ika akbid 1

2
1. Kelebihan dari imunisasi pasif bila dibandingkan dengan imunisasi aktif adalah a. kadar antibodi tinggi dipertahankan dalam jangka lebih lama b. frekuensi pemberian lebih jarang c. secara beriringan membentuk imunitas seluler d. Dapat diberikan langsung setelah terpapar penyakit e. Dapat menginduksi perlindungan terhadap berbagai bahan infeksius 2. Imunoglobulin untuk mencegah tetanus termasuk dalam imunisasi jenis a. Aktif b. Pasif c. Primer d. Sekunder e. Bukan salah satu di atas 3. Contoh vaksin yang menggunakan komponen dari bakteri yang dinonaktifkan atau disebut vaksin inactivated adalah a. Campak b. Mumps c. Polio d. DPT e. BCG 4. Vaksin yang dapat disimpan dalam keadaan beku adalah a. DPT b. BCG c. Polio d. Hepatits B e. Hib 5. Imunisasi yang mendapatkan booster atau ulangan yang kedua ketika anak berusia 5-7 tahun adlah a. BCG b. Hepatitis B c. DPT d. Campak e. Polio 6. Muncul ulkus lokal superfisial pada tempat suntikan adlah reaksi KIPI dari imunisasi a. BCG b. DPT c. Hepatitis B d. Hib e. Campak 7. Kontraindikasi imunisasi BCG adalah, kecuali a. Sedang menderita HIV, b. Anak menderita gizi buruk c. Sedang menderita demam ringan d. Menderita infeksi kulit yang luas e. Pernah sakit tuberkulosis 8. Pernyataan di bawah ini yang benar mengenai imunisasi Hepatitis B adalah a. Sebaiknya pada deltoid kanan (bila ada limfadenitis (aksila) lebih mudah terdeteksi b. Diberikan pada umur kurang atau tepat 2 bulan. c. Vaksinasi awal 3 X, jarak antara suntikan I dan ke II 1-2 bln, suntikan ke III diberikan 6 bln dari yang ke I. d. Imunisasi dasar diberikan 3X sejak umur 2 bln dg interval 4-6 mgg, ulangan) diberikan 1 thn setelah imunisasi ke3 e. Reaksi KIPI KIPI dapat berupa pusing, diare ringan, sakit otot.

Upload: dewi-rosmana-bramanto

Post on 12-Aug-2015

45 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

soal uts Ilmu Kesehatan Anak

TRANSCRIPT

Page 1: IKA AKBID 1

1. Kelebihan dari imunisasi pasif bila dibandingkan dengan imunisasi aktif adalah

a. kadar antibodi tinggi dipertahankan dalam jangka lebih lama

b. frekuensi pemberian lebih jarang c. secara beriringan membentuk

imunitas seluler d. Dapat diberikan langsung setelah

terpapar penyakite. Dapat menginduksi perlindungan

terhadap berbagai bahan infeksius2. Imunoglobulin untuk mencegah tetanus

termasuk dalam imunisasi jenisa. Aktifb. Pasif c. Primerd. Sekundere. Bukan salah satu di atas

3. Contoh vaksin yang menggunakan komponen dari bakteri yang dinonaktifkan atau disebut vaksin inactivated adalah

a. Campakb. Mumpsc. Poliod. DPTe. BCG

4. Vaksin yang dapat disimpan dalam keadaan beku adalah

a. DPTb. BCGc. Poliod. Hepatits Be. Hib

5. Imunisasi yang mendapatkan booster atau ulangan yang kedua ketika anak berusia 5-7 tahun adlah

a. BCG b. Hepatitis Bc. DPTd. Campake. Polio

6. Muncul ulkus lokal superfisial pada tempat suntikan adlah reaksi KIPI dari imunisasi

a. BCGb. DPTc. Hepatitis Bd. Hibe. Campak

7. Kontraindikasi imunisasi BCG adalah, kecuali

a. Sedang menderita HIV, b. Anak menderita gizi buruk c. Sedang menderita demam ringan d. Menderita infeksi kulit yang luas e. Pernah sakit tuberkulosis

8. Pernyataan di bawah ini yang benar mengenai imunisasi Hepatitis B adalah

a. Sebaiknya pada deltoid kanan (bila ada limfadenitis (aksila) lebih mudah terdeteksi

b. Diberikan pada umur kurang atau tepat 2 bulan.

c. Vaksinasi awal 3 X, jarak antara suntikan I dan ke II 1-2 bln, suntikan ke III diberikan 6 bln dari yang ke I.

d. Imunisasi dasar diberikan 3X sejak umur 2 bln dg interval 4-6 mgg, ulangan) diberikan 1 thn setelah imunisasi ke3

e. Reaksi KIPI KIPI dapat berupa pusing, diare ringan, sakit otot.

9. Imunisasi yang diberikan pada bayi baru lahir adalah

a. BCGb. Polioc. DPTd. Campake. Hib

10. Penyakit yang tidak dapat dicegah melalui imunisasi non PPI adalah

a. Mumps/parotitisb. Tonsilitisc. Influenzad. Demam tifoide. Pneumonia

ESSAY11. Sebutkan imunisasi yang diwajibkan oleh

pemerintah berdasarkan waktu pemberiannya12. Jelaskan tata cara pemberian imunisasi