gmp-330-00 - gardamutuprima.com fileresume hasil penilikan ke-1 penilaian kinerja pengelolaan hutan...
TRANSCRIPT
GMP-330-00
QC : 13/09/2016 Halaman 1
RESUME HASIL PENILIKAN KE-1
PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI (PHPL)
A. Identitas LPPHPL
Nama Lembaga PT GARDA MUTU PRIMA
Nomor Akreditasi LPPHPL-022-IDN
Alamat Bukit Cimanggu City Blok R2A No.4, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat
Nomor Telepon/Faks/
Telp : 0251-7554068
Email : [email protected]
Website : www.gardamutuprima.com
Direktur Ir. Sugeng Hariyadi, MM
Standar Audit Lampiran 1.1. dan 2.1. Perdirjen PHPL Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016 jo. P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016
Tim Audit 1. Pazri Nurpazri, S.Hut (Lead Auditor/Auditor Produksi)
2. Ir. Yun Afiatun (Auditor Prasyarat)
3. Rudi Hermawan, S.Hut, M.Si (Auditor Ekologi) 4. Ir. Slamet Mulyadi (Auditor Sosial)
5. Ir. Roch Diardjo (Auditor VLK)
Pengambil Keputusan Ir. Sugeng Hariyadi, MM
B. Identitas Auditee
Nama Pemegang Izin PT NADILA INDODAYA
Nomor & Tanggal SK SK IUPHHK-HA :
Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.503/Menhut-II/2006,
Tanggal 6 November 2006
SK Penetapan Areal Kerja Terbaru :
Keputusan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor : 7/1/IUPHHK-HA/PMDN/2017, Tanggal 10 Maret 2017
Luas Areal Kerja ± 41.591,83 Ha
Lokasi Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur
NPWP 02.004.200.8-722.000
Alamat Kantor Kantor Pusat : Jl. Pangeran Hidayatullah No. 88, Samarinda, Kalimantan Timur
Kantor Perwakilan :
Jl. KH. Wahid Hasyim, Perum Cahaya Mutiara No. A27 Kel. Sempaja Utara, Kec. Samarinda Utara, Samarinda - Kalimantan Timur
Nomor Telepon/Faks/
Telp : 0541 – 747822 ; Fax. 0541 - 732031
Email : [email protected]
Pengurus Perusahaan Komisaris Utama : Soegiono
Komisaris : Hendry Lesmana; Achmad Yusuf Murad Direktur Utama : Soesanto
Direktur : Sando Sutarna; Mukarramah; M. Rizky Mubarak
Nomor Sertifikat GMP/2017/10002
Masa berlaku Sertifikat 5 (lima) tahun, terhitung dari tanggal 12 September 2017 s.d. 11 September
2022
GMP-330-00
QC : 13/09/2016 Halaman 2
C. Tahapan Audit
Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan
Koordinasi dengan
Instansi Kehutanan 24/09/2018,
Kantor Dinas Kehutanan
Provinsi Kalimantan Timur,
di Samarinda.
Kantor BPHP Wilayah XI
Samarinda, di Samarinda.
- Melapor dan berkoordinasi dengan Dinas
Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur dan
BPHP Wilayah XI Samarinda sebelum pelaksanaan audit lapangan Penilikan Ke-1
PHPL dan VLK PT PT Nadila Indodaya (PT NID).
- Diperoleh beberapa informasi dan masukan
yang perlu ditindaklanjuti terkait dengan Penilikan Ke-1 PHPL dan VLK PT NID.
Pertemuan
Pembukaan
25/09/2018,
Kantor Cabang PT NID, Sempaja, Samarinda, Prov.
Kalimantan Timur.
- Dihadiri oleh Tim Audit PT GMP, Wakil
Manajemen/MR dan perwakilan karyawan Auditee.
- Materi Pertemuan Pembukaan diantaranya:
Perkenalan peserta dan penjelasan peran dan tugas masing-masing; Konfirmasi
rencana, ruang lingkup, tujuan dan sasaran, standar, dan tata waktu audit;
Penjelasan metodologi dan tahapan audit; Penjelasan bahwa perkembangan audit
akan diinformasikan kepada auditee;
Konfirmasi bahasa yang digunakan; Konfirmasi ketersediaan sumber daya dan
fasilitas yang diperlukan oleh tim audit; Konfirmasi terkait kerahasiaan dan
kesediaan auditee untuk menyediakan
data/informasi secara lengkap dan transparan; Informasi terkait penyampaian
dan konfirmasi temuan audit, termasuk pengkategorian temuan audit; Informasi
mengenai ketentuan yang dapat
menyebabkan audit dihentikan; Konfirmasi Perwakilan Manajemen (MR); Review
singkat hasil audit awal; Tanya jawab; dan Penandatangan B Pertemuan Pembukaan.
Verifikasi Dokumen
dan Observasi
Lapangan
25/09 – 02/10/2018,
Kantor PT NID,
Samarinda, Prov.
Kalimantan Timur.
Areal kerja PT NID, Kab. Kutai Timur, Prov.
Kalimantan Timur.
Melakukan verifikasi dokumen dan observasi
lapangan, serta klarifikasi melalui wawancara
dengan Auditee dan para pihak sesuai dengan ruang lingkup dan standar audit mengacu
kepada Perdirjen PHPL No. P.14/PHPL/SET/4/2016 jo.
P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016, Lampiran 1.1. Standar Penilaian Kinerja PHPL pada
IUPHHK-HA dan Lampiran 2.1 Standar VLK
pada pada IUPHHK-HA/HT/RE/Hak Pengelolaan.
Pertemuan
Penutupan
02/10/2018,
Kantor Cabang PT NID, Sempaja, Samarinda, Prov.
Kalimantan Timur.
- Dihadiri oleh Tim Audit PT GMP, Wakil
Manajemen /MR dan perwakilan karyawan Auditee.
- Materi Pertemuan Penutupan diantaranya:
Konfirmasi bahwa bukti audit dikumpulkan berdasarkan data/informasi yang tersedia
serta pengambilan contoh/sampling;
GMP-330-00
QC : 13/09/2016 Halaman 3
Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan
Pemaparan kesimpulan hasil audit secara
ringkas; Penjelasan dan konfirmasi temuan ketidaksesuaian dan observasi serta waktu
pemenuhannya; penjelasan tahapan
sertifikasi selanjutnya setelah audit lapangan; Tanya jawab; Penandatanganan
Berita Acara Pertemuan Penutupan.
Koordinasi dengan Instansi Kehutanan
02/10/2018,
Kantor Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur,
di Samarinda.
Kantor BPHP Wilayah XI
Samarinda, di Samarinda.
- Melapor dan berkoordinasi dengan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur dan
BPHP Wilayah XI Samarinda setelah
selesainya pelaksanaan audit lapangan
Penilikan Ke-1 PHPL dan VLK PT PT NID.
- Menyampaikan gambaran secara umum
situasi dan kondisi IUPHHK-HA PT NID.
- Meminta bukti visum audit.
Pengambilan
Keputusan
12/10/2018,
Kantor PT Garda Mutu Prima, Bogor – Provinsi Jawa Barat.
- Keputusan hasil Penilikan Ke-1 Penilaian
Kinerja PHPL IUPHHK-HA PT NID adalah “Lulus” dengan predikat “Baik”.
- Sertifikat PHPL PT NID Nomor GMP/2017/10002 “Tidak Mengalami
Perubahan” dan “Dapat Dilanjutkan”.
- Menetapkan waktu pelaksanaan Penilikan Ke-2 selambat-lambatnya 12 (dua belas)
bulan sejak terbitnya keputusan Penilikan Ke-1.
D. Resume Hasil Penilaian Kinerja PHPL
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai* Ringkasan Justifikasi
1 Prasyarat
1.1 Kepastian Kawasan Pemegang IUPHHK-HA.
1.1.1 Ketersediaan dokumen legal dan administrasi tata batas
(PP, SK IUPHHK-HA, Pedoman TBT, Buku TBT, Peta TBT,
BATB).
Baik - Tersedia lengkap dokumen legal/SK IUPHHK-HA PT NID yaitu Keputusan Menteri Kehutanan
No: SK.503/Menhut-II/2006, tanggal 6 November 2006 tentang Pembaharuan
IUPHHK-HA PT NID atas areal hutan produksi
seluas ± 44.090 Ha di Prov. Kalimantan Timur.
- Tersedia lengkap dokumen legal administrasi
tata batas berupa Laporan TBT Nomor: Lap.15/BPKH.IV-2 tahun 2016 yang disahkan
tanggal 03 Mei 2016 a.n. Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan,
Direktur Pengukuran dan Penatagunaan
Kawasan.
