gambaran umum mura
DESCRIPTION
musi rawas gambaran umumTRANSCRIPT
BAB IV
KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN
A. Gambaran Umum
Wilayah Kabupaten Musi Rawas, merupakan satu wilayah
Kabupaten di Propinsi Sumatera Selatan yang berada pada posisi koordinat
2,00 0 – 2,40 0 Lintang Selatan dan 102 0 – 103,45 0 Bujur Timur. Secara
administrasi berbatasan dengan :
* Sebelah Utara : berbatasan dengan Propinsi Jambi
* Sebelah Selatan : berbatsan dengan Kabupaten Lahat
* Sebelah Barat : berbatasan dengan Kota Lubuklinggau dan Propinsi
Bengkulu
* Sebelah Timur : berbatasan dengan Kabupatenn Muara Enim dan
Kabupaten Musi Banyuasin
Kabupaten Musi Rawas dibentuk dengan Undang-undang Republik
Indonesia Nomor 28 Tahun 1959 tentang Pementukan Daerah Tingkat II dan
Kota Praja di Sumatera Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 1821), terdiri dari 17 Kecamatan defenitif yang dibawahi 242 desa dan
12 kelurahan.
Luas wilayah Kabupaten Musi Rawas sekitar 20.837 Km 2 dan terdiri
dari 66,5 % dataran rendah yang subur dengan struktur 62,75 % tanah liat an
tofografi bergelombang. Ketinggian dari permukaan laut berkisar 25 – 1000 m
dengan kemiringan bervariasi dari 0 – 2 % sampai lebih dari 40 %. Luas
wilayah yang dominan adalah wilayah dengan kemiringan 0 – 15 % yaitu
seluas 1.465.763 Ha yang potensial untuk pertanian.
B. Struktur Organisasi
Mengenai struktur organisasi pada Badan Keluarga Berencana dan
Pembangunan Keluarga Sejahtera diatur berdasarkan Peraturan Pemerintah
Daerah Kabupaten Musi Rawas Nomor 18 Tahun 2003 tentang
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Badan Keluarga Berencana dan
Pembangunan Keluarga Sejahtera Kabupaten Musi Rawas.
Badan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga Sejahtera
Kabupaten Musi Rawas dipimpin oleh Kepala Badan dibantu oleh seorang
Kepala Bagian dan tiga orang Kepala Bidang yang teridiri dari :
1. Bagian Tata usaha terdiri dari :
a. Sub Bagian Umum
b. Sub Bagian Keuangan dan Sarana
2. Bidang Informasi Keluarga dan Analisa Program terdiri :
a. Sub Bidang Pencatatan Pelaporan an Penilaian
Program
b. Sub Bidang Analisa Penyusunan Program dan
Informasi Data
3. Bidang Pengendalian Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan
Reproduksi terdiri :
a. Sub Bidang Jaminan dan Pelayanan Keluarga Berencana
b. Sub Bidang Pengaturan dan Pengayoman Reproduksi
Sehat.
4. Bidang Pengendalian Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga
a. Sub Bidang Penerangan, Motivasi dan Pembinaan
Institusi Masyarakat
b. Sub Bidang Pembinaan Usaha Ekonomi Produktif dan
Pemberdayaan Keluarga.
Organisasi Badan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga
Sejahtera Kabupaten Musi Rawas di tingkat Kecamatan terdapat Unit
Pelaksana Tekhnis Kecamatan yang dipimpin oleh Kepala Unit Pelaksana
Tehnis Kecamatan dan dibantu oleh tenaga fungsional (Penyuluh Keluarga
Berencana) dalam melaksanakan tugasnya.
C. Tugas Pokok dan Fungsi
Dalam Peraturan Daerah Nomor 18 tahun 2003 ditetapkan bahwa
tugas pokok Badan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga
Sejahtera Kabupaten Musi Rawas adalah menyelenggarakan sebagian
uusan rumah tangga kabupaten dalam bidang Keluarga Berencana dan
Pembangunan Keluarga Sejahtera dan tugas pembantuan yang diberikan
pemerintah pusat.
