hipokalemia

Upload: ekawahyuningtiass

Post on 07-Mar-2016

2 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

hipokalemia

TRANSCRIPT

HIPOKALEMIA

HIPOKALEMIAEKA WAHYUNINGTIAS10700140Hipokalemia adalah suatu keadaan dimana konsentrasi kalium dalam darah dibawah 3.5 mEq/L yang disebabkan oleh berkurangnya jumlah kalium total di tubuh atau adanya gangguan perpindahan ion kalium ke sel-sel. Nilai dewasa normal untuk kalium 3,5-5 mEq / L.

definisisintesis protein, mempertahankan membran potensial elektrik dalam tubuh dan fungsi normal dari otot, jantung, dan saraf. Hal ini memainkan peran penting dalam mengontrol aktivitas otot polos, otot rangka, serta otot jantung. Kadar normal kalium sangat penting untuk menjaga irama jantung normal listrik, juga berfungsi untuk perkembangan janin.

FUNGSI KALIUMAsupan kalium yang kurangPengeluaran kalium yang berlebihan melalui saluran cerna atau ginjal atau keringatKalium masuk kedalam seletiologiPerpindahan Trans SelularHipokalemia bisa terjadi tanpa perubahan cadangan kalium sel. Ini disebabkan faktor-faktor yang merangsang berpindahnya kalium dari intravaskular ke intraseluler, antara lain beban glukosa, insulin, obat adrenergik, bikarbonat, dsb. Insulin dan obat katekolamin simpatomimetik diketahui merangsang influks kalium ke dalam sel otot. Sedangkan aldosteron merangsang pompa Na+/K+ ATP ase yang berfungsi sebagai antiport di tubulus ginjal. Efek perangsangan ini adalah retensi natrium dan sekresi kalium.Pasien asma yang dinebulisasi dengan albuterol akan mengalami penurunan kadar K serum sebesar 0,20,4 mmol/L, sedangkan dosis kedua yang diberikan dalam waktu satu jam akan mengurangi sampai 1 mmol/L. Ritodrin dan terbutalin, yakni obat penghambat kontraksi uterus bisa menurunkan kalium serum sampai serendah 2,5 mmol per liter setelah pemberian intravena selama 6 jam. Teofilin dan kafein bukan merupakan obat simpatomimetik, tetapi bisa merangsang pelepasan amina simpatomimetik serta meningkatkan aktivitas Na+/K+ ATP ase. Hipokalemia berat hampir selalu merupakan gambaran khas dari keracunan akut teofilin. Kafein dalam beberapa cangkir kopi bisa menurunkan kalium serum sebesar 0,4 mmol/L. Karena insulin mendorong kalium ke dalam sel, pemberian hormon ini selalu menyebabkan penurunan sementara dari kalium serum. Namun, ini jarang merupakan masalah klinik, kecuali pada kasus overdosis insulin atau selama penatalaksanaan ketoasidosis diabetes.

Patofisiologi ketidakseimbangan elektrolitHipokalemia moderat didefinisikan sebagai kadar serum antara 2,5--3 mEq/L, sedangkan hipokalemia berat didefinisikan sebagai kadar serum < 2,5 mEq/L. Hipokalemia yang < 2 mEq/L biasanya sudah disertai kelainan jantung dan mengancam jiwa. Derajat hipokalemiaCNS dan neuromuskularLelah, tidak enak badan.Pernapasan Otot-otot pernapasan lemah, napas dangkal (lanjut)Saluran cernaMenurunnya motilitas usus besar, anoreksia, mual muntah.KardiovaskulerHipotensi postural, disritmia, perubahan pada EKG.GinjalPoliuria,nokturia.

