footnote

42
BATANG TUBUH SKRIPSI HALAMAN JUDUL • ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFT. LAMPIRAN BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V DAFTAR PUSTAKA

Upload: salmia-hajar-iskriani

Post on 21-Dec-2015

10 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

kjnlnk

TRANSCRIPT

Page 1: Footnote

BATANG TUBUH SKRIPSI

• HALAMAN JUDUL• ABSTRAK• KATA PENGANTAR• DAFTAR ISI• DAFTAR TABEL• DAFTAR GAMBAR• DAFT. LAMPIRAN

• BAB I• BAB II• BAB III• BAB IV• BAB V• DAFTAR PUSTAKA

Page 2: Footnote

BAB I. PENDAHULUANA. Latar Belakang

B. Identifasi MasalahC. Pembatasan MasalahD. Perumusan MasalahE. Manfaat Penelitian

BAB II. KERANGKA TEORI KERANGKA BERPIKIRA. Kerangka TeoriB. Kerangka BerpikirC. Hipotesis Penelitian

BAB III

BAB IVBAB V

Page 3: Footnote
Page 4: Footnote

BAB III. METODOLOGI PENELITIANA.Tujuan PenelitianB. Metode Penelitian C.Populasi dan Sampel D.Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian E.Teknik Analisis Data

Page 5: Footnote

KUTIPAN

Sebagai notasi ilmiah

Page 6: Footnote

1. Kutipan• Hanya kalau perlu• Tulisan jangan penuh

kutipan• Bertgjwb penuh thd

kebenarannya (terutama kutipan TL)

Fungsi kutipan :• Landasan teori• Penjelasan• Penguat pendapat

yang dikemukakan penulis

Page 7: Footnote

Jenis kutipan

Kutipan langsung sesuai aslinya• Pendek <5 brs

- dijalin dlm teks

- diantara tanda petik- Spasi sama- Diakhiri no. catatan kaki

1. Catatan kaki (footnote) adalah keterangan atas teks karangan yang ditempatkan pada kaki halaman karangan ybs. CK menunjukkan sumber rujukan;

menunjukkan keterangan tambahan

Page 8: Footnote

Dalam Pedoman Ejaan yang Disempurnakan disebutkan bahwa “unsur pinjaman yang pengucapan dan penulisannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia, diusahakan agar ejaannya diubah seperlunya sehingga bentuk Indonesianya masih dapat dibandingkan dengan bentuk asalnya.”¹

¹Dendy Sugono, Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disem-purnakan, (Jakarta: Pusat Bahasa, Depdiknas, 2004), hlm. 23.

Page 9: Footnote

Kutipan langsung sesuai aslinya– Panjang >5 baris- tempat tersendiri - jarak 1 spasi- 3 karakter kalimat I - diakhiri no. catatan kaki

Page 10: Footnote

Dalam Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia disebutkan bahwa:

Ragam bahasa standar memiliki sifat kemantapan dinamis, yang berupa kaidah dan aturan yang tetap. Baku atau standar tidak dapat berubah setiap saat. Kaidah pembentukan kata yang menerbitkan perasa dan perumus dengan taat asas harus menghasilkan bentuk perajin dan perusak dan bukan pengrajin dan pengrusak.²

Ketaatasasan ragam baku ini dalam penulisan ilmiah perlu dilaksana-

kan secara konsisten sehingga menghasilkan ekspresi pemikiran yang

objektif.

²Moeliono, Anton M. (Ed), Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka, 1988), hlm. 13.

Page 11: Footnote

Kutipan tidak langsung (Saduran)Menyadur mengambil ide dari suatu sumber dan

menuliskannya dengan kalimat atau bahasa sendiri, tetapi tidak mengubah ide atau isi penulis asli.

• Penulisan diintegrasikan ke dalam teks

• Tdk diapit tanda petik

Jadi bisa dapat berupa pokok-pokok, pikiran, ringkasan, kesimpulan dari suatu tulisan yang dinyatakan dgn bhs sendiri, walau sumbernya dalam bahasa asing.

