hasil penelitian

15
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA GRAFIK DAN DATA GRAFIK DAN DATA PADA PELAJARAN MATEMATIKA PADA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN METODE BERVARIASI MELALUI PENERAPAN METODE BERVARIASI Oleh : Oleh : SUKARDI SUKARDI 818934351 818934351 BAMBANG IRAWAN, M.Pd BAMBANG IRAWAN, M.Pd NIP. 197103021996061 001 NIP. 197103021996061 001 POKJAR SIDOMULYO POKJAR SIDOMULYO UPBJJ 20 BANDAR LAMPUNG UPBJJ 20 BANDAR LAMPUNG UNIVERSITAS TERBUKA UNIVERSITAS TERBUKA TAHUN 2012 TAHUN 2012

Upload: sukardi-juniardi

Post on 24-Jul-2015

50 views

Category:

Education


2 download

TRANSCRIPT

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA GRAFIK DAN DATA GRAFIK DAN DATA

PADA PELAJARAN MATEMATIKA PADA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN METODE BERVARIASIMELALUI PENERAPAN METODE BERVARIASI

Oleh : Oleh : SUKARDISUKARDI818934351818934351

BAMBANG IRAWAN, M.PdBAMBANG IRAWAN, M.PdNIP. 197103021996061 001NIP. 197103021996061 001

POKJAR SIDOMULYO POKJAR SIDOMULYO UPBJJ 20 BANDAR LAMPUNGUPBJJ 20 BANDAR LAMPUNG

UNIVERSITAS TERBUKAUNIVERSITAS TERBUKA TAHUN 2012 TAHUN 2012

Latar belakang masalahLatar belakang masalah

Kemampuan membaca naskah merupakan faktor penting Kemampuan membaca naskah merupakan faktor penting dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Seperti mata-mata dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Seperti mata-mata pelajaran lainnya, mata-mata pelajaran tersebut di atas juga pelajaran lainnya, mata-mata pelajaran tersebut di atas juga memerlukan kemampuan membaca yang sangat baik. Hal ini memerlukan kemampuan membaca yang sangat baik. Hal ini akan terasa sekali pada saat para siswa harus memahami akan terasa sekali pada saat para siswa harus memahami konsep-konsep dasar darimata pelajaran tersebut yang konsep-konsep dasar darimata pelajaran tersebut yang biasanya dinyatakan dalam bentuk narasi. Disamping biasanya dinyatakan dalam bentuk narasi. Disamping itu,kemampuan membaca lainnya yang dibutuhkan para siswa itu,kemampuan membaca lainnya yang dibutuhkan para siswa SD dalam mempelajari matapelajaran-matapelajaran tersebut SD dalam mempelajari matapelajaran-matapelajaran tersebut adalah kemampuan membaca adalah kemampuan membaca grafikgrafik. . Kemampuan membaca Kemampuan membaca grafik tersebut di atas mutlak diperlukan para siswa, agar grafik tersebut di atas mutlak diperlukan para siswa, agar mereka dapat memahami isi dan kandungan mata pelajaran mereka dapat memahami isi dan kandungan mata pelajaran matematika. Hal tersebut antara lain disebabkan oleh matematika. Hal tersebut antara lain disebabkan oleh kenyataan bahwa pada umumnya isi mata pelajaran tersebut kenyataan bahwa pada umumnya isi mata pelajaran tersebut sering disajikan dalam bentuk grafik. sering disajikan dalam bentuk grafik.

PERMASALAHANPERMASALAHAN

Masalah-masalah utama yang dihadapi saat ini Masalah-masalah utama yang dihadapi saat ini adalah adalah Ulangan Harian Ulangan Harian untuk bidang studi untuk bidang studi Matematika bagi siswa kelas VI SD 04 Matematika bagi siswa kelas VI SD 04 Sukabanjar. Disamping itu, masalah-masalah Sukabanjar. Disamping itu, masalah-masalah penting lainnya yang perlu segera mendapat penting lainnya yang perlu segera mendapat perhatian adalah perhatian adalah kemampuakemampua membaca bagi membaca bagi para siswa, keterbacaan buku naskah para siswa, keterbacaan buku naskah pegangan siswa, dan sulitnyapegangan siswa, dan sulitnya mencapai mencapai jenjang-jenjang yang lebih tinggi dalam ranah jenjang-jenjang yang lebih tinggi dalam ranah kognitif .kognitif .

