etika

5
Etika, Moral, Hukum, dan Undang-undang dalam bidang IT PENGERTIAN UMUM ETIKA, MORAL, HUKUM, DAN UNDANG-UNDANG Etika adalah cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral. Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab. Etika terbagi menjadi tiga bagian utama: meta-etika (studi konsep etika), etika normatif (studi penentuan nilai etika), dan etika terapan (studi penggunaan nilai-nilai etika). Moral merupakan pengetahuan yang menyangkut budi pekerti manusia yang beradab. Moral juga berarti ajaran yang baik dan buruk perbuatan dan kelakuan (akhlak). Moralisasi, berarti uraian (pandangan, ajaran) tentang perbuatan dan kelakuan yang baik. Demoralisasi, berarti kerusakan moral.Menurut asal katanya “moral” dari kata mores dari bahasa Latin, kemudian diterjemahkan menjadi “aturan kesusilaan”. Dalam bahasa sehari-hari, yang dimaksud dengan kesusilaan bukanmores, tetapi petunjuk-petunjuk untuk kehidupan sopan santun dan tidak cabul. Jadi, moral adalah aturan kesusilaan, yang meliputi semua norma kelakuan, perbuatan tingkah laku yang baik. Kata susila berasal dari bahasa Sansekerta, su artinya “lebih baik”, sila berarti “dasar-dasar”, prinsip-prinsip atau peraturan-peraturan hidup. Jadi susila berarti peraturan- peraturan hidup yang lebih baik. Hukum adalah sistem yang terpenting dalam pelaksanaan atas rangkaian kekuasaan kelembagaan dari bentuk penyalahgunaan kekuasaan dalam bidang politik, ekonomi dan masyarakat dalam berbagai cara dan bertindak, sebagai perantara utama dalam hubungan sosial antar masyarakatterhadap kriminalisasi dalam hukum pidana, hukum pidana yang berupayakan cara negara dapat menuntut pelaku dalam konstitusi hukum menyediakan kerangka kerja bagi penciptaan hukum, perlindungan hak asasi manusia dan memperluas kekuasaan politik serta cara perwakilan di mana mereka yang akan dipilih. Undang-Undang/Perundang-undangan (atau disingkat UU) adalah Peraturan Perundang-undangan yang dibentuk olehDewan Perwakilan Rakyat (DPR) dengan persetujuan bersama Presiden . Undang-undang memiliki kedudukan sebagai aturan main bagi rakyat untuk konsolidasi posisi politik dan hukum , untuk mengatur kehidupan bersama dalam rangka mewujudkan tujuan dalam bentuk Negara. Undang- undang dapat pula dikatakan sebagai kumpulan-kumpulan prinsip yang mengatur kekuasaan pemerintah, hak rakyat, dan hubungan di antara keduanya.

Upload: w3nialvin1902101714

Post on 20-Nov-2015

5 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Etika, Moral, Hukum, dan Undang-undang dalam bidang IT

PENGERTIAN UMUM ETIKA, MORAL, HUKUM, DAN UNDANG-UNDANG Etikaadalah cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral. Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab. Etika terbagi menjadi tiga bagian utama: meta-etika (studi konsep etika), etika normatif (studi penentuan nilai etika), dan etika terapan (studi penggunaan nilai-nilai etika).

Moralmerupakan pengetahuan yang menyangkut budi pekerti manusia yang beradab. Moral juga berarti ajaran yang baik dan buruk perbuatan dan kelakuan (akhlak).Moralisasi, berarti uraian (pandangan, ajaran) tentang perbuatan dan kelakuan yang baik.Demoralisasi, berarti kerusakan moral.Menurut asal katanya moral dari katamoresdari bahasa Latin, kemudian diterjemahkan menjadiaturan kesusilaan. Dalam bahasa sehari-hari, yang dimaksud dengan kesusilaan bukanmores, tetapi petunjuk-petunjuk untuk kehidupan sopan santun dan tidak cabul. Jadi, moral adalah aturan kesusilaan, yang meliputi semua norma kelakuan, perbuatan tingkah laku yang baik. Katasusilaberasal dari bahasa Sansekerta,suartinya lebih baik,silaberarti dasar-dasar, prinsip-prinsip atau peraturan-peraturan hidup. Jadisusilaberarti peraturan-peraturan hidup yang lebih baik.