Dalam menyelenggarakan tugas Badan Keluarga Berencana dan
Pembangunan Keluarga Sejahtera Kabupaten Musi Rawas memiliki fungsi
sebagai berikut :
a. Pelaksanaan dan pengendalian urusan kepegawaian, keuangan,
umum, perkantoran, kehumasan serta ketatausahaan program Badan
Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga Sejahtera.
b. Pelaksanaan dan pengendalian, pengelolaan, perencanaan dan
pengolahan data Badan Keluarga Berencana dan Pembangunan
Keluarga Sejahtera.
c. Pelaksanaan dan pengendalian, pengelolaan pelayanan KB dan
pengendalian sarana kontrasepsi.
d. Pelaksanaan dan pengendalian, pemberdayaan keluarga dan
peningkatan ketahanan keluarga.
e. Pelaksanaan dan peningkatan SDM dalam Badan Keluarga
Berencana dan Pembangunan Keluarga Sejahtera.
C.1. Tugas Pokok dan Fungsi Bagian Tata usaha
Tugas pokok Bagian Tata usaha adalah melakukan pelayanan dan
pengelolaan administrasi umum, keuangan dan sarana, pengelolaan barang
inventaris, perencanaan anggaran dan pertanggung jawaban anggaran serta
anggaran pendapatan dan belanja publik.
Dalam melaksanakan tugasnya bagian tata usaha mempunyai
fungsi:
a. Mengelola administrasi umum dan adminstrasi kepegawaian, pengarsipan
surat, menyiapkan tata naskah, menjaga keamanan kantor dan
melaksanakan keprotokolan;
b. Membuat rencana anggaran dan pertanggung jawaban anggaran;
c. Memberikan pelayanan urusan kepegawaian;
d. Mengelola perbendaharaan keuangan anggaran dan belanja aparatur;
e. Melaksanakan pengelolaan barang inventaris;
f. Menyiapkan kelengkapan usul kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala,
cuti, usul mutasi, ujian dinas, pemberian penghargaan, pelatihan,
pemberhentian dan pensiun kepada Badan Kepegawaian Daerah;
g. Menyusun dan menyiapkan bahan-bahan untuk kebijaksanaan
operasional yang berkaitan dengan upaya peningkatan kesejahteraan
pegawai termasuk kesehatan, koperasi, olah raga, pembinaan rohani, dan
pembinaan pegawai;
h. Menyusun dan mengusulkan penetapan panitia/ tim penilai angka kredit
serta menilai usulan angka kredit bagi tenaga fungsional;
i. Menyusun dan menganalisa mengevaluasi konsep usulan pengeloaan
anggaran meliputi : pemegang kas, kasir, penyimpan uang, pembukuan,
dokumentasi dan pemimpin kegiatan serta bendaharawan barang;
j. Menyiapkan bahan-bahan untuk pembentukan panitia tim pengadaan
barang dan jasa, penerimaan barang dan stock opname barang
persediaan alat kontrasepsi;
k. Menyiapkan bahan-bahan untuk perhitungan kebutuhan dan rencana
pengadaan alat kontrasepsi, non kontrasepsi, peralatan perlengkapan
kantor dan peralatan perlengkapan lainnya;
l. Menyiapkan pelayanan ketata usahaan bagi seluruh urusan intern
dilingkungan Badan KB dan PKS yang meliputi : penerimaan dan
pendistribusian surat masuk, pemberian nomor surat, pengagendaan, file
surat-surat dan dokumentasi, telepon, telex, faxmilie, data pegawai,
pembentukan panitia kelompok kerja rapat dan notulen rapat staf intern,
administrasi umum lainnya dan inventarisasi barang kekayaan milik
negara;
m. Melakukan penilaian prestasi kerja staf yang dibawahi dan melakukan
pengawasan melekat dilingkungan unit kerja yang dipimpin secara terus
menerus, prefrentif maupun refresip agar tujuan kegiatan ketata usahaan
tercapai secara efektif dan efisien;
n. Menyampaikan laporan kepala Badan mengenai tugas pekerjaan yang
telah dilaksanakan;
o. Melakukan pekerjaan lainnya yang diberikan atasan sesuai dengan tugas.
C.1.1. Sub Bagian Umum
Sub Bagian Umum mempunyai tugas pokok melaksanakan
pengelolaan administrasi umum kelembagaan dan ketatalaksanaan
administrasi kepegawaian.
