implementasi manajemen pembelajaran

44
MANAJEMEN PEMBELAJARAN INKLUSI PADA SISWA DENGAN DIAGNOSA ADHD ( Deficit and HyperactiAttentve Disorder) Tugas Mata Kuliah Metode Kualitatif Vinka Emilda Manajemen Pendidikan kelas Soroako

Upload: vinkae

Post on 05-Jul-2015

498 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: IMPLEMENTASI   MANAJEMEN PEMBELAJARAN

MANAJEMEN PEMBELAJARAN INKLUSI

PADA SISWA DENGAN DIAGNOSA

ADHD ( Deficit and HyperactiAttentve Disorder)

Tugas Mata Kuliah Metode Kualitatif

Vinka Emilda

Manajemen Pendidikan kelas Soroako

Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Makassar

Tahun 2010-2011

Bab 1

PENDAHULUAN

ALatar Belakang Masalah

Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang diadakan tahun 1989

telah mendeklarasikan hak-hak anak dan ditegaskan bahwa semua anak berhak

memperoleh pendidikan tanpa diskriminasi dalam bentuk apapun Deklarasi

tersebut dilanjutkan dengan The Salamanca Statement and Framework for Action

on Special Needs Education yang memberikan kewajiban bagi sekolah untuk

mengakomodasi semua anak termasuk anak-anak yang memiliki kelainan fisik

intelektual sosial emosional linguistik maupun kelainan lainnya Sekolah-

sekolah juga harus memberikan layanan pendidikan untuk anak-anak yang

berkelainan maupun yang berbakat anak-anak jalanan pekerja anak anak-anak

dari masyarakat terpencil atau berpindah-pindah tempat anak-anak dari suku-suku

yang berbahasa etnik atau budaya minoritas dan anak-anak yang rawan

termarjinalkan lainnya

Dr Fasli Jalal PhD Direktur Jendral Peningkatan Kualitas Guru dan

Tenaga Pendidikan Kementrian Pendidikan Nasional Indonesia menyatakan

bahwa ada dua jenis sekolah yang dibuat pemerintah untuk memenuhi kebutuahn

warga negara Indonesia yang berkebutuhan khusus yaitu

1) sekolah yang menyediakan pendidikan khusus atau sekolah luar biasa

2) sekolah umum yang melaksanakan program pendidikan inklusi

Siswa sekolah khusus di Indonesia meliputi tuna netra tunarungu tuna

grahita ringan tunagrahita sedangtuna daksa ringantuna daksa sedang dan

autisme

Adapun aspek-aspek penting yang harus diperhatikan dalam

menyelenggarakan pembelajaran yang inklusif adalah sebagai berikut 1) Guru

perlu mengetahui bagaimana cara mengajar anak dengan latar belakang dan

kemampuan yang beragam 2) Guru menghargai semua anak di kelas 3)Guru

berdialog dengan siswanya 4)Guru mendorong terjadinya interaksi di antara anak-

anak 5) Guru mengupayakan agar sekolah menjadi menyenangkan 6)Guru

mempertimbangkan keragaman di kelasnya 7)Guru menyiapkan tugas yang

disesuaikan untuk anak 8) Guru mendorong terjadinya pembelajaran aktif untuk

semua anak

Dalam lingkungan pembelajaran yang inklusif setiap orang berbagi visi

yang sama tentang bagaimana anak harus belajar bekerja dan bermain bersama

Mereka yakin bahwa pendidikan hendaknya inklusif adil dan tidak diskriminatif

menghargai semua budaya serta relevan dengan kehidupan sehari-hari anak

Lingkungan pembelajaran yang inklusif mengajarkan kecakapan hidup dan gaya

hidup sehat agar peserta didik dapat menggunakan informasi yang diperoleh

untuk melindungi diri dari penyakit dan bahaya

Sejak tahun 1997 di Soroako mulai teridentifikasi anak yang menderita

Autisme dan spektrumnyaMula-mula terdeteksi tiga orang anakDi mana

ketiganya menderita autisme yang tidak sama tingkatannya Berdasarkan teori

yang ada autistic memiliki spektrum atau tingkatan yang berbeda sesuai dengan

gangguan otak dan saraf yang dideritanya serta kemampuan intelektual yang

dimilikinya Sejak itulah diadakan sebuah kelas sebagai tempat terapi anak autis

dan spektrum autis di dalam lingkungan sekolah Yayasan Pendidikan Soroako

Kelas ini dilengkapi dengan perlengkapa terapidokter

spesialis(psikiater)psikologterapis dan admint Dari hasil wawancara penulis

dengan koordinator sekolah khusus Pelita Mandiri Anak berkebutuhan Khusus

(ABK) sebanyak 70 orang anak di Soroako anak berkebutuhan khusus degan

beberapa jenis yaitu spektrum autis ADHD( Attention Deficit and Hyperactive

Disorder ) Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktif dan SL (Slow

Learner) Yang meningkat jumlahnya beberapa tahun terkhir ini adalah jenis

ADHD (Attention Deficit and Hyperactive Disorder )

Anak-anak berkebutuhan khusus ini mendapatkan terapi di kelas khusus

mereka juga diberi kesempatan belajar bersama anak-anak normal di

sekolah(kelas) reguler Dengan tujuan supaya mereka dapat bersosialisasi dengan

anak-anak normalpercaya diri serta dapat mengasah kemampuanbakat yang

mereka miliki Anak Berkebutuhan Khusus ketika berada dan belajar di kelas

regulermereka diperlakukan dan mendapat pelajaran dengan kurikulum sama

dengan anak-anak normalHal ini tidak sesuai dengan keadaan yang seharusnya

terjadi sesuai dengan teori manajemen pembelajaran inklusi Dimana ABK belajar

bersama anak-anak normal tetapi dalam menerima materi pelajaran yang

samakurikulum seharusnya berbedasesuai dengan kekhususan yang diderita

anak Dari informasi yang peroleh ternyata guru yang mengajar ABK di kelas

reguler di Yayasan Pendidikan Soroako pada umumnya tidak memiliki

pengetahuan tentang ABK yang ada di dalam kelas tempat mereka

mengajarkurangnya komunikasi antara guru kelas khusus Pelita Mandiri dengan

guru kelas regulerdan kebanyakan orang tua siswa berkebutuhan khusus kurang

bisa diajak bekerja sama dalam menindak lanjuti kemajuan perkembangan anak

mereka Hal inilah yang membuat penulis tertarik untuk melakukan penelitian

manajemen pembelajaran siswa berkebutuhan khusus(ADHD) yang ada di

sekolah umum Yayasan Pendidikan Soroako khususnya di SD YPS Singkole

B Rumusan Masalah

1 Bagaimana proses pelaksanaan manajemen pembelajaran bagi

siswa yang dengan diagnosa ADHD di SD YPS Singkole

CTujuan Penelitian1 Mengetahui proses manajemen pembelajaran

siswa dengan diagnosa ADHD di SD YPS Singkole

D Manfaat Penelitian

1 Bagi guru guru dapat belajar cara mengajar yang baru bagi peserta

didik yang memiliki latar belakang dan kondisi yang beragam

memiliki keterbukaan terhadap masukan dari orangtua dan anak untuk

memperoleh hasil yang positif

2 Bagi orangtua orangtua dapat belajar bagaimana cara membimbing

anaknya di rumah dengan lebih baik yaitu dengan menerapkan teknik

yang digunakan guru di sekolah orangtua merasa dihargai dan

menganggap dirinya sebagai mitra setara dalam memberikan

kesempatan belajar yang berkualitas untuk anaknya

Bab II

KAJIAN TEORI DAN KERANGAKA PIKIR

AKajian Teori

Pembangunan pendidikan merupakan bagian penting dari upaya

menyeluruh dan sungguh-sungguh untuk meningkatkan harkat dan martabat

bangsa Keberhasilan dalam membangun pendidikan akan memberikan kontribusi

besar pada pencapaian tujuan pembangunan nasional Berdasarkan hal tersebut

pembangunan pendidikan mencakup berbagai dimensi yang luas dan

diselenggarakan sebagai satu kesatuan yang sistematik dengan sistem terbuka dan

multimakna

Pendidikan secara faktual merupakan pengalaman belajar seseorang

sepanjang hidup Seperti yang dinyatakan dalam pernyataan resmi Unesco tentang

pendidikan untuk semua (education for all atau EFA) pada tahun 1990

Pernyataan ini mengisyaratkan bahwa setiap orang di dunia ini berhak untuk

mendapatkan pendidikan Pendidikan dapat dilakukan oleh siapa saja di mana

saja dan kapan saja Artinya pendidikan dapat dilakukan dengan tanpa mengenal

batas usia ruang dan waktu Setiap warga negara berhak untuk mendapatkan

pendidikan dan Pemerintah wajib untuk menyediakan sarana dan prasarana

pendidikan yang menunjang keberlangsungan proses pendidikan Hal sesuai

dengan apa yang telah digariskan pada Undang-undang Dasar tahun 1945 pasal 31

ayat (1) dan (2) Pendidikan juga tidak mengenal pembatasan bentuk dan kegiatan

dalam hal ini pendidikan dapat dilakukan di sekolah luar sekolah pondok

pesantren perguruan-perguruan dan lain sebagainya

Kesadaran masyarakat (global) terhadap hak azasi manusia (HAM)

semakin tinggi Hal ini menyebabkan meningkatnya apresiasi terhadap

keberagaman atau perbedaan Kesadaran tersebut secara tidak langsung mengubah

paradigma penyeragaman dan penyemarataan menjadi sesuatu yang tidak lazim

Perbedaan tidak lagi dipandang sebagai penyimpangan melainkan sebagai

sesuatu yang patut disyukuri Karena dengan adanya perbedaan setiap manusia

dapat berinteraksi untuk saling melengkapi kekekurangannya Oleh karena itu

adanya perbedaan di antara manusia tidak harus diperlakukan ekslusif

Pendidikan inklusif lahir sebagai bentuk ketidakpuasan penyelenggaraan

pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus dengan menggunakan sistem

segregasi Sistem segregasi adalah sistem penyelenggaraan sekolah yang

membedakan antara sekolah reguler dan sekolah bagi anak-anak yang memiliki

kelainan atau anak-anak berkebutuhan khusus Sistem segregasi dipandang tidak

berhasil Sistem ini tidak dapat mempersiapkan anak-anak berkebutuhan khusus

untuk dapat hidup secara mandiri Menurut Budiyanto (2006) sistem segregasi

tidak mampu lagi mengemban misi utama pendidikan yaitu memanusiakan

manusia Sistem segregatif cenderung diskriminatif eksklusif mahal tidak efektif

dan tidak efisien serta outputnya tidak menjanjikan sesuatu yang positif

Disebutkan pula oleh Reynolds dan Birch (1988) bahwa model segregatif tidak

menjamin kesempatan anak berkelainan mengembangkan potensi secara optimal

karena kurikulum dirancang berbeda dengan kurikulum sekolah biasa Kecuali itu

secara filosofis model segregasi tidak logis karena menyiapkan peserta didik

untuk kelak dapat berintegrasi dengan masyarakat normal tetapi mereka

dipisahkan dengan masyarakat normal

Upaya-upaya tersebut tidak terlepas dari berubahnya pandangan tentang

layanan pendidikan bagi para penyandang cacat atas dasar pendekatan humanistik

Pendekatan ini sangat menghargai manusia sebagai manusia yang sama (equal)

dan memiliki kesempatan yang sama besarnya (equity) dengan manusia lainnya

untuk mendapatkan pendidikan Hal ini sesuai dengan deklarasi universal tentang

hak azasi manusia tahun 1948 bahwa ldquosetiap orang mempunyai hak atas

pendidikanrdquo Berikutnya konvensi PBB tentang hak anak pasal 28 yang

menyatakan bahwa ldquopendidikan dasar seyogyanya wajib dan bebas biaya bagi

semuardquo Lebih lanjut konvensi tersebut menyatakan non diskriminasi khususnya

bagi penyandang cacat hak untuk kelangsungan hidup dan berkembang hak

untuk mendapatkan yang terbaik dan hak untuk dihargai pendapatnya

Inklusi pada hakekatnya adalah sebuah filosofi pendidikan dan sosial yang

menghargai keberagaman menghormati bahwa semua orang merupakan bagian

yang berharga dari masyarakat dengan tanpa memandang perbedaan Sopiah

(2006) mengemukakan pendapatnya tentang falsafah inklusi bahwa inklusi

memandang bahwa manusia sebagai makhluk yang sama sederajat walaupun

berbeda-beda manusia sebagai individu diciptakan untuk satu masyarakat

sehingga masyarakat yang normal ditandai dengan adanya keberagaman individu

Oleh karena itu keberagaman yang terjadi di satu masyarakat adalah sesuatu yang

lumrah (ldquonormalrdquo) Keberagaman individu yang terjadi di masyarakat dapat

berupa perbedaan sosial kultural sosio-emosional kelainan fungsi anggota tubuh

kelainan fungsi mental dan inteketual dan sebagainya

Pendidikan Inklusi memerlukan berbagai dukungan dari berbagai aspek

antara lain pendidik (yang mampu memberikan bantuan layanan khusus bagi

anak-anak yang mengalami hambatan) dan tenaga kependidikan yang relevan

seperti terapis tenaga medis dokter psikolog laboran dan lain-lain Untuk

mencermati lebih jauh tentang latar belakang potensi dan kondisi khusus pada

siswa sekolah perlu mengadakan asesmen Ada dua jenis asesmen yang biasa

dilakukan yaitu asesmen fungsional dan asesmen klinis

a Asesmen Fungsional

Asesmen ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan dan

hambatan yang dialami peserta didik dalam melakukan aktivitas tertentu

Asesmen ini dapat dilakukan oleh guru di sekolah

b Asesmen Klinis

Asesmen klinis dilakukan oleh tenaga profesional sesuai dengan

kebutuhannya Contohnya asesmen untuk mengetahui seberapa besar kemampuan

melihat seorang anak yang memiliki hambatan visual sehingga dapat menentukan

alat bantu visual apa yang sesuai dengan anak tersebut agar dapat dimanfaatkan

dalam melakukan tugas sehari-hari baik di sekolah maupun di lingkungan

masyarakat

Pemerintah melalui Departemen Pendidikan Nasional mengeluarkan

Permendiknas No 70 Tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusif bagi peserta didik

yang memiliki kelainan dan memiliki potensi kecerdasan dan atau bakat istimewa

Permendiknas ini ditetapkan di Jakarta pada tanggal 5 Oktober 2009 Atas dasar

semua inilah pemerintah Indonesia melalui Departemen Pendidikan Nasional

berkomitmen untuk melaksanakan pendidikan inklusif dengan segala konsekuensi

yang ada

Bagi anak-anak berkebutuhan khusus (ABK) sejak tahun 1979 sudah ada

sekolah umum yang menerima ABK untuk belajar bersama-sama anak-anak

normal lainnya karena orang tua menginginkan anak mereka mendapatkan

pelayanan pendidikan di sekolah umum dan bukan di sekolah luar biasa (SLB)

Searah dengan perkembangan pendidikan baik di luar dan di dalam negeri pada

tahun 2003 Dirjen Dikdasmen menerbitkan SE no 380CC6MN2003 tanggal 20

Januari 2003 tentang pendidikan inklusif yang menyatakan bahwa

penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan inklusif di setiap kabupatenkota

sekurang-kurangnya empat sekolah yang terdiri dari SD SMP SMA dan SMK

Filosofi Inklusi adalah mengenaikepemilikan keikutsertaan dalam komunitas

sekolah dan keinginan untuk dihargai Lawan katanya adalah eksklusi yang berarti

penolakan keterbatasan dan ketidakberdayaan dan sering mengarah kepada

frustasi dan kebencian Inklusi dan Pendidikan Inklusif tidak mempermasalahkan

apakah anak dapat mengikuti program pendidikan namun melihat pada guru dan

sekolah agar dapat mengadaptasi program pendidikan bagi kebutuhan individu

(Els Heijnen EENET asiamdashENABLING EDUCATION Versi Bahasa Indonesia

EDISI 1 JUNI 2005

Sekolah berparadigma inklusif merupakan sekolah yang menghargai

keragamanan semua anak menggunakan metode strategi dan sistem

pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan anak dan adil karena semua

anak diuntungkan termasuk anak berkebutuhan khusus Anak berkebutuhan

khusus (ABK) adalah mereka yang mempunyai kebutuhan baik permanen

maupun sementara (temporer) yang disebabkan oleh kondisi sosial-emosi

danatau kondisi ekonomi danatau kondisi politik danatau kelainan bawaan

maupun yang didapat kemudian

Dengan kata lain kita tidak hanya membicarakan kelompok minoritas

yang disebabkan oleh kelainan kecacatan keterbelakangan mental saja tapi

mencakup juga anak-anak autistik anak dengan hambatan konsentrasi dan atensi

(ADHD = Attention Deficite Hyperactivity Disorders) anak berkesulitan

belajar(SlowLearner) anak yang memiliki bakat dan kecerdasan luar biasa dan

sejumlah besar anak usia sekolah Oleh karenanya sekolah hendaknya

mengakomodasi semua anak tanpa memandang kondisi fisik intelektual sosial

emosi bahasa ataupun kondisi-kondisi lainnya Sekolah harus mencari cara agar

berhasil mendidik semua anak termasuk mereka yang berkebutuhan pendidikan

khusus

Lebih jauh lagi Mastropieri dan Scruggs menyatakan bahwa meskipun

dalam inklusi peserta didik berkebutuhan khusus dapat menerima instruksi di

setting yang berbeda seperti di ruang sumber jika diperlukan tetapi kelas umum

tetap merupakan ruang utama peserta didik berkebutuhan khusus belajar Dalam

sistem inklusi dikenal pula inklusi penuh (Full Inclusion) dimana semua peserta

didik berkebutuhan khusus ditempatkan di sekolah umum yang dekat dengan

rumah mereka dan mengikuti pendidikan bersama dengan peserta didik-peserta

didik reguler secara penuh (tidak ada pemisahan atau perpindahan kelas sewaktu-

waktu) dan guru kelas memiliki tanggungjawab utama dalam menangani peserta

didik berkebutuhan khusus tersebut (Hallahan amp Kauffman 2006) Guru kelas

umum (reguler) dibantu oleh Guru Pembimbing Khusus (GPK) atau shadow pada

waktu-waktu tertentu Peserta didik berkebutuhan khusus mengikuti semua

kegiatan kelas umum (regular) dan menjadi bagian anggota kelas tersebut

Mendapat tugas yang sama dengan peserta didik reguler dengan modifikasi sesuai

dengan kebutuhan anak

Manajemen pendidikan inklusi merupakan proses pengaturan dan

pengelolaan sumber daya yang terkait dengan penyelenggaraan pendidikan

inklusif meliputi perencanaan pelaksanaan menitoring dan evaluasi serta tindak

lanjut hasil evaluasi Manajemen pendidikan inklusi merupakan proses yang

terkait erat dengan tujuan dan efektifitas serta efisiensi penyelenggaraan suatu

sistem penyelenggaraan pendidikan bagi seluruh anak tanpa kecuali Pada tataran

mikro manajemen inklusif diartikan sebagai upaya untuk mengelola sumber daya

pendidikan untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran yang

kondusif agar peserta didik dapat menunjukkan potensinya secara optimal

Pengelolaan sumber daya pada satuan pendidikan penyelenggara

pendidikan inklusif hampir tidak berbeda dengan pengelolaan sumberdaya pada

satuan pendidikan lainnya Sumber-sumber daya tersebut antara lain (1) peserta

didik (2) kurikulum (3) proses pembelajaran (4) penilaian (5) pendidik dan

tenaga kependidikan (6) sarana dan prasarana (7) pembiayaan dan (8)

sumberdaya masyarakat

Menurut Hallahan dan Kauffman (2006) hal yang perlu

diperhatikan dalam membantu partisipasi peserta didik berkebutuhan khusus di

lingkungan sekolah reguler adalah akomodasi dan adaptasi yang efektif serta

modifikasi dalam pengajaran dan asesmen bagi peserta didik berkebutuhan khusus

termasuk pengajaranpemberian instruksi yang efektif Oefsted dalam Ainscow

(Sue Stubbs 40) menyatakan bahwa sekolah yang efektif adalah sekolah yang

mempraktekkan pendidikan inklusif Susan Skipper (2006) dalam

httpwwwleadershipfaueduicsei2006Papers skipperdoc menyatakan penting

untuk menggabungkan model sekolah yang efektif dengan model sekolah inklusif

karena dengan menggabungkan keduanya dapat diperoleh suatu gambaran

(framework) untuk sekolah yang efektif bagi semua anak

Menurut Heneveld amp Craig (1996) dalam Susan Skipper (2006)

(httpwwwleadershipfaueduicsei2006Papersskipperdoc) ada empat faktor

utama penting yang dapat mempengaruhi keluaran siswa yaitu

1)Masukan yang mendukung dari luar sekolah (supporting inputs

fromoutside the school)

2) Kondisi yang memungkinkan (enabling conditions)

3) Iklim sekolah (school climate)

4) Proses belajar-mengajar (teachinglearning process)

Menurut Larrivee dalam Mastropieri dan Scruggs (2000) guru di sekolah

inklusi dapat membuat peserta didik berkebutuhan khusus memiliki prestasi

akademik yang tinggi harus

a) efisien dalam menggunakan waktu

b) memiliki hubungan yang baik dengan peserta didik

c) memberikan sejumlah umpan balik yang positif

d) mempertahankan nilai keberhasilan yang tinggi

e) memberikan respon yang mendukung bagi peserta didik secara umum

f) memberikan respon yang mendukung juga bagi anak yang

berkemampuan rendah (low-ability student)

Model pendidikan inklusif adalah model yang mengasumsikan bahwa inklusi

sama dengan mainstreamingseperti pendapat Vaughn Bos amp Schumn(2000)

Penempatan anak berkelainan di sekolah inklusi dapat dilakukan dengan berbagai

model sebagai berikut

1 Kelas reguler (inklusi penuh) Anak berkelainan belajar bersama

anak lain (normal) sepanjang hari di kelas reguler dengan menggunakan

kurikulum yang sama

2 Kelas reguler dengan cluster Anak berkelainan belajar bersama anak

lain (normal) di kelas reguler dalam kelompok khusus

3 Kelas reguler dengan pull out Anak berkelainan belajar bersama anak

lain (normal) di kelas reguler namun dalam waktu-waktu tertentu ditarik

dari kelas reguler ke ruang sumber untuk belajar dengan guru

pembimbing khusus

4 Kelas reguler dengan cluster dan pull out Anak berkelainan belajar

bersama anak lain (normal) di kelas reguler dalam kelompok khusus

dan dalam waktu-waktu tertentu ditarik dari kelas reguler ke ruang

sumber untuk belajar dengan guru pembimbing khusus

5 Kelas khusus dengan berbagai pengintegrasian Anak berkelainan

belajar di dalam kelas khusus pada sekolah reguler namun dalam

bidang-bidang tertentu dapat belajar bersama anak lain (normal) di

kelas reguler

6 Kelas khusus penuh Anak berkelainan belajar di dalam kelas khusus

pada sekolah reguler

Kompetensi GuruKualifikasi yang diinginkan dan dibutuhkan oleh guru pendidikan

kebutuhan khusus tergantung pada berbagai faktor kontekstual Hasil dari suatu

program yang mendidik guru pendidikan kebutuhan khusus dipengaruhi oleh

ideologi dan pengalaman yang telah mereka miliki sebelumnya serta jenis

kesempatan belajar yang mereka dapatkan melalui program dan mata kuliah yang

tercantum dalam kurikulum

Adapun aspek-aspek penting yang harus diperhatikan dalam

menyelenggarakan sekolah yang inklusif adalah sebagai berikut

1) Guru perlu mengetahui bagaimana cara mengajar anak dengan latar

belakang dan kemampuan yang beragam Peningkatan kemampuan ini

dapat kita lakukan dengan berbagai cara seperti pelatihan tukar

pengalaman lokakarya membaca buku dan mengeksplorasimenggali

sumber lain kemudian mempraktekkannya di dalam kelas

2) Semua anak memiliki hak untuk belajar tanpa memandang perbedaan

fisikintelektual sosial emosi bahasa atau kondisi lainnya seperti yang

ditetapkan dalam Konvensi Hak Anak yang telah ditandatangani

semua Pemerintah di dunia termasuk Indonesia

3) Guru menghargai semua anak di kelas guru berdialog dengan

siswanya guru mendorong terjadinya interaksi di antara anak-anak

guru mengupayakan agar sekolah menjadi menyenangkan

guru mempertimbangkan keragaman di kelasnya guru menyiapkan

tugas yang disesuaikan untuk anak guru mendorong terjadinya

pembelajaran aktif untuk semua anak

4) Dalam lingkungan pembelajaran yang inklusif setiap orang berbagi

visi yang sama tentang bagaimana anak harus belajar bekerja dan

bermain bersama Merek yakin bahwa pendidikan hendaknya inklusif

adil dan tidak diskriminatif menghargai semua budaya serta relevan

dengan kehidupan sehari-hari anak

5) Lingkungan pembelajaran yang inklusif mengajarkan kecakapan hidup

dan gaya hidup sehat agar peserta didik dapat menggunakan informasi

yang diperoleh untuk melindungi diri dari penyakit dan bahaya

Di samping itu di dalam pendidikan inklusif tidak ada kekerasan terhadap

anak pemukulan atau hukuman fisik Lingkungan tersebut mendorong guru

pengelolah kepala sekolah anak keluarga dan masyarakat untuk membantu

pembelajaran anak misalnya di kelas peserta didik beserta guru bertanggung

jawab kepada pembelajaran dan secara aktif berpartisipasi didalamnya Belajar

berkaitan dengan materi apa yang dibutuhkan dan bermakna dalam kehidupannya

Lingkungan yang inklusif ramah terhadap pembelajaran juga mempertimbangkan

kebutuhan minat dan keinginan kita sebagai guru Ini berarti memberikan

kesempatan kepada kita untuk belajar bagaimana mengajar yang lebih baik

Jadi pendidikan inklusif terfokus pada setiap kelebihan yang dibawa anak

ke sekolah daripada kekurangan mereka yang terlihat dan secara khusus melihat

pada bidang mana anak-anak dapat mengambil bagian untuk berpartisipasi dalam

kehidupan alami dan normal di sekolah atau masyarakat serta memperhatikan

apakah mereka memiliki hambatan fisik dan sosial karena lingkungan yang tidak

kondusif(Anita E Woolfol2004)

ADHD Gangguan perilaku yang khas disebut dengan ADHD (Attention Deficit

Hyperactivity Disorder) atau Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktifitas

(GPPH) ADHD adalah istilah psikiatrik yang dipakai untuk menyebut gangguan

perilaku yang ditemukan pada anak V Mark Durand amp David H Barlow

membagi dua gangguan ini yaitu (1) perilaku hilang atau beralihnya perhatian

dan kesulitan mengorganisasi tugas-tugas Inatensi ini juga sering disebut ADD

(Attention Deficit Disorder) (2) Hiperaktif-impulsive yaitu perilaku yang tidak

terkendali dan sikap impulsive atau terburu-terburu yang berlebihan

ADHD merujuk kepada masalah perilaku anak yang berkaitan dengan

gangguan pemusatan perhatian dan perilaku yang berlebihan atau sering

diistilahkan dengan hiperaktif Sampai saat ini belum jelas faktor apa yang dapat

menyebabkan munculnya ADHD meskipun banyak penelitian yang dilakukan

dalam bidang neurologi dan ilmu genetika sepertinya menunjukkan sedikit titik

terang Banyak peneliti mencurigai faktor genetik dan biologis sebagai penyebab

ADHD meskipun lingkungan tempat anak tumbuh dan berkembang juga

membantu menentukan perilaku anak yang spesifik Studi terhadap gambar otak

menunjukkan bagian mana dari otak anak-anak ADHD yang tidak berfungsi dan

penyebab tidak berfungsinya disebabkan karena adanya ketidakseimbangan

neurotransmitter atau penghantar sinyal-sinyal saraf pada lobus frontal (salah satu

bagian otak besar) ganglia basal dan cerebellum (otak kecil)

Selain faktor genetik terdapat beberapa faktor yang sering dikatakan

memiliki kontribusi dalam munculnya ADHD diantaranya kelahiran prematur

konsumsi alkohol dan tembakau (rokok) saat ibu hamil terpapar timah dalam

kadar tinggi dan kerusakan otak sebelum lahir Beberapa pihak lagi mengklaim

bahwa zat aditif pada makanan gula ragi dan pola asuh yang kering dapat

memunculkan ADHD namun pendapat ini kurang didukung fakta dan data yang

akurat (Barkley 1998 NIMH 1999) Secara umum masalah yang dialami oleh

anak dengan gangguan ADHD adalah pengendalian perilaku fungsi pelaksanaan

perilaku pengaturan jadwal dan kesadaran akan waktu serta perilaku yang

menetap dalam mencapai tujuan

Penelitian terbaru oleh National Institute on Drug Abuse (NIDA) yang

dipublikasikan di jurnal American Medical Association September 2008 lalu

belum berani memastikan penyebab gangguan ini walau telah berhasil

memetakan lokasi penyebab ADHD di bagian otak Penelitian soal ADHD

pertama kali dipublikasikan George F Masih pada 1902 silam Namun meski

telah lebih dari 1 abad penyebab pasti ADHD belum sepenuhnya dipahami

Hasil penelitian menunjukkan ada banyak faktor mendasar dalam ADHD

diantaranya kurangnya perhatian impulsif dan hiperaktif Penyebabnya dikaitkan

dengan masalah genetik dan kerentanan neurobiologis Tapi masalah dasar

dianggap dalam gangguan neurotransmitter tertentu dalam otak

Hasil penelitian NIDA menunjukkan bahwa transmisi dopamin yakni

sejenis zat kimia yang diperlukan untuk fungsi normal dari sistem saraf pusat

terganggu dalam beberapa jalur otak pada orang dengan ADHD

Kesimpulan itu diambil Dr Nora Volkow dan rekan membandingkan 54

foto otak orang dewasa dengan ADHD dan 44 orang dewasa tanpa gangguan

Para peneliti menemukan bahwa otak dari orang-orang dengan ADHD memiliki

konsentrasi dopamin reseptor dan transporter yang berkurang khususnya di

daerah-daerah yang terlibat dengan imbalan dan motivasi dan gangguan ini

berhubungan langsung dengan keparahan kekurangan perhatian Temuan ini dapat

menjelaskan mengapa anak-anak dan orang dewasa dengan ADHD mengalami

kesulitan dalam menyelesaikan tugas-tugas ketika tidak ada hadiah langsung

namun mampu berkonsentrasi saat kegiatan yang mereka sukai atau yang dapat

diselesaikan dengan mudah Para peneliti mengatakan hal itu mungkin juga

menjelaskan mengapa pasien ADHD cenderung komplikasi dengan

penyalahgunaan narkoba dan obesitas ldquoJalur ini memainkan peran penting dalam

penguatan motivasi dan dalam mempelajari bagaimana menghubungkan

berbagai rangsangan dengan imbalanrdquo kata Volkow

Dr Andrew Adesman kepala pediatri perkembangan dan perilaku di

Schneider Childrenrsquos Hospital di New York menyetujui hasil studi tersebut Ia

menyebutkan harus dilakukan penelitian lanjutan terhadap hubungan antara

ADHD dan defisit dopamin di daerah tertentu dari otak pertengahan Namun ia

menyatakan meskipun ada kemajuan identifikasi penelitian pada otak pasien

dengan ADHD diagnosis klinis ADHD tetap satu ldquoADHD tidak dapat

didiagnosis dengan neuroimagingrdquo ujarnya Volkow mengatakan hasil penelitian

mereka juga memperteguh kepercayaan untuk terus menggunakan obat stimulan

dalam pengobatan ADHD karena hal itu akan memperbaiki jalur dopamin dalam

meningkatkan motivasi dan meningkatkan perhatian pada tugas-tugas kognitif

ldquoTapi penelitian ini harusnya juga menggugah semua orang untuk lebih perduli

pada ADHD terutama para guru dengan murid yang ADHDrdquo ujarnya Ia

menyebutkan salah satu masalah pada anak dengan ADHD adalah masalah

motivasi Para guru ujarnya dapat mencari cara untuk meningkatkan daya tarik

dan relevansi sekolah bagi anak-anak ini ldquoIni kesempatan besar untuk

mengembangkan kurikulum yang jauh lebih menyenangkan dan menarik untuk

anak-anak menderita ADHDrdquo tandasnya ADHD diperkirakan mempengaruhi

tiga hingga tujuh persen dari anak-anak Amerika Rata-rata paling tidak satu anak

di setiap kelas di Amerika Serikat membutuhkan bantuan untuk gangguan ini

Namun lebih dari separuh anak-anak ADHD akan terus menampilkan

karakteristik dari gangguan selama masa remaja dan dewasa (elshnbo)

httpmatanewscom20091008adhd-bersumber-di-otak

Selain itu disebutkan bahwa 20-60 anak dengan ADHD juga mengalami

kesulitan belajar (Sandra F Rief 2008) Hubungan antara ADHD dengan

kesulitan belajar sangat bisa dimengerti ketika anak dengan ADHD kehilangan

perhatian dan konsentrasi pada pelajarannya dan justru beralih perhatian pada

situasi-situasi umum di lingkungan belajarnya seperti gambar di dinding suara

kendaraan di lluar kelas dan sebagainya Pada siswa hiperaktif-impulsif

kecenderungan yang selalu bergerak dan berpindah tempat serta perilaku yang

terburu-buru dan tidak bisa dikendalikan tentunya juga menghambat proses

belajarnya Secara umum gangguan belajar anak ADHD dalam membaca dan

menulis adalah kehilangan konsentrasi dan tidak bisa fokus Dalam matematika

anak ADHD ini seringkali kesulitan dalam membaca tanda operasi hitungan dan

kesulitan dalam memahami dan mengerjakan soal cerita (Sandra F Rief 2008)

Manajemen Pembelajaran (ADHD) di kelas regulerSesuai perkembangan kebutuhan manusia pemahaman tentang

manajemen juga mengalami perkembangan secara luas Manajemen diartikan

sebagai mengelola orang-orang mengambil keputusan dan mengorganisasi

sumber-sumber untuk menyelesaikan tujuan yang telah ditentukan Demikian

definisi Ernest Dale dalam buku Manajemen Pendidikan Indonesia yang ditulis

Prof Dr Made Pidarta Pengertian yang lain ialah menekankan pengaturan orang-

orang yang tugasnya mengarahkan usaha ke arah tujuan-tujuan melalui aktivitas-

aktivitas orang lain atau membuat sesuatu dikerjakan oleh orang-orang lain

(Massie1973) Sesuatu aktivitas menggerakkan oarang lain suatu kegiatan

memimpin atas dasar sesuatu yang telah diputuskan terlebih dahulu (Siagian

1979) Pada bagian lain buku tersebut Prof Dr Made Pidarta mengutip pandangan

Robert N

Anthony yang mengatakan bahwa para pemimpin organisasi disebut para

manajer sedangkan secara kolektif mereka disebut manajemen (Anthony 1976)

Secara umum manajemen diartikan sebagai proses mengintegrasikan sumber-

sumber yang tidak berhubungan menjadi sistem total untuk menyelesaikan suatu

tujuan (Johnson 1973) Belajar adalah perubahan perilaku sedangkan

pembelajaran dipandang sebagai proses kegiatan menggerakkan orang-orang

untuk belajar Dalam kegiatan pembelajaran akan tercipta berbagai teknik-teknik

yang bersifat kelembagaan artinya disesuaikan dengan lembaga pendidikan

tertentu seperti 1) teknik menciptakan masyarakat belajar di sekolah 2) teknik

menciptakan masyarakat ilmiah di perguruan tinggi 3) teknik mengadakan dan

mengatur sumber belajar 4) teknik meningkatkan partisipasi alumni dan

masyarakat 5) teknik meningkatkan kerja sama dengan lembaga-lembaga yang

sejenis dan 6) teknik ketatausahaan yang tepat waktu dan konsisten

Beberapa isu yang berhubungan dengan proses belajar mengajar antara

lain 1) variasi aktivitas belajar cenderung kurang menyeluruh dan hanya

didasarkan pada minat perhatian kesenangan dan latar belakang guru 2)

aktivitas pendidikan yang diperoleh siswa terbatas 3) aktivitas siswa kurang

berorientasi kepada gaya hidup di masa mendatang

Berdasarkan pemikiran tersebut manajemen pembelajaran dapat diartikan sebagai

usaha ke arah pencapaian tujuan-tujuan melalui aktivitas-aktivitas orang lain atau

membuat sesuatu dikerjakan oleh orang-orang lain berupa peningkatan minat

perhatian kesenangan dan latar belakang siswa (orang yang belajar) dengan

memperluas cakupan aktivitas (tidak terlalu dibatasi) serta mengarah kepada

pengembangan gaya hidup di masa mendatang

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pengembangan manajemen

pembelajaran inklusif secara umum

1 Sosial emosional

1048766 Mengembangkan interaksi dan komunikasi yang bermakna yang

merupakan dasar bagi semua hubungan sosial dan pembelajaran

1048766 Mengembangkan hubungan pertemanan yang tulus

1048766 Mengembangkan harga diri yang baik

2 Pembelajaran dan perkembangan keterampilan

1048766 Mengembangkan keterampilan bahasa fungsional

1048766 Memperoleh penguasaan dan kompetensi melalui hubungan teman

sebaya

3 Penyiapan dan penataran para profesional yang bekerja dalam seting inklusif

1048766 Memperoleh pengalaman yang cukup

1048766 Memperoleh pengetahuan baru

1048766 Dapat berpartisipasi dalam memperkenalkan perubahan yang

diperlukan dalam manajemen kelas dan sekolah agar proses

inklusi dapat berjalan

1048766 Memobilisasi kreatifitas yang cukup sehingga dapat benar-benar

memenuhi kebutuhan setiap siswa

1048766 Memastikan bahwa semua anak mengembangkan interaksi

khusus komunikasi dan bahasa yang fungsional

1048766 Memperoleh dukungan profesional (Menuju Inklusi dan Pengayaan

Miriam Donath Skjoslashrten2001)

Seorang guru kelas reguler harus memahami bahwa bukan ABK tidak

ingin mengikuti aturan hanya pikiran mereka gagal menginternalisasikan

konsekuensi dari perilaku yang tidak pantas mereka lakukan Bila guru mendapati

perilaku ABK seperti ini penting untuk tetap tenang lalu lakukan pendekatan

Informasikan kepada mereka bahwa jika melakuka perbuatan tidak baikada

konsekuensinya

Guru harus menetapkan standar dan aturan yang jelas di dalam ruang

kelas Anak dengan ADHD seringkali diperparah oleh perubahan dan gangguan

struktur Anda tidak harus membuat pengecualian khusus untuk anak dengan

kondisi ini Hal ini dimungkinkan untuk mengajari mereka benar dan salah dan

penegakan peraturan kelas adalah cara penting dan efektif untuk melakukan hal

ini Sistem manajemen kelas yang kuat membantu semua siswa mengembangkan

perilaku kelas yang positif kebiasaan belajar dan keterampilan organisasi Untuk

siswa dengan gangguan kurang perhatian manajemen perilaku sistem ini sering

memberikan struktur yang mereka butuhkan untuk mengelola perilaku mereka

sendiri setiap hari Mengurangi gangguan anak-anak dengan ADHD harus

dilakukan dengan hati-hati sehingga harga diri anak dapat dipertahankan

terutama di depan orang lain Mengembangkan bahasa rahasia dengan anak

dengan ADHD dengan menggunakan gerak tubuh atau kata-kata bijaksana

Membuat kesepakatan supaya Mereka tidak menyela pembicaraan

Pujilah prbuatan baik yang mereka lakukan Metode untuk mengelola

perilaku impulsif yaitu menegakkan aturan terhadap pelanggaran yang dilakukan

dapat memebuat anak-anak dengan ADHD menumbuhkan kontrol perilaku

terhadap diri mereka

Beberapa metode tersebut adalah

1Aturan dibuat tertulis dan diletakkan dekat ABK

2 Berikan konsekuensi segera setelah perilaku Berikan penjelasan yang

spesifik sehingga anak tahu bagaimana mereka bertingkah

3 Berikan pujian jika anak berperilaku baik

4 Tulis jadwal setiap hari di papan tulis atau pada selembar kertas dan

mencoret setiap item sudah selesai dilakukani ABK mendapat

dorongan kontrol terhadap perilaku dan merasa tenang ketika mereka

tahu apa yang dilakukan sesuai dengan yang diharapkan

Di dalam ruang kelas tempatkan anak dengan ADHD jauh dari pintu dan

jendela Meja kursi belajar di kelas di posisikan berjajarsendiri-sendiri tidak

berkelompok Hal ini dilakukan untuk menghindari gangguan anak lain(normal)

mengganggu ABK atau ABK yang mennganggu temannya

Menulis informasi penting di mana anak dapat dengan mudah membaca

referensi itu Ingatkan siswa di mana informasi dapat ditemukan

Memberikan tugas pada anak ADHD dari yang mudah mereka pahami lalu

meningkat lebih sulit Guru membantu ADHD mengelola perilaku dengan cara

memberi penguatan positif penguatan negatif dan kontinjensi respon sehingga

ABK dapat mencapai potensi akademik yang memuaskan Kuncinya adalah

konsisten dalam menerapkan konsekuensi positif dan negatif Orang tua dan

pendidik bersama konseling dapat bekerja sama membantu siswa ADHD

menjadi orang dewasa mandiri Manajemen yang efektif harus mencakup

beberapa komponen berikut

1Peningkatan pemahaman ADHD Unsur paling mendasar yang efektif

mengelola gangguan ini adalah pemahaman tentang ADHD kepada guru

orang tua dan para siswa dengan ADHD sendiri Rasa empati guru dan

orang tua akan meningkatkan kemampuan mereka untuk menjadi efektif

dan melihat kesulitan siswa dalam konteks gangguan daripada

kenakalan Siswa perlu dibantu untuk mengembangkan sikap positif

tentang belajar daripada bersandar pada label sebagai alasan untuk

kurangnya upaya dan ketidak berdayaan yang dipelajari

2 Peningkatan Keterampilan untuk Mengelola Siswa dengan ADHD

Ketika pendidik memiliki pemahaman yang menyeluruh tentang strategi

manajemen ADHD mereka dapat berhasil merencanakan dan

memberikan suatu aktivitas

Selain belajar tentang pengelolaan gangguan ADHD guru dapat

mengambil manfaat dari pengalaman orang lain yang telah bekerja dengan siswa

ADHD

Hubungan antara seorang guru dengan siswa ADHD memberi pengaruh

positif yang paling signifikan Seringkali siswa yang kurang memiliki

kemampuan sosial dan mengalami kesulitan belajar menderita merasa kehilangan

harga diri Siswa ADHD perlu bantuan dengan masalah penerimaan teman

sebaya

Beberapa kegiatan yang dapat meningkatkan harga diri siswa

bull Partisipasi dalam aktivitas terstruktur disiplin seperti karate taruna atau balet

bull Keterlibatan dalam olahraga individu seperti berenang berlari ataupermainan

Sebagai contoh kerjasama yang efektif antara guru dan orang tua siawa ADHD

sebuah buku komunikasi ditandatangani oleh orang tua dapat digunakan untuk

memastikan bahwa orangtua menyadari masalah yang muncul di kelas dan guru

menyadari masalah yang muncul di rumah Keduanya harus memastikan bahwa

pesan-pesan positif dapat menumbuhkan semangat bagi siswa ADHD Bagi siswa

dengan kesulitan yang parah laporan kemajuan harian atau mingguan untuk orang

tua dapat membantu guru untuk melibatkan orang tua dalam memberi dukungan

Peran Orang TuaSekolah menciptakan berbagai tantangan untuk anak-anak ADHD tetapi

dengan kesabaran dan rencana yang efektif anak ADHD dapat berkembang di

dalam kelas Guru dapat membantu menyediakan dukungan tetapi dapat orang

tua bisa membuat memberi pengaruh terbesar dalam pendidikan anak menjadi

suksesOrang tua dapat bekerja sama dengan guru dalam menerapkan strategi

praktis untuk belajar baik di dalam dan di luar kelas Dengan dukungan yang

konsisten dari orang tua strategi ini dapat membantu anak belajar memenuhi

tantangan dan keberhasilan pengalaman di sekolahYang paling membuat frustrasi

adalah sebagian besar anak-anak ini ingin dapat belajar dan berperilaku seperti

rekan-rekan mereka Defisit neurologis yang menyebabkan keengganan belajar

dan gangguan perhatian Sebagai orang tua dapat membantu anak mengatasi

defisit ini dan memenuhi tantangan di sekolah Orang tua dapat memberikan

dukungan yang paling efektif yaitu berkomunikasi dengan guru bagaimanan

strategi anak ADHD belajar di kelas Hal ini sama pentingnya bagi orang tua

untuk mendengarkan apa yang guru dan pegawai sekolah lainnya katakan

Beberapa hal yang dapat dilakukan orangtua yaitu

bull Rencana ke depan Orang tua dapat mengatur untuk berbicara dengan guru

sebelum tahun ajaran dimulai Jika tahun telah dimulai berencana untuk

berbicara dengan guru atau konselor setidaknya setiap bulan

bull Membuat tujuan bersama-sama Diskusikan harapan sebagai orang tua untuk

keberhasila anak

bull Memahami tantangan anak ADHD dengan mendengar apa yang anak katakan

adalah kunci untuk menemukan solusi

bull Orang tua memiliki banyak informasi tentang kesulitan pemahaman anak

Pengamatan pengalaman orang tua mendorong guru anak untuk melakukan hal

yang sama

bull Komunikasi hanya dapat bekerja secara efektif jika jujur Orang tua dapat

membantu dengan mengembangkan rencana perilaku anak dan konsistenJika

anakberperilaku baik berikan hadiah kecil untuk kemenangan kecil dan

penghargaan yang lebih besar untuk prestasi yang lebih besar

Kurikulum inklusi

Di banyak negara kurikulum dirancang secara terpusat kaku hanya

sedikit ruang bagi guru untuk membuat adaptasi lokal dengan mencoba

pendekatan baru Isinya berbeda jauh dengan kenyataan dimana siswa tinggaldan

oleh karenanya kurang mengena dan tidak dapat memberikan motivasi

Kemungkinan juga karena bias jender meremehkan atau mengasingkan kelompok

sosial budaya tertentu dan ini membatasi kemajuan dan pengakuan bagi semua

siswa Pendekatan responsif mengkritik pengajaran berdasarkan kriteria rata-rata

Pendekatan ini menempatkan siswa pada pusat pembelajaran berdasarkan

apresiasi perbedaannya dalam pemahamanperasaan ketrampilan sosial dan

persepsi serta mendorong guru untuk kreatif berbagi dan mencari solusi yang

sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing siswa Pengadaptasian

kurikulum inklusif berdasarkan pada

1048766 Kebutuhan siswa

1048766 Pengetahuan tentang teori belajar secara umum

1048766 Pengetahuan tentang perlunya interaksi dan komunikasi untuk proses

belajar

1048766 Pengetahuan tentang apa yang harus dipertimbangkan ketika membuat

penyesuaian

1048766 Pengetahuan tentang bagaimana kondisi khusus dan kecacatan dapat

mempengaruhi belajar

1048766 Pengetahuan tentang pentingnya melakukan penyesuaian lingkungan

1048766 Pengetahuan yang diperoleh dari hasil penelitian

1048766 Kondisi lingkungan dan budaya setempat(Menuju Inklusi dan

Pengayaan Miriam

Donath Skjoslashrten2001)

Kurikulum menyajikan informasi keterampilan dan kriteria evaluasi

yang dapat digunakan untuk menilai hasil belajar Sebelum memutuskan jenis

pendekatan instruksional yang akan digunakan siswa ADHD terlebih dahulu

mempertimbangkan tuntutan kognitif dan linguistik dari bidang kurikulum yang

diajarkan Selain itu penting untuk menganalisis keduanya

bullisi dari setiap bidang kurikulum

bull tugas-tugas yang digunakan dalam kegiatan belajar dan evaluasi kinerja

Analisis tugas adalah sebuah metode yang digunakan untuk menilai secara

sistematis komponen belajar dan tugas-tugas evaluasi Oleh karena itu keputusan

instruksional dapat dilakukan dengan memberi dukungan yang diperlukan untuk

melakukan tugas lebih berhasil

Pertanyaan kunci untuk bertanya ketika merenungkan belajar dan tugas kinerja

termasuk

bull Apa pengetahuan awal atau pra-keterampilan yang dibutuhkan untuk

tugas tersebut

bull Bagaimana tugas yang disajikan

bull Apa saja persyaratan respon tugas

Anak-anak ADHD mengalami kesulitan dengan jenis kurikulum tertentu

dan tugas belajar karena mereka defisit dalam pengolahan kognitif memori kerja

dan kemampuan tingkat bahasa yang tinggi Anak ADHD mengalami kesulitan

dengan

bull Konsep-konsep abstrak dalam matematika

bull Tugas-tugas yang membutuhkan pemprosesan bahasa yang kompleks

dan panjang baik lisan atau tertulis (misalnya informasi teks ekspositoris dalam

ilmu pengetahuan sejarah atau geografi)

bull tugas-tugas yang membutuhkan peraturan ( manajemen waktu) dan

pemantauan diri tugas tertulis)

bull tugas-tugas yang melibatkan komponen dipercepat atau waktunya

bull tugas-tugas yang memiliki beban kognitif tinggi ( mereka membutuhkan

integrasi informasi atau pemeliharaan ide sekaligus)

Setelah menggambarkan akademik siswa belajar dan masalah perilaku penting

untuk mengidentifikasi tujuan khusus yang menangani perubahan positif pada

kedua kinerja kelas dan produktivitas akademis

Dalam mengembangkan rencana tindakan penting untuk

bull Identifikasi kebutuhan khusus siswa pembelajaran

bull Pilih sistem pendukung tambahan untuk mendukung pencapaian

bull Mengembangkan komponen siswa dari rencana

Komponen ini memungkinkan siswa untuk membuat pernyataan tujuan

dan berpartisipasi dalam menentukan langkah kunci yang diperlukan untuk

mencapai mereka ( daftar periksa diri dan strategi untuk mengatur dan tugas

catatan)

bull Mintalah orang tua siswa untuk sesi perencanaan kolaboratif di mana

mereka saling bisa merencanakan strategi-strategi untuk mendukung

kemajuan anak mereka menuju tujuan

bull Melibatkan siswa lain sebagai sumber daya untuk membantu siswa

bull Melibatkan pendekatan tim (guru orang tua siswa lain)

B Kerangka Konsep

Manajemen Pembelajaran Inklusi siswa ADHD

PeranTindak lanjut Guru dan Orang tua

Kompetensi guru Proses pelaksanaan manajemen pembelajaran inklusi siswa ADHD

Siswa ADHD

BAB IIIMETODE PENELITIAN

AJenis dan Lokasi PenelitianJenis penelitian kualitatif evaluatifLokasi SD YPS Singkole Soroako

B Fokus Penelitian(1) Kompetensi guru kelas reguler terhadap siswa ADHD

(2) Pelaksanaan manajemen pembelajaran bagi siswa ADHD di kelas reguler

(3) Peran guru dan orang tua dalam menindak lanjuti kemajuan siswa dengan diagnosa ADHD

C Informan diambil secara purposive(bertujuan) yaitu kepala sekolahwakil kepala sekolah bidang kurikulumguru-guru sekolah regulerpsikologshadowguru

pendamping ABK dan orang tua ABK

D Teknik pengumpulan data (1) wawancara (2) obsevasi (3) dokumentasi

E Teknik analisis data pengumpulan datamereduksi data dan penyajian data

F Verifikasi dan penarikan kesimpulan trianggulasi dan member check

BAB IVDAFTAR PUSTAKA

Els Heijnen EDISI 1 JUNI 2005 EENET asiamdashENABLING EDUCATION Versi Bahasa Indonesia

Susan Skipper (2006) httpwwwleadershipfaueduicsei2006Papers skipperdoc

HidayatModel dan Strategi Pembelajran ABK jurnal oktober 2009 httpputerakembara orgBPPMakalah1pdf

VaughnS BosCSamp SchumnJS(2000) Teaching Exceptional Diverse and at Risk Students in the General Educational Classroom Boston Allyn Bacon

Morison WF (2005) Penanganan Anak- anak ADDADHD Dian Rakyat Jakarta

Skjoslashrten Miriam D (ed) 2001 Introduction to History of Special Needs Education Educational An Introduction Oslo Unipub

Anupam Ahuja EDISI 1 JUNI 2005mdashENABLING EDUCATION Versi Bahasa Indonesia EENET asia

Befring E 2001 ldquoThe Enrichment Perspective- A Special Educational Approach in aInclusive Schoolrdquo In Remedial and Special Education Vol18 no 3 1997182-187

Anita E Woolfilk2004 Mendidik Anak-anak Bermasalah Inisiasi Press Jakarta

httphelpguideorgmentaladhd_add_teaching_strategieshtm(diunduh 13 januari 2011)

(elshnbo) httpmatanewscom20091008adhd-bersumber-di-otak diunduh 12 Mei 2011

  • httphelpguideorgmentaladhd_add_teaching_strategieshtm(diunduh 13 januari 2011)
  • (elshnbo) httpmatanewscom20091008adhd-bersumber-di-otak diunduh 12 Mei 2011
Page 2: IMPLEMENTASI   MANAJEMEN PEMBELAJARAN

PENDAHULUAN

ALatar Belakang Masalah

Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang diadakan tahun 1989

telah mendeklarasikan hak-hak anak dan ditegaskan bahwa semua anak berhak

memperoleh pendidikan tanpa diskriminasi dalam bentuk apapun Deklarasi

tersebut dilanjutkan dengan The Salamanca Statement and Framework for Action

on Special Needs Education yang memberikan kewajiban bagi sekolah untuk

mengakomodasi semua anak termasuk anak-anak yang memiliki kelainan fisik

intelektual sosial emosional linguistik maupun kelainan lainnya Sekolah-

sekolah juga harus memberikan layanan pendidikan untuk anak-anak yang

berkelainan maupun yang berbakat anak-anak jalanan pekerja anak anak-anak

dari masyarakat terpencil atau berpindah-pindah tempat anak-anak dari suku-suku

yang berbahasa etnik atau budaya minoritas dan anak-anak yang rawan

termarjinalkan lainnya

Dr Fasli Jalal PhD Direktur Jendral Peningkatan Kualitas Guru dan

Tenaga Pendidikan Kementrian Pendidikan Nasional Indonesia menyatakan

bahwa ada dua jenis sekolah yang dibuat pemerintah untuk memenuhi kebutuahn

warga negara Indonesia yang berkebutuhan khusus yaitu

1) sekolah yang menyediakan pendidikan khusus atau sekolah luar biasa

2) sekolah umum yang melaksanakan program pendidikan inklusi

Siswa sekolah khusus di Indonesia meliputi tuna netra tunarungu tuna

grahita ringan tunagrahita sedangtuna daksa ringantuna daksa sedang dan

autisme

Adapun aspek-aspek penting yang harus diperhatikan dalam

menyelenggarakan pembelajaran yang inklusif adalah sebagai berikut 1) Guru

perlu mengetahui bagaimana cara mengajar anak dengan latar belakang dan

kemampuan yang beragam 2) Guru menghargai semua anak di kelas 3)Guru

berdialog dengan siswanya 4)Guru mendorong terjadinya interaksi di antara anak-

anak 5) Guru mengupayakan agar sekolah menjadi menyenangkan 6)Guru

mempertimbangkan keragaman di kelasnya 7)Guru menyiapkan tugas yang

disesuaikan untuk anak 8) Guru mendorong terjadinya pembelajaran aktif untuk

semua anak

Dalam lingkungan pembelajaran yang inklusif setiap orang berbagi visi

yang sama tentang bagaimana anak harus belajar bekerja dan bermain bersama

Mereka yakin bahwa pendidikan hendaknya inklusif adil dan tidak diskriminatif

menghargai semua budaya serta relevan dengan kehidupan sehari-hari anak

Lingkungan pembelajaran yang inklusif mengajarkan kecakapan hidup dan gaya

hidup sehat agar peserta didik dapat menggunakan informasi yang diperoleh

untuk melindungi diri dari penyakit dan bahaya

Sejak tahun 1997 di Soroako mulai teridentifikasi anak yang menderita

Autisme dan spektrumnyaMula-mula terdeteksi tiga orang anakDi mana

ketiganya menderita autisme yang tidak sama tingkatannya Berdasarkan teori

yang ada autistic memiliki spektrum atau tingkatan yang berbeda sesuai dengan

gangguan otak dan saraf yang dideritanya serta kemampuan intelektual yang

dimilikinya Sejak itulah diadakan sebuah kelas sebagai tempat terapi anak autis

dan spektrum autis di dalam lingkungan sekolah Yayasan Pendidikan Soroako

Kelas ini dilengkapi dengan perlengkapa terapidokter

spesialis(psikiater)psikologterapis dan admint Dari hasil wawancara penulis

dengan koordinator sekolah khusus Pelita Mandiri Anak berkebutuhan Khusus

(ABK) sebanyak 70 orang anak di Soroako anak berkebutuhan khusus degan

beberapa jenis yaitu spektrum autis ADHD( Attention Deficit and Hyperactive

Disorder ) Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktif dan SL (Slow

Learner) Yang meningkat jumlahnya beberapa tahun terkhir ini adalah jenis

ADHD (Attention Deficit and Hyperactive Disorder )

Anak-anak berkebutuhan khusus ini mendapatkan terapi di kelas khusus

mereka juga diberi kesempatan belajar bersama anak-anak normal di

sekolah(kelas) reguler Dengan tujuan supaya mereka dapat bersosialisasi dengan

anak-anak normalpercaya diri serta dapat mengasah kemampuanbakat yang

mereka miliki Anak Berkebutuhan Khusus ketika berada dan belajar di kelas

regulermereka diperlakukan dan mendapat pelajaran dengan kurikulum sama

dengan anak-anak normalHal ini tidak sesuai dengan keadaan yang seharusnya

terjadi sesuai dengan teori manajemen pembelajaran inklusi Dimana ABK belajar

bersama anak-anak normal tetapi dalam menerima materi pelajaran yang

samakurikulum seharusnya berbedasesuai dengan kekhususan yang diderita

anak Dari informasi yang peroleh ternyata guru yang mengajar ABK di kelas

reguler di Yayasan Pendidikan Soroako pada umumnya tidak memiliki

pengetahuan tentang ABK yang ada di dalam kelas tempat mereka

mengajarkurangnya komunikasi antara guru kelas khusus Pelita Mandiri dengan

guru kelas regulerdan kebanyakan orang tua siswa berkebutuhan khusus kurang

bisa diajak bekerja sama dalam menindak lanjuti kemajuan perkembangan anak

mereka Hal inilah yang membuat penulis tertarik untuk melakukan penelitian

manajemen pembelajaran siswa berkebutuhan khusus(ADHD) yang ada di

sekolah umum Yayasan Pendidikan Soroako khususnya di SD YPS Singkole

B Rumusan Masalah

1 Bagaimana proses pelaksanaan manajemen pembelajaran bagi

siswa yang dengan diagnosa ADHD di SD YPS Singkole

CTujuan Penelitian1 Mengetahui proses manajemen pembelajaran

siswa dengan diagnosa ADHD di SD YPS Singkole

D Manfaat Penelitian

1 Bagi guru guru dapat belajar cara mengajar yang baru bagi peserta

didik yang memiliki latar belakang dan kondisi yang beragam

memiliki keterbukaan terhadap masukan dari orangtua dan anak untuk

memperoleh hasil yang positif

2 Bagi orangtua orangtua dapat belajar bagaimana cara membimbing

anaknya di rumah dengan lebih baik yaitu dengan menerapkan teknik

yang digunakan guru di sekolah orangtua merasa dihargai dan

menganggap dirinya sebagai mitra setara dalam memberikan

kesempatan belajar yang berkualitas untuk anaknya

Bab II

KAJIAN TEORI DAN KERANGAKA PIKIR

AKajian Teori

Pembangunan pendidikan merupakan bagian penting dari upaya

menyeluruh dan sungguh-sungguh untuk meningkatkan harkat dan martabat

bangsa Keberhasilan dalam membangun pendidikan akan memberikan kontribusi

besar pada pencapaian tujuan pembangunan nasional Berdasarkan hal tersebut

pembangunan pendidikan mencakup berbagai dimensi yang luas dan

diselenggarakan sebagai satu kesatuan yang sistematik dengan sistem terbuka dan

multimakna

Pendidikan secara faktual merupakan pengalaman belajar seseorang

sepanjang hidup Seperti yang dinyatakan dalam pernyataan resmi Unesco tentang

pendidikan untuk semua (education for all atau EFA) pada tahun 1990

Pernyataan ini mengisyaratkan bahwa setiap orang di dunia ini berhak untuk

mendapatkan pendidikan Pendidikan dapat dilakukan oleh siapa saja di mana

saja dan kapan saja Artinya pendidikan dapat dilakukan dengan tanpa mengenal

batas usia ruang dan waktu Setiap warga negara berhak untuk mendapatkan

pendidikan dan Pemerintah wajib untuk menyediakan sarana dan prasarana

pendidikan yang menunjang keberlangsungan proses pendidikan Hal sesuai

dengan apa yang telah digariskan pada Undang-undang Dasar tahun 1945 pasal 31

ayat (1) dan (2) Pendidikan juga tidak mengenal pembatasan bentuk dan kegiatan

dalam hal ini pendidikan dapat dilakukan di sekolah luar sekolah pondok

pesantren perguruan-perguruan dan lain sebagainya

Kesadaran masyarakat (global) terhadap hak azasi manusia (HAM)

semakin tinggi Hal ini menyebabkan meningkatnya apresiasi terhadap

keberagaman atau perbedaan Kesadaran tersebut secara tidak langsung mengubah

paradigma penyeragaman dan penyemarataan menjadi sesuatu yang tidak lazim

Perbedaan tidak lagi dipandang sebagai penyimpangan melainkan sebagai

sesuatu yang patut disyukuri Karena dengan adanya perbedaan setiap manusia

dapat berinteraksi untuk saling melengkapi kekekurangannya Oleh karena itu

adanya perbedaan di antara manusia tidak harus diperlakukan ekslusif

Pendidikan inklusif lahir sebagai bentuk ketidakpuasan penyelenggaraan

pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus dengan menggunakan sistem

segregasi Sistem segregasi adalah sistem penyelenggaraan sekolah yang

membedakan antara sekolah reguler dan sekolah bagi anak-anak yang memiliki

kelainan atau anak-anak berkebutuhan khusus Sistem segregasi dipandang tidak

berhasil Sistem ini tidak dapat mempersiapkan anak-anak berkebutuhan khusus

untuk dapat hidup secara mandiri Menurut Budiyanto (2006) sistem segregasi

tidak mampu lagi mengemban misi utama pendidikan yaitu memanusiakan

manusia Sistem segregatif cenderung diskriminatif eksklusif mahal tidak efektif

dan tidak efisien serta outputnya tidak menjanjikan sesuatu yang positif

Disebutkan pula oleh Reynolds dan Birch (1988) bahwa model segregatif tidak

menjamin kesempatan anak berkelainan mengembangkan potensi secara optimal

karena kurikulum dirancang berbeda dengan kurikulum sekolah biasa Kecuali itu

secara filosofis model segregasi tidak logis karena menyiapkan peserta didik

untuk kelak dapat berintegrasi dengan masyarakat normal tetapi mereka

dipisahkan dengan masyarakat normal

Upaya-upaya tersebut tidak terlepas dari berubahnya pandangan tentang

layanan pendidikan bagi para penyandang cacat atas dasar pendekatan humanistik

Pendekatan ini sangat menghargai manusia sebagai manusia yang sama (equal)

dan memiliki kesempatan yang sama besarnya (equity) dengan manusia lainnya

untuk mendapatkan pendidikan Hal ini sesuai dengan deklarasi universal tentang

hak azasi manusia tahun 1948 bahwa ldquosetiap orang mempunyai hak atas

pendidikanrdquo Berikutnya konvensi PBB tentang hak anak pasal 28 yang

menyatakan bahwa ldquopendidikan dasar seyogyanya wajib dan bebas biaya bagi

semuardquo Lebih lanjut konvensi tersebut menyatakan non diskriminasi khususnya

bagi penyandang cacat hak untuk kelangsungan hidup dan berkembang hak

untuk mendapatkan yang terbaik dan hak untuk dihargai pendapatnya

Inklusi pada hakekatnya adalah sebuah filosofi pendidikan dan sosial yang

menghargai keberagaman menghormati bahwa semua orang merupakan bagian

yang berharga dari masyarakat dengan tanpa memandang perbedaan Sopiah

(2006) mengemukakan pendapatnya tentang falsafah inklusi bahwa inklusi

memandang bahwa manusia sebagai makhluk yang sama sederajat walaupun

berbeda-beda manusia sebagai individu diciptakan untuk satu masyarakat

sehingga masyarakat yang normal ditandai dengan adanya keberagaman individu

Oleh karena itu keberagaman yang terjadi di satu masyarakat adalah sesuatu yang

lumrah (ldquonormalrdquo) Keberagaman individu yang terjadi di masyarakat dapat

berupa perbedaan sosial kultural sosio-emosional kelainan fungsi anggota tubuh

kelainan fungsi mental dan inteketual dan sebagainya

Pendidikan Inklusi memerlukan berbagai dukungan dari berbagai aspek

antara lain pendidik (yang mampu memberikan bantuan layanan khusus bagi

anak-anak yang mengalami hambatan) dan tenaga kependidikan yang relevan

seperti terapis tenaga medis dokter psikolog laboran dan lain-lain Untuk

mencermati lebih jauh tentang latar belakang potensi dan kondisi khusus pada

siswa sekolah perlu mengadakan asesmen Ada dua jenis asesmen yang biasa

dilakukan yaitu asesmen fungsional dan asesmen klinis

a Asesmen Fungsional

Asesmen ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan dan

hambatan yang dialami peserta didik dalam melakukan aktivitas tertentu

Asesmen ini dapat dilakukan oleh guru di sekolah

b Asesmen Klinis

Asesmen klinis dilakukan oleh tenaga profesional sesuai dengan

kebutuhannya Contohnya asesmen untuk mengetahui seberapa besar kemampuan

melihat seorang anak yang memiliki hambatan visual sehingga dapat menentukan

alat bantu visual apa yang sesuai dengan anak tersebut agar dapat dimanfaatkan

dalam melakukan tugas sehari-hari baik di sekolah maupun di lingkungan

masyarakat

Pemerintah melalui Departemen Pendidikan Nasional mengeluarkan

Permendiknas No 70 Tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusif bagi peserta didik

yang memiliki kelainan dan memiliki potensi kecerdasan dan atau bakat istimewa

Permendiknas ini ditetapkan di Jakarta pada tanggal 5 Oktober 2009 Atas dasar

semua inilah pemerintah Indonesia melalui Departemen Pendidikan Nasional

berkomitmen untuk melaksanakan pendidikan inklusif dengan segala konsekuensi

yang ada

Bagi anak-anak berkebutuhan khusus (ABK) sejak tahun 1979 sudah ada

sekolah umum yang menerima ABK untuk belajar bersama-sama anak-anak

normal lainnya karena orang tua menginginkan anak mereka mendapatkan

pelayanan pendidikan di sekolah umum dan bukan di sekolah luar biasa (SLB)

Searah dengan perkembangan pendidikan baik di luar dan di dalam negeri pada

tahun 2003 Dirjen Dikdasmen menerbitkan SE no 380CC6MN2003 tanggal 20

Januari 2003 tentang pendidikan inklusif yang menyatakan bahwa

penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan inklusif di setiap kabupatenkota

sekurang-kurangnya empat sekolah yang terdiri dari SD SMP SMA dan SMK

Filosofi Inklusi adalah mengenaikepemilikan keikutsertaan dalam komunitas

sekolah dan keinginan untuk dihargai Lawan katanya adalah eksklusi yang berarti

penolakan keterbatasan dan ketidakberdayaan dan sering mengarah kepada

frustasi dan kebencian Inklusi dan Pendidikan Inklusif tidak mempermasalahkan

apakah anak dapat mengikuti program pendidikan namun melihat pada guru dan

sekolah agar dapat mengadaptasi program pendidikan bagi kebutuhan individu

(Els Heijnen EENET asiamdashENABLING EDUCATION Versi Bahasa Indonesia

EDISI 1 JUNI 2005

Sekolah berparadigma inklusif merupakan sekolah yang menghargai

keragamanan semua anak menggunakan metode strategi dan sistem

pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan anak dan adil karena semua

anak diuntungkan termasuk anak berkebutuhan khusus Anak berkebutuhan

khusus (ABK) adalah mereka yang mempunyai kebutuhan baik permanen

maupun sementara (temporer) yang disebabkan oleh kondisi sosial-emosi

danatau kondisi ekonomi danatau kondisi politik danatau kelainan bawaan

maupun yang didapat kemudian

Dengan kata lain kita tidak hanya membicarakan kelompok minoritas

yang disebabkan oleh kelainan kecacatan keterbelakangan mental saja tapi

mencakup juga anak-anak autistik anak dengan hambatan konsentrasi dan atensi

(ADHD = Attention Deficite Hyperactivity Disorders) anak berkesulitan

belajar(SlowLearner) anak yang memiliki bakat dan kecerdasan luar biasa dan

sejumlah besar anak usia sekolah Oleh karenanya sekolah hendaknya

mengakomodasi semua anak tanpa memandang kondisi fisik intelektual sosial

emosi bahasa ataupun kondisi-kondisi lainnya Sekolah harus mencari cara agar

berhasil mendidik semua anak termasuk mereka yang berkebutuhan pendidikan

khusus

Lebih jauh lagi Mastropieri dan Scruggs menyatakan bahwa meskipun

dalam inklusi peserta didik berkebutuhan khusus dapat menerima instruksi di

setting yang berbeda seperti di ruang sumber jika diperlukan tetapi kelas umum

tetap merupakan ruang utama peserta didik berkebutuhan khusus belajar Dalam

sistem inklusi dikenal pula inklusi penuh (Full Inclusion) dimana semua peserta

didik berkebutuhan khusus ditempatkan di sekolah umum yang dekat dengan

rumah mereka dan mengikuti pendidikan bersama dengan peserta didik-peserta

didik reguler secara penuh (tidak ada pemisahan atau perpindahan kelas sewaktu-

waktu) dan guru kelas memiliki tanggungjawab utama dalam menangani peserta

didik berkebutuhan khusus tersebut (Hallahan amp Kauffman 2006) Guru kelas

umum (reguler) dibantu oleh Guru Pembimbing Khusus (GPK) atau shadow pada

waktu-waktu tertentu Peserta didik berkebutuhan khusus mengikuti semua

kegiatan kelas umum (regular) dan menjadi bagian anggota kelas tersebut

Mendapat tugas yang sama dengan peserta didik reguler dengan modifikasi sesuai

dengan kebutuhan anak

Manajemen pendidikan inklusi merupakan proses pengaturan dan

pengelolaan sumber daya yang terkait dengan penyelenggaraan pendidikan

inklusif meliputi perencanaan pelaksanaan menitoring dan evaluasi serta tindak

lanjut hasil evaluasi Manajemen pendidikan inklusi merupakan proses yang

terkait erat dengan tujuan dan efektifitas serta efisiensi penyelenggaraan suatu

sistem penyelenggaraan pendidikan bagi seluruh anak tanpa kecuali Pada tataran

mikro manajemen inklusif diartikan sebagai upaya untuk mengelola sumber daya

pendidikan untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran yang

kondusif agar peserta didik dapat menunjukkan potensinya secara optimal

Pengelolaan sumber daya pada satuan pendidikan penyelenggara

pendidikan inklusif hampir tidak berbeda dengan pengelolaan sumberdaya pada

satuan pendidikan lainnya Sumber-sumber daya tersebut antara lain (1) peserta

didik (2) kurikulum (3) proses pembelajaran (4) penilaian (5) pendidik dan

tenaga kependidikan (6) sarana dan prasarana (7) pembiayaan dan (8)

sumberdaya masyarakat

Menurut Hallahan dan Kauffman (2006) hal yang perlu

diperhatikan dalam membantu partisipasi peserta didik berkebutuhan khusus di

lingkungan sekolah reguler adalah akomodasi dan adaptasi yang efektif serta

modifikasi dalam pengajaran dan asesmen bagi peserta didik berkebutuhan khusus

termasuk pengajaranpemberian instruksi yang efektif Oefsted dalam Ainscow

(Sue Stubbs 40) menyatakan bahwa sekolah yang efektif adalah sekolah yang

mempraktekkan pendidikan inklusif Susan Skipper (2006) dalam

httpwwwleadershipfaueduicsei2006Papers skipperdoc menyatakan penting

untuk menggabungkan model sekolah yang efektif dengan model sekolah inklusif

karena dengan menggabungkan keduanya dapat diperoleh suatu gambaran

(framework) untuk sekolah yang efektif bagi semua anak

Menurut Heneveld amp Craig (1996) dalam Susan Skipper (2006)

(httpwwwleadershipfaueduicsei2006Papersskipperdoc) ada empat faktor

utama penting yang dapat mempengaruhi keluaran siswa yaitu

1)Masukan yang mendukung dari luar sekolah (supporting inputs

fromoutside the school)

2) Kondisi yang memungkinkan (enabling conditions)

3) Iklim sekolah (school climate)

4) Proses belajar-mengajar (teachinglearning process)

Menurut Larrivee dalam Mastropieri dan Scruggs (2000) guru di sekolah

inklusi dapat membuat peserta didik berkebutuhan khusus memiliki prestasi

akademik yang tinggi harus

a) efisien dalam menggunakan waktu

b) memiliki hubungan yang baik dengan peserta didik

c) memberikan sejumlah umpan balik yang positif

d) mempertahankan nilai keberhasilan yang tinggi

e) memberikan respon yang mendukung bagi peserta didik secara umum

f) memberikan respon yang mendukung juga bagi anak yang

berkemampuan rendah (low-ability student)

Model pendidikan inklusif adalah model yang mengasumsikan bahwa inklusi

sama dengan mainstreamingseperti pendapat Vaughn Bos amp Schumn(2000)

Penempatan anak berkelainan di sekolah inklusi dapat dilakukan dengan berbagai

model sebagai berikut

1 Kelas reguler (inklusi penuh) Anak berkelainan belajar bersama

anak lain (normal) sepanjang hari di kelas reguler dengan menggunakan

kurikulum yang sama

2 Kelas reguler dengan cluster Anak berkelainan belajar bersama anak

lain (normal) di kelas reguler dalam kelompok khusus

3 Kelas reguler dengan pull out Anak berkelainan belajar bersama anak

lain (normal) di kelas reguler namun dalam waktu-waktu tertentu ditarik

dari kelas reguler ke ruang sumber untuk belajar dengan guru

pembimbing khusus

4 Kelas reguler dengan cluster dan pull out Anak berkelainan belajar

bersama anak lain (normal) di kelas reguler dalam kelompok khusus

dan dalam waktu-waktu tertentu ditarik dari kelas reguler ke ruang

sumber untuk belajar dengan guru pembimbing khusus

5 Kelas khusus dengan berbagai pengintegrasian Anak berkelainan

belajar di dalam kelas khusus pada sekolah reguler namun dalam

bidang-bidang tertentu dapat belajar bersama anak lain (normal) di

kelas reguler

6 Kelas khusus penuh Anak berkelainan belajar di dalam kelas khusus

pada sekolah reguler

Kompetensi GuruKualifikasi yang diinginkan dan dibutuhkan oleh guru pendidikan

kebutuhan khusus tergantung pada berbagai faktor kontekstual Hasil dari suatu

program yang mendidik guru pendidikan kebutuhan khusus dipengaruhi oleh

ideologi dan pengalaman yang telah mereka miliki sebelumnya serta jenis

kesempatan belajar yang mereka dapatkan melalui program dan mata kuliah yang

tercantum dalam kurikulum

Adapun aspek-aspek penting yang harus diperhatikan dalam

menyelenggarakan sekolah yang inklusif adalah sebagai berikut

1) Guru perlu mengetahui bagaimana cara mengajar anak dengan latar

belakang dan kemampuan yang beragam Peningkatan kemampuan ini

dapat kita lakukan dengan berbagai cara seperti pelatihan tukar

pengalaman lokakarya membaca buku dan mengeksplorasimenggali

sumber lain kemudian mempraktekkannya di dalam kelas

2) Semua anak memiliki hak untuk belajar tanpa memandang perbedaan

fisikintelektual sosial emosi bahasa atau kondisi lainnya seperti yang

ditetapkan dalam Konvensi Hak Anak yang telah ditandatangani

semua Pemerintah di dunia termasuk Indonesia

3) Guru menghargai semua anak di kelas guru berdialog dengan

siswanya guru mendorong terjadinya interaksi di antara anak-anak

guru mengupayakan agar sekolah menjadi menyenangkan

guru mempertimbangkan keragaman di kelasnya guru menyiapkan

tugas yang disesuaikan untuk anak guru mendorong terjadinya

pembelajaran aktif untuk semua anak

4) Dalam lingkungan pembelajaran yang inklusif setiap orang berbagi

visi yang sama tentang bagaimana anak harus belajar bekerja dan

bermain bersama Merek yakin bahwa pendidikan hendaknya inklusif

adil dan tidak diskriminatif menghargai semua budaya serta relevan

dengan kehidupan sehari-hari anak

5) Lingkungan pembelajaran yang inklusif mengajarkan kecakapan hidup

dan gaya hidup sehat agar peserta didik dapat menggunakan informasi

yang diperoleh untuk melindungi diri dari penyakit dan bahaya

Di samping itu di dalam pendidikan inklusif tidak ada kekerasan terhadap

anak pemukulan atau hukuman fisik Lingkungan tersebut mendorong guru

pengelolah kepala sekolah anak keluarga dan masyarakat untuk membantu

pembelajaran anak misalnya di kelas peserta didik beserta guru bertanggung

jawab kepada pembelajaran dan secara aktif berpartisipasi didalamnya Belajar

berkaitan dengan materi apa yang dibutuhkan dan bermakna dalam kehidupannya

Lingkungan yang inklusif ramah terhadap pembelajaran juga mempertimbangkan

kebutuhan minat dan keinginan kita sebagai guru Ini berarti memberikan

kesempatan kepada kita untuk belajar bagaimana mengajar yang lebih baik

Jadi pendidikan inklusif terfokus pada setiap kelebihan yang dibawa anak

ke sekolah daripada kekurangan mereka yang terlihat dan secara khusus melihat

pada bidang mana anak-anak dapat mengambil bagian untuk berpartisipasi dalam

kehidupan alami dan normal di sekolah atau masyarakat serta memperhatikan

apakah mereka memiliki hambatan fisik dan sosial karena lingkungan yang tidak

kondusif(Anita E Woolfol2004)

ADHD Gangguan perilaku yang khas disebut dengan ADHD (Attention Deficit

Hyperactivity Disorder) atau Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktifitas

(GPPH) ADHD adalah istilah psikiatrik yang dipakai untuk menyebut gangguan

perilaku yang ditemukan pada anak V Mark Durand amp David H Barlow

membagi dua gangguan ini yaitu (1) perilaku hilang atau beralihnya perhatian

dan kesulitan mengorganisasi tugas-tugas Inatensi ini juga sering disebut ADD

(Attention Deficit Disorder) (2) Hiperaktif-impulsive yaitu perilaku yang tidak

terkendali dan sikap impulsive atau terburu-terburu yang berlebihan

ADHD merujuk kepada masalah perilaku anak yang berkaitan dengan

gangguan pemusatan perhatian dan perilaku yang berlebihan atau sering

diistilahkan dengan hiperaktif Sampai saat ini belum jelas faktor apa yang dapat

menyebabkan munculnya ADHD meskipun banyak penelitian yang dilakukan

dalam bidang neurologi dan ilmu genetika sepertinya menunjukkan sedikit titik

terang Banyak peneliti mencurigai faktor genetik dan biologis sebagai penyebab

ADHD meskipun lingkungan tempat anak tumbuh dan berkembang juga

membantu menentukan perilaku anak yang spesifik Studi terhadap gambar otak

menunjukkan bagian mana dari otak anak-anak ADHD yang tidak berfungsi dan

penyebab tidak berfungsinya disebabkan karena adanya ketidakseimbangan

neurotransmitter atau penghantar sinyal-sinyal saraf pada lobus frontal (salah satu

bagian otak besar) ganglia basal dan cerebellum (otak kecil)

Selain faktor genetik terdapat beberapa faktor yang sering dikatakan

memiliki kontribusi dalam munculnya ADHD diantaranya kelahiran prematur

konsumsi alkohol dan tembakau (rokok) saat ibu hamil terpapar timah dalam

kadar tinggi dan kerusakan otak sebelum lahir Beberapa pihak lagi mengklaim

bahwa zat aditif pada makanan gula ragi dan pola asuh yang kering dapat

memunculkan ADHD namun pendapat ini kurang didukung fakta dan data yang

akurat (Barkley 1998 NIMH 1999) Secara umum masalah yang dialami oleh

anak dengan gangguan ADHD adalah pengendalian perilaku fungsi pelaksanaan

perilaku pengaturan jadwal dan kesadaran akan waktu serta perilaku yang

menetap dalam mencapai tujuan

Penelitian terbaru oleh National Institute on Drug Abuse (NIDA) yang

dipublikasikan di jurnal American Medical Association September 2008 lalu

belum berani memastikan penyebab gangguan ini walau telah berhasil

memetakan lokasi penyebab ADHD di bagian otak Penelitian soal ADHD

pertama kali dipublikasikan George F Masih pada 1902 silam Namun meski

telah lebih dari 1 abad penyebab pasti ADHD belum sepenuhnya dipahami

Hasil penelitian menunjukkan ada banyak faktor mendasar dalam ADHD

diantaranya kurangnya perhatian impulsif dan hiperaktif Penyebabnya dikaitkan

dengan masalah genetik dan kerentanan neurobiologis Tapi masalah dasar

dianggap dalam gangguan neurotransmitter tertentu dalam otak

Hasil penelitian NIDA menunjukkan bahwa transmisi dopamin yakni

sejenis zat kimia yang diperlukan untuk fungsi normal dari sistem saraf pusat

terganggu dalam beberapa jalur otak pada orang dengan ADHD

Kesimpulan itu diambil Dr Nora Volkow dan rekan membandingkan 54

foto otak orang dewasa dengan ADHD dan 44 orang dewasa tanpa gangguan

Para peneliti menemukan bahwa otak dari orang-orang dengan ADHD memiliki

konsentrasi dopamin reseptor dan transporter yang berkurang khususnya di

daerah-daerah yang terlibat dengan imbalan dan motivasi dan gangguan ini

berhubungan langsung dengan keparahan kekurangan perhatian Temuan ini dapat

menjelaskan mengapa anak-anak dan orang dewasa dengan ADHD mengalami

kesulitan dalam menyelesaikan tugas-tugas ketika tidak ada hadiah langsung

namun mampu berkonsentrasi saat kegiatan yang mereka sukai atau yang dapat

diselesaikan dengan mudah Para peneliti mengatakan hal itu mungkin juga

menjelaskan mengapa pasien ADHD cenderung komplikasi dengan

penyalahgunaan narkoba dan obesitas ldquoJalur ini memainkan peran penting dalam

penguatan motivasi dan dalam mempelajari bagaimana menghubungkan

berbagai rangsangan dengan imbalanrdquo kata Volkow

Dr Andrew Adesman kepala pediatri perkembangan dan perilaku di

Schneider Childrenrsquos Hospital di New York menyetujui hasil studi tersebut Ia

menyebutkan harus dilakukan penelitian lanjutan terhadap hubungan antara

ADHD dan defisit dopamin di daerah tertentu dari otak pertengahan Namun ia

menyatakan meskipun ada kemajuan identifikasi penelitian pada otak pasien

dengan ADHD diagnosis klinis ADHD tetap satu ldquoADHD tidak dapat

didiagnosis dengan neuroimagingrdquo ujarnya Volkow mengatakan hasil penelitian

mereka juga memperteguh kepercayaan untuk terus menggunakan obat stimulan

dalam pengobatan ADHD karena hal itu akan memperbaiki jalur dopamin dalam

meningkatkan motivasi dan meningkatkan perhatian pada tugas-tugas kognitif

ldquoTapi penelitian ini harusnya juga menggugah semua orang untuk lebih perduli

pada ADHD terutama para guru dengan murid yang ADHDrdquo ujarnya Ia

menyebutkan salah satu masalah pada anak dengan ADHD adalah masalah

motivasi Para guru ujarnya dapat mencari cara untuk meningkatkan daya tarik

dan relevansi sekolah bagi anak-anak ini ldquoIni kesempatan besar untuk

mengembangkan kurikulum yang jauh lebih menyenangkan dan menarik untuk

anak-anak menderita ADHDrdquo tandasnya ADHD diperkirakan mempengaruhi

tiga hingga tujuh persen dari anak-anak Amerika Rata-rata paling tidak satu anak

di setiap kelas di Amerika Serikat membutuhkan bantuan untuk gangguan ini

Namun lebih dari separuh anak-anak ADHD akan terus menampilkan

karakteristik dari gangguan selama masa remaja dan dewasa (elshnbo)

httpmatanewscom20091008adhd-bersumber-di-otak

Selain itu disebutkan bahwa 20-60 anak dengan ADHD juga mengalami

kesulitan belajar (Sandra F Rief 2008) Hubungan antara ADHD dengan

kesulitan belajar sangat bisa dimengerti ketika anak dengan ADHD kehilangan

perhatian dan konsentrasi pada pelajarannya dan justru beralih perhatian pada

situasi-situasi umum di lingkungan belajarnya seperti gambar di dinding suara

kendaraan di lluar kelas dan sebagainya Pada siswa hiperaktif-impulsif

kecenderungan yang selalu bergerak dan berpindah tempat serta perilaku yang

terburu-buru dan tidak bisa dikendalikan tentunya juga menghambat proses

belajarnya Secara umum gangguan belajar anak ADHD dalam membaca dan

menulis adalah kehilangan konsentrasi dan tidak bisa fokus Dalam matematika

anak ADHD ini seringkali kesulitan dalam membaca tanda operasi hitungan dan

kesulitan dalam memahami dan mengerjakan soal cerita (Sandra F Rief 2008)

Manajemen Pembelajaran (ADHD) di kelas regulerSesuai perkembangan kebutuhan manusia pemahaman tentang

manajemen juga mengalami perkembangan secara luas Manajemen diartikan

sebagai mengelola orang-orang mengambil keputusan dan mengorganisasi

sumber-sumber untuk menyelesaikan tujuan yang telah ditentukan Demikian

definisi Ernest Dale dalam buku Manajemen Pendidikan Indonesia yang ditulis

Prof Dr Made Pidarta Pengertian yang lain ialah menekankan pengaturan orang-

orang yang tugasnya mengarahkan usaha ke arah tujuan-tujuan melalui aktivitas-

aktivitas orang lain atau membuat sesuatu dikerjakan oleh orang-orang lain

(Massie1973) Sesuatu aktivitas menggerakkan oarang lain suatu kegiatan

memimpin atas dasar sesuatu yang telah diputuskan terlebih dahulu (Siagian

1979) Pada bagian lain buku tersebut Prof Dr Made Pidarta mengutip pandangan

Robert N

Anthony yang mengatakan bahwa para pemimpin organisasi disebut para

manajer sedangkan secara kolektif mereka disebut manajemen (Anthony 1976)

Secara umum manajemen diartikan sebagai proses mengintegrasikan sumber-

sumber yang tidak berhubungan menjadi sistem total untuk menyelesaikan suatu

tujuan (Johnson 1973) Belajar adalah perubahan perilaku sedangkan

pembelajaran dipandang sebagai proses kegiatan menggerakkan orang-orang

untuk belajar Dalam kegiatan pembelajaran akan tercipta berbagai teknik-teknik

yang bersifat kelembagaan artinya disesuaikan dengan lembaga pendidikan

tertentu seperti 1) teknik menciptakan masyarakat belajar di sekolah 2) teknik

menciptakan masyarakat ilmiah di perguruan tinggi 3) teknik mengadakan dan

mengatur sumber belajar 4) teknik meningkatkan partisipasi alumni dan

masyarakat 5) teknik meningkatkan kerja sama dengan lembaga-lembaga yang

sejenis dan 6) teknik ketatausahaan yang tepat waktu dan konsisten

Beberapa isu yang berhubungan dengan proses belajar mengajar antara

lain 1) variasi aktivitas belajar cenderung kurang menyeluruh dan hanya

didasarkan pada minat perhatian kesenangan dan latar belakang guru 2)

aktivitas pendidikan yang diperoleh siswa terbatas 3) aktivitas siswa kurang

berorientasi kepada gaya hidup di masa mendatang

Berdasarkan pemikiran tersebut manajemen pembelajaran dapat diartikan sebagai

usaha ke arah pencapaian tujuan-tujuan melalui aktivitas-aktivitas orang lain atau

membuat sesuatu dikerjakan oleh orang-orang lain berupa peningkatan minat

perhatian kesenangan dan latar belakang siswa (orang yang belajar) dengan

memperluas cakupan aktivitas (tidak terlalu dibatasi) serta mengarah kepada

pengembangan gaya hidup di masa mendatang

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pengembangan manajemen

pembelajaran inklusif secara umum

1 Sosial emosional

1048766 Mengembangkan interaksi dan komunikasi yang bermakna yang

merupakan dasar bagi semua hubungan sosial dan pembelajaran

1048766 Mengembangkan hubungan pertemanan yang tulus

1048766 Mengembangkan harga diri yang baik

2 Pembelajaran dan perkembangan keterampilan

1048766 Mengembangkan keterampilan bahasa fungsional

1048766 Memperoleh penguasaan dan kompetensi melalui hubungan teman

sebaya

3 Penyiapan dan penataran para profesional yang bekerja dalam seting inklusif

1048766 Memperoleh pengalaman yang cukup

1048766 Memperoleh pengetahuan baru

1048766 Dapat berpartisipasi dalam memperkenalkan perubahan yang

diperlukan dalam manajemen kelas dan sekolah agar proses

inklusi dapat berjalan

1048766 Memobilisasi kreatifitas yang cukup sehingga dapat benar-benar

memenuhi kebutuhan setiap siswa

1048766 Memastikan bahwa semua anak mengembangkan interaksi

khusus komunikasi dan bahasa yang fungsional

1048766 Memperoleh dukungan profesional (Menuju Inklusi dan Pengayaan

Miriam Donath Skjoslashrten2001)

