HUKUM HUKUM INTERNASIONALINTERNASIONAL

19/04/23 21:19 2

pembagianpembagian

Hukum internasional publikHukum internasional publik Hukum internasional privatHukum internasional privat

19/04/23 21:19 3

Hukum Internasional PublikHukum Internasional Publik

Pertama dikenal sbg hukum antar Pertama dikenal sbg hukum antar bangsa/hukum bangsa-bangsa.bangsa/hukum bangsa-bangsa.

Diterjamahkan dari bahasa Belanda Diterjamahkan dari bahasa Belanda ((volkenrechtvolkenrecht), Prancis (), Prancis (Droit de Droit de gensgens), Inggris(), Inggris(law of nationslaw of nations), Jerman ), Jerman ((vvölkerrechtölkerrecht))

Berasal dari istilah Berasal dari istilah ius gentiumius gentium (romawi), berpengaruh di daratan (romawi), berpengaruh di daratan Eropa antara abad XV – XIX. Eropa antara abad XV – XIX.

19/04/23 21:19 4

Sumber hukum internasionalSumber hukum internasional Dsr hukumnya Pasal 38 ayat (1) Dsr hukumnya Pasal 38 ayat (1)

Piagam Mahkamah InternasionalPiagam Mahkamah Internasional

1.1. Perjanjian /treaty/traktat InternasionalPerjanjian /treaty/traktat Internasional

2.2. Kebiasaan internasional (Kebiasaan internasional (custom custom internationalinternational))

3.3. Prinsip-prinsip hukum umum (Prinsip-prinsip hukum umum (general general principles of lawprinciples of law))

4.4. Yurisprudensi Yurisprudensi

5.5. anggapan2 para ahli Hukum Int.anggapan2 para ahli Hukum Int.

19/04/23 21:19 5

Subyek Hukum InternsionalSubyek Hukum Internsional

NegaraNegara Tahta SuciTahta Suci ManusiaManusia Organisasi InternasionalOrganisasi Internasional

Materi Hukum InternasionalMateri Hukum Internasional1.1. Materi hk.internasional damai :Materi hk.internasional damai :

a.a. Aturan ttg penentuan batas2 wilayah suatu Aturan ttg penentuan batas2 wilayah suatu negaranegara

b.b. Aturan ttg organ2 yg bertindak sbg wkl negaraAturan ttg organ2 yg bertindak sbg wkl negara

c.c. Aturan ttg terjadinya, bekerjanya dan Aturan ttg terjadinya, bekerjanya dan hapusnya traktathapusnya traktat

d.d. Aturan ttg akibat2 perbuatan yg melanggar Aturan ttg akibat2 perbuatan yg melanggar hk.int. spt embargo,blokadehk.int. spt embargo,blokade

e.e. Aturan ttg kepentingan bersama yg bisa Aturan ttg kepentingan bersama yg bisa dilakukan oleh negara2, spt kerjasama bidang dilakukan oleh negara2, spt kerjasama bidang pendidikan, budaya, ekonomi, dsb.pendidikan, budaya, ekonomi, dsb.

f.f. Aturan ttg memecahkan masalah, sengketa, Aturan ttg memecahkan masalah, sengketa, perselisihan dgn jalan damai. Spt. Mediasi,perselisihan dgn jalan damai. Spt. Mediasi,

2. Materi hk.int.perang (humanitair) 2. Materi hk.int.perang (humanitair) 19/04/23 21:19 6

19/04/23 21:19 7

Hukum Internasional PrivatHukum Internasional Privat

Dpt disebut Hukum Perdata Dpt disebut Hukum Perdata InternasionalInternasional

HPI adalah peraturan hukum perdata HPI adalah peraturan hukum perdata internasional yang berusaha internasional yang berusaha mengatur hubungan perdata yang mengatur hubungan perdata yang menyangkut unsur2 asing menyangkut unsur2 asing didalamnya.didalamnya.

19/04/23 21:19 8

Asas-asas HIAsas-asas HI

Berdasar pada Berdasar pada AAlgemene Bepalingen van lgemene Bepalingen van Wetgeving (AB), Pasal 16,17 dan 18Wetgeving (AB), Pasal 16,17 dan 18

Merupakan ajaran yang diciptakan oleh Merupakan ajaran yang diciptakan oleh Bartolus de SaxofeeratoBartolus de Saxofeerato

Pasal 16 AB :Pasal 16 AB :““ketentuan2 ttg perundangan tentang ketentuan2 ttg perundangan tentang kedudukan hukum dan kewenangan kedudukan hukum dan kewenangan individu bertindak tetap mengikat warga individu bertindak tetap mengikat warga negara Indonesia walaupun berada di luar negara Indonesia walaupun berada di luar negeri” (asas personalia / negeri” (asas personalia / lex rei sitaelex rei sitae ) )

19/04/23 21:19 9

Pasal 17 ABPasal 17 AB

““mengenai benda tetap (tidak bergerak) mengenai benda tetap (tidak bergerak) berlaku hukum dari negara tempat benda berlaku hukum dari negara tempat benda itu terletak” ( asas hk setempat / itu terletak” ( asas hk setempat / lex situslex situs ) )

Pasal 18 ABPasal 18 AB

““bentuk suatu tindakan hukum mengikuti bentuk suatu tindakan hukum mengikuti bentuk hukum yang ditentukan oleh hukum bentuk hukum yang ditentukan oleh hukum negara atau tempat dilakukannya tindakan negara atau tempat dilakukannya tindakan itu” (asas itu” (asas locus regit actuslocus regit actus / / statuta mixtastatuta mixta ) )