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut Sub Bagian Umum
mempunyai fungsi :
a. Pelaksanaan penerimaan, pendistribusian dan pengiriman surat,
naskah dinas dan pengelolaan pengarsipan;
b. Pengelolaan dan penyiapan bahan pembinaan kearsipan kepada unit
kerja dilingkungan dinas;
c. Melakukan dokumentasi peraturan perundang-undangan yang
berkaitan dengan Badan;
d. Mengumpulkan data hasil pelaksanaan disiplin pegawai;
e. Memberikan pelayanan pemenuhan kebutuhan alat tulis kantor,
perlengkapan kantor dan fasilitas lainnya;
f. Menghimpun dan menyiapkan bahan-bahan usulan untuk penilaian
dan penetapan angka kredit bagi tenaga fungsional penyuluh Keluarga
Berencana;
g. Penyiapan pengendalian administrasi perjalanan dinas;
h. Pelaksanaan keprotokolan dan penyelenggaraan rapat dinas;
i. Pengumpulan, pengelolaan, penyimpanan dan pemeliharaan data
serta dokumentasi kepegawaian;
j. Penyiapan bahan kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, pensiun,
usul mutasi, usul ujian dinas, pendidikan/ pelatihan struktural, tehnis dan
fungsional, penghargaan, usul pemberhentian ke Badan Kepegawaian
Daerah;
k. Pelaksanaan pengurusan rumah tangga dinas, keamanan dan
ketertiban kantor;
l. Melakukan pekerjaan lainnya yang diberikan atasan sesuai dengan
tugas.
C.1.2. Sub Bagian Keuangan dan Sarana
Sub Bagian Keuangan dan Sarana mempunyai tugas pokok
melaksanakan pengelolaan admistrasi keuangan dan penyiapan perencana
kebutuhan sarana dan prasaran perlengkapan. Untuk melaksanakan tugas
pokok tersebut Sub Bagian Keuangan dan Sarana mempunyai fungsi :
a. Menyiapakan bahan untuk penyusunan rencana kegiatan urusan
kegiatan keuangan dan sarana;
b. Pengadministrasian dan pembukuan keuangan anggaran serta belanja
aparatur/ publik;
c. Penyiapan bahan pertanggung jawaban anggaran pendapatan belanja
aparatur/ publik;
d. Penyiapan bahan laporan penyimpanan dan penyaluran alat
kontrasepsi;
e. Penyiapan rencana perhitungan kontrasepsi dan non kontrasepsi,
peralatan perlengkapan kantor dan lainnya;
f. Melaksanakan inventarisasi barang kekayaan milik negara;
g. Menyusun, menganalisa dan mengevaluasi konsep-konsep petunjuk
tehnis dan kebijaksaan operasional pelaksanaan, pengelolaan keuangan
dan sarana;
h. Pelaksanaan perbendaharaan keuangan anggaran pendapatan dan
belanja aparatur;
i. Penyusunan bahan evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas;
j. Pelaksanaan koordinasi dibidang keuangan dengan sub unit kerja
berkait dilingkungan dinas.
k. Melakukan pekerjaan lainnya yang diberikan atasan sesuai dengan tugas.
C.2. Tugas Pokok dan Funsi Bidang Informasi keluarga dan analisa
Program
Bidang Informasi Keluarga Analisa Program mempunyai tugas pokok
melaksanakan pengelolaan informasi keluarga dan pelaksanaan analisis
program Keluarga Berencana di Kabupaten Musi Rawas.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 9
diatas, Bidang Informasi Keluarga dan Analisa Program mempunyai fungsi :
1. Mengumpulkan data untuk bahan penyusunan rencana
kegiatan Bidang Informasi Keluarga dan Analisa Program;
2. Menyusun Perkiraan Permintaan Masyarakat (PPM) dan
sasaran program;
3. Menyusun konsep laporan bulanan kepala Badan mengenai
perkembangan pelaksanaan progam;
4. Menyusun rencana kegiatan Bidang Iinformasi Keluarga dan
Analisa Program bulanan, triwulan dan tahunan;
5. Menyusun, meganalisa dan mengevaluasi konsep-konsep
kebijaksanaan operasional Bidang Informasi Keluarga dan Analisa
Program;
6. Melaksanakan administrasi pengelolaan data dan
penyebarluasan informasi program;
7. Mengumpulkan dan mengelola laporan-laporan data serta
laporan umpan balik hasil pelaksanaan kegiatan program;
8. Memberikan pelayanan informasi kepada pihak-pihak yang
memerlukan tentang pelaksanaan dan hasil program;
9. Menyampaikan laporan kepada kepala Badan mengenai tugas
yang telah dilaksanakan;
10.Melakukan pekerjaan lainnya yang diberikan atasan sesuai dengan tugas.
