gaya kepemimpinan adolf hitler

20
Gaya Kepemimpinan Adolf Hitler Hitler di Masa Kecil Adolf Hitler lahir tahun 1889 di Braunau, Austria. Di masa Perang Dunia ke-I, dia masuk Angkatan Bersenjata Jerman, terluka dan peroleh dua medali untuk keberaniannya. Di tahun 1919, dia bergabung dengan partai kecil berhaluan kanan di Munich, dan segera partai ini mengubah nama menjadi Partai Buruh Nasionalis Jerman (diringkas Nazi). Dalam tempo dua tahun dia menanjak jadi pemimpin yang tanpa saingan yang dalam julukan Jerman disebut "Fuehrer." Di bulan Januari 1933, tatkala umurnya empat puluh empat tahun, Hitler menjadi Kanselir Jerman. Dengan jabatan itu, Hitler dengan cepat dan cekatan membentuk kediktatoran dengan menggunakan aparat pemerintah melabrak semua golongan oposisi. Perlu dicamkan, proses ini bukanlah lewat erosi kebebasan sipil dan hak-hak pertahankan diri terhadap tuduhan-tuduhan kriminal, tetapi digarap dengan sabetan kilat dan sering sekali partai Nazi tidak ambil pusing dengan prosedur pengajuan di pengadilan sama sekali. Banyak lawan-lawan politik digebuki, bahkan dibunuh langsung di tempat. Meski begitu, sebelum pecah Perang Dunia ke- 2, Hitler meraih dukungan sebagian terbesar penduduk Jerman

Upload: kasla-kusnanto

Post on 11-Jul-2016

111 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Gaya Kepemimpinan Adolf Hitler

Gaya Kepemimpinan Adolf Hitler

Hitler di Masa KecilAdolf Hitler lahir tahun 1889 di Braunau, Austria. Di masa Perang Dunia ke-I, dia masuk Angkatan Bersenjata Jerman, terluka dan peroleh dua medali untuk keberaniannya. Di tahun 1919, dia bergabung dengan partai kecil berhaluan kanan di Munich, dan segera partai ini mengubah nama menjadi Partai Buruh Nasionalis Jerman (diringkas Nazi). Dalam tempo dua tahun dia menanjak jadi pemimpin yang tanpa saingan yang dalam julukan Jerman disebut "Fuehrer." Di bulan Januari 1933, tatkala umurnya empat puluh empat tahun, Hitler menjadi Kanselir Jerman. Dengan jabatan itu, Hitler dengan cepat dan cekatan membentuk kediktatoran dengan menggunakan aparat pemerintah melabrak semua golongan oposisi. Perlu dicamkan, proses ini bukanlah lewat erosi kebebasan sipil dan hak-hak pertahankan diri terhadap tuduhan-tuduhan kriminal, tetapi digarap dengan sabetan kilat dan sering sekali partai Nazi tidak ambil pusing dengan prosedur pengajuan di pengadilan sama sekali. Banyak lawan-lawan politik digebuki, bahkan dibunuh langsung di tempat. Meski begitu, sebelum pecah Perang Dunia ke-2, Hitler meraih dukungan sebagian terbesar penduduk Jerman karena dia berhasil menekan jumlah pengangguran dan melakukan perbaikan-perbaikan ekonomi.

Mungkin tak ada tokoh dalam sejarah yang punya pengaruh begitu besar terhadap generasinya ketimbang Adolf Hitler. Di samping puluhan juta orang yang mati dalam peperangan yang dia biang keladinya, atau mereka yang mati di kamp konsentrasi, masih berjuta juta orang terlunta-lunta tanpa tempat bernaung atau yang hidupnya berantakan akibat perang.

Page 2: Gaya Kepemimpinan Adolf Hitler

Keberhasilan Adolf Hitler dapat terlihat dari perilakunya dalam melaksanakan fungsi-fungsi kepemimpinan. Perilaku kepemimpinannya tampak dari cara melakukan pengambilan keputusan, cara memerintah (instruksi), cara memberikan tugas, cara berkomunikasi, cara mendorong semangat bawahan, cara membimbing dan mengarahkan, ataupun dari cara menegakkan disiplin. Adolf Hitler menjadi pemimpin yang berhasil pada masanya walaupun dia oleh dunia luas dianggap manusia yang paling jahanam sepanjang sejarah.

Hitler, sebagai seorang pemimpin, memiliki kemampuan yang menakjubkan dalam mempengaruhi orang lain melalui orasinya. Keahlian berorasi itulah yang membuatnya cepat menggandeng banyak pengikut.Melalui orasinya, Hitler berhasil memasukkan ide-idenya mengenai anti Semit, anti Yahudi, anti Komunis, semangat Lebensraum, dan eugenetika kepada rakyat yang kebanyakan kecewa pada kekalahan Jerman di Perang Dunia I.

