hermanuskpu-sintangkab.go.id/kpu/media/pdf/renstra_kpu_kab._sintang_2015... · 2015-2019 merupakan...
TRANSCRIPT
KATA PENGANTAR
Perencanaan yang baik merupakan pijakan awal untuk menentukan arah kebijakan
yang strategis melalui penetapan program dan kegiatan yang tepat Perencanaan yang bersifat
strategis merupakan acuan bagi semua pihak dalam memformulasikan kebiiakan, melakukan
pemantauan monitoring, dan mengevaluasi program agar sasaran kegiatan yang telah
ditetapkan dapat dicapai dengan efektif dan efisien.
Rencana Strategis (Renstra) Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sintang Tahun
2015-2019 merupakan pedoman selama lima tahun kedepan serta panduan pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi Komisi Pemilihan Umum, yang disusun dengan mempertimbangkan
perubahan lingkungan strategis, terutama yang menyangkut potensi, peluang, tantangan, dan
permasalahan yang dihadapi Komisi Pemilihan Umum. Renstra dirumuskan untuk menjadi
arahan bagi seluruh jajaran KPU dan para pemangku kepentingan dalam upaya mencapai
sasaran-sasaran yang telah ditetapkan.
Renstra ini iuga disusun dengan berpedoman pada RPJMN 2015-2019, dan sekaligus
dimaksudkan untuk memberikan kontribusi bagi keberhasilan pencapaian sasaran, agenda
dan misi pembangunan, serta visi lndonesia 2019, sebagaimana diamanatkan pada RPJMN
2015 -2019.
Mengingat hal tersebut maka semua unit kerja, pimpinan dan staf Komisi Pemilihan
Umum harus melaksanakannnya secara akuntabel dan senantiasa berorientasi pada
peningkatan kinerja. Untuk menjamin keberhasilan pelakanaannya dan mewujudkan
pencapaian Visi Renstra Komisi Pemilihan Umum2015 – 2019 yaitu Menjadi Penyelenggara
Pemilihan Umum yang Mandiri, Professional, dan Berintegritas untuk Terwujudnya Pemilu
yang LUBER dan JURDIL.
Atas segala masukan dan sumbangan pemikiran semua pihak yang tetah berpartisipasi
mewuiudkan Renstra KPU Kabupaten Sintang Tahun 2015 - 2019 disampaikan penghargaan
dan terimakasih. Semoga dokumen perencanaan ini bermanfaat dalam mewuiudkan Komisi
PemilihanUmum Kabupaten Sintang sebagai lembaga penyelenggara Pemilu yang memiliki
integritas dan kredibilitas.
Sintang, Oktober 2016 Sekretaris,
HERMANUS
LAKIP KPU KABUPATEN SINTANG TAHUN 2015
a. Rencana Kinerja Tahunan KPU Kabupaten Sintang Tahun 2016.
b. Rencana Kinerja Tahunan Sekretariat KPU Kabupaten Sintang Tahun 2016.
c. Perjanjian Kinerja KPU Kabupaten Sintang Tahun 2016. d. Lampiran Perjanjian Kinerja KPU Kabupaten Sintang Tahun 2016.
e. Perjanjian Kinerja Sekretariat KPU Kabupaten Sintang Tahun 2016.
f. Lampiran Perjanjian Kinerja Sekretariat KPU Kabupaten Sintang Tahun 2016. g. Pengukuran Kinerja KPU Kabupaten Sintang Tahun 2015.
h. Pengukuran Kinerja Sekretariat KPU Kabupaten Sintang Tahun 2015.
i. Rencana Aksi Kinerja KPU Kabupaten Sintang Tahun 2016.
j. Rencana Aksi Kinerja Sekretariat KPU Kabupaten Sintang Tahun 2016. k. Laporan Realisasi Anggaran Belanja Tahun 2015.
( v )
DAFTAR ISI
PENGANTAR RINGKASAN EKSEKUTIF DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN
1 2 2 11 17
A. Latar Belakang ............................................................................................. B. Maksud dan Tujuan .....................................................................................
C. Kedudukan, Tugas, Wewenang dan Kewajiban .......................................... D. Struktur Organisasi ...................................................................................... E. Sistematika .................................................................................................
A. B.
C.
Sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional .................. Rencana Kinerja Tahun 2015 ......................................................................
Penetapan Kinerja Tahun 2015 ...................................................................
BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA 19 22
23
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Pengukuran Kinerja ..................................................................................... Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja ........................................................
A. B.
BAB IV PENUTUP ........................................................................................................
24
25
30
LAMPIRAN
Rencana Strategis KPU KABUPATEN SINTANG 2015-2019
1
BAB I PENDAHULUAN
Perencanaan memegang peran penting bagi suatu institusi untuk mencapai
tujuannya. Perecanaan menjadi titik awal dalam melakukan aktivitas. Perencanaan
merupakan sebuah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi
untuk mencapai tujuan tersebut, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja
organisasi. Perencanaan yang baik akan mempermudah dalam mencapai tujuan.
Dan tanpa perencanaan yang matang, mustahil bagi tugas pokok dan fungsi
organisasi dapat berjalan dengan baik.
Dalam konteks penyelenggaraan Negara dan pemerintahan, perumusan
rencana kerja pemerintah, baik jangka pendek, jangka menengah dan jangka
panjang telah dituangkan dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka panjang
Nasional (RPJPN) sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 25
tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Bertitik tolak
dari aturan inilah, maka setiap Kementerian/Lembaga Pemerintah diamanatkan
untuk menyusun Rencana Strategis (Renstra) Kementerian/Lembaga yang
mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) dan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN).
Sebagai salah satu lembaga konstitusional, Komisi Pemilihan Umum
Kabupaten Sintang telah diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 15 Tahun
2011 untuk menyelenggarakan pemilihan umum secara nasional dan lokal.
Berbagai tantangan dan permasalahan, timbul dari dalam maupun dari luar
organisasi seiring dengan perubahan dinamika kehidupan politik, ekonomi, sosial
dan budaya masyarakat. Jawaban strategis dari berbagai tantangan dan
permasalahan tersebut adalah melalui sebuah perencanaan strategis organisasi
yang mampu memetakan potensi dan permasalahan yang ada untuk kemudian
melihat perubahan lingkungan strategis organisasi dan akhirnya menetapkan apa
yang hendak dicapai oleh organisasi dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan.
Atas dasar inilah, maka Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sintang menyusun
Rencana Strategis KPU KABUPATEN SINTANG 2015-2019
2
Rencana Strategis Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sintang untuk periode
2015 – 2019.
Rencana Strategis Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sintang
berpedoman kepada Rencana Strategis Komisi Pemilihan Umum Republik
Indonesia 2015-2019, Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-
2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019. Sesuai
dengan Peraturan Menteri PPN/Kepala Bappenas Nomor 5 tahun 2014 tentang
Pedoman Penyusunan dan penelaahan Renstra K/L 2015-2019, maka Renstra
KPU Kabupaten Sintang memuat Visi, Misi, tujuan, sasaran dan strategi
kebijakan serta program dan kegiatan yang merupakan acuan bagi KPU
Kabupaten Sintang dalam melaksanakan tugas dan fungsinya selama periode 5
(lima) tahun mendatang.
I.1 Kondisi Umum
Dalam perspektif ketatanegaraan, pemilihan umum (pemilu) merupakan
titik awal strategis bagi peningkatan kualitas demokrasi.Hal ini bermakna bahwa
pemilu merupakan instrument terpenting dalam mengukur tingkat demokratisasi
suatu Negara.Dalam sejarah perjalanannya,Indonesia telah berhasil
menyelenggarakan pemilu sebanyak 11 (sebelas) kali dengan beragam konstelasi
politik yang melingkupinya. Adapun sejarah perjalanan penyelenggaraan pemilu
di Indonesia dapat dilihat pada lampiran.
Sebagai lembaga pemerintah yang mandiri, KPU Kabupaten Sintang
memiliki tugas dan fungsi sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang
Nomor 15 tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu.Peraturan ini merupakan
peraturan pengganti dari Undang-Undang Nomor 22 tahun 2007 yang sejatinya
mengalami penyempurnaan dalam konsep birokratis,terutama pada konsep
kemandirian penyelenggara pemilu. Penyempurnaan aturan tersebut hendak
mempertegas bahwa Komiusi Pemilihan Umum merupakan lembaga Negara yang
sangat penting secara konstitusional dan memiliki kelembagaan yang bersifat
nasional, tetap danmandiri dalam menyelenggarakan pemilihan umum yang
langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Peran strategis tersebut tercermin
Rencana Strategis KPU KABUPATEN SINTANG 2015-2019
3
dalam uraian tugas, fungsi dan kewajiban yang diemban oleh Komisi Pemilihan
Umum Kabupaten Sintang.
Adapun tugas dan wewenang Komisi Pemilihan Umum Kabupaten
Sintang dalam penyelenggaraan Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat,
Dewan Perwakilan Daerah, dan
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah berdasarkan pasal 8 UU Nomor 15 tahun 2011,
meliputi :
a. Menjabarkan program dan melaksanakan anggaran serta menetapkan
jadwal Pemilu di Kabupaten Sintang ;
b. Melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan Pemilu di kabupaten
Sintang berdasarkanketentuan peraturan perundang-undangan;
c. Membentuk PPK, PPS dan KPPS dalam wilayah kerja Kabupaten Sintang;
d. Mengkoordinasikan dan mengendalikan tahapan penyelenggaraan oleh
PPK, PPS dan KPPS dalam wilayah kerja Kabupaten Sintang;
e. Menyampaikan daftar pemilih kepada KPU Provinsi Kalimantan Barat;
f. Memutakhirkan data pemilih berdasarkan data kependudukan yang
disiapkan dan diserahkan oleh Pemerintah dengan memperhatikan data
Pemilu dan/atau pemilihan gubernur dan bupati terakhir dan
menetapkannya sebagai daftar pemilih;
g. Menetapkan dan mengumumkan hasil rekapitulasi penghitungan suara
Pemilu Anggota DewanPerwakilan Rakyat Daerah kabupaten Belitung
Timur berdasarkan hasil rekapitulasi di PPK dengan membuat berita acara
rekapitulasi suara dan sertifikat rekapitulasi suara;
h. Melakukan dan mengumumkan rekapitulasi hasil penghitungan suara
Pemilu Anggota DewanPerwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah,
dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi di Kabupaten
Sintang berdasarkan berita acara hasil rekapitulasi penghitungan suara di
PPK;
i. Membuat berita acara penghitungan suara dan sertifikat penghitungan
suara serta wajib menyerahkannya kepada saksi peserta pemilu, panwaslu
kabupaten/kota dan KPU Provinsi Kalimantan Barat;
Rencana Strategis KPU KABUPATEN SINTANG 2015-2019
4
j. Menerbitkan keputusan KPU Kabupaten Belitung Timur untuk
mengesahkan hasil Pemilu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten
Sintang dan mengumumkannya;
k. Mengumumkan calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten Sintangterpilih sesuai dengan alokasi jumlah kursi setiap
daerah pemilihan di kabupaten Sintang dan membuat berita acaranya;
l. Menindaklanjuti dengan segera temuan dan laporan yang disampaikan
oleh panwaslu Kabupaten Sintang;
m. Mengenakan sanksi administratif dan/atau menonaktifkan sementara
anggota PPK, anggotaPPS, sekretaris KPU Kabupaten Sintang, dan
pegawai Sekretariat KPU Kabupaten Sintang yang terbukti melakukan
tindakan yang mengakibatkan terganggunyatahapan penyelenggaraan
Pemilu berdasarkan rekomendasi Panwaslu Kabupaten Sintang dan/atau
ketentuan peraturan perundang-undangan;
n. Menyelenggarakan sosialisasi penyelenggaraan Pemilu dan/atau yang
berkaitan dengantugas dan wewenang KPU Kabupaten Sintang kepada
masyarakat;
o. Melakukan evaluasi dan membuat laporan setiap tahapan penyelenggaraan
Pemilu; dan
p. Melaksanakan tugas dan wewenang lain yang diberikan oleh KPU, KPU
Provinsi dan/atauperaturan perundang-undangan.
