hubungan status gizi dengan tingkat ketersediaan pangan
DESCRIPTION
gizi olahragaTRANSCRIPT
![Page 1: Hubungan Status Gizi Dengan Tingkat Ketersediaan Pangan](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061514/55721402497959fc0b938c46/html5/thumbnails/1.jpg)
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN TINGKAT
KETERSEDIAAN PANGAN
Kelompok 8 AGB ARNATI WULANSARI I14090020
RYAN PRANATHA I14090030
NISA SINTI ATIKAH I14090115
NURMILDAWATY I14090121
![Page 2: Hubungan Status Gizi Dengan Tingkat Ketersediaan Pangan](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061514/55721402497959fc0b938c46/html5/thumbnails/2.jpg)
Kerangka Berfikir
Variabel Independen
Ketersediaan pangan rumah tanggaUmurKonsumsi pangan
Variabel Dependen
Status Gizi balita
![Page 3: Hubungan Status Gizi Dengan Tingkat Ketersediaan Pangan](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061514/55721402497959fc0b938c46/html5/thumbnails/3.jpg)
Defenisi Operasional
Variabel Defenisi
Ketersediaan pangan rumah tangga Ketersediaan pangan disini dilihat dari tingkat keluarga
Umur Umur balita yang diamati dalam penelitiaan ini terbagi 2 yaitu antara 1-3 tahun dan 4-5 tahun
Konsumsi pangan Konsumsi pangan yang dihitung pada penelitian ini adalah konsumsi tingkat keluarga sehari-hari
Status Gizi Balita Status gizi balita dikelompokan dalam 3 kategori yaitu gizi baik, gizi kurang, dan gizi buruk
![Page 4: Hubungan Status Gizi Dengan Tingkat Ketersediaan Pangan](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061514/55721402497959fc0b938c46/html5/thumbnails/4.jpg)
Cara mengukur/indikator/parameter
• Metode Pengumpulan Data Data tingkat konsumsi Energi dan
Protein Food recall 2x24 jam (jenis dan jumlah makanan yang dikonsumsi)
Data umur dan BB status gizi balita
Data ketersediaan pangan wawancara
• Analisis Data• Dilakukan secara deskriptif
![Page 5: Hubungan Status Gizi Dengan Tingkat Ketersediaan Pangan](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061514/55721402497959fc0b938c46/html5/thumbnails/5.jpg)
Hasil dan PembahasanGambaran Umum Responden
![Page 6: Hubungan Status Gizi Dengan Tingkat Ketersediaan Pangan](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061514/55721402497959fc0b938c46/html5/thumbnails/6.jpg)
Cont’d (Gambaran Umum Balita)
![Page 7: Hubungan Status Gizi Dengan Tingkat Ketersediaan Pangan](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061514/55721402497959fc0b938c46/html5/thumbnails/7.jpg)
Cont’d (Tingkat Ketersediaan)
![Page 8: Hubungan Status Gizi Dengan Tingkat Ketersediaan Pangan](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061514/55721402497959fc0b938c46/html5/thumbnails/8.jpg)
Cont’d• Ketersediaan pangan di desa Meunasah Baro
sebagian besar terjamin dan rawan pangan tingkat ringan adanya bantuan makanan dari pemerintah dan LSM
• Dari segi kuantitas sudah memadai, namun dari segi kualitas belum sesuai kebutuhan anak.
• Namun masih ada yang ketersediaan pangannya rawan tingkat sedang, karena kemiskinan yang terjadi setelah tsunami daya beli menurun untuk mencukupi kebutuhan pangan.
• Riyadi (2001) faktor yang dapat mempengaruhi status gizi anak yaitu ketahanan pangan keluarga, perawatan
• ibu dan anak, dan lingkungan kesehatan yang• tepat, termasuk akses pelayanan kesehatan.
![Page 9: Hubungan Status Gizi Dengan Tingkat Ketersediaan Pangan](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061514/55721402497959fc0b938c46/html5/thumbnails/9.jpg)
Konsumsi Energi dan Protein Balita
![Page 10: Hubungan Status Gizi Dengan Tingkat Ketersediaan Pangan](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061514/55721402497959fc0b938c46/html5/thumbnails/10.jpg)
Cont’d
• Rata-rata konsumsi protein balita 1-3 tahun sudah memenuhi AKG usia konsumtif pasif dan masih ada konsumsi susu dalam makanan sehari-hari.• Rata-rata konsumsi protein anak usia 4 – 5 tahun belum mencukupi AKG anak tidak mendapat susu, telah bisa memilih makanan sendiri sehingga peran orang tua mulai berkurang dalam memperhatikan makanan bagi sang anak.
![Page 11: Hubungan Status Gizi Dengan Tingkat Ketersediaan Pangan](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061514/55721402497959fc0b938c46/html5/thumbnails/11.jpg)
Kesimpulan dan Saran
• Tingkat ketersediaan pangan keluarga di Desa Meunasah Baro sebagian besar terjamin (40,3%) dan rawan pangan tingkat ringan (40,3%).
• Status gizi anak balita di Desa Meunasah Baro usia 1 -3 tahun sebagian besar gizi baik dan gizi kurang. Dan anak balita usia antara 4 – 5 tahun sebagian besar gizi kurang.
Kesimpulan
![Page 12: Hubungan Status Gizi Dengan Tingkat Ketersediaan Pangan](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061514/55721402497959fc0b938c46/html5/thumbnails/12.jpg)
Perlu adanya penyuluhan kepada masyarakat untuk meningkatkan kepedulian ibu terhadap pendistribusian makanan dalam keluarga sehari-hari, guna mencapai status gizi yang lebih baik terhadap anak balita. Sebab status gizi baik dapat diwujudkan apabila pangan yang dikonsumsi cukup, baik mlah maupun kualitasnya.
Saran