Seorang guru kelas reguler harus memahami bahwa bukan ABK tidak

ingin mengikuti aturan hanya pikiran mereka gagal menginternalisasikan

konsekuensi dari perilaku yang tidak pantas mereka lakukan Bila guru mendapati

perilaku ABK seperti ini penting untuk tetap tenang lalu lakukan pendekatan

Informasikan kepada mereka bahwa jika melakuka perbuatan tidak baikada

konsekuensinya

Guru harus menetapkan standar dan aturan yang jelas di dalam ruang

kelas Anak dengan ADHD seringkali diperparah oleh perubahan dan gangguan

struktur Anda tidak harus membuat pengecualian khusus untuk anak dengan

kondisi ini Hal ini dimungkinkan untuk mengajari mereka benar dan salah dan

penegakan peraturan kelas adalah cara penting dan efektif untuk melakukan hal

ini Sistem manajemen kelas yang kuat membantu semua siswa mengembangkan

perilaku kelas yang positif kebiasaan belajar dan keterampilan organisasi Untuk

siswa dengan gangguan kurang perhatian manajemen perilaku sistem ini sering

memberikan struktur yang mereka butuhkan untuk mengelola perilaku mereka

sendiri setiap hari Mengurangi gangguan anak-anak dengan ADHD harus

dilakukan dengan hati-hati sehingga harga diri anak dapat dipertahankan

terutama di depan orang lain Mengembangkan bahasa rahasia dengan anak

dengan ADHD dengan menggunakan gerak tubuh atau kata-kata bijaksana

Membuat kesepakatan supaya Mereka tidak menyela pembicaraan

Pujilah prbuatan baik yang mereka lakukan Metode untuk mengelola

perilaku impulsif yaitu menegakkan aturan terhadap pelanggaran yang dilakukan

dapat memebuat anak-anak dengan ADHD menumbuhkan kontrol perilaku

terhadap diri mereka

Beberapa metode tersebut adalah

1Aturan dibuat tertulis dan diletakkan dekat ABK

2 Berikan konsekuensi segera setelah perilaku Berikan penjelasan yang

spesifik sehingga anak tahu bagaimana mereka bertingkah

3 Berikan pujian jika anak berperilaku baik

4 Tulis jadwal setiap hari di papan tulis atau pada selembar kertas dan

mencoret setiap item sudah selesai dilakukani ABK mendapat

dorongan kontrol terhadap perilaku dan merasa tenang ketika mereka

tahu apa yang dilakukan sesuai dengan yang diharapkan

Di dalam ruang kelas tempatkan anak dengan ADHD jauh dari pintu dan

jendela Meja kursi belajar di kelas di posisikan berjajarsendiri-sendiri tidak

berkelompok Hal ini dilakukan untuk menghindari gangguan anak lain(normal)

mengganggu ABK atau ABK yang mennganggu temannya

Menulis informasi penting di mana anak dapat dengan mudah membaca

referensi itu Ingatkan siswa di mana informasi dapat ditemukan

Memberikan tugas pada anak ADHD dari yang mudah mereka pahami lalu

meningkat lebih sulit Guru membantu ADHD mengelola perilaku dengan cara

memberi penguatan positif penguatan negatif dan kontinjensi respon sehingga

ABK dapat mencapai potensi akademik yang memuaskan Kuncinya adalah

konsisten dalam menerapkan konsekuensi positif dan negatif Orang tua dan

pendidik bersama konseling dapat bekerja sama membantu siswa ADHD

menjadi orang dewasa mandiri Manajemen yang efektif harus mencakup

beberapa komponen berikut

1Peningkatan pemahaman ADHD Unsur paling mendasar yang efektif

mengelola gangguan ini adalah pemahaman tentang ADHD kepada guru

orang tua dan para siswa dengan ADHD sendiri Rasa empati guru dan

orang tua akan meningkatkan kemampuan mereka untuk menjadi efektif

dan melihat kesulitan siswa dalam konteks gangguan daripada

kenakalan Siswa perlu dibantu untuk mengembangkan sikap positif

tentang belajar daripada bersandar pada label sebagai alasan untuk

kurangnya upaya dan ketidak berdayaan yang dipelajari

2 Peningkatan Keterampilan untuk Mengelola Siswa dengan ADHD

Ketika pendidik memiliki pemahaman yang menyeluruh tentang strategi

manajemen ADHD mereka dapat berhasil merencanakan dan

memberikan suatu aktivitas

Selain belajar tentang pengelolaan gangguan ADHD guru dapat

mengambil manfaat dari pengalaman orang lain yang telah bekerja dengan siswa

ADHD

Hubungan antara seorang guru dengan siswa ADHD memberi pengaruh

positif yang paling signifikan Seringkali siswa yang kurang memiliki

kemampuan sosial dan mengalami kesulitan belajar menderita merasa kehilangan

harga diri Siswa ADHD perlu bantuan dengan masalah penerimaan teman

sebaya

Beberapa kegiatan yang dapat meningkatkan harga diri siswa

bull Partisipasi dalam aktivitas terstruktur disiplin seperti karate taruna atau balet

bull Keterlibatan dalam olahraga individu seperti berenang berlari ataupermainan

Sebagai contoh kerjasama yang efektif antara guru dan orang tua siawa ADHD

sebuah buku komunikasi ditandatangani oleh orang tua dapat digunakan untuk

memastikan bahwa orangtua menyadari masalah yang muncul di kelas dan guru

menyadari masalah yang muncul di rumah Keduanya harus memastikan bahwa

pesan-pesan positif dapat menumbuhkan semangat bagi siswa ADHD Bagi siswa

dengan kesulitan yang parah laporan kemajuan harian atau mingguan untuk orang

tua dapat membantu guru untuk melibatkan orang tua dalam memberi dukungan

Peran Orang TuaSekolah menciptakan berbagai tantangan untuk anak-anak ADHD tetapi

dengan kesabaran dan rencana yang efektif anak ADHD dapat berkembang di

dalam kelas Guru dapat membantu menyediakan dukungan tetapi dapat orang

tua bisa membuat memberi pengaruh terbesar dalam pendidikan anak menjadi

suksesOrang tua dapat bekerja sama dengan guru dalam menerapkan strategi

praktis untuk belajar baik di dalam dan di luar kelas Dengan dukungan yang

konsisten dari orang tua strategi ini dapat membantu anak belajar memenuhi

tantangan dan keberhasilan pengalaman di sekolahYang paling membuat frustrasi

adalah sebagian besar anak-anak ini ingin dapat belajar dan berperilaku seperti

rekan-rekan mereka Defisit neurologis yang menyebabkan keengganan belajar

dan gangguan perhatian Sebagai orang tua dapat membantu anak mengatasi

defisit ini dan memenuhi tantangan di sekolah Orang tua dapat memberikan

dukungan yang paling efektif yaitu berkomunikasi dengan guru bagaimanan

strategi anak ADHD belajar di kelas Hal ini sama pentingnya bagi orang tua

untuk mendengarkan apa yang guru dan pegawai sekolah lainnya katakan

Beberapa hal yang dapat dilakukan orangtua yaitu

bull Rencana ke depan Orang tua dapat mengatur untuk berbicara dengan guru

sebelum tahun ajaran dimulai Jika tahun telah dimulai berencana untuk

berbicara dengan guru atau konselor setidaknya setiap bulan

bull Membuat tujuan bersama-sama Diskusikan harapan sebagai orang tua untuk

keberhasila anak

bull Memahami tantangan anak ADHD dengan mendengar apa yang anak katakan

adalah kunci untuk menemukan solusi

bull Orang tua memiliki banyak informasi tentang kesulitan pemahaman anak

Pengamatan pengalaman orang tua mendorong guru anak untuk melakukan hal

yang sama

bull Komunikasi hanya dapat bekerja secara efektif jika jujur Orang tua dapat

membantu dengan mengembangkan rencana perilaku anak dan konsistenJika

anakberperilaku baik berikan hadiah kecil untuk kemenangan kecil dan

penghargaan yang lebih besar untuk prestasi yang lebih besar

Kurikulum inklusi

Di banyak negara kurikulum dirancang secara terpusat kaku hanya

sedikit ruang bagi guru untuk membuat adaptasi lokal dengan mencoba

pendekatan baru Isinya berbeda jauh dengan kenyataan dimana siswa tinggaldan

oleh karenanya kurang mengena dan tidak dapat memberikan motivasi

Kemungkinan juga karena bias jender meremehkan atau mengasingkan kelompok

sosial budaya tertentu dan ini membatasi kemajuan dan pengakuan bagi semua

siswa Pendekatan responsif mengkritik pengajaran berdasarkan kriteria rata-rata

Pendekatan ini menempatkan siswa pada pusat pembelajaran berdasarkan

apresiasi perbedaannya dalam pemahamanperasaan ketrampilan sosial dan

persepsi serta mendorong guru untuk kreatif berbagi dan mencari solusi yang

sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing siswa Pengadaptasian

kurikulum inklusif berdasarkan pada

1048766 Kebutuhan siswa

1048766 Pengetahuan tentang teori belajar secara umum

1048766 Pengetahuan tentang perlunya interaksi dan komunikasi untuk proses

belajar

1048766 Pengetahuan tentang apa yang harus dipertimbangkan ketika membuat

penyesuaian

1048766 Pengetahuan tentang bagaimana kondisi khusus dan kecacatan dapat

mempengaruhi belajar

1048766 Pengetahuan tentang pentingnya melakukan penyesuaian lingkungan

1048766 Pengetahuan yang diperoleh dari hasil penelitian

1048766 Kondisi lingkungan dan budaya setempat(Menuju Inklusi dan

Pengayaan Miriam

Donath Skjoslashrten2001)

Kurikulum menyajikan informasi keterampilan dan kriteria evaluasi

yang dapat digunakan untuk menilai hasil belajar Sebelum memutuskan jenis

pendekatan instruksional yang akan digunakan siswa ADHD terlebih dahulu

mempertimbangkan tuntutan kognitif dan linguistik dari bidang kurikulum yang

diajarkan Selain itu penting untuk menganalisis keduanya

bullisi dari setiap bidang kurikulum

bull tugas-tugas yang digunakan dalam kegiatan belajar dan evaluasi kinerja

Analisis tugas adalah sebuah metode yang digunakan untuk menilai secara

sistematis komponen belajar dan tugas-tugas evaluasi Oleh karena itu keputusan

instruksional dapat dilakukan dengan memberi dukungan yang diperlukan untuk

melakukan tugas lebih berhasil

Pertanyaan kunci untuk bertanya ketika merenungkan belajar dan tugas kinerja

termasuk

bull Apa pengetahuan awal atau pra-keterampilan yang dibutuhkan untuk

tugas tersebut

bull Bagaimana tugas yang disajikan

bull Apa saja persyaratan respon tugas

Anak-anak ADHD mengalami kesulitan dengan jenis kurikulum tertentu

dan tugas belajar karena mereka defisit dalam pengolahan kognitif memori kerja

dan kemampuan tingkat bahasa yang tinggi Anak ADHD mengalami kesulitan

dengan

bull Konsep-konsep abstrak dalam matematika

bull Tugas-tugas yang membutuhkan pemprosesan bahasa yang kompleks

dan panjang baik lisan atau tertulis (misalnya informasi teks ekspositoris dalam

ilmu pengetahuan sejarah atau geografi)

bull tugas-tugas yang membutuhkan peraturan ( manajemen waktu) dan

pemantauan diri tugas tertulis)

bull tugas-tugas yang melibatkan komponen dipercepat atau waktunya

bull tugas-tugas yang memiliki beban kognitif tinggi ( mereka membutuhkan

integrasi informasi atau pemeliharaan ide sekaligus)

Setelah menggambarkan akademik siswa belajar dan masalah perilaku penting

untuk mengidentifikasi tujuan khusus yang menangani perubahan positif pada

kedua kinerja kelas dan produktivitas akademis

Dalam mengembangkan rencana tindakan penting untuk

bull Identifikasi kebutuhan khusus siswa pembelajaran

bull Pilih sistem pendukung tambahan untuk mendukung pencapaian

bull Mengembangkan komponen siswa dari rencana

Komponen ini memungkinkan siswa untuk membuat pernyataan tujuan

dan berpartisipasi dalam menentukan langkah kunci yang diperlukan untuk

mencapai mereka ( daftar periksa diri dan strategi untuk mengatur dan tugas

catatan)

bull Mintalah orang tua siswa untuk sesi perencanaan kolaboratif di mana

mereka saling bisa merencanakan strategi-strategi untuk mendukung

kemajuan anak mereka menuju tujuan

bull Melibatkan siswa lain sebagai sumber daya untuk membantu siswa

bull Melibatkan pendekatan tim (guru orang tua siswa lain)

B Kerangka Konsep

Manajemen Pembelajaran Inklusi siswa ADHD

PeranTindak lanjut Guru dan Orang tua

Kompetensi guru Proses pelaksanaan manajemen pembelajaran inklusi siswa ADHD

Siswa ADHD

BAB IIIMETODE PENELITIAN

AJenis dan Lokasi PenelitianJenis penelitian kualitatif evaluatifLokasi SD YPS Singkole Soroako

B Fokus Penelitian(1) Kompetensi guru kelas reguler terhadap siswa ADHD

(2) Pelaksanaan manajemen pembelajaran bagi siswa ADHD di kelas reguler

(3) Peran guru dan orang tua dalam menindak lanjuti kemajuan siswa dengan diagnosa ADHD

C Informan diambil secara purposive(bertujuan) yaitu kepala sekolahwakil kepala sekolah bidang kurikulumguru-guru sekolah regulerpsikologshadowguru

pendamping ABK dan orang tua ABK

D Teknik pengumpulan data (1) wawancara (2) obsevasi (3) dokumentasi

E Teknik analisis data pengumpulan datamereduksi data dan penyajian data

F Verifikasi dan penarikan kesimpulan trianggulasi dan member check

BAB IVDAFTAR PUSTAKA

Els Heijnen EDISI 1 JUNI 2005 EENET asiamdashENABLING EDUCATION Versi Bahasa Indonesia

Susan Skipper (2006) httpwwwleadershipfaueduicsei2006Papers skipperdoc

HidayatModel dan Strategi Pembelajran ABK jurnal oktober 2009 httpputerakembara orgBPPMakalah1pdf

VaughnS BosCSamp SchumnJS(2000) Teaching Exceptional Diverse and at Risk Students in the General Educational Classroom Boston Allyn Bacon

Morison WF (2005) Penanganan Anak- anak ADDADHD Dian Rakyat Jakarta

Skjoslashrten Miriam D (ed) 2001 Introduction to History of Special Needs Education Educational An Introduction Oslo Unipub

Anupam Ahuja EDISI 1 JUNI 2005mdashENABLING EDUCATION Versi Bahasa Indonesia EENET asia

Befring E 2001 ldquoThe Enrichment Perspective- A Special Educational Approach in aInclusive Schoolrdquo In Remedial and Special Education Vol18 no 3 1997182-187

Anita E Woolfilk2004 Mendidik Anak-anak Bermasalah Inisiasi Press Jakarta

httphelpguideorgmentaladhd_add_teaching_strategieshtm(diunduh 13 januari 2011)

(elshnbo) httpmatanewscom20091008adhd-bersumber-di-otak diunduh 12 Mei 2011

  • httphelpguideorgmentaladhd_add_teaching_strategieshtm(diunduh 13 januari 2011)
  • (elshnbo) httpmatanewscom20091008adhd-bersumber-di-otak diunduh 12 Mei 2011
Page 3: IMPLEMENTASI   MANAJEMEN PEMBELAJARAN

anak 5) Guru mengupayakan agar sekolah menjadi menyenangkan 6)Guru

mempertimbangkan keragaman di kelasnya 7)Guru menyiapkan tugas yang

disesuaikan untuk anak 8) Guru mendorong terjadinya pembelajaran aktif untuk

semua anak

Dalam lingkungan pembelajaran yang inklusif setiap orang berbagi visi

yang sama tentang bagaimana anak harus belajar bekerja dan bermain bersama

Mereka yakin bahwa pendidikan hendaknya inklusif adil dan tidak diskriminatif

menghargai semua budaya serta relevan dengan kehidupan sehari-hari anak

Lingkungan pembelajaran yang inklusif mengajarkan kecakapan hidup dan gaya

hidup sehat agar peserta didik dapat menggunakan informasi yang diperoleh

untuk melindungi diri dari penyakit dan bahaya

Sejak tahun 1997 di Soroako mulai teridentifikasi anak yang menderita

Autisme dan spektrumnyaMula-mula terdeteksi tiga orang anakDi mana

ketiganya menderita autisme yang tidak sama tingkatannya Berdasarkan teori

yang ada autistic memiliki spektrum atau tingkatan yang berbeda sesuai dengan

gangguan otak dan saraf yang dideritanya serta kemampuan intelektual yang

dimilikinya Sejak itulah diadakan sebuah kelas sebagai tempat terapi anak autis

dan spektrum autis di dalam lingkungan sekolah Yayasan Pendidikan Soroako

Kelas ini dilengkapi dengan perlengkapa terapidokter

spesialis(psikiater)psikologterapis dan admint Dari hasil wawancara penulis

dengan koordinator sekolah khusus Pelita Mandiri Anak berkebutuhan Khusus

(ABK) sebanyak 70 orang anak di Soroako anak berkebutuhan khusus degan

beberapa jenis yaitu spektrum autis ADHD( Attention Deficit and Hyperactive

Disorder ) Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktif dan SL (Slow

Learner) Yang meningkat jumlahnya beberapa tahun terkhir ini adalah jenis

ADHD (Attention Deficit and Hyperactive Disorder )

Anak-anak berkebutuhan khusus ini mendapatkan terapi di kelas khusus

mereka juga diberi kesempatan belajar bersama anak-anak normal di

sekolah(kelas) reguler Dengan tujuan supaya mereka dapat bersosialisasi dengan

anak-anak normalpercaya diri serta dapat mengasah kemampuanbakat yang

mereka miliki Anak Berkebutuhan Khusus ketika berada dan belajar di kelas

regulermereka diperlakukan dan mendapat pelajaran dengan kurikulum sama

dengan anak-anak normalHal ini tidak sesuai dengan keadaan yang seharusnya

terjadi sesuai dengan teori manajemen pembelajaran inklusi Dimana ABK belajar

bersama anak-anak normal tetapi dalam menerima materi pelajaran yang

samakurikulum seharusnya berbedasesuai dengan kekhususan yang diderita

anak Dari informasi yang peroleh ternyata guru yang mengajar ABK di kelas

reguler di Yayasan Pendidikan Soroako pada umumnya tidak memiliki

pengetahuan tentang ABK yang ada di dalam kelas tempat mereka

mengajarkurangnya komunikasi antara guru kelas khusus Pelita Mandiri dengan

guru kelas regulerdan kebanyakan orang tua siswa berkebutuhan khusus kurang

bisa diajak bekerja sama dalam menindak lanjuti kemajuan perkembangan anak

mereka Hal inilah yang membuat penulis tertarik untuk melakukan penelitian

manajemen pembelajaran siswa berkebutuhan khusus(ADHD) yang ada di

sekolah umum Yayasan Pendidikan Soroako khususnya di SD YPS Singkole

B Rumusan Masalah

1 Bagaimana proses pelaksanaan manajemen pembelajaran bagi

siswa yang dengan diagnosa ADHD di SD YPS Singkole

CTujuan Penelitian1 Mengetahui proses manajemen pembelajaran

siswa dengan diagnosa ADHD di SD YPS Singkole

D Manfaat Penelitian

1 Bagi guru guru dapat belajar cara mengajar yang baru bagi peserta

didik yang memiliki latar belakang dan kondisi yang beragam

memiliki keterbukaan terhadap masukan dari orangtua dan anak untuk

memperoleh hasil yang positif

2 Bagi orangtua orangtua dapat belajar bagaimana cara membimbing

anaknya di rumah dengan lebih baik yaitu dengan menerapkan teknik

yang digunakan guru di sekolah orangtua merasa dihargai dan

menganggap dirinya sebagai mitra setara dalam memberikan

kesempatan belajar yang berkualitas untuk anaknya

Bab II

KAJIAN TEORI DAN KERANGAKA PIKIR

AKajian Teori

Pembangunan pendidikan merupakan bagian penting dari upaya

menyeluruh dan sungguh-sungguh untuk meningkatkan harkat dan martabat

bangsa Keberhasilan dalam membangun pendidikan akan memberikan kontribusi

besar pada pencapaian tujuan pembangunan nasional Berdasarkan hal tersebut

pembangunan pendidikan mencakup berbagai dimensi yang luas dan

diselenggarakan sebagai satu kesatuan yang sistematik dengan sistem terbuka dan

multimakna

Pendidikan secara faktual merupakan pengalaman belajar seseorang

sepanjang hidup Seperti yang dinyatakan dalam pernyataan resmi Unesco tentang

pendidikan untuk semua (education for all atau EFA) pada tahun 1990

Pernyataan ini mengisyaratkan bahwa setiap orang di dunia ini berhak untuk

mendapatkan pendidikan Pendidikan dapat dilakukan oleh siapa saja di mana

saja dan kapan saja Artinya pendidikan dapat dilakukan dengan tanpa mengenal

batas usia ruang dan waktu Setiap warga negara berhak untuk mendapatkan

pendidikan dan Pemerintah wajib untuk menyediakan sarana dan prasarana

pendidikan yang menunjang keberlangsungan proses pendidikan Hal sesuai

dengan apa yang telah digariskan pada Undang-undang Dasar tahun 1945 pasal 31

ayat (1) dan (2) Pendidikan juga tidak mengenal pembatasan bentuk dan kegiatan

dalam hal ini pendidikan dapat dilakukan di sekolah luar sekolah pondok

pesantren perguruan-perguruan dan lain sebagainya

Kesadaran masyarakat (global) terhadap hak azasi manusia (HAM)

semakin tinggi Hal ini menyebabkan meningkatnya apresiasi terhadap

keberagaman atau perbedaan Kesadaran tersebut secara tidak langsung mengubah

paradigma penyeragaman dan penyemarataan menjadi sesuatu yang tidak lazim

Perbedaan tidak lagi dipandang sebagai penyimpangan melainkan sebagai

sesuatu yang patut disyukuri Karena dengan adanya perbedaan setiap manusia

dapat berinteraksi untuk saling melengkapi kekekurangannya Oleh karena itu

adanya perbedaan di antara manusia tidak harus diperlakukan ekslusif

Pendidikan inklusif lahir sebagai bentuk ketidakpuasan penyelenggaraan

pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus dengan menggunakan sistem

segregasi Sistem segregasi adalah sistem penyelenggaraan sekolah yang

membedakan antara sekolah reguler dan sekolah bagi anak-anak yang memiliki

kelainan atau anak-anak berkebutuhan khusus Sistem segregasi dipandang tidak

berhasil Sistem ini tidak dapat mempersiapkan anak-anak berkebutuhan khusus

untuk dapat hidup secara mandiri Menurut Budiyanto (2006) sistem segregasi

tidak mampu lagi mengemban misi utama pendidikan yaitu memanusiakan

manusia Sistem segregatif cenderung diskriminatif eksklusif mahal tidak efektif

dan tidak efisien serta outputnya tidak menjanjikan sesuatu yang positif

Disebutkan pula oleh Reynolds dan Birch (1988) bahwa model segregatif tidak

menjamin kesempatan anak berkelainan mengembangkan potensi secara optimal

karena kurikulum dirancang berbeda dengan kurikulum sekolah biasa Kecuali itu

secara filosofis model segregasi tidak logis karena menyiapkan peserta didik

untuk kelak dapat berintegrasi dengan masyarakat normal tetapi mereka

dipisahkan dengan masyarakat normal

Upaya-upaya tersebut tidak terlepas dari berubahnya pandangan tentang

layanan pendidikan bagi para penyandang cacat atas dasar pendekatan humanistik

Pendekatan ini sangat menghargai manusia sebagai manusia yang sama (equal)

dan memiliki kesempatan yang sama besarnya (equity) dengan manusia lainnya

untuk mendapatkan pendidikan Hal ini sesuai dengan deklarasi universal tentang

hak azasi manusia tahun 1948 bahwa ldquosetiap orang mempunyai hak atas

pendidikanrdquo Berikutnya konvensi PBB tentang hak anak pasal 28 yang

menyatakan bahwa ldquopendidikan dasar seyogyanya wajib dan bebas biaya bagi

semuardquo Lebih lanjut konvensi tersebut menyatakan non diskriminasi khususnya

bagi penyandang cacat hak untuk kelangsungan hidup dan berkembang hak

untuk mendapatkan yang terbaik dan hak untuk dihargai pendapatnya

Inklusi pada hakekatnya adalah sebuah filosofi pendidikan dan sosial yang

menghargai keberagaman menghormati bahwa semua orang merupakan bagian

yang berharga dari masyarakat dengan tanpa memandang perbedaan Sopiah

(2006) mengemukakan pendapatnya tentang falsafah inklusi bahwa inklusi

memandang bahwa manusia sebagai makhluk yang sama sederajat walaupun

berbeda-beda manusia sebagai individu diciptakan untuk satu masyarakat

sehingga masyarakat yang normal ditandai dengan adanya keberagaman individu

Oleh karena itu keberagaman yang terjadi di satu masyarakat adalah sesuatu yang

lumrah (ldquonormalrdquo) Keberagaman individu yang terjadi di masyarakat dapat

berupa perbedaan sosial kultural sosio-emosional kelainan fungsi anggota tubuh

kelainan fungsi mental dan inteketual dan sebagainya

Pendidikan Inklusi memerlukan berbagai dukungan dari berbagai aspek

antara lain pendidik (yang mampu memberikan bantuan layanan khusus bagi

anak-anak yang mengalami hambatan) dan tenaga kependidikan yang relevan

seperti terapis tenaga medis dokter psikolog laboran dan lain-lain Untuk

mencermati lebih jauh tentang latar belakang potensi dan kondisi khusus pada

siswa sekolah perlu mengadakan asesmen Ada dua jenis asesmen yang biasa

dilakukan yaitu asesmen fungsional dan asesmen klinis

a Asesmen Fungsional

Asesmen ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan dan

hambatan yang dialami peserta didik dalam melakukan aktivitas tertentu

Asesmen ini dapat dilakukan oleh guru di sekolah

b Asesmen Klinis

Asesmen klinis dilakukan oleh tenaga profesional sesuai dengan

kebutuhannya Contohnya asesmen untuk mengetahui seberapa besar kemampuan

melihat seorang anak yang memiliki hambatan visual sehingga dapat menentukan

alat bantu visual apa yang sesuai dengan anak tersebut agar dapat dimanfaatkan

dalam melakukan tugas sehari-hari baik di sekolah maupun di lingkungan

masyarakat

Pemerintah melalui Departemen Pendidikan Nasional mengeluarkan

Permendiknas No 70 Tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusif bagi peserta didik

yang memiliki kelainan dan memiliki potensi kecerdasan dan atau bakat istimewa

Permendiknas ini ditetapkan di Jakarta pada tanggal 5 Oktober 2009 Atas dasar

semua inilah pemerintah Indonesia melalui Departemen Pendidikan Nasional

berkomitmen untuk melaksanakan pendidikan inklusif dengan segala konsekuensi

yang ada

Bagi anak-anak berkebutuhan khusus (ABK) sejak tahun 1979 sudah ada

sekolah umum yang menerima ABK untuk belajar bersama-sama anak-anak

normal lainnya karena orang tua menginginkan anak mereka mendapatkan

pelayanan pendidikan di sekolah umum dan bukan di sekolah luar biasa (SLB)

Searah dengan perkembangan pendidikan baik di luar dan di dalam negeri pada

tahun 2003 Dirjen Dikdasmen menerbitkan SE no 380CC6MN2003 tanggal 20

Januari 2003 tentang pendidikan inklusif yang menyatakan bahwa

penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan inklusif di setiap kabupatenkota

sekurang-kurangnya empat sekolah yang terdiri dari SD SMP SMA dan SMK

Filosofi Inklusi adalah mengenaikepemilikan keikutsertaan dalam komunitas

sekolah dan keinginan untuk dihargai Lawan katanya adalah eksklusi yang berarti

penolakan keterbatasan dan ketidakberdayaan dan sering mengarah kepada

frustasi dan kebencian Inklusi dan Pendidikan Inklusif tidak mempermasalahkan

apakah anak dapat mengikuti program pendidikan namun melihat pada guru dan

sekolah agar dapat mengadaptasi program pendidikan bagi kebutuhan individu

(Els Heijnen EENET asiamdashENABLING EDUCATION Versi Bahasa Indonesia

EDISI 1 JUNI 2005

Sekolah berparadigma inklusif merupakan sekolah yang menghargai

keragamanan semua anak menggunakan metode strategi dan sistem

pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan anak dan adil karena semua

anak diuntungkan termasuk anak berkebutuhan khusus Anak berkebutuhan

khusus (ABK) adalah mereka yang mempunyai kebutuhan baik permanen

maupun sementara (temporer) yang disebabkan oleh kondisi sosial-emosi

danatau kondisi ekonomi danatau kondisi politik danatau kelainan bawaan

maupun yang didapat kemudian

Dengan kata lain kita tidak hanya membicarakan kelompok minoritas

yang disebabkan oleh kelainan kecacatan keterbelakangan mental saja tapi

mencakup juga anak-anak autistik anak dengan hambatan konsentrasi dan atensi

(ADHD = Attention Deficite Hyperactivity Disorders) anak berkesulitan

belajar(SlowLearner) anak yang memiliki bakat dan kecerdasan luar biasa dan

sejumlah besar anak usia sekolah Oleh karenanya sekolah hendaknya

mengakomodasi semua anak tanpa memandang kondisi fisik intelektual sosial

emosi bahasa ataupun kondisi-kondisi lainnya Sekolah harus mencari cara agar

berhasil mendidik semua anak termasuk mereka yang berkebutuhan pendidikan

khusus

Lebih jauh lagi Mastropieri dan Scruggs menyatakan bahwa meskipun

dalam inklusi peserta didik berkebutuhan khusus dapat menerima instruksi di

setting yang berbeda seperti di ruang sumber jika diperlukan tetapi kelas umum

tetap merupakan ruang utama peserta didik berkebutuhan khusus belajar Dalam

sistem inklusi dikenal pula inklusi penuh (Full Inclusion) dimana semua peserta

didik berkebutuhan khusus ditempatkan di sekolah umum yang dekat dengan

rumah mereka dan mengikuti pendidikan bersama dengan peserta didik-peserta

didik reguler secara penuh (tidak ada pemisahan atau perpindahan kelas sewaktu-

waktu) dan guru kelas memiliki tanggungjawab utama dalam menangani peserta

didik berkebutuhan khusus tersebut (Hallahan amp Kauffman 2006) Guru kelas

umum (reguler) dibantu oleh Guru Pembimbing Khusus (GPK) atau shadow pada

waktu-waktu tertentu Peserta didik berkebutuhan khusus mengikuti semua

kegiatan kelas umum (regular) dan menjadi bagian anggota kelas tersebut

Mendapat tugas yang sama dengan peserta didik reguler dengan modifikasi sesuai

dengan kebutuhan anak

Manajemen pendidikan inklusi merupakan proses pengaturan dan

pengelolaan sumber daya yang terkait dengan penyelenggaraan pendidikan

inklusif meliputi perencanaan pelaksanaan menitoring dan evaluasi serta tindak

lanjut hasil evaluasi Manajemen pendidikan inklusi merupakan proses yang

terkait erat dengan tujuan dan efektifitas serta efisiensi penyelenggaraan suatu

sistem penyelenggaraan pendidikan bagi seluruh anak tanpa kecuali Pada tataran

mikro manajemen inklusif diartikan sebagai upaya untuk mengelola sumber daya

pendidikan untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran yang

kondusif agar peserta didik dapat menunjukkan potensinya secara optimal

Pengelolaan sumber daya pada satuan pendidikan penyelenggara

pendidikan inklusif hampir tidak berbeda dengan pengelolaan sumberdaya pada

satuan pendidikan lainnya Sumber-sumber daya tersebut antara lain (1) peserta

didik (2) kurikulum (3) proses pembelajaran (4) penilaian (5) pendidik dan

tenaga kependidikan (6) sarana dan prasarana (7) pembiayaan dan (8)

sumberdaya masyarakat

Menurut Hallahan dan Kauffman (2006) hal yang perlu

diperhatikan dalam membantu partisipasi peserta didik berkebutuhan khusus di

lingkungan sekolah reguler adalah akomodasi dan adaptasi yang efektif serta

modifikasi dalam pengajaran dan asesmen bagi peserta didik berkebutuhan khusus

termasuk pengajaranpemberian instruksi yang efektif Oefsted dalam Ainscow

(Sue Stubbs 40) menyatakan bahwa sekolah yang efektif adalah sekolah yang

mempraktekkan pendidikan inklusif Susan Skipper (2006) dalam

httpwwwleadershipfaueduicsei2006Papers skipperdoc menyatakan penting

untuk menggabungkan model sekolah yang efektif dengan model sekolah inklusif

karena dengan menggabungkan keduanya dapat diperoleh suatu gambaran

(framework) untuk sekolah yang efektif bagi semua anak

Menurut Heneveld amp Craig (1996) dalam Susan Skipper (2006)

(httpwwwleadershipfaueduicsei2006Papersskipperdoc) ada empat faktor

utama penting yang dapat mempengaruhi keluaran siswa yaitu

1)Masukan yang mendukung dari luar sekolah (supporting inputs

fromoutside the school)

2) Kondisi yang memungkinkan (enabling conditions)

3) Iklim sekolah (school climate)

4) Proses belajar-mengajar (teachinglearning process)

Menurut Larrivee dalam Mastropieri dan Scruggs (2000) guru di sekolah

inklusi dapat membuat peserta didik berkebutuhan khusus memiliki prestasi

akademik yang tinggi harus

a) efisien dalam menggunakan waktu

b) memiliki hubungan yang baik dengan peserta didik

c) memberikan sejumlah umpan balik yang positif

d) mempertahankan nilai keberhasilan yang tinggi

e) memberikan respon yang mendukung bagi peserta didik secara umum

f) memberikan respon yang mendukung juga bagi anak yang

berkemampuan rendah (low-ability student)

Model pendidikan inklusif adalah model yang mengasumsikan bahwa inklusi

sama dengan mainstreamingseperti pendapat Vaughn Bos amp Schumn(2000)

Penempatan anak berkelainan di sekolah inklusi dapat dilakukan dengan berbagai

model sebagai berikut

1 Kelas reguler (inklusi penuh) Anak berkelainan belajar bersama

anak lain (normal) sepanjang hari di kelas reguler dengan menggunakan

kurikulum yang sama

2 Kelas reguler dengan cluster Anak berkelainan belajar bersama anak

lain (normal) di kelas reguler dalam kelompok khusus

3 Kelas reguler dengan pull out Anak berkelainan belajar bersama anak

lain (normal) di kelas reguler namun dalam waktu-waktu tertentu ditarik

dari kelas reguler ke ruang sumber untuk belajar dengan guru

pembimbing khusus

4 Kelas reguler dengan cluster dan pull out Anak berkelainan belajar

bersama anak lain (normal) di kelas reguler dalam kelompok khusus

dan dalam waktu-waktu tertentu ditarik dari kelas reguler ke ruang

sumber untuk belajar dengan guru pembimbing khusus

5 Kelas khusus dengan berbagai pengintegrasian Anak berkelainan

belajar di dalam kelas khusus pada sekolah reguler namun dalam

bidang-bidang tertentu dapat belajar bersama anak lain (normal) di

kelas reguler

6 Kelas khusus penuh Anak berkelainan belajar di dalam kelas khusus

pada sekolah reguler

Kompetensi GuruKualifikasi yang diinginkan dan dibutuhkan oleh guru pendidikan

kebutuhan khusus tergantung pada berbagai faktor kontekstual Hasil dari suatu

program yang mendidik guru pendidikan kebutuhan khusus dipengaruhi oleh

ideologi dan pengalaman yang telah mereka miliki sebelumnya serta jenis

kesempatan belajar yang mereka dapatkan melalui program dan mata kuliah yang

tercantum dalam kurikulum

Adapun aspek-aspek penting yang harus diperhatikan dalam

menyelenggarakan sekolah yang inklusif adalah sebagai berikut

1) Guru perlu mengetahui bagaimana cara mengajar anak dengan latar

belakang dan kemampuan yang beragam Peningkatan kemampuan ini

dapat kita lakukan dengan berbagai cara seperti pelatihan tukar

pengalaman lokakarya membaca buku dan mengeksplorasimenggali

sumber lain kemudian mempraktekkannya di dalam kelas

2) Semua anak memiliki hak untuk belajar tanpa memandang perbedaan

fisikintelektual sosial emosi bahasa atau kondisi lainnya seperti yang

ditetapkan dalam Konvensi Hak Anak yang telah ditandatangani

semua Pemerintah di dunia termasuk Indonesia

3) Guru menghargai semua anak di kelas guru berdialog dengan

siswanya guru mendorong terjadinya interaksi di antara anak-anak

guru mengupayakan agar sekolah menjadi menyenangkan

guru mempertimbangkan keragaman di kelasnya guru menyiapkan

tugas yang disesuaikan untuk anak guru mendorong terjadinya

pembelajaran aktif untuk semua anak

4) Dalam lingkungan pembelajaran yang inklusif setiap orang berbagi

visi yang sama tentang bagaimana anak harus belajar bekerja dan

bermain bersama Merek yakin bahwa pendidikan hendaknya inklusif

adil dan tidak diskriminatif menghargai semua budaya serta relevan

dengan kehidupan sehari-hari anak

5) Lingkungan pembelajaran yang inklusif mengajarkan kecakapan hidup

dan gaya hidup sehat agar peserta didik dapat menggunakan informasi

yang diperoleh untuk melindungi diri dari penyakit dan bahaya

Di samping itu di dalam pendidikan inklusif tidak ada kekerasan terhadap

anak pemukulan atau hukuman fisik Lingkungan tersebut mendorong guru

pengelolah kepala sekolah anak keluarga dan masyarakat untuk membantu

pembelajaran anak misalnya di kelas peserta didik beserta guru bertanggung

jawab kepada pembelajaran dan secara aktif berpartisipasi didalamnya Belajar

berkaitan dengan materi apa yang dibutuhkan dan bermakna dalam kehidupannya

Lingkungan yang inklusif ramah terhadap pembelajaran juga mempertimbangkan

kebutuhan minat dan keinginan kita sebagai guru Ini berarti memberikan

kesempatan kepada kita untuk belajar bagaimana mengajar yang lebih baik

Jadi pendidikan inklusif terfokus pada setiap kelebihan yang dibawa anak

ke sekolah daripada kekurangan mereka yang terlihat dan secara khusus melihat

pada bidang mana anak-anak dapat mengambil bagian untuk berpartisipasi dalam

kehidupan alami dan normal di sekolah atau masyarakat serta memperhatikan

apakah mereka memiliki hambatan fisik dan sosial karena lingkungan yang tidak

kondusif(Anita E Woolfol2004)

ADHD Gangguan perilaku yang khas disebut dengan ADHD (Attention Deficit

Hyperactivity Disorder) atau Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktifitas

(GPPH) ADHD adalah istilah psikiatrik yang dipakai untuk menyebut gangguan

perilaku yang ditemukan pada anak V Mark Durand amp David H Barlow

membagi dua gangguan ini yaitu (1) perilaku hilang atau beralihnya perhatian

dan kesulitan mengorganisasi tugas-tugas Inatensi ini juga sering disebut ADD

(Attention Deficit Disorder) (2) Hiperaktif-impulsive yaitu perilaku yang tidak

terkendali dan sikap impulsive atau terburu-terburu yang berlebihan

ADHD merujuk kepada masalah perilaku anak yang berkaitan dengan

gangguan pemusatan perhatian dan perilaku yang berlebihan atau sering

diistilahkan dengan hiperaktif Sampai saat ini belum jelas faktor apa yang dapat

menyebabkan munculnya ADHD meskipun banyak penelitian yang dilakukan

dalam bidang neurologi dan ilmu genetika sepertinya menunjukkan sedikit titik

terang Banyak peneliti mencurigai faktor genetik dan biologis sebagai penyebab

ADHD meskipun lingkungan tempat anak tumbuh dan berkembang juga

membantu menentukan perilaku anak yang spesifik Studi terhadap gambar otak

menunjukkan bagian mana dari otak anak-anak ADHD yang tidak berfungsi dan

penyebab tidak berfungsinya disebabkan karena adanya ketidakseimbangan

neurotransmitter atau penghantar sinyal-sinyal saraf pada lobus frontal (salah satu

bagian otak besar) ganglia basal dan cerebellum (otak kecil)

Selain faktor genetik terdapat beberapa faktor yang sering dikatakan

memiliki kontribusi dalam munculnya ADHD diantaranya kelahiran prematur

konsumsi alkohol dan tembakau (rokok) saat ibu hamil terpapar timah dalam

kadar tinggi dan kerusakan otak sebelum lahir Beberapa pihak lagi mengklaim

bahwa zat aditif pada makanan gula ragi dan pola asuh yang kering dapat

memunculkan ADHD namun pendapat ini kurang didukung fakta dan data yang

akurat (Barkley 1998 NIMH 1999) Secara umum masalah yang dialami oleh

anak dengan gangguan ADHD adalah pengendalian perilaku fungsi pelaksanaan

perilaku pengaturan jadwal dan kesadaran akan waktu serta perilaku yang

menetap dalam mencapai tujuan

Penelitian terbaru oleh National Institute on Drug Abuse (NIDA) yang

dipublikasikan di jurnal American Medical Association September 2008 lalu

belum berani memastikan penyebab gangguan ini walau telah berhasil

memetakan lokasi penyebab ADHD di bagian otak Penelitian soal ADHD

pertama kali dipublikasikan George F Masih pada 1902 silam Namun meski

telah lebih dari 1 abad penyebab pasti ADHD belum sepenuhnya dipahami

Hasil penelitian menunjukkan ada banyak faktor mendasar dalam ADHD

diantaranya kurangnya perhatian impulsif dan hiperaktif Penyebabnya dikaitkan

dengan masalah genetik dan kerentanan neurobiologis Tapi masalah dasar

dianggap dalam gangguan neurotransmitter tertentu dalam otak

Hasil penelitian NIDA menunjukkan bahwa transmisi dopamin yakni

sejenis zat kimia yang diperlukan untuk fungsi normal dari sistem saraf pusat

terganggu dalam beberapa jalur otak pada orang dengan ADHD

Kesimpulan itu diambil Dr Nora Volkow dan rekan membandingkan 54

foto otak orang dewasa dengan ADHD dan 44 orang dewasa tanpa gangguan

Para peneliti menemukan bahwa otak dari orang-orang dengan ADHD memiliki

konsentrasi dopamin reseptor dan transporter yang berkurang khususnya di

daerah-daerah yang terlibat dengan imbalan dan motivasi dan gangguan ini

berhubungan langsung dengan keparahan kekurangan perhatian Temuan ini dapat

menjelaskan mengapa anak-anak dan orang dewasa dengan ADHD mengalami

kesulitan dalam menyelesaikan tugas-tugas ketika tidak ada hadiah langsung

namun mampu berkonsentrasi saat kegiatan yang mereka sukai atau yang dapat

diselesaikan dengan mudah Para peneliti mengatakan hal itu mungkin juga

menjelaskan mengapa pasien ADHD cenderung komplikasi dengan

penyalahgunaan narkoba dan obesitas ldquoJalur ini memainkan peran penting dalam

penguatan motivasi dan dalam mempelajari bagaimana menghubungkan

berbagai rangsangan dengan imbalanrdquo kata Volkow

Dr Andrew Adesman kepala pediatri perkembangan dan perilaku di

Schneider Childrenrsquos Hospital di New York menyetujui hasil studi tersebut Ia

menyebutkan harus dilakukan penelitian lanjutan terhadap hubungan antara

ADHD dan defisit dopamin di daerah tertentu dari otak pertengahan Namun ia

menyatakan meskipun ada kemajuan identifikasi penelitian pada otak pasien

dengan ADHD diagnosis klinis ADHD tetap satu ldquoADHD tidak dapat

didiagnosis dengan neuroimagingrdquo ujarnya Volkow mengatakan hasil penelitian

mereka juga memperteguh kepercayaan untuk terus menggunakan obat stimulan

dalam pengobatan ADHD karena hal itu akan memperbaiki jalur dopamin dalam

meningkatkan motivasi dan meningkatkan perhatian pada tugas-tugas kognitif

ldquoTapi penelitian ini harusnya juga menggugah semua orang untuk lebih perduli

pada ADHD terutama para guru dengan murid yang ADHDrdquo ujarnya Ia

menyebutkan salah satu masalah pada anak dengan ADHD adalah masalah

motivasi Para guru ujarnya dapat mencari cara untuk meningkatkan daya tarik

dan relevansi sekolah bagi anak-anak ini ldquoIni kesempatan besar untuk

mengembangkan kurikulum yang jauh lebih menyenangkan dan menarik untuk

anak-anak menderita ADHDrdquo tandasnya ADHD diperkirakan mempengaruhi

tiga hingga tujuh persen dari anak-anak Amerika Rata-rata paling tidak satu anak

di setiap kelas di Amerika Serikat membutuhkan bantuan untuk gangguan ini

Namun lebih dari separuh anak-anak ADHD akan terus menampilkan

karakteristik dari gangguan selama masa remaja dan dewasa (elshnbo)

httpmatanewscom20091008adhd-bersumber-di-otak

Selain itu disebutkan bahwa 20-60 anak dengan ADHD juga mengalami

kesulitan belajar (Sandra F Rief 2008) Hubungan antara ADHD dengan

kesulitan belajar sangat bisa dimengerti ketika anak dengan ADHD kehilangan

perhatian dan konsentrasi pada pelajarannya dan justru beralih perhatian pada

situasi-situasi umum di lingkungan belajarnya seperti gambar di dinding suara

kendaraan di lluar kelas dan sebagainya Pada siswa hiperaktif-impulsif

kecenderungan yang selalu bergerak dan berpindah tempat serta perilaku yang

terburu-buru dan tidak bisa dikendalikan tentunya juga menghambat proses

belajarnya Secara umum gangguan belajar anak ADHD dalam membaca dan

menulis adalah kehilangan konsentrasi dan tidak bisa fokus Dalam matematika

anak ADHD ini seringkali kesulitan dalam membaca tanda operasi hitungan dan

kesulitan dalam memahami dan mengerjakan soal cerita (Sandra F Rief 2008)

Manajemen Pembelajaran (ADHD) di kelas regulerSesuai perkembangan kebutuhan manusia pemahaman tentang

manajemen juga mengalami perkembangan secara luas Manajemen diartikan

sebagai mengelola orang-orang mengambil keputusan dan mengorganisasi

sumber-sumber untuk menyelesaikan tujuan yang telah ditentukan Demikian

definisi Ernest Dale dalam buku Manajemen Pendidikan Indonesia yang ditulis

Prof Dr Made Pidarta Pengertian yang lain ialah menekankan pengaturan orang-

orang yang tugasnya mengarahkan usaha ke arah tujuan-tujuan melalui aktivitas-

aktivitas orang lain atau membuat sesuatu dikerjakan oleh orang-orang lain

(Massie1973) Sesuatu aktivitas menggerakkan oarang lain suatu kegiatan

memimpin atas dasar sesuatu yang telah diputuskan terlebih dahulu (Siagian

1979) Pada bagian lain buku tersebut Prof Dr Made Pidarta mengutip pandangan

Robert N

Anthony yang mengatakan bahwa para pemimpin organisasi disebut para

manajer sedangkan secara kolektif mereka disebut manajemen (Anthony 1976)

Secara umum manajemen diartikan sebagai proses mengintegrasikan sumber-

sumber yang tidak berhubungan menjadi sistem total untuk menyelesaikan suatu

tujuan (Johnson 1973) Belajar adalah perubahan perilaku sedangkan

pembelajaran dipandang sebagai proses kegiatan menggerakkan orang-orang

untuk belajar Dalam kegiatan pembelajaran akan tercipta berbagai teknik-teknik

yang bersifat kelembagaan artinya disesuaikan dengan lembaga pendidikan

tertentu seperti 1) teknik menciptakan masyarakat belajar di sekolah 2) teknik

menciptakan masyarakat ilmiah di perguruan tinggi 3) teknik mengadakan dan

mengatur sumber belajar 4) teknik meningkatkan partisipasi alumni dan

masyarakat 5) teknik meningkatkan kerja sama dengan lembaga-lembaga yang

sejenis dan 6) teknik ketatausahaan yang tepat waktu dan konsisten

Beberapa isu yang berhubungan dengan proses belajar mengajar antara

lain 1) variasi aktivitas belajar cenderung kurang menyeluruh dan hanya

didasarkan pada minat perhatian kesenangan dan latar belakang guru 2)

aktivitas pendidikan yang diperoleh siswa terbatas 3) aktivitas siswa kurang

berorientasi kepada gaya hidup di masa mendatang

Berdasarkan pemikiran tersebut manajemen pembelajaran dapat diartikan sebagai

usaha ke arah pencapaian tujuan-tujuan melalui aktivitas-aktivitas orang lain atau

membuat sesuatu dikerjakan oleh orang-orang lain berupa peningkatan minat

perhatian kesenangan dan latar belakang siswa (orang yang belajar) dengan

memperluas cakupan aktivitas (tidak terlalu dibatasi) serta mengarah kepada

pengembangan gaya hidup di masa mendatang

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pengembangan manajemen

pembelajaran inklusif secara umum

1 Sosial emosional

1048766 Mengembangkan interaksi dan komunikasi yang bermakna yang

merupakan dasar bagi semua hubungan sosial dan pembelajaran

1048766 Mengembangkan hubungan pertemanan yang tulus

1048766 Mengembangkan harga diri yang baik

2 Pembelajaran dan perkembangan keterampilan

1048766 Mengembangkan keterampilan bahasa fungsional

1048766 Memperoleh penguasaan dan kompetensi melalui hubungan teman

sebaya

3 Penyiapan dan penataran para profesional yang bekerja dalam seting inklusif

1048766 Memperoleh pengalaman yang cukup

1048766 Memperoleh pengetahuan baru

1048766 Dapat berpartisipasi dalam memperkenalkan perubahan yang

diperlukan dalam manajemen kelas dan sekolah agar proses

inklusi dapat berjalan

1048766 Memobilisasi kreatifitas yang cukup sehingga dapat benar-benar

memenuhi kebutuhan setiap siswa

1048766 Memastikan bahwa semua anak mengembangkan interaksi

khusus komunikasi dan bahasa yang fungsional

1048766 Memperoleh dukungan profesional (Menuju Inklusi dan Pengayaan

Miriam Donath Skjoslashrten2001)

Seorang guru kelas reguler harus memahami bahwa bukan ABK tidak

ingin mengikuti aturan hanya pikiran mereka gagal menginternalisasikan

konsekuensi dari perilaku yang tidak pantas mereka lakukan Bila guru mendapati

perilaku ABK seperti ini penting untuk tetap tenang lalu lakukan pendekatan

Informasikan kepada mereka bahwa jika melakuka perbuatan tidak baikada

konsekuensinya

Guru harus menetapkan standar dan aturan yang jelas di dalam ruang

kelas Anak dengan ADHD seringkali diperparah oleh perubahan dan gangguan

struktur Anda tidak harus membuat pengecualian khusus untuk anak dengan

kondisi ini Hal ini dimungkinkan untuk mengajari mereka benar dan salah dan

penegakan peraturan kelas adalah cara penting dan efektif untuk melakukan hal

ini Sistem manajemen kelas yang kuat membantu semua siswa mengembangkan

perilaku kelas yang positif kebiasaan belajar dan keterampilan organisasi Untuk

siswa dengan gangguan kurang perhatian manajemen perilaku sistem ini sering

memberikan struktur yang mereka butuhkan untuk mengelola perilaku mereka

sendiri setiap hari Mengurangi gangguan anak-anak dengan ADHD harus

dilakukan dengan hati-hati sehingga harga diri anak dapat dipertahankan

terutama di depan orang lain Mengembangkan bahasa rahasia dengan anak

dengan ADHD dengan menggunakan gerak tubuh atau kata-kata bijaksana

Membuat kesepakatan supaya Mereka tidak menyela pembicaraan

Pujilah prbuatan baik yang mereka lakukan Metode untuk mengelola

perilaku impulsif yaitu menegakkan aturan terhadap pelanggaran yang dilakukan

dapat memebuat anak-anak dengan ADHD menumbuhkan kontrol perilaku

terhadap diri mereka

Beberapa metode tersebut adalah

1Aturan dibuat tertulis dan diletakkan dekat ABK

2 Berikan konsekuensi segera setelah perilaku Berikan penjelasan yang

spesifik sehingga anak tahu bagaimana mereka bertingkah

3 Berikan pujian jika anak berperilaku baik

4 Tulis jadwal setiap hari di papan tulis atau pada selembar kertas dan

mencoret setiap item sudah selesai dilakukani ABK mendapat

dorongan kontrol terhadap perilaku dan merasa tenang ketika mereka

tahu apa yang dilakukan sesuai dengan yang diharapkan

Di dalam ruang kelas tempatkan anak dengan ADHD jauh dari pintu dan

jendela Meja kursi belajar di kelas di posisikan berjajarsendiri-sendiri tidak

berkelompok Hal ini dilakukan untuk menghindari gangguan anak lain(normal)

mengganggu ABK atau ABK yang mennganggu temannya

Menulis informasi penting di mana anak dapat dengan mudah membaca

referensi itu Ingatkan siswa di mana informasi dapat ditemukan

Memberikan tugas pada anak ADHD dari yang mudah mereka pahami lalu

meningkat lebih sulit Guru membantu ADHD mengelola perilaku dengan cara

memberi penguatan positif penguatan negatif dan kontinjensi respon sehingga

ABK dapat mencapai potensi akademik yang memuaskan Kuncinya adalah

konsisten dalam menerapkan konsekuensi positif dan negatif Orang tua dan

pendidik bersama konseling dapat bekerja sama membantu siswa ADHD

menjadi orang dewasa mandiri Manajemen yang efektif harus mencakup

beberapa komponen berikut

1Peningkatan pemahaman ADHD Unsur paling mendasar yang efektif

mengelola gangguan ini adalah pemahaman tentang ADHD kepada guru

orang tua dan para siswa dengan ADHD sendiri Rasa empati guru dan

orang tua akan meningkatkan kemampuan mereka untuk menjadi efektif

dan melihat kesulitan siswa dalam konteks gangguan daripada

kenakalan Siswa perlu dibantu untuk mengembangkan sikap positif

tentang belajar daripada bersandar pada label sebagai alasan untuk

kurangnya upaya dan ketidak berdayaan yang dipelajari

2 Peningkatan Keterampilan untuk Mengelola Siswa dengan ADHD

Ketika pendidik memiliki pemahaman yang menyeluruh tentang strategi

manajemen ADHD mereka dapat berhasil merencanakan dan

memberikan suatu aktivitas

Selain belajar tentang pengelolaan gangguan ADHD guru dapat

mengambil manfaat dari pengalaman orang lain yang telah bekerja dengan siswa

ADHD

Hubungan antara seorang guru dengan siswa ADHD memberi pengaruh

positif yang paling signifikan Seringkali siswa yang kurang memiliki

kemampuan sosial dan mengalami kesulitan belajar menderita merasa kehilangan

harga diri Siswa ADHD perlu bantuan dengan masalah penerimaan teman

sebaya

Beberapa kegiatan yang dapat meningkatkan harga diri siswa

bull Partisipasi dalam aktivitas terstruktur disiplin seperti karate taruna atau balet

bull Keterlibatan dalam olahraga individu seperti berenang berlari ataupermainan

Sebagai contoh kerjasama yang efektif antara guru dan orang tua siawa ADHD

sebuah buku komunikasi ditandatangani oleh orang tua dapat digunakan untuk

memastikan bahwa orangtua menyadari masalah yang muncul di kelas dan guru

menyadari masalah yang muncul di rumah Keduanya harus memastikan bahwa

pesan-pesan positif dapat menumbuhkan semangat bagi siswa ADHD Bagi siswa

dengan kesulitan yang parah laporan kemajuan harian atau mingguan untuk orang

tua dapat membantu guru untuk melibatkan orang tua dalam memberi dukungan

Peran Orang TuaSekolah menciptakan berbagai tantangan untuk anak-anak ADHD tetapi

dengan kesabaran dan rencana yang efektif anak ADHD dapat berkembang di

dalam kelas Guru dapat membantu menyediakan dukungan tetapi dapat orang

tua bisa membuat memberi pengaruh terbesar dalam pendidikan anak menjadi

suksesOrang tua dapat bekerja sama dengan guru dalam menerapkan strategi

praktis untuk belajar baik di dalam dan di luar kelas Dengan dukungan yang

konsisten dari orang tua strategi ini dapat membantu anak belajar memenuhi

tantangan dan keberhasilan pengalaman di sekolahYang paling membuat frustrasi

adalah sebagian besar anak-anak ini ingin dapat belajar dan berperilaku seperti

rekan-rekan mereka Defisit neurologis yang menyebabkan keengganan belajar

dan gangguan perhatian Sebagai orang tua dapat membantu anak mengatasi

defisit ini dan memenuhi tantangan di sekolah Orang tua dapat memberikan

dukungan yang paling efektif yaitu berkomunikasi dengan guru bagaimanan

strategi anak ADHD belajar di kelas Hal ini sama pentingnya bagi orang tua

untuk mendengarkan apa yang guru dan pegawai sekolah lainnya katakan

Beberapa hal yang dapat dilakukan orangtua yaitu

bull Rencana ke depan Orang tua dapat mengatur untuk berbicara dengan guru

sebelum tahun ajaran dimulai Jika tahun telah dimulai berencana untuk

berbicara dengan guru atau konselor setidaknya setiap bulan

bull Membuat tujuan bersama-sama Diskusikan harapan sebagai orang tua untuk

keberhasila anak

bull Memahami tantangan anak ADHD dengan mendengar apa yang anak katakan

adalah kunci untuk menemukan solusi

bull Orang tua memiliki banyak informasi tentang kesulitan pemahaman anak

Pengamatan pengalaman orang tua mendorong guru anak untuk melakukan hal

yang sama

bull Komunikasi hanya dapat bekerja secara efektif jika jujur Orang tua dapat

membantu dengan mengembangkan rencana perilaku anak dan konsistenJika

anakberperilaku baik berikan hadiah kecil untuk kemenangan kecil dan

penghargaan yang lebih besar untuk prestasi yang lebih besar

Kurikulum inklusi

Di banyak negara kurikulum dirancang secara terpusat kaku hanya

sedikit ruang bagi guru untuk membuat adaptasi lokal dengan mencoba

pendekatan baru Isinya berbeda jauh dengan kenyataan dimana siswa tinggaldan

oleh karenanya kurang mengena dan tidak dapat memberikan motivasi

Kemungkinan juga karena bias jender meremehkan atau mengasingkan kelompok

sosial budaya tertentu dan ini membatasi kemajuan dan pengakuan bagi semua

siswa Pendekatan responsif mengkritik pengajaran berdasarkan kriteria rata-rata

Pendekatan ini menempatkan siswa pada pusat pembelajaran berdasarkan

apresiasi perbedaannya dalam pemahamanperasaan ketrampilan sosial dan

persepsi serta mendorong guru untuk kreatif berbagi dan mencari solusi yang

sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing siswa Pengadaptasian

kurikulum inklusif berdasarkan pada

1048766 Kebutuhan siswa

1048766 Pengetahuan tentang teori belajar secara umum

1048766 Pengetahuan tentang perlunya interaksi dan komunikasi untuk proses

belajar

1048766 Pengetahuan tentang apa yang harus dipertimbangkan ketika membuat

penyesuaian

1048766 Pengetahuan tentang bagaimana kondisi khusus dan kecacatan dapat

mempengaruhi belajar

1048766 Pengetahuan tentang pentingnya melakukan penyesuaian lingkungan

1048766 Pengetahuan yang diperoleh dari hasil penelitian

1048766 Kondisi lingkungan dan budaya setempat(Menuju Inklusi dan

Pengayaan Miriam

Donath Skjoslashrten2001)

Kurikulum menyajikan informasi keterampilan dan kriteria evaluasi

yang dapat digunakan untuk menilai hasil belajar Sebelum memutuskan jenis

pendekatan instruksional yang akan digunakan siswa ADHD terlebih dahulu

mempertimbangkan tuntutan kognitif dan linguistik dari bidang kurikulum yang

diajarkan Selain itu penting untuk menganalisis keduanya

bullisi dari setiap bidang kurikulum

bull tugas-tugas yang digunakan dalam kegiatan belajar dan evaluasi kinerja

Analisis tugas adalah sebuah metode yang digunakan untuk menilai secara

sistematis komponen belajar dan tugas-tugas evaluasi Oleh karena itu keputusan

instruksional dapat dilakukan dengan memberi dukungan yang diperlukan untuk

melakukan tugas lebih berhasil

Pertanyaan kunci untuk bertanya ketika merenungkan belajar dan tugas kinerja

termasuk

bull Apa pengetahuan awal atau pra-keterampilan yang dibutuhkan untuk

tugas tersebut

bull Bagaimana tugas yang disajikan

bull Apa saja persyaratan respon tugas

Anak-anak ADHD mengalami kesulitan dengan jenis kurikulum tertentu

dan tugas belajar karena mereka defisit dalam pengolahan kognitif memori kerja

dan kemampuan tingkat bahasa yang tinggi Anak ADHD mengalami kesulitan

dengan

bull Konsep-konsep abstrak dalam matematika

bull Tugas-tugas yang membutuhkan pemprosesan bahasa yang kompleks

dan panjang baik lisan atau tertulis (misalnya informasi teks ekspositoris dalam

ilmu pengetahuan sejarah atau geografi)

bull tugas-tugas yang membutuhkan peraturan ( manajemen waktu) dan

pemantauan diri tugas tertulis)

bull tugas-tugas yang melibatkan komponen dipercepat atau waktunya

bull tugas-tugas yang memiliki beban kognitif tinggi ( mereka membutuhkan

integrasi informasi atau pemeliharaan ide sekaligus)

Setelah menggambarkan akademik siswa belajar dan masalah perilaku penting

untuk mengidentifikasi tujuan khusus yang menangani perubahan positif pada

kedua kinerja kelas dan produktivitas akademis

Dalam mengembangkan rencana tindakan penting untuk

bull Identifikasi kebutuhan khusus siswa pembelajaran

bull Pilih sistem pendukung tambahan untuk mendukung pencapaian

bull Mengembangkan komponen siswa dari rencana

Komponen ini memungkinkan siswa untuk membuat pernyataan tujuan

dan berpartisipasi dalam menentukan langkah kunci yang diperlukan untuk

mencapai mereka ( daftar periksa diri dan strategi untuk mengatur dan tugas

catatan)

bull Mintalah orang tua siswa untuk sesi perencanaan kolaboratif di mana

mereka saling bisa merencanakan strategi-strategi untuk mendukung

kemajuan anak mereka menuju tujuan

bull Melibatkan siswa lain sebagai sumber daya untuk membantu siswa

bull Melibatkan pendekatan tim (guru orang tua siswa lain)

B Kerangka Konsep

Manajemen Pembelajaran Inklusi siswa ADHD

PeranTindak lanjut Guru dan Orang tua

Kompetensi guru Proses pelaksanaan manajemen pembelajaran inklusi siswa ADHD

Siswa ADHD

BAB IIIMETODE PENELITIAN

AJenis dan Lokasi PenelitianJenis penelitian kualitatif evaluatifLokasi SD YPS Singkole Soroako

B Fokus Penelitian(1) Kompetensi guru kelas reguler terhadap siswa ADHD

(2) Pelaksanaan manajemen pembelajaran bagi siswa ADHD di kelas reguler

(3) Peran guru dan orang tua dalam menindak lanjuti kemajuan siswa dengan diagnosa ADHD

C Informan diambil secara purposive(bertujuan) yaitu kepala sekolahwakil kepala sekolah bidang kurikulumguru-guru sekolah regulerpsikologshadowguru

pendamping ABK dan orang tua ABK

D Teknik pengumpulan data (1) wawancara (2) obsevasi (3) dokumentasi

E Teknik analisis data pengumpulan datamereduksi data dan penyajian data

F Verifikasi dan penarikan kesimpulan trianggulasi dan member check

BAB IVDAFTAR PUSTAKA

Els Heijnen EDISI 1 JUNI 2005 EENET asiamdashENABLING EDUCATION Versi Bahasa Indonesia

Susan Skipper (2006) httpwwwleadershipfaueduicsei2006Papers skipperdoc

HidayatModel dan Strategi Pembelajran ABK jurnal oktober 2009 httpputerakembara orgBPPMakalah1pdf

VaughnS BosCSamp SchumnJS(2000) Teaching Exceptional Diverse and at Risk Students in the General Educational Classroom Boston Allyn Bacon

Morison WF (2005) Penanganan Anak- anak ADDADHD Dian Rakyat Jakarta

Skjoslashrten Miriam D (ed) 2001 Introduction to History of Special Needs Education Educational An Introduction Oslo Unipub

Anupam Ahuja EDISI 1 JUNI 2005mdashENABLING EDUCATION Versi Bahasa Indonesia EENET asia

Befring E 2001 ldquoThe Enrichment Perspective- A Special Educational Approach in aInclusive Schoolrdquo In Remedial and Special Education Vol18 no 3 1997182-187

Anita E Woolfilk2004 Mendidik Anak-anak Bermasalah Inisiasi Press Jakarta

httphelpguideorgmentaladhd_add_teaching_strategieshtm(diunduh 13 januari 2011)

(elshnbo) httpmatanewscom20091008adhd-bersumber-di-otak diunduh 12 Mei 2011

  • httphelpguideorgmentaladhd_add_teaching_strategieshtm(diunduh 13 januari 2011)
  • (elshnbo) httpmatanewscom20091008adhd-bersumber-di-otak diunduh 12 Mei 2011
Page 4: IMPLEMENTASI   MANAJEMEN PEMBELAJARAN

anak-anak normalpercaya diri serta dapat mengasah kemampuanbakat yang

mereka miliki Anak Berkebutuhan Khusus ketika berada dan belajar di kelas

regulermereka diperlakukan dan mendapat pelajaran dengan kurikulum sama

dengan anak-anak normalHal ini tidak sesuai dengan keadaan yang seharusnya

terjadi sesuai dengan teori manajemen pembelajaran inklusi Dimana ABK belajar

bersama anak-anak normal tetapi dalam menerima materi pelajaran yang

samakurikulum seharusnya berbedasesuai dengan kekhususan yang diderita

anak Dari informasi yang peroleh ternyata guru yang mengajar ABK di kelas

reguler di Yayasan Pendidikan Soroako pada umumnya tidak memiliki

pengetahuan tentang ABK yang ada di dalam kelas tempat mereka

mengajarkurangnya komunikasi antara guru kelas khusus Pelita Mandiri dengan

guru kelas regulerdan kebanyakan orang tua siswa berkebutuhan khusus kurang

bisa diajak bekerja sama dalam menindak lanjuti kemajuan perkembangan anak

mereka Hal inilah yang membuat penulis tertarik untuk melakukan penelitian

manajemen pembelajaran siswa berkebutuhan khusus(ADHD) yang ada di

sekolah umum Yayasan Pendidikan Soroako khususnya di SD YPS Singkole

B Rumusan Masalah

1 Bagaimana proses pelaksanaan manajemen pembelajaran bagi

siswa yang dengan diagnosa ADHD di SD YPS Singkole

CTujuan Penelitian1 Mengetahui proses manajemen pembelajaran

siswa dengan diagnosa ADHD di SD YPS Singkole

D Manfaat Penelitian

1 Bagi guru guru dapat belajar cara mengajar yang baru bagi peserta

didik yang memiliki latar belakang dan kondisi yang beragam

memiliki keterbukaan terhadap masukan dari orangtua dan anak untuk

memperoleh hasil yang positif

2 Bagi orangtua orangtua dapat belajar bagaimana cara membimbing

anaknya di rumah dengan lebih baik yaitu dengan menerapkan teknik

yang digunakan guru di sekolah orangtua merasa dihargai dan

menganggap dirinya sebagai mitra setara dalam memberikan

kesempatan belajar yang berkualitas untuk anaknya

Bab II

KAJIAN TEORI DAN KERANGAKA PIKIR

AKajian Teori

Pembangunan pendidikan merupakan bagian penting dari upaya

menyeluruh dan sungguh-sungguh untuk meningkatkan harkat dan martabat

bangsa Keberhasilan dalam membangun pendidikan akan memberikan kontribusi

besar pada pencapaian tujuan pembangunan nasional Berdasarkan hal tersebut

pembangunan pendidikan mencakup berbagai dimensi yang luas dan

diselenggarakan sebagai satu kesatuan yang sistematik dengan sistem terbuka dan

multimakna

Pendidikan secara faktual merupakan pengalaman belajar seseorang

sepanjang hidup Seperti yang dinyatakan dalam pernyataan resmi Unesco tentang

pendidikan untuk semua (education for all atau EFA) pada tahun 1990

Pernyataan ini mengisyaratkan bahwa setiap orang di dunia ini berhak untuk

mendapatkan pendidikan Pendidikan dapat dilakukan oleh siapa saja di mana

saja dan kapan saja Artinya pendidikan dapat dilakukan dengan tanpa mengenal

batas usia ruang dan waktu Setiap warga negara berhak untuk mendapatkan

pendidikan dan Pemerintah wajib untuk menyediakan sarana dan prasarana

pendidikan yang menunjang keberlangsungan proses pendidikan Hal sesuai

dengan apa yang telah digariskan pada Undang-undang Dasar tahun 1945 pasal 31

ayat (1) dan (2) Pendidikan juga tidak mengenal pembatasan bentuk dan kegiatan

dalam hal ini pendidikan dapat dilakukan di sekolah luar sekolah pondok

pesantren perguruan-perguruan dan lain sebagainya

Kesadaran masyarakat (global) terhadap hak azasi manusia (HAM)

semakin tinggi Hal ini menyebabkan meningkatnya apresiasi terhadap

keberagaman atau perbedaan Kesadaran tersebut secara tidak langsung mengubah

paradigma penyeragaman dan penyemarataan menjadi sesuatu yang tidak lazim

Perbedaan tidak lagi dipandang sebagai penyimpangan melainkan sebagai

sesuatu yang patut disyukuri Karena dengan adanya perbedaan setiap manusia

dapat berinteraksi untuk saling melengkapi kekekurangannya Oleh karena itu

adanya perbedaan di antara manusia tidak harus diperlakukan ekslusif

Pendidikan inklusif lahir sebagai bentuk ketidakpuasan penyelenggaraan

pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus dengan menggunakan sistem

segregasi Sistem segregasi adalah sistem penyelenggaraan sekolah yang

membedakan antara sekolah reguler dan sekolah bagi anak-anak yang memiliki

kelainan atau anak-anak berkebutuhan khusus Sistem segregasi dipandang tidak

berhasil Sistem ini tidak dapat mempersiapkan anak-anak berkebutuhan khusus

untuk dapat hidup secara mandiri Menurut Budiyanto (2006) sistem segregasi

tidak mampu lagi mengemban misi utama pendidikan yaitu memanusiakan

manusia Sistem segregatif cenderung diskriminatif eksklusif mahal tidak efektif

dan tidak efisien serta outputnya tidak menjanjikan sesuatu yang positif

Disebutkan pula oleh Reynolds dan Birch (1988) bahwa model segregatif tidak

menjamin kesempatan anak berkelainan mengembangkan potensi secara optimal

karena kurikulum dirancang berbeda dengan kurikulum sekolah biasa Kecuali itu

secara filosofis model segregasi tidak logis karena menyiapkan peserta didik

untuk kelak dapat berintegrasi dengan masyarakat normal tetapi mereka

dipisahkan dengan masyarakat normal

Upaya-upaya tersebut tidak terlepas dari berubahnya pandangan tentang

layanan pendidikan bagi para penyandang cacat atas dasar pendekatan humanistik

Pendekatan ini sangat menghargai manusia sebagai manusia yang sama (equal)

dan memiliki kesempatan yang sama besarnya (equity) dengan manusia lainnya

untuk mendapatkan pendidikan Hal ini sesuai dengan deklarasi universal tentang

hak azasi manusia tahun 1948 bahwa ldquosetiap orang mempunyai hak atas

pendidikanrdquo Berikutnya konvensi PBB tentang hak anak pasal 28 yang

menyatakan bahwa ldquopendidikan dasar seyogyanya wajib dan bebas biaya bagi

semuardquo Lebih lanjut konvensi tersebut menyatakan non diskriminasi khususnya

bagi penyandang cacat hak untuk kelangsungan hidup dan berkembang hak

untuk mendapatkan yang terbaik dan hak untuk dihargai pendapatnya

Inklusi pada hakekatnya adalah sebuah filosofi pendidikan dan sosial yang

menghargai keberagaman menghormati bahwa semua orang merupakan bagian

yang berharga dari masyarakat dengan tanpa memandang perbedaan Sopiah

(2006) mengemukakan pendapatnya tentang falsafah inklusi bahwa inklusi

memandang bahwa manusia sebagai makhluk yang sama sederajat walaupun

berbeda-beda manusia sebagai individu diciptakan untuk satu masyarakat

sehingga masyarakat yang normal ditandai dengan adanya keberagaman individu

Oleh karena itu keberagaman yang terjadi di satu masyarakat adalah sesuatu yang

lumrah (ldquonormalrdquo) Keberagaman individu yang terjadi di masyarakat dapat

berupa perbedaan sosial kultural sosio-emosional kelainan fungsi anggota tubuh

kelainan fungsi mental dan inteketual dan sebagainya

Pendidikan Inklusi memerlukan berbagai dukungan dari berbagai aspek

antara lain pendidik (yang mampu memberikan bantuan layanan khusus bagi

anak-anak yang mengalami hambatan) dan tenaga kependidikan yang relevan

seperti terapis tenaga medis dokter psikolog laboran dan lain-lain Untuk

mencermati lebih jauh tentang latar belakang potensi dan kondisi khusus pada

siswa sekolah perlu mengadakan asesmen Ada dua jenis asesmen yang biasa

dilakukan yaitu asesmen fungsional dan asesmen klinis

a Asesmen Fungsional

Asesmen ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan dan

hambatan yang dialami peserta didik dalam melakukan aktivitas tertentu

Asesmen ini dapat dilakukan oleh guru di sekolah

b Asesmen Klinis

Asesmen klinis dilakukan oleh tenaga profesional sesuai dengan

kebutuhannya Contohnya asesmen untuk mengetahui seberapa besar kemampuan

melihat seorang anak yang memiliki hambatan visual sehingga dapat menentukan

alat bantu visual apa yang sesuai dengan anak tersebut agar dapat dimanfaatkan

dalam melakukan tugas sehari-hari baik di sekolah maupun di lingkungan

masyarakat

Pemerintah melalui Departemen Pendidikan Nasional mengeluarkan

Permendiknas No 70 Tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusif bagi peserta didik

yang memiliki kelainan dan memiliki potensi kecerdasan dan atau bakat istimewa

Permendiknas ini ditetapkan di Jakarta pada tanggal 5 Oktober 2009 Atas dasar

semua inilah pemerintah Indonesia melalui Departemen Pendidikan Nasional

berkomitmen untuk melaksanakan pendidikan inklusif dengan segala konsekuensi

yang ada

Bagi anak-anak berkebutuhan khusus (ABK) sejak tahun 1979 sudah ada

sekolah umum yang menerima ABK untuk belajar bersama-sama anak-anak

normal lainnya karena orang tua menginginkan anak mereka mendapatkan

pelayanan pendidikan di sekolah umum dan bukan di sekolah luar biasa (SLB)

Searah dengan perkembangan pendidikan baik di luar dan di dalam negeri pada

tahun 2003 Dirjen Dikdasmen menerbitkan SE no 380CC6MN2003 tanggal 20

Januari 2003 tentang pendidikan inklusif yang menyatakan bahwa

penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan inklusif di setiap kabupatenkota

sekurang-kurangnya empat sekolah yang terdiri dari SD SMP SMA dan SMK

Filosofi Inklusi adalah mengenaikepemilikan keikutsertaan dalam komunitas

sekolah dan keinginan untuk dihargai Lawan katanya adalah eksklusi yang berarti

penolakan keterbatasan dan ketidakberdayaan dan sering mengarah kepada

frustasi dan kebencian Inklusi dan Pendidikan Inklusif tidak mempermasalahkan

apakah anak dapat mengikuti program pendidikan namun melihat pada guru dan

sekolah agar dapat mengadaptasi program pendidikan bagi kebutuhan individu

(Els Heijnen EENET asiamdashENABLING EDUCATION Versi Bahasa Indonesia

EDISI 1 JUNI 2005

Sekolah berparadigma inklusif merupakan sekolah yang menghargai

keragamanan semua anak menggunakan metode strategi dan sistem

pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan anak dan adil karena semua

anak diuntungkan termasuk anak berkebutuhan khusus Anak berkebutuhan

khusus (ABK) adalah mereka yang mempunyai kebutuhan baik permanen

maupun sementara (temporer) yang disebabkan oleh kondisi sosial-emosi

danatau kondisi ekonomi danatau kondisi politik danatau kelainan bawaan

maupun yang didapat kemudian

Dengan kata lain kita tidak hanya membicarakan kelompok minoritas

yang disebabkan oleh kelainan kecacatan keterbelakangan mental saja tapi

mencakup juga anak-anak autistik anak dengan hambatan konsentrasi dan atensi

(ADHD = Attention Deficite Hyperactivity Disorders) anak berkesulitan

belajar(SlowLearner) anak yang memiliki bakat dan kecerdasan luar biasa dan

sejumlah besar anak usia sekolah Oleh karenanya sekolah hendaknya

mengakomodasi semua anak tanpa memandang kondisi fisik intelektual sosial

emosi bahasa ataupun kondisi-kondisi lainnya Sekolah harus mencari cara agar

berhasil mendidik semua anak termasuk mereka yang berkebutuhan pendidikan

khusus

Lebih jauh lagi Mastropieri dan Scruggs menyatakan bahwa meskipun

dalam inklusi peserta didik berkebutuhan khusus dapat menerima instruksi di

setting yang berbeda seperti di ruang sumber jika diperlukan tetapi kelas umum

tetap merupakan ruang utama peserta didik berkebutuhan khusus belajar Dalam

sistem inklusi dikenal pula inklusi penuh (Full Inclusion) dimana semua peserta

didik berkebutuhan khusus ditempatkan di sekolah umum yang dekat dengan

rumah mereka dan mengikuti pendidikan bersama dengan peserta didik-peserta

didik reguler secara penuh (tidak ada pemisahan atau perpindahan kelas sewaktu-

waktu) dan guru kelas memiliki tanggungjawab utama dalam menangani peserta

didik berkebutuhan khusus tersebut (Hallahan amp Kauffman 2006) Guru kelas

umum (reguler) dibantu oleh Guru Pembimbing Khusus (GPK) atau shadow pada

waktu-waktu tertentu Peserta didik berkebutuhan khusus mengikuti semua

kegiatan kelas umum (regular) dan menjadi bagian anggota kelas tersebut

Mendapat tugas yang sama dengan peserta didik reguler dengan modifikasi sesuai

dengan kebutuhan anak

Manajemen pendidikan inklusi merupakan proses pengaturan dan

pengelolaan sumber daya yang terkait dengan penyelenggaraan pendidikan

inklusif meliputi perencanaan pelaksanaan menitoring dan evaluasi serta tindak

lanjut hasil evaluasi Manajemen pendidikan inklusi merupakan proses yang

terkait erat dengan tujuan dan efektifitas serta efisiensi penyelenggaraan suatu

sistem penyelenggaraan pendidikan bagi seluruh anak tanpa kecuali Pada tataran

mikro manajemen inklusif diartikan sebagai upaya untuk mengelola sumber daya

pendidikan untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran yang

kondusif agar peserta didik dapat menunjukkan potensinya secara optimal

Pengelolaan sumber daya pada satuan pendidikan penyelenggara

pendidikan inklusif hampir tidak berbeda dengan pengelolaan sumberdaya pada

satuan pendidikan lainnya Sumber-sumber daya tersebut antara lain (1) peserta

didik (2) kurikulum (3) proses pembelajaran (4) penilaian (5) pendidik dan

tenaga kependidikan (6) sarana dan prasarana (7) pembiayaan dan (8)

sumberdaya masyarakat

Menurut Hallahan dan Kauffman (2006) hal yang perlu

diperhatikan dalam membantu partisipasi peserta didik berkebutuhan khusus di

lingkungan sekolah reguler adalah akomodasi dan adaptasi yang efektif serta

modifikasi dalam pengajaran dan asesmen bagi peserta didik berkebutuhan khusus

termasuk pengajaranpemberian instruksi yang efektif Oefsted dalam Ainscow

(Sue Stubbs 40) menyatakan bahwa sekolah yang efektif adalah sekolah yang

mempraktekkan pendidikan inklusif Susan Skipper (2006) dalam

httpwwwleadershipfaueduicsei2006Papers skipperdoc menyatakan penting

untuk menggabungkan model sekolah yang efektif dengan model sekolah inklusif

karena dengan menggabungkan keduanya dapat diperoleh suatu gambaran

(framework) untuk sekolah yang efektif bagi semua anak

Menurut Heneveld amp Craig (1996) dalam Susan Skipper (2006)

(httpwwwleadershipfaueduicsei2006Papersskipperdoc) ada empat faktor

utama penting yang dapat mempengaruhi keluaran siswa yaitu

1)Masukan yang mendukung dari luar sekolah (supporting inputs

fromoutside the school)

2) Kondisi yang memungkinkan (enabling conditions)

3) Iklim sekolah (school climate)

4) Proses belajar-mengajar (teachinglearning process)

Menurut Larrivee dalam Mastropieri dan Scruggs (2000) guru di sekolah

inklusi dapat membuat peserta didik berkebutuhan khusus memiliki prestasi

akademik yang tinggi harus

a) efisien dalam menggunakan waktu

b) memiliki hubungan yang baik dengan peserta didik

c) memberikan sejumlah umpan balik yang positif

d) mempertahankan nilai keberhasilan yang tinggi

e) memberikan respon yang mendukung bagi peserta didik secara umum

f) memberikan respon yang mendukung juga bagi anak yang

berkemampuan rendah (low-ability student)

Model pendidikan inklusif adalah model yang mengasumsikan bahwa inklusi

sama dengan mainstreamingseperti pendapat Vaughn Bos amp Schumn(2000)

Penempatan anak berkelainan di sekolah inklusi dapat dilakukan dengan berbagai

model sebagai berikut

1 Kelas reguler (inklusi penuh) Anak berkelainan belajar bersama

anak lain (normal) sepanjang hari di kelas reguler dengan menggunakan

kurikulum yang sama

2 Kelas reguler dengan cluster Anak berkelainan belajar bersama anak

lain (normal) di kelas reguler dalam kelompok khusus

3 Kelas reguler dengan pull out Anak berkelainan belajar bersama anak

lain (normal) di kelas reguler namun dalam waktu-waktu tertentu ditarik

dari kelas reguler ke ruang sumber untuk belajar dengan guru

pembimbing khusus

4 Kelas reguler dengan cluster dan pull out Anak berkelainan belajar

bersama anak lain (normal) di kelas reguler dalam kelompok khusus

dan dalam waktu-waktu tertentu ditarik dari kelas reguler ke ruang

sumber untuk belajar dengan guru pembimbing khusus

5 Kelas khusus dengan berbagai pengintegrasian Anak berkelainan

belajar di dalam kelas khusus pada sekolah reguler namun dalam

bidang-bidang tertentu dapat belajar bersama anak lain (normal) di

kelas reguler

6 Kelas khusus penuh Anak berkelainan belajar di dalam kelas khusus

pada sekolah reguler

Kompetensi GuruKualifikasi yang diinginkan dan dibutuhkan oleh guru pendidikan

kebutuhan khusus tergantung pada berbagai faktor kontekstual Hasil dari suatu

program yang mendidik guru pendidikan kebutuhan khusus dipengaruhi oleh

ideologi dan pengalaman yang telah mereka miliki sebelumnya serta jenis

kesempatan belajar yang mereka dapatkan melalui program dan mata kuliah yang

tercantum dalam kurikulum

Adapun aspek-aspek penting yang harus diperhatikan dalam

menyelenggarakan sekolah yang inklusif adalah sebagai berikut

1) Guru perlu mengetahui bagaimana cara mengajar anak dengan latar

belakang dan kemampuan yang beragam Peningkatan kemampuan ini

dapat kita lakukan dengan berbagai cara seperti pelatihan tukar

pengalaman lokakarya membaca buku dan mengeksplorasimenggali

sumber lain kemudian mempraktekkannya di dalam kelas

2) Semua anak memiliki hak untuk belajar tanpa memandang perbedaan

fisikintelektual sosial emosi bahasa atau kondisi lainnya seperti yang

ditetapkan dalam Konvensi Hak Anak yang telah ditandatangani

semua Pemerintah di dunia termasuk Indonesia

3) Guru menghargai semua anak di kelas guru berdialog dengan

siswanya guru mendorong terjadinya interaksi di antara anak-anak

guru mengupayakan agar sekolah menjadi menyenangkan

guru mempertimbangkan keragaman di kelasnya guru menyiapkan

tugas yang disesuaikan untuk anak guru mendorong terjadinya

pembelajaran aktif untuk semua anak

4) Dalam lingkungan pembelajaran yang inklusif setiap orang berbagi

visi yang sama tentang bagaimana anak harus belajar bekerja dan

bermain bersama Merek yakin bahwa pendidikan hendaknya inklusif

adil dan tidak diskriminatif menghargai semua budaya serta relevan

dengan kehidupan sehari-hari anak

5) Lingkungan pembelajaran yang inklusif mengajarkan kecakapan hidup

dan gaya hidup sehat agar peserta didik dapat menggunakan informasi

yang diperoleh untuk melindungi diri dari penyakit dan bahaya

Di samping itu di dalam pendidikan inklusif tidak ada kekerasan terhadap

anak pemukulan atau hukuman fisik Lingkungan tersebut mendorong guru

pengelolah kepala sekolah anak keluarga dan masyarakat untuk membantu

pembelajaran anak misalnya di kelas peserta didik beserta guru bertanggung

jawab kepada pembelajaran dan secara aktif berpartisipasi didalamnya Belajar

berkaitan dengan materi apa yang dibutuhkan dan bermakna dalam kehidupannya

Lingkungan yang inklusif ramah terhadap pembelajaran juga mempertimbangkan

kebutuhan minat dan keinginan kita sebagai guru Ini berarti memberikan

kesempatan kepada kita untuk belajar bagaimana mengajar yang lebih baik

Jadi pendidikan inklusif terfokus pada setiap kelebihan yang dibawa anak

ke sekolah daripada kekurangan mereka yang terlihat dan secara khusus melihat

pada bidang mana anak-anak dapat mengambil bagian untuk berpartisipasi dalam

kehidupan alami dan normal di sekolah atau masyarakat serta memperhatikan

apakah mereka memiliki hambatan fisik dan sosial karena lingkungan yang tidak

kondusif(Anita E Woolfol2004)

ADHD Gangguan perilaku yang khas disebut dengan ADHD (Attention Deficit

Hyperactivity Disorder) atau Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktifitas

(GPPH) ADHD adalah istilah psikiatrik yang dipakai untuk menyebut gangguan

perilaku yang ditemukan pada anak V Mark Durand amp David H Barlow

membagi dua gangguan ini yaitu (1) perilaku hilang atau beralihnya perhatian

dan kesulitan mengorganisasi tugas-tugas Inatensi ini juga sering disebut ADD

(Attention Deficit Disorder) (2) Hiperaktif-impulsive yaitu perilaku yang tidak

terkendali dan sikap impulsive atau terburu-terburu yang berlebihan

ADHD merujuk kepada masalah perilaku anak yang berkaitan dengan

gangguan pemusatan perhatian dan perilaku yang berlebihan atau sering

diistilahkan dengan hiperaktif Sampai saat ini belum jelas faktor apa yang dapat

menyebabkan munculnya ADHD meskipun banyak penelitian yang dilakukan

dalam bidang neurologi dan ilmu genetika sepertinya menunjukkan sedikit titik

terang Banyak peneliti mencurigai faktor genetik dan biologis sebagai penyebab

ADHD meskipun lingkungan tempat anak tumbuh dan berkembang juga

membantu menentukan perilaku anak yang spesifik Studi terhadap gambar otak

menunjukkan bagian mana dari otak anak-anak ADHD yang tidak berfungsi dan

penyebab tidak berfungsinya disebabkan karena adanya ketidakseimbangan

neurotransmitter atau penghantar sinyal-sinyal saraf pada lobus frontal (salah satu

bagian otak besar) ganglia basal dan cerebellum (otak kecil)

Selain faktor genetik terdapat beberapa faktor yang sering dikatakan

memiliki kontribusi dalam munculnya ADHD diantaranya kelahiran prematur

konsumsi alkohol dan tembakau (rokok) saat ibu hamil terpapar timah dalam

kadar tinggi dan kerusakan otak sebelum lahir Beberapa pihak lagi mengklaim

bahwa zat aditif pada makanan gula ragi dan pola asuh yang kering dapat

memunculkan ADHD namun pendapat ini kurang didukung fakta dan data yang

akurat (Barkley 1998 NIMH 1999) Secara umum masalah yang dialami oleh

anak dengan gangguan ADHD adalah pengendalian perilaku fungsi pelaksanaan

perilaku pengaturan jadwal dan kesadaran akan waktu serta perilaku yang

menetap dalam mencapai tujuan

Penelitian terbaru oleh National Institute on Drug Abuse (NIDA) yang

dipublikasikan di jurnal American Medical Association September 2008 lalu

belum berani memastikan penyebab gangguan ini walau telah berhasil

memetakan lokasi penyebab ADHD di bagian otak Penelitian soal ADHD

pertama kali dipublikasikan George F Masih pada 1902 silam Namun meski

telah lebih dari 1 abad penyebab pasti ADHD belum sepenuhnya dipahami

Hasil penelitian menunjukkan ada banyak faktor mendasar dalam ADHD

diantaranya kurangnya perhatian impulsif dan hiperaktif Penyebabnya dikaitkan

dengan masalah genetik dan kerentanan neurobiologis Tapi masalah dasar

dianggap dalam gangguan neurotransmitter tertentu dalam otak

Hasil penelitian NIDA menunjukkan bahwa transmisi dopamin yakni

sejenis zat kimia yang diperlukan untuk fungsi normal dari sistem saraf pusat

terganggu dalam beberapa jalur otak pada orang dengan ADHD

Kesimpulan itu diambil Dr Nora Volkow dan rekan membandingkan 54

foto otak orang dewasa dengan ADHD dan 44 orang dewasa tanpa gangguan

Para peneliti menemukan bahwa otak dari orang-orang dengan ADHD memiliki

konsentrasi dopamin reseptor dan transporter yang berkurang khususnya di

daerah-daerah yang terlibat dengan imbalan dan motivasi dan gangguan ini

berhubungan langsung dengan keparahan kekurangan perhatian Temuan ini dapat

menjelaskan mengapa anak-anak dan orang dewasa dengan ADHD mengalami

kesulitan dalam menyelesaikan tugas-tugas ketika tidak ada hadiah langsung

namun mampu berkonsentrasi saat kegiatan yang mereka sukai atau yang dapat

diselesaikan dengan mudah Para peneliti mengatakan hal itu mungkin juga

menjelaskan mengapa pasien ADHD cenderung komplikasi dengan

penyalahgunaan narkoba dan obesitas ldquoJalur ini memainkan peran penting dalam

penguatan motivasi dan dalam mempelajari bagaimana menghubungkan

berbagai rangsangan dengan imbalanrdquo kata Volkow

Dr Andrew Adesman kepala pediatri perkembangan dan perilaku di

Schneider Childrenrsquos Hospital di New York menyetujui hasil studi tersebut Ia

menyebutkan harus dilakukan penelitian lanjutan terhadap hubungan antara

ADHD dan defisit dopamin di daerah tertentu dari otak pertengahan Namun ia

menyatakan meskipun ada kemajuan identifikasi penelitian pada otak pasien

dengan ADHD diagnosis klinis ADHD tetap satu ldquoADHD tidak dapat

didiagnosis dengan neuroimagingrdquo ujarnya Volkow mengatakan hasil penelitian

mereka juga memperteguh kepercayaan untuk terus menggunakan obat stimulan

dalam pengobatan ADHD karena hal itu akan memperbaiki jalur dopamin dalam

meningkatkan motivasi dan meningkatkan perhatian pada tugas-tugas kognitif

ldquoTapi penelitian ini harusnya juga menggugah semua orang untuk lebih perduli

pada ADHD terutama para guru dengan murid yang ADHDrdquo ujarnya Ia

menyebutkan salah satu masalah pada anak dengan ADHD adalah masalah

motivasi Para guru ujarnya dapat mencari cara untuk meningkatkan daya tarik

dan relevansi sekolah bagi anak-anak ini ldquoIni kesempatan besar untuk

mengembangkan kurikulum yang jauh lebih menyenangkan dan menarik untuk

anak-anak menderita ADHDrdquo tandasnya ADHD diperkirakan mempengaruhi

tiga hingga tujuh persen dari anak-anak Amerika Rata-rata paling tidak satu anak

di setiap kelas di Amerika Serikat membutuhkan bantuan untuk gangguan ini

Namun lebih dari separuh anak-anak ADHD akan terus menampilkan

karakteristik dari gangguan selama masa remaja dan dewasa (elshnbo)

httpmatanewscom20091008adhd-bersumber-di-otak

Selain itu disebutkan bahwa 20-60 anak dengan ADHD juga mengalami

kesulitan belajar (Sandra F Rief 2008) Hubungan antara ADHD dengan

kesulitan belajar sangat bisa dimengerti ketika anak dengan ADHD kehilangan

perhatian dan konsentrasi pada pelajarannya dan justru beralih perhatian pada

situasi-situasi umum di lingkungan belajarnya seperti gambar di dinding suara

kendaraan di lluar kelas dan sebagainya Pada siswa hiperaktif-impulsif

kecenderungan yang selalu bergerak dan berpindah tempat serta perilaku yang

terburu-buru dan tidak bisa dikendalikan tentunya juga menghambat proses

belajarnya Secara umum gangguan belajar anak ADHD dalam membaca dan

menulis adalah kehilangan konsentrasi dan tidak bisa fokus Dalam matematika

anak ADHD ini seringkali kesulitan dalam membaca tanda operasi hitungan dan

kesulitan dalam memahami dan mengerjakan soal cerita (Sandra F Rief 2008)

Manajemen Pembelajaran (ADHD) di kelas regulerSesuai perkembangan kebutuhan manusia pemahaman tentang

manajemen juga mengalami perkembangan secara luas Manajemen diartikan

sebagai mengelola orang-orang mengambil keputusan dan mengorganisasi

sumber-sumber untuk menyelesaikan tujuan yang telah ditentukan Demikian

definisi Ernest Dale dalam buku Manajemen Pendidikan Indonesia yang ditulis

Prof Dr Made Pidarta Pengertian yang lain ialah menekankan pengaturan orang-

orang yang tugasnya mengarahkan usaha ke arah tujuan-tujuan melalui aktivitas-

aktivitas orang lain atau membuat sesuatu dikerjakan oleh orang-orang lain

(Massie1973) Sesuatu aktivitas menggerakkan oarang lain suatu kegiatan

memimpin atas dasar sesuatu yang telah diputuskan terlebih dahulu (Siagian

1979) Pada bagian lain buku tersebut Prof Dr Made Pidarta mengutip pandangan

Robert N

Anthony yang mengatakan bahwa para pemimpin organisasi disebut para

manajer sedangkan secara kolektif mereka disebut manajemen (Anthony 1976)

Secara umum manajemen diartikan sebagai proses mengintegrasikan sumber-

sumber yang tidak berhubungan menjadi sistem total untuk menyelesaikan suatu

tujuan (Johnson 1973) Belajar adalah perubahan perilaku sedangkan

pembelajaran dipandang sebagai proses kegiatan menggerakkan orang-orang

untuk belajar Dalam kegiatan pembelajaran akan tercipta berbagai teknik-teknik

yang bersifat kelembagaan artinya disesuaikan dengan lembaga pendidikan

tertentu seperti 1) teknik menciptakan masyarakat belajar di sekolah 2) teknik

menciptakan masyarakat ilmiah di perguruan tinggi 3) teknik mengadakan dan

mengatur sumber belajar 4) teknik meningkatkan partisipasi alumni dan

masyarakat 5) teknik meningkatkan kerja sama dengan lembaga-lembaga yang

sejenis dan 6) teknik ketatausahaan yang tepat waktu dan konsisten

Beberapa isu yang berhubungan dengan proses belajar mengajar antara

lain 1) variasi aktivitas belajar cenderung kurang menyeluruh dan hanya

didasarkan pada minat perhatian kesenangan dan latar belakang guru 2)

aktivitas pendidikan yang diperoleh siswa terbatas 3) aktivitas siswa kurang

berorientasi kepada gaya hidup di masa mendatang

Berdasarkan pemikiran tersebut manajemen pembelajaran dapat diartikan sebagai

usaha ke arah pencapaian tujuan-tujuan melalui aktivitas-aktivitas orang lain atau

membuat sesuatu dikerjakan oleh orang-orang lain berupa peningkatan minat

perhatian kesenangan dan latar belakang siswa (orang yang belajar) dengan

memperluas cakupan aktivitas (tidak terlalu dibatasi) serta mengarah kepada

pengembangan gaya hidup di masa mendatang

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pengembangan manajemen

pembelajaran inklusif secara umum

1 Sosial emosional

1048766 Mengembangkan interaksi dan komunikasi yang bermakna yang

merupakan dasar bagi semua hubungan sosial dan pembelajaran

1048766 Mengembangkan hubungan pertemanan yang tulus

1048766 Mengembangkan harga diri yang baik

2 Pembelajaran dan perkembangan keterampilan

1048766 Mengembangkan keterampilan bahasa fungsional

1048766 Memperoleh penguasaan dan kompetensi melalui hubungan teman

sebaya

3 Penyiapan dan penataran para profesional yang bekerja dalam seting inklusif

1048766 Memperoleh pengalaman yang cukup

1048766 Memperoleh pengetahuan baru

1048766 Dapat berpartisipasi dalam memperkenalkan perubahan yang

diperlukan dalam manajemen kelas dan sekolah agar proses

inklusi dapat berjalan

1048766 Memobilisasi kreatifitas yang cukup sehingga dapat benar-benar

memenuhi kebutuhan setiap siswa

1048766 Memastikan bahwa semua anak mengembangkan interaksi

khusus komunikasi dan bahasa yang fungsional

1048766 Memperoleh dukungan profesional (Menuju Inklusi dan Pengayaan

Miriam Donath Skjoslashrten2001)