Selain itu, tugas dan wewenang Komisi Pemilihan Umum
Kabupaten Sintang dalammenyelenggarakan Pemilihan Presiden dan Wakil
Presiden meliputi:
a. Menjabarkan program dan melaksanakan anggaran serta menetapkan
jadwal di kabupaten Sintang;
b. Melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan di kabupaten Sintang
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;
c. Membentuk PPK, PPS dan KPPS dalam wilayah kerjanya;
d. Mengoordinasikan dan mengendalikan tahapan penyelenggaraan oleh
PPK, PPS dan KPPSdalam wilayah kerjanya;
Rencana Strategis KPU KABUPATEN SINTANG 2015-2019
5
e. Memutakhirkan data pemilih berdasarkan data kependudukan yang
disiapkan dan diserahkan oleh Pemerintah dengan memperhatikan data
Pemilu dan/atau pemilihan
gubernur, bupati,dan walikota terakhir dan menetapkannya sebagai daftar
pemilih
f. Menyampaikan daftar pemilih kepada KPU Provinsi Kalimantan Barat;
g. Melakukan rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu Presiden dan
Wakil Presiden di kabupaten/kota yang bersangkutan berdasarkan hasil
rekapitulasi penghitungan suara di PPKdengan membuat berita acara
penghitungan suara dan sertifikat hasil penghitungan suara;
h. Membuat berita acara penghitungan suara dan sertifikat hasil
penghitungan suara serta wajibmenyerahkannya kepada saksi peserta
Pemilu, Panwaslu Kabupaten SintangdanKPU Provinsi Kalimantan Barat;
i. Menindaklanjuti dengan segera rekomendasi Panwaslu Kabupaten Sintang
atastemuat dan laporan adanya dugaan pelanggaran Pemilu;
j. Mengenakan sanksi administratif dan/atau menonaktifkan sementara
anggota PPK, anggotaPPS, sekretaris KPU Kabupaten Sintang, dan
pegawai sekretariat KPU KabupatenSintang yang terbukti melakukan
tindakan yang mengakibatkan terganggunya tahapan penyelenggaraan
Pemilu berdasarkan rekomendasi Panwaslu Kabupaten Sintangdan/atau
ketentuan peraturan perundang-undangan;
k. Melaksanakan sosialisasi penyelenggaraan Pemilu dan/atau yang berkaitan
dengan tugas danwewenang KPU Kabupaten Sintang kepada masyarakat;
l. Melakukan evaluasi dan membuat laporan setiap tahapan penyelenggaraan
Pemilu; dan
m. Melaksanakan tugas dan wewenang lain yang diberikan oleh KPU, KPU
Provinsi dan/atauperaturan perundang-undangan.
Sedangkan tugas dan wewenang KPU Kabupaten Sintang dalam pemilihan
Bupati dan Wakil Bupati Sintang adalah sebagai berikut:
a. Merencanakan program, anggaran, dan jadwal pemilihan bupati;
Rencana Strategis KPU KABUPATEN SINTANG 2015-2019
6
b. Menyusun dan menetapkan tata kerja KPU Kabupaten Sintang, PPK, PPS,
dan KPPS dalam pemilihan Bupati Sintang dengan memperhatikan
pedoman dari KPU dan/atau KPU Provinsi;
c. Menyusun dan menetapkan pedoman teknis untuk setiap tahapan
penyelenggaraan pemilihanbupati/walikota berdasarkan peraturan
perundang-undangan;
d. Membentuk PPK, PPS dan KPPS dalam pemilihan gubernur serta
pemilihan bupati/walikota dalam wilayah kerjanya;
e. Mengoordinasikan, menyelenggarakan, dan mengendalikan semua tahapan
penyelenggaraanpemilihan bupati/walikota berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan denganmemperhatikan pedoman dari KPU
dan/atau KPU Provinsi;
f. Menerima daftar pemilih dari PPK dalam penyelenggaraan pemilihan
bupati/walikota;
g. Memutakhirkan data pemilih berdasarkan data kependudukan yang
disiapkan dan diserahkanoleh Pemerintah dengan memperhatikan data
Pemilu dan/atau pemilihan gubernur danbupati/walikota terakhir dan
menetapkannya sebagai daftar pemilih;
h. Menerima daftar pemilih dari PPK dalam penyelenggaraan pemilihan
gubernur danmenyempaikannya kepada KPU Provinsi Kalimantan Barat;
i. Menetapkan calon bupati/walikota yang telah memenuhi persyaratan;
j. Menetapkan dan mengumumkan hasil rekapitulasi penghitungan suara
pemilihanbupati/walikota berdasarkan rakapitulasi hasil penghitungan
suara dari seluruh PPK di wilayah kabupaten Sintang;
k. Membuat berita acara penghitungan suara serta membuat sertifikat
penghitungan suara danwajib menyerahkannya kepada saksi peserta
pemilihan, Panwaslu Kabupaten Sintang,dan KPU Provinsi Kalimantan
Barat;
l. Menerbitkan keputusan KPU Kabupaten Sintang untuk mengesahkan hasil
pemilihanSintang dan mengumumkannya;
Rencana Strategis KPU KABUPATEN SINTANG 2015-2019
7
m. Mengumumkan calon bupati Sintang terpilih dan dibuatkan berita
acaranya;
n. Melaporkan hasil pemilihan Bupati Sintang kepada KPU melalui KPU
Provinsi Kalimantan Barat;
o. Menindaklanjuti dengan segera rekomendasi Panwaslu Kabupaten Sintang
atas temuan dan laporan adanya dugaan pelanggaran pemilihan;
p. Mengenakan sanksi administratif dan/atau menonaktifkan sementara
anggota PPK, anggotaPPS, sekretaris KPU Kabupaten/Kota, dan pegawai
sekretariat KPU Kabupaten/Kota yangterbukti melakukan tindakan yang
mengakibatkan terganggunya tahapan penyelenggaraanpemilihan
berdasarkan rekomendasi Panwaslu Kabupaten/Kota dan/atau
ketentuanperaturan perundang-undangan;
q. Melaksanakan sosialisasi penyelenggaraan pemilihan gubernur, bupati dan
walikota dan/atauyang berkaitan dengan tugas KPU Kabupaten/Kota
kepada masyarakat;
r. Melaksanakan tugas dan wewenang yang berkaitan dengan pemilihan
gubernur berdasarkanketentuan peraturan perundang-undangan dan
pedoman KPU dan/atau KPU Provinsi;
s. Melakukan evaluasi dan membuat laporan penyelenggaraan pemilihan
bupati/walikota;
t. Menyampaikan hasil pemilihan bupati/walikota kepada Dewan Perwakilan
Rakyat DaerahProvinsi, Menteri Dalam Negeri, bupati/walikota dan
Dewan Perwakilan Rakyat DaerahKabupaten/Kota; dan
u. Melaksanakan tugas dan wewenang lain yang diberikan oleh KPU, KPU
Provinsi dan/atauperaturan perundang-undangan.
Kewajiban Pemilihan Umum Kabupaten Sintang dalam melaksanakan
tugas dan /atau peraturan perundang-undangan.Kewajiban Pemilihan Umum
Kabupaten Sintang dalam melaksanakan tugas danfungsinya menyelenggarakan
Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan PerwakilanDaerah, Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, dan
Rencana Strategis KPU KABUPATEN SINTANG 2015-2019
8
PemilihanGubernur dan Wakil Gubernur serta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
adalah sebagai berikut:
a. Melaksanakan semua tahapan Penyelenggaraan Pemilu secara tepat waktu;
b. Memperlakukan peserta pemilu, pasangan calon presiden dan wakil
presiden, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur serta pasangan
bupati dan wakil bupati secara adil dan merata;
c. Menyampaikan semua informasi penyelenggaraan pemilu kepada
masyarakat;
d. Melaporkan pertanggung jawaban penggunaan anggaran sesuai dengan
ketentuan peraturanperundang-undangan;
e. Mengelola, memelihara, dan merawan arsip/dokumen serta melaksanakan
penyusutannya berdasarkan jadwal retensi arsip yang disusun oleh KPU
Kabupaten Sintang dan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI);
f. Mengelola barang inventaris KPU Kabupaten Sintang berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
g. Menyampaikan laporan periodik mengenai tahapan penyelenggaraan
Pemilu kepada KPURepublik Indonesia melalui KPU Provinsi Kalimantan
Barat;
h. Membuat berita acara pada setiap rapat pleno KPU Kabupaten Sintang
yang ditanda tangani oleh Ketua dan Anggota KPU Kabupaten Sintang;
i. Menyampaikan laporan penyelenggaraan pemilu kepada KPU Republik
Indonesia melaluiKPU Provinsi Kalimantan Barat dengan tembusan
kepada Panwas paling lambat 30 (tiga puluh) hari setelah pengucapan
sumpah/janji pejabat;
j. Menyediakan data hasil pemilu tingkat kabupaten;
k. Melaksanakan keputusan DKPP;
l. Melaksanakan kewajiban lain sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.Sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Sesuai dengan UU Nomor 5 tahun 2011, Komisi Pemilihan Umum
Kabupaten Sintang beranggotakan 5 (lima) orang dengan masa tugas selama 5
Rencana Strategis KPU KABUPATEN SINTANG 2015-2019
9
(lima) tahun terhitung sejakpengucapan sumpah/janji. Pembagian tugas masing-
masing anggota KPU Kabupaten Sintangdisesuaikan dengan kesepakatan sesama
anggota. Secara umum, pembagian divisi adalahsebagai berikut.
a) Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu;
b) Divisi Sosialisasi, Pencalonan, Data dan Informasi, Hubungan
Antar Lembaga danPendidikan Pemilih;
c) Divisi Hukum dan Pengawasan Pemilu;
d) Divisi Perencanaan, Keuangan, Logistik dan data pemilih;
e) Divisi Umum, Pengembangan SDM, Organisasi dan Rumah
Tangga.
Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas, KPU menerbitkan
Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 06 Tahun 2008 tentang Struktur
Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal KPU, Sekretariat KPU Provinsi
dan Sekretariat KPU Kabupaten/Kota sebagaimana diubah dengan peraturan KPU
Nomor 22 Tahun 2008. Sekretariat KPU Kabupaten Sintang dipimpin oleh
Sekretaris KPU Kabupaten Sintang sebagai lembaga pendukung yang profesional
dengan tugas utama membantu hal teknis administratif, termasuk pengelolaan
anggaran Pemilu.Sekretariat KPU Kabupaten Belitung Timur terdiri atas 4
(empat) subbagianyaitu:Subbagian Teknis Pemilu dan Hupmas, Subbagian
Program dan Data, SubbagianHukum dan Subbagian Umum. Masing-masing
subbag dipimpin oleh seorang kasubbagdan dibantu oleh beberapa orang staf
pelaksana.
Rencana Strategis KPU KABUPATEN SINTANG 2015-2019
10
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Komisi Pemilihan Umum
Kabupaten Sintang
Berdasarkan data pegawai dalam periode waktu 2015– 2016, pegawai
sekretariat KPU kabupaten Sintang berjumlah 16 orang yang terdiri dari 9 orang
pegawai organik, 2 orang pegawai DPK, dan 5 orang Pegawai Tidak Tetap
(honorer). Komposisipegawai dapat dilihat pada tabel berikut.
KETUA
SEKERTARIS
SUBBAG PROGRAM DAN
DATA
SUBBAG UMUM, KEUANGAN
DAN LOGISTIK
SUBBAG TEKNIS
SUBBAG HUKUM
ANGGOTA
Rencana Strategis KPU KABUPATEN SINTANG 2015-2019
11
Gambar 1.2. Komposisi Pegawai Sekretariat KPU
Kabupaten Sintang
Dilihat dari latar belakang tingkat pendidikan, pegawai KPU Kabupaten
Sintang Dapatdiklasifikasikan ke dalam beberapa golongan, antara lain: SMA,
Diploma,Sarjana dan Pasca Sarjana Struktur pegawai sekretariat KPU Kabupaten
Sintangdilihat dari tingkat pendidikan dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 1.1. Tingkat Pendidikan pegawai Sekretariat KPU Kabupaten Sintang
No Tingkat Pendidikan Jumlah Keterangan
1 SMA 9 orang
2 Diploma 1 orang
3 Sarjana 5 orang
4 Pasca Sarjana 1 orang
Arah kebijakan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sintang untuk
meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik mencakup pada seluruh dimensi
0
9
2
5
pegawai organik pegawai DPK pegawai honorer
Rencana Strategis KPU KABUPATEN SINTANG 2015-2019
12
organisasi yang ada melalui jalan reformasi birokrasi yang telah dicanangkan oleh
Komisi Pemilihan Umum sejak tahun 2013. Agenda reformasi birokrasi ini
merupakan kebutuhan organisasi untuk melakukan perubahansejalan dengan
dinamika tuntutan masyarakat dan perubahan lingkungan strategis organisasi.
Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design
Reformasi
Birokrasi 2010-2015 dan Permenpan Nomor 20 Tahun 2010 tentang Road Map
Reformasi
Birokrasi 2010 – 2014, maka agenda reformasi birokrasi Komisi Pemilihan
Umum Kabupaten
Sintangadalah:
(1) Organisasi yang tepat fungsi yang mampu mendukung pencapaian visi,
misi, tujua dan sasaran strategis KPU dengan dukungan struktur, tata
kerja dan uraian tugas yang jelas dan tidak tumpang tindih serta
indikator kinerja yang terukur;
(2) Prosedur dan sistem kerja yang jelas, efektif, efisien dan teratur;
(3) Peningkatan kualitas dan kompetensi SDM aparatur sekretariat KPU
Kabupaten Sintang;
(4) Sistem pengawasan yang memberikan dampak pada kepatuhan dan
efektiviitas pengelolaan keuangan Negara;
(5) Peningkatan akuntabilitas dan kinerja;
(6) Peningkatan kualitas layanan publik yang terwujud dalam standar
pelayanan minimal;
(7) Perubahan pola piker dan budaya kerja pegawai yang terwujud dalam
peningkatan
profesionalitas pegawai, berkinerja tinggi, bersih dan bebas KKN, mampu
melayani publik dan memegang teguh kode etik aparatur Negara.Pencapaian
kinerja organisasi telah ditunjukkan dengan keberhasilan untuk menjadi organisasi
dengan brand image yang kuat, organisasi dengan pelayanan publik yang
berkualitas, dan organisasi dengan indikator kinerja yang terukur. Saat ini, seluruh
masyarakat dengan mudah mengakses informasi terkait dengan pemilu. Komisi
Rencana Strategis KPU KABUPATEN SINTANG 2015-2019
13
Pemilihan Umum telah membuka beberapa jalur akses informasi melalui beberapa
sistem informasi yang dimiliki untuk mendukung keterbukaan informasi publik,
seperti Sistem Informasi Pemutakhiran Data Pemilih (SIDALIH), Sistem
Informasi Pemungutan Suara (SITUNG), dan Sistem Informasi Logistik (SILOG).
I.2Potensi dan Permasalahan
Keberhasilan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi tersebut, yakni
terselenggaranya pemilihan umum yang berkualitas dan dapat menjamin
pelaksanaan hak politik masyarakat, tidak terlepas dari beberapa aspek yang
mempengaruhinya, diantaranya adalah:
Keberadaan penyelenggaran pemilu yang professional dan memiliki
integritas,kapabilitas dan akuntabilitas;
Adanya lingkungan yang kondusif bagi masyarakat dalam menggunakan
haknya untukberdemokrasi, termasuk dalam menentukan pilihan
politiknya;
Kemampuan partai politik dalam memperkuat demokratisasi masyarakat
sipil dankecerdasan masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya.
Dengan kata lain, pengaruh ketiga aspek ini sangat besar dalam
mempengaruhi kinerja KPU
Kabupaten Sintang, disamping performa lembaga demokrasi lainnya seperti
Panwaslu, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) dan Mahkamah
Konstitusi (MK).
Dalam rangka mengidentifikasi dan menganalisis factor internal organisasi
yang berupa kekuatan (strengths) dan kelemahan (weaknesses) sumber daya
dalam organisasi, serta factor eksternal yang berupa peluang (opportunities) dan
ancaman (threats) yang dihadapi oleh KPU Kabupaten Sintang, maka analisis
potensi dan permasalahan ini didasarkan pada dimensi dimensi organisasi yang
dipandang memiliki fungsi dan perang strategis dalam lima tahun ke depan.
Adapun dimensi-dimensi dimaksud meliputi: aspek kelembagaan, aspek Sumber
Rencana Strategis KPU KABUPATEN SINTANG 2015-2019
14
Daya Manusia, aspek kepemimpinan, aspek perencanaan dan anggaran, aspek
business process dan kebijakan, aspek dukungan infrastruktur dan teknologi
informasi, dan aspek hubungan dengan stakeholders.
1.2.1 Potensi
a. Aspek Kelembagaan
Evaluasi organisasi KPU tahun 2014 menunjukkan bahwa aspek
kelembagaan KPU merupakan potensi dan/atau kekuatan organisasi dalam
kurun waktu lima tahun ke depan. Secara umum struktur kelembagaan
KPU telah mampu mendukung tugas dan fungsi yang diemban. Analisis
lebih jauh mengenai potensi kelembagaan dapat diuraikan sebagai
berikut.Organisasi KPU telah berhasil menunjukkan sifat kelembagaannya
yang mandiri danbebas intervensi dari pihak manapun. Hal ini terlihat
pada penyelenggaraan PemiluPresiden 2014 dimana keputusan KPU
dalam penetapan hasil rekapitulasi suara di berbagai daerah dilakukan
berdasarkan prinsip-prinsip profesionalitas, integritas,transparansi dan
akuntabilitas.
- Organisasi KPU telah berhasil menunjukkan sifat kelembagaannya
yang mandiri dan bebas intervensi dari pihak manapun. Hal ini
terlihat pada penyelenggaraan PemiluPresiden 2014 dimana
keputusan KPU dalam penetapan hasil rekapitulasi suara di
berbagai daerah dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip
profesionalitas, integritas, transparansi dan akuntabilitas.
- Organisasi KPU telah berupaya mereposisi lembaganya melalui
program reformas birokrasi yang dilaksanakan sejak tahun 2013
dan penerapan berbagai inovasi pelayananpublik menuju organisasi
penyelenggaraan pemilu yang professional dan independen.
- Setiap lini dalam organisasi KPU telah mendukung pelaksanaan
tugas dan fungsi KPUsebagai penyelenggaran Pemilu Indonesia.
- Organisasi KPU telah berupaya mereposisi lembaganya melalui
program reformasi birokrasi yang dilaksanakan sejak tahun 2013
dan penerapan berbagai inovasi pelayanan publik menuju
Rencana Strategis KPU KABUPATEN SINTANG 2015-2019
15
organisasi penyelenggaraan pemilu yang professional dan
independen.
- Setiap lini dalam organisasi KPU telah mendukung pelaksanaan
tugas dan fungsi KPU sebagai penyelenggaran Pemilu Indonesia.
- Setiap pegawai KPU telah memahami dengan jelas tugas dan
fungsi organisasi sehinggasetiap pegawai memiliki persepsi yang
sama dalam mencapai kinerja organisasi.
b. Aspek Sumber Daya Manusia
Evaluasi organisasi terhadap aspek SDM dijelaskan sebagai berikut.
Secara umum KPU belum sepenuhnya menerapkan merit system pada pola
pembinaan pegawainya. Namun jika dilihat lebih jauh, maka terdapat
beberapa hal penting yang menjadi kekuatan KPU sebagai organisasi
publik, sebagaimana dijelaskan sebagai berikut:
- Organisasi KPU telah berupaya melakukan pembinaan mulai dari
rekrutmen sampaidengan purna tugas, khususnya pembinaan dalam
peningkatan kompetensi pegawai melalui pemberian izin belajar,
diklat, sosialisasi, studi banding, dan sebagainya.
- Organisasi dapat memberikan sanksi, baik yang bersifat
administrative maupun formal terhadap pegawai yang melanggar
peraturan. Pemberian sanksi ini diperkuat dengan adanya Dewan
Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang bertugas
memeriksa,mengadili dan memutuskan pengaduan atau laporan
dugaan pelanggaran kode etik yangdilakukan oleh anggota KPU.
c. Aspek Kepemimpinan
Evaluasi organisasi terhadap aspek kepemimpinan dapat disimpulkan
bahwa secara umum KPU telah menerapkan praktik kepemimpinan yang
adaptif, responsive, dan komunikatif. Analisis lebih lanjut atas kekuatan
aspek kepemimpinan dapat diuraikan sebagai berikut.
Rencana Strategis KPU KABUPATEN SINTANG 2015-2019
16
- Pimpinan organisasi yaitu Ketua dan Komisioner KPU memiliki
visi yang kuat untuk membawa KPU ke arah yang lebih baik.
- Pimpinan organisasi mampu melakukan shared vision sampai pada
jenjang organisasi terendah.
- Pimpinan organisasi dapat menciptakan suasana kondusif untuk
terciptanya komunikasi organisasi yang efektif dan memiliki
kemampuan dalam mengelola sumber daya organisasi dengan baik.
- Pimpinan organisasi telah memperkuat rasa saling percaya dan
saling menghormati antar seluruh elemen organisasi.
- Pimpinan organisasi berupaya mewujudkan budaya kerja
organisasi yang produktif Dengan menegakkan disiplin, integritas,
dan komitmen untuk seluruh pegawai.
- Pimpinan berupaya membangun reputasi dan pengakuan public
atas eksistensi organisasi.
d. Aspek Perencanaan dan Anggaran
Evaluasi organisasi terhadap aspek perencanaan dan anggaran bahwa
secara umum KPU telah berhasil membuat perencanaan kegiatan dan
pengelolaan anggaran yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Analisis lebih lanjut dapat diuraikan sebagai berikut:
- Proses perencanaan kegiatan dan anggaran dilakukan dengan
melibatkan partisipasi aktif seluruh elemen organisasi.
- Tata kelola anggaran memenuhi asas transparansi dan
akuntabilitas.
- Pengelolaan anggaran dilakukan dengan menerapkan Standar
Akuntansi Pemerintahan (SAP).
- Program penguatan kelembagaan demokrasi dan perbaikan proses
politik memperoleh Porsi anggaran yang besar dalam 2 tahun
terakhir. Hal ini berguna untuk memperkuat tugas dan fungsi
organisasi sebagai lembaga penyelenggara pemilu yang kredibel.
Rencana Strategis KPU KABUPATEN SINTANG 2015-2019
17
e. Aspek Proses bisnis dan kebijakan
Hasil evaluasi terhadap aspek proses bisnis dan kebijakan bahwa secara
umum KPU telah menerapkan tatalaksana dan kebijakan yang dapat
diterima oleh semua pihak. Analisis lebih lanjut atas kekuatan aspek
proses bisnis dan kebijakan dapat diuraikan sebagai berikut:
- Organisasi KPU berupaya melakukan identifikasi, membuat dan
mendokumentasikanmekanisme/tatalaksana kerja. Disamping itu
organisasi mereview dan memperbaiki mekanisme/tatalaksana
serta melaksanakan perbandingan berdasarkan evaluasi periodik
dan masukan dari berbagai stakeholders.
- Organisasi KPU telah berhasil menyusun dan melaksanakan SOP
serta membuat Peratura yang jelas dan mudah dipahami.
- Perumusan kebijakan melibatkan seluruh komponen terkait baik
secara internal maupuneksternal.
- Organisasi KPU berupaya membangun mekanisme monitoring
pelaksanaan kebijakanorganisasi dengan baik.
- Revisi dan perbaikan terhadap kebijakan organisasi sudah
dilakukan secara cepat dan tepat.
f. Aspek dukungan infrastruktur dan teknologi informasi
Evaluasi organisasi terhadap aspek dukungan infrastruktur dan teknologi
informasi menyimpulka bahwa KPU membutuhkan dukungan
infrastruktur yang memadai dan teknologiinformasi yang tepat guna.
