hirschprung’s disease apo new
TRANSCRIPT
Pendahuluan
Penyebab terbanyak obstruksi kolon Angka kejadian penyakit Hirschsprung
ialah 1 per 5000 kelahiran Kebanyakan terjadi pada anak laki-laki,
dengan rasio 5:1
Definisi
Penyakit Hirschsprung adalah kelainan
bawaan yang disebabkan tidak adanya
ganglion parasimpatis pada kolon sehingga
kolon yang aganglionik tidak dapat
mengembang dan mengakibatkan
gangguan defekasi
Etiologi
Kegagalan sel-sel “neural crest” embrional yang bermigrasi ke dalam dinding usus
Kegagalan pleksus mesenterikus dan submukosa berkembang ke arah kraniokaudal di dalam dinding usus
Fisiologi
Fungsi utama kolon adalah : absorpsi air dan elektrolit dari kimus penimbunan bahan feses sampai dapat
dikeluarkan
Fisiologi
Sistem saraf enterik
Memiliki ± 100 milyar neuron
Terdiri dari pleksus mienterikus (Auerbach) dan pleksus submukosa (Meissner)
Patologiada bagian kolon yang tidak mempunyai ganglion
parasimpatik intramural
gangguan defekasi
kolon proksimal menebal dan melebar
penimbunan tinja dan gas
megakolon
kolon aganglionik tidak dapat mengembang
Pemeriksaan Fisik
Inspeksi Distensi abdomen
Auskultasi Bising usus normal
Palpasi Massa feses yang besar
Perkusi Hipertimpani
Rectal Toucher TSA normal, diikuti flatus atau feses yang menyemprot
Barium Enema Examinationa) Transitional Zoneb) Total Colonic Aganglionosis
Pemeriksaan Penunjang
a b
Manometri
The anorectal inhibitory reflex. Distension of the
rectum with a balloon results in a reflex relaxation of the internal anal sphincter in a normal individual. In a child with Hirschsprung's disease, there is no reflex relaxation
Klasifikasi
Penyakit Hirschprung Klasik (80%)
Untuk PH segmen pendek, daerah aganglionik meliputi rektum sampai sigmoid.
Penyakit Hirschprung Segmen Panjang
Daerah aganglionik meluas lebih tinggi dari sigmoid.
Penyakit Hirschprung Segmen Ultrapendek
Segmen aganglionik sangat pendek dan berada di distal rektum
Kolon Aganglionik Total
Aganglionosis mengenai seluruh kolon
Terapi
Prinsip penanganan : mengatasi obstruksi mencegah terjadinya enterokolitis membuang segmen aganglionik mengembalikan kontinuitas usus