groin flap
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 Groin Flap
1/17
GROIN FLAP
GROIN FLAP di RSUP DR Sardjito oleh Muhammad Sayuti
I. PENDAHULUAN
Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi kelainan yang
disebabkan ole trauma meningkat se!ara tajam" beberapa kelainan trauma meninggalkan
de#ek yang menimbulkan ekspos tendo dan tulang" keadaan seperti ini menyebabkan dasar
luka tidak mampu memberikan $askularisasi yang baik seingga membutukan penanganan
dengan menggunakan #lap.
Penutupan de#ek jaringan dengan #lap merupakan tantangan sendiri bagi ali beda"
sala satunya adala penggunaan groin #lap" seingga tulisan ini dibuat agar dapat menambapengetauan tentang penggunaangroin#lap terutama untuk menutup de#ek dengan ekspos
tendo dan tulang di daera tangan.
II. DA%&A' PUS&A(A
2.1.Definisi
%lap adala suatu unit jaringan yang dipindakan dari satu area )donor site* ke area
yang lain )recipient site* dengan masi mempertaankan sistem aliran daranya sendiri.+",
2.2.Sejarah flap
(lasi#ikasi #lap didasarkan pada paradigma yang terus berkembang selamaditemukannya kegunaan baru dan #lap-#lap baru. Laporan yang paling aal tentang
sebuafacial flap )the midline forehead flap* ditemukan dalam sebua kitab su!i agama
Hindu" Susruta Samita" pada taun /00 bce. Perkembangan #lap sebagian besar terabaikan
atau diturunkan kepada mereka yang bukan berasal dari keturunan pendeta Hindu pada
periode antara kemun!ulan keper!ayaan 1uda di India sampai dengan abad ke-+/. Pada
taun +200-an" &aglia!ozzi menyempurnakan arm-pedicled technique untuk rekonstruksi
nasal yang kemudian dikenal sebagai metode Italia. 3etode Hindu tersebut diperkenalkan
kepada komunitas masyarakat yang berbaasa Inggris dengan sebutan 41.L5 dalam sebua
surat yang dikirimkan kepadaGentlemans Magazine di London pada taun +678. Ini
melairkan sebua era baru dan disinyalir sebagai kelairan kembali bedarekonstruksi. Pada taun +9/:" ;on
-
7/26/2019 Groin Flap
2/17
untuk menangani de#ormitas pada tangan akibat luka bakar yang berat pada anak anita usia
9 taun. &iga dekade kemudian" seorang ali beda Italia" Ignio &ansini )+97,*" pertama kali
memperkenalkan tindakan latissimus dorsi #lap untuk merekonstruksi de#ek mammae yang
tela dilakukan radical removal cancer. %lap kulit pada aalnya anya berupa #lap kulit dan
jaringan lemak subkutan" namun saat ini al tersebut berkembang ingga termasuk #asia" otot"
tulang" serabut sara#" omentum dan jaringan lain +":"8
%lap kulit dapat diambil dalam berbagai !ara dan bentuk dalam rangka menutup de#ek
jaringan yang ada pada daera resipien.
%lap kulit digunakan sebagai penutup luka saat kemampuan $askuler dari dasar luka
dianggap tidak men!ukupi kebutuan yang diperlukan padaskin graft.8
2.3 Indikasi dilakukan flap kulit
&erdapat beberapa indikasi absolut untuk dilakukan #lap pada pembedaan
rekonstruksi. Diantara adala terdapat terdapatnya de#ek yang menyebabkan tulang"
pembulu dara" jaringan otak" persendian atau implant nonbiologi yang terpapar kepada
dunia luar. %lap juga diperlukan padapreasure soredimana terdapat tulang yang terekspose.
Pada kondisi ini penutupan luka se!ara langsung tidak direkomendasikan karena memberikan
tekanan pada luka akibat penonjolan tulang yang dapat mengambat penyembuan luka+,.
2.4. Klasifikasi flap kulit +",":
Skin#lap dapat diklasi#ikasikan berdasarkan =
+. Anatomi $askularisasinya
,. 3etoda penggunaannya
:. (omponen jaringannya
2.4.1.Klasifikasi berdasarkan anatomi vaskularisasinya
a.Axial pattern flap
b.eurocutaneus flap
!.Musculocutaneus flap
2.4.2.Klasifikasi berdasarkan metode penggunaannya
a.!ree flap
Ukurannya ber$ariasi
&ermasuk di dalamnya kulit" otot" #as!ia dan tulang
1enar-benar dilepaskan dari aliran dara asalnya
3embutukan anastomose se!ara mikrosurgikal
b."eninsular flap Ditandai dengan adanya pedikel kutaneus bisa di proksimal maupun distal
Digunakan sebagai rotasional #lap
&erbatas dalam kemampuannya menutup de#ek.