C.2.1. Sub Bidang Pencatatan Laporan dan Penilaian Program
Sub Bidang Pencatatan Laporan dan Penilaian Program mempunyai
fungsi :
a. Menyiapkan bahan-bahan untuk penyusunan rencana kegiatan Sub
Bidang Pencatatan pelaporan dan Penilaian Program bulanan, triwulan
dan tahunan;
b. Menyusun, menganalisa dan mengevaluasi konsep-konsep
kebijaksanaan operasional pencatatan laporan dan penilian program
Bidang Informasi Keluarga;
c. Melaksanakan admistrasi pencatatan pelaporan dan penilaian
program;
d. Mengumpulkan dan mengelola laporan-laporan data, laporan umpan
balik hasil pelaksanaan kegiatan serta penilaian operasional meliputi :
multi indikator dan efek dampak program;
e. Mempersiapkan bahan-bahan untuk penyusunan bentuk-bentuk
penyajian data program;
f. Menghimpun, mengklasifikasi dan melakukan verifikasi kelengkapan
kebenaran data laporan;
g. Menciptakan keterpaduan dan sinkronisasi pencatatan laporan dan
penilaian program dan analisa program;
h. Mengembangkan kegiatan-kegiatan lainnya yang berkaitan tugas;
i. Menyampaikan laporan kepada kepala Bidang mengenai tugas
pekerjaan yang telah dilaksanakan;
j. Melakukan pekerjaan lainnya yang diberikan atasan sesuai dengan tugas.
C.2.2. Sub Bidang Analisa Penyusunan Program dan Informasi Data
Sub Bidang Analisa Penyusunan Program dan Informasi Data
mempunyai fungsi :
a. Mengumpulkan data untuk bahan penyusunan rencana kegiatan Sub
Bidang Analisa Penyusunan Program dan Informasi Data bulanan,
triwulan dan tahunan;
b. Menyusun, menganalisa dan mengevaluasi konsep-konsep
kebijaksanaan operasional analisa, penyusunan program dan informasi
data;
c. Menyiapkan bahan-bahan untuk pelaksanaan rapat koordinasi
pengelolaan program;
d. Melakukan inventarisasi hasil perhitungan, perkiraan PPM-PB, PPM-
PA dalam perkiraan penurunan CBR, TMR dalam program;
e. Melakukan inventarisasi data basis program;
f. Menciptakan keterpaduan dan sinkronisasi analisa, penyusunan
program dan informasi data Bidang Informasi Keluarga Analisa Program;
g. Menyampaikan laporan kepala Bidang mengenai tugas pekerjaan
yang telah dilaksanakan;
h. Melakukan pekerjaan lainnya yang diberikan atasan sesuai dengan tugas.
C.3. Bidang Pengendalian Pelayanan Keluarga Berencana dan
Kesehatan Reproduksi
Bidang Pengendalian Pelayanan Keluarga Berencana dan
Kesehatan Reproduksi mempunyai tugas pokok melaksanakan pengendalian
dan pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi di
Kabupaten.