TujuanTujuan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari solusi terhadap masalah tersebut yang solusi terhadap masalah tersebut yang ditemui para guru kelas di dalam ditemui para guru kelas di dalam meningkatkan kemampuan membaca grafik meningkatkan kemampuan membaca grafik dan keterbacaan naskah yang biasa disusun dan keterbacaan naskah yang biasa disusun oleh para guru sebagai bahan ajar.oleh para guru sebagai bahan ajar.

METODOLOGIMETODOLOGI

Metode dan teknik pembelajaran yang digunakan Metode dan teknik pembelajaran yang digunakan dalam penelitian tindakan ini antara lain: (1) ceramah dalam penelitian tindakan ini antara lain: (1) ceramah disertai diskusi-informasi, pengembangan dan disertai diskusi-informasi, pengembangan dan latihan; (2) demonstrasi disertai diskusi-informasi, latihan; (2) demonstrasi disertai diskusi-informasi, pengembangan dan latihan Dengan tindakan dan kiat-pengembangan dan latihan Dengan tindakan dan kiat-kiat khusus dalam kegiatan belajar mengajar, tingkat kiat khusus dalam kegiatan belajar mengajar, tingkat keterbacaan, grafik, data,bagan/gambar, persamaan keterbacaan, grafik, data,bagan/gambar, persamaan dan hitungan, serta penjelasan persmaan dapat dan hitungan, serta penjelasan persmaan dapat ditingkatkan tingkat keterbacaannya. ditingkatkan tingkat keterbacaannya.

TindakanTindakan

Persiapan tindakan yang dilakukan pada Persiapan tindakan yang dilakukan pada penelitian ini adalah sebagai berikut; (1) penelitian ini adalah sebagai berikut; (1) Menetapkan kelas penelitian; (2) Menetapkan Menetapkan kelas penelitian; (2) Menetapkan materi pelajaran; (3) Menetapkan metode materi pelajaran; (3) Menetapkan metode pembelajaran; (4) Menyusun rencana pembelajaran; (4) Menyusun rencana pelajaran; (5) Menetapkan waktu pelajaran; (5) Menetapkan waktu pembelajaran; & (6) Menyiapkan bahan / alat pembelajaran; & (6) Menyiapkan bahan / alat test.test.

Tindakan yang dilakukan adalah sebagai Tindakan yang dilakukan adalah sebagai berikut; (1) Memberikan pre test; berikut; (1) Memberikan pre test; (2)Memberikan motivasi; (3) Melaksanakan (2)Memberikan motivasi; (3) Melaksanakan kegiatan inti dengan metode tertentu kegiatan inti dengan metode tertentu (demonstrasi, atau eksperimen, dan atau (demonstrasi, atau eksperimen, dan atau diskusi informasi); (4) Melakukan diskusi diskusi informasi); (4) Melakukan diskusi kelas; (5) Memberikan latihan soal-soal; (6) kelas; (5) Memberikan latihan soal-soal; (6) Memberikan post test; (7) Menganalisis hasil Memberikan post test; (7) Menganalisis hasil post test, (8)Merefleksi perbaikan kegiatan post test, (8)Merefleksi perbaikan kegiatan belajar mengajar untuk siklus berikutnya.belajar mengajar untuk siklus berikutnya.