!.#sland flap
Ditandai dengan adanya $askular pedikel
Pedikel terdiri dari arteri" sebagian $ena !omitantes dikelilingi ole jaringan seluler
2.4.3.Klasifikasi berdasarkan komponen jaringannya
a. !ascial#lap" termasuk didalamnya #as!ia dalam dan lapisan tipis subkutaneus sebagai
pelindung jaringan supra#as!ial ple>i#orm.
b. Subcutaneus#lap" dilakukan diseksi antara lapisan subdermal dan supra#as!ial. 3erupakan $askularisasi dengan pola a>ial.
-
7/26/2019 Groin Flap
3/17
!. $utaneus#lap" lapisan diseksi di atas permukaan #as!ia super#i!ial atau aponeurosis
mus!ular )!ontogroin#lap atauscapular#lap*.
d.!asciocutaneus#lap" di angkat se!ara en bloctermasuk di dalamnya kulit" jaringan
subkutaneus dan #as!ia dalam. Diklasi#ikasikan menjadi tipe a-d.
2.4.3.1.Klasifikasifasciocutaneusflap !orma"k # $amberty % 1&'4( +
&ipe A )gambar +*
)ambar 1. )dikutip dari 3as?uelet A@" ilbert A )+772*B An atlas o# #laps in limb re!onstru!tion. ;. 1. Lippin!ott @ompany*.
Pembulu dara multipel masuk ke dalam bagian dasar dari #lap
Aksis panjang dari #lap paralel dengan ara dari jaringan pembulu dara
%lap dapat diangkat sebagaipeninsular#lap atau island#lap
&ipe 1 )gambar ,*
)ambar 2. )dikutip dari 3as?uelet A@" ilbert A )+772*B An atlas o# #laps in limb re!onstru!tion.
;. 1. Lippin!ott @ompany*.
%lap berdasarkan pada satufasciocutaneusper#orator
%lap dapat di angkat sebagai island#lap ataupeninsular#lap
&ipe @ )gambar :*
-
7/26/2019 Groin Flap
4/17
)ambar 3. )dikutip dari 3as?uelet A@" ilbert A )+772*B An atlas o# #laps in limb re!onstru!tion. ;. 1. Lippin!ott @ompany*.
%lap mendapat aliran dara dari multiple small perforatordari sepanjang pedikel kulit.
&ipe D )gambar 8*
)ambar 4. )dikutip dari 3as?uelet A@" ilbert A )+772*B An atlas o# #laps in limb re!onstru!tion. ;. 1. Lippin!ott @ompany*+
Aliran darafasciocutaneusper#orator dari kulit dan otot serta tulang yang
berdekatan.
*+*,-I *$I/*+ D*/*0 $*
+
1erdasarkan 3as?uelet" terdapat ubungan antara tipe dari $askularisasi kulit dan
tipe dari aliran dara yang membedakan #lap.
+. Caskularisasi langsung
a. %he long course arteries )!ontogroin#lap*
3erupakan dasar dari #lap dengan aksial $askularisari" !ontogroin#lap.
Arteri ini menembus #as!ia dalam se!ara obli? kemudian mengikuti jalannya di dalam
jaringan subkutis bagian dalam )gambar 2*.
-
7/26/2019 Groin Flap
5/17
)ambar . )dikutip dari 3as?uelet A@" ilbert A )+772*B An atlas o# #laps in limb re!onstru!tion. ;. 1. Lippin!ott @ompany*.
b. %he neurocutaneus arteries )pada lo&er limb*
3erupakan dasar dari #lap neuro!utaneus yang dapat di angkat tanpa kaatir
terganggu #ungsi sensasinya. %lap ini terbatas jumlanya pada ekstremitas baa )gambar /*.
)ambar . )dikutip dari 3as?uelet A@" ilbert A )+772*B An atlas o# #laps in limb re!onstru!tion.
;. 1. Lippin!ott @ompany*.
!. %he interstitial arteries )!onto $hinese forearm#lap*
&erdiri dari jaringan ikat longgar yang menjadi dasar dari #lap )disebut meso*
)gambar 6*.