- Tersedia lengkap dokumen penetapan areal
kerja PT NID terbaru (setelah tata batas) yaitu Keputusan Kepala BKPM Nomor: 7/1/IUPHHK-
HA/PMDN /2017, tanggal 10 Maret 2017
tentang Penetapan Areal Kerja IUPHHK-HA PT NID seluas 41.591,83 Ha di Kab. Kutai Timur,
Prov. Kalimantan Timur.
GMP-330-00
QC : 13/09/2016 Halaman 4
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai* Ringkasan Justifikasi
1.1.2 Realisasi tata batas dan
legitimasinya (BATB).
Baik PT NID telah merealisasikan tata batas sampai
temu gelang (100%).
Laporan dan Peta Lampiran Laporan TBT No: Lap
15/BPKH.IV-2 Tahun 2016 sudah disahkan pada
tanggal 03 Mei 2016 oleh a.n. Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan
Direktur Pengukuran dan Penatagunaan Kawasan Hutan, dan PT NID sudah mendapatkankan
penetapan areal kerja melalui Keputusan Kepala
Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor: 7/1/IUPHHK-HA/PMDN/2017 tanggal 10 Maret
2017 tentang Penetapan areal kerja IUPHHK-HA PT Nadila Indodaya seluas 41.591,83 Ha di
Kabupaten Kutai Timur Provinsi Kalimantan
Timur.
1.1.3 Pengakuan para pihak atas eksistensi areal IUPHHK
kawasan hutan (BATB).
Sedang Dalam areal kerja PT NID terdapat konflik berupa areal klaim masyarakat dan ada upaya pemegang
izin untuk menyelesaikan konflik secara terus-
menerus agar areal klaim tidak bertambah luas.
1.1.4 Tindakan pemegang izin
dalam hal terdapat perubahan
fungsi kawasan. (Apabila tidak ada perubahan fungsi maka
verifier ini menjadi Not Aplicable).
NA Pada periode 2017 - 2018, di dalam areal kerja PT
NID tidak terdapat perubahan fungsi kawasan.
Fungsi kawasan hutan dalam areal kerja masih sama kondisinya seperti pada Penilaian Tahun
2017.
1.1.5 Penggunaan kawasan di luar
sektor kehutanan. (Apabila
tidak ada penggunaan kawasan di luar sektor
Kehutanan maka verifier ini menjadi Not Aplicable).
Sedang Di dalam areal kerja PT NID pada fungsi APL
terdapat penggunaan kawasan di luar sektor
kehutanan berupa perkebunan karet.
PT NID telah mendata dan melaporkan
penggunaan kawasan di luar sektor kehutanan yang terdapat dalam areal kerjanya, tetapi
laporan yang telah disampaikan manajemen PT NID belum sesuai dengan ketentuan dalam Surat
Dirjen BPK nomor: S.609/VI-BPPHP/2009 tanggal
16 Juni 2009 Hal Pelaporan kegiatan di luar sektor kehutanan di dalam areal kerja IUPHHK, serta dari
2 (dua) perusahaan yang menggunakan areal IUPHHK-HA PT NID, baru 1 (satu) perusahaan
yang sudah mendapat tanggapan dan
rekomendasi dari pihak terkait.
1.2 Komitmen Pemegang IUPHHK-HA.
1.2.1 Keberadaan dokumen visi, misi dan tujuan perusahaan
yang sesuai dengan PHL.
Baik Terdapat dokumen visi, misi dan Tujuan Perusahaan PT NID yang legal yang dituangkan
dalam Ketetapan Direktur Utama PT NID No:
08/DU/NI-Um/IV/2011 tanggal 1 April 2011, dan dokumen RKUPHHK-HA, dan isinya telah sesuai
dengan kerangka PHPL.
1.2.2 Sosialisasi visi, misi dan tujuan perusahaan.
Baik PT NID telah melakukan sosialisasi visi misi terhadap karyawan dan masyarakat yang berada
di desa sekitar areal kerja yang tercantum dalam
Berita Acara Sosialisasi.
GMP-330-00
QC : 13/09/2016 Halaman 5
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai* Ringkasan Justifikasi
1.2.3 Kesesuaian visi, misi dengan
implementasi PHL.
Sedang PT NID telah berupaya menerapkan implementasi
PHPL tetapi sebagian belum sesuai dengan Visi dan Misi, antara lain terdapat implementasi yang
belum optimal yaitu: Sarana prasarana
DAMKARHUTLA yang belum sesuai ketentuan Peraturan Menteri LHK Nomor:
P.32/MenLHK/Setjen/Kum.1/3/2016, dan GANISPHPL masih kurang dari ketentuan
Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan
Produksi Lestari Nomor: P.16/PHPL-IPHH/2015.
1.3 Jumlah dan kecukupan tenaga profesional terlatih dan tenaga teknis pada seluruh tingkatan untuk mendukung pemanfaatan implementasi penelitian, pendidikan dan latihan.
1.3.1 Keberadaan tenaga
profesional bidang kehutanan (sarjana kehutanan dan
tenaga teknis menengah
kehutanan) di lapangan pada setiap bidang kegiatan
pengelolaan hutan sesuai ketentuan yang berlaku.
Sedang
Keberadaan tenaga profesional bidang kehutanan
(sarjana kehutanan dan GANIS PHPL) di lapangan tersedia pada setiap bidang kegiatan pengelolaan
hutan, tetapi jumlahnya kurang dibandingkan
dengan ketentuan Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor:
P.16/PHPL-IPHH/2015.
1.3.2 Peningkatan kompetensi SDM. Baik Realisasi peningkatan kompetensi SDM PT NID
tahun 2017 dan 2018 besar >70% dari rencana
sesuai kebutuhan yang telah didukung dengan
bukti pelaksanaan peningkatan kompetensi SDM.
1.3.3 Ketersediaan dokumen
ketenagakerjaan.
Baik Dokumen ketenagakerjaan PT NID selama
periode audit tersedia lengkap.
1.4 Kapasitas dan mekanisme untuk perencanaan pelaksanaan pemantauan periodik, evaluasi
dan penyajian umpan balik mengenai kemajuan pencapaian (kegiatan) Pemegang IUPHHK-HA.
1.4.1 Kelengkapan unit kerja
perusahaan dalam kerangka PHPL.
Sedang PT NID memiliki struktur organisasi yang dibuat
berdasarkan Keputusan Direktur Utama PT NID Nomor 003/NID/SMD/I/2018 tanggal 05 Januari
2018 tentang Struktur Organisasi PT NID, yang
sebagian telah dilengkapi dengan Job Description, dan telah sesuai dengan kerangka PHPL, tetapi
terdapat jabatan yang masih kosong personilnya, terdapat rangkap jabatan yang dapat
mengganggu kinerja menuju PHPL serta terdapat
Jabatan yang belum dilengkapi jobdesk.
1.4.2 Keberadaan perangkat Sistem Informasi Manajemen dan
tenaga pelaksana
Baik PT NID telah memiliki perangkat Sistem Informasi Manajemen (SIM) dan tersedia tenaga pelaksana
SIM. SIPUHH Online dan E-Monev sudah berjalan.
1.4.3 Keberadaan SPI/internal auditor dan efektifitasnya.
Sedang Tersedia organisasi SPI/Internal Auditor, tetapi belum berjalan dengan efektif untuk mengontrol
seluruh tahapan kegiatan. Belum diakukan audit
internal bidang Kelola Lingkungan dan Kelola
Sosial.
1.4.4 Keterlaksanaan tindak koreksi
manajemen berbasis hasil monitoring dan evaluasi.
Sedang Terdapat keterlaksanaan sebagian tindak koreksi
dan pencegahan manajemen berbasis hasil
monitoring dan evaluasi Tim SPI PT NID.
GMP-330-00
QC : 13/09/2016 Halaman 6
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai* Ringkasan Justifikasi
1.5 Persetujuan atas dasar informasi awal tanpa paksaan (PADIATAPA).
1.5.1 Persetujuan rencana
penebangan melalui
peningkatan pemahaman, keterlibatan, pencatatan
proses dan diseminasi isi kandungannya.
Baik Kegiatan RKT 2017 dan 2018 PT NID yang akan
mempengaruhi kepentingan hak-hak masyarakat
setempat telah disosialisasikan dan telah mendapatkan persetujuan dari masyarakat sekitar
areal kerja atas dasar informasi awal yang
memadai.
1.5.2 Persetujuan dalam proses tata
batas.
Baik PT NID telah melaksanakan tata batas areal kerja
temu gelang (100 %) dan pelaksanaannya telah
disetujui para pihak yang tercantum dalam Berita
Acara Pelaksanaan Tata Batas Areal Kerja PT NID.
1.5.3 Persetujuan dalam proses dan
pelaksanaan CSR/CD.
