hànyǔ《汉语》 hànyǔ...

16

Click here to load reader

Upload: lamkhue

Post on 08-Mar-2019

363 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Hànyǔ《汉语》 Hànyǔ pīnyīn《汉语拼音》thesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2007-3-00308-MD Bab 3C.pdf · kotak berisi garis diagonal, horisontal dan vertikal agar tulisan

32

memiliki kemampuan dasar dalam berbahasa Mandarin yaitu mendengar,

berbicara, membaca dan menulis, lalu memahami budaya China agar secara

bertahap dapat mempelajari budaya bahasa China sehingga mendapatinya

sebagai dasar. Dari semua jilid yang tersedia, penulis hanya menemukan

penggunaan buku Hànyǔ《汉语》dan Hànyǔ pīnyīn《汉语拼音》diantara 20

sekolah dasar yang disurvai.

Gambar 25.3 Cover ‘Hànyǔ’ Jilid 1

Keterangan Gambar 25.3:

Dari segi fisik buku, desain sampul didominasi warna biru cerah, dengan sedikit

gambar kecil di dua sudut buku.

Dari segi isi / materi, penulis menguraikannya sebagai berikut:

Tabel 6.3 Materi ‘Hànyǔ’ Jilid 1

MATERI JILID 1 JILID

UNIT /

BAB TEMA TAMPILAN

1 妈妈 爸爸 (Mama papa)

1

2 妈妈 是 老 师 (Mama adalah guru)

Page 2: Hànyǔ《汉语》 Hànyǔ pīnyīn《汉语拼音》thesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2007-3-00308-MD Bab 3C.pdf · kotak berisi garis diagonal, horisontal dan vertikal agar tulisan

33

3 这 是 我 的 家 (Ini keluarga saya)

4 小 力 也 是 学 生 (Xiao Li juga murid)

5 复 习 一 (Tinjauan 1)

6 我 叫 王 小 华 (Nama saya Xiao Hua)

7 哥哥 洗 手 (Kakak laki-laki mencuci tangan)

8 我 们 上 课 (Kami masuk sekolah)

9 小 明 拍 皮 球 (Xiao Ming bermain bola)

10 复 习 二 (Tinjauan 2)

11 小 力 有 苹 果 (Xiao Li punya Apel)

12 他 有 五 本 书 (Dia punya 5 buah buku)

13 小 红 没 有 妹 妹

(Xiao Hong tidak punya adik perempuan)

14 那 儿 有 桌 子 (Disana ada meja)

15 复 习 三 (Tinjauan 3)

Kosakata berbentuk hanzi

diperluas menjadi sebuah

kalimat, lalu daftar

kosakata beserta pinyin

diletakkan di halaman

terpisah. Latihan menulis

berdasarkan daftar

kosakata yang diajarkan.

Setiap paragraf atau tulisan

berbentuk hanzi tanpa

dilengkapi pinyin. Setiap

tema pelajaran dilengkapi

dengan gambar berwarna.

Keterangan Tabel 7.3:

Bila dilihat secara keseluruhan, materi yang terdapat dalam buku ini bertemakan

kegiatan sehari-hari. Diperhatikan dari setiap tema yang ada, secara tidak

langsung materi buku ini juga mengajarkan tata bahasa yang sederhana. Sebagai

contoh dalam tema: 妈mā妈mā

是shì

老lǎo

师shī、这

zhè 是

shì 我

wǒ 的

de 家

jiā、小

xiǎo 力

lì 也

yě 是

shì 学xué

生shēng

,

penggunaan kata 是shì

ditekankan dalam hal ini, lalu diperluas menjadi kalimat.

