fungsi komite medik

13

Upload: dedyimransolin

Post on 16-Sep-2015

20 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

medik

TRANSCRIPT

Kebijakan Standar Pelayanan Medik dan Diagnosis Related Group (DRG), Kelayakan Penerapannya di IndonesiaFakultas Kesehatan MasyarakatUniversitas Indonesia2008Drh. Wiku Adisasmito, M.Sc, Ph.D

Kata Pengantar..................................................................................iProblem Overview............................................................................ 1PolicyQuestion............ ...................................................................... 1BAB I PENDAHULUAN..................................................................... 2 1.1 Latar Belakang.................................................................... 2 1.1.1 Pentingnya Kesehatan Bagi Semua Orang......... ............ 2 1.1.2 Beberapa Factor Yang Mempengaruhi Untuk Menjadi Sehat ............................................................................... 2 1.1.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi demand terhadap pelayanan kesehatan dan rumah sakit............................ 2 1.1.4 Kondisi Rumah Sakit Di Indonesia ................................. 4 1.1.5 Asuransi Kesehatan Sebagai Reformasi......................... 4 1.2 Tujuan ................................................................................ 5 1.3 Manfaat .............................................................................. 5BAB II ANALISIS SITUASI .............................................................. 6 2.1 Situasi Layanan Kesehatan Secara Ekonomi.................... 6 2.2 Nilai-Nilai Pelayanan Kesehatan ....................................... 6 2.3 Gambaran Sistem Asuransi............................................... 7BAB III KAJIAN AKADEMIK ........................................................... 9 3.1 Sistem Pelayanan Kesehatan .......................................... 9 3.2 Kebijakan Sistem Pembiayaan Kesehatan Di Indonesi. . 10 3.3 Kebijakan Pembiayaan Di Negara Lain .......................... 11 3.4 Diagnostic Related Group (DRG) Dan Clinical Pathw..... 12 3.5 Standar Pelayanan Medik .............................................. 13 3.7 Mekanisme Pembayaran Untuk Rumah Sakit ................ 15 3.8 Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat dan DR 16BAB IV PEMBAHASAN ................................................................ 18 4.1 Standar Pelayanan Medik Dan DRG............................... 18 4.2 Standar Pelayanan Minimal Dan DRG ........................... 19 4.3 DRG Reformasi Mikroekonomi Di Industri Layanan Kesehatan 20 4.4 Kesiapan Indonesia Menerapkan Sistem DRG .............. 20KESIMPULAN ............................................................................... 22SARAN/REKOMENDASI............................................................... 23DAFTAR PUSTAKA....................................................................... 25

Kata PengantarAssalamualaikum Wr. Wb.

Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dan memudahkan proses belajar mengajar di Universitas Indonesia, khususnya untuk Topik Kebijakan Kesehatan, penulis membuat Seri Studi Kasus tentang Pembuatan Kebijakan Kesehatan. Studi kasus ini dikembangkan dari kegiatan belajar mengajar berbagai Mata Ajaran di tingkat Pascasarjana dan Sarjana tentang Kebijakan Kesehatan yang diselenggarakan oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Sebagai penanggung jawab Mata ajaran tentang Pembuatan Kebijakan Kesehatan di lingkungan FKM UI, penulis merasa perlu untuk menyusun Studi Kasus ini agar dapat merangsang kreativitas dan memberikan perspektif yang komprehensif dan luas sambil mengasah daya nalar yang kritis dari setiap mahasiswa dalam mempelajari berbagai aspek dalam pembuatankebijakan publik di sektor kesehatan. Seluruh topik dan format, serta sebagian isi yang ada pada Seri Studi Kasus ini penulis susun sebagai penugasan pada mahasiswa untuk selanjutnya dielaborasi menjadi sebuah makalah ilmiah.

Hasil dari penyusunan makalah ilmiah ini penulis sempurnakan menjadi Studi Kasus untuk dimanfaatkan dalam pembelajaran topik Pembuatan Kebijakan Kesehatan terutama di lingkungan Universitas Indonesia. Adanya kelengkapan struktur Studi Kasus yang meliputi: Naskah Akademik & Draft Pasal Peraturan Perundangan yang diusulkan. Naskah Akademik memuat substansi:

Pendahuluan, Tinjauan Masalah, Landasan Hukum, Materi Muatan, Penutup, Daftar Pustaka. Struktur ini diharapkan dapat membantu mahasiswa menyusun sebuah kebijakan berdasarkan masalah kesehatan masyarakat (Public Health problem-based) yang dilengkapi dengan sintesis & analisis, dikemas berdasarkan teori dan perspektif ilmiah dalam sebuah Naskah Akademik, dan kemudian diuraikan dalam konstruksi sebuah Draft Peraturan Perundangan.Kepustakaan utama yang digunakan dalam penyusunan Studi Kasus ini adalah Sistem Kesehatan, Wiku Adisasmito (2007), Making Health Policy, Kent Buse, et al (2006), The Health Care Policy Process, Carol Barker (1996), Health Policy, An Introduction to Process and Power, Gill Walt (1994), dan UU No 10/2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundangan. Dengan demikian diharapkan studi kasus ini dapat memberikan materi komplit yang diperlukan dalam penyelenggaraan proses belajar mengajar.

Penulis ucapkan terima kasih kepada Sdr Weningtyas Purnomorini, mahasiswa Program Pascasarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat, FKM UI Angkatan 2006/2007 yang telah membantu menyusun makalah yang kemudian makalah tersebut dimodivikasi oleh penulis sebagai studi kasus. Mohon maaf apabila ada kekurangan / kesalahan dalam penyusunan materi Studi Kasus ini. Kritik dan saran akan membantu penulis dalam upaya meningkatkan kualitas Studi Kasus ini. Semoga kita semua selalu mendapatkan ridlo Illahi dalam menuntut ilmu agar bermanfaat. Amin

Case Studi: Kebijakan Standar Pelayanan Medik dan DRGDrh. Wiku Adisasmito, MSc, PhD.1Kebijakan Standar Pelayanan Medik dan Diagnosis Related Group (DRG),Kelayakan Penerapannya di Indonesia

Problem Overview :

Masalah tarif rumah sakit merupakan hal yang kontroversial. Pernyataan normatif di masyarakat memang mengharapkan bahwa tarif rumah sakit harus rendah agar masyarakat miskin mendapat akses yang mudah, akan tetapi tarif yang rendah dengan subsidi yang tidak mencukupi dapat menyebabkan pelayanan turun bagi orang miskin dan hal ini menjadi masalah besar dalam manajemen rumah sakit. Karena hubungan antara tarif dengan demand terhadap pelayanan kesehatan adalah negatif.RS pemerintah secara nyata akan menghadapi berbagai kendala dan tantangan pada masa yang akan datang, khususnya semakin berkurangnya subsidi dan semakin tingginya tuntutan masyarakat. Oleh karena itu perlu pemikiran yang tepat yang berkaitan dengan efektifitas dan efisiensi pelayanan. Kebijakan standar pelayanan medik dan DRG di rumah sakit sedikit banyak memicu pro dan kontra. Bagaimana saat ini pelaksanaannya?

Policy Question1.Apa Kebijakan yang dibuat oleh Pemerintah terkait dengan standar pelayanan medis dan DRG, serta bagaimana kelayakan penerapannya di Indonesia?

2.Bagaimana content kebijakan tersebut dianalisis?3.Apakah kebijakan tersebut sudah memenuhi aspek-aspek lingkungan strategis

(IPOLEKSOSBUDHANKAM)?