foto-foto: dok. kemenegpora peringatan sumpah … filehaikal, mahasiswa fakultas psikologi yai,...

1
S UMPAH Pemuda kali ini menurut Jeksen merupa- kan hal yang tepat untuk meningkatkan kesatuan dan ke- sadaran berbangsa. “Banyaknya persoalan bangsa membuat kita lebih sadar akan pentingnya persatuan. Bencana di mana- mana membuat kita lebih peduli kepada sesama. Itulah kekuatan yang harus dimiliki generasi muda kita.” Mahasiwa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Taru- managara angkatan 2008 ini berpendapat bahwa saatnya kita berpikir bagaimana kita benar- benar memaknai ikrar pemuda. Sebagai pemuda yang benar- benar mengsisi kemerdekaan dengan hal-hal yang bermanfaat bagi bangsa Indonesia. Menurut Jeksen, jangan sam- pai kita hanya mementingkan kepentingan pribadi maupun golongan, tapi juga harus lebih mengedepankan kepentingan bangsa ini. Jeksen memberikan contoh sebagai mahasiwa tidak hanya teriak-teriak dalam ber- demo, tapi hendaknya melaku- kan tindakan yang nyata untuk rakyat. (S-25) S UMPAH Pemuda merupa- kan momentum yang sa- ngat sakral. Muhammad Haikal, mahasiswa Fakultas Psikologi YAI, Salemba, Jakarta, angkatan 2009, makna Sumpah Pemuda adalah bagaimana kita sebagai generasi muda Indonesia, yang benar-benar menjunjung tinggi arti sebuah kesatuan, dengan menunjuk- kan jati diri kita sebagai bangsa Indonesia yang bermartabat di mata dunia sehingga kita bisa dihargai negara-negara lain. Cara memaknainya, yaitu bagaimana kita bisa membawa eksistensi negara dan budaya kita sebagai budaya yang ber- martabat di mata dunia. Dengan membawa nama baik bangsa Indonesia yang ramah. Bagi Haikal, tidak dengan ber- bicara lantang dalam demons- trasi untuk memaknai Sumpah Pemuda, tapi hanya dengan tindakan dan keyakinan tentang berbudaya dan berbangsa yang baik. (S-25) S UMPAH Pemuda bagi Yolenta, mahasiswi ang- katan 2009 Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pelita Harapan, merupakan peristiwa yang harus dimaknai lebih men- dalam lagi. Tidak hanya bagi penerus bangsa anak muda, tapi juga bagi seluruh pejabat yang menjalankan bangsa ini harus selalu berjiwa muda. “Sumpah Pemuda tidak hanya sebuah momentum bagaimana kita memperingati peristiwa tersebut sebagai peristiwa yang besar, tapi bagimana kita me- maknai arti yang sesungguhnya, bagaimana memaknai persatuan bangsa. Dari situlah kita teguh akan ikrar Sumpah Pemuda dalam Bhinneka Tunggal Ika,” kata Yolenta. Pemuda Indonesia, tidak un- tuk dipecah belah oleh hal yang membuat bangsa ini saling membenci satu sama lain untuk menegaskan, “Bangsa Indonesia adalah bangsa yang kuat dengan berbagai perbedaan. Saling menghormati keanekaragaman yang harus dipupuk agar bangsa ini kuat dan tidak mudah diadu domba hanya untuk kepenting- an suatu golongan tertentu.” (S-25) S UMPAH Pemuda te- lah memberikan se- mangat dan motivasi bagi bangsa ini untuk menentukan nasib dan eksis- tensinya sebagai bangsa dan negara yang berdaulat. Sebagai sebuah bangsa yang besar, seyogianya selalu meng- ingat sejarah awal mula bangsa ini berdiri. Deklarasi Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 jadi salah satu tiang pancang berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia, hingga akhirnya merdeka 17 Agustus 1945. Sumpah Pemuda meru- pakan bukti otentik bahwa tanggal 