haccp work book_rs_2013tahu bacem
DESCRIPTION
HACCP tahuTRANSCRIPT
PENERAPAN HACCP PADA
PENYELENGGARAAN MAKANAN RUMAH SAKIT
HACCP PLAN
Tahu Bacem
Tim HACCP
Hana Az Zahra
Winny Endriana
Rizqa Fajar R.
Rumah Sakit Senda Gurau Bandung
Pelatihan Penerapan HACCP Penyelenggaraan Makanan RS 1
HACCP WORKBOOK
FORM 1. TIM HACCP
RS : Senda Gurau Bandung
Produk : Tahu Bacem Kelompok diagram alir: 3
No Nama Tanggung jawab di RS
Keahlian dan Pelatihan yang sudah diikuti
Tanggung jawab dalam tim
1 Hana Az Zahra Ketua Instalasi
Gizi
Pelatihan
HACCP
Ketua
2 Winny Endriana Kepala
Pengolahan
Makanan
Chef/Koki
Pelatihan
Kulinari dan
Sanitasi bagi
Penjamah
Makanan
Anggota
3 Rizqa Fajar R. Ahli
MIkrobiologi
Pelatihan
HACCP
Anggota
Tanggal: 11 November 2013 Disetujui oleh: Ketua Tim HACCP
Pelatihan Penerapan HACCP Penyelenggaraan Makanan RS 2
FORM 2. DESKRIPSI PRODUK
RS : Senda Gurau Bandung Nama Produk : Tahu Bacem
Kelompok produk: 3
1. Nama produk Tahu Bacem
2. Bahan baku yang digunakan Tahu, daun salam, lengkuas, air kelapa, gula merah, kecap manis, asam jawa, air, bawang merah, bawang putih, ketumbar, garam.
3. Karakteristik produk akhir yang penting (misalnya Aw, pH, dll)
Warna coklat kehitaman, rasa manis gurih, tekstur empuk lembut, aroma gula jawa khas tahu bacem
4. Metode pengolahan (urutan pengolahan yang dilakukan)
perebusan, pemasakan dengan api kecil / diungkep, pendinginan, pemanasan
5. Kondisi penyimpanan sebelum disajikan Disimpan di wadah tertutup didalam chiller dengan suhu 10-15°C selama 1 malam
6. Metode transportasi Dibawa dengan troley tertutup tanpa pemanas
7. Metode penyajian Disimpan di piring kecil dengan ditutup wrapping plastic pada suhu kamar ±25°C
Tanggal: 11 November 2013 Disetujui oleh: Ketua Tim HACCP
Pelatihan Penerapan HACCP Penyelenggaraan Makanan RS 3
FORM 3. Penggunaan Produk
RS: Senda Gurau Bandung
Nama produk Tahu Bacem
Deskripsi Cara konsumsi Disajikan dan konsumsi langsung pada konsumen
Pengguna produk Orang sakit
Tanggal: 11 November 2013 Disetujui oleh: Ketua Tim HACCP
Pelatihan Penerapan HACCP Penyelenggaraan Makanan RS 4
FORM 4: DIAGRAM ALIR
Pelatihan Penerapan HACCP Penyelenggaraan Makanan RS
Dikupas
Dicuci Dimemarkan
Dicuci
Dicuci
DihaluskanDicuci
Pemanasan kembali
Pendinginan
Asam Jawa
Pemanasan
Gula merah
Kecap Manis
Pemanasan
Bumbu halus
Ketumbar
Lengkuas
Air Kelapa
Dikupas
Garam
Daun salamTahu
Bawang putih
Bawang merah
Penerimaan
5
FORM 5. DIAGRAM ALIR YANG SUDAH DIVERIFIKASI
Pelatihan Penerapan HACCP Penyelenggaraan Makanan RS
Dikupas
Dicuci Dimemarkan
Dicuci
Dicuci
DihaluskanDicuci
Panaskan dengan cara digoreng dalam minyak panas dengan suhu 110°C selama ±5 menit
Tiriskan dan simpan dalam wadah tertutup simpan dalam chiller satu malam
Asam Jawa
Masak sampai meresap dengan api kecil suhu 70-75°C selama ±2 jam
Gula merah
Kecap Manis
Dipanaskan sampai mendidih pada suhu 100°C selama ± 15 menit
