hakikat manusia dalam lingkungan1.docx

7/25/2019 HAKIKAT MANUSIA DALAM LINGKUNGAN1.docx

1/13

BAB II

PEMBAHASAN

MANUSIA DAN LINGKUNGAN

A. Hakikat Manusia dalam Lingkungan

Kajian mengenai manusia begitu kompleks karena dalam

kehidupan sehari hari manusia tidak hanya berhubungan dengan

lingkungan sosial budaya, namun juga berhubungan erat dengan

lingkungan alam. Dimana diantara manusia , lingkungan sosial budaya danlingkungan alam merupakan komponen yang saling terkait dan

mempengaruhi satu sama lain. permasalahan yang timbul pada salah satu

komponen akan dapat mempengaruhi komponen lainnya.

Secara umum lingkungan dapat dibedakan atas dua macam yaitu

lingkungan botik dan lingkungan abiotik, sedangkan pada konsep ekologi

lingkungan dibedakan atas lingkungan alam, lingkungan social dan

lingkungan budaya.

a. Lingkungan Biotik, yaitu segala makhluk hidup yang adadisekitar kita atau makhluk hidup lain yang berpengaruh

terhadap kita di muka bumi seperti hewan, tumbuh tumbuhan,

dan mikroorganisme yang berpengaruh pada kehidupan

manusia .

b. Lingkungan Abiotik yaitu segala kondisi yang ada di sekitar

makhluk hidup yang bukan berupa organism hidup seperti

batuan, tanah, mineral, air dan energy matahari, yang

berpengaruh pada kehidupan kita di muka bumi ini. Semua

materi, gejala dan proses yang ada di muka bumi, di dalam

bumi dan ruang angkasa yang berpengaruh terhadap kehidupan

di muka bumi, juga termasuk dalam lingkungan abiotik ini.

c. Lingkungan Alam, yaitu kondisi alamiah baik biotik maupun

abiotik yang belum banyak di pengaruhi oleh tangan manusia

yang berpengaruh terhadap kehidupan manusia

d. Lingkungan Sosial, yaitu manusia baik secara individu maupun

kelompok yang ada diluar diri kita, yaitu keluarga, teman,

tetangga, penduduk sekampung sampai manusia antarbangsa,

merupakan lingkungan sosial yang berpengaruh terhadap

perubahan dan perkembangan kehidupan kita.

1


2/13

e. Lingkungan Budaya, yaitu segala kondisi, baik yang berupa

materi maupun non materi yang dihasilkan melalui kreativitas

dan penciptaan yang berpengaruh terhadap kehidupan umat

manusia.

Lingkungan budaya yang berupa materi meliputi bangunan

peralatan, senjata, pakaian dan sebagainya. Sementara itu,

lingkungan budaya yang berupa nin materi yaitu tata nilai,

norma, pranata, peraturan, hukum, sistem politik, system

ekonomi, system pemerintahan, dan lain lain.

enurut Soekanto, S !"##$% &'() jika dilihat sescara ssepintas

akan sulit untuk membedakan antara makhluk hidup dengan benda mati.

Akan tetapi antara keduanya masing masing memiliki si*at+si*at.

ambaran si*at+si*at dasar dari makhluk hidup-organisme hidup dan benda

mati dapat dilihat berikut ini%

o

.

/rganisme 0idup Benda ati

". Bersi*at dinamis Bersi*at statis

(. Dapat tumbuh dan

berkembang biak

1idak tumbuh dan berkembang

biak

'. ampu mendapatkan dan

menyimpan energy

1idak mampu memperoleh energi

secara akti*, akan tetapi dapat

mengeluarkannya sampai habis&. empunyai daya reaksi dan

mampu bervariasi

Daya reaksi sangat kecil dan tidak

mampu bervariasi

0ubungan manusia dan lingkungan sekitarnya merupakan

hubungan yang erat. semua komponen yang terkait antara manusia dan

lingkungan ini adalah sebuah rangkaian yang tidak bisa terpisahkan satu

dengan yang lainnya. 0ubungan manusia atau sikap manusia - individu

terhadap lingkungan terhadap psikologi sosial terbagi kedalam tiga bagian

yaitu individu menolak lingkungan, individu menerima lingkungan dan

individu yang netral terhadap lingkungan dan statuskuo !Bimo walgito,(22( % (')

