etio ca colon
DESCRIPTION
thtTRANSCRIPT
7/21/2019 Etio CA Colon
http://slidepdf.com/reader/full/etio-ca-colon 1/8
Polip
Saat ini telah diterima anggapan bahwa sebagian besar keganasan colon berkembang dari polip
adenoma. Polip kolorektal dapat diklasifikasikan atas neoplasma ( tubular adenoma, villous
adenoma, tubulovillous adenoma ), hamartoma ( juvenile, Peutz-eghers, !ronkite-!anada ),
inflamasi ( pseudopol"p, benign l"mphoid pol"p ) atau h"perplasia.
Neoplastic polyps
Polip adenoma sering terjadi, timbul pada #$% pada populasi "ang berusia diatas $& tahun di
'S. enurut definisi, lesi ini merupakan d"splasia. *esiko degenerasi kearah keganasan
berkaitan dengan ukuran maupun tipe polip. +ubular adenoma han"a berkaitan pada $% kasus
keganasan, sementara villous polip mencapai &%. +ubulovillous adenoma berada di tengah-
tengah dengan angka kejadian ##%. anker "ang invasive jarang timbul dari polip "ang
berukuran kurang dari cm insiden meningkat sesuai ukuran. *esiko keganasan meningkat
menjadi /$-$&% pada polip "ang lebih dari # cm. 0alaupun keban"akan polip tidak berkembang
menjadi kanker, tapi hampir seluruh kanker colorectal berawal mula dari polip. Polip dapat
bertangkai dan tidak bertangkai. eban"akan polip "ang bertangkai mudah diangkat dengan
eksisi colonoscop". Pengangkatan polip "ang tidak bertangkai ( sessile ) seringkali lebihmenantang dengan teknik colonoscop" "ang khusus, disertai dengan pengangkatan sedikit demi
sedikit dengan saline, mempermudah pengangkatan polip sessile. 'ntuk polip sessile pada
rectum, eksisi transanal lebih dipilih karena dapat menghasilkan satu spesimen patologi "ang
intak "ang dapat digunakan untuk menentukan terapi lebih lanjut. 1ntepretasi "ang tepat untuk
mengetahui kedalaman invasi kanker setelah eksisi sedikit demi sedikit dari polip sessile pada
umumn"a sulit dilakukan. 2okasi dimana telah dilakukan polipektomi polip sessile harus
ditandai menggunakan metilen biru atau tinta 1ndia sebagai panduan untuk colonoscop" follow
up demi lebih memastikan bahwa polip telah benar-benar terangkat dan untuk mengidentifikasi
jika diperlukan reseksi pada segmen colon "ang lain. !olectom" dilakukan pada kasus-kasus
dimana colonoscop" tidak mungkin dilakukan seperti lesi "ang luas dan datar atau bila sudah
terkonfirmasi sebagai fokus kanker "ang bersifat invasive. Pada pasien tersebut la"akn"a
dilakukan laparoscopiccolectom".
7/21/2019 Etio CA Colon
http://slidepdf.com/reader/full/etio-ca-colon 3/8
omplikasi dari polipektomi antara lain perforasi dan perdarahan. ikroperforasi pada pasien
dengan persiapan "ang cukup dan stabil dapat diterapi dengan istirahat usus , antibiotik
spektrum luas dan observasi ketat. +anda-tanda sepsis, peritonitis, atau gangguan pada kondisi
klinis adalah indikasi untuk laparotomi. Perdarahan setelah polipektomi dapat terjadi segera
ataupun beberapa waktu kemudian. Perdarahan biasan"a berhenti spontan, tapi mungkin
diperlukan colonoscop" untuk menemukan sumber perdarahan, meng-kauter lesi, atau
men"untikkan epinefrin di pembuluh darah sekitar lesi. adang-kadang diperlukan angiorafi dan
vasopressin. !olectom" jarang diperlukan.
Hamartomatous Polyps (Juvenile Polyps)
3amartomatous pol"ps (juvenile pol"ps) umumn"a bukan lesi pra-kanker. 'mumn"a terjadi saat
usia anak-anak, tapi dapat timbul pada segala usia. Perdarahan adalah gejala "ang paling umum
dan dapat timbul intusepsi atau obstruksi. arena secara keseluruhan men"erupai polip adenoma,
lesi ini juga diterapi dengan polipektomi.
