css ca colon,hirsprung

Upload: ravannofanizza

Post on 11-Oct-2015

17 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

CSS

TRANSCRIPT

Colon in loop Oleh : Pramadio BN 12100113017 Preceptor: dr. Dyana Eka Hadiati, Sp.Rad

Kelainan Kolon

Ravanno fanizza harahap

Preseptor:Hidayat Wahyu Aji, dr., Sp.Rad

BAGIAN ILMU RADIOLOGI PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI DOKTER (P3D)FAKULTAS KEDOKTERAN UNISBARUMAH SAKIT UMUM DAERAH AL IHSAN BANDUNG2014

1In someone over 50 years oldColon carcinomaAcancerfrom uncontrolled cell growth in thecolonorrectum(parts of thelarge intestine), or in theappendix.Sign & symptom:WorseningconstipationBlood in the stoolDecrease in stool calibreLoss of appetiteLoss of weightNauseaorvomiting

2Risk factors:> 75-95% of colon cancer occurs in people with little or no genetic riskOlder ageMale genderHigh intake of fat,alcoholorred meatObesitySmokingLack ofphysical exercise.Inflammatory bowel diseaseGenetics

3Patogenesis4LokasiRectum (15%), sigmoid (20%), descending colon (10%), transverse colon (12%), ascending colon (8%), cecum (8%)Location seems to be changing and moving back to cecumMore common in right colon with advancing yearsMore common in left colon with chronic ulcerative colitis

5Colon carcinoma

Classic "apple-core" lesion from mass causing circumferential narrowing of the lumen6Colon carcinoma

Spot film from a double contrast barium enema of the rectum and distal sigmoid colondemonstrates a typical annular constricting carcinoma of the colonwith overhanging edges on both the proximal and distal margins forming a so called "apple-core" lesion.

7DivertikulitisDefinisi: Divertikulitis terjadi ketika kantung (divertikula) terbentuk di dinding usus besar dan kemudian meradang atau terinfeksi. Terjadi jika terdapat penonjolan dari mukosa dan submukosa ke lapisan muskularis. Diasosiasikan juga dengan sindrom marfan (20% terdapat divertikulitis).

Etiologi GenetikDiet rendah serat. Divertikulitis terjadi ketika bakteri terjebak dalam kantung. Hal ini dapat menyebabkan peradangan atau infeksi.Penyumbatan mekanis pada divertikulum, dapt disebabkan oleh kotoran atau partikel makanan yang menyebabkan infeksi divertikulum.

Epidemiologi

Usia: prevalensi lebih dari 65% pada >85 tahun. =Ras: Negara barat, Amerika Serikat, Asia

LokasiSelalu melibatkan bagian sigmoidSebanyak 17% divertikula meliputi seluruh bagian kolonSebanyak 12% divertikula terisolasi di bagian kolon kanan

Manifestasi klinis Gejala berlangsung dari beberapa jam untuk satu minggu atau lebihNyeri abdomen di kuadran kiri bawah, demam dan leukositosis. merasakan kembung dan Diare atau sembelit.Mual dan kadang muntah.

Diagnosis

Pemeriksaaan Fisik Sakit Kuadran kanan bawah, meniru appendicitis akut, dapat terjadi pada sisi kanan divertikulitis. 20% kasus terdapat massa yang teraba pada perut, panggul, atau pemeriksaan rektal. perut buncit dan timpani pada perkusi. Suara usus dapat berkurang atau tidak ada.

Tes darah, seperti hitung darah lengkap (CBC).CT scan atau USG dapat membantu untuk menentukan divertikulitis, bukan radang usus buntu atau absesSetelah peradangan mereda atau infeksi telah diobati, melakukan kolonoskopi atau barium enema x-ray . Tes ini dilakukan untuk mengkonfirmasi atau menilai keparahan divertikula dan untuk menyingkirkan kanker usus besar.

KomplikasiPeradangan organ terdekat (seperti rahim, kandung kemih, atau area lain dari saluran pencernaan),AbsesPerdarahan, dll

Gambaran Radiologi

HIRSCHPRUNGS DISEASE Hirschsprung disease (HD) atau Congenital Aganglionic Megacolon adalah suatu kelainan kongenital dimana tidak adanya sel-sel neuroganglion di myenteric (aurbach plexus) dan submucosal (meissner plexus). Kelainan kongenital ini memanjang ke arah proksimal dari anorectal junction dengan panjang yang bervariasi.