3ndividu menolak lingkungan maksudnya apabila individu tidak

sesuai dengan lingkungannya. 4ada kondisi tersebut maka individu akan

memberi warna pada lingkungannya sesuai dengan apa yang diharapkan

oleh individu tersesbut. 4ada kehidupan bermasyarakat maka seseorang

tidak merasa sepaham dengan sesamanya atau dengan lingkungannya

maka seseorang tersebut dapat memberikan pengaruh pada

liingkungannya. Adanya pengaruh dari seseorang yang tidak cocok dengan

lingkungannya ini akan berupaya memberi bentuk baru dalam masyarakat

atau dalam lingkungannya.

2


3/13

3ndividu menerima lingkungan maksudnya apabila lingkungan

sesuai dengan apa yang diharapkan oleh individu. 3ndividu merasa cocok

dengan kondisi lingkungan sehingga individu merasa dapat menerima

lingkunganya. orma+norma yang berlaku dilingkungan dapat diikuti dan

diterapkan dalam kehidupan sehingga individu tersebut merasa nyaman

dan tenang berada dalam lingkungannya.

3ndividu bersikap netral atau statuskuo maksudnya apabila individu

tidak sesuai atau tidak cocok dengan lingkungannya tetapi individu

tersebut tidak melakukan upaya+upaya untuk mencari jalan yang terbaik.

3ndividu hanya berdiam diri saja tanpa mengambil langkah+langkah yang

terbaik bagi dirinya. Sikap individu seperti ini tidak diharapkan karena

sebagai individu harus menentukan sikapnya dan melakukan upaya+upaya

yang terbaik dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya.

anusia sebagai individu tidak dapat hidup seorang diri, iamemerlukan orang lain dalam kehidupannya. anusia membentuk

pengelompokan sosial !social grouping) guna memenuhi kehidupan

hidupnya dalam rangka mempertahankan hidup dan mengembangkan

kehidupan. 3nteraksi yang dilakukan didalam pengelompokan tersebut

kemudian melahirkan sesuatu yang disebut lingkungan sosial seperti

keluarga inti, keluarga luas, kelompok masyarakat dan sebagainya.

Dalam kehidupan sehari hari lingkungan social juga dapat diartikan

sebagai interaksi pada sekelompok orang atau individu yang secara

sukarela menempati kawasan atau tempat tertentu secara relati* permanen

dan terikat pada pranata sosial atau ketentuan yang dikembangkan,

dimengerti dan diterima semua pihak yang terlibat. Kemudian sekelompok

orang atau individu tersebut saling berinteraksi dan bekerja sama sesuai

dengan kedudukan dan peranan masing masing anggota untuk pemenuhan

kebutuhan hidupnya.

Demi kelangsungan hidupannya manusia memerlukan lingkunga

sosial yang serasi. Keserasian baru dapat tercapai apabila didalam

lingkungan sosial tersebut terdapat nilai nilai dan norma yang mengatur

secara serasi dan seimbang hubungan antar anggotanya, termasuk dengan

lingkungan alamnya. Dengan kata lain, adanya aturan atau norma dapatdijadikan sebagai pegangan untuk mencegah perbuatan yang bersi*at

merugikan.

eskipun telah dibentuk nilai nilai dan norma dalam kehidupan

masyarakat yang semakin kompleks dan pesatnya pembangunan namun

pemasalahan permasalahan+permasalahan sosial dalam kehidupan

masyarakat kemungkinan tetap saja terjadi. Dimana permasalahan sosial

tersebut dapat merusak keserasian hubungan antara manusia dengan

linigkungannya, baik lingkungan sosial budaya maupun lingkungan alam.

