hipertensi jurnal jnc7
DESCRIPTION
Tugas JurnalTRANSCRIPT
HIPERT
ENSI JURNAL J
NC7
KE
L OM
PO
K 4
HIPERTENSI
EtiologiMultifaktorial Compelling indikatorHeart FailurePostmyocardial infractionDiabetesCoronary diseaseChronic Kidney Disease
OBAT YANG DAPAT MENINGKATKAN HIPERTENSI
PREVALENCY
CON’T
TEKANAN DARAH DAN CVD
CLASSIFICATION HYPERTENSION
DIAGNOSIS DAN IDENTIFIKASI
AnamnesisUmur, riwayat keluarga, olahragawan, atau hasil pemeriksaan laboraturium kasus hipertensi.
Respon tekanan darah dari obat hipertensi yang pernah diberikan
Respon tekanan darah yang meningkat tanpa diketahui penyebabnya setelah sempat membaik .
Onset dari serangan hipertensi yang terjadi secara tiba-tiba.
PEMERIKSAAN FISIK
• Pengukuran tekanan darah bandingkan tangan kontralateral
• Pengukuran BMI• Pemeriksaan Optic Fundi• Auskultasi pada Karotis,
Abdominal, femoral• Palpasi kelenjar tiroid
CON’T
• Pemeriksaan Abdomen• Palpasi pada Ekstemitas
Bawah( edema)
FOLLOW UP
Tekanan Darah Awal (mmHg) Rekomendasi Followup
Normal Periksa kembali dalam 2 tahun
Prehipertensi Periksa kembali dalam 1 tahun
Stage 1 hipertensi Confirmasi setiap 2 bulan
Stage 2 hipertensi Evaluasi atau memilih untuk
melakukan perawatan dalam 1
bulan (bagi mereka dengan
tekanan darah yang sangat tinggi
(>180/110 mmHg, evaluasi dan
berikan pengobatan segera atau
dalam waktu satu minggu
bergantung pada manifestasi klinis
dan komplikasi
BMI
SCREENING DAN TES
Diagnosis Diagnosis tes
Penyakit ginjal kronik Perhitungan GFR
Koarktasio aorta CT angiography
Sindrom Cushing dan
glukokortikoid lain termasuk
terapi steroid yang kronik
Riwayat: tes penekan
dexamethasone
Obat yang dindikasikan Riwayat: screening obat
Pheocromoshitoma metanephrine and normetanephrine
urine 24 jam
Aldosteronisme primer dan
mineral kortikoid lainnya
Level aldosterone atau
mineralcortikoid yang spesifik dalam
urine 24 jam
Hipertensi renovaskular Studi Doppler flow; magnetic
resonance
Angiography
Sleep apnea Sleep study dengan saturasi O2
Penyakit Thyroid/paratiroid TSH; serum PTH
CON’T
Pemeriksaan laboratorium dianjurkan untuk dilakukan sebelum pemberian terapi. Seperti
EKG 12 lead,Urinalisis, Glukosa darah dan hematokrit, Serum potassium, Creatinin, dan, Kadar lipoprotein yang termasuk HDL-C, LDL-C, dan trigliserida(sama seperti tabel diatas).
PENAT
ALAKSANAAN
MODIFIKASI GAYA HIDUPModifikasi Recomendasi Kisaran Rata-rata
Penurunan SBP
Penurunan Berat Badan Pengaturan berat badan
normal (BMI 18,5-24,9 kg/m2)
5–20 mmHg/10kg
Pola makan yang
Dianjurkan DASH
Mengkonsumsi banyak buah,
sayur dan rendah lemak
untuk mengurangi kandungan
lemak jenuh dan total lemak
tubuh
8-14 mmHg
Diet Rendah Garam Mengurangi pemasukan
natrium tidak lebih dari 100
mmol per hari( 2.4 g sodium
atau 6 g NaCl
2-8mmHg
Aktivitas Fisik aktifitas fisik aerobik teratur
sepeti berjalan
santai(setidaknya 30 menit
setiap hari, sebagian besar
hari dalam seminggu)
4-9 mmHg
Konsumsi Alkohol yang
Tidak Berlebihan
Pembatasan konsumsi Alkohol
tidak lebih dari 2 gelas per
hari( contohnya 24 oz beer,
10 oz wine atau 3 oz 80-
wiskey murni) per hari untuk
pria dan tidak lebih satu gelas
untuk wanita dan lebih
rendah lagi untuk orang
gemuk
2-4 mmHg
UNTUK WANITA HAMIL
Jenis Obat Keterangan
Methyldopa Lebih dipilih berdasarkan penelitian
yang panjang tentang keamanan
pengunaannya
BBs Perkembangan intrauterine
terhambat(atenolol)
Tapi umumnya aman
Labetalol Semakin lebih dipilih untuk
mengurangi efek samping
Methyldopa
Clonidine Data terbatas
Calcium antagonists Data terbatas
Tidak ada peningkatan pada
teratogenetik major dengan
exposure
Diuretic Bukan lini obat peertama
Kemungkinan aman
ACEI, ARB, angiotensin II receptor
antagonist
Kontraindikasi
Menimbulkan keracunan dan
kematian janin
EDUKASI DOKTER KEPADA PASIEN
Sekian Terima
Kasih