gambaran umum mura

37
BAB IV KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN A. Gambaran Umum Wilayah Kabupaten Musi Rawas, merupakan satu wilayah Kabupaten di Propinsi Sumatera Selatan yang berada pada posisi koordinat 2,00 0 – 2,40 0 Lintang Selatan dan 102 0 – 103,45 0 Bujur Timur. Secara administrasi berbatasan dengan : * Sebelah Utara : berbatasan dengan Propinsi Jambi * Sebelah Selatan : berbatsan dengan Kabupaten Lahat * Sebelah Barat : berbatasan dengan Kota Lubuklinggau dan Propinsi Bengkulu * Sebelah Timur : berbatasan dengan Kabupatenn Muara Enim dan Kabupaten Musi Banyuasin

Upload: muji-gunarto

Post on 08-Feb-2016

39 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

musi rawas gambaran umum

TRANSCRIPT

Page 1: Gambaran Umum MURA

BAB IV

KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN

A. Gambaran Umum

Wilayah Kabupaten Musi Rawas, merupakan satu wilayah

Kabupaten di Propinsi Sumatera Selatan yang berada pada posisi koordinat

2,00 0 – 2,40 0 Lintang Selatan dan 102 0 – 103,45 0 Bujur Timur. Secara

administrasi berbatasan dengan :

* Sebelah Utara : berbatasan dengan Propinsi Jambi

* Sebelah Selatan : berbatsan dengan Kabupaten Lahat

* Sebelah Barat : berbatasan dengan Kota Lubuklinggau dan Propinsi

Bengkulu

* Sebelah Timur : berbatasan dengan Kabupatenn Muara Enim dan

Kabupaten Musi Banyuasin

Kabupaten Musi Rawas dibentuk dengan Undang-undang Republik

Indonesia Nomor 28 Tahun 1959 tentang Pementukan Daerah Tingkat II dan

Kota Praja di Sumatera Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 1821), terdiri dari 17 Kecamatan defenitif yang dibawahi 242 desa dan

12 kelurahan.

Luas wilayah Kabupaten Musi Rawas sekitar 20.837 Km 2 dan terdiri

dari 66,5 % dataran rendah yang subur dengan struktur 62,75 % tanah liat an

tofografi bergelombang. Ketinggian dari permukaan laut berkisar 25 – 1000 m

dengan kemiringan bervariasi dari 0 – 2 % sampai lebih dari 40 %. Luas

Page 2: Gambaran Umum MURA

wilayah yang dominan adalah wilayah dengan kemiringan 0 – 15 % yaitu

seluas 1.465.763 Ha yang potensial untuk pertanian.

B. Struktur Organisasi

Mengenai struktur organisasi pada Badan Keluarga Berencana dan

Pembangunan Keluarga Sejahtera diatur berdasarkan Peraturan Pemerintah

Daerah Kabupaten Musi Rawas Nomor 18 Tahun 2003 tentang

Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Badan Keluarga Berencana dan

Pembangunan Keluarga Sejahtera Kabupaten Musi Rawas.

Badan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga Sejahtera

Kabupaten Musi Rawas dipimpin oleh Kepala Badan dibantu oleh seorang

Kepala Bagian dan tiga orang Kepala Bidang yang teridiri dari :

1. Bagian Tata usaha terdiri dari :

a. Sub Bagian Umum

b. Sub Bagian Keuangan dan Sarana

2. Bidang Informasi Keluarga dan Analisa Program terdiri :

a. Sub Bidang Pencatatan Pelaporan an Penilaian

Program

b. Sub Bidang Analisa Penyusunan Program dan

Informasi Data

3. Bidang Pengendalian Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan

Reproduksi terdiri :

a. Sub Bidang Jaminan dan Pelayanan Keluarga Berencana

Page 3: Gambaran Umum MURA

b. Sub Bidang Pengaturan dan Pengayoman Reproduksi

Sehat.

4. Bidang Pengendalian Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga

a. Sub Bidang Penerangan, Motivasi dan Pembinaan

Institusi Masyarakat

b. Sub Bidang Pembinaan Usaha Ekonomi Produktif dan

Pemberdayaan Keluarga.

Organisasi Badan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga

Sejahtera Kabupaten Musi Rawas di tingkat Kecamatan terdapat Unit

Pelaksana Tekhnis Kecamatan yang dipimpin oleh Kepala Unit Pelaksana

Tehnis Kecamatan dan dibantu oleh tenaga fungsional (Penyuluh Keluarga

Berencana) dalam melaksanakan tugasnya.