Adapun contoh contoh dari permasalahan sosial yang dirasakan

dalam kehidupan masyarakat terutama pada saat ini, diantaranya adalah %

3


4/13

a. Berkembangnya kon*lik dengan atau tanpa kekerasan yang

disebabkan oleh beberapa hal, antaran lain persaingan dan

kon*lik kepentingan serta premanisme tanpa atau menggunakan

simbol simbol suku, ras, agama, dan golongan.

b. Ketidak merataan akses sosial dan ekonomi

c. eningkatnya jumlah pengengguran

d. eningkatnya angka kemiskinan

e. eningkatnya ketimpangan-kesenjangan sosial ekonomi

*. Ketimpangan atau kesenjangan akses pengelolaan sumber daya

g. eningkatnya gaya hidup

h. Kurangnya perlindungan pada hak hak masyarakat

lokal-tradisional

i. Kurangnya perlindungan dan penghormatan pada modal sosial,

seprti etika dan keari*an lingkungan serta pranta sosial

tradisional.j. 4erubahan nilai, yaitu perubahan nilai nilai agraris pada nilai

industri

k. enigkatnya jumlah anggota masyarakat rentan, seperti

munculnya hunian kumuh, hunian di bantaran dan rawan

bencana

l. emudarnya masyarakat adat

m. Lemahnya kontrol sosial

n. eningkatnya jumlah penduduk

o. Distribusi atau persebaran penduduk yang tidak merata

p. 4erubahan dinamika penduduk5. asalah kesehatan, dan

r. 4engruskan dan pencemaran lingkungan hidup.

Berkembangnya dengan atau tanpa kekerasan, ketidak merataan

akses sosial dan ekonomi, menigkatnya ketimpangan-kesenjangan sosial

ekonomi, merupakan contoh dari permasalahan permasalahan sosial yang

dapat memperburuk kondisi ekosistem manusia dan dapat mempengaruhi

perubahan ekosistem tersebut. Selain itu, contoh contoh permasalahan

sosial seperti yang telah diungkapkan diatas juga dapat berpengaruh

terhadap lingkungan alam. Sebagai contoh, bagaimana kemiskinan yangdialami masyarakat dapat mendorong terjadinya pengurasan terhadap

sumber daya alam !SDA) secara besar besaran atau meningkatnya jumlah

6enduduk yang dapat menyebabkan munculnya kawasan pemukiman padat

dan kumuh sehinggamerusak lingkungan.

Dengan demikian perlu adanya pengelolaan secara tepat terhadap

lingkungan sosial budaya dan lingkungan alam. Dimana dalam

pengelolaan lingkunagan kedua lingkungan tersebut diatas tidak dapat

dipisahkan antara satu dengan yang lainnya. Kesenimbangunan kehidupan

dalam lingkungan sosial baru dapat tercapai ketika manusia mampu

menjalani interaksi dengan lingkungan alaminya, seperti meman*aatkan

4


5/13

sumber alam untuk kebutuhan hidup, membangun sistem pertanian dan

industri serta mencoba membangun habitat alam agar menjadi habitat yang

nyaman untuk dapat didiami.

anusia sangat berperan terhadap lingkungannya, adapun

beberapa peran manusia dalam lingkungan dapat dipaparkan sebagai

berikut %

a. anusia makhluk yang dominan secara ekologi

aksudnya manusia dapat berkompisi secara lebih baik untuk

memenuhi kebutuhan hidupnya terutama dalam hal makanan dan

manusia mampu memberikan pengaruh yang besar terhadap

lingkungan tempat hidupnya atau terhadap organism yang lain.

b. anusia sebagai makhluk pembuat alat

Bila dibandingkan dengan hewan besar lainnya, manusia tidak

dapat bergerak cepat. 4ancaindra, penciuman, dan pendengaran

kurang berkembang, tidak memiliki kulit pelindung. Kekurangan

kekurangan tersebut diatasi dengan membuat alat bantu.