Page 12: Footnote

Kutipan tidak langsung

KTL Panjang• Lebih dari 1 paragraf• Diawali dgn nama penulis

yg dikutip• Diakhiri dgn no.catatan

kaki

KTL Pendek• 1 paragraf• Tdk disatukan dgn teks• Tulis semua sumber bila

sumbernya >1• Diakhiri dgn no catatan

kaki

Page 13: Footnote

Mengutip dari kutipan

• Bertgjwb thd ketdk tepatan

• Mencantumkan dlm catatan kaki “dikutip dari ….

• Sebaiknya hindari

Page 14: Footnote

CATATAN BADAN (endnote)

Catatan badan adalah kutipan yang identitasnya dituliskan langsung pada kalimat yang dikutip.

Unsur catatan badan ditulis secara berurutan, terdiri dari nama penulis sumber; tahun penerbitan; dan halaman sumber yang dikutip.

Penempatan catatan badan dapat diletakkan pada • awal kutipan atau • pada akhir kutipan.

Page 15: Footnote

a. Catatan badan pada awal kutipan

• Kemmis dan Taggart (1988: 5-6) mengartikan bahwa, penelitian tindakan kelas adalah suatu bentuk penelitian reflektif diri kolektif yang dilakukan oleh peserta-pesertanya dalam situasi sosial ................. dan seterusnya.

• Menurut Kemmis dan Taggart (1988: 5-6), penelitian tindakan kelas adalah suatu bentuk penelitian reflektif diri kolektif yang dilakukan oleh peserta-pesertanya dalam situasi sosial ................. dan seterusnya.

Page 16: Footnote

b. Catatan badan pada akhir kutipan

Penelitian tindakan kelas adalah suatu bentuk penelitian reflektif diri kolektif yang dilakukan oleh peserta-pesertanya dalam situasi sosial ............ dan seterusnya (Kemmis dan Taggart, 1988: 5-6).

Page 17: Footnote

2. CATATAN KAKI

Page 18: Footnote

CK. harus mengidentifikasi :

• Orang yang membuat penyataan tsb• Media komunikasi ilmiah misal : buku, makalah,

majalah, seminar, lokakarya, dsb.• Lembaga yang menerbitkan

Untuk makalah seminar tuliskan juga tempat, waktu, dan lembaga yang melakukan kegiatan

CARA MENCANTUMKAN 3 HAL TSB = NOTASI ILMIAH

Page 19: Footnote

MENGGUNAKAN TEKNIK NOTASI ILMIAH

• Diakui

• Konsisten

Page 20: Footnote

Catatan Kaki sebagai Teknik Notasi Ilmiah

Fungsi • menunjukkan sumber informasi bagi

pernyataan ilmiah yg terdpt dlm tulisan kita

• Keterangan tambahan

• Pemenuhan kode etik

• Penghargaan thd karya orang lain

Page 21: Footnote

Pemakaian Catatan Kaki

• Petunjuk sumber

• Memperluas pembahasan yang diperlukan tetapi tidak relevan jika dimasukan dlm teks

• Referensi silang

• Menyatakan penghargaan atas karya atau data yg diterima dari orang lain

Page 22: Footnote

Penomoran CK

• Menggunakan angka Arab (1,2,3, dst.

• Dibelakang bagian yg diberi CK

• Agak ke atas sedikit

• Tanpa memberi tanda baca apa pun

• Berurut setiap halaman/setiap bab/seluruh tulisan

Page 23: Footnote

Penempatan CK1.CK langsung

Yaitu catatan kaki yang ditulis langsung di belakang teks (kalimat kutipan).

Peranan dan tugas berbeda dengan kaum wanita. Sehubungan dengan hal itu Mead (1935) berdasar-kan penelitiannya di masyarakat Papua…. Margaret Mead, Sex and Temperament in Three Primitive Societies (New York: The American Library, 1950), pp. 132-137.