Seorang guru kelas reguler harus memahami bahwa bukan ABK tidak

ingin mengikuti aturan hanya pikiran mereka gagal menginternalisasikan

konsekuensi dari perilaku yang tidak pantas mereka lakukan Bila guru mendapati

perilaku ABK seperti ini penting untuk tetap tenang lalu lakukan pendekatan

Informasikan kepada mereka bahwa jika melakuka perbuatan tidak baikada

konsekuensinya

Guru harus menetapkan standar dan aturan yang jelas di dalam ruang

kelas Anak dengan ADHD seringkali diperparah oleh perubahan dan gangguan

struktur Anda tidak harus membuat pengecualian khusus untuk anak dengan

kondisi ini Hal ini dimungkinkan untuk mengajari mereka benar dan salah dan

penegakan peraturan kelas adalah cara penting dan efektif untuk melakukan hal

ini Sistem manajemen kelas yang kuat membantu semua siswa mengembangkan

perilaku kelas yang positif kebiasaan belajar dan keterampilan organisasi Untuk

siswa dengan gangguan kurang perhatian manajemen perilaku sistem ini sering

memberikan struktur yang mereka butuhkan untuk mengelola perilaku mereka

sendiri setiap hari Mengurangi gangguan anak-anak dengan ADHD harus

dilakukan dengan hati-hati sehingga harga diri anak dapat dipertahankan

terutama di depan orang lain Mengembangkan bahasa rahasia dengan anak

dengan ADHD dengan menggunakan gerak tubuh atau kata-kata bijaksana

Membuat kesepakatan supaya Mereka tidak menyela pembicaraan

Pujilah prbuatan baik yang mereka lakukan Metode untuk mengelola

perilaku impulsif yaitu menegakkan aturan terhadap pelanggaran yang dilakukan

dapat memebuat anak-anak dengan ADHD menumbuhkan kontrol perilaku

terhadap diri mereka

Beberapa metode tersebut adalah

1Aturan dibuat tertulis dan diletakkan dekat ABK

2 Berikan konsekuensi segera setelah perilaku Berikan penjelasan yang

spesifik sehingga anak tahu bagaimana mereka bertingkah

3 Berikan pujian jika anak berperilaku baik

4 Tulis jadwal setiap hari di papan tulis atau pada selembar kertas dan

mencoret setiap item sudah selesai dilakukani ABK mendapat

dorongan kontrol terhadap perilaku dan merasa tenang ketika mereka

tahu apa yang dilakukan sesuai dengan yang diharapkan

Di dalam ruang kelas tempatkan anak dengan ADHD jauh dari pintu dan

jendela Meja kursi belajar di kelas di posisikan berjajarsendiri-sendiri tidak

berkelompok Hal ini dilakukan untuk menghindari gangguan anak lain(normal)

mengganggu ABK atau ABK yang mennganggu temannya

Menulis informasi penting di mana anak dapat dengan mudah membaca

referensi itu Ingatkan siswa di mana informasi dapat ditemukan

Memberikan tugas pada anak ADHD dari yang mudah mereka pahami lalu

meningkat lebih sulit Guru membantu ADHD mengelola perilaku dengan cara

memberi penguatan positif penguatan negatif dan kontinjensi respon sehingga

ABK dapat mencapai potensi akademik yang memuaskan Kuncinya adalah

konsisten dalam menerapkan konsekuensi positif dan negatif Orang tua dan

pendidik bersama konseling dapat bekerja sama membantu siswa ADHD

menjadi orang dewasa mandiri Manajemen yang efektif harus mencakup

beberapa komponen berikut

1Peningkatan pemahaman ADHD Unsur paling mendasar yang efektif

mengelola gangguan ini adalah pemahaman tentang ADHD kepada guru

orang tua dan para siswa dengan ADHD sendiri Rasa empati guru dan

orang tua akan meningkatkan kemampuan mereka untuk menjadi efektif

dan melihat kesulitan siswa dalam konteks gangguan daripada

kenakalan Siswa perlu dibantu untuk mengembangkan sikap positif

tentang belajar daripada bersandar pada label sebagai alasan untuk

kurangnya upaya dan ketidak berdayaan yang dipelajari

2 Peningkatan Keterampilan untuk Mengelola Siswa dengan ADHD

Ketika pendidik memiliki pemahaman yang menyeluruh tentang strategi

manajemen ADHD mereka dapat berhasil merencanakan dan

memberikan suatu aktivitas

Selain belajar tentang pengelolaan gangguan ADHD guru dapat

mengambil manfaat dari pengalaman orang lain yang telah bekerja dengan siswa

ADHD

Hubungan antara seorang guru dengan siswa ADHD memberi pengaruh

positif yang paling signifikan Seringkali siswa yang kurang memiliki

kemampuan sosial dan mengalami kesulitan belajar menderita merasa kehilangan

harga diri Siswa ADHD perlu bantuan dengan masalah penerimaan teman

sebaya

Beberapa kegiatan yang dapat meningkatkan harga diri siswa

bull Partisipasi dalam aktivitas terstruktur disiplin seperti karate taruna atau balet

bull Keterlibatan dalam olahraga individu seperti berenang berlari ataupermainan

Sebagai contoh kerjasama yang efektif antara guru dan orang tua siawa ADHD

sebuah buku komunikasi ditandatangani oleh orang tua dapat digunakan untuk

memastikan bahwa orangtua menyadari masalah yang muncul di kelas dan guru

menyadari masalah yang muncul di rumah Keduanya harus memastikan bahwa

pesan-pesan positif dapat menumbuhkan semangat bagi siswa ADHD Bagi siswa

dengan kesulitan yang parah laporan kemajuan harian atau mingguan untuk orang

tua dapat membantu guru untuk melibatkan orang tua dalam memberi dukungan

Peran Orang TuaSekolah menciptakan berbagai tantangan untuk anak-anak ADHD tetapi

dengan kesabaran dan rencana yang efektif anak ADHD dapat berkembang di

dalam kelas Guru dapat membantu menyediakan dukungan tetapi dapat orang

tua bisa membuat memberi pengaruh terbesar dalam pendidikan anak menjadi

suksesOrang tua dapat bekerja sama dengan guru dalam menerapkan strategi

praktis untuk belajar baik di dalam dan di luar kelas Dengan dukungan yang

konsisten dari orang tua strategi ini dapat membantu anak belajar memenuhi

tantangan dan keberhasilan pengalaman di sekolahYang paling membuat frustrasi

adalah sebagian besar anak-anak ini ingin dapat belajar dan berperilaku seperti

rekan-rekan mereka Defisit neurologis yang menyebabkan keengganan belajar

dan gangguan perhatian Sebagai orang tua dapat membantu anak mengatasi

defisit ini dan memenuhi tantangan di sekolah Orang tua dapat memberikan

dukungan yang paling efektif yaitu berkomunikasi dengan guru bagaimanan

strategi anak ADHD belajar di kelas Hal ini sama pentingnya bagi orang tua

untuk mendengarkan apa yang guru dan pegawai sekolah lainnya katakan

Beberapa hal yang dapat dilakukan orangtua yaitu

bull Rencana ke depan Orang tua dapat mengatur untuk berbicara dengan guru

sebelum tahun ajaran dimulai Jika tahun telah dimulai berencana untuk

berbicara dengan guru atau konselor setidaknya setiap bulan

bull Membuat tujuan bersama-sama Diskusikan harapan sebagai orang tua untuk

keberhasila anak

bull Memahami tantangan anak ADHD dengan mendengar apa yang anak katakan

adalah kunci untuk menemukan solusi

bull Orang tua memiliki banyak informasi tentang kesulitan pemahaman anak

Pengamatan pengalaman orang tua mendorong guru anak untuk melakukan hal

yang sama

bull Komunikasi hanya dapat bekerja secara efektif jika jujur Orang tua dapat

membantu dengan mengembangkan rencana perilaku anak dan konsistenJika

anakberperilaku baik berikan hadiah kecil untuk kemenangan kecil dan

penghargaan yang lebih besar untuk prestasi yang lebih besar

Kurikulum inklusi

Di banyak negara kurikulum dirancang secara terpusat kaku hanya

sedikit ruang bagi guru untuk membuat adaptasi lokal dengan mencoba

pendekatan baru Isinya berbeda jauh dengan kenyataan dimana siswa tinggaldan

oleh karenanya kurang mengena dan tidak dapat memberikan motivasi

Kemungkinan juga karena bias jender meremehkan atau mengasingkan kelompok

sosial budaya tertentu dan ini membatasi kemajuan dan pengakuan bagi semua

siswa Pendekatan responsif mengkritik pengajaran berdasarkan kriteria rata-rata

Pendekatan ini menempatkan siswa pada pusat pembelajaran berdasarkan

apresiasi perbedaannya dalam pemahamanperasaan ketrampilan sosial dan

persepsi serta mendorong guru untuk kreatif berbagi dan mencari solusi yang

sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing siswa Pengadaptasian

kurikulum inklusif berdasarkan pada

1048766 Kebutuhan siswa

1048766 Pengetahuan tentang teori belajar secara umum

1048766 Pengetahuan tentang perlunya interaksi dan komunikasi untuk proses

belajar

1048766 Pengetahuan tentang apa yang harus dipertimbangkan ketika membuat

penyesuaian

1048766 Pengetahuan tentang bagaimana kondisi khusus dan kecacatan dapat

mempengaruhi belajar

1048766 Pengetahuan tentang pentingnya melakukan penyesuaian lingkungan

1048766 Pengetahuan yang diperoleh dari hasil penelitian

1048766 Kondisi lingkungan dan budaya setempat(Menuju Inklusi dan

Pengayaan Miriam

Donath Skjoslashrten2001)

Kurikulum menyajikan informasi keterampilan dan kriteria evaluasi

yang dapat digunakan untuk menilai hasil belajar Sebelum memutuskan jenis

pendekatan instruksional yang akan digunakan siswa ADHD terlebih dahulu

mempertimbangkan tuntutan kognitif dan linguistik dari bidang kurikulum yang

diajarkan Selain itu penting untuk menganalisis keduanya

bullisi dari setiap bidang kurikulum

bull tugas-tugas yang digunakan dalam kegiatan belajar dan evaluasi kinerja

Analisis tugas adalah sebuah metode yang digunakan untuk menilai secara

sistematis komponen belajar dan tugas-tugas evaluasi Oleh karena itu keputusan

instruksional dapat dilakukan dengan memberi dukungan yang diperlukan untuk

melakukan tugas lebih berhasil

Pertanyaan kunci untuk bertanya ketika merenungkan belajar dan tugas kinerja

termasuk

bull Apa pengetahuan awal atau pra-keterampilan yang dibutuhkan untuk

tugas tersebut

bull Bagaimana tugas yang disajikan

bull Apa saja persyaratan respon tugas

Anak-anak ADHD mengalami kesulitan dengan jenis kurikulum tertentu

dan tugas belajar karena mereka defisit dalam pengolahan kognitif memori kerja

dan kemampuan tingkat bahasa yang tinggi Anak ADHD mengalami kesulitan

dengan

bull Konsep-konsep abstrak dalam matematika

bull Tugas-tugas yang membutuhkan pemprosesan bahasa yang kompleks

dan panjang baik lisan atau tertulis (misalnya informasi teks ekspositoris dalam

ilmu pengetahuan sejarah atau geografi)

bull tugas-tugas yang membutuhkan peraturan ( manajemen waktu) dan

pemantauan diri tugas tertulis)

bull tugas-tugas yang melibatkan komponen dipercepat atau waktunya

bull tugas-tugas yang memiliki beban kognitif tinggi ( mereka membutuhkan

integrasi informasi atau pemeliharaan ide sekaligus)

Setelah menggambarkan akademik siswa belajar dan masalah perilaku penting

untuk mengidentifikasi tujuan khusus yang menangani perubahan positif pada

kedua kinerja kelas dan produktivitas akademis

Dalam mengembangkan rencana tindakan penting untuk

bull Identifikasi kebutuhan khusus siswa pembelajaran

bull Pilih sistem pendukung tambahan untuk mendukung pencapaian

bull Mengembangkan komponen siswa dari rencana

Komponen ini memungkinkan siswa untuk membuat pernyataan tujuan

dan berpartisipasi dalam menentukan langkah kunci yang diperlukan untuk

mencapai mereka ( daftar periksa diri dan strategi untuk mengatur dan tugas

catatan)

bull Mintalah orang tua siswa untuk sesi perencanaan kolaboratif di mana

mereka saling bisa merencanakan strategi-strategi untuk mendukung

kemajuan anak mereka menuju tujuan

bull Melibatkan siswa lain sebagai sumber daya untuk membantu siswa

bull Melibatkan pendekatan tim (guru orang tua siswa lain)

B Kerangka Konsep

Manajemen Pembelajaran Inklusi siswa ADHD

PeranTindak lanjut Guru dan Orang tua

Kompetensi guru Proses pelaksanaan manajemen pembelajaran inklusi siswa ADHD

Siswa ADHD

BAB IIIMETODE PENELITIAN

AJenis dan Lokasi PenelitianJenis penelitian kualitatif evaluatifLokasi SD YPS Singkole Soroako

B Fokus Penelitian(1) Kompetensi guru kelas reguler terhadap siswa ADHD

(2) Pelaksanaan manajemen pembelajaran bagi siswa ADHD di kelas reguler

(3) Peran guru dan orang tua dalam menindak lanjuti kemajuan siswa dengan diagnosa ADHD

C Informan diambil secara purposive(bertujuan) yaitu kepala sekolahwakil kepala sekolah bidang kurikulumguru-guru sekolah regulerpsikologshadowguru

pendamping ABK dan orang tua ABK

D Teknik pengumpulan data (1) wawancara (2) obsevasi (3) dokumentasi

E Teknik analisis data pengumpulan datamereduksi data dan penyajian data

F Verifikasi dan penarikan kesimpulan trianggulasi dan member check

BAB IVDAFTAR PUSTAKA

Els Heijnen EDISI 1 JUNI 2005 EENET asiamdashENABLING EDUCATION Versi Bahasa Indonesia

Susan Skipper (2006) httpwwwleadershipfaueduicsei2006Papers skipperdoc

HidayatModel dan Strategi Pembelajran ABK jurnal oktober 2009 httpputerakembara orgBPPMakalah1pdf

VaughnS BosCSamp SchumnJS(2000) Teaching Exceptional Diverse and at Risk Students in the General Educational Classroom Boston Allyn Bacon

Morison WF (2005) Penanganan Anak- anak ADDADHD Dian Rakyat Jakarta

Skjoslashrten Miriam D (ed) 2001 Introduction to History of Special Needs Education Educational An Introduction Oslo Unipub

Anupam Ahuja EDISI 1 JUNI 2005mdashENABLING EDUCATION Versi Bahasa Indonesia EENET asia

Befring E 2001 ldquoThe Enrichment Perspective- A Special Educational Approach in aInclusive Schoolrdquo In Remedial and Special Education Vol18 no 3 1997182-187

Anita E Woolfilk2004 Mendidik Anak-anak Bermasalah Inisiasi Press Jakarta

httphelpguideorgmentaladhd_add_teaching_strategieshtm(diunduh 13 januari 2011)

(elshnbo) httpmatanewscom20091008adhd-bersumber-di-otak diunduh 12 Mei 2011

  • httphelpguideorgmentaladhd_add_teaching_strategieshtm(diunduh 13 januari 2011)
  • (elshnbo) httpmatanewscom20091008adhd-bersumber-di-otak diunduh 12 Mei 2011
Page 5: IMPLEMENTASI   MANAJEMEN PEMBELAJARAN

memiliki keterbukaan terhadap masukan dari orangtua dan anak untuk

memperoleh hasil yang positif

2 Bagi orangtua orangtua dapat belajar bagaimana cara membimbing

anaknya di rumah dengan lebih baik yaitu dengan menerapkan teknik

yang digunakan guru di sekolah orangtua merasa dihargai dan

menganggap dirinya sebagai mitra setara dalam memberikan

kesempatan belajar yang berkualitas untuk anaknya

Bab II

KAJIAN TEORI DAN KERANGAKA PIKIR

AKajian Teori

Pembangunan pendidikan merupakan bagian penting dari upaya

menyeluruh dan sungguh-sungguh untuk meningkatkan harkat dan martabat

bangsa Keberhasilan dalam membangun pendidikan akan memberikan kontribusi

besar pada pencapaian tujuan pembangunan nasional Berdasarkan hal tersebut

pembangunan pendidikan mencakup berbagai dimensi yang luas dan

diselenggarakan sebagai satu kesatuan yang sistematik dengan sistem terbuka dan

multimakna

Pendidikan secara faktual merupakan pengalaman belajar seseorang

sepanjang hidup Seperti yang dinyatakan dalam pernyataan resmi Unesco tentang

pendidikan untuk semua (education for all atau EFA) pada tahun 1990

Pernyataan ini mengisyaratkan bahwa setiap orang di dunia ini berhak untuk

mendapatkan pendidikan Pendidikan dapat dilakukan oleh siapa saja di mana

saja dan kapan saja Artinya pendidikan dapat dilakukan dengan tanpa mengenal

batas usia ruang dan waktu Setiap warga negara berhak untuk mendapatkan

pendidikan dan Pemerintah wajib untuk menyediakan sarana dan prasarana

pendidikan yang menunjang keberlangsungan proses pendidikan Hal sesuai

dengan apa yang telah digariskan pada Undang-undang Dasar tahun 1945 pasal 31

ayat (1) dan (2) Pendidikan juga tidak mengenal pembatasan bentuk dan kegiatan

dalam hal ini pendidikan dapat dilakukan di sekolah luar sekolah pondok

pesantren perguruan-perguruan dan lain sebagainya

Kesadaran masyarakat (global) terhadap hak azasi manusia (HAM)

semakin tinggi Hal ini menyebabkan meningkatnya apresiasi terhadap

keberagaman atau perbedaan Kesadaran tersebut secara tidak langsung mengubah

paradigma penyeragaman dan penyemarataan menjadi sesuatu yang tidak lazim

Perbedaan tidak lagi dipandang sebagai penyimpangan melainkan sebagai

sesuatu yang patut disyukuri Karena dengan adanya perbedaan setiap manusia

dapat berinteraksi untuk saling melengkapi kekekurangannya Oleh karena itu

adanya perbedaan di antara manusia tidak harus diperlakukan ekslusif

Pendidikan inklusif lahir sebagai bentuk ketidakpuasan penyelenggaraan

pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus dengan menggunakan sistem

segregasi Sistem segregasi adalah sistem penyelenggaraan sekolah yang

membedakan antara sekolah reguler dan sekolah bagi anak-anak yang memiliki

kelainan atau anak-anak berkebutuhan khusus Sistem segregasi dipandang tidak

berhasil Sistem ini tidak dapat mempersiapkan anak-anak berkebutuhan khusus

untuk dapat hidup secara mandiri Menurut Budiyanto (2006) sistem segregasi

tidak mampu lagi mengemban misi utama pendidikan yaitu memanusiakan

manusia Sistem segregatif cenderung diskriminatif eksklusif mahal tidak efektif

dan tidak efisien serta outputnya tidak menjanjikan sesuatu yang positif

Disebutkan pula oleh Reynolds dan Birch (1988) bahwa model segregatif tidak

menjamin kesempatan anak berkelainan mengembangkan potensi secara optimal

karena kurikulum dirancang berbeda dengan kurikulum sekolah biasa Kecuali itu

secara filosofis model segregasi tidak logis karena menyiapkan peserta didik

untuk kelak dapat berintegrasi dengan masyarakat normal tetapi mereka

dipisahkan dengan masyarakat normal

Upaya-upaya tersebut tidak terlepas dari berubahnya pandangan tentang

layanan pendidikan bagi para penyandang cacat atas dasar pendekatan humanistik

Pendekatan ini sangat menghargai manusia sebagai manusia yang sama (equal)

dan memiliki kesempatan yang sama besarnya (equity) dengan manusia lainnya

untuk mendapatkan pendidikan Hal ini sesuai dengan deklarasi universal tentang

hak azasi manusia tahun 1948 bahwa ldquosetiap orang mempunyai hak atas

pendidikanrdquo Berikutnya konvensi PBB tentang hak anak pasal 28 yang

menyatakan bahwa ldquopendidikan dasar seyogyanya wajib dan bebas biaya bagi

semuardquo Lebih lanjut konvensi tersebut menyatakan non diskriminasi khususnya

bagi penyandang cacat hak untuk kelangsungan hidup dan berkembang hak

untuk mendapatkan yang terbaik dan hak untuk dihargai pendapatnya

Inklusi pada hakekatnya adalah sebuah filosofi pendidikan dan sosial yang

menghargai keberagaman menghormati bahwa semua orang merupakan bagian

yang berharga dari masyarakat dengan tanpa memandang perbedaan Sopiah

(2006) mengemukakan pendapatnya tentang falsafah inklusi bahwa inklusi

memandang bahwa manusia sebagai makhluk yang sama sederajat walaupun

berbeda-beda manusia sebagai individu diciptakan untuk satu masyarakat

sehingga masyarakat yang normal ditandai dengan adanya keberagaman individu

Oleh karena itu keberagaman yang terjadi di satu masyarakat adalah sesuatu yang

lumrah (ldquonormalrdquo) Keberagaman individu yang terjadi di masyarakat dapat

berupa perbedaan sosial kultural sosio-emosional kelainan fungsi anggota tubuh

kelainan fungsi mental dan inteketual dan sebagainya

Pendidikan Inklusi memerlukan berbagai dukungan dari berbagai aspek

antara lain pendidik (yang mampu memberikan bantuan layanan khusus bagi

anak-anak yang mengalami hambatan) dan tenaga kependidikan yang relevan

seperti terapis tenaga medis dokter psikolog laboran dan lain-lain Untuk

mencermati lebih jauh tentang latar belakang potensi dan kondisi khusus pada

siswa sekolah perlu mengadakan asesmen Ada dua jenis asesmen yang biasa

dilakukan yaitu asesmen fungsional dan asesmen klinis

a Asesmen Fungsional

Asesmen ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan dan

hambatan yang dialami peserta didik dalam melakukan aktivitas tertentu

Asesmen ini dapat dilakukan oleh guru di sekolah

b Asesmen Klinis

Asesmen klinis dilakukan oleh tenaga profesional sesuai dengan

kebutuhannya Contohnya asesmen untuk mengetahui seberapa besar kemampuan

melihat seorang anak yang memiliki hambatan visual sehingga dapat menentukan

alat bantu visual apa yang sesuai dengan anak tersebut agar dapat dimanfaatkan

dalam melakukan tugas sehari-hari baik di sekolah maupun di lingkungan

masyarakat

Pemerintah melalui Departemen Pendidikan Nasional mengeluarkan

Permendiknas No 70 Tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusif bagi peserta didik

yang memiliki kelainan dan memiliki potensi kecerdasan dan atau bakat istimewa

Permendiknas ini ditetapkan di Jakarta pada tanggal 5 Oktober 2009 Atas dasar

semua inilah pemerintah Indonesia melalui Departemen Pendidikan Nasional

berkomitmen untuk melaksanakan pendidikan inklusif dengan segala konsekuensi

yang ada

Bagi anak-anak berkebutuhan khusus (ABK) sejak tahun 1979 sudah ada

sekolah umum yang menerima ABK untuk belajar bersama-sama anak-anak

normal lainnya karena orang tua menginginkan anak mereka mendapatkan

pelayanan pendidikan di sekolah umum dan bukan di sekolah luar biasa (SLB)

Searah dengan perkembangan pendidikan baik di luar dan di dalam negeri pada

tahun 2003 Dirjen Dikdasmen menerbitkan SE no 380CC6MN2003 tanggal 20

Januari 2003 tentang pendidikan inklusif yang menyatakan bahwa

penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan inklusif di setiap kabupatenkota

sekurang-kurangnya empat sekolah yang terdiri dari SD SMP SMA dan SMK

Filosofi Inklusi adalah mengenaikepemilikan keikutsertaan dalam komunitas

sekolah dan keinginan untuk dihargai Lawan katanya adalah eksklusi yang berarti

penolakan keterbatasan dan ketidakberdayaan dan sering mengarah kepada

frustasi dan kebencian Inklusi dan Pendidikan Inklusif tidak mempermasalahkan

apakah anak dapat mengikuti program pendidikan namun melihat pada guru dan

sekolah agar dapat mengadaptasi program pendidikan bagi kebutuhan individu

(Els Heijnen EENET asiamdashENABLING EDUCATION Versi Bahasa Indonesia

EDISI 1 JUNI 2005

Sekolah berparadigma inklusif merupakan sekolah yang menghargai

keragamanan semua anak menggunakan metode strategi dan sistem

pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan anak dan adil karena semua

anak diuntungkan termasuk anak berkebutuhan khusus Anak berkebutuhan

khusus (ABK) adalah mereka yang mempunyai kebutuhan baik permanen

maupun sementara (temporer) yang disebabkan oleh kondisi sosial-emosi

danatau kondisi ekonomi danatau kondisi politik danatau kelainan bawaan

maupun yang didapat kemudian

Dengan kata lain kita tidak hanya membicarakan kelompok minoritas

yang disebabkan oleh kelainan kecacatan keterbelakangan mental saja tapi

mencakup juga anak-anak autistik anak dengan hambatan konsentrasi dan atensi

(ADHD = Attention Deficite Hyperactivity Disorders) anak berkesulitan

belajar(SlowLearner) anak yang memiliki bakat dan kecerdasan luar biasa dan

sejumlah besar anak usia sekolah Oleh karenanya sekolah hendaknya

mengakomodasi semua anak tanpa memandang kondisi fisik intelektual sosial

emosi bahasa ataupun kondisi-kondisi lainnya Sekolah harus mencari cara agar

berhasil mendidik semua anak termasuk mereka yang berkebutuhan pendidikan

khusus

Lebih jauh lagi Mastropieri dan Scruggs menyatakan bahwa meskipun

dalam inklusi peserta didik berkebutuhan khusus dapat menerima instruksi di

setting yang berbeda seperti di ruang sumber jika diperlukan tetapi kelas umum

tetap merupakan ruang utama peserta didik berkebutuhan khusus belajar Dalam

sistem inklusi dikenal pula inklusi penuh (Full Inclusion) dimana semua peserta

didik berkebutuhan khusus ditempatkan di sekolah umum yang dekat dengan

rumah mereka dan mengikuti pendidikan bersama dengan peserta didik-peserta

didik reguler secara penuh (tidak ada pemisahan atau perpindahan kelas sewaktu-

waktu) dan guru kelas memiliki tanggungjawab utama dalam menangani peserta

didik berkebutuhan khusus tersebut (Hallahan amp Kauffman 2006) Guru kelas

umum (reguler) dibantu oleh Guru Pembimbing Khusus (GPK) atau shadow pada

waktu-waktu tertentu Peserta didik berkebutuhan khusus mengikuti semua

kegiatan kelas umum (regular) dan menjadi bagian anggota kelas tersebut

Mendapat tugas yang sama dengan peserta didik reguler dengan modifikasi sesuai

dengan kebutuhan anak

Manajemen pendidikan inklusi merupakan proses pengaturan dan

pengelolaan sumber daya yang terkait dengan penyelenggaraan pendidikan

inklusif meliputi perencanaan pelaksanaan menitoring dan evaluasi serta tindak

lanjut hasil evaluasi Manajemen pendidikan inklusi merupakan proses yang

terkait erat dengan tujuan dan efektifitas serta efisiensi penyelenggaraan suatu

sistem penyelenggaraan pendidikan bagi seluruh anak tanpa kecuali Pada tataran

mikro manajemen inklusif diartikan sebagai upaya untuk mengelola sumber daya

pendidikan untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran yang

kondusif agar peserta didik dapat menunjukkan potensinya secara optimal

Pengelolaan sumber daya pada satuan pendidikan penyelenggara

pendidikan inklusif hampir tidak berbeda dengan pengelolaan sumberdaya pada

satuan pendidikan lainnya Sumber-sumber daya tersebut antara lain (1) peserta

didik (2) kurikulum (3) proses pembelajaran (4) penilaian (5) pendidik dan

tenaga kependidikan (6) sarana dan prasarana (7) pembiayaan dan (8)

sumberdaya masyarakat

Menurut Hallahan dan Kauffman (2006) hal yang perlu

diperhatikan dalam membantu partisipasi peserta didik berkebutuhan khusus di

lingkungan sekolah reguler adalah akomodasi dan adaptasi yang efektif serta

modifikasi dalam pengajaran dan asesmen bagi peserta didik berkebutuhan khusus

termasuk pengajaranpemberian instruksi yang efektif Oefsted dalam Ainscow

(Sue Stubbs 40) menyatakan bahwa sekolah yang efektif adalah sekolah yang

mempraktekkan pendidikan inklusif Susan Skipper (2006) dalam

httpwwwleadershipfaueduicsei2006Papers skipperdoc menyatakan penting

untuk menggabungkan model sekolah yang efektif dengan model sekolah inklusif

karena dengan menggabungkan keduanya dapat diperoleh suatu gambaran

(framework) untuk sekolah yang efektif bagi semua anak

Menurut Heneveld amp Craig (1996) dalam Susan Skipper (2006)

(httpwwwleadershipfaueduicsei2006Papersskipperdoc) ada empat faktor

utama penting yang dapat mempengaruhi keluaran siswa yaitu

1)Masukan yang mendukung dari luar sekolah (supporting inputs

fromoutside the school)

2) Kondisi yang memungkinkan (enabling conditions)

3) Iklim sekolah (school climate)

4) Proses belajar-mengajar (teachinglearning process)

Menurut Larrivee dalam Mastropieri dan Scruggs (2000) guru di sekolah

inklusi dapat membuat peserta didik berkebutuhan khusus memiliki prestasi

akademik yang tinggi harus

a) efisien dalam menggunakan waktu

b) memiliki hubungan yang baik dengan peserta didik

c) memberikan sejumlah umpan balik yang positif

d) mempertahankan nilai keberhasilan yang tinggi

e) memberikan respon yang mendukung bagi peserta didik secara umum

f) memberikan respon yang mendukung juga bagi anak yang

berkemampuan rendah (low-ability student)

Model pendidikan inklusif adalah model yang mengasumsikan bahwa inklusi

sama dengan mainstreamingseperti pendapat Vaughn Bos amp Schumn(2000)

Penempatan anak berkelainan di sekolah inklusi dapat dilakukan dengan berbagai

model sebagai berikut

1 Kelas reguler (inklusi penuh) Anak berkelainan belajar bersama

anak lain (normal) sepanjang hari di kelas reguler dengan menggunakan

kurikulum yang sama

2 Kelas reguler dengan cluster Anak berkelainan belajar bersama anak

lain (normal) di kelas reguler dalam kelompok khusus

3 Kelas reguler dengan pull out Anak berkelainan belajar bersama anak

lain (normal) di kelas reguler namun dalam waktu-waktu tertentu ditarik

dari kelas reguler ke ruang sumber untuk belajar dengan guru

pembimbing khusus

4 Kelas reguler dengan cluster dan pull out Anak berkelainan belajar

bersama anak lain (normal) di kelas reguler dalam kelompok khusus

dan dalam waktu-waktu tertentu ditarik dari kelas reguler ke ruang

sumber untuk belajar dengan guru pembimbing khusus

5 Kelas khusus dengan berbagai pengintegrasian Anak berkelainan

belajar di dalam kelas khusus pada sekolah reguler namun dalam

bidang-bidang tertentu dapat belajar bersama anak lain (normal) di

kelas reguler

6 Kelas khusus penuh Anak berkelainan belajar di dalam kelas khusus

pada sekolah reguler

Kompetensi GuruKualifikasi yang diinginkan dan dibutuhkan oleh guru pendidikan

kebutuhan khusus tergantung pada berbagai faktor kontekstual Hasil dari suatu

program yang mendidik guru pendidikan kebutuhan khusus dipengaruhi oleh

ideologi dan pengalaman yang telah mereka miliki sebelumnya serta jenis

kesempatan belajar yang mereka dapatkan melalui program dan mata kuliah yang

tercantum dalam kurikulum

Adapun aspek-aspek penting yang harus diperhatikan dalam

menyelenggarakan sekolah yang inklusif adalah sebagai berikut

1) Guru perlu mengetahui bagaimana cara mengajar anak dengan latar

belakang dan kemampuan yang beragam Peningkatan kemampuan ini

dapat kita lakukan dengan berbagai cara seperti pelatihan tukar

pengalaman lokakarya membaca buku dan mengeksplorasimenggali

sumber lain kemudian mempraktekkannya di dalam kelas

2) Semua anak memiliki hak untuk belajar tanpa memandang perbedaan

fisikintelektual sosial emosi bahasa atau kondisi lainnya seperti yang

ditetapkan dalam Konvensi Hak Anak yang telah ditandatangani

semua Pemerintah di dunia termasuk Indonesia

3) Guru menghargai semua anak di kelas guru berdialog dengan

siswanya guru mendorong terjadinya interaksi di antara anak-anak

guru mengupayakan agar sekolah menjadi menyenangkan

guru mempertimbangkan keragaman di kelasnya guru menyiapkan

tugas yang disesuaikan untuk anak guru mendorong terjadinya

pembelajaran aktif untuk semua anak

4) Dalam lingkungan pembelajaran yang inklusif setiap orang berbagi

visi yang sama tentang bagaimana anak harus belajar bekerja dan

bermain bersama Merek yakin bahwa pendidikan hendaknya inklusif

adil dan tidak diskriminatif menghargai semua budaya serta relevan

dengan kehidupan sehari-hari anak

5) Lingkungan pembelajaran yang inklusif mengajarkan kecakapan hidup

dan gaya hidup sehat agar peserta didik dapat menggunakan informasi

yang diperoleh untuk melindungi diri dari penyakit dan bahaya

Di samping itu di dalam pendidikan inklusif tidak ada kekerasan terhadap

anak pemukulan atau hukuman fisik Lingkungan tersebut mendorong guru

pengelolah kepala sekolah anak keluarga dan masyarakat untuk membantu

pembelajaran anak misalnya di kelas peserta didik beserta guru bertanggung

jawab kepada pembelajaran dan secara aktif berpartisipasi didalamnya Belajar

berkaitan dengan materi apa yang dibutuhkan dan bermakna dalam kehidupannya

Lingkungan yang inklusif ramah terhadap pembelajaran juga mempertimbangkan

kebutuhan minat dan keinginan kita sebagai guru Ini berarti memberikan

kesempatan kepada kita untuk belajar bagaimana mengajar yang lebih baik

Jadi pendidikan inklusif terfokus pada setiap kelebihan yang dibawa anak

ke sekolah daripada kekurangan mereka yang terlihat dan secara khusus melihat

pada bidang mana anak-anak dapat mengambil bagian untuk berpartisipasi dalam

kehidupan alami dan normal di sekolah atau masyarakat serta memperhatikan

apakah mereka memiliki hambatan fisik dan sosial karena lingkungan yang tidak

kondusif(Anita E Woolfol2004)

ADHD Gangguan perilaku yang khas disebut dengan ADHD (Attention Deficit

Hyperactivity Disorder) atau Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktifitas

(GPPH) ADHD adalah istilah psikiatrik yang dipakai untuk menyebut gangguan

perilaku yang ditemukan pada anak V Mark Durand amp David H Barlow

membagi dua gangguan ini yaitu (1) perilaku hilang atau beralihnya perhatian

dan kesulitan mengorganisasi tugas-tugas Inatensi ini juga sering disebut ADD

(Attention Deficit Disorder) (2) Hiperaktif-impulsive yaitu perilaku yang tidak

terkendali dan sikap impulsive atau terburu-terburu yang berlebihan

ADHD merujuk kepada masalah perilaku anak yang berkaitan dengan

gangguan pemusatan perhatian dan perilaku yang berlebihan atau sering

diistilahkan dengan hiperaktif Sampai saat ini belum jelas faktor apa yang dapat

menyebabkan munculnya ADHD meskipun banyak penelitian yang dilakukan

dalam bidang neurologi dan ilmu genetika sepertinya menunjukkan sedikit titik

terang Banyak peneliti mencurigai faktor genetik dan biologis sebagai penyebab

ADHD meskipun lingkungan tempat anak tumbuh dan berkembang juga

membantu menentukan perilaku anak yang spesifik Studi terhadap gambar otak

menunjukkan bagian mana dari otak anak-anak ADHD yang tidak berfungsi dan

penyebab tidak berfungsinya disebabkan karena adanya ketidakseimbangan

neurotransmitter atau penghantar sinyal-sinyal saraf pada lobus frontal (salah satu

bagian otak besar) ganglia basal dan cerebellum (otak kecil)

Selain faktor genetik terdapat beberapa faktor yang sering dikatakan

memiliki kontribusi dalam munculnya ADHD diantaranya kelahiran prematur

konsumsi alkohol dan tembakau (rokok) saat ibu hamil terpapar timah dalam

kadar tinggi dan kerusakan otak sebelum lahir Beberapa pihak lagi mengklaim

bahwa zat aditif pada makanan gula ragi dan pola asuh yang kering dapat

memunculkan ADHD namun pendapat ini kurang didukung fakta dan data yang

akurat (Barkley 1998 NIMH 1999) Secara umum masalah yang dialami oleh

anak dengan gangguan ADHD adalah pengendalian perilaku fungsi pelaksanaan

perilaku pengaturan jadwal dan kesadaran akan waktu serta perilaku yang

menetap dalam mencapai tujuan

Penelitian terbaru oleh National Institute on Drug Abuse (NIDA) yang

dipublikasikan di jurnal American Medical Association September 2008 lalu

belum berani memastikan penyebab gangguan ini walau telah berhasil

memetakan lokasi penyebab ADHD di bagian otak Penelitian soal ADHD

pertama kali dipublikasikan George F Masih pada 1902 silam Namun meski

telah lebih dari 1 abad penyebab pasti ADHD belum sepenuhnya dipahami

Hasil penelitian menunjukkan ada banyak faktor mendasar dalam ADHD

diantaranya kurangnya perhatian impulsif dan hiperaktif Penyebabnya dikaitkan

dengan masalah genetik dan kerentanan neurobiologis Tapi masalah dasar

dianggap dalam gangguan neurotransmitter tertentu dalam otak

Hasil penelitian NIDA menunjukkan bahwa transmisi dopamin yakni

sejenis zat kimia yang diperlukan untuk fungsi normal dari sistem saraf pusat

terganggu dalam beberapa jalur otak pada orang dengan ADHD

Kesimpulan itu diambil Dr Nora Volkow dan rekan membandingkan 54

foto otak orang dewasa dengan ADHD dan 44 orang dewasa tanpa gangguan

Para peneliti menemukan bahwa otak dari orang-orang dengan ADHD memiliki

konsentrasi dopamin reseptor dan transporter yang berkurang khususnya di

daerah-daerah yang terlibat dengan imbalan dan motivasi dan gangguan ini

berhubungan langsung dengan keparahan kekurangan perhatian Temuan ini dapat

menjelaskan mengapa anak-anak dan orang dewasa dengan ADHD mengalami

kesulitan dalam menyelesaikan tugas-tugas ketika tidak ada hadiah langsung

namun mampu berkonsentrasi saat kegiatan yang mereka sukai atau yang dapat

diselesaikan dengan mudah Para peneliti mengatakan hal itu mungkin juga

menjelaskan mengapa pasien ADHD cenderung komplikasi dengan

penyalahgunaan narkoba dan obesitas ldquoJalur ini memainkan peran penting dalam

penguatan motivasi dan dalam mempelajari bagaimana menghubungkan

berbagai rangsangan dengan imbalanrdquo kata Volkow

Dr Andrew Adesman kepala pediatri perkembangan dan perilaku di

Schneider Childrenrsquos Hospital di New York menyetujui hasil studi tersebut Ia

menyebutkan harus dilakukan penelitian lanjutan terhadap hubungan antara

ADHD dan defisit dopamin di daerah tertentu dari otak pertengahan Namun ia

menyatakan meskipun ada kemajuan identifikasi penelitian pada otak pasien

dengan ADHD diagnosis klinis ADHD tetap satu ldquoADHD tidak dapat

didiagnosis dengan neuroimagingrdquo ujarnya Volkow mengatakan hasil penelitian

mereka juga memperteguh kepercayaan untuk terus menggunakan obat stimulan

dalam pengobatan ADHD karena hal itu akan memperbaiki jalur dopamin dalam

meningkatkan motivasi dan meningkatkan perhatian pada tugas-tugas kognitif

ldquoTapi penelitian ini harusnya juga menggugah semua orang untuk lebih perduli

pada ADHD terutama para guru dengan murid yang ADHDrdquo ujarnya Ia

menyebutkan salah satu masalah pada anak dengan ADHD adalah masalah

motivasi Para guru ujarnya dapat mencari cara untuk meningkatkan daya tarik

dan relevansi sekolah bagi anak-anak ini ldquoIni kesempatan besar untuk

mengembangkan kurikulum yang jauh lebih menyenangkan dan menarik untuk

anak-anak menderita ADHDrdquo tandasnya ADHD diperkirakan mempengaruhi

tiga hingga tujuh persen dari anak-anak Amerika Rata-rata paling tidak satu anak

di setiap kelas di Amerika Serikat membutuhkan bantuan untuk gangguan ini

Namun lebih dari separuh anak-anak ADHD akan terus menampilkan

karakteristik dari gangguan selama masa remaja dan dewasa (elshnbo)

httpmatanewscom20091008adhd-bersumber-di-otak

Selain itu disebutkan bahwa 20-60 anak dengan ADHD juga mengalami

kesulitan belajar (Sandra F Rief 2008) Hubungan antara ADHD dengan

kesulitan belajar sangat bisa dimengerti ketika anak dengan ADHD kehilangan

perhatian dan konsentrasi pada pelajarannya dan justru beralih perhatian pada

situasi-situasi umum di lingkungan belajarnya seperti gambar di dinding suara

kendaraan di lluar kelas dan sebagainya Pada siswa hiperaktif-impulsif

kecenderungan yang selalu bergerak dan berpindah tempat serta perilaku yang

terburu-buru dan tidak bisa dikendalikan tentunya juga menghambat proses

belajarnya Secara umum gangguan belajar anak ADHD dalam membaca dan

menulis adalah kehilangan konsentrasi dan tidak bisa fokus Dalam matematika

anak ADHD ini seringkali kesulitan dalam membaca tanda operasi hitungan dan

kesulitan dalam memahami dan mengerjakan soal cerita (Sandra F Rief 2008)

Manajemen Pembelajaran (ADHD) di kelas regulerSesuai perkembangan kebutuhan manusia pemahaman tentang

manajemen juga mengalami perkembangan secara luas Manajemen diartikan

sebagai mengelola orang-orang mengambil keputusan dan mengorganisasi

sumber-sumber untuk menyelesaikan tujuan yang telah ditentukan Demikian

definisi Ernest Dale dalam buku Manajemen Pendidikan Indonesia yang ditulis

Prof Dr Made Pidarta Pengertian yang lain ialah menekankan pengaturan orang-

orang yang tugasnya mengarahkan usaha ke arah tujuan-tujuan melalui aktivitas-

aktivitas orang lain atau membuat sesuatu dikerjakan oleh orang-orang lain

(Massie1973) Sesuatu aktivitas menggerakkan oarang lain suatu kegiatan

memimpin atas dasar sesuatu yang telah diputuskan terlebih dahulu (Siagian

1979) Pada bagian lain buku tersebut Prof Dr Made Pidarta mengutip pandangan

Robert N

Anthony yang mengatakan bahwa para pemimpin organisasi disebut para

manajer sedangkan secara kolektif mereka disebut manajemen (Anthony 1976)

Secara umum manajemen diartikan sebagai proses mengintegrasikan sumber-

sumber yang tidak berhubungan menjadi sistem total untuk menyelesaikan suatu

tujuan (Johnson 1973) Belajar adalah perubahan perilaku sedangkan

pembelajaran dipandang sebagai proses kegiatan menggerakkan orang-orang

untuk belajar Dalam kegiatan pembelajaran akan tercipta berbagai teknik-teknik

yang bersifat kelembagaan artinya disesuaikan dengan lembaga pendidikan

tertentu seperti 1) teknik menciptakan masyarakat belajar di sekolah 2) teknik

menciptakan masyarakat ilmiah di perguruan tinggi 3) teknik mengadakan dan

mengatur sumber belajar 4) teknik meningkatkan partisipasi alumni dan

masyarakat 5) teknik meningkatkan kerja sama dengan lembaga-lembaga yang

sejenis dan 6) teknik ketatausahaan yang tepat waktu dan konsisten

Beberapa isu yang berhubungan dengan proses belajar mengajar antara

lain 1) variasi aktivitas belajar cenderung kurang menyeluruh dan hanya

didasarkan pada minat perhatian kesenangan dan latar belakang guru 2)

aktivitas pendidikan yang diperoleh siswa terbatas 3) aktivitas siswa kurang

berorientasi kepada gaya hidup di masa mendatang

Berdasarkan pemikiran tersebut manajemen pembelajaran dapat diartikan sebagai

usaha ke arah pencapaian tujuan-tujuan melalui aktivitas-aktivitas orang lain atau

membuat sesuatu dikerjakan oleh orang-orang lain berupa peningkatan minat

perhatian kesenangan dan latar belakang siswa (orang yang belajar) dengan

memperluas cakupan aktivitas (tidak terlalu dibatasi) serta mengarah kepada

pengembangan gaya hidup di masa mendatang

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pengembangan manajemen

pembelajaran inklusif secara umum

1 Sosial emosional

1048766 Mengembangkan interaksi dan komunikasi yang bermakna yang

merupakan dasar bagi semua hubungan sosial dan pembelajaran

1048766 Mengembangkan hubungan pertemanan yang tulus

1048766 Mengembangkan harga diri yang baik

2 Pembelajaran dan perkembangan keterampilan

1048766 Mengembangkan keterampilan bahasa fungsional

1048766 Memperoleh penguasaan dan kompetensi melalui hubungan teman

sebaya

3 Penyiapan dan penataran para profesional yang bekerja dalam seting inklusif

1048766 Memperoleh pengalaman yang cukup

1048766 Memperoleh pengetahuan baru

1048766 Dapat berpartisipasi dalam memperkenalkan perubahan yang

diperlukan dalam manajemen kelas dan sekolah agar proses

inklusi dapat berjalan

1048766 Memobilisasi kreatifitas yang cukup sehingga dapat benar-benar

memenuhi kebutuhan setiap siswa

1048766 Memastikan bahwa semua anak mengembangkan interaksi

khusus komunikasi dan bahasa yang fungsional

1048766 Memperoleh dukungan profesional (Menuju Inklusi dan Pengayaan

Miriam Donath Skjoslashrten2001)

Seorang guru kelas reguler harus memahami bahwa bukan ABK tidak

ingin mengikuti aturan hanya pikiran mereka gagal menginternalisasikan

konsekuensi dari perilaku yang tidak pantas mereka lakukan Bila guru mendapati

perilaku ABK seperti ini penting untuk tetap tenang lalu lakukan pendekatan

Informasikan kepada mereka bahwa jika melakuka perbuatan tidak baikada

konsekuensinya

Guru harus menetapkan standar dan aturan yang jelas di dalam ruang

kelas Anak dengan ADHD seringkali diperparah oleh perubahan dan gangguan

struktur Anda tidak harus membuat pengecualian khusus untuk anak dengan

kondisi ini Hal ini dimungkinkan untuk mengajari mereka benar dan salah dan

penegakan peraturan kelas adalah cara penting dan efektif untuk melakukan hal

ini Sistem manajemen kelas yang kuat membantu semua siswa mengembangkan

perilaku kelas yang positif kebiasaan belajar dan keterampilan organisasi Untuk

siswa dengan gangguan kurang perhatian manajemen perilaku sistem ini sering

memberikan struktur yang mereka butuhkan untuk mengelola perilaku mereka

sendiri setiap hari Mengurangi gangguan anak-anak dengan ADHD harus

dilakukan dengan hati-hati sehingga harga diri anak dapat dipertahankan

terutama di depan orang lain Mengembangkan bahasa rahasia dengan anak

dengan ADHD dengan menggunakan gerak tubuh atau kata-kata bijaksana

Membuat kesepakatan supaya Mereka tidak menyela pembicaraan

Pujilah prbuatan baik yang mereka lakukan Metode untuk mengelola

perilaku impulsif yaitu menegakkan aturan terhadap pelanggaran yang dilakukan

dapat memebuat anak-anak dengan ADHD menumbuhkan kontrol perilaku

terhadap diri mereka

Beberapa metode tersebut adalah

1Aturan dibuat tertulis dan diletakkan dekat ABK

2 Berikan konsekuensi segera setelah perilaku Berikan penjelasan yang

spesifik sehingga anak tahu bagaimana mereka bertingkah

3 Berikan pujian jika anak berperilaku baik

4 Tulis jadwal setiap hari di papan tulis atau pada selembar kertas dan

mencoret setiap item sudah selesai dilakukani ABK mendapat

dorongan kontrol terhadap perilaku dan merasa tenang ketika mereka

tahu apa yang dilakukan sesuai dengan yang diharapkan

Di dalam ruang kelas tempatkan anak dengan ADHD jauh dari pintu dan

jendela Meja kursi belajar di kelas di posisikan berjajarsendiri-sendiri tidak

berkelompok Hal ini dilakukan untuk menghindari gangguan anak lain(normal)

mengganggu ABK atau ABK yang mennganggu temannya

Menulis informasi penting di mana anak dapat dengan mudah membaca

referensi itu Ingatkan siswa di mana informasi dapat ditemukan

Memberikan tugas pada anak ADHD dari yang mudah mereka pahami lalu

meningkat lebih sulit Guru membantu ADHD mengelola perilaku dengan cara

memberi penguatan positif penguatan negatif dan kontinjensi respon sehingga

ABK dapat mencapai potensi akademik yang memuaskan Kuncinya adalah

konsisten dalam menerapkan konsekuensi positif dan negatif Orang tua dan

pendidik bersama konseling dapat bekerja sama membantu siswa ADHD

menjadi orang dewasa mandiri Manajemen yang efektif harus mencakup

beberapa komponen berikut

1Peningkatan pemahaman ADHD Unsur paling mendasar yang efektif

mengelola gangguan ini adalah pemahaman tentang ADHD kepada guru

orang tua dan para siswa dengan ADHD sendiri Rasa empati guru dan

orang tua akan meningkatkan kemampuan mereka untuk menjadi efektif

dan melihat kesulitan siswa dalam konteks gangguan daripada

kenakalan Siswa perlu dibantu untuk mengembangkan sikap positif

tentang belajar daripada bersandar pada label sebagai alasan untuk

kurangnya upaya dan ketidak berdayaan yang dipelajari

2 Peningkatan Keterampilan untuk Mengelola Siswa dengan ADHD

Ketika pendidik memiliki pemahaman yang menyeluruh tentang strategi

manajemen ADHD mereka dapat berhasil merencanakan dan

memberikan suatu aktivitas

Selain belajar tentang pengelolaan gangguan ADHD guru dapat

mengambil manfaat dari pengalaman orang lain yang telah bekerja dengan siswa

ADHD

Hubungan antara seorang guru dengan siswa ADHD memberi pengaruh

positif yang paling signifikan Seringkali siswa yang kurang memiliki

kemampuan sosial dan mengalami kesulitan belajar menderita merasa kehilangan

harga diri Siswa ADHD perlu bantuan dengan masalah penerimaan teman

sebaya

Beberapa kegiatan yang dapat meningkatkan harga diri siswa

bull Partisipasi dalam aktivitas terstruktur disiplin seperti karate taruna atau balet

bull Keterlibatan dalam olahraga individu seperti berenang berlari ataupermainan

Sebagai contoh kerjasama yang efektif antara guru dan orang tua siawa ADHD

sebuah buku komunikasi ditandatangani oleh orang tua dapat digunakan untuk

memastikan bahwa orangtua menyadari masalah yang muncul di kelas dan guru

menyadari masalah yang muncul di rumah Keduanya harus memastikan bahwa

pesan-pesan positif dapat menumbuhkan semangat bagi siswa ADHD Bagi siswa

dengan kesulitan yang parah laporan kemajuan harian atau mingguan untuk orang

tua dapat membantu guru untuk melibatkan orang tua dalam memberi dukungan

Peran Orang TuaSekolah menciptakan berbagai tantangan untuk anak-anak ADHD tetapi

dengan kesabaran dan rencana yang efektif anak ADHD dapat berkembang di

dalam kelas Guru dapat membantu menyediakan dukungan tetapi dapat orang

tua bisa membuat memberi pengaruh terbesar dalam pendidikan anak menjadi

suksesOrang tua dapat bekerja sama dengan guru dalam menerapkan strategi

praktis untuk belajar baik di dalam dan di luar kelas Dengan dukungan yang

konsisten dari orang tua strategi ini dapat membantu anak belajar memenuhi

tantangan dan keberhasilan pengalaman di sekolahYang paling membuat frustrasi

adalah sebagian besar anak-anak ini ingin dapat belajar dan berperilaku seperti

rekan-rekan mereka Defisit neurologis yang menyebabkan keengganan belajar

dan gangguan perhatian Sebagai orang tua dapat membantu anak mengatasi

defisit ini dan memenuhi tantangan di sekolah Orang tua dapat memberikan

dukungan yang paling efektif yaitu berkomunikasi dengan guru bagaimanan

strategi anak ADHD belajar di kelas Hal ini sama pentingnya bagi orang tua

untuk mendengarkan apa yang guru dan pegawai sekolah lainnya katakan

Beberapa hal yang dapat dilakukan orangtua yaitu

bull Rencana ke depan Orang tua dapat mengatur untuk berbicara dengan guru

sebelum tahun ajaran dimulai Jika tahun telah dimulai berencana untuk

berbicara dengan guru atau konselor setidaknya setiap bulan

bull Membuat tujuan bersama-sama Diskusikan harapan sebagai orang tua untuk

keberhasila anak

bull Memahami tantangan anak ADHD dengan mendengar apa yang anak katakan

adalah kunci untuk menemukan solusi

bull Orang tua memiliki banyak informasi tentang kesulitan pemahaman anak

Pengamatan pengalaman orang tua mendorong guru anak untuk melakukan hal

yang sama

bull Komunikasi hanya dapat bekerja secara efektif jika jujur Orang tua dapat

membantu dengan mengembangkan rencana perilaku anak dan konsistenJika

anakberperilaku baik berikan hadiah kecil untuk kemenangan kecil dan

penghargaan yang lebih besar untuk prestasi yang lebih besar

Kurikulum inklusi

Di banyak negara kurikulum dirancang secara terpusat kaku hanya

sedikit ruang bagi guru untuk membuat adaptasi lokal dengan mencoba

pendekatan baru Isinya berbeda jauh dengan kenyataan dimana siswa tinggaldan

oleh karenanya kurang mengena dan tidak dapat memberikan motivasi

Kemungkinan juga karena bias jender meremehkan atau mengasingkan kelompok

sosial budaya tertentu dan ini membatasi kemajuan dan pengakuan bagi semua

siswa Pendekatan responsif mengkritik pengajaran berdasarkan kriteria rata-rata

Pendekatan ini menempatkan siswa pada pusat pembelajaran berdasarkan

apresiasi perbedaannya dalam pemahamanperasaan ketrampilan sosial dan

persepsi serta mendorong guru untuk kreatif berbagi dan mencari solusi yang

sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing siswa Pengadaptasian

kurikulum inklusif berdasarkan pada

1048766 Kebutuhan siswa

1048766 Pengetahuan tentang teori belajar secara umum

1048766 Pengetahuan tentang perlunya interaksi dan komunikasi untuk proses

belajar

1048766 Pengetahuan tentang apa yang harus dipertimbangkan ketika membuat

penyesuaian

1048766 Pengetahuan tentang bagaimana kondisi khusus dan kecacatan dapat

mempengaruhi belajar

1048766 Pengetahuan tentang pentingnya melakukan penyesuaian lingkungan

1048766 Pengetahuan yang diperoleh dari hasil penelitian

1048766 Kondisi lingkungan dan budaya setempat(Menuju Inklusi dan

Pengayaan Miriam

Donath Skjoslashrten2001)

Kurikulum menyajikan informasi keterampilan dan kriteria evaluasi

yang dapat digunakan untuk menilai hasil belajar Sebelum memutuskan jenis

pendekatan instruksional yang akan digunakan siswa ADHD terlebih dahulu

mempertimbangkan tuntutan kognitif dan linguistik dari bidang kurikulum yang

diajarkan Selain itu penting untuk menganalisis keduanya

bullisi dari setiap bidang kurikulum

bull tugas-tugas yang digunakan dalam kegiatan belajar dan evaluasi kinerja

Analisis tugas adalah sebuah metode yang digunakan untuk menilai secara

sistematis komponen belajar dan tugas-tugas evaluasi Oleh karena itu keputusan

instruksional dapat dilakukan dengan memberi dukungan yang diperlukan untuk

melakukan tugas lebih berhasil

Pertanyaan kunci untuk bertanya ketika merenungkan belajar dan tugas kinerja

termasuk

bull Apa pengetahuan awal atau pra-keterampilan yang dibutuhkan untuk

tugas tersebut

bull Bagaimana tugas yang disajikan

bull Apa saja persyaratan respon tugas

Anak-anak ADHD mengalami kesulitan dengan jenis kurikulum tertentu

dan tugas belajar karena mereka defisit dalam pengolahan kognitif memori kerja

dan kemampuan tingkat bahasa yang tinggi Anak ADHD mengalami kesulitan

dengan

bull Konsep-konsep abstrak dalam matematika

bull Tugas-tugas yang membutuhkan pemprosesan bahasa yang kompleks

dan panjang baik lisan atau tertulis (misalnya informasi teks ekspositoris dalam

ilmu pengetahuan sejarah atau geografi)

bull tugas-tugas yang membutuhkan peraturan ( manajemen waktu) dan

pemantauan diri tugas tertulis)

bull tugas-tugas yang melibatkan komponen dipercepat atau waktunya

bull tugas-tugas yang memiliki beban kognitif tinggi ( mereka membutuhkan

integrasi informasi atau pemeliharaan ide sekaligus)

Setelah menggambarkan akademik siswa belajar dan masalah perilaku penting

untuk mengidentifikasi tujuan khusus yang menangani perubahan positif pada

kedua kinerja kelas dan produktivitas akademis

Dalam mengembangkan rencana tindakan penting untuk

bull Identifikasi kebutuhan khusus siswa pembelajaran

bull Pilih sistem pendukung tambahan untuk mendukung pencapaian

bull Mengembangkan komponen siswa dari rencana

Komponen ini memungkinkan siswa untuk membuat pernyataan tujuan

dan berpartisipasi dalam menentukan langkah kunci yang diperlukan untuk

mencapai mereka ( daftar periksa diri dan strategi untuk mengatur dan tugas

catatan)

bull Mintalah orang tua siswa untuk sesi perencanaan kolaboratif di mana

mereka saling bisa merencanakan strategi-strategi untuk mendukung

kemajuan anak mereka menuju tujuan

bull Melibatkan siswa lain sebagai sumber daya untuk membantu siswa

bull Melibatkan pendekatan tim (guru orang tua siswa lain)

B Kerangka Konsep

Manajemen Pembelajaran Inklusi siswa ADHD

PeranTindak lanjut Guru dan Orang tua

Kompetensi guru Proses pelaksanaan manajemen pembelajaran inklusi siswa ADHD

Siswa ADHD

BAB IIIMETODE PENELITIAN

AJenis dan Lokasi PenelitianJenis penelitian kualitatif evaluatifLokasi SD YPS Singkole Soroako

B Fokus Penelitian(1) Kompetensi guru kelas reguler terhadap siswa ADHD

(2) Pelaksanaan manajemen pembelajaran bagi siswa ADHD di kelas reguler

(3) Peran guru dan orang tua dalam menindak lanjuti kemajuan siswa dengan diagnosa ADHD

C Informan diambil secara purposive(bertujuan) yaitu kepala sekolahwakil kepala sekolah bidang kurikulumguru-guru sekolah regulerpsikologshadowguru

pendamping ABK dan orang tua ABK

D Teknik pengumpulan data (1) wawancara (2) obsevasi (3) dokumentasi

E Teknik analisis data pengumpulan datamereduksi data dan penyajian data

F Verifikasi dan penarikan kesimpulan trianggulasi dan member check

BAB IVDAFTAR PUSTAKA

Els Heijnen EDISI 1 JUNI 2005 EENET asiamdashENABLING EDUCATION Versi Bahasa Indonesia

Susan Skipper (2006) httpwwwleadershipfaueduicsei2006Papers skipperdoc

HidayatModel dan Strategi Pembelajran ABK jurnal oktober 2009 httpputerakembara orgBPPMakalah1pdf

VaughnS BosCSamp SchumnJS(2000) Teaching Exceptional Diverse and at Risk Students in the General Educational Classroom Boston Allyn Bacon

Morison WF (2005) Penanganan Anak- anak ADDADHD Dian Rakyat Jakarta

Skjoslashrten Miriam D (ed) 2001 Introduction to History of Special Needs Education Educational An Introduction Oslo Unipub

Anupam Ahuja EDISI 1 JUNI 2005mdashENABLING EDUCATION Versi Bahasa Indonesia EENET asia

Befring E 2001 ldquoThe Enrichment Perspective- A Special Educational Approach in aInclusive Schoolrdquo In Remedial and Special Education Vol18 no 3 1997182-187

Anita E Woolfilk2004 Mendidik Anak-anak Bermasalah Inisiasi Press Jakarta

httphelpguideorgmentaladhd_add_teaching_strategieshtm(diunduh 13 januari 2011)

(elshnbo) httpmatanewscom20091008adhd-bersumber-di-otak diunduh 12 Mei 2011

  • httphelpguideorgmentaladhd_add_teaching_strategieshtm(diunduh 13 januari 2011)
  • (elshnbo) httpmatanewscom20091008adhd-bersumber-di-otak diunduh 12 Mei 2011
Page 6: IMPLEMENTASI   MANAJEMEN PEMBELAJARAN

Pembangunan pendidikan merupakan bagian penting dari upaya

menyeluruh dan sungguh-sungguh untuk meningkatkan harkat dan martabat

bangsa Keberhasilan dalam membangun pendidikan akan memberikan kontribusi

besar pada pencapaian tujuan pembangunan nasional Berdasarkan hal tersebut

pembangunan pendidikan mencakup berbagai dimensi yang luas dan

diselenggarakan sebagai satu kesatuan yang sistematik dengan sistem terbuka dan

multimakna

Pendidikan secara faktual merupakan pengalaman belajar seseorang

sepanjang hidup Seperti yang dinyatakan dalam pernyataan resmi Unesco tentang

pendidikan untuk semua (education for all atau EFA) pada tahun 1990

Pernyataan ini mengisyaratkan bahwa setiap orang di dunia ini berhak untuk

mendapatkan pendidikan Pendidikan dapat dilakukan oleh siapa saja di mana

saja dan kapan saja Artinya pendidikan dapat dilakukan dengan tanpa mengenal

batas usia ruang dan waktu Setiap warga negara berhak untuk mendapatkan

pendidikan dan Pemerintah wajib untuk menyediakan sarana dan prasarana

pendidikan yang menunjang keberlangsungan proses pendidikan Hal sesuai

dengan apa yang telah digariskan pada Undang-undang Dasar tahun 1945 pasal 31

ayat (1) dan (2) Pendidikan juga tidak mengenal pembatasan bentuk dan kegiatan

dalam hal ini pendidikan dapat dilakukan di sekolah luar sekolah pondok

pesantren perguruan-perguruan dan lain sebagainya

Kesadaran masyarakat (global) terhadap hak azasi manusia (HAM)

semakin tinggi Hal ini menyebabkan meningkatnya apresiasi terhadap

keberagaman atau perbedaan Kesadaran tersebut secara tidak langsung mengubah

paradigma penyeragaman dan penyemarataan menjadi sesuatu yang tidak lazim

Perbedaan tidak lagi dipandang sebagai penyimpangan melainkan sebagai

sesuatu yang patut disyukuri Karena dengan adanya perbedaan setiap manusia

dapat berinteraksi untuk saling melengkapi kekekurangannya Oleh karena itu

adanya perbedaan di antara manusia tidak harus diperlakukan ekslusif

Pendidikan inklusif lahir sebagai bentuk ketidakpuasan penyelenggaraan

pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus dengan menggunakan sistem

segregasi Sistem segregasi adalah sistem penyelenggaraan sekolah yang

membedakan antara sekolah reguler dan sekolah bagi anak-anak yang memiliki

kelainan atau anak-anak berkebutuhan khusus Sistem segregasi dipandang tidak

berhasil Sistem ini tidak dapat mempersiapkan anak-anak berkebutuhan khusus

untuk dapat hidup secara mandiri Menurut Budiyanto (2006) sistem segregasi

tidak mampu lagi mengemban misi utama pendidikan yaitu memanusiakan

manusia Sistem segregatif cenderung diskriminatif eksklusif mahal tidak efektif

dan tidak efisien serta outputnya tidak menjanjikan sesuatu yang positif

Disebutkan pula oleh Reynolds dan Birch (1988) bahwa model segregatif tidak

menjamin kesempatan anak berkelainan mengembangkan potensi secara optimal

karena kurikulum dirancang berbeda dengan kurikulum sekolah biasa Kecuali itu

secara filosofis model segregasi tidak logis karena menyiapkan peserta didik

untuk kelak dapat berintegrasi dengan masyarakat normal tetapi mereka

dipisahkan dengan masyarakat normal

Upaya-upaya tersebut tidak terlepas dari berubahnya pandangan tentang

layanan pendidikan bagi para penyandang cacat atas dasar pendekatan humanistik

Pendekatan ini sangat menghargai manusia sebagai manusia yang sama (equal)

dan memiliki kesempatan yang sama besarnya (equity) dengan manusia lainnya

untuk mendapatkan pendidikan Hal ini sesuai dengan deklarasi universal tentang

hak azasi manusia tahun 1948 bahwa ldquosetiap orang mempunyai hak atas

pendidikanrdquo Berikutnya konvensi PBB tentang hak anak pasal 28 yang

menyatakan bahwa ldquopendidikan dasar seyogyanya wajib dan bebas biaya bagi

semuardquo Lebih lanjut konvensi tersebut menyatakan non diskriminasi khususnya

bagi penyandang cacat hak untuk kelangsungan hidup dan berkembang hak

untuk mendapatkan yang terbaik dan hak untuk dihargai pendapatnya

Inklusi pada hakekatnya adalah sebuah filosofi pendidikan dan sosial yang

menghargai keberagaman menghormati bahwa semua orang merupakan bagian

yang berharga dari masyarakat dengan tanpa memandang perbedaan Sopiah

(2006) mengemukakan pendapatnya tentang falsafah inklusi bahwa inklusi

memandang bahwa manusia sebagai makhluk yang sama sederajat walaupun

berbeda-beda manusia sebagai individu diciptakan untuk satu masyarakat

sehingga masyarakat yang normal ditandai dengan adanya keberagaman individu

Oleh karena itu keberagaman yang terjadi di satu masyarakat adalah sesuatu yang

lumrah (ldquonormalrdquo) Keberagaman individu yang terjadi di masyarakat dapat

berupa perbedaan sosial kultural sosio-emosional kelainan fungsi anggota tubuh

kelainan fungsi mental dan inteketual dan sebagainya

Pendidikan Inklusi memerlukan berbagai dukungan dari berbagai aspek

antara lain pendidik (yang mampu memberikan bantuan layanan khusus bagi

anak-anak yang mengalami hambatan) dan tenaga kependidikan yang relevan

seperti terapis tenaga medis dokter psikolog laboran dan lain-lain Untuk

mencermati lebih jauh tentang latar belakang potensi dan kondisi khusus pada

siswa sekolah perlu mengadakan asesmen Ada dua jenis asesmen yang biasa

dilakukan yaitu asesmen fungsional dan asesmen klinis

a Asesmen Fungsional

Asesmen ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan dan

hambatan yang dialami peserta didik dalam melakukan aktivitas tertentu

Asesmen ini dapat dilakukan oleh guru di sekolah

b Asesmen Klinis

Asesmen klinis dilakukan oleh tenaga profesional sesuai dengan

kebutuhannya Contohnya asesmen untuk mengetahui seberapa besar kemampuan

melihat seorang anak yang memiliki hambatan visual sehingga dapat menentukan

alat bantu visual apa yang sesuai dengan anak tersebut agar dapat dimanfaatkan

dalam melakukan tugas sehari-hari baik di sekolah maupun di lingkungan

masyarakat

Pemerintah melalui Departemen Pendidikan Nasional mengeluarkan

Permendiknas No 70 Tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusif bagi peserta didik

yang memiliki kelainan dan memiliki potensi kecerdasan dan atau bakat istimewa

Permendiknas ini ditetapkan di Jakarta pada tanggal 5 Oktober 2009 Atas dasar

semua inilah pemerintah Indonesia melalui Departemen Pendidikan Nasional

berkomitmen untuk melaksanakan pendidikan inklusif dengan segala konsekuensi

yang ada

Bagi anak-anak berkebutuhan khusus (ABK) sejak tahun 1979 sudah ada

sekolah umum yang menerima ABK untuk belajar bersama-sama anak-anak

normal lainnya karena orang tua menginginkan anak mereka mendapatkan

pelayanan pendidikan di sekolah umum dan bukan di sekolah luar biasa (SLB)

Searah dengan perkembangan pendidikan baik di luar dan di dalam negeri pada

tahun 2003 Dirjen Dikdasmen menerbitkan SE no 380CC6MN2003 tanggal 20

Januari 2003 tentang pendidikan inklusif yang menyatakan bahwa

penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan inklusif di setiap kabupatenkota

sekurang-kurangnya empat sekolah yang terdiri dari SD SMP SMA dan SMK

Filosofi Inklusi adalah mengenaikepemilikan keikutsertaan dalam komunitas

sekolah dan keinginan untuk dihargai Lawan katanya adalah eksklusi yang berarti

penolakan keterbatasan dan ketidakberdayaan dan sering mengarah kepada

frustasi dan kebencian Inklusi dan Pendidikan Inklusif tidak mempermasalahkan

apakah anak dapat mengikuti program pendidikan namun melihat pada guru dan

sekolah agar dapat mengadaptasi program pendidikan bagi kebutuhan individu

(Els Heijnen EENET asiamdashENABLING EDUCATION Versi Bahasa Indonesia

EDISI 1 JUNI 2005

Sekolah berparadigma inklusif merupakan sekolah yang menghargai

keragamanan semua anak menggunakan metode strategi dan sistem

pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan anak dan adil karena semua

anak diuntungkan termasuk anak berkebutuhan khusus Anak berkebutuhan

khusus (ABK) adalah mereka yang mempunyai kebutuhan baik permanen

maupun sementara (temporer) yang disebabkan oleh kondisi sosial-emosi

danatau kondisi ekonomi danatau kondisi politik danatau kelainan bawaan

maupun yang didapat kemudian

Dengan kata lain kita tidak hanya membicarakan kelompok minoritas

yang disebabkan oleh kelainan kecacatan keterbelakangan mental saja tapi

mencakup juga anak-anak autistik anak dengan hambatan konsentrasi dan atensi

(ADHD = Attention Deficite Hyperactivity Disorders) anak berkesulitan

belajar(SlowLearner) anak yang memiliki bakat dan kecerdasan luar biasa dan

sejumlah besar anak usia sekolah Oleh karenanya sekolah hendaknya

mengakomodasi semua anak tanpa memandang kondisi fisik intelektual sosial

emosi bahasa ataupun kondisi-kondisi lainnya Sekolah harus mencari cara agar

berhasil mendidik semua anak termasuk mereka yang berkebutuhan pendidikan

khusus

Lebih jauh lagi Mastropieri dan Scruggs menyatakan bahwa meskipun

dalam inklusi peserta didik berkebutuhan khusus dapat menerima instruksi di

setting yang berbeda seperti di ruang sumber jika diperlukan tetapi kelas umum

tetap merupakan ruang utama peserta didik berkebutuhan khusus belajar Dalam

sistem inklusi dikenal pula inklusi penuh (Full Inclusion) dimana semua peserta

didik berkebutuhan khusus ditempatkan di sekolah umum yang dekat dengan

rumah mereka dan mengikuti pendidikan bersama dengan peserta didik-peserta

didik reguler secara penuh (tidak ada pemisahan atau perpindahan kelas sewaktu-

waktu) dan guru kelas memiliki tanggungjawab utama dalam menangani peserta

didik berkebutuhan khusus tersebut (Hallahan amp Kauffman 2006) Guru kelas

umum (reguler) dibantu oleh Guru Pembimbing Khusus (GPK) atau shadow pada

waktu-waktu tertentu Peserta didik berkebutuhan khusus mengikuti semua

kegiatan kelas umum (regular) dan menjadi bagian anggota kelas tersebut

Mendapat tugas yang sama dengan peserta didik reguler dengan modifikasi sesuai

dengan kebutuhan anak

Manajemen pendidikan inklusi merupakan proses pengaturan dan

pengelolaan sumber daya yang terkait dengan penyelenggaraan pendidikan

inklusif meliputi perencanaan pelaksanaan menitoring dan evaluasi serta tindak

lanjut hasil evaluasi Manajemen pendidikan inklusi merupakan proses yang

terkait erat dengan tujuan dan efektifitas serta efisiensi penyelenggaraan suatu

sistem penyelenggaraan pendidikan bagi seluruh anak tanpa kecuali Pada tataran

mikro manajemen inklusif diartikan sebagai upaya untuk mengelola sumber daya

pendidikan untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran yang

kondusif agar peserta didik dapat menunjukkan potensinya secara optimal

Pengelolaan sumber daya pada satuan pendidikan penyelenggara

pendidikan inklusif hampir tidak berbeda dengan pengelolaan sumberdaya pada

satuan pendidikan lainnya Sumber-sumber daya tersebut antara lain (1) peserta

didik (2) kurikulum (3) proses pembelajaran (4) penilaian (5) pendidik dan

tenaga kependidikan (6) sarana dan prasarana (7) pembiayaan dan (8)

sumberdaya masyarakat

Menurut Hallahan dan Kauffman (2006) hal yang perlu

diperhatikan dalam membantu partisipasi peserta didik berkebutuhan khusus di

lingkungan sekolah reguler adalah akomodasi dan adaptasi yang efektif serta

modifikasi dalam pengajaran dan asesmen bagi peserta didik berkebutuhan khusus

termasuk pengajaranpemberian instruksi yang efektif Oefsted dalam Ainscow

(Sue Stubbs 40) menyatakan bahwa sekolah yang efektif adalah sekolah yang

mempraktekkan pendidikan inklusif Susan Skipper (2006) dalam

httpwwwleadershipfaueduicsei2006Papers skipperdoc menyatakan penting

untuk menggabungkan model sekolah yang efektif dengan model sekolah inklusif

karena dengan menggabungkan keduanya dapat diperoleh suatu gambaran

(framework) untuk sekolah yang efektif bagi semua anak

Menurut Heneveld amp Craig (1996) dalam Susan Skipper (2006)

(httpwwwleadershipfaueduicsei2006Papersskipperdoc) ada empat faktor

utama penting yang dapat mempengaruhi keluaran siswa yaitu

1)Masukan yang mendukung dari luar sekolah (supporting inputs

fromoutside the school)

2) Kondisi yang memungkinkan (enabling conditions)

3) Iklim sekolah (school climate)

4) Proses belajar-mengajar (teachinglearning process)

Menurut Larrivee dalam Mastropieri dan Scruggs (2000) guru di sekolah

inklusi dapat membuat peserta didik berkebutuhan khusus memiliki prestasi

akademik yang tinggi harus

a) efisien dalam menggunakan waktu

b) memiliki hubungan yang baik dengan peserta didik

c) memberikan sejumlah umpan balik yang positif

d) mempertahankan nilai keberhasilan yang tinggi

e) memberikan respon yang mendukung bagi peserta didik secara umum

f) memberikan respon yang mendukung juga bagi anak yang

berkemampuan rendah (low-ability student)

Model pendidikan inklusif adalah model yang mengasumsikan bahwa inklusi

sama dengan mainstreamingseperti pendapat Vaughn Bos amp Schumn(2000)

Penempatan anak berkelainan di sekolah inklusi dapat dilakukan dengan berbagai

model sebagai berikut

1 Kelas reguler (inklusi penuh) Anak berkelainan belajar bersama

anak lain (normal) sepanjang hari di kelas reguler dengan menggunakan

kurikulum yang sama

2 Kelas reguler dengan cluster Anak berkelainan belajar bersama anak

lain (normal) di kelas reguler dalam kelompok khusus

3 Kelas reguler dengan pull out Anak berkelainan belajar bersama anak

lain (normal) di kelas reguler namun dalam waktu-waktu tertentu ditarik

dari kelas reguler ke ruang sumber untuk belajar dengan guru

pembimbing khusus

4 Kelas reguler dengan cluster dan pull out Anak berkelainan belajar

bersama anak lain (normal) di kelas reguler dalam kelompok khusus

dan dalam waktu-waktu tertentu ditarik dari kelas reguler ke ruang

sumber untuk belajar dengan guru pembimbing khusus

5 Kelas khusus dengan berbagai pengintegrasian Anak berkelainan

belajar di dalam kelas khusus pada sekolah reguler namun dalam

bidang-bidang tertentu dapat belajar bersama anak lain (normal) di

kelas reguler

6 Kelas khusus penuh Anak berkelainan belajar di dalam kelas khusus

pada sekolah reguler

Kompetensi GuruKualifikasi yang diinginkan dan dibutuhkan oleh guru pendidikan

kebutuhan khusus tergantung pada berbagai faktor kontekstual Hasil dari suatu

program yang mendidik guru pendidikan kebutuhan khusus dipengaruhi oleh

ideologi dan pengalaman yang telah mereka miliki sebelumnya serta jenis

kesempatan belajar yang mereka dapatkan melalui program dan mata kuliah yang

tercantum dalam kurikulum

Adapun aspek-aspek penting yang harus diperhatikan dalam

menyelenggarakan sekolah yang inklusif adalah sebagai berikut

1) Guru perlu mengetahui bagaimana cara mengajar anak dengan latar

belakang dan kemampuan yang beragam Peningkatan kemampuan ini

dapat kita lakukan dengan berbagai cara seperti pelatihan tukar

pengalaman lokakarya membaca buku dan mengeksplorasimenggali

sumber lain kemudian mempraktekkannya di dalam kelas

2) Semua anak memiliki hak untuk belajar tanpa memandang perbedaan

fisikintelektual sosial emosi bahasa atau kondisi lainnya seperti yang

ditetapkan dalam Konvensi Hak Anak yang telah ditandatangani

semua Pemerintah di dunia termasuk Indonesia

3) Guru menghargai semua anak di kelas guru berdialog dengan

siswanya guru mendorong terjadinya interaksi di antara anak-anak

guru mengupayakan agar sekolah menjadi menyenangkan

guru mempertimbangkan keragaman di kelasnya guru menyiapkan

tugas yang disesuaikan untuk anak guru mendorong terjadinya

pembelajaran aktif untuk semua anak

4) Dalam lingkungan pembelajaran yang inklusif setiap orang berbagi

visi yang sama tentang bagaimana anak harus belajar bekerja dan

bermain bersama Merek yakin bahwa pendidikan hendaknya inklusif

adil dan tidak diskriminatif menghargai semua budaya serta relevan

dengan kehidupan sehari-hari anak

5) Lingkungan pembelajaran yang inklusif mengajarkan kecakapan hidup

dan gaya hidup sehat agar peserta didik dapat menggunakan informasi

yang diperoleh untuk melindungi diri dari penyakit dan bahaya

Di samping itu di dalam pendidikan inklusif tidak ada kekerasan terhadap

anak pemukulan atau hukuman fisik Lingkungan tersebut mendorong guru

pengelolah kepala sekolah anak keluarga dan masyarakat untuk membantu

pembelajaran anak misalnya di kelas peserta didik beserta guru bertanggung

jawab kepada pembelajaran dan secara aktif berpartisipasi didalamnya Belajar

berkaitan dengan materi apa yang dibutuhkan dan bermakna dalam kehidupannya

Lingkungan yang inklusif ramah terhadap pembelajaran juga mempertimbangkan

kebutuhan minat dan keinginan kita sebagai guru Ini berarti memberikan

kesempatan kepada kita untuk belajar bagaimana mengajar yang lebih baik

Jadi pendidikan inklusif terfokus pada setiap kelebihan yang dibawa anak

ke sekolah daripada kekurangan mereka yang terlihat dan secara khusus melihat

pada bidang mana anak-anak dapat mengambil bagian untuk berpartisipasi dalam

kehidupan alami dan normal di sekolah atau masyarakat serta memperhatikan

apakah mereka memiliki hambatan fisik dan sosial karena lingkungan yang tidak

kondusif(Anita E Woolfol2004)

ADHD Gangguan perilaku yang khas disebut dengan ADHD (Attention Deficit

Hyperactivity Disorder) atau Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktifitas

(GPPH) ADHD adalah istilah psikiatrik yang dipakai untuk menyebut gangguan

perilaku yang ditemukan pada anak V Mark Durand amp David H Barlow

membagi dua gangguan ini yaitu (1) perilaku hilang atau beralihnya perhatian

dan kesulitan mengorganisasi tugas-tugas Inatensi ini juga sering disebut ADD

(Attention Deficit Disorder) (2) Hiperaktif-impulsive yaitu perilaku yang tidak

terkendali dan sikap impulsive atau terburu-terburu yang berlebihan

ADHD merujuk kepada masalah perilaku anak yang berkaitan dengan

gangguan pemusatan perhatian dan perilaku yang berlebihan atau sering

diistilahkan dengan hiperaktif Sampai saat ini belum jelas faktor apa yang dapat

menyebabkan munculnya ADHD meskipun banyak penelitian yang dilakukan

dalam bidang neurologi dan ilmu genetika sepertinya menunjukkan sedikit titik

terang Banyak peneliti mencurigai faktor genetik dan biologis sebagai penyebab

ADHD meskipun lingkungan tempat anak tumbuh dan berkembang juga

membantu menentukan perilaku anak yang spesifik Studi terhadap gambar otak

menunjukkan bagian mana dari otak anak-anak ADHD yang tidak berfungsi dan

penyebab tidak berfungsinya disebabkan karena adanya ketidakseimbangan

neurotransmitter atau penghantar sinyal-sinyal saraf pada lobus frontal (salah satu

bagian otak besar) ganglia basal dan cerebellum (otak kecil)

Selain faktor genetik terdapat beberapa faktor yang sering dikatakan

memiliki kontribusi dalam munculnya ADHD diantaranya kelahiran prematur

konsumsi alkohol dan tembakau (rokok) saat ibu hamil terpapar timah dalam

kadar tinggi dan kerusakan otak sebelum lahir Beberapa pihak lagi mengklaim

bahwa zat aditif pada makanan gula ragi dan pola asuh yang kering dapat

memunculkan ADHD namun pendapat ini kurang didukung fakta dan data yang

akurat (Barkley 1998 NIMH 1999) Secara umum masalah yang dialami oleh

anak dengan gangguan ADHD adalah pengendalian perilaku fungsi pelaksanaan

perilaku pengaturan jadwal dan kesadaran akan waktu serta perilaku yang

menetap dalam mencapai tujuan

Penelitian terbaru oleh National Institute on Drug Abuse (NIDA) yang

dipublikasikan di jurnal American Medical Association September 2008 lalu

belum berani memastikan penyebab gangguan ini walau telah berhasil

memetakan lokasi penyebab ADHD di bagian otak Penelitian soal ADHD

pertama kali dipublikasikan George F Masih pada 1902 silam Namun meski

telah lebih dari 1 abad penyebab pasti ADHD belum sepenuhnya dipahami

Hasil penelitian menunjukkan ada banyak faktor mendasar dalam ADHD

diantaranya kurangnya perhatian impulsif dan hiperaktif Penyebabnya dikaitkan

dengan masalah genetik dan kerentanan neurobiologis Tapi masalah dasar

dianggap dalam gangguan neurotransmitter tertentu dalam otak

Hasil penelitian NIDA menunjukkan bahwa transmisi dopamin yakni

sejenis zat kimia yang diperlukan untuk fungsi normal dari sistem saraf pusat

terganggu dalam beberapa jalur otak pada orang dengan ADHD

Kesimpulan itu diambil Dr Nora Volkow dan rekan membandingkan 54

foto otak orang dewasa dengan ADHD dan 44 orang dewasa tanpa gangguan

Para peneliti menemukan bahwa otak dari orang-orang dengan ADHD memiliki

konsentrasi dopamin reseptor dan transporter yang berkurang khususnya di

daerah-daerah yang terlibat dengan imbalan dan motivasi dan gangguan ini

berhubungan langsung dengan keparahan kekurangan perhatian Temuan ini dapat

menjelaskan mengapa anak-anak dan orang dewasa dengan ADHD mengalami

kesulitan dalam menyelesaikan tugas-tugas ketika tidak ada hadiah langsung

namun mampu berkonsentrasi saat kegiatan yang mereka sukai atau yang dapat

diselesaikan dengan mudah Para peneliti mengatakan hal itu mungkin juga

menjelaskan mengapa pasien ADHD cenderung komplikasi dengan

penyalahgunaan narkoba dan obesitas ldquoJalur ini memainkan peran penting dalam

penguatan motivasi dan dalam mempelajari bagaimana menghubungkan

berbagai rangsangan dengan imbalanrdquo kata Volkow

Dr Andrew Adesman kepala pediatri perkembangan dan perilaku di

Schneider Childrenrsquos Hospital di New York menyetujui hasil studi tersebut Ia

menyebutkan harus dilakukan penelitian lanjutan terhadap hubungan antara

ADHD dan defisit dopamin di daerah tertentu dari otak pertengahan Namun ia

menyatakan meskipun ada kemajuan identifikasi penelitian pada otak pasien

dengan ADHD diagnosis klinis ADHD tetap satu ldquoADHD tidak dapat

didiagnosis dengan neuroimagingrdquo ujarnya Volkow mengatakan hasil penelitian

mereka juga memperteguh kepercayaan untuk terus menggunakan obat stimulan

dalam pengobatan ADHD karena hal itu akan memperbaiki jalur dopamin dalam

meningkatkan motivasi dan meningkatkan perhatian pada tugas-tugas kognitif

ldquoTapi penelitian ini harusnya juga menggugah semua orang untuk lebih perduli

pada ADHD terutama para guru dengan murid yang ADHDrdquo ujarnya Ia

menyebutkan salah satu masalah pada anak dengan ADHD adalah masalah

motivasi Para guru ujarnya dapat mencari cara untuk meningkatkan daya tarik

dan relevansi sekolah bagi anak-anak ini ldquoIni kesempatan besar untuk

mengembangkan kurikulum yang jauh lebih menyenangkan dan menarik untuk

anak-anak menderita ADHDrdquo tandasnya ADHD diperkirakan mempengaruhi

tiga hingga tujuh persen dari anak-anak Amerika Rata-rata paling tidak satu anak

di setiap kelas di Amerika Serikat membutuhkan bantuan untuk gangguan ini

Namun lebih dari separuh anak-anak ADHD akan terus menampilkan

karakteristik dari gangguan selama masa remaja dan dewasa (elshnbo)

httpmatanewscom20091008adhd-bersumber-di-otak

Selain itu disebutkan bahwa 20-60 anak dengan ADHD juga mengalami

kesulitan belajar (Sandra F Rief 2008) Hubungan antara ADHD dengan

kesulitan belajar sangat bisa dimengerti ketika anak dengan ADHD kehilangan

perhatian dan konsentrasi pada pelajarannya dan justru beralih perhatian pada

situasi-situasi umum di lingkungan belajarnya seperti gambar di dinding suara

kendaraan di lluar kelas dan sebagainya Pada siswa hiperaktif-impulsif

kecenderungan yang selalu bergerak dan berpindah tempat serta perilaku yang

terburu-buru dan tidak bisa dikendalikan tentunya juga menghambat proses

belajarnya Secara umum gangguan belajar anak ADHD dalam membaca dan

menulis adalah kehilangan konsentrasi dan tidak bisa fokus Dalam matematika

anak ADHD ini seringkali kesulitan dalam membaca tanda operasi hitungan dan

kesulitan dalam memahami dan mengerjakan soal cerita (Sandra F Rief 2008)

Manajemen Pembelajaran (ADHD) di kelas regulerSesuai perkembangan kebutuhan manusia pemahaman tentang

manajemen juga mengalami perkembangan secara luas Manajemen diartikan

sebagai mengelola orang-orang mengambil keputusan dan mengorganisasi

sumber-sumber untuk menyelesaikan tujuan yang telah ditentukan Demikian

definisi Ernest Dale dalam buku Manajemen Pendidikan Indonesia yang ditulis

Prof Dr Made Pidarta Pengertian yang lain ialah menekankan pengaturan orang-

orang yang tugasnya mengarahkan usaha ke arah tujuan-tujuan melalui aktivitas-

aktivitas orang lain atau membuat sesuatu dikerjakan oleh orang-orang lain

(Massie1973) Sesuatu aktivitas menggerakkan oarang lain suatu kegiatan

memimpin atas dasar sesuatu yang telah diputuskan terlebih dahulu (Siagian

1979) Pada bagian lain buku tersebut Prof Dr Made Pidarta mengutip pandangan

Robert N

Anthony yang mengatakan bahwa para pemimpin organisasi disebut para

manajer sedangkan secara kolektif mereka disebut manajemen (Anthony 1976)

Secara umum manajemen diartikan sebagai proses mengintegrasikan sumber-

sumber yang tidak berhubungan menjadi sistem total untuk menyelesaikan suatu

tujuan (Johnson 1973) Belajar adalah perubahan perilaku sedangkan

pembelajaran dipandang sebagai proses kegiatan menggerakkan orang-orang

untuk belajar Dalam kegiatan pembelajaran akan tercipta berbagai teknik-teknik

yang bersifat kelembagaan artinya disesuaikan dengan lembaga pendidikan

tertentu seperti 1) teknik menciptakan masyarakat belajar di sekolah 2) teknik

menciptakan masyarakat ilmiah di perguruan tinggi 3) teknik mengadakan dan

mengatur sumber belajar 4) teknik meningkatkan partisipasi alumni dan

masyarakat 5) teknik meningkatkan kerja sama dengan lembaga-lembaga yang

sejenis dan 6) teknik ketatausahaan yang tepat waktu dan konsisten

Beberapa isu yang berhubungan dengan proses belajar mengajar antara

lain 1) variasi aktivitas belajar cenderung kurang menyeluruh dan hanya

didasarkan pada minat perhatian kesenangan dan latar belakang guru 2)

aktivitas pendidikan yang diperoleh siswa terbatas 3) aktivitas siswa kurang

berorientasi kepada gaya hidup di masa mendatang

Berdasarkan pemikiran tersebut manajemen pembelajaran dapat diartikan sebagai

usaha ke arah pencapaian tujuan-tujuan melalui aktivitas-aktivitas orang lain atau

membuat sesuatu dikerjakan oleh orang-orang lain berupa peningkatan minat

perhatian kesenangan dan latar belakang siswa (orang yang belajar) dengan

memperluas cakupan aktivitas (tidak terlalu dibatasi) serta mengarah kepada

pengembangan gaya hidup di masa mendatang

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pengembangan manajemen

pembelajaran inklusif secara umum

1 Sosial emosional

1048766 Mengembangkan interaksi dan komunikasi yang bermakna yang

merupakan dasar bagi semua hubungan sosial dan pembelajaran

1048766 Mengembangkan hubungan pertemanan yang tulus

1048766 Mengembangkan harga diri yang baik

2 Pembelajaran dan perkembangan keterampilan

1048766 Mengembangkan keterampilan bahasa fungsional

1048766 Memperoleh penguasaan dan kompetensi melalui hubungan teman

sebaya

3 Penyiapan dan penataran para profesional yang bekerja dalam seting inklusif

1048766 Memperoleh pengalaman yang cukup

1048766 Memperoleh pengetahuan baru

1048766 Dapat berpartisipasi dalam memperkenalkan perubahan yang

diperlukan dalam manajemen kelas dan sekolah agar proses

inklusi dapat berjalan

1048766 Memobilisasi kreatifitas yang cukup sehingga dapat benar-benar

memenuhi kebutuhan setiap siswa

1048766 Memastikan bahwa semua anak mengembangkan interaksi

khusus komunikasi dan bahasa yang fungsional

1048766 Memperoleh dukungan profesional (Menuju Inklusi dan Pengayaan

Miriam Donath Skjoslashrten2001)