)ambar 5. )dikutip dari 3as?uelet A@" ilbert A )+772*B An atlas o# #laps in limb re!onstru!tion.
;. 1. Lippin!ott @ompany*+
,.#ndirect vascularization
3erupakan dasar dari #lap muskulokutaneus. Aliran dara berasal dari arteri otot
yang se!ara trans$ersal menembus #as!ia dan didistribusikan ke kulit )gambar 9*.
-
7/26/2019 Groin Flap
6/17
)ambar '. )dikutip dari 3as?uelet A@" ilbert A )+772*B An atlas o# #laps in limb re!onstru!tion. ;. 1.Lippin!ott @ompany*.
2.4. )roin flap
roin #lap merupakan #lap yang muda digunakan dan reliable. Pertama kali
digambarkan ole 3! regor dan ;a!kson pada taun +76, dan ini menjadi sumber utama#lap untuk menutup de#ek pada tangan.:"8"6"9"7"+0"++
Groin#lap merupakan #asiokutan #lap tipe A yang berasal dari arteri sirkum#le>a
super#isialis.
-
7/26/2019 Groin Flap
7/17
(erugian besar #lap ini adala membutukan dua langka pembedaan
sebagaimanapedicle flapyang lain dan pedikel dari #lap berdekatan dengan genitalia eksterna
seingga memiliki potensi untuk terjadinya in#eksi.2
&erdapat beberapa kontraindikasi untuk dilakukan groin #lap" diantaranya adala
pasien yang tidak kooperati# dengan prosedur pembedaan atau pasien yang tidak dapat
mentoleransi kondisi tangan terikat dengan inguinal selama , ingga : minggu. Pasien usia
tua di anggap bukan kandidat yang sesuai untuk dilakukan prosedur ini karena resiko adanya
kekakuan sendi bau dan siku" namun al ini tidak terbukti dari beberapa penelitian yang
menyatakan baa orang tua mampu mentoleransi prosedur ini tanpa adanya komplikasi
tersebut bila dibandingkan usia muda. Pasien perokok akti# juga perlu di peratikan pada
prosedur #lap" karena adanya resiko nekrosis marginal pada #lap. 'iayat pembedaan
sebelumnya pada area ingunal juga perlu di peratikan. 'iayat diseksi limponodi pada
area ini merupakan kontraindikasi dilakukannya #lap ini karena di anggap tidak aman.9
2.4.1.rosedur operasi6
Fang arus diperatikan pada persiapan operasi penggunaan #lap pada kasus trauma
akut adala preparasi luka. Harus dilakukan tindakan reparasi yang diperlukan pada #ase akut
seperti" reduksi dan #iksasi #raktur" repair tendon" pembulu dara dan serabut sara#.
Debridemen penting dilakukan untuk meminimalisasi resiko in#eksi setela daera luka di
tutup dengan #lap. Debridemen luka mungkin perlu dilakukan beberapa kali dalam ruang
operasi sebelum dilakukan penutupan dengan #lap untuk menjamin baa daera luka
memiliki kondisi yang optimal untuk dilakukan #lap.9
Pasien dalam posisi supine. Ukur luas daera resipien dan simulasikan di daera
donor. ;ika menginginkan suatu #lap yang panjang" suatu baan pengisi yang lembut dapat
diletakkan dibaa hip ispilateraluntuk membantu memudakaneksposureaspek lateral dari
#lap. Gtot Sartorius" ligamentum inguinal dan pun!ak dari iliaka semuanya dapat
diidenti#ikasi dan ditandai untuk menentukan desain #lap. Saat mendesain penting untuk
-
7/26/2019 Groin Flap
8/17
mengetaui posisi anatomi arteri. Suatu pensil dopplerdapat digunakan untuk menandai
lokasi arteri pedikel" biasanya lebi kurang seukuran lebar jari dibaa ligamentum inguinal.