Orasi Hitler mempengaruhi pikiran pendengar dan memainkan emosinya. Hal tersebut membuat partai jadi sangat bergantung padanya. Sejak Hitler masuk, keanggotaan partai Buruh

Page 3: Gaya Kepemimpinan Adolf Hitler

awalnya hanya puluhan orang ini, berkembang pesat menjadi ratusan bahkan ribuan orang. Untuk memperbanyak pendukungnya, Hitler sering mengadakan pawai yang diakhiri dengan pidatonya yang penuh nafsu.

Selain ahli orasi, Hitler juga merupakan ahli strategi. Memanfaatkan kemarahan rakyat terhadap pemerintah karena hiperinflasi dan pendudukan Prancis atas Ruhr, Hitler menggerakkan pemberontakan. Meskipun pemberontakan ini gagal karena media. Hitler juga merekrut orang-orang yang berkompeten dan memiliki pengaruh luas, semacam Ernst Rohm, Hermann Goering, dan Joseph Goebbels. Orang orang tersebut kemudian dijadikan petinggi petinggi partai.

Hitler menganut gaya kepemimpinan otoriter. gaya kepemimpinan ini menempatkan kekuasaan di tangan satu orang atau sekelompok kecil orang yang di antara mereka tetap ada seorang yang paling berkuasa. Pemimpin bertindak sebagai penguasa tunggal. Orang-orang yang dipimpin yang jumlahnya lebih banyak, merupakan pihak yang dikuasai, yang disebut bawahan atau anak buah. Kedudukan bawahan semata-mata sebagai pelaksana keputusan, perintah, dan bahkan kehendak pimpinan. Pemimpin memandang dirinya lebih, dalam segala hal dibandingkan dengan bawahannya. Saat Hitler menjadi sebagai pemimpin Jerman, gaya kepemimpinannya berhasil membawa Jerman pada kondisi full employment. Meskipun keadaan tersebut tidak bisa meningkatkan Purchasing Power Parity rakyat.

Kritik dan Saran

Page 4: Gaya Kepemimpinan Adolf Hitler

Kritik : Gaya kepemimpinan otoriter yang dilakukan oleh Adolf Hitler cukup efektif dalam mendatangkan perubahan pada masa itu. Tapi sifat keras kepala dan merasa selalu benar mengakibatkan banyak kerugian yang dialami oleh masyarakat akibat sikapnya tersebut .

Saran : Ketika seorang pemimpin menganut gaya kepemimpinan otoriter , mereka harus memikirkan dengan baik apakah gaya tersebut efektif untuk diterapkan oleh masyarakatnya , dan apakah gaya kepemimpinan tersebut bisa mendatangkan perubahan . Jika seorang pemimpin memiliki gaya kepemimpinan otoriter alangkah lebih baik jika gaya kepemimpinan tersebut diiringi dengan sikap yang tidak selalu merasa benar , dan selalu mendengarkan saran dan kritik dari orang lain . Ketika gaya kepemimpinan otoriter tersebut berhasil diterapkan jangan dipersalah gunakan untuk hal-hal yang bisa merugikan rakyat .

Page 5: Gaya Kepemimpinan Adolf Hitler

Analisis Tipe Kepemimpinan Adolf Hitler

Posted by sugiartoagribisnis pada 30 Mei 2010

Adolf Hitler dilahirkan di Gasthofzum Pommer, sebuah penginapan di Braunauam Inn, Austria, dekat Jerman pada 20 April 1889 sebagai anak keempat dari enam bersaudara. Ayah Adolf Hitler, Alois Hitler (1837–1903), merupakan seorang pegawai kantor bea cukai. Sedangkan ibunya, Klara Pölzl (1860–1907), adalah istri ketiga Alois. Keluarga Hitler berpindah pindah dari Braunau am Inn ke Passau, Lambach, Leonding, dan Linz. Hitler kecil merupakan pelajar yang baik pada waktu bersekolah pada sekolah menengah pertama (elementary school). Namun pada kelas enam, tahun pertamanya di sekolah menengah atas (high school), ia gagal dan harus mengulang kelas. Hitler kelak menyatakan bahwa kegagalan itu disebabkan pemberontakan atas ayahnya, yang menginginkan Adolf Hitler mengikutinya berkarir sebagai pegawai bea cukai. Adolf Hitler berkeinginan menjadi seorang pelukis dibandingkan mengikuti jejak ayahnya. Setelah Alois meninggal pada 3 Januari 1903, tidak ada perkembangan berarti dalam pendidikannya di sekolah. Pada usia 16, ia keluar dari sekolah tanpa gelar apapun.