Page 3: Hànyǔ《汉语》 Hànyǔ pīnyīn《汉语拼音》thesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2007-3-00308-MD Bab 3C.pdf · kotak berisi garis diagonal, horisontal dan vertikal agar tulisan

34

Tampilan pertama adalah kalimat singkat berbentuk hanzi tanpa dilengkapi

pinyin, agar para siswa terbiasa dengan hanzi sehingga dapat membaca tanpa

bantuan pinyin. Pinyin baru diberikan di halaman terpisah beserta daftar

kosakata. Pelajaran menulis diajarkan dari urutan penulisan hanzi dan jenis-

jenis guratan. Berikut ini adalah tampilan dari isi buku:

Tampilan isi ‘Hànyǔ’ Jilid 1 Gambar 26.3 Gambar 27.3 Gambar 28.3

Keterangan Gambar:

Dari gambar 26.3 terlihat jelas perluasan kata 是shì

menjadi sebuah kalimat. Tampilan pertama adalah kalimat singkat yang berbentuk hanzi tanpa diikuti

pinyin, hal ini membuat para siswa lebih dahulu melihat bentuk hanzi sehingga

terus mengingatnya. Lalu pada Gambar 27.3, para siswa dikenalkan pada

bermacam-macam kalimat dengan obyek yang sama. Pada gambar 28.3,

terdapat daftar kosakata dan urutan penulisan hanzi.

‘Hànyǔ’ ≪汉语≫ buku latihan - Jilid 1, terbitan Universitas Jinan, China.

Berikut ini adalah tampilan sampul depan dari buku latihan:

Page 4: Hànyǔ《汉语》 Hànyǔ pīnyīn《汉语拼音》thesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2007-3-00308-MD Bab 3C.pdf · kotak berisi garis diagonal, horisontal dan vertikal agar tulisan

35

Gambar 29.3 Cover ‘Hànyǔ’ Jilid 1 – Buku Latihan

Keterangan Gambar 29.3:

Dari segi fisik, desain sampul buku latihan hanya didominasi warna biru muda.

Untuk materi buku latihan, para siswa diberikan latihan pembacaan pinyin dan

hanzi, latihan menulis hanzi, membuat kalimat dengan hanzi, serta membaca

ungkapan kosakata. Latihan dimulai dengan pembacaan pinyin serta nada, lalu

membaca pinyin dalam bentuk kalimat. Berikutnya para siswa dilatih untuk

membaca kalimat berbentuk hanzi dengan obyek yang bergantian. Untuk latihan

menulis hanzi sudah tersedia kotak-kotak yang berisi garis diagonal, mendatar

dan tegak lurus. Berikut ini adalah tampilan materi dari buku latihan:

Tampilan isi ‘Hànyǔ’ Jilid 1 – Buku Latihan Gambar 30.3 Gambar 31.3 Gambar 32.3

Page 5: Hànyǔ《汉语》 Hànyǔ pīnyīn《汉语拼音》thesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2007-3-00308-MD Bab 3C.pdf · kotak berisi garis diagonal, horisontal dan vertikal agar tulisan

36

Keterangan Gambar:

Pada gambar 30.3 jelas terlihat bahwa latihan berawal dari membaca pinyin dan

nada, lalu pada gambar 31.3, untuk latihan menulis hanzi sudah disedikan kotak-

kotak berisi garis diagonal, horisontal dan vertikal agar tulisan rapi mengikuti

garis-garis tersebut. Mengenai materi perluasan kalimat seperti yang terlihat di

gambar 32.3, para siswa membaca hanzi yang berada di kotak secara bergantian

sesuai dengan hanzi yang tersedia.

Jika dikaitkan dengan teori pedoman penyusunan buku pelajaran

Mandarin, maka untuk teks pelajaran, bagian ini sudah terdapat pada materi buku,

namun pada unit ke 2. Teks pelajaran di unit ke 2 terdiri dari 6 kalimat pendek,

disusun secara sederhana dan singkat berupa hanzi tanpa diikuti pinyin.

