ETIKA DAN NILAIDALAM KOMUNITASTim KomunitasProdi Keperawatan FKUniversitas Tanjungpura

EtikaBerasal dari bahasa Yunani yaitu ethos: watak kesusilaan atau adat kebiasaanMerupakan ilmu tentang kesusilaan yang menentukan bagaimana sepatutnya manusia hidup didalam masyarakat yang menyangkut aturan-aturan atau prinsip yang menentukan tingkah laku yang benar yaitu baik, buruk, kewajiban dan tanggung jawab.

Pandangan Tentang EtikaAhli filosofi: etika sebagai suatu studi formal tentang moralAhli sosiologi: memandang etika sebagai adat istiadat, kebiasaan dan budaya dalam berperilakuDokter: etika merupakan pedoman dalam memenuhi harapan profesi dan masyarakat serta dapat melakukan kegiatan yang spesifik terhadap pasiennyaPerawat: etika adalah suatu pedoman yg digunakan dalam pemecahan masalah/pengambilan keputusan etis baik dalam area praktik, pendidikan, administrasi maupun penelitian

Etika berkaitan erat dengan Moral

MoralBerasal dari bahasa latin yaitu adat dan kebiasaanMoral adalah perilaku yang diharapkan oleh masyarakat merupakan standar perilaku dan nilai-nilai yang harus diperhatikan bila seseorang menjadi anggota masyarakat dimana ia tinggal

Jenjang Perkembangan Ajaran MoralAjaran moral merupakan ajaran tentang bagaimana manusia harus hidup&berbuat agar menjadi manusia yang baikFalsafah moral merupakan penalaran moral yang menjelaskan mengapa perbuatan tertentu dinilai baik, sedangkan perbuatan yg lain dinilai burukFalsafah moral ini yang melahirkan nilai etika

Etika dan moral secara garis besar mempunyai pengertian yang sama, namun dalam kegiatannya berbeda

Moral VS EtikaMoral untuk penilaian perbuatan yang dilakukanEtika untuk pengkajian sistem nilai-nilai yang berlaku

Etika memberi keputusan tentang tindakan yang diharapkan benar, tepat, atau bermoral

Macam-Macam EtikaEtika deskriptif: menelaah secara kritis dan rasional tentang sikap dan prilaku manusia serta apa yang dikejar oleh setiap orang dalam hidupnya sebagai sesuatu yang bernilai.Etika normatif: norma-norma yang dapat menuntun agar manusia bertindak secara baik dan menghindari hal-hal yang buruk, sesuai dengan kaidah atau norma yang disepakati dan berlaku dimasyarakat. Etika normatif yang menetapkan berbagai sikap dan prilaku ideal dan seharusnya dimiliki atau dijalankan oleh manusia dan tindakan yang bernilai dalam hidupnya

NilaiHans Jonas, nilai adalah sesuatu yang ditujukan dengan jawaban ya nilai selalu mempunyai konotasi positifKozier, nilai adalah kebebasan pilihan dan kepercayaan atau perilaku yang sangat berharga bagi seseorang, objek, ide atau kegiatan.

Dalam masyarakat kita mengenal norma yang merupakan standar harus ditaati dan dipatuhi

Norma Adalah suatu nilai yang mengatur dan memberikan pedoman atau patokan tertentu bagi setiap orang atau masyarakat untuk bersikap, bertindak, dan berperilaku sesuai dengan peraturan-peraturan yang telah disepakati bersama

Masyarakat mempunyai berbagai kepentinganHarus ada aturan yang disepakati bersamaagar tercapai ketertiban,keamanan, dan damai tanpa gangguanNorma sebagai pedoman dalam pergaulan hidup sehingga kepentingan masyarakat terpelihara dan terjamin

Berdasarkan isi, Norma dibagi 2:Perintah, yaitu keharusan seseorang melakukan sesuatu agar dipandang baikLarangan, yaitu keharusan seseorang untuk tidak melakukan sesuatu

Artinya, norma bertujuan memberikan petunjuk kepada manusia bagaimana seharusnya seseorang bertindak dalam masyarakat serta perbuatan-perbuatan yang harus dilakukan dan dihindari

Dalam profesi keperawatan, norma untuk menilai bagaimana perawat menjalankan tugas dan kewajibannyadengan baik sebagai manusia yang berbudi luhur, jujur, bermoral, penuh integritas, dan bertanggung jawab.