Page 24: Footnote

2. CK tidak langsung

1. Antara CK dan teks dipisahkan dengan garis sepanjang baris

2. Meletakan pada bagian bawah halaman atau pada akhir bab

Page 25: Footnote

Di setiap tubuh manusia terdapat berbagai macam zat yang sangat penting bagi kelangsungan hidup ma-nusia, salah satunya adalah hormon yang berfungsi sebagai perangsang kerja organ-organ tubuh. Hormon ¹ adalah getah yang dihasilkan oleh suatu kelenjar dan langsung diedarkan dalam darah. Kelenjar tersebut tidak mempunyai saluran khusus sehingga sering disebut sebagai kelenjar buntu. Sedangkan menurut Save M. Dagun hormon ² adalah zat kimia yang dihasilkan oleh kelenjar-kelenjar endokrin yang berfungsi sebagai pengatur aktifitas tubuh manusia. Hormon ³ diperlukan oleh tubuh dalam jumlah sedikit, tetapi mempunyai pengaruh yang amat besar. Bila tubuh kekurangan hormon dapat ditambah dengan hormon sejenis dari luar, tetapi bila kelebihan ma- ka akan mengakibatkan berbagai gangguan kerja organ tubuh. Hormon mempunyai hubungan yang sangat erat dengan sistem saraf, misalnya ketika seseorang merasa ketakutan maka dia akan menghindar atau berusaha melawan rasa takutnya itu dengan sekuat-kuatnya, hal ini terjadi karena adanya kerja sistem saraf yang juga dipengaruhi oleh kerja hormon.  ¹ Slamet Prawirohartono, 2005, Sains Biologi 2B kurikulum 2004 kelas 2 SMA (Jakarta : PT Bumi Aksara), halaman 125. ² Save M. Dagun, 1997, Kamus Besar Ilmu Pengetahuan ( Jakarta : Lembaga Pengkajian Kebudayaan Nusantara ), halaman 354.³ Slamet Prawirohartono. Loc. cit.

Page 26: Footnote

Unsur CK untuk buku

1. Nama pengarang (editor, penerjemah), ditulis dlm urutan diikuti koma (,)

2. Judul buku digaris bawahi atau cetak miring.

3. Nama atau nomor seri, bila ada.

4. Data publikasi :a. Jumlah jilid, kalau ada

b. No. cetakan, kalau ada

c. Kota penerbit, diikuti :

d. Nama penerbit, dikuti ,

e. Tahun penerbit !!!!!

c, d, e, diletakkan diatara ( )

5. Nomor jilid

6. Nomor halaman, diikuti titk (.)

Page 27: Footnote

Contoh CK dari buku

¹John Dewey, How We Think (Chicago: Henry Regnery Company, 1974), p. 75.

BP3K, Strategi Pengembangan Kekuatan Penalaran (Jakarta: Departemen P dan K, 1979), pp. 81-95.

³Ibid., p. 15.4John Dewey, op.cit., p. 185John Dewey, loc.cit.

Page 28: Footnote

Unsur CK untuk artikel dlm majalah

1. Nama pengarang

2. Judul artikel, di antara tanda kutip “ …. “

3. Nama majalah, digarisbawahi

4. No. majalah, jika ada

5. Tanggal penerbitan

6. No. halaman

10 Linus Simanjuntak, “Andaikan Kolam itu Bumi Kita”, Suara Alam No. 9 (1980), h. 18

Page 29: Footnote

Unsur-unsur CK dari surat kabar

• Tajuk/Artikel• dalam …… nama surat kabar• (……..) kota penerbit, • Tgl – bln – tahun

11Tajuk Rencana dalam Kompas (Jakarta), 7 Mei 2006

12Artikel dalam Republika (Jakarta), 29 Aprl 2006

Page 30: Footnote

Unsur-unsur CK dari Encyclopedia• Nama penyusun enc.,

• “judul kutipan”,

• Nama encycklopedia,

• (Kota Penerbit:Nama Penerbit, Tahun),

• Halaman yang dukitip

13John E. Bardach, “Fish”, Encyclopedia Americana (New York : Americana Corporation, 2003), pp. 1007

Page 31: Footnote

Unsur-unsur CK dari skripsi-tesis-desertasi

• Nama penyusun. Tahun,

• Judul skripsi/tesis/desertasi,

• [Skripsi/Tesis/Desertasi].