Analisis lebih lanjut dapat diuraikan sebagai berikut:
- Dukungan teknologi informasi yang tepat guna mampu
meningkatkan kinerja organisasi
- Teknologi informasi yang digunakan oleh organisasi dapat
meningkatkan kualitas Pelayanan kepada stakeholder
g. Aspek Hubungan dengan Stakeholders
Evaluasi organisasi terhadap aspek hubungan dengan stakeholder bahwa
secara umum KPUtelah berhasil membina hubungan baik dengan
Rencana Strategis KPU KABUPATEN SINTANG 2015-2019
18
stakeholders nya. Adapun hasil analisis lebihlanjut atas potensi aspek
hubungan dengan stakeholders dapat diuraikan sebagai berikut:
- Organisasi KPU telah berupaya memenuhi harapan stakeholders
sehingga mereka puasdengan kinerja organisasi
- Organisasi KPU berupaya membangun brand image yang disukai
oleh stakeholders
- Organisasi KPU berupaya memberikan program yang riil dan
strategis kepada stakeholders
1.2.2. Permasalahan
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, KPU Kabupaten
Belitung Timur dihadapkan padaberbagai permasalahan, baik yang datang
dari dalam organisasi maupun dari luar organisasi.Dimensi
permasalahannya pun beragam, mulai dari yang bersifat konstitusional,
institusional sampai dengan operasional. Oleh karena itu, proses
identifikasi dan diagnosis terhadappermasalahan yang ada merujuk pada
kondisi faktual KPU. Adapun permasalahan KPUberdasarkan dimensi
prosesnya dapat dijabarkan sebagai berikut.
1. Kelembagaan
- Permasalahan hubungan mekanisme kerja antar lembaga pemerintah
yang kurang bersinergi, antara lain dengan Panwas dan Dinas
Dukcapil menyangkut masalahkebijakan penyelenggaraan pemilu
dan daftar pemilih;
- Ketidakjelasan batas kewenangan dalam pelaksanaan tugas dan
fungsi antar unit kerja sehingga terjadi tumpang tindih program dan
kegiatan yang mengarah pada inefisiensi kerja organisasi.
- Beban kerja antar unit organisasi belum seimbang sehingga masih
terdapat unit kerja yang memiliki volume pekerjaan yang cukup
besar sementara masih terdapat unit kerja.
- Proses internalisasi peraturan dan budaya kerja organisasi masih
lemah;
Rencana Strategis KPU KABUPATEN SINTANG 2015-2019
19
- Kebijakan dalam bentuk peraturan seringkali mengalami perubahan
dalam waktu yangberdekatan.
2. Sumber Daya Manusia
Pejabat eselon di KPU kabupaten Belitung Timur merupakan tenaga
yang diperbantukan(DPK) sehingga menimbulkan beberapa masalah,
diantaranya ketergantungan kepadapemerintah daerah maupun pusat
atas tenaga PNS terkait; serta adanya loyalitas gandadari PNS terkait,
dimana kepatuhan dan pertanggungjawaban kinerja bukan kepada
KPUtetapi kepada atasan di instansi asal.
Adanya dugaan pelanggaran kode etik oleh pegawai KPU,
khususnya dalam tahap verifikasi administrasi partai politik peserta
pemilu membuat KPU sulit membangun kepercayaan dari
masyarakat.
Jumlah dan komposisi pegawai belum sesuai dengan tugas, fungsi
dan beban kerjanya. Perbandingan antara jumlah pegawai dan beban
kerjanya belum proporsional. Sedangkan komposisi pegawai dilihat
dari latar belakang pendidikan masih didominasi oleh pegawai
lulusan SMA/sederajat.
Kompetensi pegawai belum sesuai dengan kebutuhan organisasi dan
beban kerjapegawai.
Sistem reward terhadap pegawai belum memadai sehingga secara
tidak langsungmempengaruhi kinerja pegawai.
3. Kepemimpinan
Masih adanya perbedaan persepsi antara komisioner dengan sekretariat KPU
perihal ketatalaksanaan penyelenggaraan pemilu sehingga pengambilan
keputusan menjadi lambat.
Rencana Strategis KPU KABUPATEN SINTANG 2015-2019
20
4. Perencanaan dan Anggaran
Anggaran yang tersedia belum memadai bagi pelaksanana tugas dan
fungsi organisasi, khususnya anggaran untuk program penguatan
kelembagaan demokrasi dan perbaikan proses politik
Implementasi dan perencanaan kinerja, pengukuran kinerja,
pelaporan kinerja danevaluasi kinerja belum terintegrasi dalam suatu
sistem manajemen kinerja organisasi.Sehingga kualitas laporan
akuntabilitas kinerja organisasi yang masih berpredikat CC.
Sistem pengawasan atas pengelolaan anggaran Negara masih lemah
dimana penyajian atas laporan keuangan organisasi masih
mendapatkan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) oleh BPK.
Dukungan infrastruktur dan IT
Sarana dan prasarana kerja yang tersedia belum mendukung
pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi.
Status kepemilikan atas tanah, bangunan gedung, dan gudang KPU
masih kepemilikan pemerintah daerah.
Hubungan dengan stakeholders
Stakeholders belum sepenuhnya memahami mekanisme kerja yang
dibangun oleh KPUkarena fungsi penerangan kepada masyarakat
yang ada di KPU masih lemah.
Konsolitasi di antara lembaga penyelenggara pemilu belum
dilaksanakan dengan efektif.
Disamping permasalahan-permasalahan tersebut, KPU juga dihadapkan
pada sejumlah tantangan dalam menyelenggarakan pemilu, baik pemilu nasional
maupun lokal yang berdampak pada pencapaian kinerja organisasi secara
keseluruhan. Adapun tantangan tersebut adalah sebagai berikut:
Perkembangan masyarakat yang menjadi basis pemilih pada pemilu sangat
dinamis. Oleh karena itu, tuntutan akan peningkatan kualitas pelayanan
publik yang diselenggarakan oleh KPU sangat tinggi, termasuk di
dalamnya adalah masalah transparansi dan akuntabilitas kinerja KPU.
Rencana Strategis KPU KABUPATEN SINTANG 2015-2019
21
Peran media massa sangat besar dalam menggiring opini masyarakat.
Distribusi logistik pemilu yang terkendala kondisi geografis yang berbeda-
beda serta melalui jalur sungai sangat tergantung dengan kondisi alam.
Berdasarkan uraian lingkungan internal dan eksternal di atas, maka
dirumuskan faktor-faktor kunci yang menjadi kekuatan, kelemahan, ancaman, dan
peluang sebagaimana diringkat dalam tabel berikut.
Tabel 1.2. Faktor Internal dan Eksternal yang Mempengaruhi Organisasi
KPU Kabupaten Sintang.
FAKTOR INTERNAL
Kekuatan (Strength)
Mandat UU Nomor 15 tahun 2011 tentangPenyelenggara Pemilu (S1)
Komitmen pimpinan kuat (S2) Reformasi birokrasi yang telah
dicanangkan(S3) Pegawai yang memiliki persepsi
yang samaakan tugas dan fungsi organisasi (S4)
Pengalaman penyelenggaraan pemilu (S5)
Kelemahan (weaknesses)
Overlapping program dan kegiatan antar unit kerja (W1)
Overlapping program dan kegiatan antar unitkerja (W1)
Disparitas kompetensi pegawai (W3)
Parsialitas manajemen kinerja (W4)
Sistem pengawasan atas pengelolaan anggaranmasih lemah (W5)
Efektifitas pelaksanaan SOP (W6) Sarana dan prasarana terbatas (W7) Pemanfaatan teknologi informasi
terbatas(W8) Loyalitas pegawai rendah (W9) Pagu anggaran belum memadai
(W10)
FAKTOR INTERNAL
Kekuatan (Strength)
Mandat UU Nomor 15 tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu (S1)
Komitmen pimpinan kuat (S2) Reformasi birokrasi yang telah
dicanangkan (S3) Pegawai yang memiliki persepsi yang
sama akan tugas dan fungsi organisasi (S4)
Pengalaman penyelenggaraan pemilu (S5)
Kelemahan (weaknesses)
Overlapping program dan kegiatan antar unit kerja (W1)
Overlapping program dan kegiatan antar unit kerja (W1)
Disparitas kompetensi pegawai (W3) Parsialitas manajemen kinerja (W4) Sistem pengawasan atas pengelolaan
anggaran masih lemah (W5) Efektifitas pelaksanaan SOP (W6) Sarana dan prasarana terbatas (W7) Pemanfaatan teknologi informasi terbatas
(W8) Loyalitas pegawai rendah (W9) Pagu anggaran belum memadai (W10)
Rencana Strategis KPU KABUPATEN SINTANG 2015-2019
22
Berdasarkan identifikasi factor kunci tersebut, maka strategi pengembangan
SWOT yang dapat ditempuh yaitu:
1 Strategi Strength – Opportunity (S-O): Strategi untuk memanfaatkan
peluang denganjalan mendayagunakan kekuatan yang dimiliki organisasi.
a. Pendayagunaan Penyelenggara Pemilu secara optimal untuk
terwujudnya Pemiluyang jujur, adil, transparan, akuntabel dan mandiri.
b. Melakukan koordinasi dengan segenap pemangku kepentingan baik
pada tahappersiapan, penyelenggaraan maupun setelah Pemilu;
c. Peningkatan kualitas SDM;
d. Membangun dan mendayagunakan sistem informasi kepemiluan yang
terintegrasi.
2 Strategi Weakness – Opportunity (W-O): Strategi untuk memanfaatkan
peluang eksternalyang muncul dari lingkungan dengan tujuan mengatasi
kelemahan.
aPenataan program dan kegiatan sesuai dengan tupoksi unit kerja;
bPenataan tugas pegawai sesuai dengan analisis jabatan dan beban kerja;
Melakukan koordinasi internal antar unit kerja untuk meningkatkan kinerja KPU;
FAKTOR EKSTERNAL
Peluang (Opportunities)
Sasaran pokok pembangunan demokrasiIndonesia (O1)
Animo partisipasi masyarakat dalam pemilutinggi (O2)
Hubungan baik dengan Panwas, DKPP danlembaga penegak hukum lainnya (O3)
Potensi pengembangan SDM (O4) Kesempatan pendidikan formal dan
diklat(O5) Kemajuan teknologi informasi (O6) Harapan masyarakat tinggi (O7)
Peluang (Opportunities)
Sasaran pokok pembangunan demokrasiIndonesia (O1)
Animo partisipasi masyarakat dalam pemilutinggi (O2)
Hubungan baik dengan Panwas, DKPP dan lembaga penegak hukum lainnya (O3)
Potensi pengembangan SDM (O4) Kesempatan pendidikan formal dan
diklat(O5) Kemajuan teknologi informasi (O6) Harapan masyarakat tinggi (O7)
Rencana Strategis KPU KABUPATEN SINTANG 2015-2019
23
cOptimalisasi sistem pengawasan dan pengendalian intern atas
pengelolaananggaran;
e Pembinaan teknis pelaksanaan SOP;
fOptimalisasi pemanfaatan sarana dan prasarana dalam pelaksanaan tugas
kepemiluan.
3 Strategi Strength – Threat (S-T): strategi unutk menghadapi dan mengatasi
ancamandengan jalan mendayagunakan kekuatan yang dimiliki organisasi.
aPemantapan kerjasama dan koordinasi penyelenggaraan pemilu dengan
institusi terkait;
b. Sosialisasi dan publikasi penyelenggaraan pemilu secara optimal dan
transparan;
c Peningkatan akuntabilitas kinerja kepemiluan;
dOptimalisasi pendayagunaan SDM dalam pengelolaan logistik Pemilu
pada tahapperencanaan kebutuhan, pengadaan dan pendistribusian.
4 Strategi Weakness – Threat (W-T): strategi untuk menghindari ancaman
untukmelindungi organisasi dari kelemahan yang ada dalam organisasi.
a. Penataan lembaga dan personil KPU termasuk kesekretariatan;
b. Pemantapan kerjasama dan koordinasi penyelenggaraan Pemilu
dengan institusiterkait;
c. Optimalisasi pembinaan, pengawasan penyelenggaraan Pemilu;
d. Penguatan kelembagaan pengelolaan logistik Pemilu pada tahap
perencanaankebutuhan, pengadaan dan pendistribsian.