Dalam melaksanakan tugasnya Bidang Pengendalian Pelayanan
Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi mempunyai fungsi :
1. Menyiapkan bahan-bahan untuk penyusunan petunjuk tehnis
pelaksanaan program Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi di
Kabupaten;
2. Menyusun program dan kebijakan operasional serta
pengendalian pelaksanaan Keluarga Berencana dan Kesehatan
Reproduksi di Kabupaten;
3. Menyiapkan bahan-bahan untuk penyusunan konsep-konsep
upaya peningkatan pemberian pengayoman peserta Keluarga Berencana
di Kabupaten;
4. Menyiapkan bahan-bahan untuk penyusunan konsep-konsep
peningkatan dan pengembangan sarana pelayanan kontrasepsi, kualitas
tenaga pelayanan kontrasepsi di Kabupaten;
5. Menciptakan keterpaduan dan sinkronisasi Pengendalian
Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi;
6. Melakukan pekerjaan lainnya yang diberikan atasan sesuai dengan tugas.
C.3.1. Sub Bidang Jaminan dan Pelayanan Keluarga Berencana
Sub Bidang Jaminan dan Pelayanan Keluarga Berencana
mempunyai tugas :
a. Menyiapkan rencana kerja peningkatan jaminan dan pelayanan
Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi bulanan, triwulan dan
tahunan;
b. Menyusun, menganalisa dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan
Peningkatan Jaminan Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan
Reproduksi;
c. Menyusun, menganalisa dan mengevaluasi Kebijaksanaan
Operasional Pelaksanaan Pengelolaan Peningkatan Jaminan Pelayanan
Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi;
d. Melakukan upaya-upaya tercapainya pengembangan perumusan
program dan pembinaan peningkatan jaminan dan pelayanan Keluarga
Berencana dan Kesehatan Reproduksi;
e. Melakukan hubungan kerja dengan komponen dan instansi tehnis
terkait dalam perumusan program dan kegiatan peningkatan jaminan dan
Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi;
f. Melakukan pekerjaan lainnya yang diberikan atasan sesuai dengan
tugas.
C.3.2. Sub Bidang Pengaturan dan Pengayoman Reproduksi Sehat
Sub Bidang Pengaturan dan Pengayoman Reproduksi Sehat
mempunyai tugas :
a. Menyiapkan bahan-bahan untuk penyusunan Rencana Kegiatan Sub
Bidang Pengaturan dan Pengayoman Reproduksi Sehat bulanan, triwulan
dan tahunan;
b. Menyusun, menganalisa dan mengevaluasi konsep-konsep
kebijaksanaan operasional pelaksanaan pengelolaan kegiatan
Pengaturan dan Pengayoman Reproduksi Sehat di Bidang Pengendalian
Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi;
c. Melakukan upaya-upaya terciptanya keterpaduan sinkronisasi
pembinaan, kegiatan Pengaturan dan Pengayoman Reproduksi Sehat;
d. Melakukan hubungan kerja dalam perumusan program kegiatan
Pengaturan dan Pengayoman Reproduksi Sehat dengan lembaga
swadaya masyarakat dan dinas terkait;
e. Melakukan pekerjaan lainnya yang diberikan atasan sesuai dengan
tugas.
C.4. Bidang Pengendalian Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan
Keluarga
Bidang Pengendalian Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan
Keluarga mempunyai tugas pokok melaksanakan dan mengendalikan
Program Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga di Kabupaten
Musi Rawas
Dalam melaksanakan tugasnya Bidang Pengendalian Keluarga
Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga mempunyai tugas :
1. Mengumpulkan data untuk bahan penyusunan rencana
kegiatan Bidang Pengendalian Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan
Keluarga data bulanan, triwulan dan tahunan;
2. Menyusun, menganalisa dan mengevaluasi konsep-konsep
petunjuk tehnis di Bidang Pengendalian Keluarga Sejahtera dan
Pemberdayaan Keluarga;
3. Menyusun, menganalisa dan mengevaluasi konsep-konsep
Kebijaksanaan Operasional Pelaksanaan Pengelolaan di Bidang
Pengendalian Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga;
4. Menyiapkan bahan-bahan untuk penyusunan anggaran di
Bidang Pengendalian Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga;
5. Menciptakan keterpaduan dan sinkronisasi pelaksanaan
program advokasi dan komunikasi informasi edukasi serta institusi dan
peran serta, pemberdayaan ekonomi keluarga, pengembangan ketahanan
keluarga dan peningkatan kualitas lingkungan keluarga;
6. Melakukan upaya-upaya terciptanya pengembangan
pelaksanaan program advokasi dan komunikasi informasi edukasi serta
institusi dan peran serta, pemberdayaan ekonomi keluarga,
pengembangan ketahanan keluarga dan peningkatan kualitas lingkungan
keluarga;
7. Memberi motivasi, petunjuk dan penilaian prestasi kerja kepada
bawahannya agar meningkatkan kinerjanya;
8. Melakukan identifikasi, analisis dan menyelesaikan masalah
berkaitan dengan pelaksanaan advokasi, komunikasi dan evaluasi,
institusi dan peran serta, pemberdayaan ekonomi keluarga,
pengembangan ketahanan keluarga dan peningkatan kualitas lingkungan
keluarga;
9. Melakukan pengawasan melekat dilingkungan unit kerjanya
secara terus menerus, preventif, refresif agar tujuan pelaksanaan program
advokasi dan komunikasi informasi edukasi serta institusi dan peran serta,
pemberdayaan ekonomi keluarga, pengembangan ketahanan keluarga
dan peningkatan kualitas lingkungan keluarga tercapai secara efektif dan
efisien;
10. Melakukan pekerjaan lainnya yang diberi atasan sesuai dengan
tugas.