Lebar maksimum desain ditandai dengan menjepit kulit untuk menilai potensial tegangan dari
penutupan setela #lap selesai.2"6
ambar +0. Aksis #lap selebar jari dibaa ligamentum inguinal
ambar ++. Insisi superior dan 3edial dibuat sampai #asia dalam
Diseksi #lap dapat di mulai dari medial atau lateral" pilian yang !enderung banyak
dilakukan adala insisi superior dan di ele$asi dari aspek distal superior ke ara permulaan
medial dari #lap. Insisi sampai #asia dalam dan diseksi di mulai di atas dari #asia dalam"
-
7/26/2019 Groin Flap
9/17
mengidenti#ikasi dan ligasi $asa per#orantes sebagai satu kesatuan yang berjalan di bagian
medial.2"6
Pada le$el spina iliaka anterior superior )SIAS*" inter$al antara tensor #asia lata dan
otot Sartorius dapat di identi#ikasi. Selain itu ner$us kutaneus #emoralis lateralis dari paa di
identi#ikasi yang keluar dari #asia dalam masuk ke jaringan subkutaneus ke ara in#erior"
tergantung ara dari ner$us" ia mungkin perlu dipotong.6
Gtot Sartorius merupakan suatu landmarkpada diseksi. (etika aspek lateral dari otot
di identi#ikasi" #asia otot di insisi sepanjang aspek lateral. %lap di ele$asi dan diteruskan ke
dalam sampai ke #asia otot. 1erlanjut di sebela medial" $asa iliaka sirkum#leksa super#isial
menjadi terliat pada bidang atas kepala Sartorius menuju #asia otot. Pada saat berlangsung
insisi" insisi kulit dapat diteruskan ke in#erior dan medial untuk mengurangi tegangan dan
tanpa takut akan transectingpedikel. Setiap !abang yang ke otot di ligasi. Pada aspek medial
Sartorius" serut #asial yang mengelilingi pedikel di insisi" arteri dan $ena dibebaskan sampai
kepermulaan mereka.2"6"7
ambar +,. %asia di atas sartorius di ikut sertakan dan di ele$asi
-
7/26/2019 Groin Flap
10/17
ambar +:. %lap dilepaskan dari pedikel
%lap digerakkan pada pedikel $askuler. Arteri dapat mun!ul langsung dari $asa
#emoralis atau dari badan induk $asa yang menyuplai S@IA atau D@IA. Arteri dapat juga
keluar dari suatu badan bersama yang memberikan SIEA.Cena akan mun!ul dari $ena
sapena atau dari suatu !abang akir )branch off*dari $ena #emoralis super#isial.
Area donor arus di tutup terlebi daulu setela sedikit underminingsuper#isial
sampai ke #asia dalam." al ini dilakukan karena penutupan de#ek donor akan sulit dilakukan
setela #lap terpasang pada daera resipien. Lapisan di tutup lapis demi lapis di atas drain
suction" dan mungkin perlu ditambakan sedikit #leksi pada sendi panggul jikamemperliatkan tegangan yang berlebian seingga penutupan luka akan lebi muda. Agar
tidak terjadi tensi atau tarikan jaitan" paa baru diekstensikan setela beberapa ari post
operasi.2"6
(emudian dilakukan penutupan pada basis #lap sebelum insersi #lap. Penutupan
bagian basis ini bertujuan untuk mengurangi daera yang terekspose di baa #lap" al ini
mempermuda peraatan luka pas!a operasi. Penutupan ini dilakukan dengan melakukan
penjaitan bagian superior dan in#erior #lap ingga membentuk sebagai sebua silinder. Perlu
diperatikan saat dilakukan penjaitan agar tidak terjadi gangguan $askuler bagian distal
#lap.9
(emudian" #lap di pasang di daera resipien yang sebelumnya tela dipastikanmempunyai kondisi optimal untuk di pasang #lap.
-
7/26/2019 Groin Flap
11/17
Pengukuran luas daerah resipien
Pembuatan tubbing pada donor
Penutupan luka inguinal
Pemasangan flap pada daerah resipien
1eberapa keuntungan dan kerugian darigroin#lap ini adala sebagai berikut = 2"/"6"7
2.4.2.Keuntungan 6
1. &empat donor dapat di tutup se!ara primer )sampai lebar +0 !m*
2. &empat donor tersembunyi dengan baik
3. Dimensi besar
. &idak mengandung rambut
2.4.3.Kerugian 6
1. Pedikel arteri pendek
2. Anatomi arteri ber$ariasi
-
7/26/2019 Groin Flap
12/17
3. Diameter arteri ke!il )0"9 sampai dengan +"9 !m*
. &ebal" terutama bagian medial
!. 3embutukan dua langka pembedaan
". Pedikel dari #lap dekat dengan genitalia eksterna seingga berisiko in#eksi
III. S7/I*$ K*S8S DI /S8 D/ S*/D9I,-
Kasus 16
Perempuan usia ,, taun dengan ulkus kronis regio antebra!ii kanan aspek radial
dengan bone eksposeyang disebabkan luka bakar ole karena besi panas )mesin press* +
taun yang lalu. Pasien suda dua kali menjalani operasi" yaitu =skin graftpada bulan 3aret
,007 dan operasi tutup tulang radius yang bone ekspose )close bone*pada bulan 3ei ,007 .