Familial juvenile polyposis
4amilial juvenile pol"posis merupakan kelainan autosom dominan dimana pasien memiliki
ratusan polip pada colon dan rectum. +idak seperti juvenile polip "ang soliter, lesi ini dapat
berdegenerasi manjadi adenoma, dan kadang-kadang menjadi carcinoma. Screening rutin
sebaikn"a mulai dilakukan antara usia &-# tahun, terapin"a adalah operatif dan tergantung
pada derajat keterlibatan rectum.
Sindroma Peutz-Jeghers
5itandai dengan poliposis usus halus. 5an dalam skala "ang lebih kecil, poliposis di colon dan
rectum. 5itemukan tanda berupa bintik melanin "ang sering ditemukan di mukosa buccal dan
bibir, polip pada pen"akit sindroma Peutz-eghers biasan"a berupa hamartoma dan memiliki
resiko "ang rendah berdegenerasi maligna. 0alaupun jarang, tapi dapat tetap berkembang
menjadi karsinoma.
7/21/2019 Etio CA Colon
http://slidepdf.com/reader/full/etio-ca-colon 4/8
6leh karena seluruh saluran cerna dapat terkena, tindakan operatif disiapkan untuk pasien "angmemiliki gejala polip adenoma seperti obstruksi atau perdarahan.
Screening terdiri dari colonoscop" dan endoskopi saluran atas pada usia #& tahun, diikuti dengan
sigmodoskopi "ang fleksibel.
Sindroma Cronite-Canada
dalah pen"akit dimana pasien menderita poliposis dengan gejala pen"erta berupa alopesia,
pigmentasi kulit, dan atrofi jari tangan dan kaki. 5iare adalah gejala tambahan , muntah,
malabsorpsi, dan enteropati dapat timbul. 7an"ak pasien "ang menderita kelainan ini tidak
mampu bertahan walaupun mendapat terapi "ang maksimal,dan operasi dilaksanakan untuk
komplikasin"a seperti timbuln"a obstruksi.
7/21/2019 Etio CA Colon
http://slidepdf.com/reader/full/etio-ca-colon 5/8
Sindroma Co!den
dalah kelainan autosom dominan dengan hamartoma "ang meliputi tiga lapisan sel embrional.
+richilemmomas facial, kanker pa"udara, pan"akit tiroid, dan polip saluran cerna adalah ciri
tumor tersebut.
7/21/2019 Etio CA Colon
http://slidepdf.com/reader/full/etio-ca-colon 6/8
Polip in"lamasi (Pseudopolyp)
Polip inflamasi timbul umumn"a dalam konteks pen"akit radang usus besar, tapi dapat juga
timbul colitis amoeba, colitis iskemik, dan colitis schistisomal. 2esi ini bukan pre-maligna, tapi
tidak dapat dibedakan dari polip adenoma han"a dari penampakan luar oleh karena itu tetap
harus diangkat.
Polip hiperplasti#
polip hiperplastik sangat umum terjadi di colon. Polip ini biasan"a kecil ( 8 $mm ) dan
menunjukkan gambaran hiperplasia tanpa displasia. +idak dianggap pre-malignan tapi tidak
dapat dibedakan dari polip adenoma melalui colonoscop", oleh karena itu harus diangkat.
ebalikann"a , polip hiperplastik "ang besar (9# cm) memiliki sedikit resiko berdegenerasi
maligna.
Kanker kolorektal yang diturunkan
Familial colorectal carcinoma
7/21/2019 Etio CA Colon
http://slidepdf.com/reader/full/etio-ca-colon 7/8
elainan autosom dominan dengan angka kejadian han"a % dari seluruh adenocarcinoma.
elainan genetic pada 4P merupakan mutasi gen P!, berlokasi di kromosom $:. Pasien
dengan 4P, tes mutasi P! positif pada ;$% kasus.
Familial $denomatous Polyposis
Secara klinis , pasien mendapat ratusan sampai ribuan polip setelah pubertas, resiko kanker
kolorektal hamper mendekati &&% pada pasien "ang menderita 4P diatas usia $& tahun.