Perbedaan kolon normal dengan kolon Hirschsprung disease

EPIDEMIOLOGI Hirschsprung disease merupakan penyebab paling sering dari obstruksi lower intestine pada neonatus. Angka kejadian pada 1 dalam 5000 lahir hidup. Lebih sering terjadi pada bayi laki-laki dibanding bayi perempuan. Dengan perbandingan : = 4:1. Kejadian Hirschsprung disease tidak jarang pada keadaan premature.

ETIOLOGIHirschsprung disease disebabkan oleh kelainan inervasi usus, mulai pada internal anal sphincter dan meluas ke proksimal, melibatkan panjang usus yang bervariasi. Tidak adanya sel ganglion pada pleksus submucosal (Meissner) dan myenteric (Auerbach) di usus bagian distal. Dikarenakan adanya kelainan dari genetik: Defek RET gen di kromosom 10q11, Defek EDNRB gen di kromosom 13q22, dll.

KLASIFIKASIHirschsprung disease diklasifikasikan berdasarkan luasnya bagian usus yang aganglionik:Long segment aganglionosis disease melibatkan descending colon.Sub total aganglionosis meluas ke mid transverse colon.Total colonic aganglionosis seluruh large bowel.Ultra short-segment (Martines-Almoyna 1978) hanya 1/3 bawah dari rectum dan anorectum.Short-segment disease (Swenson 1973) terbatas hanya pada rectum dan sigmoid.

MANIFESTASI KLINIS Periode saat lahir:History of delayed passage of meconium (dalam 48 jam pertama).Distensi abdomenPoor feedingGreenish vomiting

Periode sesudah lahir:KonstipasiDistensi abdomenDinding abdomen tipis dengan aktivitas peristaltik yang dapat diobservasi.Feces tampak: fluid like, atau dalam bentuk butiran-butiran.Tumbuh kembang anak terhambat, ditandai dengan sulitnya naik berat badan

DIANGNOSISDiagnosis Hirschsprung disease bisa dengan beberapa cara, antara lain:ManometriManometri anorektal mengukur tekanan sfingter ani interna saat balon dikembangkan di rectum. Normal pengembangan rektum mengawali reflex penurunan tekanan sfingter interna. Pada HD tekanan gagal menurun,

Foto rontgen (BNO)Adanya daerah peralihan antara kolon proksimal yang melebar normal dan kolon distal tersumbat dengan diameter yg lebih kecil karena usus besar yang tanpa ganglion tidak berelaksasi.

Barium enemaBarium yang tertinggal di dalam colon, meningkatkan kecurigaan terhadap penyakit hirschsprung walaupun daerah peralihan tidak didapatkan Menentukan luasnya aganglionosis sebelum pembadahan dan dalam mengevaluasi penyakit lain yang ada bersama dengan obstruksi usus besar pada neonates. Biopsy seluruh lapisan rectum dapat dilakukan pada saat operasi untuk memastikan diagnosis dan derajat keterlibatan.

DIAGNOSIS RADIOLOGI Gambaran radiologik kolon normalKolon normal pada radiografi akan terlihat bagunan haustrae sepanjang kolon. Mulai dari distal kolon desenden sampai sigmoid, haustrae semakin tampak berkurang. Dalam keadaan normal, garis-garis haustrae haruslah dapat diikuti dengan jelas.

Kolon desenden dimulai dari fleksura lienalis kea rah bawah sampai persambungannya dengan sigmoid. Sigmoid merupakan bagian kolon yang panjang dan berkelok-kelok, membentuk huruf S.

Gambaran radiologik Hirschsprung diseaseGambaran radiologi foto polos abdomen:Dilatasi usus, Gambaran udara intraluminar, Tidak ada udara di daerah rektum

Hirschsprung disease. Frontal abdominal radiograph showing marked dilatation of the bowel with no gas in the rectum.http://emedicine.medscape.com/article/409150-overviewBarium enema pada Hirscprungs disease3 tanda khas:Tampak daerah penyempitan di bagian rektum ke proksimal yang panjangnya bervariasi.Terdapat daerah transisi, terlihat di proksimal daerah penyempitan ke arah daerah dilatasi;Terdapat daerah pelebaran lumen di proksimal daerah transisi

Hirschsprung disease. Barium enema showing reduced caliber of the rectum, followed by a transition zone to an enlarged-caliber sigmoid.

USG Pada Hirschprungs DiseaseHirschprung disease, third trimester. Multiple dilated loops (dilated hyperechogenic bowel)

Hirschsprung's disease at week 16. The dilated descending colon is marked by arrows.

Gambaran dengan Barium EnemaHirscprungs disease

Gambaran dengan Barium EnemaCrohn colitis, demonstrates marked ulceration, inflammatory changes, and narrowing of the right colon.

wassalamualaikum40