hernia nukleus pulposus cervical

7/26/2019 Hernia Nukleus Pulposus CERVICAL

1/5

Hernia Nukleus Pulposus CERVICAL

Tulang Belakang (Spine)

Tulang belakang (vertebrae) manusia terdiri dari 5 bagian yakni cervical,

thorakal, lumbal, sacral, dan coccigeal. Pada tulang belakang terdapat otot dantulang rawan (discus) yang terdiri dari cincin (annulus fbrosus) dan intinya

(nucleus pulposus). Kesemuanya membantu tulang belakang dalam melakukan

gerakan dan menaga kestabilan tubuh. !edula spinalis (spinal cord) yang

merupakan sara" pusat lanutan dari sara" pusat otak beralan pada suatu lorong

yang beralan sepanang tulang belakang. #orong ini disebut kanalis spinalis,

yang dibentuk oleh tulang belakang.

Cervical Spine

$ervical %pine adalah tulang belakang bagian cervical (leher) yang merupakan

bagian teratas dari struktur tulang belakang dan terdiri atas tuuh ruas. Padatulang belakang cervical terdapat peralanan batang sara" atau medula spinalis

yang merupakan bagian dari sara" pusat. Pada dewasa muda, normalnya medula

spinalis berhenti hingga thoracal bawah dan persambungan thoracolumbal

(thoracolumbal unction).

%ara"&sara" didalam medula spinalis ber"ungsi antara

lain, memberi kekuatan, kemampuan merasa pada

kedua tangan dan kaki. #ebih dari itu, sara"&sara" di

medula spinalis berperan sentral dalam kemampuan

mengkontrol berkemih dan buang air besar.

Hernia Nukleus Pulposus CERVICAL

'ernia ukleus Pulposus ('P) adalah suatu keadaan

dimana teradi penonolan diskus intervertebralis ke arah

posterior danatau lateral dalam kanalis vertebralis yang dapat menimbulkan

penekananpenyempitan radiks sara"&sara" dan penekanan medula spinalis

dengan berakibat timbulnya geala&geala neurologis. *pabila penekanan teradi

pada bagian leher (cervical) maka disebut dengan 'ernia ukleus Pulposus

$ervical.

'al ini berhubungan dengan bertambahnya usia dalam suatu proses penuaan,maka diskus mengalami proses degenerasi, tulang&tulangnya tidak lagi memiliki


2/5

kandungan air dan mineral yang cukup. 'al ini berakibat menurunnya tinggi

badan dan membengkaknya diskus kearah kanalis spinalis. Penekanan diskus ke

kanalis spinalis akan menekan sara" tulang belakang (medulla spinalis). amun

dengan aktivitas pekera kantor yang sering berada didepan komputer dalam

waktu yang lama dan aktiftas fsik yang kurang dapat menadi "aktor resiko

teradinya penekanan diskus ke medulla spinalis.

Geala Hernia Nukleus Pulposus CervicalPasien dengan 'ernia ukleus Pulposus $ervical merasakan nyeri pada leher

atau lengan, kebanyakan dari pasien merasakan gangguan "ungsi pada lengan

dan kaki. +eala yang timbul pada lengan antara lain kelemahan, keram dan

kekakuan. %eringkali pasien mengeluh kesulitan mengkancingkan baunya,

memutar kunci atau membuka botol. +eala yang timbul pada kaki, seperti

kelemahan, kesulitan beralan hingga sering teratuh, dan bila berlanut pasien

harus menggunakan tongkat bila beralan.

+angguan berkemih diawali dengan kesulitan berkemih, air seni susah untuk

dikeluarkan. Pada tahap lanut, berkemih dan buang air besar menadi beser,

tidak dapat ditahan lagi.

Progresiftas dari perburukan geala ini sangat bervariasi, dapat beralan lambat

dan secara bertahap, beralan secara cepat dan stabil pada kondisi tertentu,

atau beralan secara cepat dan terus&menerus. eteksi dini, sangat penting

untuk menghambat progresiftas dari geala.

Cara !enge"a#ui HNP Cervical

okter anda akan mulai menanyakan keluhan, melakukan pemeriksaan klinis

dan meminta beberapa pemeriksaan. %ebagai tambahan dari geala&geala yang

anda sebutkan, maka pada pemeriksaan fsik akan menemukan beberapa hal,

yaitu- meningkatnya reeks pada lutut dan kaki, hal mana yang disebut uga

sebagai hipereeksia

perubahan cara beralan, yang menggambarkan kekakuan gerakan hingga

gangguan keseimbangan

hilangnya sensitiftas dari tangan danatau kaki, beberapa pasien

mengalami kesulitan mengkancingkan bau atau kesulitan dalam merubah

posisi kaki.

Temuan lain dari pemeriksaan fsik seperti, klonus (gerakan cepat dari tungkai,

yang dirangsang dengan menggerakkan telapak kaki kearah atas), Tanda

/abinski (mekarnya ari&ari kaki, ketika telapak kaki dirangsang dengan goresan


3/5

+ambaran !01 dengan penekanan sara" leher ($2&5 dan $5&3)

ikutip dari www.mayfeldcli nic.com

dari tumit belakang kearah ari&

ari), Tanda 'o4man (kontraksi

dari ibu ari dan ari telunuk

setelah dilakukan penekanan pada

kuku ari tengah). %atu dari

beberapa temuan ini dapat

mengarahkan dokter anda untuk

mencurigai adanya gangguan

pada medula spinalis.