C. Tugas Pokok dan Fungsi

Dalam Peraturan Daerah Nomor 18 tahun 2003 ditetapkan bahwa

tugas pokok Badan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga

Sejahtera Kabupaten Musi Rawas adalah menyelenggarakan sebagian

uusan rumah tangga kabupaten dalam bidang Keluarga Berencana dan

Pembangunan Keluarga Sejahtera dan tugas pembantuan yang diberikan

pemerintah pusat.

Dalam menyelenggarakan tugas Badan Keluarga Berencana dan

Pembangunan Keluarga Sejahtera Kabupaten Musi Rawas memiliki fungsi

sebagai berikut :

Page 4: Gambaran Umum MURA

a. Pelaksanaan dan pengendalian urusan kepegawaian, keuangan,

umum, perkantoran, kehumasan serta ketatausahaan program Badan

Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga Sejahtera.

b. Pelaksanaan dan pengendalian, pengelolaan, perencanaan dan

pengolahan data Badan Keluarga Berencana dan Pembangunan

Keluarga Sejahtera.

c. Pelaksanaan dan pengendalian, pengelolaan pelayanan KB dan

pengendalian sarana kontrasepsi.

d. Pelaksanaan dan pengendalian, pemberdayaan keluarga dan

peningkatan ketahanan keluarga.

e. Pelaksanaan dan peningkatan SDM dalam Badan Keluarga

Berencana dan Pembangunan Keluarga Sejahtera.

C.1. Tugas Pokok dan Fungsi Bagian Tata usaha

Tugas pokok Bagian Tata usaha adalah melakukan pelayanan dan

pengelolaan administrasi umum, keuangan dan sarana, pengelolaan barang

inventaris, perencanaan anggaran dan pertanggung jawaban anggaran serta

anggaran pendapatan dan belanja publik.

Dalam melaksanakan tugasnya bagian tata usaha mempunyai

fungsi:

a. Mengelola administrasi umum dan adminstrasi kepegawaian, pengarsipan

surat, menyiapkan tata naskah, menjaga keamanan kantor dan

melaksanakan keprotokolan;

Page 5: Gambaran Umum MURA

b. Membuat rencana anggaran dan pertanggung jawaban anggaran;

c. Memberikan pelayanan urusan kepegawaian;

d. Mengelola perbendaharaan keuangan anggaran dan belanja aparatur;

e. Melaksanakan pengelolaan barang inventaris;

f. Menyiapkan kelengkapan usul kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala,

cuti, usul mutasi, ujian dinas, pemberian penghargaan, pelatihan,

pemberhentian dan pensiun kepada Badan Kepegawaian Daerah;

g. Menyusun dan menyiapkan bahan-bahan untuk kebijaksanaan

operasional yang berkaitan dengan upaya peningkatan kesejahteraan

pegawai termasuk kesehatan, koperasi, olah raga, pembinaan rohani, dan

pembinaan pegawai;

h. Menyusun dan mengusulkan penetapan panitia/ tim penilai angka kredit

serta menilai usulan angka kredit bagi tenaga fungsional;

i. Menyusun dan menganalisa mengevaluasi konsep usulan pengeloaan

anggaran meliputi : pemegang kas, kasir, penyimpan uang, pembukuan,

dokumentasi dan pemimpin kegiatan serta bendaharawan barang;

j. Menyiapkan bahan-bahan untuk pembentukan panitia tim pengadaan

barang dan jasa, penerimaan barang dan stock opname barang

persediaan alat kontrasepsi;

k. Menyiapkan bahan-bahan untuk perhitungan kebutuhan dan rencana

pengadaan alat kontrasepsi, non kontrasepsi, peralatan perlengkapan

kantor dan peralatan perlengkapan lainnya;

Page 6: Gambaran Umum MURA

l. Menyiapkan pelayanan ketata usahaan bagi seluruh urusan intern

dilingkungan Badan KB dan PKS yang meliputi : penerimaan dan

pendistribusian surat masuk, pemberian nomor surat, pengagendaan, file

surat-surat dan dokumentasi, telepon, telex, faxmilie, data pegawai,

pembentukan panitia kelompok kerja rapat dan notulen rapat staf intern,

administrasi umum lainnya dan inventarisasi barang kekayaan milik

negara;

m. Melakukan penilaian prestasi kerja staf yang dibawahi dan melakukan

pengawasan melekat dilingkungan unit kerja yang dipimpin secara terus

menerus, prefrentif maupun refresip agar tujuan kegiatan ketata usahaan

tercapai secara efektif dan efisien;

n. Menyampaikan laporan kepala Badan mengenai tugas pekerjaan yang

telah dilaksanakan;

o. Melakukan pekerjaan lainnya yang diberikan atasan sesuai dengan tugas.