Dari tahun 1905, Hitler menjalani kehidupan Bohemian di Wina dengan dukungan dari ibunya . Ia ditolak dua kali oleh Akademi Seni Wina (1907–1908). Pada 21 Desember 1907, ibu Hitler meninggal karena kanker payudara pada usia 47 tahun. Diperintahkan oleh pengadilan Linz, Hitler memberikan bagiannya atas pensiun ayahnya (sebagai anak yatim) kepada saudara perempuannya Paula. Ketika dia berumur 21, ia memperoleh warisan dari seorang bibinya. Hitler berjuang sebagai pelukis di Wina, menyalin gambar dari kartu pos dan menjual lukisannya pada turis. Setelah ditolak untuk kedua kalinya pada sekolah seni, Hitler kehabisan uang. Pada 1909, ia hidup di penampungan untuk tunawisma. Hitler menerima bagian terakhir dari kekayaan ayahnya pada bulan Mei 1913 dan pindah ke Munich. Kepindahan Hitler ke Munich juga membantunya menghindar dari wajib militer di Austria tetapi tentara Austria akhirnya berhasil menangkapnya. Setelah pemeriksaan fisik, Hitler dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk menjalani wajib militer dan diizinkan kembali ke Munich. Tetapi, ketika Jerman memasuki kancah Perang Dunia I pada Agustus 1914, Hitler mengajukan petisi kepada Raja Ludwig III Bavaria untuk mengizinkannya bertugas dalam resimen Bavaria. Petisi ini dikabulkan, dan Adolf Hitler tercatat dalam ketentaraan Bavaria.

Pada Tahun 1919 Hitler bergabung dengan partai pekerja jerman, seorang Hitler menyimpan kebencian kepada kelompok Komunis dan Yahudi, dia menyadari akan bakat alamnya itu dan menyalurkan kebencian dan kemarahan atas berakhirnya perang dengan cara berpidato yang berapi- api dan membuat banyak orang semakin yakin dan simpati terhadap pidato yang disampaikan Hitler. Hitler selalu berpidato  apa yang dia rasa bahwa perjanjian Versailess itu tidak adil, pada perjanjian itu jerman kehilangan banyak wilayah negara dan dipaksa membayar ganti rugi pada negara-negara pemenang. Pada Tahun 1920 inflasi merajalela tak terkendali, keuangan benar-benar hancur, mulai terjadi perdebatan tentang dibutuhkan sesorang yang kuat dan lantang. Pada Tahun 1921 Hitler menjadi pemimpin partai pekerja jerman yang kecil nama partai diubah menjadi Partai pekerja nasional sosialis jerman disingkat NAZI. Dengan cara Hitler berpidato disampaikan dengan nada tanpa kompromi bahwa Versailles adalah kejahatan dan kelompok yahudi ada dibelakangnya. Pidato tersebut menarik simpati warga Bavaria. dan masuk menjadi partai NAZI.

Page 6: Gaya Kepemimpinan Adolf Hitler

Pada tahun 1921 Hitler menjadi pemimpin partai pekerja jerman yang kecil di Bavaria, nama partai tersebut diubah menjadi partai pekerja nasional sosialisjerman atau NAZI. Nazi adalah salah satu partai sayap kanan dari Munich yang beranggapan bahwa Versilles adalah kejahatan dan kelompok yahudi ada di belakangnya. Seorang Hitler disini memiliki tipe kepemimpinan yang kharismatik ditunjukkan dengan cara berpidato yang berkobar- kobar semangatnya dan tidak mengenal kompromi. Misal ada rakyat yang melakukan kesalahan baik, itu kesalahan besar maupun kecil, maka rakyat tersebut tetap memperoleh hukuman yang telah dijatuhkan. Dengan cara itu Hitler mendapat kesan simpatik dari warga Bavaria. Pada waktu pemerintahan jerman itu hancur, maka tiba-tiba seorang Hitler muncul. Dan pada saat itu rakyat jerman melihat dan menganggap bahwa Hitler seperti pembawa keselamatan bagi rakyat jerman. Hitler berkata “Aku akan membebaskan kalian dari penderitaan ini jika kalian mau bergabung “

Hitler dan NAZI pada Tahun 1923 memanfaatkan ketidakpuasan yang disebabkaan oleh penduduk perancis Di Rurh, pasukan perancis datang untuk menerapkan pembayaran ganti rugi, meraka berhasil menekan warga jerman sehingga terjadi pelecehan, kelaparan, kemlaratan dan kemiskinan yang merata di Rurh. Pada Tahun 1923 di Munich terjadi krisis yang disebabkan oleh penduduk Rurh, Hitler dan NAZI bertindak berdiri diatas panggung Burgerbrau Keller. Ia menyerukan agar revolusi nasional dimulai di Bavaria dan menggulingkan pemerintah sayap kiri di Berlin. Besoknya NAZI dan partai sayap kanan lainnya berparade di Munich, untuk mengumpulkan dukungan dari masyarakat dan militer. Hitler dan para pemimpin partai lainnya diadili karena NAZI tidak hanya membunuh 4 polisi tetapi juga merampok Bank. Di pengadilan Hitler menantang dan berani mengeluarkan pendapat untuk membela dirinya, dengan kejadian itu Hitler mendapat simpati dari hakim. Dan akhirnya dihukum 1 bulan penjara dan masa percobaan.

