fix case luka bakar.pptx
TRANSCRIPT
LUKA BAKAR
Oleh:
Aldeno Wahyu Anandi 0810312090Defri Haryadi 0810312099Muhamad Iqbal 0810312103Ressa Oashttamadea 0810312085Resti Winda Yulia R. 0810312091
Case Report Session
Pembimbing :dr. Rika Susanti, Sp.
F
PENDAHULUAN •Luka bakar : luka karena kerusakan atau
kehilangan jaringan yang disebabkan kontak dengan sumber panas seperti api, air panas, listrik, bahan kimia, dan radiasi
•Luka bakar angka morbiditas dan mortalitas tinggi ringan sampai berat memerlukan penatalaksanaan sebaik-baiknya sejak fase awal hingga fase lanjut
• luka bakar yang luas dapat mengakibatkan kegagalan sistem organ dan perawatan yang berkepanjangan di rumah sakit
•Tersering kecelakaan
•Dapat terjadi pada setiap orang, tetapi lebih sering pada orang tua dan anak-anak
TINJAUAN PUSTAKA
Anatomi Kulit•
Anatomi Dan Fisiologi Kulit
1. Lapisan Epidermisterdiri atas : •stratum korneum•stratum lusidum•stratum granulosum•stratum spinosum•stratum basale
2. Lapisan Dermis 3. Lapisan Subkutis4. Jaringan penyambung (jaringan ikat)
bawah kulit (hipodermis)
Fungsi Kulit1. Pelindung atau proteksi2. Penerima rangsang3. Pengatur panas atau thermoregulasi4. Pengeluaran (ekskresi)5. Penyimpanan6. Penyerapan terbatas7. Penunjang penampilan
Luka Bakar•Luka yang disebabkan oleh kontak dengan
suhu tinggi seperti api, air panas, listrik, bahan kimia, dan radiasi
•Dapat menyebabkan kerusakan jaringan tergantung pada tinggi suhu dan lama kontak
Epidemiologi
• 1,1 juta luka-luka bakar membutuhkan perawatan medis setiap tahun di Amerika Serikat, sekitar 50.000 memerlukan rawat inap dan sekitar 4.500 meninggal setiap tahun dari luka bakar.
•Ketahanan hidup setelah cedera luka bakar telah meningkat pesat selama abad kedua puluh. Perbaikan resusitasi, pengenalan agen antimikroba topikal dan, yang lebih penting, praktek eksisi dini luka bakar memberikan kontribusi terhadap hasil yang lebih baik. Namun, cedera tetap mengancam jiwa
• Insiden puncak umur 20-29 tahun, diikuti oleh anak umur 9 tahun atau lebih muda
•Sekitar 80% terjadi di rumah•Pada anak umur 3-14 tahun, penyebab
luka bakar paling sering karena nyala api yang membakar baju
•Pada orang dewasa, luka bakar paling sering disebabkan oleh kecelakaan industri ataupun kebakaran yang terjadi di rumah akibat rokok
Etiologi
•Luka bakar karena suhuseperti api, radiasi matahari, atau panas dari api itu sendiri, uap panas, cairan panas, dan benda-benda panas, serta terpapar oleh suhu rendah yang sangat ekstrim.
•Luka bakar karena bahan kimiaseperti berbagai macam zat asam, basa, dan bahan tajam lainnya.
• Luka bakar karena listrikbaik Alternatif Current (AC) maupun Direct Current (DC). Luka bakar listrik disebabkan oleh panas yang digerakan dari energi listrik yang dihantarkan melalui tubuh.
• Luka bakar inhalasiseperti keracunan karbon monoksida, panas atau smoke inhalation injuries.
• Luka bakar akibar radiasibersumber dari bahan-bahan nuklir, termasuk sinar ultraviolet. Luka bakar radiasi disebabkan oleh terpapar dengan sumber radioaktif.
