high level commitment and dialogue “pelayanan publik yang ... · “pelayanan publik yang...

11
“Pelayanan Publik yang Berintegritas Meningkatkan Investasi” High Level Commitment and Dialogue Thomas Lembong Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal 1

Upload: phungdien

Post on 12-Aug-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

“Pelayanan Publik yang Berintegritas Meningkatkan Investasi”

High Level Commitment and Dialogue

Thomas LembongKepala Badan Koordinasi Penanaman Modal

1

Perkembangan Penyelenggaraan PTSP Tingkat Nasional

DAERAH JUMLAH

PENYELENGGARAAN PTSP

NOMENKLATUR DPMPTSP

IMPLEMENTASI SPIPISE

PENDELEGASIAN BAGI YANG

SUDAH TERBENTUK

URUSAN PENANAMAN MODAL BAGI PTSP

YANG TELAH TERBENTUK

TERBENTUK BELUM SUDAH BELUM ADA BELUM SUDAH BELUM GABUNG PISAH

PROVINSI,KABUPATEN/KOTA, KPBPB, KEK

564 538 26 362 202 438 126 518 20 517 21

DPMPTSP

64%SPIPISE

77%PENDELEGASIAN

91%PTSP

95%

URUSANPENANAMAN

MODAL

91%

Source: BKPM per Oktober 2017

2

Kendala Penyelenggaraan PTSP di Pusat dan Daerah

• *Pendelegasian belum 100 %;• Koordinasi antara Pusat dan Daerah masih lemah;

• *Pengawasan di Pusat dan Daerah masihlemah;

• Integrasi sistem IT atau database antar K/L belum100%;

• *Standar perizinan yang berbeda-beda;• *Pengadaan sistem IT di Pusat dan Daerah

yang belum optimal.*Kendala ini

dapatmenjadi

celah untukmelakukanpraktik KKNSource: BKPM

3

Inovasi Anti KKN di Sektor Perizinan

Sistem Perizinan Online Dari Awal Sampai Akhir1

Data Sharing Antar Kementerian/Lembaga2

Penyederhanaan Regulasi3

4

1. Sistem Perizinan Online dari awal sampai akhir

Source: BKPM

Tracking system

5

2. Data Sharing antar Kementerian/Lembaga

PERIZINAN

BKPM

1. KEMENHUB2. KEMENLHK

3. DITJEN PAJAK4. DITJEN BEA &

CUKAI5. … akan terus

diperluas

Source: BKPM per Oktober 2017

6

9REGULASI DICABUT

31REGULASI DIREVISI

49REGULASI

BARU

35REGULASI DIGABUNG

89REGULASI

MENCABUT YANG LAMA

Untuk mengurangi hambatan perekonomian

Untuk menghilangkan pasal tertentu yang

menghambat perekonomianUntuk mewadahi kebijakan

baru yang disusun

Untuk menyederhanakan perizinan dan peraturan

Untuk menyesuaikan peraturan lama yang sudah

tidak relevan

3. Penyederhanaan Regulasi

Source: Kemenko Perekonomian

7

Tantangan untuk Mewujudkan Komitmen Anti Korupsi

ImplementasiKebijakandi Pusat

dan Daerah

PengawasanAparatur di Pusat

dan Daerah

SDM yang berintegritas

PenyediaanInfrastruktur dan

Sistem yang reliable

8

Penertiban peraturan melaluimekanisme HGSL (Hapus, Gabung,

Sederhanakan, Limpahkan)

Optimalisasi“TUPOKSI” dan

struktur APIP (AparatPengawasan Intern Pemerintah) agar

lebih powerful

Peluang untuk Mewujudkan Komitmen Anti Korupsi

9

Beberapa K/L sepertiKemenkominfo dan

BKPM sudahmenyiapkan

infrastruktur dan sistemuntuk digunakan K/L di

Pusat dan Daerah

Seleksi dan Lelang Jabatan semakintransparan. Penyuluhan tentangKKN semakin sering dilakukan

Hasil yang diharapkan dari Komitmen Anti Korupsi

10

Kenaikan Peringkat EoDB Indonesia;1

Peringkat tujuan utama investasi Indonesia naik;2

Realisasi investasi meningkat;3

Perbaikan Indeks Persepsi Korupsi Indonesia. 4

11