C.1.1. Sub Bagian Umum

Sub Bagian Umum mempunyai tugas pokok melaksanakan

pengelolaan administrasi umum kelembagaan dan ketatalaksanaan

administrasi kepegawaian.

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut Sub Bagian Umum

mempunyai fungsi :

a. Pelaksanaan penerimaan, pendistribusian dan pengiriman surat,

naskah dinas dan pengelolaan pengarsipan;

Page 7: Gambaran Umum MURA

b. Pengelolaan dan penyiapan bahan pembinaan kearsipan kepada unit

kerja dilingkungan dinas;

c. Melakukan dokumentasi peraturan perundang-undangan yang

berkaitan dengan Badan;

d. Mengumpulkan data hasil pelaksanaan disiplin pegawai;

e. Memberikan pelayanan pemenuhan kebutuhan alat tulis kantor,

perlengkapan kantor dan fasilitas lainnya;

f. Menghimpun dan menyiapkan bahan-bahan usulan untuk penilaian

dan penetapan angka kredit bagi tenaga fungsional penyuluh Keluarga

Berencana;

g. Penyiapan pengendalian administrasi perjalanan dinas;

h. Pelaksanaan keprotokolan dan penyelenggaraan rapat dinas;

i. Pengumpulan, pengelolaan, penyimpanan dan pemeliharaan data

serta dokumentasi kepegawaian;

j. Penyiapan bahan kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, pensiun,

usul mutasi, usul ujian dinas, pendidikan/ pelatihan struktural, tehnis dan

fungsional, penghargaan, usul pemberhentian ke Badan Kepegawaian

Daerah;

k. Pelaksanaan pengurusan rumah tangga dinas, keamanan dan

ketertiban kantor;

l. Melakukan pekerjaan lainnya yang diberikan atasan sesuai dengan

tugas.

Page 8: Gambaran Umum MURA

C.1.2. Sub Bagian Keuangan dan Sarana

Sub Bagian Keuangan dan Sarana mempunyai tugas pokok

melaksanakan pengelolaan admistrasi keuangan dan penyiapan perencana

kebutuhan sarana dan prasaran perlengkapan. Untuk melaksanakan tugas

pokok tersebut Sub Bagian Keuangan dan Sarana mempunyai fungsi :

a. Menyiapakan bahan untuk penyusunan rencana kegiatan urusan

kegiatan keuangan dan sarana;

b. Pengadministrasian dan pembukuan keuangan anggaran serta belanja

aparatur/ publik;

c. Penyiapan bahan pertanggung jawaban anggaran pendapatan belanja

aparatur/ publik;

d. Penyiapan bahan laporan penyimpanan dan penyaluran alat

kontrasepsi;

e. Penyiapan rencana perhitungan kontrasepsi dan non kontrasepsi,

peralatan perlengkapan kantor dan lainnya;

f. Melaksanakan inventarisasi barang kekayaan milik negara;

g. Menyusun, menganalisa dan mengevaluasi konsep-konsep petunjuk

tehnis dan kebijaksaan operasional pelaksanaan, pengelolaan keuangan

dan sarana;

h. Pelaksanaan perbendaharaan keuangan anggaran pendapatan dan

belanja aparatur;

i. Penyusunan bahan evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas;

Page 9: Gambaran Umum MURA

j. Pelaksanaan koordinasi dibidang keuangan dengan sub unit kerja

berkait dilingkungan dinas.

k. Melakukan pekerjaan lainnya yang diberikan atasan sesuai dengan tugas.

