experiential learning

18
EXPERIENTIAL LEARNING EXPERIENTIAL LEARNING

Upload: lydia-robles

Post on 02-Jan-2016

69 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

EXPERIENTIAL LEARNING. APAKAH EXPERIENTIAL LEARNING ITU ?. Pembelajaran yang berbasis pada pengalaman Memungkinkan peserta mengaktifkan seluruh aspek diri secara total Menyentuh, menstimulasi potensi kecerdasan kognitif, afektif dan psikomotorik - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: EXPERIENTIAL LEARNING

EXPERIENTIAL LEARNING EXPERIENTIAL LEARNING

Page 2: EXPERIENTIAL LEARNING

APAKAH EXPERIENTIAL LEARNING ITU ?APAKAH EXPERIENTIAL LEARNING ITU ?

Pembelajaran yang berbasis pada Pembelajaran yang berbasis pada pengalaman pengalaman

Memungkinkan peserta mengaktifkan Memungkinkan peserta mengaktifkan seluruh seluruh

aspek diri secara totalaspek diri secara total

Menyentuh, menstimulasi potensi Menyentuh, menstimulasi potensi kecerdasan kecerdasan

kognitif, afektif dan psikomotorikkognitif, afektif dan psikomotorik

Pengetahuan yang bersandar pada Pengetahuan yang bersandar pada pengalaman pengalaman

dapat lebih terhayati, mendapatkan hikmah dapat lebih terhayati, mendapatkan hikmah dan dan

perinsip baru, meningkatkan kesadaran perinsip baru, meningkatkan kesadaran diri, diri,

imanen, tersimpan lebih lama dan dapat imanen, tersimpan lebih lama dan dapat

diterapkan dalam kehidupan sehari-hariditerapkan dalam kehidupan sehari-hari

Page 3: EXPERIENTIAL LEARNING

FOKUSFOKUS

Menekan pada kebutuhan dan keinginan Menekan pada kebutuhan dan keinginan pembelajarpembelajar Keberhasilannya tergantung pada Keberhasilannya tergantung pada seberapa seberapa

jauh pembelajar mau melibatkan diri jauh pembelajar mau melibatkan diri dalam dalam

siklus kegiatan belajar dan seberapa besar siklus kegiatan belajar dan seberapa besar inisiatif untuk bertindakinisiatif untuk bertindak

Page 4: EXPERIENTIAL LEARNING

PROSES UTAMA PROSES UTAMA

1. Apa yang dapat dipelajari oleh peserta dari setiap pengalman

2. Rekontruksi, pencerminan apa yang mereka lihat, rasakan dan fikirkan dari pengalaman

3. Mengekstrak pengalaman dan menemukan makna dan perinsip

4. Menerapkan perinsip, mengembangkan karakter dan kompetensi

1

2

3

4

Experiencing

Reflecting

Generalizing

Applying

ProcessingProcessing

ProcessingProcessing

Page 5: EXPERIENTIAL LEARNING

RENCANA PEMBELAJARANRENCANA PEMBELAJARAN

Tujuan Pembelajaran:Tujuan Pembelajaran:

Kemampuan peserta;Kemampuan peserta;

Mengekstraksi perinsip dari pengalamannya Mengekstraksi perinsip dari pengalamannya

Mengungkapkan hikmah yang dirasakannya Mengungkapkan hikmah yang dirasakannya

Menyajikan hasil analisis dan perspektif Menyajikan hasil analisis dan perspektif

Menggunakan, merancang peralatan yang sesuaiMenggunakan, merancang peralatan yang sesuai

Page 6: EXPERIENTIAL LEARNING

Desain Matakuliah:Desain Matakuliah:

Judul mata kuliahJudul mata kuliah

Tujuan mata kuliah, dan Tujuan mata kuliah, dan

Topik-topik (Topik-topik (disusun berdasarkan kerangka disusun berdasarkan kerangka

teoritikteoritik).).

Page 7: EXPERIENTIAL LEARNING

Runtut Materi:Runtut Materi:

Rekonstruksi teori dan praktek Rekonstruksi teori dan praktek pembelajaran, yang runtutannya pembelajaran, yang runtutannya didasarkan pada proses dan target yang didasarkan pada proses dan target yang ingin dicapai dalam pembelajaraningin dicapai dalam pembelajaran

Page 8: EXPERIENTIAL LEARNING

Pemilihan Materi:Pemilihan Materi:

Topik-topik dirancang dalam bentuk isu praktek, Topik-topik dirancang dalam bentuk isu praktek, yang didasarkan pada target pembelajaran yang yang didasarkan pada target pembelajaran yang ingin dicapaiingin dicapai

Dilengkapai dengan penuntun, panduan Dilengkapai dengan penuntun, panduan

Bahan bacaan teori Bahan bacaan teori

Dirancang berdasarkan ketersediaan sarana dan Dirancang berdasarkan ketersediaan sarana dan prasaranaprasarana

Page 9: EXPERIENTIAL LEARNING

Fasilitator:Fasilitator:

Memetakan taksonomi mata kuliahMemetakan taksonomi mata kuliah

Merancang rencana pembelajaranMerancang rencana pembelajaran

Memastikan semua peserta aktif dalam siklus belajarMemastikan semua peserta aktif dalam siklus belajar

Memfasilitasi proses pembelajaranMemfasilitasi proses pembelajaran

Menjembatani pengalaman dengan teori dan Menjembatani pengalaman dengan teori dan

Melakukan evaluasi.Melakukan evaluasi.