Sedang Program kelola sosial/ CD/ CSR PT NID yang akan
diberikan kepada desa binaan sebagian telah disosialisasikan dan sebagian telah disetujui
masyarakat desa binaan. Terhadap bantuan yang
telah diberikan dilengkapi dengan Berita Acara Pelaksanaan Kegiatan pembinaan masyarakat
yang ditandatangan kedua belah pihak.
1.5.4 Persetujuan dalam proses penetapan kawasan lindung.
Sedang Keberadaan kawasan lindung dalam areal kerja PT NID telah mendapatkan pengakuan dari
sebagian para pihak (79 %).
2 Produksi
2.1 Penataan areal kerja jangka panjang dalam pengelolaan hutan lestari.
2.1.1 Keberadaan dokumen rencana
jangka panjang (management plan) yang telah disetujui oleh
pejabat yang berwenang.
Baik Tersedia lengkap dokumen RKUPHHK-HA periode
2011 s.d. 2020 hasil Revisi ke-2 berikut dengan lampiran-lampirannya yang sudah disetujui
pejabat berwenang melalui Keputusan Menteri
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor SK.4032/MenLHK-PHPL/UHP/HPL.1/7/2017
tanggal 26 Juli 2017, dan PT NID tidak dikenai peringatan terkait pemenuhan kewajiban
RKUPHHK-HA.
2.1.2 Kesesuaian implementasi
penataan areal kerja di lapangan dengan rencana
jangka panjang.
Baik PT NID telah melakukan penataan areal kerja di
lapangan (Blok RKT dan petak tebangan) dan sesuai dengan revisi RKUPHHK-HA yang disahkan
pejabat berwenang.
2.1.3 Pemeliharaan batas blok dan petak /compartemen kerja.
Baik Penandaan batas Blok RKT dan Petak di lapangan
pada blok RKT 2017 dan 2018 terlihat jelas.
2.2 Tingkat pemanenan lestari untuk setiap jenis hasil hutan kayu utama dan nir kayu pada setiap tipe ekosistem.
2.2.1 Terdapat data potesi tegakan
per tipe ekosistem yang ada (berbasis IHMB/Survei
Potensi, ITSP, Risalah Hutan).
Baik Terdapat data potensi hasil IHMB tahun 2010 dan
data potensi hasil ITSP tahun 2017 dan 2018 yang
dilengkapi dengan peta pendukungnya.
2.2.2 Terdapat informasi tentang
riap tegakan.
Sedang PT NID memiliki data pengukuran riap
tegakan/PUP untuk tipe ekosistem yang ada (hutan daratan kering) seri I dan seri II dan telah
disampaikan kepada instansi yang berwenang
untuk dilakukan dianalisis.
GMP-330-00
QC : 13/09/2016 Halaman 7
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai* Ringkasan Justifikasi
2.2.3 Terdapat perhitungan
internal/self JTT berbasis data potensi dan kondisi
kemampuan pertumbuhan
tegakan.
Sedang PT NID telah melakukan upaya analisis data
potensi dan riap tegakan untuk periode 5 tahun terakhir atau selama periode waktu penilaian dan
menyampaikan laporan kepada Balai Besar
Penelitian dan Pengembangan Ekosistem Hutan
Dipterokarpa di Samarinda.
2.3 Pelaksanaan penerapan tahapan sistem silvikultur untuk menjamin regenerasi hutan.
2.3.1 Ketersediaan SOP seluruh
tahapan kegiatan sistem
silvikultur.
Sedang SOP sebagian besar tahapan kegiatan sistem
silvikultur (TPTI dan TPTI Intensif) tersedia,
namun isi beberapa SOP belum seluruhnya sesuai dengan pedoman pelaksanan atau petunjuk
teknis yang berlaku.
2.3.2 Implementasi SOP seluruh tahapan kegiatan sistem
silvikultur.
Sedang PT NID telah menerapkan/mengimplementasikan SOP pada sebagian besar tahapan kegiatan sistem
silvikultur TPTI dan TPTJ, tetapi belum
seluruhnya.
2.3.3 Tingkat kecukupan potensi tegakan sebelum masak
tebang
Baik Jumlah pohon inti dan pohon yang disisakan (tidak ditebang) dari jenis-jenis komersial yang
tersebar merata dalam jumlah yang (dengan mempertimbangkan kemampuan riap
pertumbuhan tegakan setempat) mampu
menjamin terjadinya kelestarian pemanenan hasil
pada rotasi ke-2 (> 25 batang/Ha).
2.3.4 Tingkat kecukupan potensi
permudaan.
Sedang Terdapat pohon induk jenis komersial yang
menjamin ketersediaan permudaan tingkat semai dan terdapat permudaan tingkat tiang dan/atau
pancang dari jenis-jenis komersial yang tersebar
merata dalam jumlah yang kurang mampu menjamin terjadinya kelestarian pemanenan hasil
pada rotasi ke-3 (75-99 batang tiang/Ha atau jumlah keseteraannya 300-396 batang
pancang/Ha).
2.4 Ketersediaan dan penerapan teknologi ramah lingkungan untuk pemanfaatan hasil hutan
kayu.
2.4.1 Ketersediaan prosedur pemanfaatan hutan ramah
lingkungan.
Sedang Tersedia SOP pemanfaatan/pengelolaan hutan ramah lingkungan, tetapi sebagian isinya belum
sesuai dengan karakteristik dan kondisi areal
kerja PT NID.
2.4.2 Penerapan teknologi ramah lingkungan.
Sedang PT NID telah menerapan teknologi ramah lingkungan pada 1 - 2 tahapan kegiatan
pemanenan hasil atau pengelolaan hutan.
2.4.3 Tingkat kerusakan tegakan tinggal minimal dan
keterbukaan wilayah.
Baik Tingkat kerusakan tegakan tinggal rata-rata untuk semua tingkatan permudaan (semai, pancang,
tiang, pohon) < 15 %.
2.4.4 Limbah pemanfaatan hutan
minimal
Baik Faktor Eksploitasi > 0,70.
2.5 Realisasi penebangan sesuai dengan rencana kerja penebangan/pemanenan/pemanfaatan pada areal kerjanya.
GMP-330-00
QC : 13/09/2016 Halaman 8
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai* Ringkasan Justifikasi
2.5.1 Keberadaan dokumen rencana
kerja jangka pendek (RKT) yang disusun berdasarkan
rencana kerja jangka panjang
(RKU) dan disahkan sesuai peraturan yang berlaku (Dinas
Prov, self approval).
Baik Dokumen RKT tahun 2017 dan 2018 tersedia
lengkap yang disahkan secara Self Approval, dan disusun berdasarkan RKUPHHK-HA hasil revisi ke-
2 yang disahkan oleh pejabat yang berwenang.
2.5.2 Kesesuaian peta kerja dalam rencana jangka pendek
dengan rencana jangka
panjang.
Baik Peta kerja RKT yang tersedia sudah menggambarkan areal kerja sesuai PAK yang
telah dibuat untuk kegiatan pemanenan dan
perlindungan hutan yang mengacu pada Peta RKU
yang disahkan oleh pejabat yang berwenang.
2.5.3 Implementasi peta kerja
berupa penandaan batas blok tebangan/dipanen/
dimanfaatkan/ditanam/dipelih
ara beserta areal yang ditetapkan sebagai kawasan
lindung (untuk konservasi/buffer zone/
pelestarian plasma nutfah/
religi/budaya/ sarana prasarana dan, penelitian dan
pengembangan).
Sedang Implementasi peta kerja berupa penandaan pada
batas blok dan petak tebangan/dipanen/ dimanfaatkan/ditanam/dipelihara beserta areal
yang ditetapkan sebagai kawasan lindung belum
seluruhnya diimplementasikan.
2.5.4 Kesesuaian lokasi, luas, jenis dan volume panen dengan
dokumen rencana jangka
pendek.
Baik Realisasi volume tebangan total dan per kelompok jenis mencapai 70-105% (82%) dari rencana
tebangan tahunan dan lokasi panen sesuai
dengan RKT yang disahkan serta tidak melebihi
luas yang direncanakan.
2.6 Kesehatan finansial perusahaan dan tingkat investasi dan reinvestasi yang memadai dan
memenuhi kebutuhan dalam pengelolaan hutan, administrasi, penelitian dan pengembangan, serta pening-katan kemampuan sumber daya manusia.
2.6.1 Kondisi kesehatan finansial Baik Untuk tahun 2017, laporan keuangan PT NID yang
diaudit oleh Akuntan Publik menunjukkan bahwa
Likuiditas 174,07 % (100-150%), Solvabilitas 205,66 % (100-150%), Rentabilitas 7,98 %
(Positif), dan Catatan kantor akuntan publik terhadap Laporan Keuangan tahun buku terakhir
adalah Wajar tanpa Pengecualian.
