hepatitis tifus

4
HEPATITIS A Hepatitis A V irus ( HAV ) ditemukan pada feses penderita Hepatitis A. ditemukan melalui makanan minuman yang terkontaminasi oleh HAV  VAKSI Vaksin Hepatitis A merupakan perlindunganh ter!aik. Vaksin hepatitis A dapat men"egah infeksi dari #irus. Vaksin Hepatitis A !iasanya di!erikan dalam dua dosis $ #aksinasi a%al diikuti oleh pem!erian !ooster enam !ulan kemudian. Vaksin ini !eker&a dengan mendorong tu!uh untuk memproduksi anti!odinya sendiri saat mela%an penyakit hepatitis A. Vaksin ini tersedia dalam !entuk "airan suntikan dan hanya !isa di!erikan oleh dokter atau di !a%ah penga%asan dokter. Vaksin ini direkomendasikan untuk orang de%asa dan anak'anak !erusia satu tahun ke atas yang tinggal di daerah yang sering ter&angkit penyakit hepatitis A. KAPA IE*IKA+ a. Pada anak $ ,ntuk anak'anak$ dosis pertama harus di!erikan pada - sampai / !ulan. Anak'anak yang tidak di#aksinasi dengan tahun dapat di#aksinasi pada kun&ungan  !erikutnya.  !. agi orang lain yang !eresiko$ hepatitis A seri #aksin dapat dimulai setiap kali seseorang ingin dilindungi atau !erada pada risiko infeksi. ". agi %is ata%a n$ yang ter !aik adal ah memul ai seri #a ksin set idakny a satu !ulan se !elum  !epergian. (e!erapa perlindungan mungkin masih ter&adi &ika #aksin di!erikan pada atau dekat dengan tanggal per&alanan.)

Upload: moniaga-prawira

Post on 07-Feb-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Hepatitis Tifus

 

HEPATITIS A

Hepatitis A Virus ( HAV) ditemukan pada feses penderita Hepatitis A. ditemukan melalui

makanan minuman yang terkontaminasi oleh HAV

 VAKSI

Vaksin Hepatitis A merupakan perlindunganh ter!aik. Vaksin hepatitis A dapat men"egah

infeksi dari #irus. Vaksin Hepatitis A !iasanya di!erikan dalam dua dosis $ #aksinasi a%al diikuti

oleh pem!erian !ooster enam !ulan kemudian. Vaksin ini !eker&a dengan mendorong tu!uh

untuk memproduksi anti!odinya sendiri saat mela%an penyakit hepatitis A. Vaksin ini tersedia

dalam !entuk "airan suntikan dan hanya !isa di!erikan oleh dokter atau di !a%ah penga%asan

dokter. Vaksin ini direkomendasikan untuk orang de%asa dan anak'anak !erusia satu tahun ke

atas yang tinggal di daerah yang sering ter&angkit penyakit hepatitis A.

KAPA IE*IKA+

a. Pada anak $ ,ntuk anak'anak$ dosis pertama harus di!erikan pada - sampai / !ulan.

Anak'anak yang tidak di#aksinasi dengan tahun dapat di#aksinasi pada kun&ungan

 !erikutnya.

 !. agi orang lain yang !eresiko$ hepatitis A seri #aksin dapat dimulai setiap kali seseorang

ingin dilindungi atau !erada pada risiko infeksi.

". agi %isata%an$ yang ter!aik adalah memulai seri #aksin setidaknya satu !ulan se!elum

 !epergian. (e!erapa perlindungan mungkin masih ter&adi &ika #aksin di!erikan pada atau

dekat dengan tanggal per&alanan.)

Page 2: Hepatitis Tifus

 

HEPATITIS

Vaksin Hepatitis B Rekombinan adalah vaksin virus rekombinan yang

telah diinaktivasi dan bersifat non-infectious, berasal dari HBsAg yang dihasilkan

dalam sel ragi (Hansenula polymorpha menggunakan teknologi !"A

rekombinan. Vaksin ini merupakan suspensi ber#arna putih yang diproduksi dari

 $aringan sel ragi yang mengandung gene HBsAg,yang dimurnikan dan

diinaktivasi melalui beberapa tahap proses %siko kimia seperti ultrasentrifuse,

kromatogra% kolom, dan perlakuan dengan formaldehid.

0ontoh produk #aksin Hepatitis yang !eredar di pasaran adalah *e"om!i#a1 H

(2er"k) dan Engeri1' (3la1o Smith Kline). Kedua #aksin terse!ut mempunyai efekti#itas yang

serupa. Vaksin terse!ut termasuk #aksin A rekom!inan$ dimana #aksin menginduksi sel T

yang spesifik terhadap HsAg dan sel yang dependen terhadap sel T untuk menghasilkan

anti!odi anti'Hs se"epatnya minggu setelah #aksin dosis pertama.