Klasifikasi
•Berdasarkan dalamnya luka bakara. Klasifikasi luka bakar menurut Dupuytren
1. Luka bakar derajat 1• Bentuk luka kemerahan• Penyembuhan tanpa meninggalkan parut• Waktu penyembuhan beberapa jam -
beberapa hari2. Luka bakar derajat 2• Suhu mencapai titik didih atau lebih tinggi• Lapisan kulit superficial hanya sedikit yang
rusak dan penyembuhannya tanpa meninggalkan jaringan parut
• Pada awalnya terdapat vesikel yang kemudian akan terasa sakit dan warnanya menjadi hitam
3. Luka bakar derajat 3• Suhunya diatas titik didih• Penyembuhan akan meninggalkan
jaringan parut yang mengandung semua element kulit, sehingga tidak mengalami kontraktur
• Rasa nyeri yang hebat4. Luka bakar derajat 4
• Seluruh jaringan kulit mengalami kerusakan
• rasa nyeri tidak ada• Jaringan parut yang terbentuk akan
mengalami kontraksi dan deformitas• Luka terkelupas pada hari ke 5 atau ke 6
penyembuhan berjalan lambat
5. Luka bakar derajat 5• Kerusakan juga meliputi fasia otot dan
hampir selalu mengalami deformitas.6. Luka bakar derajat 6
• Keadaan ini biasanya fatal, jika tidak meninggal maka biasanya mengakibatkan kerusakan anggota badan
b. Klasifikasi luka bakar oleh Wilson1. Luka bakar derajat satu ( derajat satu dan
dua, Dupuytren)• Terjadi eritema dan blister tanpa
kehilangan epidermis• Sembuh tanpa meninggalkan jaringan
parut• Walaupun luka bakar yang terjadi
adalah derajat satu akan tetapi bila meliputi lebih dari sepertiga permukaan tubuh terutama yang terletak pada daerah kepala, leher, badan, atau dinding depan dari abdomen maka akan menyebabkan kefatalan.
2. Luka bakar derajat dua ( derajat tiga dan empat, Dupuytren)• Terjadi destruksi dari seluruh ketebalan
kulit. Epidermis dapat mengalami koagulasi, pengerutan, berupa daerah yang dibatasi oleh zona yang berwarna kemerahan, dan blister kulit.
• Jaringan yang nekrosis akan mengelupas dan meninggalkan ulcus yang lambat menyembuh. Luka bakar derajat dua sering memerlukan koreksi bedah plastik untuk mengatasi jaringan parut yang terbetuk selama penyembuhan
3. Luka bakar derajat tiga ( derajat lima dan enam, Dupuytren)• Destruksi yang luas tidak hanya pada kulit dan
subkutis tetapi juga pada otot dan tulang.• Kehilangan rasa nyeri yang relatif• Devitalisasi jaringan pada area luka bakar
menyebabkan mudah terkenanya infeksi dan penyembuhan yang berjalan lambat. Bila eksposurenya berkepanjangan, maka kulit dan jaringan ikat dibawah kulit akan terbakar dan menjadi arang. Sedangkan ekposure yang luas dari tubuh setelah kematian oleh karena panas dan asap menyebabkan seluruh tubuhh menjadi arang dengan otot-otot dan organ- organ dalam yang terpanggang, dan akhirnya menghanguskan bagian-bagian tubuh terutama ekstremitas, genetalia dan telinga
c. Klasifikasi derajat luka bakar yang lainnya1. Luka bakar derajat 1 (luka bakar
superficial)2. Luka bakar derajat 2 (luka bakar dermis)
•Derajat dua dangkal•Derajat dua dalam
3. Luka bakar derajat 3
•Berdasarkan luasnya luka bakar“Rule Of Nine” atau “Rule Of Wallace”
•Kepala dan leher …..…………………. 9%•Lengan (masing-masing 9%).………. 18%•Badan Depan …………………...…….. 18%•Badan Belakang 18% ……...……….. 36%•Tungkai (Masing-masing 18%)……. 36%•Genitalia/perineum ……………….…. 1%•Total………………………………………100%
9
9 9
1818
118 18
14
9 9
1818
16 16
18
9 9
1818
14 14
Umur 15 thn umur 5 thn umur 0-1 thn
Gambar 3: Modifikasi Rule Of Nine untuk anak
Patogenesis• Fase Awal, fase akut, fase shock
terjadi gangguan keseimbangan sirkulasi cairan dan elektrolit
