fraktur dewasa

2
1. Fraktur yang pada umumnya kurang terjadi, namun lebih serius jika terjadi Fraktur Buckle dan greenstick pada anak-anak – tidak terjadi pada orang dewasa, dan patahan atau garis frakturnya tidak lumrah terjadi. lebih banyak gaya yang diperlukan untuk mematahkan tulang pada orang dewasa. Oleh karena itu, ketika fraktur terjadi, cendrung berpindah secara signifikan dan dihubungkan dengan adanya cedera jaringan lunak. Fraktur ini juga akan lebih rumit. Yang perlu digarisbawahi, lebih lambatnya penyembuhan dan perlu lebih besarnya kerugian sosialekonimi karena waktu yang terbuang dari bekerja dan tanggung jawab lainnya dari orang dewasa. 2. Lebih lemahnya dan kurang aktifnya periosteum Pada orang dewasa, periosteum relatif lebih tipis dan lemah. Oleh karena itu, ini lebih mudah tiba-tiba robek menyilang pada fraktur, yang seringkali dengan tidak intaknya periosteal sendi tersisa yang bisa digunakan selama fraktur reduksi tertutup. Ini pada khususnya di sisi dimana tulang terletak di subkutaneus (seperti leher tulang femur) yang terletak dengan cairan sinovial sendi. Pperiosteum lebih kurang osteogeniknya pada orang dewasa daripada anak-anak, yang merupakan faktor penting untuk mengendalikan penyembuhan fraktur. 3. Lambatnya penyembuhan luka Pada orang dewasa, rata-rata penyembuhan fraktur normal pada tulang relatif konstan namun selalu lebih lambat daripada anak-anak. Fraktur pada femur salah satu contohnya. Fraktur femur yang terjadi saat lahir akan menyatu dalam waktu 3 minggu. Fraktur yang terjadi pada anak 8 tahun akan sembuh dalam waktu 8 minggu. Pada umur 12 tahun akan sembuh dalam 12 minggu. Pada umur 20 tahun atau lebih tua akan menyatu dalam waktu 20 minggu. Lebih lambatnya penyatuan fraktur pada orang dewasa merupakan insiden terjadinya delayed union atau nounion. Penyembuhan fraktur pada orang dewasa tidak hanya lebih lambat namun juga kurang spesifik daripada anak-anak. 4. Lebih sedikitnya masalah dari diagnosis Karena pada orang dewasa tidak ada pusat osifikasi dan semua lempeng epifisi menutup, ada sedikit masalah dalam mendiagnosis dengan radiologi fraktur daripada anak-anak. Dua proyeksi radiologi pada sudut yang benar satu sama lain penting untuk mendiagnosis fraktur pada dewasa ataupun anak- anak. 5. Tidak spontannya perbaikan dari sisa deformitas fraktur

Upload: ria-dharma-patni

Post on 02-Sep-2015

217 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

karakteristik fraktur dewasa

TRANSCRIPT

1. Fraktur yang pada umumnya kurang terjadi, namun lebih serius jika terjadiFraktur Buckle dan greenstick pada anak-anak tidak terjadi pada orang dewasa, dan patahan atau garis frakturnya tidak lumrah terjadi. lebih banyak gaya yang diperlukan untuk mematahkan tulang pada orang dewasa. Oleh karena itu, ketika fraktur terjadi, cendrung berpindah secara signifikan dan dihubungkan dengan adanya cedera jaringan lunak. Fraktur ini juga akan lebih rumit. Yang perlu digarisbawahi, lebih lambatnya penyembuhan dan perlu lebih besarnya kerugian sosialekonimi karena waktu yang terbuang dari bekerja dan tanggung jawab lainnya dari orang dewasa.2. Lebih lemahnya dan kurang aktifnya periosteumPada orang dewasa, periosteum relatif lebih tipis dan lemah. Oleh karena itu, ini lebih mudah tiba-tiba robek menyilang pada fraktur, yang seringkali dengan tidak intaknya periosteal sendi tersisa yang bisa digunakan selama fraktur reduksi tertutup. Ini pada khususnya di sisi dimana tulang terletak di subkutaneus (seperti leher tulang femur) yang terletak dengan cairan sinovial sendi. Pperiosteum lebih kurang osteogeniknya pada orang dewasa daripada anak-anak, yang merupakan faktor penting untuk mengendalikan penyembuhan fraktur. 3. Lambatnya penyembuhan lukaPada orang dewasa, rata-rata penyembuhan fraktur normal pada tulang relatif konstan namun selalu lebih lambat daripada anak-anak. Fraktur pada femur salah satu contohnya. Fraktur femur yang terjadi saat lahir akan menyatu dalam waktu 3 minggu. Fraktur yang terjadi pada anak 8 tahun akan sembuh dalam waktu 8 minggu. Pada umur 12 tahun akan sembuh dalam 12 minggu. Pada umur 20 tahun atau lebih tua akan menyatu dalam waktu 20 minggu. Lebih lambatnya penyatuan fraktur pada orang dewasa merupakan insiden terjadinya delayed union atau nounion. Penyembuhan fraktur pada orang dewasa tidak hanya lebih lambat namun juga kurang spesifik daripada anak-anak.4. Lebih sedikitnya masalah dari diagnosisKarena pada orang dewasa tidak ada pusat osifikasi dan semua lempeng epifisi menutup, ada sedikit masalah dalam mendiagnosis dengan radiologi fraktur daripada anak-anak. Dua proyeksi radiologi pada sudut yang benar satu sama lain penting untuk mendiagnosis fraktur pada dewasa ataupun anak-anak. 5. Tidak spontannya perbaikan dari sisa deformitas fraktur Pada orang dewasa, tidak seperti anak-anak, deformitas fraktur lebih permanen karena sisa angulasi, pemendekan, atau rotasi pada sisi yang fraktur sembuh tidak bisa mengalami perbaikan dengan spontan. Proses remodeling tulang pada orang dewasa akan terjadi amun lebih lambat. Pada orang dewasa, deformitas harus dikoreksi lebih adekuat selama treatment awal fraktur.