fisiologi kehamilan

12
FISIOLOGI KEHAMILAN Oleh: Arini Agustiningrum, Amd. Keb

Upload: mariniinii

Post on 26-Sep-2015

24 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

fisiologi kehamilan

TRANSCRIPT

Slide 1

FISIOLOGI KEHAMILAN

Oleh: Arini Agustiningrum, Amd. Keb

Berat 1000 gram hipertropi dan hiperplasia otot rahim menjadi lebih besar dan lunak

Tanda piskacek: Perubahan pada isthmus uteri (rahim) sehingga isthmus menjadi lebih panjang dan lunak tidak sama ke semua arah, tetapi terjadi pertumbuhan yang cepat di daerah implantasi pacenta sehingga bentuk rahim menjadi tidak sama.

braxton hicks: kontraksi rahim

PERUBAHAN PADA RAHIM ATAU UTERUS

tanda chedwicks: Vagina dan vulva mengalami peningkatan pembuluh darah karena pengaruh esterogen sehingga tampak makin merah dan kebiru-biruan

PERUBAHAN PADA VAGINA

payudara membesar, dan terasa nyeri, aerola mamae (daerah warna coklat tua sekitar puting) terjadi hiperpigmentasi, puting susu menonjol

PERUBAHAN PADA PAYUDARA

Hemodelusi: Pengenceran darah atau volume darah ibu mengalami peningkatan dengan kondisi jumlah sel darah merah menurun dan jumlah plasma darah meningkat.

UK16 minggu dan puncaknya saat umur 32 minggu

PERUBAHAN PADA SIRKULASI DARAH

SesakDesakan diafragma rahim yang membesar pada UK 32 mgg karena pertumbuhan uterus menekan usus ke atas sehingga tidak dapat bergerak bebas.

PERUBAHAN PADA SISTEM RESPIRATORI

Pengaruh hormon esterogen, pengeluaran asam lambung meningkat menyebabkan :

Pengeluaran air liur belebihan (hipersalivasi)

Daerah lambung terasa panas

Terjadi mual-mual sakit atau pusing kepala terutama di pagi hari (morning sickness)

Mual (emesis gravitarum) jika berkelebihan sampai mengganggu kehidupan sehari-hari disebut "hiperemesis gravidarum" yang memerlukan perawatan di sara kesehatan. Pada kasus fisiologis (mual muntah) ibu dianjurkan makan dan minum dengan posi yang kecil tetapi sering

Hormon progesteron menimbulkan gerak usus berkurang sehingga ibu hamil sering mengeluh konstipasi atau sembelit, dianjurkan asupan makanan tinggi serat dan air dikonsusmsi lebih banyak untuk menghindari konstipasi

PERUBAHAN PADA SISTEM PENCERNAAN

Ibu hamil mengalami sering kencing atau buang air kecil, hal ini karena desakan kandung kemih terasa penuh dan timbul keinginan untuk buang air kecil. Terjadinya hemodelusi menyebabkan metabolisme air makin lancar sehingga pembentukan air seni pun akan bertambah, ureter membesar untuk menampung banyak pembentukan urin

PERUBAHAN PADA TRAKTUS URINARIUS

Ibu hamil akan mengalami kenaikan berat badan antara 6,5 sampai 16,5 kilogram selama masa hamil, atau terjadi kenaikan berat kira-kira setengah kilogram perminggu.

Kenaikan berat badan pada ibu hamil ini wajar terjadi mengingat janin yang berkembang dan juga cairan ketuban ikut andil dalam penambahan berat badan ibu hamil, cuma sering kali ibu hamil mengambil alasan ini untuk mengkonsumsi makanan yang jauh melebihi yang dibutuhkan.

Selain kenaikan berat badan ibu hamil juga mengalami perubahan metabolisme. Metabolisme ibu hamil mengalami perubahan yang kompleks sehingga memerlukan asupan nutrisi yang tinggi untuk pertumbuhan janin dan persiapan laktasi (pemberian ASI pada bayi).

PERUBAHAN PADA KENAIKAN BB

Perincian kebutuhan kalori ibu hamil sebagai berikut :

Karbohidrat : 2300 gram kalori

Protein : setengah gram per kg berat badan atau sebutir telur ayam per hari

Kalsium : 1,5 gram per hari, 30 - 40 gram untuk pertumbuhan tulang janin

Fosfor: kurang lebih 2 gram per hari

Fe (zat besi):800 gram atau 30 - 50 gram per hari

Air, saat hamil air diperlukan cukup banyak

Pada saat wanita sedang hamil terjadi perubahan signifikan pada kulit terutama deposit pigmen dan hiperpigmentasi karena pengaruh "melanophone stimulating hormone".

Hiperpigmentasi ini terjadi pada strial gravidum, areola mamae (daerah hitam pada puting payudara), papila mamae, linea nigra, pipi (ceoasma gravidarum). setelah persalinan hiperpigmentasi ini akan hilang dengan sendirinya.

PERUBAHAN PADA KULIT