Page 10: EXPERIENTIAL LEARNING

Peserta Pembelajaran:Peserta Pembelajaran:

Mencari informasi ilmiahMencari informasi ilmiah

Meleburkan diri dengan penuh kepercayaan Meleburkan diri dengan penuh kepercayaan dalam proses pembelajarandalam proses pembelajaran

Mengaktifkan seluruh aspek diri secara total Mengaktifkan seluruh aspek diri secara total

Mengikuti aturan mainMengikuti aturan main

Page 11: EXPERIENTIAL LEARNING

Bahan dan Sumber Pembelajaran:Bahan dan Sumber Pembelajaran:

Meliputi:Meliputi: Sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam Sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam

praktek pembelajaranpraktek pembelajaran

Bacaan teori pendukung Bacaan teori pendukung

Penuntun, catatan pembelajaranPenuntun, catatan pembelajaran

Page 12: EXPERIENTIAL LEARNING

PENERAPAN EXPERIENTAL LEARNINGPENERAPAN EXPERIENTAL LEARNING

Penerapan Di Luar Kelas:Penerapan Di Luar Kelas:

Meliputi :Meliputi :

Pembagian dan penugasan kelompokPembagian dan penugasan kelompok

Tuntunan proses pembelajaran Tuntunan proses pembelajaran

Diskusi dan analis Diskusi dan analis

Penyiapan laporan hasil pembelajaranPenyiapan laporan hasil pembelajaran

Page 13: EXPERIENTIAL LEARNING

Penerapan Di Dalam Kelas:Penerapan Di Dalam Kelas:

Dilakukan dalam bentuk diskusi kelasDilakukan dalam bentuk diskusi kelas Dibuka oleh fasilitator sekaligus mengkondisikan Dibuka oleh fasilitator sekaligus mengkondisikan

suasana belajar suasana belajar

Memastikan semua peserta aktif dalam siklus belajar, Memastikan semua peserta aktif dalam siklus belajar, menstimulasi berkembangnya diskusii kelas. menstimulasi berkembangnya diskusii kelas.

Fasilitator sebagai penegah dalam diskusi dan Fasilitator sebagai penegah dalam diskusi dan menjembatani pengalaman pembelajar dengan teori menjembatani pengalaman pembelajar dengan teori

Mendukung serta membantu dalam penarikan Mendukung serta membantu dalam penarikan kesimpulan. kesimpulan.

Page 14: EXPERIENTIAL LEARNING

ASSESMEN PESERTA ASSESMEN PESERTA

Apa yang diasses ?Apa yang diasses ?

Aktivitas, kreativitas dan inovasi peserta Aktivitas, kreativitas dan inovasi peserta

Penggunaan konsep, teknik dan peralatanPenggunaan konsep, teknik dan peralatan

Penerapan teoriPenerapan teori

Analisis, sintesis, dan Analisis, sintesis, dan

Evaluasi.Evaluasi.

Page 15: EXPERIENTIAL LEARNING

Cara mengasses:Cara mengasses:

Keterlibatan peserta dalam siklus belajarKeterlibatan peserta dalam siklus belajar

Laporan tertulis Laporan tertulis

Diskusi kelasDiskusi kelas

Presentasi perorang/kelompokPresentasi perorang/kelompok

Kuis dan UjianKuis dan Ujian

Page 16: EXPERIENTIAL LEARNING

Pembobotan:Pembobotan:

Partisipasi kelas dan tulisanPartisipasi kelas dan tulisan

Kerja perorangan dan kelompok, dan Kerja perorangan dan kelompok, dan

Teori dan praktek.Teori dan praktek.

Page 17: EXPERIENTIAL LEARNING

Evaluasi Penerapan Experiential Evaluasi Penerapan Experiential LerningLerning Evalusi untuk mengukur keberhasilan Evalusi untuk mengukur keberhasilan prosesproses dan dan

hasilhasil belajar belajar

1. Fungsi Formatif1. Fungsi Formatif Evaluasi tehadap kinerja dan metode Evaluasi tehadap kinerja dan metode

pembelajaran, Melihat sejauh mana keberhasilan pembelajaran, Melihat sejauh mana keberhasilan program pembelajaran yang telah direncanakan, program pembelajaran yang telah direncanakan, untuk perbaikan bagian-bagian dalam proses untuk perbaikan bagian-bagian dalam proses agar nantinya menjadi lebih sempurna.agar nantinya menjadi lebih sempurna.

2. Fungsi Sumatif2. Fungsi Sumatif Digunakan untuk mengukur keberhasilan peserta Digunakan untuk mengukur keberhasilan peserta

setelah melakukan proses pembelajaran, setelah melakukan proses pembelajaran, menentukan prestasi setiap peserta dalam menentukan prestasi setiap peserta dalam kelompok belajarnya.kelompok belajarnya.

Page 18: EXPERIENTIAL LEARNING

KENDALA E. LEARNINGKENDALA E. LEARNING

Kendala utama yang dihadapai dalam penerapan metode pembelajaran Experiential Learning adalah sulitnya perubahan pola pikir dan paradigma sistem pembelajaran yang dianut selama ini, dibutuhkan ketersediaan sarana dan prasarana pendukung dengan investasi yang tinggi serta diperlukan komitmen kelembagaan yang lebih kuat. Disamping itu, masih dirasakan kesulitan dalam membuat rancangan dan analisis model pembelajaran yang berbasis pada pengalaman terhadap banyak mata kuliah.