C.2. Tugas Pokok dan Funsi Bidang Informasi keluarga dan analisa

Program

Bidang Informasi Keluarga Analisa Program mempunyai tugas pokok

melaksanakan pengelolaan informasi keluarga dan pelaksanaan analisis

program Keluarga Berencana di Kabupaten Musi Rawas.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 9

diatas, Bidang Informasi Keluarga dan Analisa Program mempunyai fungsi :

1. Mengumpulkan data untuk bahan penyusunan rencana

kegiatan Bidang Informasi Keluarga dan Analisa Program;

2. Menyusun Perkiraan Permintaan Masyarakat (PPM) dan

sasaran program;

3. Menyusun konsep laporan bulanan kepala Badan mengenai

perkembangan pelaksanaan progam;

4. Menyusun rencana kegiatan Bidang Iinformasi Keluarga dan

Analisa Program bulanan, triwulan dan tahunan;

5. Menyusun, meganalisa dan mengevaluasi konsep-konsep

kebijaksanaan operasional Bidang Informasi Keluarga dan Analisa

Program;

Page 10: Gambaran Umum MURA

6. Melaksanakan administrasi pengelolaan data dan

penyebarluasan informasi program;

7. Mengumpulkan dan mengelola laporan-laporan data serta

laporan umpan balik hasil pelaksanaan kegiatan program;

8. Memberikan pelayanan informasi kepada pihak-pihak yang

memerlukan tentang pelaksanaan dan hasil program;

9. Menyampaikan laporan kepada kepala Badan mengenai tugas

yang telah dilaksanakan;

10.Melakukan pekerjaan lainnya yang diberikan atasan sesuai dengan tugas.

C.2.1. Sub Bidang Pencatatan Laporan dan Penilaian Program

Sub Bidang Pencatatan Laporan dan Penilaian Program mempunyai

fungsi :

a. Menyiapkan bahan-bahan untuk penyusunan rencana kegiatan Sub

Bidang Pencatatan pelaporan dan Penilaian Program bulanan, triwulan

dan tahunan;

b. Menyusun, menganalisa dan mengevaluasi konsep-konsep

kebijaksanaan operasional pencatatan laporan dan penilian program

Bidang Informasi Keluarga;

c. Melaksanakan admistrasi pencatatan pelaporan dan penilaian

program;

Page 11: Gambaran Umum MURA

d. Mengumpulkan dan mengelola laporan-laporan data, laporan umpan

balik hasil pelaksanaan kegiatan serta penilaian operasional meliputi :

multi indikator dan efek dampak program;

e. Mempersiapkan bahan-bahan untuk penyusunan bentuk-bentuk

penyajian data program;

f. Menghimpun, mengklasifikasi dan melakukan verifikasi kelengkapan

kebenaran data laporan;

g. Menciptakan keterpaduan dan sinkronisasi pencatatan laporan dan

penilaian program dan analisa program;

h. Mengembangkan kegiatan-kegiatan lainnya yang berkaitan tugas;

i. Menyampaikan laporan kepada kepala Bidang mengenai tugas

pekerjaan yang telah dilaksanakan;

j. Melakukan pekerjaan lainnya yang diberikan atasan sesuai dengan tugas.

C.2.2. Sub Bidang Analisa Penyusunan Program dan Informasi Data

Sub Bidang Analisa Penyusunan Program dan Informasi Data

mempunyai fungsi :

a. Mengumpulkan data untuk bahan penyusunan rencana kegiatan Sub

Bidang Analisa Penyusunan Program dan Informasi Data bulanan,

triwulan dan tahunan;

b. Menyusun, menganalisa dan mengevaluasi konsep-konsep

kebijaksanaan operasional analisa, penyusunan program dan informasi

data;

Page 12: Gambaran Umum MURA

c. Menyiapkan bahan-bahan untuk pelaksanaan rapat koordinasi

pengelolaan program;

d. Melakukan inventarisasi hasil perhitungan, perkiraan PPM-PB, PPM-

PA dalam perkiraan penurunan CBR, TMR dalam program;

e. Melakukan inventarisasi data basis program;

f. Menciptakan keterpaduan dan sinkronisasi analisa, penyusunan

program dan informasi data Bidang Informasi Keluarga Analisa Program;

g. Menyampaikan laporan kepala Bidang mengenai tugas pekerjaan

yang telah dilaksanakan;

h. Melakukan pekerjaan lainnya yang diberikan atasan sesuai dengan tugas.

C.3. Bidang Pengendalian Pelayanan Keluarga Berencana dan

Kesehatan Reproduksi

Bidang Pengendalian Pelayanan Keluarga Berencana dan

Kesehatan Reproduksi mempunyai tugas pokok melaksanakan pengendalian

dan pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi di

Kabupaten.

