fgd i ksct belitung timur
DESCRIPTION
Paparan Focus Group Discussion I Kawasan Strategis Cepat Tumbuh (KSCT) Belitung TimurTRANSCRIPT
•
Pengembangan Kawasan Strategis Cepat
Tumbuh (KSCT)
Sub Bidang Tata Ruang dan Lingkungan HidupBidang Perencanan Pembangunan Sarana dan Prasarana WilayahBappeda Kabupaten Belitung Timur
(Permendagri Nomor 29 Tahun
2008)
Belitung Timur
FGD - I
23
Latar Belakang
NoSektor Primer
Kontribusi
Pertumbuhan
1 Pertanian 25,58% 4,71%
2Pertambang
an & penggalian
14,21% 2,12%
Sumber: PDRB Kab. Beltim 2005-2012
Sektor basis (pertanian tanaman pangan, perkebunan, peternakan, kehutanan, dan perikanan) biasanya selalu mendominasi perekonomian di Belitung Timur, perlu mendapat perhatian lebih dari pemerintah .
Dinamika Sosial EkonomiBelitung Timur
Courtesy of SosbudSumber : Basis Data Terpadu Kab. Beltim, 2013
Keberagaman sumber daya antar wilayah & perubahan dinamika sosial ekonomi dapat mengakibatkan kesenjangan pembangunan.
Setiap wilayah memiliki kondisi potensi lokal yang khas yang dapat menggerakkan perekonomiannya sehingga diperlukan adanya suatu pengembangan kawasan strategis cepat tumbuh.
Kawasan Strategis Cepat Tumbuh (KSCT)
“ Merupakan bagian kawasan strategis yang telah berkembang atau potensial untuk dikembangkan karena memiliki keunggulan sumber daya dan geografis yang dapat menggerakkan pertumbuhan ekonomi wilayah sekitarnya ”
Permendagri No. 29 Tahun 2008
Ksct Dalam Konteks RTRW RTRWN
KSN dari Sudut Kepentingan Berkembang Ekonomi KSCT
Kawasan Andalan
Prospektif Berkembang KSCT Kawasan Andalan Non KSN
RTRWP
KSCT Daerah Kawasan Strategis Provinsi/
Pertahanan Keamanan
Pertumbuhan Ekonomi
Sosial dan Budaya
SDA dan teknologi
Lingkungan Hidup
RTRW Kab/kota
Kawasan Strategis Kab/Kota
Pertahanan Keamanan
Pertumbuhan Ekonomi
Sosial dan Budaya
SDA dan Teknologi
Lingkungan Hidup
KSCT Daerah
Permendagri No. 29 Tahun 2008 tentang Pengembangan Kawasan Strategis Cepat Tumbuh di Daerah
Landasan Hukum KSCT
PP No. 50 Tahun 2007 tentang Tatacara Pelaksanaan Kerjasama Daerah
PP No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan
PP No. 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
PP No. 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN)
UU No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
UU No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005 – 2025
7
Identifikasi Penetapan Pengembangan kawasan
Tahapan Pengembangan KSCT
Tujuan & sasaran
Pertumbuhan ekonomi
Tujuan
Sasaran
Lokus
Fokus
1. Masyarakat mengenal & ahli dalam budidaya dan pengolahan
2. Dapat memproduksi dalam jumlah besar dengan siklus waktu yg stabil
3. Sektor Basis yg bersifat tradable 4. Memiliki potensi pasar dan permintaan
yg tinggi
1.Meningkatkan kesejahteraan.
2.Mendukung perekonomian nasional.
3.Menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI.
4.Menciptakan Good governance .
1. Master Plan
2. Bussines Plan
3. Action Plan
1.Memiliki pengaruh penting terhadap EKOSOSBUDLING.
2.Komitmen politik yang kuat Bupati & DPRD.
3.Memiliki potensi SDA & produk unggulan.
4.Infrastruktur dasar.5.Keterkaitan pusat pertumbuhan & wilayah sekitarnya.
6.Kelembagaan yang solid & profesional
7.SDM berkualitas.
Pemda
Kemendagri DAK
ACC
YesNo
APBD
APBNSharing
Perbup
8
Kawasan Strategis Belitung
Timur
Draft RTRW 2013-2033
Courtesy of SarpraswilSumber: Draft RTRW 2013-2033
Kabupaten Belitung
9
Infrastruktur Data Spasial (IDS)No Peta Skala Sumber Tahun Data spasial
1 Rupa Bumi Indonesia (RBI)
1:50.000 Badan Informasi Geospasial (BIG)
2005 • Jaringan jalan• Sungai dan anak sungai• Kontur
2 Soil 1:250.000 Balitnak Bogor 2005 • Kepekaan tanah
3 IUP Timah 1:50.000 PT. Timah 2010 • IUP Timah
4 Draft RTRW Kabupaten Belitung Timur
1: 50.000 Bappeda Belitung Timur
2012 • Kawasan strategis• Pola ruang• Struktur ruang
5 SK Menhut No. 798 1:250.000 Kemenhut RI 2012 • Kawasan hutan negara
6 Peta Landuse 1:100.000 LAPAN 2013 • Pemanfaatan lahan• Tutupan lahan
7 DEM 1:50.000 USGS 2013 • Ketinggian• Kemiringan
IDS Pemodelan GIS
10
Luaran (a.l. Peta Tematik):·Kemampuan & kesesuaian lahan
·Daya Dukung Lahan·Produktivitas Tanaman·lainnya
Integrasi: teknologi, disiplin,
keahlian, sdm, organisasi
Modeling:·Kriteria·Konvensi·Kesepakatan·Aturan Main
Ada > 13 jenis/kelas tematik data spasial
Dimana saja lahan yang cocok untuk KSCT tertentu di kawasan ini?