Rencana Strategis KPU KABUPATEN SINTANG 2015-2019
24
BAB II
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS
2.1 VISI
Visi Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sintang adalah:
Terwujudnya Komisi Pemilihan Umum Sebagai Penyelenggara Pemilu yang memiliki intigritas, Profesional, mandiri transparan dan akuntabel demi terciptanya demokrasi di Indonesia yang berkualitas berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pernyataan visi di atas merupakan gambaran tegas dari komitmen Komisi
Pemilihan UmumKabupaten Sintang untuk menyelenggarakan pemilu yang jujur,
adil, transparan,akuntabel dan mandiri serta dilandasi dengan mekanisme kerja
yang efektif, efisien, berpegangteguh pada etika profesi dan jabatan, berintegritas
tinggi dan berwawasan nasional sehinggamenjadikan Komisi Pemilihan Umum
sebagai lembaga penyelenggara pemilihan umum yang terpercaya dan
professional dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Di samping itu,
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sintang juga berkomitmen penuh untuk ikut
mengambil bagian dari upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia
Indonesia, khususnya di bidang politik kepemiluan. Relevansi pernyataan visi
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sintang dengan visi Nasional dan agenda
prioritas nasional yang disebut NAWA CITA, yakni pembangunan tata kelola
pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya serta peningkatan
kualitas sumber daya manusia penyelenggara pemilu.
2.2 MISI Misi Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sintang
Dalam upaya mencapai visi tersebut, Komisi Pemilihan Umum telah menetapkan
5 (lima) misi yang akan dilaksanakan oleh seluruh Satuan Kerja termasuk KPU
Kabupaten Sintang selama kurun waktu 2015-2019 sebagai berikut:
Rencana Strategis KPU KABUPATEN SINTANG 2015-2019
25
1 Membangun lembaga penyelenggara Pemilihan Umum yang memiliki kompetensi, kredibilitas dan kapabilitas dalam menyelenggarakan Pemilihan Umum;
2 Menyelenggarakan Pemilihan Umum untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil, akuntabel, edukatif dan beradab;
3 Meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pemilihan Umum yang bersih, efisien dan efektif;
4 Melayani dan memperlakukan setiap peserta Pemilihan Umum secara adil dan setara, serta menegakkan peraturan Pemilihan Umum secara konsisten sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
5 Meningkatkan kesadaran politik rakyat untuk berpartisipasi aktif dalam Pemilihan Umum demi terwujudnya cita-cita masyarakat Indonesia yang demokratis.
2.3 TUJUAN
Berdasarkan visi dan misi yang telah ditetapkan, Tujuan yang akan dicapai
KomisiPemilihan Umum Kabupaten Sintang dalam jangka waktu sampai tahun
2014,yaitu:
1 Meningkatkan kapasitas dan kualitas pelaksana Pemilihan Umum;
2 Meningkatkan pemahaman tentang hak dan kewajiban politik rakyat
dalamPemilihan Umum;
3 Melaksanakan Undang-Undang di bidang politik secara murni dan
konsekwen;
4 Meningkatkan kesadaran rakyat yang tinggi tentang Pemilihan Umum
yangdemokratis;
2.4 SASARAN STRATEGIS Dalam RPJM ke – 3 disebutkan bahwa sasaran pokok pembangunan yang hendak
dicapai adalah meningkatnya partisipasi politik pemilihan umum dan kualitas
penyelenggaraan pemilihan umum 2019, penegakan hukum dan reformasi
birokrasi yang ditandai dengan membaiknya indeks demokrasi Indonesia,
meningkatnya indeks penegakan hukum; indeks perilaku anti korupsi; indeks
Rencana Strategis KPU KABUPATEN SINTANG 2015-2019
26
persepsi korupsi; indeks integritas nasional, dan indeks reformasi birokrasi yang
diikuti dengan membaiknya tingkat pengelolaan anggaran (opini laporan
keuangan) dan tingkat akuntabilitas instansi pemerintah (Skor atas SAKIP).
Berdasarkan sasaran pokok pembangunan yang tercantum dalam RPJM ke-3
tersebut, maka sasaran-sasaran strategis Komisi Pemilihan Umum Kabupaten
Sintang yang hendak dicapai selama lima tahun kedepan (2015-2019) adalah
sebagai berikut.
1 Meningkatnya Kualitas Penyelenggaraan Pemilu, dengan indikator kinerja
sasaranstrategis sebagai berikut:
a Persentase Partisipasi Pemilih dalam pemilu;
b Persentase partisipasi pemilih perempuan dalam Pemilu;
c Persentase pemilih disabilitas yang terdaftar dalam DPT yang
menggunakan hak pilihnya;
d Persentase KPPS yang telah menerima perlengkapan pemungutan dan
penghitungansuara paling lambat 1 (satu) hari sebelum hari pemungutan
suara tepat waktu dankualitas.
2 Meningkatnya Kapasitas Penyelenggara Pemilu, dengan indikator kinerja
sasaranstrategis sebagai berikut:
a. Persentase terpenuhinya jumlah pegawai organik kesekretariatan KPU
kabupaten Sintang;
b. Persentase ketepatan waktu penyelesaian administrasi kepegawaian;
c. Persentase pelanggaran kode etik terhadap penyelenggara Pemilu;
d. Opini BPK atas LHP;
e. Persentase ketepatan waktu dalam verifikasi pencalonan Presiden dan
Wakil
f. Presiden, Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati.
3 Meningkatnya kualitas Regulasi Kepemiluan, dengan indikator kinerja
sasaran strategi sebagai berikut:
a. Persentase partisipasi pemangku kepentingan dalam penyusunan
regulasi;
b. Persentase sengketa hukum yang dimenangkan oleh KPU.
Rencana Strategis KPU KABUPATEN SINTANG 2015-2019
27
BAB III
ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI
3.1 ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONAL
Dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka PanjangNasional (RPJPN) 2005-2025 telah
ditentukan tahapan dan prioritas untuk masing-masingRencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Dalam pentahapan
RPJPN 2005-2025, RPJMN tahap ke -3, yakni pada tahun 2015-2019
bertujuan untuk memantapkanpembangunan secara menyeluruh dengan
menekankan pembangunan keunggulan kompetitifperekonomian yang
berbasis sumber daya alam yang tersedia, sumber daya manusia
yangberkualitas, serta kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Untuk mencapai sasaran RPJMN 2015-2019, yakni sasaran
pembangunan di bidang, politik, hukum, pertahanan dan keamanan, maka
agenda pembangunan nasional yang ditempuh adalah antara lain:
membangun tata kelola pemerintahan yang bersif, efektif, demokrasi dan
terpercaya dengan cara: (1) melanjutkan konsolidasi demokrasi untuk
memulihkan kepercayaan public; (2) membangun transparansi dan
akuntabilitas kinerja pemerintahan; dan (3) penyempurnaan dan
peningkatan kualitas reformasi birokrasi nasional. Adapun arah kebijakan
dan strategi nasional yang ditempuh untuk mencapai agenda tersebut
adalah sebagai berikut:
1 Melanjutkan konsolidasi demokrasi untuk memulihkan kepercayaan
publik
a Meningkatkan peran kelembagaan demokrasi dan mendorong kemitraan
lebih kuat
Rencana Strategis KPU KABUPATEN SINTANG 2015-2019
28
antara pemerintah, swasta dan masyarakat sipil yang akan ditempuh
dengan strategi: (1) pengembangan kebijakan kepemiluan yang
demokratis termasuk yang terkait dengan pembiayaan kampanye
pemilu dan pengawasan pemilu yang partisipatif; (2) pengaturan yang
mendorong netralitas birokrasi melalui sanksi yang lebih keras; (3)
Penyelenggaraan Pemilu 2019 yang aman, damai, jujur, adil dan
demokratis; (4) Peningkatan kapasitas lembaga penyelenggara pemilu;
(5) Fasilitasi peningkatan peran parpol; (6) Penguatan dan
pemberdayaan organisasi kemasyarakatan untukkeberlanjutan perannya
dalam mendorong proses demokratisasi; (7) Penguatan koordinasi
pemantapanpelaksanaan demokrasi pada lembaga pemerintah (8)
Penguatan kerja sama masyarakatpolitik, masyarakat sipil, masyarakat
ekonomi, dan media dalam mendorong prosesdemokratisasi; (9)
Pembentukan lembaga riset kepemiluan sebagai bagian dari
lembagapenyelenggara pemilu yang dapat melaksanakan fungsi
pengkajian, pendidikankepemiluan dan pengawasan partisipatif, dan
fasilitasi dialog;
b. Memperbaiki perundang-undangan bidang politik, yang ditempuh
melalui strategi sebagai berikut: (1) Perubahan UU Pemilu yang dapat
memberikan pembatasan pengeluaran partai bagi kepentingan pemilu;
(2) Perubahan UU Parpol untuk mendorong pelembagaan partai politik
dengan memperkuat sistem kaderisasi, rekrutmen, pengelolaan
keuangan partai, pengaturan pembiayaan partai politik melalui
APBN/APBD untuk membangun parpol sebagai piranti dasar bangunan
demokrasi; (3) Pelaksanaan pengkajian yang terkait dengan sistem
kepemiluan, sistem kepartaian, dan
sistem presidensial.
2 Membangun Transparansi dan Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan
a. Penyempurnaan sistem manajemen dan pelaporan kinerja Instansi
pemerintah secaraterintegrasi, kredibel dan dapat diakses publik yang
Rencana Strategis KPU KABUPATEN SINTANG 2015-2019
29
akan ditempuh melalui strategi antaralain: penguatan kebijakan sistem
pengawasan intern pemerintah, penguatan pengawasanterhadap kinerja
pembangunan nasional, dan pemantapan implementasi
systemakuntabilitas kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) pada seluruh
instansi pusat dan daerah.
b. Penerapan e-government untuk mendukung bisnis proses pemerintahan
danpembangunan yang sederhana, efisien dan transparan, dan
terintegrasi yang dilaksanakanmelalui strategi antara lain: penguatan
kebijakan e-government yang mengaturkelembagaan e-government
yang terintegrasi, penyempurnaan/penguatan systempengadaan secara
elektronik serta pengembangan sistem catalog elektronik, danpenguatan
sistem kearsipan berbasis TIK.
c. Penerapan open government merupakan upaya untuk mendukung
terwujudnyapenyelenggaraan pemerintahan yang terbuka, partisipatif
dan akuntabel dalampenyusunan kebijakan publik, serta pengawasan
terhadap penyelenggaraan Negara danpemerintahan. Strategi
pelaksanaannya ditempuh antara lain: Pembentukan PejabatPengelola
Informasi dan Dokumentasi (PPID) pada setiap badan
publikNegara;peningkatan kesadaran masyarakat tentang keterbukaan
informasi publik; publikasisemua proses perencanaan, penganggaran
dan pelaksanaan anggaran ke dalam websitemasing-masing K/L/D;
penyediaan ruang partisipasi publik dalam menyusun danmengawasi
pelaksanaan kebijakan public; pengembangan sistem publikasi
informasiproaktif dan interaktif yang dapat diakses publik;
diterbitkannya Standard OperatingProcedure (SOP) layanan publik;
pengelolaan Sistem dan Jaringan Informasi KearsipanNasional, dan
penguatan lembaga pengarsipan karya-karya fotografi Indonesia.