Bumbu halus
Ketumbar
Lengkuas
Air Kelapa
Dikupas
Garam
Daun salamTahu
Bawang putih
Bawang merah
6
FORM 6: PRINSIP 1 ANALISIS BAHAYA
Lembar Kerja 6. Identifikasi Bahaya, Penetapan Tindakan Pencegahan dan Signifikansi Bahaya (Risiko)
RENCANA HACCP
Rumah Sakit Senda Gurau Bandung
Produk: Tahu Bacem
.Tahap/ InputBahaya(M/K/F)
Jenis BahayaPenyebab/Sumber/
Justifikasi bahaya
Tindakan pengendalian/
pencegahan
Peluang(l/m/h)
Keparahan(L/M/H)
Siginifikansi
1. Penerimaan
bahan baku
dan bahan
tambahan
Tahu segar K,F K: Formalin
F: Rambut
K: Penambahan
formalin dengan
sengaja
F: kontaminasi dari
supplier atau pekerja
K: Memilih tahu
dengan label tanpa
formalin dan
tekstur yang tidak
terlalu keras. Bisa
juga dengan
menghindari tahu
yang tidak
dihinggapi lalat
F: Mencuci tahu
T
S
R
R
T
R
dengan air
mengalir hingga
bersih
Ketumbar M, F M: Kapang
F: Batu
M: penyimpanan di
tempat yang lembab
F: kontaminasi dari
supplier
M: Menyimpan
ketumbar di
tempat yang
bersih dan tidak
lembab
F: Memilih
ketumbar yang
bersih dan pada
wadah tertutup
R
R
R
R
R
R
Bawang Putih F F: Tanah F: pencucian yang
kurang bersih
F: mencuci bawang
putih yang akan
digunakan
R S R
Lengkuas F F: Tanah F: pencucian yang
kurang bersih
F: mencuci
lengkuas yang
akan digunakan
S S R
Daun Salam K K: Pestisida K: penggunaan
pestisida oleh petani
untuk mencegah ulat
atau hama
K: Pencucian
dengan air
mengalir hingga
bersih
S R R
Gula Merah M M: Semut M: Gula disimpan di
tempat terbuka
sehingga bisa
dihinggapi semut
M: Disimpan
diwadah yang
tertutup rapat
T R R
Air Kelapa F F: sabut kelapa F: Kontaminasi sabut
kelapa dalam air
kelapa
F: menyaring air
kelapa dari segala
macam kotoran
S R R
Kecap manis M M: kapang M: Saat penyimpanan
di tempat yang
lembab
M: disimpan di
tempat yang
tertutup dan
bersih
S S R
Garam F F: pasir F: kontaminasi dari
lingkungan
F: Menyimpan
garam di tempat
yang kering dan
bersih
R R R
2. Pemanasan M M: suhu dan waktu
pemasakan bumbu
M:
yang tidak cukup
Tanggal: ......................................................... Disetujui oleh : ............................
FORM 7: PENENTUAN TKK /CCP
RENCANA HACCP
Perusahaan: ....................................................
Produk: ...........................................
Tahap Bahaya Penyebab/Sumber/ Justifikasi bahaya
Peluang (h, l, m)
Keparahan (H, L, M)
Tindakan pengendalian/
pencegahanP1 P2 P3 P4 P5 TKK/
TK Alasan keputusan
FORM 8: RENCANA HACCP
Produk: .....................................
RENCANA HACCP
Perusahaan: ....................................................
Produk: ...........................................Prinsip 1 Prinsip 2 Prinsip 3 Prinsip 4 Prinsip 5 Prinsip 6 Prinsip 7
Tahap/ Input Bahaya
Tindakan Pengendalian TKK Batas Kritis
Pemantauan Tindakan koreksi VerifikasiDokumentasi
Apa Dimana Bagaimana
Kapan siapa Apa & Siapa Apa & Siapa