humaniora dan aplikasi praktis filsafat ilmu kedokteran
TRANSCRIPT
-
8/10/2019 Humaniora Dan Aplikasi Praktis Filsafat Ilmu Kedokteran
1/2
Humaniora dan aplikasi praktis filsafat
ilmu kedokteran
Nama : Rizky Noviantoro
umaniora adalah disiplin akademik yang mengkaji nilai instrinsik
kemanusiaan yang bertujuan membuat manusia lebih manusiawi dalamarti membuat manusia lebih berbudaya. Menurut saya bila di
analogikan dengan penerapan Jaminan Kesehatan Nasional yang diterapkan
dirumah sakit di Indonesia. Hal ini tidak sejalan dengan tujuan Humaniorayaitu membuat manusia lebih manusiawi dikarenakan pada sistem JKN manusia
dibatasi oleh biaya, dimana orang dengan sakit tertentu yang relatif tiap orang
berbeda-beda penyakitnya, bahkan pada satu orang bisa memiliki lebih dari satu
penyakit yang dideritanya akan hanya mendapat terapi sesuai penyakit yang
paling dideritanya saja. Dan bila pasien tersebut menderita penyakit lain, maka
pasien tersebut tidak bisa diobati segera saat penyakit itu ditemukan. Jadi pasien
harus dipulangkan terlebih dahulu yang kemudian boleh dirawat lagi dengan
penyakit yang berbeda. Hal ini menunjukkan bahwa humaniora tidak sejalan
dengan cita-cita humaniora yaitu manusia tidak diperlakukan secara manusiawi
dan belum sesuai dengan budaya Indonesia yaitu gotong royong.
Berbicara tentang humaniora, berarti berbicara tentang beberapa aspek
yang memiliki pengertian yang saling berkaitan, di antaranya mengenai
humanisme, etika, kebudayaan dan perilaku. Humaniora memberikan wadah
bagi lahirnya makna intrinsik nilai-nilai humanisme. Humanisme sendiri adalah
aliran yang bertujuan menghidupkan rasa perikemanusiaan/mencita-citakan
pergaulan yang lebih baik. Ada juga yang berpendapat humanisme sebagai
H
-
8/10/2019 Humaniora Dan Aplikasi Praktis Filsafat Ilmu Kedokteran
2/2
sikap/tingkah laku mengenai perhatian manusia dengan menekankan pada rasa
belas kasih serta martabat individu.
Jika kita mengamati sejenak, akan disadari betapa kita telah jauh
menyimpang dari idealisme sebagai dokter. Fenomena ini telah mendunia dan
juga telah menyebar ke dalam negara kita. Bukan hanya praktek medis danperawatan pasien yang menyimpang dari idealisme sosial, bahkan konsephumanisme menjadi sesuatu yang asing dalam pendidikan kedokteran dan
dalam bidang penelitian kedokteran. Benar bahwa etika kedokteran termasuk
dalam kurikulum pada beberapa sekolah kedokteran, namun diduga hal tersebut
hanya sebagai metode resmi untuk menenangkan hati mereka. Kenyataannya,
dibutuhkan lebih dari sekedar memasukkan subjek etika kedokteran ke dalamkurikulum agar lulusan kedokteran menjadikan humanisme dan perilaku etis
sebagai sifat kedua mereka.
Prinsip bioetika adalah beneficence, non maleficence, autonomy, dan justice.
Prinsip ini menentukan kualitas hidup pasien dan keputusan klinis yang akan
diambil oleh dokter. Peran bioetika secara luas sebagai penyeimbang aplikasi
IPTEKDOK san menjamin nilai kebaikan pada keluhuran profesi khususnya
bidang kedokteran, serta sebagai batasan agar seorang sesuai dengan melanggar
moral/nirmanusiawi.