Vaksin Hepatitis harus disimpan pada suhu '4o0. Vaksin yang mengalami pem!ekuan akan

mengurangi efekti#itas #aksin. Vaksin Hepatitis tersmasuk #aksin yang termosta!il.

Pemanasan pada suhu 56o0 selama - minggu atau /7o0 selama - !ulan tidak mengu!ah

imunogenisitas dan reakti#itas #aksin.

!osis dan &ara 'emberian

Vaksin Hepatitis B disuntikkan secara intramuskuler, $angan disuntikkan

secara intravena atau intradermal.!osis untuk !e#asa ( )* tahun ),* ml,

sedangkan dosis untuk bayi+anak ( )* tahun *, ml. 'ada Anak+!e#asa

) tahun sebaiknya disuntikkan pada otot deltoid, sedangkan pada bayi

sebaiknya pada anterolateral paha. Vaksin Hepatitis B rekombinan dapat

diberikan secara subkutan khusus pada pasien yang mempunyai

kecenderungan perdarahan berat (seperti hemo%li.

Vaksin harus dikocok dahulu sebelum digunakan.Vaksinasi dasar terdiri

dari dosis intramuskuler dengan $adual *-)-/ bulan. Vaksinasi ulang

Page 3: Hepatitis Tifus

 

diperlukan setiap tahun setelah vaksinasi dasar. Vaksin Hepatitis B

rekombinan dapat diberikan serempak dengan Hepatitis B immunoglobulin

pada tempat penyuntikan terpisah. !an $uga dapat diberikan bersama-sama

dengan vaksin !0', 1'V dengan menggunakan $arum suntik dan lokasi

penyuntikan yang terpisah, dan tidak akan mengganggu respon imun

terhadap vaksin-vaksin tersebut.

Rekomendasi Dosis Vaksin Hepatitis B

Keadaan

Recombivax HB

(10 µg/ml)

Engeix B

(!0 µg/ml)

Ba"i# dan anak $ 11

ta%&n

!' µg/ml 10 µg/ml

 nak / ema*a (11+

1, ta%&n)

µg/ml !0 µg/ml

De-asa (. !0

ta%&n)

10 µg/ml !0 µg/ml

ad-al "ang dian*&kan b&lan ke+0' 1'

#Ba"i "ang la%i dengan ib& "ang HBsg (+)

2om&lasi k%&s&s

 ! dosis 1 ml dis&ntikkan di sat& sisi dalam 3 dosis (b&lan ke+0' 1' !' )

Page 4: Hepatitis Tifus

 

Tifoid

Untuk anak - anak dianjurkan untuk diberikan vaksin tifoid setelahberumur 2 tahun. Untuk orang

dewasa dianjurkan terutama jika hendak berpergian ke daerah dengan resiko tinggi demam tifoid

seperti Amerika Tengah dan Selatan, Asia Tenggara, Afrika, beberapa negara di Eropa Selatan dan

apua !ew "uinea. angka tertinggi ditemukan di #ndia, akistan dan $angladesh.

ada 2 jenis vaksin tifoid

%. &aksin demam tifoid oral 'T(-2%a) kemasan dalam bentuk kapsul, biasan*a untuk anak +

tahun. ara pemberian tiap hari ke %, , / ditelan % kapsul. 0apsul ke-1 pada hari ke

terutama untuk turis. #munisasi ulangan tiap / tahun. Tidak boleh diberikan berbarengan

dengan antibiotika dan pada wanita hamil, men*usui, penderita imunokompromais, atau

pasien sedang demam.

2. &aksin polisakarida parenteral

biasan*a diberikan pada anak - anak. diberikan dengan ara disuntikan pada daerah lengan

atas atau paha. #munisasi ulangan tiap tahun. &aksin ini dikontraindikasikan pada keadaan

hipersensitif, hamil, men*usui, atau pasien sedang demam. (ang tak kalah pentingn*a

adalah penegahan demam tifoid dengan kebersihan pribadi dan kebersihan lingkungan,

seperti menui tangan sebelum makan dengan sabun, memasak air *ang akan diminum,

pilih makanan *ang masih panas, bersihkan alat - alat rumah tangga seara teratur.

0eterlambatan dari jadwal imunisasi *ang telah disepakati akan meningkatkan resiko tertular 

pen*akit demam tifoid tersebut.