Pertengahan 1920 an ekonomi jerman pulih dengan berkurangnya inflasi hingga hanya satu digit. Pemerintahan Weimar menyelesaikan masalah dengan meminjam uang dari amerika.untuk membayar ganti rugi kepada perancis.dan inggris dalam kredit jangka pendek. Dan akhirnya sekelompok rakyat jerman ingin kembali ke kehidupan lama yang sederhana, dan masuk NAZI kecil. Partai NAZI mempunyai pasukaan badai berbaju cokelat. Hitler beropsesi keunggulan berpihak yang paling kuat, tetapi NAZI gagal dalam perjuangan besar, tapi hanya 4 tahun 18 bulan kemudian Hitler menjadi konselir jerman, karena NAZI didukung oleh keadaan perekonomian. Dunia dilanda krisis ekonomi dan amerika menagih piutang mereka, angka pengangguran di jerman naik hingga 5 juta, rakyat dapat makan dengan menukar kupon Ransum. Lima bank utama hancur, lebih dari 20000 perusahaan jerman gulung tikar. Dalam krisis  itu suara untuk NAZI meningkat. Hitrler berkampanye dengan cara baru dan oridinal kampanye Pilpres 1932 bertema Hitler di atas Jerman. Dalam suasana ter di ataspuruk Hitler terlihat seperti pembawa keselamatan. NAZI semakin naik meraih 37% suara, sekelompok pengusaha pada tanggal 13 agustus 1932  susara NAZI turun menjadi 33%,  padahal sebagian besar rakyat menginginkan Hitler menjadi pemimpin. termasuk mantan direktur Reich Bank yang bernama Hjalmar Schacht menulis surat kepada presiden Heiden Burg mendesak agar Hitler diberi mandat konselir demi kebaikan jerman. Dan pada tanggal 30 Januari 1933 Presiden resmi memberi mandate konselir kepada Adolf Hitler.

Pada perang dunia I Hitler bertugas di Perancis dan Belgia dalam Resimen Cadangan Ke-16 Bavaria, mengakhiri perang sebagai Gefreiter (setara dengan prajurit kepala dalam ketentaraan

Page 7: Gaya Kepemimpinan Adolf Hitler

Inggris dan Amerika pada waktu itu). Ia terlibat dalam sejumlah pertempuran besar di Front Barat, termasuk Pertempuran Ypres, Pertempuran Somme dan Pertempuran Passchendaele. Pertempuran Ypres (Oktober 1914), yang dikenal di Jerman sebagai Kindermord bei Ypern (Pembantaian atas Orang Tak Bersalah), mengorbankan sekitar 40.000 orang (antara sepertiga hingga setengah) dari sembilan infantri yang ada terbunuh dalam dua puluh hari, dan kompi Hitler sendiri berkurang dari 250 menjadi 42 orang pada Desember. Hitler dua kali memperoleh bintang jasa atas keberaniannya. Ia menerima bintang jasa Iron Cross, Kelas Kedua pada 1914 dan bintang jasa Iron Cross, Kelas Pertama pada 1918, sebuah kehormatan yang jarang diterima oleh seorang Gefreiter. Namun karena staf resimen berpikir Hitler kurang memiliki kecakapan memimpin, ia tidak pernah dipromosikan menjadi Unteroffizier (setara kopral Inggris). Sejarahwan yang lain mengatakan ia tidak dipromosikan karena ia tidak berkewarganegaraan Jerman. Pada 15 Oktober 1918, Hitler dikirim ke rumah sakit lapangan, karena mengalami kebutaan sementara akibat serangan gas mustard.

Sosok kepemimpinan Hitler dimata rakyat Jerman dan Dunia Internasional dikenal sebagai pemimpin yang bergaya otokratis dan diktator. Hitler menggunakan sutu pendekatan dengan cara memanfaatkan keadaan ekonomi yang buruk (Karena inflasi yang besar-besaran sehingga mengakibatkan adanya hutang terhadap Amerika, dalam kredit jangka pendek) yang membuat kebijakan adanya kredit jangka pendek amerika adalah Pemerintahan Weimar, yang disebut sebagai kemerosotan Weimar. Dengan adanya hutang tersebut sudah dibayar lunas, maka masyarakat kembali hidup mewah, tetapi disisi lain banyak warga yang merasakan kesengsaraan. Dengan adanya kejadian ini maka banyak rakyat yang tidak setuju dengan kemrosotan Weimar ini, dan ingin kembali kecara hidup lama yang sederhana, (Bergabung dengan masuk Ke NAZI kecil), ini terjadi pada tahun 1920 an.

