golongan darah pewarisan

8
A.DARAH Darah adalah cairan yang terdapat pada semua makhluk hidup(kecuali tumbuhan) tingkat tinggi yang berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan olehjaringan tubuh, mengangkut bahan-bahan kimia hasil metabolisme, dan juga sebagai pertahanan tubuh terhadap virus atau bakteri. Istilah medis yang berkaitan dengan darah diawali dengan kata hemo- atau hemato- yang berasal daribahasa Yunani haima yang berarti darah. Darah manusia adalah cairan jaringan tubuh. Fungsi utamanya adalah mengangkut oksigen yang diperlukan oleh sel-sel di seluruh tubuh. Darah juga menyuplai jaringan tubuh dengan nutrisi, mengangkut zat-zat sisa metabolisme, dan mengandung berbagai bahan penyusun yang bertujuan mempertahankan tubuh dari berbagai penyakit. Hormon-hormon dari sistem endrokrin juga diedarkan melalui darah. Darah manusia berwarna merah, antara merah terang apabila kaya oksigen sampai merah tua apabila kekurangan oksigen. Warna merah pada darah disebabkan oleh hemoglobin, protein pernapasan(respiratory protein) yang mengandung besi dalam bentuk heme, yang merupakan tempat terikatnya molekul-molekul oksigen. Manusia memiliki sistem peredaran darah tertutup yang berarti darah mengalir dalam pembuluh darah dan disirkulasikan olehjantung. Darah dipompa oleh jantung menuju untuk melepaskan sisa metabolisme berupa karbon dioksida dan menyerap oksigen melalui pembuluh arteri pulmonalis, lalu dibawa kembali ke jantung melaluivena pulmonalis. Setelah itu darah dikirimkan ke seluruh tubuh oleh saluran pembuluh darah aorta. Darah mengedarkan ke seluruh tubuh melalui saluran halus darah yang disebut pembuluh kapiler. Darah kemudian kembali ke jantung melalui pembuluh darah vena cava superior dan vena cava inferior. Darah juga mengangkut bahan bahan sisa metabolisme, obat-obatan dan bahan kimia asing

Upload: sukandranaarya

Post on 19-Dec-2015

6 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

GolDar

TRANSCRIPT

Page 1: Golongan Darah Pewarisan

A. DARAH

Darah adalah cairan yang terdapat pada semua makhluk hidup(kecuali

tumbuhan) tingkat tinggi yang berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen yang

dibutuhkan olehjaringan tubuh, mengangkut bahan-bahan kimia hasil metabolisme, dan

juga sebagai pertahanan tubuh terhadap virus atau bakteri. Istilah medis yang berkaitan

dengan darah diawali dengan kata hemo- atau hemato- yang berasal daribahasa

Yunani haima yang berarti darah.

Darah manusia adalah cairan jaringan tubuh. Fungsi utamanya adalah

mengangkut oksigen yang diperlukan oleh sel-sel di seluruh tubuh. Darah juga

menyuplai jaringan tubuh dengan nutrisi, mengangkut zat-zat sisa metabolisme, dan

mengandung berbagai bahan penyusun yang bertujuan mempertahankan tubuh dari

berbagai penyakit. Hormon-hormon dari sistem endrokrin juga diedarkan melalui darah.

Darah manusia berwarna merah, antara merah terang apabila kaya oksigen

sampai merah tua apabila kekurangan oksigen. Warna merah pada darah disebabkan

oleh hemoglobin, protein pernapasan(respiratory protein) yang mengandung besi dalam

bentuk heme, yang merupakan tempat terikatnya molekul-molekul oksigen.

Manusia memiliki sistem peredaran darah tertutup yang berarti darah mengalir

dalam pembuluh darah dan disirkulasikan olehjantung. Darah dipompa oleh jantung

menuju untuk melepaskan sisa metabolisme berupa karbon dioksida dan menyerap

oksigen melalui pembuluh arteri pulmonalis, lalu dibawa kembali ke jantung

melaluivena pulmonalis. Setelah itu darah dikirimkan ke seluruh tubuh oleh saluran

pembuluh darah aorta. Darah mengedarkan ke seluruh tubuh melalui saluran halus darah

yang disebut pembuluh kapiler. Darah kemudian kembali ke jantung melalui pembuluh

darah vena cava superior dan vena cava inferior.