• Fase setelah shock berakhir/diatasi atau fase sub akuta. Proses inflamasi
Inflamasi hebat disertai eksudasi dan kebocoran protein reaksi inflamasi lokal reaksi sistemik, dilepasnya zat-zat yang berhubungan dengan proses imunologik, yaitu kompleks lipoprotein (lipid protein complex, burn-toxin) yang menginduksi respon inflamasi sistemik (sistemik inflamation response syndrome, SIRS)
b. Infeksi yang dapat menimbulkan sepsisc. Fase Lanjut
Cedera panas menyebabkan kerusakan pada jaringan dapat dibedakan atas 3 zona, masing-masing yaitu :
• Zona koagulasi, daerah yang berlangsung mengalami kontak dengan sumber panas
• Zona statis, daerah dimana terjadi “no flow phenomena” oleh karena adanya kerusakan pada endotel, trombosit dan leukosit di pembuluh kapiler, yang menyebabkan gangguan sirkulasi mikro dan perfusi ke jaringan
• Zona hiperemi, daerah yang mengalami vasodilatasi, gangguan permeabilitas kapiler, edema dan distribusi sel radang akut
• Perubahan permeabilitas kapiler, perubahan tekanan onkotik dan hidrostatik ekstravasasi cairan dengan manifestasi hipovolemi dan penimbunan cairan di jaringan intersisiel (edema) Gangguan sirkulasi
•Di tingkat seluler, gangguan perfusi perubahan metabolisme metabolisme anaerob peningkatan produksi dan penimbunan asam laktat yang menimbulkan asidosis sulit untuk mempertahankan kelangsungan hidup sel iskemik jaringan berakhir dengan nekrosis
•Gangguan sirkulasi makro hambatan perfusi ke jaringan organ-organ penting terutama otak, hepar, paru, jantung dan ginjal kegagalan fungsi
•Gangguan sistem keseimbangan tubuh (homeostasis) vasokonstriksi perifer (organ-organ perifer pertama dikorbankan oleh tubuh ); yaitu ginjal penurunan dan disfungsi ginjal ini beban tubuh semakin berat
•Kegagalan fungsi organ-organ (multi system organ failure/mof) tidak terjadi begitu saja dan tidak terlepas dari peran mediator-mediator inflamasi seperti sitokin, ekosanoids (prostaglandin, tromboksan dan radikal bebas,dsb) yang dilepas ke dalam sirkulasi menyusul suatu cedera jaringan KEMATIAN
Mortalitas pada luka bakar
1. CO Poisoning dan smoke inhalation2. Trauma mekanik3. Anoxia dan Hypoxia4. Luka bakar itu sendiri5. Excessive Heat
Beberapa komplikasi akibat luka bakar yang dapat berujung pada kematian (delayed death) :1. Syok2. Pulmonary edema.3. Laryngeal edema4. Pneumonia dan infeksi saluran nafas lainnya5. Lower nephron nephrosis (hemoglobinuric
nephrosis). 6. Acute hemolytic anemia7. Sepsis8. Curling`s ulcer9. Non specific squele
Artefak – artefak yang ditemukan pada mayat oleh karena luka bakar:1. Skin Split2. Abdominal Wall Destruction3. Skull Fractures4. Pseudo Epidural Hemorrhage5. Non-Cranial Fractures6. Pugilistic Posture
Pemeriksaan Dalam Korban
Beberapa temuan intravitalitas pada korban luka bakar:1. Jelaga dalam saluran nafas2. Saturasi COHb dalam darah3. Reaksi jaringan4. Subendocardial left ventricular
hemorrhages
LAPORAN KASUS
Padang, 13 Desember 2012Nomor :Perihal : Pemeriksaan Luar Jenazah
An. UlfaLampiran: Arsip PROJUSTITIA
VISUM ET REPERTUM Yang bertanda tangan dibawah ini dr. Rika Susanti, dokter Spesialis Forensik pada Rumah Sakit Umum Pusat dr. M. Djamil Padang, berdasarkan surat permintaan Visum et Repertum dari Kepala Kepolisian RESOR Kota Padang, dengan surat nomor VER/--/--/--/2012, tertanggal tiga belas Desember dua ribu dua belas, maka dengan ini menerangkan bahwa pada tanggal tiga belas Desember dua ribu dua belas pukul empat belas lewat tiga puluh menit Waktu Indonesia Bagian Barat bertempat di bagian forensik Rumah Sakit Umum Pusat Dr. M. Djamil Padang, telah dilakukan pemeriksaan luar atas jenazah, yang menurut surat permintaan Visum et Repertum tersebut adalah :----------------------------------------------------------------------