• Program Studi Fakultas Universitas,

• Kota

Page 32: Footnote

CK dari Tesis Skripsi Disertasi

Pethy Endah Hayati. 2005, Survey Pengolahan Limbah Pabrik Tahu di Kecamatan Sumedang, Jawa Barat,[Skripsi]. Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta, Jakarta. Hal. 52

³Kusharisupeni. 1999, Peran Berat Lahir dan Masa GestasiTerhadap Pertumbuhan Linier Bayi di Kecamatan Sliyeg dan Kecamatan Gabuswetan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat 1995-1997, [Disertasi]. Program Pascasarjan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Depok. Hal. 152

Page 33: Footnote

E-Book sebagai sumber referensi:Nama Penulis. Tahun, Judul Buku [online]. Penerbit, dari : Situs Website> [Tanggal mengutip]Greiner, A.C. & Knebel, E. 2003, Health Professions Education ; A Bridge to Quality [on line]. National Academies Press, dari : http://www.nap.edu > [4 Juni 2006]

CD-ROM sebagai sumber referensi:Judul , Tahun, [CD-ROM], Penerbit, KotaWomen and HIV/AIDS : Reproductive and Sexual Health, 2005, [CD-ROM], Reproductive Health Matters, London

Page 34: Footnote

Artikel Jurnal sebagai sumber referensi:Nama Penulis. Tahun. ‘Judul Artikel’, Nama Jurnal, vol...., no. ...., Bulan, halaman.Laurent, D. et al. 2005.’Structure-Activity Relationships of Dengue Antiviral Polycyclic Quinones’, The Southeast Asian Journal of Tropical Medicine and Public Health, vol. 36, no. 4, Jul., pp 901-905

Artikel Jurnal dari Internet sebagai sumber referensi:Nama Penulis. Tahun. ‘Judul Artikel’, Nama Jurnal, [online],vol...., no. ...., halaman. Dari : Situs Website. [Tanggal Pengutipan]Keane, V.P. et al. 1997, ‘Risk Factors for Development of Non-Response to First-Line Treatment for Tuberculosis in Southern Vietnam’, International Journal of Epidemiology, [Online], vol. 26, no. 5, pp. 1115-1120. Dari : http://www.oupjournals.org. [21 Jun 2005]

Page 35: Footnote

• Artikel Jurnal dari Internet sebagai sumber referensi:

• Nama Penulis. Tahun. ‘Judul Artikel’, Nama Jurnal, [online],vol...., no. ...., halaman. Dari : Situs Website. [Tanggal Pengutipan]

• Keane, V.P. et al. 1997, ‘Risk Factors forDevelopment of Non-Response to First-Line Treatment for Tuberculosis in Southern Vietnam’ International Journal of Epidemiology, [Online], vol. 26, no. 5, pp. 1115-1120. Dari : http://www.oupjournals.org. [21 Jun 2005]

Page 36: Footnote

Artikel Jurnal dari Online Database sebagai

sumber referensi:

• Shaffer, E.R. et al. 2005, ‘Ethics in public health research: global trade and public health’, American Journal of Public Health, [Online], vol. 95, no. 1, pp. 23-34. Dari: Proquest/ABI-Inform. http://www.proquest.com/pqdweb/ [7 Apr 2005]

Page 37: Footnote

CK singkat

• Ibid. ibidum sama dgn di atas

CK yg sumbernya = CK di atasnya

² Ibid., p. 144• Op. cit. opere citati dlm karya yg tlh dikutip

CK dr sumber yang pernah dikutip, tetapi telah disisipi CK lain dr sumber lain

³ Emil Salim, op.cit., h. 118-120• Loc. cit.loco citati tempat yg tlh dikutip

CK spt di atas ttp dr hal sama

4Emil Salim, loc.cit.

Page 38: Footnote

DAFTAR PUSTAKA

Page 39: Footnote

Adi Syahputra dan Warnadi, 2002. “Belajar Dari TPA Bantargebang”. Buletin PEDULI. Tahun I Nomor 1. Ditjen Dikdasmen Depdiknas. JakartaArthur H. Robinson, at all, 1984. Elements of Cartography. Singapore : John Wiley & Sons.Azrul Azwar, 1996. Pengantar Ilmu Kesehatan Lingkungan. Jakarta:

Wijaya.Benyamin Lakitan, 1994. Klimatologi Dasar. Jakarta : Raja Grasindo Persada. Betty Sri Laksmi dan Winiati Pudjirahayu, 1990. Penanganan Limbah Industri. Bogor:Kanisius. Donna J. Peuquet and Duane F. Marble, 1990. Introductory Readings

in Geographic Information Systems. New York : Taylor & Francis Inc. Eddy Prahasta, 2001. Konsep-Konsep Dasar Sistem Informasi Geografis. Bandung : Penerbit Informatika. G. Alaerts dan Sumastri Santika, 1987. Metode Penelitian Air. Surabaya : Usaha Nasional.