c. anusia sebagai makhluk perampok

Sapi, kerbau, dan gajah merupakan contoh hewan hewan yang

makanannya hanya tumbuhan. 0arimau,sinaga, dan srigala adalah

conotoh dari hewan hewan yang memakan daging. Sementara itu,

manusia menghabiskan makanan makhluk lainya atau pemakan

segala jenis makhluk, oleh karena itu manusia dapat dikatakan

sebagai makhluk perampok.

d. anusia sebagai makhluk penyebab evolusi1anaman anggrek yang tadinya merupakan tanaman hutan tanpa

perlu disiram dan dipupuk tetap akan berbunga bila waktu

berbunga tiba, tetapi setelah anggrek ditanam didalam rumah bila

tidak disiram dan dipupuk tidak mau berbunga lagi. 0al ini

menunjukkan bahwa telah terjadi perubahan dalam kehidupan

tanaman anggrek.

e. anusia sebagai makhluk pengotor

Kotoran hewan atau daun dari tumbuhan dapat hancur secara alami

sedangkan buangan manusia ada yang dapat hancur secara alami.

Dengan katalain, manusia merupakan satu satunya makhluk yangmengotori ekosistem.

anusia merupakan makhluk di muka bumi mempunyai pengruh

penting terhadap lingkungannya, terutama terhadap lingkungan alamnya.

Dengan demikian, manusia mempunyai kewajiban utnuk menjaga

lingkungannya tersebut demi kelangsungan kehidupan. Selain itu,

keberhasilan manusia dalam pengelolaan lingkungan sosial dapat

membantu keberlangsungan lingkunagan alam dan sebaliknya kemampuan

manusia untuk mengelola lingkungan alam akan membantu mewujudkan

lingkungan sosial bagi manusia itu sendiri.

5


6/13

3ndonesia merupakan salah satu negara yang ikut menandatangani

beberapa kesepakatan internasional mengenai lingkungan hidup

pembangunan nasional. Adapun kesepakatan yang ikut ditandatangani

tersebut diantaranya kesepakatan dari United Nasional Conference On the

Human Enviroment di Stocholm pada tahun "#$(7 dan kesepakatan United

Nations Confrence On Enviroment and Development !89:D) di ;io de

), orang yang pertama kali

membahas masalah kependudukan dengan menggunakan data.

Dewasa ini, studi mengenai kependudukan dirasakan sangat

penting untuk dipelajari. 0al ini seiring dengan laju petambahan penduduk

dan pertumbuhan penduduk yang semakin tinggi dari tahun ke tahun.

6


7/13

Dimana pertumbuhan tersebut akan membawa pengaruh pada lingkungan

sosial budaya dan lingkungan alam. Kajian kependudukan dapat

mengungkapkan masalah penduduk yang dapat memberikan gambaran

bagaimana *akotr sosial dapat mendodrong terjadinya perubahan+

perubahan penduduk dan bagaimana perubahan yang terjadi akan

mempengaruhi masyarakat. @akotr+*aktor, seperti *ertilitas dan mortalitas

serta migrasi yang berpengaruh terhadap populasi dan kualitas kehidupan

dalam masyarakat yang bersangkutan.

4enyebaran penduduk yang tidak merata seperti terkonsentrasinya

penduduk pada wilayah perkotaan akan banyak sekali menimbulkan

dampak yang kurang baik terutama terhadap sumber alam dan lingkungan.

Dampak yang kurang baik tersebut, diantaranya masalah timbunan sampah

yang beberapa tahun ini terjadi di wilayah perkotaan, seperti yang terjadi

di ?). Seperti yang dikhawatirkan oleh dunia saat ini, ledakan penduduk

akan berhubungan erat pula sejauhmana ketersediaan itu, sejauhmana

ssejauhmana ledakan penduduk itu akan berdampak pada kelestarian alam.