Rencana Strategis KPU KABUPATEN SINTANG 2015-2019
30
3 Penyempurnaan dan peningkatan kualitas reformasi birokrasi
nasional
a. Restrukturisasi kelembagaan birokrasi pemerintah agar efektif, efisien,
dan sinergis, yangditempuh melalui strategi: peyempurnaan desain
kelembagaan pemerintah (Kementerian,LPNK dan LNS); penataan
kelembagaan internal pemerintah pusat dan daerah yangRestrukturisasi
kelembagaan birokrasi pemerintah agar efektif, efisien, dan sinergis,
yangditempuh melalui strategi: peyempurnaan desain kelembagaan
pemerintah (Kementerian,LPNK dan LNS); penataan kelembagaan
internal pemerintah pusat dan daerah yangmencakup evaluasi/audit
organisasi, penataan tugas, fungsi dan kewenangan,penyederhanaan
struktur secara vertical dan/atau horizontal; dan penguatan
sinergitasanttar lembaga baik di pusat maupun di daerah.
b. Penguatan kapasitas pengelolaan reformasi birokrasi nasional yang
ditempuh denganstrategi antara lain: penguatan kelembagaan dan tata
kelola pengelolaan reformasibirokrasi nasional; penataan regulasi dan
kebijakan di bidang aparatur Negara; perluasandan fasilitasi
pelaksanaan Reformasi Birokrasi pada instansi pemerintah daerah;
danpenyempurnaan sistem evaluasi pelaksanaan RBN.
c. Penerapan manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) yang transparan,
kompetitif, danberbasis merit yang dilaksanakan melalui strategi antara
lain: penetapan formasi danpengadaan CPNS dilakukan dengan sangat
selektif sesuai prioritas kebutuhanpembangunan dan instansi;
penerapan sistem rekrutmen dan seleksi pegawai yangtransparan,
kompetitif, berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK);
penguatansistem dan kualitas penyelenggaraan diklat; penerapan
sistem promosi secara terbuka,kompetitif dan berbasis kompetensi;
penerapan sistem manajemen kinerja pegawai; danpenguatan sistem
informasi kepegawaian.
d. Peningkatan kualitas pelayanan publik yang ditempuh melalui sinergi
antara lain:memastikan implementasi UU 25/2009 tentang Pelayanan
Rencana Strategis KPU KABUPATEN SINTANG 2015-2019
31
Publik secara konsisten;mendorong inovasi pelayanan publik; dan
penguatan kapasitas dan efektifitaspengawasan pelayanan publik.
3.2 ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI KOMISI PEMILIHAN UMUM
Arah kebijakan dan strategi Komisi Pemilihan Umum merupakan
uraian sistematis yang meliputicara untuk mencapai tujuan dan sasaran.
Secara terstruktur uraian tersebut diilustrasikan dalamsebuah peta
strategi yang komprehensif. Peta strategi ini merupakan suatu proses
penggambaranatas dasar hubungan sebab akubat antara satu sasaran
stratejik dengan sasaran stratejik lainnyauntuk menguji alur piker suatu
strategi. Peta strategi ini mempunya 3 perspektif yaitu
perspektifpeningkatan kapasitas kelembagaan, perspektif pelaksanaan
tugas pokok lembaga, dan perspektifpemangku kepentingan
(stakeholders).
Perspektif peningkatan kapasitas kelembagaan merupakan strategi
dasar Komisi Pemilihan Umum yang bersifat jangka panjang dan
sebagai titik awal dari keberhasilan pencapaian visi dan misi Komisi
Pemilihan Umum.
Sementara itu, perspektif pelaksanaan tugas pokok lembaga
merupakan perpektif pengarah strategis (strategic drivers) yang
menggambarkan proses bisnis internal yang dijalankan dalam rangka
menjamin pelaksanaan misi dan visi Komisi Pemilihan Umum.
Sedangkan perspektif pemangku kepentingan (stakeholders)
mencerminkan keinginan dan harapan stakeholdersterhadap pencapaian
misi dan visi Komisi Pemilihan Umum. Stakeholders eksternal yang
dimaksud adalah Partai Politik, LSM, Lembaga Penyelenggara Pemilu
lainnya (DKPP dan BAWASLU), instansi pemerintah pusat dan daerah,
serta masyarakat umum.
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sintang pada kurun waktu 2015-
2019 akan menggunakan 3 (tiga) program dan 9 (Sembilan) kegiatan
yang akan dilaksanakan oleh seluruh unit kerja di lingkungan Komisi
Rencana Strategis KPU KABUPATEN SINTANG 2015-2019
32
Pemilihan Umum, adapun program-program dan kegiatan yang akan
dilaksanakan oleh seluruh Satuan Kerja di lingkungan Komisi Pemilihan
Umum adalah sebagai berikut.
a Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
Program ini merupakan program generik Komisi Pemilihan Umum
Kabupaten Sintang dengan sasaran program (outcome) yang hendak dicapai
adalah: terlaksananya fasilitasipembentukan lembaga riset kepemiluan dan
operasionalisasinya, terlaksananya pemutakhirandata pemilih melalui sinergitas
dan sinkronisasi dengan Dukcapil Kabupaten Sintang,dan terselenggaranya
pembinaan SDM, pelayanan dan administrasi kepegawaian di
lingkungansekretariat KPU Kabupaten Sintang.
Dengan indikator kinerja programnya adalah: persentase Pemutakhiran
data pemilih melalui sinergitas dan sinkronisasi dengan Dukcapil Kabupaten
Sintang, persentase pendidikan dan pelatihan bagi pegawai sekretariat KPU
Kabupaten Sintang, serta ketepatan waktu penyelesaian pelayanan administrasi
kepegawaian.
Arah kebijakan program ini mencakup:
1 Menyediakan dokumen perencanaan dan penganggaran, koordinasi antar
lembaga, datadan informasi serta monitoring dan evaluasi;
2 Menyelenggarakan pengelolaan data, dokumentasi, pengadaan,
pendistribusian,inventarisasi sarana dan prasarana serta terpenuhinya
logistik keperluan pemilu;
3 Menyelenggarakan dukungan operasional dan pemeliharaan perkantoran
sehari-hari;
4 Menyelenggarakan pembinaan SDM, pelayanan dan administrasi
kepegawaian dilingkungan sekretariat KPU Kabupaten Sintang;
5 Meningkatnya transparansi dan akuntabilitas pengelolaan administrasi
keuangan dilingkungan sekretariat KPU Kabupaten Sintang.
6 Menyelenggarakan pemeriksanaan yang transparan dan akuntabel.
Rencana Strategis KPU KABUPATEN SINTANG 2015-2019
33
Adapun kegiatan dan indikator kinerja kegiatannya dapat diuraikan pada tabel
berikut:
Tabel 3.1 Kegiatan dan Indikator Kinerja Kegiatan Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Lainnya
.
3
No Kegiatan Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan
1 2 3 4
1
Jumlah Laporan Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
Pelaksanaan akuntabilitas pengelolaan administrasi keuangan di lingkungan KPU Kabupaten Sintang
Terlaksananya systemakuntansi dan Pelaporan keuangan
Tersusunnya laporan peetanggung jawaban penggunaan anggaran
Jumlah laporan pertanggung jawaban penggunaan Anggaran (LPPA)
2
Fasilitasi Pengelolaan Data, Dokumentasi,Pengadaan, Pendistribusian, Pemeliharaan, dan Inventarisasi Logistik Pemilu
Tersusunnya data kebutuhan logistik Pemilu yang akurat
Persentase jumlah, jenis, alokasi dan peruntukan logistik pemilu yang tepat
3
Pelaksanaan Manajemen Perencanaan dan Data
Tersedianya dokumen perencanaan dan penganggaran, koordinasi antar lembaga, data dan informasi serta hasil monitoring dan evaluasi
Tersusunnya rencana penerapan egovernment yang konkrit dan teratur
Persentase kesesuaian antara Renstra dan Renja K/L dan RKA KL
jumlah sistem aplikasi yang digunakan dalam penyelenggaraan pemilu
Terwujudnya koordinasi antar Lembaga
Persentase fasilitasi kerjasama KPU dengan lembaga lain
Fasilitasi pembentukan lembaga riset kepemiluan dan operasionalisasinya
Terwujudnya system administrasi penyelenggaraan pemilu yang tertib, efektif dan efisien
Persentase laporan monitoring dan evaluasi yang akuntabel dan tepat waktu
Tersedianya data, informasi dan sarana dan prasarana teknologi informasi
persentase pemutakhiran data pemilih di tingkat desa
Rencana Strategis KPU KABUPATEN SINTANG 2015-2019
34
kkkk
b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur KPU
Program ini juga merupakan program generik Komisi Pemilihan Umum
kabupaten Sintang dengan sasaran program (Outcome) yang hendak dicapai
adalah meningkatnya dukungansarana dan prasarana Komisi Pemilihan Umum
Kabupaten Sintang. Adapun indikatorkinerja programnya adalah persentase
pemenuhan dukungan sarana dan prasaranamebelair/elektronik kantor KPU
Kabupaten Sintang. Arah kebijakan program ini adalahmenyediakan dukungan
sarana dan prasarana Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sintang.
1 2 3 4
4
pembinaan SDM, Pelayanan dan Administrasi Kepegawaian
terlaksananya Diklat Teknis danDiklat Struktural
Layanan peningkatan kompetensi SDM
Tingkat ketepatan proses pelaksanaan pergantian antar waktu (PAW) Anggota DPRD Kabupaten Sintang
Pergantian Antar Waktu (PAW) Anggota DPRD Kabupaten Sintang
Dokumen kepegawaian Pengelolaan database kepegawaian
5
Penyelenggaraan operasional dan pemeliharaa perkantoran (KPU)
Meningkatnya kualitas pelayananadministrasi perkantoran Meningkatnya pengelolaan dan penerapan kearsipan sesuai kaidah kearsipan
persentase pemenuhan kebutuhansarana dan prasarana administrasi penunjang kinerja pegawai persentase jumlah arsip yang dikelola sesuai dengan penerapan kaidah kearsipan
Meningkatnya akuntabilitas penatausahaan BMN KPU Kabupaten Sintang
Persentase pengadministrasian BMN KPU Kabupaten Sintang
Rencana Strategis KPU KABUPATEN SINTANG 2015-2019
35
Tabel 3.2 Kegiatan dan Indikator Kinerja Kegiatan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur KPU
1
c. Program Penguatan Kelembagaan Demokrasi dan Perbaikan Proses Politik
Program ini merupakan program teknis Komisi Pemilihan Umum dengan
sasaran program(outcome) yang hendak dicapai adalah pendokumentasian
informasi hukum, advokasi hukumdan penyuluhannya, dan terfasilitasinya
penyelenggaraan tahapan pemilu.Arah kebijakan program ini mencakup:
menyiapkan dan mendokumentasikan informasi hukum,advokasi hukum dan
penyuluhannya, serta memfasilitasi penyelenggaraan tahapan pemilu.
Rincian kegiatan dan indikator kinerja sebagaimana disajikan dalam tabel berikut.
Tabel 3.3 Kegiatan dan Indikator Kinerja Kegiatan Program Penguatan Kelembagaan Demokrasi dan Perbaikan Proses Politik
Kegiatan No Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan
1 Penyelenggaraan Dukungan Sarana dan Prasarana
Meningkatnya pemenuhan peralatan dan fasilitas perkantoran
persentase pemenuhan dukungan sarana dan prasarana mebelair/elektronik kantor KPU Sintang
No Kegiatan Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan
1
Penyiapan Penyusunan Rancanangan Peraturan KPU, advokasi, penyelesaian sengketa danpenyuluhanPeraturan Perundang- Undangan yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemilu
Meningkatnya kualitas pertimbangan/opini hukum dan penyelesaian sengketa hukum
Persentase ketepatan waktu penyuluhan persentase penyelesaian sengketa hukum yang dimenangkan
Meningkatnya pelayanan dankapasitas penyelenggaraan
Pemilu
tersedianya pedoman teknis penyusunan pelaporan dana kampanye, audit dana kampanye, verifikasi partai politik dan anggota DPD
Rencana Strategis KPU KABUPATEN SINTANG 2015-2019
36
3.3. KERANGKA REGULASI
Kerangka regulasi merupakan kerangka kebutuhan akan terbitnya regulasi dalam
kaitannyadengan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi organisasi selama lima
tahun ke depan. SebagaiPenyelenggara Pemilu, KPU mempunyai kewenangan
atribusi untuk menetapkan kebijakanteknis yang merupakan peraturan
pelaksanaan dari undang-undang yang mengatur pemilu,kebijakan teknis tersebut
ditetapkan dalam bentuk peraturan KPU.
Peraturan yang diperlukan KPU dapat dikategorikan menjadi 2 (dua), yaitu:
1 Peraturan yang mengatur tahapan pemilu
2 Peraturan yang mengatur dukungan kesekretariatan penyelenggaraan
Pemilu (nontahapan Pemilu).