Pemeriksaan Magnetic Resonance

Imaging (!01) dapat menunukkan detail dari penyempitan dan penekanan

terhadap sara" dan medula spinalis.

Pena"alaksanaan HNP Cervical

Pengobatan 'P $ervical bergantung pada ringan beratnya geala dan

penekanan sara" dari hasil !01. Pada kasus ringan dimana geala yang dirasakan

masih minimal dan terbukti dengan pemeriksaan !01 penekanan terhadap sara"

dan medula spinalis sangat minimal, maka tindakan konservatiah yang menadi

rekomendasi. Tetapi bilamana dirasakan nyeri yang semakin berat, terlebih lagi

bila diikuti kelemahan anggota gerak, maka tindakan operasi adalah pilihan

utama.

. Terapi Konservati"a. Terapi obat&obatan

Penggunaan obat&obatan bertuuan untuk mengurangi rasa sakit, dan

mengurangi keluhan dari geala&geala lainnya. 6bat&obatan tersebut harus

dipakai sesuai dengan kebutuhannya. !engkonsumsi obat yang berlebihan dapat

menyebabkan e"ek&e"ek samping yang lebih berat, (kesulitan buang air besar,

drowsiness) dan menyebabkan ketergantungan.

6bat&obat penghilang rasa sakit, disebut analgetika. /ila anda mengeluhkan

nyeri berat yang terus&menerus, dokter anda akan meresepkan seenis obat

tambahan seperti obat anti peradangan seperti non steroidal anti inammatory

drugs (%*1s). Kortikosteroid adalah seenis obat anti inamasi yang sangat

kuat, dapat dikonsumsi secara oral atau ineksi. 6bat ini memiliki e"ek samping

yang lebih berat, terutama bila dikonsumsi dalam angka waktu yang lamaseperti iritasiluka lambung, menurunkan kadar calcium dalam tulang dan mudah

teradi osteoporosis.

b. Terapi non operati"

Terapi non operasi bertuuan untuk mengurangi nyeri dan meningkatkan "ungsi

yang terganggu. Program terapi ini dengan rehabilitasinya dapat membutuhkan

waktu tiga bulan lebih.

%uatu terapi fsik yang dimulai dengan latihan stretching untuk mengembalikan

eksibilitas untuk mengencangkan otot leher, pundak, kedua lengan dan kaki.

*nda akan diminta untuk melakukan stretching beberapa kali untuk menaga

eksibilitas. #atihan antung dengan sepeda statis, treadmill dan berenang


4/5

dengan meningkatkan sirkulasi dari antung ke seluruh tubuh, hingga membantu

meringankan geala&geala myelopathy.

7. Terapi 6perati"

8ika pengobatan konservati" telah dilakukan namun geala dirasakan semakin

berat, terlebih lagi diikuti dengan kelemahan anggota gerak, maka tindakan

operasi adalah pilihan utama. Tuuan dilakukan pembedahan untuk mengurangi

tekanan pada radiks sara" untuk mengurangi nyeri dan mengubah defsit

neurologik.

/eberapa tindakan pembedahan untuk 'P $ervical, antara lain-

. #aminectomy yakni tindakan pembedahan pembebasan sara" terepit dengan

membuang keseluruhan lamina.

7. *nterior $ervical iscectomy and 9ussion

*nterior $ervical iscectomy and 9ussion (*$9) merupakan tindakan

pengambilan 'P yang akan membebaskan penekanan terhadap sara" pasien.

Pemilihan tindakan ini sesuai dengan asal dari penekanan diskus yang berada

didepan (anterior) dari batang sara" (medula spinalis). engan demikian

tindakan ini tidak mengganggu posisi peralanan batang sara", sehingga Sanga"

A!andan Ti$ak %e!&ua" 'elu!pu#an maupun kelemahan tangan dan kaki.

!elalui suatu teknologi bedah mikro, seluruh tindakan dapat dimonitor hingga

menyingkirkan kemungkinan teradinya cedera pada sara" pasien.

ata 0% *denin *denan yang secara khusus menangani kasus penepitan sara"

baik leher maupun punggung terdata :; pasien 'P $ervical telah dilakukan

tindakan *$9. 'asil akhir pasca tindakan *$9 dibagi berdasarkan : golongan. pasien mengalami kelumpuhan (/ad),

sebanyak ?:,:> pasien dengan hasil baik sekali tanpa ada keluhan ( pasien memiliki hasil yang baik dengan keluhan minimal (+ood).

ata diatas menunukkan penepitan sara" leher yang telah diatasi dengan

benar memberikan hasil yang sangat baik. +angguan aktiftas kehidupan sehari&

hari yang sebelumnya membatasi, hilang sepenuhnya. engan adanya teknik

*$9 ini maka para penderita penepitan sara" leher menemukan solusialan


5/5

keluar atas penderitaannya selama ini tanpa perlu takut adanya @rumor

negativeA yang beredar dikalangan masyarakat saat ini.

*DR. Dr. Ridha Dharmajaya, SpBS sebagi proessional consultant! pada

"eurosurgery Spine and #ain $linic %"S#$& RS 'denin 'denan*

hernia nukleus pulposus cervical

Documents