Secara komposisi, materi buku ini mencakup pengenalan kosakata serta

membaca pinyin dan hanzi. Latihan menulis hanzi disediakan di halaman

menulis terpisah. Materi dimulai dengan pengenalan hanzi diikuti daftar

kosakata. Lalu pelajaran menulis hanzi dimulai dari urutan penulisan dan jenis-

jenis guratan sederhana. Untuk materi buku latihan, latihan dimulai dari dasar,

yaitu latihan nada atau membaca pinyin serta latihan guratan hanzi. Pengenalan

tata bahasa Mandarin ditampilkan dalam perluasan kata menjadi sebuah kalimat

seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Sesuai dengan teori, terdapat tinjauan

ulang setiap selesai 4 unit pelajaran, sehingga para siswa dapat mengingat materi

pelajaran sebelumnya. Secara singkat komposisi materinya adalah pengenalan

bentuk hanzi, perluasan kata menjadi kalimat, teks pelajaran, daftar kosakata

serta urutan guratan hanzi.

Page 6: Hànyǔ《汉语》 Hànyǔ pīnyīn《汉语拼音》thesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2007-3-00308-MD Bab 3C.pdf · kotak berisi garis diagonal, horisontal dan vertikal agar tulisan

37

Secara fungsional, materi buku ini menitikberatkan pada kemampuan

siswa untuk membaca dan membuat kalimat secara sederhana, hal ini terlihat

dari adanya perluasan kata menjadi kalimat dan teks pelajaran di setiap tema

pelajaran.

Mengenai topik pembicaran, secara teori terdapat dalam materi

latihan percakapan. Namun materi percakapan tidak terdapat dalam buku ini,

tetapi terdapat pada jilid yang lain, yaitu Shuōhuà《说话》. Terakhir mengenai

budaya, buku jilid 1 ini memang tidak secara langsung menyisipkan unsur

budaya, namun yang jelas dalam materi siswa sedikit dikenalkan pada asal-usul

terbentuknya beberapa karakter hanzi.

Setelah selesai mempelajari buku ini, para siswa diharapkan sudah dapat

menguasai beberapa kosakata sederhana, mengenal, membaca dan menulis hanzi

dari hal-hal yang ada disekitarnya, serta membuat kata menjadi kalimat.

Kesimpulan singkat:

Analisa penulis hanya bersifat informatif, maka penilaian mengenai

sesuai atau tidaknya materi buku tersebut dengan kondisi siswa sekolah dasar,

maupun efektif atau tidaknya materi buku, penulis tidak dapat tentukan, karena

hal itu kembali bergantung pada kebutuhan para penggunanya. Yang jelas, dari

hasil analisa buku ini penulis bisa menarik kesimpulan bahwa materi buku

pelajaran Mandarin kelas 1 yang digunakan di sekolah dasar yang satu dengan

sekolah yang lain, terdapat perbedaan yang dirasa sangat jauh, ini disebabkan

karena masing-masing buku memiliki ciri khasnya sendiri.

3.3 Analisa Hasil Wawancara

Page 7: Hànyǔ《汉语》 Hànyǔ pīnyīn《汉语拼音》thesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2007-3-00308-MD Bab 3C.pdf · kotak berisi garis diagonal, horisontal dan vertikal agar tulisan

38

Setelah melakukan wawancara dengan guru bahasa Mandarin di 20

sekolah dasar swasta di Jakarta Barat, maka penulis menemui beberapa hal baru

yang berhubungan dengan penggunaan buku pelajaran Mandarin untuk kelas 1

sekolah dasar, oleh karena itu penulis merangkum sebagian hasil survai secara

deskriptif. Secara keseluruhan didapat data bahwa bahasa Mandarin dijadikan

muatan lokal di 20 sekolah yaitu antara tahun 2000 sampai tahun 2006.