28 oktober 1928 bangsa Indonesia telah lahir, karena itu seharusnya seluruh rakyat Indonesia memperingati mo- mentum 28 oktober sebagai hari lahirnya bangsa Indone- sia. proses kelahiran Bangsa Indonesia ini merupakan buah dari perjuangan rakyat yang selama ratusan tahun tertindas di bawah kekuasaan kaum kolonialis pada saat itu. Menjadi momen yang sa- ngat historikal pada 28 Oktober 82 tahun silam, saat sumpah yang berdampak luas akan masa depan bangsa ini di- ikrarkan oleh para pemuda yang berpikir untuk merdeka dari segala penjajahan jauh sebelum Indonesia terbentuk. Adanya semangat persatuan di kalangan setiap pemuda pada waktu itu menjadi nilai luhur yang harus diteladani pemuda Indonesia sekarang. ”Kita tidak boleh lupa akan semangat itu, semangat mem- bara, semangat Sumpah Pemu- da yang merupakan titik awal terbentuknya negara ini. Per- juangan saat ini bukan lagi me- nenteng bambu runcing, tetapi dengan pemikiran dan karya nyata untuk bangsa,” tegas Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng, dalam apel kebangsaan memperingati Hari Sumpah Pemuda, di pela- taran Kementerian Pemuda dan Olahraga (25/10). Selain itu, dalam pidatonya Andi menambahkan bahwa patut disyukuri di saat pe- muda Indonesia terus tumbuh bekembang mengisi kemerde- kaan dan membangun masa depan bangsa dengan karya, kreativitas, serta semangat kemajuan dan kebersamaan. Indonesia bisa membuktikan kepada dunia bahwa pemuda bangsa ini mampu dan sejajar dengan pemuda di seluruh dunia. Menjadi sangat penting dan urgen saat momentum Sumpah Pemuda jadi pengingat bahwa bangsa ini, bangsa Indonesia tidak berasal dari suatu go- longan, agama, atau pun ras yang karena rasa jumawa tiap kelompok berpeluang menim- bulkan konflik. Hal tersebut mencederai sakralnya ikrar Sumpah Pemuda yaitu, berta- nah air satu, berbangsa satu, berbahasa satu, Indonesia. Para pemuda datang dari berbagai daerah di Indonesia dengan hasrat yang sama untuk menggalang persatuan dan lepas dari penjajahan. Wakil angkatan muda dari Jong Java, Jong Is- lamieten Bond, Jong Batak, Jong Sumatranen Bond, Jong Celebes, Jong Ambon, Minahasa Bond, Madura Bond, Pemuda Betawi dan berbagai pemuda dengan kemitraan kebangsaan yang sama menyatukan pikiran demi kemaslahatan Indonesia. Kurun 82 tahun bukan waktu yang sebentar untuk memperbaiki segala kekurang- an yang ada di dalam bangsa ini terlebih bagi para pemuda yang menjadi pondasi bangsa. Selama 82 tahun bukan juga waktu yang lama untuk terus belajar menjadi bangsa yang maju dan bermartabat. Rumusan Sumpah Pemuda yang dituliskan M Yamin pada sebuah kertas, memicu rasa nasionalisme dan persatuan para pemuda Indonesia. Ikrar tersebut mesti dijiwai tanpa melihat asal suku, agama, go- longan, bahkan partai politik sekalipun. Dengan adanya ikrar Sumpah Pemuda maka semua rakyat Indonesia dihar- gai dengan setara tanpa melihat latar belakangnya. Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-82 yang kiranya akan dirayakan serentak pada 28 Oktober 2010 yang jatuh pada hari Kamis, patut dihayati dan dijiwai oleh segenap warga yang berada dalam naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Upacara perayaan hanyalah simbol penghormat- an, namun alangkah baiknya jika ikrar Sumpah Pemuda tidak hanya dibacakan saat upacara, namun terukir dalam setiap hati pemuda dan pe- mudi Indonesia. Wariskanlah semangat api Sumpah Pemuda, jangan jadi- kan ikrar Sumpah Pemuda menjadi akhir pencapaian bangsa ini, jadikanlah ikrar Sumpah Pemuda untuk ber- pikir menjadi bangsa yang lebih baik dan terus belajar dari setiap kesalahan dan pengala- man, untuk menjadi Indonesia yang seutuhnya. “Pemuda Indonesia dengan Kepribadian Indonesia yang tertanam dalam jiwanya akan mampu berpengaruh besar dalam menentukan arah dan langkah bangsa ketika meng- hadapi persoalan kini dan di masa depan,” tegas Andi A Mallarangeng, dalam pidatonya yang bersemangat. (S-25) Wariskan Api Sumpah Pemuda untuk Bangsa B ANYAK cara yang di- lakukan para pemuda Indonesia, dengan kemampuan yang cu- kup dan ide-ide segar khas se- orang pemuda menjadi senjata ampuh untuk bisa menembus batas usia dengan kreativitas- nya. Pemuda menjadi motor utama penggerak bangsa, ka- rena merekalah, para pemuda, nantinya yang akan memimpin bangsa ini. Berbagai usaha kreatif telah dibuktikan para pemuda pada bidang masing-masing, se- perti banyak mahasiswa yang membuka usaha yang berpe- luang menciptakan lapangan kerja dan tidak selalu berpikir konvensional untuk menjadi pekerja. Kaum muda adalah kaum penggerak dan diharapkan bisa kembali menjadi bagian penting dalam sejarah bangsa ini, tidak hanya pada momen 28 Oktober, 82 tahun yang lalu. Pada Peringatan Ke-82 Sumpah Pemuda Kemente- rian Pemuda dan Olahraga mengambil tema Bangun karakter pemuda demi bangsa Indonesia yang maju dan ber- martabat. “Pemuda Indonesia Yang Muda yang Berkarya dengan kepribadian Indonesia yang tertanam dalam jiwanya akan mampu berpengaruh besar dalam menentukan arah dan langkah bangsa ketika menghadapi persoalan kini dan di masa depan,” ujar Menteri kepentingan yang memiliki kewenangan untuk mengurus dan mendukung pemuda- pemudi Indonesia untuk bisa bersaing dengan negara lain. Program-program peme- rintah dalam pemberdayaan pemuda, termasuk juga olah- raga, lewat Kemenpora saat ini adalah membuat arena dan gelanggang yang mampu memfasilitasi kegiatan kepe- mudaan di setiap wilayah di Indonesia untuk menunjang bakat-bakat mereka. “Program terpenting untuk apresiasi itu memperbanyak gelanggang atau arena di be- berapa wilayah dan sudah berjalan. Nanti arena yang di- tunjang berbagai fasilitas dapat dijadikan sebagai wadah apre- siasi pemuda, baik yang suka berkesenian, ataupun kegiatan lainnya,” kata Andi. Pemuda-pemudi Indonesia janganlah dilihat dari sisi kebu- rukan yang disebabkan tingkat emosional yang labil. Saatnya pemerintah melalui Kemen- pora mengarahkan mereka sehingga dapat mengambil posisi penting dalam berbagai sektor. Saatnya yang muda yang berkarya. (S-25) A DA pepatah yang intinya menyarankan kita jangan pernah berhenti untuk belajar dan berusaha, terutama bagi para pemuda sebagai motor bangsa. Pemuda dari masa ke masa tetaplah pemuda, sema- ngat berkobar dan berapi-api, tetapi dibedakan waktu dan situasi pada zamannya. Terkait dengan peringatan 82 tahun Hari Sumpah Pemuda (HSP), inilah kiranya momen yang tepat untuk para pemu- da mengambil posisi dan pe- ran penting bagi bangsa ini. “Jangan pernah berhenti untuk belajar dan jadikan Sumpah Pemuda sebagai motivasi un- tuk bisa melampaui capaian para pemuda pada 1928,” papar Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Wafid