2.6.2 Realisasi alokasi dana yang
cukup berdasarkan laporan Penatausahaan keuangan
yang dibuat sesuai dengan Pedoman Pelaporan keuangan
Pemanfaatan Hutan Produksi
(yang telah diaudit oleh akuntan publik).
Baik Realisasi alokasi dana PT NID lebih dari 80%
(87,61%) dari kebutuhan kelola hutan yang seharusnya berdasarkan laporan penatausahaan
keuangan yang dibuat sesuai dengan Pedoman Pelaporan Keuangan Pemanfaatan Hutan
Produksi yang telah diaudit oleh akuntan publik.
2.6.3 Realisasi alokasi dana yang
proporsional.
Sedang Alokasi dana untuk seluruh bidang kegiatan
kurang proporsional yaitu sebesar 26,62 %
(perbedaan 20-50%).
GMP-330-00
QC : 13/09/2016 Halaman 9
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai* Ringkasan Justifikasi
2.6.4 Realisasi pendanaan yang
lancar.
Baik Realisasi pendanaan untuk kegiatan teknis
kehutanan berjalan lancar sesuai dengan tata
waktu.
2.6.5 Modal yang ditanamkan (kembali) ke hutan.
Baik Realisasi modal kegiatan Penanaman, Kelola Lingkungan, Kelola Sosial, Perlindungan dan
Pengamanan Hutan, Penelitian dan Pengembangan di areal PT NID pada tahun 2017
adalah sekitar 84,91 %.
2.6.6 Realisasi kegiatan fisik
penanaman/ pembinaan hutan.
Sedang Realisasi pelaksanaan kegiatan pembinaan hutan
(luas dan kualitas tegakan) PT NID dalam tahun 2017 adalah sebesar 75,68 % ( < 80 %) dari yang
direncanakan.
3 Ekologi
3.1 Keberadaan, kemantapan dan kondisi kawasan dilindungi pada setiap tipe hutan.
3.1.1 Luasan kawasan dilindungi. Sedang Luas kawasan lindung di dalam areal kerja PT NID
sesuai dengan dokumen perencanaan RKUPHHK-HA PT NID tetapi belum mengalokasikan sebagian
arealnya untuk pelestarian satwa liar.
3.1.2 Penataan kawasan dilindungi (persentase yang telah
ditandai, tanda batas
dikenali).
Sedang PT NID telah melakukan penataan kawasan lindung di dalam areal kerjanya hingga mencapai
kinerja penataan KL lebih dari 51%.
3.1.3 Kondisi penutupan kawasan dilindungi.
Baik Hasil analisa peta tutupan lahan, peta kawasan lindung, citra landsat dan hasil observasi
lapangan, menunjukkan kondisi penutupan kawasan lindung PT NID yang berhutan
mencakup >80% (95,67%).
3.1.4 Pengakuan para pihak
terhadap kawasan dilindungi.
Sedang Keberadaan Kawasan Lindung di dalam areal
kerja PT NID telah mendapat pengakuan dari sebagian besar para pihak, yaitu masyarakat desa
sekitar areal kerja, perusahaan yang beroperasi sekitar kawasan lindung PT NID, pemerintah
pusat, dan pemerintah daerah kabupaten Kutai
Timur). Pengakuan tersebut mencapai hingga
85,71%.
3.1.5 Laporan pengelolaan kawasan
lindung hasil tata ruang areal/land scaping sesuai
RKL/RPL dan/atau tata ruang
yang ada di dalam RKU.
Sedang PT NID telah memiliki sebagian laporan
pengelolaan kawasan lindung hasil tata ruang. Di lapangan, PT NID belum melakukan pengelolaan
terkait KPSL, BZ, dan Karst. Selain itu, PT NID
belum melaporkan seluruh dokumen realisasi RKL RPL secara rutin kepada Badan Lingkungan Hidup
Daerah Kab Kutai Timur.
3.2 Perlindungan dan pengamanan hutan.
3.2.1 Ketersediaan prosedur
perlindungan yang sesuai dengan jenis-jenis gangguan
yang ada.
Sedang PT NID telah memiliki prosedur-prosedur terkait
perlindungan hutan dan sudah mencakup seluruh jenis gangguan yang ada, tetapi dokumen
prosedurnya belum membahas secara rinci terkait hal teknis terhadap berbagai jenis gangguan yang
ada.
GMP-330-00
QC : 13/09/2016 Halaman 10
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai* Ringkasan Justifikasi
3.2.2 Sarana prasarana
perlindungan gangguan hutan.
Sedang Jenis, jumlah, dan fungsi sarana prasarana
perlindungan gangguan hutan (DAMKARHUTLA dan SATPAM) di PT NID mencapai 50% di tiap
blok Pengelolaan (Mundu dan Manubar). Selain
itu, keberadaan sarana prasarana DAMKARHUTLA masih menginduk pada sarana prasarana
perusahaan induk dengan jumlah sarana
prasarana di perusahaan induk tersebut terbatas.
3.2.3 SDM perlindungan hutan.
Sedang PT NID telah memiliki SDM perlindungan dan
pengamanan hutan, tetapi secara jumlah
keberadaan satpam PH masih kurang tiga orang
sedangkan brigade damkarhutla telah memenuhi.
Secara kualifikasi maka satpam PH dan brigade damkarhutla belum memiliki sertifikat kompetensi
dan belum mengikuti pelatihan yang diadakan
minimal dua minggu oleh pihak berwenang.
3.2.4 Implementasi perlindungan gangguan hutan (preemptif/
preventif/ represif)
Sedang Kegiatan perlindungan gangguan hutan di PT NID telah diimplementasikan melalui beberapa
tindakan tertentu, tetapi implementasinya belum optimal, seperti belum adanya koordinasi dengan
dinas kehutanan dan atau polsek setempat terkait
adanya perburuan burung, rusa, dan penebangan
ulin di dalam areal PT NID.
3.3 Pengelolaan dan pemantauan dampak terhadap tanah dan air akibat pemanfaatan hutan.
3.3.1 Ketersediaan prosedur
pengelolaan dan pemantauan dampak terhadap tanah & air.
Sedang PT NID telah memiliki prosedur pengelolaan dan
pemantauan yang mencakup seluruh dampak terhadap tanah dan air. Meskipun demikian, SOP
yang telah ada tersebut masih terdapat
kekurangan-kekurangan, Seperti tingkat
kepraktisannya dan keaplikatifannya.
3.3.2 Sarana pengelolaan dan
pemantauan dampak terhadap tanah dan air.
Sedang PT NID telah memiliki jumlah sarana pengelolaan
dan pemantauan sesuai ketentuan tetapi fungsinya baru mencapai 55% dari dokumen
perencanaan yang ada (AMDAL, dll).
3.3.3 SDM pengelolaan dan
pemantauan dampak terhadap tanah dan air
Sedang Telah tersedia SDM pengelolaan dan pemantauan
di PT NID dengan jumlah dan kualifikasi personil
mencapai 50% dari ketentuan yang ada.
3.3.4 Rencana dan implementasi
pengelolaan dampak terhadap
tanah dan air (teknis sipil dan vegetatif).
Sedang Terdapat dokumen, dan ada implementasi
kegiatan pengelolaan dampak terhadap tanah dan
air sebesar 72,22%.
3.3.5 Rencana dan implementasi
pemantauan dampak terhadap tanah dan air.
Sedang Terdapat dokumen perencanaan pemantauan
dampak terhadap tanah dan air yang
diimplementasi oleh PT NID hingga 50%.
3.3.6 Dampak terhadap tanah dan air.
Sedang Terdapat indikasi terjadinya dampak terhadap tanah dan air serta ada upaya pengelolaan
dampak sesuai ketentuan.
3.4 Identifikasi spesies flora dan fauna yang dilindungi dan/atau langka (endangered), jarang (rare), terancam punah (threatened) dan endemik.
GMP-330-00
QC : 13/09/2016 Halaman 11
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai* Ringkasan Justifikasi
3.4.1 Ketersediaan prosedur
identifikasi flora dan fauna yang dilindungi dan/atau
langka, jarang, terancam
punah dan endemik mengacu pada perundangan yang
berlaku.
Sedang Telah tersedia prosedur identifikasi tetapi tidak
mencakup seluruh jenis yang dilindungi dan / atau langka, jarang, terancam punah dan endemik
yang terdapat di areal PT NID (minimal 50%).
3.4.2 Implementasi kegiatan identifikasi.
Sedang Terdapat implementasi identifikasi flora dan fauna oleh PT NID, tetapi belum mencakup seluruh jenis
yang dilindungi dan/atau langka, jarang,
terancam punah dan endemik yang terdapat di
areal PT NID.
