identitas mahasiswa

7
ACHMAD FANI AZIZ, 2302406005 KORELASI ANTARA PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA JEPANG SISWA KELAS XI BAHASA, SMA NEGERI I PURWAREJA KLAMPOK - BANJARNEGARA

Upload: najila

Post on 04-Jan-2016

40 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ACHMAD FANI AZIZ, 2302406005 KORELASI ANTARA PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA JEPANG SISWA KELAS XI BAHASA, SMA NEGERI I PURWAREJA KLAMPOK - BANJARNEGARA. Identitas Mahasiswa. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Identitas Mahasiswa

ACHMAD FANI AZIZ, 2302406005

KORELASI ANTARA PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA JEPANG SISWA KELAS XI BAHASA, SMA NEGERI I PURWAREJA KLAMPOK - BANJARNEGARA

Page 2: Identitas Mahasiswa

Identitas Mahasiswa - NAMA : ACHMAD FANI AZIZ - NIM : 2302406005 - PRODI : Pendidikan Bahasa Jepang - JURUSAN : BAHASA & SASTRA ASING - FAKULTAS : Bahasa dan Seni - EMAIL : upank_gole37 pada domain yahoo.co.id - PEMBIMBING 1 : Dra. Yuyun Rosliyah,M.Pd. - PEMBIMBING 2 : Andy Moorad Oesman, M.Ed. - TGL UJIAN : 2011-05-24

Page 3: Identitas Mahasiswa

JudulKORELASI ANTARA PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA JEPANG SISWA KELAS XI BAHASA, SMA NEGERI I PURWAREJA KLAMPOK - BANJARNEGARA

Page 4: Identitas Mahasiswa

AbstrakAspek kosakata dan tata bahasa merupakan aspek penting dalammenunjang kemampuan berbahasa yang terdiri dari kemampuan mendengar,berbicara, membaca, dan menulis. Dari keempat kemampuan berbahasa tersebutbisa dikelompokkan menjadi kemampuan reseptif dan kemampuan produktif.Meskipun kedua kemampuan tersebut (reseptif dan produktif) mempunyaiperanan yang penting untuk menunjang kemampuan berkomunikasi, tetapi ketikaberkomunikasi dengan orang lain akan lebih terlihat dari kemampuanproduktifnya. Dalam hal ini adalah kemampuan berbicara yang seharusnyadimiliki oleh pembelajar. Hal ini dikarenakan kemampuan berbicaramembutuhkan penguasaan berbagai unsur kebahasaan diantaranya kosakata,tatabahasa, pola kalimat dan lain sebagainya serta unsur diluar bahasa itu sendirimisalnya budaya, cara berfikir, kebiasaan dan lain-lain. Bagi para pembelajarbahasa Jepang dalam kegiatan berbicara, penguaaan kosakata mempunyai perananyang penting. Untuk menguasai kosakata bahasa Jepang tidaklah cukup hanyadengan mengetahui cara membaca, menulis atau artinya saja, tetapi juga harusmemahami cara penggunaan kosakata. Mengingat pentingnya penguasaankosakata dalam berbicara bahasa Jepang, diperkirakan terdapat korelasi antarapenguasaan kosakata bahasa Jepang dengan kemampuan berbicara.Penelitian ini merupakan penelitian korelasi yang memaparkan hubunganantara penguasaan kosakata dengan kemampuan berbicara bahasa Jepang. Sampeldalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Bahasa SMA Negeri 1Purwareja Klampok Banjarnegara. Untuk memperoleh data dalam penelitian inidigunakan metode dokumentasi dan metode tes. Metode dokumentasi digunakanuntuk mengambil data mengenai nama dan jumlah siswa yang menjadi respondenpenelitian. Metode tes digunakan untuk mengambil data berupa penguasaankosakata dan kemampuan berbicara bahasa Jepang siswa.Analisa hasil tes menunjukkan bahwa hasil perhitungan denganmenggunakan rumus Korelasi Product Moment adalah 0,695 yang lebih besardari pada nilai r kritik Product Moment yaitu 0,339 pada taraf kepercayaan 95%.Hal ini menunjukkan bahwa terdapat korelasi antara penguasaan kosakata dankemampuan berbicara bahasa Jepang siswa kelas XI Bahasa SMA Negeri 1Purwareja Klampok Banjarnegara.

Page 5: Identitas Mahasiswa

Kata KunciKorelasi, Kosakata, Berbicara

Page 6: Identitas Mahasiswa

ReferensiArikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta: PT. Rineka Cipta.Arsjad, Maidan G dan Mukti. 1988. Pembinaan Kemampuan Berbicara BahasaIndonesia. Jakarta: Erlangga.Cangara, Hafied. 2003. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT. Raja GrafindoPersada.Danasasmita, Wawan. 2009. Metodologi Pembelajaran Bahasa Jepang. Bandung:Rizqi Press.Departemen Pendidikan Nasional. 2003. Kurikulum Pendidikan SekolahMenengah Atas. Jakarta: balai Pustaka.Effendy, Onong Uchjana. 2005. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung:PT. Remaja Rosdakarya.Hayashi, Ooki. 1990. Nihongo Kyooiku Handobukku. Tokyo: Taishuukan Shoten.Kasuga, Shoozoo. 1988. Kokugo Gaisetsu. Tokyo: Gyooin Shookan.Machi, Hiromitsu. 1992. Nihongo Gairon dalam Nihongo Kyooikugaku. Tokyo:Fukumura Shuppan.Mulyana, Deddy. 2009. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT. RemajaRosdakarya.Nurgiyantoro, Burhan. 2001. Penilaian Dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra.Yogyakarta: BPFE.Nurhadi. 1995. Tes Bahasa Pendidikan: Landasan Menyusun Buku PelajaranBahasa. Semarang: IKIP PRESS.Purwanto, Ngalim. 2004. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran.Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.Sudjianto, dkk. 2004. Pengantar Linguistik Bahasa Jepang. Jakarta: KesaintBlanc.Soedjito. 1992. Kosakata Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.Sutedi, Dedi. 2009. Penelitian Pendidikan Bahasa Jepang. Bandung: Humaniora.Tarigan, H.G. 1982. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung:Angkasa.Widjaja, H.A.W. 2000. Ilmu Komunikasi Pengantar Studi. Jakarta: Rineka Cipta.

Page 7: Identitas Mahasiswa

Terima Kasihhttp://unnes.ac.id