Hittler meyakini adanya hukum seleksi alam atau hukum rimba, yang kuat memaksakan kehendaknya itu adalah hukum alam. Obsesi Hitler adalah keunggulan pihak yang paling kuat. Hitler mengatakan bahwa Dia Seorang yang kuat, dia dapat menyelesaikan krisis ekonomi di puncak sebuah partai dinamis yang berjanji menghancurkan musuh dalam negeri jerman dan membangun kembali negara jerman dalam persatuan nasional. Perjalanan Hitler sudah mengalami jatuh bangun berkali-kali tetapi dia masih tetap bertahan dengan cara berkampanye baru dan orisinil, (Dia menggunakan tema dalam kampanye Pilpres pada tahun 1932 dengan Semboyan “Hitler di atas Jerman”, dia berkeliling dengan pesawat  ke 20 kota dalam waktu 7 hari.). Meskipun seorang Hitter kalah, tetapi Hitler tetap menganggap dirinya adalah seorang pemimpin alternative jerman..

Dimata Internasional Kekuasaan Hitler diraih bukan melalui kemenangan besar dalam pemilihan umum. Namun ia takkan menjadi Kanselir Reich seandainya pada bulan Januari 1933 ia tidak memimpin partai terkuat. Pada pemilihan umum untuk Reichstag yang terakhir di era Republik Weimar pada tanggal 6 November 1932, partai Nazi kehilangan dua juta suara dibandingkan dengan hasil pemilu pada tanggal 31 Juli 1932. Sebaliknya partai komunis berhasil mendapat tambahan 600.000 suara, sehingga mencapai angka magis 100 kursi Reichstag. Sukses Partai Komunis Jerman (KPD) itu memperbesar kekhawatiran akan perang saudara. Rasa takut itulah sekutu terkuat Hitler, terutama di kalangan elite kekuasaan yang konservatif. Berkat rekomendasi kalangan tersebut kepada Hindenburg, pada tanggal 30 Januari 1930 Hitler diangkat oleh

Page 8: Gaya Kepemimpinan Adolf Hitler

Presiden Reich itu sebagai kanselir yang memimpin kabinet yang mayoritas anggotanya berhaluan konservatif.

Untuk tetap mempertahankan kekuasaan selama dua belas tahun pemerintahan Reich Ketiga, tidak cukup menjalankan teror terhadap semua pihak yang berbeda pendapat. Hitler memperoleh dukungan dari sebagian besar kaum buruh, sebab ia berhasil menghapus pengangguran masal dalam waktu beberapa tahun saja. Sukses itu terutama didasarkan atas konyungtur industri persenjataan. Dukungan pekerja dapat dipertahankan oleh Hitler selama Perang Dunia II. Caranya dengan memeras tenaga kerja dan sumber daya di daerah-daerah pendudukan secara kejam, sehingga massa rakyat Jerman tidak mengalami kekurangan yang parah seperti pada Perang Dunia I. Sukses besar di bidang politik luar negeri dalam tahun-tahun menjelang perang, terutama pendudukan daerah Rheinland yang semula zone bebas militer serta “aneksasi” Austria pada bulan Maret 1938, membuat kepopuleran Hitler meroket di segala lapisan masyarakat. Mitos mengenai Reich dan misi historisnya, yang diperalat dengan cekatan oleh Hitler, terutama mempengaruhi orang Jerman yang terpelajar. Dukungan mereka dibutuhkan oleh pemimpin atau Führer yang karismatik itu, kalau ia ingin membuat Jerman menjadi kekuatan penata di Eropa secara lestari. Sebaliknya kalangan terpelajar itu memerlukan Hitler, karena di mata mereka tidak ada tokoh lain yang mampu mewujudkan impian mengenai negara yang besar orang Jerman.

Dalam berbagai kampanye pemilu pada awal tahun 1930-an, Hitler tidak menutupi sikapnya yang memusuhi orang Yahudi, tetapi juga tidak menonjolkannya. Di kalangan buruh, yang hendak dirangkul oleh semua pihak, sikap itu memang takkan disambut. Di kalangan warga terpelajar dan berada, begitu juga di antara tukang, pengusaha kecil dan petani, prasangka anti-Yahudi tersebar luas, tetapi mereka tidak menyukai “antisemitisme yang ribut”. Peristiwa pencabutan hak orang Yahudi di Jerman melalui Undang-Undang Ras yang disahkan di Nürnberg pada bulan September 1935 tidak menimbulkan protes, karena tidak melanggar formalitas hukum. Kekerasan dan kerusuhan pada malam 9 November 1938 (Reichskristallnacht) tidaklah populer, berbeda dengan “peng-arya-an” harta benda Yahudi, suatu aksi pengalihan harta secara besar-besaran yang dampaknya terasa hingga kini. Kabar mengenai holocaust, pemusnahan sistematis kaum Yahudi di Eropa pada masa Perang Dunia II, tersebar lebih luas daripada yang diinginkan oleh rezim Nazi. Namun agar sesuatu dapat diketahui perlu ada rasa ingin tahu, dan menyangkut nasib warga Yahudi, hal terakhir ini kurang di Jerman pada saat “Reich Ketiga”.