Nama : Ulfa --------------------------------------------------------------------------Umur : 15 tahun -------------------------------------------------------------------Jenis kelamin : Perempuan -----------------------------------------------------------------Alamat : Bangko Jambi -------------------------------------------------------------
HASIL PEMERIKSAAN LUAR :------------------------------------------------------------
1.Label yang terikat : di kain pembungkus korban di bagian dada,terbuat dari kertas perkamen bewarna coklat bertuliskan Ulfa ϙ 15 tahun MR. 808463 Tgl masuk: 29-11-12 Tgl + 13-12-12 jam 0900 Alamat : Bangko Jambi--------
2.Tutup mayat :----------------------------------------------------------------------------a. Satu helai kain berbahan dasar katun berwarna ungu, coklat, hijau,
merah dan oren dengan motif batik, merk tidak ada dan berukuran dua ratus tujuh sentimeter kali seratus delapan sentimeter.---------------------
b. Satu helai kain berbahan dasar katun berwarna coklat,krem dan hitam dengan motif batik, merk tidak ada dan berukuran dua ratus lima belas sentimeter kali seratus sentimeter. -----------------------------------------------
c. Satu helai kain berbahan dasar katun berwarna putih,merah,krem dan hitam dengan motif batik, merk tidak ada dan berukuran dua ratus lima belas sentimeter kali seratus sentimeter.----------------------------------------
d. Satu helai kain berbahan dasar katun berwarna ungu,hitam,coklat dengan motif batik, merk tidak ada dan berukuran dua ratus lima belas sentimeter kali seratus sentimeter.-----------------------------------------------
3. Perhiasan mayat : tidak ada. ----------------------------------------------------------4. Pakaian mayat : tidak ada. -------------------------------------------------------------5. Benda di samping mayat : tidak ada.-------------------------------------------------6. Kaku mayat : tidak ada.---------------------------------------------------------------- Lebam mayat : tidak ada.---------------------------------------------------------------7. Mayat adalah mayat seorang perempuan, ras mongoloid, berumur lebih
kurang lima belas tahun sampai dua puluh tahun, kulit warna sawo matang, gizi baik, panjang tubuh seratus empat puluh enam sentimeter, berat badan tidak ditimbang. ----------------------------------------------------------
8. Identifikasi khusus : tidak ada.--------------------------------------------------------9. Rambut kepala berwarna hitam, tumbuhnya lebat, panjang sembilan
sentimeter. Alis mata berwarna hitam, tumbuhnya lebat, panjang nol koma lima sentimeter. Bulu mata berwarna hitam, tumbuhnya lebat, panjang nol koma lima sentimeter.-------------------------------------------------------------------
10.Mata kanan dan kiri terbuka nol koma dua sentimeter, selaput bening mata berwarna bening, teleng mata berwarna hitam, diameter nol koma lima sentimeter, warna tirai mata coklat, selaput bola mata putih, selaput kelopak mata pucat.---------------------------------------------------------------------
