gunung kidul regencye-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2020/127_dinas... · pokdakan yang merupakan...
TRANSCRIPT
i
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
KEGIATAN PEMBANGUNAN, REHABILITASI DAN PENYEDIAAN SARANA PRASARANA PERIKANAN BUDIDAYA
PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN ANGGARAN 2020
DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL
TAHUN 2020
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................... i
KATA PENGANTAR ......................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................... iii
I. PENDAHULUAN ........................................................................ 1
II. GAMBARAN UMUM KEGIATAN ................................................. 3
III. PELAKSANAAN KEGIATAN ....................................................... 5
IV. PENUTUP ................................................................................. 9
1
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sarana dan prasarana perikanan budidaya adalah segala jenis bahan,
peralatan, perlengkapan dan fasilitas perikanan budidaya yang berfungsi
sebagai komponen utama atau pendukung dalam proses produksi perikanan
budidaya. Sarana dan prasarana perikanan budidaya meliputi: kolam, benih
ikan, pelet, peralatan dan material pembuatan kolam.
Air dan lahan merupakan prasarana produksi perikanan yang sangat
penting yang merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Kuasa.
Ketersediaan sumber daya air dan sumber daya lahan yang semakin terbatas
merupakan permasalahan mendasar dalam rangka peningkatan produksi
perikanan budidaya baik di lahan irigasi maupun tadah hujan. Persoalan
keterbatasan kedua sumber daya tersebut dapat menyebabkan konflik dalam
pemanfaatannya. Pengelolaan dan perbaikan prasarana air yang yang dimiliki
merupakan salah satu upaya strategis dalam mengelola kedua sumber daya
tersebut. Selain itu, pemerintah perlu melakukan pembinaan agar kapasitas
kelembagaan pembudidaya mampu mandiri dalam melaksanakan
pengelolaan sumber air yang dimiliki.
Untuk sarana produksi yang lain, pelet, sangat diperlukan
ketersediaannya sesuai prinsip tepat, yaitu jenis dan jumlah. Dikarenakan
biaya produksi perikanan budidaya 60% digunakan untuk pembelian pelet
sehingga Pemerintah memfasilitasi mesin pakan mandiri untuk pembudidaya
ikan untuk memproduksi pakan mandiri sehingga produksi perikanan
budidaya bisa meningkat.
B. Tujuan
Tujuan penyusunan kerangka kerja ini adalah sebagai pedoman dalam
pelaksanaan Kegiatan Pembangunan, Rehabilitasi dan Penyediaan Sarana
Prasarana Perikanan Budidaya Tahun Anggaran 2020.
2
C. Sasaran
Sasaran dari pelaksanaan kegiatan ini adalah :
1. Terlaksananya Kegiatan Pembangunan, Rehabilitasi dan Penyediaan
Sarana Prasarana Perikanan Budidaya di Kabupaten Gunungkidul;
2. Terlaksananya pembinaan dan pemanfaatan serta pengelolaan sarana
prasarana perikanan budidaya;
3. Meningkatnya pemahaman pembudidaya ikan tentang sarana dan
prasarana perikanan budidaya;
4. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan kegiatan dan anggaran
Pembangunan, Rehabilitasi dan Penyediaan Sarana Prasarana Perikanan
Budidaya agar memudahkan dalam pengendalian, monitoring, dan evaluasi
kegiatan.
D. Hasil
Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah terlaksananya
kegiatan ini dengan persentase penuh atau 100%.
E. Dampak
Dampak yang diharapkan dari kegiatan adalah, antara lain:
1. Tercapainya produksi dan produktivitas perikanan budidaya dengan
optimal;
2. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat kelompok pembudidaya ikan;
3. Penggunaan sarana prasarana produksi yang lebih bijaksana,
berkelanjutan, maju, mandiri dan modern.