Adanya kegagalan kegagalan panen yang berati berkurangnya ketersediaan

pangan akan membawa dampak pada kelaparan bahkan kematian

penduduk. Begitula bencana yang terjadi seperti banjir, tanah longsor yang

bersumber dari eksploitasi oleh manusia akan membawa penderitaan bagi

umat manusia itu sendiri.

enutut 1homas ;obert althus dalam karianya Principles Of

Population bahwa semua populasi biologis memiliki potensi untuk

bertambah melebihi pertambahannya yang aktual dan menompang

pertambahan itu dibutuhkan sumberdaya yang nyatanya serba terbatasjumlahnya. 4ertumbuhan penduduk adalah menurut deret ukur sedangkan

sedangkan persediaan pangan hanya meningkat menurut deret hitung,

akibatnya akan terjadi ledakan penduduk dan kekurangan pangan. 0anya

bencana bencana seperti perang, wabah penyakit dan bahaya kelaparan

yang dapat menyeimbangkan antara jumlah penduduk dan keresediaan

pangan. Adanya bencana bencana tersebut berarti akan membatasi laju

ledakan penduduk.

). Pertama#an dan Pertumu#an Penduduk

7


8/13

". Hakikat Pertama#an Dan Pertumu#an Penduduk

asyarkat dahulu memiliki anggapan bahwa anak merupakan

pembawa reCeki, sehingga semakin semakin banyak jumlah anak yang

dilahirkanmaka dapat menjanjikan peningkatan ekonomi. Dengan

pemikiran bahwa anak adalah kekayaan karena dapat membantu mencari

tmbahan pendapat bagi perekonomian keluarga. amun pada masyarakat

industri pada saat ini pendapat tersebut berubah, bahkan anak justru

dianggap sebagai beban ekonomi sehinigga mereka cenderung membatasi

jumlah kelahiran. Dengan demikian, perubahan penduduk dari yang masih

bersi*at tradisional ke masyarakat industri dapat membawa pengaruh

terhadap perubahan pertumbuhan penduduk.

Ditinjau dari sisi demogra*is, ada beberapa periode pertumbuhan

yang dialami oleh penduduk, yaitu %a. 4eriode pertama,yaitu periode statistik atau pertumbuhan

penduduk yang berjalan dengan perlahan lahan. Ditandai

dengan tingkat kelahiran yang tinggi dan tingkat kematian yang

tinggi. Biasanya tahapan ini dijumpai di wilayah wilayah yang

terbelakang , dimana pemahaman mengenai kesehatan dan

tingkat pendapatan masyarakat masih sangat rendah.

b. 1ingkat kematian mulai turun karena perbaikan giCi, kesehatan

penduduk sampai ke periode pertumbuhan cepat,E sedangkan

angka kelahiran tetap tinggi. enurunnya angka kematian pada

tahap ini terjadi karena mulai ditemukannyatehnologi tehnologiterutama dibidang kesehatan.

c. 1ingkat pertumbuhan mulai menurun, tingkat kematian stabil

hampir pada tingkat rendah dan tingkat kelahiran menurun,

terutama karena adanya penbatasan jumlah keluarga.

d. 1ingkat keempat adalah jika penduduk stasioner, tingkat

kematian stabil tapi tingkat kelahiran menurun dengan sedikit

demi sedikit sehingga pertumbuhan rendah.

4ada =222 tahuun sebelum masehi meurut dugaan para ahli, jumlah

penduduk bumi baru "2 juta jiwa saja. 3ni berarti laju pertumbuhan

penduduk pada berjalan relati* lambat. Adanya bencana alam yang

acapkali mengganggu, seperti ledakan gununga api, banjir dan kebakaran

serta bencana kelaparan yang melanda berbagai daerah adalah *actor *actor

yang menyebabkan pertumbuhan penduduk pada masa lalu relati* lambat.

Seiring dengan berjalannya waktu, laju pertumbuhan penduduk

dunia termasuk 3ndonesia mengalami peningkatan yang cukup pesat. 0al

ini misalnya dapat dilihat dari pertambahan penduduk yang terjadi pada

8


9/13

awal abad masehi yang jumlahnya meningkat "22 juta jiwa dan pada tahun

"?22 mencapai &22 jiwa.