3.5 Pengelolaan flora untuk:
1. Luasan tertentu dari hutan produksi yang tidak terganggu, dan bagian yang tidak rusak. 2. Perlindungan terhadap species flora dilindungi dan/atau jarang, langka dan terancam
punah dan endemik.
3.5.1 Ketersedian prosedur
pengelolaan flora yang dilindungi mengacu pada
peraturan perundangan yang berlaku.
Sedang PT NID telah memiliki prosedur pengelolaan flora
tetapi tidak mencakup seluruh jenis yang ada. Prosedur masih bersifat umum, belum
menjelaskan terkait cakupan wilayah pengelolaan seperti di dalam KL, di luar KL (areal efektif
produksi).
3.5.2 Implementasi kegiatan
pengelolaan flora sesuai dengan yang direncanakan.
Sedang PT NID telah mengimplementasikan pengelolaan
flora tetapi belum mencakup seluruh jenis dilindungi. Pengelolaan yang dilakukan masih
bersifat umum.
3.5.3 Kondisi spesies flora dilindungi
dan/atau jarang, langka dan terancam punah dan endemik.
Sedang Terdapat gangguan terhadap kondisi sebagian
species flora dilindungi dan/atau jarang, langka dan terancam punah dan endemik yang terdapat
di areal PT NID.
3.6 Pengelolaan fauna untuk: 1. Luasan tertentu dari hutan produksi yang tidak terganggu, dan bagian yang tidak rusak.
2. Perlindungan terhadap species fauna dilidungi dan/atau jarang, langka, terancam punah
dan endemik.
3.6.1 Ketersedian prosedur pengelolaan fauna yang
dilindungi mengacu pada peraturan perundangan yang
berlaku, dan tercakup
kegiatan perencanaan, pelaksana, kegiatan, dan
pemantauan).
Sedang PT NID telah memiliki prosedur pengelolaan jenis fauna dilindungi dan/atau langka, jarang,
terancam punah dan endemik yang terdapat di di dalam arealnya, tetapi SOP ini belum mencakup
seluruh jenis fauna dilindungi berdasarkan hasil
identifikasi dan dokumen AMDAL PT NID tahun
2004.
3.6.2 Realisasi pelaksanaan kegiatan pengelolaan fauna
sesuai dengan yang
direncanakan.
Sedang Terdapat implementasi pengelolaan fauna tetapi tidak mencakup seluruh jenis yang dilindungi
dan/atau langka, jarang, terancam punah dan
endemik yang terdapat di dalam areal kerja PT NID. Pengelolaan fauna yang ada di PT NID masih
berupa secara umum, tidak spesifik tiap jenis. Selain itu masih terdapat rencana yang belum
diimplementasikan yaitu terkait identifikasi
gangguan terhadap fauna.
GMP-330-00
QC : 13/09/2016 Halaman 12
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai* Ringkasan Justifikasi
3.6.3 Kondisi species fauna
dilindungi dan/atau jarang, langka dan terancam punah
dan endemik.
Sedang Masih terdapat gangguan terhadap kondisi
sebagian spesies fauna dilindungi dan/atau jarang, langka dan terancam punah dan endemik
yang terdapat di areal PT NID, karena masih
ditemukan aktivitas yang dapat merusak habitat fauna dilindungi seperti berkebun/berladang,
perburuan fauna dilindungi.
4 Sosial
4.1 Kejelasan deliniasi kawasan operasional perusahaan/unit manajemen dengan kawasan
masyarakat hukum adat dan/atau masyarakat setempat.
4.1.1 Ketersediaan dokumen/ laporan mengenai pola
penguasaan dan pemanfaatan
SDA/SDH setempat, identifikasi hak-hak dasar
masyarakat hukum adat dan/atau masyarakat
setempat, dan rencana pemanfaatan SDH oleh
pemegang izin.
Sedang Terdapat sebagian dokumen/laporan mengenai pola penguasaan dan pemanfaatan SDA/SDH
setempat, identifikasi hak-hak dasar masyarakat
hukum adat dan/atau masyarakat setempat, dan rencana pemanfaatan SDH oleh PT NID yang
belum dilengkapi dengan pendataan masyarakat yang memanfaatkan HHBK seperti pengambil
rotan dan pengambil gaharu.
4.1.2 Tersedia mekanisme
pembuatan batas kawasan secara parsitipatif dan
penyelesaian konflik batas kawasan.
Sedang PT NID memiliki mekanisme penataan batas/
rekonstruksi batas kawasan secara partisipatif dan konflik batas kawasan yang diketahui oleh para
pihak.
4.1.3 Tersedia mekanisme pengakuan hak-hak dasar
masyarakat hukum adat dan masyarakat setempat dalam
perencanaan pemanfataan SDH.
Sedang Terdapat bukti-bukti tentang luas dan batas kawasan PT NID dengan sebagian kawasan yang
dimiliki pihak lain/pemegang izin lain yang berbatasan langsung. Namun, sulit untuk
mengidentifikasi batas kawasan PT NID dengan kawasan yang dimiliki masyarakat/kawasan
kehidupan masyarakat setempat karena tidak
berbatasan langsung dan berjarak cukup jauh.
4.1.4 Terdapat batas yang memisahkan secara tegas
antara kawasan/areal kerja
unit manajemen dengan kawasan kehidupan
masyarakat.
Sedang Terdapat bukti-bukti tentang luas dan batas kawasan PT NID dengan sebagian kawasan yang
dimiliki pihak lain/pemegang izin lain yang
berbatasan langsung. Namun, sulit untuk mengidentifikasi batas kawasan PT NID dengan
kawasan yang dimiliki masyarakat/kawasan kehidupan masyarakat setempat karena tidak
berbatasan langsung dan berjarak cukup jauh.
4.1.5 Terdapat persetujuan para
pihak atas luas dan batas areal kerja IUPHHK/KPH.
Baik Batas areal kerja PT NID telah ditata batas melalui
penataan batas/rekonstruksi batas persekutuan dengan pemegang izin lain yang berbatasan
langsung dengan PT NID dengan realisasi 100 % dan terdapat konflik dengan masyarakat Kampung
Takat desa Manubar Dalam dan Desa Mandu Pantai Sejahtera, namun konflik tersebut dapat
dikelola dengan baik oleh pihak perusahaan.
GMP-330-00
QC : 13/09/2016 Halaman 13
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai* Ringkasan Justifikasi
4.2 Implementasi tanggungjawab sosial perusahaan sesuai dengan peraturan perundangan
yang berlaku.
4.2.1 Ketersediaan dokumen yang
menyangkut tanggung jawab social pemegang izin sesuai
dengan peraturan perundangan yang relevan.
Baik Tersedia dokumen yang lengkap mengenai
tanggung jawab sosial PT NID sesuai dengan
peraturan perundangan yang relevan/berlaku.
4.2.2 Ketersediaan mekanisme
pemenuhan kewajiban social
pemegang izin terhadap masyarakat.
Sedang Mekanisme pemenuhan kewajiban sosial PT NID
terhadap masyarakat belum dilengkapi dengan
mekanisme identifikasi hak-hak dasar masyarakat setempat dan mekanisme kerjasama/ kemitraan
dengan masyarakat.
4.2.3 Kegiatan sosialisasi kepada masyarakat mengenai hak dan
kewajiban pemegang izin
terhadap masyarakat dalam mengelola SDH
Sedang Terdapat bukti pelaksanaan kegiatan sosialisasi mengenai hak dan kewajiban PT NID terhadap
masyarakat setempat dalam mengelola SDH,
seperti Berita Acara Sosialisasi RKT kepada masyarakat tahun 2018, namun belum lengkap
mencantumkan foto kegiatan serta tidak adanya rencana program sosialisasi dan mekanisme yang
mengaturnya.
4.2.4 Realisasi pemenuhan
tanggung jawab social terhadap masyarakat
/implementasi hak-hak dasar masyarakat hukum adat dan
masyarakat setempat dalam pengelolaan SDH.
Sedang PT NID telah merealisasikan sebagian tanggung
jawab sosial kepada masyarakat (tercapai prosentase kegiatan sebesar 53,78 %) dari
seluruh kewajiban sosial yang harus dilaksanakan pihak perusahaan kepada masyarakat.
4.2.5 Ketersediaan laporan/ dokumen terkait pelaksanaan
tanggung jawab social pemegang izin termasuk ganti
rugi.
Sedang PT NID memiliki laporan/dokumen terkait pelaksanaan tanggung jawab sosial termasuk
ganti rugi, namun laporan tersebut masih belum lengkap, diantaranya laporan HHBK belum
dilengkapi dengan peta dan identitas masyarakat pemanfaat HHBK serta belum dibuat laporan
program Perhutanan sosial yang dilakukan.