Etik KeperawatanAdalah kesadaran dan pedoman yang mengatur nilai-nilai moral didalam melaksanakan kegiatan profesi keperawatan, sehingga mutu dan kualitas profesi keperawatan tetap terjaga dengan cara yang terhormat

Tujuan Utama Pendidikan Etik KeperawatanMampu menjaga mutu profesi perawatMelaksanakan profesi perawat dengan sebaik-baiknyaMempunyai wawasan kemanusiaan

Tindakan Keperawatan Harus Memenuhi Syarat:Dilakukan dengan sengaja sesuai dengan tujuan yang dipilihDilakukan dengan kesadaranYang bersangkutan sudah mengetahui baik dan buruknyaYang bersangkutan mempunyai pilihan

Unsur-Unsur Terkandung Dalam Etik Keperawatan:PengorbananDedikasiPengabdianHubungan antara perawat dengan klien, dokter, dan teman sejawat

Azas Dasar Etik KeperawatanAzas menghormati otonomi pasien (respect of the autonomy)Azas manfaat (beneficence)Azas tidak merugikan (non maleficence)Azas kejujuran (veracity)Azas kerahasiaan (confidentiality)Azas keadilan (justice)

Otonomi Setelah mendapatkan informasi, klien berhak memutuskan apa yang dilakukan terhadapnya. Klien berhak di hormati dan didengarkan pendapatnya. Oleh karena itu, perlu adanya persetujuan tindakan medik (inform consent)

Beneficence Selalu mengupayakan setiap keputusan dibuat berdasarkan keinginan untuk melakukan yang terbaik dan tidak merugikan klien Resiko yang mengkin timbul diminimalkan dan memaksimalkan manfaat bagi klien

Non maleficienceTindakan dan pengobatan harus berpedoman Primum non nocere (yg paling utama adalah jangan merugikan) yaitu tidak melukai atau tidak menimbulkan bahaya/ cidera bagi orang lain/klienResiko fisik, psikologis maupun sosial akibat tindakan dan pengobatan yang akan dilakukan hendaknya seminimal mungkin

Veracity Dokter dan perawat hendaknya mengatakan secara jujur dan jelas apa yang akan dilakukan , serta akibat yang akan terjadi.Informasi yang diberikan sebaiknya sesuai dengan tingkat pendidikan klien

Confidentiality Dokter dan perawat harus menghormati privacy dan kerahasiaan klien, meskipun telah meninggal

Justice Dokter dan perawat harus berlaku adil dan tidak berat sebelah

Dilema EtikPerawat sering berada diberbagai situasi yang mengharuskan mereka untuk membuat keputusan-keputusan profesional dan bertindak sesuai keputusan tersebut meskipun dalam dilema yang sulit sekalipun. Keputusan yang diambil bukan yang paling benar tetapi yang paling baik dan setiap orang yang terlibat harus saling menghormati dan menghargai.

Model Penyelesaian Dilema EtikPrinsip DECIDE:D: Difine the problemE: Ethical reviewC: Consider the optionI: Investigasi outcomeD: Decide on actionE: Evaluation result

Kasus Jari Bayi TerguntingPerawat membuang jari ke bak sampah. Seorang staf melihat tangan bayi mengeluarkan darah. Pencarian jari bayi di bak sampah ditemukan dan dokter bedah segera menjahit kembali jari yang terpisah