Gambar 33.3 Bahasa Mandarin Sebagai Muatan Lokal di 20 Sekolah Dasar Swasta Jakarta Barat

1

4

2

43

3

3Tahun 2000

Tahun 2001

Tahun 2002

Tahun 2003

Tahun 2004

Tahun 2005

Tahun 2006

Keterangan Gambar 33.3:

Dari Gambar 1.3 didapat keterangan bahwa diantara 20 sekolah dasar yang

disurvai, ada 1 sekolah dasar yang menjadikan Mandarin sebagai muatan lokal

pada tahun 2000, lalu sejumlah 4 sekolah dasar memulainya pada tahun 2001

dan 2003, sejumlah 2 sekolah dasar pada tahun 2002, serta 3 sekolah dasar pada

tahun 2004 sampai 2006.

Penulis mendapati bahwa terbitan buku pelajaran Mandarin yang sedang

digunakan di 20 sekolah dasar swasta di Jakarta Barat ada yang berasal dari

Singapura, Malaysia, Indonesia (lokal) dan China. Hasilnya dapat digambarkan

sebagai berikut:

Page 8: Hànyǔ《汉语》 Hànyǔ pīnyīn《汉语拼音》thesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2007-3-00308-MD Bab 3C.pdf · kotak berisi garis diagonal, horisontal dan vertikal agar tulisan

39

Gambar 34.3 Buku Pelajaran Mandarin Yang Digunakan di 20 Sekolah Dasar Swasta

Kelas 1 Jakarta Barat

5 5

1

9

0

2

4

6

8

10

Singapura China Indonesia Malaysia

Keterangan Gambar 34.3:

Penulis mendapati bahwa 25 % sekolah menggunakan buku pelajaran Mandarin

untuk kelas 1 terbitan Singapura, 45 % sekolah menggunakan terbitan Malaysia,

5 % sekolah menggunakan terbitan Indonesia, dan 25 % sekolah menggunakan

buku terbitan China.

Untuk perihal keefektifan materi buku yang digunakan, 20 sekolah

seluruhnya memang mengatakan sudah efektif, namun beberapa sekolah masih

merasa belum puas akan keefektifan materi buku, berikut adalah hasil survai:

Gambar 35.3 Efektivitas Materi Buku Yang Digunakan

1155%

945%

Sudah EfektifDanMemuaskan

Sudah EfektifTapi BelumMemuaskan

Keterangan Gambar 35.3:

Dari persentase yang terdapat pada Gambar 3.3, dapat terlihat bahwa 9 sekolah

(45 %) mengatakan materi buku yang digunakan sudah efektif namun merasa

Page 9: Hànyǔ《汉语》 Hànyǔ pīnyīn《汉语拼音》thesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2007-3-00308-MD Bab 3C.pdf · kotak berisi garis diagonal, horisontal dan vertikal agar tulisan

40

materi belum memuaskan. Lalu sebanyak 11 sekolah (55 %) mengatakan bahwa

materi buku sudah efektif dan memuaskan. Sebagian dari mereka mengatakan

keefektifan tersebut terletak pada materi yang mudah dimengerti sehingga tujuan

/ sasaran pembelajaran yaitu kemampuan siswa dalam mengucapkan kata-kata

sederhana, menulis dan membaca pinyin serta hanzi bisa tercapai.

Dari jawaban tersebut penulis masih menganalisa lagi terbitan buku yang

11 sekolah katakan materinya sudah efektif dan memuaskan sebagai berikut:

Gambar 36.3 Materi Buku Sudah Efektif Dan Memuaskan

5

4

11 Malaysia

Singapura

China

Indonesia

Keterangan Gambar 36.3:

Dari Gambar diatas dapat diketahui bahwa 11 sekolah yang mengatakan materi

buku sudah efektif dan memuaskan adalah sekolah yang menggunakan terbitan

Malaysia: 5 sekolah, terbitan Singapura: 4 sekolah, terbitan Indonesia: 1

sekolah, lalu terbitan China ada 1 sekolah.