3
II. GAMBARAN UMUM KEGIATAN
A. Nama Kegiatan
Nama kegiatan ini adalah Pembangunan, Rehabilitasi dan Penyediaan
Sarana Prasarana Perikanan Budidaya, Program Peningkatan Produksi
Perikanan Budidaya Kabupaten Gunungkidul Tahun Anggaran 2020.
B. Dasar Pelaksanaan
Dasar hukum pelaksanaan kegiatan ini adalah, sebagai berikut:
1. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 14 Tahun 2019 tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2020;
2. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 93 Tahun 2019 tentang Penjabaran
Anggaran dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020;
3. Keputusan Pejabat Pengelola Keuangan Daerah Nomor 15/DPA/2020
tentang Dokumen Pelaksanaan Anggaran Perangkat Daerah (DPA-PD)
Tahun Anggaran 2020 pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten
Gunungkidul.
C. Masukan
Masukan dalam rangka pelaksanaan kegiatan ini adalah:
1. Dana Rp 406.643.000,-;
2. Sumber Daya Manusia;
3. Sarana dan Prasarana Dinas Kelautan dan Perikanan.
D. Keluaran
Keluaran yang diharapkan kegiatan ini adalah:
1. Terlaksananya bimtek budidaya sebanyak 29 angkatan;
2. Terlaksananya temu lapang sebanyak 2 angkatan;
3. Terlaksananya pengadaan bantuan material sebanyak 3 paket;
4. Terlaksananya pengadaan paket budidaya nila sebanyak 3 paket;
5. Terlaksananya pengadaan paket budidaya mina padi sebanyak 2 paket;
6. Terlaksananya pengadaan paket budidaya lele intensif sebanyak 2 paket;
7. Terlaksananya pengadaan paket budidaya lele Kawasan tertinggal
sebanyak 6 paket;
8. Terlaksananya pengadaan paket budidaya ikan hias sebanyak 2 paket.
4
E. Lokasi
Lokasi kegiatan ini berada di Kabupaten Gunungkidul.
F. Jadwal Kegiatan
No Sub-kegiatan Waktu
pelaksanaan Lokasi
1. Bimtek budidaya Januari-Maret Gedangsari, Patuk, Playen, Ponjong, Karangmojo, Nglipar, Ngawen, Paliyan, Saptosari, Semin, Semanu, Rongkop, Wonosari
2. Temu lapang Mei dan Agustus Ponjong dan Paliyan 3. Pengadaan paket
budidaya lele Kawasan tertinggal
April Nglipar, Karangmojo, Playen, Ponjong, Gedangsari
4. Pengadaan paket bantuan material kolam
April Wonosari, Gedangsari, Semin
5. Pengadaan paket budidaya nila
Maret Ponjong, Playen
6. Pengadaan paket budidaya ikan hias
April Gedangsari, Karangmojo
7. Pengadaan paket budidaya minapadi
Maret Ponjong
8. Pengadaan paket budidaya lele intensif
April Saptosari, Paliyan
5
III. PELAKSANAAN KEGIATAN
Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan, Rehabilitasi dan Penyediaan Sarana
Prasarana Perikanan Budidaya, Program Peningkatan Produksi Perikanan
Budidaya Tahun Anggaran 2020, direncanakan sebagai berikut:
1. Pengadaan paket budidaya minapadi
a. Tujuan dilaksanakan pengadaan minapadi adalah membantu kelompok
pembudidaya dalam menyediakan sarana untuk memenuhi kebutuhan nila
yang dibudidayakan dengan padi pada lahan yang diusahakan serta
memiliki sumber air.
b. Kelompok pembudidaya ikan yang mendapatkan bantuan minapadi
adalah:
- Pokdakan Mina Manunggal, Susukan IV, Ponjong;
- Pokdakan Doyo Mino, Wonodoyo, Sumbergiri, Ponjong.
c. Tahapan yang dilalui meliputi: 1) Verifikasi calon penerima calon lokasi; 2)
Penetapan CPCL oleh Kepala Kelautan dan Perikanan Kabupaten
Gunungkidul; 3) Proses pengadaan sesuai dengan peraturan pengadaan
barang dan jasa pemerintah; 4) Menyiapkan dokumen serah terima; dan 5)
Serah terima barang dan atau pekerjaan.