Seorang guru kelas reguler harus memahami bahwa bukan ABK tidak

ingin mengikuti aturan hanya pikiran mereka gagal menginternalisasikan

konsekuensi dari perilaku yang tidak pantas mereka lakukan Bila guru mendapati

perilaku ABK seperti ini penting untuk tetap tenang lalu lakukan pendekatan

Informasikan kepada mereka bahwa jika melakuka perbuatan tidak baikada

konsekuensinya

Guru harus menetapkan standar dan aturan yang jelas di dalam ruang

kelas Anak dengan ADHD seringkali diperparah oleh perubahan dan gangguan

struktur Anda tidak harus membuat pengecualian khusus untuk anak dengan

kondisi ini Hal ini dimungkinkan untuk mengajari mereka benar dan salah dan

penegakan peraturan kelas adalah cara penting dan efektif untuk melakukan hal

ini Sistem manajemen kelas yang kuat membantu semua siswa mengembangkan

perilaku kelas yang positif kebiasaan belajar dan keterampilan organisasi Untuk

siswa dengan gangguan kurang perhatian manajemen perilaku sistem ini sering

memberikan struktur yang mereka butuhkan untuk mengelola perilaku mereka

sendiri setiap hari Mengurangi gangguan anak-anak dengan ADHD harus

dilakukan dengan hati-hati sehingga harga diri anak dapat dipertahankan

terutama di depan orang lain Mengembangkan bahasa rahasia dengan anak

dengan ADHD dengan menggunakan gerak tubuh atau kata-kata bijaksana

Membuat kesepakatan supaya Mereka tidak menyela pembicaraan

Pujilah prbuatan baik yang mereka lakukan Metode untuk mengelola

perilaku impulsif yaitu menegakkan aturan terhadap pelanggaran yang dilakukan

dapat memebuat anak-anak dengan ADHD menumbuhkan kontrol perilaku

terhadap diri mereka

Beberapa metode tersebut adalah

1Aturan dibuat tertulis dan diletakkan dekat ABK

2 Berikan konsekuensi segera setelah perilaku Berikan penjelasan yang

spesifik sehingga anak tahu bagaimana mereka bertingkah

3 Berikan pujian jika anak berperilaku baik

4 Tulis jadwal setiap hari di papan tulis atau pada selembar kertas dan

mencoret setiap item sudah selesai dilakukani ABK mendapat

dorongan kontrol terhadap perilaku dan merasa tenang ketika mereka

tahu apa yang dilakukan sesuai dengan yang diharapkan

Di dalam ruang kelas tempatkan anak dengan ADHD jauh dari pintu dan

jendela Meja kursi belajar di kelas di posisikan berjajarsendiri-sendiri tidak

berkelompok Hal ini dilakukan untuk menghindari gangguan anak lain(normal)

mengganggu ABK atau ABK yang mennganggu temannya

Menulis informasi penting di mana anak dapat dengan mudah membaca

referensi itu Ingatkan siswa di mana informasi dapat ditemukan

Memberikan tugas pada anak ADHD dari yang mudah mereka pahami lalu

meningkat lebih sulit Guru membantu ADHD mengelola perilaku dengan cara

memberi penguatan positif penguatan negatif dan kontinjensi respon sehingga

ABK dapat mencapai potensi akademik yang memuaskan Kuncinya adalah

konsisten dalam menerapkan konsekuensi positif dan negatif Orang tua dan

pendidik bersama konseling dapat bekerja sama membantu siswa ADHD

menjadi orang dewasa mandiri Manajemen yang efektif harus mencakup

beberapa komponen berikut

1Peningkatan pemahaman ADHD Unsur paling mendasar yang efektif

mengelola gangguan ini adalah pemahaman tentang ADHD kepada guru

orang tua dan para siswa dengan ADHD sendiri Rasa empati guru dan

orang tua akan meningkatkan kemampuan mereka untuk menjadi efektif

dan melihat kesulitan siswa dalam konteks gangguan daripada

kenakalan Siswa perlu dibantu untuk mengembangkan sikap positif

tentang belajar daripada bersandar pada label sebagai alasan untuk

kurangnya upaya dan ketidak berdayaan yang dipelajari

2 Peningkatan Keterampilan untuk Mengelola Siswa dengan ADHD

Ketika pendidik memiliki pemahaman yang menyeluruh tentang strategi

manajemen ADHD mereka dapat berhasil merencanakan dan

memberikan suatu aktivitas

Selain belajar tentang pengelolaan gangguan ADHD guru dapat

mengambil manfaat dari pengalaman orang lain yang telah bekerja dengan siswa

ADHD

Hubungan antara seorang guru dengan siswa ADHD memberi pengaruh

positif yang paling signifikan Seringkali siswa yang kurang memiliki

kemampuan sosial dan mengalami kesulitan belajar menderita merasa kehilangan

harga diri Siswa ADHD perlu bantuan dengan masalah penerimaan teman

sebaya

Beberapa kegiatan yang dapat meningkatkan harga diri siswa

bull Partisipasi dalam aktivitas terstruktur disiplin seperti karate taruna atau balet

bull Keterlibatan dalam olahraga individu seperti berenang berlari ataupermainan

Sebagai contoh kerjasama yang efektif antara guru dan orang tua siawa ADHD

sebuah buku komunikasi ditandatangani oleh orang tua dapat digunakan untuk

memastikan bahwa orangtua menyadari masalah yang muncul di kelas dan guru

menyadari masalah yang muncul di rumah Keduanya harus memastikan bahwa

pesan-pesan positif dapat menumbuhkan semangat bagi siswa ADHD Bagi siswa

dengan kesulitan yang parah laporan kemajuan harian atau mingguan untuk orang

tua dapat membantu guru untuk melibatkan orang tua dalam memberi dukungan

Peran Orang TuaSekolah menciptakan berbagai tantangan untuk anak-anak ADHD tetapi

dengan kesabaran dan rencana yang efektif anak ADHD dapat berkembang di

dalam kelas Guru dapat membantu menyediakan dukungan tetapi dapat orang

tua bisa membuat memberi pengaruh terbesar dalam pendidikan anak menjadi

suksesOrang tua dapat bekerja sama dengan guru dalam menerapkan strategi

praktis untuk belajar baik di dalam dan di luar kelas Dengan dukungan yang

konsisten dari orang tua strategi ini dapat membantu anak belajar memenuhi

tantangan dan keberhasilan pengalaman di sekolahYang paling membuat frustrasi

adalah sebagian besar anak-anak ini ingin dapat belajar dan berperilaku seperti

rekan-rekan mereka Defisit neurologis yang menyebabkan keengganan belajar

dan gangguan perhatian Sebagai orang tua dapat membantu anak mengatasi

defisit ini dan memenuhi tantangan di sekolah Orang tua dapat memberikan

dukungan yang paling efektif yaitu berkomunikasi dengan guru bagaimanan

strategi anak ADHD belajar di kelas Hal ini sama pentingnya bagi orang tua

untuk mendengarkan apa yang guru dan pegawai sekolah lainnya katakan

Beberapa hal yang dapat dilakukan orangtua yaitu

bull Rencana ke depan Orang tua dapat mengatur untuk berbicara dengan guru

sebelum tahun ajaran dimulai Jika tahun telah dimulai berencana untuk

berbicara dengan guru atau konselor setidaknya setiap bulan

bull Membuat tujuan bersama-sama Diskusikan harapan sebagai orang tua untuk

keberhasila anak

bull Memahami tantangan anak ADHD dengan mendengar apa yang anak katakan

adalah kunci untuk menemukan solusi

bull Orang tua memiliki banyak informasi tentang kesulitan pemahaman anak

Pengamatan pengalaman orang tua mendorong guru anak untuk melakukan hal

yang sama

bull Komunikasi hanya dapat bekerja secara efektif jika jujur Orang tua dapat

membantu dengan mengembangkan rencana perilaku anak dan konsistenJika

anakberperilaku baik berikan hadiah kecil untuk kemenangan kecil dan

penghargaan yang lebih besar untuk prestasi yang lebih besar

Kurikulum inklusi

Di banyak negara kurikulum dirancang secara terpusat kaku hanya

sedikit ruang bagi guru untuk membuat adaptasi lokal dengan mencoba

pendekatan baru Isinya berbeda jauh dengan kenyataan dimana siswa tinggaldan

oleh karenanya kurang mengena dan tidak dapat memberikan motivasi

Kemungkinan juga karena bias jender meremehkan atau mengasingkan kelompok

sosial budaya tertentu dan ini membatasi kemajuan dan pengakuan bagi semua

siswa Pendekatan responsif mengkritik pengajaran berdasarkan kriteria rata-rata

Pendekatan ini menempatkan siswa pada pusat pembelajaran berdasarkan

apresiasi perbedaannya dalam pemahamanperasaan ketrampilan sosial dan

persepsi serta mendorong guru untuk kreatif berbagi dan mencari solusi yang

sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing siswa Pengadaptasian

kurikulum inklusif berdasarkan pada

1048766 Kebutuhan siswa

1048766 Pengetahuan tentang teori belajar secara umum

1048766 Pengetahuan tentang perlunya interaksi dan komunikasi untuk proses

belajar

1048766 Pengetahuan tentang apa yang harus dipertimbangkan ketika membuat

penyesuaian

1048766 Pengetahuan tentang bagaimana kondisi khusus dan kecacatan dapat

mempengaruhi belajar

1048766 Pengetahuan tentang pentingnya melakukan penyesuaian lingkungan

1048766 Pengetahuan yang diperoleh dari hasil penelitian

1048766 Kondisi lingkungan dan budaya setempat(Menuju Inklusi dan

Pengayaan Miriam

Donath Skjoslashrten2001)

Kurikulum menyajikan informasi keterampilan dan kriteria evaluasi

yang dapat digunakan untuk menilai hasil belajar Sebelum memutuskan jenis

pendekatan instruksional yang akan digunakan siswa ADHD terlebih dahulu

mempertimbangkan tuntutan kognitif dan linguistik dari bidang kurikulum yang

diajarkan Selain itu penting untuk menganalisis keduanya

bullisi dari setiap bidang kurikulum

bull tugas-tugas yang digunakan dalam kegiatan belajar dan evaluasi kinerja

Analisis tugas adalah sebuah metode yang digunakan untuk menilai secara

sistematis komponen belajar dan tugas-tugas evaluasi Oleh karena itu keputusan

instruksional dapat dilakukan dengan memberi dukungan yang diperlukan untuk

melakukan tugas lebih berhasil

Pertanyaan kunci untuk bertanya ketika merenungkan belajar dan tugas kinerja

termasuk

bull Apa pengetahuan awal atau pra-keterampilan yang dibutuhkan untuk

tugas tersebut

bull Bagaimana tugas yang disajikan

bull Apa saja persyaratan respon tugas

Anak-anak ADHD mengalami kesulitan dengan jenis kurikulum tertentu

dan tugas belajar karena mereka defisit dalam pengolahan kognitif memori kerja

dan kemampuan tingkat bahasa yang tinggi Anak ADHD mengalami kesulitan

dengan

bull Konsep-konsep abstrak dalam matematika

bull Tugas-tugas yang membutuhkan pemprosesan bahasa yang kompleks

dan panjang baik lisan atau tertulis (misalnya informasi teks ekspositoris dalam

ilmu pengetahuan sejarah atau geografi)

bull tugas-tugas yang membutuhkan peraturan ( manajemen waktu) dan

pemantauan diri tugas tertulis)

bull tugas-tugas yang melibatkan komponen dipercepat atau waktunya

bull tugas-tugas yang memiliki beban kognitif tinggi ( mereka membutuhkan

integrasi informasi atau pemeliharaan ide sekaligus)

Setelah menggambarkan akademik siswa belajar dan masalah perilaku penting

untuk mengidentifikasi tujuan khusus yang menangani perubahan positif pada

kedua kinerja kelas dan produktivitas akademis

Dalam mengembangkan rencana tindakan penting untuk

bull Identifikasi kebutuhan khusus siswa pembelajaran

bull Pilih sistem pendukung tambahan untuk mendukung pencapaian

bull Mengembangkan komponen siswa dari rencana

Komponen ini memungkinkan siswa untuk membuat pernyataan tujuan

dan berpartisipasi dalam menentukan langkah kunci yang diperlukan untuk

mencapai mereka ( daftar periksa diri dan strategi untuk mengatur dan tugas

catatan)

bull Mintalah orang tua siswa untuk sesi perencanaan kolaboratif di mana

mereka saling bisa merencanakan strategi-strategi untuk mendukung

kemajuan anak mereka menuju tujuan

bull Melibatkan siswa lain sebagai sumber daya untuk membantu siswa

bull Melibatkan pendekatan tim (guru orang tua siswa lain)

B Kerangka Konsep

Manajemen Pembelajaran Inklusi siswa ADHD

PeranTindak lanjut Guru dan Orang tua

Kompetensi guru Proses pelaksanaan manajemen pembelajaran inklusi siswa ADHD

Siswa ADHD

BAB IIIMETODE PENELITIAN

AJenis dan Lokasi PenelitianJenis penelitian kualitatif evaluatifLokasi SD YPS Singkole Soroako

B Fokus Penelitian(1) Kompetensi guru kelas reguler terhadap siswa ADHD

(2) Pelaksanaan manajemen pembelajaran bagi siswa ADHD di kelas reguler

(3) Peran guru dan orang tua dalam menindak lanjuti kemajuan siswa dengan diagnosa ADHD

C Informan diambil secara purposive(bertujuan) yaitu kepala sekolahwakil kepala sekolah bidang kurikulumguru-guru sekolah regulerpsikologshadowguru

pendamping ABK dan orang tua ABK

D Teknik pengumpulan data (1) wawancara (2) obsevasi (3) dokumentasi

E Teknik analisis data pengumpulan datamereduksi data dan penyajian data

F Verifikasi dan penarikan kesimpulan trianggulasi dan member check

BAB IVDAFTAR PUSTAKA

Els Heijnen EDISI 1 JUNI 2005 EENET asiamdashENABLING EDUCATION Versi Bahasa Indonesia

Susan Skipper (2006) httpwwwleadershipfaueduicsei2006Papers skipperdoc

HidayatModel dan Strategi Pembelajran ABK jurnal oktober 2009 httpputerakembara orgBPPMakalah1pdf

VaughnS BosCSamp SchumnJS(2000) Teaching Exceptional Diverse and at Risk Students in the General Educational Classroom Boston Allyn Bacon

Morison WF (2005) Penanganan Anak- anak ADDADHD Dian Rakyat Jakarta

Skjoslashrten Miriam D (ed) 2001 Introduction to History of Special Needs Education Educational An Introduction Oslo Unipub

Anupam Ahuja EDISI 1 JUNI 2005mdashENABLING EDUCATION Versi Bahasa Indonesia EENET asia

Befring E 2001 ldquoThe Enrichment Perspective- A Special Educational Approach in aInclusive Schoolrdquo In Remedial and Special Education Vol18 no 3 1997182-187

Anita E Woolfilk2004 Mendidik Anak-anak Bermasalah Inisiasi Press Jakarta

httphelpguideorgmentaladhd_add_teaching_strategieshtm(diunduh 13 januari 2011)

(elshnbo) httpmatanewscom20091008adhd-bersumber-di-otak diunduh 12 Mei 2011

  • httphelpguideorgmentaladhd_add_teaching_strategieshtm(diunduh 13 januari 2011)
  • (elshnbo) httpmatanewscom20091008adhd-bersumber-di-otak diunduh 12 Mei 2011
Page 7: IMPLEMENTASI   MANAJEMEN PEMBELAJARAN

Pendidikan inklusif lahir sebagai bentuk ketidakpuasan penyelenggaraan

pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus dengan menggunakan sistem

segregasi Sistem segregasi adalah sistem penyelenggaraan sekolah yang

membedakan antara sekolah reguler dan sekolah bagi anak-anak yang memiliki

kelainan atau anak-anak berkebutuhan khusus Sistem segregasi dipandang tidak

berhasil Sistem ini tidak dapat mempersiapkan anak-anak berkebutuhan khusus

untuk dapat hidup secara mandiri Menurut Budiyanto (2006) sistem segregasi

tidak mampu lagi mengemban misi utama pendidikan yaitu memanusiakan

manusia Sistem segregatif cenderung diskriminatif eksklusif mahal tidak efektif

dan tidak efisien serta outputnya tidak menjanjikan sesuatu yang positif

Disebutkan pula oleh Reynolds dan Birch (1988) bahwa model segregatif tidak

menjamin kesempatan anak berkelainan mengembangkan potensi secara optimal

karena kurikulum dirancang berbeda dengan kurikulum sekolah biasa Kecuali itu

secara filosofis model segregasi tidak logis karena menyiapkan peserta didik

untuk kelak dapat berintegrasi dengan masyarakat normal tetapi mereka

dipisahkan dengan masyarakat normal

Upaya-upaya tersebut tidak terlepas dari berubahnya pandangan tentang

layanan pendidikan bagi para penyandang cacat atas dasar pendekatan humanistik

Pendekatan ini sangat menghargai manusia sebagai manusia yang sama (equal)

dan memiliki kesempatan yang sama besarnya (equity) dengan manusia lainnya

untuk mendapatkan pendidikan Hal ini sesuai dengan deklarasi universal tentang

hak azasi manusia tahun 1948 bahwa ldquosetiap orang mempunyai hak atas

pendidikanrdquo Berikutnya konvensi PBB tentang hak anak pasal 28 yang

menyatakan bahwa ldquopendidikan dasar seyogyanya wajib dan bebas biaya bagi

semuardquo Lebih lanjut konvensi tersebut menyatakan non diskriminasi khususnya

bagi penyandang cacat hak untuk kelangsungan hidup dan berkembang hak

untuk mendapatkan yang terbaik dan hak untuk dihargai pendapatnya

Inklusi pada hakekatnya adalah sebuah filosofi pendidikan dan sosial yang

menghargai keberagaman menghormati bahwa semua orang merupakan bagian

yang berharga dari masyarakat dengan tanpa memandang perbedaan Sopiah

(2006) mengemukakan pendapatnya tentang falsafah inklusi bahwa inklusi

memandang bahwa manusia sebagai makhluk yang sama sederajat walaupun

berbeda-beda manusia sebagai individu diciptakan untuk satu masyarakat

sehingga masyarakat yang normal ditandai dengan adanya keberagaman individu

Oleh karena itu keberagaman yang terjadi di satu masyarakat adalah sesuatu yang

lumrah (ldquonormalrdquo) Keberagaman individu yang terjadi di masyarakat dapat

berupa perbedaan sosial kultural sosio-emosional kelainan fungsi anggota tubuh

kelainan fungsi mental dan inteketual dan sebagainya

Pendidikan Inklusi memerlukan berbagai dukungan dari berbagai aspek

antara lain pendidik (yang mampu memberikan bantuan layanan khusus bagi

anak-anak yang mengalami hambatan) dan tenaga kependidikan yang relevan

seperti terapis tenaga medis dokter psikolog laboran dan lain-lain Untuk

mencermati lebih jauh tentang latar belakang potensi dan kondisi khusus pada

siswa sekolah perlu mengadakan asesmen Ada dua jenis asesmen yang biasa

dilakukan yaitu asesmen fungsional dan asesmen klinis

a Asesmen Fungsional

Asesmen ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan dan

hambatan yang dialami peserta didik dalam melakukan aktivitas tertentu

Asesmen ini dapat dilakukan oleh guru di sekolah

b Asesmen Klinis

Asesmen klinis dilakukan oleh tenaga profesional sesuai dengan

kebutuhannya Contohnya asesmen untuk mengetahui seberapa besar kemampuan

melihat seorang anak yang memiliki hambatan visual sehingga dapat menentukan

alat bantu visual apa yang sesuai dengan anak tersebut agar dapat dimanfaatkan

dalam melakukan tugas sehari-hari baik di sekolah maupun di lingkungan

masyarakat

Pemerintah melalui Departemen Pendidikan Nasional mengeluarkan

Permendiknas No 70 Tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusif bagi peserta didik

yang memiliki kelainan dan memiliki potensi kecerdasan dan atau bakat istimewa

Permendiknas ini ditetapkan di Jakarta pada tanggal 5 Oktober 2009 Atas dasar

semua inilah pemerintah Indonesia melalui Departemen Pendidikan Nasional

berkomitmen untuk melaksanakan pendidikan inklusif dengan segala konsekuensi

yang ada

Bagi anak-anak berkebutuhan khusus (ABK) sejak tahun 1979 sudah ada

sekolah umum yang menerima ABK untuk belajar bersama-sama anak-anak

normal lainnya karena orang tua menginginkan anak mereka mendapatkan

pelayanan pendidikan di sekolah umum dan bukan di sekolah luar biasa (SLB)

Searah dengan perkembangan pendidikan baik di luar dan di dalam negeri pada

tahun 2003 Dirjen Dikdasmen menerbitkan SE no 380CC6MN2003 tanggal 20

Januari 2003 tentang pendidikan inklusif yang menyatakan bahwa

penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan inklusif di setiap kabupatenkota

sekurang-kurangnya empat sekolah yang terdiri dari SD SMP SMA dan SMK

Filosofi Inklusi adalah mengenaikepemilikan keikutsertaan dalam komunitas

sekolah dan keinginan untuk dihargai Lawan katanya adalah eksklusi yang berarti

penolakan keterbatasan dan ketidakberdayaan dan sering mengarah kepada

frustasi dan kebencian Inklusi dan Pendidikan Inklusif tidak mempermasalahkan

apakah anak dapat mengikuti program pendidikan namun melihat pada guru dan

sekolah agar dapat mengadaptasi program pendidikan bagi kebutuhan individu

(Els Heijnen EENET asiamdashENABLING EDUCATION Versi Bahasa Indonesia

EDISI 1 JUNI 2005

Sekolah berparadigma inklusif merupakan sekolah yang menghargai

keragamanan semua anak menggunakan metode strategi dan sistem

pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan anak dan adil karena semua

anak diuntungkan termasuk anak berkebutuhan khusus Anak berkebutuhan

khusus (ABK) adalah mereka yang mempunyai kebutuhan baik permanen

maupun sementara (temporer) yang disebabkan oleh kondisi sosial-emosi

danatau kondisi ekonomi danatau kondisi politik danatau kelainan bawaan

maupun yang didapat kemudian

Dengan kata lain kita tidak hanya membicarakan kelompok minoritas

yang disebabkan oleh kelainan kecacatan keterbelakangan mental saja tapi

mencakup juga anak-anak autistik anak dengan hambatan konsentrasi dan atensi

(ADHD = Attention Deficite Hyperactivity Disorders) anak berkesulitan

belajar(SlowLearner) anak yang memiliki bakat dan kecerdasan luar biasa dan

sejumlah besar anak usia sekolah Oleh karenanya sekolah hendaknya

mengakomodasi semua anak tanpa memandang kondisi fisik intelektual sosial

emosi bahasa ataupun kondisi-kondisi lainnya Sekolah harus mencari cara agar

berhasil mendidik semua anak termasuk mereka yang berkebutuhan pendidikan

khusus

Lebih jauh lagi Mastropieri dan Scruggs menyatakan bahwa meskipun

dalam inklusi peserta didik berkebutuhan khusus dapat menerima instruksi di

setting yang berbeda seperti di ruang sumber jika diperlukan tetapi kelas umum

tetap merupakan ruang utama peserta didik berkebutuhan khusus belajar Dalam

sistem inklusi dikenal pula inklusi penuh (Full Inclusion) dimana semua peserta

didik berkebutuhan khusus ditempatkan di sekolah umum yang dekat dengan

rumah mereka dan mengikuti pendidikan bersama dengan peserta didik-peserta

didik reguler secara penuh (tidak ada pemisahan atau perpindahan kelas sewaktu-

waktu) dan guru kelas memiliki tanggungjawab utama dalam menangani peserta

didik berkebutuhan khusus tersebut (Hallahan amp Kauffman 2006) Guru kelas

umum (reguler) dibantu oleh Guru Pembimbing Khusus (GPK) atau shadow pada

waktu-waktu tertentu Peserta didik berkebutuhan khusus mengikuti semua

kegiatan kelas umum (regular) dan menjadi bagian anggota kelas tersebut

Mendapat tugas yang sama dengan peserta didik reguler dengan modifikasi sesuai

dengan kebutuhan anak

Manajemen pendidikan inklusi merupakan proses pengaturan dan

pengelolaan sumber daya yang terkait dengan penyelenggaraan pendidikan

inklusif meliputi perencanaan pelaksanaan menitoring dan evaluasi serta tindak

lanjut hasil evaluasi Manajemen pendidikan inklusi merupakan proses yang

terkait erat dengan tujuan dan efektifitas serta efisiensi penyelenggaraan suatu

sistem penyelenggaraan pendidikan bagi seluruh anak tanpa kecuali Pada tataran

mikro manajemen inklusif diartikan sebagai upaya untuk mengelola sumber daya

pendidikan untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran yang

kondusif agar peserta didik dapat menunjukkan potensinya secara optimal

Pengelolaan sumber daya pada satuan pendidikan penyelenggara

pendidikan inklusif hampir tidak berbeda dengan pengelolaan sumberdaya pada

satuan pendidikan lainnya Sumber-sumber daya tersebut antara lain (1) peserta

didik (2) kurikulum (3) proses pembelajaran (4) penilaian (5) pendidik dan

tenaga kependidikan (6) sarana dan prasarana (7) pembiayaan dan (8)

sumberdaya masyarakat

Menurut Hallahan dan Kauffman (2006) hal yang perlu

diperhatikan dalam membantu partisipasi peserta didik berkebutuhan khusus di

lingkungan sekolah reguler adalah akomodasi dan adaptasi yang efektif serta

modifikasi dalam pengajaran dan asesmen bagi peserta didik berkebutuhan khusus

termasuk pengajaranpemberian instruksi yang efektif Oefsted dalam Ainscow

(Sue Stubbs 40) menyatakan bahwa sekolah yang efektif adalah sekolah yang

mempraktekkan pendidikan inklusif Susan Skipper (2006) dalam

httpwwwleadershipfaueduicsei2006Papers skipperdoc menyatakan penting

untuk menggabungkan model sekolah yang efektif dengan model sekolah inklusif

karena dengan menggabungkan keduanya dapat diperoleh suatu gambaran

(framework) untuk sekolah yang efektif bagi semua anak

Menurut Heneveld amp Craig (1996) dalam Susan Skipper (2006)

(httpwwwleadershipfaueduicsei2006Papersskipperdoc) ada empat faktor

utama penting yang dapat mempengaruhi keluaran siswa yaitu

1)Masukan yang mendukung dari luar sekolah (supporting inputs

fromoutside the school)

2) Kondisi yang memungkinkan (enabling conditions)

3) Iklim sekolah (school climate)

4) Proses belajar-mengajar (teachinglearning process)

Menurut Larrivee dalam Mastropieri dan Scruggs (2000) guru di sekolah

inklusi dapat membuat peserta didik berkebutuhan khusus memiliki prestasi

akademik yang tinggi harus

a) efisien dalam menggunakan waktu

b) memiliki hubungan yang baik dengan peserta didik

c) memberikan sejumlah umpan balik yang positif

d) mempertahankan nilai keberhasilan yang tinggi

e) memberikan respon yang mendukung bagi peserta didik secara umum

f) memberikan respon yang mendukung juga bagi anak yang

berkemampuan rendah (low-ability student)

Model pendidikan inklusif adalah model yang mengasumsikan bahwa inklusi

sama dengan mainstreamingseperti pendapat Vaughn Bos amp Schumn(2000)

Penempatan anak berkelainan di sekolah inklusi dapat dilakukan dengan berbagai

model sebagai berikut

1 Kelas reguler (inklusi penuh) Anak berkelainan belajar bersama

anak lain (normal) sepanjang hari di kelas reguler dengan menggunakan

kurikulum yang sama

2 Kelas reguler dengan cluster Anak berkelainan belajar bersama anak

lain (normal) di kelas reguler dalam kelompok khusus

3 Kelas reguler dengan pull out Anak berkelainan belajar bersama anak

lain (normal) di kelas reguler namun dalam waktu-waktu tertentu ditarik

dari kelas reguler ke ruang sumber untuk belajar dengan guru

pembimbing khusus

4 Kelas reguler dengan cluster dan pull out Anak berkelainan belajar

bersama anak lain (normal) di kelas reguler dalam kelompok khusus

dan dalam waktu-waktu tertentu ditarik dari kelas reguler ke ruang

sumber untuk belajar dengan guru pembimbing khusus

5 Kelas khusus dengan berbagai pengintegrasian Anak berkelainan

belajar di dalam kelas khusus pada sekolah reguler namun dalam

bidang-bidang tertentu dapat belajar bersama anak lain (normal) di

kelas reguler

6 Kelas khusus penuh Anak berkelainan belajar di dalam kelas khusus

pada sekolah reguler

Kompetensi GuruKualifikasi yang diinginkan dan dibutuhkan oleh guru pendidikan

kebutuhan khusus tergantung pada berbagai faktor kontekstual Hasil dari suatu

program yang mendidik guru pendidikan kebutuhan khusus dipengaruhi oleh

ideologi dan pengalaman yang telah mereka miliki sebelumnya serta jenis

kesempatan belajar yang mereka dapatkan melalui program dan mata kuliah yang

tercantum dalam kurikulum

Adapun aspek-aspek penting yang harus diperhatikan dalam

menyelenggarakan sekolah yang inklusif adalah sebagai berikut

1) Guru perlu mengetahui bagaimana cara mengajar anak dengan latar

belakang dan kemampuan yang beragam Peningkatan kemampuan ini

dapat kita lakukan dengan berbagai cara seperti pelatihan tukar

pengalaman lokakarya membaca buku dan mengeksplorasimenggali

sumber lain kemudian mempraktekkannya di dalam kelas

2) Semua anak memiliki hak untuk belajar tanpa memandang perbedaan

fisikintelektual sosial emosi bahasa atau kondisi lainnya seperti yang

ditetapkan dalam Konvensi Hak Anak yang telah ditandatangani

semua Pemerintah di dunia termasuk Indonesia

3) Guru menghargai semua anak di kelas guru berdialog dengan

siswanya guru mendorong terjadinya interaksi di antara anak-anak

guru mengupayakan agar sekolah menjadi menyenangkan

guru mempertimbangkan keragaman di kelasnya guru menyiapkan

tugas yang disesuaikan untuk anak guru mendorong terjadinya

pembelajaran aktif untuk semua anak

4) Dalam lingkungan pembelajaran yang inklusif setiap orang berbagi

visi yang sama tentang bagaimana anak harus belajar bekerja dan

bermain bersama Merek yakin bahwa pendidikan hendaknya inklusif

adil dan tidak diskriminatif menghargai semua budaya serta relevan

dengan kehidupan sehari-hari anak

5) Lingkungan pembelajaran yang inklusif mengajarkan kecakapan hidup

dan gaya hidup sehat agar peserta didik dapat menggunakan informasi

yang diperoleh untuk melindungi diri dari penyakit dan bahaya

Di samping itu di dalam pendidikan inklusif tidak ada kekerasan terhadap

anak pemukulan atau hukuman fisik Lingkungan tersebut mendorong guru

pengelolah kepala sekolah anak keluarga dan masyarakat untuk membantu

pembelajaran anak misalnya di kelas peserta didik beserta guru bertanggung

jawab kepada pembelajaran dan secara aktif berpartisipasi didalamnya Belajar

berkaitan dengan materi apa yang dibutuhkan dan bermakna dalam kehidupannya

Lingkungan yang inklusif ramah terhadap pembelajaran juga mempertimbangkan

kebutuhan minat dan keinginan kita sebagai guru Ini berarti memberikan

kesempatan kepada kita untuk belajar bagaimana mengajar yang lebih baik

Jadi pendidikan inklusif terfokus pada setiap kelebihan yang dibawa anak

ke sekolah daripada kekurangan mereka yang terlihat dan secara khusus melihat

pada bidang mana anak-anak dapat mengambil bagian untuk berpartisipasi dalam

kehidupan alami dan normal di sekolah atau masyarakat serta memperhatikan

apakah mereka memiliki hambatan fisik dan sosial karena lingkungan yang tidak

kondusif(Anita E Woolfol2004)

ADHD Gangguan perilaku yang khas disebut dengan ADHD (Attention Deficit

Hyperactivity Disorder) atau Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktifitas

(GPPH) ADHD adalah istilah psikiatrik yang dipakai untuk menyebut gangguan

perilaku yang ditemukan pada anak V Mark Durand amp David H Barlow

membagi dua gangguan ini yaitu (1) perilaku hilang atau beralihnya perhatian

dan kesulitan mengorganisasi tugas-tugas Inatensi ini juga sering disebut ADD

(Attention Deficit Disorder) (2) Hiperaktif-impulsive yaitu perilaku yang tidak

terkendali dan sikap impulsive atau terburu-terburu yang berlebihan

ADHD merujuk kepada masalah perilaku anak yang berkaitan dengan

gangguan pemusatan perhatian dan perilaku yang berlebihan atau sering

diistilahkan dengan hiperaktif Sampai saat ini belum jelas faktor apa yang dapat

menyebabkan munculnya ADHD meskipun banyak penelitian yang dilakukan

dalam bidang neurologi dan ilmu genetika sepertinya menunjukkan sedikit titik

terang Banyak peneliti mencurigai faktor genetik dan biologis sebagai penyebab

ADHD meskipun lingkungan tempat anak tumbuh dan berkembang juga

membantu menentukan perilaku anak yang spesifik Studi terhadap gambar otak

menunjukkan bagian mana dari otak anak-anak ADHD yang tidak berfungsi dan

penyebab tidak berfungsinya disebabkan karena adanya ketidakseimbangan

neurotransmitter atau penghantar sinyal-sinyal saraf pada lobus frontal (salah satu

bagian otak besar) ganglia basal dan cerebellum (otak kecil)

Selain faktor genetik terdapat beberapa faktor yang sering dikatakan

memiliki kontribusi dalam munculnya ADHD diantaranya kelahiran prematur

konsumsi alkohol dan tembakau (rokok) saat ibu hamil terpapar timah dalam

kadar tinggi dan kerusakan otak sebelum lahir Beberapa pihak lagi mengklaim

bahwa zat aditif pada makanan gula ragi dan pola asuh yang kering dapat

memunculkan ADHD namun pendapat ini kurang didukung fakta dan data yang

akurat (Barkley 1998 NIMH 1999) Secara umum masalah yang dialami oleh

anak dengan gangguan ADHD adalah pengendalian perilaku fungsi pelaksanaan

perilaku pengaturan jadwal dan kesadaran akan waktu serta perilaku yang

menetap dalam mencapai tujuan

Penelitian terbaru oleh National Institute on Drug Abuse (NIDA) yang

dipublikasikan di jurnal American Medical Association September 2008 lalu

belum berani memastikan penyebab gangguan ini walau telah berhasil

memetakan lokasi penyebab ADHD di bagian otak Penelitian soal ADHD

pertama kali dipublikasikan George F Masih pada 1902 silam Namun meski

telah lebih dari 1 abad penyebab pasti ADHD belum sepenuhnya dipahami

Hasil penelitian menunjukkan ada banyak faktor mendasar dalam ADHD

diantaranya kurangnya perhatian impulsif dan hiperaktif Penyebabnya dikaitkan

dengan masalah genetik dan kerentanan neurobiologis Tapi masalah dasar

dianggap dalam gangguan neurotransmitter tertentu dalam otak

Hasil penelitian NIDA menunjukkan bahwa transmisi dopamin yakni

sejenis zat kimia yang diperlukan untuk fungsi normal dari sistem saraf pusat

terganggu dalam beberapa jalur otak pada orang dengan ADHD

Kesimpulan itu diambil Dr Nora Volkow dan rekan membandingkan 54

foto otak orang dewasa dengan ADHD dan 44 orang dewasa tanpa gangguan

Para peneliti menemukan bahwa otak dari orang-orang dengan ADHD memiliki

konsentrasi dopamin reseptor dan transporter yang berkurang khususnya di

daerah-daerah yang terlibat dengan imbalan dan motivasi dan gangguan ini

berhubungan langsung dengan keparahan kekurangan perhatian Temuan ini dapat

menjelaskan mengapa anak-anak dan orang dewasa dengan ADHD mengalami

kesulitan dalam menyelesaikan tugas-tugas ketika tidak ada hadiah langsung

namun mampu berkonsentrasi saat kegiatan yang mereka sukai atau yang dapat

diselesaikan dengan mudah Para peneliti mengatakan hal itu mungkin juga

menjelaskan mengapa pasien ADHD cenderung komplikasi dengan

penyalahgunaan narkoba dan obesitas ldquoJalur ini memainkan peran penting dalam

penguatan motivasi dan dalam mempelajari bagaimana menghubungkan

berbagai rangsangan dengan imbalanrdquo kata Volkow

Dr Andrew Adesman kepala pediatri perkembangan dan perilaku di

Schneider Childrenrsquos Hospital di New York menyetujui hasil studi tersebut Ia

menyebutkan harus dilakukan penelitian lanjutan terhadap hubungan antara

ADHD dan defisit dopamin di daerah tertentu dari otak pertengahan Namun ia

menyatakan meskipun ada kemajuan identifikasi penelitian pada otak pasien

dengan ADHD diagnosis klinis ADHD tetap satu ldquoADHD tidak dapat

didiagnosis dengan neuroimagingrdquo ujarnya Volkow mengatakan hasil penelitian

mereka juga memperteguh kepercayaan untuk terus menggunakan obat stimulan

dalam pengobatan ADHD karena hal itu akan memperbaiki jalur dopamin dalam

meningkatkan motivasi dan meningkatkan perhatian pada tugas-tugas kognitif

ldquoTapi penelitian ini harusnya juga menggugah semua orang untuk lebih perduli

pada ADHD terutama para guru dengan murid yang ADHDrdquo ujarnya Ia

menyebutkan salah satu masalah pada anak dengan ADHD adalah masalah

motivasi Para guru ujarnya dapat mencari cara untuk meningkatkan daya tarik

dan relevansi sekolah bagi anak-anak ini ldquoIni kesempatan besar untuk

mengembangkan kurikulum yang jauh lebih menyenangkan dan menarik untuk

anak-anak menderita ADHDrdquo tandasnya ADHD diperkirakan mempengaruhi

tiga hingga tujuh persen dari anak-anak Amerika Rata-rata paling tidak satu anak

di setiap kelas di Amerika Serikat membutuhkan bantuan untuk gangguan ini

Namun lebih dari separuh anak-anak ADHD akan terus menampilkan

karakteristik dari gangguan selama masa remaja dan dewasa (elshnbo)

httpmatanewscom20091008adhd-bersumber-di-otak

Selain itu disebutkan bahwa 20-60 anak dengan ADHD juga mengalami

kesulitan belajar (Sandra F Rief 2008) Hubungan antara ADHD dengan

kesulitan belajar sangat bisa dimengerti ketika anak dengan ADHD kehilangan

perhatian dan konsentrasi pada pelajarannya dan justru beralih perhatian pada

situasi-situasi umum di lingkungan belajarnya seperti gambar di dinding suara

kendaraan di lluar kelas dan sebagainya Pada siswa hiperaktif-impulsif

kecenderungan yang selalu bergerak dan berpindah tempat serta perilaku yang

terburu-buru dan tidak bisa dikendalikan tentunya juga menghambat proses

belajarnya Secara umum gangguan belajar anak ADHD dalam membaca dan

menulis adalah kehilangan konsentrasi dan tidak bisa fokus Dalam matematika

anak ADHD ini seringkali kesulitan dalam membaca tanda operasi hitungan dan

kesulitan dalam memahami dan mengerjakan soal cerita (Sandra F Rief 2008)

Manajemen Pembelajaran (ADHD) di kelas regulerSesuai perkembangan kebutuhan manusia pemahaman tentang

manajemen juga mengalami perkembangan secara luas Manajemen diartikan

sebagai mengelola orang-orang mengambil keputusan dan mengorganisasi

sumber-sumber untuk menyelesaikan tujuan yang telah ditentukan Demikian

definisi Ernest Dale dalam buku Manajemen Pendidikan Indonesia yang ditulis

Prof Dr Made Pidarta Pengertian yang lain ialah menekankan pengaturan orang-

orang yang tugasnya mengarahkan usaha ke arah tujuan-tujuan melalui aktivitas-

aktivitas orang lain atau membuat sesuatu dikerjakan oleh orang-orang lain

(Massie1973) Sesuatu aktivitas menggerakkan oarang lain suatu kegiatan

memimpin atas dasar sesuatu yang telah diputuskan terlebih dahulu (Siagian

1979) Pada bagian lain buku tersebut Prof Dr Made Pidarta mengutip pandangan

Robert N

Anthony yang mengatakan bahwa para pemimpin organisasi disebut para

manajer sedangkan secara kolektif mereka disebut manajemen (Anthony 1976)

Secara umum manajemen diartikan sebagai proses mengintegrasikan sumber-

sumber yang tidak berhubungan menjadi sistem total untuk menyelesaikan suatu

tujuan (Johnson 1973) Belajar adalah perubahan perilaku sedangkan

pembelajaran dipandang sebagai proses kegiatan menggerakkan orang-orang

untuk belajar Dalam kegiatan pembelajaran akan tercipta berbagai teknik-teknik

yang bersifat kelembagaan artinya disesuaikan dengan lembaga pendidikan

tertentu seperti 1) teknik menciptakan masyarakat belajar di sekolah 2) teknik

menciptakan masyarakat ilmiah di perguruan tinggi 3) teknik mengadakan dan

mengatur sumber belajar 4) teknik meningkatkan partisipasi alumni dan

masyarakat 5) teknik meningkatkan kerja sama dengan lembaga-lembaga yang

sejenis dan 6) teknik ketatausahaan yang tepat waktu dan konsisten

Beberapa isu yang berhubungan dengan proses belajar mengajar antara

lain 1) variasi aktivitas belajar cenderung kurang menyeluruh dan hanya

didasarkan pada minat perhatian kesenangan dan latar belakang guru 2)

aktivitas pendidikan yang diperoleh siswa terbatas 3) aktivitas siswa kurang

berorientasi kepada gaya hidup di masa mendatang

Berdasarkan pemikiran tersebut manajemen pembelajaran dapat diartikan sebagai

usaha ke arah pencapaian tujuan-tujuan melalui aktivitas-aktivitas orang lain atau

membuat sesuatu dikerjakan oleh orang-orang lain berupa peningkatan minat

perhatian kesenangan dan latar belakang siswa (orang yang belajar) dengan

memperluas cakupan aktivitas (tidak terlalu dibatasi) serta mengarah kepada

pengembangan gaya hidup di masa mendatang

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pengembangan manajemen

pembelajaran inklusif secara umum

1 Sosial emosional

1048766 Mengembangkan interaksi dan komunikasi yang bermakna yang

merupakan dasar bagi semua hubungan sosial dan pembelajaran

1048766 Mengembangkan hubungan pertemanan yang tulus

1048766 Mengembangkan harga diri yang baik

2 Pembelajaran dan perkembangan keterampilan

1048766 Mengembangkan keterampilan bahasa fungsional

1048766 Memperoleh penguasaan dan kompetensi melalui hubungan teman

sebaya

3 Penyiapan dan penataran para profesional yang bekerja dalam seting inklusif

1048766 Memperoleh pengalaman yang cukup

1048766 Memperoleh pengetahuan baru

1048766 Dapat berpartisipasi dalam memperkenalkan perubahan yang

diperlukan dalam manajemen kelas dan sekolah agar proses

inklusi dapat berjalan

1048766 Memobilisasi kreatifitas yang cukup sehingga dapat benar-benar

memenuhi kebutuhan setiap siswa

1048766 Memastikan bahwa semua anak mengembangkan interaksi

khusus komunikasi dan bahasa yang fungsional

1048766 Memperoleh dukungan profesional (Menuju Inklusi dan Pengayaan

Miriam Donath Skjoslashrten2001)

Seorang guru kelas reguler harus memahami bahwa bukan ABK tidak

ingin mengikuti aturan hanya pikiran mereka gagal menginternalisasikan

konsekuensi dari perilaku yang tidak pantas mereka lakukan Bila guru mendapati

perilaku ABK seperti ini penting untuk tetap tenang lalu lakukan pendekatan

Informasikan kepada mereka bahwa jika melakuka perbuatan tidak baikada

konsekuensinya

Guru harus menetapkan standar dan aturan yang jelas di dalam ruang

kelas Anak dengan ADHD seringkali diperparah oleh perubahan dan gangguan

struktur Anda tidak harus membuat pengecualian khusus untuk anak dengan

kondisi ini Hal ini dimungkinkan untuk mengajari mereka benar dan salah dan

penegakan peraturan kelas adalah cara penting dan efektif untuk melakukan hal

ini Sistem manajemen kelas yang kuat membantu semua siswa mengembangkan

perilaku kelas yang positif kebiasaan belajar dan keterampilan organisasi Untuk

siswa dengan gangguan kurang perhatian manajemen perilaku sistem ini sering

memberikan struktur yang mereka butuhkan untuk mengelola perilaku mereka

sendiri setiap hari Mengurangi gangguan anak-anak dengan ADHD harus

dilakukan dengan hati-hati sehingga harga diri anak dapat dipertahankan

terutama di depan orang lain Mengembangkan bahasa rahasia dengan anak

dengan ADHD dengan menggunakan gerak tubuh atau kata-kata bijaksana

Membuat kesepakatan supaya Mereka tidak menyela pembicaraan

Pujilah prbuatan baik yang mereka lakukan Metode untuk mengelola

perilaku impulsif yaitu menegakkan aturan terhadap pelanggaran yang dilakukan

dapat memebuat anak-anak dengan ADHD menumbuhkan kontrol perilaku

terhadap diri mereka

Beberapa metode tersebut adalah

1Aturan dibuat tertulis dan diletakkan dekat ABK

2 Berikan konsekuensi segera setelah perilaku Berikan penjelasan yang

spesifik sehingga anak tahu bagaimana mereka bertingkah

3 Berikan pujian jika anak berperilaku baik

4 Tulis jadwal setiap hari di papan tulis atau pada selembar kertas dan

mencoret setiap item sudah selesai dilakukani ABK mendapat

dorongan kontrol terhadap perilaku dan merasa tenang ketika mereka

tahu apa yang dilakukan sesuai dengan yang diharapkan

Di dalam ruang kelas tempatkan anak dengan ADHD jauh dari pintu dan

jendela Meja kursi belajar di kelas di posisikan berjajarsendiri-sendiri tidak

berkelompok Hal ini dilakukan untuk menghindari gangguan anak lain(normal)

mengganggu ABK atau ABK yang mennganggu temannya

Menulis informasi penting di mana anak dapat dengan mudah membaca

referensi itu Ingatkan siswa di mana informasi dapat ditemukan

Memberikan tugas pada anak ADHD dari yang mudah mereka pahami lalu

meningkat lebih sulit Guru membantu ADHD mengelola perilaku dengan cara

memberi penguatan positif penguatan negatif dan kontinjensi respon sehingga

ABK dapat mencapai potensi akademik yang memuaskan Kuncinya adalah

konsisten dalam menerapkan konsekuensi positif dan negatif Orang tua dan

pendidik bersama konseling dapat bekerja sama membantu siswa ADHD

menjadi orang dewasa mandiri Manajemen yang efektif harus mencakup

beberapa komponen berikut

1Peningkatan pemahaman ADHD Unsur paling mendasar yang efektif

mengelola gangguan ini adalah pemahaman tentang ADHD kepada guru

orang tua dan para siswa dengan ADHD sendiri Rasa empati guru dan

orang tua akan meningkatkan kemampuan mereka untuk menjadi efektif

dan melihat kesulitan siswa dalam konteks gangguan daripada

kenakalan Siswa perlu dibantu untuk mengembangkan sikap positif

tentang belajar daripada bersandar pada label sebagai alasan untuk

kurangnya upaya dan ketidak berdayaan yang dipelajari

2 Peningkatan Keterampilan untuk Mengelola Siswa dengan ADHD

Ketika pendidik memiliki pemahaman yang menyeluruh tentang strategi

manajemen ADHD mereka dapat berhasil merencanakan dan

memberikan suatu aktivitas

Selain belajar tentang pengelolaan gangguan ADHD guru dapat

mengambil manfaat dari pengalaman orang lain yang telah bekerja dengan siswa

ADHD

Hubungan antara seorang guru dengan siswa ADHD memberi pengaruh

positif yang paling signifikan Seringkali siswa yang kurang memiliki

kemampuan sosial dan mengalami kesulitan belajar menderita merasa kehilangan

harga diri Siswa ADHD perlu bantuan dengan masalah penerimaan teman

sebaya

Beberapa kegiatan yang dapat meningkatkan harga diri siswa

bull Partisipasi dalam aktivitas terstruktur disiplin seperti karate taruna atau balet

bull Keterlibatan dalam olahraga individu seperti berenang berlari ataupermainan

Sebagai contoh kerjasama yang efektif antara guru dan orang tua siawa ADHD

sebuah buku komunikasi ditandatangani oleh orang tua dapat digunakan untuk

memastikan bahwa orangtua menyadari masalah yang muncul di kelas dan guru

menyadari masalah yang muncul di rumah Keduanya harus memastikan bahwa

pesan-pesan positif dapat menumbuhkan semangat bagi siswa ADHD Bagi siswa

dengan kesulitan yang parah laporan kemajuan harian atau mingguan untuk orang

tua dapat membantu guru untuk melibatkan orang tua dalam memberi dukungan

Peran Orang TuaSekolah menciptakan berbagai tantangan untuk anak-anak ADHD tetapi

dengan kesabaran dan rencana yang efektif anak ADHD dapat berkembang di

dalam kelas Guru dapat membantu menyediakan dukungan tetapi dapat orang

tua bisa membuat memberi pengaruh terbesar dalam pendidikan anak menjadi

suksesOrang tua dapat bekerja sama dengan guru dalam menerapkan strategi

praktis untuk belajar baik di dalam dan di luar kelas Dengan dukungan yang

konsisten dari orang tua strategi ini dapat membantu anak belajar memenuhi

tantangan dan keberhasilan pengalaman di sekolahYang paling membuat frustrasi

adalah sebagian besar anak-anak ini ingin dapat belajar dan berperilaku seperti

rekan-rekan mereka Defisit neurologis yang menyebabkan keengganan belajar

dan gangguan perhatian Sebagai orang tua dapat membantu anak mengatasi

defisit ini dan memenuhi tantangan di sekolah Orang tua dapat memberikan

dukungan yang paling efektif yaitu berkomunikasi dengan guru bagaimanan

strategi anak ADHD belajar di kelas Hal ini sama pentingnya bagi orang tua

untuk mendengarkan apa yang guru dan pegawai sekolah lainnya katakan

Beberapa hal yang dapat dilakukan orangtua yaitu

bull Rencana ke depan Orang tua dapat mengatur untuk berbicara dengan guru

sebelum tahun ajaran dimulai Jika tahun telah dimulai berencana untuk

berbicara dengan guru atau konselor setidaknya setiap bulan

bull Membuat tujuan bersama-sama Diskusikan harapan sebagai orang tua untuk

keberhasila anak

bull Memahami tantangan anak ADHD dengan mendengar apa yang anak katakan

adalah kunci untuk menemukan solusi

bull Orang tua memiliki banyak informasi tentang kesulitan pemahaman anak

Pengamatan pengalaman orang tua mendorong guru anak untuk melakukan hal

yang sama

bull Komunikasi hanya dapat bekerja secara efektif jika jujur Orang tua dapat

membantu dengan mengembangkan rencana perilaku anak dan konsistenJika

anakberperilaku baik berikan hadiah kecil untuk kemenangan kecil dan

penghargaan yang lebih besar untuk prestasi yang lebih besar

Kurikulum inklusi

Di banyak negara kurikulum dirancang secara terpusat kaku hanya

sedikit ruang bagi guru untuk membuat adaptasi lokal dengan mencoba

pendekatan baru Isinya berbeda jauh dengan kenyataan dimana siswa tinggaldan

oleh karenanya kurang mengena dan tidak dapat memberikan motivasi

Kemungkinan juga karena bias jender meremehkan atau mengasingkan kelompok

sosial budaya tertentu dan ini membatasi kemajuan dan pengakuan bagi semua

siswa Pendekatan responsif mengkritik pengajaran berdasarkan kriteria rata-rata

Pendekatan ini menempatkan siswa pada pusat pembelajaran berdasarkan

apresiasi perbedaannya dalam pemahamanperasaan ketrampilan sosial dan

persepsi serta mendorong guru untuk kreatif berbagi dan mencari solusi yang

sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing siswa Pengadaptasian

kurikulum inklusif berdasarkan pada

1048766 Kebutuhan siswa

1048766 Pengetahuan tentang teori belajar secara umum

1048766 Pengetahuan tentang perlunya interaksi dan komunikasi untuk proses

belajar

1048766 Pengetahuan tentang apa yang harus dipertimbangkan ketika membuat

penyesuaian

1048766 Pengetahuan tentang bagaimana kondisi khusus dan kecacatan dapat

mempengaruhi belajar

1048766 Pengetahuan tentang pentingnya melakukan penyesuaian lingkungan

1048766 Pengetahuan yang diperoleh dari hasil penelitian

1048766 Kondisi lingkungan dan budaya setempat(Menuju Inklusi dan

Pengayaan Miriam

Donath Skjoslashrten2001)

Kurikulum menyajikan informasi keterampilan dan kriteria evaluasi

yang dapat digunakan untuk menilai hasil belajar Sebelum memutuskan jenis

pendekatan instruksional yang akan digunakan siswa ADHD terlebih dahulu

mempertimbangkan tuntutan kognitif dan linguistik dari bidang kurikulum yang

diajarkan Selain itu penting untuk menganalisis keduanya

bullisi dari setiap bidang kurikulum

bull tugas-tugas yang digunakan dalam kegiatan belajar dan evaluasi kinerja

Analisis tugas adalah sebuah metode yang digunakan untuk menilai secara

sistematis komponen belajar dan tugas-tugas evaluasi Oleh karena itu keputusan

instruksional dapat dilakukan dengan memberi dukungan yang diperlukan untuk

melakukan tugas lebih berhasil

Pertanyaan kunci untuk bertanya ketika merenungkan belajar dan tugas kinerja

termasuk

bull Apa pengetahuan awal atau pra-keterampilan yang dibutuhkan untuk

tugas tersebut

bull Bagaimana tugas yang disajikan

bull Apa saja persyaratan respon tugas

Anak-anak ADHD mengalami kesulitan dengan jenis kurikulum tertentu

dan tugas belajar karena mereka defisit dalam pengolahan kognitif memori kerja

dan kemampuan tingkat bahasa yang tinggi Anak ADHD mengalami kesulitan

dengan

bull Konsep-konsep abstrak dalam matematika

bull Tugas-tugas yang membutuhkan pemprosesan bahasa yang kompleks

dan panjang baik lisan atau tertulis (misalnya informasi teks ekspositoris dalam

ilmu pengetahuan sejarah atau geografi)

bull tugas-tugas yang membutuhkan peraturan ( manajemen waktu) dan

pemantauan diri tugas tertulis)

bull tugas-tugas yang melibatkan komponen dipercepat atau waktunya

bull tugas-tugas yang memiliki beban kognitif tinggi ( mereka membutuhkan

integrasi informasi atau pemeliharaan ide sekaligus)

Setelah menggambarkan akademik siswa belajar dan masalah perilaku penting

untuk mengidentifikasi tujuan khusus yang menangani perubahan positif pada

kedua kinerja kelas dan produktivitas akademis

Dalam mengembangkan rencana tindakan penting untuk

bull Identifikasi kebutuhan khusus siswa pembelajaran

bull Pilih sistem pendukung tambahan untuk mendukung pencapaian

bull Mengembangkan komponen siswa dari rencana

Komponen ini memungkinkan siswa untuk membuat pernyataan tujuan

dan berpartisipasi dalam menentukan langkah kunci yang diperlukan untuk

mencapai mereka ( daftar periksa diri dan strategi untuk mengatur dan tugas

catatan)

bull Mintalah orang tua siswa untuk sesi perencanaan kolaboratif di mana

mereka saling bisa merencanakan strategi-strategi untuk mendukung

kemajuan anak mereka menuju tujuan

bull Melibatkan siswa lain sebagai sumber daya untuk membantu siswa

bull Melibatkan pendekatan tim (guru orang tua siswa lain)

B Kerangka Konsep

Manajemen Pembelajaran Inklusi siswa ADHD

PeranTindak lanjut Guru dan Orang tua

Kompetensi guru Proses pelaksanaan manajemen pembelajaran inklusi siswa ADHD

Siswa ADHD

BAB IIIMETODE PENELITIAN

AJenis dan Lokasi PenelitianJenis penelitian kualitatif evaluatifLokasi SD YPS Singkole Soroako

B Fokus Penelitian(1) Kompetensi guru kelas reguler terhadap siswa ADHD

(2) Pelaksanaan manajemen pembelajaran bagi siswa ADHD di kelas reguler

(3) Peran guru dan orang tua dalam menindak lanjuti kemajuan siswa dengan diagnosa ADHD

C Informan diambil secara purposive(bertujuan) yaitu kepala sekolahwakil kepala sekolah bidang kurikulumguru-guru sekolah regulerpsikologshadowguru

pendamping ABK dan orang tua ABK

D Teknik pengumpulan data (1) wawancara (2) obsevasi (3) dokumentasi

E Teknik analisis data pengumpulan datamereduksi data dan penyajian data

F Verifikasi dan penarikan kesimpulan trianggulasi dan member check

BAB IVDAFTAR PUSTAKA

Els Heijnen EDISI 1 JUNI 2005 EENET asiamdashENABLING EDUCATION Versi Bahasa Indonesia

Susan Skipper (2006) httpwwwleadershipfaueduicsei2006Papers skipperdoc

HidayatModel dan Strategi Pembelajran ABK jurnal oktober 2009 httpputerakembara orgBPPMakalah1pdf

VaughnS BosCSamp SchumnJS(2000) Teaching Exceptional Diverse and at Risk Students in the General Educational Classroom Boston Allyn Bacon

Morison WF (2005) Penanganan Anak- anak ADDADHD Dian Rakyat Jakarta

Skjoslashrten Miriam D (ed) 2001 Introduction to History of Special Needs Education Educational An Introduction Oslo Unipub

Anupam Ahuja EDISI 1 JUNI 2005mdashENABLING EDUCATION Versi Bahasa Indonesia EENET asia

Befring E 2001 ldquoThe Enrichment Perspective- A Special Educational Approach in aInclusive Schoolrdquo In Remedial and Special Education Vol18 no 3 1997182-187

Anita E Woolfilk2004 Mendidik Anak-anak Bermasalah Inisiasi Press Jakarta

httphelpguideorgmentaladhd_add_teaching_strategieshtm(diunduh 13 januari 2011)

(elshnbo) httpmatanewscom20091008adhd-bersumber-di-otak diunduh 12 Mei 2011

  • httphelpguideorgmentaladhd_add_teaching_strategieshtm(diunduh 13 januari 2011)
  • (elshnbo) httpmatanewscom20091008adhd-bersumber-di-otak diunduh 12 Mei 2011
Page 8: IMPLEMENTASI   MANAJEMEN PEMBELAJARAN

(2006) mengemukakan pendapatnya tentang falsafah inklusi bahwa inklusi

memandang bahwa manusia sebagai makhluk yang sama sederajat walaupun

berbeda-beda manusia sebagai individu diciptakan untuk satu masyarakat

sehingga masyarakat yang normal ditandai dengan adanya keberagaman individu

Oleh karena itu keberagaman yang terjadi di satu masyarakat adalah sesuatu yang

lumrah (ldquonormalrdquo) Keberagaman individu yang terjadi di masyarakat dapat

berupa perbedaan sosial kultural sosio-emosional kelainan fungsi anggota tubuh

kelainan fungsi mental dan inteketual dan sebagainya

Pendidikan Inklusi memerlukan berbagai dukungan dari berbagai aspek

antara lain pendidik (yang mampu memberikan bantuan layanan khusus bagi

anak-anak yang mengalami hambatan) dan tenaga kependidikan yang relevan

seperti terapis tenaga medis dokter psikolog laboran dan lain-lain Untuk

mencermati lebih jauh tentang latar belakang potensi dan kondisi khusus pada

siswa sekolah perlu mengadakan asesmen Ada dua jenis asesmen yang biasa

dilakukan yaitu asesmen fungsional dan asesmen klinis

a Asesmen Fungsional

Asesmen ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan dan

hambatan yang dialami peserta didik dalam melakukan aktivitas tertentu

Asesmen ini dapat dilakukan oleh guru di sekolah

b Asesmen Klinis

Asesmen klinis dilakukan oleh tenaga profesional sesuai dengan

kebutuhannya Contohnya asesmen untuk mengetahui seberapa besar kemampuan

melihat seorang anak yang memiliki hambatan visual sehingga dapat menentukan

alat bantu visual apa yang sesuai dengan anak tersebut agar dapat dimanfaatkan

dalam melakukan tugas sehari-hari baik di sekolah maupun di lingkungan

masyarakat

Pemerintah melalui Departemen Pendidikan Nasional mengeluarkan

Permendiknas No 70 Tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusif bagi peserta didik

yang memiliki kelainan dan memiliki potensi kecerdasan dan atau bakat istimewa

Permendiknas ini ditetapkan di Jakarta pada tanggal 5 Oktober 2009 Atas dasar

semua inilah pemerintah Indonesia melalui Departemen Pendidikan Nasional

berkomitmen untuk melaksanakan pendidikan inklusif dengan segala konsekuensi

yang ada

Bagi anak-anak berkebutuhan khusus (ABK) sejak tahun 1979 sudah ada

sekolah umum yang menerima ABK untuk belajar bersama-sama anak-anak

normal lainnya karena orang tua menginginkan anak mereka mendapatkan

pelayanan pendidikan di sekolah umum dan bukan di sekolah luar biasa (SLB)

Searah dengan perkembangan pendidikan baik di luar dan di dalam negeri pada

tahun 2003 Dirjen Dikdasmen menerbitkan SE no 380CC6MN2003 tanggal 20

Januari 2003 tentang pendidikan inklusif yang menyatakan bahwa

penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan inklusif di setiap kabupatenkota

sekurang-kurangnya empat sekolah yang terdiri dari SD SMP SMA dan SMK

Filosofi Inklusi adalah mengenaikepemilikan keikutsertaan dalam komunitas

sekolah dan keinginan untuk dihargai Lawan katanya adalah eksklusi yang berarti

penolakan keterbatasan dan ketidakberdayaan dan sering mengarah kepada

frustasi dan kebencian Inklusi dan Pendidikan Inklusif tidak mempermasalahkan

apakah anak dapat mengikuti program pendidikan namun melihat pada guru dan

sekolah agar dapat mengadaptasi program pendidikan bagi kebutuhan individu

(Els Heijnen EENET asiamdashENABLING EDUCATION Versi Bahasa Indonesia

EDISI 1 JUNI 2005

Sekolah berparadigma inklusif merupakan sekolah yang menghargai

keragamanan semua anak menggunakan metode strategi dan sistem

pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan anak dan adil karena semua

anak diuntungkan termasuk anak berkebutuhan khusus Anak berkebutuhan

khusus (ABK) adalah mereka yang mempunyai kebutuhan baik permanen

maupun sementara (temporer) yang disebabkan oleh kondisi sosial-emosi

danatau kondisi ekonomi danatau kondisi politik danatau kelainan bawaan

maupun yang didapat kemudian

Dengan kata lain kita tidak hanya membicarakan kelompok minoritas

yang disebabkan oleh kelainan kecacatan keterbelakangan mental saja tapi

mencakup juga anak-anak autistik anak dengan hambatan konsentrasi dan atensi

(ADHD = Attention Deficite Hyperactivity Disorders) anak berkesulitan

belajar(SlowLearner) anak yang memiliki bakat dan kecerdasan luar biasa dan

sejumlah besar anak usia sekolah Oleh karenanya sekolah hendaknya

mengakomodasi semua anak tanpa memandang kondisi fisik intelektual sosial

emosi bahasa ataupun kondisi-kondisi lainnya Sekolah harus mencari cara agar

berhasil mendidik semua anak termasuk mereka yang berkebutuhan pendidikan

khusus

Lebih jauh lagi Mastropieri dan Scruggs menyatakan bahwa meskipun

dalam inklusi peserta didik berkebutuhan khusus dapat menerima instruksi di

setting yang berbeda seperti di ruang sumber jika diperlukan tetapi kelas umum

tetap merupakan ruang utama peserta didik berkebutuhan khusus belajar Dalam

sistem inklusi dikenal pula inklusi penuh (Full Inclusion) dimana semua peserta

didik berkebutuhan khusus ditempatkan di sekolah umum yang dekat dengan

rumah mereka dan mengikuti pendidikan bersama dengan peserta didik-peserta

didik reguler secara penuh (tidak ada pemisahan atau perpindahan kelas sewaktu-

waktu) dan guru kelas memiliki tanggungjawab utama dalam menangani peserta

didik berkebutuhan khusus tersebut (Hallahan amp Kauffman 2006) Guru kelas

umum (reguler) dibantu oleh Guru Pembimbing Khusus (GPK) atau shadow pada

waktu-waktu tertentu Peserta didik berkebutuhan khusus mengikuti semua

kegiatan kelas umum (regular) dan menjadi bagian anggota kelas tersebut

Mendapat tugas yang sama dengan peserta didik reguler dengan modifikasi sesuai

dengan kebutuhan anak

Manajemen pendidikan inklusi merupakan proses pengaturan dan

pengelolaan sumber daya yang terkait dengan penyelenggaraan pendidikan

inklusif meliputi perencanaan pelaksanaan menitoring dan evaluasi serta tindak

lanjut hasil evaluasi Manajemen pendidikan inklusi merupakan proses yang

terkait erat dengan tujuan dan efektifitas serta efisiensi penyelenggaraan suatu

sistem penyelenggaraan pendidikan bagi seluruh anak tanpa kecuali Pada tataran

mikro manajemen inklusif diartikan sebagai upaya untuk mengelola sumber daya

pendidikan untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran yang

kondusif agar peserta didik dapat menunjukkan potensinya secara optimal

Pengelolaan sumber daya pada satuan pendidikan penyelenggara

pendidikan inklusif hampir tidak berbeda dengan pengelolaan sumberdaya pada

satuan pendidikan lainnya Sumber-sumber daya tersebut antara lain (1) peserta

didik (2) kurikulum (3) proses pembelajaran (4) penilaian (5) pendidik dan

tenaga kependidikan (6) sarana dan prasarana (7) pembiayaan dan (8)

sumberdaya masyarakat

Menurut Hallahan dan Kauffman (2006) hal yang perlu

diperhatikan dalam membantu partisipasi peserta didik berkebutuhan khusus di

lingkungan sekolah reguler adalah akomodasi dan adaptasi yang efektif serta

modifikasi dalam pengajaran dan asesmen bagi peserta didik berkebutuhan khusus

termasuk pengajaranpemberian instruksi yang efektif Oefsted dalam Ainscow

(Sue Stubbs 40) menyatakan bahwa sekolah yang efektif adalah sekolah yang

mempraktekkan pendidikan inklusif Susan Skipper (2006) dalam

httpwwwleadershipfaueduicsei2006Papers skipperdoc menyatakan penting

untuk menggabungkan model sekolah yang efektif dengan model sekolah inklusif

karena dengan menggabungkan keduanya dapat diperoleh suatu gambaran

(framework) untuk sekolah yang efektif bagi semua anak

Menurut Heneveld amp Craig (1996) dalam Susan Skipper (2006)

(httpwwwleadershipfaueduicsei2006Papersskipperdoc) ada empat faktor

utama penting yang dapat mempengaruhi keluaran siswa yaitu

1)Masukan yang mendukung dari luar sekolah (supporting inputs

fromoutside the school)

2) Kondisi yang memungkinkan (enabling conditions)

3) Iklim sekolah (school climate)

4) Proses belajar-mengajar (teachinglearning process)

Menurut Larrivee dalam Mastropieri dan Scruggs (2000) guru di sekolah

inklusi dapat membuat peserta didik berkebutuhan khusus memiliki prestasi

akademik yang tinggi harus

a) efisien dalam menggunakan waktu

b) memiliki hubungan yang baik dengan peserta didik

c) memberikan sejumlah umpan balik yang positif

d) mempertahankan nilai keberhasilan yang tinggi

e) memberikan respon yang mendukung bagi peserta didik secara umum

f) memberikan respon yang mendukung juga bagi anak yang

berkemampuan rendah (low-ability student)

Model pendidikan inklusif adalah model yang mengasumsikan bahwa inklusi

sama dengan mainstreamingseperti pendapat Vaughn Bos amp Schumn(2000)

Penempatan anak berkelainan di sekolah inklusi dapat dilakukan dengan berbagai

model sebagai berikut

1 Kelas reguler (inklusi penuh) Anak berkelainan belajar bersama

anak lain (normal) sepanjang hari di kelas reguler dengan menggunakan

kurikulum yang sama

2 Kelas reguler dengan cluster Anak berkelainan belajar bersama anak

lain (normal) di kelas reguler dalam kelompok khusus

3 Kelas reguler dengan pull out Anak berkelainan belajar bersama anak

lain (normal) di kelas reguler namun dalam waktu-waktu tertentu ditarik

dari kelas reguler ke ruang sumber untuk belajar dengan guru

pembimbing khusus

4 Kelas reguler dengan cluster dan pull out Anak berkelainan belajar

bersama anak lain (normal) di kelas reguler dalam kelompok khusus

dan dalam waktu-waktu tertentu ditarik dari kelas reguler ke ruang

sumber untuk belajar dengan guru pembimbing khusus

5 Kelas khusus dengan berbagai pengintegrasian Anak berkelainan

belajar di dalam kelas khusus pada sekolah reguler namun dalam

bidang-bidang tertentu dapat belajar bersama anak lain (normal) di

kelas reguler

6 Kelas khusus penuh Anak berkelainan belajar di dalam kelas khusus

pada sekolah reguler

Kompetensi GuruKualifikasi yang diinginkan dan dibutuhkan oleh guru pendidikan

kebutuhan khusus tergantung pada berbagai faktor kontekstual Hasil dari suatu

program yang mendidik guru pendidikan kebutuhan khusus dipengaruhi oleh

ideologi dan pengalaman yang telah mereka miliki sebelumnya serta jenis

kesempatan belajar yang mereka dapatkan melalui program dan mata kuliah yang

tercantum dalam kurikulum

Adapun aspek-aspek penting yang harus diperhatikan dalam

menyelenggarakan sekolah yang inklusif adalah sebagai berikut

1) Guru perlu mengetahui bagaimana cara mengajar anak dengan latar

belakang dan kemampuan yang beragam Peningkatan kemampuan ini

dapat kita lakukan dengan berbagai cara seperti pelatihan tukar

pengalaman lokakarya membaca buku dan mengeksplorasimenggali

sumber lain kemudian mempraktekkannya di dalam kelas

2) Semua anak memiliki hak untuk belajar tanpa memandang perbedaan

fisikintelektual sosial emosi bahasa atau kondisi lainnya seperti yang

ditetapkan dalam Konvensi Hak Anak yang telah ditandatangani

semua Pemerintah di dunia termasuk Indonesia

3) Guru menghargai semua anak di kelas guru berdialog dengan

siswanya guru mendorong terjadinya interaksi di antara anak-anak

guru mengupayakan agar sekolah menjadi menyenangkan

guru mempertimbangkan keragaman di kelasnya guru menyiapkan

tugas yang disesuaikan untuk anak guru mendorong terjadinya

pembelajaran aktif untuk semua anak

4) Dalam lingkungan pembelajaran yang inklusif setiap orang berbagi

visi yang sama tentang bagaimana anak harus belajar bekerja dan

bermain bersama Merek yakin bahwa pendidikan hendaknya inklusif

adil dan tidak diskriminatif menghargai semua budaya serta relevan

dengan kehidupan sehari-hari anak

5) Lingkungan pembelajaran yang inklusif mengajarkan kecakapan hidup

dan gaya hidup sehat agar peserta didik dapat menggunakan informasi

yang diperoleh untuk melindungi diri dari penyakit dan bahaya

Di samping itu di dalam pendidikan inklusif tidak ada kekerasan terhadap

anak pemukulan atau hukuman fisik Lingkungan tersebut mendorong guru

pengelolah kepala sekolah anak keluarga dan masyarakat untuk membantu

pembelajaran anak misalnya di kelas peserta didik beserta guru bertanggung

jawab kepada pembelajaran dan secara aktif berpartisipasi didalamnya Belajar

berkaitan dengan materi apa yang dibutuhkan dan bermakna dalam kehidupannya

Lingkungan yang inklusif ramah terhadap pembelajaran juga mempertimbangkan

kebutuhan minat dan keinginan kita sebagai guru Ini berarti memberikan

kesempatan kepada kita untuk belajar bagaimana mengajar yang lebih baik

Jadi pendidikan inklusif terfokus pada setiap kelebihan yang dibawa anak

ke sekolah daripada kekurangan mereka yang terlihat dan secara khusus melihat

pada bidang mana anak-anak dapat mengambil bagian untuk berpartisipasi dalam

kehidupan alami dan normal di sekolah atau masyarakat serta memperhatikan

apakah mereka memiliki hambatan fisik dan sosial karena lingkungan yang tidak

kondusif(Anita E Woolfol2004)

ADHD Gangguan perilaku yang khas disebut dengan ADHD (Attention Deficit

Hyperactivity Disorder) atau Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktifitas

(GPPH) ADHD adalah istilah psikiatrik yang dipakai untuk menyebut gangguan

perilaku yang ditemukan pada anak V Mark Durand amp David H Barlow

membagi dua gangguan ini yaitu (1) perilaku hilang atau beralihnya perhatian

dan kesulitan mengorganisasi tugas-tugas Inatensi ini juga sering disebut ADD

(Attention Deficit Disorder) (2) Hiperaktif-impulsive yaitu perilaku yang tidak

terkendali dan sikap impulsive atau terburu-terburu yang berlebihan

ADHD merujuk kepada masalah perilaku anak yang berkaitan dengan

gangguan pemusatan perhatian dan perilaku yang berlebihan atau sering

diistilahkan dengan hiperaktif Sampai saat ini belum jelas faktor apa yang dapat

menyebabkan munculnya ADHD meskipun banyak penelitian yang dilakukan

dalam bidang neurologi dan ilmu genetika sepertinya menunjukkan sedikit titik

terang Banyak peneliti mencurigai faktor genetik dan biologis sebagai penyebab

ADHD meskipun lingkungan tempat anak tumbuh dan berkembang juga

membantu menentukan perilaku anak yang spesifik Studi terhadap gambar otak

menunjukkan bagian mana dari otak anak-anak ADHD yang tidak berfungsi dan

penyebab tidak berfungsinya disebabkan karena adanya ketidakseimbangan

neurotransmitter atau penghantar sinyal-sinyal saraf pada lobus frontal (salah satu

bagian otak besar) ganglia basal dan cerebellum (otak kecil)

Selain faktor genetik terdapat beberapa faktor yang sering dikatakan

memiliki kontribusi dalam munculnya ADHD diantaranya kelahiran prematur

konsumsi alkohol dan tembakau (rokok) saat ibu hamil terpapar timah dalam

kadar tinggi dan kerusakan otak sebelum lahir Beberapa pihak lagi mengklaim

bahwa zat aditif pada makanan gula ragi dan pola asuh yang kering dapat

memunculkan ADHD namun pendapat ini kurang didukung fakta dan data yang

akurat (Barkley 1998 NIMH 1999) Secara umum masalah yang dialami oleh

anak dengan gangguan ADHD adalah pengendalian perilaku fungsi pelaksanaan

perilaku pengaturan jadwal dan kesadaran akan waktu serta perilaku yang

menetap dalam mencapai tujuan

Penelitian terbaru oleh National Institute on Drug Abuse (NIDA) yang

dipublikasikan di jurnal American Medical Association September 2008 lalu

belum berani memastikan penyebab gangguan ini walau telah berhasil

memetakan lokasi penyebab ADHD di bagian otak Penelitian soal ADHD

pertama kali dipublikasikan George F Masih pada 1902 silam Namun meski

telah lebih dari 1 abad penyebab pasti ADHD belum sepenuhnya dipahami

Hasil penelitian menunjukkan ada banyak faktor mendasar dalam ADHD

diantaranya kurangnya perhatian impulsif dan hiperaktif Penyebabnya dikaitkan

dengan masalah genetik dan kerentanan neurobiologis Tapi masalah dasar

dianggap dalam gangguan neurotransmitter tertentu dalam otak

Hasil penelitian NIDA menunjukkan bahwa transmisi dopamin yakni

sejenis zat kimia yang diperlukan untuk fungsi normal dari sistem saraf pusat

terganggu dalam beberapa jalur otak pada orang dengan ADHD

Kesimpulan itu diambil Dr Nora Volkow dan rekan membandingkan 54

foto otak orang dewasa dengan ADHD dan 44 orang dewasa tanpa gangguan

Para peneliti menemukan bahwa otak dari orang-orang dengan ADHD memiliki

konsentrasi dopamin reseptor dan transporter yang berkurang khususnya di

daerah-daerah yang terlibat dengan imbalan dan motivasi dan gangguan ini

berhubungan langsung dengan keparahan kekurangan perhatian Temuan ini dapat

menjelaskan mengapa anak-anak dan orang dewasa dengan ADHD mengalami

kesulitan dalam menyelesaikan tugas-tugas ketika tidak ada hadiah langsung

namun mampu berkonsentrasi saat kegiatan yang mereka sukai atau yang dapat

diselesaikan dengan mudah Para peneliti mengatakan hal itu mungkin juga

menjelaskan mengapa pasien ADHD cenderung komplikasi dengan

penyalahgunaan narkoba dan obesitas ldquoJalur ini memainkan peran penting dalam

penguatan motivasi dan dalam mempelajari bagaimana menghubungkan

berbagai rangsangan dengan imbalanrdquo kata Volkow

Dr Andrew Adesman kepala pediatri perkembangan dan perilaku di

Schneider Childrenrsquos Hospital di New York menyetujui hasil studi tersebut Ia

menyebutkan harus dilakukan penelitian lanjutan terhadap hubungan antara

ADHD dan defisit dopamin di daerah tertentu dari otak pertengahan Namun ia

menyatakan meskipun ada kemajuan identifikasi penelitian pada otak pasien

dengan ADHD diagnosis klinis ADHD tetap satu ldquoADHD tidak dapat

didiagnosis dengan neuroimagingrdquo ujarnya Volkow mengatakan hasil penelitian

mereka juga memperteguh kepercayaan untuk terus menggunakan obat stimulan

dalam pengobatan ADHD karena hal itu akan memperbaiki jalur dopamin dalam

meningkatkan motivasi dan meningkatkan perhatian pada tugas-tugas kognitif

ldquoTapi penelitian ini harusnya juga menggugah semua orang untuk lebih perduli

pada ADHD terutama para guru dengan murid yang ADHDrdquo ujarnya Ia

menyebutkan salah satu masalah pada anak dengan ADHD adalah masalah

motivasi Para guru ujarnya dapat mencari cara untuk meningkatkan daya tarik

dan relevansi sekolah bagi anak-anak ini ldquoIni kesempatan besar untuk

mengembangkan kurikulum yang jauh lebih menyenangkan dan menarik untuk

anak-anak menderita ADHDrdquo tandasnya ADHD diperkirakan mempengaruhi

tiga hingga tujuh persen dari anak-anak Amerika Rata-rata paling tidak satu anak

di setiap kelas di Amerika Serikat membutuhkan bantuan untuk gangguan ini

Namun lebih dari separuh anak-anak ADHD akan terus menampilkan

karakteristik dari gangguan selama masa remaja dan dewasa (elshnbo)

httpmatanewscom20091008adhd-bersumber-di-otak

Selain itu disebutkan bahwa 20-60 anak dengan ADHD juga mengalami

kesulitan belajar (Sandra F Rief 2008) Hubungan antara ADHD dengan

kesulitan belajar sangat bisa dimengerti ketika anak dengan ADHD kehilangan

perhatian dan konsentrasi pada pelajarannya dan justru beralih perhatian pada

situasi-situasi umum di lingkungan belajarnya seperti gambar di dinding suara

kendaraan di lluar kelas dan sebagainya Pada siswa hiperaktif-impulsif

kecenderungan yang selalu bergerak dan berpindah tempat serta perilaku yang

terburu-buru dan tidak bisa dikendalikan tentunya juga menghambat proses

belajarnya Secara umum gangguan belajar anak ADHD dalam membaca dan

menulis adalah kehilangan konsentrasi dan tidak bisa fokus Dalam matematika

anak ADHD ini seringkali kesulitan dalam membaca tanda operasi hitungan dan

kesulitan dalam memahami dan mengerjakan soal cerita (Sandra F Rief 2008)

Manajemen Pembelajaran (ADHD) di kelas regulerSesuai perkembangan kebutuhan manusia pemahaman tentang

manajemen juga mengalami perkembangan secara luas Manajemen diartikan

sebagai mengelola orang-orang mengambil keputusan dan mengorganisasi

sumber-sumber untuk menyelesaikan tujuan yang telah ditentukan Demikian

definisi Ernest Dale dalam buku Manajemen Pendidikan Indonesia yang ditulis

Prof Dr Made Pidarta Pengertian yang lain ialah menekankan pengaturan orang-

orang yang tugasnya mengarahkan usaha ke arah tujuan-tujuan melalui aktivitas-

aktivitas orang lain atau membuat sesuatu dikerjakan oleh orang-orang lain

(Massie1973) Sesuatu aktivitas menggerakkan oarang lain suatu kegiatan

memimpin atas dasar sesuatu yang telah diputuskan terlebih dahulu (Siagian

1979) Pada bagian lain buku tersebut Prof Dr Made Pidarta mengutip pandangan

Robert N

Anthony yang mengatakan bahwa para pemimpin organisasi disebut para

manajer sedangkan secara kolektif mereka disebut manajemen (Anthony 1976)

Secara umum manajemen diartikan sebagai proses mengintegrasikan sumber-

sumber yang tidak berhubungan menjadi sistem total untuk menyelesaikan suatu

tujuan (Johnson 1973) Belajar adalah perubahan perilaku sedangkan

pembelajaran dipandang sebagai proses kegiatan menggerakkan orang-orang

untuk belajar Dalam kegiatan pembelajaran akan tercipta berbagai teknik-teknik

yang bersifat kelembagaan artinya disesuaikan dengan lembaga pendidikan

tertentu seperti 1) teknik menciptakan masyarakat belajar di sekolah 2) teknik

menciptakan masyarakat ilmiah di perguruan tinggi 3) teknik mengadakan dan

mengatur sumber belajar 4) teknik meningkatkan partisipasi alumni dan

masyarakat 5) teknik meningkatkan kerja sama dengan lembaga-lembaga yang

sejenis dan 6) teknik ketatausahaan yang tepat waktu dan konsisten

Beberapa isu yang berhubungan dengan proses belajar mengajar antara

lain 1) variasi aktivitas belajar cenderung kurang menyeluruh dan hanya

didasarkan pada minat perhatian kesenangan dan latar belakang guru 2)

aktivitas pendidikan yang diperoleh siswa terbatas 3) aktivitas siswa kurang

berorientasi kepada gaya hidup di masa mendatang

Berdasarkan pemikiran tersebut manajemen pembelajaran dapat diartikan sebagai

usaha ke arah pencapaian tujuan-tujuan melalui aktivitas-aktivitas orang lain atau

membuat sesuatu dikerjakan oleh orang-orang lain berupa peningkatan minat

perhatian kesenangan dan latar belakang siswa (orang yang belajar) dengan

memperluas cakupan aktivitas (tidak terlalu dibatasi) serta mengarah kepada

pengembangan gaya hidup di masa mendatang

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pengembangan manajemen

pembelajaran inklusif secara umum

1 Sosial emosional

1048766 Mengembangkan interaksi dan komunikasi yang bermakna yang

merupakan dasar bagi semua hubungan sosial dan pembelajaran

1048766 Mengembangkan hubungan pertemanan yang tulus

1048766 Mengembangkan harga diri yang baik

2 Pembelajaran dan perkembangan keterampilan

1048766 Mengembangkan keterampilan bahasa fungsional

1048766 Memperoleh penguasaan dan kompetensi melalui hubungan teman

sebaya

3 Penyiapan dan penataran para profesional yang bekerja dalam seting inklusif

1048766 Memperoleh pengalaman yang cukup

1048766 Memperoleh pengetahuan baru

1048766 Dapat berpartisipasi dalam memperkenalkan perubahan yang

diperlukan dalam manajemen kelas dan sekolah agar proses

inklusi dapat berjalan

1048766 Memobilisasi kreatifitas yang cukup sehingga dapat benar-benar

memenuhi kebutuhan setiap siswa

1048766 Memastikan bahwa semua anak mengembangkan interaksi

khusus komunikasi dan bahasa yang fungsional

1048766 Memperoleh dukungan profesional (Menuju Inklusi dan Pengayaan

Miriam Donath Skjoslashrten2001)

Seorang guru kelas reguler harus memahami bahwa bukan ABK tidak

ingin mengikuti aturan hanya pikiran mereka gagal menginternalisasikan

konsekuensi dari perilaku yang tidak pantas mereka lakukan Bila guru mendapati

perilaku ABK seperti ini penting untuk tetap tenang lalu lakukan pendekatan

Informasikan kepada mereka bahwa jika melakuka perbuatan tidak baikada

konsekuensinya

Guru harus menetapkan standar dan aturan yang jelas di dalam ruang

kelas Anak dengan ADHD seringkali diperparah oleh perubahan dan gangguan

struktur Anda tidak harus membuat pengecualian khusus untuk anak dengan

kondisi ini Hal ini dimungkinkan untuk mengajari mereka benar dan salah dan

penegakan peraturan kelas adalah cara penting dan efektif untuk melakukan hal

ini Sistem manajemen kelas yang kuat membantu semua siswa mengembangkan

perilaku kelas yang positif kebiasaan belajar dan keterampilan organisasi Untuk

siswa dengan gangguan kurang perhatian manajemen perilaku sistem ini sering

memberikan struktur yang mereka butuhkan untuk mengelola perilaku mereka

sendiri setiap hari Mengurangi gangguan anak-anak dengan ADHD harus

dilakukan dengan hati-hati sehingga harga diri anak dapat dipertahankan

terutama di depan orang lain Mengembangkan bahasa rahasia dengan anak

dengan ADHD dengan menggunakan gerak tubuh atau kata-kata bijaksana

Membuat kesepakatan supaya Mereka tidak menyela pembicaraan

Pujilah prbuatan baik yang mereka lakukan Metode untuk mengelola

perilaku impulsif yaitu menegakkan aturan terhadap pelanggaran yang dilakukan

dapat memebuat anak-anak dengan ADHD menumbuhkan kontrol perilaku

terhadap diri mereka

Beberapa metode tersebut adalah

1Aturan dibuat tertulis dan diletakkan dekat ABK

2 Berikan konsekuensi segera setelah perilaku Berikan penjelasan yang

spesifik sehingga anak tahu bagaimana mereka bertingkah

3 Berikan pujian jika anak berperilaku baik

4 Tulis jadwal setiap hari di papan tulis atau pada selembar kertas dan

mencoret setiap item sudah selesai dilakukani ABK mendapat

dorongan kontrol terhadap perilaku dan merasa tenang ketika mereka

tahu apa yang dilakukan sesuai dengan yang diharapkan

Di dalam ruang kelas tempatkan anak dengan ADHD jauh dari pintu dan

jendela Meja kursi belajar di kelas di posisikan berjajarsendiri-sendiri tidak

berkelompok Hal ini dilakukan untuk menghindari gangguan anak lain(normal)

mengganggu ABK atau ABK yang mennganggu temannya

Menulis informasi penting di mana anak dapat dengan mudah membaca

referensi itu Ingatkan siswa di mana informasi dapat ditemukan

Memberikan tugas pada anak ADHD dari yang mudah mereka pahami lalu

meningkat lebih sulit Guru membantu ADHD mengelola perilaku dengan cara

memberi penguatan positif penguatan negatif dan kontinjensi respon sehingga

ABK dapat mencapai potensi akademik yang memuaskan Kuncinya adalah

konsisten dalam menerapkan konsekuensi positif dan negatif Orang tua dan

pendidik bersama konseling dapat bekerja sama membantu siswa ADHD

menjadi orang dewasa mandiri Manajemen yang efektif harus mencakup

beberapa komponen berikut

1Peningkatan pemahaman ADHD Unsur paling mendasar yang efektif

mengelola gangguan ini adalah pemahaman tentang ADHD kepada guru

orang tua dan para siswa dengan ADHD sendiri Rasa empati guru dan

orang tua akan meningkatkan kemampuan mereka untuk menjadi efektif

dan melihat kesulitan siswa dalam konteks gangguan daripada

kenakalan Siswa perlu dibantu untuk mengembangkan sikap positif

tentang belajar daripada bersandar pada label sebagai alasan untuk

kurangnya upaya dan ketidak berdayaan yang dipelajari

2 Peningkatan Keterampilan untuk Mengelola Siswa dengan ADHD

Ketika pendidik memiliki pemahaman yang menyeluruh tentang strategi

manajemen ADHD mereka dapat berhasil merencanakan dan

memberikan suatu aktivitas

Selain belajar tentang pengelolaan gangguan ADHD guru dapat

mengambil manfaat dari pengalaman orang lain yang telah bekerja dengan siswa

ADHD

Hubungan antara seorang guru dengan siswa ADHD memberi pengaruh

positif yang paling signifikan Seringkali siswa yang kurang memiliki

kemampuan sosial dan mengalami kesulitan belajar menderita merasa kehilangan

harga diri Siswa ADHD perlu bantuan dengan masalah penerimaan teman

sebaya

Beberapa kegiatan yang dapat meningkatkan harga diri siswa

bull Partisipasi dalam aktivitas terstruktur disiplin seperti karate taruna atau balet

bull Keterlibatan dalam olahraga individu seperti berenang berlari ataupermainan

Sebagai contoh kerjasama yang efektif antara guru dan orang tua siawa ADHD

sebuah buku komunikasi ditandatangani oleh orang tua dapat digunakan untuk

memastikan bahwa orangtua menyadari masalah yang muncul di kelas dan guru

menyadari masalah yang muncul di rumah Keduanya harus memastikan bahwa

pesan-pesan positif dapat menumbuhkan semangat bagi siswa ADHD Bagi siswa

dengan kesulitan yang parah laporan kemajuan harian atau mingguan untuk orang

tua dapat membantu guru untuk melibatkan orang tua dalam memberi dukungan

Peran Orang TuaSekolah menciptakan berbagai tantangan untuk anak-anak ADHD tetapi

dengan kesabaran dan rencana yang efektif anak ADHD dapat berkembang di

dalam kelas Guru dapat membantu menyediakan dukungan tetapi dapat orang

tua bisa membuat memberi pengaruh terbesar dalam pendidikan anak menjadi

suksesOrang tua dapat bekerja sama dengan guru dalam menerapkan strategi

praktis untuk belajar baik di dalam dan di luar kelas Dengan dukungan yang

konsisten dari orang tua strategi ini dapat membantu anak belajar memenuhi

tantangan dan keberhasilan pengalaman di sekolahYang paling membuat frustrasi

adalah sebagian besar anak-anak ini ingin dapat belajar dan berperilaku seperti

rekan-rekan mereka Defisit neurologis yang menyebabkan keengganan belajar

dan gangguan perhatian Sebagai orang tua dapat membantu anak mengatasi

defisit ini dan memenuhi tantangan di sekolah Orang tua dapat memberikan

dukungan yang paling efektif yaitu berkomunikasi dengan guru bagaimanan

strategi anak ADHD belajar di kelas Hal ini sama pentingnya bagi orang tua

untuk mendengarkan apa yang guru dan pegawai sekolah lainnya katakan

Beberapa hal yang dapat dilakukan orangtua yaitu

bull Rencana ke depan Orang tua dapat mengatur untuk berbicara dengan guru

sebelum tahun ajaran dimulai Jika tahun telah dimulai berencana untuk

berbicara dengan guru atau konselor setidaknya setiap bulan

bull Membuat tujuan bersama-sama Diskusikan harapan sebagai orang tua untuk

keberhasila anak

bull Memahami tantangan anak ADHD dengan mendengar apa yang anak katakan

adalah kunci untuk menemukan solusi

bull Orang tua memiliki banyak informasi tentang kesulitan pemahaman anak

Pengamatan pengalaman orang tua mendorong guru anak untuk melakukan hal

yang sama

bull Komunikasi hanya dapat bekerja secara efektif jika jujur Orang tua dapat

membantu dengan mengembangkan rencana perilaku anak dan konsistenJika

anakberperilaku baik berikan hadiah kecil untuk kemenangan kecil dan

penghargaan yang lebih besar untuk prestasi yang lebih besar

Kurikulum inklusi

Di banyak negara kurikulum dirancang secara terpusat kaku hanya

sedikit ruang bagi guru untuk membuat adaptasi lokal dengan mencoba

pendekatan baru Isinya berbeda jauh dengan kenyataan dimana siswa tinggaldan

oleh karenanya kurang mengena dan tidak dapat memberikan motivasi

Kemungkinan juga karena bias jender meremehkan atau mengasingkan kelompok

sosial budaya tertentu dan ini membatasi kemajuan dan pengakuan bagi semua

siswa Pendekatan responsif mengkritik pengajaran berdasarkan kriteria rata-rata

Pendekatan ini menempatkan siswa pada pusat pembelajaran berdasarkan

apresiasi perbedaannya dalam pemahamanperasaan ketrampilan sosial dan

persepsi serta mendorong guru untuk kreatif berbagi dan mencari solusi yang

sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing siswa Pengadaptasian

kurikulum inklusif berdasarkan pada

1048766 Kebutuhan siswa

1048766 Pengetahuan tentang teori belajar secara umum

1048766 Pengetahuan tentang perlunya interaksi dan komunikasi untuk proses

belajar

1048766 Pengetahuan tentang apa yang harus dipertimbangkan ketika membuat

penyesuaian

1048766 Pengetahuan tentang bagaimana kondisi khusus dan kecacatan dapat

mempengaruhi belajar

1048766 Pengetahuan tentang pentingnya melakukan penyesuaian lingkungan

1048766 Pengetahuan yang diperoleh dari hasil penelitian

1048766 Kondisi lingkungan dan budaya setempat(Menuju Inklusi dan

Pengayaan Miriam

Donath Skjoslashrten2001)

Kurikulum menyajikan informasi keterampilan dan kriteria evaluasi

yang dapat digunakan untuk menilai hasil belajar Sebelum memutuskan jenis

pendekatan instruksional yang akan digunakan siswa ADHD terlebih dahulu

mempertimbangkan tuntutan kognitif dan linguistik dari bidang kurikulum yang

diajarkan Selain itu penting untuk menganalisis keduanya

bullisi dari setiap bidang kurikulum

bull tugas-tugas yang digunakan dalam kegiatan belajar dan evaluasi kinerja

Analisis tugas adalah sebuah metode yang digunakan untuk menilai secara

sistematis komponen belajar dan tugas-tugas evaluasi Oleh karena itu keputusan

instruksional dapat dilakukan dengan memberi dukungan yang diperlukan untuk

melakukan tugas lebih berhasil

Pertanyaan kunci untuk bertanya ketika merenungkan belajar dan tugas kinerja

termasuk

bull Apa pengetahuan awal atau pra-keterampilan yang dibutuhkan untuk

tugas tersebut

bull Bagaimana tugas yang disajikan

bull Apa saja persyaratan respon tugas

Anak-anak ADHD mengalami kesulitan dengan jenis kurikulum tertentu

dan tugas belajar karena mereka defisit dalam pengolahan kognitif memori kerja

dan kemampuan tingkat bahasa yang tinggi Anak ADHD mengalami kesulitan

dengan

bull Konsep-konsep abstrak dalam matematika

bull Tugas-tugas yang membutuhkan pemprosesan bahasa yang kompleks

dan panjang baik lisan atau tertulis (misalnya informasi teks ekspositoris dalam

ilmu pengetahuan sejarah atau geografi)

bull tugas-tugas yang membutuhkan peraturan ( manajemen waktu) dan

pemantauan diri tugas tertulis)

bull tugas-tugas yang melibatkan komponen dipercepat atau waktunya

bull tugas-tugas yang memiliki beban kognitif tinggi ( mereka membutuhkan

integrasi informasi atau pemeliharaan ide sekaligus)

Setelah menggambarkan akademik siswa belajar dan masalah perilaku penting

untuk mengidentifikasi tujuan khusus yang menangani perubahan positif pada

kedua kinerja kelas dan produktivitas akademis

Dalam mengembangkan rencana tindakan penting untuk

bull Identifikasi kebutuhan khusus siswa pembelajaran

bull Pilih sistem pendukung tambahan untuk mendukung pencapaian

bull Mengembangkan komponen siswa dari rencana

Komponen ini memungkinkan siswa untuk membuat pernyataan tujuan

dan berpartisipasi dalam menentukan langkah kunci yang diperlukan untuk

mencapai mereka ( daftar periksa diri dan strategi untuk mengatur dan tugas

catatan)

bull Mintalah orang tua siswa untuk sesi perencanaan kolaboratif di mana

mereka saling bisa merencanakan strategi-strategi untuk mendukung

kemajuan anak mereka menuju tujuan

bull Melibatkan siswa lain sebagai sumber daya untuk membantu siswa

bull Melibatkan pendekatan tim (guru orang tua siswa lain)