Hukumadalah sistem yang terpenting dalam pelaksanaan atas rangkaian kekuasaan kelembagaandari bentuk penyalahgunaan kekuasaan dalam bidang politik, ekonomi dan masyarakat dalam berbagai cara dan bertindak, sebagai perantara utama dalam hubungan sosial antarmasyarakatterhadap kriminalisasi dalam hukum pidana,hukum pidanayang berupayakan cara negara dapat menuntut pelaku dalam konstitusi hukum menyediakan kerangka kerja bagi penciptaan hukum, perlindungan hak asasi manusia dan memperluas kekuasaan politik serta cara perwakilan di mana mereka yang akan dipilih.

Undang-Undang/Perundang-undangan (atau disingkat UU)adalahPeraturan Perundang-undanganyang dibentuk olehDewan Perwakilan Rakyat(DPR) dengan persetujuan bersamaPresiden. Undang-undang memiliki kedudukan sebagai aturan main bagi rakyat untuk konsolidasi posisipolitikdanhukum, untuk mengatur kehidupan bersama dalam rangka mewujudkan tujuan dalam bentuk Negara. Undang-undang dapat pula dikatakan sebagai kumpulan-kumpulan prinsip yang mengatur kekuasaan pemerintah, hak rakyat, dan hubungan di antara keduanya.

Etika dan Moral dalam Penggunaan Teknologi Informasidan Komunikasi

Etika dan moral harus mendapat perhatian yang utama dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, terutama dalam perangkat lunak(software) . Teknologi informasi dan komunikasi berorientasi pada perangkat-perangkatnya, yaitu komputer (sebagai hardware ) dan perkembangan software (sebagai perangkat lunak). Software merupakan hasil dari pemikirandan budidaya manusia. Di dalam teknologi informasi, perangkat lunak atauprogram komputer ini lebih dihargai daripada produk lainnya.Dalam hal ini ditekankan kepadamasalah berikut ini:

Hak CiptaHak cipta secara international dilambangkan , yaitu hak eksklusifpencipta atau pemegang hak cipta untuk mengatur penggunaan hasilpenuangan gagasan atau informasi tertentu. Dengan memiliki hak cipta,maka pemilik dapat melindungi atau membatasi penggandaan secara tidaksah atas suatu ciptaannya.Hak cipta merupakan salah satu jenis hak kekayaan intelektual, namunhak cipta berbeda secara mencolok dari hak kekayaan intelektual lainnya(seperti paten, yang memberikan hak monopoli atas penggunaan invensi),karena hak cipta bukan merupakan hak monopoli untuk melakukansesuatu, melainkan hak untuk mencegah orang lain yang melakukannyadan proses perlindungan atas ciptaannya tersebut pada umumnya memilikimasa berlaku tertentu yang terbatas.Hak cipta berlaku pada berbagai jenis karya seni atau karya cipta atauciptaan. Ciptaan tersebut dapat mencakup puisi, drama, serta karyatulis lainnya, film, karya-karya koreografis (tari, balet, dan sebagainya), komposisi musik, rekaman suara, lukisan, gambar, patung, foto, perangkatlunak komputer, siaran radio dan televisi, dan (dalam yurisdiksi tertentu)desain industri.Hukum yang mengatur hak cipta biasanya hanya mencakup ciptaanyang berupa perwujudan suatu gagasan tertentu dan tidak mencakupgagasan umum, konsep, fakta, gaya, atau teknik yang mungkin terwujudatau terwakili di dalam ciptaan tersebut. Sebagai contoh, hak cipta yangberkaitan dengan tokoh kartun Scooby Doo melarang pihak yang tidakberhak menyebarkan salinan kartun tersebut atau menciptakan karya yangmeniru tokoh anjing tertentu ciptaan Walt Disney tersebut, namun tidakmelarang penciptaan atau karya seni lain mengenai tokoh anjing secaraumum.