Muharam, beberapa waktu lalu. Pemuda saat ini harus lebih dari capaian pemuda Angkatan 28. Bukan tanpa alasan, jika dibandingkan dengan masa pen- jajahan, mereka membawa ikrar yang sangat fundamental untuk perubahan masa depan. Wafid mengatakan pemuda saat ini memiliki wawasan dan pemikiran yang lebih terbuka. Jadi, bukan alasan untuk tidak bisa berprestasi. Selain itu, pe- muda pada 2000 dinilai lebih berani mengeluarkan pendapat ke muka umum. “Dulu pemuda menjadi motor penggerak ke- merdekaan dan nasionalisme dan hingga sekarang pemu- da harus tetap menjadi motor pengisi kemerdekaan dengan perjuangan yang berbeda ten- tunya,” papar Wafid. Banyak hal yang menjadi fokus Kemenpora untuk terus meningkatkan peran pemuda untuk bangsa ini, meningkatkan angka kewirausahaan untuk pemuda, peningkatan dalam bi- dang iptek, dan beasiswa. Selain itu salah satu gerakan yang paling dekat dengan gerakan kepemudaan adalah Gerakan Pramuka yang sesegera mungkin dimaksimalkan. Menurutnya, disahkannya RUU Pramuka merupakan kado indah peringatan Hari Sumpah Pemuda. RUU ini sebagai lan- dasan merevitalisasi Gerakan Pramuka yang mengambil bagian dari upaya membangun generasi muda Indonesia yang berkarakter. Hal tersebut senada dengan tema peringatan ke-82 Hari Sumpah Pemuda, Bangun karakter pemuda demi bang- sa Indonesia yang maju dan bermartabat. (S-25) HSP Ajang Pembelajaran Pemuda Pemuda dan Olahraga Andi Alifian Mallarangeng dalam pidato Apel Kebangsaan ber- tempat di Kementerian Pe- muda dan Olahraga pada 25 Oktober 2010. Dalam acara peringatan Hari Sumpah Pemuda tersebut, di- tampilkan pula beragam bakat- bakat para pemuda bangsa dengan berbagai keahliannya, seperti tari, breakdance, dan yang cukup menarik perhatian adalah tampilnya anak-anak bangsa yang dengan terampil dalam olahraga ekstrem. Ketika tampil di hadapan menpora, pemuda-pemuda yang mahir memainkan papan luncur, sepeda BMX, dan panjat dinding memberikan suguhan hiburan yang menegangkan. Olahraga ekstrem yang biasa didominasi negara-negara Ba- rat dan Eropa ternyata mampu juga didalami anak-anak ne- geri, bahkan sampai ada yang berprestasi di kancah interna- sional. Reno Fadli dan Pepi, yang juga ikut memamerkan kebolehan di depan Andi Mal- larengeng, dua dari sekian ba- nyak atlet skateboard Indonesia yang mampu berprestasi dalam ajang X-Games yang bertaraf internasional. Banyaknya talenta yang dimiliki bangsa ini menjadikan bangsa ini sangat layak untuk menjadi sebuah bangsa yang besar. Hanya, semua itu ber- gantung pada para pemangku PERINGATAN SUMPAH PEMUDA: Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng menjadi pembina upacara dalam apel kebangsaan peringatan Hari Sumpah Pemuda di pelataran Kemenpora, Jakarta (25/10). FOTO-FOTO: DOK. KEMENEGPORA Wafid Muharam Sekretaris Kemenpora DOK. MI Jeksen 20, Untar Lakukan Tindakan Nyata untuk Rakyat Yolenta 18, UPH Indonesia Bangsa yang Kuat Haikal 19, YAI Isi Masa Muda dengan Hal Positif RABU, 27 OKTOBER 2010 | MEDIA INDONESIA | HALAMAN 3 Gema Sumpah Pemuda BERATRAKSI: Seorang atlet panjat tebing beraksi dalam perayaan Hari Sumpah Pemuda di Kemenpora, Jakarta (25/10). Perjuangan saat ini bukan lagi menenteng bambu runcing, tetapi dengan pemikiran dan karya nyata untuk bangsa.” Andi Mallarangeng Menpora