(edua operasi tersebut gagal.
Pada taap peren!anaan selanjutnya diren!anakangroin#lap untuk menutup luka kronis
tersebut. Seaktu durante operasi vacuum assisted closuredi buka. &ak jaringan
granulasi kemudian dilakukan insisi + !m dari pinggir luka keara yang seat. Dilakukanpenilaian ternyata $askularisasi normal. Di buat gambar #lap pada daera inguinal kiri
kemudian di buat #lap dengan melakukan insisi kulit sampai dengan #asia )#asiokutan #lap*.
E$aluasi #lap $askularisasi normal. %lap kemudian dijaitkan ke luka se!ara matras.
Posisikan lengan dan pasang elastic verband. Groin#lap dipertaankan selama kurang lebi
,: ari. E$aluasi iskemik testdilakukan. %lap masi sur$i$e. Gperasi selanjutnya dilakukan
dengan memotong pedikel #lap dengan jarak kurang lebi 2 !m dari ujung pedikel. 'embesan
dara keluar dari ujung punktum proksimal maupun distal Dilakukan kontrol perdaraan" lalu
kulit di jait dengan ujung pedikel proksimal dan ujung pedikel distal. Empat ari sesuda
pemotongan pedikel #lap dilakukan refining#lap yaitu perapian #lap.E$aluasi skin #lap
dilakukan.&epi luka tidak ada yang nekrosis Dilakukan refiningtepi #lap" #lap dijaitkan kedasarnya pada bagian tepi bebas. Sisa pedikel digroindieksisi" luka dirapikan.
-
7/26/2019 Groin Flap
13/17
(asus ,=
anita usia +9 taun mengalami ke!elakaan lalu lintas dan !edera pada punggung
tangan kiri ingga terjadi ekstensor tendon loss digiti II" III dan IC zona CI manus sinistra"
danskin lossregio dorsum manus sinistra. Dilakukan rekonstruksi berupa tendon gra#t
menggunakan tendon Palmaris longus dan #lap kulit inguinal kiri untuk menutup de#ek kulit
pada bagian dorsum manus. Dilakukan splint menggunakan+-&irepada digiti II" III" dan IC
selama / minggu untuk menjaga posisi ekstensi maksimal dari sendi metakarpopalangeal.
Selama peraatan enam minggu" tidak didapatkan adanya tanda-tanda in#eksi se!ara klinis
dan pemeriksaan dara. &ela dilakukan reabilitasi medis" berupa #leksi akti# dan pasi# sendi
proksimal interpalang selama enam minggu dan #leksi pasi# sendi metakarpopalangeal
setela minggu ke enam. %lap dipotong pada minggu ke tiga dengan asil baik
-
7/26/2019 Groin Flap
14/17
(ondisi pas!a debridement
&endon disambungkan dan dilakukan rekontruksi retinakulum
ekstensor
Kondisi pada saatpemotongan fap
Dilakukan #lap inguinal untuk menutup de#ek pada kulit dorsum
manus
Kondisi pasca groinflap
(asus :=
Laki-laki" umur 82 taun denganskin lossregio digiti I manus sinistra post
ke!elakaan lalu lintas" dilakukan groin #lap" kondisi luka baik" namun pasien meninggalkarena acute miokard infark.
-
7/26/2019 Groin Flap
15/17
Kondisi luka digiti I bagian dorsal
Desain groin #lap
Kondisi luka digiti I bagian palmar
Insisi mengikuti desain yang telah di buat
Diskusi=
&angan adala organ yang sangat penting dari tubu kita" yang mana terdiri dari
kerangka kerja yang baik yang memiliki beberapa tendo yang bekerja untuk #ungsi tertentu.
Sistem skeletal dan tendo ini ditutupi dengansoft tissuedan kulit. (ebanyakan trauma pada
tangan disebabkan ole luka karena mesin" ke!elakaan lalu lintas" luka bakar karena listrik"dll. Fang mengasilkan kulit dansoft tissueyang menyertainya menjadi rusak berat"
kemudian menyebabkan ekspose dari tendo dan tulang. (etika tendo dan tulang ini
terekspose untuk aktu yang lama" ini menjadi kering" terin#eksi yang pada akirnya akan
rusak dan keilangan #ungsinya. Ini dapat dengan muda di !ega ole penutupan tendo dan
tulang yang terekspose dengan suatugroin flap.