4esatnya jumlah penduduk 3ndonesia dapat dilihat dari

pertumbuhan penduduk pada tahun ">22+"#=2 yang disajikan berikut ini %

1ahun


10/13

kemantaban *isik dari ibu dalam kehamilan dan ketenanga psikis. Kedua,

*aktor yang tidak langsung, yaitu hal hal yang terdapat dalam segi

kehidupan individu, ataupun bangsa yang berada dalam hubungan sebab

akibat atu hubungan hubungan berantai yang dapat menghasilkan *aktor

langsung. Disamping itu, *aktor tidak langsung tersebut mengarah kepada

pembentukan nilai nilai dan norma, sikap serta prilaku yang

memungkinkan terjadinya proses yang mengarah pada kelahiran. 4eranan

dan pengaruh terhadap *aktor *aktor dapat ditemui dalam hal hal berikut %

") 4andangan dan sikap terhada arti dari adanya anak, banyaknya,

jenis kelamin serta urutannya.

() 4andangan sikap terhadap pengendalian jumlah anak yang perlu

dilahirkan.

') Kedudukan dan tingkat keterikatan terhadap nilai nilai sosial

budaya yang saling terkait dengan arti dari suatu kelahiran.&) Kemampuam *isik dan biologis untuk melahirkan anak.

ortalitas adalah angka rata rata kematian penduduk di suatu

daerah-wilayah. enurut 44B maupun 0/, mati adalah keadaan

lenyapnya secara permanen semua tanda tanda kehidupan sasudah

kelahiran hidup. Dilihat dari pengertian ini tercermin lahir mati dan

keguguran tidak termasuk dalam pengertian kematian ini. @aktor yang

mempengaruhi kematian terbagi ke dalam dua *aktor, yaitu *aktor yang

berpengaruh secara langsung dan yang berpengaruhb sedara tidak

langsung.

") @aktor yang mempengaruhi *aktor secara langsung adalah sebagai

berikut %

8mur


11/13

mortalitas cenderung menurun. 1ingginya *ertilisai cenderung

terkonsentrasi pada pola anak anak sedangkan penduduk usia dewasa dan

yang terkait langsung dengan ekonomis adalah usia paling produkti*

cenderung berkurang seacra propesional. Sementara itu, mortalitas

cenderung menurun terutama pada lapisan usia rendah, seperti bayi dan

anak anak. Kondisi ini menyebabkan lapisan usia anak anak cenderug

mengalami peningkatan sehingga proporsinya pun meningkat. Besarnya

proporsi anak anak atau usia tidak produkti* disbanding dengan usia

produkti*akan mengakibatkan besarnya angka ketergantungan sehingga

eban pun menjadi berat. 4ada kondisi seperti ini umumnya tidak

memberikan kegairahan dalam pembangunan karena terlalu banyak beban

yang harus diemban dan secara otomatis banyak permasalahan yang harus

diemban dan secara otomatis banyak permasalhan yang harus dipecahkan

!Soelaeman, (22= % "##).

. Migrasi ,Per$inda#an Penduduk-

enurut Ahmadi !(22' % '>), migrasi adalah gejala gerak

horiContal untuk pindah tempat tinggal dan pindahnya tidak terlalu dekat,

melainkan melewati batas administrasi pindah ke unit administrasi lain.

Adapun yang dimaksud dengan batas administrasi adalah batas batas

secara geogra*is, seperti % desa, kecamataan, kabupaten-kota, propinsi atau

negara. Apabila seseorang telah pindah dari suatu unit administrati* berarti

seseorang tersebut melakukan migrasi.

Secara umum terjadinya migrasi itu ada yang lambat, otomatis,cepat dan memdadak. 4ada Caman dahulu, yaitu pada akhir Caman glasial

ke+& sekelompok manusia pindah dari benua asia ke benua amerika,

perpindahan ini dikatakan migrasi lambat. 4ada Caman tersebut, baik

manusia maupun binatang pindah ke utara dalam jangka waktu yang

cukup lama !selama bertahun tahun). Sementara itu, yang dimaksud

dengan migrasi cepat dan mendadak adalah perpindahan yang terjadi

secara tiba tiba atau membutuhkan waktu yang cukup singkat. igrasi

cepat dan mendadak terjadi misalnya bencana alam, perubahan

matapencaharian, adanya wabah, ataaupun karena adanya peperangan.!Soelaeman7 (22= % "$&).

