general r&i autolube
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 General R&I Autolube
1/4
MECHANIC DEVELOPMENT SECTION - MTBU
MeCA AID
EGI General
GENERAL Remove & Install
COMPONENT VOGEL AUTOLUBE
I. STRUCTURE & FUNCTION
NO SUBJECT STRUCTURE FUNCTION CARA/PRINSIP KERJA TROUBLE ANALYZE
Centralized Lubrication System adalah:
System pelumasan yang menggunakan sebuah pompa untuk mensuplply sejumlah besar friction point/bidanggesek dengan pelumas melalui sebuah system jalur/lines dan feeder/distributor/pembagi.
Keuntungan menggunakan Centralized Lubrication System dibanding secara manual :
1. Mengurangi repair down time meningkatkan
umur bearing2. Mengurangi pemborosan lubricantmensupply ke
point yang membutuhkan dengan jumlah yang
tepat3. Mengurangi man hour meniadakan aktifitas
manual
4. Menaikkan produktifitas alat
5. Mengurangi pemakaian machine energy mengurangi gesekan bearing
6. Menaikkan Machine output kacepatan machine
meningkat
7. Keselamatan lebih terjamin mencegah orangmemanjat ke unit untuk melakukan pelumasan
8. Kebersihan terhadap alat dan lingkungan terjamin
tidak ada ceceran/kelebihan pelumas10. Pelumasan menjadi lebih efisien dapat dilakukan saat machine bekerja, memberikan pelumas yang
tepat, dalam jumlah yang tepat, dan waktu yang tepat.
11. Menghilangkan kontaminasi karena menggunakan closed circuit/circuit tertutup, kebanyakan system
pelumasan lainnya menggunakan grease fitting yang tdk terjamin kebersihannya, system ini jugadapat membilas pelumas yg lama (flushing) sehingga mengurangi kontaminasi.
12. Pada akhirnya dapat meningkatkan profit/keuntungan perusahaan
Created by Ek@st5/26/2007 11:14:00 AM
Revisi : 0Page 1 of 4
-
7/24/2019 General R&I Autolube
2/4
MECHANIC DEVELOPMENT SECTION - MTBU
II. TECHNICAL TERM
1 CONTACT TIME o Waktu (lamanya) operasi dari pump
2 FRICTION POINT o Tempat/titik/bidang/area dimana gaya gesek efektif terjadi
3 INTERVAL TIME o Periode antara dua aktifasi pump
4 LUBRICATION POINT o Tempat/titik/bidang/area dimana pelumas diisikan ke friction point5 MATERED QUANTITY o Jumlah pelumas yang diberikan ke sebuah titik pelumasan selama satu aplikasi pelumas (satu periode/cycle)
6 MONITORING o Pengechekan fungsi dengan indicator/control kegagalan/malfunction dari system
7 PENETRATION
o Plasticity/consistency dari sebuah pelumas grease yang ditandai dengan penetration number
o Kedalaman penetrasi dari sebuah measuring cone (kerucut pengukur) diukur pada 25oC berdasarkan DIN standard 51804
o consistency index of lubricant didasarkan pada NLGI (National Lubricating Grease Institute)
o Fluid greases NLGI grades 000, 00, 0
o Greases NLGI grades 1, 2
8 PRESSURE BUID-UP TIME o Periode/waktu selama tekanan naik dalam main line/jalur utama
9 WORK CYCLE TIME o Periode/waktu dimulainya dari satu siklus pelumasan sampai ke siklus berikutnya
10 OPERATING PRESSURE o Tekanan pelumasan pada main line yang terjadi saat pompa bekerja
11SECONDARY (LUBRICANTION)
LINE:
Line yang menghubungkan antara feeder dengan lubrication point
II. STRUCTURE & FUNCTION
1 CHECK VALVE:
o Valve yang bisa mengalirkan fluida (air, water, gas, oil) ke satu arah saja, dimana valve akan menutup biladialiri fluida dari arah yang berlawanan
o Terletak pada main line pada sisi output dari pump
2CONTROL AND MONITORING
UNIT:
o Electronic units yang mengkontrol dan memonitor fungsi-fungsi tertentu dari centralized lubricationsystem dan dapat menunjukkan/mengidentifikasikan bila terjadi kegagalan / malfunction
o Terletak dalam cabin operator
o Terdapat beberapa control switch untuk menyetel operator parameter dan indicator lamp
3CYCLE SWITCH:
o Terletak pada sebuah progressive feeder
o Berfungsi memonitor pergerakan langkah spool pada feeder
o Bila terjadi macet (karena system block/buntu) maka switch ini akan mengirim signal ke electronic unit
o Peralatan ini adalah optional
Created by Ek@st5/26/2007 11:14:00 AM
Revisi : 0Page 2 of 4
-
7/24/2019 General R&I Autolube
3/4
-
7/24/2019 General R&I Autolube
4/4