Darah juga mengangkut bahan bahan sisa metabolisme, obat-obatan dan bahan

kimia asing ke hati untuk diuraikan dan ke ginjal untuk dibuang sebagai air seni.

B. GOLONGAN DARAH

Golongan darah adalah ciri khusus darah dari suatu individu karena adanya

perbedaan jenis karbohidrat dan protein pada permukaan membran sel darah merah.

Dua jenis penggolongan darah yang paling penting adalah

penggolongan ABO dan Rhesus (faktor Rh).

Page 2: Golongan Darah Pewarisan

Di dunia ini sebenarnya dikenal sekitar 46 jenis antigen selain antigen ABO dan

Rh, hanya saja lebih jarang dijumpai. Transfusi darah dari golongan yang tidak

kompatibel dapat menyebabkan reaksi transfusi imunologis yang berakibat anemia

hemolisis, gagal ginjal, syok, dan kematian.

1. Sistem ABO

Golongan darah manusia ditentukan berdasarkan jenis antigen dan antibodi yang

terkandung dalam darahnya, sebagai berikut:

Individu dengan golongan darah A memiliki sel darah merah dengan antigen A

di permukaan membran selnya dan menghasilkan antibodi terhadap antigen B

dalam serum darahnya. Sehingga, orang dengan golongan darah A-negatif hanya

dapat menerima darah dari orang dengan golongan darah A-negatif atau O-

negatif.

Individu dengan golongan darah B memiliki antigen B pada permukaan sel

darah merahnya dan menghasilkan antibodi terhadap antigen A dalam serum

darahnya. Sehingga, orang dengan golongan darah B-negatif hanya dapat

menerima darah dari orang dengan dolongan darah B-negatif atau O-negatif

Individu dengan golongan darah AB memiliki sel darah merah dengan antigen A

dan B serta tidak menghasilkan antibodi terhadap antigen A maupun B.

Sehingga, orang dengan golongan darah AB-positif dapat menerima darah dari

orang dengan golongan darah ABO apapun dan disebut resipien universal.

Namun, orang dengan golongan darah AB-positif tidak dapat mendonorkan

darah kecuali pada sesama AB-positif.

Individu dengan golongan darah O memiliki sel darah tanpa antigen, tapi

memproduksi antibodi terhadap antigen A dan B. Sehingga, orang dengan

golongan darah O-negatif dapat mendonorkan darahnya kepada orang dengan

golongan darah ABO apapun dan disebutdonor universal. Namun, orang dengan

golongan darah O-negatif hanya dapat menerima darah dari sesama O-negatif.

Secara umum, golongan darah O adalah yang paling umum dijumpai di dunia,

meskipun di beberapa negara seperti Swedia dan Norwegia, golongan darah A lebih

dominan. Antigen A lebih umum dijumpai dibanding antigen B. Karena golongan darah

AB memerlukan keberadaan dua antigen, A dan B, golongan darah ini adalah jenis yang

paling jarang dijumpai di dunia. Ilmuwan Austria, Karl Landsteiner, memperoleh

penghargaan Nobel dalam bidang Fisiologi dan Kedokteran pada tahun 1930 untuk

jasanya menemukan cara penggolongan darah ABO.

Page 3: Golongan Darah Pewarisan

IA,IO IA,IB x IAIA, IAIB, IAIO, IB

Susunan genotif dan kemungkinan gamet yang dibentuk dapat dilihat pada tabel berikut.

Golongan darah ABO dikendalikan oleh alela ganda IA, IB, dan IO. IA dan IB kodominan, dan keduanya dominan terhadap IO.

Contoh: perkawinan antara pria golongan A heterozigot dengan wanita B heterozigot.

P    :    IAIO        x        IBIO

G    :    IA , IO                 IB , IO

F    :    IAIB    : golongan AB (25 %)

        IAIO    : golongan A (25 %)

        IBIO    : golongan B (25 %)

        IOIO    : golongan O (25 %)

Frekuensi

Penyebaran golongan darah A, B, O dan AB bervariasi di dunia tergantung

populasi atau ras. Salah satu pembelajaran menunjukkan distribusi golongan darah

terhadap populasi yang berbeda-beda.