Upload: lyngoc

Post on 10-Mar-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: FOTO-FOTO: DOK. KEMENEGPORA PERINGATAN SUMPAH … filehaikal, mahasiswa Fakultas psikologi YaI, Salemba, Jakarta, angkatan 2009, makna Sumpah pemuda adalah bagaimana kita sebagai generasi

Sumpah pemuda kali ini menurut Jeksen merupa-kan hal yang tepat untuk

meningkatkan kesatuan dan ke-sadaran berbangsa. “Banyaknya persoalan bangsa membuat kita lebih sadar akan pentingnya persatuan. Bencana di mana-mana membuat kita lebih peduli kepada sesama. Itulah kekuatan

yang harus dimiliki generasi muda kita.”

mahasiwa Fakultas I lmu Komunikasi universitas Taru-managara angkatan 2008 ini berpendapat bahwa saatnya kita berpikir bagaimana kita benar-benar memaknai ikrar pemuda. Sebagai pemuda yang benar-benar mengsisi kemerdekaan dengan hal-hal yang bermanfaat bagi bangsa Indonesia.

menurut Jeksen, jangan sam-pai kita hanya mementingkan kepentingan pribadi maupun golongan, tapi juga harus lebih mengedepankan kepentingan bangsa ini. Jeksen memberikan contoh sebagai mahasiwa tidak hanya teriak-teriak dalam ber-demo, tapi hendaknya melaku-kan tindakan yang nyata untuk rakyat. (S-25)

Sumpah pemuda merupa-kan momentum yang sa-ngat sakral. muhammad

haikal, mahasiswa Fakultas psikologi YaI, Salemba, Jakarta, angkatan 2009, makna Sumpah pemuda adalah bagaimana kita sebagai generasi muda Indonesia, yang benar-benar menjunjung tinggi arti sebuah kesatuan, dengan menunjuk-kan jati diri kita sebagai bangsa Indonesia yang bermartabat di mata dunia sehingga kita bisa dihargai negara-negara lain.

Cara memaknainya, yaitu bagaimana kita bisa membawa eksistensi negara dan budaya kita sebagai budaya yang ber-martabat di mata dunia. Dengan membawa nama baik bangsa

Indonesia yang ramah.Bagi haikal, tidak dengan ber-

bicara lantang dalam demons-trasi untuk memaknai Sumpah pemuda, tapi hanya dengan tindakan dan keyakinan tentang berbudaya dan berbangsa yang baik. (S-25)

Su m pa h pemuda bagi Yolenta, mahasiswi ang-katan 2009 Fakultas Ilmu

Komunikasi universitas pelita harapan, merupakan peristiwa yang harus dimaknai lebih men-dalam lagi. Tidak hanya bagi penerus bangsa anak muda, tapi juga bagi seluruh pejabat yang menjalankan bangsa ini harus selalu berjiwa muda.

“Sumpah pemuda tidak hanya sebuah momentum bagaimana kita memperingati peristiwa tersebut sebagai peristiwa yang besar, tapi bagimana kita me-maknai arti yang sesungguhnya, bagaimana memaknai persatuan bangsa. Dari situlah kita teguh akan ikrar Sumpah pemuda dalam Bhinneka Tunggal Ika,” kata Yolenta.

pemuda Indonesia, tidak un-tuk dipecah belah oleh hal yang membuat bangsa ini saling membenci satu sama lain untuk menegaskan, “Bangsa Indonesia adalah bangsa yang kuat dengan berbagai perbedaan. Saling menghormati keanekaragaman yang harus dipupuk agar bangsa ini kuat dan tidak mudah diadu domba hanya untuk kepenting-an suatu golongan tertentu.”

(S-25)

Sumpah pemuda te­lah memberikan se­mangat dan motivasi bagi bangsa ini untuk

menentukan nasib dan eksis­tensinya sebagai bangsa dan negara yang berdaulat.

Sebagai sebuah bangsa yang besar, seyogianya selalu meng­ingat sejarah awal mula bangsa ini berdiri. Deklarasi Sumpah pemuda pada 28 Oktober 1928 jadi salah satu tiang pancang berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia, hingga akhirnya merdeka 17 agustus 1945.