Dalam melaksanakan tugasnya Bidang Pengendalian Pelayanan

Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi mempunyai fungsi :

1. Menyiapkan bahan-bahan untuk penyusunan petunjuk tehnis

pelaksanaan program Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi di

Kabupaten;

Page 13: Gambaran Umum MURA

2. Menyusun program dan kebijakan operasional serta

pengendalian pelaksanaan Keluarga Berencana dan Kesehatan

Reproduksi di Kabupaten;

3. Menyiapkan bahan-bahan untuk penyusunan konsep-konsep

upaya peningkatan pemberian pengayoman peserta Keluarga Berencana

di Kabupaten;

4. Menyiapkan bahan-bahan untuk penyusunan konsep-konsep

peningkatan dan pengembangan sarana pelayanan kontrasepsi, kualitas

tenaga pelayanan kontrasepsi di Kabupaten;

5. Menciptakan keterpaduan dan sinkronisasi Pengendalian

Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi;

6. Melakukan pekerjaan lainnya yang diberikan atasan sesuai dengan tugas.

C.3.1. Sub Bidang Jaminan dan Pelayanan Keluarga Berencana

Sub Bidang Jaminan dan Pelayanan Keluarga Berencana

mempunyai tugas :

a. Menyiapkan rencana kerja peningkatan jaminan dan pelayanan

Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi bulanan, triwulan dan

tahunan;

b. Menyusun, menganalisa dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan

Peningkatan Jaminan Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan

Reproduksi;

Page 14: Gambaran Umum MURA

c. Menyusun, menganalisa dan mengevaluasi Kebijaksanaan

Operasional Pelaksanaan Pengelolaan Peningkatan Jaminan Pelayanan

Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi;

d. Melakukan upaya-upaya tercapainya pengembangan perumusan

program dan pembinaan peningkatan jaminan dan pelayanan Keluarga

Berencana dan Kesehatan Reproduksi;

e. Melakukan hubungan kerja dengan komponen dan instansi tehnis

terkait dalam perumusan program dan kegiatan peningkatan jaminan dan

Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi;

f. Melakukan pekerjaan lainnya yang diberikan atasan sesuai dengan

tugas.

C.3.2. Sub Bidang Pengaturan dan Pengayoman Reproduksi Sehat

Sub Bidang Pengaturan dan Pengayoman Reproduksi Sehat

mempunyai tugas :

a. Menyiapkan bahan-bahan untuk penyusunan Rencana Kegiatan Sub

Bidang Pengaturan dan Pengayoman Reproduksi Sehat bulanan, triwulan

dan tahunan;

b. Menyusun, menganalisa dan mengevaluasi konsep-konsep

kebijaksanaan operasional pelaksanaan pengelolaan kegiatan

Pengaturan dan Pengayoman Reproduksi Sehat di Bidang Pengendalian

Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi;

Page 15: Gambaran Umum MURA

c. Melakukan upaya-upaya terciptanya keterpaduan sinkronisasi

pembinaan, kegiatan Pengaturan dan Pengayoman Reproduksi Sehat;

d. Melakukan hubungan kerja dalam perumusan program kegiatan

Pengaturan dan Pengayoman Reproduksi Sehat dengan lembaga

swadaya masyarakat dan dinas terkait;

e. Melakukan pekerjaan lainnya yang diberikan atasan sesuai dengan

tugas.

C.4. Bidang Pengendalian Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan

Keluarga

Bidang Pengendalian Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan

Keluarga mempunyai tugas pokok melaksanakan dan mengendalikan

Program Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga di Kabupaten

Musi Rawas

Dalam melaksanakan tugasnya Bidang Pengendalian Keluarga

Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga mempunyai tugas :

1. Mengumpulkan data untuk bahan penyusunan rencana

kegiatan Bidang Pengendalian Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan

Keluarga data bulanan, triwulan dan tahunan;

2. Menyusun, menganalisa dan mengevaluasi konsep-konsep

petunjuk tehnis di Bidang Pengendalian Keluarga Sejahtera dan

Pemberdayaan Keluarga;

Page 16: Gambaran Umum MURA

3. Menyusun, menganalisa dan mengevaluasi konsep-konsep

Kebijaksanaan Operasional Pelaksanaan Pengelolaan di Bidang

Pengendalian Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga;

4. Menyiapkan bahan-bahan untuk penyusunan anggaran di

Bidang Pengendalian Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga;

5. Menciptakan keterpaduan dan sinkronisasi pelaksanaan

program advokasi dan komunikasi informasi edukasi serta institusi dan

peran serta, pemberdayaan ekonomi keluarga, pengembangan ketahanan

keluarga dan peningkatan kualitas lingkungan keluarga;