2. Pengadaan paket budidaya lele intensif
a. Tujuan dilaksanakan pengadaan budidaya lele intensif adalah membantu
kelompok pembudidaya dalam menyediakan sarana kolam bundar, benih
ikan lele dan pakan lele;
b. Kelompok pembudidaya ikan yang mendapatkan budidaya lele intensif
adalah:
- Pokdakan Sido Maju II, Bulurejo, Monggol, Saptosari;
- Pokdakan Sumber Rejeki, Jamburejo, Sodo, Paliyan.
c. Tahapan yang dilalui meliputi: 1) Verifikasi calon penerima calon lokasi; 2)
Penetapan CPCL oleh Kepala Kelautan dan Perikanan Kabupaten
Gunungkidul; 3) Proses pengadaan sesuai dengan peraturan pengadaan
barang dan jasa pemerintah; 4) Menyiapkan dokumen serah terima; dan 5)
Serah terima barang dan atau pekerjaan.
6
3. Pengadaan bantuan material kolam
a. Tujuan dilaksanakan pengadaan bantuan material kolam adalah
membantu kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) dalam menyediakan
sarana pembudidaya ikan yang berupa kolam permanen.
b. Kelompok pembudidaya ikan yang mendapatkan bantuan material kolam
adalah:
- Pokdakan Danu Tirta, Ngaliyan, Pulutan, Wonosari;
- Pokdakan Mina Rukun, Mertelu Kulon, Mertelu, Gedangsari;
- Pokdakan Sumber Urip, Pilangroto, Semin.
c. Tahapan yang dilalui meliputi: 1) Verifikasi calon penerima calon lokasi; 2)
Penetapan CPCL oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten
Gunungkidul; 3) Proses pengadaan sesuai dengan peraturan pengadaan
barang dan jasa pemerintah; 4) Menyiapkan dokumen serah terima; dan 5)
Serah terima barang dan atau pekerjaan.
4. Pengadaan budidaya nila
a. Tujuan dilaksanakan pengadaan budidaya nila adalah membantu
kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) dalam menyediakan benih nila
dan pakan.
b. Kelompok pembudidaya ikan yang mendapatkan bantuan budidaya nila
adalah:
- Pokdakan Mina Raharja, Susukan IV, Genjahan, Ponjong;
- Pokdakan Mina Manunggal, Sawah Lor, Banyusoco, Playen;
- Pokdakan Mina Ngremboko, Kerjo 2, Genjahan, Ponjong.
c. Tahapan yang dilalui meliputi: 1) Verifikasi calon penerima calon lokasi; 2)
Penetapan CPCL oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten
Gunungkidul; 3) Proses pengadaan sesuai dengan peraturan pengadaan
barang dan jasa pemerintah; 4) Menyiapkan dokumen serah terima; dan 5)
Serah terima barang dan atau pekerjaan.
5. Pengadaan paket budidaya lele di Kawasan tertinggal
a. Tujuan dilaksanakan pengadaan budidaya lele di Kawasan tertinggal
adalah membantu kelompok pembudidaya dalam menyediakan sarana
kolam bundar, benih ikan lele dan pakan lele;
b. Kelompok pembudidaya ikan yang mendapatkan budidaya lele intensif
adalah:
7
- Pokdakan Sido Maju II, Bulurejo, Monggol, Saptosari;
- Pokdakan Sumber Rejeki, Jamburejo, Sodo, Paliyan.
c. Tahapan yang dilalui meliputi: 1) Verifikasi calon penerima calon lokasi; 2)
Penetapan CPCL oleh Kepala Kelautan dan Perikanan Kabupaten
Gunungkidul; 3) Proses pengadaan sesuai dengan peraturan pengadaan
barang dan jasa pemerintah; 4) Menyiapkan dokumen serah terima; dan 5)
Serah terima barang dan atau pekerjaan.
