hj. nuril fitriyani, se. m.pd
TRANSCRIPT
Pengembangan Kognitif Bag.3
Oleh :
Hj. Nuril Fijriyani, SE, M.Pd
Pengembangan Sains Pada Anak Pada hakikatnya setiap anak dilahirkan dengan bakat
untuk menjadi ilmuwan Ia dilahirkan dengan membawa suatu keajaiban yaitu
dorongan rasa ingin tahu atau mencari tahu tentang apa yang ia lihat, dengar, dan rasakan di lingkungan sekitarnya
Melalui stimulasi yang diberikan, anak akan mulai mengerti dan memahami dunia sekeliling mereka
SAINS (ILMU PENGETAHUAN)
Ilmu pengetahuan adalah suatu objek bahasan yang berhubungan dengan bidang studi tentang kenyataan atau fakta dan teori-teori yang mampu menjelaskan tentang fenomena alam
Metode ilmiah adalah teknik atau cara yang dilakukan ilmuwan dengan cara mempelajari melalui observasi, penelitian, dan eksperimen
Ilmu pengetahuan diperkenalkan di sekolah dengan mengembangkan nilai “Mari kita cari tahu bersama”
Tujuan Pengembangan Sains Secara Umum
Secara umum, permainan sains di Taman Kanak-kanak bertujuan agar anak mampu secara aktif mencari informasi tentang apa saja yang ada di sekitarnya
Untuk memenuhi rasa keingintahuannya melalui eksplorasi di bidang sains melalui pengamatan, penyelidikan, dan percobaan
Tujuan Pengembangan Sains Secara Khusus
Agar anak memiliki kemampuan dari mengamati perubahan-perubahan yang terjadi di sekitarnya
Agar anak memiliki kemampuan untuk melakukan percobaan-percobaan sederhana
Agar anak memiliki kemampuan untuk melakukan kegiatan membandingkan, memperkirakan, mengklasifikasikan, serta mengkomunikasikan tentang sesuatu sebagai hasil sebuah pengamatan yang sudah dilakukannya
Agar anak dapat meningkatkan kreativitas dan keinovasian, khususnya dalam bidang ilmu pengetahuan alam, sehingga dapat memecahkan masalah yang dihadapinya
Manfaat Permainan Sains Bagi Anak
Menciptakan suasana yang menyenangkan serta dapat menimbulkan imajinasi-
imajinasi pada anak yang pada akhirnya dapat menambah pengetahuan anak secara
alamiah
Manfaat Permainan Sains Bagi Guru
Membantu guru memahami manfaat dari kegiatan nyata dalam kehidupan sehari-hari
Membuka wawasan guru tentang pentingnya peranan mereka terhadap cara belajar anak
Menyadarkan guru bahwa tidak perlu tahu semua tentang ilmu pengetahuan tersebut, tetapi yang lebih penting adalah perannya sebagai motivator dengan berkata “Ayo kita cari tahu bersama-sama”
Membantu guru mengidentifikasi anak-anak adalah ilmuwan alami
Membantu guru dalam menyusun strategi yang dapat merangsang kreativitas anak
Proses Penemuan Ilmiah Pada Anak
Kita tidak perlu mengetahui semua jawaban Bantu anak untuk menjadi pengamat yang
baik Ajak anak untuk bereksperimen bersama Dengarkan ide dan pendapat anak Bantu anak untuk tumbuh dengan mencintai
ilmu pengetahuan
Pengaruh Permainan Sains Bagi Perkembangan Anak
Perkembangan Sosial
Melalui permainan sains anak mendapat kesempatan untuk berbagi, bertukar bahan, dan terlibat dalam aktivitas kelompok Perkembangan Emosional
Belajar tentang sains dapat membantu anak mengalahkan ketakutannya sendiri Perkembangan Fisik
Dengan belajar sains anak akan mampu menggunakan dan menggerakkan koordinasi motorik halus mereka Perkembangan Kognitif
Melalui aktivitas sains anak akan menggunakan kemampuan kognitifnya untuk memecahkan masalah Perkembangan Kreativitas
Aktivitas sains dapat melatih dan mendorong daya imajinasi anak
Sikap Yang Harus Dibangun Keterbukaan
Memberikan kebebasan dalam menggunakan berbagai alat dan bahan yang tersedia Langsung dari guru
Pengalaman langsung yang diberikan oleh guru
Spontanitas
Pengalaman yang tidak direncanakan dapat memberikan kepuasan pada anak
Keamanan dalam Bermain Sains
Alat dan Bahan harus aman dan nyaman untuk digunakan oleh anak-anak
Perhatikan usia dan taraf perkembangan anak Libatkan seluruh anak dalam permainan
sains dengan aktivitas yang sama namun dengan alat dan bahan yang berbeda untuk tingkat usia yang sesuai
Alat Eksplorasi dalam Permainan Sains Observasi
Tanyakan apa yang anak-anak lihat, dengar, coba, dan rasakan Klasifikasi
Anak dapat belajar mengklasifikasikan dg cara yang mudah seperti mencari persamaan dan perbedaan
Mengukur
Keterampilan ini dapat diperoleh anak melalui aktitas saat bereksplorasi Perkiraan
Kemampuan memprediksi suatu objek berdasarkan pengalaman Eksperimen
Keterampilan yang bayak dihubungkan dengan sains Komunikasi
Kemampuan menggunakan kata-kata untuk menggambarkan, menerangkan atau menyimpulkan hasil diskusi tentang aktivitas sains
Mendorong Anak Melakukan Kegiatan Sains Menjaga agar tidak memberi petunjuk atau mendominasi Gunakan observasi sebagai pedoman untuk berinteraksi
dengan anak-anak Biarkan anak mencari tahu sendiri Tanyakan kepada anak apakah mereka membutuhkan
bimbingan dan bantuan Mendorong anak untuk berbicara tentang apa yang sedang
mereka lakukan Berikan pertanyaan untuk menstimulasi pikiran dan daya
eksperimentasi (percobaan)