11.Hidung pesek, tidak ada kelainan.-----------------------------------------------------Telinga berbentuk oval, tidak ada kelainan.-----------------------------------------Mulut terbuka satu sentimeter, lidah tidak terjulur dan tidak tergigit.--------
12. Gigi geligi : jumlah seluruh gigi geligi dua puluh delapan buah.---------------- Jumlah gigi pada rahang atas sebelah kanan tujuh buah. -------------------- Jumlah gigi pada rahang atas sebelah kiri tujuh buah. ----------------------- Jumlah gigi pada rahang bawah sebelah kanan tujuh buah. ----------------- Jumlah gigi pada rahang bawah sebelah kiri tujuh buah.--------------------
13. Dari lubang mulut ,lubang hidung, lubang telinga kanan dan kiri, lubang kemaluan dan lubang pelepasan tidak keluar apa-apa .------------------------
14. Pada tubuh terdapat luka-luka sebagai berikut :---------------------------------a Pada dahi ,tepat pada garis pertengahan depan dan nol koma lima
sentimeter dari batas tumbuh rambut depan terdapat terdapat luka yang menyembuh dengan kulit yang bewarna putih disekitar luka dan jaringan bewarna merah kehitaman diatasnya dengan dengan ukuran dua sentimeter kali niol koma tiga sentimeter. -------------------------------
b. Pada dahi kanan, empat sentimeter dari garis pertengahan depan, tiga sentimeter dari batas tumbuh rambut depan terdapat luka yang menyembuh dengan kulit yang bewarna putih disekitar luka dan jaringan bewarna merah kehitaman diatasnya dengan dengan ukuran nol koma lima sntimeter kali nol koma lima sentimeter.---------------------
c. Pada pipi sebelah kanan, empat sentimeter dari garis pertengahan depan, nol koma lima sentimeter dari sudut mata luar, terdapat luka yang menyembuh dengan kulit yang bewarna putih disekitar luka dan jaringan bewarna merah kehitaman diatasnya dengan dengan ukuran satu sentimeter kali nol koma delapan sentimeter.---------------------------
d. Pada hampir seluruh dada dan perut, terdapat kulit yang mengelupas dengan dasar bewarna merah muda dan kuning serta cairan bening kekuningan disekitarnya seluas tiga puluh sentimeter kali dua puluh tiga sentimeter.--------------------------------------------------------------------------------
e. Pada lengan kanan atas,dua sentimeter dari puncak bahu atas terdapat kulit yang mengelupas dengan dasar bewarna kemerahan dengan bercak putih disekitarnya berukuran dua sentimeter kali satu sentimeter.-----------------------------------
f. Pada lengan kanan atas bagian sebelah dalam,tiga sentimeter dari lipat ketiak,terdapat kulit yang mengelupas dengan dasar bewarna kemerahan dengan bercak putih disekitarnya berukuran dua sentimeter kali satu sentimeter.--------
g. Pada lengan kanan bawah sebelah dalam,satu sentimeter dari lipat siku,terdapat luka lecet dengan kulit yang mengelupas dengan dasar bewarna merah muda dengan bercak putih disekitarnya berukuran tiga sentimeter kali satu koma lima sentimeter ------------------------------------------
h. Pada punggung tangan kanan,lima sentimeter dari pergelangan tangan,terdapat kulit yang mengelupas dengan dasar jaringan bawah kulit dari yang terkecil berukuran dua sentimeter kali satu sentimeter dan ukuran terbesar lima sentimeter kali satu koma lima sentimeter seluas enam sentimeter kali empat sentimeter.---------------------
i. Pada lengan kiri atas sebelah dalam , tujuh sentimeter di bawah puncak bahu terdapat kulit yang mengelupas dengan dasar jaringan bawah kulit bewarna berukuran enam belas sentimeter kali empat sentimeter. --------------------------------------------------------------------------------