6. Pengadaan budidaya ikan hias
a. Tujuan dilaksanakan pengadaan budidaya ikan hias adalah membantu
kelompok pembudidaya ikan dalam menyediakan sarana prasarana
budidaya ikan hias.
b. Kelompok pembudidaya ikan yang mendapatkan bantuan budidaya ikan
hias adalah:
- Pokdakan Berkah Mino, Ngipik, Tegalrejo, Gedangsari;
- Pokdakan Mina Koi, Karangwetan, Gedangrejo, Karangmojo.
d. Tahapan yang dilalui meliputi: 1) Verifikasi calon penerima calon lokasi; 2)
Penetapan CPCL oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten
Gunungkidul; 3) Proses pengadaan sesuai dengan peraturan pengadaan
barang dan jasa pemerintah; 4) Menyiapkan dokumen serah terima; dan 5)
Serah terima barang dan atau pekerjaan.
a. Bimbingan teknis budidaya
a. Tujuan dilaksanakannya bimbingan teknis adalah untuk meningkatkan
pengetahuan dan ketrampilan kelompok pembudidaya ikan dalam
melaksanakan aktivitas budidaya perikanan.
b. Peserta bimtek sebanyak 20 orang yang berasal dari pengurus/anggota
pokdakan yang merupakan calon penerima bantuan hibah.
c. Waktu pelaksanaan pelatihan selama setengah hari yang meliputi teori.
d. 11 pokdakan selain penerima hibah bantuan Tahun Anggaran 2020 akan
diberikan bahan bimtek yang berupa benih dan pakan total senilai kurang
lebih Rp 10.000.000,-
e. Materi yang akan disampaikan pada kegiatan ini berupa teori dalam
mengelola aktivitas budidaya perikanan.
f. Pemateri yang dihadirkan berasal dari Penyuluh Perikanan Lapangan
Kabupaten Gunungkidul dan praktisi yang menekuni bidang tersebut.
g. Lokasi bimtek dilaksanakan di pokdakan calon penerima bantuan hibah.
8
b. Temu lapang
a. Tujuan temu lapang adalah untuk meningkatkan pengetahuan
pembudidaya ikan dalam pengelolaan hibah bantuan sehingga dapat
mengelola dengan baik dan benar sehingga mengurangi resiko kematian
massal ikan terjadinya penggunaan pakan yang berlebihan dan buruknya
kualitas air kolam.
b. Peserta temu lapang sebanyak 60 orang yang berasal dari pembudidaya
ikan yang berasal dari se- kecamatan Gunungkidul.
c. Waktu, pelaksanaan temu lapang hanya satu hari yang penyampaiannya
berupa laporan pengelolaan bantuan hibah dan diskusi.
d. Fasilitas lain berupa sewa tenda meja kursi temu lapang untuk 2 lokasi
total sebesar Rp 1.000.000,00
e. Materi yang akan disampaikan merupakan hal-hal yang berkaitan dengan
cara budidaya ikan yang baik, pembuatan pakan mandiri serta
penggunaan obat-obatan.
f. Pemateri yang dihadirkan berasal dari Dinas Kelautan dan Perikanan, PPL
kecamatan setempat dan praktisi.
g. Lokasi pelaksanaan temu lapang di 2 pokdakan penerima bantuan hibah
Dana Alokasi Khusus (DAK).
h. Fasilitas peserta temu lapang berupa uang transport senilai Rp 25.000,-
per hari dan makan minum snack atau konsumsi senilai Rp 30.000,-.
9
IV. PENUTUP
Demikian kerangka acuan kegiatan Pembangunan, Rehabilitasi dan
Penyediaan Sarana Prasarana Perikanan Budidaya Tahun Anggaran 2020 pada
Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gunungkidul, untuk dapat dijadikan
pedoman pelaksanaan kegiatan. Ada pun, apabila masih ada hal yang kurang
benar dan tepat, maka nantinya akan dilakukan perbaikan sejalan dengan kondisi
dan situasi.