B Kerangka Konsep

Manajemen Pembelajaran Inklusi siswa ADHD

PeranTindak lanjut Guru dan Orang tua

Kompetensi guru Proses pelaksanaan manajemen pembelajaran inklusi siswa ADHD

Siswa ADHD

BAB IIIMETODE PENELITIAN

AJenis dan Lokasi PenelitianJenis penelitian kualitatif evaluatifLokasi SD YPS Singkole Soroako

B Fokus Penelitian(1) Kompetensi guru kelas reguler terhadap siswa ADHD

(2) Pelaksanaan manajemen pembelajaran bagi siswa ADHD di kelas reguler

(3) Peran guru dan orang tua dalam menindak lanjuti kemajuan siswa dengan diagnosa ADHD

C Informan diambil secara purposive(bertujuan) yaitu kepala sekolahwakil kepala sekolah bidang kurikulumguru-guru sekolah regulerpsikologshadowguru

pendamping ABK dan orang tua ABK

D Teknik pengumpulan data (1) wawancara (2) obsevasi (3) dokumentasi

E Teknik analisis data pengumpulan datamereduksi data dan penyajian data

F Verifikasi dan penarikan kesimpulan trianggulasi dan member check

BAB IVDAFTAR PUSTAKA

Els Heijnen EDISI 1 JUNI 2005 EENET asiamdashENABLING EDUCATION Versi Bahasa Indonesia

Susan Skipper (2006) httpwwwleadershipfaueduicsei2006Papers skipperdoc

HidayatModel dan Strategi Pembelajran ABK jurnal oktober 2009 httpputerakembara orgBPPMakalah1pdf

VaughnS BosCSamp SchumnJS(2000) Teaching Exceptional Diverse and at Risk Students in the General Educational Classroom Boston Allyn Bacon

Morison WF (2005) Penanganan Anak- anak ADDADHD Dian Rakyat Jakarta

Skjoslashrten Miriam D (ed) 2001 Introduction to History of Special Needs Education Educational An Introduction Oslo Unipub

Anupam Ahuja EDISI 1 JUNI 2005mdashENABLING EDUCATION Versi Bahasa Indonesia EENET asia

Befring E 2001 ldquoThe Enrichment Perspective- A Special Educational Approach in aInclusive Schoolrdquo In Remedial and Special Education Vol18 no 3 1997182-187

Anita E Woolfilk2004 Mendidik Anak-anak Bermasalah Inisiasi Press Jakarta

httphelpguideorgmentaladhd_add_teaching_strategieshtm(diunduh 13 januari 2011)

(elshnbo) httpmatanewscom20091008adhd-bersumber-di-otak diunduh 12 Mei 2011

  • httphelpguideorgmentaladhd_add_teaching_strategieshtm(diunduh 13 januari 2011)
  • (elshnbo) httpmatanewscom20091008adhd-bersumber-di-otak diunduh 12 Mei 2011
Page 9: IMPLEMENTASI   MANAJEMEN PEMBELAJARAN

yang memiliki kelainan dan memiliki potensi kecerdasan dan atau bakat istimewa

Permendiknas ini ditetapkan di Jakarta pada tanggal 5 Oktober 2009 Atas dasar

semua inilah pemerintah Indonesia melalui Departemen Pendidikan Nasional

berkomitmen untuk melaksanakan pendidikan inklusif dengan segala konsekuensi

yang ada

Bagi anak-anak berkebutuhan khusus (ABK) sejak tahun 1979 sudah ada

sekolah umum yang menerima ABK untuk belajar bersama-sama anak-anak

normal lainnya karena orang tua menginginkan anak mereka mendapatkan

pelayanan pendidikan di sekolah umum dan bukan di sekolah luar biasa (SLB)

Searah dengan perkembangan pendidikan baik di luar dan di dalam negeri pada

tahun 2003 Dirjen Dikdasmen menerbitkan SE no 380CC6MN2003 tanggal 20

Januari 2003 tentang pendidikan inklusif yang menyatakan bahwa

penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan inklusif di setiap kabupatenkota

sekurang-kurangnya empat sekolah yang terdiri dari SD SMP SMA dan SMK

Filosofi Inklusi adalah mengenaikepemilikan keikutsertaan dalam komunitas

sekolah dan keinginan untuk dihargai Lawan katanya adalah eksklusi yang berarti

penolakan keterbatasan dan ketidakberdayaan dan sering mengarah kepada

frustasi dan kebencian Inklusi dan Pendidikan Inklusif tidak mempermasalahkan

apakah anak dapat mengikuti program pendidikan namun melihat pada guru dan

sekolah agar dapat mengadaptasi program pendidikan bagi kebutuhan individu

(Els Heijnen EENET asiamdashENABLING EDUCATION Versi Bahasa Indonesia

EDISI 1 JUNI 2005

Sekolah berparadigma inklusif merupakan sekolah yang menghargai

keragamanan semua anak menggunakan metode strategi dan sistem

pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan anak dan adil karena semua

anak diuntungkan termasuk anak berkebutuhan khusus Anak berkebutuhan

khusus (ABK) adalah mereka yang mempunyai kebutuhan baik permanen

maupun sementara (temporer) yang disebabkan oleh kondisi sosial-emosi

danatau kondisi ekonomi danatau kondisi politik danatau kelainan bawaan

maupun yang didapat kemudian

Dengan kata lain kita tidak hanya membicarakan kelompok minoritas

yang disebabkan oleh kelainan kecacatan keterbelakangan mental saja tapi

mencakup juga anak-anak autistik anak dengan hambatan konsentrasi dan atensi

(ADHD = Attention Deficite Hyperactivity Disorders) anak berkesulitan

belajar(SlowLearner) anak yang memiliki bakat dan kecerdasan luar biasa dan

sejumlah besar anak usia sekolah Oleh karenanya sekolah hendaknya

mengakomodasi semua anak tanpa memandang kondisi fisik intelektual sosial

emosi bahasa ataupun kondisi-kondisi lainnya Sekolah harus mencari cara agar

berhasil mendidik semua anak termasuk mereka yang berkebutuhan pendidikan

khusus

Lebih jauh lagi Mastropieri dan Scruggs menyatakan bahwa meskipun

dalam inklusi peserta didik berkebutuhan khusus dapat menerima instruksi di

setting yang berbeda seperti di ruang sumber jika diperlukan tetapi kelas umum

tetap merupakan ruang utama peserta didik berkebutuhan khusus belajar Dalam

sistem inklusi dikenal pula inklusi penuh (Full Inclusion) dimana semua peserta

didik berkebutuhan khusus ditempatkan di sekolah umum yang dekat dengan

rumah mereka dan mengikuti pendidikan bersama dengan peserta didik-peserta

didik reguler secara penuh (tidak ada pemisahan atau perpindahan kelas sewaktu-

waktu) dan guru kelas memiliki tanggungjawab utama dalam menangani peserta

didik berkebutuhan khusus tersebut (Hallahan amp Kauffman 2006) Guru kelas

umum (reguler) dibantu oleh Guru Pembimbing Khusus (GPK) atau shadow pada

waktu-waktu tertentu Peserta didik berkebutuhan khusus mengikuti semua

kegiatan kelas umum (regular) dan menjadi bagian anggota kelas tersebut

Mendapat tugas yang sama dengan peserta didik reguler dengan modifikasi sesuai

dengan kebutuhan anak

Manajemen pendidikan inklusi merupakan proses pengaturan dan

pengelolaan sumber daya yang terkait dengan penyelenggaraan pendidikan

inklusif meliputi perencanaan pelaksanaan menitoring dan evaluasi serta tindak

lanjut hasil evaluasi Manajemen pendidikan inklusi merupakan proses yang

terkait erat dengan tujuan dan efektifitas serta efisiensi penyelenggaraan suatu

sistem penyelenggaraan pendidikan bagi seluruh anak tanpa kecuali Pada tataran

mikro manajemen inklusif diartikan sebagai upaya untuk mengelola sumber daya

pendidikan untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran yang

kondusif agar peserta didik dapat menunjukkan potensinya secara optimal

Pengelolaan sumber daya pada satuan pendidikan penyelenggara

pendidikan inklusif hampir tidak berbeda dengan pengelolaan sumberdaya pada

satuan pendidikan lainnya Sumber-sumber daya tersebut antara lain (1) peserta

didik (2) kurikulum (3) proses pembelajaran (4) penilaian (5) pendidik dan

tenaga kependidikan (6) sarana dan prasarana (7) pembiayaan dan (8)

sumberdaya masyarakat

Menurut Hallahan dan Kauffman (2006) hal yang perlu

diperhatikan dalam membantu partisipasi peserta didik berkebutuhan khusus di

lingkungan sekolah reguler adalah akomodasi dan adaptasi yang efektif serta

modifikasi dalam pengajaran dan asesmen bagi peserta didik berkebutuhan khusus

termasuk pengajaranpemberian instruksi yang efektif Oefsted dalam Ainscow

(Sue Stubbs 40) menyatakan bahwa sekolah yang efektif adalah sekolah yang

mempraktekkan pendidikan inklusif Susan Skipper (2006) dalam

httpwwwleadershipfaueduicsei2006Papers skipperdoc menyatakan penting

untuk menggabungkan model sekolah yang efektif dengan model sekolah inklusif

karena dengan menggabungkan keduanya dapat diperoleh suatu gambaran

(framework) untuk sekolah yang efektif bagi semua anak

Menurut Heneveld amp Craig (1996) dalam Susan Skipper (2006)

(httpwwwleadershipfaueduicsei2006Papersskipperdoc) ada empat faktor

utama penting yang dapat mempengaruhi keluaran siswa yaitu

1)Masukan yang mendukung dari luar sekolah (supporting inputs

fromoutside the school)

2) Kondisi yang memungkinkan (enabling conditions)

3) Iklim sekolah (school climate)

4) Proses belajar-mengajar (teachinglearning process)

Menurut Larrivee dalam Mastropieri dan Scruggs (2000) guru di sekolah

inklusi dapat membuat peserta didik berkebutuhan khusus memiliki prestasi

akademik yang tinggi harus

a) efisien dalam menggunakan waktu

b) memiliki hubungan yang baik dengan peserta didik

c) memberikan sejumlah umpan balik yang positif

d) mempertahankan nilai keberhasilan yang tinggi

e) memberikan respon yang mendukung bagi peserta didik secara umum

f) memberikan respon yang mendukung juga bagi anak yang

berkemampuan rendah (low-ability student)

Model pendidikan inklusif adalah model yang mengasumsikan bahwa inklusi

sama dengan mainstreamingseperti pendapat Vaughn Bos amp Schumn(2000)

Penempatan anak berkelainan di sekolah inklusi dapat dilakukan dengan berbagai

model sebagai berikut

1 Kelas reguler (inklusi penuh) Anak berkelainan belajar bersama

anak lain (normal) sepanjang hari di kelas reguler dengan menggunakan

kurikulum yang sama

2 Kelas reguler dengan cluster Anak berkelainan belajar bersama anak

lain (normal) di kelas reguler dalam kelompok khusus

3 Kelas reguler dengan pull out Anak berkelainan belajar bersama anak

lain (normal) di kelas reguler namun dalam waktu-waktu tertentu ditarik

dari kelas reguler ke ruang sumber untuk belajar dengan guru

pembimbing khusus

4 Kelas reguler dengan cluster dan pull out Anak berkelainan belajar

bersama anak lain (normal) di kelas reguler dalam kelompok khusus

dan dalam waktu-waktu tertentu ditarik dari kelas reguler ke ruang

sumber untuk belajar dengan guru pembimbing khusus

5 Kelas khusus dengan berbagai pengintegrasian Anak berkelainan

belajar di dalam kelas khusus pada sekolah reguler namun dalam

bidang-bidang tertentu dapat belajar bersama anak lain (normal) di

kelas reguler

6 Kelas khusus penuh Anak berkelainan belajar di dalam kelas khusus

pada sekolah reguler

Kompetensi GuruKualifikasi yang diinginkan dan dibutuhkan oleh guru pendidikan

kebutuhan khusus tergantung pada berbagai faktor kontekstual Hasil dari suatu

program yang mendidik guru pendidikan kebutuhan khusus dipengaruhi oleh

ideologi dan pengalaman yang telah mereka miliki sebelumnya serta jenis

kesempatan belajar yang mereka dapatkan melalui program dan mata kuliah yang

tercantum dalam kurikulum

Adapun aspek-aspek penting yang harus diperhatikan dalam

menyelenggarakan sekolah yang inklusif adalah sebagai berikut

1) Guru perlu mengetahui bagaimana cara mengajar anak dengan latar

belakang dan kemampuan yang beragam Peningkatan kemampuan ini

dapat kita lakukan dengan berbagai cara seperti pelatihan tukar

pengalaman lokakarya membaca buku dan mengeksplorasimenggali

sumber lain kemudian mempraktekkannya di dalam kelas

2) Semua anak memiliki hak untuk belajar tanpa memandang perbedaan

fisikintelektual sosial emosi bahasa atau kondisi lainnya seperti yang

ditetapkan dalam Konvensi Hak Anak yang telah ditandatangani

semua Pemerintah di dunia termasuk Indonesia

3) Guru menghargai semua anak di kelas guru berdialog dengan

siswanya guru mendorong terjadinya interaksi di antara anak-anak

guru mengupayakan agar sekolah menjadi menyenangkan

guru mempertimbangkan keragaman di kelasnya guru menyiapkan

tugas yang disesuaikan untuk anak guru mendorong terjadinya

pembelajaran aktif untuk semua anak

4) Dalam lingkungan pembelajaran yang inklusif setiap orang berbagi

visi yang sama tentang bagaimana anak harus belajar bekerja dan

bermain bersama Merek yakin bahwa pendidikan hendaknya inklusif

adil dan tidak diskriminatif menghargai semua budaya serta relevan

dengan kehidupan sehari-hari anak

5) Lingkungan pembelajaran yang inklusif mengajarkan kecakapan hidup

dan gaya hidup sehat agar peserta didik dapat menggunakan informasi

yang diperoleh untuk melindungi diri dari penyakit dan bahaya

Di samping itu di dalam pendidikan inklusif tidak ada kekerasan terhadap

anak pemukulan atau hukuman fisik Lingkungan tersebut mendorong guru

pengelolah kepala sekolah anak keluarga dan masyarakat untuk membantu

pembelajaran anak misalnya di kelas peserta didik beserta guru bertanggung

jawab kepada pembelajaran dan secara aktif berpartisipasi didalamnya Belajar

berkaitan dengan materi apa yang dibutuhkan dan bermakna dalam kehidupannya

Lingkungan yang inklusif ramah terhadap pembelajaran juga mempertimbangkan

kebutuhan minat dan keinginan kita sebagai guru Ini berarti memberikan

kesempatan kepada kita untuk belajar bagaimana mengajar yang lebih baik

Jadi pendidikan inklusif terfokus pada setiap kelebihan yang dibawa anak

ke sekolah daripada kekurangan mereka yang terlihat dan secara khusus melihat

pada bidang mana anak-anak dapat mengambil bagian untuk berpartisipasi dalam

kehidupan alami dan normal di sekolah atau masyarakat serta memperhatikan

apakah mereka memiliki hambatan fisik dan sosial karena lingkungan yang tidak

kondusif(Anita E Woolfol2004)

ADHD Gangguan perilaku yang khas disebut dengan ADHD (Attention Deficit

Hyperactivity Disorder) atau Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktifitas

(GPPH) ADHD adalah istilah psikiatrik yang dipakai untuk menyebut gangguan

perilaku yang ditemukan pada anak V Mark Durand amp David H Barlow

membagi dua gangguan ini yaitu (1) perilaku hilang atau beralihnya perhatian

dan kesulitan mengorganisasi tugas-tugas Inatensi ini juga sering disebut ADD

(Attention Deficit Disorder) (2) Hiperaktif-impulsive yaitu perilaku yang tidak

terkendali dan sikap impulsive atau terburu-terburu yang berlebihan

ADHD merujuk kepada masalah perilaku anak yang berkaitan dengan

gangguan pemusatan perhatian dan perilaku yang berlebihan atau sering

diistilahkan dengan hiperaktif Sampai saat ini belum jelas faktor apa yang dapat

menyebabkan munculnya ADHD meskipun banyak penelitian yang dilakukan

dalam bidang neurologi dan ilmu genetika sepertinya menunjukkan sedikit titik

terang Banyak peneliti mencurigai faktor genetik dan biologis sebagai penyebab

ADHD meskipun lingkungan tempat anak tumbuh dan berkembang juga

membantu menentukan perilaku anak yang spesifik Studi terhadap gambar otak

menunjukkan bagian mana dari otak anak-anak ADHD yang tidak berfungsi dan

penyebab tidak berfungsinya disebabkan karena adanya ketidakseimbangan

neurotransmitter atau penghantar sinyal-sinyal saraf pada lobus frontal (salah satu

bagian otak besar) ganglia basal dan cerebellum (otak kecil)

Selain faktor genetik terdapat beberapa faktor yang sering dikatakan

memiliki kontribusi dalam munculnya ADHD diantaranya kelahiran prematur

konsumsi alkohol dan tembakau (rokok) saat ibu hamil terpapar timah dalam

kadar tinggi dan kerusakan otak sebelum lahir Beberapa pihak lagi mengklaim

bahwa zat aditif pada makanan gula ragi dan pola asuh yang kering dapat

memunculkan ADHD namun pendapat ini kurang didukung fakta dan data yang

akurat (Barkley 1998 NIMH 1999) Secara umum masalah yang dialami oleh

anak dengan gangguan ADHD adalah pengendalian perilaku fungsi pelaksanaan

perilaku pengaturan jadwal dan kesadaran akan waktu serta perilaku yang

menetap dalam mencapai tujuan

Penelitian terbaru oleh National Institute on Drug Abuse (NIDA) yang

dipublikasikan di jurnal American Medical Association September 2008 lalu

belum berani memastikan penyebab gangguan ini walau telah berhasil

memetakan lokasi penyebab ADHD di bagian otak Penelitian soal ADHD

pertama kali dipublikasikan George F Masih pada 1902 silam Namun meski

telah lebih dari 1 abad penyebab pasti ADHD belum sepenuhnya dipahami

Hasil penelitian menunjukkan ada banyak faktor mendasar dalam ADHD

diantaranya kurangnya perhatian impulsif dan hiperaktif Penyebabnya dikaitkan

dengan masalah genetik dan kerentanan neurobiologis Tapi masalah dasar

dianggap dalam gangguan neurotransmitter tertentu dalam otak

Hasil penelitian NIDA menunjukkan bahwa transmisi dopamin yakni

sejenis zat kimia yang diperlukan untuk fungsi normal dari sistem saraf pusat

terganggu dalam beberapa jalur otak pada orang dengan ADHD

Kesimpulan itu diambil Dr Nora Volkow dan rekan membandingkan 54

foto otak orang dewasa dengan ADHD dan 44 orang dewasa tanpa gangguan

Para peneliti menemukan bahwa otak dari orang-orang dengan ADHD memiliki

konsentrasi dopamin reseptor dan transporter yang berkurang khususnya di

daerah-daerah yang terlibat dengan imbalan dan motivasi dan gangguan ini

berhubungan langsung dengan keparahan kekurangan perhatian Temuan ini dapat

menjelaskan mengapa anak-anak dan orang dewasa dengan ADHD mengalami

kesulitan dalam menyelesaikan tugas-tugas ketika tidak ada hadiah langsung

namun mampu berkonsentrasi saat kegiatan yang mereka sukai atau yang dapat

diselesaikan dengan mudah Para peneliti mengatakan hal itu mungkin juga

menjelaskan mengapa pasien ADHD cenderung komplikasi dengan

penyalahgunaan narkoba dan obesitas ldquoJalur ini memainkan peran penting dalam

penguatan motivasi dan dalam mempelajari bagaimana menghubungkan

berbagai rangsangan dengan imbalanrdquo kata Volkow

Dr Andrew Adesman kepala pediatri perkembangan dan perilaku di

Schneider Childrenrsquos Hospital di New York menyetujui hasil studi tersebut Ia

menyebutkan harus dilakukan penelitian lanjutan terhadap hubungan antara

ADHD dan defisit dopamin di daerah tertentu dari otak pertengahan Namun ia

menyatakan meskipun ada kemajuan identifikasi penelitian pada otak pasien

dengan ADHD diagnosis klinis ADHD tetap satu ldquoADHD tidak dapat

didiagnosis dengan neuroimagingrdquo ujarnya Volkow mengatakan hasil penelitian

mereka juga memperteguh kepercayaan untuk terus menggunakan obat stimulan

dalam pengobatan ADHD karena hal itu akan memperbaiki jalur dopamin dalam

meningkatkan motivasi dan meningkatkan perhatian pada tugas-tugas kognitif

ldquoTapi penelitian ini harusnya juga menggugah semua orang untuk lebih perduli

pada ADHD terutama para guru dengan murid yang ADHDrdquo ujarnya Ia

menyebutkan salah satu masalah pada anak dengan ADHD adalah masalah

motivasi Para guru ujarnya dapat mencari cara untuk meningkatkan daya tarik

dan relevansi sekolah bagi anak-anak ini ldquoIni kesempatan besar untuk

mengembangkan kurikulum yang jauh lebih menyenangkan dan menarik untuk

anak-anak menderita ADHDrdquo tandasnya ADHD diperkirakan mempengaruhi

tiga hingga tujuh persen dari anak-anak Amerika Rata-rata paling tidak satu anak

di setiap kelas di Amerika Serikat membutuhkan bantuan untuk gangguan ini

Namun lebih dari separuh anak-anak ADHD akan terus menampilkan

karakteristik dari gangguan selama masa remaja dan dewasa (elshnbo)

httpmatanewscom20091008adhd-bersumber-di-otak

Selain itu disebutkan bahwa 20-60 anak dengan ADHD juga mengalami

kesulitan belajar (Sandra F Rief 2008) Hubungan antara ADHD dengan

kesulitan belajar sangat bisa dimengerti ketika anak dengan ADHD kehilangan

perhatian dan konsentrasi pada pelajarannya dan justru beralih perhatian pada

situasi-situasi umum di lingkungan belajarnya seperti gambar di dinding suara

kendaraan di lluar kelas dan sebagainya Pada siswa hiperaktif-impulsif

kecenderungan yang selalu bergerak dan berpindah tempat serta perilaku yang

terburu-buru dan tidak bisa dikendalikan tentunya juga menghambat proses

belajarnya Secara umum gangguan belajar anak ADHD dalam membaca dan

menulis adalah kehilangan konsentrasi dan tidak bisa fokus Dalam matematika

anak ADHD ini seringkali kesulitan dalam membaca tanda operasi hitungan dan

kesulitan dalam memahami dan mengerjakan soal cerita (Sandra F Rief 2008)

Manajemen Pembelajaran (ADHD) di kelas regulerSesuai perkembangan kebutuhan manusia pemahaman tentang

manajemen juga mengalami perkembangan secara luas Manajemen diartikan

sebagai mengelola orang-orang mengambil keputusan dan mengorganisasi

sumber-sumber untuk menyelesaikan tujuan yang telah ditentukan Demikian

definisi Ernest Dale dalam buku Manajemen Pendidikan Indonesia yang ditulis

Prof Dr Made Pidarta Pengertian yang lain ialah menekankan pengaturan orang-

orang yang tugasnya mengarahkan usaha ke arah tujuan-tujuan melalui aktivitas-

aktivitas orang lain atau membuat sesuatu dikerjakan oleh orang-orang lain

(Massie1973) Sesuatu aktivitas menggerakkan oarang lain suatu kegiatan

memimpin atas dasar sesuatu yang telah diputuskan terlebih dahulu (Siagian

1979) Pada bagian lain buku tersebut Prof Dr Made Pidarta mengutip pandangan

Robert N

Anthony yang mengatakan bahwa para pemimpin organisasi disebut para

manajer sedangkan secara kolektif mereka disebut manajemen (Anthony 1976)

Secara umum manajemen diartikan sebagai proses mengintegrasikan sumber-

sumber yang tidak berhubungan menjadi sistem total untuk menyelesaikan suatu

tujuan (Johnson 1973) Belajar adalah perubahan perilaku sedangkan

pembelajaran dipandang sebagai proses kegiatan menggerakkan orang-orang

untuk belajar Dalam kegiatan pembelajaran akan tercipta berbagai teknik-teknik

yang bersifat kelembagaan artinya disesuaikan dengan lembaga pendidikan

tertentu seperti 1) teknik menciptakan masyarakat belajar di sekolah 2) teknik

menciptakan masyarakat ilmiah di perguruan tinggi 3) teknik mengadakan dan

mengatur sumber belajar 4) teknik meningkatkan partisipasi alumni dan

masyarakat 5) teknik meningkatkan kerja sama dengan lembaga-lembaga yang

sejenis dan 6) teknik ketatausahaan yang tepat waktu dan konsisten

Beberapa isu yang berhubungan dengan proses belajar mengajar antara

lain 1) variasi aktivitas belajar cenderung kurang menyeluruh dan hanya

didasarkan pada minat perhatian kesenangan dan latar belakang guru 2)

aktivitas pendidikan yang diperoleh siswa terbatas 3) aktivitas siswa kurang

berorientasi kepada gaya hidup di masa mendatang

Berdasarkan pemikiran tersebut manajemen pembelajaran dapat diartikan sebagai

usaha ke arah pencapaian tujuan-tujuan melalui aktivitas-aktivitas orang lain atau

membuat sesuatu dikerjakan oleh orang-orang lain berupa peningkatan minat

perhatian kesenangan dan latar belakang siswa (orang yang belajar) dengan

memperluas cakupan aktivitas (tidak terlalu dibatasi) serta mengarah kepada

pengembangan gaya hidup di masa mendatang

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pengembangan manajemen

pembelajaran inklusif secara umum

1 Sosial emosional

1048766 Mengembangkan interaksi dan komunikasi yang bermakna yang

merupakan dasar bagi semua hubungan sosial dan pembelajaran

1048766 Mengembangkan hubungan pertemanan yang tulus

1048766 Mengembangkan harga diri yang baik

2 Pembelajaran dan perkembangan keterampilan

1048766 Mengembangkan keterampilan bahasa fungsional

1048766 Memperoleh penguasaan dan kompetensi melalui hubungan teman

sebaya

3 Penyiapan dan penataran para profesional yang bekerja dalam seting inklusif

1048766 Memperoleh pengalaman yang cukup

1048766 Memperoleh pengetahuan baru

1048766 Dapat berpartisipasi dalam memperkenalkan perubahan yang

diperlukan dalam manajemen kelas dan sekolah agar proses

inklusi dapat berjalan

1048766 Memobilisasi kreatifitas yang cukup sehingga dapat benar-benar

memenuhi kebutuhan setiap siswa

1048766 Memastikan bahwa semua anak mengembangkan interaksi

khusus komunikasi dan bahasa yang fungsional

1048766 Memperoleh dukungan profesional (Menuju Inklusi dan Pengayaan

Miriam Donath Skjoslashrten2001)

Seorang guru kelas reguler harus memahami bahwa bukan ABK tidak

ingin mengikuti aturan hanya pikiran mereka gagal menginternalisasikan

konsekuensi dari perilaku yang tidak pantas mereka lakukan Bila guru mendapati

perilaku ABK seperti ini penting untuk tetap tenang lalu lakukan pendekatan

Informasikan kepada mereka bahwa jika melakuka perbuatan tidak baikada

konsekuensinya

Guru harus menetapkan standar dan aturan yang jelas di dalam ruang

kelas Anak dengan ADHD seringkali diperparah oleh perubahan dan gangguan

struktur Anda tidak harus membuat pengecualian khusus untuk anak dengan

kondisi ini Hal ini dimungkinkan untuk mengajari mereka benar dan salah dan

penegakan peraturan kelas adalah cara penting dan efektif untuk melakukan hal

ini Sistem manajemen kelas yang kuat membantu semua siswa mengembangkan

perilaku kelas yang positif kebiasaan belajar dan keterampilan organisasi Untuk

siswa dengan gangguan kurang perhatian manajemen perilaku sistem ini sering

memberikan struktur yang mereka butuhkan untuk mengelola perilaku mereka

sendiri setiap hari Mengurangi gangguan anak-anak dengan ADHD harus

dilakukan dengan hati-hati sehingga harga diri anak dapat dipertahankan

terutama di depan orang lain Mengembangkan bahasa rahasia dengan anak

dengan ADHD dengan menggunakan gerak tubuh atau kata-kata bijaksana

Membuat kesepakatan supaya Mereka tidak menyela pembicaraan

Pujilah prbuatan baik yang mereka lakukan Metode untuk mengelola

perilaku impulsif yaitu menegakkan aturan terhadap pelanggaran yang dilakukan

dapat memebuat anak-anak dengan ADHD menumbuhkan kontrol perilaku

terhadap diri mereka

Beberapa metode tersebut adalah

1Aturan dibuat tertulis dan diletakkan dekat ABK

2 Berikan konsekuensi segera setelah perilaku Berikan penjelasan yang

spesifik sehingga anak tahu bagaimana mereka bertingkah

3 Berikan pujian jika anak berperilaku baik

4 Tulis jadwal setiap hari di papan tulis atau pada selembar kertas dan

mencoret setiap item sudah selesai dilakukani ABK mendapat

dorongan kontrol terhadap perilaku dan merasa tenang ketika mereka

tahu apa yang dilakukan sesuai dengan yang diharapkan

Di dalam ruang kelas tempatkan anak dengan ADHD jauh dari pintu dan

jendela Meja kursi belajar di kelas di posisikan berjajarsendiri-sendiri tidak

berkelompok Hal ini dilakukan untuk menghindari gangguan anak lain(normal)

mengganggu ABK atau ABK yang mennganggu temannya

Menulis informasi penting di mana anak dapat dengan mudah membaca

referensi itu Ingatkan siswa di mana informasi dapat ditemukan

Memberikan tugas pada anak ADHD dari yang mudah mereka pahami lalu

meningkat lebih sulit Guru membantu ADHD mengelola perilaku dengan cara

memberi penguatan positif penguatan negatif dan kontinjensi respon sehingga

ABK dapat mencapai potensi akademik yang memuaskan Kuncinya adalah

konsisten dalam menerapkan konsekuensi positif dan negatif Orang tua dan

pendidik bersama konseling dapat bekerja sama membantu siswa ADHD

menjadi orang dewasa mandiri Manajemen yang efektif harus mencakup

beberapa komponen berikut

1Peningkatan pemahaman ADHD Unsur paling mendasar yang efektif

mengelola gangguan ini adalah pemahaman tentang ADHD kepada guru

orang tua dan para siswa dengan ADHD sendiri Rasa empati guru dan

orang tua akan meningkatkan kemampuan mereka untuk menjadi efektif

dan melihat kesulitan siswa dalam konteks gangguan daripada

kenakalan Siswa perlu dibantu untuk mengembangkan sikap positif

tentang belajar daripada bersandar pada label sebagai alasan untuk

kurangnya upaya dan ketidak berdayaan yang dipelajari

2 Peningkatan Keterampilan untuk Mengelola Siswa dengan ADHD

Ketika pendidik memiliki pemahaman yang menyeluruh tentang strategi

manajemen ADHD mereka dapat berhasil merencanakan dan

memberikan suatu aktivitas

Selain belajar tentang pengelolaan gangguan ADHD guru dapat

mengambil manfaat dari pengalaman orang lain yang telah bekerja dengan siswa

ADHD

Hubungan antara seorang guru dengan siswa ADHD memberi pengaruh

positif yang paling signifikan Seringkali siswa yang kurang memiliki

kemampuan sosial dan mengalami kesulitan belajar menderita merasa kehilangan

harga diri Siswa ADHD perlu bantuan dengan masalah penerimaan teman

sebaya

Beberapa kegiatan yang dapat meningkatkan harga diri siswa

bull Partisipasi dalam aktivitas terstruktur disiplin seperti karate taruna atau balet

bull Keterlibatan dalam olahraga individu seperti berenang berlari ataupermainan

Sebagai contoh kerjasama yang efektif antara guru dan orang tua siawa ADHD

sebuah buku komunikasi ditandatangani oleh orang tua dapat digunakan untuk

memastikan bahwa orangtua menyadari masalah yang muncul di kelas dan guru

menyadari masalah yang muncul di rumah Keduanya harus memastikan bahwa

pesan-pesan positif dapat menumbuhkan semangat bagi siswa ADHD Bagi siswa

dengan kesulitan yang parah laporan kemajuan harian atau mingguan untuk orang

tua dapat membantu guru untuk melibatkan orang tua dalam memberi dukungan

Peran Orang TuaSekolah menciptakan berbagai tantangan untuk anak-anak ADHD tetapi

dengan kesabaran dan rencana yang efektif anak ADHD dapat berkembang di

dalam kelas Guru dapat membantu menyediakan dukungan tetapi dapat orang

tua bisa membuat memberi pengaruh terbesar dalam pendidikan anak menjadi

suksesOrang tua dapat bekerja sama dengan guru dalam menerapkan strategi

praktis untuk belajar baik di dalam dan di luar kelas Dengan dukungan yang

konsisten dari orang tua strategi ini dapat membantu anak belajar memenuhi

tantangan dan keberhasilan pengalaman di sekolahYang paling membuat frustrasi

adalah sebagian besar anak-anak ini ingin dapat belajar dan berperilaku seperti

rekan-rekan mereka Defisit neurologis yang menyebabkan keengganan belajar

dan gangguan perhatian Sebagai orang tua dapat membantu anak mengatasi

defisit ini dan memenuhi tantangan di sekolah Orang tua dapat memberikan

dukungan yang paling efektif yaitu berkomunikasi dengan guru bagaimanan

strategi anak ADHD belajar di kelas Hal ini sama pentingnya bagi orang tua

untuk mendengarkan apa yang guru dan pegawai sekolah lainnya katakan

Beberapa hal yang dapat dilakukan orangtua yaitu

bull Rencana ke depan Orang tua dapat mengatur untuk berbicara dengan guru

sebelum tahun ajaran dimulai Jika tahun telah dimulai berencana untuk

berbicara dengan guru atau konselor setidaknya setiap bulan

bull Membuat tujuan bersama-sama Diskusikan harapan sebagai orang tua untuk

keberhasila anak

bull Memahami tantangan anak ADHD dengan mendengar apa yang anak katakan

adalah kunci untuk menemukan solusi

bull Orang tua memiliki banyak informasi tentang kesulitan pemahaman anak

Pengamatan pengalaman orang tua mendorong guru anak untuk melakukan hal

yang sama

bull Komunikasi hanya dapat bekerja secara efektif jika jujur Orang tua dapat

membantu dengan mengembangkan rencana perilaku anak dan konsistenJika

anakberperilaku baik berikan hadiah kecil untuk kemenangan kecil dan

penghargaan yang lebih besar untuk prestasi yang lebih besar

Kurikulum inklusi

Di banyak negara kurikulum dirancang secara terpusat kaku hanya

sedikit ruang bagi guru untuk membuat adaptasi lokal dengan mencoba

pendekatan baru Isinya berbeda jauh dengan kenyataan dimana siswa tinggaldan

oleh karenanya kurang mengena dan tidak dapat memberikan motivasi

Kemungkinan juga karena bias jender meremehkan atau mengasingkan kelompok

sosial budaya tertentu dan ini membatasi kemajuan dan pengakuan bagi semua

siswa Pendekatan responsif mengkritik pengajaran berdasarkan kriteria rata-rata

Pendekatan ini menempatkan siswa pada pusat pembelajaran berdasarkan

apresiasi perbedaannya dalam pemahamanperasaan ketrampilan sosial dan

persepsi serta mendorong guru untuk kreatif berbagi dan mencari solusi yang

sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing siswa Pengadaptasian

kurikulum inklusif berdasarkan pada

1048766 Kebutuhan siswa

1048766 Pengetahuan tentang teori belajar secara umum

1048766 Pengetahuan tentang perlunya interaksi dan komunikasi untuk proses

belajar

1048766 Pengetahuan tentang apa yang harus dipertimbangkan ketika membuat

penyesuaian

1048766 Pengetahuan tentang bagaimana kondisi khusus dan kecacatan dapat

mempengaruhi belajar

1048766 Pengetahuan tentang pentingnya melakukan penyesuaian lingkungan

1048766 Pengetahuan yang diperoleh dari hasil penelitian

1048766 Kondisi lingkungan dan budaya setempat(Menuju Inklusi dan

Pengayaan Miriam

Donath Skjoslashrten2001)

Kurikulum menyajikan informasi keterampilan dan kriteria evaluasi

yang dapat digunakan untuk menilai hasil belajar Sebelum memutuskan jenis

pendekatan instruksional yang akan digunakan siswa ADHD terlebih dahulu

mempertimbangkan tuntutan kognitif dan linguistik dari bidang kurikulum yang

diajarkan Selain itu penting untuk menganalisis keduanya

bullisi dari setiap bidang kurikulum

bull tugas-tugas yang digunakan dalam kegiatan belajar dan evaluasi kinerja

Analisis tugas adalah sebuah metode yang digunakan untuk menilai secara

sistematis komponen belajar dan tugas-tugas evaluasi Oleh karena itu keputusan

instruksional dapat dilakukan dengan memberi dukungan yang diperlukan untuk

melakukan tugas lebih berhasil

Pertanyaan kunci untuk bertanya ketika merenungkan belajar dan tugas kinerja

termasuk

bull Apa pengetahuan awal atau pra-keterampilan yang dibutuhkan untuk

tugas tersebut

bull Bagaimana tugas yang disajikan

bull Apa saja persyaratan respon tugas

Anak-anak ADHD mengalami kesulitan dengan jenis kurikulum tertentu

dan tugas belajar karena mereka defisit dalam pengolahan kognitif memori kerja

dan kemampuan tingkat bahasa yang tinggi Anak ADHD mengalami kesulitan

dengan

bull Konsep-konsep abstrak dalam matematika

bull Tugas-tugas yang membutuhkan pemprosesan bahasa yang kompleks

dan panjang baik lisan atau tertulis (misalnya informasi teks ekspositoris dalam

ilmu pengetahuan sejarah atau geografi)

bull tugas-tugas yang membutuhkan peraturan ( manajemen waktu) dan

pemantauan diri tugas tertulis)

bull tugas-tugas yang melibatkan komponen dipercepat atau waktunya

bull tugas-tugas yang memiliki beban kognitif tinggi ( mereka membutuhkan

integrasi informasi atau pemeliharaan ide sekaligus)

Setelah menggambarkan akademik siswa belajar dan masalah perilaku penting

untuk mengidentifikasi tujuan khusus yang menangani perubahan positif pada

kedua kinerja kelas dan produktivitas akademis

Dalam mengembangkan rencana tindakan penting untuk

bull Identifikasi kebutuhan khusus siswa pembelajaran

bull Pilih sistem pendukung tambahan untuk mendukung pencapaian

bull Mengembangkan komponen siswa dari rencana

Komponen ini memungkinkan siswa untuk membuat pernyataan tujuan

dan berpartisipasi dalam menentukan langkah kunci yang diperlukan untuk

mencapai mereka ( daftar periksa diri dan strategi untuk mengatur dan tugas

catatan)

bull Mintalah orang tua siswa untuk sesi perencanaan kolaboratif di mana

mereka saling bisa merencanakan strategi-strategi untuk mendukung

kemajuan anak mereka menuju tujuan

bull Melibatkan siswa lain sebagai sumber daya untuk membantu siswa

bull Melibatkan pendekatan tim (guru orang tua siswa lain)

B Kerangka Konsep

Manajemen Pembelajaran Inklusi siswa ADHD

PeranTindak lanjut Guru dan Orang tua

Kompetensi guru Proses pelaksanaan manajemen pembelajaran inklusi siswa ADHD

Siswa ADHD

BAB IIIMETODE PENELITIAN

AJenis dan Lokasi PenelitianJenis penelitian kualitatif evaluatifLokasi SD YPS Singkole Soroako

B Fokus Penelitian(1) Kompetensi guru kelas reguler terhadap siswa ADHD

(2) Pelaksanaan manajemen pembelajaran bagi siswa ADHD di kelas reguler

(3) Peran guru dan orang tua dalam menindak lanjuti kemajuan siswa dengan diagnosa ADHD

C Informan diambil secara purposive(bertujuan) yaitu kepala sekolahwakil kepala sekolah bidang kurikulumguru-guru sekolah regulerpsikologshadowguru

pendamping ABK dan orang tua ABK

D Teknik pengumpulan data (1) wawancara (2) obsevasi (3) dokumentasi

E Teknik analisis data pengumpulan datamereduksi data dan penyajian data

F Verifikasi dan penarikan kesimpulan trianggulasi dan member check

BAB IVDAFTAR PUSTAKA

Els Heijnen EDISI 1 JUNI 2005 EENET asiamdashENABLING EDUCATION Versi Bahasa Indonesia

Susan Skipper (2006) httpwwwleadershipfaueduicsei2006Papers skipperdoc

HidayatModel dan Strategi Pembelajran ABK jurnal oktober 2009 httpputerakembara orgBPPMakalah1pdf

VaughnS BosCSamp SchumnJS(2000) Teaching Exceptional Diverse and at Risk Students in the General Educational Classroom Boston Allyn Bacon

Morison WF (2005) Penanganan Anak- anak ADDADHD Dian Rakyat Jakarta

Skjoslashrten Miriam D (ed) 2001 Introduction to History of Special Needs Education Educational An Introduction Oslo Unipub

Anupam Ahuja EDISI 1 JUNI 2005mdashENABLING EDUCATION Versi Bahasa Indonesia EENET asia

Befring E 2001 ldquoThe Enrichment Perspective- A Special Educational Approach in aInclusive Schoolrdquo In Remedial and Special Education Vol18 no 3 1997182-187

Anita E Woolfilk2004 Mendidik Anak-anak Bermasalah Inisiasi Press Jakarta

httphelpguideorgmentaladhd_add_teaching_strategieshtm(diunduh 13 januari 2011)

(elshnbo) httpmatanewscom20091008adhd-bersumber-di-otak diunduh 12 Mei 2011

  • httphelpguideorgmentaladhd_add_teaching_strategieshtm(diunduh 13 januari 2011)
  • (elshnbo) httpmatanewscom20091008adhd-bersumber-di-otak diunduh 12 Mei 2011
Page 10: IMPLEMENTASI   MANAJEMEN PEMBELAJARAN

Dengan kata lain kita tidak hanya membicarakan kelompok minoritas

yang disebabkan oleh kelainan kecacatan keterbelakangan mental saja tapi

mencakup juga anak-anak autistik anak dengan hambatan konsentrasi dan atensi

(ADHD = Attention Deficite Hyperactivity Disorders) anak berkesulitan

belajar(SlowLearner) anak yang memiliki bakat dan kecerdasan luar biasa dan

sejumlah besar anak usia sekolah Oleh karenanya sekolah hendaknya

mengakomodasi semua anak tanpa memandang kondisi fisik intelektual sosial

emosi bahasa ataupun kondisi-kondisi lainnya Sekolah harus mencari cara agar

berhasil mendidik semua anak termasuk mereka yang berkebutuhan pendidikan

khusus

Lebih jauh lagi Mastropieri dan Scruggs menyatakan bahwa meskipun

dalam inklusi peserta didik berkebutuhan khusus dapat menerima instruksi di

setting yang berbeda seperti di ruang sumber jika diperlukan tetapi kelas umum

tetap merupakan ruang utama peserta didik berkebutuhan khusus belajar Dalam

sistem inklusi dikenal pula inklusi penuh (Full Inclusion) dimana semua peserta

didik berkebutuhan khusus ditempatkan di sekolah umum yang dekat dengan

rumah mereka dan mengikuti pendidikan bersama dengan peserta didik-peserta

didik reguler secara penuh (tidak ada pemisahan atau perpindahan kelas sewaktu-

waktu) dan guru kelas memiliki tanggungjawab utama dalam menangani peserta

didik berkebutuhan khusus tersebut (Hallahan amp Kauffman 2006) Guru kelas

umum (reguler) dibantu oleh Guru Pembimbing Khusus (GPK) atau shadow pada

waktu-waktu tertentu Peserta didik berkebutuhan khusus mengikuti semua

kegiatan kelas umum (regular) dan menjadi bagian anggota kelas tersebut

Mendapat tugas yang sama dengan peserta didik reguler dengan modifikasi sesuai

dengan kebutuhan anak

Manajemen pendidikan inklusi merupakan proses pengaturan dan

pengelolaan sumber daya yang terkait dengan penyelenggaraan pendidikan

inklusif meliputi perencanaan pelaksanaan menitoring dan evaluasi serta tindak

lanjut hasil evaluasi Manajemen pendidikan inklusi merupakan proses yang

terkait erat dengan tujuan dan efektifitas serta efisiensi penyelenggaraan suatu

sistem penyelenggaraan pendidikan bagi seluruh anak tanpa kecuali Pada tataran

mikro manajemen inklusif diartikan sebagai upaya untuk mengelola sumber daya

pendidikan untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran yang

kondusif agar peserta didik dapat menunjukkan potensinya secara optimal

Pengelolaan sumber daya pada satuan pendidikan penyelenggara

pendidikan inklusif hampir tidak berbeda dengan pengelolaan sumberdaya pada

satuan pendidikan lainnya Sumber-sumber daya tersebut antara lain (1) peserta

didik (2) kurikulum (3) proses pembelajaran (4) penilaian (5) pendidik dan

tenaga kependidikan (6) sarana dan prasarana (7) pembiayaan dan (8)

sumberdaya masyarakat

Menurut Hallahan dan Kauffman (2006) hal yang perlu

diperhatikan dalam membantu partisipasi peserta didik berkebutuhan khusus di

lingkungan sekolah reguler adalah akomodasi dan adaptasi yang efektif serta

modifikasi dalam pengajaran dan asesmen bagi peserta didik berkebutuhan khusus

termasuk pengajaranpemberian instruksi yang efektif Oefsted dalam Ainscow

(Sue Stubbs 40) menyatakan bahwa sekolah yang efektif adalah sekolah yang

mempraktekkan pendidikan inklusif Susan Skipper (2006) dalam

httpwwwleadershipfaueduicsei2006Papers skipperdoc menyatakan penting

untuk menggabungkan model sekolah yang efektif dengan model sekolah inklusif

karena dengan menggabungkan keduanya dapat diperoleh suatu gambaran

(framework) untuk sekolah yang efektif bagi semua anak

Menurut Heneveld amp Craig (1996) dalam Susan Skipper (2006)

(httpwwwleadershipfaueduicsei2006Papersskipperdoc) ada empat faktor

utama penting yang dapat mempengaruhi keluaran siswa yaitu

1)Masukan yang mendukung dari luar sekolah (supporting inputs

fromoutside the school)

2) Kondisi yang memungkinkan (enabling conditions)

3) Iklim sekolah (school climate)

4) Proses belajar-mengajar (teachinglearning process)

Menurut Larrivee dalam Mastropieri dan Scruggs (2000) guru di sekolah

inklusi dapat membuat peserta didik berkebutuhan khusus memiliki prestasi

akademik yang tinggi harus

a) efisien dalam menggunakan waktu

b) memiliki hubungan yang baik dengan peserta didik

c) memberikan sejumlah umpan balik yang positif

d) mempertahankan nilai keberhasilan yang tinggi

e) memberikan respon yang mendukung bagi peserta didik secara umum

f) memberikan respon yang mendukung juga bagi anak yang

berkemampuan rendah (low-ability student)

Model pendidikan inklusif adalah model yang mengasumsikan bahwa inklusi

sama dengan mainstreamingseperti pendapat Vaughn Bos amp Schumn(2000)

Penempatan anak berkelainan di sekolah inklusi dapat dilakukan dengan berbagai

model sebagai berikut

1 Kelas reguler (inklusi penuh) Anak berkelainan belajar bersama

anak lain (normal) sepanjang hari di kelas reguler dengan menggunakan

kurikulum yang sama

2 Kelas reguler dengan cluster Anak berkelainan belajar bersama anak

lain (normal) di kelas reguler dalam kelompok khusus

3 Kelas reguler dengan pull out Anak berkelainan belajar bersama anak

lain (normal) di kelas reguler namun dalam waktu-waktu tertentu ditarik

dari kelas reguler ke ruang sumber untuk belajar dengan guru

pembimbing khusus

4 Kelas reguler dengan cluster dan pull out Anak berkelainan belajar

bersama anak lain (normal) di kelas reguler dalam kelompok khusus

dan dalam waktu-waktu tertentu ditarik dari kelas reguler ke ruang

sumber untuk belajar dengan guru pembimbing khusus

5 Kelas khusus dengan berbagai pengintegrasian Anak berkelainan

belajar di dalam kelas khusus pada sekolah reguler namun dalam

bidang-bidang tertentu dapat belajar bersama anak lain (normal) di

kelas reguler

6 Kelas khusus penuh Anak berkelainan belajar di dalam kelas khusus

pada sekolah reguler

Kompetensi GuruKualifikasi yang diinginkan dan dibutuhkan oleh guru pendidikan

kebutuhan khusus tergantung pada berbagai faktor kontekstual Hasil dari suatu

program yang mendidik guru pendidikan kebutuhan khusus dipengaruhi oleh

ideologi dan pengalaman yang telah mereka miliki sebelumnya serta jenis

kesempatan belajar yang mereka dapatkan melalui program dan mata kuliah yang

tercantum dalam kurikulum

Adapun aspek-aspek penting yang harus diperhatikan dalam

menyelenggarakan sekolah yang inklusif adalah sebagai berikut

1) Guru perlu mengetahui bagaimana cara mengajar anak dengan latar

belakang dan kemampuan yang beragam Peningkatan kemampuan ini

dapat kita lakukan dengan berbagai cara seperti pelatihan tukar

pengalaman lokakarya membaca buku dan mengeksplorasimenggali

sumber lain kemudian mempraktekkannya di dalam kelas

2) Semua anak memiliki hak untuk belajar tanpa memandang perbedaan

fisikintelektual sosial emosi bahasa atau kondisi lainnya seperti yang

ditetapkan dalam Konvensi Hak Anak yang telah ditandatangani

semua Pemerintah di dunia termasuk Indonesia

3) Guru menghargai semua anak di kelas guru berdialog dengan

siswanya guru mendorong terjadinya interaksi di antara anak-anak

guru mengupayakan agar sekolah menjadi menyenangkan

guru mempertimbangkan keragaman di kelasnya guru menyiapkan

tugas yang disesuaikan untuk anak guru mendorong terjadinya

pembelajaran aktif untuk semua anak

4) Dalam lingkungan pembelajaran yang inklusif setiap orang berbagi

visi yang sama tentang bagaimana anak harus belajar bekerja dan

bermain bersama Merek yakin bahwa pendidikan hendaknya inklusif

adil dan tidak diskriminatif menghargai semua budaya serta relevan

dengan kehidupan sehari-hari anak

5) Lingkungan pembelajaran yang inklusif mengajarkan kecakapan hidup

dan gaya hidup sehat agar peserta didik dapat menggunakan informasi

yang diperoleh untuk melindungi diri dari penyakit dan bahaya

Di samping itu di dalam pendidikan inklusif tidak ada kekerasan terhadap

anak pemukulan atau hukuman fisik Lingkungan tersebut mendorong guru

pengelolah kepala sekolah anak keluarga dan masyarakat untuk membantu

pembelajaran anak misalnya di kelas peserta didik beserta guru bertanggung

jawab kepada pembelajaran dan secara aktif berpartisipasi didalamnya Belajar

berkaitan dengan materi apa yang dibutuhkan dan bermakna dalam kehidupannya

Lingkungan yang inklusif ramah terhadap pembelajaran juga mempertimbangkan

kebutuhan minat dan keinginan kita sebagai guru Ini berarti memberikan

kesempatan kepada kita untuk belajar bagaimana mengajar yang lebih baik

Jadi pendidikan inklusif terfokus pada setiap kelebihan yang dibawa anak

ke sekolah daripada kekurangan mereka yang terlihat dan secara khusus melihat

pada bidang mana anak-anak dapat mengambil bagian untuk berpartisipasi dalam

kehidupan alami dan normal di sekolah atau masyarakat serta memperhatikan

apakah mereka memiliki hambatan fisik dan sosial karena lingkungan yang tidak

kondusif(Anita E Woolfol2004)

ADHD Gangguan perilaku yang khas disebut dengan ADHD (Attention Deficit

Hyperactivity Disorder) atau Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktifitas

(GPPH) ADHD adalah istilah psikiatrik yang dipakai untuk menyebut gangguan

perilaku yang ditemukan pada anak V Mark Durand amp David H Barlow

membagi dua gangguan ini yaitu (1) perilaku hilang atau beralihnya perhatian

dan kesulitan mengorganisasi tugas-tugas Inatensi ini juga sering disebut ADD

(Attention Deficit Disorder) (2) Hiperaktif-impulsive yaitu perilaku yang tidak

terkendali dan sikap impulsive atau terburu-terburu yang berlebihan

ADHD merujuk kepada masalah perilaku anak yang berkaitan dengan

gangguan pemusatan perhatian dan perilaku yang berlebihan atau sering

diistilahkan dengan hiperaktif Sampai saat ini belum jelas faktor apa yang dapat

menyebabkan munculnya ADHD meskipun banyak penelitian yang dilakukan

dalam bidang neurologi dan ilmu genetika sepertinya menunjukkan sedikit titik

terang Banyak peneliti mencurigai faktor genetik dan biologis sebagai penyebab

ADHD meskipun lingkungan tempat anak tumbuh dan berkembang juga

membantu menentukan perilaku anak yang spesifik Studi terhadap gambar otak

menunjukkan bagian mana dari otak anak-anak ADHD yang tidak berfungsi dan

penyebab tidak berfungsinya disebabkan karena adanya ketidakseimbangan

neurotransmitter atau penghantar sinyal-sinyal saraf pada lobus frontal (salah satu

bagian otak besar) ganglia basal dan cerebellum (otak kecil)

Selain faktor genetik terdapat beberapa faktor yang sering dikatakan

memiliki kontribusi dalam munculnya ADHD diantaranya kelahiran prematur

konsumsi alkohol dan tembakau (rokok) saat ibu hamil terpapar timah dalam

kadar tinggi dan kerusakan otak sebelum lahir Beberapa pihak lagi mengklaim

bahwa zat aditif pada makanan gula ragi dan pola asuh yang kering dapat

memunculkan ADHD namun pendapat ini kurang didukung fakta dan data yang

akurat (Barkley 1998 NIMH 1999) Secara umum masalah yang dialami oleh

anak dengan gangguan ADHD adalah pengendalian perilaku fungsi pelaksanaan

perilaku pengaturan jadwal dan kesadaran akan waktu serta perilaku yang

menetap dalam mencapai tujuan

Penelitian terbaru oleh National Institute on Drug Abuse (NIDA) yang

dipublikasikan di jurnal American Medical Association September 2008 lalu

belum berani memastikan penyebab gangguan ini walau telah berhasil

memetakan lokasi penyebab ADHD di bagian otak Penelitian soal ADHD

pertama kali dipublikasikan George F Masih pada 1902 silam Namun meski

telah lebih dari 1 abad penyebab pasti ADHD belum sepenuhnya dipahami

Hasil penelitian menunjukkan ada banyak faktor mendasar dalam ADHD

diantaranya kurangnya perhatian impulsif dan hiperaktif Penyebabnya dikaitkan

dengan masalah genetik dan kerentanan neurobiologis Tapi masalah dasar

dianggap dalam gangguan neurotransmitter tertentu dalam otak

Hasil penelitian NIDA menunjukkan bahwa transmisi dopamin yakni

sejenis zat kimia yang diperlukan untuk fungsi normal dari sistem saraf pusat

terganggu dalam beberapa jalur otak pada orang dengan ADHD

Kesimpulan itu diambil Dr Nora Volkow dan rekan membandingkan 54

foto otak orang dewasa dengan ADHD dan 44 orang dewasa tanpa gangguan

Para peneliti menemukan bahwa otak dari orang-orang dengan ADHD memiliki

konsentrasi dopamin reseptor dan transporter yang berkurang khususnya di

daerah-daerah yang terlibat dengan imbalan dan motivasi dan gangguan ini

berhubungan langsung dengan keparahan kekurangan perhatian Temuan ini dapat

menjelaskan mengapa anak-anak dan orang dewasa dengan ADHD mengalami

kesulitan dalam menyelesaikan tugas-tugas ketika tidak ada hadiah langsung

namun mampu berkonsentrasi saat kegiatan yang mereka sukai atau yang dapat

diselesaikan dengan mudah Para peneliti mengatakan hal itu mungkin juga

menjelaskan mengapa pasien ADHD cenderung komplikasi dengan

penyalahgunaan narkoba dan obesitas ldquoJalur ini memainkan peran penting dalam

penguatan motivasi dan dalam mempelajari bagaimana menghubungkan

berbagai rangsangan dengan imbalanrdquo kata Volkow

Dr Andrew Adesman kepala pediatri perkembangan dan perilaku di

Schneider Childrenrsquos Hospital di New York menyetujui hasil studi tersebut Ia

menyebutkan harus dilakukan penelitian lanjutan terhadap hubungan antara

ADHD dan defisit dopamin di daerah tertentu dari otak pertengahan Namun ia

menyatakan meskipun ada kemajuan identifikasi penelitian pada otak pasien

dengan ADHD diagnosis klinis ADHD tetap satu ldquoADHD tidak dapat

didiagnosis dengan neuroimagingrdquo ujarnya Volkow mengatakan hasil penelitian

mereka juga memperteguh kepercayaan untuk terus menggunakan obat stimulan

dalam pengobatan ADHD karena hal itu akan memperbaiki jalur dopamin dalam

meningkatkan motivasi dan meningkatkan perhatian pada tugas-tugas kognitif

ldquoTapi penelitian ini harusnya juga menggugah semua orang untuk lebih perduli

pada ADHD terutama para guru dengan murid yang ADHDrdquo ujarnya Ia

menyebutkan salah satu masalah pada anak dengan ADHD adalah masalah

motivasi Para guru ujarnya dapat mencari cara untuk meningkatkan daya tarik

dan relevansi sekolah bagi anak-anak ini ldquoIni kesempatan besar untuk

mengembangkan kurikulum yang jauh lebih menyenangkan dan menarik untuk

anak-anak menderita ADHDrdquo tandasnya ADHD diperkirakan mempengaruhi

tiga hingga tujuh persen dari anak-anak Amerika Rata-rata paling tidak satu anak

di setiap kelas di Amerika Serikat membutuhkan bantuan untuk gangguan ini

Namun lebih dari separuh anak-anak ADHD akan terus menampilkan

karakteristik dari gangguan selama masa remaja dan dewasa (elshnbo)

httpmatanewscom20091008adhd-bersumber-di-otak

Selain itu disebutkan bahwa 20-60 anak dengan ADHD juga mengalami

kesulitan belajar (Sandra F Rief 2008) Hubungan antara ADHD dengan

kesulitan belajar sangat bisa dimengerti ketika anak dengan ADHD kehilangan

perhatian dan konsentrasi pada pelajarannya dan justru beralih perhatian pada

situasi-situasi umum di lingkungan belajarnya seperti gambar di dinding suara

kendaraan di lluar kelas dan sebagainya Pada siswa hiperaktif-impulsif

kecenderungan yang selalu bergerak dan berpindah tempat serta perilaku yang

terburu-buru dan tidak bisa dikendalikan tentunya juga menghambat proses

belajarnya Secara umum gangguan belajar anak ADHD dalam membaca dan

menulis adalah kehilangan konsentrasi dan tidak bisa fokus Dalam matematika

anak ADHD ini seringkali kesulitan dalam membaca tanda operasi hitungan dan

kesulitan dalam memahami dan mengerjakan soal cerita (Sandra F Rief 2008)

Manajemen Pembelajaran (ADHD) di kelas regulerSesuai perkembangan kebutuhan manusia pemahaman tentang

manajemen juga mengalami perkembangan secara luas Manajemen diartikan

sebagai mengelola orang-orang mengambil keputusan dan mengorganisasi

sumber-sumber untuk menyelesaikan tujuan yang telah ditentukan Demikian

definisi Ernest Dale dalam buku Manajemen Pendidikan Indonesia yang ditulis

Prof Dr Made Pidarta Pengertian yang lain ialah menekankan pengaturan orang-

orang yang tugasnya mengarahkan usaha ke arah tujuan-tujuan melalui aktivitas-

aktivitas orang lain atau membuat sesuatu dikerjakan oleh orang-orang lain

(Massie1973) Sesuatu aktivitas menggerakkan oarang lain suatu kegiatan

memimpin atas dasar sesuatu yang telah diputuskan terlebih dahulu (Siagian

1979) Pada bagian lain buku tersebut Prof Dr Made Pidarta mengutip pandangan

Robert N

Anthony yang mengatakan bahwa para pemimpin organisasi disebut para

manajer sedangkan secara kolektif mereka disebut manajemen (Anthony 1976)

Secara umum manajemen diartikan sebagai proses mengintegrasikan sumber-

sumber yang tidak berhubungan menjadi sistem total untuk menyelesaikan suatu

tujuan (Johnson 1973) Belajar adalah perubahan perilaku sedangkan

pembelajaran dipandang sebagai proses kegiatan menggerakkan orang-orang

untuk belajar Dalam kegiatan pembelajaran akan tercipta berbagai teknik-teknik

yang bersifat kelembagaan artinya disesuaikan dengan lembaga pendidikan

tertentu seperti 1) teknik menciptakan masyarakat belajar di sekolah 2) teknik

menciptakan masyarakat ilmiah di perguruan tinggi 3) teknik mengadakan dan

mengatur sumber belajar 4) teknik meningkatkan partisipasi alumni dan

masyarakat 5) teknik meningkatkan kerja sama dengan lembaga-lembaga yang

sejenis dan 6) teknik ketatausahaan yang tepat waktu dan konsisten

Beberapa isu yang berhubungan dengan proses belajar mengajar antara

lain 1) variasi aktivitas belajar cenderung kurang menyeluruh dan hanya

didasarkan pada minat perhatian kesenangan dan latar belakang guru 2)

aktivitas pendidikan yang diperoleh siswa terbatas 3) aktivitas siswa kurang

berorientasi kepada gaya hidup di masa mendatang

Berdasarkan pemikiran tersebut manajemen pembelajaran dapat diartikan sebagai

usaha ke arah pencapaian tujuan-tujuan melalui aktivitas-aktivitas orang lain atau

membuat sesuatu dikerjakan oleh orang-orang lain berupa peningkatan minat

perhatian kesenangan dan latar belakang siswa (orang yang belajar) dengan

memperluas cakupan aktivitas (tidak terlalu dibatasi) serta mengarah kepada

pengembangan gaya hidup di masa mendatang

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pengembangan manajemen

pembelajaran inklusif secara umum

1 Sosial emosional

1048766 Mengembangkan interaksi dan komunikasi yang bermakna yang

merupakan dasar bagi semua hubungan sosial dan pembelajaran

1048766 Mengembangkan hubungan pertemanan yang tulus

1048766 Mengembangkan harga diri yang baik

2 Pembelajaran dan perkembangan keterampilan

1048766 Mengembangkan keterampilan bahasa fungsional

1048766 Memperoleh penguasaan dan kompetensi melalui hubungan teman

sebaya

3 Penyiapan dan penataran para profesional yang bekerja dalam seting inklusif

1048766 Memperoleh pengalaman yang cukup

1048766 Memperoleh pengetahuan baru

1048766 Dapat berpartisipasi dalam memperkenalkan perubahan yang

diperlukan dalam manajemen kelas dan sekolah agar proses

inklusi dapat berjalan

1048766 Memobilisasi kreatifitas yang cukup sehingga dapat benar-benar

memenuhi kebutuhan setiap siswa

1048766 Memastikan bahwa semua anak mengembangkan interaksi

khusus komunikasi dan bahasa yang fungsional

1048766 Memperoleh dukungan profesional (Menuju Inklusi dan Pengayaan

Miriam Donath Skjoslashrten2001)

Seorang guru kelas reguler harus memahami bahwa bukan ABK tidak

ingin mengikuti aturan hanya pikiran mereka gagal menginternalisasikan

konsekuensi dari perilaku yang tidak pantas mereka lakukan Bila guru mendapati

perilaku ABK seperti ini penting untuk tetap tenang lalu lakukan pendekatan

Informasikan kepada mereka bahwa jika melakuka perbuatan tidak baikada

konsekuensinya

Guru harus menetapkan standar dan aturan yang jelas di dalam ruang

kelas Anak dengan ADHD seringkali diperparah oleh perubahan dan gangguan

struktur Anda tidak harus membuat pengecualian khusus untuk anak dengan

kondisi ini Hal ini dimungkinkan untuk mengajari mereka benar dan salah dan

penegakan peraturan kelas adalah cara penting dan efektif untuk melakukan hal

ini Sistem manajemen kelas yang kuat membantu semua siswa mengembangkan

perilaku kelas yang positif kebiasaan belajar dan keterampilan organisasi Untuk

siswa dengan gangguan kurang perhatian manajemen perilaku sistem ini sering

memberikan struktur yang mereka butuhkan untuk mengelola perilaku mereka

sendiri setiap hari Mengurangi gangguan anak-anak dengan ADHD harus

dilakukan dengan hati-hati sehingga harga diri anak dapat dipertahankan

terutama di depan orang lain Mengembangkan bahasa rahasia dengan anak

dengan ADHD dengan menggunakan gerak tubuh atau kata-kata bijaksana

Membuat kesepakatan supaya Mereka tidak menyela pembicaraan

Pujilah prbuatan baik yang mereka lakukan Metode untuk mengelola

perilaku impulsif yaitu menegakkan aturan terhadap pelanggaran yang dilakukan

dapat memebuat anak-anak dengan ADHD menumbuhkan kontrol perilaku

terhadap diri mereka

Beberapa metode tersebut adalah

1Aturan dibuat tertulis dan diletakkan dekat ABK

2 Berikan konsekuensi segera setelah perilaku Berikan penjelasan yang

spesifik sehingga anak tahu bagaimana mereka bertingkah

3 Berikan pujian jika anak berperilaku baik

4 Tulis jadwal setiap hari di papan tulis atau pada selembar kertas dan

mencoret setiap item sudah selesai dilakukani ABK mendapat

dorongan kontrol terhadap perilaku dan merasa tenang ketika mereka

tahu apa yang dilakukan sesuai dengan yang diharapkan

Di dalam ruang kelas tempatkan anak dengan ADHD jauh dari pintu dan

jendela Meja kursi belajar di kelas di posisikan berjajarsendiri-sendiri tidak

berkelompok Hal ini dilakukan untuk menghindari gangguan anak lain(normal)

mengganggu ABK atau ABK yang mennganggu temannya

Menulis informasi penting di mana anak dapat dengan mudah membaca

referensi itu Ingatkan siswa di mana informasi dapat ditemukan

Memberikan tugas pada anak ADHD dari yang mudah mereka pahami lalu

meningkat lebih sulit Guru membantu ADHD mengelola perilaku dengan cara

memberi penguatan positif penguatan negatif dan kontinjensi respon sehingga

ABK dapat mencapai potensi akademik yang memuaskan Kuncinya adalah

konsisten dalam menerapkan konsekuensi positif dan negatif Orang tua dan

pendidik bersama konseling dapat bekerja sama membantu siswa ADHD

menjadi orang dewasa mandiri Manajemen yang efektif harus mencakup

beberapa komponen berikut

1Peningkatan pemahaman ADHD Unsur paling mendasar yang efektif

mengelola gangguan ini adalah pemahaman tentang ADHD kepada guru

orang tua dan para siswa dengan ADHD sendiri Rasa empati guru dan

orang tua akan meningkatkan kemampuan mereka untuk menjadi efektif

dan melihat kesulitan siswa dalam konteks gangguan daripada

kenakalan Siswa perlu dibantu untuk mengembangkan sikap positif

tentang belajar daripada bersandar pada label sebagai alasan untuk

kurangnya upaya dan ketidak berdayaan yang dipelajari

2 Peningkatan Keterampilan untuk Mengelola Siswa dengan ADHD

Ketika pendidik memiliki pemahaman yang menyeluruh tentang strategi

manajemen ADHD mereka dapat berhasil merencanakan dan

memberikan suatu aktivitas

Selain belajar tentang pengelolaan gangguan ADHD guru dapat

mengambil manfaat dari pengalaman orang lain yang telah bekerja dengan siswa

ADHD

Hubungan antara seorang guru dengan siswa ADHD memberi pengaruh

positif yang paling signifikan Seringkali siswa yang kurang memiliki

kemampuan sosial dan mengalami kesulitan belajar menderita merasa kehilangan

harga diri Siswa ADHD perlu bantuan dengan masalah penerimaan teman

sebaya

Beberapa kegiatan yang dapat meningkatkan harga diri siswa

bull Partisipasi dalam aktivitas terstruktur disiplin seperti karate taruna atau balet

bull Keterlibatan dalam olahraga individu seperti berenang berlari ataupermainan

Sebagai contoh kerjasama yang efektif antara guru dan orang tua siawa ADHD

sebuah buku komunikasi ditandatangani oleh orang tua dapat digunakan untuk

memastikan bahwa orangtua menyadari masalah yang muncul di kelas dan guru

menyadari masalah yang muncul di rumah Keduanya harus memastikan bahwa

pesan-pesan positif dapat menumbuhkan semangat bagi siswa ADHD Bagi siswa

dengan kesulitan yang parah laporan kemajuan harian atau mingguan untuk orang

tua dapat membantu guru untuk melibatkan orang tua dalam memberi dukungan

Peran Orang TuaSekolah menciptakan berbagai tantangan untuk anak-anak ADHD tetapi

dengan kesabaran dan rencana yang efektif anak ADHD dapat berkembang di

dalam kelas Guru dapat membantu menyediakan dukungan tetapi dapat orang

tua bisa membuat memberi pengaruh terbesar dalam pendidikan anak menjadi

suksesOrang tua dapat bekerja sama dengan guru dalam menerapkan strategi

praktis untuk belajar baik di dalam dan di luar kelas Dengan dukungan yang

konsisten dari orang tua strategi ini dapat membantu anak belajar memenuhi

tantangan dan keberhasilan pengalaman di sekolahYang paling membuat frustrasi

adalah sebagian besar anak-anak ini ingin dapat belajar dan berperilaku seperti

rekan-rekan mereka Defisit neurologis yang menyebabkan keengganan belajar

dan gangguan perhatian Sebagai orang tua dapat membantu anak mengatasi

defisit ini dan memenuhi tantangan di sekolah Orang tua dapat memberikan

dukungan yang paling efektif yaitu berkomunikasi dengan guru bagaimanan

strategi anak ADHD belajar di kelas Hal ini sama pentingnya bagi orang tua

untuk mendengarkan apa yang guru dan pegawai sekolah lainnya katakan

Beberapa hal yang dapat dilakukan orangtua yaitu

bull Rencana ke depan Orang tua dapat mengatur untuk berbicara dengan guru

sebelum tahun ajaran dimulai Jika tahun telah dimulai berencana untuk

berbicara dengan guru atau konselor setidaknya setiap bulan

bull Membuat tujuan bersama-sama Diskusikan harapan sebagai orang tua untuk

keberhasila anak

bull Memahami tantangan anak ADHD dengan mendengar apa yang anak katakan

adalah kunci untuk menemukan solusi

bull Orang tua memiliki banyak informasi tentang kesulitan pemahaman anak

Pengamatan pengalaman orang tua mendorong guru anak untuk melakukan hal

yang sama

bull Komunikasi hanya dapat bekerja secara efektif jika jujur Orang tua dapat

membantu dengan mengembangkan rencana perilaku anak dan konsistenJika

anakberperilaku baik berikan hadiah kecil untuk kemenangan kecil dan

penghargaan yang lebih besar untuk prestasi yang lebih besar

Kurikulum inklusi

Di banyak negara kurikulum dirancang secara terpusat kaku hanya

sedikit ruang bagi guru untuk membuat adaptasi lokal dengan mencoba

pendekatan baru Isinya berbeda jauh dengan kenyataan dimana siswa tinggaldan

oleh karenanya kurang mengena dan tidak dapat memberikan motivasi

Kemungkinan juga karena bias jender meremehkan atau mengasingkan kelompok

sosial budaya tertentu dan ini membatasi kemajuan dan pengakuan bagi semua

siswa Pendekatan responsif mengkritik pengajaran berdasarkan kriteria rata-rata

Pendekatan ini menempatkan siswa pada pusat pembelajaran berdasarkan

apresiasi perbedaannya dalam pemahamanperasaan ketrampilan sosial dan

persepsi serta mendorong guru untuk kreatif berbagi dan mencari solusi yang

sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing siswa Pengadaptasian

kurikulum inklusif berdasarkan pada

1048766 Kebutuhan siswa

1048766 Pengetahuan tentang teori belajar secara umum

1048766 Pengetahuan tentang perlunya interaksi dan komunikasi untuk proses

belajar

1048766 Pengetahuan tentang apa yang harus dipertimbangkan ketika membuat

penyesuaian

1048766 Pengetahuan tentang bagaimana kondisi khusus dan kecacatan dapat

mempengaruhi belajar

1048766 Pengetahuan tentang pentingnya melakukan penyesuaian lingkungan

1048766 Pengetahuan yang diperoleh dari hasil penelitian

1048766 Kondisi lingkungan dan budaya setempat(Menuju Inklusi dan

Pengayaan Miriam

Donath Skjoslashrten2001)

Kurikulum menyajikan informasi keterampilan dan kriteria evaluasi

yang dapat digunakan untuk menilai hasil belajar Sebelum memutuskan jenis

pendekatan instruksional yang akan digunakan siswa ADHD terlebih dahulu

mempertimbangkan tuntutan kognitif dan linguistik dari bidang kurikulum yang

diajarkan Selain itu penting untuk menganalisis keduanya

bullisi dari setiap bidang kurikulum

bull tugas-tugas yang digunakan dalam kegiatan belajar dan evaluasi kinerja

Analisis tugas adalah sebuah metode yang digunakan untuk menilai secara

sistematis komponen belajar dan tugas-tugas evaluasi Oleh karena itu keputusan

instruksional dapat dilakukan dengan memberi dukungan yang diperlukan untuk

melakukan tugas lebih berhasil

Pertanyaan kunci untuk bertanya ketika merenungkan belajar dan tugas kinerja

termasuk

bull Apa pengetahuan awal atau pra-keterampilan yang dibutuhkan untuk

tugas tersebut

bull Bagaimana tugas yang disajikan

bull Apa saja persyaratan respon tugas

Anak-anak ADHD mengalami kesulitan dengan jenis kurikulum tertentu

dan tugas belajar karena mereka defisit dalam pengolahan kognitif memori kerja

dan kemampuan tingkat bahasa yang tinggi Anak ADHD mengalami kesulitan

dengan

bull Konsep-konsep abstrak dalam matematika

bull Tugas-tugas yang membutuhkan pemprosesan bahasa yang kompleks

dan panjang baik lisan atau tertulis (misalnya informasi teks ekspositoris dalam

ilmu pengetahuan sejarah atau geografi)

bull tugas-tugas yang membutuhkan peraturan ( manajemen waktu) dan

pemantauan diri tugas tertulis)

bull tugas-tugas yang melibatkan komponen dipercepat atau waktunya

bull tugas-tugas yang memiliki beban kognitif tinggi ( mereka membutuhkan

integrasi informasi atau pemeliharaan ide sekaligus)

Setelah menggambarkan akademik siswa belajar dan masalah perilaku penting

untuk mengidentifikasi tujuan khusus yang menangani perubahan positif pada

kedua kinerja kelas dan produktivitas akademis

Dalam mengembangkan rencana tindakan penting untuk

bull Identifikasi kebutuhan khusus siswa pembelajaran

bull Pilih sistem pendukung tambahan untuk mendukung pencapaian

bull Mengembangkan komponen siswa dari rencana

Komponen ini memungkinkan siswa untuk membuat pernyataan tujuan

dan berpartisipasi dalam menentukan langkah kunci yang diperlukan untuk

mencapai mereka ( daftar periksa diri dan strategi untuk mengatur dan tugas

catatan)

bull Mintalah orang tua siswa untuk sesi perencanaan kolaboratif di mana

mereka saling bisa merencanakan strategi-strategi untuk mendukung

kemajuan anak mereka menuju tujuan

bull Melibatkan siswa lain sebagai sumber daya untuk membantu siswa

bull Melibatkan pendekatan tim (guru orang tua siswa lain)

B Kerangka Konsep

Manajemen Pembelajaran Inklusi siswa ADHD

PeranTindak lanjut Guru dan Orang tua

Kompetensi guru Proses pelaksanaan manajemen pembelajaran inklusi siswa ADHD

Siswa ADHD

BAB IIIMETODE PENELITIAN

AJenis dan Lokasi PenelitianJenis penelitian kualitatif evaluatifLokasi SD YPS Singkole Soroako

B Fokus Penelitian(1) Kompetensi guru kelas reguler terhadap siswa ADHD

(2) Pelaksanaan manajemen pembelajaran bagi siswa ADHD di kelas reguler

(3) Peran guru dan orang tua dalam menindak lanjuti kemajuan siswa dengan diagnosa ADHD

C Informan diambil secara purposive(bertujuan) yaitu kepala sekolahwakil kepala sekolah bidang kurikulumguru-guru sekolah regulerpsikologshadowguru

pendamping ABK dan orang tua ABK

D Teknik pengumpulan data (1) wawancara (2) obsevasi (3) dokumentasi

E Teknik analisis data pengumpulan datamereduksi data dan penyajian data

F Verifikasi dan penarikan kesimpulan trianggulasi dan member check

BAB IVDAFTAR PUSTAKA

Els Heijnen EDISI 1 JUNI 2005 EENET asiamdashENABLING EDUCATION Versi Bahasa Indonesia

Susan Skipper (2006) httpwwwleadershipfaueduicsei2006Papers skipperdoc

HidayatModel dan Strategi Pembelajran ABK jurnal oktober 2009 httpputerakembara orgBPPMakalah1pdf

VaughnS BosCSamp SchumnJS(2000) Teaching Exceptional Diverse and at Risk Students in the General Educational Classroom Boston Allyn Bacon

Morison WF (2005) Penanganan Anak- anak ADDADHD Dian Rakyat Jakarta

Skjoslashrten Miriam D (ed) 2001 Introduction to History of Special Needs Education Educational An Introduction Oslo Unipub

Anupam Ahuja EDISI 1 JUNI 2005mdashENABLING EDUCATION Versi Bahasa Indonesia EENET asia

Befring E 2001 ldquoThe Enrichment Perspective- A Special Educational Approach in aInclusive Schoolrdquo In Remedial and Special Education Vol18 no 3 1997182-187

Anita E Woolfilk2004 Mendidik Anak-anak Bermasalah Inisiasi Press Jakarta

httphelpguideorgmentaladhd_add_teaching_strategieshtm(diunduh 13 januari 2011)

(elshnbo) httpmatanewscom20091008adhd-bersumber-di-otak diunduh 12 Mei 2011

  • httphelpguideorgmentaladhd_add_teaching_strategieshtm(diunduh 13 januari 2011)
  • (elshnbo) httpmatanewscom20091008adhd-bersumber-di-otak diunduh 12 Mei 2011
Page 11: IMPLEMENTASI   MANAJEMEN PEMBELAJARAN

sistem penyelenggaraan pendidikan bagi seluruh anak tanpa kecuali Pada tataran

mikro manajemen inklusif diartikan sebagai upaya untuk mengelola sumber daya

pendidikan untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran yang

kondusif agar peserta didik dapat menunjukkan potensinya secara optimal

Pengelolaan sumber daya pada satuan pendidikan penyelenggara

pendidikan inklusif hampir tidak berbeda dengan pengelolaan sumberdaya pada

satuan pendidikan lainnya Sumber-sumber daya tersebut antara lain (1) peserta

didik (2) kurikulum (3) proses pembelajaran (4) penilaian (5) pendidik dan

tenaga kependidikan (6) sarana dan prasarana (7) pembiayaan dan (8)

sumberdaya masyarakat

Menurut Hallahan dan Kauffman (2006) hal yang perlu

diperhatikan dalam membantu partisipasi peserta didik berkebutuhan khusus di

lingkungan sekolah reguler adalah akomodasi dan adaptasi yang efektif serta

modifikasi dalam pengajaran dan asesmen bagi peserta didik berkebutuhan khusus

termasuk pengajaranpemberian instruksi yang efektif Oefsted dalam Ainscow

(Sue Stubbs 40) menyatakan bahwa sekolah yang efektif adalah sekolah yang

mempraktekkan pendidikan inklusif Susan Skipper (2006) dalam

httpwwwleadershipfaueduicsei2006Papers skipperdoc menyatakan penting

untuk menggabungkan model sekolah yang efektif dengan model sekolah inklusif

karena dengan menggabungkan keduanya dapat diperoleh suatu gambaran

(framework) untuk sekolah yang efektif bagi semua anak

Menurut Heneveld amp Craig (1996) dalam Susan Skipper (2006)

(httpwwwleadershipfaueduicsei2006Papersskipperdoc) ada empat faktor

utama penting yang dapat mempengaruhi keluaran siswa yaitu

1)Masukan yang mendukung dari luar sekolah (supporting inputs

fromoutside the school)

2) Kondisi yang memungkinkan (enabling conditions)

3) Iklim sekolah (school climate)

4) Proses belajar-mengajar (teachinglearning process)

Menurut Larrivee dalam Mastropieri dan Scruggs (2000) guru di sekolah

inklusi dapat membuat peserta didik berkebutuhan khusus memiliki prestasi

akademik yang tinggi harus

a) efisien dalam menggunakan waktu

b) memiliki hubungan yang baik dengan peserta didik

c) memberikan sejumlah umpan balik yang positif

d) mempertahankan nilai keberhasilan yang tinggi

e) memberikan respon yang mendukung bagi peserta didik secara umum

f) memberikan respon yang mendukung juga bagi anak yang

berkemampuan rendah (low-ability student)

Model pendidikan inklusif adalah model yang mengasumsikan bahwa inklusi

sama dengan mainstreamingseperti pendapat Vaughn Bos amp Schumn(2000)

Penempatan anak berkelainan di sekolah inklusi dapat dilakukan dengan berbagai

model sebagai berikut

1 Kelas reguler (inklusi penuh) Anak berkelainan belajar bersama

anak lain (normal) sepanjang hari di kelas reguler dengan menggunakan

kurikulum yang sama

2 Kelas reguler dengan cluster Anak berkelainan belajar bersama anak

lain (normal) di kelas reguler dalam kelompok khusus

3 Kelas reguler dengan pull out Anak berkelainan belajar bersama anak

lain (normal) di kelas reguler namun dalam waktu-waktu tertentu ditarik

dari kelas reguler ke ruang sumber untuk belajar dengan guru

pembimbing khusus

4 Kelas reguler dengan cluster dan pull out Anak berkelainan belajar

bersama anak lain (normal) di kelas reguler dalam kelompok khusus

dan dalam waktu-waktu tertentu ditarik dari kelas reguler ke ruang

sumber untuk belajar dengan guru pembimbing khusus

5 Kelas khusus dengan berbagai pengintegrasian Anak berkelainan

belajar di dalam kelas khusus pada sekolah reguler namun dalam

bidang-bidang tertentu dapat belajar bersama anak lain (normal) di

kelas reguler

6 Kelas khusus penuh Anak berkelainan belajar di dalam kelas khusus

pada sekolah reguler

Kompetensi GuruKualifikasi yang diinginkan dan dibutuhkan oleh guru pendidikan

kebutuhan khusus tergantung pada berbagai faktor kontekstual Hasil dari suatu

program yang mendidik guru pendidikan kebutuhan khusus dipengaruhi oleh

ideologi dan pengalaman yang telah mereka miliki sebelumnya serta jenis

kesempatan belajar yang mereka dapatkan melalui program dan mata kuliah yang

tercantum dalam kurikulum

Adapun aspek-aspek penting yang harus diperhatikan dalam

menyelenggarakan sekolah yang inklusif adalah sebagai berikut

1) Guru perlu mengetahui bagaimana cara mengajar anak dengan latar

belakang dan kemampuan yang beragam Peningkatan kemampuan ini

dapat kita lakukan dengan berbagai cara seperti pelatihan tukar

pengalaman lokakarya membaca buku dan mengeksplorasimenggali

sumber lain kemudian mempraktekkannya di dalam kelas

2) Semua anak memiliki hak untuk belajar tanpa memandang perbedaan

fisikintelektual sosial emosi bahasa atau kondisi lainnya seperti yang

ditetapkan dalam Konvensi Hak Anak yang telah ditandatangani

semua Pemerintah di dunia termasuk Indonesia

3) Guru menghargai semua anak di kelas guru berdialog dengan

siswanya guru mendorong terjadinya interaksi di antara anak-anak

guru mengupayakan agar sekolah menjadi menyenangkan

guru mempertimbangkan keragaman di kelasnya guru menyiapkan

tugas yang disesuaikan untuk anak guru mendorong terjadinya

pembelajaran aktif untuk semua anak

4) Dalam lingkungan pembelajaran yang inklusif setiap orang berbagi

visi yang sama tentang bagaimana anak harus belajar bekerja dan

bermain bersama Merek yakin bahwa pendidikan hendaknya inklusif

adil dan tidak diskriminatif menghargai semua budaya serta relevan

dengan kehidupan sehari-hari anak

5) Lingkungan pembelajaran yang inklusif mengajarkan kecakapan hidup

dan gaya hidup sehat agar peserta didik dapat menggunakan informasi

yang diperoleh untuk melindungi diri dari penyakit dan bahaya

Di samping itu di dalam pendidikan inklusif tidak ada kekerasan terhadap

anak pemukulan atau hukuman fisik Lingkungan tersebut mendorong guru

pengelolah kepala sekolah anak keluarga dan masyarakat untuk membantu

pembelajaran anak misalnya di kelas peserta didik beserta guru bertanggung

jawab kepada pembelajaran dan secara aktif berpartisipasi didalamnya Belajar

berkaitan dengan materi apa yang dibutuhkan dan bermakna dalam kehidupannya

Lingkungan yang inklusif ramah terhadap pembelajaran juga mempertimbangkan

kebutuhan minat dan keinginan kita sebagai guru Ini berarti memberikan

kesempatan kepada kita untuk belajar bagaimana mengajar yang lebih baik

Jadi pendidikan inklusif terfokus pada setiap kelebihan yang dibawa anak

ke sekolah daripada kekurangan mereka yang terlihat dan secara khusus melihat

pada bidang mana anak-anak dapat mengambil bagian untuk berpartisipasi dalam

kehidupan alami dan normal di sekolah atau masyarakat serta memperhatikan

apakah mereka memiliki hambatan fisik dan sosial karena lingkungan yang tidak

kondusif(Anita E Woolfol2004)

ADHD Gangguan perilaku yang khas disebut dengan ADHD (Attention Deficit

Hyperactivity Disorder) atau Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktifitas

(GPPH) ADHD adalah istilah psikiatrik yang dipakai untuk menyebut gangguan

perilaku yang ditemukan pada anak V Mark Durand amp David H Barlow

membagi dua gangguan ini yaitu (1) perilaku hilang atau beralihnya perhatian

dan kesulitan mengorganisasi tugas-tugas Inatensi ini juga sering disebut ADD

(Attention Deficit Disorder) (2) Hiperaktif-impulsive yaitu perilaku yang tidak

terkendali dan sikap impulsive atau terburu-terburu yang berlebihan

ADHD merujuk kepada masalah perilaku anak yang berkaitan dengan

gangguan pemusatan perhatian dan perilaku yang berlebihan atau sering

diistilahkan dengan hiperaktif Sampai saat ini belum jelas faktor apa yang dapat

menyebabkan munculnya ADHD meskipun banyak penelitian yang dilakukan

dalam bidang neurologi dan ilmu genetika sepertinya menunjukkan sedikit titik

terang Banyak peneliti mencurigai faktor genetik dan biologis sebagai penyebab

ADHD meskipun lingkungan tempat anak tumbuh dan berkembang juga

membantu menentukan perilaku anak yang spesifik Studi terhadap gambar otak

menunjukkan bagian mana dari otak anak-anak ADHD yang tidak berfungsi dan

penyebab tidak berfungsinya disebabkan karena adanya ketidakseimbangan

neurotransmitter atau penghantar sinyal-sinyal saraf pada lobus frontal (salah satu

bagian otak besar) ganglia basal dan cerebellum (otak kecil)

Selain faktor genetik terdapat beberapa faktor yang sering dikatakan

memiliki kontribusi dalam munculnya ADHD diantaranya kelahiran prematur

konsumsi alkohol dan tembakau (rokok) saat ibu hamil terpapar timah dalam

kadar tinggi dan kerusakan otak sebelum lahir Beberapa pihak lagi mengklaim

bahwa zat aditif pada makanan gula ragi dan pola asuh yang kering dapat

memunculkan ADHD namun pendapat ini kurang didukung fakta dan data yang

akurat (Barkley 1998 NIMH 1999) Secara umum masalah yang dialami oleh

anak dengan gangguan ADHD adalah pengendalian perilaku fungsi pelaksanaan

perilaku pengaturan jadwal dan kesadaran akan waktu serta perilaku yang

menetap dalam mencapai tujuan

Penelitian terbaru oleh National Institute on Drug Abuse (NIDA) yang

dipublikasikan di jurnal American Medical Association September 2008 lalu

belum berani memastikan penyebab gangguan ini walau telah berhasil

memetakan lokasi penyebab ADHD di bagian otak Penelitian soal ADHD

pertama kali dipublikasikan George F Masih pada 1902 silam Namun meski

telah lebih dari 1 abad penyebab pasti ADHD belum sepenuhnya dipahami

Hasil penelitian menunjukkan ada banyak faktor mendasar dalam ADHD

diantaranya kurangnya perhatian impulsif dan hiperaktif Penyebabnya dikaitkan

dengan masalah genetik dan kerentanan neurobiologis Tapi masalah dasar

dianggap dalam gangguan neurotransmitter tertentu dalam otak

Hasil penelitian NIDA menunjukkan bahwa transmisi dopamin yakni

sejenis zat kimia yang diperlukan untuk fungsi normal dari sistem saraf pusat

terganggu dalam beberapa jalur otak pada orang dengan ADHD

Kesimpulan itu diambil Dr Nora Volkow dan rekan membandingkan 54

foto otak orang dewasa dengan ADHD dan 44 orang dewasa tanpa gangguan

Para peneliti menemukan bahwa otak dari orang-orang dengan ADHD memiliki

konsentrasi dopamin reseptor dan transporter yang berkurang khususnya di

daerah-daerah yang terlibat dengan imbalan dan motivasi dan gangguan ini

berhubungan langsung dengan keparahan kekurangan perhatian Temuan ini dapat

menjelaskan mengapa anak-anak dan orang dewasa dengan ADHD mengalami

kesulitan dalam menyelesaikan tugas-tugas ketika tidak ada hadiah langsung

namun mampu berkonsentrasi saat kegiatan yang mereka sukai atau yang dapat

diselesaikan dengan mudah Para peneliti mengatakan hal itu mungkin juga

menjelaskan mengapa pasien ADHD cenderung komplikasi dengan

penyalahgunaan narkoba dan obesitas ldquoJalur ini memainkan peran penting dalam

penguatan motivasi dan dalam mempelajari bagaimana menghubungkan

berbagai rangsangan dengan imbalanrdquo kata Volkow

Dr Andrew Adesman kepala pediatri perkembangan dan perilaku di

Schneider Childrenrsquos Hospital di New York menyetujui hasil studi tersebut Ia

menyebutkan harus dilakukan penelitian lanjutan terhadap hubungan antara

ADHD dan defisit dopamin di daerah tertentu dari otak pertengahan Namun ia

menyatakan meskipun ada kemajuan identifikasi penelitian pada otak pasien

dengan ADHD diagnosis klinis ADHD tetap satu ldquoADHD tidak dapat

didiagnosis dengan neuroimagingrdquo ujarnya Volkow mengatakan hasil penelitian

mereka juga memperteguh kepercayaan untuk terus menggunakan obat stimulan

dalam pengobatan ADHD karena hal itu akan memperbaiki jalur dopamin dalam

meningkatkan motivasi dan meningkatkan perhatian pada tugas-tugas kognitif

ldquoTapi penelitian ini harusnya juga menggugah semua orang untuk lebih perduli

pada ADHD terutama para guru dengan murid yang ADHDrdquo ujarnya Ia

menyebutkan salah satu masalah pada anak dengan ADHD adalah masalah

motivasi Para guru ujarnya dapat mencari cara untuk meningkatkan daya tarik

dan relevansi sekolah bagi anak-anak ini ldquoIni kesempatan besar untuk

mengembangkan kurikulum yang jauh lebih menyenangkan dan menarik untuk

anak-anak menderita ADHDrdquo tandasnya ADHD diperkirakan mempengaruhi

tiga hingga tujuh persen dari anak-anak Amerika Rata-rata paling tidak satu anak

di setiap kelas di Amerika Serikat membutuhkan bantuan untuk gangguan ini

Namun lebih dari separuh anak-anak ADHD akan terus menampilkan

karakteristik dari gangguan selama masa remaja dan dewasa (elshnbo)

httpmatanewscom20091008adhd-bersumber-di-otak

Selain itu disebutkan bahwa 20-60 anak dengan ADHD juga mengalami

kesulitan belajar (Sandra F Rief 2008) Hubungan antara ADHD dengan

kesulitan belajar sangat bisa dimengerti ketika anak dengan ADHD kehilangan

perhatian dan konsentrasi pada pelajarannya dan justru beralih perhatian pada

situasi-situasi umum di lingkungan belajarnya seperti gambar di dinding suara

kendaraan di lluar kelas dan sebagainya Pada siswa hiperaktif-impulsif

kecenderungan yang selalu bergerak dan berpindah tempat serta perilaku yang

terburu-buru dan tidak bisa dikendalikan tentunya juga menghambat proses

belajarnya Secara umum gangguan belajar anak ADHD dalam membaca dan

menulis adalah kehilangan konsentrasi dan tidak bisa fokus Dalam matematika

anak ADHD ini seringkali kesulitan dalam membaca tanda operasi hitungan dan

kesulitan dalam memahami dan mengerjakan soal cerita (Sandra F Rief 2008)

Manajemen Pembelajaran (ADHD) di kelas regulerSesuai perkembangan kebutuhan manusia pemahaman tentang

manajemen juga mengalami perkembangan secara luas Manajemen diartikan

sebagai mengelola orang-orang mengambil keputusan dan mengorganisasi

sumber-sumber untuk menyelesaikan tujuan yang telah ditentukan Demikian

definisi Ernest Dale dalam buku Manajemen Pendidikan Indonesia yang ditulis

Prof Dr Made Pidarta Pengertian yang lain ialah menekankan pengaturan orang-

orang yang tugasnya mengarahkan usaha ke arah tujuan-tujuan melalui aktivitas-

aktivitas orang lain atau membuat sesuatu dikerjakan oleh orang-orang lain

(Massie1973) Sesuatu aktivitas menggerakkan oarang lain suatu kegiatan

memimpin atas dasar sesuatu yang telah diputuskan terlebih dahulu (Siagian

1979) Pada bagian lain buku tersebut Prof Dr Made Pidarta mengutip pandangan

Robert N

Anthony yang mengatakan bahwa para pemimpin organisasi disebut para

manajer sedangkan secara kolektif mereka disebut manajemen (Anthony 1976)