Sedangkan untuk 9 sekolah yang mengatakan materi buku sudah efektif

namun belum memuaskan, didapat data sebagai berikut:

Page 10: Hànyǔ《汉语》 Hànyǔ pīnyīn《汉语拼音》thesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2007-3-00308-MD Bab 3C.pdf · kotak berisi garis diagonal, horisontal dan vertikal agar tulisan

41

Gambar 37.3 Materi Buku Sudah Efektif Tapi Belum Memuaskan

4

1

4Malaysia

Singapura

China

Keterangan Gambar 37.3

Dapat diketahui bahwa 9 sekolah yang mengatakan materi buku sudah efektif

namun belum memuaskan adalah sekolah yang menggunakan terbitan China: 4

sekolah, terbitan Malaysia: 4 sekolah, terbitan Singapura: 1 sekolah.

Mengenai kelebihan dan kekurangan materi buku yang digunakan,

berikut ini adalah kesimpulan dari pendapat para guru bahasa Mandarin:

Tabel 7.3 Hasil Survai Kelebihan Dan Kekurangan Materi Buku Pelajaran Mandarin Kelas

1 Yang digunakan di 20 SD swasta Jakarta Barat

Terbitan Kelebihan Kekurangan

Singapura

- komposisi materi lengkap

- banyak latihan menulis hanzi

- buku didominasi oleh gambar

dan warna yang menarik

- standar kurikulum tinggi

- latihan percakapan kurang

- teks pelajaran (kewen)

cenderung panjang, sehingga

kosakata (shengci) yang

diajarkan terlalu banyak.

Malaysia

- kosakata mudah dicerna para

siswa

- huruf yang besar dan berwarna

sehingga mudah diingat siswa

- buku didominasi oleh gambar

dan warna yang menarik

- komposisi materi kurang

lengkap sehingga guru harus

banyak mengembangkan sendiri

- materi yang diajarkan terlalu

sederhana dan kurang lengkap

- tidak ada latihan menulis hanzi

dan percakapan

Page 11: Hànyǔ《汉语》 Hànyǔ pīnyīn《汉语拼音》thesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2007-3-00308-MD Bab 3C.pdf · kotak berisi garis diagonal, horisontal dan vertikal agar tulisan

42

Indonesia

- pendekatan sosial budaya

Indonesia lebih terasa

- materi lebih sederhana

- materi kurang lengkap

- latihan menulis hanzi masih

kurang

- masih terdapat kesalahan dalam

pengetikan huruf atau kosakata

China

- komposisi materi lengkap

- banyak latihan menulis hanzi

- pengembangan kosakata dalam

bentuk kalimat dan tatabahasa.

- desain gambar dan warna buku

kurang menarik

- latihan menulis hanzi sangat

sulit untuk siswa kelas 1.

- latihan percakapan masih

kurang Keterangan Tabel 7.3:

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa kelebihan buku terbitan Malaysia dan

Singapura adalah sama-sama terletak pada desain warna dan gambar buku yang

menarik. Sedangkan untuk materi terbitan Malaysia yang dirasa sangat mudah

justru bisa menjadi kelebihan sekaligus kelemahan, dalam arti di satu sisi materi

yang sederhana memang mudah dimengerti siswa kelas 1 yang belum memiliki

dasar Mandarin, namun di sisi lain, materi yang diberikan terlalu sederhana

sehingga tidak lengkap. Sebaliknya untuk buku pelajaran terbitan Singapura,

yang menjadi kelebihan adalah materi dirasa cukup lengkap dan berstandar

tinggi, namun yang menjadi kelemahan adalah materi tidak menitikberatkan pada

latihan percakapan tetapi pada teks bacaan, yang mereka sendiri rasakan panjang

dan rumit. Untuk terbitan dalam negeri, yang menjadi kelebihan adalah

pendekatan sosial budaya sangat terasa dan materi yang sederhana sehingga

mudah dimengerti. Beberapa hal yang menjadi kelemahan adalah materi kurang

lengkap dan masih banyak terdapat kesalahan dalam pengetikan.