Selama kurun waktu 2015-2019, regulasi yang diperlukan:
1 Terkait dengan Tahapan Pemilu
a. Pemilu Nasional (Pemilu legislatif dan Pemilu Presiden)
meningkatnya kualitas pelayanan, pengelolaan dokumentasi dan informasi hukummeningkatnya kualitas pelayanan,
persentase ketepatan waktu penyiapan bahan pelayanan pelaporan dana kampanye, audit dana kampanye, pendaftaran partai politik dan anggota DPD
No Kegiatan Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan
meningkatnya kualitas pelayanan, pengelolaan dokumentasi dan informasi hukum terlaksananya penyediaan dan penyajian dokumentasi dan informasi hukum yang mutakhir
2
Fasilitasi Pelaksanaan Tahapan Pemilu Legislatif, Pemilu presiden dan wakil presiden
meningkatnya kualitas dukungan teknis dalam pemilu legislatif, pemilu presiden dan wakil presiden serta pemilu kepala daerah dan wakil kepala daerah
Prosentase proses PAW anggotaDPRD Kabupaten Sintang dapat diselesaikan dalam kurun waktu 5 hari
penataan daerah pemilihan pasca pemilu 2014
Rencana Strategis KPU KABUPATEN SINTANG 2015-2019
37
- Tahapan program dan jadwal Pemilu Legislatif dan Pemilu
Presiden secara serentak;
- Pemutakhiran data pemilih Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden;
- Pencalonan dalam Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden;
- Kampanye Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden;
- Dana Kampanye Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden;
- Sosialisasi dan Partisipasi masyarakat dalam Pemilu Legislatif dan
Pemilu Presiden;
- Pembentukan Badan Penyelenggaran Pemilu dalam Pemilu
Legislatif dan PemiluPresiden;
- Norma, standar, pendistribusian dan kebutuhan perlengkapan
penyelenggaraan Pemiludalam Pemilu Legislatif dan Pemilu
Presiden;
- Pemungutan dan penghitungan suara dalam Pemilu Legislatif dan
Pemilu Presiden;
- Rekapitulasi perolehan suara dalam Pemilu Legislatif dan Pemilu
Presiden sertapenetapan calon terpilih.
b .Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota
- Tahapan program dan jadwal Pemilihan Gubernur, Bupati dan
Walikota secara serentak;
- Pemutakhiran data pemilih Pemilihan Gubernur, Bupati dan
Walikota;
- Pencalonan dalam Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota;
- Kampanye Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota;
- Dana Kampanye Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota;
- Sosialisasi dan Partisipasi masyarakat dalam Pemilihan
Gubernur, Bupati dan Walikota;
- Pembentukan Badan Penyelenggara Pemilu dalam Pemilihan
Gubernur, Bupati danWalikota;
Rencana Strategis KPU KABUPATEN SINTANG 2015-2019
38
- Norma, standar, pendistribusian dan kebutuhan perlengkapan
penyelenggaraan PemilihanGubernur, Bupati dan Walikota;
- Pemungutan dan penghitungan suara dalam Pemilihan Gubernur,
Bupati dan Walikota;
- Rekapitulasi perolehan suara dalam Pemilihan Gubernur, Bupati
dan Walikota.
2. Terkait dengan dukungan kesekretariatan penyelenggaraan
Pemilu:
- Peraturan tentang Pelaksanaan kegiatan dan anggaran;
- Peraturan tentang pengelolaan dan pertanggungjawaban;
- Peraturan tentang Kepegawaian;
- Peraturan tentang pengelolaan barang milik Negara;
- Peraturan tentang kearsipan dan tata naskah dinas;
- Peraturan kearsipan dalam tata naskah dinas.
3.3 KERANGKA KELEMBAGAAN
Kerangka kelembagaan ini merujuk pada organisasi KPU, pengaturan
hubungan inter dan antar organisasi KPU, serta sumber daya manusia
aparatur KPU. Upaya penguatan kelembagaan KPU akan terus dilakukan
melalui upaya-upaya sebagai berikut.
- penguatan koordinasi kerja antar lembaga penyelenggara pemilu;
- penataan tugas, fungsi dan kewenangan setiap unit kerja Eselon I
dan II;
- penyempurnaan hubungan tata kerja intern maupun antar unit
kerja dan lembaga agartercipta tata laksana organisasi yang lebih
transparan, sinergis, harmonis, efektif danefisien;
- peningkatan kualitas dan kuantitas aparatur KPU yang
professional, berintegritas danberkinerja sehingga dapat
melaksanakan visi dan misi organisasi KPU dengan baik.
Rencana Strategis KPU KABUPATEN SINTANG 2015-2019
39
- Penguatan fungsi pendidikan dan pelatihan bagi pemilih sebagai
upaya meningkatkanpartisipasi dan kesadaran masyarakat untuk
berdemokrasi secara berkualitas.
- Pemutakhiran data pemilih melalui koordinasi dan kerjasama
yang efektif denganstakeholders dan/atau pihak ketiga;
- Penguatan kelembagaan dalam rangka mendukung kinerja
pengelolaan program prioritaspembangunan; dan
- Penguatan kerjasama dengan lembaga pemerintah atau non
pemerintah, bilateral danmultilateral.
Dalam rangka kerjasama dengan lembaga pemerintah dan swasta, lembaga
penyelenggarapemilu Negara sahabat, bilateral dan multilateral serta media. Pada
tahun 2015-2019 KPUberencana akan bekerjasama dengan 45 lembaga
pemerintah dan non pemerintah baik dalamnegeri maupun luar negeri.
Dalam rangka mengembangkan sumber daya manusia guna meningkatkan
profesionalitas, integritas, kapabilitas dan akuntabiitas sumber daya manusia di
lingkungan penyelenggara pemilu di Indonesia untnuk meningkatkan kualitas
penyelenggaraan pemilihan umum yang dapat menjamin pelaksanaan hak politik
masyarakat berdasarkan asas langsung, umum, bebas, rahasia jujur dan adil. KPU
merencanakan akan mengadakan Nota Kesepahaman dengan 9 (Sembilan)
Perguruan Tinggi, yaitu: Universitas Indonesia, Universitas Andalas, Universitas
Gadjah Mada, Universitas Airlangga, Universitas Cendrawasih, Universitas
Negeri Lampung, Universitas Sam Ratulangi. Sedangkan dengan Universitas
Indonesia juga akan bekerjasama di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian
kepada masyarakat, pemanfaatan teknologi informasi, serta pengembangan
sumber daya manusia dalam menunjang penyelenggaraan pemilihan umum.
Komisi Pemilihan Umum juga berencana untuk memperpanjang kerjasama
dengan lembaga penyelenggara pemilu Negara-negara sahabat diantaranya
Australian Electoral Commission, Central Election Commission of The Russian
Federation serta Electoral Commission of India dalam rangka meningkatkan
pengelolaan dan administrasi pemilihan umum, serta pertukaranpengetahuan dan
Rencana Strategis KPU KABUPATEN SINTANG 2015-2019
40
pengalaman dalam teknis kepemiluan. KPU juga akan bekerjasama dengan
organisasi non profit internasional, seperti The Asia Foundation dan International
Foundation for Electoral Systems (IFES) dalam Program Bantuan Teknis bagi
Penyelenggara Pemilu nasional 2019.
Di dalam negeri, KPU akan bekerjasama dengan lembaga-lembaga seperti
Bank Rakyat Indonesia (BRI) dalam hal penyediaan dan pemanfaatan layanan
jasa perbankan, Pementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,
LKPP tentang pengadaan barang/jasa pemerintah, dan masih banyak
instansi/lembaga pemerintah lainnya.
Rencana Strategis KPU KABUPATEN SINTANG 2015-2019
41
BAB IV
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN
4.1 TARGET KINERJA
Target kinerja merupakan ukuran satuan yang akan dicapai oleh unit kerja atau
organisasi darisetiap indikator kinerja sasaran yang ada. Adapun target kinerja
Komisi Pemilihan UmumKabupaten Sintang dalam kurun waktu 2015-2019
disajikan pada tabel sebagai berikut.
Tabel 4.1 Target Kinerja Tahun 2015-2019
No
Kegiatan
Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja
Kegiatan
Target Kinerja
2015 2016 2017 2018
Program dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya KPU A
1
Pelaksanaan akuntabilitas pengelolaan administrasi keuangan di lingkungan KPU Kabupaten Sintang
Terlaksananya sistem akuntansi dan Pelaporan keuangan
Jumlah Laporan Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
1 Lap
p
1 Lap
1 Lap
1 Lap
1 Lap
Tersusunnya laporan Peetanggung jawaban Penggunaan anggaran
Jumlah laporan pertanggung jawaban penggunaan Anggaran (LPPA)
1 Lap 1 Lap 1 lap 1 Lap
2
Fasilitasi Pengelolaan Data, Dokumentasi, Pengadaan, Pendistribusian, Pemeliharaan, dan Inventarisasi Logistik Pemilu
Tersusunnya data kebutuhan logistik Pemilu yang akurat
Persentase jumlah, jenis, alokasi dan peruntukan logistik pemilu yang tepat
100% 0% 0% 100%
2019
1 Lap
1 Lap
100%
Rencana Strategis KPU KABUPATEN SINTANG 2015-2019
42
3
Pelaksanaan Manajemen Perencanaan dan Data
Tersedianya dokumen perencanaan dan penganggaran, koordinasi antar lembaga, data dan informasi serta hasil monitoring dan evaluasi
Persentase kesesuaian antara Renstra dan Renja K/L dan RKA KL
75% 100% 100% 100%
Terwujudnya koordinasi antar lembaga
Persentase fasilitasi kerjasama KPU dengan lembaga lain
75%
75%
80%
80%
Fasilitasipembentukan lembaga riset kepemiluan dan operasionalisasinya
100% 100% 100%
Terwujudnya sistem Administrasi penyelenggaraan pemilu yang tertib, efektif dan efisien
Persentase laporan monitoring dan evaluasi yang akuntabel dan tepat waktu
75% 77,5%
77,5%
75%
Tersedianya data, informasi dan sarana dan prasarana teknologi informasi
Persentase pemutakhiran data pemilih di tingkat desa
100% 100% 100% 100%
Tersusunnyarencana penerapan e-government yang konkrit dan teratur
jumlah sistem aplikasi yang digunakan dalam penyelenggaraan pemilu
9 Aplik
asi
9 Aplikasi
9 Aplika
si
9 Aplik
asi
4
100% 100% 100% 100%
Layanan peningkatan kompetensi SDM
terlaksananya Diklat Teknis dan Diklat Struktural
pembinaan SDM, Pelayanan dan Administrasi Kepegawaian
Tingkat ketepatan proses pelaksanaan pergantian antarwaktu (PAW) Anggota DPRD Kabupaten Sintang
Pergantian Antar Waktu (PAW) Anggota DPRD Kabupaten Sintang
0 % 0 % 0 % 0 %
Dokumen kepegawaian
Pengelolaan database Kepegawaian
100% 100%
100% 100%
100%
100%
100%
100%
100%
9 Aplik
asi
100%
0 %
100%
Rencana Strategis KPU KABUPATEN SINTANG 2015-2019
43
Terseleksinya Anggota KPU Kab Sintang
Seleksi anggota KPU Kab Sintang
0 % 0 % 0 % 100%
5
Penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran (KPU)
Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi perkantoran
Persentase pemenuhan kebutuhan sarana dan prasaranaadministrasi penunjang kinerja pegawai
95 %
100 %
100 %
100%
Meningkatnya akuntabilitas penatausahaan BMN KPU Kabupaten Sintang
Persentase pengadministrasian BMN KPU Kabupaten Sintang
94 %
100 %
100 %
100%
100%
100 %
100 %
99 %
persentase jumlah arsip yang dikelola sesuai dengan penerapan kaidah kearsipan
Meningkatnya pengelolaan dan penerapan kearsipan sesuai kaidah kearsipan
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana B
1
Penyelenggaraan Dukungan Sarana dan Prasarana
Meningkatnya pemenuhan peralatan dan fasilitas perkantoran
Persentase pemenuhan dukungan sarana dan prasarana mebelair/elektronik kantor KPU Sintang
0 % 0 % 100 %
100 %
C Program PengutanKelembagaan Demokrasi dan Perbaikan Proses Politik
1
PenyiapanPenyusunan Rancanangan Peraturan KPU, advokasi, penyelesaian sengketa dan penyuluhanPeraturan Perundang- Undangan yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemilu
Meningkatnya kualitas pertimbangan/opini hukum dan penyelesaian sengketa hukum
Persentase ketepatan waktu penyuluhan
51,04 %
0 % 0 % 100 %
Persentase penyelesaian sengketa hukum yang dimenangkanpersentasepenyiapan bahan kajian/dukungan untuk pertimbangan/opini hukum dan penyelesaian dengan tepat waktu
91,14 %
0 % 0 % 100 %
0 %
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Rencana Strategis KPU KABUPATEN SINTANG 2015-2019
44
4.2 KERANGKA PENDANAAN
Target pendanaan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Belitung Timur dalam kurun waktu limatahun ke depan, yaitu:
1. Program Dukungan Manajemen dan Tugas Teknis Lainnya
sebesar: Rp.14.414.438.000,-
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur KPU sebesar:
Rp. 0,-
3. Program Penguatan Kelembagaan Demokrasi dan Perbaikan Proses
Politik sebesar:Rp.394.404.710.000,-
Meningkatnya pelayanan dan kapasitas penyelenggaraan Pemilu
tersedianya pedoman teknis penyusunan pelaporan dana kampanye, audit dana kampanye, verifikasi partai politik dan anggota DPD
100 %
0 % 0 % 100 %
persentase ketepatan waktu penyiapan bahan pelayanan pelaporan dana kampanye, audit dana kampanye, pendaftaran partai politik dan anggota DPD
100 %
0 % 0 % 100 %
Meningkatnya kualitas pelayanan, pengelolaan dokumentasi dan informasi hukum
Terlaksananya penyediaan dan penyajian dokumentasi dan informasi hukum yang mutakhir
100 % 0 % 0 %
100 %
2
Fasilitasi Pelaksanaan Tahapan Pemilu Legislatif, Pemilu presiden dan wakil presiden
Meningkatnya kualitas dukungan teknis dalam pemilu legislatif, pemilu presiden dan wakil presiden serta pemilu kepala daerah dan wakil kepala daerah
Prosentase proses PAW anggota DPRD Kabupaten Sintang Dapat diselesaikan dalam kurun waktu 5 hari
1 1 1
penataan daerah pemilihan pasca pemilu 2014
100%
100%
100%
1
100%
Rencana Strategis KPU KABUPATEN SINTANG 2015-2019
45
Tabel 4.2. Kerangka Pendanaan Program KPU Kabupaten
Sintang selama 5 tahun(2015-2019)
Sedangkan rincian anggaran untuk setiap kegiatannya, selama periode 2015-2019 dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.3. Kerangka Pendanaan Kegiatan KPU Kabupaten Sintang selama 5 tahun
(2015-2019)
Program/ Kegiatan
Sasaran Program (outcome) /SasaranKegiatan (Output) / Indikator Kinerja 2015
Alokasi (dalam ribuan rupiah)
2016
Jumlah
2017 2018 2019
076.01.01 Program Dukungan Manajemen dan Tugas Teknis Lainnya
1.428.215 2.730.126 3.003.249 3.453.737 3.799.111 14.414.438
076.01.02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur KPU
- - - - - -
076.01.06 Program Penguatan Kelembagaan Demokrasi dan Perbaikan Proses Politik
29.087.363 2.588.277 2.588.277 2.588.277 2.588.277 394.404.71
Program/ Kegiatan
Sasaran Program (outcome) /SasaranKegiatan (Output) / Indikator Kinerja
Alokasi (dalam ribuan rupiah)
2015 2016 2017 2018 2019
Ket.