Secara umum manajemen diartikan sebagai proses mengintegrasikan sumber-

sumber yang tidak berhubungan menjadi sistem total untuk menyelesaikan suatu

tujuan (Johnson 1973) Belajar adalah perubahan perilaku sedangkan

pembelajaran dipandang sebagai proses kegiatan menggerakkan orang-orang

untuk belajar Dalam kegiatan pembelajaran akan tercipta berbagai teknik-teknik

yang bersifat kelembagaan artinya disesuaikan dengan lembaga pendidikan

tertentu seperti 1) teknik menciptakan masyarakat belajar di sekolah 2) teknik

menciptakan masyarakat ilmiah di perguruan tinggi 3) teknik mengadakan dan

mengatur sumber belajar 4) teknik meningkatkan partisipasi alumni dan

masyarakat 5) teknik meningkatkan kerja sama dengan lembaga-lembaga yang

sejenis dan 6) teknik ketatausahaan yang tepat waktu dan konsisten

Beberapa isu yang berhubungan dengan proses belajar mengajar antara

lain 1) variasi aktivitas belajar cenderung kurang menyeluruh dan hanya

didasarkan pada minat perhatian kesenangan dan latar belakang guru 2)

aktivitas pendidikan yang diperoleh siswa terbatas 3) aktivitas siswa kurang

berorientasi kepada gaya hidup di masa mendatang

Berdasarkan pemikiran tersebut manajemen pembelajaran dapat diartikan sebagai

usaha ke arah pencapaian tujuan-tujuan melalui aktivitas-aktivitas orang lain atau

membuat sesuatu dikerjakan oleh orang-orang lain berupa peningkatan minat

perhatian kesenangan dan latar belakang siswa (orang yang belajar) dengan

memperluas cakupan aktivitas (tidak terlalu dibatasi) serta mengarah kepada

pengembangan gaya hidup di masa mendatang

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pengembangan manajemen

pembelajaran inklusif secara umum

1 Sosial emosional

1048766 Mengembangkan interaksi dan komunikasi yang bermakna yang

merupakan dasar bagi semua hubungan sosial dan pembelajaran

1048766 Mengembangkan hubungan pertemanan yang tulus

1048766 Mengembangkan harga diri yang baik

2 Pembelajaran dan perkembangan keterampilan

1048766 Mengembangkan keterampilan bahasa fungsional

1048766 Memperoleh penguasaan dan kompetensi melalui hubungan teman

sebaya

3 Penyiapan dan penataran para profesional yang bekerja dalam seting inklusif

1048766 Memperoleh pengalaman yang cukup

1048766 Memperoleh pengetahuan baru

1048766 Dapat berpartisipasi dalam memperkenalkan perubahan yang

diperlukan dalam manajemen kelas dan sekolah agar proses

inklusi dapat berjalan

1048766 Memobilisasi kreatifitas yang cukup sehingga dapat benar-benar

memenuhi kebutuhan setiap siswa

1048766 Memastikan bahwa semua anak mengembangkan interaksi

khusus komunikasi dan bahasa yang fungsional

1048766 Memperoleh dukungan profesional (Menuju Inklusi dan Pengayaan

Miriam Donath Skjoslashrten2001)

Seorang guru kelas reguler harus memahami bahwa bukan ABK tidak

ingin mengikuti aturan hanya pikiran mereka gagal menginternalisasikan

konsekuensi dari perilaku yang tidak pantas mereka lakukan Bila guru mendapati

perilaku ABK seperti ini penting untuk tetap tenang lalu lakukan pendekatan

Informasikan kepada mereka bahwa jika melakuka perbuatan tidak baikada

konsekuensinya

Guru harus menetapkan standar dan aturan yang jelas di dalam ruang

kelas Anak dengan ADHD seringkali diperparah oleh perubahan dan gangguan

struktur Anda tidak harus membuat pengecualian khusus untuk anak dengan

kondisi ini Hal ini dimungkinkan untuk mengajari mereka benar dan salah dan

penegakan peraturan kelas adalah cara penting dan efektif untuk melakukan hal

ini Sistem manajemen kelas yang kuat membantu semua siswa mengembangkan

perilaku kelas yang positif kebiasaan belajar dan keterampilan organisasi Untuk

siswa dengan gangguan kurang perhatian manajemen perilaku sistem ini sering

memberikan struktur yang mereka butuhkan untuk mengelola perilaku mereka

sendiri setiap hari Mengurangi gangguan anak-anak dengan ADHD harus

dilakukan dengan hati-hati sehingga harga diri anak dapat dipertahankan

terutama di depan orang lain Mengembangkan bahasa rahasia dengan anak

dengan ADHD dengan menggunakan gerak tubuh atau kata-kata bijaksana

Membuat kesepakatan supaya Mereka tidak menyela pembicaraan

Pujilah prbuatan baik yang mereka lakukan Metode untuk mengelola

perilaku impulsif yaitu menegakkan aturan terhadap pelanggaran yang dilakukan

dapat memebuat anak-anak dengan ADHD menumbuhkan kontrol perilaku

terhadap diri mereka

Beberapa metode tersebut adalah

1Aturan dibuat tertulis dan diletakkan dekat ABK

2 Berikan konsekuensi segera setelah perilaku Berikan penjelasan yang

spesifik sehingga anak tahu bagaimana mereka bertingkah

3 Berikan pujian jika anak berperilaku baik

4 Tulis jadwal setiap hari di papan tulis atau pada selembar kertas dan

mencoret setiap item sudah selesai dilakukani ABK mendapat

dorongan kontrol terhadap perilaku dan merasa tenang ketika mereka

tahu apa yang dilakukan sesuai dengan yang diharapkan

Di dalam ruang kelas tempatkan anak dengan ADHD jauh dari pintu dan

jendela Meja kursi belajar di kelas di posisikan berjajarsendiri-sendiri tidak

berkelompok Hal ini dilakukan untuk menghindari gangguan anak lain(normal)

mengganggu ABK atau ABK yang mennganggu temannya

Menulis informasi penting di mana anak dapat dengan mudah membaca

referensi itu Ingatkan siswa di mana informasi dapat ditemukan

Memberikan tugas pada anak ADHD dari yang mudah mereka pahami lalu

meningkat lebih sulit Guru membantu ADHD mengelola perilaku dengan cara

memberi penguatan positif penguatan negatif dan kontinjensi respon sehingga

ABK dapat mencapai potensi akademik yang memuaskan Kuncinya adalah

konsisten dalam menerapkan konsekuensi positif dan negatif Orang tua dan

pendidik bersama konseling dapat bekerja sama membantu siswa ADHD

menjadi orang dewasa mandiri Manajemen yang efektif harus mencakup

beberapa komponen berikut

1Peningkatan pemahaman ADHD Unsur paling mendasar yang efektif

mengelola gangguan ini adalah pemahaman tentang ADHD kepada guru

orang tua dan para siswa dengan ADHD sendiri Rasa empati guru dan

orang tua akan meningkatkan kemampuan mereka untuk menjadi efektif

dan melihat kesulitan siswa dalam konteks gangguan daripada

kenakalan Siswa perlu dibantu untuk mengembangkan sikap positif

tentang belajar daripada bersandar pada label sebagai alasan untuk

kurangnya upaya dan ketidak berdayaan yang dipelajari

2 Peningkatan Keterampilan untuk Mengelola Siswa dengan ADHD

Ketika pendidik memiliki pemahaman yang menyeluruh tentang strategi

manajemen ADHD mereka dapat berhasil merencanakan dan

memberikan suatu aktivitas

Selain belajar tentang pengelolaan gangguan ADHD guru dapat

mengambil manfaat dari pengalaman orang lain yang telah bekerja dengan siswa

ADHD

Hubungan antara seorang guru dengan siswa ADHD memberi pengaruh

positif yang paling signifikan Seringkali siswa yang kurang memiliki

kemampuan sosial dan mengalami kesulitan belajar menderita merasa kehilangan

harga diri Siswa ADHD perlu bantuan dengan masalah penerimaan teman

sebaya

Beberapa kegiatan yang dapat meningkatkan harga diri siswa

bull Partisipasi dalam aktivitas terstruktur disiplin seperti karate taruna atau balet

bull Keterlibatan dalam olahraga individu seperti berenang berlari ataupermainan

Sebagai contoh kerjasama yang efektif antara guru dan orang tua siawa ADHD

sebuah buku komunikasi ditandatangani oleh orang tua dapat digunakan untuk

memastikan bahwa orangtua menyadari masalah yang muncul di kelas dan guru

menyadari masalah yang muncul di rumah Keduanya harus memastikan bahwa

pesan-pesan positif dapat menumbuhkan semangat bagi siswa ADHD Bagi siswa

dengan kesulitan yang parah laporan kemajuan harian atau mingguan untuk orang

tua dapat membantu guru untuk melibatkan orang tua dalam memberi dukungan

Peran Orang TuaSekolah menciptakan berbagai tantangan untuk anak-anak ADHD tetapi

dengan kesabaran dan rencana yang efektif anak ADHD dapat berkembang di

dalam kelas Guru dapat membantu menyediakan dukungan tetapi dapat orang

tua bisa membuat memberi pengaruh terbesar dalam pendidikan anak menjadi

suksesOrang tua dapat bekerja sama dengan guru dalam menerapkan strategi

praktis untuk belajar baik di dalam dan di luar kelas Dengan dukungan yang

konsisten dari orang tua strategi ini dapat membantu anak belajar memenuhi

tantangan dan keberhasilan pengalaman di sekolahYang paling membuat frustrasi

adalah sebagian besar anak-anak ini ingin dapat belajar dan berperilaku seperti

rekan-rekan mereka Defisit neurologis yang menyebabkan keengganan belajar

dan gangguan perhatian Sebagai orang tua dapat membantu anak mengatasi

defisit ini dan memenuhi tantangan di sekolah Orang tua dapat memberikan

dukungan yang paling efektif yaitu berkomunikasi dengan guru bagaimanan

strategi anak ADHD belajar di kelas Hal ini sama pentingnya bagi orang tua

untuk mendengarkan apa yang guru dan pegawai sekolah lainnya katakan

Beberapa hal yang dapat dilakukan orangtua yaitu

bull Rencana ke depan Orang tua dapat mengatur untuk berbicara dengan guru

sebelum tahun ajaran dimulai Jika tahun telah dimulai berencana untuk

berbicara dengan guru atau konselor setidaknya setiap bulan

bull Membuat tujuan bersama-sama Diskusikan harapan sebagai orang tua untuk

keberhasila anak

bull Memahami tantangan anak ADHD dengan mendengar apa yang anak katakan

adalah kunci untuk menemukan solusi

bull Orang tua memiliki banyak informasi tentang kesulitan pemahaman anak

Pengamatan pengalaman orang tua mendorong guru anak untuk melakukan hal

yang sama

bull Komunikasi hanya dapat bekerja secara efektif jika jujur Orang tua dapat

membantu dengan mengembangkan rencana perilaku anak dan konsistenJika

anakberperilaku baik berikan hadiah kecil untuk kemenangan kecil dan

penghargaan yang lebih besar untuk prestasi yang lebih besar

Kurikulum inklusi

Di banyak negara kurikulum dirancang secara terpusat kaku hanya

sedikit ruang bagi guru untuk membuat adaptasi lokal dengan mencoba

pendekatan baru Isinya berbeda jauh dengan kenyataan dimana siswa tinggaldan

oleh karenanya kurang mengena dan tidak dapat memberikan motivasi

Kemungkinan juga karena bias jender meremehkan atau mengasingkan kelompok

sosial budaya tertentu dan ini membatasi kemajuan dan pengakuan bagi semua

siswa Pendekatan responsif mengkritik pengajaran berdasarkan kriteria rata-rata

Pendekatan ini menempatkan siswa pada pusat pembelajaran berdasarkan

apresiasi perbedaannya dalam pemahamanperasaan ketrampilan sosial dan

persepsi serta mendorong guru untuk kreatif berbagi dan mencari solusi yang

sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing siswa Pengadaptasian

kurikulum inklusif berdasarkan pada

1048766 Kebutuhan siswa

1048766 Pengetahuan tentang teori belajar secara umum

1048766 Pengetahuan tentang perlunya interaksi dan komunikasi untuk proses

belajar

1048766 Pengetahuan tentang apa yang harus dipertimbangkan ketika membuat

penyesuaian

1048766 Pengetahuan tentang bagaimana kondisi khusus dan kecacatan dapat

mempengaruhi belajar

1048766 Pengetahuan tentang pentingnya melakukan penyesuaian lingkungan

1048766 Pengetahuan yang diperoleh dari hasil penelitian

1048766 Kondisi lingkungan dan budaya setempat(Menuju Inklusi dan

Pengayaan Miriam

Donath Skjoslashrten2001)

Kurikulum menyajikan informasi keterampilan dan kriteria evaluasi

yang dapat digunakan untuk menilai hasil belajar Sebelum memutuskan jenis

pendekatan instruksional yang akan digunakan siswa ADHD terlebih dahulu

mempertimbangkan tuntutan kognitif dan linguistik dari bidang kurikulum yang

diajarkan Selain itu penting untuk menganalisis keduanya

bullisi dari setiap bidang kurikulum

bull tugas-tugas yang digunakan dalam kegiatan belajar dan evaluasi kinerja

Analisis tugas adalah sebuah metode yang digunakan untuk menilai secara

sistematis komponen belajar dan tugas-tugas evaluasi Oleh karena itu keputusan

instruksional dapat dilakukan dengan memberi dukungan yang diperlukan untuk

melakukan tugas lebih berhasil

Pertanyaan kunci untuk bertanya ketika merenungkan belajar dan tugas kinerja

termasuk

bull Apa pengetahuan awal atau pra-keterampilan yang dibutuhkan untuk

tugas tersebut

bull Bagaimana tugas yang disajikan

bull Apa saja persyaratan respon tugas

Anak-anak ADHD mengalami kesulitan dengan jenis kurikulum tertentu

dan tugas belajar karena mereka defisit dalam pengolahan kognitif memori kerja

dan kemampuan tingkat bahasa yang tinggi Anak ADHD mengalami kesulitan

dengan

bull Konsep-konsep abstrak dalam matematika

bull Tugas-tugas yang membutuhkan pemprosesan bahasa yang kompleks

dan panjang baik lisan atau tertulis (misalnya informasi teks ekspositoris dalam

ilmu pengetahuan sejarah atau geografi)

bull tugas-tugas yang membutuhkan peraturan ( manajemen waktu) dan

pemantauan diri tugas tertulis)

bull tugas-tugas yang melibatkan komponen dipercepat atau waktunya

bull tugas-tugas yang memiliki beban kognitif tinggi ( mereka membutuhkan

integrasi informasi atau pemeliharaan ide sekaligus)

Setelah menggambarkan akademik siswa belajar dan masalah perilaku penting

untuk mengidentifikasi tujuan khusus yang menangani perubahan positif pada

kedua kinerja kelas dan produktivitas akademis

Dalam mengembangkan rencana tindakan penting untuk

bull Identifikasi kebutuhan khusus siswa pembelajaran

bull Pilih sistem pendukung tambahan untuk mendukung pencapaian

bull Mengembangkan komponen siswa dari rencana

Komponen ini memungkinkan siswa untuk membuat pernyataan tujuan

dan berpartisipasi dalam menentukan langkah kunci yang diperlukan untuk

mencapai mereka ( daftar periksa diri dan strategi untuk mengatur dan tugas

catatan)

bull Mintalah orang tua siswa untuk sesi perencanaan kolaboratif di mana

mereka saling bisa merencanakan strategi-strategi untuk mendukung

kemajuan anak mereka menuju tujuan

bull Melibatkan siswa lain sebagai sumber daya untuk membantu siswa

bull Melibatkan pendekatan tim (guru orang tua siswa lain)

B Kerangka Konsep

Manajemen Pembelajaran Inklusi siswa ADHD

PeranTindak lanjut Guru dan Orang tua

Kompetensi guru Proses pelaksanaan manajemen pembelajaran inklusi siswa ADHD

Siswa ADHD

BAB IIIMETODE PENELITIAN

AJenis dan Lokasi PenelitianJenis penelitian kualitatif evaluatifLokasi SD YPS Singkole Soroako

B Fokus Penelitian(1) Kompetensi guru kelas reguler terhadap siswa ADHD

(2) Pelaksanaan manajemen pembelajaran bagi siswa ADHD di kelas reguler

(3) Peran guru dan orang tua dalam menindak lanjuti kemajuan siswa dengan diagnosa ADHD

C Informan diambil secara purposive(bertujuan) yaitu kepala sekolahwakil kepala sekolah bidang kurikulumguru-guru sekolah regulerpsikologshadowguru

pendamping ABK dan orang tua ABK

D Teknik pengumpulan data (1) wawancara (2) obsevasi (3) dokumentasi

E Teknik analisis data pengumpulan datamereduksi data dan penyajian data

F Verifikasi dan penarikan kesimpulan trianggulasi dan member check

BAB IVDAFTAR PUSTAKA

Els Heijnen EDISI 1 JUNI 2005 EENET asiamdashENABLING EDUCATION Versi Bahasa Indonesia

Susan Skipper (2006) httpwwwleadershipfaueduicsei2006Papers skipperdoc

HidayatModel dan Strategi Pembelajran ABK jurnal oktober 2009 httpputerakembara orgBPPMakalah1pdf

VaughnS BosCSamp SchumnJS(2000) Teaching Exceptional Diverse and at Risk Students in the General Educational Classroom Boston Allyn Bacon

Morison WF (2005) Penanganan Anak- anak ADDADHD Dian Rakyat Jakarta

Skjoslashrten Miriam D (ed) 2001 Introduction to History of Special Needs Education Educational An Introduction Oslo Unipub

Anupam Ahuja EDISI 1 JUNI 2005mdashENABLING EDUCATION Versi Bahasa Indonesia EENET asia

Befring E 2001 ldquoThe Enrichment Perspective- A Special Educational Approach in aInclusive Schoolrdquo In Remedial and Special Education Vol18 no 3 1997182-187

Anita E Woolfilk2004 Mendidik Anak-anak Bermasalah Inisiasi Press Jakarta

httphelpguideorgmentaladhd_add_teaching_strategieshtm(diunduh 13 januari 2011)

(elshnbo) httpmatanewscom20091008adhd-bersumber-di-otak diunduh 12 Mei 2011

  • httphelpguideorgmentaladhd_add_teaching_strategieshtm(diunduh 13 januari 2011)
  • (elshnbo) httpmatanewscom20091008adhd-bersumber-di-otak diunduh 12 Mei 2011
Page 12: IMPLEMENTASI   MANAJEMEN PEMBELAJARAN

Menurut Larrivee dalam Mastropieri dan Scruggs (2000) guru di sekolah

inklusi dapat membuat peserta didik berkebutuhan khusus memiliki prestasi

akademik yang tinggi harus

a) efisien dalam menggunakan waktu

b) memiliki hubungan yang baik dengan peserta didik

c) memberikan sejumlah umpan balik yang positif

d) mempertahankan nilai keberhasilan yang tinggi

e) memberikan respon yang mendukung bagi peserta didik secara umum

f) memberikan respon yang mendukung juga bagi anak yang

berkemampuan rendah (low-ability student)

Model pendidikan inklusif adalah model yang mengasumsikan bahwa inklusi

sama dengan mainstreamingseperti pendapat Vaughn Bos amp Schumn(2000)

Penempatan anak berkelainan di sekolah inklusi dapat dilakukan dengan berbagai

model sebagai berikut

1 Kelas reguler (inklusi penuh) Anak berkelainan belajar bersama

anak lain (normal) sepanjang hari di kelas reguler dengan menggunakan

kurikulum yang sama

2 Kelas reguler dengan cluster Anak berkelainan belajar bersama anak

lain (normal) di kelas reguler dalam kelompok khusus

3 Kelas reguler dengan pull out Anak berkelainan belajar bersama anak

lain (normal) di kelas reguler namun dalam waktu-waktu tertentu ditarik

dari kelas reguler ke ruang sumber untuk belajar dengan guru

pembimbing khusus

4 Kelas reguler dengan cluster dan pull out Anak berkelainan belajar

bersama anak lain (normal) di kelas reguler dalam kelompok khusus

dan dalam waktu-waktu tertentu ditarik dari kelas reguler ke ruang

sumber untuk belajar dengan guru pembimbing khusus

5 Kelas khusus dengan berbagai pengintegrasian Anak berkelainan

belajar di dalam kelas khusus pada sekolah reguler namun dalam

bidang-bidang tertentu dapat belajar bersama anak lain (normal) di

kelas reguler

6 Kelas khusus penuh Anak berkelainan belajar di dalam kelas khusus

pada sekolah reguler

Kompetensi GuruKualifikasi yang diinginkan dan dibutuhkan oleh guru pendidikan

kebutuhan khusus tergantung pada berbagai faktor kontekstual Hasil dari suatu

program yang mendidik guru pendidikan kebutuhan khusus dipengaruhi oleh

ideologi dan pengalaman yang telah mereka miliki sebelumnya serta jenis

kesempatan belajar yang mereka dapatkan melalui program dan mata kuliah yang

tercantum dalam kurikulum

Adapun aspek-aspek penting yang harus diperhatikan dalam

menyelenggarakan sekolah yang inklusif adalah sebagai berikut

1) Guru perlu mengetahui bagaimana cara mengajar anak dengan latar

belakang dan kemampuan yang beragam Peningkatan kemampuan ini

dapat kita lakukan dengan berbagai cara seperti pelatihan tukar

pengalaman lokakarya membaca buku dan mengeksplorasimenggali

sumber lain kemudian mempraktekkannya di dalam kelas

2) Semua anak memiliki hak untuk belajar tanpa memandang perbedaan

fisikintelektual sosial emosi bahasa atau kondisi lainnya seperti yang

ditetapkan dalam Konvensi Hak Anak yang telah ditandatangani

semua Pemerintah di dunia termasuk Indonesia

3) Guru menghargai semua anak di kelas guru berdialog dengan

siswanya guru mendorong terjadinya interaksi di antara anak-anak

guru mengupayakan agar sekolah menjadi menyenangkan

guru mempertimbangkan keragaman di kelasnya guru menyiapkan

tugas yang disesuaikan untuk anak guru mendorong terjadinya

pembelajaran aktif untuk semua anak

4) Dalam lingkungan pembelajaran yang inklusif setiap orang berbagi

visi yang sama tentang bagaimana anak harus belajar bekerja dan

bermain bersama Merek yakin bahwa pendidikan hendaknya inklusif

adil dan tidak diskriminatif menghargai semua budaya serta relevan

dengan kehidupan sehari-hari anak

5) Lingkungan pembelajaran yang inklusif mengajarkan kecakapan hidup

dan gaya hidup sehat agar peserta didik dapat menggunakan informasi

yang diperoleh untuk melindungi diri dari penyakit dan bahaya

Di samping itu di dalam pendidikan inklusif tidak ada kekerasan terhadap

anak pemukulan atau hukuman fisik Lingkungan tersebut mendorong guru

pengelolah kepala sekolah anak keluarga dan masyarakat untuk membantu

pembelajaran anak misalnya di kelas peserta didik beserta guru bertanggung

jawab kepada pembelajaran dan secara aktif berpartisipasi didalamnya Belajar

berkaitan dengan materi apa yang dibutuhkan dan bermakna dalam kehidupannya

Lingkungan yang inklusif ramah terhadap pembelajaran juga mempertimbangkan

kebutuhan minat dan keinginan kita sebagai guru Ini berarti memberikan

kesempatan kepada kita untuk belajar bagaimana mengajar yang lebih baik

Jadi pendidikan inklusif terfokus pada setiap kelebihan yang dibawa anak

ke sekolah daripada kekurangan mereka yang terlihat dan secara khusus melihat

pada bidang mana anak-anak dapat mengambil bagian untuk berpartisipasi dalam

kehidupan alami dan normal di sekolah atau masyarakat serta memperhatikan

apakah mereka memiliki hambatan fisik dan sosial karena lingkungan yang tidak

kondusif(Anita E Woolfol2004)

ADHD Gangguan perilaku yang khas disebut dengan ADHD (Attention Deficit

Hyperactivity Disorder) atau Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktifitas

(GPPH) ADHD adalah istilah psikiatrik yang dipakai untuk menyebut gangguan

perilaku yang ditemukan pada anak V Mark Durand amp David H Barlow

membagi dua gangguan ini yaitu (1) perilaku hilang atau beralihnya perhatian

dan kesulitan mengorganisasi tugas-tugas Inatensi ini juga sering disebut ADD

(Attention Deficit Disorder) (2) Hiperaktif-impulsive yaitu perilaku yang tidak

terkendali dan sikap impulsive atau terburu-terburu yang berlebihan

ADHD merujuk kepada masalah perilaku anak yang berkaitan dengan

gangguan pemusatan perhatian dan perilaku yang berlebihan atau sering

diistilahkan dengan hiperaktif Sampai saat ini belum jelas faktor apa yang dapat

menyebabkan munculnya ADHD meskipun banyak penelitian yang dilakukan

dalam bidang neurologi dan ilmu genetika sepertinya menunjukkan sedikit titik

terang Banyak peneliti mencurigai faktor genetik dan biologis sebagai penyebab

ADHD meskipun lingkungan tempat anak tumbuh dan berkembang juga

membantu menentukan perilaku anak yang spesifik Studi terhadap gambar otak

menunjukkan bagian mana dari otak anak-anak ADHD yang tidak berfungsi dan

penyebab tidak berfungsinya disebabkan karena adanya ketidakseimbangan

neurotransmitter atau penghantar sinyal-sinyal saraf pada lobus frontal (salah satu

bagian otak besar) ganglia basal dan cerebellum (otak kecil)

Selain faktor genetik terdapat beberapa faktor yang sering dikatakan

memiliki kontribusi dalam munculnya ADHD diantaranya kelahiran prematur

konsumsi alkohol dan tembakau (rokok) saat ibu hamil terpapar timah dalam

kadar tinggi dan kerusakan otak sebelum lahir Beberapa pihak lagi mengklaim

bahwa zat aditif pada makanan gula ragi dan pola asuh yang kering dapat

memunculkan ADHD namun pendapat ini kurang didukung fakta dan data yang

akurat (Barkley 1998 NIMH 1999) Secara umum masalah yang dialami oleh

anak dengan gangguan ADHD adalah pengendalian perilaku fungsi pelaksanaan

perilaku pengaturan jadwal dan kesadaran akan waktu serta perilaku yang

menetap dalam mencapai tujuan

Penelitian terbaru oleh National Institute on Drug Abuse (NIDA) yang

dipublikasikan di jurnal American Medical Association September 2008 lalu

belum berani memastikan penyebab gangguan ini walau telah berhasil

memetakan lokasi penyebab ADHD di bagian otak Penelitian soal ADHD

pertama kali dipublikasikan George F Masih pada 1902 silam Namun meski

telah lebih dari 1 abad penyebab pasti ADHD belum sepenuhnya dipahami

Hasil penelitian menunjukkan ada banyak faktor mendasar dalam ADHD

diantaranya kurangnya perhatian impulsif dan hiperaktif Penyebabnya dikaitkan

dengan masalah genetik dan kerentanan neurobiologis Tapi masalah dasar

dianggap dalam gangguan neurotransmitter tertentu dalam otak

Hasil penelitian NIDA menunjukkan bahwa transmisi dopamin yakni

sejenis zat kimia yang diperlukan untuk fungsi normal dari sistem saraf pusat

terganggu dalam beberapa jalur otak pada orang dengan ADHD

Kesimpulan itu diambil Dr Nora Volkow dan rekan membandingkan 54

foto otak orang dewasa dengan ADHD dan 44 orang dewasa tanpa gangguan

Para peneliti menemukan bahwa otak dari orang-orang dengan ADHD memiliki

konsentrasi dopamin reseptor dan transporter yang berkurang khususnya di

daerah-daerah yang terlibat dengan imbalan dan motivasi dan gangguan ini

berhubungan langsung dengan keparahan kekurangan perhatian Temuan ini dapat

menjelaskan mengapa anak-anak dan orang dewasa dengan ADHD mengalami

kesulitan dalam menyelesaikan tugas-tugas ketika tidak ada hadiah langsung

namun mampu berkonsentrasi saat kegiatan yang mereka sukai atau yang dapat

diselesaikan dengan mudah Para peneliti mengatakan hal itu mungkin juga

menjelaskan mengapa pasien ADHD cenderung komplikasi dengan

penyalahgunaan narkoba dan obesitas ldquoJalur ini memainkan peran penting dalam

penguatan motivasi dan dalam mempelajari bagaimana menghubungkan

berbagai rangsangan dengan imbalanrdquo kata Volkow

Dr Andrew Adesman kepala pediatri perkembangan dan perilaku di

Schneider Childrenrsquos Hospital di New York menyetujui hasil studi tersebut Ia

menyebutkan harus dilakukan penelitian lanjutan terhadap hubungan antara

ADHD dan defisit dopamin di daerah tertentu dari otak pertengahan Namun ia

menyatakan meskipun ada kemajuan identifikasi penelitian pada otak pasien

dengan ADHD diagnosis klinis ADHD tetap satu ldquoADHD tidak dapat

didiagnosis dengan neuroimagingrdquo ujarnya Volkow mengatakan hasil penelitian

mereka juga memperteguh kepercayaan untuk terus menggunakan obat stimulan

dalam pengobatan ADHD karena hal itu akan memperbaiki jalur dopamin dalam

meningkatkan motivasi dan meningkatkan perhatian pada tugas-tugas kognitif

ldquoTapi penelitian ini harusnya juga menggugah semua orang untuk lebih perduli

pada ADHD terutama para guru dengan murid yang ADHDrdquo ujarnya Ia

menyebutkan salah satu masalah pada anak dengan ADHD adalah masalah

motivasi Para guru ujarnya dapat mencari cara untuk meningkatkan daya tarik

dan relevansi sekolah bagi anak-anak ini ldquoIni kesempatan besar untuk

mengembangkan kurikulum yang jauh lebih menyenangkan dan menarik untuk

anak-anak menderita ADHDrdquo tandasnya ADHD diperkirakan mempengaruhi

tiga hingga tujuh persen dari anak-anak Amerika Rata-rata paling tidak satu anak

di setiap kelas di Amerika Serikat membutuhkan bantuan untuk gangguan ini

Namun lebih dari separuh anak-anak ADHD akan terus menampilkan

karakteristik dari gangguan selama masa remaja dan dewasa (elshnbo)

httpmatanewscom20091008adhd-bersumber-di-otak

Selain itu disebutkan bahwa 20-60 anak dengan ADHD juga mengalami

kesulitan belajar (Sandra F Rief 2008) Hubungan antara ADHD dengan

kesulitan belajar sangat bisa dimengerti ketika anak dengan ADHD kehilangan

perhatian dan konsentrasi pada pelajarannya dan justru beralih perhatian pada

situasi-situasi umum di lingkungan belajarnya seperti gambar di dinding suara

kendaraan di lluar kelas dan sebagainya Pada siswa hiperaktif-impulsif

kecenderungan yang selalu bergerak dan berpindah tempat serta perilaku yang

terburu-buru dan tidak bisa dikendalikan tentunya juga menghambat proses

belajarnya Secara umum gangguan belajar anak ADHD dalam membaca dan

menulis adalah kehilangan konsentrasi dan tidak bisa fokus Dalam matematika

anak ADHD ini seringkali kesulitan dalam membaca tanda operasi hitungan dan

kesulitan dalam memahami dan mengerjakan soal cerita (Sandra F Rief 2008)

Manajemen Pembelajaran (ADHD) di kelas regulerSesuai perkembangan kebutuhan manusia pemahaman tentang

manajemen juga mengalami perkembangan secara luas Manajemen diartikan

sebagai mengelola orang-orang mengambil keputusan dan mengorganisasi

sumber-sumber untuk menyelesaikan tujuan yang telah ditentukan Demikian

definisi Ernest Dale dalam buku Manajemen Pendidikan Indonesia yang ditulis

Prof Dr Made Pidarta Pengertian yang lain ialah menekankan pengaturan orang-

orang yang tugasnya mengarahkan usaha ke arah tujuan-tujuan melalui aktivitas-

aktivitas orang lain atau membuat sesuatu dikerjakan oleh orang-orang lain

(Massie1973) Sesuatu aktivitas menggerakkan oarang lain suatu kegiatan

memimpin atas dasar sesuatu yang telah diputuskan terlebih dahulu (Siagian

1979) Pada bagian lain buku tersebut Prof Dr Made Pidarta mengutip pandangan

Robert N

Anthony yang mengatakan bahwa para pemimpin organisasi disebut para

manajer sedangkan secara kolektif mereka disebut manajemen (Anthony 1976)

Secara umum manajemen diartikan sebagai proses mengintegrasikan sumber-

sumber yang tidak berhubungan menjadi sistem total untuk menyelesaikan suatu

tujuan (Johnson 1973) Belajar adalah perubahan perilaku sedangkan

pembelajaran dipandang sebagai proses kegiatan menggerakkan orang-orang

untuk belajar Dalam kegiatan pembelajaran akan tercipta berbagai teknik-teknik

yang bersifat kelembagaan artinya disesuaikan dengan lembaga pendidikan

tertentu seperti 1) teknik menciptakan masyarakat belajar di sekolah 2) teknik

menciptakan masyarakat ilmiah di perguruan tinggi 3) teknik mengadakan dan

mengatur sumber belajar 4) teknik meningkatkan partisipasi alumni dan

masyarakat 5) teknik meningkatkan kerja sama dengan lembaga-lembaga yang

sejenis dan 6) teknik ketatausahaan yang tepat waktu dan konsisten

Beberapa isu yang berhubungan dengan proses belajar mengajar antara

lain 1) variasi aktivitas belajar cenderung kurang menyeluruh dan hanya

didasarkan pada minat perhatian kesenangan dan latar belakang guru 2)

aktivitas pendidikan yang diperoleh siswa terbatas 3) aktivitas siswa kurang

berorientasi kepada gaya hidup di masa mendatang

Berdasarkan pemikiran tersebut manajemen pembelajaran dapat diartikan sebagai

usaha ke arah pencapaian tujuan-tujuan melalui aktivitas-aktivitas orang lain atau

membuat sesuatu dikerjakan oleh orang-orang lain berupa peningkatan minat

perhatian kesenangan dan latar belakang siswa (orang yang belajar) dengan

memperluas cakupan aktivitas (tidak terlalu dibatasi) serta mengarah kepada

pengembangan gaya hidup di masa mendatang

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pengembangan manajemen

pembelajaran inklusif secara umum

1 Sosial emosional

1048766 Mengembangkan interaksi dan komunikasi yang bermakna yang

merupakan dasar bagi semua hubungan sosial dan pembelajaran

1048766 Mengembangkan hubungan pertemanan yang tulus

1048766 Mengembangkan harga diri yang baik

2 Pembelajaran dan perkembangan keterampilan

1048766 Mengembangkan keterampilan bahasa fungsional

1048766 Memperoleh penguasaan dan kompetensi melalui hubungan teman

sebaya

3 Penyiapan dan penataran para profesional yang bekerja dalam seting inklusif

1048766 Memperoleh pengalaman yang cukup

1048766 Memperoleh pengetahuan baru

1048766 Dapat berpartisipasi dalam memperkenalkan perubahan yang

diperlukan dalam manajemen kelas dan sekolah agar proses

inklusi dapat berjalan

1048766 Memobilisasi kreatifitas yang cukup sehingga dapat benar-benar

memenuhi kebutuhan setiap siswa

1048766 Memastikan bahwa semua anak mengembangkan interaksi

khusus komunikasi dan bahasa yang fungsional

1048766 Memperoleh dukungan profesional (Menuju Inklusi dan Pengayaan

Miriam Donath Skjoslashrten2001)

Seorang guru kelas reguler harus memahami bahwa bukan ABK tidak

ingin mengikuti aturan hanya pikiran mereka gagal menginternalisasikan

konsekuensi dari perilaku yang tidak pantas mereka lakukan Bila guru mendapati

perilaku ABK seperti ini penting untuk tetap tenang lalu lakukan pendekatan

Informasikan kepada mereka bahwa jika melakuka perbuatan tidak baikada

konsekuensinya

Guru harus menetapkan standar dan aturan yang jelas di dalam ruang

kelas Anak dengan ADHD seringkali diperparah oleh perubahan dan gangguan

struktur Anda tidak harus membuat pengecualian khusus untuk anak dengan

kondisi ini Hal ini dimungkinkan untuk mengajari mereka benar dan salah dan

penegakan peraturan kelas adalah cara penting dan efektif untuk melakukan hal

ini Sistem manajemen kelas yang kuat membantu semua siswa mengembangkan

perilaku kelas yang positif kebiasaan belajar dan keterampilan organisasi Untuk

siswa dengan gangguan kurang perhatian manajemen perilaku sistem ini sering

memberikan struktur yang mereka butuhkan untuk mengelola perilaku mereka

sendiri setiap hari Mengurangi gangguan anak-anak dengan ADHD harus

dilakukan dengan hati-hati sehingga harga diri anak dapat dipertahankan

terutama di depan orang lain Mengembangkan bahasa rahasia dengan anak

dengan ADHD dengan menggunakan gerak tubuh atau kata-kata bijaksana

Membuat kesepakatan supaya Mereka tidak menyela pembicaraan

Pujilah prbuatan baik yang mereka lakukan Metode untuk mengelola

perilaku impulsif yaitu menegakkan aturan terhadap pelanggaran yang dilakukan

dapat memebuat anak-anak dengan ADHD menumbuhkan kontrol perilaku

terhadap diri mereka

Beberapa metode tersebut adalah

1Aturan dibuat tertulis dan diletakkan dekat ABK

2 Berikan konsekuensi segera setelah perilaku Berikan penjelasan yang

spesifik sehingga anak tahu bagaimana mereka bertingkah

3 Berikan pujian jika anak berperilaku baik

4 Tulis jadwal setiap hari di papan tulis atau pada selembar kertas dan

mencoret setiap item sudah selesai dilakukani ABK mendapat

dorongan kontrol terhadap perilaku dan merasa tenang ketika mereka

tahu apa yang dilakukan sesuai dengan yang diharapkan

Di dalam ruang kelas tempatkan anak dengan ADHD jauh dari pintu dan

jendela Meja kursi belajar di kelas di posisikan berjajarsendiri-sendiri tidak

berkelompok Hal ini dilakukan untuk menghindari gangguan anak lain(normal)

mengganggu ABK atau ABK yang mennganggu temannya

Menulis informasi penting di mana anak dapat dengan mudah membaca

referensi itu Ingatkan siswa di mana informasi dapat ditemukan

Memberikan tugas pada anak ADHD dari yang mudah mereka pahami lalu

meningkat lebih sulit Guru membantu ADHD mengelola perilaku dengan cara

memberi penguatan positif penguatan negatif dan kontinjensi respon sehingga

ABK dapat mencapai potensi akademik yang memuaskan Kuncinya adalah

konsisten dalam menerapkan konsekuensi positif dan negatif Orang tua dan

pendidik bersama konseling dapat bekerja sama membantu siswa ADHD

menjadi orang dewasa mandiri Manajemen yang efektif harus mencakup

beberapa komponen berikut

1Peningkatan pemahaman ADHD Unsur paling mendasar yang efektif

mengelola gangguan ini adalah pemahaman tentang ADHD kepada guru

orang tua dan para siswa dengan ADHD sendiri Rasa empati guru dan

orang tua akan meningkatkan kemampuan mereka untuk menjadi efektif

dan melihat kesulitan siswa dalam konteks gangguan daripada

kenakalan Siswa perlu dibantu untuk mengembangkan sikap positif

tentang belajar daripada bersandar pada label sebagai alasan untuk

kurangnya upaya dan ketidak berdayaan yang dipelajari

2 Peningkatan Keterampilan untuk Mengelola Siswa dengan ADHD

Ketika pendidik memiliki pemahaman yang menyeluruh tentang strategi

manajemen ADHD mereka dapat berhasil merencanakan dan

memberikan suatu aktivitas

Selain belajar tentang pengelolaan gangguan ADHD guru dapat

mengambil manfaat dari pengalaman orang lain yang telah bekerja dengan siswa

ADHD

Hubungan antara seorang guru dengan siswa ADHD memberi pengaruh

positif yang paling signifikan Seringkali siswa yang kurang memiliki

kemampuan sosial dan mengalami kesulitan belajar menderita merasa kehilangan

harga diri Siswa ADHD perlu bantuan dengan masalah penerimaan teman

sebaya

Beberapa kegiatan yang dapat meningkatkan harga diri siswa

bull Partisipasi dalam aktivitas terstruktur disiplin seperti karate taruna atau balet

bull Keterlibatan dalam olahraga individu seperti berenang berlari ataupermainan

Sebagai contoh kerjasama yang efektif antara guru dan orang tua siawa ADHD

sebuah buku komunikasi ditandatangani oleh orang tua dapat digunakan untuk

memastikan bahwa orangtua menyadari masalah yang muncul di kelas dan guru

menyadari masalah yang muncul di rumah Keduanya harus memastikan bahwa

pesan-pesan positif dapat menumbuhkan semangat bagi siswa ADHD Bagi siswa

dengan kesulitan yang parah laporan kemajuan harian atau mingguan untuk orang

tua dapat membantu guru untuk melibatkan orang tua dalam memberi dukungan

Peran Orang TuaSekolah menciptakan berbagai tantangan untuk anak-anak ADHD tetapi

dengan kesabaran dan rencana yang efektif anak ADHD dapat berkembang di

dalam kelas Guru dapat membantu menyediakan dukungan tetapi dapat orang

tua bisa membuat memberi pengaruh terbesar dalam pendidikan anak menjadi

suksesOrang tua dapat bekerja sama dengan guru dalam menerapkan strategi

praktis untuk belajar baik di dalam dan di luar kelas Dengan dukungan yang

konsisten dari orang tua strategi ini dapat membantu anak belajar memenuhi

tantangan dan keberhasilan pengalaman di sekolahYang paling membuat frustrasi

adalah sebagian besar anak-anak ini ingin dapat belajar dan berperilaku seperti

rekan-rekan mereka Defisit neurologis yang menyebabkan keengganan belajar

dan gangguan perhatian Sebagai orang tua dapat membantu anak mengatasi

defisit ini dan memenuhi tantangan di sekolah Orang tua dapat memberikan

dukungan yang paling efektif yaitu berkomunikasi dengan guru bagaimanan

strategi anak ADHD belajar di kelas Hal ini sama pentingnya bagi orang tua

untuk mendengarkan apa yang guru dan pegawai sekolah lainnya katakan

Beberapa hal yang dapat dilakukan orangtua yaitu

bull Rencana ke depan Orang tua dapat mengatur untuk berbicara dengan guru

sebelum tahun ajaran dimulai Jika tahun telah dimulai berencana untuk

berbicara dengan guru atau konselor setidaknya setiap bulan

bull Membuat tujuan bersama-sama Diskusikan harapan sebagai orang tua untuk

keberhasila anak

bull Memahami tantangan anak ADHD dengan mendengar apa yang anak katakan

adalah kunci untuk menemukan solusi

bull Orang tua memiliki banyak informasi tentang kesulitan pemahaman anak

Pengamatan pengalaman orang tua mendorong guru anak untuk melakukan hal

yang sama

bull Komunikasi hanya dapat bekerja secara efektif jika jujur Orang tua dapat

membantu dengan mengembangkan rencana perilaku anak dan konsistenJika

anakberperilaku baik berikan hadiah kecil untuk kemenangan kecil dan

penghargaan yang lebih besar untuk prestasi yang lebih besar

Kurikulum inklusi

Di banyak negara kurikulum dirancang secara terpusat kaku hanya

sedikit ruang bagi guru untuk membuat adaptasi lokal dengan mencoba

pendekatan baru Isinya berbeda jauh dengan kenyataan dimana siswa tinggaldan

oleh karenanya kurang mengena dan tidak dapat memberikan motivasi

Kemungkinan juga karena bias jender meremehkan atau mengasingkan kelompok

sosial budaya tertentu dan ini membatasi kemajuan dan pengakuan bagi semua

siswa Pendekatan responsif mengkritik pengajaran berdasarkan kriteria rata-rata

Pendekatan ini menempatkan siswa pada pusat pembelajaran berdasarkan

apresiasi perbedaannya dalam pemahamanperasaan ketrampilan sosial dan

persepsi serta mendorong guru untuk kreatif berbagi dan mencari solusi yang

sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing siswa Pengadaptasian

kurikulum inklusif berdasarkan pada

1048766 Kebutuhan siswa

1048766 Pengetahuan tentang teori belajar secara umum

1048766 Pengetahuan tentang perlunya interaksi dan komunikasi untuk proses

belajar

1048766 Pengetahuan tentang apa yang harus dipertimbangkan ketika membuat

penyesuaian

1048766 Pengetahuan tentang bagaimana kondisi khusus dan kecacatan dapat

mempengaruhi belajar

1048766 Pengetahuan tentang pentingnya melakukan penyesuaian lingkungan

1048766 Pengetahuan yang diperoleh dari hasil penelitian

1048766 Kondisi lingkungan dan budaya setempat(Menuju Inklusi dan

Pengayaan Miriam

Donath Skjoslashrten2001)

Kurikulum menyajikan informasi keterampilan dan kriteria evaluasi

yang dapat digunakan untuk menilai hasil belajar Sebelum memutuskan jenis

pendekatan instruksional yang akan digunakan siswa ADHD terlebih dahulu

mempertimbangkan tuntutan kognitif dan linguistik dari bidang kurikulum yang

diajarkan Selain itu penting untuk menganalisis keduanya

bullisi dari setiap bidang kurikulum

bull tugas-tugas yang digunakan dalam kegiatan belajar dan evaluasi kinerja

Analisis tugas adalah sebuah metode yang digunakan untuk menilai secara

sistematis komponen belajar dan tugas-tugas evaluasi Oleh karena itu keputusan

instruksional dapat dilakukan dengan memberi dukungan yang diperlukan untuk

melakukan tugas lebih berhasil

Pertanyaan kunci untuk bertanya ketika merenungkan belajar dan tugas kinerja

termasuk

bull Apa pengetahuan awal atau pra-keterampilan yang dibutuhkan untuk

tugas tersebut

bull Bagaimana tugas yang disajikan

bull Apa saja persyaratan respon tugas

Anak-anak ADHD mengalami kesulitan dengan jenis kurikulum tertentu

dan tugas belajar karena mereka defisit dalam pengolahan kognitif memori kerja

dan kemampuan tingkat bahasa yang tinggi Anak ADHD mengalami kesulitan

dengan

bull Konsep-konsep abstrak dalam matematika

bull Tugas-tugas yang membutuhkan pemprosesan bahasa yang kompleks

dan panjang baik lisan atau tertulis (misalnya informasi teks ekspositoris dalam

ilmu pengetahuan sejarah atau geografi)

bull tugas-tugas yang membutuhkan peraturan ( manajemen waktu) dan

pemantauan diri tugas tertulis)

bull tugas-tugas yang melibatkan komponen dipercepat atau waktunya

bull tugas-tugas yang memiliki beban kognitif tinggi ( mereka membutuhkan

integrasi informasi atau pemeliharaan ide sekaligus)

Setelah menggambarkan akademik siswa belajar dan masalah perilaku penting

untuk mengidentifikasi tujuan khusus yang menangani perubahan positif pada

kedua kinerja kelas dan produktivitas akademis

Dalam mengembangkan rencana tindakan penting untuk

bull Identifikasi kebutuhan khusus siswa pembelajaran

bull Pilih sistem pendukung tambahan untuk mendukung pencapaian

bull Mengembangkan komponen siswa dari rencana

Komponen ini memungkinkan siswa untuk membuat pernyataan tujuan

dan berpartisipasi dalam menentukan langkah kunci yang diperlukan untuk

mencapai mereka ( daftar periksa diri dan strategi untuk mengatur dan tugas

catatan)

bull Mintalah orang tua siswa untuk sesi perencanaan kolaboratif di mana

mereka saling bisa merencanakan strategi-strategi untuk mendukung

kemajuan anak mereka menuju tujuan

bull Melibatkan siswa lain sebagai sumber daya untuk membantu siswa

bull Melibatkan pendekatan tim (guru orang tua siswa lain)

B Kerangka Konsep

Manajemen Pembelajaran Inklusi siswa ADHD

PeranTindak lanjut Guru dan Orang tua

Kompetensi guru Proses pelaksanaan manajemen pembelajaran inklusi siswa ADHD

Siswa ADHD

BAB IIIMETODE PENELITIAN

AJenis dan Lokasi PenelitianJenis penelitian kualitatif evaluatifLokasi SD YPS Singkole Soroako

B Fokus Penelitian(1) Kompetensi guru kelas reguler terhadap siswa ADHD

(2) Pelaksanaan manajemen pembelajaran bagi siswa ADHD di kelas reguler

(3) Peran guru dan orang tua dalam menindak lanjuti kemajuan siswa dengan diagnosa ADHD

C Informan diambil secara purposive(bertujuan) yaitu kepala sekolahwakil kepala sekolah bidang kurikulumguru-guru sekolah regulerpsikologshadowguru

pendamping ABK dan orang tua ABK

D Teknik pengumpulan data (1) wawancara (2) obsevasi (3) dokumentasi

E Teknik analisis data pengumpulan datamereduksi data dan penyajian data

F Verifikasi dan penarikan kesimpulan trianggulasi dan member check

BAB IVDAFTAR PUSTAKA

Els Heijnen EDISI 1 JUNI 2005 EENET asiamdashENABLING EDUCATION Versi Bahasa Indonesia

Susan Skipper (2006) httpwwwleadershipfaueduicsei2006Papers skipperdoc

HidayatModel dan Strategi Pembelajran ABK jurnal oktober 2009 httpputerakembara orgBPPMakalah1pdf

VaughnS BosCSamp SchumnJS(2000) Teaching Exceptional Diverse and at Risk Students in the General Educational Classroom Boston Allyn Bacon

Morison WF (2005) Penanganan Anak- anak ADDADHD Dian Rakyat Jakarta

Skjoslashrten Miriam D (ed) 2001 Introduction to History of Special Needs Education Educational An Introduction Oslo Unipub

Anupam Ahuja EDISI 1 JUNI 2005mdashENABLING EDUCATION Versi Bahasa Indonesia EENET asia

Befring E 2001 ldquoThe Enrichment Perspective- A Special Educational Approach in aInclusive Schoolrdquo In Remedial and Special Education Vol18 no 3 1997182-187

Anita E Woolfilk2004 Mendidik Anak-anak Bermasalah Inisiasi Press Jakarta

httphelpguideorgmentaladhd_add_teaching_strategieshtm(diunduh 13 januari 2011)

(elshnbo) httpmatanewscom20091008adhd-bersumber-di-otak diunduh 12 Mei 2011

  • httphelpguideorgmentaladhd_add_teaching_strategieshtm(diunduh 13 januari 2011)
  • (elshnbo) httpmatanewscom20091008adhd-bersumber-di-otak diunduh 12 Mei 2011
Page 13: IMPLEMENTASI   MANAJEMEN PEMBELAJARAN

bidang-bidang tertentu dapat belajar bersama anak lain (normal) di

kelas reguler

6 Kelas khusus penuh Anak berkelainan belajar di dalam kelas khusus

pada sekolah reguler

Kompetensi GuruKualifikasi yang diinginkan dan dibutuhkan oleh guru pendidikan

kebutuhan khusus tergantung pada berbagai faktor kontekstual Hasil dari suatu

program yang mendidik guru pendidikan kebutuhan khusus dipengaruhi oleh

ideologi dan pengalaman yang telah mereka miliki sebelumnya serta jenis

kesempatan belajar yang mereka dapatkan melalui program dan mata kuliah yang

tercantum dalam kurikulum

Adapun aspek-aspek penting yang harus diperhatikan dalam

menyelenggarakan sekolah yang inklusif adalah sebagai berikut

1) Guru perlu mengetahui bagaimana cara mengajar anak dengan latar

belakang dan kemampuan yang beragam Peningkatan kemampuan ini

dapat kita lakukan dengan berbagai cara seperti pelatihan tukar

pengalaman lokakarya membaca buku dan mengeksplorasimenggali

sumber lain kemudian mempraktekkannya di dalam kelas

2) Semua anak memiliki hak untuk belajar tanpa memandang perbedaan

fisikintelektual sosial emosi bahasa atau kondisi lainnya seperti yang

ditetapkan dalam Konvensi Hak Anak yang telah ditandatangani

semua Pemerintah di dunia termasuk Indonesia

3) Guru menghargai semua anak di kelas guru berdialog dengan

siswanya guru mendorong terjadinya interaksi di antara anak-anak

guru mengupayakan agar sekolah menjadi menyenangkan

guru mempertimbangkan keragaman di kelasnya guru menyiapkan

tugas yang disesuaikan untuk anak guru mendorong terjadinya

pembelajaran aktif untuk semua anak

4) Dalam lingkungan pembelajaran yang inklusif setiap orang berbagi

visi yang sama tentang bagaimana anak harus belajar bekerja dan

bermain bersama Merek yakin bahwa pendidikan hendaknya inklusif

adil dan tidak diskriminatif menghargai semua budaya serta relevan

dengan kehidupan sehari-hari anak

5) Lingkungan pembelajaran yang inklusif mengajarkan kecakapan hidup

dan gaya hidup sehat agar peserta didik dapat menggunakan informasi

yang diperoleh untuk melindungi diri dari penyakit dan bahaya

Di samping itu di dalam pendidikan inklusif tidak ada kekerasan terhadap

anak pemukulan atau hukuman fisik Lingkungan tersebut mendorong guru

pengelolah kepala sekolah anak keluarga dan masyarakat untuk membantu

pembelajaran anak misalnya di kelas peserta didik beserta guru bertanggung

jawab kepada pembelajaran dan secara aktif berpartisipasi didalamnya Belajar

berkaitan dengan materi apa yang dibutuhkan dan bermakna dalam kehidupannya

Lingkungan yang inklusif ramah terhadap pembelajaran juga mempertimbangkan

kebutuhan minat dan keinginan kita sebagai guru Ini berarti memberikan

kesempatan kepada kita untuk belajar bagaimana mengajar yang lebih baik

Jadi pendidikan inklusif terfokus pada setiap kelebihan yang dibawa anak

ke sekolah daripada kekurangan mereka yang terlihat dan secara khusus melihat

pada bidang mana anak-anak dapat mengambil bagian untuk berpartisipasi dalam

kehidupan alami dan normal di sekolah atau masyarakat serta memperhatikan

apakah mereka memiliki hambatan fisik dan sosial karena lingkungan yang tidak

kondusif(Anita E Woolfol2004)

ADHD Gangguan perilaku yang khas disebut dengan ADHD (Attention Deficit

Hyperactivity Disorder) atau Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktifitas

(GPPH) ADHD adalah istilah psikiatrik yang dipakai untuk menyebut gangguan

perilaku yang ditemukan pada anak V Mark Durand amp David H Barlow

membagi dua gangguan ini yaitu (1) perilaku hilang atau beralihnya perhatian

dan kesulitan mengorganisasi tugas-tugas Inatensi ini juga sering disebut ADD

(Attention Deficit Disorder) (2) Hiperaktif-impulsive yaitu perilaku yang tidak

terkendali dan sikap impulsive atau terburu-terburu yang berlebihan

ADHD merujuk kepada masalah perilaku anak yang berkaitan dengan

gangguan pemusatan perhatian dan perilaku yang berlebihan atau sering

diistilahkan dengan hiperaktif Sampai saat ini belum jelas faktor apa yang dapat

menyebabkan munculnya ADHD meskipun banyak penelitian yang dilakukan

dalam bidang neurologi dan ilmu genetika sepertinya menunjukkan sedikit titik

terang Banyak peneliti mencurigai faktor genetik dan biologis sebagai penyebab

ADHD meskipun lingkungan tempat anak tumbuh dan berkembang juga

membantu menentukan perilaku anak yang spesifik Studi terhadap gambar otak

menunjukkan bagian mana dari otak anak-anak ADHD yang tidak berfungsi dan

penyebab tidak berfungsinya disebabkan karena adanya ketidakseimbangan

neurotransmitter atau penghantar sinyal-sinyal saraf pada lobus frontal (salah satu

bagian otak besar) ganglia basal dan cerebellum (otak kecil)

Selain faktor genetik terdapat beberapa faktor yang sering dikatakan

memiliki kontribusi dalam munculnya ADHD diantaranya kelahiran prematur

konsumsi alkohol dan tembakau (rokok) saat ibu hamil terpapar timah dalam

kadar tinggi dan kerusakan otak sebelum lahir Beberapa pihak lagi mengklaim

bahwa zat aditif pada makanan gula ragi dan pola asuh yang kering dapat

memunculkan ADHD namun pendapat ini kurang didukung fakta dan data yang

akurat (Barkley 1998 NIMH 1999) Secara umum masalah yang dialami oleh

anak dengan gangguan ADHD adalah pengendalian perilaku fungsi pelaksanaan

perilaku pengaturan jadwal dan kesadaran akan waktu serta perilaku yang

menetap dalam mencapai tujuan

Penelitian terbaru oleh National Institute on Drug Abuse (NIDA) yang

dipublikasikan di jurnal American Medical Association September 2008 lalu

belum berani memastikan penyebab gangguan ini walau telah berhasil

memetakan lokasi penyebab ADHD di bagian otak Penelitian soal ADHD

pertama kali dipublikasikan George F Masih pada 1902 silam Namun meski

telah lebih dari 1 abad penyebab pasti ADHD belum sepenuhnya dipahami

Hasil penelitian menunjukkan ada banyak faktor mendasar dalam ADHD

diantaranya kurangnya perhatian impulsif dan hiperaktif Penyebabnya dikaitkan

dengan masalah genetik dan kerentanan neurobiologis Tapi masalah dasar

dianggap dalam gangguan neurotransmitter tertentu dalam otak

Hasil penelitian NIDA menunjukkan bahwa transmisi dopamin yakni

sejenis zat kimia yang diperlukan untuk fungsi normal dari sistem saraf pusat

terganggu dalam beberapa jalur otak pada orang dengan ADHD

Kesimpulan itu diambil Dr Nora Volkow dan rekan membandingkan 54

foto otak orang dewasa dengan ADHD dan 44 orang dewasa tanpa gangguan

Para peneliti menemukan bahwa otak dari orang-orang dengan ADHD memiliki

konsentrasi dopamin reseptor dan transporter yang berkurang khususnya di

daerah-daerah yang terlibat dengan imbalan dan motivasi dan gangguan ini

berhubungan langsung dengan keparahan kekurangan perhatian Temuan ini dapat

menjelaskan mengapa anak-anak dan orang dewasa dengan ADHD mengalami

kesulitan dalam menyelesaikan tugas-tugas ketika tidak ada hadiah langsung

namun mampu berkonsentrasi saat kegiatan yang mereka sukai atau yang dapat

diselesaikan dengan mudah Para peneliti mengatakan hal itu mungkin juga

menjelaskan mengapa pasien ADHD cenderung komplikasi dengan

penyalahgunaan narkoba dan obesitas ldquoJalur ini memainkan peran penting dalam

penguatan motivasi dan dalam mempelajari bagaimana menghubungkan

berbagai rangsangan dengan imbalanrdquo kata Volkow

Dr Andrew Adesman kepala pediatri perkembangan dan perilaku di

Schneider Childrenrsquos Hospital di New York menyetujui hasil studi tersebut Ia

menyebutkan harus dilakukan penelitian lanjutan terhadap hubungan antara

ADHD dan defisit dopamin di daerah tertentu dari otak pertengahan Namun ia

menyatakan meskipun ada kemajuan identifikasi penelitian pada otak pasien

dengan ADHD diagnosis klinis ADHD tetap satu ldquoADHD tidak dapat

didiagnosis dengan neuroimagingrdquo ujarnya Volkow mengatakan hasil penelitian

mereka juga memperteguh kepercayaan untuk terus menggunakan obat stimulan

dalam pengobatan ADHD karena hal itu akan memperbaiki jalur dopamin dalam

meningkatkan motivasi dan meningkatkan perhatian pada tugas-tugas kognitif

ldquoTapi penelitian ini harusnya juga menggugah semua orang untuk lebih perduli

pada ADHD terutama para guru dengan murid yang ADHDrdquo ujarnya Ia

menyebutkan salah satu masalah pada anak dengan ADHD adalah masalah

motivasi Para guru ujarnya dapat mencari cara untuk meningkatkan daya tarik

dan relevansi sekolah bagi anak-anak ini ldquoIni kesempatan besar untuk

mengembangkan kurikulum yang jauh lebih menyenangkan dan menarik untuk

anak-anak menderita ADHDrdquo tandasnya ADHD diperkirakan mempengaruhi

tiga hingga tujuh persen dari anak-anak Amerika Rata-rata paling tidak satu anak

di setiap kelas di Amerika Serikat membutuhkan bantuan untuk gangguan ini

Namun lebih dari separuh anak-anak ADHD akan terus menampilkan

karakteristik dari gangguan selama masa remaja dan dewasa (elshnbo)

httpmatanewscom20091008adhd-bersumber-di-otak

Selain itu disebutkan bahwa 20-60 anak dengan ADHD juga mengalami

kesulitan belajar (Sandra F Rief 2008) Hubungan antara ADHD dengan

kesulitan belajar sangat bisa dimengerti ketika anak dengan ADHD kehilangan

perhatian dan konsentrasi pada pelajarannya dan justru beralih perhatian pada

situasi-situasi umum di lingkungan belajarnya seperti gambar di dinding suara

kendaraan di lluar kelas dan sebagainya Pada siswa hiperaktif-impulsif

kecenderungan yang selalu bergerak dan berpindah tempat serta perilaku yang

terburu-buru dan tidak bisa dikendalikan tentunya juga menghambat proses

belajarnya Secara umum gangguan belajar anak ADHD dalam membaca dan

menulis adalah kehilangan konsentrasi dan tidak bisa fokus Dalam matematika

anak ADHD ini seringkali kesulitan dalam membaca tanda operasi hitungan dan

kesulitan dalam memahami dan mengerjakan soal cerita (Sandra F Rief 2008)

Manajemen Pembelajaran (ADHD) di kelas regulerSesuai perkembangan kebutuhan manusia pemahaman tentang

manajemen juga mengalami perkembangan secara luas Manajemen diartikan

sebagai mengelola orang-orang mengambil keputusan dan mengorganisasi

sumber-sumber untuk menyelesaikan tujuan yang telah ditentukan Demikian

definisi Ernest Dale dalam buku Manajemen Pendidikan Indonesia yang ditulis

Prof Dr Made Pidarta Pengertian yang lain ialah menekankan pengaturan orang-

orang yang tugasnya mengarahkan usaha ke arah tujuan-tujuan melalui aktivitas-

aktivitas orang lain atau membuat sesuatu dikerjakan oleh orang-orang lain

(Massie1973) Sesuatu aktivitas menggerakkan oarang lain suatu kegiatan

memimpin atas dasar sesuatu yang telah diputuskan terlebih dahulu (Siagian

1979) Pada bagian lain buku tersebut Prof Dr Made Pidarta mengutip pandangan

Robert N

Anthony yang mengatakan bahwa para pemimpin organisasi disebut para

manajer sedangkan secara kolektif mereka disebut manajemen (Anthony 1976)

Secara umum manajemen diartikan sebagai proses mengintegrasikan sumber-

sumber yang tidak berhubungan menjadi sistem total untuk menyelesaikan suatu

tujuan (Johnson 1973) Belajar adalah perubahan perilaku sedangkan

pembelajaran dipandang sebagai proses kegiatan menggerakkan orang-orang

untuk belajar Dalam kegiatan pembelajaran akan tercipta berbagai teknik-teknik

yang bersifat kelembagaan artinya disesuaikan dengan lembaga pendidikan

tertentu seperti 1) teknik menciptakan masyarakat belajar di sekolah 2) teknik

menciptakan masyarakat ilmiah di perguruan tinggi 3) teknik mengadakan dan

mengatur sumber belajar 4) teknik meningkatkan partisipasi alumni dan

masyarakat 5) teknik meningkatkan kerja sama dengan lembaga-lembaga yang

sejenis dan 6) teknik ketatausahaan yang tepat waktu dan konsisten

Beberapa isu yang berhubungan dengan proses belajar mengajar antara

lain 1) variasi aktivitas belajar cenderung kurang menyeluruh dan hanya

didasarkan pada minat perhatian kesenangan dan latar belakang guru 2)

aktivitas pendidikan yang diperoleh siswa terbatas 3) aktivitas siswa kurang

berorientasi kepada gaya hidup di masa mendatang

Berdasarkan pemikiran tersebut manajemen pembelajaran dapat diartikan sebagai

usaha ke arah pencapaian tujuan-tujuan melalui aktivitas-aktivitas orang lain atau

membuat sesuatu dikerjakan oleh orang-orang lain berupa peningkatan minat

perhatian kesenangan dan latar belakang siswa (orang yang belajar) dengan

memperluas cakupan aktivitas (tidak terlalu dibatasi) serta mengarah kepada

pengembangan gaya hidup di masa mendatang

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pengembangan manajemen

pembelajaran inklusif secara umum

1 Sosial emosional

1048766 Mengembangkan interaksi dan komunikasi yang bermakna yang

merupakan dasar bagi semua hubungan sosial dan pembelajaran

1048766 Mengembangkan hubungan pertemanan yang tulus

1048766 Mengembangkan harga diri yang baik

2 Pembelajaran dan perkembangan keterampilan

1048766 Mengembangkan keterampilan bahasa fungsional

1048766 Memperoleh penguasaan dan kompetensi melalui hubungan teman

sebaya

3 Penyiapan dan penataran para profesional yang bekerja dalam seting inklusif

1048766 Memperoleh pengalaman yang cukup

1048766 Memperoleh pengetahuan baru

1048766 Dapat berpartisipasi dalam memperkenalkan perubahan yang

diperlukan dalam manajemen kelas dan sekolah agar proses

inklusi dapat berjalan

1048766 Memobilisasi kreatifitas yang cukup sehingga dapat benar-benar

memenuhi kebutuhan setiap siswa

1048766 Memastikan bahwa semua anak mengembangkan interaksi

khusus komunikasi dan bahasa yang fungsional

1048766 Memperoleh dukungan profesional (Menuju Inklusi dan Pengayaan

Miriam Donath Skjoslashrten2001)

Seorang guru kelas reguler harus memahami bahwa bukan ABK tidak

ingin mengikuti aturan hanya pikiran mereka gagal menginternalisasikan

konsekuensi dari perilaku yang tidak pantas mereka lakukan Bila guru mendapati

perilaku ABK seperti ini penting untuk tetap tenang lalu lakukan pendekatan

Informasikan kepada mereka bahwa jika melakuka perbuatan tidak baikada

konsekuensinya

Guru harus menetapkan standar dan aturan yang jelas di dalam ruang

kelas Anak dengan ADHD seringkali diperparah oleh perubahan dan gangguan

struktur Anda tidak harus membuat pengecualian khusus untuk anak dengan

kondisi ini Hal ini dimungkinkan untuk mengajari mereka benar dan salah dan

penegakan peraturan kelas adalah cara penting dan efektif untuk melakukan hal

ini Sistem manajemen kelas yang kuat membantu semua siswa mengembangkan

perilaku kelas yang positif kebiasaan belajar dan keterampilan organisasi Untuk

siswa dengan gangguan kurang perhatian manajemen perilaku sistem ini sering

memberikan struktur yang mereka butuhkan untuk mengelola perilaku mereka

sendiri setiap hari Mengurangi gangguan anak-anak dengan ADHD harus

dilakukan dengan hati-hati sehingga harga diri anak dapat dipertahankan

terutama di depan orang lain Mengembangkan bahasa rahasia dengan anak

dengan ADHD dengan menggunakan gerak tubuh atau kata-kata bijaksana

Membuat kesepakatan supaya Mereka tidak menyela pembicaraan

Pujilah prbuatan baik yang mereka lakukan Metode untuk mengelola

perilaku impulsif yaitu menegakkan aturan terhadap pelanggaran yang dilakukan

dapat memebuat anak-anak dengan ADHD menumbuhkan kontrol perilaku

terhadap diri mereka

Beberapa metode tersebut adalah

1Aturan dibuat tertulis dan diletakkan dekat ABK

2 Berikan konsekuensi segera setelah perilaku Berikan penjelasan yang

spesifik sehingga anak tahu bagaimana mereka bertingkah

3 Berikan pujian jika anak berperilaku baik

4 Tulis jadwal setiap hari di papan tulis atau pada selembar kertas dan

mencoret setiap item sudah selesai dilakukani ABK mendapat

dorongan kontrol terhadap perilaku dan merasa tenang ketika mereka

tahu apa yang dilakukan sesuai dengan yang diharapkan

Di dalam ruang kelas tempatkan anak dengan ADHD jauh dari pintu dan

jendela Meja kursi belajar di kelas di posisikan berjajarsendiri-sendiri tidak

berkelompok Hal ini dilakukan untuk menghindari gangguan anak lain(normal)

mengganggu ABK atau ABK yang mennganggu temannya

Menulis informasi penting di mana anak dapat dengan mudah membaca

referensi itu Ingatkan siswa di mana informasi dapat ditemukan

Memberikan tugas pada anak ADHD dari yang mudah mereka pahami lalu

meningkat lebih sulit Guru membantu ADHD mengelola perilaku dengan cara

memberi penguatan positif penguatan negatif dan kontinjensi respon sehingga

ABK dapat mencapai potensi akademik yang memuaskan Kuncinya adalah

konsisten dalam menerapkan konsekuensi positif dan negatif Orang tua dan

pendidik bersama konseling dapat bekerja sama membantu siswa ADHD

menjadi orang dewasa mandiri Manajemen yang efektif harus mencakup

beberapa komponen berikut

1Peningkatan pemahaman ADHD Unsur paling mendasar yang efektif

mengelola gangguan ini adalah pemahaman tentang ADHD kepada guru

orang tua dan para siswa dengan ADHD sendiri Rasa empati guru dan

orang tua akan meningkatkan kemampuan mereka untuk menjadi efektif

dan melihat kesulitan siswa dalam konteks gangguan daripada

kenakalan Siswa perlu dibantu untuk mengembangkan sikap positif

tentang belajar daripada bersandar pada label sebagai alasan untuk

kurangnya upaya dan ketidak berdayaan yang dipelajari

2 Peningkatan Keterampilan untuk Mengelola Siswa dengan ADHD

Ketika pendidik memiliki pemahaman yang menyeluruh tentang strategi

manajemen ADHD mereka dapat berhasil merencanakan dan

memberikan suatu aktivitas

Selain belajar tentang pengelolaan gangguan ADHD guru dapat

mengambil manfaat dari pengalaman orang lain yang telah bekerja dengan siswa

ADHD

Hubungan antara seorang guru dengan siswa ADHD memberi pengaruh

positif yang paling signifikan Seringkali siswa yang kurang memiliki

kemampuan sosial dan mengalami kesulitan belajar menderita merasa kehilangan

harga diri Siswa ADHD perlu bantuan dengan masalah penerimaan teman

sebaya

Beberapa kegiatan yang dapat meningkatkan harga diri siswa

bull Partisipasi dalam aktivitas terstruktur disiplin seperti karate taruna atau balet

bull Keterlibatan dalam olahraga individu seperti berenang berlari ataupermainan

Sebagai contoh kerjasama yang efektif antara guru dan orang tua siawa ADHD

sebuah buku komunikasi ditandatangani oleh orang tua dapat digunakan untuk

memastikan bahwa orangtua menyadari masalah yang muncul di kelas dan guru

menyadari masalah yang muncul di rumah Keduanya harus memastikan bahwa

pesan-pesan positif dapat menumbuhkan semangat bagi siswa ADHD Bagi siswa

dengan kesulitan yang parah laporan kemajuan harian atau mingguan untuk orang

tua dapat membantu guru untuk melibatkan orang tua dalam memberi dukungan

Peran Orang TuaSekolah menciptakan berbagai tantangan untuk anak-anak ADHD tetapi

dengan kesabaran dan rencana yang efektif anak ADHD dapat berkembang di

dalam kelas Guru dapat membantu menyediakan dukungan tetapi dapat orang

tua bisa membuat memberi pengaruh terbesar dalam pendidikan anak menjadi

suksesOrang tua dapat bekerja sama dengan guru dalam menerapkan strategi

praktis untuk belajar baik di dalam dan di luar kelas Dengan dukungan yang

konsisten dari orang tua strategi ini dapat membantu anak belajar memenuhi

tantangan dan keberhasilan pengalaman di sekolahYang paling membuat frustrasi

adalah sebagian besar anak-anak ini ingin dapat belajar dan berperilaku seperti

rekan-rekan mereka Defisit neurologis yang menyebabkan keengganan belajar

dan gangguan perhatian Sebagai orang tua dapat membantu anak mengatasi

defisit ini dan memenuhi tantangan di sekolah Orang tua dapat memberikan

dukungan yang paling efektif yaitu berkomunikasi dengan guru bagaimanan

strategi anak ADHD belajar di kelas Hal ini sama pentingnya bagi orang tua

untuk mendengarkan apa yang guru dan pegawai sekolah lainnya katakan

Beberapa hal yang dapat dilakukan orangtua yaitu

bull Rencana ke depan Orang tua dapat mengatur untuk berbicara dengan guru

sebelum tahun ajaran dimulai Jika tahun telah dimulai berencana untuk

berbicara dengan guru atau konselor setidaknya setiap bulan

bull Membuat tujuan bersama-sama Diskusikan harapan sebagai orang tua untuk

keberhasila anak

bull Memahami tantangan anak ADHD dengan mendengar apa yang anak katakan

adalah kunci untuk menemukan solusi

bull Orang tua memiliki banyak informasi tentang kesulitan pemahaman anak

Pengamatan pengalaman orang tua mendorong guru anak untuk melakukan hal

yang sama

bull Komunikasi hanya dapat bekerja secara efektif jika jujur Orang tua dapat

membantu dengan mengembangkan rencana perilaku anak dan konsistenJika

anakberperilaku baik berikan hadiah kecil untuk kemenangan kecil dan

penghargaan yang lebih besar untuk prestasi yang lebih besar

Kurikulum inklusi

Di banyak negara kurikulum dirancang secara terpusat kaku hanya

sedikit ruang bagi guru untuk membuat adaptasi lokal dengan mencoba

pendekatan baru Isinya berbeda jauh dengan kenyataan dimana siswa tinggaldan

oleh karenanya kurang mengena dan tidak dapat memberikan motivasi

Kemungkinan juga karena bias jender meremehkan atau mengasingkan kelompok

sosial budaya tertentu dan ini membatasi kemajuan dan pengakuan bagi semua

siswa Pendekatan responsif mengkritik pengajaran berdasarkan kriteria rata-rata

Pendekatan ini menempatkan siswa pada pusat pembelajaran berdasarkan

apresiasi perbedaannya dalam pemahamanperasaan ketrampilan sosial dan

persepsi serta mendorong guru untuk kreatif berbagi dan mencari solusi yang

sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing siswa Pengadaptasian

kurikulum inklusif berdasarkan pada

1048766 Kebutuhan siswa

1048766 Pengetahuan tentang teori belajar secara umum

1048766 Pengetahuan tentang perlunya interaksi dan komunikasi untuk proses

belajar

1048766 Pengetahuan tentang apa yang harus dipertimbangkan ketika membuat

penyesuaian

1048766 Pengetahuan tentang bagaimana kondisi khusus dan kecacatan dapat

mempengaruhi belajar

1048766 Pengetahuan tentang pentingnya melakukan penyesuaian lingkungan

1048766 Pengetahuan yang diperoleh dari hasil penelitian

1048766 Kondisi lingkungan dan budaya setempat(Menuju Inklusi dan

Pengayaan Miriam

Donath Skjoslashrten2001)

Kurikulum menyajikan informasi keterampilan dan kriteria evaluasi

yang dapat digunakan untuk menilai hasil belajar Sebelum memutuskan jenis

pendekatan instruksional yang akan digunakan siswa ADHD terlebih dahulu

mempertimbangkan tuntutan kognitif dan linguistik dari bidang kurikulum yang

diajarkan Selain itu penting untuk menganalisis keduanya

bullisi dari setiap bidang kurikulum

bull tugas-tugas yang digunakan dalam kegiatan belajar dan evaluasi kinerja

Analisis tugas adalah sebuah metode yang digunakan untuk menilai secara

sistematis komponen belajar dan tugas-tugas evaluasi Oleh karena itu keputusan

instruksional dapat dilakukan dengan memberi dukungan yang diperlukan untuk

melakukan tugas lebih berhasil

Pertanyaan kunci untuk bertanya ketika merenungkan belajar dan tugas kinerja

termasuk

bull Apa pengetahuan awal atau pra-keterampilan yang dibutuhkan untuk

tugas tersebut

bull Bagaimana tugas yang disajikan

bull Apa saja persyaratan respon tugas

Anak-anak ADHD mengalami kesulitan dengan jenis kurikulum tertentu

dan tugas belajar karena mereka defisit dalam pengolahan kognitif memori kerja

dan kemampuan tingkat bahasa yang tinggi Anak ADHD mengalami kesulitan

dengan

bull Konsep-konsep abstrak dalam matematika

bull Tugas-tugas yang membutuhkan pemprosesan bahasa yang kompleks

dan panjang baik lisan atau tertulis (misalnya informasi teks ekspositoris dalam

ilmu pengetahuan sejarah atau geografi)

bull tugas-tugas yang membutuhkan peraturan ( manajemen waktu) dan

pemantauan diri tugas tertulis)

bull tugas-tugas yang melibatkan komponen dipercepat atau waktunya

bull tugas-tugas yang memiliki beban kognitif tinggi ( mereka membutuhkan

integrasi informasi atau pemeliharaan ide sekaligus)

Setelah menggambarkan akademik siswa belajar dan masalah perilaku penting

untuk mengidentifikasi tujuan khusus yang menangani perubahan positif pada

kedua kinerja kelas dan produktivitas akademis

Dalam mengembangkan rencana tindakan penting untuk

bull Identifikasi kebutuhan khusus siswa pembelajaran

bull Pilih sistem pendukung tambahan untuk mendukung pencapaian

bull Mengembangkan komponen siswa dari rencana

Komponen ini memungkinkan siswa untuk membuat pernyataan tujuan

dan berpartisipasi dalam menentukan langkah kunci yang diperlukan untuk

mencapai mereka ( daftar periksa diri dan strategi untuk mengatur dan tugas

catatan)

bull Mintalah orang tua siswa untuk sesi perencanaan kolaboratif di mana

mereka saling bisa merencanakan strategi-strategi untuk mendukung

kemajuan anak mereka menuju tujuan

bull Melibatkan siswa lain sebagai sumber daya untuk membantu siswa

bull Melibatkan pendekatan tim (guru orang tua siswa lain)

B Kerangka Konsep

Manajemen Pembelajaran Inklusi siswa ADHD

PeranTindak lanjut Guru dan Orang tua

Kompetensi guru Proses pelaksanaan manajemen pembelajaran inklusi siswa ADHD

Siswa ADHD

BAB IIIMETODE PENELITIAN

AJenis dan Lokasi PenelitianJenis penelitian kualitatif evaluatifLokasi SD YPS Singkole Soroako

B Fokus Penelitian(1) Kompetensi guru kelas reguler terhadap siswa ADHD

(2) Pelaksanaan manajemen pembelajaran bagi siswa ADHD di kelas reguler

(3) Peran guru dan orang tua dalam menindak lanjuti kemajuan siswa dengan diagnosa ADHD

C Informan diambil secara purposive(bertujuan) yaitu kepala sekolahwakil kepala sekolah bidang kurikulumguru-guru sekolah regulerpsikologshadowguru

pendamping ABK dan orang tua ABK

D Teknik pengumpulan data (1) wawancara (2) obsevasi (3) dokumentasi

E Teknik analisis data pengumpulan datamereduksi data dan penyajian data

F Verifikasi dan penarikan kesimpulan trianggulasi dan member check

BAB IVDAFTAR PUSTAKA

Els Heijnen EDISI 1 JUNI 2005 EENET asiamdashENABLING EDUCATION Versi Bahasa Indonesia

Susan Skipper (2006) httpwwwleadershipfaueduicsei2006Papers skipperdoc

HidayatModel dan Strategi Pembelajran ABK jurnal oktober 2009 httpputerakembara orgBPPMakalah1pdf

VaughnS BosCSamp SchumnJS(2000) Teaching Exceptional Diverse and at Risk Students in the General Educational Classroom Boston Allyn Bacon

Morison WF (2005) Penanganan Anak- anak ADDADHD Dian Rakyat Jakarta

Skjoslashrten Miriam D (ed) 2001 Introduction to History of Special Needs Education Educational An Introduction Oslo Unipub

Anupam Ahuja EDISI 1 JUNI 2005mdashENABLING EDUCATION Versi Bahasa Indonesia EENET asia

Befring E 2001 ldquoThe Enrichment Perspective- A Special Educational Approach in aInclusive Schoolrdquo In Remedial and Special Education Vol18 no 3 1997182-187

Anita E Woolfilk2004 Mendidik Anak-anak Bermasalah Inisiasi Press Jakarta

httphelpguideorgmentaladhd_add_teaching_strategieshtm(diunduh 13 januari 2011)

(elshnbo) httpmatanewscom20091008adhd-bersumber-di-otak diunduh 12 Mei 2011

  • httphelpguideorgmentaladhd_add_teaching_strategieshtm(diunduh 13 januari 2011)
  • (elshnbo) httpmatanewscom20091008adhd-bersumber-di-otak diunduh 12 Mei 2011
Page 14: IMPLEMENTASI   MANAJEMEN PEMBELAJARAN

4) Dalam lingkungan pembelajaran yang inklusif setiap orang berbagi

visi yang sama tentang bagaimana anak harus belajar bekerja dan

bermain bersama Merek yakin bahwa pendidikan hendaknya inklusif

adil dan tidak diskriminatif menghargai semua budaya serta relevan

dengan kehidupan sehari-hari anak

5) Lingkungan pembelajaran yang inklusif mengajarkan kecakapan hidup

dan gaya hidup sehat agar peserta didik dapat menggunakan informasi

yang diperoleh untuk melindungi diri dari penyakit dan bahaya

Di samping itu di dalam pendidikan inklusif tidak ada kekerasan terhadap

anak pemukulan atau hukuman fisik Lingkungan tersebut mendorong guru

pengelolah kepala sekolah anak keluarga dan masyarakat untuk membantu

pembelajaran anak misalnya di kelas peserta didik beserta guru bertanggung

jawab kepada pembelajaran dan secara aktif berpartisipasi didalamnya Belajar

berkaitan dengan materi apa yang dibutuhkan dan bermakna dalam kehidupannya

Lingkungan yang inklusif ramah terhadap pembelajaran juga mempertimbangkan

kebutuhan minat dan keinginan kita sebagai guru Ini berarti memberikan

kesempatan kepada kita untuk belajar bagaimana mengajar yang lebih baik

Jadi pendidikan inklusif terfokus pada setiap kelebihan yang dibawa anak

ke sekolah daripada kekurangan mereka yang terlihat dan secara khusus melihat

pada bidang mana anak-anak dapat mengambil bagian untuk berpartisipasi dalam

kehidupan alami dan normal di sekolah atau masyarakat serta memperhatikan

apakah mereka memiliki hambatan fisik dan sosial karena lingkungan yang tidak

kondusif(Anita E Woolfol2004)

ADHD Gangguan perilaku yang khas disebut dengan ADHD (Attention Deficit

Hyperactivity Disorder) atau Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktifitas

(GPPH) ADHD adalah istilah psikiatrik yang dipakai untuk menyebut gangguan

perilaku yang ditemukan pada anak V Mark Durand amp David H Barlow

membagi dua gangguan ini yaitu (1) perilaku hilang atau beralihnya perhatian

dan kesulitan mengorganisasi tugas-tugas Inatensi ini juga sering disebut ADD

(Attention Deficit Disorder) (2) Hiperaktif-impulsive yaitu perilaku yang tidak

terkendali dan sikap impulsive atau terburu-terburu yang berlebihan

ADHD merujuk kepada masalah perilaku anak yang berkaitan dengan

gangguan pemusatan perhatian dan perilaku yang berlebihan atau sering

diistilahkan dengan hiperaktif Sampai saat ini belum jelas faktor apa yang dapat

menyebabkan munculnya ADHD meskipun banyak penelitian yang dilakukan

dalam bidang neurologi dan ilmu genetika sepertinya menunjukkan sedikit titik

terang Banyak peneliti mencurigai faktor genetik dan biologis sebagai penyebab

ADHD meskipun lingkungan tempat anak tumbuh dan berkembang juga

membantu menentukan perilaku anak yang spesifik Studi terhadap gambar otak

menunjukkan bagian mana dari otak anak-anak ADHD yang tidak berfungsi dan

penyebab tidak berfungsinya disebabkan karena adanya ketidakseimbangan

neurotransmitter atau penghantar sinyal-sinyal saraf pada lobus frontal (salah satu

bagian otak besar) ganglia basal dan cerebellum (otak kecil)

Selain faktor genetik terdapat beberapa faktor yang sering dikatakan

memiliki kontribusi dalam munculnya ADHD diantaranya kelahiran prematur

konsumsi alkohol dan tembakau (rokok) saat ibu hamil terpapar timah dalam

kadar tinggi dan kerusakan otak sebelum lahir Beberapa pihak lagi mengklaim

bahwa zat aditif pada makanan gula ragi dan pola asuh yang kering dapat

memunculkan ADHD namun pendapat ini kurang didukung fakta dan data yang

akurat (Barkley 1998 NIMH 1999) Secara umum masalah yang dialami oleh

anak dengan gangguan ADHD adalah pengendalian perilaku fungsi pelaksanaan

perilaku pengaturan jadwal dan kesadaran akan waktu serta perilaku yang

menetap dalam mencapai tujuan

Penelitian terbaru oleh National Institute on Drug Abuse (NIDA) yang

dipublikasikan di jurnal American Medical Association September 2008 lalu

belum berani memastikan penyebab gangguan ini walau telah berhasil

memetakan lokasi penyebab ADHD di bagian otak Penelitian soal ADHD

pertama kali dipublikasikan George F Masih pada 1902 silam Namun meski

telah lebih dari 1 abad penyebab pasti ADHD belum sepenuhnya dipahami

Hasil penelitian menunjukkan ada banyak faktor mendasar dalam ADHD

diantaranya kurangnya perhatian impulsif dan hiperaktif Penyebabnya dikaitkan

dengan masalah genetik dan kerentanan neurobiologis Tapi masalah dasar

dianggap dalam gangguan neurotransmitter tertentu dalam otak

Hasil penelitian NIDA menunjukkan bahwa transmisi dopamin yakni

sejenis zat kimia yang diperlukan untuk fungsi normal dari sistem saraf pusat

terganggu dalam beberapa jalur otak pada orang dengan ADHD

Kesimpulan itu diambil Dr Nora Volkow dan rekan membandingkan 54

foto otak orang dewasa dengan ADHD dan 44 orang dewasa tanpa gangguan

Para peneliti menemukan bahwa otak dari orang-orang dengan ADHD memiliki

konsentrasi dopamin reseptor dan transporter yang berkurang khususnya di

daerah-daerah yang terlibat dengan imbalan dan motivasi dan gangguan ini

berhubungan langsung dengan keparahan kekurangan perhatian Temuan ini dapat

menjelaskan mengapa anak-anak dan orang dewasa dengan ADHD mengalami

kesulitan dalam menyelesaikan tugas-tugas ketika tidak ada hadiah langsung

namun mampu berkonsentrasi saat kegiatan yang mereka sukai atau yang dapat

diselesaikan dengan mudah Para peneliti mengatakan hal itu mungkin juga

menjelaskan mengapa pasien ADHD cenderung komplikasi dengan

penyalahgunaan narkoba dan obesitas ldquoJalur ini memainkan peran penting dalam

penguatan motivasi dan dalam mempelajari bagaimana menghubungkan

berbagai rangsangan dengan imbalanrdquo kata Volkow

Dr Andrew Adesman kepala pediatri perkembangan dan perilaku di

Schneider Childrenrsquos Hospital di New York menyetujui hasil studi tersebut Ia

menyebutkan harus dilakukan penelitian lanjutan terhadap hubungan antara

ADHD dan defisit dopamin di daerah tertentu dari otak pertengahan Namun ia

menyatakan meskipun ada kemajuan identifikasi penelitian pada otak pasien

dengan ADHD diagnosis klinis ADHD tetap satu ldquoADHD tidak dapat

didiagnosis dengan neuroimagingrdquo ujarnya Volkow mengatakan hasil penelitian

mereka juga memperteguh kepercayaan untuk terus menggunakan obat stimulan

dalam pengobatan ADHD karena hal itu akan memperbaiki jalur dopamin dalam

meningkatkan motivasi dan meningkatkan perhatian pada tugas-tugas kognitif

ldquoTapi penelitian ini harusnya juga menggugah semua orang untuk lebih perduli

pada ADHD terutama para guru dengan murid yang ADHDrdquo ujarnya Ia

menyebutkan salah satu masalah pada anak dengan ADHD adalah masalah

motivasi Para guru ujarnya dapat mencari cara untuk meningkatkan daya tarik

dan relevansi sekolah bagi anak-anak ini ldquoIni kesempatan besar untuk

mengembangkan kurikulum yang jauh lebih menyenangkan dan menarik untuk

anak-anak menderita ADHDrdquo tandasnya ADHD diperkirakan mempengaruhi

tiga hingga tujuh persen dari anak-anak Amerika Rata-rata paling tidak satu anak

di setiap kelas di Amerika Serikat membutuhkan bantuan untuk gangguan ini

Namun lebih dari separuh anak-anak ADHD akan terus menampilkan

karakteristik dari gangguan selama masa remaja dan dewasa (elshnbo)

httpmatanewscom20091008adhd-bersumber-di-otak

Selain itu disebutkan bahwa 20-60 anak dengan ADHD juga mengalami

kesulitan belajar (Sandra F Rief 2008) Hubungan antara ADHD dengan

kesulitan belajar sangat bisa dimengerti ketika anak dengan ADHD kehilangan

perhatian dan konsentrasi pada pelajarannya dan justru beralih perhatian pada

situasi-situasi umum di lingkungan belajarnya seperti gambar di dinding suara

kendaraan di lluar kelas dan sebagainya Pada siswa hiperaktif-impulsif

kecenderungan yang selalu bergerak dan berpindah tempat serta perilaku yang

terburu-buru dan tidak bisa dikendalikan tentunya juga menghambat proses

belajarnya Secara umum gangguan belajar anak ADHD dalam membaca dan

menulis adalah kehilangan konsentrasi dan tidak bisa fokus Dalam matematika

anak ADHD ini seringkali kesulitan dalam membaca tanda operasi hitungan dan

kesulitan dalam memahami dan mengerjakan soal cerita (Sandra F Rief 2008)

Manajemen Pembelajaran (ADHD) di kelas regulerSesuai perkembangan kebutuhan manusia pemahaman tentang

manajemen juga mengalami perkembangan secara luas Manajemen diartikan

sebagai mengelola orang-orang mengambil keputusan dan mengorganisasi

sumber-sumber untuk menyelesaikan tujuan yang telah ditentukan Demikian

definisi Ernest Dale dalam buku Manajemen Pendidikan Indonesia yang ditulis

Prof Dr Made Pidarta Pengertian yang lain ialah menekankan pengaturan orang-

orang yang tugasnya mengarahkan usaha ke arah tujuan-tujuan melalui aktivitas-

aktivitas orang lain atau membuat sesuatu dikerjakan oleh orang-orang lain

(Massie1973) Sesuatu aktivitas menggerakkan oarang lain suatu kegiatan

memimpin atas dasar sesuatu yang telah diputuskan terlebih dahulu (Siagian

1979) Pada bagian lain buku tersebut Prof Dr Made Pidarta mengutip pandangan

Robert N

Anthony yang mengatakan bahwa para pemimpin organisasi disebut para

manajer sedangkan secara kolektif mereka disebut manajemen (Anthony 1976)

Secara umum manajemen diartikan sebagai proses mengintegrasikan sumber-

sumber yang tidak berhubungan menjadi sistem total untuk menyelesaikan suatu

tujuan (Johnson 1973) Belajar adalah perubahan perilaku sedangkan

pembelajaran dipandang sebagai proses kegiatan menggerakkan orang-orang

untuk belajar Dalam kegiatan pembelajaran akan tercipta berbagai teknik-teknik

yang bersifat kelembagaan artinya disesuaikan dengan lembaga pendidikan

tertentu seperti 1) teknik menciptakan masyarakat belajar di sekolah 2) teknik

menciptakan masyarakat ilmiah di perguruan tinggi 3) teknik mengadakan dan

mengatur sumber belajar 4) teknik meningkatkan partisipasi alumni dan

masyarakat 5) teknik meningkatkan kerja sama dengan lembaga-lembaga yang

sejenis dan 6) teknik ketatausahaan yang tepat waktu dan konsisten

Beberapa isu yang berhubungan dengan proses belajar mengajar antara

lain 1) variasi aktivitas belajar cenderung kurang menyeluruh dan hanya

didasarkan pada minat perhatian kesenangan dan latar belakang guru 2)

aktivitas pendidikan yang diperoleh siswa terbatas 3) aktivitas siswa kurang

berorientasi kepada gaya hidup di masa mendatang

Berdasarkan pemikiran tersebut manajemen pembelajaran dapat diartikan sebagai

usaha ke arah pencapaian tujuan-tujuan melalui aktivitas-aktivitas orang lain atau

membuat sesuatu dikerjakan oleh orang-orang lain berupa peningkatan minat

perhatian kesenangan dan latar belakang siswa (orang yang belajar) dengan

memperluas cakupan aktivitas (tidak terlalu dibatasi) serta mengarah kepada

pengembangan gaya hidup di masa mendatang

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pengembangan manajemen

pembelajaran inklusif secara umum

1 Sosial emosional

1048766 Mengembangkan interaksi dan komunikasi yang bermakna yang

merupakan dasar bagi semua hubungan sosial dan pembelajaran

1048766 Mengembangkan hubungan pertemanan yang tulus

1048766 Mengembangkan harga diri yang baik

2 Pembelajaran dan perkembangan keterampilan

1048766 Mengembangkan keterampilan bahasa fungsional

1048766 Memperoleh penguasaan dan kompetensi melalui hubungan teman

sebaya

3 Penyiapan dan penataran para profesional yang bekerja dalam seting inklusif

1048766 Memperoleh pengalaman yang cukup

1048766 Memperoleh pengetahuan baru

1048766 Dapat berpartisipasi dalam memperkenalkan perubahan yang

diperlukan dalam manajemen kelas dan sekolah agar proses

inklusi dapat berjalan

1048766 Memobilisasi kreatifitas yang cukup sehingga dapat benar-benar

memenuhi kebutuhan setiap siswa

1048766 Memastikan bahwa semua anak mengembangkan interaksi

khusus komunikasi dan bahasa yang fungsional

1048766 Memperoleh dukungan profesional (Menuju Inklusi dan Pengayaan

Miriam Donath Skjoslashrten2001)