Pengumpulan DataPengumpulan Data Selama kegiatan belajar mengajar peneliti melakukan pemantauan terhadap proses Selama kegiatan belajar mengajar peneliti melakukan pemantauan terhadap proses

pembelajaran dan terhadap hasil belajar siswa untuk setiap siklusnya. Pemantauan terhadap pembelajaran dan terhadap hasil belajar siswa untuk setiap siklusnya. Pemantauan terhadap proses pembelajaran dilakukan dengan menggunakan alat bantu catatan-catatan , hasil proses pembelajaran dilakukan dengan menggunakan alat bantu catatan-catatan , hasil pemantauan tersebut digunakan untuk menentukan jenis tindakan perbaikan pada kegiatan pemantauan tersebut digunakan untuk menentukan jenis tindakan perbaikan pada kegiatan belajar mengajar siklus berikutnya. Pemantauan terhadap hasil belajar siswa dilakukan pada belajar mengajar siklus berikutnya. Pemantauan terhadap hasil belajar siswa dilakukan pada setiap akhir siklus dengan memberikan test tertulis (post test) dalam bentuk tes objektif, setiap akhir siklus dengan memberikan test tertulis (post test) dalam bentuk tes objektif, jawaban singkat,dan essey. Bentuk-bentuk tes tersebut dirancang untuk mengukur jawaban singkat,dan essey. Bentuk-bentuk tes tersebut dirancang untuk mengukur kemampuan membaca siswa terhadap konsep matematika , dan untuk mengukur tingkat kemampuan membaca siswa terhadap konsep matematika , dan untuk mengukur tingkat keterbacaan bahan ajar bagi siswa.Tingkat kemampuan membaca dikelompokkan ke dalam 4 keterbacaan bahan ajar bagi siswa.Tingkat kemampuan membaca dikelompokkan ke dalam 4 (empat) kategori, dantingkat keterbacaan bahan ajar dikelompokkan ke dalam 3 (tiga) kategori (empat) kategori, dantingkat keterbacaan bahan ajar dikelompokkan ke dalam 3 (tiga) kategori dengan kriteria sebagai berikut:dengan kriteria sebagai berikut:

(1). Tingkat kemampuan membaca siswa:(1). Tingkat kemampuan membaca siswa: kurang 30 = Sangat rendahkurang 30 = Sangat rendah antara 31 s/d 60 = rendahantara 31 s/d 60 = rendah antara 60 s/d 75 = sedangantara 60 s/d 75 = sedang lebih dari 75 = tinggi.lebih dari 75 = tinggi. (2). Tingkat keterbacaan bahan ajar oleh siswa:(2). Tingkat keterbacaan bahan ajar oleh siswa: kurang dari 60 = jelek/ kurangkurang dari 60 = jelek/ kurang antara 60 s/d 75 = sedangantara 60 s/d 75 = sedang lebih dari 75 = baik.lebih dari 75 = baik.

Analisis Data Analisis Data

Analisis tingkat keberhasilan kemampuan membaca siswa dan Analisis tingkat keberhasilan kemampuan membaca siswa dan tingkat keterbacaan bahan ajar pada setiap siklusnya tingkat keterbacaan bahan ajar pada setiap siklusnya dinyatakan dalam bentuk prosentase sesuai dengan kriteria dinyatakan dalam bentuk prosentase sesuai dengan kriteria yang tercantum di atas. Setiap item test harus jelas posisinya yang tercantum di atas. Setiap item test harus jelas posisinya dalam kaitannya dengan kedua aspek; (1) aspek kemampuan dalam kaitannya dengan kedua aspek; (1) aspek kemampuan membaca konsep matematika dalam bentuk membaca grafik, membaca konsep matematika dalam bentuk membaca grafik, menterjamahkan grafik ke dalam bentuk konsep, serta menterjamahkan grafik ke dalam bentuk konsep, serta membuat & menganalisis sebuah grafik; (2) aspek keterbacaan membuat & menganalisis sebuah grafik; (2) aspek keterbacaan bahan ajar yang meliputi bahan ajar dalam bentuk grafik. Satu bahan ajar yang meliputi bahan ajar dalam bentuk grafik. Satu item test dapat mewakili lebih dari satu indicator untuk setiap item test dapat mewakili lebih dari satu indicator untuk setiap aspeknya. Hasil pemantauan & analisis tersebut digunakan aspeknya. Hasil pemantauan & analisis tersebut digunakan untuk melakukan refleksi pada kegiatan belajar mengajar untuk melakukan refleksi pada kegiatan belajar mengajar terdahulu dan perbaikan bagi kegiatan belajar mengajar terdahulu dan perbaikan bagi kegiatan belajar mengajar berikutnya.berikutnya.