Page 12: Hànyǔ《汉语》 Hànyǔ pīnyīn《汉语拼音》thesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2007-3-00308-MD Bab 3C.pdf · kotak berisi garis diagonal, horisontal dan vertikal agar tulisan

43

Penulis juga menanyakan kepada responden mengenai rencana pihak

sekolah dalam menyusun sendiri buku bahan pelajaran Mandarin untuk sekolah

dasar yang hanya digunakan secara intern. Hasilnya adalah sebagai berikut:

Gambar 38.3 Rencana Pihak Sekolah Untuk Menyusun Sendiri Buku Pelajaran Mandarin

5%

95%

Ada rencana

Tidak ada rencana

Keterangan Gambar 38.3:

Dari 20 responden, 95% dari mereka menjawab belum memiliki rencana tersebut,

hanya 5 % responden yang mengatakan bahwa pihak sekolah akan menyusun

sendiri buku pelajaran Mandarin.

Mengenai buku pelajaran Mandarin yang sesuai dengan kondisi siswa

sekolah dasar kelas 1 di Jakarta, penulis dapat menyimpulkan bahwa ada 3

jawaban berbeda dari pendapat mereka. Jawaban 1 adalah: buku yang sesuai

sebaiknya memiliki materi yang mengikuti standar dari China. Menurut mereka

yang mengatakannya, materi dipastikan dapat akurat dan lengkap serta lebih

berbobot. Jawaban 2 adalah: tidak memiliki pendapat. Jawaban 3 adalah:

Karena mayoritas siswa kelas 1 sekolah dasar di Jakarta belum memiliki dasar

dalam bahasa Mandarin, maka materi buku yang sesuai sebaiknya yang

mengajarkan bahasa Mandarin dari dasar sekali dan memperbanyak latihan

percakapan. Sebagian responden mengatakan materi hendaknya seperti standar

Page 13: Hànyǔ《汉语》 Hànyǔ pīnyīn《汉语拼音》thesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2007-3-00308-MD Bab 3C.pdf · kotak berisi garis diagonal, horisontal dan vertikal agar tulisan

44

dari Malaysia, karena selain materinya sangat sederhana, para siswa diajarkan

dari dasar sekali, mulai dari mengenal kosakata tunggal satu-persatu, hingga

pengenalan kalimat. Namun materi sebaiknya perlu dilengkapi lagi, seperti

ditambahkan banyak latihan percakapan dasar dan latihan menulis hanzi, lalu

sedikit disisipkan tatabahasa yang sederhana. Berikut ini adalah persentase dari

jawaban mereka:

Gambar 39.3 Materi Buku Pelajaran Mandarin Yang Sesuai Dengan Kondisi

Siswa Sekolah Dasar Kelas 1 di Jakarta

30%

10%60%

Jawaban 1

Jawaban 2

Jawaban 3

Keterangan Gambar 39.3:

60 % responden ada di jawaban 3, bahwa buku pelajaran Mandarin yang sesuai

dengan kondisi siswa sekolah dasar adalah buku yang menyediakan materinya

dari dasar, seperti yang beberapa responden katakan, materi buku tersebut

mengikuti standar Malaysia. 30% responden lainnya ada di jawaban 1 bahwa

buku yang sesuai adalah buku yang materinya mengikuti standar dari China.

Sedangkan 10 % lainnya ada di jawaban 2, yaitu mereka tidak memiliki pendapat

mengenai buku seperti apa yang sesuai.