Ada dua teori migrasi yang akan dikemukakan dalam bahasan

migrasi berikut ini. Adapun kedua teori ini adalah teori gravitasi dan teori

dorong+tarik !push-pull theory).

a. 1eori gravitasi

1eori ravitasi ;avenstein pada tahun ">>#, telah berhasil

menguraikan pendapatnya tentang migrasi yang disusun dalam hukum+

hukum migrasi yang terkenal sampai sekarang. :.. ;avenstein

mengemukakan tujuh teori dari migrasi, adalah %

11


12/13

". Semakin jauh jarak semakin berkurangnya volume

imigran.

(. Setiap arus migran yang benar akan menimbulkan arus

ballik sebagai gantinya.

'. igran disebabkan oleh adanya perbedaan desa dengan

kota

&. 4erempuan cenderung melakukan migrasi ketempat ke

daerah daerah yang dekat letaknya

=. Kemajuan tekhnologi akanmengakibatkan intensitas

migrasi dan

?. oti* utama migrasi adalah ekonomi.

$. igrasi Bertahap, artinya adanya arus migrasi yang terarah,

dan adanya migrasi dari desa+kota kecil+kota besar

b. 1eori dorong+tarik

enurut :veret S. Lee migrasi dalam arti luas adalah perubahan

tempat tinggal secara permanen atau semi permanen. Disini tidak ada

pembatasan, baik pada jarak perpindahan maupun si*atnya, yaitu apakah

perbedaan itu bersi*at sukarela atau terpaksa.


13/13

c. 4unahmya spesises hewan, dan

d. Dan menurunnya nilai estetika alam.

8ntuk mendapatkan perkiraan dampak lingkungan yang

diakibatkan dari adanya program pembangunan digunakan suatu metodeperencanaan pengelolaan lingkungan yang dikenal dengan nama Analisis

engenai Dampak Lingkungan !AMDAL-adalah kajian mengenai

dampak besar dan penting suatu usaha dan-atau kegiatan yang

direncanakan pada lingkungan hidupyang diperlukan bagi proses

pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan-atau kegiatan

di 3ndonesia. ADAL ini dibuat saat perencanaan suatu proyek yang

diperkirakan akan memberikan pengaruh terhadap lingkungan hidup di

sekitarnya. ang dimaksud lingkungan hidup di sini adalah

aspek Abiotik,Biotik, dan Kultural. Dasar hukum ADAL

adalah 4eraturan 4emerintaho. '( 1ahun (22# tentang Analisis

engenai Dampak Lingkungan 0idup.

Ada dua persayaratan yang harus dipenuhi dalam pelaksanaan

ADAL, yaitu rencana kegiatan dan garis dasar. Secara umum, ADAL

tidak dapat dilaksanakan pada kasus proyek pembangunan tersebut garis

dasarnya tidak dapat diketahui dan telah terhapus. 8ntuk proyek yang

sudah dilaksanakan diguanakan suatu metode yaitu % metode analisis

man*aat dan resiko lingkungan !A;3L). A;3L dan ADAL

mempunyai kesamaa, akan tetapi perbedaannya terletak pada *okusanalisisnya. Dimana, pada ADAL *okusnya pada dampak negati* saja

sedangkan A;3L *okusnya pada dampak positti* dan negati*. A;3L

mempunyai tujuan untuk memperbesar dampak positi* dan memperkecil

dampak negati*.

13
http://id.wikipedia.org/wiki/Lingkungan_hiduphttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Abiotik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Biotikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Biotikhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kultural&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Peraturan_Pemerintah_Indonesia&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Peraturan_Pemerintah_Indonesia&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Abiotik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Biotikhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kultural&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Peraturan_Pemerintah_Indonesia&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Lingkungan_hidup

hakikat manusia dalam lingkungan1.docx

Documents