Gejala klinis hipokalemiaPada keadaan normal, hipokalemia akan menyebabkan eksresi kalium melalui ginjal turun hingga 40 meq/hr menandakan adanya pembuangan kalium berlebihan melalui ginjal.Ekresi kalium yg rendah melalui ginjal dengan disertai asidosis metabolik pertandapembuangan berlebihan pada saluran cerna.Ekresi kalium yg berlebihan melalui ginjal dengan disertai asidosis metabolik pertanda adanya ketoasidosis diabetik/ adanya Renal tubular acidosis baik distal atau proksimal.Eksresi kalium dalam urin rendah disertai alkalosis metabolik pertanda muntah kronik atau pemberian diuretik lama.Eksresi kalium dalam urin tinggi disertai alkalosis metabolik dan tek.darah rendah oertanda sindroma bartter.Eksresi kalium dalam urin tinggi disertai alkalosis metabolik dan tek.darah tinggi pertanda hiperaldosteronisme primer.DiagnostikJumlah Kalium 40100 mmol K+ suplemen biasa diberikan pada hipokalemia moderat dan berat. Pada hipokalemia ringan (kalium 33,5 mEq/L) diberikan KCl oral 20 mmol per hari dan pasien dianjurkan banyak makan makanan yang mengandung kalium. KCL oral kurang ditoleransi pasien karena iritasi lambung. Makanan yang mengandung kalium cukup banyak dan menyediakan 60 mmol kalium.

penatalaksanaanKecepatan Pemberian Kalium Intravena Jika kadar serum > 2 mEq/L, maka kecepatan pemberian kalium adalah 10 mEq/jam dan maksimal 20 mEq/jam untuk mencegah terjadinya hiperkalemia. Pada anak, 0,51 mEq/kg/dosis dalam 1 jam.Pada kadar < 2 mEq/L, bisa diberikan kecepatan 40 mEq/jam melalui vena sentral dan monitoring ketat di ICU. KCl tidak boleh dilarutkan dalam larutan dekstrosa karena justru mencetuskan hipokalemia lebih berat.

Koreksi Hipokalemia Perioperatif KCL biasa digunakan untuk menggantikan defisiensi K+, karena juga biasa disertai defisiensi Cl-. Jika penyebabnya diare kronik, KHCO3 atau kalium sitrat lebih sesuai. Terapi oral dengan garam kalium sesuai jika ada waktu untuk koreksi dan tidak ada gejala klinik. Penggantian 4060 mmol K+ menghasilkan kenaikan 11,5 mmol/L dalam K+ serum, tetapi ini sifatnya sementara karena K+ akan berpindah kembali ke dalam sel. Pemantauan teratur dari K+ serum diperlukan untuk memastikan bahwa defisit terkoreksi.

Kalium iv KCl sebaiknya diberikan iv jika pasien tidak bisa makan dan mengalami hipokalemia berat. Pada koreksi hipokalemia berat (< 2 mmol/L), sebaiknya gunakan NaCl, bukan dekstrosa. Pemberian dekstrosa bisa menyebabkan penurunan sementara K+ serum sebesar 0,21,4 mmol/L karena stimulasi pelepasan insulin oleh glukosa. Infus yang mengandung KCl 0,3% dan NaCl 0,9% menyediakan 40 mmol K+ /L. Ini harus menjadi standar dalam cairan pengganti K+. Volume besar dari normal saline bisa menyebabkan kelebihan beban cairan. Jika ada aritmia jantung, dibutuhkan larutan K+ yang lebih pekat diberikan melalui vena sentral dengan pemantauan EKG. Pemantauan teratur sangat penting. Konsentrasi K+ > 60 mmol/L sebaiknya dihindari melalui vena perifer, karena cenderung menyebabkan nyeri dan sklerosis vena.

Diet KaliumDiet yang mengandung cukup kalium pada orang dewasa rata-rata 50-100 mEq/hari (contoh makanan yang tinggi kalium termasuk kismis, pisang, aprikot, jeruk, advokat, kacang-kacangan, dan kentang).Dengan mengkonsumsi suplemen kalium biasanya dapat mengkoreksi hipokalemia. Pada hipokalemia berat, tanpa penatalaksanaan yang tepat, penurunan kadar kalium secara drastis dapat menyebabkan masalah jantung yang serius yang dapat berakibat fatalprognosisTERIMAKASIH