Sebenarnya, setelah penulis tanyakan mengenai hasil yang diharapkan

sesudah para siswa mempelajari buku pelajaran Mandarin yang mereka gunakan,

sebagian besar berharap siswa dapat melakukan percakapan dasar dalam bahasa

Page 14: Hànyǔ《汉语》 Hànyǔ pīnyīn《汉语拼音》thesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2007-3-00308-MD Bab 3C.pdf · kotak berisi garis diagonal, horisontal dan vertikal agar tulisan

45

Mandarin, termasuk mendengar dan mengerti percakapan, serta dapat membaca

dan menulis hanzi.

Penulis pun menanyakan kepada mereka seputar penyeragaman terhadap

buku pelajaran Mandarin untuk tingkat sekolah dasar di seluruh Jakarta atau

Indonesia. Berikut ini adalah persentase jawaban dari 20 responden:

Gambar 40.3 Penyeragaman Buku Pelajaran Mandarin Untuk Tingkat Sekolah Dasar di Seluruh Jakarta atau Indonesia

50%35%

15%Perlu

Tidak perlu

Tergantung tiapsekolah

Keterangan Gambar 40.3:

50% responden mengatakan perlu diadakan penyeragaman dengan alasan agar

perbedaan standar sekolah dalam bahasa Mandarin tidak terlalu jauh atau berat

sebelah. Hal ini sangat menunjang dalam mengejar ketertinggalan pendidikan

bahasa Mandarin di Indonesia. 35% responden mengatakan tidak perlu, karena

standar masing-masing siswa dalam kemampuan berbahasa Mandarin tidak sama,

maka penyeragaman akan sangat sulit dilakukan. 15% responden tidak dapat

mengatakan perlu atau tidak perlu, karena keputusan ini sangat sulit dan

bergantung pada kesediaan tiap sekolah.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa mayoritas dari 20 sekolah

dasar Jakarta Barat menggunakan buku terbitan luar negeri, maka penulis

menanyakan alasan mereka tidak menggunakan buku terbitan dalam negeri. Ada

Page 15: Hànyǔ《汉语》 Hànyǔ pīnyīn《汉语拼音》thesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2007-3-00308-MD Bab 3C.pdf · kotak berisi garis diagonal, horisontal dan vertikal agar tulisan

46

yang berkomentar positif terhadap buku terbitan dalam negeri dan ada juga yang

berkomentar negatif. Berikut ini adalah tanggapan dari mereka:

Gambar 41.3 Tanggapan Mengenai Materi Buku Pelajaran Mandarin Terbitan Lokal

70%

30%Negatif

Positif

Keterangan Gambar 41.3:

Dari gambar yang ada dapat dilihat bahwa 70 % responden memberikan

tanggapan negatif terhadap materi buku pelajaran Mandarin terbitan lokal.

Kebanyakan dari mereka tidak berminat untuk menggunakan buku terbitan lokal

disebabkan karena materi dirasa masih kurang dan masih banyak terdapat

kesalahan dalam penyusunan kalimat.

30% responden lainnya memberikan tanggapan positif terhadap materi buku

terbitan lokal. Mereka mengatakan bahwa materi buku terbitan lokal lebih

sederhana dan sesuai bagi siswa-siswa yang belum memiliki dasar Mandarin,

karena yang menyusun adalah orang Indonesia maka lebih mengetahui kondisi

dan latar belakang masyarakat di Indonesia.

Menurut sebagian besar responden, kendala untuk menyusun buku

pelajaran Mandarin, khususnya di Indonesia disebabkan karena ketertinggalan

pendidikan bahasa Mandarin di Indonesia selama lebih dari 32 tahun. Selain itu

minat masyarakat terhadap buku pelajaran bahasa Mandarin dirasa masih kurang

Page 16: Hànyǔ《汉语》 Hànyǔ pīnyīn《汉语拼音》thesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2007-3-00308-MD Bab 3C.pdf · kotak berisi garis diagonal, horisontal dan vertikal agar tulisan

47

sehingga pangsa pasar diragukan akan rendah, dengan demikian sedikit sekali

orang-orang Indonesia yang berminat menyusun buku pelajaran Mandarin.