Seorang guru kelas reguler harus memahami bahwa bukan ABK tidak

ingin mengikuti aturan hanya pikiran mereka gagal menginternalisasikan

konsekuensi dari perilaku yang tidak pantas mereka lakukan Bila guru mendapati

perilaku ABK seperti ini penting untuk tetap tenang lalu lakukan pendekatan

Informasikan kepada mereka bahwa jika melakuka perbuatan tidak baikada

konsekuensinya

Guru harus menetapkan standar dan aturan yang jelas di dalam ruang

kelas Anak dengan ADHD seringkali diperparah oleh perubahan dan gangguan

struktur Anda tidak harus membuat pengecualian khusus untuk anak dengan

kondisi ini Hal ini dimungkinkan untuk mengajari mereka benar dan salah dan

penegakan peraturan kelas adalah cara penting dan efektif untuk melakukan hal

ini Sistem manajemen kelas yang kuat membantu semua siswa mengembangkan

perilaku kelas yang positif kebiasaan belajar dan keterampilan organisasi Untuk

siswa dengan gangguan kurang perhatian manajemen perilaku sistem ini sering

memberikan struktur yang mereka butuhkan untuk mengelola perilaku mereka

sendiri setiap hari Mengurangi gangguan anak-anak dengan ADHD harus

dilakukan dengan hati-hati sehingga harga diri anak dapat dipertahankan

terutama di depan orang lain Mengembangkan bahasa rahasia dengan anak

dengan ADHD dengan menggunakan gerak tubuh atau kata-kata bijaksana

Membuat kesepakatan supaya Mereka tidak menyela pembicaraan

Pujilah prbuatan baik yang mereka lakukan Metode untuk mengelola

perilaku impulsif yaitu menegakkan aturan terhadap pelanggaran yang dilakukan

dapat memebuat anak-anak dengan ADHD menumbuhkan kontrol perilaku

terhadap diri mereka

Beberapa metode tersebut adalah

1Aturan dibuat tertulis dan diletakkan dekat ABK

2 Berikan konsekuensi segera setelah perilaku Berikan penjelasan yang

spesifik sehingga anak tahu bagaimana mereka bertingkah

3 Berikan pujian jika anak berperilaku baik

4 Tulis jadwal setiap hari di papan tulis atau pada selembar kertas dan

mencoret setiap item sudah selesai dilakukani ABK mendapat

dorongan kontrol terhadap perilaku dan merasa tenang ketika mereka

tahu apa yang dilakukan sesuai dengan yang diharapkan

Di dalam ruang kelas tempatkan anak dengan ADHD jauh dari pintu dan

jendela Meja kursi belajar di kelas di posisikan berjajarsendiri-sendiri tidak

berkelompok Hal ini dilakukan untuk menghindari gangguan anak lain(normal)

mengganggu ABK atau ABK yang mennganggu temannya

Menulis informasi penting di mana anak dapat dengan mudah membaca

referensi itu Ingatkan siswa di mana informasi dapat ditemukan

Memberikan tugas pada anak ADHD dari yang mudah mereka pahami lalu

meningkat lebih sulit Guru membantu ADHD mengelola perilaku dengan cara

memberi penguatan positif penguatan negatif dan kontinjensi respon sehingga

ABK dapat mencapai potensi akademik yang memuaskan Kuncinya adalah

konsisten dalam menerapkan konsekuensi positif dan negatif Orang tua dan

pendidik bersama konseling dapat bekerja sama membantu siswa ADHD

menjadi orang dewasa mandiri Manajemen yang efektif harus mencakup

beberapa komponen berikut

1Peningkatan pemahaman ADHD Unsur paling mendasar yang efektif

mengelola gangguan ini adalah pemahaman tentang ADHD kepada guru

orang tua dan para siswa dengan ADHD sendiri Rasa empati guru dan

orang tua akan meningkatkan kemampuan mereka untuk menjadi efektif

dan melihat kesulitan siswa dalam konteks gangguan daripada

kenakalan Siswa perlu dibantu untuk mengembangkan sikap positif

tentang belajar daripada bersandar pada label sebagai alasan untuk

kurangnya upaya dan ketidak berdayaan yang dipelajari

2 Peningkatan Keterampilan untuk Mengelola Siswa dengan ADHD

Ketika pendidik memiliki pemahaman yang menyeluruh tentang strategi

manajemen ADHD mereka dapat berhasil merencanakan dan

memberikan suatu aktivitas

Selain belajar tentang pengelolaan gangguan ADHD guru dapat

mengambil manfaat dari pengalaman orang lain yang telah bekerja dengan siswa

ADHD

Hubungan antara seorang guru dengan siswa ADHD memberi pengaruh

positif yang paling signifikan Seringkali siswa yang kurang memiliki

kemampuan sosial dan mengalami kesulitan belajar menderita merasa kehilangan

harga diri Siswa ADHD perlu bantuan dengan masalah penerimaan teman

sebaya

Beberapa kegiatan yang dapat meningkatkan harga diri siswa

bull Partisipasi dalam aktivitas terstruktur disiplin seperti karate taruna atau balet

bull Keterlibatan dalam olahraga individu seperti berenang berlari ataupermainan

Sebagai contoh kerjasama yang efektif antara guru dan orang tua siawa ADHD

sebuah buku komunikasi ditandatangani oleh orang tua dapat digunakan untuk

memastikan bahwa orangtua menyadari masalah yang muncul di kelas dan guru

menyadari masalah yang muncul di rumah Keduanya harus memastikan bahwa

pesan-pesan positif dapat menumbuhkan semangat bagi siswa ADHD Bagi siswa

dengan kesulitan yang parah laporan kemajuan harian atau mingguan untuk orang

tua dapat membantu guru untuk melibatkan orang tua dalam memberi dukungan

Peran Orang TuaSekolah menciptakan berbagai tantangan untuk anak-anak ADHD tetapi

dengan kesabaran dan rencana yang efektif anak ADHD dapat berkembang di

dalam kelas Guru dapat membantu menyediakan dukungan tetapi dapat orang

tua bisa membuat memberi pengaruh terbesar dalam pendidikan anak menjadi

suksesOrang tua dapat bekerja sama dengan guru dalam menerapkan strategi

praktis untuk belajar baik di dalam dan di luar kelas Dengan dukungan yang

konsisten dari orang tua strategi ini dapat membantu anak belajar memenuhi

tantangan dan keberhasilan pengalaman di sekolahYang paling membuat frustrasi

adalah sebagian besar anak-anak ini ingin dapat belajar dan berperilaku seperti

rekan-rekan mereka Defisit neurologis yang menyebabkan keengganan belajar

dan gangguan perhatian Sebagai orang tua dapat membantu anak mengatasi

defisit ini dan memenuhi tantangan di sekolah Orang tua dapat memberikan

dukungan yang paling efektif yaitu berkomunikasi dengan guru bagaimanan

strategi anak ADHD belajar di kelas Hal ini sama pentingnya bagi orang tua

untuk mendengarkan apa yang guru dan pegawai sekolah lainnya katakan

Beberapa hal yang dapat dilakukan orangtua yaitu

bull Rencana ke depan Orang tua dapat mengatur untuk berbicara dengan guru

sebelum tahun ajaran dimulai Jika tahun telah dimulai berencana untuk

berbicara dengan guru atau konselor setidaknya setiap bulan

bull Membuat tujuan bersama-sama Diskusikan harapan sebagai orang tua untuk

keberhasila anak

bull Memahami tantangan anak ADHD dengan mendengar apa yang anak katakan

adalah kunci untuk menemukan solusi

bull Orang tua memiliki banyak informasi tentang kesulitan pemahaman anak

Pengamatan pengalaman orang tua mendorong guru anak untuk melakukan hal

yang sama

bull Komunikasi hanya dapat bekerja secara efektif jika jujur Orang tua dapat

membantu dengan mengembangkan rencana perilaku anak dan konsistenJika

anakberperilaku baik berikan hadiah kecil untuk kemenangan kecil dan

penghargaan yang lebih besar untuk prestasi yang lebih besar

Kurikulum inklusi

Di banyak negara kurikulum dirancang secara terpusat kaku hanya

sedikit ruang bagi guru untuk membuat adaptasi lokal dengan mencoba

pendekatan baru Isinya berbeda jauh dengan kenyataan dimana siswa tinggaldan

oleh karenanya kurang mengena dan tidak dapat memberikan motivasi

Kemungkinan juga karena bias jender meremehkan atau mengasingkan kelompok

sosial budaya tertentu dan ini membatasi kemajuan dan pengakuan bagi semua

siswa Pendekatan responsif mengkritik pengajaran berdasarkan kriteria rata-rata

Pendekatan ini menempatkan siswa pada pusat pembelajaran berdasarkan

apresiasi perbedaannya dalam pemahamanperasaan ketrampilan sosial dan

persepsi serta mendorong guru untuk kreatif berbagi dan mencari solusi yang

sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing siswa Pengadaptasian

kurikulum inklusif berdasarkan pada

1048766 Kebutuhan siswa

1048766 Pengetahuan tentang teori belajar secara umum

1048766 Pengetahuan tentang perlunya interaksi dan komunikasi untuk proses

belajar

1048766 Pengetahuan tentang apa yang harus dipertimbangkan ketika membuat

penyesuaian

1048766 Pengetahuan tentang bagaimana kondisi khusus dan kecacatan dapat

mempengaruhi belajar

1048766 Pengetahuan tentang pentingnya melakukan penyesuaian lingkungan

1048766 Pengetahuan yang diperoleh dari hasil penelitian

1048766 Kondisi lingkungan dan budaya setempat(Menuju Inklusi dan

Pengayaan Miriam

Donath Skjoslashrten2001)

Kurikulum menyajikan informasi keterampilan dan kriteria evaluasi

yang dapat digunakan untuk menilai hasil belajar Sebelum memutuskan jenis

pendekatan instruksional yang akan digunakan siswa ADHD terlebih dahulu

mempertimbangkan tuntutan kognitif dan linguistik dari bidang kurikulum yang

diajarkan Selain itu penting untuk menganalisis keduanya

bullisi dari setiap bidang kurikulum

bull tugas-tugas yang digunakan dalam kegiatan belajar dan evaluasi kinerja

Analisis tugas adalah sebuah metode yang digunakan untuk menilai secara

sistematis komponen belajar dan tugas-tugas evaluasi Oleh karena itu keputusan

instruksional dapat dilakukan dengan memberi dukungan yang diperlukan untuk

melakukan tugas lebih berhasil

Pertanyaan kunci untuk bertanya ketika merenungkan belajar dan tugas kinerja

termasuk

bull Apa pengetahuan awal atau pra-keterampilan yang dibutuhkan untuk

tugas tersebut

bull Bagaimana tugas yang disajikan

bull Apa saja persyaratan respon tugas

Anak-anak ADHD mengalami kesulitan dengan jenis kurikulum tertentu

dan tugas belajar karena mereka defisit dalam pengolahan kognitif memori kerja

dan kemampuan tingkat bahasa yang tinggi Anak ADHD mengalami kesulitan

dengan

bull Konsep-konsep abstrak dalam matematika

bull Tugas-tugas yang membutuhkan pemprosesan bahasa yang kompleks

dan panjang baik lisan atau tertulis (misalnya informasi teks ekspositoris dalam

ilmu pengetahuan sejarah atau geografi)

bull tugas-tugas yang membutuhkan peraturan ( manajemen waktu) dan

pemantauan diri tugas tertulis)

bull tugas-tugas yang melibatkan komponen dipercepat atau waktunya

bull tugas-tugas yang memiliki beban kognitif tinggi ( mereka membutuhkan

integrasi informasi atau pemeliharaan ide sekaligus)

Setelah menggambarkan akademik siswa belajar dan masalah perilaku penting

untuk mengidentifikasi tujuan khusus yang menangani perubahan positif pada

kedua kinerja kelas dan produktivitas akademis

Dalam mengembangkan rencana tindakan penting untuk

bull Identifikasi kebutuhan khusus siswa pembelajaran

bull Pilih sistem pendukung tambahan untuk mendukung pencapaian

bull Mengembangkan komponen siswa dari rencana

Komponen ini memungkinkan siswa untuk membuat pernyataan tujuan

dan berpartisipasi dalam menentukan langkah kunci yang diperlukan untuk

mencapai mereka ( daftar periksa diri dan strategi untuk mengatur dan tugas

catatan)

bull Mintalah orang tua siswa untuk sesi perencanaan kolaboratif di mana

mereka saling bisa merencanakan strategi-strategi untuk mendukung

kemajuan anak mereka menuju tujuan

bull Melibatkan siswa lain sebagai sumber daya untuk membantu siswa

bull Melibatkan pendekatan tim (guru orang tua siswa lain)

B Kerangka Konsep

Manajemen Pembelajaran Inklusi siswa ADHD

PeranTindak lanjut Guru dan Orang tua

Kompetensi guru Proses pelaksanaan manajemen pembelajaran inklusi siswa ADHD

Siswa ADHD

BAB IIIMETODE PENELITIAN

AJenis dan Lokasi PenelitianJenis penelitian kualitatif evaluatifLokasi SD YPS Singkole Soroako

B Fokus Penelitian(1) Kompetensi guru kelas reguler terhadap siswa ADHD

(2) Pelaksanaan manajemen pembelajaran bagi siswa ADHD di kelas reguler

(3) Peran guru dan orang tua dalam menindak lanjuti kemajuan siswa dengan diagnosa ADHD

C Informan diambil secara purposive(bertujuan) yaitu kepala sekolahwakil kepala sekolah bidang kurikulumguru-guru sekolah regulerpsikologshadowguru

pendamping ABK dan orang tua ABK

D Teknik pengumpulan data (1) wawancara (2) obsevasi (3) dokumentasi

E Teknik analisis data pengumpulan datamereduksi data dan penyajian data

F Verifikasi dan penarikan kesimpulan trianggulasi dan member check

BAB IVDAFTAR PUSTAKA

Els Heijnen EDISI 1 JUNI 2005 EENET asiamdashENABLING EDUCATION Versi Bahasa Indonesia

Susan Skipper (2006) httpwwwleadershipfaueduicsei2006Papers skipperdoc

HidayatModel dan Strategi Pembelajran ABK jurnal oktober 2009 httpputerakembara orgBPPMakalah1pdf

VaughnS BosCSamp SchumnJS(2000) Teaching Exceptional Diverse and at Risk Students in the General Educational Classroom Boston Allyn Bacon

Morison WF (2005) Penanganan Anak- anak ADDADHD Dian Rakyat Jakarta

Skjoslashrten Miriam D (ed) 2001 Introduction to History of Special Needs Education Educational An Introduction Oslo Unipub

Anupam Ahuja EDISI 1 JUNI 2005mdashENABLING EDUCATION Versi Bahasa Indonesia EENET asia

Befring E 2001 ldquoThe Enrichment Perspective- A Special Educational Approach in aInclusive Schoolrdquo In Remedial and Special Education Vol18 no 3 1997182-187

Anita E Woolfilk2004 Mendidik Anak-anak Bermasalah Inisiasi Press Jakarta

httphelpguideorgmentaladhd_add_teaching_strategieshtm(diunduh 13 januari 2011)

(elshnbo) httpmatanewscom20091008adhd-bersumber-di-otak diunduh 12 Mei 2011

  • httphelpguideorgmentaladhd_add_teaching_strategieshtm(diunduh 13 januari 2011)
  • (elshnbo) httpmatanewscom20091008adhd-bersumber-di-otak diunduh 12 Mei 2011
Page 15: IMPLEMENTASI   MANAJEMEN PEMBELAJARAN

(GPPH) ADHD adalah istilah psikiatrik yang dipakai untuk menyebut gangguan

perilaku yang ditemukan pada anak V Mark Durand amp David H Barlow

membagi dua gangguan ini yaitu (1) perilaku hilang atau beralihnya perhatian

dan kesulitan mengorganisasi tugas-tugas Inatensi ini juga sering disebut ADD

(Attention Deficit Disorder) (2) Hiperaktif-impulsive yaitu perilaku yang tidak

terkendali dan sikap impulsive atau terburu-terburu yang berlebihan

ADHD merujuk kepada masalah perilaku anak yang berkaitan dengan

gangguan pemusatan perhatian dan perilaku yang berlebihan atau sering

diistilahkan dengan hiperaktif Sampai saat ini belum jelas faktor apa yang dapat

menyebabkan munculnya ADHD meskipun banyak penelitian yang dilakukan

dalam bidang neurologi dan ilmu genetika sepertinya menunjukkan sedikit titik

terang Banyak peneliti mencurigai faktor genetik dan biologis sebagai penyebab

ADHD meskipun lingkungan tempat anak tumbuh dan berkembang juga

membantu menentukan perilaku anak yang spesifik Studi terhadap gambar otak

menunjukkan bagian mana dari otak anak-anak ADHD yang tidak berfungsi dan

penyebab tidak berfungsinya disebabkan karena adanya ketidakseimbangan

neurotransmitter atau penghantar sinyal-sinyal saraf pada lobus frontal (salah satu

bagian otak besar) ganglia basal dan cerebellum (otak kecil)

Selain faktor genetik terdapat beberapa faktor yang sering dikatakan

memiliki kontribusi dalam munculnya ADHD diantaranya kelahiran prematur

konsumsi alkohol dan tembakau (rokok) saat ibu hamil terpapar timah dalam

kadar tinggi dan kerusakan otak sebelum lahir Beberapa pihak lagi mengklaim

bahwa zat aditif pada makanan gula ragi dan pola asuh yang kering dapat

memunculkan ADHD namun pendapat ini kurang didukung fakta dan data yang

akurat (Barkley 1998 NIMH 1999) Secara umum masalah yang dialami oleh

anak dengan gangguan ADHD adalah pengendalian perilaku fungsi pelaksanaan

perilaku pengaturan jadwal dan kesadaran akan waktu serta perilaku yang

menetap dalam mencapai tujuan

Penelitian terbaru oleh National Institute on Drug Abuse (NIDA) yang

dipublikasikan di jurnal American Medical Association September 2008 lalu

belum berani memastikan penyebab gangguan ini walau telah berhasil

memetakan lokasi penyebab ADHD di bagian otak Penelitian soal ADHD

pertama kali dipublikasikan George F Masih pada 1902 silam Namun meski

telah lebih dari 1 abad penyebab pasti ADHD belum sepenuhnya dipahami

Hasil penelitian menunjukkan ada banyak faktor mendasar dalam ADHD

diantaranya kurangnya perhatian impulsif dan hiperaktif Penyebabnya dikaitkan

dengan masalah genetik dan kerentanan neurobiologis Tapi masalah dasar

dianggap dalam gangguan neurotransmitter tertentu dalam otak

Hasil penelitian NIDA menunjukkan bahwa transmisi dopamin yakni

sejenis zat kimia yang diperlukan untuk fungsi normal dari sistem saraf pusat

terganggu dalam beberapa jalur otak pada orang dengan ADHD

Kesimpulan itu diambil Dr Nora Volkow dan rekan membandingkan 54

foto otak orang dewasa dengan ADHD dan 44 orang dewasa tanpa gangguan

Para peneliti menemukan bahwa otak dari orang-orang dengan ADHD memiliki

konsentrasi dopamin reseptor dan transporter yang berkurang khususnya di

daerah-daerah yang terlibat dengan imbalan dan motivasi dan gangguan ini

berhubungan langsung dengan keparahan kekurangan perhatian Temuan ini dapat

menjelaskan mengapa anak-anak dan orang dewasa dengan ADHD mengalami

kesulitan dalam menyelesaikan tugas-tugas ketika tidak ada hadiah langsung

namun mampu berkonsentrasi saat kegiatan yang mereka sukai atau yang dapat

diselesaikan dengan mudah Para peneliti mengatakan hal itu mungkin juga

menjelaskan mengapa pasien ADHD cenderung komplikasi dengan

penyalahgunaan narkoba dan obesitas ldquoJalur ini memainkan peran penting dalam

penguatan motivasi dan dalam mempelajari bagaimana menghubungkan

berbagai rangsangan dengan imbalanrdquo kata Volkow

Dr Andrew Adesman kepala pediatri perkembangan dan perilaku di

Schneider Childrenrsquos Hospital di New York menyetujui hasil studi tersebut Ia

menyebutkan harus dilakukan penelitian lanjutan terhadap hubungan antara

ADHD dan defisit dopamin di daerah tertentu dari otak pertengahan Namun ia

menyatakan meskipun ada kemajuan identifikasi penelitian pada otak pasien

dengan ADHD diagnosis klinis ADHD tetap satu ldquoADHD tidak dapat

didiagnosis dengan neuroimagingrdquo ujarnya Volkow mengatakan hasil penelitian

mereka juga memperteguh kepercayaan untuk terus menggunakan obat stimulan

dalam pengobatan ADHD karena hal itu akan memperbaiki jalur dopamin dalam

meningkatkan motivasi dan meningkatkan perhatian pada tugas-tugas kognitif

ldquoTapi penelitian ini harusnya juga menggugah semua orang untuk lebih perduli

pada ADHD terutama para guru dengan murid yang ADHDrdquo ujarnya Ia

menyebutkan salah satu masalah pada anak dengan ADHD adalah masalah

motivasi Para guru ujarnya dapat mencari cara untuk meningkatkan daya tarik

dan relevansi sekolah bagi anak-anak ini ldquoIni kesempatan besar untuk

mengembangkan kurikulum yang jauh lebih menyenangkan dan menarik untuk

anak-anak menderita ADHDrdquo tandasnya ADHD diperkirakan mempengaruhi

tiga hingga tujuh persen dari anak-anak Amerika Rata-rata paling tidak satu anak

di setiap kelas di Amerika Serikat membutuhkan bantuan untuk gangguan ini

Namun lebih dari separuh anak-anak ADHD akan terus menampilkan

karakteristik dari gangguan selama masa remaja dan dewasa (elshnbo)

httpmatanewscom20091008adhd-bersumber-di-otak

Selain itu disebutkan bahwa 20-60 anak dengan ADHD juga mengalami

kesulitan belajar (Sandra F Rief 2008) Hubungan antara ADHD dengan

kesulitan belajar sangat bisa dimengerti ketika anak dengan ADHD kehilangan

perhatian dan konsentrasi pada pelajarannya dan justru beralih perhatian pada

situasi-situasi umum di lingkungan belajarnya seperti gambar di dinding suara

kendaraan di lluar kelas dan sebagainya Pada siswa hiperaktif-impulsif

kecenderungan yang selalu bergerak dan berpindah tempat serta perilaku yang

terburu-buru dan tidak bisa dikendalikan tentunya juga menghambat proses

belajarnya Secara umum gangguan belajar anak ADHD dalam membaca dan

menulis adalah kehilangan konsentrasi dan tidak bisa fokus Dalam matematika

anak ADHD ini seringkali kesulitan dalam membaca tanda operasi hitungan dan

kesulitan dalam memahami dan mengerjakan soal cerita (Sandra F Rief 2008)

Manajemen Pembelajaran (ADHD) di kelas regulerSesuai perkembangan kebutuhan manusia pemahaman tentang

manajemen juga mengalami perkembangan secara luas Manajemen diartikan

sebagai mengelola orang-orang mengambil keputusan dan mengorganisasi

sumber-sumber untuk menyelesaikan tujuan yang telah ditentukan Demikian

definisi Ernest Dale dalam buku Manajemen Pendidikan Indonesia yang ditulis

Prof Dr Made Pidarta Pengertian yang lain ialah menekankan pengaturan orang-

orang yang tugasnya mengarahkan usaha ke arah tujuan-tujuan melalui aktivitas-

aktivitas orang lain atau membuat sesuatu dikerjakan oleh orang-orang lain

(Massie1973) Sesuatu aktivitas menggerakkan oarang lain suatu kegiatan

memimpin atas dasar sesuatu yang telah diputuskan terlebih dahulu (Siagian

1979) Pada bagian lain buku tersebut Prof Dr Made Pidarta mengutip pandangan

Robert N

Anthony yang mengatakan bahwa para pemimpin organisasi disebut para

manajer sedangkan secara kolektif mereka disebut manajemen (Anthony 1976)

Secara umum manajemen diartikan sebagai proses mengintegrasikan sumber-

sumber yang tidak berhubungan menjadi sistem total untuk menyelesaikan suatu

tujuan (Johnson 1973) Belajar adalah perubahan perilaku sedangkan

pembelajaran dipandang sebagai proses kegiatan menggerakkan orang-orang

untuk belajar Dalam kegiatan pembelajaran akan tercipta berbagai teknik-teknik

yang bersifat kelembagaan artinya disesuaikan dengan lembaga pendidikan

tertentu seperti 1) teknik menciptakan masyarakat belajar di sekolah 2) teknik

menciptakan masyarakat ilmiah di perguruan tinggi 3) teknik mengadakan dan

mengatur sumber belajar 4) teknik meningkatkan partisipasi alumni dan

masyarakat 5) teknik meningkatkan kerja sama dengan lembaga-lembaga yang

sejenis dan 6) teknik ketatausahaan yang tepat waktu dan konsisten

Beberapa isu yang berhubungan dengan proses belajar mengajar antara

lain 1) variasi aktivitas belajar cenderung kurang menyeluruh dan hanya

didasarkan pada minat perhatian kesenangan dan latar belakang guru 2)

aktivitas pendidikan yang diperoleh siswa terbatas 3) aktivitas siswa kurang

berorientasi kepada gaya hidup di masa mendatang

Berdasarkan pemikiran tersebut manajemen pembelajaran dapat diartikan sebagai

usaha ke arah pencapaian tujuan-tujuan melalui aktivitas-aktivitas orang lain atau

membuat sesuatu dikerjakan oleh orang-orang lain berupa peningkatan minat

perhatian kesenangan dan latar belakang siswa (orang yang belajar) dengan

memperluas cakupan aktivitas (tidak terlalu dibatasi) serta mengarah kepada

pengembangan gaya hidup di masa mendatang

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pengembangan manajemen

pembelajaran inklusif secara umum

1 Sosial emosional

1048766 Mengembangkan interaksi dan komunikasi yang bermakna yang

merupakan dasar bagi semua hubungan sosial dan pembelajaran

1048766 Mengembangkan hubungan pertemanan yang tulus

1048766 Mengembangkan harga diri yang baik

2 Pembelajaran dan perkembangan keterampilan

1048766 Mengembangkan keterampilan bahasa fungsional

1048766 Memperoleh penguasaan dan kompetensi melalui hubungan teman

sebaya

3 Penyiapan dan penataran para profesional yang bekerja dalam seting inklusif

1048766 Memperoleh pengalaman yang cukup

1048766 Memperoleh pengetahuan baru

1048766 Dapat berpartisipasi dalam memperkenalkan perubahan yang

diperlukan dalam manajemen kelas dan sekolah agar proses

inklusi dapat berjalan

1048766 Memobilisasi kreatifitas yang cukup sehingga dapat benar-benar

memenuhi kebutuhan setiap siswa

1048766 Memastikan bahwa semua anak mengembangkan interaksi

khusus komunikasi dan bahasa yang fungsional

1048766 Memperoleh dukungan profesional (Menuju Inklusi dan Pengayaan

Miriam Donath Skjoslashrten2001)

Seorang guru kelas reguler harus memahami bahwa bukan ABK tidak

ingin mengikuti aturan hanya pikiran mereka gagal menginternalisasikan

konsekuensi dari perilaku yang tidak pantas mereka lakukan Bila guru mendapati

perilaku ABK seperti ini penting untuk tetap tenang lalu lakukan pendekatan

Informasikan kepada mereka bahwa jika melakuka perbuatan tidak baikada

konsekuensinya

Guru harus menetapkan standar dan aturan yang jelas di dalam ruang

kelas Anak dengan ADHD seringkali diperparah oleh perubahan dan gangguan

struktur Anda tidak harus membuat pengecualian khusus untuk anak dengan

kondisi ini Hal ini dimungkinkan untuk mengajari mereka benar dan salah dan

penegakan peraturan kelas adalah cara penting dan efektif untuk melakukan hal

ini Sistem manajemen kelas yang kuat membantu semua siswa mengembangkan

perilaku kelas yang positif kebiasaan belajar dan keterampilan organisasi Untuk

siswa dengan gangguan kurang perhatian manajemen perilaku sistem ini sering

memberikan struktur yang mereka butuhkan untuk mengelola perilaku mereka

sendiri setiap hari Mengurangi gangguan anak-anak dengan ADHD harus

dilakukan dengan hati-hati sehingga harga diri anak dapat dipertahankan

terutama di depan orang lain Mengembangkan bahasa rahasia dengan anak

dengan ADHD dengan menggunakan gerak tubuh atau kata-kata bijaksana

Membuat kesepakatan supaya Mereka tidak menyela pembicaraan

Pujilah prbuatan baik yang mereka lakukan Metode untuk mengelola

perilaku impulsif yaitu menegakkan aturan terhadap pelanggaran yang dilakukan

dapat memebuat anak-anak dengan ADHD menumbuhkan kontrol perilaku

terhadap diri mereka

Beberapa metode tersebut adalah

1Aturan dibuat tertulis dan diletakkan dekat ABK

2 Berikan konsekuensi segera setelah perilaku Berikan penjelasan yang

spesifik sehingga anak tahu bagaimana mereka bertingkah

3 Berikan pujian jika anak berperilaku baik

4 Tulis jadwal setiap hari di papan tulis atau pada selembar kertas dan

mencoret setiap item sudah selesai dilakukani ABK mendapat

dorongan kontrol terhadap perilaku dan merasa tenang ketika mereka

tahu apa yang dilakukan sesuai dengan yang diharapkan

Di dalam ruang kelas tempatkan anak dengan ADHD jauh dari pintu dan

jendela Meja kursi belajar di kelas di posisikan berjajarsendiri-sendiri tidak

berkelompok Hal ini dilakukan untuk menghindari gangguan anak lain(normal)

mengganggu ABK atau ABK yang mennganggu temannya

Menulis informasi penting di mana anak dapat dengan mudah membaca

referensi itu Ingatkan siswa di mana informasi dapat ditemukan

Memberikan tugas pada anak ADHD dari yang mudah mereka pahami lalu

meningkat lebih sulit Guru membantu ADHD mengelola perilaku dengan cara

memberi penguatan positif penguatan negatif dan kontinjensi respon sehingga

ABK dapat mencapai potensi akademik yang memuaskan Kuncinya adalah

konsisten dalam menerapkan konsekuensi positif dan negatif Orang tua dan

pendidik bersama konseling dapat bekerja sama membantu siswa ADHD

menjadi orang dewasa mandiri Manajemen yang efektif harus mencakup

beberapa komponen berikut

1Peningkatan pemahaman ADHD Unsur paling mendasar yang efektif

mengelola gangguan ini adalah pemahaman tentang ADHD kepada guru

orang tua dan para siswa dengan ADHD sendiri Rasa empati guru dan

orang tua akan meningkatkan kemampuan mereka untuk menjadi efektif

dan melihat kesulitan siswa dalam konteks gangguan daripada

kenakalan Siswa perlu dibantu untuk mengembangkan sikap positif

tentang belajar daripada bersandar pada label sebagai alasan untuk

kurangnya upaya dan ketidak berdayaan yang dipelajari

2 Peningkatan Keterampilan untuk Mengelola Siswa dengan ADHD

Ketika pendidik memiliki pemahaman yang menyeluruh tentang strategi

manajemen ADHD mereka dapat berhasil merencanakan dan

memberikan suatu aktivitas

Selain belajar tentang pengelolaan gangguan ADHD guru dapat

mengambil manfaat dari pengalaman orang lain yang telah bekerja dengan siswa

ADHD

Hubungan antara seorang guru dengan siswa ADHD memberi pengaruh

positif yang paling signifikan Seringkali siswa yang kurang memiliki

kemampuan sosial dan mengalami kesulitan belajar menderita merasa kehilangan

harga diri Siswa ADHD perlu bantuan dengan masalah penerimaan teman

sebaya

Beberapa kegiatan yang dapat meningkatkan harga diri siswa

bull Partisipasi dalam aktivitas terstruktur disiplin seperti karate taruna atau balet

bull Keterlibatan dalam olahraga individu seperti berenang berlari ataupermainan

Sebagai contoh kerjasama yang efektif antara guru dan orang tua siawa ADHD

sebuah buku komunikasi ditandatangani oleh orang tua dapat digunakan untuk

memastikan bahwa orangtua menyadari masalah yang muncul di kelas dan guru

menyadari masalah yang muncul di rumah Keduanya harus memastikan bahwa

pesan-pesan positif dapat menumbuhkan semangat bagi siswa ADHD Bagi siswa

dengan kesulitan yang parah laporan kemajuan harian atau mingguan untuk orang

tua dapat membantu guru untuk melibatkan orang tua dalam memberi dukungan

Peran Orang TuaSekolah menciptakan berbagai tantangan untuk anak-anak ADHD tetapi

dengan kesabaran dan rencana yang efektif anak ADHD dapat berkembang di

dalam kelas Guru dapat membantu menyediakan dukungan tetapi dapat orang

tua bisa membuat memberi pengaruh terbesar dalam pendidikan anak menjadi

suksesOrang tua dapat bekerja sama dengan guru dalam menerapkan strategi

praktis untuk belajar baik di dalam dan di luar kelas Dengan dukungan yang

konsisten dari orang tua strategi ini dapat membantu anak belajar memenuhi

tantangan dan keberhasilan pengalaman di sekolahYang paling membuat frustrasi

adalah sebagian besar anak-anak ini ingin dapat belajar dan berperilaku seperti

rekan-rekan mereka Defisit neurologis yang menyebabkan keengganan belajar

dan gangguan perhatian Sebagai orang tua dapat membantu anak mengatasi

defisit ini dan memenuhi tantangan di sekolah Orang tua dapat memberikan

dukungan yang paling efektif yaitu berkomunikasi dengan guru bagaimanan

strategi anak ADHD belajar di kelas Hal ini sama pentingnya bagi orang tua

untuk mendengarkan apa yang guru dan pegawai sekolah lainnya katakan

Beberapa hal yang dapat dilakukan orangtua yaitu

bull Rencana ke depan Orang tua dapat mengatur untuk berbicara dengan guru

sebelum tahun ajaran dimulai Jika tahun telah dimulai berencana untuk

berbicara dengan guru atau konselor setidaknya setiap bulan

bull Membuat tujuan bersama-sama Diskusikan harapan sebagai orang tua untuk

keberhasila anak

bull Memahami tantangan anak ADHD dengan mendengar apa yang anak katakan

adalah kunci untuk menemukan solusi

bull Orang tua memiliki banyak informasi tentang kesulitan pemahaman anak

Pengamatan pengalaman orang tua mendorong guru anak untuk melakukan hal

yang sama

bull Komunikasi hanya dapat bekerja secara efektif jika jujur Orang tua dapat

membantu dengan mengembangkan rencana perilaku anak dan konsistenJika

anakberperilaku baik berikan hadiah kecil untuk kemenangan kecil dan

penghargaan yang lebih besar untuk prestasi yang lebih besar

Kurikulum inklusi

Di banyak negara kurikulum dirancang secara terpusat kaku hanya

sedikit ruang bagi guru untuk membuat adaptasi lokal dengan mencoba

pendekatan baru Isinya berbeda jauh dengan kenyataan dimana siswa tinggaldan

oleh karenanya kurang mengena dan tidak dapat memberikan motivasi

Kemungkinan juga karena bias jender meremehkan atau mengasingkan kelompok

sosial budaya tertentu dan ini membatasi kemajuan dan pengakuan bagi semua

siswa Pendekatan responsif mengkritik pengajaran berdasarkan kriteria rata-rata

Pendekatan ini menempatkan siswa pada pusat pembelajaran berdasarkan

apresiasi perbedaannya dalam pemahamanperasaan ketrampilan sosial dan

persepsi serta mendorong guru untuk kreatif berbagi dan mencari solusi yang

sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing siswa Pengadaptasian

kurikulum inklusif berdasarkan pada

1048766 Kebutuhan siswa

1048766 Pengetahuan tentang teori belajar secara umum

1048766 Pengetahuan tentang perlunya interaksi dan komunikasi untuk proses

belajar

1048766 Pengetahuan tentang apa yang harus dipertimbangkan ketika membuat

penyesuaian

1048766 Pengetahuan tentang bagaimana kondisi khusus dan kecacatan dapat

mempengaruhi belajar

1048766 Pengetahuan tentang pentingnya melakukan penyesuaian lingkungan

1048766 Pengetahuan yang diperoleh dari hasil penelitian

1048766 Kondisi lingkungan dan budaya setempat(Menuju Inklusi dan

Pengayaan Miriam

Donath Skjoslashrten2001)

Kurikulum menyajikan informasi keterampilan dan kriteria evaluasi

yang dapat digunakan untuk menilai hasil belajar Sebelum memutuskan jenis

pendekatan instruksional yang akan digunakan siswa ADHD terlebih dahulu

mempertimbangkan tuntutan kognitif dan linguistik dari bidang kurikulum yang

diajarkan Selain itu penting untuk menganalisis keduanya

bullisi dari setiap bidang kurikulum

bull tugas-tugas yang digunakan dalam kegiatan belajar dan evaluasi kinerja

Analisis tugas adalah sebuah metode yang digunakan untuk menilai secara

sistematis komponen belajar dan tugas-tugas evaluasi Oleh karena itu keputusan

instruksional dapat dilakukan dengan memberi dukungan yang diperlukan untuk

melakukan tugas lebih berhasil

Pertanyaan kunci untuk bertanya ketika merenungkan belajar dan tugas kinerja

termasuk

bull Apa pengetahuan awal atau pra-keterampilan yang dibutuhkan untuk

tugas tersebut

bull Bagaimana tugas yang disajikan

bull Apa saja persyaratan respon tugas

Anak-anak ADHD mengalami kesulitan dengan jenis kurikulum tertentu

dan tugas belajar karena mereka defisit dalam pengolahan kognitif memori kerja

dan kemampuan tingkat bahasa yang tinggi Anak ADHD mengalami kesulitan

dengan

bull Konsep-konsep abstrak dalam matematika

bull Tugas-tugas yang membutuhkan pemprosesan bahasa yang kompleks

dan panjang baik lisan atau tertulis (misalnya informasi teks ekspositoris dalam

ilmu pengetahuan sejarah atau geografi)

bull tugas-tugas yang membutuhkan peraturan ( manajemen waktu) dan

pemantauan diri tugas tertulis)

bull tugas-tugas yang melibatkan komponen dipercepat atau waktunya

bull tugas-tugas yang memiliki beban kognitif tinggi ( mereka membutuhkan

integrasi informasi atau pemeliharaan ide sekaligus)

Setelah menggambarkan akademik siswa belajar dan masalah perilaku penting

untuk mengidentifikasi tujuan khusus yang menangani perubahan positif pada

kedua kinerja kelas dan produktivitas akademis

Dalam mengembangkan rencana tindakan penting untuk

bull Identifikasi kebutuhan khusus siswa pembelajaran

bull Pilih sistem pendukung tambahan untuk mendukung pencapaian

bull Mengembangkan komponen siswa dari rencana

Komponen ini memungkinkan siswa untuk membuat pernyataan tujuan

dan berpartisipasi dalam menentukan langkah kunci yang diperlukan untuk

mencapai mereka ( daftar periksa diri dan strategi untuk mengatur dan tugas

catatan)

bull Mintalah orang tua siswa untuk sesi perencanaan kolaboratif di mana

mereka saling bisa merencanakan strategi-strategi untuk mendukung

kemajuan anak mereka menuju tujuan

bull Melibatkan siswa lain sebagai sumber daya untuk membantu siswa

bull Melibatkan pendekatan tim (guru orang tua siswa lain)

B Kerangka Konsep

Manajemen Pembelajaran Inklusi siswa ADHD

PeranTindak lanjut Guru dan Orang tua

Kompetensi guru Proses pelaksanaan manajemen pembelajaran inklusi siswa ADHD

Siswa ADHD

BAB IIIMETODE PENELITIAN

AJenis dan Lokasi PenelitianJenis penelitian kualitatif evaluatifLokasi SD YPS Singkole Soroako

B Fokus Penelitian(1) Kompetensi guru kelas reguler terhadap siswa ADHD

(2) Pelaksanaan manajemen pembelajaran bagi siswa ADHD di kelas reguler

(3) Peran guru dan orang tua dalam menindak lanjuti kemajuan siswa dengan diagnosa ADHD

C Informan diambil secara purposive(bertujuan) yaitu kepala sekolahwakil kepala sekolah bidang kurikulumguru-guru sekolah regulerpsikologshadowguru

pendamping ABK dan orang tua ABK

D Teknik pengumpulan data (1) wawancara (2) obsevasi (3) dokumentasi

E Teknik analisis data pengumpulan datamereduksi data dan penyajian data

F Verifikasi dan penarikan kesimpulan trianggulasi dan member check

BAB IVDAFTAR PUSTAKA

Els Heijnen EDISI 1 JUNI 2005 EENET asiamdashENABLING EDUCATION Versi Bahasa Indonesia

Susan Skipper (2006) httpwwwleadershipfaueduicsei2006Papers skipperdoc

HidayatModel dan Strategi Pembelajran ABK jurnal oktober 2009 httpputerakembara orgBPPMakalah1pdf

VaughnS BosCSamp SchumnJS(2000) Teaching Exceptional Diverse and at Risk Students in the General Educational Classroom Boston Allyn Bacon

Morison WF (2005) Penanganan Anak- anak ADDADHD Dian Rakyat Jakarta

Skjoslashrten Miriam D (ed) 2001 Introduction to History of Special Needs Education Educational An Introduction Oslo Unipub

Anupam Ahuja EDISI 1 JUNI 2005mdashENABLING EDUCATION Versi Bahasa Indonesia EENET asia

Befring E 2001 ldquoThe Enrichment Perspective- A Special Educational Approach in aInclusive Schoolrdquo In Remedial and Special Education Vol18 no 3 1997182-187

Anita E Woolfilk2004 Mendidik Anak-anak Bermasalah Inisiasi Press Jakarta

httphelpguideorgmentaladhd_add_teaching_strategieshtm(diunduh 13 januari 2011)

(elshnbo) httpmatanewscom20091008adhd-bersumber-di-otak diunduh 12 Mei 2011

  • httphelpguideorgmentaladhd_add_teaching_strategieshtm(diunduh 13 januari 2011)
  • (elshnbo) httpmatanewscom20091008adhd-bersumber-di-otak diunduh 12 Mei 2011
Page 16: IMPLEMENTASI   MANAJEMEN PEMBELAJARAN

belum berani memastikan penyebab gangguan ini walau telah berhasil

memetakan lokasi penyebab ADHD di bagian otak Penelitian soal ADHD

pertama kali dipublikasikan George F Masih pada 1902 silam Namun meski

telah lebih dari 1 abad penyebab pasti ADHD belum sepenuhnya dipahami

Hasil penelitian menunjukkan ada banyak faktor mendasar dalam ADHD

diantaranya kurangnya perhatian impulsif dan hiperaktif Penyebabnya dikaitkan

dengan masalah genetik dan kerentanan neurobiologis Tapi masalah dasar

dianggap dalam gangguan neurotransmitter tertentu dalam otak

Hasil penelitian NIDA menunjukkan bahwa transmisi dopamin yakni

sejenis zat kimia yang diperlukan untuk fungsi normal dari sistem saraf pusat

terganggu dalam beberapa jalur otak pada orang dengan ADHD

Kesimpulan itu diambil Dr Nora Volkow dan rekan membandingkan 54

foto otak orang dewasa dengan ADHD dan 44 orang dewasa tanpa gangguan

Para peneliti menemukan bahwa otak dari orang-orang dengan ADHD memiliki

konsentrasi dopamin reseptor dan transporter yang berkurang khususnya di

daerah-daerah yang terlibat dengan imbalan dan motivasi dan gangguan ini

berhubungan langsung dengan keparahan kekurangan perhatian Temuan ini dapat

menjelaskan mengapa anak-anak dan orang dewasa dengan ADHD mengalami

kesulitan dalam menyelesaikan tugas-tugas ketika tidak ada hadiah langsung

namun mampu berkonsentrasi saat kegiatan yang mereka sukai atau yang dapat

diselesaikan dengan mudah Para peneliti mengatakan hal itu mungkin juga

menjelaskan mengapa pasien ADHD cenderung komplikasi dengan

penyalahgunaan narkoba dan obesitas ldquoJalur ini memainkan peran penting dalam

penguatan motivasi dan dalam mempelajari bagaimana menghubungkan

berbagai rangsangan dengan imbalanrdquo kata Volkow

Dr Andrew Adesman kepala pediatri perkembangan dan perilaku di

Schneider Childrenrsquos Hospital di New York menyetujui hasil studi tersebut Ia

menyebutkan harus dilakukan penelitian lanjutan terhadap hubungan antara

ADHD dan defisit dopamin di daerah tertentu dari otak pertengahan Namun ia

menyatakan meskipun ada kemajuan identifikasi penelitian pada otak pasien

dengan ADHD diagnosis klinis ADHD tetap satu ldquoADHD tidak dapat

didiagnosis dengan neuroimagingrdquo ujarnya Volkow mengatakan hasil penelitian

mereka juga memperteguh kepercayaan untuk terus menggunakan obat stimulan

dalam pengobatan ADHD karena hal itu akan memperbaiki jalur dopamin dalam

meningkatkan motivasi dan meningkatkan perhatian pada tugas-tugas kognitif

ldquoTapi penelitian ini harusnya juga menggugah semua orang untuk lebih perduli

pada ADHD terutama para guru dengan murid yang ADHDrdquo ujarnya Ia

menyebutkan salah satu masalah pada anak dengan ADHD adalah masalah

motivasi Para guru ujarnya dapat mencari cara untuk meningkatkan daya tarik

dan relevansi sekolah bagi anak-anak ini ldquoIni kesempatan besar untuk

mengembangkan kurikulum yang jauh lebih menyenangkan dan menarik untuk

anak-anak menderita ADHDrdquo tandasnya ADHD diperkirakan mempengaruhi

tiga hingga tujuh persen dari anak-anak Amerika Rata-rata paling tidak satu anak

di setiap kelas di Amerika Serikat membutuhkan bantuan untuk gangguan ini

Namun lebih dari separuh anak-anak ADHD akan terus menampilkan

karakteristik dari gangguan selama masa remaja dan dewasa (elshnbo)

httpmatanewscom20091008adhd-bersumber-di-otak

Selain itu disebutkan bahwa 20-60 anak dengan ADHD juga mengalami

kesulitan belajar (Sandra F Rief 2008) Hubungan antara ADHD dengan

kesulitan belajar sangat bisa dimengerti ketika anak dengan ADHD kehilangan

perhatian dan konsentrasi pada pelajarannya dan justru beralih perhatian pada

situasi-situasi umum di lingkungan belajarnya seperti gambar di dinding suara

kendaraan di lluar kelas dan sebagainya Pada siswa hiperaktif-impulsif

kecenderungan yang selalu bergerak dan berpindah tempat serta perilaku yang

terburu-buru dan tidak bisa dikendalikan tentunya juga menghambat proses

belajarnya Secara umum gangguan belajar anak ADHD dalam membaca dan

menulis adalah kehilangan konsentrasi dan tidak bisa fokus Dalam matematika

anak ADHD ini seringkali kesulitan dalam membaca tanda operasi hitungan dan

kesulitan dalam memahami dan mengerjakan soal cerita (Sandra F Rief 2008)

Manajemen Pembelajaran (ADHD) di kelas regulerSesuai perkembangan kebutuhan manusia pemahaman tentang

manajemen juga mengalami perkembangan secara luas Manajemen diartikan

sebagai mengelola orang-orang mengambil keputusan dan mengorganisasi

sumber-sumber untuk menyelesaikan tujuan yang telah ditentukan Demikian

definisi Ernest Dale dalam buku Manajemen Pendidikan Indonesia yang ditulis

Prof Dr Made Pidarta Pengertian yang lain ialah menekankan pengaturan orang-

orang yang tugasnya mengarahkan usaha ke arah tujuan-tujuan melalui aktivitas-

aktivitas orang lain atau membuat sesuatu dikerjakan oleh orang-orang lain

(Massie1973) Sesuatu aktivitas menggerakkan oarang lain suatu kegiatan

memimpin atas dasar sesuatu yang telah diputuskan terlebih dahulu (Siagian

1979) Pada bagian lain buku tersebut Prof Dr Made Pidarta mengutip pandangan

Robert N

Anthony yang mengatakan bahwa para pemimpin organisasi disebut para

manajer sedangkan secara kolektif mereka disebut manajemen (Anthony 1976)

Secara umum manajemen diartikan sebagai proses mengintegrasikan sumber-

sumber yang tidak berhubungan menjadi sistem total untuk menyelesaikan suatu

tujuan (Johnson 1973) Belajar adalah perubahan perilaku sedangkan

pembelajaran dipandang sebagai proses kegiatan menggerakkan orang-orang

untuk belajar Dalam kegiatan pembelajaran akan tercipta berbagai teknik-teknik

yang bersifat kelembagaan artinya disesuaikan dengan lembaga pendidikan

tertentu seperti 1) teknik menciptakan masyarakat belajar di sekolah 2) teknik

menciptakan masyarakat ilmiah di perguruan tinggi 3) teknik mengadakan dan

mengatur sumber belajar 4) teknik meningkatkan partisipasi alumni dan

masyarakat 5) teknik meningkatkan kerja sama dengan lembaga-lembaga yang

sejenis dan 6) teknik ketatausahaan yang tepat waktu dan konsisten

Beberapa isu yang berhubungan dengan proses belajar mengajar antara

lain 1) variasi aktivitas belajar cenderung kurang menyeluruh dan hanya

didasarkan pada minat perhatian kesenangan dan latar belakang guru 2)

aktivitas pendidikan yang diperoleh siswa terbatas 3) aktivitas siswa kurang

berorientasi kepada gaya hidup di masa mendatang

Berdasarkan pemikiran tersebut manajemen pembelajaran dapat diartikan sebagai

usaha ke arah pencapaian tujuan-tujuan melalui aktivitas-aktivitas orang lain atau

membuat sesuatu dikerjakan oleh orang-orang lain berupa peningkatan minat

perhatian kesenangan dan latar belakang siswa (orang yang belajar) dengan

memperluas cakupan aktivitas (tidak terlalu dibatasi) serta mengarah kepada

pengembangan gaya hidup di masa mendatang

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pengembangan manajemen

pembelajaran inklusif secara umum

1 Sosial emosional

1048766 Mengembangkan interaksi dan komunikasi yang bermakna yang

merupakan dasar bagi semua hubungan sosial dan pembelajaran

1048766 Mengembangkan hubungan pertemanan yang tulus

1048766 Mengembangkan harga diri yang baik

2 Pembelajaran dan perkembangan keterampilan

1048766 Mengembangkan keterampilan bahasa fungsional

1048766 Memperoleh penguasaan dan kompetensi melalui hubungan teman

sebaya

3 Penyiapan dan penataran para profesional yang bekerja dalam seting inklusif

1048766 Memperoleh pengalaman yang cukup

1048766 Memperoleh pengetahuan baru

1048766 Dapat berpartisipasi dalam memperkenalkan perubahan yang

diperlukan dalam manajemen kelas dan sekolah agar proses

inklusi dapat berjalan

1048766 Memobilisasi kreatifitas yang cukup sehingga dapat benar-benar

memenuhi kebutuhan setiap siswa

1048766 Memastikan bahwa semua anak mengembangkan interaksi

khusus komunikasi dan bahasa yang fungsional

1048766 Memperoleh dukungan profesional (Menuju Inklusi dan Pengayaan

Miriam Donath Skjoslashrten2001)

Seorang guru kelas reguler harus memahami bahwa bukan ABK tidak

ingin mengikuti aturan hanya pikiran mereka gagal menginternalisasikan

konsekuensi dari perilaku yang tidak pantas mereka lakukan Bila guru mendapati

perilaku ABK seperti ini penting untuk tetap tenang lalu lakukan pendekatan

Informasikan kepada mereka bahwa jika melakuka perbuatan tidak baikada

konsekuensinya

Guru harus menetapkan standar dan aturan yang jelas di dalam ruang

kelas Anak dengan ADHD seringkali diperparah oleh perubahan dan gangguan

struktur Anda tidak harus membuat pengecualian khusus untuk anak dengan

kondisi ini Hal ini dimungkinkan untuk mengajari mereka benar dan salah dan

penegakan peraturan kelas adalah cara penting dan efektif untuk melakukan hal

ini Sistem manajemen kelas yang kuat membantu semua siswa mengembangkan

perilaku kelas yang positif kebiasaan belajar dan keterampilan organisasi Untuk

siswa dengan gangguan kurang perhatian manajemen perilaku sistem ini sering

memberikan struktur yang mereka butuhkan untuk mengelola perilaku mereka

sendiri setiap hari Mengurangi gangguan anak-anak dengan ADHD harus

dilakukan dengan hati-hati sehingga harga diri anak dapat dipertahankan

terutama di depan orang lain Mengembangkan bahasa rahasia dengan anak

dengan ADHD dengan menggunakan gerak tubuh atau kata-kata bijaksana

Membuat kesepakatan supaya Mereka tidak menyela pembicaraan

Pujilah prbuatan baik yang mereka lakukan Metode untuk mengelola

perilaku impulsif yaitu menegakkan aturan terhadap pelanggaran yang dilakukan

dapat memebuat anak-anak dengan ADHD menumbuhkan kontrol perilaku

terhadap diri mereka

Beberapa metode tersebut adalah

1Aturan dibuat tertulis dan diletakkan dekat ABK

2 Berikan konsekuensi segera setelah perilaku Berikan penjelasan yang

spesifik sehingga anak tahu bagaimana mereka bertingkah

3 Berikan pujian jika anak berperilaku baik

4 Tulis jadwal setiap hari di papan tulis atau pada selembar kertas dan

mencoret setiap item sudah selesai dilakukani ABK mendapat

dorongan kontrol terhadap perilaku dan merasa tenang ketika mereka

tahu apa yang dilakukan sesuai dengan yang diharapkan

Di dalam ruang kelas tempatkan anak dengan ADHD jauh dari pintu dan

jendela Meja kursi belajar di kelas di posisikan berjajarsendiri-sendiri tidak

berkelompok Hal ini dilakukan untuk menghindari gangguan anak lain(normal)

mengganggu ABK atau ABK yang mennganggu temannya

Menulis informasi penting di mana anak dapat dengan mudah membaca

referensi itu Ingatkan siswa di mana informasi dapat ditemukan

Memberikan tugas pada anak ADHD dari yang mudah mereka pahami lalu

meningkat lebih sulit Guru membantu ADHD mengelola perilaku dengan cara

memberi penguatan positif penguatan negatif dan kontinjensi respon sehingga

ABK dapat mencapai potensi akademik yang memuaskan Kuncinya adalah

konsisten dalam menerapkan konsekuensi positif dan negatif Orang tua dan

pendidik bersama konseling dapat bekerja sama membantu siswa ADHD

menjadi orang dewasa mandiri Manajemen yang efektif harus mencakup

beberapa komponen berikut

1Peningkatan pemahaman ADHD Unsur paling mendasar yang efektif

mengelola gangguan ini adalah pemahaman tentang ADHD kepada guru

orang tua dan para siswa dengan ADHD sendiri Rasa empati guru dan

orang tua akan meningkatkan kemampuan mereka untuk menjadi efektif

dan melihat kesulitan siswa dalam konteks gangguan daripada

kenakalan Siswa perlu dibantu untuk mengembangkan sikap positif

tentang belajar daripada bersandar pada label sebagai alasan untuk

kurangnya upaya dan ketidak berdayaan yang dipelajari

2 Peningkatan Keterampilan untuk Mengelola Siswa dengan ADHD

Ketika pendidik memiliki pemahaman yang menyeluruh tentang strategi

manajemen ADHD mereka dapat berhasil merencanakan dan

memberikan suatu aktivitas

Selain belajar tentang pengelolaan gangguan ADHD guru dapat

mengambil manfaat dari pengalaman orang lain yang telah bekerja dengan siswa

ADHD

Hubungan antara seorang guru dengan siswa ADHD memberi pengaruh

positif yang paling signifikan Seringkali siswa yang kurang memiliki

kemampuan sosial dan mengalami kesulitan belajar menderita merasa kehilangan

harga diri Siswa ADHD perlu bantuan dengan masalah penerimaan teman

sebaya

Beberapa kegiatan yang dapat meningkatkan harga diri siswa

bull Partisipasi dalam aktivitas terstruktur disiplin seperti karate taruna atau balet

bull Keterlibatan dalam olahraga individu seperti berenang berlari ataupermainan

Sebagai contoh kerjasama yang efektif antara guru dan orang tua siawa ADHD

sebuah buku komunikasi ditandatangani oleh orang tua dapat digunakan untuk

memastikan bahwa orangtua menyadari masalah yang muncul di kelas dan guru

menyadari masalah yang muncul di rumah Keduanya harus memastikan bahwa

pesan-pesan positif dapat menumbuhkan semangat bagi siswa ADHD Bagi siswa

dengan kesulitan yang parah laporan kemajuan harian atau mingguan untuk orang

tua dapat membantu guru untuk melibatkan orang tua dalam memberi dukungan

Peran Orang TuaSekolah menciptakan berbagai tantangan untuk anak-anak ADHD tetapi

dengan kesabaran dan rencana yang efektif anak ADHD dapat berkembang di

dalam kelas Guru dapat membantu menyediakan dukungan tetapi dapat orang

tua bisa membuat memberi pengaruh terbesar dalam pendidikan anak menjadi

suksesOrang tua dapat bekerja sama dengan guru dalam menerapkan strategi

praktis untuk belajar baik di dalam dan di luar kelas Dengan dukungan yang

konsisten dari orang tua strategi ini dapat membantu anak belajar memenuhi

tantangan dan keberhasilan pengalaman di sekolahYang paling membuat frustrasi

adalah sebagian besar anak-anak ini ingin dapat belajar dan berperilaku seperti

rekan-rekan mereka Defisit neurologis yang menyebabkan keengganan belajar

dan gangguan perhatian Sebagai orang tua dapat membantu anak mengatasi

defisit ini dan memenuhi tantangan di sekolah Orang tua dapat memberikan

dukungan yang paling efektif yaitu berkomunikasi dengan guru bagaimanan

strategi anak ADHD belajar di kelas Hal ini sama pentingnya bagi orang tua

untuk mendengarkan apa yang guru dan pegawai sekolah lainnya katakan

Beberapa hal yang dapat dilakukan orangtua yaitu

bull Rencana ke depan Orang tua dapat mengatur untuk berbicara dengan guru

sebelum tahun ajaran dimulai Jika tahun telah dimulai berencana untuk

berbicara dengan guru atau konselor setidaknya setiap bulan

bull Membuat tujuan bersama-sama Diskusikan harapan sebagai orang tua untuk

keberhasila anak

bull Memahami tantangan anak ADHD dengan mendengar apa yang anak katakan

adalah kunci untuk menemukan solusi

bull Orang tua memiliki banyak informasi tentang kesulitan pemahaman anak

Pengamatan pengalaman orang tua mendorong guru anak untuk melakukan hal

yang sama

bull Komunikasi hanya dapat bekerja secara efektif jika jujur Orang tua dapat

membantu dengan mengembangkan rencana perilaku anak dan konsistenJika

anakberperilaku baik berikan hadiah kecil untuk kemenangan kecil dan

penghargaan yang lebih besar untuk prestasi yang lebih besar

Kurikulum inklusi

Di banyak negara kurikulum dirancang secara terpusat kaku hanya

sedikit ruang bagi guru untuk membuat adaptasi lokal dengan mencoba

pendekatan baru Isinya berbeda jauh dengan kenyataan dimana siswa tinggaldan

oleh karenanya kurang mengena dan tidak dapat memberikan motivasi

Kemungkinan juga karena bias jender meremehkan atau mengasingkan kelompok

sosial budaya tertentu dan ini membatasi kemajuan dan pengakuan bagi semua

siswa Pendekatan responsif mengkritik pengajaran berdasarkan kriteria rata-rata

Pendekatan ini menempatkan siswa pada pusat pembelajaran berdasarkan

apresiasi perbedaannya dalam pemahamanperasaan ketrampilan sosial dan

persepsi serta mendorong guru untuk kreatif berbagi dan mencari solusi yang

sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing siswa Pengadaptasian

kurikulum inklusif berdasarkan pada

1048766 Kebutuhan siswa

1048766 Pengetahuan tentang teori belajar secara umum

1048766 Pengetahuan tentang perlunya interaksi dan komunikasi untuk proses

belajar

1048766 Pengetahuan tentang apa yang harus dipertimbangkan ketika membuat

penyesuaian

1048766 Pengetahuan tentang bagaimana kondisi khusus dan kecacatan dapat

mempengaruhi belajar

1048766 Pengetahuan tentang pentingnya melakukan penyesuaian lingkungan

1048766 Pengetahuan yang diperoleh dari hasil penelitian

1048766 Kondisi lingkungan dan budaya setempat(Menuju Inklusi dan

Pengayaan Miriam

Donath Skjoslashrten2001)

Kurikulum menyajikan informasi keterampilan dan kriteria evaluasi

yang dapat digunakan untuk menilai hasil belajar Sebelum memutuskan jenis

pendekatan instruksional yang akan digunakan siswa ADHD terlebih dahulu

mempertimbangkan tuntutan kognitif dan linguistik dari bidang kurikulum yang

diajarkan Selain itu penting untuk menganalisis keduanya

bullisi dari setiap bidang kurikulum

bull tugas-tugas yang digunakan dalam kegiatan belajar dan evaluasi kinerja

Analisis tugas adalah sebuah metode yang digunakan untuk menilai secara

sistematis komponen belajar dan tugas-tugas evaluasi Oleh karena itu keputusan

instruksional dapat dilakukan dengan memberi dukungan yang diperlukan untuk

melakukan tugas lebih berhasil

Pertanyaan kunci untuk bertanya ketika merenungkan belajar dan tugas kinerja

termasuk

bull Apa pengetahuan awal atau pra-keterampilan yang dibutuhkan untuk

tugas tersebut

bull Bagaimana tugas yang disajikan

bull Apa saja persyaratan respon tugas

Anak-anak ADHD mengalami kesulitan dengan jenis kurikulum tertentu

dan tugas belajar karena mereka defisit dalam pengolahan kognitif memori kerja

dan kemampuan tingkat bahasa yang tinggi Anak ADHD mengalami kesulitan

dengan

bull Konsep-konsep abstrak dalam matematika

bull Tugas-tugas yang membutuhkan pemprosesan bahasa yang kompleks

dan panjang baik lisan atau tertulis (misalnya informasi teks ekspositoris dalam

ilmu pengetahuan sejarah atau geografi)

bull tugas-tugas yang membutuhkan peraturan ( manajemen waktu) dan

pemantauan diri tugas tertulis)

bull tugas-tugas yang melibatkan komponen dipercepat atau waktunya

bull tugas-tugas yang memiliki beban kognitif tinggi ( mereka membutuhkan

integrasi informasi atau pemeliharaan ide sekaligus)

Setelah menggambarkan akademik siswa belajar dan masalah perilaku penting

untuk mengidentifikasi tujuan khusus yang menangani perubahan positif pada

kedua kinerja kelas dan produktivitas akademis

Dalam mengembangkan rencana tindakan penting untuk

bull Identifikasi kebutuhan khusus siswa pembelajaran

bull Pilih sistem pendukung tambahan untuk mendukung pencapaian

bull Mengembangkan komponen siswa dari rencana

Komponen ini memungkinkan siswa untuk membuat pernyataan tujuan

dan berpartisipasi dalam menentukan langkah kunci yang diperlukan untuk

mencapai mereka ( daftar periksa diri dan strategi untuk mengatur dan tugas

catatan)

bull Mintalah orang tua siswa untuk sesi perencanaan kolaboratif di mana

mereka saling bisa merencanakan strategi-strategi untuk mendukung

kemajuan anak mereka menuju tujuan

bull Melibatkan siswa lain sebagai sumber daya untuk membantu siswa

bull Melibatkan pendekatan tim (guru orang tua siswa lain)

B Kerangka Konsep

Manajemen Pembelajaran Inklusi siswa ADHD

PeranTindak lanjut Guru dan Orang tua

Kompetensi guru Proses pelaksanaan manajemen pembelajaran inklusi siswa ADHD

Siswa ADHD

BAB IIIMETODE PENELITIAN

AJenis dan Lokasi PenelitianJenis penelitian kualitatif evaluatifLokasi SD YPS Singkole Soroako

B Fokus Penelitian(1) Kompetensi guru kelas reguler terhadap siswa ADHD

(2) Pelaksanaan manajemen pembelajaran bagi siswa ADHD di kelas reguler

(3) Peran guru dan orang tua dalam menindak lanjuti kemajuan siswa dengan diagnosa ADHD

C Informan diambil secara purposive(bertujuan) yaitu kepala sekolahwakil kepala sekolah bidang kurikulumguru-guru sekolah regulerpsikologshadowguru

pendamping ABK dan orang tua ABK

D Teknik pengumpulan data (1) wawancara (2) obsevasi (3) dokumentasi

E Teknik analisis data pengumpulan datamereduksi data dan penyajian data

F Verifikasi dan penarikan kesimpulan trianggulasi dan member check

BAB IVDAFTAR PUSTAKA

Els Heijnen EDISI 1 JUNI 2005 EENET asiamdashENABLING EDUCATION Versi Bahasa Indonesia

Susan Skipper (2006) httpwwwleadershipfaueduicsei2006Papers skipperdoc

HidayatModel dan Strategi Pembelajran ABK jurnal oktober 2009 httpputerakembara orgBPPMakalah1pdf

VaughnS BosCSamp SchumnJS(2000) Teaching Exceptional Diverse and at Risk Students in the General Educational Classroom Boston Allyn Bacon

Morison WF (2005) Penanganan Anak- anak ADDADHD Dian Rakyat Jakarta

Skjoslashrten Miriam D (ed) 2001 Introduction to History of Special Needs Education Educational An Introduction Oslo Unipub

Anupam Ahuja EDISI 1 JUNI 2005mdashENABLING EDUCATION Versi Bahasa Indonesia EENET asia

Befring E 2001 ldquoThe Enrichment Perspective- A Special Educational Approach in aInclusive Schoolrdquo In Remedial and Special Education Vol18 no 3 1997182-187

Anita E Woolfilk2004 Mendidik Anak-anak Bermasalah Inisiasi Press Jakarta

httphelpguideorgmentaladhd_add_teaching_strategieshtm(diunduh 13 januari 2011)

(elshnbo) httpmatanewscom20091008adhd-bersumber-di-otak diunduh 12 Mei 2011

  • httphelpguideorgmentaladhd_add_teaching_strategieshtm(diunduh 13 januari 2011)
  • (elshnbo) httpmatanewscom20091008adhd-bersumber-di-otak diunduh 12 Mei 2011
Page 17: IMPLEMENTASI   MANAJEMEN PEMBELAJARAN

ADHD dan defisit dopamin di daerah tertentu dari otak pertengahan Namun ia

menyatakan meskipun ada kemajuan identifikasi penelitian pada otak pasien

dengan ADHD diagnosis klinis ADHD tetap satu ldquoADHD tidak dapat

didiagnosis dengan neuroimagingrdquo ujarnya Volkow mengatakan hasil penelitian

mereka juga memperteguh kepercayaan untuk terus menggunakan obat stimulan

dalam pengobatan ADHD karena hal itu akan memperbaiki jalur dopamin dalam

meningkatkan motivasi dan meningkatkan perhatian pada tugas-tugas kognitif

ldquoTapi penelitian ini harusnya juga menggugah semua orang untuk lebih perduli

pada ADHD terutama para guru dengan murid yang ADHDrdquo ujarnya Ia

menyebutkan salah satu masalah pada anak dengan ADHD adalah masalah

motivasi Para guru ujarnya dapat mencari cara untuk meningkatkan daya tarik

dan relevansi sekolah bagi anak-anak ini ldquoIni kesempatan besar untuk

mengembangkan kurikulum yang jauh lebih menyenangkan dan menarik untuk

anak-anak menderita ADHDrdquo tandasnya ADHD diperkirakan mempengaruhi

tiga hingga tujuh persen dari anak-anak Amerika Rata-rata paling tidak satu anak

di setiap kelas di Amerika Serikat membutuhkan bantuan untuk gangguan ini

Namun lebih dari separuh anak-anak ADHD akan terus menampilkan

karakteristik dari gangguan selama masa remaja dan dewasa (elshnbo)

httpmatanewscom20091008adhd-bersumber-di-otak

Selain itu disebutkan bahwa 20-60 anak dengan ADHD juga mengalami

kesulitan belajar (Sandra F Rief 2008) Hubungan antara ADHD dengan

kesulitan belajar sangat bisa dimengerti ketika anak dengan ADHD kehilangan

perhatian dan konsentrasi pada pelajarannya dan justru beralih perhatian pada

situasi-situasi umum di lingkungan belajarnya seperti gambar di dinding suara

kendaraan di lluar kelas dan sebagainya Pada siswa hiperaktif-impulsif

kecenderungan yang selalu bergerak dan berpindah tempat serta perilaku yang

terburu-buru dan tidak bisa dikendalikan tentunya juga menghambat proses

belajarnya Secara umum gangguan belajar anak ADHD dalam membaca dan

menulis adalah kehilangan konsentrasi dan tidak bisa fokus Dalam matematika

anak ADHD ini seringkali kesulitan dalam membaca tanda operasi hitungan dan

kesulitan dalam memahami dan mengerjakan soal cerita (Sandra F Rief 2008)

Manajemen Pembelajaran (ADHD) di kelas regulerSesuai perkembangan kebutuhan manusia pemahaman tentang

manajemen juga mengalami perkembangan secara luas Manajemen diartikan

sebagai mengelola orang-orang mengambil keputusan dan mengorganisasi

sumber-sumber untuk menyelesaikan tujuan yang telah ditentukan Demikian

definisi Ernest Dale dalam buku Manajemen Pendidikan Indonesia yang ditulis

Prof Dr Made Pidarta Pengertian yang lain ialah menekankan pengaturan orang-

orang yang tugasnya mengarahkan usaha ke arah tujuan-tujuan melalui aktivitas-

aktivitas orang lain atau membuat sesuatu dikerjakan oleh orang-orang lain

(Massie1973) Sesuatu aktivitas menggerakkan oarang lain suatu kegiatan

memimpin atas dasar sesuatu yang telah diputuskan terlebih dahulu (Siagian

1979) Pada bagian lain buku tersebut Prof Dr Made Pidarta mengutip pandangan

Robert N

Anthony yang mengatakan bahwa para pemimpin organisasi disebut para

manajer sedangkan secara kolektif mereka disebut manajemen (Anthony 1976)

Secara umum manajemen diartikan sebagai proses mengintegrasikan sumber-

sumber yang tidak berhubungan menjadi sistem total untuk menyelesaikan suatu

tujuan (Johnson 1973) Belajar adalah perubahan perilaku sedangkan

pembelajaran dipandang sebagai proses kegiatan menggerakkan orang-orang

untuk belajar Dalam kegiatan pembelajaran akan tercipta berbagai teknik-teknik

yang bersifat kelembagaan artinya disesuaikan dengan lembaga pendidikan

tertentu seperti 1) teknik menciptakan masyarakat belajar di sekolah 2) teknik

menciptakan masyarakat ilmiah di perguruan tinggi 3) teknik mengadakan dan

mengatur sumber belajar 4) teknik meningkatkan partisipasi alumni dan

masyarakat 5) teknik meningkatkan kerja sama dengan lembaga-lembaga yang

sejenis dan 6) teknik ketatausahaan yang tepat waktu dan konsisten

Beberapa isu yang berhubungan dengan proses belajar mengajar antara

lain 1) variasi aktivitas belajar cenderung kurang menyeluruh dan hanya

didasarkan pada minat perhatian kesenangan dan latar belakang guru 2)

aktivitas pendidikan yang diperoleh siswa terbatas 3) aktivitas siswa kurang

berorientasi kepada gaya hidup di masa mendatang

Berdasarkan pemikiran tersebut manajemen pembelajaran dapat diartikan sebagai

usaha ke arah pencapaian tujuan-tujuan melalui aktivitas-aktivitas orang lain atau

membuat sesuatu dikerjakan oleh orang-orang lain berupa peningkatan minat

perhatian kesenangan dan latar belakang siswa (orang yang belajar) dengan

memperluas cakupan aktivitas (tidak terlalu dibatasi) serta mengarah kepada

pengembangan gaya hidup di masa mendatang

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pengembangan manajemen

pembelajaran inklusif secara umum

1 Sosial emosional

1048766 Mengembangkan interaksi dan komunikasi yang bermakna yang

merupakan dasar bagi semua hubungan sosial dan pembelajaran

1048766 Mengembangkan hubungan pertemanan yang tulus

1048766 Mengembangkan harga diri yang baik

2 Pembelajaran dan perkembangan keterampilan

1048766 Mengembangkan keterampilan bahasa fungsional

1048766 Memperoleh penguasaan dan kompetensi melalui hubungan teman

sebaya

3 Penyiapan dan penataran para profesional yang bekerja dalam seting inklusif

1048766 Memperoleh pengalaman yang cukup

1048766 Memperoleh pengetahuan baru

1048766 Dapat berpartisipasi dalam memperkenalkan perubahan yang

diperlukan dalam manajemen kelas dan sekolah agar proses

inklusi dapat berjalan

1048766 Memobilisasi kreatifitas yang cukup sehingga dapat benar-benar

memenuhi kebutuhan setiap siswa

1048766 Memastikan bahwa semua anak mengembangkan interaksi

khusus komunikasi dan bahasa yang fungsional

1048766 Memperoleh dukungan profesional (Menuju Inklusi dan Pengayaan

Miriam Donath Skjoslashrten2001)

Seorang guru kelas reguler harus memahami bahwa bukan ABK tidak

ingin mengikuti aturan hanya pikiran mereka gagal menginternalisasikan

konsekuensi dari perilaku yang tidak pantas mereka lakukan Bila guru mendapati

perilaku ABK seperti ini penting untuk tetap tenang lalu lakukan pendekatan

Informasikan kepada mereka bahwa jika melakuka perbuatan tidak baikada

konsekuensinya

Guru harus menetapkan standar dan aturan yang jelas di dalam ruang

kelas Anak dengan ADHD seringkali diperparah oleh perubahan dan gangguan

struktur Anda tidak harus membuat pengecualian khusus untuk anak dengan

kondisi ini Hal ini dimungkinkan untuk mengajari mereka benar dan salah dan

penegakan peraturan kelas adalah cara penting dan efektif untuk melakukan hal

ini Sistem manajemen kelas yang kuat membantu semua siswa mengembangkan

perilaku kelas yang positif kebiasaan belajar dan keterampilan organisasi Untuk

siswa dengan gangguan kurang perhatian manajemen perilaku sistem ini sering

memberikan struktur yang mereka butuhkan untuk mengelola perilaku mereka

sendiri setiap hari Mengurangi gangguan anak-anak dengan ADHD harus

dilakukan dengan hati-hati sehingga harga diri anak dapat dipertahankan

terutama di depan orang lain Mengembangkan bahasa rahasia dengan anak

dengan ADHD dengan menggunakan gerak tubuh atau kata-kata bijaksana

Membuat kesepakatan supaya Mereka tidak menyela pembicaraan

Pujilah prbuatan baik yang mereka lakukan Metode untuk mengelola

perilaku impulsif yaitu menegakkan aturan terhadap pelanggaran yang dilakukan

dapat memebuat anak-anak dengan ADHD menumbuhkan kontrol perilaku

terhadap diri mereka

Beberapa metode tersebut adalah

1Aturan dibuat tertulis dan diletakkan dekat ABK

2 Berikan konsekuensi segera setelah perilaku Berikan penjelasan yang

spesifik sehingga anak tahu bagaimana mereka bertingkah

3 Berikan pujian jika anak berperilaku baik

4 Tulis jadwal setiap hari di papan tulis atau pada selembar kertas dan

mencoret setiap item sudah selesai dilakukani ABK mendapat

dorongan kontrol terhadap perilaku dan merasa tenang ketika mereka

tahu apa yang dilakukan sesuai dengan yang diharapkan

Di dalam ruang kelas tempatkan anak dengan ADHD jauh dari pintu dan

jendela Meja kursi belajar di kelas di posisikan berjajarsendiri-sendiri tidak

berkelompok Hal ini dilakukan untuk menghindari gangguan anak lain(normal)

mengganggu ABK atau ABK yang mennganggu temannya

Menulis informasi penting di mana anak dapat dengan mudah membaca

referensi itu Ingatkan siswa di mana informasi dapat ditemukan

Memberikan tugas pada anak ADHD dari yang mudah mereka pahami lalu

meningkat lebih sulit Guru membantu ADHD mengelola perilaku dengan cara

memberi penguatan positif penguatan negatif dan kontinjensi respon sehingga

ABK dapat mencapai potensi akademik yang memuaskan Kuncinya adalah

konsisten dalam menerapkan konsekuensi positif dan negatif Orang tua dan

pendidik bersama konseling dapat bekerja sama membantu siswa ADHD

menjadi orang dewasa mandiri Manajemen yang efektif harus mencakup

beberapa komponen berikut

1Peningkatan pemahaman ADHD Unsur paling mendasar yang efektif

mengelola gangguan ini adalah pemahaman tentang ADHD kepada guru

orang tua dan para siswa dengan ADHD sendiri Rasa empati guru dan

orang tua akan meningkatkan kemampuan mereka untuk menjadi efektif

dan melihat kesulitan siswa dalam konteks gangguan daripada

kenakalan Siswa perlu dibantu untuk mengembangkan sikap positif

tentang belajar daripada bersandar pada label sebagai alasan untuk

kurangnya upaya dan ketidak berdayaan yang dipelajari

2 Peningkatan Keterampilan untuk Mengelola Siswa dengan ADHD

Ketika pendidik memiliki pemahaman yang menyeluruh tentang strategi

manajemen ADHD mereka dapat berhasil merencanakan dan

memberikan suatu aktivitas

Selain belajar tentang pengelolaan gangguan ADHD guru dapat

mengambil manfaat dari pengalaman orang lain yang telah bekerja dengan siswa

ADHD

Hubungan antara seorang guru dengan siswa ADHD memberi pengaruh

positif yang paling signifikan Seringkali siswa yang kurang memiliki

kemampuan sosial dan mengalami kesulitan belajar menderita merasa kehilangan

harga diri Siswa ADHD perlu bantuan dengan masalah penerimaan teman

sebaya

Beberapa kegiatan yang dapat meningkatkan harga diri siswa

bull Partisipasi dalam aktivitas terstruktur disiplin seperti karate taruna atau balet

bull Keterlibatan dalam olahraga individu seperti berenang berlari ataupermainan

Sebagai contoh kerjasama yang efektif antara guru dan orang tua siawa ADHD

sebuah buku komunikasi ditandatangani oleh orang tua dapat digunakan untuk

memastikan bahwa orangtua menyadari masalah yang muncul di kelas dan guru

menyadari masalah yang muncul di rumah Keduanya harus memastikan bahwa

pesan-pesan positif dapat menumbuhkan semangat bagi siswa ADHD Bagi siswa

dengan kesulitan yang parah laporan kemajuan harian atau mingguan untuk orang

tua dapat membantu guru untuk melibatkan orang tua dalam memberi dukungan

Peran Orang TuaSekolah menciptakan berbagai tantangan untuk anak-anak ADHD tetapi

dengan kesabaran dan rencana yang efektif anak ADHD dapat berkembang di

dalam kelas Guru dapat membantu menyediakan dukungan tetapi dapat orang

tua bisa membuat memberi pengaruh terbesar dalam pendidikan anak menjadi

suksesOrang tua dapat bekerja sama dengan guru dalam menerapkan strategi

praktis untuk belajar baik di dalam dan di luar kelas Dengan dukungan yang

konsisten dari orang tua strategi ini dapat membantu anak belajar memenuhi

tantangan dan keberhasilan pengalaman di sekolahYang paling membuat frustrasi

adalah sebagian besar anak-anak ini ingin dapat belajar dan berperilaku seperti

rekan-rekan mereka Defisit neurologis yang menyebabkan keengganan belajar

dan gangguan perhatian Sebagai orang tua dapat membantu anak mengatasi

defisit ini dan memenuhi tantangan di sekolah Orang tua dapat memberikan

dukungan yang paling efektif yaitu berkomunikasi dengan guru bagaimanan

strategi anak ADHD belajar di kelas Hal ini sama pentingnya bagi orang tua

untuk mendengarkan apa yang guru dan pegawai sekolah lainnya katakan

Beberapa hal yang dapat dilakukan orangtua yaitu

bull Rencana ke depan Orang tua dapat mengatur untuk berbicara dengan guru

sebelum tahun ajaran dimulai Jika tahun telah dimulai berencana untuk

berbicara dengan guru atau konselor setidaknya setiap bulan

bull Membuat tujuan bersama-sama Diskusikan harapan sebagai orang tua untuk

keberhasila anak

bull Memahami tantangan anak ADHD dengan mendengar apa yang anak katakan

adalah kunci untuk menemukan solusi

bull Orang tua memiliki banyak informasi tentang kesulitan pemahaman anak

Pengamatan pengalaman orang tua mendorong guru anak untuk melakukan hal

yang sama

bull Komunikasi hanya dapat bekerja secara efektif jika jujur Orang tua dapat

membantu dengan mengembangkan rencana perilaku anak dan konsistenJika

anakberperilaku baik berikan hadiah kecil untuk kemenangan kecil dan

penghargaan yang lebih besar untuk prestasi yang lebih besar

Kurikulum inklusi

Di banyak negara kurikulum dirancang secara terpusat kaku hanya

sedikit ruang bagi guru untuk membuat adaptasi lokal dengan mencoba

pendekatan baru Isinya berbeda jauh dengan kenyataan dimana siswa tinggaldan

oleh karenanya kurang mengena dan tidak dapat memberikan motivasi

Kemungkinan juga karena bias jender meremehkan atau mengasingkan kelompok

sosial budaya tertentu dan ini membatasi kemajuan dan pengakuan bagi semua

siswa Pendekatan responsif mengkritik pengajaran berdasarkan kriteria rata-rata

Pendekatan ini menempatkan siswa pada pusat pembelajaran berdasarkan

apresiasi perbedaannya dalam pemahamanperasaan ketrampilan sosial dan

persepsi serta mendorong guru untuk kreatif berbagi dan mencari solusi yang

sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing siswa Pengadaptasian

kurikulum inklusif berdasarkan pada

1048766 Kebutuhan siswa

1048766 Pengetahuan tentang teori belajar secara umum

1048766 Pengetahuan tentang perlunya interaksi dan komunikasi untuk proses

belajar

1048766 Pengetahuan tentang apa yang harus dipertimbangkan ketika membuat

penyesuaian

1048766 Pengetahuan tentang bagaimana kondisi khusus dan kecacatan dapat

mempengaruhi belajar

1048766 Pengetahuan tentang pentingnya melakukan penyesuaian lingkungan

1048766 Pengetahuan yang diperoleh dari hasil penelitian

1048766 Kondisi lingkungan dan budaya setempat(Menuju Inklusi dan

Pengayaan Miriam

Donath Skjoslashrten2001)

Kurikulum menyajikan informasi keterampilan dan kriteria evaluasi

yang dapat digunakan untuk menilai hasil belajar Sebelum memutuskan jenis

pendekatan instruksional yang akan digunakan siswa ADHD terlebih dahulu

mempertimbangkan tuntutan kognitif dan linguistik dari bidang kurikulum yang

diajarkan Selain itu penting untuk menganalisis keduanya

bullisi dari setiap bidang kurikulum

bull tugas-tugas yang digunakan dalam kegiatan belajar dan evaluasi kinerja

Analisis tugas adalah sebuah metode yang digunakan untuk menilai secara

sistematis komponen belajar dan tugas-tugas evaluasi Oleh karena itu keputusan

instruksional dapat dilakukan dengan memberi dukungan yang diperlukan untuk

melakukan tugas lebih berhasil

Pertanyaan kunci untuk bertanya ketika merenungkan belajar dan tugas kinerja

termasuk

bull Apa pengetahuan awal atau pra-keterampilan yang dibutuhkan untuk

tugas tersebut

bull Bagaimana tugas yang disajikan

bull Apa saja persyaratan respon tugas

Anak-anak ADHD mengalami kesulitan dengan jenis kurikulum tertentu

dan tugas belajar karena mereka defisit dalam pengolahan kognitif memori kerja

dan kemampuan tingkat bahasa yang tinggi Anak ADHD mengalami kesulitan

dengan

bull Konsep-konsep abstrak dalam matematika

bull Tugas-tugas yang membutuhkan pemprosesan bahasa yang kompleks

dan panjang baik lisan atau tertulis (misalnya informasi teks ekspositoris dalam

ilmu pengetahuan sejarah atau geografi)

bull tugas-tugas yang membutuhkan peraturan ( manajemen waktu) dan

pemantauan diri tugas tertulis)

bull tugas-tugas yang melibatkan komponen dipercepat atau waktunya

bull tugas-tugas yang memiliki beban kognitif tinggi ( mereka membutuhkan

integrasi informasi atau pemeliharaan ide sekaligus)

Setelah menggambarkan akademik siswa belajar dan masalah perilaku penting

untuk mengidentifikasi tujuan khusus yang menangani perubahan positif pada

kedua kinerja kelas dan produktivitas akademis

Dalam mengembangkan rencana tindakan penting untuk

bull Identifikasi kebutuhan khusus siswa pembelajaran

bull Pilih sistem pendukung tambahan untuk mendukung pencapaian

bull Mengembangkan komponen siswa dari rencana

Komponen ini memungkinkan siswa untuk membuat pernyataan tujuan

dan berpartisipasi dalam menentukan langkah kunci yang diperlukan untuk

mencapai mereka ( daftar periksa diri dan strategi untuk mengatur dan tugas

catatan)

bull Mintalah orang tua siswa untuk sesi perencanaan kolaboratif di mana

mereka saling bisa merencanakan strategi-strategi untuk mendukung

kemajuan anak mereka menuju tujuan

bull Melibatkan siswa lain sebagai sumber daya untuk membantu siswa

bull Melibatkan pendekatan tim (guru orang tua siswa lain)

B Kerangka Konsep

Manajemen Pembelajaran Inklusi siswa ADHD

PeranTindak lanjut Guru dan Orang tua

Kompetensi guru Proses pelaksanaan manajemen pembelajaran inklusi siswa ADHD

Siswa ADHD

BAB IIIMETODE PENELITIAN

AJenis dan Lokasi PenelitianJenis penelitian kualitatif evaluatifLokasi SD YPS Singkole Soroako

B Fokus Penelitian(1) Kompetensi guru kelas reguler terhadap siswa ADHD

(2) Pelaksanaan manajemen pembelajaran bagi siswa ADHD di kelas reguler

(3) Peran guru dan orang tua dalam menindak lanjuti kemajuan siswa dengan diagnosa ADHD

C Informan diambil secara purposive(bertujuan) yaitu kepala sekolahwakil kepala sekolah bidang kurikulumguru-guru sekolah regulerpsikologshadowguru

pendamping ABK dan orang tua ABK

D Teknik pengumpulan data (1) wawancara (2) obsevasi (3) dokumentasi

E Teknik analisis data pengumpulan datamereduksi data dan penyajian data

F Verifikasi dan penarikan kesimpulan trianggulasi dan member check

BAB IVDAFTAR PUSTAKA

Els Heijnen EDISI 1 JUNI 2005 EENET asiamdashENABLING EDUCATION Versi Bahasa Indonesia

Susan Skipper (2006) httpwwwleadershipfaueduicsei2006Papers skipperdoc

HidayatModel dan Strategi Pembelajran ABK jurnal oktober 2009 httpputerakembara orgBPPMakalah1pdf

VaughnS BosCSamp SchumnJS(2000) Teaching Exceptional Diverse and at Risk Students in the General Educational Classroom Boston Allyn Bacon

Morison WF (2005) Penanganan Anak- anak ADDADHD Dian Rakyat Jakarta

Skjoslashrten Miriam D (ed) 2001 Introduction to History of Special Needs Education Educational An Introduction Oslo Unipub

Anupam Ahuja EDISI 1 JUNI 2005mdashENABLING EDUCATION Versi Bahasa Indonesia EENET asia

Befring E 2001 ldquoThe Enrichment Perspective- A Special Educational Approach in aInclusive Schoolrdquo In Remedial and Special Education Vol18 no 3 1997182-187

Anita E Woolfilk2004 Mendidik Anak-anak Bermasalah Inisiasi Press Jakarta

httphelpguideorgmentaladhd_add_teaching_strategieshtm(diunduh 13 januari 2011)

(elshnbo) httpmatanewscom20091008adhd-bersumber-di-otak diunduh 12 Mei 2011

  • httphelpguideorgmentaladhd_add_teaching_strategieshtm(diunduh 13 januari 2011)
  • (elshnbo) httpmatanewscom20091008adhd-bersumber-di-otak diunduh 12 Mei 2011
Page 18: IMPLEMENTASI   MANAJEMEN PEMBELAJARAN

anak ADHD ini seringkali kesulitan dalam membaca tanda operasi hitungan dan

kesulitan dalam memahami dan mengerjakan soal cerita (Sandra F Rief 2008)

Manajemen Pembelajaran (ADHD) di kelas regulerSesuai perkembangan kebutuhan manusia pemahaman tentang

manajemen juga mengalami perkembangan secara luas Manajemen diartikan

sebagai mengelola orang-orang mengambil keputusan dan mengorganisasi

sumber-sumber untuk menyelesaikan tujuan yang telah ditentukan Demikian

definisi Ernest Dale dalam buku Manajemen Pendidikan Indonesia yang ditulis

Prof Dr Made Pidarta Pengertian yang lain ialah menekankan pengaturan orang-

orang yang tugasnya mengarahkan usaha ke arah tujuan-tujuan melalui aktivitas-

aktivitas orang lain atau membuat sesuatu dikerjakan oleh orang-orang lain

(Massie1973) Sesuatu aktivitas menggerakkan oarang lain suatu kegiatan

memimpin atas dasar sesuatu yang telah diputuskan terlebih dahulu (Siagian

1979) Pada bagian lain buku tersebut Prof Dr Made Pidarta mengutip pandangan

Robert N

Anthony yang mengatakan bahwa para pemimpin organisasi disebut para

manajer sedangkan secara kolektif mereka disebut manajemen (Anthony 1976)

Secara umum manajemen diartikan sebagai proses mengintegrasikan sumber-

sumber yang tidak berhubungan menjadi sistem total untuk menyelesaikan suatu

tujuan (Johnson 1973) Belajar adalah perubahan perilaku sedangkan

pembelajaran dipandang sebagai proses kegiatan menggerakkan orang-orang

untuk belajar Dalam kegiatan pembelajaran akan tercipta berbagai teknik-teknik

yang bersifat kelembagaan artinya disesuaikan dengan lembaga pendidikan

tertentu seperti 1) teknik menciptakan masyarakat belajar di sekolah 2) teknik

menciptakan masyarakat ilmiah di perguruan tinggi 3) teknik mengadakan dan

mengatur sumber belajar 4) teknik meningkatkan partisipasi alumni dan

masyarakat 5) teknik meningkatkan kerja sama dengan lembaga-lembaga yang

sejenis dan 6) teknik ketatausahaan yang tepat waktu dan konsisten

Beberapa isu yang berhubungan dengan proses belajar mengajar antara

lain 1) variasi aktivitas belajar cenderung kurang menyeluruh dan hanya

didasarkan pada minat perhatian kesenangan dan latar belakang guru 2)

aktivitas pendidikan yang diperoleh siswa terbatas 3) aktivitas siswa kurang

berorientasi kepada gaya hidup di masa mendatang

Berdasarkan pemikiran tersebut manajemen pembelajaran dapat diartikan sebagai

usaha ke arah pencapaian tujuan-tujuan melalui aktivitas-aktivitas orang lain atau

membuat sesuatu dikerjakan oleh orang-orang lain berupa peningkatan minat

perhatian kesenangan dan latar belakang siswa (orang yang belajar) dengan

memperluas cakupan aktivitas (tidak terlalu dibatasi) serta mengarah kepada

pengembangan gaya hidup di masa mendatang

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pengembangan manajemen

pembelajaran inklusif secara umum

1 Sosial emosional

1048766 Mengembangkan interaksi dan komunikasi yang bermakna yang

merupakan dasar bagi semua hubungan sosial dan pembelajaran

1048766 Mengembangkan hubungan pertemanan yang tulus

1048766 Mengembangkan harga diri yang baik

2 Pembelajaran dan perkembangan keterampilan

1048766 Mengembangkan keterampilan bahasa fungsional

1048766 Memperoleh penguasaan dan kompetensi melalui hubungan teman

sebaya

3 Penyiapan dan penataran para profesional yang bekerja dalam seting inklusif

1048766 Memperoleh pengalaman yang cukup

1048766 Memperoleh pengetahuan baru

1048766 Dapat berpartisipasi dalam memperkenalkan perubahan yang

diperlukan dalam manajemen kelas dan sekolah agar proses

inklusi dapat berjalan

1048766 Memobilisasi kreatifitas yang cukup sehingga dapat benar-benar

memenuhi kebutuhan setiap siswa

1048766 Memastikan bahwa semua anak mengembangkan interaksi

khusus komunikasi dan bahasa yang fungsional

1048766 Memperoleh dukungan profesional (Menuju Inklusi dan Pengayaan

Miriam Donath Skjoslashrten2001)