Page 40: Footnote

I Made Sandi, 1985.Geografi Regional Indonesia. Jakarta : Universitas Indonesia Press.

Joseph M. Moran, Michael D. Morgan, and James H. Wiersma, 1980. Introduction to Environmental Science.San Francisco : W.H. Freeman and Company.

John E. Bardach, 2003. “Fish”, Encyclopedia Americana. New York : Americana Corporation.

Keane, V.P. et al. 1997, ‘Risk Factors for Development of Non-Response to First-Line Treatment for Tuberculosis in Southern Vietnam’ International Journal of Epidemiology, [Online], vol. 26, no. 5, . Dari : http://www.oupjournals.org. [21 Jun 2005] Laurent, D. et al. 2005.’Structure-Activity Relationships of Dengue

Antiviral Polycyclic Quinones’,The Southeast Asian Journal of Tropical Medicine and Public Health, vol. 36, no. 4, Jul.

Neneng Herawati, 2000. Kajian Kesesuaian Lahan Untuk Rekreasi Berkemah di Kecamatan Pamijahan, [Skripsi]. Jurusan

Geografi. FIS. UNJ. Jakarta

Page 41: Footnote

Otto Soemarwoto, 1992. Indonesia Dalam Kancah Isu Lingkungan Otto Sumarwoto, 1995. Perubahan Atmosfer Sebuah Tantangan Global.

Jakarta : Rosda Jayaputra.Robert Heller, at all, 1979. Earth Science. New York : McGraw-Hill

Book Company.Robert Kodoati dan Sugiyanto, 2002. Banjir Beberapa Penyebab dan

Metode Pengendaliannya dalam Perspektif Lingkungan. Yogyakarta : Penerbit Pustaka Pelajar.

Shaffer, E.R. et al. 2005, ‘Ethics in public health research: global trade and public health’, American Journal of Public Health, [Online], vol. 95, no. 1,. Dari: Proquest/ABI-Inform.

http://www.proquest.com/pqdweb/ [7 Apr 2005] Tony Hare, 2000. Selamatkan Bumi Kita. Semarang : Mandira Jaya. Widodo Afandi, 2001. Epistemologi Geografi. Yogyakarta : Gadjah

Mada University Press.Winarno, 1986. Air Untuk Industri Pangan. Jakarta : Gramedia

Page 42: Footnote

E-Book sebagai sumber referensi:Greiner, A.C. & Knebel, E. 2003, Health Professions Education ; A Bridge to Quality

[on line]. National Academies Press, dari : http://www.nap.edu > [4 Juni 2006]

Artikel Jurnal dari Internet sebagai sumber referensi:Keane, V.P. et al. 1997, ‘Risk Factors forDevelopment of Non-Response to First-

Line Treatment for Tuberculosis in Southern Vietnam’ International Journal of Epidemiology, [Online], vol. 26, no. 5. Dari : http://www.oupjournals.org. [21 Jun 2005]Artikel Jurnal sebagai sumber referensi:Laurent, D. et al. 2005.’Structure-Activity Relationships of Dengue Antiviral

Polycyclic Quinones’, The Southeast Asian Journal of Tropical Medicine and Public Health, vol. 36, no. 4, Juli

Artikel Jurnal dari Online Database sebagai sumber referensi:Shaffer, E.R. et al. 2005, ‘Ethics in public health research: global trade and public

health’, American Journal of Public Health, [Online], vol. 95, no. 1. Dari: Proquest/ABI-Inform. http://www.proquest.com/pqdweb/[7 Apr 2005]

CD-ROM sebagai sumber referensi:-----------Women and HIV/AIDS : Reproductive and Sexual Health, 2005, [CD-ROM],

Reproductive Health Matters, London