Dalam sejarah Jerman, jatuhnya Reich “Jerman yang besar” pimpinan Hitler pada bulan Mei 1945 berarti titik balik yang jauh lebih besar dampaknya daripada runtuhnya kekaisaran pada bulan November 1918. Keutuhan Reich itu sendiri tidak tersentuh seusai Perang Dunia I. Setelah kapitulasi tanpa syarat pada akhir Perang Dunia Kedua, selain kekuasaan pemerintah, wewenang menentukan masa depan Jerman juga berpindah ke tangan keempat negara pendudukan, yaitu Amerika Serikat, Uni Sovyet, Inggris dan Perancis. Berbeda dengan tahun 1918, pada tahun 1945 kuasa pimpinan politik dan militer Jerman dicabut. Para pejabat yang masih hidup diadili oleh Mahkamah Militer Internasional di Nürnberg (Perkara-Perkara Nürnberg). Para bangsawan pemilik latifundium di sebelah timur Sungai Elbe, yaitu kelompok yang lebih banyak berperan dalam proses penghancuran Republik Weimar dan pengalihan kekuasaan kepada Hitler daripada kelompok elite kekuasaan lainnya, kehilangan tanah dan harta. Ada yang harus meninggalkan daerah asalnya akibat dipisahkannya kawasan di sebelah timur Sungai Oder dan Sungai Neiße

Page 9: Gaya Kepemimpinan Adolf Hitler

dekat Görlitz dari wilayah Jerman, kemudian ditempatkan di bawah administrasi Polandia atau, dalam hal Ostpreußen bagian utara, di bawah administrasi Uni Sovyet. Tanah milik sebagian lain dari kelompok tuan tanah tersebut disita dalam rangka land reform di zone pendudukan Uni Sovyet.

Hitler mengangkat Jerman dari kegagalan ekonomi. Pertumbuhan industri Jerman sangat cepat dan memangkas jumlah pengangguran secara signifikan. Pekerjaan sipil seperti pembangunan transportasi dan infrastruktur , puluhan bendungan , industri otomotif Volkswagen  untuk menyediakan kendaraan murah bagi rakyat Jerman. Menurunnya angka pengangguran ini menjadi wajar , karena disaat bersamaan Hitler juga melakukan pembangunan militer besar-besaran dan merobek Perjanjian Versailles yang mengebiri militer Jerman.

Secara keseluruhan Hitler berhasil mengangkat kepercayaan diri bangsa Jerman yang terpuruk karena kalah Perang Dunia I. Oleh karena itu , rakyat Jerman masih mendukung Hitler , walau Hitler mulai melakukan praktek kekerasan terhadap lawan politiknya dan juga permulaan didirikannya kamp konsentrasi.

Hitler menawarkan sebuah jam tangan emas bagi para bawahannya yang bisa menghentikan kebiasaan merokok mereka. Ketika Hitler bunuh diri, sebagian besar perwira militer di bunkernya langsung menyalakan rokok dan menghisap rokok untuk meredakan ketegangan karena saat itu Berlin sudah dikepung tentara merah Sovyet.

Walaupun orang menganggapnya Diktator yg bisa berbuat apa saja, tetapi Hitler hanya memiliki uang sejumlah 180,000 Reichmark saja di dalam tabungannya. Itu semua didapatkannya dari penjualan buku dan gajinya sebagai Reichchancelor selama 12 thn. Dia tidak pernah mengambil sepeser pun uang negara dan menkontribusikan apapun yang dia punya unutk 3rd Reichnya

Sebenarnya pengelolaan hitler sangat baik dalam memegang tampu kekuasaan jerman dengan bukti ia mampu mengentaskan jerman dari kebobrokan, dalam hal ini tidak akan terjadi jika ia salah memilih bawahannya dan ia selalu menjaga hubungan terhadap anak buahnya dengan baik, ada sebuah contoh hitler pernah berkunjung ke rumah jendral bawahanya hanya untuk menonton video koleksinya. Dampak dari hubungan antara hitler dengan bawahannya tersebut membuat ia semakin kharismatik dan loyalitas bawahan terhadap fuhrernya semakin tinggi, dapat dilihat dari saat akhir kehancuran je4rman saat hitler melakukan bunuh diri di tempat persembunyianya dan berita itu tersebar hingga pasukanya mengetahuinya banyak yang ikut melakukan bunuh diri dan saat itu banyak terjadi bunuh diri missal.dalam segi ekonomi yang membuat negaranya hancur adalah sifat megalomania yang ingin menguasai seluruh daratan eropa karena perlawanan dari Negara Negara yang melawannya.andai sifat itu tidak ada mungkin jerman yang dulu hingga kini bias menjadi Negara super power dengan kekuatan ekonomi dan militernya.

