fisiology lansia

Upload: taufik-muhammad-jr

Post on 09-Mar-2016

216 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

wdqdqwwqd

TRANSCRIPT

  • FISIOLOGI Proses MENUAOleh: Marwito Wiyanto

  • PENUAAN (1)Merupakan Proses Fisiologi .Penuaan Mempengaruhi sel-sel dan sistem yang terbentuk darinya.Sel normal berhenti membelah mati.Sel kanker terus membelah, berhasil membebaskan diri dari penuaan?Penurunan asupak kalori jangka panjang memperpanjang hidup.

  • PENUAAN (2) Mempunyai aspek: - Biologi: berhubungan dengan penurunan kapasitas fungsi organ. - Psikologi: penurunan kapasiatas adaptasi perilaku. - Sosial: perubahan peran dan perilaku sesuai usia. Setelah usia dekade ketiga terjadi penurunan kapasitas fungsi fisiologi 1 % per tahun.

  • TEORI PROSES MENUA1. TEORI MUTASI DNA SOMATIK. Akibat mutasi acak DNA somatik menyebabkan kelainan yang menumpuk. DNA kehilangan segmen terminal (telomer) yang berfungsi penggandaan DNA yang berlangsung sebelum pembelahan sel.2. IKATAN SILANG KOLAGEN & PROTEIN. Kelainan kumulatif yang disebabkan oleh ikatan silang kolagen dan protein, sebagai hasil akhir kombinasi nonenzimatik glukosa dan gugus amino pada molekulnya

  • TEORI PROSES MENUA2.IKATAN SILANG KOLAGEN & PROTEIN Hal ini mengakibatkan penurunan elastisitas dan kelenturan kolagen di membran basalis atau di substansi dasar jaringan penyambung. Keadaan ini akan mengakibatkan kerusakan fungsi organ (Cunnningham, 2003; Yaar & Gilchrest, 2007)

  • TEORI PROSES MENUA TEORI RADIKAL BEBAS Penuaan akibat kerusakan kumulatif oleh radical bebas. Suatu spesies yang menghasilkan banyak superoksid dismutase (enzym yang meng inaktifkan radical bebas) rentang hidupnya lebih panjang.Beberapa Peneliti berspekulasi: Pada Mamalia terdapat Jam Biologik di Hipotalamus, proses menua melalui jalur hormon atau jalur lain.

  • Proses MenuaProses menghilangnya secara perlahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki/ mengganti dan mempertahankan fungsi normalnya, tidak dapat bertahan terhadap infeksi dan memperbaiki kerusakan yang diderita.(Constantinides,1994).Proses yang dapat dilihat sejak kelahiran sampai meninggal. (Ignatius, Workman, Mishler, 1999) (program sel death/apoptosis)Setiap individu proses menua pada organ tubuh tidak sama.

  • PENELITIAN TEORI PROSES MENUATerjadinya Proses Menua: adanya faktor perubahan genetik dan faktor lingkunganSeperti:Pola hidup sehat.Perubahan seluler proses menuaPerubahan tubuh: - tinggi badan - berat badan - Komposisi tubuh.4. Perubahan lain yang berhubungan dengan menua: - Proses normal dan Penyakit - Perubahan regulasi sistem tubuh

  • FAKTOR GENETIKMisal: Hutchinson-Gilford progeria syndrome: autosomal dominant condition, which means one copy of the altered gene in each cell is sufficient to cause the disorder.Werners syndrome: prematur aging, adanya mutasi gen tunggal.Sindroma Down:Premature aging and early onset of dementia are well known characteristics of Down Syndrome (DS

  • FAKTOR LINGKUNGANSEPERTI:tidak merokokminum alkohol secukupnyaolah ragaistirahat cukupmakan tinggi sayur dan buahhindari stressberfikir positif

  • Perubahan Tingkat SelulerUsia Tua: perubahan fungsi sel, misal: pembelahan sel menurun. Penurunan fungsi imun, sel-T limfosit menurun.Respon adaptasi terhadap lingkungan menurun. misal: stress, UV, panas, kurang- oksigen, nutrisi kurang, toksin dll

  • Penyakit pada MenuaKanker: masuk menyerang sel atau sekitarnya.Alzheimer desease: adanya protein amiloid.Parkinson desease: sel saraf menghasilkan transmisi toksinKatarak:

  • PERUBAHAN TUBUH MENUAA. Perubahan Tinggi Badan:Perubahan postur tubuhPerubahan vertibrae, pertumbuhannya dan Kompresi diskus vertibraeCelah sendi ektremitas berkurangPerubahan sendi kakiLengkung telapak tangan mendatar

  • PERUBAHAN TUBUH MENUAB. Perubahan Berat Badan:Laki-laki berat badan meningkat sampai usia pertengahan 50 th, dan berat badan menurun usia 60 70 an.Penurunan berat badan pada wanita lebih lambat.

  • PERUBAHAN TUBUH MENUAC. Perubahan Komposisi Tubuh:Terjadi penurunan masa otot dan lemak meningkat. Olah raga dapat mempertahankan komposisi masa otot dan lemak tubuh, dengan memperhatikan nutrisi seimbang.