C.4.1. Sub Bidang Penerangan Motivasi dan Pembinaan Institusi
Masyarakat
Sub Bidang Penerangan Motivasi dan Pembinaan Institusi
Masyarakat mempunyai tugas :
a. Menghimpun dan mempersiapkan bahan untuk perencanaan kegiatan
Penerangan Motivasi dan Pembinaan Institusi Masyarakat di Bidang
Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga bulanan, triwulan dan
tahunan;
b. Menyusun, menganalisa dan mengevaluasi konsep-konsep petunjuk
tehnis di Bidang Sub Bidang Penerangan Motivasi dan Pembinaan
Institusi Masyarakat Bidang Penegendalian Keluarga dan Pemberdayaan
Keluarga;
c. Menyusun, menganalisa dan mengevaluasi konsep-konsep
kebijaksanaan Operasional Penerangan Motivasi dan Pembinaan Institusi
Masyarakat di Bidang Pengendalian Keluarga dan Pemberdayaan
Keluarga;
d. Menyiapkan bahan-bahan untuk pelaksanaan penyusunan anggaran
Penerangan Motivasi dan Pembinaan Institusi Masyarakat Bidang
Pengendalian Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga;
e. Menghimpun bahan-bahan dan menyusun kegiatan-kegiatan yang
berhubungan dengan tugas kehumasan dan rencana distribusi bahan
publikasi dan informasi program;
f. Menghimpun dan mempersiapkan bahan-bahan untuk koordinasi
kegiatan penerangan motivasi dan pembinaan institusi masyarakat;
g. Mempersiapkan bahan untuk bimbingan dan pembinaan kegiatan
penerangan motivasi dan pembinaan institusi masyarakat;
h. Menghimpun, mempersiapkan dan mengarsipkan bahan dokumentasi
dan informasi program KB dan pembangunan keluarga sejahtera;
i. Menciptakan keterpaduaan dan sinkronisasi pelaksanaan penerangan
motivasi dan pembinaan institusi masyarakat;
j. Membuat dan menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada
atasan;
k. Melakukan pekerjaan lainnya yang diberikan atasan sesuai dengan
tugas.