j. Pada telapak tangan kiri sebelah luar, dua sentimeter dari pergelangan tangan, terdapat luka lecet dengan kulit terkelupas berukuran empat sentimeter kali dua koma lima sentimeter.----------------------------------------
k. Pada punggung badan, tepat pada garis pertengahan belakang dan tujuh sentimeter dari batas tumbuh rambut belakang terdapat kulit yang mengelupas dengan dasar bewarna merah muda berukuran tiga sentimeter kali dua sentimeter ----------------------
l. Pada punggung badan, tepat pada garis pertengahan belakang dan tiga puluh empat sentimeter dari batas tumbuh rambut belakang kulit yang mengelupas dengan dasar bewarna merah muda berukuran tiga sebelas sentimeter kali lima sentimeter.--------------------------------------------------------
m. Pada tungkai kanan atas, lima sentimeter dari tulang taju usus, terdapat kulit yang mengelupas dengan dasar bewarna merah muda dan kuning serta cairan bening kekuningan berukuran empat puluh lima sentimeter kali dua puluh satu sentimeter yang hampir meliputi seluruh tungkai kanan atas.-----
n. Pada tungkai kanan bawah,dua puluh sentimeter dari lutut terdapat beberapa kulit yang mengelupas dengan dasar bewarna merah muda dan kuning serta cairan bening kekuningan berukuran lima belas sentimeter kali enamsentimeter.----------------------------------------------------
o. Pada tungkai kiri, tiga sentimeter dari tulang taju usus terdapat kulit yang mengelupas dengan dasar bewarna merah muda dan kuning serta cairan bening kekuningan berukuran tujuh puluh tiga sentimeter kali dua puluh enam sentimeter yang hampir meliputi seluruh tungkai kiri. -----
15. Patah tulang : tidak ditemukan.-----------------------------------------------------16. Lain-lain : tidak ada.------------------------------------------------------------------- KESIMPULAN :------------------------------------------------------------------------------
Telah diperiksa mayat seorang perempuan yang berumur lebih kurang lima belas tahun sampai dua puluh tahun, ras mongoloid, keturunan kulit berwarna. Pada pemeriksaan luar ditemukan luka lecet dengan kulit yang mengelupas di wajah, dada, perut, punggung, tangan, kaki akibat luka bakar seluas tujuh puluh tujuh persen. Sebab kematian tidak dapat ditentukan karena tidak dilakukan pemeriksaan dalam (autopsi).-------------------------------- Demikianlah Visum et Repertum ini saya buat dengan sesungguhnya berdasarkan keilmuan saya dan dengan mengingat sumpah sesuai dengan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana.------------------------------------------
Padang, 6 Desember 2012 An DIRUT RSUP dr M Djamil Padang.
Dokter yang memeriksa,
-. Dr. Rika Susanti,Sp.F.-NIP 197607312002122002
Diskusi
Luka bakar adalah luka yang disebabkan oleh kontak dengan suhu tingggi seperti api,air panas,listrik,bahan kimia, dan radiasi.Luka bakar dapat dibedakan atas luka bakar karena suhu,bahan kimia,listrik, akibat radiasi.
Klasifikasi luka bakar berdasarkan teori Wilson atau wallace menggunakan role of nine.
Faktor menyebabkan kematian pada luka bakar diantaranya Co poisoning,trauma mekanik,anoksia,excessive heat.
Pada pemeriksaan luar yang ditemukan pada mayat diantaranya : skin split,abdominal wall destructioin,skull fracture,pseudo epidural hemorrhage,non crania fracture,pugilistic posture
Pada temuan intravitalitas diantaranya: jelaga dalam saluran nafas, saturasi COHB,reaksi jaringan, subendocardial left ventrikel hemorhage