hiperplasia dan hipertrofi

2
Hiperplasia dan hipertrof merupakan respon umum jaringan Hipertrofi adalah meningkatnya ukuran dari sel sehingga merubah ukuran dari org Hiperplasia adalah meningkatnya jumlah sel sehingga murubah ukuran dari organ. Sumber: Pringgoutomo S, Himawan S, & Tjarta A. !!. Buku Ajar Patologi I "akarta: Sagung Seto. Hipertrofi adalah suatu peningkatan ukuran sel. #mumnya diakibatkan oleh peningk beban kerja, stimulasi hormonal atau kompensasi yang se$ara langsung b kehilangan fungsi jaringan lain. Hiperplasia adalah peningkatan jumlah sel re%ersibel dari tipe jaingantertentu, mengakibatkan peningkatan massa jaringan. Hiperplasia umumnya terjadi sebagai re fisiologis normal pada waktu pertumbuhan dan perkembangan $epat, misal kehamila remaja'. (eadaan ini abnormal bila%ollumesel yang dihasilkan melebihi kebutuhan fisiologis normal. Sumber: )tto, Shirley *. !!+. Buku Saku Keperawatan Onkologi. Alih ahasa: "a -reyana udi. "akarta: * /. Hipertrofi adalah pembesaran ukuran sel tanpa pembelahan sel. Hiperplasia adalah penambahan jumlah sel tanpa mitosis. 0angsang untuk terjadinya hipertrofi dan hiperplasia sangat serupa dan banyak ka sama, yang memang hipertrofi dan hiperplasia saling mempengaruhi. /ontoh permanen, hipertrofi merupakan satu1satunya pilihan penyesuaian yang ada di bawah rangsangan tertentu. Pada keadaan tertentu, sel permanen akan meningkatk ploidi' sewaktu hipertrofi, walaupun sel tetap berada pada fase dari siklus mengalami mitosis. Hal tersebut ditemukan pada hipertrofi jantung yang berat, ya besar selnya mungkin menjadi poliploid. Sumber: #nderwood, "./.*. !!4. Patologi Umum dan Sistemik Vol. 1, Alih ahasa: *d.. "akarta: * /. HIPERTROFI dan HIPERPLASIA N O FISIOLOGIS PATOLOGIS 1 Hipertrofi otot pada olahragawan, baik pada otot kaki sebagai respon karena peningkatan akti%itas otot' maupun pada %entrikel kiri jantung sebagairespon terhadap kebutuhan pengluaran sewaktu5 $ardia$ output jantung' Hipertrofi %entrikel kiri sebagai respon terhadap hipertensi kronik dan peningkatan beban kerja jantung. 2 Hiperplasia sel sum1 sum tulangyang memproduksi sel darah merah pada seseorang yang hidup di tempat tinggi. Hiperplasiaini di rangsang oleh Hiperplasia pada akromegali yaitu suatu penyakit jaringan ikat yang ditandai oleh kelebihan hormon pertumbuhan.

Upload: esti-kurniati

Post on 05-Oct-2015

108 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

oke

TRANSCRIPT

Hiperplasia dan hipertrofi merupakan respon umum jaringanHipertrofi adalah meningkatnya ukuran dari sel sehingga merubah ukuran dari organ.Hiperplasia adalah meningkatnya jumlah sel sehingga murubah ukuran dari organ.Sumber: Pringgoutomo S, Himawan S, & Tjarta A. 2002. Buku Ajar Patologi I (Umum). Jakarta: Sagung Seto.Hipertrofi adalah suatu peningkatan ukuran sel. Umumnya diakibatkan oleh peningkatan beban kerja, stimulasi hormonal atau kompensasi yang secara langsung berkaitan dengan kehilangan fungsi jaringan lain.Hiperplasia adalah peningkatan jumlah sel reversibel dari tipe jaingan tertentu, mengakibatkan peningkatan massa jaringan. Hiperplasia umumnya terjadi sebagai respon fisiologis normal pada waktu pertumbuhan dan perkembangan cepat, (misal kehamilan dan remaja). Keadaan ini abnormal bila vollume sel yang dihasilkan melebihi kebutuhan fisiologis normal.Sumber: Otto, Shirley E. 2003. Buku Saku Keperawatan Onkologi. Alih Bahasa: Jane Freyana Budi. Jakarta: EGC.Hipertrofi adalah pembesaran ukuran sel tanpa pembelahan sel.Hiperplasia adalah penambahan jumlah sel tanpa mitosis.Rangsang untuk terjadinya hipertrofi dan hiperplasia sangat serupa dan banyak kasus bahkan sama, yang memang hipertrofi dan hiperplasia saling mempengaruhi. Contoh: pada sel permanen, hipertrofi merupakan satu-satunya pilihan penyesuaian yang ada di bawah rangsangan tertentu. Pada keadaan tertentu, sel permanen akan meningkatkan DNA nya (ploidi) sewaktu hipertrofi, walaupun sel tetap berada pada fase G2 dari siklus sel, tanpa mengalami mitosis. Hal tersebut ditemukan pada hipertrofi jantung yang berat, yang sebagian besar selnya mungkin menjadi poliploid.Sumber: Underwood, J.C.E. 2009. Patologi Umum dan Sistemik Vol. 1, Alih Bahasa: Sarjadi, Ed.2. Jakarta: EGC.HIPERTROFI dan HIPERPLASIANOFISIOLOGISPATOLOGIS

1Hipertrofi otot pada olahragawan, baik pada otot kaki (sebagai respon karena peningkatan aktivitas otot) maupun pada ventrikel kiri jantung (sebagai respon terhadap kebutuhan pengluaran sewaktu/ cardiac output jantung)Hipertrofi ventrikel kiri sebagai respon terhadap hipertensi kronik dan peningkatan beban kerja jantung.

2Hiperplasia sel sum- sum tulang yang memproduksi sel darah merah pada seseorang yang hidup di tempat tinggi. Hiperplasia ini di rangsang oleh meningkatnya produksi faktor tumbuh eritropoetin.Hiperplasia pada akromegali yaitu suatu penyakit jaringan ikat yang ditandai oleh kelebihan hormon pertumbuhan.

3Hiperplasia jaringan mammae pada pubertas dan wanita hamil dan menyusui. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa hormon yaitu estrogen, progesteron, prolaktin, hormon pertumbuhan dan laktogen plasenta.Hiperplasi pada pembesaran kelenjar prostat.

4Hipertrofi dan hiperplasia otot polos uterus pada pubertas dan kehamilan yang dirangsang oleh estrogen

5Hiperplasia tiroid sebagai konsekuensi meningkatnya permintaan kebutuhan metabolisme saat pubertas dan kehamilan.

Sumber: Corwin, Elizabeth J. 2009. Buku Saku Patofisiologi. Alih Bahasa: Nike Budhi Subekti. Jakarta: EGC.