C.4.2. Sub Bidang Pembinaan Usaha Ekonomi Produktif
Sub Bidang Pembinaan Usaha Ekonomi Produktif dan
Pemberdayaan Keluarga mempunyai tugas :
a. Mengumpulkan dan menyiapkan bahan untuk penyusunan rencana
kegiatan Sub Bidang Pembinaan Usaha Ekonomi Produktif dan
Pemberdayaan Keluarga bulanan, triwulan dan tahunan;
b. Menyusun, menganalisa dan mengevaluasi konsep-konsep petunjuk
tehnis di Sub Bidang Pembinaan Usaha Ekonomi Produktif dan
Pemberdayaan Keluarga;
c. Menyusun, menganalisa dan mengevaluasi konsep-konsep
Kebijaksanaan Operasional Pembinaan Usaha Ekonomi Produktif dan
Pemberdayaan Keluarga;
d. Menyiapkan bahan-bahan untuk pelaksanaan penyusunan anggaran
Pembinaan Usaha Ekonomi Produktif dan Pemberdayaan Keluarga;
e. Menyiapkan bahan-bahan untuk penilaian dan evaluasi pimpinan
mengenai hasil-hasil pelaksanaan kegiatan Pembinaan Usaha Ekonomi
Produktif dan Pemberdayaan Keluarga;
f. Melakukan penyeliaan pelaksanaan kegiatan pendataan dan
pemetaan program Pembinaan Usaha Ekonomi Produktif dan
Pemberdayaan Keluarga, kegiatan-kegiatan peningkatan dan
pengembangan pemberdayaan keluarga, pemberdayaan kualitas
keluarga, pembinaan kualitas keluarga dan pembinaan keluarga rentan;
g. Melakukan hubungan kerja dengan komponen dan istansi tehnis
terkait dan pelaksanaan Pembinaan Usaha Ekonomi Produktif dan
Pemberdayaan Keluarga;
h. Menciptakan keterpaduan dan sinkronisasi Pembinaan Usaha
Ekonomi Produktif dan Pemberdayaan Keluarga;
i. Mengembangkan kemitraan usaha, sumber permodalan dan jaringan
pemasaran bagi produksi program Pembinaan Usaha Ekonomi Produktif
dan Pemberdayaan Keluarga;
j. Menyiapkan evaluasi pelaksanaan program Pembinaan Usaha
Ekonomi Produktif dan Pemberdayaan Keluarga;
k. Menyiapkan laporan kepada atasan mengenai tugas pekerjaan yang
selesai dilaksanakan;
l. Melakukan pekerjaan lainnya yang diberi atasan sesuai dengan tugas.
C.5. Unit Pelaksana Teknis Kecamatan
Unit Pelaksana Teknis Kecamatan mempunyai tugas pokok
melakukan koordinasi kegiatan operasional pelaksanaan Program Keluarga
Berencana dan Pembangunan Keluarga Sejahtera bersama instansi
pemerintah, swasta dan masyarakat di wilayah kecamatan.
Dalam melaksanakan tugas sebagaiman dimaksu dalam Pasal 18,
Unit Pelaksana Teknis Kecamatan mempunyai tugas :
1. Mengumpulkan data untuk bahan penyusunan rencana
kegiatan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga Sejahtera di
wilayah kecamatan data bulanan, triwulan dan tahunan;
2. Mengumpulkan dan mengolah data mengenai aspek-aspek
demografis, KB, KS, sosial budaya geografis dan tingkat peran serta
masyarakat dan institusi masyarakat, sebagai bahan analisis dan evaluasi
pelaksanaan program di kecamatan;
3. Melakukan kunjungan-kunjungan kepada para tokoh
masyarakat formal maupun informal dalam rangka pendekatan untuk
memperoleh kesepakatan operasional dalam pelaksanaan program di
kecamatan;
4. Menyiapkan bahan-bahan untuk pelaksanaan penyusunan
anggaran kegiatan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga
Sejahtera di kecamatan;
5. Melakukan kegiatan-kegiatan peningkatan peran serta
masyarakat dan institusi masyarakat dalam program Keluarga Berencana
dan Pembangunan Keluarga Sejahtera di wilayah kecamatan dalam
rangka mencapai proses pelembagaan dan Keluarga Berkualitas 2015,
melalui koordinasi kecamatan;
6. Mengumpulkan data dan informasi masalah-masalah dalam
pelaksanaan program di kecamatan;
7. Melakukan pekerjaan lainnya yang diberikan atasan sesuai dengan tugas.
C.6. Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan
sebagaiman tugas Pemerintah Daerah sesuai dengan keahliannya dan
kebutuhan.
(1) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana Pasal 20 adalah
sejumlah tenaga fungsional yang sesuai dengan keahliannya yaitu :
Penyuluh Keluarga Berencana.
(2) Penyuluh Keluarga Berencana yamg selanjutnya disingkat PKB yaitu
Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan
hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk menyiapkan,
melaksanakan kegiatan penyuluh, penggerakan, pelayanan, evaluasi dan
pengembangan Gerakan Keluarga Berencana di desa binaan.