6. Melakukan upaya-upaya terciptanya pengembangan

pelaksanaan program advokasi dan komunikasi informasi edukasi serta

institusi dan peran serta, pemberdayaan ekonomi keluarga,

pengembangan ketahanan keluarga dan peningkatan kualitas lingkungan

keluarga;

7. Memberi motivasi, petunjuk dan penilaian prestasi kerja kepada

bawahannya agar meningkatkan kinerjanya;

8. Melakukan identifikasi, analisis dan menyelesaikan masalah

berkaitan dengan pelaksanaan advokasi, komunikasi dan evaluasi,

institusi dan peran serta, pemberdayaan ekonomi keluarga,

pengembangan ketahanan keluarga dan peningkatan kualitas lingkungan

keluarga;

9. Melakukan pengawasan melekat dilingkungan unit kerjanya

secara terus menerus, preventif, refresif agar tujuan pelaksanaan program

Page 17: Gambaran Umum MURA

advokasi dan komunikasi informasi edukasi serta institusi dan peran serta,

pemberdayaan ekonomi keluarga, pengembangan ketahanan keluarga

dan peningkatan kualitas lingkungan keluarga tercapai secara efektif dan

efisien;

10. Melakukan pekerjaan lainnya yang diberi atasan sesuai dengan

tugas.

C.4.1. Sub Bidang Penerangan Motivasi dan Pembinaan Institusi

Masyarakat

Sub Bidang Penerangan Motivasi dan Pembinaan Institusi

Masyarakat mempunyai tugas :

a. Menghimpun dan mempersiapkan bahan untuk perencanaan kegiatan

Penerangan Motivasi dan Pembinaan Institusi Masyarakat di Bidang

Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga bulanan, triwulan dan

tahunan;

b. Menyusun, menganalisa dan mengevaluasi konsep-konsep petunjuk

tehnis di Bidang Sub Bidang Penerangan Motivasi dan Pembinaan

Institusi Masyarakat Bidang Penegendalian Keluarga dan Pemberdayaan

Keluarga;

c. Menyusun, menganalisa dan mengevaluasi konsep-konsep

kebijaksanaan Operasional Penerangan Motivasi dan Pembinaan Institusi

Masyarakat di Bidang Pengendalian Keluarga dan Pemberdayaan

Keluarga;

Page 18: Gambaran Umum MURA

d. Menyiapkan bahan-bahan untuk pelaksanaan penyusunan anggaran

Penerangan Motivasi dan Pembinaan Institusi Masyarakat Bidang

Pengendalian Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga;

e. Menghimpun bahan-bahan dan menyusun kegiatan-kegiatan yang

berhubungan dengan tugas kehumasan dan rencana distribusi bahan

publikasi dan informasi program;

f. Menghimpun dan mempersiapkan bahan-bahan untuk koordinasi

kegiatan penerangan motivasi dan pembinaan institusi masyarakat;

g. Mempersiapkan bahan untuk bimbingan dan pembinaan kegiatan

penerangan motivasi dan pembinaan institusi masyarakat;

h. Menghimpun, mempersiapkan dan mengarsipkan bahan dokumentasi

dan informasi program KB dan pembangunan keluarga sejahtera;

i. Menciptakan keterpaduaan dan sinkronisasi pelaksanaan penerangan

motivasi dan pembinaan institusi masyarakat;

j. Membuat dan menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada

atasan;

k. Melakukan pekerjaan lainnya yang diberikan atasan sesuai dengan

tugas.

C.4.2. Sub Bidang Pembinaan Usaha Ekonomi Produktif

Sub Bidang Pembinaan Usaha Ekonomi Produktif dan

Pemberdayaan Keluarga mempunyai tugas :

Page 19: Gambaran Umum MURA

a. Mengumpulkan dan menyiapkan bahan untuk penyusunan rencana

kegiatan Sub Bidang Pembinaan Usaha Ekonomi Produktif dan

Pemberdayaan Keluarga bulanan, triwulan dan tahunan;

b. Menyusun, menganalisa dan mengevaluasi konsep-konsep petunjuk

tehnis di Sub Bidang Pembinaan Usaha Ekonomi Produktif dan

Pemberdayaan Keluarga;

c. Menyusun, menganalisa dan mengevaluasi konsep-konsep

Kebijaksanaan Operasional Pembinaan Usaha Ekonomi Produktif dan

Pemberdayaan Keluarga;