4.3 Mekanisme dan implementasi distribusi manfaat yang adil antar para pihak.
4.3.1 Ketersediaan data dan
informasi masyarakat hukum adat dan/atau masyarakat
setempat yang terlibat,
tergantung, terpengaruh oleh aktivitas pengelolaan SDH.
Baik PT NID memiliki data dan informasi yang lengkap
tentang masyarakat setempat yang terlibat, tergantung, terpengaruh oleh aktivitas
pengelolaan SDH oleh PT NID.
4.3.2 Ketersediaan mekanisme
peningkatan peran serta dan aktivitas ekonomi masyarakat
hukum adat dan/atau
masyarakat setempat.
Sedang PT NID memiliki mekanisme yang legal mengenai
peningkatan peran serta dan aktivitas ekonomi masyarakat yang berbasis hutan, namun belum
dilengkapi dengan bentuk usaha/ kegiatan yang
tepat sasaran untuk peningkatan peran serta dan
aktivitas ekonomi masyarakat setempat.
4.3.3 Keberadaan dokumen rencana
pemegang izin mengenai kegiatan peningkatan peran
Baik Rencana operasional PT NID sudah mengarah
kepada upaya untuk meningkatkan kemampuan dan kemandirian masyarakat setempat melalui
Kemitraan Kehutanan, sehingga dokumen
GMP-330-00
QC : 13/09/2016 Halaman 14
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai* Ringkasan Justifikasi
serta dan aktivitas ekonomi
masyarakat.
perencanaan tersebut sudah diarahkan unik
meningkatkan peran serta dan aktivitas ekonomi masyarakat sekitar areal kerja dengan rincian
kegiatan yang lengkap dan jelas.
4.3.4 Implementasi kegiatan
peningkatan peran serta dan aktivitas ekonomi masyarakat
hukum adat dan atau masyarakat setempat oleh
pemegang izin yang tepat
sasaran.
Baik PT NID memiliki bukti implementasi sebagian
besar (60,97 %) kegiatan peningkatan peran serta dan aktivitas ekonomi masyarakat setempat
yang dilakukan oleh PT NID.
4.3.5 Keberadaan dokumen/ laporan mengenai
pelaksanaan distribusi manfaat kepada para pihak.
Sedang PT NID memiliki bukti dokumen/ laporan mengenai distribusi manfaat kepada para pihak,
termasuk kepada masyarakat sekitar/desa binaan, yang disertakan dengan bukti
pembayaran, kwitansi, Berita Acara Penyerahan
Bantuan, Daftar Hadir Kegiatan, dan Foto
Kegiatan, namun masih belum lengkap.
4.4 Keberadaan mekanisme resolusi konflik yang handal.
4.4.1 Tersedianya mekanisme
resolusi konflik
Sedang Mekanisme resolusi konflik PT NID terdapat dalam
SOP Resolusi Konflik dengan Masyarakat, namun
belum mengacu kepada Perdirjen PHPL Nomor P.5/PHPL/UHP.1/2/2006 Tentang Pedoman
Pemetaan Potensi dan Resolusi Konflik pada Pemengang IUPHHK dalam Hutan Produksi, yang
dilengkapi alur penyelesaian konflik.
4.4.2 Tersedia peta konflik.
Sedang Tersedia Peta konflik, namun belum secara utuh
menggambarkan bagaimana asal-usul munculnya konflik, Pemetaan Identifikasi Konflik dan Status
Tingkat Konflik secara jelas. Peta konflik juga belum diatur dalam Mekanisme Pemetaan Potensi
Konflik Sosial dengan mengacu kepada Perdirjen PHPL Nomor: P.5/2016 tentang Pedoman
Pemetaan Potensi dan Resolusi Konflik Pada
Pemegang Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan
Kayu (IUPHHK) Dalam Hutan Produksi.
4.4.3 Adanya kelembagaan resolusi
konflik yang didukung oleh
para pihak.
Baik PT NID telah memiliki kelembagaan resolusi
konflik, sumberdaya manusia dan pendanaan
yang cukup memadai untuk mengelola konflik.
4.4.4 Ketersediaan dokumen proses
penyelesaian konflik yang pernah terjadi.
Sedang PT NID memiliki dokumen proses penyelesaian
klaim lahan sebagai upaya untuk meminimalisir keberadaan masyarakat yang berladang di dalam
areal perusahaan, namun dokumen tersebut
belum disesuaikan dengan perdirjen PHPL nomor 5 tahun 2016, sehingga belum lengkap dan belum
jelas.
4.5 Perlindungan, pengembangan dan peningkatan kesejahteraan tenaga kerja.
4.5.1 Adanya hubungan industrial. Sedang PT NID telah merealisasikan sebagian besar
hubungan industrial dengan seluruh karyawan.
GMP-330-00
QC : 13/09/2016 Halaman 15
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai* Ringkasan Justifikasi
4.5.2 Adanya rencana dan realisasi
pengembangan kompetensi tenaga kerja.
Sedang PT NID telah merealisasikan sebagian besar
rencana pengembangan kompetensi.
4.5.3 Dokumen standar jenjang karir dan implementasinya.
Baik PT NID memiliki dokumen standar jenjang karir dan telah diimplementasikan tahapannya sesuai
dengan standar jenjang karir yang berlaku di
perusahaan.
4.5.4 Adanya Dokumen tunjangan
kesejahteraan karyawan dan
implementasinya.
Sedang PT NID memiliki dokumen tunjangan
kesejahteraan karyawan dan baru sebagian
diimplementasikan.
Keterangan: *) Baik, Sedang, Buruk, NA (Not Applicable / Tidak Diterapkan).
E. Resume Hasil Verifikasi LK
Prinsip / Kriteria /
Indikator / Verifier
Hasil
Penilaian* Ringkasan Justifikasi
P.1 Kepastian areal IUPHHK-HA, IUPHHK-HTI, IUPHHK-RE, dan Hak Pengelolaan.
K.1.1 Areal unit manajemen hutan terletak di kawasan hutan produksi.
1.1.1 Pemegang izin mampu menunjukkan keabsahan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) dan izin lain yang berada dalam kawasan hutan yang dikelola IUPHHK.
a Dokumen legal terkait perizinan usaha (SK IUPHHK)
Memenuhi - Tersedia lengkap dokumen SK IUPHHK-HA PT NID beserta lampiran petanya yaitu
Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.503/Menhut-II/2006, Tanggal 6
Nopember 2006, tentang Pembaharuan IUPHHK-HA PT NID seluas 44.090 ha di
Prov. Kalimantan Timur, untuk Jangka
waktu 20 tahun sejak 11 Pebruari 2002. - Tersedia lengkap Keputusan Kepala Badan
Koordinasi Penanaman Modal Nomor: 7/1/IUPHHK-HA/PMDN/2017, Tanggal 10
Maret 2017 tentang Penetapan Areal Kerja
IUPHHK-HA PT NID Seluas 41.591,83 Ha di Kab. Kutai Timur Prov. Kalimantan Timur.
- Peta Areal Kerja PT NID Skala 1:250.000, yang ditandatangani oleh Kepala BKPM (a.n.
Menteri LHK), telah menggambarkan areal
PT NID lengkap dengan batas batasnya. - SK Pembaharuan IUPHHK-HA dan SK
Penetapan Areal Kerja PT NID dan peta lampirannya adalah absah, proses perizinan
IUPHHK-HA PT NID telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan lokasi areal
IUPHHK-HA PT NID telah sesuai dengan
peruntukannya yaitu pada kawasan Hutan Produksi (HP).
b Bukti pemenuhan kewajiban
Iuran Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IIUPHHK).
Memenuhi PT NID telah melunasi kewajiban pembayaran
IHPH/IIUPHHK sesuai dengan SPP-IIUPH yang diterbitkan pejabat berwenang dengan jumlah
total sebesar Rp. Rp.2.204.000.000,00.
GMP-330-00
QC : 13/09/2016 Halaman 16
Prinsip / Kriteria /
Indikator / Verifier
Hasil
Penilaian* Ringkasan Justifikasi
c Penggunaan kawasan yang sah di luar kegiatan IUPHHK
(jika ada).
Memenuhi Terdapat penggunaan kawasan yang sah di luar kegiatan IUPHHK dan terdapat data dan
informasi serta upaya dari PT NID untuk
mendata penggunaan kawasan di luar kegiatan IUPHHK tersebut yaitu berupa perkebunan
kelapa sawit a.n. PT Nadila Indoagro Plantation yang berada pada fungsi kawasan Areal
Penggunaan Lain (APL) di dalam areal kerja PT
NID.
P.2 Memenuhi sistem dan prosedur penebangan yang sah.