Sigmoidoscop" telah menjadi alat screening "ang rutin pada keluarga pasien "ang menderita
4P, setelah konseling genetik. +es gen P! dapat digunakan untuk screening keluarga.
Pasien dengan 4P juga beresiko untuk menderita adenoma di saluran cerna, biasan"a di
duodenum. <ndoskopi saluran cerna atas direkomendasikan setiap -/ tahun dimulai saat usia
#$-/& tahun. Saat diagnosis 4P sudah ditegakkan dan polip sudah berkembang,
penatalaksanaann"a adalah operatif.
<mpat faktor "ang mempengaruhi pemilihan tatalaksana operatif = usia pasien, derajat pen"akit,
perluasan polip, dan adan"a serta lokasi dari tumor atau kanker desmoids. / prosedur operatif
"ang dapat dilakukan= protocolectom" dengan 7rooke ileostom" atau ock ileostom">
colectom" abdominal total dengan anastomosis ileorectal> dan protocolectom" dengan kantung
anastomosis ileal-anal dengan atau tanpa ileostom" sementara.
F$P teratenuasi
Pasien dengan 4P atenuasi biasan"a bermanifestasi dengan jumlah polip "ang lebih sedikit
( biasan"a & sampai && ) umumn"a berlokasi di colon sebelah kanan. 3ampir $&%
berkembang menjadi karsinoma di usia rata-rata $& tahun. Pasien juga beresiko terkena poliposis
duodenal. +es mutasi P! positif pada sekitar ?&% pasien. ika riwa"at dalam suatu keluarga
tidak diketahui,colonoscop" screening direkomendasikan mulai usia antara /-$ tahun.,
kemudian setiap tahun sampai usia #@ tahun,kemudian setiap / tahun sekali. Pasien sering
sering memerlukan colectom" total dengan anastomosis ileorectal karena polip "ang terbatas
pada rectum biasan"a dapat diangkat dengan eksisi colonoscop". Profilaksis dengan
menggunakan inhibitor !6A-# juga dapat dilakukan.
7/21/2019 Etio CA Colon
http://slidepdf.com/reader/full/etio-ca-colon 8/8
Hereditary Nonpolyposis Colon Cancer (%ynch Syndrome)
anker colon non-poliposis herediter (3BP!! or 2"nch s"ndrome) lebih sering terjadi
dibandingkan 4P, tapi masih terhitung jarang (-/% ). 5efek genetik pada 3BP!! terjadi
karena gangguan pada proses replikasi gen. 3BP!! diturunkan melalui pola autosom dominan
pada usia "ang lebih muda ( usia rata-rata &-$ tahun.) sekitar ;&% dari penderitan"a beresiko
menderita kanker colorectal.
anker timbul di colon proksimal dan mempun"ai prognosis "ang lebih baik. 3BP!! juga
dikaitkan dengan keganasan ekstracolon, termasuk endometriosis, ovarium, pancreas, lambung,
usus halus, saluran empedu dan saluran kemih. 5iagnosis 3BP!! ditegakkan berdasarkan
riwa"at keluarga. riteria msterdam untuk diagnosis klinis adalah tiga anggota keluarga "ang
terkena dengan konfirmasi adenokarsinoma "ang terkonfirmasi secara histologis.
olonoskopi screening dianjurkan dilakukan setiap tahun untuk seseorang "ang beresiko,
dimulai pada usia #&-#$ tahun atau & tahun lebih muda dari umur anggota keluargan"a sewaktu
terdiagnosis. 6leh karena adan"a resiko kanker endometrium, 'SC transvaginal atau biopsi
aspirasi endometrium dianjurkan rutin pada rentang usia #$-/$ tahun.
Familial Colorectal Cancer
anker kolorektal familial non-sindroma terjadi sekitar &-$% pada pasien dengan kanker
kolorektal. *esiko meningkat dengan adan"a riwa"at keluarga. colonoscop" screening
dianjurkan setiap $ tahun, dimulai dari usia & tahun, atau & tahun lebih muda dari onset salah
satu keluarga "ang terkena.