Page 10: Gaya Kepemimpinan Adolf Hitler

80 Tahun Lalu: Hitler Raih KekuasaanPengangkatan Adolf Hitler menjadi kanselir tanggal 30 Januari 1933 oleh Presiden Jerman saat itu, Hindenburg mengawali kekuasaan kejam rejim nasionalsosialisme, yang lebih dikenal dengan nama Nazi.

Suasana di Brandenburger Tor 30 Januari 1933

Suasana mencekam terlihat pada tanggal 30 Januari 1933 di kawasan sekitar Gerbang Brandenburg di Berlin. Ini adalah sebuah lapangan dengan jalan lebar yang disiapkan untuk parade besar dengan Gerbang Brandenburg berdiri megah di tengah-tengah.

Pimpinan propaganda Nazi Joseph Goebbels sejak beberapa jam sebelumnya, mengumpulkan barisan milisi Sturmabteilung (SA). Ini adalah kelompok bersenjata yang merupakan pasukan pengaman partai NSDAP, partai yang dipimpin oleh Hitler dan sering disebut NS atau Nazi. Lebih 20 ribu anggota SA telah berkumpul menjelang sore hari di kawasan Gerbang Brandenburg.

Acara puncak disiapkan pada jam 7 malam. Obor mulai dinyalakan dan satuan-satuan SA melakukan pawai melewati Gerbang Brandenburg. Beberapa jam sebelumnya, Adolf Hitler secara resmi diangkat menjadi kanselir oleh Presiden Paul von Hindenburg.

Page 11: Gaya Kepemimpinan Adolf Hitler

Hitler tampil di jendela kantor kanselir, disambut oleh para pendukungnya.

Hitler yang baru saja dilantik tampil di jendela kantor kekanseliran dan segera dielu-elukan pendukungnya. Parade raksasa ini direncanakan dengan baik oleh Joseph Goebbels. Ia ingin menunjukkan secara dramatis kebangkitan Jerman menjadi kekuatan baru.

Dramaturgi Monumental

Karena itu Goebbels membuat sebuah dramaturgi khusus. Malam perayaan ini ingin dibuatnya sebagai ”Malam Keajaiban Besar”. Para pembawa obor akan memberntuk sebuah ”jalur api” yang membelah kota Berlin.

Goebbels ingin membuat suasana monumental. Karena suasana seperti itu sangat cocok kalau direkam dalam film dan ditunjukkan di gedung bioskop. Waktu itu, berita-berita memang ditunjukkan dalam bentuk film di gedung-gedung bioskop.

Tapi dramaturgi Goebbels gagal, sebab terlalu banyak pejalan kaki berjalan kesana kemari dan mengganggu formasi para pembawa obor. Goebbels merasa sangat kecewa dan belakangan mengulang adegan itu untuk direkam. Milisi SA berbaris membawa obor dengan penuh kebanggaan.

Pelukis terkenal Jerman-Yahudi Max Liebermann tidak tahan melihat suasana penuh mitos itu. ”Saya tidak bisa makan sebanyak yang ingin saya muntahkan”, demikian komentarnya.

Page 12: Gaya Kepemimpinan Adolf Hitler

Republik Weimar Runtuh

Adolf Hitler ingin meraih kekuasaan penuh

Sejarah naiknya Adolf Hitler terkait erat dengan sejarah runtuhnya Republik Weimar. Sejak pembentukan Republik Weimar tahun 1918, negara ini terus mengalami rongrongan karena kesalahan besar pada kelahirannya: Ini merupakan negara demokrasi tanpa demokrat.

Sebagian besar masyarakat Jerman menolak Republik Weimar, terutama kelompok elit dari kalangan ekonomi, birokrasi dan bahkan dari kalangan politik. Aksi kudeta yang dilancarkan baik oleh kelompok kanan dan kelompok kiri mengguncang negara muda ini.

Dalam lima tahun pertama terjadi aksi pembunuhan spektakuler, antara lain terhadap tokoh komunis Rosa Luxemburg dan Karl Liebknecht dan terhadap Menteri Luar Negeri Walther Rathenau. Pelakunya berasal dari kalangan ekstrim kanan.

Politik di Republik Weimar memang ditandai oleh ketidakstabilan. Selama 14 tahun terjadi pergantian pemerintahan sebanyak 21 kali. Dari 17 partai politik yang ada di parlemen, beberapa partai jelas-jelas memusuhi konstitusi.

Bersamaan dengan setiap krisis politik dan krisis ekonomi, masyarakat makin kehilangan kepercayaan terhadap sistem demokrasi. Makin banyak orang yang bergabung dengan kelompok-kelompok ekstrim. Ada dua kelompok ekstrim yang berseberangan, kelompok kanan diwakili oleh kubu nasional sosialistis atau Nazi, sedangkan kubu kiri diwakili oleh kubu komunis.