PEMODELAN GISPENENTUAN KESESUAIAN LAHAN UNTUK KSCT DI SUATU KAWASAN
Courtesy of Dr. D. Muhally Hakim
Kawasan strategis pertumbahan ekonomi
Data lainnya
GeoreferensiBatas Admin
StatistikKawasan Hutan
RTRWIUP TimahLand Use
SoilKetinggian
Kemiringan
11
Tiap jenis/kelas terdiri dari 6 Lembar Peta
Peta Slope ada 6 lembar
PEMODELAN GISPENENTUAN KESESUAIAN LAHAN UNTUK KSCT DI SUATU KAWASAN
Data lainnya
Georeferensi
Batas Admin
Statistik
Kawasan Hutan
RTRW
IUP Timah
Land Use
Soil
Ketinggian
Kemiringan
Weighting:1. Ranking2. Rating3. Pairwise Comparison4. Trade-Off Analysis
Multi-Criteria Evaluation
(MCE)
Sistem Pendukung Keputusan Spasial (SPKS)
KSCT yang potensial
Belitung Timur
Belitung
KIAK
Pusat pertumbuhan (KBT, KP, KSBP)
Model Pendekatan KSCT
KEK
Untuk mendorong komitmen daerah dalam pengembangan sektor basis Difungsikan sebagai grass root atau aktivitas ekonomi hulu dari sistem
produksi sektor/komoditas unggulan atau sebagai pemasok bahan baku (raw materials supplier)
Untuk mendukung kegiatan ekonomi di hilir dan industrialisasi produk olahan di kawasan yang berorientasi ekonomi skala besar (KAPET & KEK)
Pariwisata
Keterangan:
Kawasan Terpadu Mandiri
Deliniasi KSCT
Akses/Sarpraswil
Pergerakan komoditas
Penghasil bahan bakuKSCT K
TM
KTM
JENIS KAWASAN YANG DAPAT DIKEMBANGKAN (Pasal 17 ayat 2, Permendagri No. 29 Tahun 2008)
1. Kawasan Agropolitan/Minapolitan 2. Kawasan Sentra Produksi 3. Kawasan Usaha Agribisnis Terpadu 4. Kawasan Industri Masyarakat Perkebunan
(KIMBUN)5. Kawasan Usaha Peternakan (KUNAK) 6. Kawasan Industri Peternakan (KINAK)
7. Kawasan Sentra Tanaman Pangan dan Hortikultura
8. Kota Terpadu Mandiri (KTM) 9. Kawasan Bahari Terpadu (KBT) 10. Kawasan Sentra Budidaya Perikanan
(KSBT)11. Kawasan Pariwisata 12. Kawasan Industri Kecil dan Menengah Pasar Modern Manggar
Sawah Danau Nujau
STRATEGI/KEBIJAKAN
Pengembangan Hulu-Hilir
Informasi & Akses Pasar
RENCANA
PENGEM
BANGAN
Pengembangan Infrastruktur Pem
bagian Kawasan
Pengembangan Sektor Unggulan
Akses Permodalan
Pengembangan Kelembagaan &
SDM
Akses Teknologi
RENCAN
A PENG
EMBAN
GAN
SEKTO
R & PRO
D U
NG
GU
LAN Aksesibilitas
Infrastruktur Transportasi&
Distribusi
Program dan Kegiatan yg
Implem
entatif
RENCANA INDUK RENCANA PENGUSAHAAN
RENCANA TINDAK
Amanat Permendagri Nomor 29 Tahun 2008 & berpedoman kepada RTRW & RPJMD Prov/ Kab/Kota
PROSES PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN KSCT
Dengan pendekatan sistemik/ berkesinambungan, maka perencanaan dan penganggaran KSCT dilaksanakan dalam kerangka RPJP, RPJM, Renstra K/L-
SKPD, RKP, Renja K/L-SKPD melalui mekanisme Musrenbang reguler. Sedangkan untuk sektor swasta melalui forum-forum “investment day”, dll.
RPJP Daerah
Rencana Pengusahaan
KSCT
Renstra SKPD
MASTER PLAN KSCT
RPJM Daerah
Rencana Aksi KSCT
RKP Daerah
Renja - SKPD
RKA - SKPD
RAPBD APBD
Rincian APBD
Tanggung jawab Pemerintah dan Pemerintah daerah: 1. Capacity building kelembagaan pengelola KSCT 2. Pengusahaan bisnis sektor dan produk unggulan 3. Pemberdayaan masyarakat 4. Pengembangan akses modal, pasar, teknologi,
data dan informasi bisnis 5. Penciptaan iklim usaha yang kondusif 6. Penyediaan infrastruktur kawasan
Pembinaan
DAK Transdes
Selamat menunaikan
ibadah
Shaum Ramadhan
1435H