3etode memberi penutup kulit pada trauma tangan membutukan pengetauan
gambaran patologis dari bentuk luka yang umum terjadi. Luka pada tangan dengan nyeri
terdiri dari : jenis yang utama" memotong dan mengiris )cutting and slicing*" crusing
degloving dan a$ulsi. Luka cutting dan slicing dapat langsung di tutup setela eksisi yang
!ukup dari batas kulit yang masi bisa idup. $rush in'ur(dapat melingkupi dari ematomsubungual sampai meremukkan jari-jari dengan atau tanpa kerusakan tulang. Pada saat
-
7/26/2019 Groin Flap
16/17
setela eksisi beda se!ara teliti dari jaringan yang non $iabel" dasarnya adala tempat yang
miskin untuk resipienskin graftmaka #lap adala pilian untuk menutup luka. Untuk luka
deglo$ing dan a$ulsi biasanya terbatas pada kulit dan subkutan" seingga tendo dan tulang
biasanya terekspos yang semestinya di tutup se!ara primer dengan suatu #lap. Pemberian kulit
penutup pada trauma tangan menjadi prioritas karena jaringan granulasi yang di produksi
ole prosessecondar( intention maturesdengan jaringan #ibrous dan memun!ulkan
permukaan yang tidak rata adala suatu #okus yang potensial untuk in#eksi. %ibrosis dan
in#eksi kedua-duanya berbaaya yang bertanggung jaab teradap kekakuan sendi yang
menyertai trauma tangan. Penutup kulit yang adekuat dengan sebua #lap yang segera
mengeliminasi in#eksi dan sebagian besar mengentikan produksi jaringan granulasi.
&angan memiliki #ungsi mekanik yang unik" karenya arus disediakan jaringan lunak
yang baik untuk melindungi tangan. Skin graftketika digunakan menyebabkan kontraksi luka
dan terbatasnya gerakan yang lues )gliding*dari tendo yang berada langsung dibaaskin
graft. Disampingskin graftgagal menyediakan sensibilitas yang sangat penting untuk #ungsi
tangan" penutupan dengan #lap sering perlu untuk semua alasan diatas. Semua #lap termasuk
seluru ketebalan kulit dan jaringan subkutan dan dengan membaa suplai dara yang
mereka miliki" mereka menyediakan sensibilitas karena mereka memiliki suplai ner$us
kutaneus dan juga menyediakan lemak subkutaneus yang dapat untuk melun!urnya tendo.
Ali beda ketika mengganti 4jaringan yang ilang5 semestinya arus selalu menjaga
kualitas jaringan yang keilangan itu dan mengupayakan mengganti jaringan yang ilang itu
dengan jenis yang sama. 3asala penutupan tangan pada deasa muda yang akti# dapat
se!ara aman ditangani dengan menggunakangroin flap" terutama dinegara-negara
berkembang dimana #asilitas untuk melakukan #ree #lap belum dikembangkan.
(eberasilan penelitian Samsuzzaman dkk" di India" taun ,00/ tentang
penggunaangroin flappada trauma di tangan !ukup bagus dalam al #ungsi tangan" #ungsi
tangan yang adekuat di !apai pada 99 pasien" yang juga menyokong dibandingkan dengan
penelitian yang dilakukan ole Ikuta dkk" yang menunjukkan #ungsi tangan yang adekuat
pada 72 pasien mereka. Pada penelitian ini tidak ada #lap loss" asil baik didapatkan pada
90 pasien dengan adesi #lap yang sangat baik" anya ,0 kasus bagian apikal dibaa
#lap yang mengalami nekrosis" yang kemudian diselamatkan dengan advancement#lap. Ini
mendukung penelitian lain yang dilakukan ole 3i" yang memperliatkan nekrosis #lap di
ujung lebi kurang pada +2 kasus.
IC. DA%&A' PUS&A(A
+. Nu!ki N" 1asi! knoledge #or #lap surgery" 1agian ortopaedi traumatologi 'SHS
1andung. April ,007.
,. @arles H" 'obert
-
7/26/2019 Groin Flap
17/17
6. 'udol# %= &e super#i!ial !ir!um#le> ilia! artery )groin* #lap".mi!rosurgeon.org.+ ;uly
,0+0. 02.00 pm.
9. 3oran" Ste$en L" @ooney"