Tahun 1930 Jerman hampir mengalami perang saudara. Kelompok Nazi dan komunis saling menyerang secara terbuka. Situasi jadi makin parah karena terjadi krisis ekonomi dunia tahun 1929. Pada tahun 1932, tercatat ada 5,6 juta penduduk Jerman yang menganggur.

Page 13: Gaya Kepemimpinan Adolf Hitler

Merindukan Orang Kuat

Dalam situasi kacau seperti ini, banyak orang merindukan munculnya seorang pemimpin yang kuat, yang bisa membawa Jerman keluar dari krisis. Presiden saat itu, Paul von Hindenburg, sebenarnya merupakan seorang pemimpin yang tegas. Banyak orang yang melihatnya sebagai pengganti kaisar Jerman.

Menurut konstitusi Republik Weimar, kedudukan presiden memang sangat kuat. Ia bisa membubarkan parlemen dan bisa membuat undang-undang darurat lewat dekrit presiden. Hindenburg sendiri sering memerintah dengan undang-undang darurat, karena parlemen lumpuh oleh pertikaian antar kubu. Tapi Hindenburg tidak bisa menyelamatkan Jerman, karena ia sendiri sudah tua. Awal 1933 ia memasuki usia 85 tahun.

Potret Presiden Jerman Paul von Hindenburg dari tahun 1918

Setelah pemerintahan silih berganti, Hindenburg ingin agar terbentuk pemerintahan yang stabil. Ia melihat kemungkinan terbentuknya pemerintahan nasional konservatif kanan. Tadinya Hindenburg sangat skeptis terhadap Hitler. Ia sebelumnya sering menyebut Hitler sebagai ”seorang bintara”. Hindenburg sendiri adalah seorang panglima perang pada Perang Dunia I dan sangat dihormati oleh rakyat Jerman. Hitler hanya pernah menjadi seorang serdadu biasa.

Tapi Hindenburg kemudian berubah pikiran. Ketika itu, orang-orang yang dekat dengan dia menjamin bahwa mereka bisa mengendalikan Hitler. Ketua Partai Rakyat Jerman, Deutschnationale Volkspartei, Alfred Hugenberg ketika itu menerangkan: ”kita akan memagari Hitler.”

Semuanya terlihat aman, sebab dalam kabinet yang akan dibentuk, hanya ada dua kursi menteri yang diberikan kepada Nazi. Di lain pihak, Hitler dan para pendukungnya ketika itu terlihat bersikap moderat dan menghindari tindakan yang terlalu berlebihan.

Page 14: Gaya Kepemimpinan Adolf Hitler

Seperti Dongeng

Bagi Hitler dan para pengikutnya, tanggal 30 Januari adalah hari yang sudah lama mereka impikan. Dengan penuh kegembiraan, Joseph Goebbels menulis dalam buku hariannya: ”Hitler diangkat menjadi kanselir. Seperti dalam dongeng!”.

Tanpa mengindahkan niat politik dan tujuan-tujuan gelapnya, Hitler akhirnya dijadikan kanselir Jerman. Padahal ia sudah menuliskan rencana-rencana itu dalam bukunya ”Mein Kampf”. Ia menulis bahwa orang Yahudi harus ”disingkirkan” dan ruang kehidupan yang baru harus direbut ”dengan pedang”.

Kamp konsentrasi Oranienburg dijaga milisi SA (April 1933)

Tanggal 30 Januari 1933 dikenal sebagai ”Tag der Machtergreifung”, yaitu ”hari meraih kekuasaan”. Istilah ”Machtergreifung” ini adalah propaganda yang disebarluaskan oleh kaum Nazi. Pengangkatan Hitler sebagai kanselir memang terjadi secara legal.

Setelah pengambilan sumpah jabatan atas Hitler, Hindenburg lalu mengatakan: ”dan sekarang, tuan-tuan, majulah bersama Tuhan”. Hindenburg meninggal tahun 1934. Ia tidak mengalami bagaimana Hitler kemudian menjerumuskan Jerman ke dalam tragedi Holocaust dan Perang Dunia II.

Anggapan para penasehat Hindenburg, bahwa mereka bisa mengendalikan dan menetralisasi Hitler adalah bayangan naif. Setelah dilantik sebagai kanselir, Hitler mulai melancarkan teror di seluruh negeri dengan mengerahkan satuan milisi SA. Para pengikut komunis, sosialdemokrat dan serikat buruh dikejar dan ditindas. Dimana-mana didirikan kamp konsentrasi, tempat SA menahan dan menyiksa korbannya.

Tidak lama kemudian, warga Yahudi, orang-orang lain dan kelompok etnis yang tidak disenangi menjadi sasaran. Hitler hanya perlu beberapa bulan untuk menghancurkan sistem demokrasi Weimar dan menggantinya dengan sistem diktatur.