humaniora dan aplikasi praktis filsafat ilmu kedokteran

Upload: rizky-noviantoro

Post on 02-Jun-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 Humaniora Dan Aplikasi Praktis Filsafat Ilmu Kedokteran

    1/2

    Humaniora dan aplikasi praktis filsafat

    ilmu kedokteran

    Nama : Rizky Noviantoro

    umaniora adalah disiplin akademik yang mengkaji nilai instrinsik

    kemanusiaan yang bertujuan membuat manusia lebih manusiawi dalamarti membuat manusia lebih berbudaya. Menurut saya bila di

    analogikan dengan penerapan Jaminan Kesehatan Nasional yang diterapkan

    dirumah sakit di Indonesia. Hal ini tidak sejalan dengan tujuan Humaniorayaitu membuat manusia lebih manusiawi dikarenakan pada sistem JKN manusia

    dibatasi oleh biaya, dimana orang dengan sakit tertentu yang relatif tiap orang

    berbeda-beda penyakitnya, bahkan pada satu orang bisa memiliki lebih dari satu

    penyakit yang dideritanya akan hanya mendapat terapi sesuai penyakit yang

    paling dideritanya saja. Dan bila pasien tersebut menderita penyakit lain, maka

    pasien tersebut tidak bisa diobati segera saat penyakit itu ditemukan. Jadi pasien

    harus dipulangkan terlebih dahulu yang kemudian boleh dirawat lagi dengan

    penyakit yang berbeda. Hal ini menunjukkan bahwa humaniora tidak sejalan

    dengan cita-cita humaniora yaitu manusia tidak diperlakukan secara manusiawi

    dan belum sesuai dengan budaya Indonesia yaitu gotong royong.

    Berbicara tentang humaniora, berarti berbicara tentang beberapa aspek

    yang memiliki pengertian yang saling berkaitan, di antaranya mengenai

    humanisme, etika, kebudayaan dan perilaku. Humaniora memberikan wadah

    bagi lahirnya makna intrinsik nilai-nilai humanisme. Humanisme sendiri adalah

    aliran yang bertujuan menghidupkan rasa perikemanusiaan/mencita-citakan

    pergaulan yang lebih baik. Ada juga yang berpendapat humanisme sebagai

    H

  • 8/10/2019 Humaniora Dan Aplikasi Praktis Filsafat Ilmu Kedokteran

    2/2

    sikap/tingkah laku mengenai perhatian manusia dengan menekankan pada rasa

    belas kasih serta martabat individu.

    Jika kita mengamati sejenak, akan disadari betapa kita telah jauh

    menyimpang dari idealisme sebagai dokter. Fenomena ini telah mendunia dan

    juga telah menyebar ke dalam negara kita. Bukan hanya praktek medis danperawatan pasien yang menyimpang dari idealisme sosial, bahkan konsephumanisme menjadi sesuatu yang asing dalam pendidikan kedokteran dan

    dalam bidang penelitian kedokteran. Benar bahwa etika kedokteran termasuk

    dalam kurikulum pada beberapa sekolah kedokteran, namun diduga hal tersebut

    hanya sebagai metode resmi untuk menenangkan hati mereka. Kenyataannya,

    dibutuhkan lebih dari sekedar memasukkan subjek etika kedokteran ke dalamkurikulum agar lulusan kedokteran menjadikan humanisme dan perilaku etis

    sebagai sifat kedua mereka.

    Prinsip bioetika adalah beneficence, non maleficence, autonomy, dan justice.

    Prinsip ini menentukan kualitas hidup pasien dan keputusan klinis yang akan

    diambil oleh dokter. Peran bioetika secara luas sebagai penyeimbang aplikasi

    IPTEKDOK san menjamin nilai kebaikan pada keluhuran profesi khususnya

    bidang kedokteran, serta sebagai batasan agar seorang sesuai dengan melanggar

    moral/nirmanusiawi.