Sumpah pemuda meru­pakan bukti otentik bahwa tanggal 28 oktober 1928 bangsa Indonesia telah lahir, karena itu seharusnya seluruh rakyat Indonesia memperingati mo­mentum 28 oktober sebagai hari lahirnya bangsa Indone­sia. proses kelahiran Bangsa Indonesia ini merupakan buah dari perjuangan rakyat yang selama ratusan tahun tertindas di bawah kekuasaan kaum kolonialis pada saat itu.

menjadi momen yang sa­ngat historikal pada 28 Oktober 82 tahun silam, saat sumpah yang berdampak luas akan masa depan bangsa ini di­

ikrarkan oleh para pemuda yang berpikir untuk merdeka dari segala penjajahan jauh sebelum Indonesia terbentuk. adanya semangat persatuan di kalangan setiap pemuda pada waktu itu menjadi nilai luhur yang harus diteladani pemuda Indonesia sekarang.

”Kita tidak boleh lupa akan semangat itu, semangat mem­bara, semangat Sumpah pemu­da yang merupakan titik awal terbentuknya negara ini. per­juangan saat ini bukan lagi me­nenteng bambu runcing, tetapi dengan pemikiran dan karya nyata untuk bangsa,” tegas menteri pemuda dan Olahraga, andi mallarangeng, dalam apel kebangsaan memper ingati hari Sumpah pemuda, di pela­taran Kementerian pemuda dan Olahraga (25/10).

Selain itu, dalam pidatonya andi menambahkan bahwa patut disyukuri di saat pe­muda Indonesia terus tumbuh bekembang mengisi kemerde­kaan dan membangun masa depan bangsa dengan karya, kreativitas, serta semangat kemajuan dan kebersamaan. Indonesia bisa membuktikan kepada dunia bahwa pemuda bangsa ini mampu dan sejajar

dengan pemuda di seluruh dunia.

menjadi sangat penting dan urgen saat momentum Sumpah pemuda jadi pengingat bahwa bangsa ini, bangsa Indonesia tidak berasal dari suatu go­longan, agama, atau pun ras yang karena rasa jumawa tiap

kelompok berpeluang menim­bulkan konflik. hal tersebut mencederai sakralnya ikrar Sumpah pemuda yaitu, berta­nah air satu, berbangsa satu, berbahasa satu, Indonesia.

para pemuda datang dari berbagai daerah di Indonesia

dengan hasrat yang sama untuk menggalang persatuan dan lepas dari penjajahan. Wakil angkatan muda dari Jong Java, Jong Is­lamieten Bond, Jong Batak, Jong Sumatranen Bond, Jong Celebes, Jong ambon, minahasa Bond, madura Bond, pemuda Betawi dan berbagai pemuda dengan kemitraan kebangsaan yang sama menyatukan pikiran demi kemaslahatan Indonesia.

Kurun 82 tahun bukan waktu yang sebentar untuk memperbaiki segala kekurang­an yang ada di dalam bangsa ini terlebih bagi para pemuda yang menjadi pondasi bangsa. Selama 82 tahun bukan juga waktu yang lama untuk terus belajar menjadi bangsa yang maju dan bermartabat.

Rumusan Sumpah pemuda yang dituliskan m Yamin pada sebuah kertas, memicu rasa nasionalisme dan persatuan para pemuda Indonesia. Ikrar tersebut mesti dijiwai tanpa melihat asal suku, agama, go­longan, bahkan partai politik sekalipun. Dengan adanya ikrar Sumpah pemuda maka semua rakyat Indonesia dihar­gai dengan setara tanpa melihat latar belakangnya.

peringatan hari Sumpah

pemuda ke­82 yang kiranya akan dirayakan serentak pada 28 Oktober 2010 yang jatuh pada hari Kamis, patut dihayati dan dijiwai oleh segenap warga yang berada dalam naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia. upacara perayaan hanyalah simbol penghormat­an, namun alangkah baiknya jika ikrar Sumpah pemuda tidak hanya dibacakan saat upacara, namun terukir dalam setiap hati pemuda dan pe­mudi Indonesia.