076.01.01 Program Dukungan Manajemen dan Tugas Teknis Lainnya
1.428.215 2.730.126 3.003.249 3.453.737 3.453.737
Kegiatan 3355: Pelaksanaan Akuntabilitas Pengelolaan Administrasi Keuangan di Lingkungan Sekretariat KPU kabupaten Sintang
943.886 2.219.339 2.441.273 2.563.337 2.691.504
Rencana Strategis KPU KABUPATEN SINTANG 2015-2019
46
Sasaran Kegiatan (Output) 1 Terlaksananya Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
23.712 23.712 23.712
Sasaran Kegiatan (Output) 2 Tersusunnya Laporan Pertanggunggjawaban Penggunaan Anggaran
14.331
18.495 18.495 18.495 18.495
Sasaran Kegiatan (Output) 3 Terlaksananya pembayaran gaji dan tunjangan
899.629
2.177.132 2.177.132 2.177.132 2.177.132
Kegiatan 3356: Fasilitasi Pengelolaan Data, Dokumentasi, Pengadaan, Pendistribusian, Pemeliharaan dan Inventarisasi Sarana dan Pra Sarana Pemilu
10.135
11.197 11.197 11.197 11.197
Sasaran Kegiatan (Output) 1 Tersedianya data kebutuhan logistik Pemilu yang akurat
9.245
800
800 800 800
Sasaran Kegiatan (Output) 2 Tersedianya Falitas ULP
0
300
300 300 300
Sasaran Kegiatan (Output) 3 Terlaksananya tata kelola dan tindak lanjut logistik eks Pemilu dan Pilkada
890
10.097
10.097
10.097
10.097
Kegiatan 3357: Pelaksanaan Manajemen Perencanaan dan Data
78.031
63.700
63.700
63.700
63.700
Sasaran Kegiatan (Output) 1 Tersedianya Dokumen Perencanaan dan Penganggaran, Koordinasi Antar Lembaga, Data dan Informasi serta hasil Monitoring dan evaluasi
25.156
31.805
31.805
31.805
31.805
23.712 29.926
Rencana Strategis KPU KABUPATEN SINTANG 2015-2019
47
Sasaran Kegiatan (Output) 2 Terlaksnanya koordinasi pengelolaan program dan Anggaran 2016 serta penyusunan Dokumen Program dan Anggaran 2017/Dokumen Pemutahiran DataPemilih
45.432
23.190
23.190
23.190
23.190
Sasaran Kegiatan (Output) 3 Terwujudnya sistem administrasi Penyelenggaraan Pemilu yang tertib, efektif dan efisien/monitoring dan suvervisi
7.080
2200
2200
2200
2200
Sasaran Kegiatan (Output) 4 Tersedianya data dan informasi kepemiluan
0
6570
6570
6570
6570
Kegiatan 3358: Pembinaan Sumber Daya Manusia,Pelayanan dan Administrasi Kepegawaian.
4.320
30.490
30.490
30.490
30.490
Sasaran Kegiatan (Output) 1 Tingkat ketepatan tertib administrasi dan pengelolaan Sumber Daya Manusia
3.040
1440
1440
1440
1440
Sasaran Kegiatan (Output) 2 Seleksi PNS Secara Transparan dan Akuntabel/Layanan peningkatan kompetisi SDM
1.280
29.050
29.050
29.050
29.050
Kegiatan 3360: Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran (KPU)
389.173
397.367
397.367
397.367
397.367
Sasaran Kegiatan (Output) 1 Meningkatnya Penatausahaan Barang Milik Negara
17.044
14.421
14.421
14.421
14.421
Sasaran Kegiatan (Output) 2 Terwujudnya pengelolaan Persediaan Stock (Stock opname)
1.950
1.535
1.535
1.535
1.535
Rencana Strategis KPU KABUPATEN SINTANG 2015-2019
48
Sasaran Kegiatan (Output) 3 Meningkatnya Penataan,pendataan dan peniaan Arsip/pemeriksaan laporan BMN
2.550
10.136
10.136
10.136
10.136
Sasaran Kegiatan (Output) 3 Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi perkantoran/penilaian Arsip
367.629
371.275
371.275
371.275
371.275
Kegiatan 3361: Pemeriksaan di Lingkungan Setjen KPU,Sekretariat KPU Provinsi,dan Sekretariat KPU Kabupaten/Kota
2.670
8.033
8.033
8.033
8.033
Sasaran Kegiatan (Output) 1 Tersedianya hasil Evaluasi LAKIP
0
3.324
3.324
3.324
3.324
Sasaran Kegiatan (Output) 2 Tersedianya hasil Reviu Laporan Keuangan
2.670
4.709
4.709
4.709
4.709
076.01.06 Program Penguatan Kelembagaan Demokrasi dan Perbaikan Proses Politik
29.087.363
2.588.277
2.588.277
2.588.277
2.588.277
Kegiatan 3363: Penyiapan Penyusunan Rancangan Peraturan KPU,Advokasi,Penyelesaian sengketa dan penyuluhan peraturan perundang-undangan yang berkaitan Dengan Penyelenggara Pemilu.
3.860
12.140
12.140
12.140
12.140
Sasaran Kegiatan (Output) 1 Tersedianya Identifikasi dan Rumusan Masalah serta Bantuan Hukum /Advokasi dan Sengketa Hukum
1.890
5.380
5.380
5.380
5.380
Sasaran Kegiatan (Output) 2 Meningkatnya Layanan Administrasi Kepemiluan
890
3.380
3.380
3.380
3.380
Sasaran Kegiatan (Output) 3 Terlaksananya Workshop/Penyuluhan/Evaluasi/Kajian Peraturan KPU
1.080
3.380
3.380
3.380
3.380
Rencana Strategis KPU KABUPATEN SINTANG 2015-2019
49
Kegiatan 3364: Pedoman Petunjuk Teknis dan Bimbingan Teknis/Supervisi/Publikasi/Sosialisasi Penyelenggaraan Pemilu dan Pendidikan Pemilih
29.083.503
2.576.137
2.576.137
2.576.137
2.576.137
Sasaran Kegiatan (Output) 1 Terlaksananya Penggantian Antar Waktu Anggota DPR,DPD,DPRD Provinsi dan DPRD Kab/Kota
4.440
2.750
2.750
2.750
2.750
Sasaran Kegiatan (Output) 2 Terlaksananya Dokumen Teknis Pemilu Legislatif,Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilukada.
26.250
7.272
7.272
7.272
7.272
Sasaran Kegiatan (Output) 3 Terlaksananya Faslitasi Pelaksanaan Tahapan Pemilu Legislatif,Pemilu Presiden dan Wakil Presiden,Pemilukada Publikasi dan sosialisasi serta partisipasi masyarakat dan PAW/Bimtek Pilkada
26.250
2.564.015
Sasaran Kegiatan (Output) 4 Meningkatnya Pelayanan Pers dan Media./Pembentukan PPID
11.580
2100
2.564.015
2.564.015
2.564.015
2100
2100
2100
Sasaran Kegiatan (Output) 5 Terwujutnya Pusat Pendidikan Pemilih
21.616
0
0
0
0
Rencana Strategis KPU KABUPATEN SINTANG 2015-2019
50
BAB VI
PENUTUP
Rencana strategis Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sintang tahun
2015-2019 adalah dokumen perencanaan 5 (lima) tahunan dan merupakan
panduan bagi pimpinan KPU Kabupaten Sintang dalam menentukan rencana
strategik dan rencana kinerjanya sehingga konsisten dengan sasaran prioritas
pembangunan dan pemerintahan. Rencana strategis ini berisi visi, misi, tujuan dan
sasaran serta strategi yang meliputi kebijakan dan program untuk kurun waktu 5
(lima) tahun mendatang.
Rencana strategis KPU Kabupaten Sintang tahun 2015-2019 merupakan
komitmen bersama KPU kabupaten Sintang untuk melaksanakan tugas pokok dan
fungsi yang diemban dan meningkatkan kinerja sesuai dengan target yang
ditetapkan dalam RPJMN 2015 2019. Rencana strategis ini tidak akan berarti
apapun, bila tidak dijadikan acuan dalam pelaksanaan program dan kegiatan yang
berorientasi pada kinerja. Oleh karena itu, dokumen ini harus ditindaklanjuti
dengan penyusunan Rencana Kinerja dan Penetapan Kinerja bagi masing-masing
unit kerja sehingga implementasi dari target kinerja yang telah ditetapkan akan
lebih mudah direalisasikan
Demikian Dokumen Renstra KPU Kabupaten Sintang Tahun 2015-2019
ini disusun, semoga Renstra untuk 5 (lima) tahun mendatang dapat terwujud.
Sintang, Oktober 2016
Sekretaris,
HERMANUS