, rasa mengganjal, konyungtiva kemotik, injeksi konyungtiva segmental karena melebarnya pembuluh darah episklera.Bentuk radang yang terjadi pada episkleritis mempunyai gambaran khusus, yaitu ;Dijumpai nodul yang bebas dari dasarnya pada episkleritis nodularTidak ada gangguan penglihatan

Tidak ada secretTidak ada hiperemi konyungtiva tarsal. Episkleritis sering rekuren (hilang timbul)nyeri matapeka terahadap cahaya (fotofobia)nyeri mata bila ditekanmata berair.

Gambar EpiskleritisPatofisiologiDegradasi enzim dari serat kolagen dan invasi dari sel-sel radang meliputi sel T dan makrofag pada episklera memegang peranan penting terjadinya episkleritis. Inflamasi dari episklera bisa berkembang menjadi iskemia dan nekrosis yang akan menyebabkan penipisan pada sklera dan perforasi dari bola mata. Inflamasi yang mempengaruhi episclera berhubungan erat dengan penyakit imun sistemik dan penyakit kolagen pada vaskular. disregulasi pada penyakit auto imun Proses inflamasi bisa disebabkan oleh kompleks imun yang berhubungan dengan kerusakan vaskular (reaksi hipersensitivitas tipe II, III dan respon kronik granulomatous (reaksi hipersensitivitas tipe IV). Kerusakan episklera akibat deposisi kompleks imun pada pembuluh di episklera dan sklera yang menyebabkan perforasi kapiler dan venula post kapiler dan respon imun sel perantara.

Diagnostik

AnamnesisPemeriksaan fisik

Penatalaksanaan

Biasanya dalam waktu 1-2 minggu penyakit ini akan menghilang dengan sendirinya. Untuk mempercepat diberikan tetes mata kortikosteroid. Dengan pengobatan ini episkleritis sembuh dalam satu minggu. Pada episkleritis nodular penyebuhan lebih lama, sampai beberapa minggu.

KOMPLIKASISebuah komplikasi episkleritis yang mungkin terjadi adalah iritis ringan misalnya keratitis superfisial.

Prognosis

Prognosis akhirnya baik karena biasanya akan sembuh dengan sendirinya dalam 1-2 minggu, dan tidak akan mempengaruhi visusBAB IIIKesimpulanEpiskleritis adalah suatu peradangan pada episklera. Kelainan ini idiopatik pada sebagian besar kasus, namun dalam kasus tertentu mungkin ada hubungan dengan beberapa penyakit sistemikPrognosis akhirnya baik karena biasanya akan sembuh dengan sendirinya dalam 1-2 minggu, dan tidak akan mempengaruhi visus.

TERIMAKASIH