Wariskanlah semangat api Sumpah pemuda, jangan jadi­kan ikrar Sumpah pemuda menjadi akhir pencapaian bangsa ini, jadikanlah ikrar Sumpah pemuda untuk ber­pikir menjadi bangsa yang lebih baik dan terus belajar dari setiap kesalahan dan pengala­man, untuk menjadi Indonesia yang seutuhnya.

“pemuda Indonesia dengan Kepribadian Indonesia yang tertanam dalam jiwanya akan mampu berpengaruh besar dalam menentukan arah dan langkah bangsa ketika meng­hadapi persoalan kini dan di masa depan,” tegas andi a mallarangeng, dalam pidatonya yang bersemangat. (S­25)

Wariskan Api Sumpah Pemuda untuk Bangsa

BaNYaK cara yang di­lakukan para pemuda Indonesia, dengan kemampuan yang cu­

kup dan ide­ide segar khas se­orang pemuda menjadi senjata ampuh untuk bisa menembus batas usia dengan kreativitas­nya. pemuda menjadi motor utama penggerak bangsa, ka­rena merekalah, para pemuda, nantinya yang akan memimpin bangsa ini.

Berbagai usaha kreatif telah dibuktikan para pemuda pada bidang masing­masing, se­perti banyak mahasiswa yang membuka usaha yang berpe­luang menciptakan lapangan kerja dan tidak selalu berpikir konvensional untuk menjadi pekerja.

Kaum muda adalah kaum penggerak dan diharapkan bisa kembali menjadi bagian penting dalam sejarah bangsa ini, tidak hanya pada momen 28 Oktober, 82 tahun yang lalu.

pada peringatan Ke­82 Sumpah pemuda Kemente­rian pemuda dan Olahraga mengambil tema Bangun karak ter pemuda demi bangsa Indonesia yang maju dan ber­martabat. “pemuda Indonesia

Yang muda yang Berkarya

dengan kepribadian Indonesia yang tertanam dalam jiwanya akan mampu berpengaruh besar dalam menentukan arah dan langkah bangsa ketika menghadapi persoalan kini dan di masa depan,” ujar menteri

kepentingan yang memiliki kewenangan untuk mengurus dan mendukung pemuda­pemudi Indonesia untuk bisa bersaing dengan negara lain.

program­program peme­rintah dalam pemberdayaan pemuda, termasuk juga olah­raga, lewat Kemenpora saat ini adalah membuat arena dan gelanggang yang mampu memfasilitasi kegiatan kepe­mudaan di setiap wilayah di Indonesia untuk menunjang bakat­bakat mereka.

“program terpenting untuk apresiasi itu memperbanyak gelanggang atau arena di be­berapa wilayah dan sudah berjalan. Nanti arena yang di­tunjang berbagai fasilitas dapat dijadikan sebagai wadah apre­siasi pemuda, baik yang suka berkesenian, ataupun kegiatan lainnya,” kata andi.

pemuda­pemudi Indonesia janganlah dilihat dari sisi kebu­rukan yang disebabkan tingkat emosional yang labil. Saatnya pemerintah melalui Kemen­pora mengarahkan me reka sehingga dapat mengambil posisi penting dalam berbagai sektor. Saatnya yang muda yang berkarya. (S­25)

aDa pepatah yang intinya menyarankan kita jangan pernah berhenti untuk

belajar dan berusaha, terutama bagi para pemuda sebagai motor bangsa. pemuda dari masa ke masa tetaplah pemuda, sema-ngat berkobar dan berapi-api, tetapi dibedakan waktu dan situasi pada zamannya.

