faal blok 8

4
 PENGUKURAN TEKANAN DARAH ARTERI A. TUJUAN PERCOBAAN Untuk mengetahui tekanan darah seseorang dalam kondisi normal pada posisi  berbaring,duduk dan berdiri serta tekanan darah seseorang pada saat melakukan kerja berat. B. ALAT -ALAT DAN BAHAN 1. sfigmomanometer 2. stetoskop C. CARA KERJA I. Pengukuran tekanan darah A. Brachialis pada s ikap berbaring, duduk dan berdiri. A. BERBARING TERLENTANG 1. suruhlah orang percobaan (P! berbaring terlentang dengan tenang selama 1" menit 2. selama menunggu pasanglah manset sfigmomanometer pada lengan kanan atas orang percobaan. #. carilah dengan plapasi den$ut arteri brachialis pada fossa cubiti dan den$ut a. radialis pada pergelangan tangan kanan orang percobaan. %. setelah P berbaring 1" menit, tetapkanlah ke&' fase korotkoff dalam pengukuran tekanan darah P tersebut. '. ulangilah pengukuran sub.% seban$ak # akli untuk mendapatkan nilai rata&rata dan catatlah hasiln$a B. DUDUK . tanpa melepaskan manset, P disuruh duduk. )etelah ditunggu # menit ukurlah lagi tekanna darah a. brachialis dengan cara $ang sama. Ulangilah pengukuran seban$ak # kali untuk mendapatkan nilai rata&rata dan catatlah hasiln$a.

Upload: thomy-lekawael

Post on 07-Oct-2015

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

praktikum faal

TRANSCRIPT

PENGUKURAN TEKANAN DARAH ARTERI A. TUJUAN PERCOBAAN

Untuk mengetahui tekanan darah seseorang dalam kondisi normal pada posisi berbaring,duduk dan berdiri serta tekanan darah seseorang pada saat melakukan kerja berat.B. ALAT-ALAT DAN BAHAN

1. sfigmomanometer

2. stetoskop

C. CARA KERJA

I. Pengukuran tekanan darah A. Brachialis pada sikap berbaring, duduk dan berdiri.A. BERBARING TERLENTANG

1. suruhlah orang percobaan (OP) berbaring terlentang dengan tenang selama 10 menit

2. selama menunggu pasanglah manset sfigmomanometer pada lengan kanan atas orang percobaan.

3. carilah dengan plapasi denyut arteri brachialis pada fossa cubiti dan denyut a. radialis pada pergelangan tangan kanan orang percobaan.

4. setelah OP berbaring 10 menit, tetapkanlah ke-5 fase korotkoff dalam pengukuran tekanan darah OP tersebut.

5. ulangilah pengukuran sub.4 sebanyak 3 akli untuk mendapatkan nilai rata-rata dan catatlah hasilnya

B. DUDUK

6. tanpa melepaskan manset, OP disuruh duduk. Setelah ditunggu 3 menit ukurlah lagi tekanna darah a. brachialis dengan cara yang sama. Ulangilah pengukuran sebanyak 3 kali untuk mendapatkan nilai rata-rata dan catatlah hasilnya.

C. BERDIRI

7. tanpa melepaskan manset OP disuruh berdiri. Setelah ditunggu 3 menit ukurlah lagi tekanan darah a. brachialisnya dengan cara yang sama. Ulangilah pengukuran sebanyak 3 kali untuk mendapatkan nilai rata-rata dan catatlah hasilnya.

8. bandingkan hasil pengukuran tekanan darah OP pada ke-3 sikap yang berbeda diatas.

II. PENGUKURAN TEKANAN DARAH SESUDAH KERJA OTOT

1. ukurlah tekanan darah a. brachialis OP dengn penilaian menrut metode baru pada sikap duduk (OP tak perlu yang sama seperti pada sub.1)

2. tanpa melepaskan manset suruhlah OP berlari ditempat dengan frekuensi kurang lebih 120 loncatan/menit selama 2 menit. Segera seteah selesai, OP disuruh duduk dan ukurlah tekaan darahnya.

3. ulangilah pengukuran tekanan darah ini tiap menit sama tekanan darahnya kembali seperti semula.catatlah pengukuran hasil tersebut.

III. PENGUKURAN TEKANAN DARAH A. BRACHIALIS DENGAN CARA PALPASI

1. ukurlah tekana darah a. brachialis OP pada sikap duduk dengan cara auskultasi (sub.1)

2. ukurlah tekanan darah a. brachialis OP pada sikap yang sama dnegan cara palpasi.

D. HASIL PEMERIKSAAN

a) Keadaan normal

Berbaring terlentang

FaseTekanan darah

Percobaan pertamaPercobaan keduaPercobaan ketigaRata-rata

1120 mmhg117 mmhg120 mmhg119 mmhg

2112 mmhg110 mmhg112 mmhg111,33 mmhg

3100 mmhg98 mmhg92 mmhg96,67 mmhg

478 mmhg70 mmhg76 mmhg74,67 mmhg

567 mmhg60 mmhg64 mmhg63,67 mmhg

Duduk

FaseTekanan darah

Percobaan pertamaPercobaan keduaPercobaan ketigaRata-rata

1115 mmhg120 mmhg115 mmhg116,67 mmhg

2110 mmhg109 mmhg108 mmhg109 mmhg

396 mmhg92 mmhg96 mmhg94,67 mmhg

470 mmhg86 mmhg86 mmhg80,67 mmhg

564 mmhg70 mmhg70 mmhg68 mmhg

Berdiri

faseTekanan darah

Percobaan pertamaPercobaan keduaPercobaan ketigaRata-rata

1128 mmhg126 mmhg132 mmhg128,67 mmhg

2120 mmhg108 mmhg110 mmhg112,67 mmhg

3100 mmhg96 mmhg98 mmhg98 mmhg