K.2.1 Pemegang izin memiliki rencana penebangan pada areal tebangan yang disahkan oleh pejabat yang berwenang.
2.1.1 RKUPHHK/RPKH dan Rencana Kerja Tahunan (RKT/ Bagan Kerja/RTT) disahkan oleh yang
berwenang.
a Dokumen RKUPHHK/RPKH,
RKT/Bagan Kerja/ RTT beserta lampirannya yang
telah disahkan oleh pejabat yang berwenang, meliputi :
Dokumen RKUPHHK/RPKH
& lampirannya yang
disusun berdasar-kan IHMB/risalah hutan dan
dilaksanakan oleh Ganis PHPL Timber Cruising
dan/atau Canhut.
Dokumen RKT/RTT yang disusun berdasarkan
RKU/RPKH dan disahkan
oleh pejabat yang berwenang atau yang
disahkan secara self approval
Peta rencana penataan
areal kerja yang dibuat
oleh Ganis PHPL Canhut.
Memenuhi - Tersedia lengkap dokumen revisi RKUPHHK-
HA Berbasis IHMB PT NID Periode 2011-2020 yang telah disahkan melalui Keputusan
Menteri LHK No: SK.4032/MenLHK-PHPL/UHP/HPL.1/7/2017 tanggal 26 Juli
2017.
- Tersedia lengkap dokumen RKTUPHHK-HA Tahun 2017 yang disahkan secara self appoval melalui SK Direktur Utama PT NID Nomor: 01/Dir/Kpts//RKT/I/2017, tanggal 4
Januari 2017 dan dokumen RKTUPHHK-HA Tahun 2018 yang disahkan secara self appoval melalui SK Direktur Utama PT NID
Nomor: 01/Dir/Kpts//RKT/I/2017, tanggal 2 Januari 2018.
- Hasil telaah dokumen RKTUPHHK-HA Tahun 2017 dan 2018 beserta lampirannya,
menunjukkan bahwa dokumen tersebut
disusun berdasarkan dokumen revisi RKUPHHK-HA yang telah disahkan dan
kelengkapan serta keabsahannya telah
terpenuhi.
b Peta areal yang tidak boleh
ditebang pada RKT/Bagan
Kerja/RTT dan bukti implementasinya di lapangan.
Memenuhi - Tersedia peta yang menggambarkan areal
yang tidak boleh ditebang yang dibuat
dengan prosedur yang benar, dan keberadaan areal tersebut terbukti di
lapangan, dan lokasinya sesuai dengan peta revisi RKUPHHK-HA periode 2011-2020
tahun 2014 dan peta RKTUPHHK-HA tahun
2017 dan 2018. - Terdapat penandaan di lapangan
diantaranya berupa papan nama lokasi, pal/tanda batas dan bekas rintisan batas.
Terdapat juga beberapa papan himbauan dan larangan terkait pengelolaan kawasan
lindung dan lingkungan.
GMP-330-00
QC : 13/09/2016 Halaman 17
Prinsip / Kriteria /
Indikator / Verifier
Hasil
Penilaian* Ringkasan Justifikasi
c Penandaan lokasi blok tebangan/ blok RKT/petak
RTT yang jelas di peta dan
terbukti di lapangan.
Memenuhi - Tersedia Peta kerja RKTUPHHK-HA PT NID tahun 2017 dan 2018 yang disahkan secara
self approval oleh Direktur Utama PT NID.
- Posisi/lokasi blok/petak tebangan di lapangan sudah sesuai dengan peta yang
disahkan, dan bukti-bukti penandaan blok/petak di lapangan terlihat jelas.
K.2.2 Adanya rencana kerja yang sah.
2.2.1 Pemegang izin mempunyai rencana kerja yang sah sesuai dengan peraturan yang berlaku.
a Dokumen Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil
Hutan Kayu (RKUPHHK) (bisa dalam proses) dengan
lampiran-lampirannya.
Memenuhi - Tersedia lengkap dokumen Revisi RKUPHHK-HA Berbasis IHMB PT NID Periode
2011-2020 beserta lampirannya yang telah disetujui melalui Keputusan Menteri
Kehutanan No: SK.37/BUHA-2/2014 tanggal
29 September 2014. - Tersedia dokumen Revisi RKUPHHK-HA
Berbasis IHMB Periode Tahun 2011-2020 terbaru yang telah disetujui melalui
Keputusan Menteri LHK Nomor: SK.4032/MenLHK-PHPL/UHP/HPL.1/7/2017
tanggal 26 Juli 2017.
- Proses penyusunan dan pengesahaan RKUPHHK-HA PT NID telah sesuai dengan
ketentuan perundangan-undangan yang berlaku.
b Kesesuaian lokasi dan volume
pemanfaatan kayu hutan alam
pada areal penyiapan lahan yang diizinkan untuk
pembangunan hutan tanaman industri.
NA PT NID merupakan pemegang Izin Usaha
Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan
Alam (IUPHHK-HA) bukan pemegang IUPHHK-HT, sehingga tidak terdapat pemanfaatan kayu
yang berasal dari areal penyiapan lahan untuk pembangunan hutan tanaman industri.
P.3 Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan kayu bulat.
K.3.1 Pemegang izin menjamin bahwa semua kayu yang diangkut dari Tempat Penimbunan Kayu (TPK) hutan ke TPK Antara dan dari TPK Antara ke industri primer hasil hutan (IPHH)/pasar,
mempunyai identitas fisik dan dokumen yang sah.
3.1.1 Seluruh kayu bulat yang ditebang /dipanen atau yang dipanen/ dimanfaatkan telah di–LHP-kan.
Dokumen LHP yang telah disahkan oleh pejabat yang
berwenang.
Memenuhi 1. Tersedia lengkap dokumen LHP selama periode September 2017 s.d. Agustus
2018 , LHP yang diterbitkan melalui aplikasi SIPUHH dan disahkan/ditandatangani oleh
petugas pembuat LHP (Supatno / No. Reg. 00297-13/PKB-R/XX/2011; Deni
Heriansyah / No. Reg. 01512-13/PKB-
R/XX/2014) sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
2. Hasil uji petik menunjukkan bawah nomor batang di LHP dan buku ukur dapat
ditemukan di lapangan/petak tebangan.
GMP-330-00
QC : 13/09/2016 Halaman 18
Prinsip / Kriteria /
Indikator / Verifier
Hasil
Penilaian* Ringkasan Justifikasi
3.1.2 Seluruh kayu yang diangkut keluar areal izin dilindungi dengan surat keterangan sahnya hasil hutan.
Surat keterangan sahnya hasil hutan dan lampirannya dari:
TPK hutan ke TPK Antara,
TPK hutan ke industri
primer dan/atau penampung kayu terdaftar,
TPK Antara ke industri
primer hasil hutan dan/atau penampung kayu
terdaftar.
Memenuhi Seluruh kayu hasil produksi yang diangkut keluar dari areal kerja PT NID telah dilengkapi
dengan dokumen surat keterangan sahnya hasil hutan yang sah (SKSHH) sesuai jumlah yang
dilaporkan dalam dokumen LMKB
3.1.3 Pembuktian asal usul kayu bulat (KB) dari pemegang IUPHHK-HA.
a Tanda-tanda PUHH/ barcode
pada kayu dari pemegang IUPHHK-HA bisa dilacak balak.
Memenuhi Tanda-tanda PUHH pada kayu bulat PT NID
telah sesuai dengan dokumen dan dapat dilacak
balak/ditelusuri sampai ke tunggak.
b Identitas kayu diterapkan
secara konsisten oleh
pemegang izin.
Memenuhi PT NID telah melaksanakan sistem
penatausahaan kayu melalui aplikasi SIPUHH
dengan menerapkan tanda-tanda PUHH (label pohon dan ID-barcode) pada setiap kayu
bulat/log secara konsisten sehingga penelusuran kayu mudah dilakukan hingga ke
petak tebangan.
3.1.4 Pemegang izin mampu membuktikan adanya catatan angkutan kayu ke luar TPK.
Arsip SKSKB dan dilampiri
Daftar Hasil Hutan (DHH) untuk hutan alam, dan arsip
FAKB dan lampirannya untuk hutan tanaman.
Memenuhi Tersedia lengkap arsip dokumen SKSHHK yang
diterbitkan selama periode September 2017 s.d. Agustus 2018 yang diterbitkan petugas
berwenang untuk pengangkutan dari TPK Hutan ke TPK Antara maupun dari TPK Antara
ke Tujuan Pembeli/Industri.
K.3.2 Pemegang izin telah melunasi kewajiban pungutan pemerintah yang terkait dengan kayu.