Terkait dengan peringatan 82 tahun hari Sumpah pemuda (hSp), inilah kiranya momen yang tepat untuk para pemu-da mengambil posisi dan pe-ran penting bagi bangsa ini. “Jangan pernah berhenti untuk belajar dan jadikan Sumpah pemuda sebagai motivasi un-tuk bisa melampaui capaian para pemuda pada 1928,” papar Sekretaris Kementerian pemuda dan Olahraga Wafid muharam, beberapa waktu lalu.

pemuda saat ini harus lebih dari capaian pemuda angkatan 28. Bukan tanpa alasan, jika dibandingkan dengan masa pen-jajahan, mereka membawa ikrar yang sangat fundamental untuk

perubahan masa depan.Wafid mengatakan pemuda

saat ini memiliki wawasan dan pemikiran yang lebih terbuka. Jadi, bukan alasan untuk tidak bisa berprestasi. Selain itu, pe-muda pada 2000 dinilai lebih berani mengeluarkan pendapat ke muka umum. “Dulu pemuda menjadi motor penggerak ke-merdekaan dan nasionalisme dan hingga sekarang pemu-da harus tetap menjadi motor pengisi kemerdekaan dengan perjuangan yang berbeda ten-tunya,” papar Wafid.

Banyak hal yang menjadi fokus Kemenpora untuk terus meningkatkan peran pemuda untuk bangsa ini, meningkatkan angka kewirausahaan untuk pemuda, peningkatan dalam bi-dang iptek, dan beasiswa. Selain itu salah satu gerakan yang paling dekat dengan gerakan kepemudaan adalah Gerakan pramuka yang sesegera mungkin dimaksimalkan.

menurutnya, disahkannya Ruu pramuka merupakan kado indah peringatan hari Sumpah pemuda. Ruu ini sebagai lan-dasan merevitalisasi Gerakan pramuk a yang mengambil bagian dari upaya memba ngun generasi muda Indonesia yang berkarakter. hal tersebut senada dengan tema peringatan ke-82 hari Sumpah pemuda, Bangun karakter pemuda demi bang-sa Indonesia yang maju dan bermartabat. (S-25)

hSp ajang pembelajaran pemuda

pemuda dan Olahraga andi alifian mallarangeng dalam pidato apel Kebangsaan ber­tempat di Kementerian pe­muda dan Olahraga pada 25 Oktober 2010.

Dalam acara peringatan hari

Sumpah pemuda tersebut, di­tampilkan pula beragam bakat­bakat para pemuda bangsa dengan berbagai keahliannya, seperti tari, breakdance, dan yang cukup menarik perhatian adalah tampilnya anak­anak bangsa yang dengan terampil dalam olahraga ekstrem.

Ketika tampil di hadapan menpora, pemuda­pemuda yang mahir memainkan papan luncur, sepeda BmX, dan panjat dinding memberikan suguhan hiburan yang menegangkan.

Olahraga ekstrem yang biasa didominasi negara­negara Ba­rat dan Eropa ternyata mampu juga didalami anak­anak ne­geri, bahkan sampai ada yang berprestasi di kancah interna­sional. Reno Fadli dan pepi, yang juga ikut memamerkan kebolehan di depan andi mal­larengeng, dua dari sekian ba­nyak atlet skateboard Indonesia yang mampu berprestasi dalam ajang X­Games yang bertaraf internasional.

Banyaknya talenta yang dimiliki bangsa ini menjadikan bangsa ini sangat layak untuk menjadi sebuah bangsa yang besar. hanya, semua itu ber­gantung pada para pemangku

PERINGATAN SUMPAH PEMUDA: Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng menjadi pembina upacara dalam apel kebangsaan peringatan Hari Sumpah Pemuda di pelataran Kemenpora, Jakarta (25/10).

FOTO-FOTO: DOK. KEMENEGPORA

Wafid MuharamSekretaris Kemenpora

DOK. MI

Jeksen20, Untar

Lakukan Tindakan Nyata untuk Rakyat

Yolenta18, UPH

Indonesia Bangsa yang Kuat

Haikal19, YAI

Isi Masa Muda dengan Hal Positif

RABU, 27 OKTOBER 2010 | MEDIA INDONESIA | HALAMAN 3

Gema Sumpah Pemuda

BERATRAKSI: Seorang atlet panjat tebing beraksi dalam perayaan Hari Sumpah Pemuda di Kemenpora, Jakarta (25/10).

Perjuangan saat ini bukan lagi menenteng bambu runcing, tetapi dengan pemikiran dan karya nyata untuk bangsa.”

Andi MallarangengMenpora