Populasi O A B AB

Suku pribumi Amerika Selatan 100% – – –

Orang Vietnam 45.0% 21.4% 29.1% 4.5%

Page 4: Golongan Darah Pewarisan

Suku Aborigin di Australia 44.4% 55.6% – –

Orang Jerman 42.8% 41.9% 11.0% 4.2%

Suku Bengalis 22.0% 24.0% 38.2% 15.7%

Suku Saami 18.2% 54.6% 4.8% 12.4%

Pewarisan

Tabel pewarisan golongan darah kepada anak

Ayah O A B AB

Ibu

O O O, A O, B A, B

AO, A

O, AO, A, B, AB

A, B, AB

BO, B

O, A, B, AB

O, BA, B, AB

ABA, B

A, B, AB A, B, ABA, B, AB

AA AB AA, AB, A AB

Kecocokan golongan darah

Page 5: Golongan Darah Pewarisan

Tabel kecocokan RBC

Gol. darah resipien Donor harus

AB+ Golongan darah manapun

AB- O- A- B- AB-

A+ O- O+ A- A+

A- O- A-    

B+ O- O+ B- B+

B- O- B-    

O+ O- O+    

O- O-      

2. Sistem Rhesus

Jenis penggolongan darah lain yang cukup dikenal adalah dengan

memanfaatkan faktor Rhesus atau faktor Rh. Nama ini diperoleh dari monyet jenis

Rhesus yang diketahui memiliki faktor ini pada tahun 1940 oleh Karl Landsteiner.

Seseorang yang tidak memiliki faktor Rh di permukaan sel darah merahnya memiliki

golongan darah Rh-. Mereka yang memiliki faktor Rh pada permukaan sel darah

merahnya disebut memiliki golongan darah Rh+. Jenis penggolongan ini seringkali

digabungkan dengan penggolongan ABO. Golongan darah O+ adalah yang paling

umum dijumpai, meskipun pada daerah tertentu golongan A lebih dominan, dan ada

pula beberapa daerah dengan 80% populasi dengan golongan darah B.

Page 6: Golongan Darah Pewarisan

Kecocokan faktor Rhesus amat penting karena ketidakcocokan golongan.

Misalnya donor dengan Rh+ sedangkan resipiennya Rh-) dapat menyebabkan produksi

antibodi terhadap antigen Rh(D) yang mengakibatkan hemolisis. Hal ini terutama terjadi

pada perempuan yang pada atau di bawah usia melahirkan karena faktor Rh dapat

memengaruhi janin pada saat kehamilan.

Susunan genotif dan kemungkinan gamet dapat dilihat pada tabel berikut.

Golongan Rhesus ini memiliki arti penting pada perkawinan. Bila seorang pria Rhesus + menikah dengan wanita Rhesus -, kemungkinan anaknya menderita eritroblastosis fetalis (penyakit kuning bayi).

Contoh: perkawinan antara pria Rh + dengan wanita Rh -

P    :    pria Rhesus +        x         wanita Rhesus –

        RhRh                    rhrh

G    :    Rh                        rh

F    :    Rhrh  Rhesus +    (eritroblastosis fetalis

C. Sistem MN

Golongan ini tidak memiliki nilai medis karena hanya dijumpai antigen penentu golongan dalam eritrosit dan tidak dijumpai antibodi dalam plasma. Golongan ini dikendalikan oleh gen IM dan IN kodominan satu sama lain. Susunan genotif dan kemungkinan gamet dapat dilihat pada tabel berikut.

Contoh: perkawinan antara pria golongan M (homozigot) dengan wanita golongan N (homozigot)

Page 7: Golongan Darah Pewarisan

P    :    pria golongan M        x    wanita golongan N

            IMIM                    ININ

G    :        IM                    IN

F    :        IMIN    : golongan MN

Ada banyak klasifikasi golongan darah, diantaranya adalah golongan ABO, Rhesus, dan MN. Dua yang pertama memiliki nilai medis, sedang yang terakhir tidak. Ketiga golongan tersebut ditemukan oleh K. Landsteiner.

Contoh: perkawinan antara pria golongan A heterozigot dengan wanita AB.

P    :    IAIO        x        IAIB

G    :    IA , IO                 IA , IB

F    :    IAIA    : golongan AB (25 %)

        IAIB    : golongan A (25 %)

        IOIA    : golongan A (25 %)

        IBIB    : golongan B (25 %)

Kemungkinan 3 golongan darah yaitu A (50%), B (25%) dan AB(25%)