D. Komposisi Pegawai
Sumber daya aparatur yang berkiprah dalam denyut nadi
pembangunan Kabupaten Musi Rawas sebagai Abdi Negara dan Abdi
Masyarakat di lingkungan Badan Keluarga Berencana dan Pembangunan
Keluarga Sejahtera Kabupaten Musi Rawas dapat dilihat pada tabel di bawah
ini :
Tabel 9
Jumlah PNS Badan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga Sejahtera Kabupaten Musi Rawas Menurut Pangkat dan Golongan
No Pangkat dan Golongan Staf Lapangan
1 Pembina Tk. I / Golongan IV b 2 orang -
2 Pembina / Golongan IV a 2 orang -
3 Penata Tk. I / Golongan III d 4 orang 3 orang
4 Penata / Golongan III c 5 orang 23 orang
5 Penata Muda Tk. I / Golongan III b 3 orang 20 orang
6 Penata Muda / Golongan III a 3 orang 18 orang
7 Pengatur Tk. I / Golongn II d 1 orang 4 orang
8 Pengatur / Golongan II c 1 orang 2 orang
9 Pengatur Muda Tk. I / Golongan II b 2 orang -
10 Pengatur Muda / II a 1 orang -
Jumlah 24 orang 70 orang
Sumber : Badan KB & PKS Kab. Mura 2005
Sedangkan jumlah Pegawai Negeri Sipil berdasarkan basis
pendidikan yang ada di Staf dan Kecamatan pada Badan keluarga
Berencana dan Pembangunan Keluarga Sejahtera Kabupaten Musi Rawas,
sesuai tabel berikut :
Tabel 10
Jumlah PNS Badan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga Sejahtera Kabupaten Musi Rawas Menurut Basis Pendidikan
No Pendidikan Staf Lapangan
1 Sarjana Strata 2 - -
2 Sarjana Strata 1 12 21
3 Sarjana Muda 2 3
4 SLTA 9 44
5 SLTP 2 -
6 SD 1 -
Jumlah 26 68Sumber : Badan KB & PKS Kab. Mura 2005
Pegawai Negeri Sipil Badan Keluarga Berencana dan Pembangunan
Keluarga Sejahtera Kabupaten Musi Rawas yang telah mengikuti pendidikan
berjenjang sebagai berikut :
Tabel 11
Jumlah PNS Badan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga Sejahtera Kabupaten Musi Rawas Menurut Pendidikan
Berjenjang
No Pendidikan Staf Lapangan
1 PIM I ( SPATI) - -
2 PIM II (SPAMEN) 1 -
3 PIM III (SPAMA) 3 -
4 PIM IV (ADUM) 10 21
Jumlah 14 21Sumber : Badan KB & PKS Kab. Mura 2005
Dalam melaksanakan Program Keluarga Berencana di kabupaten
Musi Rawas selain dilaksanakan oleh Pegawai Badan Keluarga Berencana
dan Pembangunan Keluarga Sejahtera Kabupaten Musi Rawas juga dibantu
oleh Pos Pembantu KB Desa (PPKBD) di setiap desa dan Sub PPKBD di
setiap Dusun serta Kelompok KB di setiap RT. Jumlah PPKBD di kabupaten
Musi Rawas sebanyak 261 orang sesuai dengan jumlah desa sebanyak 261
desa, sedangkan jumlah Sub PPKBD sebanyak 914 orang dan Kelompok KB
sebanyak 125 orang.
E. Sarana dan Tenaga Pelayanan KB
Untuk melayani peserta KB Aktif sebanyak 78.352 peserta dari
jumlah PUS sebanyak 95.760 disediakan Klinik KB sebanyak 53 klinik KB
yang terdiri dari 50 Klinik KB Pemerintah dan 1 Klinik KB Swasta.
Tenaga Pelayanan KB (Provider) yang melayani akseptor KB di kabupaten Musi Rawas terdiri dari tenaga pelayanan KB pemerintah dan swasta. Jumlah Dokter praktek swasta yang melayani peserta KB di Kabupaten Musi Rawas sebanyak 20 orang dan Bidan Swasta sebanyak 205 orang. Untuk pelayanan KB Medis Operasi dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubuklinggau dan Puskesmas Rawat Inap yang dilayani oleh dokter yang telah terlatih. Sedangkan pelayanan KB Suntikan, Implant dan IUD dapat dilayani di RSUD, Klinik KB Pemerintah dan Swasta serta Puskesmas Pembantu dan Polindes pada setiap desa.