HASIL PENELITIANHASIL PENELITIAN Tabel. 1 KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBACA KONSEP Tabel. 1 KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBACA KONSEP MATEMATIKAMATEMATIKA

NONOIndikator Kemampuan Membaca Indikator Kemampuan Membaca Kosep matematika (dalam bentuk) Kosep matematika (dalam bentuk)

Siklus ISiklus I Siklus ISiklus I

Item Item SoalSoal

Hasil Hasil (%)(%)

Item Item SoalSoal

Hasil Hasil (%)(%)

11 Membaca grafik Membaca grafik 99 40 – 60 %40 – 60 % 33 82-86 82-86

% %

22 Menterjemahkan grafik ke dalamMenterjemahkan grafik ke dalam

bentuk databentuk data22 56- 60 % 56- 60 % 44 76-85 %76-85 %

Temuan LanjutanTemuan Lanjutan Penggunaan metode demontrasi dan eksperimen lebih Penggunaan metode demontrasi dan eksperimen lebih

menarik minat siswa dalam belajar dan lebih banyak menarik minat siswa dalam belajar dan lebih banyak melibatkan siswa dalam proses belajar dibandingkan dengan melibatkan siswa dalam proses belajar dibandingkan dengan penggunaan metode ceramah. Namun penggunaan metode penggunaan metode ceramah. Namun penggunaan metode demonstrasi dan eksperimen lebih banyak membutuhkan demonstrasi dan eksperimen lebih banyak membutuhkan waktu dibandingkan dengan penggunaan metode ceramah. waktu dibandingkan dengan penggunaan metode ceramah. Jika metode eksperimen digunakan, kesempatan untuk Jika metode eksperimen digunakan, kesempatan untuk diskusi- informasi serta pengembangan dan latihan menjadi diskusi- informasi serta pengembangan dan latihan menjadi tersita, sehingga kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-tersita, sehingga kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal jadi kurang akurat. Oleh karena itu, guru harus pandai-soal jadi kurang akurat. Oleh karena itu, guru harus pandai-pandai menyiasati pemberian latihan dan pengembangan pandai menyiasati pemberian latihan dan pengembangan dalam bentuk pekerjaan rumah (PR), dan membahas PR dalam bentuk pekerjaan rumah (PR), dan membahas PR tersebut pada awal siklus pelajaran mendatang sebagai bahan tersebut pada awal siklus pelajaran mendatang sebagai bahan appersepsi.appersepsi.