d. Menyiapkan bahan-bahan untuk pelaksanaan penyusunan anggaran

Pembinaan Usaha Ekonomi Produktif dan Pemberdayaan Keluarga;

e. Menyiapkan bahan-bahan untuk penilaian dan evaluasi pimpinan

mengenai hasil-hasil pelaksanaan kegiatan Pembinaan Usaha Ekonomi

Produktif dan Pemberdayaan Keluarga;

f. Melakukan penyeliaan pelaksanaan kegiatan pendataan dan

pemetaan program Pembinaan Usaha Ekonomi Produktif dan

Pemberdayaan Keluarga, kegiatan-kegiatan peningkatan dan

pengembangan pemberdayaan keluarga, pemberdayaan kualitas

keluarga, pembinaan kualitas keluarga dan pembinaan keluarga rentan;

g. Melakukan hubungan kerja dengan komponen dan istansi tehnis

terkait dan pelaksanaan Pembinaan Usaha Ekonomi Produktif dan

Pemberdayaan Keluarga;

Page 20: Gambaran Umum MURA

h. Menciptakan keterpaduan dan sinkronisasi Pembinaan Usaha

Ekonomi Produktif dan Pemberdayaan Keluarga;

i. Mengembangkan kemitraan usaha, sumber permodalan dan jaringan

pemasaran bagi produksi program Pembinaan Usaha Ekonomi Produktif

dan Pemberdayaan Keluarga;

j. Menyiapkan evaluasi pelaksanaan program Pembinaan Usaha

Ekonomi Produktif dan Pemberdayaan Keluarga;

k. Menyiapkan laporan kepada atasan mengenai tugas pekerjaan yang

selesai dilaksanakan;

l. Melakukan pekerjaan lainnya yang diberi atasan sesuai dengan tugas.

C.5. Unit Pelaksana Teknis Kecamatan

Unit Pelaksana Teknis Kecamatan mempunyai tugas pokok

melakukan koordinasi kegiatan operasional pelaksanaan Program Keluarga

Berencana dan Pembangunan Keluarga Sejahtera bersama instansi

pemerintah, swasta dan masyarakat di wilayah kecamatan.

Dalam melaksanakan tugas sebagaiman dimaksu dalam Pasal 18,

Unit Pelaksana Teknis Kecamatan mempunyai tugas :

1. Mengumpulkan data untuk bahan penyusunan rencana

kegiatan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga Sejahtera di

wilayah kecamatan data bulanan, triwulan dan tahunan;

2. Mengumpulkan dan mengolah data mengenai aspek-aspek

demografis, KB, KS, sosial budaya geografis dan tingkat peran serta

Page 21: Gambaran Umum MURA

masyarakat dan institusi masyarakat, sebagai bahan analisis dan evaluasi

pelaksanaan program di kecamatan;

3. Melakukan kunjungan-kunjungan kepada para tokoh

masyarakat formal maupun informal dalam rangka pendekatan untuk

memperoleh kesepakatan operasional dalam pelaksanaan program di

kecamatan;

4. Menyiapkan bahan-bahan untuk pelaksanaan penyusunan

anggaran kegiatan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga

Sejahtera di kecamatan;

5. Melakukan kegiatan-kegiatan peningkatan peran serta

masyarakat dan institusi masyarakat dalam program Keluarga Berencana

dan Pembangunan Keluarga Sejahtera di wilayah kecamatan dalam

rangka mencapai proses pelembagaan dan Keluarga Berkualitas 2015,

melalui koordinasi kecamatan;

6. Mengumpulkan data dan informasi masalah-masalah dalam

pelaksanaan program di kecamatan;

7. Melakukan pekerjaan lainnya yang diberikan atasan sesuai dengan tugas.

Page 22: Gambaran Umum MURA

C.6. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan

sebagaiman tugas Pemerintah Daerah sesuai dengan keahliannya dan

kebutuhan.

(1) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana Pasal 20 adalah

sejumlah tenaga fungsional yang sesuai dengan keahliannya yaitu :

Penyuluh Keluarga Berencana.

(2) Penyuluh Keluarga Berencana yamg selanjutnya disingkat PKB yaitu

Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan

hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk menyiapkan,

melaksanakan kegiatan penyuluh, penggerakan, pelayanan, evaluasi dan

pengembangan Gerakan Keluarga Berencana di desa binaan.