Model Penyelesaian Dilema EtikDefine the problem (perjeles masalah)tempat kejadian dan situasi lingkungan harus jelas. Kaji lebih jauh prosedur keperawatan yang seharusnya dilakukan, dokumentasi, dan rekam medis. Untuk validitas data hadirkan saksi perawat, doketr, dan keluarga klienEthical review (identifikasi komponen etik)Gambarkan komponen etik yang terlibat. Memutuskan masalah etik melibatkan pandangan hukum dan terkadang menimbulkan konflik tersendiri. Kasus ini merupakan kelalaian dan malpraktik

Model Penyelesaian Dilema EtikConsidere the option:Orang-orang yang terlibat:KlienTenaga kesehatanRumah sakit

Model Penyelesaian Dilema EtikInvestigasi outcomepenyelesaian masalah sebaiknya secara kekeluargaan dan pengadian sebagai solusi terakhir yang akan ditempuh. Alternatif yang diberikan:Dengan jalan damai dan kekeluargaan. Perawat mau mengakui dan meminta maaf serta menanggung biaya perawatan dan immaterial sesuai dengan kesepakatan perawat-keluargaJika tidak mau bertanggung jawab kepengadilan umum. Dikenakan pasal berlapis: hukum pidana, hukum kesehatan, UU perlindungan konsumen dan pengadilan profesi

Model Penyelesaian Dilema EtikDecide on actionNonmaleficiensi: perawat melakukan tindakan yang melukai klienBeneficence: perawat terkesan lari dari tanggung jawab dengan membuang jari ke bak sampahJustice: keputusan etik yang diambil seharusnya lebih menjunjung tinggi keadilan bagi klien dan keluarganya.

Model Penyelesaian Dilema EtikEvaluation resulttindakan yang diambil melalui diskusi antara klien-perawat-dokter-pihak rumah sakit.Keputusan yang sebaiknya diambil:perawat besedia mengakui dan meminta maaf kepada klien serta mengganti biaya perawatannya.organisasi profesi: perlu memberikan keputusan tegas dengan mencabut SIP/SIK untuk memberikan kesempatan pada perawat mengevaluasi diri

Kode Etik Keperawatan IndonesiaKlien:Perawat menghargai harkat dan martabat manusia, dan adilPerawat menghormati nilai-nilai budaya, adat istiadat, dan kelangsungan hidup beragama dari klienTanggung jawab utama perawat pada klienPerawat wajib merahasiakan segala sesuatu tentang klien kecuali diperlukan oleh yang berwenang sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku

Kode Etik Keperawatan IndonesiaPraktik:Perawat meningkatkan kompetisi dengan terus belajarPerawat memelihara mutu pelayanan dengan menerapkan pengetahuan dan keterampilan keperawatan sesuai dengan kebutuhan klienPerawat membuat keputusan berdasarkan informasi yang akurat, mempertimbangkan kemampuan dan kualifikasi seseorang bila melakukan konsultasi, menerima delegasi, dan mendelegasikan ke orang lainPerawat menjunjung tinggi nama baik profesi keperawatan dengan menunjukkan prilaku profesional

Kode Etik Keperawatan IndonesiaMasyarakat:Perawat mengemban tanggung jawab bersama masyarakat untuk memprakarsai dan mendukung berbagai kegiatan dalam memenuhi kebutuhan dan kesehatan masyarakat

Kode Etik Keperawatan IndonesiaTeman sejawat:Perawat senantiasa memelihara hubungan baik dengan sesama perawat maupun dengan tenaga kesehatan lainnya, dan memelihara keserasian suasana lingkungan kerja dalam mencapai tujuan pelayanan kesehatan secara menyeluruhPerawat bertindak melindungi klien dari tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan secara tidak kompeten, tidak etis dan ilegal

Kode Etik Keperawatan IndonesiaProfesi:Perawat mempunyai peran utama dalam menentukan standar pendidikan dan pelayanan keperawatan serta menerapkannyaPerawat berperan aktif dalam berbagai kegiatan pengembangan profesi keperwatanPerawat berpartisipasi aktif dalam profesi untuk membangun dan memelihara kondisi kerja yang kondusif demi terwujudnya asuhan keperawatan yang bermutu tinggi