Hak-hak yang tercakup dalam hak cipta antara lain sebagai berikut:1) Hak perbanyakan (right of reproduction)Hak perbanyakan adalah kekayaan intelektual yang paling dasardan substansial. Perbanyakan berarti perbanyakan dalam bentuk konkret melalui cetakan, fotografi, suara, rekaman visual, dan sebagainya.Penerbitan adalah salah satu metode yang paling tua. Umumnya hak-hak yang bertalian dengan penerbitan disebut menerbitkan dan hak-hak ini adalah salah satu jenis dari hak perbanyakan.2) Hak mempertunjukkan (right of performance)Hak mempertunjukkan berarti hak untuk mempertunjukkan dimuka umum sebuah sandiwara berdasarkan naskah tulisan sendiriatau musik ciptaan sendiri. Pencipta memiliki hak khusus untukmengadakan pertunjukan. Di muka umum tidak mencakup kegiatanberlatih seorang diri atau mengadakan pertunjukan di depan keluargasendiri. Di muka umum berarti di depan sejumlah besar orang tertentuatau tidak tertentu. Ini berlaku tidak saja bagi pertunjukan secaralangsung, tetapi juga bagi pemutaran rekaman suara, cakram padat,dan sebagainya. Di depan umum menggunakan pengeras suara untukmenyiarkan sebuah pertunjukan kepada orang-orang di luar gedungbioskop.3) Hak menyajikan (right of presentation)Hak menyajikan berarti hak memproyeksikan ciptaan sendiripada sebuah layar atau objek lain. Pada masa lalu, hak ini diterapkanpada film, tetapi karena kemajuan teknologi dalam membuat danmemproyeksikan gambar, ciptaan sekarang dapat diproyeksikan padalayar komputer dan layar LCD. Undang-undang sekarang mengakuihak menyajikan, artinya hak memperlihatkan ciptaan sendiri di depanumum dengan menggunakan peralatan audio visual untuk semua jenisciptaan. Hak ini sekarang bahkan diterapkan pada proyeksi foto ataugambar karya seni ke layar.4) Hak menyebarkan (right of public transmission)Pencipta punya hak untuk menyebarluaskan ciptaannya di depanumum. Karena menyebarluaskan kepada umum berarti menyebarluaskan melalui radio, televisi, dan sebagainya.

5) Hak menuturkan (right of recitation)Hak menuturkan adalah hak pencipta untuk menuturkan karyatulisnya di depan umum. Ini mencakup menuturkan isi buku karangannya di depan umum dan merekam turunannya dan memutarnya didepan umum.

6) Hak memamerkan (right of exhibition)Hak ini menyangkut peragaan karya seni dan foto. Pencipta diakuisebagai pemegang hak khusus untuk memamerkan karyanya di depanumum. Ini berlaku misalnya dalam hal penyerahan ciptaan orisinilkepada penyelenggara pameran seni untuk dilihat orang banyak.Karena lukisan sesuatu yang dapat dijual, ada pertanyaan menggelitik,apakah hak khusus pencipta masih melekat pada lukisan tersebut,walaupun lukisan itu kini dijual bebas? Bila setiap kali memamerkankarya lukisan harus minta izin kepada pelukisnya, tentu hal ini sangatsulit dalam implementasinya. Bagaimana mungkin seseorang pemilikhak lukisan tersebut harus selalu mengejar penciptanya?

7) Hak distribusi (right of distribution, transfer of ownership and lending)Hak distribusi adalah mengalihkan hak milik dan meminjamkan.Hak ini awalnya ditujukan untuk pembuat film dan memberi merekahak distribusi film-film mereka sendiri. Namun sekarang hak distribusijuga berlaku bagi penjualan dan penyewaan piranti lunak video game.Distribusi berarti perbanyakan karya sinematografi di muka umum,yang juga berarti menjual dan menyewakan kaset, CD atau DVD.

8) Hak terjemahan, aransemen, transformasi, dan adaptasi (right of translation, arrangement, transformation, and adaptation)

Bahwa pencipta itu berhak untuk menerjemahkan, mengaransemenmusik, mentransformasi, atau mengadaptasi ciptaannya untuk membuat turunan. Terjemahan berarti mengekspresikan karya sastra kedalam bahasa yang lain dari bahasa sumber. Istilah bahasa menyangkutkata yang digunakan untuk komunikasi antara seseorang dengan yanglain, dan karena itu tidak mencakup bahasa komputerhttp://ochaligoresi.blogspot.com/2013/09/perbedaan-etika-moral-hukum-dan-undang.html