Data pada tabel tersebut menunjukkan tingkat keberhasilan masing-masing Data pada tabel tersebut menunjukkan tingkat keberhasilan masing-masing indikator pada setiap siklus yang terukur melalui item-item yang indikator pada setiap siklus yang terukur melalui item-item yang digunakan. Kemampuan siswa membaca konsep matematika dalam bentuk digunakan. Kemampuan siswa membaca konsep matematika dalam bentuk indikator (1) masih tergolong indikator (1) masih tergolong rendahrendah, tampak pada hasil tes siklus 1, , tampak pada hasil tes siklus 1, dengan tingkat keberhasilan antara 40 - 60 %. Pada siklus berikutnya dengan tingkat keberhasilan antara 40 - 60 %. Pada siklus berikutnya siklus 2 untuk indikator (1) diberikan tindakan kegiatan belajar mengajar siklus 2 untuk indikator (1) diberikan tindakan kegiatan belajar mengajar dengan dengan memperbanyak latihan soal-soal hitungan terutama yang memperbanyak latihan soal-soal hitungan terutama yang menggunakan angka-angkamenggunakan angka-angka desimal & logika matematisdesimal & logika matematis. Setelah diberikan . Setelah diberikan tindakan tersebut ternyata hasilnya lebih baik, sesuai dengan data pada tindakan tersebut ternyata hasilnya lebih baik, sesuai dengan data pada siklus 2, dengan tingkat keberhasilan yang semakin siklus 2, dengan tingkat keberhasilan yang semakin tinggi tinggi (82-86 %). (82-86 %). Kemampuan siswa membaca konsep matematika dalam bentuk indikator Kemampuan siswa membaca konsep matematika dalam bentuk indikator (2) terukur pada siklus 1 dengan tingkat keberhasilan 56-60 % atau (2) terukur pada siklus 1 dengan tingkat keberhasilan 56-60 % atau tergolong tergolong sedangsedang. Pada siklus berikutnya diberikan tindakan kegiatan . Pada siklus berikutnya diberikan tindakan kegiatan belajar mengajar dengan belajar mengajar dengan memperbanyak memberikan contoh-contoh memperbanyak memberikan contoh-contoh aplikasi dari suatu konsepaplikasi dari suatu konsep. Ternyata, hasil yang diperoleh setelah adanya . Ternyata, hasil yang diperoleh setelah adanya tindakan tersebut mengalami peningkatan, seperti tampak pada siklus 2, tindakan tersebut mengalami peningkatan, seperti tampak pada siklus 2, dengan tingkat keberhasilan 76-85% atau tergolong dengan tingkat keberhasilan 76-85% atau tergolong tinggitinggi..

Tabel. Tabel. 2 TINGKAT KETERBACAAN BAHAN AJAR2 TINGKAT KETERBACAAN BAHAN AJAR

NONOIndikator Keterbacaan Indikator Keterbacaan Bahan Ajar (dalam bentukBahan Ajar (dalam bentuk

Siklus ISiklus I Siklus ISiklus I

Item Item SoalSoal

Hasil Hasil (%)(%)

Item Item SoalSoal

Hasil Hasil (%)(%)

11 Grafik Grafik 99 40 – 48 %40 – 48 % 2 a,b,c2 a,b,c 78-82% 78-82%

22 DataData 88 65-66 % 65-66 % 1 a,b,c1 a,b,c 70-90 %70-90 %

KesimpulanKesimpulanBerdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas dapat disimpulkanbahwa:atas dapat disimpulkanbahwa:

1. Latihan membuat dan menganalisa grafik dari soal-soal berupa “data” 1. Latihan membuat dan menganalisa grafik dari soal-soal berupa “data” dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam membuat dan menganalisa dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam membuat dan menganalisa grafik grafik

2. Latihan membaca soal-soal dalam bentuk grafik dapat meningkatkan 2. Latihan membaca soal-soal dalam bentuk grafik dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca grafik.kemampuan siswa dalam membaca grafik.

3. Latihan membaca soal-soal grafik dan bentuk-bentuk persamaan dapat 3. Latihan membaca soal-soal grafik dan bentuk-bentuk persamaan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menterjemahkan grafik meningkatkan kemampuan siswa dalam menterjemahkan grafik 4. Penggunaan metode ceramah, demonstrasi, dan eksperimen yang disertai 4. Penggunaan metode ceramah, demonstrasi, dan eksperimen yang disertai

dengan diskusi informasi, pengembangan dan latihan yang memadai dengan diskusi informasi, pengembangan dan latihan yang memadai dapat meningkatkan kualitas hasil belajar siswa.dapat meningkatkan kualitas hasil belajar siswa.

5. Dengan penggunaan metode dan teknik penyajian yang sesuai, 5. Dengan penggunaan metode dan teknik penyajian yang sesuai, pembahasan materi secara jelas, dan alokasi waktu yang memadai, maka pembahasan materi secara jelas, dan alokasi waktu yang memadai, maka kesulitan belajar iswa dalam memahami konsep dan keterbacaan bahan kesulitan belajar iswa dalam memahami konsep dan keterbacaan bahan ajar matematika dapat dikurangi atau bahkan dihilangkan.ajar matematika dapat dikurangi atau bahkan dihilangkan.

TERIMA KASIH