feses

3
Pemeriksaan adanya objek-objek yang tidak diinginkan dalam feses makhluk hidup biasanya menggunakan cara mikroskopis apabila ingin mengetahuinya secara langsung. Salah satu metode mikroskopis yang bisa dibilang efektif adalah metode konsentrasi sedimentasi cara formalin eter atau lebih dikenal sebagai metode Faust dan Russel. Metode ini menggunakan prinsip yang cukup mudah yaitu dengan menggunakan bantuan gaya sentrifugasi dari sentrifuge yang dapat memisahkan supernatant dan suspensinya agar telur cacing dan objek lainnya dapat teramati (Hadidjaja 1990). Metode ini dapat menunjukkan semua jenis tipe telur cacing, larva dan protozoa apabila sampel feses masih dalam kondisi yang segar. Metode ini menggunakan perbedaan massa jenis dari formalin, eter dan objek yang akan diamati dalam sedimen hasil pemutaran sentrifuge. Dalam proses sentrifugasi akan terjadi pemisahan dari beberapa fase larutan dengan sedimen. Hasli pemisahan dengan sentrifuse di ilustrasikan pada gambar berikut: (Hadidjaja 2002) Fase-fase ini terbentuk dari perbedaan massa jenis larutan dan sedimen. Sedimen yang diperkirakan mengandung telur cacing dan sebagainya berada di fase yang apling bawah karena memiliki berat jenis yang lebih besar. Penggunaan formalin sebagai pelarut dari sampel feses adalah sebagai bahan pengawet feses agar tidak rusak setelah beberapa hari disimpan dan penambahan eter dimaksudkan agar terjadi proses ekstraksi pemisahan debris dengan sedimen. Berdasarkan hasil percobaan hanya dapat terlihat 5 bentuk yang mirip protozoa dalam

Upload: rexrensha

Post on 19-Jan-2016

90 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

jkjk

TRANSCRIPT

Page 1: feses

Pemeriksaan adanya objek-objek yang tidak diinginkan dalam feses makhluk hidup biasanya menggunakan cara mikroskopis apabila ingin mengetahuinya secara

langsung. Salah satu metode mikroskopis yang bisa dibilang efektif adalah metode konsentrasi sedimentasi cara formalin eter atau lebih dikenal sebagai metode Faust

dan Russel. Metode ini menggunakan prinsip yang cukup mudah yaitu dengan menggunakan bantuan gaya sentrifugasi dari sentrifuge yang dapat memisahkan supernatant dan suspensinya agar telur cacing dan objek lainnya dapat teramati

(Hadidjaja 1990). Metode ini dapat menunjukkan semua jenis tipe telur cacing, larva dan protozoa apabila sampel feses masih dalam kondisi yang segar.

Metode ini menggunakan perbedaan massa jenis dari formalin, eter dan objek yang akan diamati dalam sedimen hasil pemutaran sentrifuge. Dalam proses sentrifugasi akan terjadi pemisahan dari beberapa fase larutan dengan sedimen. Hasli pemisahan

dengan sentrifuse di ilustrasikan pada gambar berikut:

(Hadidjaja 2002)Fase-fase ini terbentuk dari perbedaan massa jenis larutan dan sedimen. Sedimen yang diperkirakan mengandung telur cacing dan sebagainya berada di fase yang apling bawah karena memiliki berat jenis yang lebih besar. Penggunaan formalin sebagai pelarut dari sampel feses adalah sebagai bahan pengawet feses agar tidak

rusak setelah beberapa hari disimpan dan penambahan eter dimaksudkan agar terjadi proses ekstraksi pemisahan debris dengan sedimen. Berdasarkan hasil percobaan hanya dapat terlihat 5 bentuk yang mirip protozoa dalam pengamatan mikroskop. Padahal seharusnya dengan metode ini hasil pengamatan jauh lebih baik daripada

metode garam jenuh. Hal ini mungkin disebabkan karena sampel kurang segar untuk percobaan ini dibandingkan dengan garam jenuh yang menggunakan sampel yang

masih segar. Hasil pengamatan dapat dilihat pada foto.

Hadidjaja P, 1990, Penuntun Laboratorium Parasitologi Kedokteran, Jakarta: EGCHadidjaja P, Gandahusada S, 2002, Atlas Parasitologi Kedokteran, Jakarta: Gramedia

Pustaka Utama

Page 2: feses

NO Hasil Percobaan Keterangan HasilEvaluasi Makroskopis Konsistensi

FormedSampel feses terlihat berbentuk saat didapat

Lendir/DarahTidak terdapat darah dalam sampel feses anjing

Evaluasi MikroskopisSalin

Gambar Jumlah Telur cacing :3Kista :1

Iodin Telur cacing :2

BMB Tdiak ditemukan objek pengamatan

Konsentrasi Sedimentasi Protozoa :5

Garam Jenuh Larva cacing :2

Pemeriksaan Darah Samar Tidak diujikanPemeriksaan Stercobilin Berdasarkan percobaan

yang dilakukan, feses+HgCl2 yang mulanya berwarna hijau kecuklatan berubah mejadi coklat kemerahan yang menandakan positif stercobilin