D. Komposisi Pegawai

Sumber daya aparatur yang berkiprah dalam denyut nadi

pembangunan Kabupaten Musi Rawas sebagai Abdi Negara dan Abdi

Masyarakat di lingkungan Badan Keluarga Berencana dan Pembangunan

Keluarga Sejahtera Kabupaten Musi Rawas dapat dilihat pada tabel di bawah

ini :

Page 23: Gambaran Umum MURA

Tabel 9

Jumlah PNS Badan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga Sejahtera Kabupaten Musi Rawas Menurut Pangkat dan Golongan

No Pangkat dan Golongan Staf Lapangan

1 Pembina Tk. I / Golongan IV b 2 orang -

2 Pembina / Golongan IV a 2 orang -

3 Penata Tk. I / Golongan III d 4 orang 3 orang

4 Penata / Golongan III c 5 orang 23 orang

5 Penata Muda Tk. I / Golongan III b 3 orang 20 orang

6 Penata Muda / Golongan III a 3 orang 18 orang

7 Pengatur Tk. I / Golongn II d 1 orang 4 orang

8 Pengatur / Golongan II c 1 orang 2 orang

9 Pengatur Muda Tk. I / Golongan II b 2 orang -

10 Pengatur Muda / II a 1 orang -

Jumlah 24 orang 70 orang

Sumber : Badan KB & PKS Kab. Mura 2005

Sedangkan jumlah Pegawai Negeri Sipil berdasarkan basis

pendidikan yang ada di Staf dan Kecamatan pada Badan keluarga

Berencana dan Pembangunan Keluarga Sejahtera Kabupaten Musi Rawas,

sesuai tabel berikut :

Page 24: Gambaran Umum MURA

Tabel 10

Jumlah PNS Badan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga Sejahtera Kabupaten Musi Rawas Menurut Basis Pendidikan

No Pendidikan Staf Lapangan

1 Sarjana Strata 2 - -

2 Sarjana Strata 1 12 21

3 Sarjana Muda 2 3

4 SLTA 9 44

5 SLTP 2 -

6 SD 1 -

Jumlah 26 68Sumber : Badan KB & PKS Kab. Mura 2005

Pegawai Negeri Sipil Badan Keluarga Berencana dan Pembangunan

Keluarga Sejahtera Kabupaten Musi Rawas yang telah mengikuti pendidikan

berjenjang sebagai berikut :

Tabel 11

Jumlah PNS Badan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga Sejahtera Kabupaten Musi Rawas Menurut Pendidikan

Berjenjang

No Pendidikan Staf Lapangan

1 PIM I ( SPATI) - -

2 PIM II (SPAMEN) 1 -

3 PIM III (SPAMA) 3 -

4 PIM IV (ADUM) 10 21

Jumlah 14 21Sumber : Badan KB & PKS Kab. Mura 2005

Dalam melaksanakan Program Keluarga Berencana di kabupaten

Musi Rawas selain dilaksanakan oleh Pegawai Badan Keluarga Berencana

dan Pembangunan Keluarga Sejahtera Kabupaten Musi Rawas juga dibantu

Page 25: Gambaran Umum MURA

oleh Pos Pembantu KB Desa (PPKBD) di setiap desa dan Sub PPKBD di

setiap Dusun serta Kelompok KB di setiap RT. Jumlah PPKBD di kabupaten

Musi Rawas sebanyak 261 orang sesuai dengan jumlah desa sebanyak 261

desa, sedangkan jumlah Sub PPKBD sebanyak 914 orang dan Kelompok KB

sebanyak 125 orang.

E. Sarana dan Tenaga Pelayanan KB

Untuk melayani peserta KB Aktif sebanyak 78.352 peserta dari

jumlah PUS sebanyak 95.760 disediakan Klinik KB sebanyak 53 klinik KB

yang terdiri dari 50 Klinik KB Pemerintah dan 1 Klinik KB Swasta.

Tenaga Pelayanan KB (Provider) yang melayani akseptor KB di kabupaten Musi Rawas terdiri dari tenaga pelayanan KB pemerintah dan swasta. Jumlah Dokter praktek swasta yang melayani peserta KB di Kabupaten Musi Rawas sebanyak 20 orang dan Bidan Swasta sebanyak 205 orang. Untuk pelayanan KB Medis Operasi dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubuklinggau dan Puskesmas Rawat Inap yang dilayani oleh dokter yang telah terlatih. Sedangkan pelayanan KB Suntikan, Implant dan IUD dapat dilayani di RSUD, Klinik KB Pemerintah dan Swasta serta Puskesmas Pembantu dan Polindes pada setiap desa.