3.2.1 Pemegang izin menunjukkan bukti pelunasan Dana Reboisasi (DR) dan atau Provisi Sumber
Daya Hutan (PSDH).
a Dokumen SPP (Surat Perintah Pembayaran) DR dan/atau
PSDH telah diterbitkan
Memenuhi Dokumen tagihan/SPP PSDH dan DR (PNBP) yang diterbitkan untuk realisasi produksi PT
NID selama periode September 2017 s.d.
Agustus 2018 telah sesuai dengan jumlah dan volume kayu yang telah di-LHP-kan, baik
menurut kelompok jenis, volume maupun tarif
yang berlaku.
b Bukti Setor DR dan/atau
PSDH.
Memenuhi PT NID telah melunasi kewajiban pembayaran
PSDH dan DR sesuai dengan dokumen tagihan
/SPP yang diterbitkan.
c Kesesuaian tarif DR dan PSDH atas kayu hutan alam
(termasuk hasil kegiatan penyiapan lahan untuk
pembangunan hutan
tanaman) dan kesesuaian tarif
Memenuhi Pembayaran PSDH dan DR PT NID telah sesuai dengan tarif yang berlaku baik jenis maupun
ukurannya.
GMP-330-00
QC : 13/09/2016 Halaman 19
Prinsip / Kriteria /
Indikator / Verifier
Hasil
Penilaian* Ringkasan Justifikasi
PSDH untuk kayu hutan tanaman.
K.3.3 Pengangkutan dan perdagangan antar pulau.
3.3.1 Pemegang izin yang mengirim kayu bulat antar pulau memiliki pengakuan sebagai Pedagang Kayu Antar Pulau Terdaftar (PKAPT).
Dokumen PKAPT NA Dengan terbitnya Peraturan Menteri
Perdagangan No. 81 tahun 2018 tentang Pencabutan Keputusan Menteri Perindustrian
dan perdagangan Nomor 68/PP/KEP/2/2003
tentang Perdagangan Kayu Antar Pulau, maka
tidak diperlukan lagi dokumen PKAPT.
3.3.2 Pengangkutan kayu bulat yang menggunakan kapal harus kapal yang berbendera Indonesia
dan memiliki izin yang sah.
Dokumen yang menunjukkan
identitas kapal.
Memenuhi Terdapat bukti yang menunjukan bahwa setiap
kapal yang digunakan untuk mengangkut kayu PT NID ke luar pulau adalah kapal berbendera
Indonesia.
K.3.4 Pemenuhan penggunaan Tanda V-Legal.
3.4.1 Implementasi Tanda V-Legal.
Tanda V-Legal yang
dibubuhkan sesuai ketentuan
Memenuhi Sejak tahun 2017, PT NID telah mendapat S-
PHPL dan telah mengimplementasikan pengunaan tanda V-Legal pada setiap fisik kayu
bersamaan dengan ID Barcode sesuai dengan
ketentuan.
P.4 Pemenuhan aspek lingkungan dan sosial yang terkait dengan penebangan.
K.4.1 Pemegang izin telah memiliki dokumen lingkungan Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)/ Dokumen Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (DPPL)/ Upaya Pengelolaan
Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) & melaksanakan kewajiban yang
dipersyaratkan dalam dokumen lingkungan tersebut.
4.1.1 Pemegang izin telah memiliki Dokumen lingkungan yang telah disahkan sesuai peraturan yang berlaku meliputi seluruh areal kerjanya.
Dokumen AMDAL/DPPL/ UKL-
UPL/RKL-RPL.
Memenuhi - PT NID telah memiliki dokumen AMDAL
(ANDAL, RKL, RPL) yang telah dinyatakan lengkap dan disetujui oleh Komisi AMDAL
Kab. Kutai Timur, Prov. Kalimantan Timur
dan telah disahkan melalui Surat Bupati Kutai Timur Nomor:
125/660.2/Bup.Kutim/III/2004, tanggal 15 Maret 2004, tentang Persetujuan ANDAL,
RKL dan RPL rencana kegiatan IUPHHK PT
NID. - Proses penyusunan dokumen AMDAL PT
NID telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
4.1.2 Pemegang izin memiliki laporan pelaksanaan RKL dan RPL yang menunjukkan penerapan
tindakan untuk mengatasi dampak lingkungan dan menyediakan manfaat sosial.
a Dokumen RKL dan RPL Memenuhi PT NID telah memiliki dokumen RKL dan RPL
yang disusun mengacu pada dokumen AMDAL yang telah disahkan/disetujui oleh Bupati Kutai
GMP-330-00
QC : 13/09/2016 Halaman 20
Prinsip / Kriteria /
Indikator / Verifier
Hasil
Penilaian* Ringkasan Justifikasi
Timur sesuai Surat Nomor: 125/660.2/Bup.Kutim/III/2004, tanggal 15
Maret 2004.
b Bukti pelaksanaan
pengelolaan dan pemantauan dampak penting aspek fisik-
kimia, biologi dan sosial.
Memenuhi Terdapat bukti pelaksanaan sebagian kegiatan
pengelolaan dan pemantauan lingkungan PT NID sesuai dengan rencana dan dampak
penting yang terjadi di lapangan dengan mengacu kepada dokumen RKL-RPL PT NID
yang disahkan oleh pejabat berwenang.
P.5 Pemenuhan terhadap peraturan ketenaga kerjaan.
K.5.1 Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
5.1.1 Prosedur dan Implementasi K3.
a Pedoman/prosedur K3 Memenuhi PT NID telah memiliki prosedur K3 dan dalam
implementasi kegiatan K3 di lapangan telah
ditunjuk penanggungjawab K3 berdasarkan Keputusan Direktur Utama PT NID Tentang
Pengangkatan Health & Safety Environment Coordinator (HSE Coordinator) a.n. Yustin
Fredy S.Hut.
b Ketersediaan peralatan K3 Memenuhi - Tersedia peralatan K3 sesuai dengan
kebutuhan dan berfungsi baik seperti: APD, APAR, serta tersedia kotak P3K dan obat-
obatan yang belum kadaluarsa. - Terdapat rambu-rambu/himbauan K3 di
sekitar areal kerja PT NID, serta di sepanjang jalan angkutan terdapat rambu-
rambu jalan.
- Pada setiap kendaraan operasional PT NID terdapat radio komunikasi/SSB sebagai
sarana komunikasi, yang berfungsi untuk mengetahui kondisi jalan angkutan dan lalu
lalang kendaraan lain.
c Catatan kecelakaan kerja Memenuhi - Tersedia laporan kecelakaan kerja yang
dibuat setiap bulan, dimana selama periode audit terdapat 1 (satu) kali kejadian
kecelakaan kerja. - Upaya pencegahan kecelakaan kerja yang
telah dilakukan oleh PT NID diantaranya
adalah penyediaan APD bagi karyawan, pemasangan rambu-rambu K3, pemasangan
rambu-rambu jalan angkutan, penyediaan radio komunikasi/SSB pada setiap
kendaraan operasional, dan sebagainya.
K.5.2 Pemenuhan hak-hak tenaga kerja.
5.2.1 Kebebasan berserikat bagi pekerja.
Serikat pekerja atau kebijakan
perusahaan (Auditee) yang membolehkan untuk
membentuk atau terlibat
dalam kegiatan serikat pekerja.
Memenuhi - Pada PT NID telah terbentuk serikat pekerja,
namun belum aktif. - Hasil wawancara dengan perwakilan
karyawan menyatakan bahwa terdapat
kebebasan berserikat bagi karyawan.
GMP-330-00
QC : 13/09/2016 Halaman 21
Prinsip / Kriteria /
Indikator / Verifier
Hasil
Penilaian* Ringkasan Justifikasi
5.2.2 Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP)
Ketersediaan Dokumen KKB
atau PP
Memenuhi Tersedia Peraturan Perusahaan (PP) PT NID
yang telah mendapat pengesahan dari Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab.
Kutai Timur berdasarkan Surat Keputusan Nomor : KEP.560/05/HIJ tanggal 03 Januari
2017 tentang Pengesahan Peraturan Perusahaan, dan ditandatangani oleh Kepala
Dinas : H. Abdullah Fauzie, SH, M.Hum/NIP.
19570705-197803-1-015 dengan Nomor Registrasi Peraturan Perusahaan : 01/PP-
HIJ/Nakertrans/I/2017 berlaku terhitung mulai tanggal 03 Januari 2017 sampai dengan 02
Januari 2019.
5.2.3 Tidak mempekerjakan anak di bawah umur (diluar ketentuan).
Pekerja yang masih di bawah
umur
Memenuhi Selama periode audit, tidak terdapat pekerja
yang masih di bawah umur yang bekerja pada
PT NID.
Keterangan: *) Memenuhi, Tidak Memenuhi, NA (Not Applicable / Tidak Diterapkan)