Seorang guru kelas reguler harus memahami bahwa bukan ABK tidak

ingin mengikuti aturan hanya pikiran mereka gagal menginternalisasikan

konsekuensi dari perilaku yang tidak pantas mereka lakukan Bila guru mendapati

perilaku ABK seperti ini penting untuk tetap tenang lalu lakukan pendekatan

Informasikan kepada mereka bahwa jika melakuka perbuatan tidak baikada

konsekuensinya

Guru harus menetapkan standar dan aturan yang jelas di dalam ruang

kelas Anak dengan ADHD seringkali diperparah oleh perubahan dan gangguan

struktur Anda tidak harus membuat pengecualian khusus untuk anak dengan

kondisi ini Hal ini dimungkinkan untuk mengajari mereka benar dan salah dan

penegakan peraturan kelas adalah cara penting dan efektif untuk melakukan hal

ini Sistem manajemen kelas yang kuat membantu semua siswa mengembangkan

perilaku kelas yang positif kebiasaan belajar dan keterampilan organisasi Untuk

siswa dengan gangguan kurang perhatian manajemen perilaku sistem ini sering

memberikan struktur yang mereka butuhkan untuk mengelola perilaku mereka

sendiri setiap hari Mengurangi gangguan anak-anak dengan ADHD harus

dilakukan dengan hati-hati sehingga harga diri anak dapat dipertahankan

terutama di depan orang lain Mengembangkan bahasa rahasia dengan anak

dengan ADHD dengan menggunakan gerak tubuh atau kata-kata bijaksana

Membuat kesepakatan supaya Mereka tidak menyela pembicaraan

Pujilah prbuatan baik yang mereka lakukan Metode untuk mengelola

perilaku impulsif yaitu menegakkan aturan terhadap pelanggaran yang dilakukan

dapat memebuat anak-anak dengan ADHD menumbuhkan kontrol perilaku

terhadap diri mereka

Beberapa metode tersebut adalah

1Aturan dibuat tertulis dan diletakkan dekat ABK

2 Berikan konsekuensi segera setelah perilaku Berikan penjelasan yang

spesifik sehingga anak tahu bagaimana mereka bertingkah

3 Berikan pujian jika anak berperilaku baik

4 Tulis jadwal setiap hari di papan tulis atau pada selembar kertas dan

mencoret setiap item sudah selesai dilakukani ABK mendapat

dorongan kontrol terhadap perilaku dan merasa tenang ketika mereka

tahu apa yang dilakukan sesuai dengan yang diharapkan

Di dalam ruang kelas tempatkan anak dengan ADHD jauh dari pintu dan

jendela Meja kursi belajar di kelas di posisikan berjajarsendiri-sendiri tidak

berkelompok Hal ini dilakukan untuk menghindari gangguan anak lain(normal)

mengganggu ABK atau ABK yang mennganggu temannya

Menulis informasi penting di mana anak dapat dengan mudah membaca

referensi itu Ingatkan siswa di mana informasi dapat ditemukan

Memberikan tugas pada anak ADHD dari yang mudah mereka pahami lalu

meningkat lebih sulit Guru membantu ADHD mengelola perilaku dengan cara

memberi penguatan positif penguatan negatif dan kontinjensi respon sehingga

ABK dapat mencapai potensi akademik yang memuaskan Kuncinya adalah

konsisten dalam menerapkan konsekuensi positif dan negatif Orang tua dan

pendidik bersama konseling dapat bekerja sama membantu siswa ADHD

menjadi orang dewasa mandiri Manajemen yang efektif harus mencakup

beberapa komponen berikut

1Peningkatan pemahaman ADHD Unsur paling mendasar yang efektif

mengelola gangguan ini adalah pemahaman tentang ADHD kepada guru

orang tua dan para siswa dengan ADHD sendiri Rasa empati guru dan

orang tua akan meningkatkan kemampuan mereka untuk menjadi efektif

dan melihat kesulitan siswa dalam konteks gangguan daripada

kenakalan Siswa perlu dibantu untuk mengembangkan sikap positif

tentang belajar daripada bersandar pada label sebagai alasan untuk

kurangnya upaya dan ketidak berdayaan yang dipelajari

2 Peningkatan Keterampilan untuk Mengelola Siswa dengan ADHD

Ketika pendidik memiliki pemahaman yang menyeluruh tentang strategi

manajemen ADHD mereka dapat berhasil merencanakan dan

memberikan suatu aktivitas

Selain belajar tentang pengelolaan gangguan ADHD guru dapat

mengambil manfaat dari pengalaman orang lain yang telah bekerja dengan siswa

ADHD

Hubungan antara seorang guru dengan siswa ADHD memberi pengaruh

positif yang paling signifikan Seringkali siswa yang kurang memiliki

kemampuan sosial dan mengalami kesulitan belajar menderita merasa kehilangan

harga diri Siswa ADHD perlu bantuan dengan masalah penerimaan teman

sebaya

Beberapa kegiatan yang dapat meningkatkan harga diri siswa

bull Partisipasi dalam aktivitas terstruktur disiplin seperti karate taruna atau balet

bull Keterlibatan dalam olahraga individu seperti berenang berlari ataupermainan

Sebagai contoh kerjasama yang efektif antara guru dan orang tua siawa ADHD

sebuah buku komunikasi ditandatangani oleh orang tua dapat digunakan untuk

memastikan bahwa orangtua menyadari masalah yang muncul di kelas dan guru

menyadari masalah yang muncul di rumah Keduanya harus memastikan bahwa

pesan-pesan positif dapat menumbuhkan semangat bagi siswa ADHD Bagi siswa

dengan kesulitan yang parah laporan kemajuan harian atau mingguan untuk orang

tua dapat membantu guru untuk melibatkan orang tua dalam memberi dukungan

Peran Orang TuaSekolah menciptakan berbagai tantangan untuk anak-anak ADHD tetapi

dengan kesabaran dan rencana yang efektif anak ADHD dapat berkembang di

dalam kelas Guru dapat membantu menyediakan dukungan tetapi dapat orang

tua bisa membuat memberi pengaruh terbesar dalam pendidikan anak menjadi

suksesOrang tua dapat bekerja sama dengan guru dalam menerapkan strategi

praktis untuk belajar baik di dalam dan di luar kelas Dengan dukungan yang

konsisten dari orang tua strategi ini dapat membantu anak belajar memenuhi

tantangan dan keberhasilan pengalaman di sekolahYang paling membuat frustrasi

adalah sebagian besar anak-anak ini ingin dapat belajar dan berperilaku seperti

rekan-rekan mereka Defisit neurologis yang menyebabkan keengganan belajar

dan gangguan perhatian Sebagai orang tua dapat membantu anak mengatasi

defisit ini dan memenuhi tantangan di sekolah Orang tua dapat memberikan

dukungan yang paling efektif yaitu berkomunikasi dengan guru bagaimanan

strategi anak ADHD belajar di kelas Hal ini sama pentingnya bagi orang tua

untuk mendengarkan apa yang guru dan pegawai sekolah lainnya katakan

Beberapa hal yang dapat dilakukan orangtua yaitu

bull Rencana ke depan Orang tua dapat mengatur untuk berbicara dengan guru

sebelum tahun ajaran dimulai Jika tahun telah dimulai berencana untuk

berbicara dengan guru atau konselor setidaknya setiap bulan

bull Membuat tujuan bersama-sama Diskusikan harapan sebagai orang tua untuk

keberhasila anak

bull Memahami tantangan anak ADHD dengan mendengar apa yang anak katakan

adalah kunci untuk menemukan solusi

bull Orang tua memiliki banyak informasi tentang kesulitan pemahaman anak

Pengamatan pengalaman orang tua mendorong guru anak untuk melakukan hal

yang sama

bull Komunikasi hanya dapat bekerja secara efektif jika jujur Orang tua dapat

membantu dengan mengembangkan rencana perilaku anak dan konsistenJika

anakberperilaku baik berikan hadiah kecil untuk kemenangan kecil dan

penghargaan yang lebih besar untuk prestasi yang lebih besar

Kurikulum inklusi

Di banyak negara kurikulum dirancang secara terpusat kaku hanya

sedikit ruang bagi guru untuk membuat adaptasi lokal dengan mencoba

pendekatan baru Isinya berbeda jauh dengan kenyataan dimana siswa tinggaldan

oleh karenanya kurang mengena dan tidak dapat memberikan motivasi

Kemungkinan juga karena bias jender meremehkan atau mengasingkan kelompok

sosial budaya tertentu dan ini membatasi kemajuan dan pengakuan bagi semua

siswa Pendekatan responsif mengkritik pengajaran berdasarkan kriteria rata-rata

Pendekatan ini menempatkan siswa pada pusat pembelajaran berdasarkan

apresiasi perbedaannya dalam pemahamanperasaan ketrampilan sosial dan

persepsi serta mendorong guru untuk kreatif berbagi dan mencari solusi yang

sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing siswa Pengadaptasian

kurikulum inklusif berdasarkan pada

1048766 Kebutuhan siswa

1048766 Pengetahuan tentang teori belajar secara umum

1048766 Pengetahuan tentang perlunya interaksi dan komunikasi untuk proses

belajar

1048766 Pengetahuan tentang apa yang harus dipertimbangkan ketika membuat

penyesuaian

1048766 Pengetahuan tentang bagaimana kondisi khusus dan kecacatan dapat

mempengaruhi belajar

1048766 Pengetahuan tentang pentingnya melakukan penyesuaian lingkungan

1048766 Pengetahuan yang diperoleh dari hasil penelitian

1048766 Kondisi lingkungan dan budaya setempat(Menuju Inklusi dan

Pengayaan Miriam

Donath Skjoslashrten2001)

Kurikulum menyajikan informasi keterampilan dan kriteria evaluasi

yang dapat digunakan untuk menilai hasil belajar Sebelum memutuskan jenis

pendekatan instruksional yang akan digunakan siswa ADHD terlebih dahulu

mempertimbangkan tuntutan kognitif dan linguistik dari bidang kurikulum yang

diajarkan Selain itu penting untuk menganalisis keduanya

bullisi dari setiap bidang kurikulum

bull tugas-tugas yang digunakan dalam kegiatan belajar dan evaluasi kinerja

Analisis tugas adalah sebuah metode yang digunakan untuk menilai secara

sistematis komponen belajar dan tugas-tugas evaluasi Oleh karena itu keputusan

instruksional dapat dilakukan dengan memberi dukungan yang diperlukan untuk

melakukan tugas lebih berhasil

Pertanyaan kunci untuk bertanya ketika merenungkan belajar dan tugas kinerja

termasuk

bull Apa pengetahuan awal atau pra-keterampilan yang dibutuhkan untuk

tugas tersebut

bull Bagaimana tugas yang disajikan

bull Apa saja persyaratan respon tugas

Anak-anak ADHD mengalami kesulitan dengan jenis kurikulum tertentu

dan tugas belajar karena mereka defisit dalam pengolahan kognitif memori kerja

dan kemampuan tingkat bahasa yang tinggi Anak ADHD mengalami kesulitan

dengan

bull Konsep-konsep abstrak dalam matematika

bull Tugas-tugas yang membutuhkan pemprosesan bahasa yang kompleks

dan panjang baik lisan atau tertulis (misalnya informasi teks ekspositoris dalam

ilmu pengetahuan sejarah atau geografi)

bull tugas-tugas yang membutuhkan peraturan ( manajemen waktu) dan

pemantauan diri tugas tertulis)

bull tugas-tugas yang melibatkan komponen dipercepat atau waktunya

bull tugas-tugas yang memiliki beban kognitif tinggi ( mereka membutuhkan

integrasi informasi atau pemeliharaan ide sekaligus)

Setelah menggambarkan akademik siswa belajar dan masalah perilaku penting

untuk mengidentifikasi tujuan khusus yang menangani perubahan positif pada

kedua kinerja kelas dan produktivitas akademis

Dalam mengembangkan rencana tindakan penting untuk

bull Identifikasi kebutuhan khusus siswa pembelajaran

bull Pilih sistem pendukung tambahan untuk mendukung pencapaian

bull Mengembangkan komponen siswa dari rencana

Komponen ini memungkinkan siswa untuk membuat pernyataan tujuan

dan berpartisipasi dalam menentukan langkah kunci yang diperlukan untuk

mencapai mereka ( daftar periksa diri dan strategi untuk mengatur dan tugas

catatan)

bull Mintalah orang tua siswa untuk sesi perencanaan kolaboratif di mana

mereka saling bisa merencanakan strategi-strategi untuk mendukung

kemajuan anak mereka menuju tujuan

bull Melibatkan siswa lain sebagai sumber daya untuk membantu siswa

bull Melibatkan pendekatan tim (guru orang tua siswa lain)

B Kerangka Konsep

Manajemen Pembelajaran Inklusi siswa ADHD

PeranTindak lanjut Guru dan Orang tua

Kompetensi guru Proses pelaksanaan manajemen pembelajaran inklusi siswa ADHD

Siswa ADHD

BAB IIIMETODE PENELITIAN

AJenis dan Lokasi PenelitianJenis penelitian kualitatif evaluatifLokasi SD YPS Singkole Soroako

B Fokus Penelitian(1) Kompetensi guru kelas reguler terhadap siswa ADHD

(2) Pelaksanaan manajemen pembelajaran bagi siswa ADHD di kelas reguler

(3) Peran guru dan orang tua dalam menindak lanjuti kemajuan siswa dengan diagnosa ADHD

C Informan diambil secara purposive(bertujuan) yaitu kepala sekolahwakil kepala sekolah bidang kurikulumguru-guru sekolah regulerpsikologshadowguru

pendamping ABK dan orang tua ABK

D Teknik pengumpulan data (1) wawancara (2) obsevasi (3) dokumentasi

E Teknik analisis data pengumpulan datamereduksi data dan penyajian data

F Verifikasi dan penarikan kesimpulan trianggulasi dan member check

BAB IVDAFTAR PUSTAKA

Els Heijnen EDISI 1 JUNI 2005 EENET asiamdashENABLING EDUCATION Versi Bahasa Indonesia

Susan Skipper (2006) httpwwwleadershipfaueduicsei2006Papers skipperdoc

HidayatModel dan Strategi Pembelajran ABK jurnal oktober 2009 httpputerakembara orgBPPMakalah1pdf

VaughnS BosCSamp SchumnJS(2000) Teaching Exceptional Diverse and at Risk Students in the General Educational Classroom Boston Allyn Bacon

Morison WF (2005) Penanganan Anak- anak ADDADHD Dian Rakyat Jakarta

Skjoslashrten Miriam D (ed) 2001 Introduction to History of Special Needs Education Educational An Introduction Oslo Unipub

Anupam Ahuja EDISI 1 JUNI 2005mdashENABLING EDUCATION Versi Bahasa Indonesia EENET asia

Befring E 2001 ldquoThe Enrichment Perspective- A Special Educational Approach in aInclusive Schoolrdquo In Remedial and Special Education Vol18 no 3 1997182-187

Anita E Woolfilk2004 Mendidik Anak-anak Bermasalah Inisiasi Press Jakarta

httphelpguideorgmentaladhd_add_teaching_strategieshtm(diunduh 13 januari 2011)

(elshnbo) httpmatanewscom20091008adhd-bersumber-di-otak diunduh 12 Mei 2011

  • httphelpguideorgmentaladhd_add_teaching_strategieshtm(diunduh 13 januari 2011)
  • (elshnbo) httpmatanewscom20091008adhd-bersumber-di-otak diunduh 12 Mei 2011
Page 19: IMPLEMENTASI   MANAJEMEN PEMBELAJARAN

lain 1) variasi aktivitas belajar cenderung kurang menyeluruh dan hanya

didasarkan pada minat perhatian kesenangan dan latar belakang guru 2)

aktivitas pendidikan yang diperoleh siswa terbatas 3) aktivitas siswa kurang

berorientasi kepada gaya hidup di masa mendatang

Berdasarkan pemikiran tersebut manajemen pembelajaran dapat diartikan sebagai

usaha ke arah pencapaian tujuan-tujuan melalui aktivitas-aktivitas orang lain atau

membuat sesuatu dikerjakan oleh orang-orang lain berupa peningkatan minat

perhatian kesenangan dan latar belakang siswa (orang yang belajar) dengan

memperluas cakupan aktivitas (tidak terlalu dibatasi) serta mengarah kepada

pengembangan gaya hidup di masa mendatang

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pengembangan manajemen

pembelajaran inklusif secara umum

1 Sosial emosional

1048766 Mengembangkan interaksi dan komunikasi yang bermakna yang

merupakan dasar bagi semua hubungan sosial dan pembelajaran

1048766 Mengembangkan hubungan pertemanan yang tulus

1048766 Mengembangkan harga diri yang baik

2 Pembelajaran dan perkembangan keterampilan

1048766 Mengembangkan keterampilan bahasa fungsional

1048766 Memperoleh penguasaan dan kompetensi melalui hubungan teman

sebaya

3 Penyiapan dan penataran para profesional yang bekerja dalam seting inklusif

1048766 Memperoleh pengalaman yang cukup

1048766 Memperoleh pengetahuan baru

1048766 Dapat berpartisipasi dalam memperkenalkan perubahan yang

diperlukan dalam manajemen kelas dan sekolah agar proses

inklusi dapat berjalan

1048766 Memobilisasi kreatifitas yang cukup sehingga dapat benar-benar

memenuhi kebutuhan setiap siswa

1048766 Memastikan bahwa semua anak mengembangkan interaksi

khusus komunikasi dan bahasa yang fungsional

1048766 Memperoleh dukungan profesional (Menuju Inklusi dan Pengayaan

Miriam Donath Skjoslashrten2001)

Seorang guru kelas reguler harus memahami bahwa bukan ABK tidak

ingin mengikuti aturan hanya pikiran mereka gagal menginternalisasikan

konsekuensi dari perilaku yang tidak pantas mereka lakukan Bila guru mendapati

perilaku ABK seperti ini penting untuk tetap tenang lalu lakukan pendekatan

Informasikan kepada mereka bahwa jika melakuka perbuatan tidak baikada

konsekuensinya

Guru harus menetapkan standar dan aturan yang jelas di dalam ruang

kelas Anak dengan ADHD seringkali diperparah oleh perubahan dan gangguan

struktur Anda tidak harus membuat pengecualian khusus untuk anak dengan

kondisi ini Hal ini dimungkinkan untuk mengajari mereka benar dan salah dan

penegakan peraturan kelas adalah cara penting dan efektif untuk melakukan hal

ini Sistem manajemen kelas yang kuat membantu semua siswa mengembangkan

perilaku kelas yang positif kebiasaan belajar dan keterampilan organisasi Untuk

siswa dengan gangguan kurang perhatian manajemen perilaku sistem ini sering

memberikan struktur yang mereka butuhkan untuk mengelola perilaku mereka

sendiri setiap hari Mengurangi gangguan anak-anak dengan ADHD harus

dilakukan dengan hati-hati sehingga harga diri anak dapat dipertahankan

terutama di depan orang lain Mengembangkan bahasa rahasia dengan anak

dengan ADHD dengan menggunakan gerak tubuh atau kata-kata bijaksana

Membuat kesepakatan supaya Mereka tidak menyela pembicaraan

Pujilah prbuatan baik yang mereka lakukan Metode untuk mengelola

perilaku impulsif yaitu menegakkan aturan terhadap pelanggaran yang dilakukan

dapat memebuat anak-anak dengan ADHD menumbuhkan kontrol perilaku

terhadap diri mereka

Beberapa metode tersebut adalah

1Aturan dibuat tertulis dan diletakkan dekat ABK

2 Berikan konsekuensi segera setelah perilaku Berikan penjelasan yang

spesifik sehingga anak tahu bagaimana mereka bertingkah

3 Berikan pujian jika anak berperilaku baik

4 Tulis jadwal setiap hari di papan tulis atau pada selembar kertas dan

mencoret setiap item sudah selesai dilakukani ABK mendapat

dorongan kontrol terhadap perilaku dan merasa tenang ketika mereka

tahu apa yang dilakukan sesuai dengan yang diharapkan

Di dalam ruang kelas tempatkan anak dengan ADHD jauh dari pintu dan

jendela Meja kursi belajar di kelas di posisikan berjajarsendiri-sendiri tidak

berkelompok Hal ini dilakukan untuk menghindari gangguan anak lain(normal)

mengganggu ABK atau ABK yang mennganggu temannya

Menulis informasi penting di mana anak dapat dengan mudah membaca

referensi itu Ingatkan siswa di mana informasi dapat ditemukan

Memberikan tugas pada anak ADHD dari yang mudah mereka pahami lalu

meningkat lebih sulit Guru membantu ADHD mengelola perilaku dengan cara

memberi penguatan positif penguatan negatif dan kontinjensi respon sehingga

ABK dapat mencapai potensi akademik yang memuaskan Kuncinya adalah

konsisten dalam menerapkan konsekuensi positif dan negatif Orang tua dan

pendidik bersama konseling dapat bekerja sama membantu siswa ADHD

menjadi orang dewasa mandiri Manajemen yang efektif harus mencakup

beberapa komponen berikut

1Peningkatan pemahaman ADHD Unsur paling mendasar yang efektif

mengelola gangguan ini adalah pemahaman tentang ADHD kepada guru

orang tua dan para siswa dengan ADHD sendiri Rasa empati guru dan

orang tua akan meningkatkan kemampuan mereka untuk menjadi efektif

dan melihat kesulitan siswa dalam konteks gangguan daripada

kenakalan Siswa perlu dibantu untuk mengembangkan sikap positif

tentang belajar daripada bersandar pada label sebagai alasan untuk

kurangnya upaya dan ketidak berdayaan yang dipelajari

2 Peningkatan Keterampilan untuk Mengelola Siswa dengan ADHD

Ketika pendidik memiliki pemahaman yang menyeluruh tentang strategi

manajemen ADHD mereka dapat berhasil merencanakan dan

memberikan suatu aktivitas

Selain belajar tentang pengelolaan gangguan ADHD guru dapat

mengambil manfaat dari pengalaman orang lain yang telah bekerja dengan siswa

ADHD

Hubungan antara seorang guru dengan siswa ADHD memberi pengaruh

positif yang paling signifikan Seringkali siswa yang kurang memiliki

kemampuan sosial dan mengalami kesulitan belajar menderita merasa kehilangan

harga diri Siswa ADHD perlu bantuan dengan masalah penerimaan teman

sebaya

Beberapa kegiatan yang dapat meningkatkan harga diri siswa

bull Partisipasi dalam aktivitas terstruktur disiplin seperti karate taruna atau balet

bull Keterlibatan dalam olahraga individu seperti berenang berlari ataupermainan

Sebagai contoh kerjasama yang efektif antara guru dan orang tua siawa ADHD

sebuah buku komunikasi ditandatangani oleh orang tua dapat digunakan untuk

memastikan bahwa orangtua menyadari masalah yang muncul di kelas dan guru

menyadari masalah yang muncul di rumah Keduanya harus memastikan bahwa

pesan-pesan positif dapat menumbuhkan semangat bagi siswa ADHD Bagi siswa

dengan kesulitan yang parah laporan kemajuan harian atau mingguan untuk orang

tua dapat membantu guru untuk melibatkan orang tua dalam memberi dukungan

Peran Orang TuaSekolah menciptakan berbagai tantangan untuk anak-anak ADHD tetapi

dengan kesabaran dan rencana yang efektif anak ADHD dapat berkembang di

dalam kelas Guru dapat membantu menyediakan dukungan tetapi dapat orang

tua bisa membuat memberi pengaruh terbesar dalam pendidikan anak menjadi

suksesOrang tua dapat bekerja sama dengan guru dalam menerapkan strategi

praktis untuk belajar baik di dalam dan di luar kelas Dengan dukungan yang

konsisten dari orang tua strategi ini dapat membantu anak belajar memenuhi

tantangan dan keberhasilan pengalaman di sekolahYang paling membuat frustrasi

adalah sebagian besar anak-anak ini ingin dapat belajar dan berperilaku seperti

rekan-rekan mereka Defisit neurologis yang menyebabkan keengganan belajar

dan gangguan perhatian Sebagai orang tua dapat membantu anak mengatasi

defisit ini dan memenuhi tantangan di sekolah Orang tua dapat memberikan

dukungan yang paling efektif yaitu berkomunikasi dengan guru bagaimanan

strategi anak ADHD belajar di kelas Hal ini sama pentingnya bagi orang tua

untuk mendengarkan apa yang guru dan pegawai sekolah lainnya katakan

Beberapa hal yang dapat dilakukan orangtua yaitu

bull Rencana ke depan Orang tua dapat mengatur untuk berbicara dengan guru

sebelum tahun ajaran dimulai Jika tahun telah dimulai berencana untuk

berbicara dengan guru atau konselor setidaknya setiap bulan

bull Membuat tujuan bersama-sama Diskusikan harapan sebagai orang tua untuk

keberhasila anak

bull Memahami tantangan anak ADHD dengan mendengar apa yang anak katakan

adalah kunci untuk menemukan solusi

bull Orang tua memiliki banyak informasi tentang kesulitan pemahaman anak

Pengamatan pengalaman orang tua mendorong guru anak untuk melakukan hal

yang sama

bull Komunikasi hanya dapat bekerja secara efektif jika jujur Orang tua dapat

membantu dengan mengembangkan rencana perilaku anak dan konsistenJika

anakberperilaku baik berikan hadiah kecil untuk kemenangan kecil dan

penghargaan yang lebih besar untuk prestasi yang lebih besar

Kurikulum inklusi

Di banyak negara kurikulum dirancang secara terpusat kaku hanya

sedikit ruang bagi guru untuk membuat adaptasi lokal dengan mencoba

pendekatan baru Isinya berbeda jauh dengan kenyataan dimana siswa tinggaldan

oleh karenanya kurang mengena dan tidak dapat memberikan motivasi

Kemungkinan juga karena bias jender meremehkan atau mengasingkan kelompok

sosial budaya tertentu dan ini membatasi kemajuan dan pengakuan bagi semua

siswa Pendekatan responsif mengkritik pengajaran berdasarkan kriteria rata-rata

Pendekatan ini menempatkan siswa pada pusat pembelajaran berdasarkan

apresiasi perbedaannya dalam pemahamanperasaan ketrampilan sosial dan

persepsi serta mendorong guru untuk kreatif berbagi dan mencari solusi yang

sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing siswa Pengadaptasian

kurikulum inklusif berdasarkan pada

1048766 Kebutuhan siswa

1048766 Pengetahuan tentang teori belajar secara umum

1048766 Pengetahuan tentang perlunya interaksi dan komunikasi untuk proses

belajar

1048766 Pengetahuan tentang apa yang harus dipertimbangkan ketika membuat

penyesuaian

1048766 Pengetahuan tentang bagaimana kondisi khusus dan kecacatan dapat

mempengaruhi belajar

1048766 Pengetahuan tentang pentingnya melakukan penyesuaian lingkungan

1048766 Pengetahuan yang diperoleh dari hasil penelitian

1048766 Kondisi lingkungan dan budaya setempat(Menuju Inklusi dan

Pengayaan Miriam

Donath Skjoslashrten2001)

Kurikulum menyajikan informasi keterampilan dan kriteria evaluasi

yang dapat digunakan untuk menilai hasil belajar Sebelum memutuskan jenis

pendekatan instruksional yang akan digunakan siswa ADHD terlebih dahulu

mempertimbangkan tuntutan kognitif dan linguistik dari bidang kurikulum yang

diajarkan Selain itu penting untuk menganalisis keduanya

bullisi dari setiap bidang kurikulum

bull tugas-tugas yang digunakan dalam kegiatan belajar dan evaluasi kinerja

Analisis tugas adalah sebuah metode yang digunakan untuk menilai secara

sistematis komponen belajar dan tugas-tugas evaluasi Oleh karena itu keputusan

instruksional dapat dilakukan dengan memberi dukungan yang diperlukan untuk

melakukan tugas lebih berhasil

Pertanyaan kunci untuk bertanya ketika merenungkan belajar dan tugas kinerja

termasuk

bull Apa pengetahuan awal atau pra-keterampilan yang dibutuhkan untuk

tugas tersebut

bull Bagaimana tugas yang disajikan

bull Apa saja persyaratan respon tugas

Anak-anak ADHD mengalami kesulitan dengan jenis kurikulum tertentu

dan tugas belajar karena mereka defisit dalam pengolahan kognitif memori kerja

dan kemampuan tingkat bahasa yang tinggi Anak ADHD mengalami kesulitan

dengan

bull Konsep-konsep abstrak dalam matematika

bull Tugas-tugas yang membutuhkan pemprosesan bahasa yang kompleks

dan panjang baik lisan atau tertulis (misalnya informasi teks ekspositoris dalam

ilmu pengetahuan sejarah atau geografi)

bull tugas-tugas yang membutuhkan peraturan ( manajemen waktu) dan

pemantauan diri tugas tertulis)

bull tugas-tugas yang melibatkan komponen dipercepat atau waktunya

bull tugas-tugas yang memiliki beban kognitif tinggi ( mereka membutuhkan

integrasi informasi atau pemeliharaan ide sekaligus)

Setelah menggambarkan akademik siswa belajar dan masalah perilaku penting

untuk mengidentifikasi tujuan khusus yang menangani perubahan positif pada

kedua kinerja kelas dan produktivitas akademis

Dalam mengembangkan rencana tindakan penting untuk

bull Identifikasi kebutuhan khusus siswa pembelajaran

bull Pilih sistem pendukung tambahan untuk mendukung pencapaian

bull Mengembangkan komponen siswa dari rencana

Komponen ini memungkinkan siswa untuk membuat pernyataan tujuan

dan berpartisipasi dalam menentukan langkah kunci yang diperlukan untuk

mencapai mereka ( daftar periksa diri dan strategi untuk mengatur dan tugas

catatan)

bull Mintalah orang tua siswa untuk sesi perencanaan kolaboratif di mana

mereka saling bisa merencanakan strategi-strategi untuk mendukung

kemajuan anak mereka menuju tujuan

bull Melibatkan siswa lain sebagai sumber daya untuk membantu siswa

bull Melibatkan pendekatan tim (guru orang tua siswa lain)

B Kerangka Konsep

Manajemen Pembelajaran Inklusi siswa ADHD

PeranTindak lanjut Guru dan Orang tua

Kompetensi guru Proses pelaksanaan manajemen pembelajaran inklusi siswa ADHD

Siswa ADHD

BAB IIIMETODE PENELITIAN

AJenis dan Lokasi PenelitianJenis penelitian kualitatif evaluatifLokasi SD YPS Singkole Soroako

B Fokus Penelitian(1) Kompetensi guru kelas reguler terhadap siswa ADHD

(2) Pelaksanaan manajemen pembelajaran bagi siswa ADHD di kelas reguler

(3) Peran guru dan orang tua dalam menindak lanjuti kemajuan siswa dengan diagnosa ADHD

C Informan diambil secara purposive(bertujuan) yaitu kepala sekolahwakil kepala sekolah bidang kurikulumguru-guru sekolah regulerpsikologshadowguru

pendamping ABK dan orang tua ABK

D Teknik pengumpulan data (1) wawancara (2) obsevasi (3) dokumentasi

E Teknik analisis data pengumpulan datamereduksi data dan penyajian data

F Verifikasi dan penarikan kesimpulan trianggulasi dan member check

BAB IVDAFTAR PUSTAKA

Els Heijnen EDISI 1 JUNI 2005 EENET asiamdashENABLING EDUCATION Versi Bahasa Indonesia

Susan Skipper (2006) httpwwwleadershipfaueduicsei2006Papers skipperdoc

HidayatModel dan Strategi Pembelajran ABK jurnal oktober 2009 httpputerakembara orgBPPMakalah1pdf

VaughnS BosCSamp SchumnJS(2000) Teaching Exceptional Diverse and at Risk Students in the General Educational Classroom Boston Allyn Bacon

Morison WF (2005) Penanganan Anak- anak ADDADHD Dian Rakyat Jakarta

Skjoslashrten Miriam D (ed) 2001 Introduction to History of Special Needs Education Educational An Introduction Oslo Unipub

Anupam Ahuja EDISI 1 JUNI 2005mdashENABLING EDUCATION Versi Bahasa Indonesia EENET asia

Befring E 2001 ldquoThe Enrichment Perspective- A Special Educational Approach in aInclusive Schoolrdquo In Remedial and Special Education Vol18 no 3 1997182-187

Anita E Woolfilk2004 Mendidik Anak-anak Bermasalah Inisiasi Press Jakarta

httphelpguideorgmentaladhd_add_teaching_strategieshtm(diunduh 13 januari 2011)

(elshnbo) httpmatanewscom20091008adhd-bersumber-di-otak diunduh 12 Mei 2011

  • httphelpguideorgmentaladhd_add_teaching_strategieshtm(diunduh 13 januari 2011)
  • (elshnbo) httpmatanewscom20091008adhd-bersumber-di-otak diunduh 12 Mei 2011
Page 20: IMPLEMENTASI   MANAJEMEN PEMBELAJARAN

1048766 Memastikan bahwa semua anak mengembangkan interaksi

khusus komunikasi dan bahasa yang fungsional

1048766 Memperoleh dukungan profesional (Menuju Inklusi dan Pengayaan

Miriam Donath Skjoslashrten2001)

Seorang guru kelas reguler harus memahami bahwa bukan ABK tidak

ingin mengikuti aturan hanya pikiran mereka gagal menginternalisasikan

konsekuensi dari perilaku yang tidak pantas mereka lakukan Bila guru mendapati

perilaku ABK seperti ini penting untuk tetap tenang lalu lakukan pendekatan

Informasikan kepada mereka bahwa jika melakuka perbuatan tidak baikada

konsekuensinya

Guru harus menetapkan standar dan aturan yang jelas di dalam ruang

kelas Anak dengan ADHD seringkali diperparah oleh perubahan dan gangguan

struktur Anda tidak harus membuat pengecualian khusus untuk anak dengan

kondisi ini Hal ini dimungkinkan untuk mengajari mereka benar dan salah dan

penegakan peraturan kelas adalah cara penting dan efektif untuk melakukan hal

ini Sistem manajemen kelas yang kuat membantu semua siswa mengembangkan

perilaku kelas yang positif kebiasaan belajar dan keterampilan organisasi Untuk

siswa dengan gangguan kurang perhatian manajemen perilaku sistem ini sering

memberikan struktur yang mereka butuhkan untuk mengelola perilaku mereka

sendiri setiap hari Mengurangi gangguan anak-anak dengan ADHD harus

dilakukan dengan hati-hati sehingga harga diri anak dapat dipertahankan

terutama di depan orang lain Mengembangkan bahasa rahasia dengan anak

dengan ADHD dengan menggunakan gerak tubuh atau kata-kata bijaksana

Membuat kesepakatan supaya Mereka tidak menyela pembicaraan

Pujilah prbuatan baik yang mereka lakukan Metode untuk mengelola

perilaku impulsif yaitu menegakkan aturan terhadap pelanggaran yang dilakukan

dapat memebuat anak-anak dengan ADHD menumbuhkan kontrol perilaku

terhadap diri mereka

Beberapa metode tersebut adalah

1Aturan dibuat tertulis dan diletakkan dekat ABK

2 Berikan konsekuensi segera setelah perilaku Berikan penjelasan yang

spesifik sehingga anak tahu bagaimana mereka bertingkah

3 Berikan pujian jika anak berperilaku baik

4 Tulis jadwal setiap hari di papan tulis atau pada selembar kertas dan

mencoret setiap item sudah selesai dilakukani ABK mendapat

dorongan kontrol terhadap perilaku dan merasa tenang ketika mereka

tahu apa yang dilakukan sesuai dengan yang diharapkan

Di dalam ruang kelas tempatkan anak dengan ADHD jauh dari pintu dan

jendela Meja kursi belajar di kelas di posisikan berjajarsendiri-sendiri tidak

berkelompok Hal ini dilakukan untuk menghindari gangguan anak lain(normal)

mengganggu ABK atau ABK yang mennganggu temannya

Menulis informasi penting di mana anak dapat dengan mudah membaca

referensi itu Ingatkan siswa di mana informasi dapat ditemukan

Memberikan tugas pada anak ADHD dari yang mudah mereka pahami lalu

meningkat lebih sulit Guru membantu ADHD mengelola perilaku dengan cara

memberi penguatan positif penguatan negatif dan kontinjensi respon sehingga

ABK dapat mencapai potensi akademik yang memuaskan Kuncinya adalah

konsisten dalam menerapkan konsekuensi positif dan negatif Orang tua dan

pendidik bersama konseling dapat bekerja sama membantu siswa ADHD

menjadi orang dewasa mandiri Manajemen yang efektif harus mencakup

beberapa komponen berikut

1Peningkatan pemahaman ADHD Unsur paling mendasar yang efektif

mengelola gangguan ini adalah pemahaman tentang ADHD kepada guru

orang tua dan para siswa dengan ADHD sendiri Rasa empati guru dan

orang tua akan meningkatkan kemampuan mereka untuk menjadi efektif

dan melihat kesulitan siswa dalam konteks gangguan daripada

kenakalan Siswa perlu dibantu untuk mengembangkan sikap positif

tentang belajar daripada bersandar pada label sebagai alasan untuk

kurangnya upaya dan ketidak berdayaan yang dipelajari

2 Peningkatan Keterampilan untuk Mengelola Siswa dengan ADHD

Ketika pendidik memiliki pemahaman yang menyeluruh tentang strategi

manajemen ADHD mereka dapat berhasil merencanakan dan

memberikan suatu aktivitas

Selain belajar tentang pengelolaan gangguan ADHD guru dapat

mengambil manfaat dari pengalaman orang lain yang telah bekerja dengan siswa

ADHD

Hubungan antara seorang guru dengan siswa ADHD memberi pengaruh

positif yang paling signifikan Seringkali siswa yang kurang memiliki

kemampuan sosial dan mengalami kesulitan belajar menderita merasa kehilangan

harga diri Siswa ADHD perlu bantuan dengan masalah penerimaan teman

sebaya

Beberapa kegiatan yang dapat meningkatkan harga diri siswa

bull Partisipasi dalam aktivitas terstruktur disiplin seperti karate taruna atau balet

bull Keterlibatan dalam olahraga individu seperti berenang berlari ataupermainan

Sebagai contoh kerjasama yang efektif antara guru dan orang tua siawa ADHD

sebuah buku komunikasi ditandatangani oleh orang tua dapat digunakan untuk

memastikan bahwa orangtua menyadari masalah yang muncul di kelas dan guru

menyadari masalah yang muncul di rumah Keduanya harus memastikan bahwa

pesan-pesan positif dapat menumbuhkan semangat bagi siswa ADHD Bagi siswa

dengan kesulitan yang parah laporan kemajuan harian atau mingguan untuk orang

tua dapat membantu guru untuk melibatkan orang tua dalam memberi dukungan

Peran Orang TuaSekolah menciptakan berbagai tantangan untuk anak-anak ADHD tetapi

dengan kesabaran dan rencana yang efektif anak ADHD dapat berkembang di

dalam kelas Guru dapat membantu menyediakan dukungan tetapi dapat orang

tua bisa membuat memberi pengaruh terbesar dalam pendidikan anak menjadi

suksesOrang tua dapat bekerja sama dengan guru dalam menerapkan strategi

praktis untuk belajar baik di dalam dan di luar kelas Dengan dukungan yang

konsisten dari orang tua strategi ini dapat membantu anak belajar memenuhi

tantangan dan keberhasilan pengalaman di sekolahYang paling membuat frustrasi

adalah sebagian besar anak-anak ini ingin dapat belajar dan berperilaku seperti

rekan-rekan mereka Defisit neurologis yang menyebabkan keengganan belajar

dan gangguan perhatian Sebagai orang tua dapat membantu anak mengatasi

defisit ini dan memenuhi tantangan di sekolah Orang tua dapat memberikan

dukungan yang paling efektif yaitu berkomunikasi dengan guru bagaimanan

strategi anak ADHD belajar di kelas Hal ini sama pentingnya bagi orang tua

untuk mendengarkan apa yang guru dan pegawai sekolah lainnya katakan

Beberapa hal yang dapat dilakukan orangtua yaitu

bull Rencana ke depan Orang tua dapat mengatur untuk berbicara dengan guru

sebelum tahun ajaran dimulai Jika tahun telah dimulai berencana untuk

berbicara dengan guru atau konselor setidaknya setiap bulan

bull Membuat tujuan bersama-sama Diskusikan harapan sebagai orang tua untuk

keberhasila anak

bull Memahami tantangan anak ADHD dengan mendengar apa yang anak katakan

adalah kunci untuk menemukan solusi

bull Orang tua memiliki banyak informasi tentang kesulitan pemahaman anak

Pengamatan pengalaman orang tua mendorong guru anak untuk melakukan hal

yang sama

bull Komunikasi hanya dapat bekerja secara efektif jika jujur Orang tua dapat

membantu dengan mengembangkan rencana perilaku anak dan konsistenJika

anakberperilaku baik berikan hadiah kecil untuk kemenangan kecil dan

penghargaan yang lebih besar untuk prestasi yang lebih besar

Kurikulum inklusi

Di banyak negara kurikulum dirancang secara terpusat kaku hanya

sedikit ruang bagi guru untuk membuat adaptasi lokal dengan mencoba

pendekatan baru Isinya berbeda jauh dengan kenyataan dimana siswa tinggaldan

oleh karenanya kurang mengena dan tidak dapat memberikan motivasi

Kemungkinan juga karena bias jender meremehkan atau mengasingkan kelompok

sosial budaya tertentu dan ini membatasi kemajuan dan pengakuan bagi semua

siswa Pendekatan responsif mengkritik pengajaran berdasarkan kriteria rata-rata

Pendekatan ini menempatkan siswa pada pusat pembelajaran berdasarkan

apresiasi perbedaannya dalam pemahamanperasaan ketrampilan sosial dan

persepsi serta mendorong guru untuk kreatif berbagi dan mencari solusi yang

sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing siswa Pengadaptasian

kurikulum inklusif berdasarkan pada

1048766 Kebutuhan siswa

1048766 Pengetahuan tentang teori belajar secara umum

1048766 Pengetahuan tentang perlunya interaksi dan komunikasi untuk proses

belajar

1048766 Pengetahuan tentang apa yang harus dipertimbangkan ketika membuat

penyesuaian

1048766 Pengetahuan tentang bagaimana kondisi khusus dan kecacatan dapat

mempengaruhi belajar

1048766 Pengetahuan tentang pentingnya melakukan penyesuaian lingkungan

1048766 Pengetahuan yang diperoleh dari hasil penelitian

1048766 Kondisi lingkungan dan budaya setempat(Menuju Inklusi dan

Pengayaan Miriam

Donath Skjoslashrten2001)

Kurikulum menyajikan informasi keterampilan dan kriteria evaluasi

yang dapat digunakan untuk menilai hasil belajar Sebelum memutuskan jenis

pendekatan instruksional yang akan digunakan siswa ADHD terlebih dahulu

mempertimbangkan tuntutan kognitif dan linguistik dari bidang kurikulum yang

diajarkan Selain itu penting untuk menganalisis keduanya

bullisi dari setiap bidang kurikulum

bull tugas-tugas yang digunakan dalam kegiatan belajar dan evaluasi kinerja

Analisis tugas adalah sebuah metode yang digunakan untuk menilai secara

sistematis komponen belajar dan tugas-tugas evaluasi Oleh karena itu keputusan

instruksional dapat dilakukan dengan memberi dukungan yang diperlukan untuk

melakukan tugas lebih berhasil

Pertanyaan kunci untuk bertanya ketika merenungkan belajar dan tugas kinerja

termasuk

bull Apa pengetahuan awal atau pra-keterampilan yang dibutuhkan untuk

tugas tersebut

bull Bagaimana tugas yang disajikan

bull Apa saja persyaratan respon tugas

Anak-anak ADHD mengalami kesulitan dengan jenis kurikulum tertentu

dan tugas belajar karena mereka defisit dalam pengolahan kognitif memori kerja

dan kemampuan tingkat bahasa yang tinggi Anak ADHD mengalami kesulitan

dengan

bull Konsep-konsep abstrak dalam matematika

bull Tugas-tugas yang membutuhkan pemprosesan bahasa yang kompleks

dan panjang baik lisan atau tertulis (misalnya informasi teks ekspositoris dalam

ilmu pengetahuan sejarah atau geografi)

bull tugas-tugas yang membutuhkan peraturan ( manajemen waktu) dan

pemantauan diri tugas tertulis)

bull tugas-tugas yang melibatkan komponen dipercepat atau waktunya

bull tugas-tugas yang memiliki beban kognitif tinggi ( mereka membutuhkan

integrasi informasi atau pemeliharaan ide sekaligus)

Setelah menggambarkan akademik siswa belajar dan masalah perilaku penting

untuk mengidentifikasi tujuan khusus yang menangani perubahan positif pada

kedua kinerja kelas dan produktivitas akademis

Dalam mengembangkan rencana tindakan penting untuk

bull Identifikasi kebutuhan khusus siswa pembelajaran

bull Pilih sistem pendukung tambahan untuk mendukung pencapaian

bull Mengembangkan komponen siswa dari rencana

Komponen ini memungkinkan siswa untuk membuat pernyataan tujuan

dan berpartisipasi dalam menentukan langkah kunci yang diperlukan untuk

mencapai mereka ( daftar periksa diri dan strategi untuk mengatur dan tugas

catatan)

bull Mintalah orang tua siswa untuk sesi perencanaan kolaboratif di mana

mereka saling bisa merencanakan strategi-strategi untuk mendukung

kemajuan anak mereka menuju tujuan

bull Melibatkan siswa lain sebagai sumber daya untuk membantu siswa

bull Melibatkan pendekatan tim (guru orang tua siswa lain)

B Kerangka Konsep

Manajemen Pembelajaran Inklusi siswa ADHD

PeranTindak lanjut Guru dan Orang tua

Kompetensi guru Proses pelaksanaan manajemen pembelajaran inklusi siswa ADHD

Siswa ADHD

BAB IIIMETODE PENELITIAN

AJenis dan Lokasi PenelitianJenis penelitian kualitatif evaluatifLokasi SD YPS Singkole Soroako

B Fokus Penelitian(1) Kompetensi guru kelas reguler terhadap siswa ADHD

(2) Pelaksanaan manajemen pembelajaran bagi siswa ADHD di kelas reguler

(3) Peran guru dan orang tua dalam menindak lanjuti kemajuan siswa dengan diagnosa ADHD

C Informan diambil secara purposive(bertujuan) yaitu kepala sekolahwakil kepala sekolah bidang kurikulumguru-guru sekolah regulerpsikologshadowguru

pendamping ABK dan orang tua ABK

D Teknik pengumpulan data (1) wawancara (2) obsevasi (3) dokumentasi

E Teknik analisis data pengumpulan datamereduksi data dan penyajian data

F Verifikasi dan penarikan kesimpulan trianggulasi dan member check

BAB IVDAFTAR PUSTAKA

Els Heijnen EDISI 1 JUNI 2005 EENET asiamdashENABLING EDUCATION Versi Bahasa Indonesia

Susan Skipper (2006) httpwwwleadershipfaueduicsei2006Papers skipperdoc

HidayatModel dan Strategi Pembelajran ABK jurnal oktober 2009 httpputerakembara orgBPPMakalah1pdf

VaughnS BosCSamp SchumnJS(2000) Teaching Exceptional Diverse and at Risk Students in the General Educational Classroom Boston Allyn Bacon

Morison WF (2005) Penanganan Anak- anak ADDADHD Dian Rakyat Jakarta

Skjoslashrten Miriam D (ed) 2001 Introduction to History of Special Needs Education Educational An Introduction Oslo Unipub

Anupam Ahuja EDISI 1 JUNI 2005mdashENABLING EDUCATION Versi Bahasa Indonesia EENET asia

Befring E 2001 ldquoThe Enrichment Perspective- A Special Educational Approach in aInclusive Schoolrdquo In Remedial and Special Education Vol18 no 3 1997182-187

Anita E Woolfilk2004 Mendidik Anak-anak Bermasalah Inisiasi Press Jakarta

httphelpguideorgmentaladhd_add_teaching_strategieshtm(diunduh 13 januari 2011)

(elshnbo) httpmatanewscom20091008adhd-bersumber-di-otak diunduh 12 Mei 2011

  • httphelpguideorgmentaladhd_add_teaching_strategieshtm(diunduh 13 januari 2011)
  • (elshnbo) httpmatanewscom20091008adhd-bersumber-di-otak diunduh 12 Mei 2011
Page 21: IMPLEMENTASI   MANAJEMEN PEMBELAJARAN

1Aturan dibuat tertulis dan diletakkan dekat ABK

2 Berikan konsekuensi segera setelah perilaku Berikan penjelasan yang

spesifik sehingga anak tahu bagaimana mereka bertingkah

3 Berikan pujian jika anak berperilaku baik

4 Tulis jadwal setiap hari di papan tulis atau pada selembar kertas dan

mencoret setiap item sudah selesai dilakukani ABK mendapat

dorongan kontrol terhadap perilaku dan merasa tenang ketika mereka

tahu apa yang dilakukan sesuai dengan yang diharapkan

Di dalam ruang kelas tempatkan anak dengan ADHD jauh dari pintu dan

jendela Meja kursi belajar di kelas di posisikan berjajarsendiri-sendiri tidak

berkelompok Hal ini dilakukan untuk menghindari gangguan anak lain(normal)

mengganggu ABK atau ABK yang mennganggu temannya

Menulis informasi penting di mana anak dapat dengan mudah membaca

referensi itu Ingatkan siswa di mana informasi dapat ditemukan

Memberikan tugas pada anak ADHD dari yang mudah mereka pahami lalu

meningkat lebih sulit Guru membantu ADHD mengelola perilaku dengan cara

memberi penguatan positif penguatan negatif dan kontinjensi respon sehingga

ABK dapat mencapai potensi akademik yang memuaskan Kuncinya adalah

konsisten dalam menerapkan konsekuensi positif dan negatif Orang tua dan

pendidik bersama konseling dapat bekerja sama membantu siswa ADHD

menjadi orang dewasa mandiri Manajemen yang efektif harus mencakup

beberapa komponen berikut

1Peningkatan pemahaman ADHD Unsur paling mendasar yang efektif

mengelola gangguan ini adalah pemahaman tentang ADHD kepada guru

orang tua dan para siswa dengan ADHD sendiri Rasa empati guru dan

orang tua akan meningkatkan kemampuan mereka untuk menjadi efektif

dan melihat kesulitan siswa dalam konteks gangguan daripada

kenakalan Siswa perlu dibantu untuk mengembangkan sikap positif

tentang belajar daripada bersandar pada label sebagai alasan untuk

kurangnya upaya dan ketidak berdayaan yang dipelajari

2 Peningkatan Keterampilan untuk Mengelola Siswa dengan ADHD

Ketika pendidik memiliki pemahaman yang menyeluruh tentang strategi

manajemen ADHD mereka dapat berhasil merencanakan dan

memberikan suatu aktivitas

Selain belajar tentang pengelolaan gangguan ADHD guru dapat

mengambil manfaat dari pengalaman orang lain yang telah bekerja dengan siswa

ADHD

Hubungan antara seorang guru dengan siswa ADHD memberi pengaruh

positif yang paling signifikan Seringkali siswa yang kurang memiliki

kemampuan sosial dan mengalami kesulitan belajar menderita merasa kehilangan

harga diri Siswa ADHD perlu bantuan dengan masalah penerimaan teman

sebaya

Beberapa kegiatan yang dapat meningkatkan harga diri siswa

bull Partisipasi dalam aktivitas terstruktur disiplin seperti karate taruna atau balet

bull Keterlibatan dalam olahraga individu seperti berenang berlari ataupermainan

Sebagai contoh kerjasama yang efektif antara guru dan orang tua siawa ADHD

sebuah buku komunikasi ditandatangani oleh orang tua dapat digunakan untuk

memastikan bahwa orangtua menyadari masalah yang muncul di kelas dan guru

menyadari masalah yang muncul di rumah Keduanya harus memastikan bahwa

pesan-pesan positif dapat menumbuhkan semangat bagi siswa ADHD Bagi siswa

dengan kesulitan yang parah laporan kemajuan harian atau mingguan untuk orang

tua dapat membantu guru untuk melibatkan orang tua dalam memberi dukungan

Peran Orang TuaSekolah menciptakan berbagai tantangan untuk anak-anak ADHD tetapi

dengan kesabaran dan rencana yang efektif anak ADHD dapat berkembang di

dalam kelas Guru dapat membantu menyediakan dukungan tetapi dapat orang

tua bisa membuat memberi pengaruh terbesar dalam pendidikan anak menjadi

suksesOrang tua dapat bekerja sama dengan guru dalam menerapkan strategi

praktis untuk belajar baik di dalam dan di luar kelas Dengan dukungan yang

konsisten dari orang tua strategi ini dapat membantu anak belajar memenuhi

tantangan dan keberhasilan pengalaman di sekolahYang paling membuat frustrasi

adalah sebagian besar anak-anak ini ingin dapat belajar dan berperilaku seperti

rekan-rekan mereka Defisit neurologis yang menyebabkan keengganan belajar

dan gangguan perhatian Sebagai orang tua dapat membantu anak mengatasi

defisit ini dan memenuhi tantangan di sekolah Orang tua dapat memberikan

dukungan yang paling efektif yaitu berkomunikasi dengan guru bagaimanan

strategi anak ADHD belajar di kelas Hal ini sama pentingnya bagi orang tua

untuk mendengarkan apa yang guru dan pegawai sekolah lainnya katakan

Beberapa hal yang dapat dilakukan orangtua yaitu

bull Rencana ke depan Orang tua dapat mengatur untuk berbicara dengan guru

sebelum tahun ajaran dimulai Jika tahun telah dimulai berencana untuk

berbicara dengan guru atau konselor setidaknya setiap bulan

bull Membuat tujuan bersama-sama Diskusikan harapan sebagai orang tua untuk

keberhasila anak

bull Memahami tantangan anak ADHD dengan mendengar apa yang anak katakan

adalah kunci untuk menemukan solusi

bull Orang tua memiliki banyak informasi tentang kesulitan pemahaman anak

Pengamatan pengalaman orang tua mendorong guru anak untuk melakukan hal

yang sama

bull Komunikasi hanya dapat bekerja secara efektif jika jujur Orang tua dapat

membantu dengan mengembangkan rencana perilaku anak dan konsistenJika

anakberperilaku baik berikan hadiah kecil untuk kemenangan kecil dan

penghargaan yang lebih besar untuk prestasi yang lebih besar

Kurikulum inklusi

Di banyak negara kurikulum dirancang secara terpusat kaku hanya

sedikit ruang bagi guru untuk membuat adaptasi lokal dengan mencoba

pendekatan baru Isinya berbeda jauh dengan kenyataan dimana siswa tinggaldan

oleh karenanya kurang mengena dan tidak dapat memberikan motivasi

Kemungkinan juga karena bias jender meremehkan atau mengasingkan kelompok

sosial budaya tertentu dan ini membatasi kemajuan dan pengakuan bagi semua

siswa Pendekatan responsif mengkritik pengajaran berdasarkan kriteria rata-rata

Pendekatan ini menempatkan siswa pada pusat pembelajaran berdasarkan

apresiasi perbedaannya dalam pemahamanperasaan ketrampilan sosial dan

persepsi serta mendorong guru untuk kreatif berbagi dan mencari solusi yang

sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing siswa Pengadaptasian

kurikulum inklusif berdasarkan pada

1048766 Kebutuhan siswa

1048766 Pengetahuan tentang teori belajar secara umum

1048766 Pengetahuan tentang perlunya interaksi dan komunikasi untuk proses

belajar

1048766 Pengetahuan tentang apa yang harus dipertimbangkan ketika membuat

penyesuaian

1048766 Pengetahuan tentang bagaimana kondisi khusus dan kecacatan dapat

mempengaruhi belajar

1048766 Pengetahuan tentang pentingnya melakukan penyesuaian lingkungan

1048766 Pengetahuan yang diperoleh dari hasil penelitian

1048766 Kondisi lingkungan dan budaya setempat(Menuju Inklusi dan

Pengayaan Miriam

Donath Skjoslashrten2001)

Kurikulum menyajikan informasi keterampilan dan kriteria evaluasi

yang dapat digunakan untuk menilai hasil belajar Sebelum memutuskan jenis

pendekatan instruksional yang akan digunakan siswa ADHD terlebih dahulu

mempertimbangkan tuntutan kognitif dan linguistik dari bidang kurikulum yang

diajarkan Selain itu penting untuk menganalisis keduanya

bullisi dari setiap bidang kurikulum

bull tugas-tugas yang digunakan dalam kegiatan belajar dan evaluasi kinerja

Analisis tugas adalah sebuah metode yang digunakan untuk menilai secara

sistematis komponen belajar dan tugas-tugas evaluasi Oleh karena itu keputusan

instruksional dapat dilakukan dengan memberi dukungan yang diperlukan untuk

melakukan tugas lebih berhasil

Pertanyaan kunci untuk bertanya ketika merenungkan belajar dan tugas kinerja

termasuk

bull Apa pengetahuan awal atau pra-keterampilan yang dibutuhkan untuk

tugas tersebut

bull Bagaimana tugas yang disajikan

bull Apa saja persyaratan respon tugas

Anak-anak ADHD mengalami kesulitan dengan jenis kurikulum tertentu

dan tugas belajar karena mereka defisit dalam pengolahan kognitif memori kerja

dan kemampuan tingkat bahasa yang tinggi Anak ADHD mengalami kesulitan

dengan

bull Konsep-konsep abstrak dalam matematika

bull Tugas-tugas yang membutuhkan pemprosesan bahasa yang kompleks

dan panjang baik lisan atau tertulis (misalnya informasi teks ekspositoris dalam

ilmu pengetahuan sejarah atau geografi)

bull tugas-tugas yang membutuhkan peraturan ( manajemen waktu) dan

pemantauan diri tugas tertulis)

bull tugas-tugas yang melibatkan komponen dipercepat atau waktunya

bull tugas-tugas yang memiliki beban kognitif tinggi ( mereka membutuhkan

integrasi informasi atau pemeliharaan ide sekaligus)

Setelah menggambarkan akademik siswa belajar dan masalah perilaku penting

untuk mengidentifikasi tujuan khusus yang menangani perubahan positif pada

kedua kinerja kelas dan produktivitas akademis

Dalam mengembangkan rencana tindakan penting untuk

bull Identifikasi kebutuhan khusus siswa pembelajaran

bull Pilih sistem pendukung tambahan untuk mendukung pencapaian

bull Mengembangkan komponen siswa dari rencana

Komponen ini memungkinkan siswa untuk membuat pernyataan tujuan

dan berpartisipasi dalam menentukan langkah kunci yang diperlukan untuk

mencapai mereka ( daftar periksa diri dan strategi untuk mengatur dan tugas

catatan)

bull Mintalah orang tua siswa untuk sesi perencanaan kolaboratif di mana

mereka saling bisa merencanakan strategi-strategi untuk mendukung

kemajuan anak mereka menuju tujuan

bull Melibatkan siswa lain sebagai sumber daya untuk membantu siswa

bull Melibatkan pendekatan tim (guru orang tua siswa lain)

B Kerangka Konsep

Manajemen Pembelajaran Inklusi siswa ADHD

PeranTindak lanjut Guru dan Orang tua

Kompetensi guru Proses pelaksanaan manajemen pembelajaran inklusi siswa ADHD

Siswa ADHD

BAB IIIMETODE PENELITIAN

AJenis dan Lokasi PenelitianJenis penelitian kualitatif evaluatifLokasi SD YPS Singkole Soroako

B Fokus Penelitian(1) Kompetensi guru kelas reguler terhadap siswa ADHD

(2) Pelaksanaan manajemen pembelajaran bagi siswa ADHD di kelas reguler

(3) Peran guru dan orang tua dalam menindak lanjuti kemajuan siswa dengan diagnosa ADHD

C Informan diambil secara purposive(bertujuan) yaitu kepala sekolahwakil kepala sekolah bidang kurikulumguru-guru sekolah regulerpsikologshadowguru

pendamping ABK dan orang tua ABK

D Teknik pengumpulan data (1) wawancara (2) obsevasi (3) dokumentasi

E Teknik analisis data pengumpulan datamereduksi data dan penyajian data

F Verifikasi dan penarikan kesimpulan trianggulasi dan member check

BAB IVDAFTAR PUSTAKA

Els Heijnen EDISI 1 JUNI 2005 EENET asiamdashENABLING EDUCATION Versi Bahasa Indonesia

Susan Skipper (2006) httpwwwleadershipfaueduicsei2006Papers skipperdoc

HidayatModel dan Strategi Pembelajran ABK jurnal oktober 2009 httpputerakembara orgBPPMakalah1pdf

VaughnS BosCSamp SchumnJS(2000) Teaching Exceptional Diverse and at Risk Students in the General Educational Classroom Boston Allyn Bacon

Morison WF (2005) Penanganan Anak- anak ADDADHD Dian Rakyat Jakarta

Skjoslashrten Miriam D (ed) 2001 Introduction to History of Special Needs Education Educational An Introduction Oslo Unipub

Anupam Ahuja EDISI 1 JUNI 2005mdashENABLING EDUCATION Versi Bahasa Indonesia EENET asia

Befring E 2001 ldquoThe Enrichment Perspective- A Special Educational Approach in aInclusive Schoolrdquo In Remedial and Special Education Vol18 no 3 1997182-187

Anita E Woolfilk2004 Mendidik Anak-anak Bermasalah Inisiasi Press Jakarta

httphelpguideorgmentaladhd_add_teaching_strategieshtm(diunduh 13 januari 2011)

(elshnbo) httpmatanewscom20091008adhd-bersumber-di-otak diunduh 12 Mei 2011

  • httphelpguideorgmentaladhd_add_teaching_strategieshtm(diunduh 13 januari 2011)
  • (elshnbo) httpmatanewscom20091008adhd-bersumber-di-otak diunduh 12 Mei 2011
Page 22: IMPLEMENTASI   MANAJEMEN PEMBELAJARAN

tentang belajar daripada bersandar pada label sebagai alasan untuk

kurangnya upaya dan ketidak berdayaan yang dipelajari

2 Peningkatan Keterampilan untuk Mengelola Siswa dengan ADHD

Ketika pendidik memiliki pemahaman yang menyeluruh tentang strategi

manajemen ADHD mereka dapat berhasil merencanakan dan

memberikan suatu aktivitas

Selain belajar tentang pengelolaan gangguan ADHD guru dapat

mengambil manfaat dari pengalaman orang lain yang telah bekerja dengan siswa

ADHD

Hubungan antara seorang guru dengan siswa ADHD memberi pengaruh

positif yang paling signifikan Seringkali siswa yang kurang memiliki

kemampuan sosial dan mengalami kesulitan belajar menderita merasa kehilangan

harga diri Siswa ADHD perlu bantuan dengan masalah penerimaan teman

sebaya

Beberapa kegiatan yang dapat meningkatkan harga diri siswa

bull Partisipasi dalam aktivitas terstruktur disiplin seperti karate taruna atau balet

bull Keterlibatan dalam olahraga individu seperti berenang berlari ataupermainan

Sebagai contoh kerjasama yang efektif antara guru dan orang tua siawa ADHD

sebuah buku komunikasi ditandatangani oleh orang tua dapat digunakan untuk

memastikan bahwa orangtua menyadari masalah yang muncul di kelas dan guru

menyadari masalah yang muncul di rumah Keduanya harus memastikan bahwa

pesan-pesan positif dapat menumbuhkan semangat bagi siswa ADHD Bagi siswa

dengan kesulitan yang parah laporan kemajuan harian atau mingguan untuk orang

tua dapat membantu guru untuk melibatkan orang tua dalam memberi dukungan

Peran Orang TuaSekolah menciptakan berbagai tantangan untuk anak-anak ADHD tetapi

dengan kesabaran dan rencana yang efektif anak ADHD dapat berkembang di

dalam kelas Guru dapat membantu menyediakan dukungan tetapi dapat orang

tua bisa membuat memberi pengaruh terbesar dalam pendidikan anak menjadi

suksesOrang tua dapat bekerja sama dengan guru dalam menerapkan strategi

praktis untuk belajar baik di dalam dan di luar kelas Dengan dukungan yang

konsisten dari orang tua strategi ini dapat membantu anak belajar memenuhi

tantangan dan keberhasilan pengalaman di sekolahYang paling membuat frustrasi

adalah sebagian besar anak-anak ini ingin dapat belajar dan berperilaku seperti

rekan-rekan mereka Defisit neurologis yang menyebabkan keengganan belajar

dan gangguan perhatian Sebagai orang tua dapat membantu anak mengatasi

defisit ini dan memenuhi tantangan di sekolah Orang tua dapat memberikan

dukungan yang paling efektif yaitu berkomunikasi dengan guru bagaimanan

strategi anak ADHD belajar di kelas Hal ini sama pentingnya bagi orang tua

untuk mendengarkan apa yang guru dan pegawai sekolah lainnya katakan

Beberapa hal yang dapat dilakukan orangtua yaitu

bull Rencana ke depan Orang tua dapat mengatur untuk berbicara dengan guru

sebelum tahun ajaran dimulai Jika tahun telah dimulai berencana untuk

berbicara dengan guru atau konselor setidaknya setiap bulan

bull Membuat tujuan bersama-sama Diskusikan harapan sebagai orang tua untuk

keberhasila anak

bull Memahami tantangan anak ADHD dengan mendengar apa yang anak katakan

adalah kunci untuk menemukan solusi

bull Orang tua memiliki banyak informasi tentang kesulitan pemahaman anak

Pengamatan pengalaman orang tua mendorong guru anak untuk melakukan hal

yang sama

bull Komunikasi hanya dapat bekerja secara efektif jika jujur Orang tua dapat

membantu dengan mengembangkan rencana perilaku anak dan konsistenJika

anakberperilaku baik berikan hadiah kecil untuk kemenangan kecil dan

penghargaan yang lebih besar untuk prestasi yang lebih besar

Kurikulum inklusi

Di banyak negara kurikulum dirancang secara terpusat kaku hanya

sedikit ruang bagi guru untuk membuat adaptasi lokal dengan mencoba

pendekatan baru Isinya berbeda jauh dengan kenyataan dimana siswa tinggaldan

oleh karenanya kurang mengena dan tidak dapat memberikan motivasi

Kemungkinan juga karena bias jender meremehkan atau mengasingkan kelompok

sosial budaya tertentu dan ini membatasi kemajuan dan pengakuan bagi semua

siswa Pendekatan responsif mengkritik pengajaran berdasarkan kriteria rata-rata

Pendekatan ini menempatkan siswa pada pusat pembelajaran berdasarkan

apresiasi perbedaannya dalam pemahamanperasaan ketrampilan sosial dan

persepsi serta mendorong guru untuk kreatif berbagi dan mencari solusi yang

sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing siswa Pengadaptasian

kurikulum inklusif berdasarkan pada

1048766 Kebutuhan siswa

1048766 Pengetahuan tentang teori belajar secara umum

1048766 Pengetahuan tentang perlunya interaksi dan komunikasi untuk proses

belajar

1048766 Pengetahuan tentang apa yang harus dipertimbangkan ketika membuat

penyesuaian

1048766 Pengetahuan tentang bagaimana kondisi khusus dan kecacatan dapat

mempengaruhi belajar

1048766 Pengetahuan tentang pentingnya melakukan penyesuaian lingkungan

1048766 Pengetahuan yang diperoleh dari hasil penelitian

1048766 Kondisi lingkungan dan budaya setempat(Menuju Inklusi dan

Pengayaan Miriam

Donath Skjoslashrten2001)

Kurikulum menyajikan informasi keterampilan dan kriteria evaluasi

yang dapat digunakan untuk menilai hasil belajar Sebelum memutuskan jenis

pendekatan instruksional yang akan digunakan siswa ADHD terlebih dahulu

mempertimbangkan tuntutan kognitif dan linguistik dari bidang kurikulum yang

diajarkan Selain itu penting untuk menganalisis keduanya

bullisi dari setiap bidang kurikulum

bull tugas-tugas yang digunakan dalam kegiatan belajar dan evaluasi kinerja

Analisis tugas adalah sebuah metode yang digunakan untuk menilai secara

sistematis komponen belajar dan tugas-tugas evaluasi Oleh karena itu keputusan

instruksional dapat dilakukan dengan memberi dukungan yang diperlukan untuk

melakukan tugas lebih berhasil

Pertanyaan kunci untuk bertanya ketika merenungkan belajar dan tugas kinerja

termasuk

bull Apa pengetahuan awal atau pra-keterampilan yang dibutuhkan untuk

tugas tersebut

bull Bagaimana tugas yang disajikan

bull Apa saja persyaratan respon tugas

Anak-anak ADHD mengalami kesulitan dengan jenis kurikulum tertentu

dan tugas belajar karena mereka defisit dalam pengolahan kognitif memori kerja

dan kemampuan tingkat bahasa yang tinggi Anak ADHD mengalami kesulitan

dengan

bull Konsep-konsep abstrak dalam matematika

bull Tugas-tugas yang membutuhkan pemprosesan bahasa yang kompleks

dan panjang baik lisan atau tertulis (misalnya informasi teks ekspositoris dalam

ilmu pengetahuan sejarah atau geografi)

bull tugas-tugas yang membutuhkan peraturan ( manajemen waktu) dan

pemantauan diri tugas tertulis)

bull tugas-tugas yang melibatkan komponen dipercepat atau waktunya

bull tugas-tugas yang memiliki beban kognitif tinggi ( mereka membutuhkan

integrasi informasi atau pemeliharaan ide sekaligus)

Setelah menggambarkan akademik siswa belajar dan masalah perilaku penting

untuk mengidentifikasi tujuan khusus yang menangani perubahan positif pada

kedua kinerja kelas dan produktivitas akademis

Dalam mengembangkan rencana tindakan penting untuk

bull Identifikasi kebutuhan khusus siswa pembelajaran

bull Pilih sistem pendukung tambahan untuk mendukung pencapaian

bull Mengembangkan komponen siswa dari rencana

Komponen ini memungkinkan siswa untuk membuat pernyataan tujuan

dan berpartisipasi dalam menentukan langkah kunci yang diperlukan untuk

mencapai mereka ( daftar periksa diri dan strategi untuk mengatur dan tugas

catatan)

bull Mintalah orang tua siswa untuk sesi perencanaan kolaboratif di mana

mereka saling bisa merencanakan strategi-strategi untuk mendukung

kemajuan anak mereka menuju tujuan

bull Melibatkan siswa lain sebagai sumber daya untuk membantu siswa

bull Melibatkan pendekatan tim (guru orang tua siswa lain)

B Kerangka Konsep

Manajemen Pembelajaran Inklusi siswa ADHD

PeranTindak lanjut Guru dan Orang tua

Kompetensi guru Proses pelaksanaan manajemen pembelajaran inklusi siswa ADHD

Siswa ADHD

BAB IIIMETODE PENELITIAN

AJenis dan Lokasi PenelitianJenis penelitian kualitatif evaluatifLokasi SD YPS Singkole Soroako

B Fokus Penelitian(1) Kompetensi guru kelas reguler terhadap siswa ADHD

(2) Pelaksanaan manajemen pembelajaran bagi siswa ADHD di kelas reguler

(3) Peran guru dan orang tua dalam menindak lanjuti kemajuan siswa dengan diagnosa ADHD

C Informan diambil secara purposive(bertujuan) yaitu kepala sekolahwakil kepala sekolah bidang kurikulumguru-guru sekolah regulerpsikologshadowguru

pendamping ABK dan orang tua ABK

D Teknik pengumpulan data (1) wawancara (2) obsevasi (3) dokumentasi

E Teknik analisis data pengumpulan datamereduksi data dan penyajian data

F Verifikasi dan penarikan kesimpulan trianggulasi dan member check

BAB IVDAFTAR PUSTAKA

Els Heijnen EDISI 1 JUNI 2005 EENET asiamdashENABLING EDUCATION Versi Bahasa Indonesia

Susan Skipper (2006) httpwwwleadershipfaueduicsei2006Papers skipperdoc

HidayatModel dan Strategi Pembelajran ABK jurnal oktober 2009 httpputerakembara orgBPPMakalah1pdf

VaughnS BosCSamp SchumnJS(2000) Teaching Exceptional Diverse and at Risk Students in the General Educational Classroom Boston Allyn Bacon

Morison WF (2005) Penanganan Anak- anak ADDADHD Dian Rakyat Jakarta

Skjoslashrten Miriam D (ed) 2001 Introduction to History of Special Needs Education Educational An Introduction Oslo Unipub

Anupam Ahuja EDISI 1 JUNI 2005mdashENABLING EDUCATION Versi Bahasa Indonesia EENET asia

Befring E 2001 ldquoThe Enrichment Perspective- A Special Educational Approach in aInclusive Schoolrdquo In Remedial and Special Education Vol18 no 3 1997182-187

Anita E Woolfilk2004 Mendidik Anak-anak Bermasalah Inisiasi Press Jakarta

httphelpguideorgmentaladhd_add_teaching_strategieshtm(diunduh 13 januari 2011)

(elshnbo) httpmatanewscom20091008adhd-bersumber-di-otak diunduh 12 Mei 2011

  • httphelpguideorgmentaladhd_add_teaching_strategieshtm(diunduh 13 januari 2011)
  • (elshnbo) httpmatanewscom20091008adhd-bersumber-di-otak diunduh 12 Mei 2011
Page 23: IMPLEMENTASI   MANAJEMEN PEMBELAJARAN

suksesOrang tua dapat bekerja sama dengan guru dalam menerapkan strategi

praktis untuk belajar baik di dalam dan di luar kelas Dengan dukungan yang

konsisten dari orang tua strategi ini dapat membantu anak belajar memenuhi

tantangan dan keberhasilan pengalaman di sekolahYang paling membuat frustrasi

adalah sebagian besar anak-anak ini ingin dapat belajar dan berperilaku seperti

rekan-rekan mereka Defisit neurologis yang menyebabkan keengganan belajar

dan gangguan perhatian Sebagai orang tua dapat membantu anak mengatasi

defisit ini dan memenuhi tantangan di sekolah Orang tua dapat memberikan

dukungan yang paling efektif yaitu berkomunikasi dengan guru bagaimanan

strategi anak ADHD belajar di kelas Hal ini sama pentingnya bagi orang tua

untuk mendengarkan apa yang guru dan pegawai sekolah lainnya katakan

Beberapa hal yang dapat dilakukan orangtua yaitu

bull Rencana ke depan Orang tua dapat mengatur untuk berbicara dengan guru

sebelum tahun ajaran dimulai Jika tahun telah dimulai berencana untuk

berbicara dengan guru atau konselor setidaknya setiap bulan

bull Membuat tujuan bersama-sama Diskusikan harapan sebagai orang tua untuk

keberhasila anak

bull Memahami tantangan anak ADHD dengan mendengar apa yang anak katakan

adalah kunci untuk menemukan solusi

bull Orang tua memiliki banyak informasi tentang kesulitan pemahaman anak

Pengamatan pengalaman orang tua mendorong guru anak untuk melakukan hal

yang sama

bull Komunikasi hanya dapat bekerja secara efektif jika jujur Orang tua dapat

membantu dengan mengembangkan rencana perilaku anak dan konsistenJika

anakberperilaku baik berikan hadiah kecil untuk kemenangan kecil dan

penghargaan yang lebih besar untuk prestasi yang lebih besar

Kurikulum inklusi

Di banyak negara kurikulum dirancang secara terpusat kaku hanya

sedikit ruang bagi guru untuk membuat adaptasi lokal dengan mencoba

pendekatan baru Isinya berbeda jauh dengan kenyataan dimana siswa tinggaldan

oleh karenanya kurang mengena dan tidak dapat memberikan motivasi

Kemungkinan juga karena bias jender meremehkan atau mengasingkan kelompok

sosial budaya tertentu dan ini membatasi kemajuan dan pengakuan bagi semua

siswa Pendekatan responsif mengkritik pengajaran berdasarkan kriteria rata-rata

Pendekatan ini menempatkan siswa pada pusat pembelajaran berdasarkan

apresiasi perbedaannya dalam pemahamanperasaan ketrampilan sosial dan

persepsi serta mendorong guru untuk kreatif berbagi dan mencari solusi yang

sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing siswa Pengadaptasian

kurikulum inklusif berdasarkan pada

1048766 Kebutuhan siswa

1048766 Pengetahuan tentang teori belajar secara umum

1048766 Pengetahuan tentang perlunya interaksi dan komunikasi untuk proses

belajar

1048766 Pengetahuan tentang apa yang harus dipertimbangkan ketika membuat

penyesuaian

1048766 Pengetahuan tentang bagaimana kondisi khusus dan kecacatan dapat

mempengaruhi belajar

1048766 Pengetahuan tentang pentingnya melakukan penyesuaian lingkungan

1048766 Pengetahuan yang diperoleh dari hasil penelitian

1048766 Kondisi lingkungan dan budaya setempat(Menuju Inklusi dan

Pengayaan Miriam

Donath Skjoslashrten2001)

Kurikulum menyajikan informasi keterampilan dan kriteria evaluasi

yang dapat digunakan untuk menilai hasil belajar Sebelum memutuskan jenis

pendekatan instruksional yang akan digunakan siswa ADHD terlebih dahulu

mempertimbangkan tuntutan kognitif dan linguistik dari bidang kurikulum yang

diajarkan Selain itu penting untuk menganalisis keduanya

bullisi dari setiap bidang kurikulum

bull tugas-tugas yang digunakan dalam kegiatan belajar dan evaluasi kinerja

Analisis tugas adalah sebuah metode yang digunakan untuk menilai secara

sistematis komponen belajar dan tugas-tugas evaluasi Oleh karena itu keputusan

instruksional dapat dilakukan dengan memberi dukungan yang diperlukan untuk

melakukan tugas lebih berhasil

Pertanyaan kunci untuk bertanya ketika merenungkan belajar dan tugas kinerja

termasuk

bull Apa pengetahuan awal atau pra-keterampilan yang dibutuhkan untuk

tugas tersebut

bull Bagaimana tugas yang disajikan

bull Apa saja persyaratan respon tugas

Anak-anak ADHD mengalami kesulitan dengan jenis kurikulum tertentu

dan tugas belajar karena mereka defisit dalam pengolahan kognitif memori kerja

dan kemampuan tingkat bahasa yang tinggi Anak ADHD mengalami kesulitan

dengan

bull Konsep-konsep abstrak dalam matematika

bull Tugas-tugas yang membutuhkan pemprosesan bahasa yang kompleks

dan panjang baik lisan atau tertulis (misalnya informasi teks ekspositoris dalam

ilmu pengetahuan sejarah atau geografi)

bull tugas-tugas yang membutuhkan peraturan ( manajemen waktu) dan

pemantauan diri tugas tertulis)

bull tugas-tugas yang melibatkan komponen dipercepat atau waktunya

bull tugas-tugas yang memiliki beban kognitif tinggi ( mereka membutuhkan

integrasi informasi atau pemeliharaan ide sekaligus)

Setelah menggambarkan akademik siswa belajar dan masalah perilaku penting

untuk mengidentifikasi tujuan khusus yang menangani perubahan positif pada

kedua kinerja kelas dan produktivitas akademis

Dalam mengembangkan rencana tindakan penting untuk

bull Identifikasi kebutuhan khusus siswa pembelajaran

bull Pilih sistem pendukung tambahan untuk mendukung pencapaian

bull Mengembangkan komponen siswa dari rencana

Komponen ini memungkinkan siswa untuk membuat pernyataan tujuan

dan berpartisipasi dalam menentukan langkah kunci yang diperlukan untuk

mencapai mereka ( daftar periksa diri dan strategi untuk mengatur dan tugas

catatan)

bull Mintalah orang tua siswa untuk sesi perencanaan kolaboratif di mana

mereka saling bisa merencanakan strategi-strategi untuk mendukung

kemajuan anak mereka menuju tujuan

bull Melibatkan siswa lain sebagai sumber daya untuk membantu siswa

bull Melibatkan pendekatan tim (guru orang tua siswa lain)

B Kerangka Konsep

Manajemen Pembelajaran Inklusi siswa ADHD

PeranTindak lanjut Guru dan Orang tua

Kompetensi guru Proses pelaksanaan manajemen pembelajaran inklusi siswa ADHD

Siswa ADHD

BAB IIIMETODE PENELITIAN

AJenis dan Lokasi PenelitianJenis penelitian kualitatif evaluatifLokasi SD YPS Singkole Soroako

B Fokus Penelitian(1) Kompetensi guru kelas reguler terhadap siswa ADHD

(2) Pelaksanaan manajemen pembelajaran bagi siswa ADHD di kelas reguler

(3) Peran guru dan orang tua dalam menindak lanjuti kemajuan siswa dengan diagnosa ADHD

C Informan diambil secara purposive(bertujuan) yaitu kepala sekolahwakil kepala sekolah bidang kurikulumguru-guru sekolah regulerpsikologshadowguru

pendamping ABK dan orang tua ABK

D Teknik pengumpulan data (1) wawancara (2) obsevasi (3) dokumentasi

E Teknik analisis data pengumpulan datamereduksi data dan penyajian data

F Verifikasi dan penarikan kesimpulan trianggulasi dan member check

BAB IVDAFTAR PUSTAKA

Els Heijnen EDISI 1 JUNI 2005 EENET asiamdashENABLING EDUCATION Versi Bahasa Indonesia

Susan Skipper (2006) httpwwwleadershipfaueduicsei2006Papers skipperdoc

HidayatModel dan Strategi Pembelajran ABK jurnal oktober 2009 httpputerakembara orgBPPMakalah1pdf

VaughnS BosCSamp SchumnJS(2000) Teaching Exceptional Diverse and at Risk Students in the General Educational Classroom Boston Allyn Bacon

Morison WF (2005) Penanganan Anak- anak ADDADHD Dian Rakyat Jakarta

Skjoslashrten Miriam D (ed) 2001 Introduction to History of Special Needs Education Educational An Introduction Oslo Unipub

Anupam Ahuja EDISI 1 JUNI 2005mdashENABLING EDUCATION Versi Bahasa Indonesia EENET asia

Befring E 2001 ldquoThe Enrichment Perspective- A Special Educational Approach in aInclusive Schoolrdquo In Remedial and Special Education Vol18 no 3 1997182-187

Anita E Woolfilk2004 Mendidik Anak-anak Bermasalah Inisiasi Press Jakarta

httphelpguideorgmentaladhd_add_teaching_strategieshtm(diunduh 13 januari 2011)

(elshnbo) httpmatanewscom20091008adhd-bersumber-di-otak diunduh 12 Mei 2011

  • httphelpguideorgmentaladhd_add_teaching_strategieshtm(diunduh 13 januari 2011)
  • (elshnbo) httpmatanewscom20091008adhd-bersumber-di-otak diunduh 12 Mei 2011
Page 24: IMPLEMENTASI   MANAJEMEN PEMBELAJARAN

pendekatan baru Isinya berbeda jauh dengan kenyataan dimana siswa tinggaldan

oleh karenanya kurang mengena dan tidak dapat memberikan motivasi

Kemungkinan juga karena bias jender meremehkan atau mengasingkan kelompok

sosial budaya tertentu dan ini membatasi kemajuan dan pengakuan bagi semua

siswa Pendekatan responsif mengkritik pengajaran berdasarkan kriteria rata-rata

Pendekatan ini menempatkan siswa pada pusat pembelajaran berdasarkan

apresiasi perbedaannya dalam pemahamanperasaan ketrampilan sosial dan

persepsi serta mendorong guru untuk kreatif berbagi dan mencari solusi yang

sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing siswa Pengadaptasian

kurikulum inklusif berdasarkan pada

1048766 Kebutuhan siswa

1048766 Pengetahuan tentang teori belajar secara umum

1048766 Pengetahuan tentang perlunya interaksi dan komunikasi untuk proses

belajar

1048766 Pengetahuan tentang apa yang harus dipertimbangkan ketika membuat

penyesuaian

1048766 Pengetahuan tentang bagaimana kondisi khusus dan kecacatan dapat

mempengaruhi belajar

1048766 Pengetahuan tentang pentingnya melakukan penyesuaian lingkungan

1048766 Pengetahuan yang diperoleh dari hasil penelitian

1048766 Kondisi lingkungan dan budaya setempat(Menuju Inklusi dan

Pengayaan Miriam

Donath Skjoslashrten2001)

Kurikulum menyajikan informasi keterampilan dan kriteria evaluasi

yang dapat digunakan untuk menilai hasil belajar Sebelum memutuskan jenis

pendekatan instruksional yang akan digunakan siswa ADHD terlebih dahulu

mempertimbangkan tuntutan kognitif dan linguistik dari bidang kurikulum yang

diajarkan Selain itu penting untuk menganalisis keduanya

bullisi dari setiap bidang kurikulum

bull tugas-tugas yang digunakan dalam kegiatan belajar dan evaluasi kinerja

Analisis tugas adalah sebuah metode yang digunakan untuk menilai secara

sistematis komponen belajar dan tugas-tugas evaluasi Oleh karena itu keputusan

instruksional dapat dilakukan dengan memberi dukungan yang diperlukan untuk

melakukan tugas lebih berhasil

Pertanyaan kunci untuk bertanya ketika merenungkan belajar dan tugas kinerja

termasuk

bull Apa pengetahuan awal atau pra-keterampilan yang dibutuhkan untuk

tugas tersebut

bull Bagaimana tugas yang disajikan

bull Apa saja persyaratan respon tugas

Anak-anak ADHD mengalami kesulitan dengan jenis kurikulum tertentu

dan tugas belajar karena mereka defisit dalam pengolahan kognitif memori kerja

dan kemampuan tingkat bahasa yang tinggi Anak ADHD mengalami kesulitan

dengan

bull Konsep-konsep abstrak dalam matematika

bull Tugas-tugas yang membutuhkan pemprosesan bahasa yang kompleks

dan panjang baik lisan atau tertulis (misalnya informasi teks ekspositoris dalam

ilmu pengetahuan sejarah atau geografi)

bull tugas-tugas yang membutuhkan peraturan ( manajemen waktu) dan

pemantauan diri tugas tertulis)

bull tugas-tugas yang melibatkan komponen dipercepat atau waktunya

bull tugas-tugas yang memiliki beban kognitif tinggi ( mereka membutuhkan

integrasi informasi atau pemeliharaan ide sekaligus)

Setelah menggambarkan akademik siswa belajar dan masalah perilaku penting

untuk mengidentifikasi tujuan khusus yang menangani perubahan positif pada

kedua kinerja kelas dan produktivitas akademis

Dalam mengembangkan rencana tindakan penting untuk

bull Identifikasi kebutuhan khusus siswa pembelajaran

bull Pilih sistem pendukung tambahan untuk mendukung pencapaian

bull Mengembangkan komponen siswa dari rencana

Komponen ini memungkinkan siswa untuk membuat pernyataan tujuan

dan berpartisipasi dalam menentukan langkah kunci yang diperlukan untuk

mencapai mereka ( daftar periksa diri dan strategi untuk mengatur dan tugas

catatan)

bull Mintalah orang tua siswa untuk sesi perencanaan kolaboratif di mana

mereka saling bisa merencanakan strategi-strategi untuk mendukung

kemajuan anak mereka menuju tujuan

bull Melibatkan siswa lain sebagai sumber daya untuk membantu siswa

bull Melibatkan pendekatan tim (guru orang tua siswa lain)

B Kerangka Konsep

Manajemen Pembelajaran Inklusi siswa ADHD

PeranTindak lanjut Guru dan Orang tua

Kompetensi guru Proses pelaksanaan manajemen pembelajaran inklusi siswa ADHD

Siswa ADHD

BAB IIIMETODE PENELITIAN

AJenis dan Lokasi PenelitianJenis penelitian kualitatif evaluatifLokasi SD YPS Singkole Soroako

B Fokus Penelitian(1) Kompetensi guru kelas reguler terhadap siswa ADHD

(2) Pelaksanaan manajemen pembelajaran bagi siswa ADHD di kelas reguler

(3) Peran guru dan orang tua dalam menindak lanjuti kemajuan siswa dengan diagnosa ADHD

C Informan diambil secara purposive(bertujuan) yaitu kepala sekolahwakil kepala sekolah bidang kurikulumguru-guru sekolah regulerpsikologshadowguru

pendamping ABK dan orang tua ABK

D Teknik pengumpulan data (1) wawancara (2) obsevasi (3) dokumentasi

E Teknik analisis data pengumpulan datamereduksi data dan penyajian data

F Verifikasi dan penarikan kesimpulan trianggulasi dan member check

BAB IVDAFTAR PUSTAKA

Els Heijnen EDISI 1 JUNI 2005 EENET asiamdashENABLING EDUCATION Versi Bahasa Indonesia

Susan Skipper (2006) httpwwwleadershipfaueduicsei2006Papers skipperdoc

HidayatModel dan Strategi Pembelajran ABK jurnal oktober 2009 httpputerakembara orgBPPMakalah1pdf

VaughnS BosCSamp SchumnJS(2000) Teaching Exceptional Diverse and at Risk Students in the General Educational Classroom Boston Allyn Bacon

Morison WF (2005) Penanganan Anak- anak ADDADHD Dian Rakyat Jakarta

Skjoslashrten Miriam D (ed) 2001 Introduction to History of Special Needs Education Educational An Introduction Oslo Unipub

Anupam Ahuja EDISI 1 JUNI 2005mdashENABLING EDUCATION Versi Bahasa Indonesia EENET asia

Befring E 2001 ldquoThe Enrichment Perspective- A Special Educational Approach in aInclusive Schoolrdquo In Remedial and Special Education Vol18 no 3 1997182-187

Anita E Woolfilk2004 Mendidik Anak-anak Bermasalah Inisiasi Press Jakarta

httphelpguideorgmentaladhd_add_teaching_strategieshtm(diunduh 13 januari 2011)

(elshnbo) httpmatanewscom20091008adhd-bersumber-di-otak diunduh 12 Mei 2011

  • httphelpguideorgmentaladhd_add_teaching_strategieshtm(diunduh 13 januari 2011)
  • (elshnbo) httpmatanewscom20091008adhd-bersumber-di-otak diunduh 12 Mei 2011
Page 25: IMPLEMENTASI   MANAJEMEN PEMBELAJARAN

pendekatan instruksional yang akan digunakan siswa ADHD terlebih dahulu

mempertimbangkan tuntutan kognitif dan linguistik dari bidang kurikulum yang

diajarkan Selain itu penting untuk menganalisis keduanya

bullisi dari setiap bidang kurikulum

bull tugas-tugas yang digunakan dalam kegiatan belajar dan evaluasi kinerja

Analisis tugas adalah sebuah metode yang digunakan untuk menilai secara

sistematis komponen belajar dan tugas-tugas evaluasi Oleh karena itu keputusan

instruksional dapat dilakukan dengan memberi dukungan yang diperlukan untuk

melakukan tugas lebih berhasil

Pertanyaan kunci untuk bertanya ketika merenungkan belajar dan tugas kinerja

termasuk

bull Apa pengetahuan awal atau pra-keterampilan yang dibutuhkan untuk

tugas tersebut

bull Bagaimana tugas yang disajikan

bull Apa saja persyaratan respon tugas

Anak-anak ADHD mengalami kesulitan dengan jenis kurikulum tertentu

dan tugas belajar karena mereka defisit dalam pengolahan kognitif memori kerja

dan kemampuan tingkat bahasa yang tinggi Anak ADHD mengalami kesulitan

dengan

bull Konsep-konsep abstrak dalam matematika

bull Tugas-tugas yang membutuhkan pemprosesan bahasa yang kompleks

dan panjang baik lisan atau tertulis (misalnya informasi teks ekspositoris dalam

ilmu pengetahuan sejarah atau geografi)

bull tugas-tugas yang membutuhkan peraturan ( manajemen waktu) dan

pemantauan diri tugas tertulis)

bull tugas-tugas yang melibatkan komponen dipercepat atau waktunya

bull tugas-tugas yang memiliki beban kognitif tinggi ( mereka membutuhkan

integrasi informasi atau pemeliharaan ide sekaligus)

Setelah menggambarkan akademik siswa belajar dan masalah perilaku penting

untuk mengidentifikasi tujuan khusus yang menangani perubahan positif pada

kedua kinerja kelas dan produktivitas akademis

Dalam mengembangkan rencana tindakan penting untuk

bull Identifikasi kebutuhan khusus siswa pembelajaran

bull Pilih sistem pendukung tambahan untuk mendukung pencapaian

bull Mengembangkan komponen siswa dari rencana

Komponen ini memungkinkan siswa untuk membuat pernyataan tujuan

dan berpartisipasi dalam menentukan langkah kunci yang diperlukan untuk

mencapai mereka ( daftar periksa diri dan strategi untuk mengatur dan tugas

catatan)

bull Mintalah orang tua siswa untuk sesi perencanaan kolaboratif di mana

mereka saling bisa merencanakan strategi-strategi untuk mendukung

kemajuan anak mereka menuju tujuan

bull Melibatkan siswa lain sebagai sumber daya untuk membantu siswa

bull Melibatkan pendekatan tim (guru orang tua siswa lain)

B Kerangka Konsep

Manajemen Pembelajaran Inklusi siswa ADHD

PeranTindak lanjut Guru dan Orang tua

Kompetensi guru Proses pelaksanaan manajemen pembelajaran inklusi siswa ADHD

Siswa ADHD

BAB IIIMETODE PENELITIAN

AJenis dan Lokasi PenelitianJenis penelitian kualitatif evaluatifLokasi SD YPS Singkole Soroako

B Fokus Penelitian(1) Kompetensi guru kelas reguler terhadap siswa ADHD

(2) Pelaksanaan manajemen pembelajaran bagi siswa ADHD di kelas reguler

(3) Peran guru dan orang tua dalam menindak lanjuti kemajuan siswa dengan diagnosa ADHD

C Informan diambil secara purposive(bertujuan) yaitu kepala sekolahwakil kepala sekolah bidang kurikulumguru-guru sekolah regulerpsikologshadowguru

pendamping ABK dan orang tua ABK

D Teknik pengumpulan data (1) wawancara (2) obsevasi (3) dokumentasi

E Teknik analisis data pengumpulan datamereduksi data dan penyajian data

F Verifikasi dan penarikan kesimpulan trianggulasi dan member check

BAB IVDAFTAR PUSTAKA

Els Heijnen EDISI 1 JUNI 2005 EENET asiamdashENABLING EDUCATION Versi Bahasa Indonesia

Susan Skipper (2006) httpwwwleadershipfaueduicsei2006Papers skipperdoc

HidayatModel dan Strategi Pembelajran ABK jurnal oktober 2009 httpputerakembara orgBPPMakalah1pdf

VaughnS BosCSamp SchumnJS(2000) Teaching Exceptional Diverse and at Risk Students in the General Educational Classroom Boston Allyn Bacon

Morison WF (2005) Penanganan Anak- anak ADDADHD Dian Rakyat Jakarta

Skjoslashrten Miriam D (ed) 2001 Introduction to History of Special Needs Education Educational An Introduction Oslo Unipub

Anupam Ahuja EDISI 1 JUNI 2005mdashENABLING EDUCATION Versi Bahasa Indonesia EENET asia

Befring E 2001 ldquoThe Enrichment Perspective- A Special Educational Approach in aInclusive Schoolrdquo In Remedial and Special Education Vol18 no 3 1997182-187

Anita E Woolfilk2004 Mendidik Anak-anak Bermasalah Inisiasi Press Jakarta

httphelpguideorgmentaladhd_add_teaching_strategieshtm(diunduh 13 januari 2011)

(elshnbo) httpmatanewscom20091008adhd-bersumber-di-otak diunduh 12 Mei 2011

  • httphelpguideorgmentaladhd_add_teaching_strategieshtm(diunduh 13 januari 2011)
  • (elshnbo) httpmatanewscom20091008adhd-bersumber-di-otak diunduh 12 Mei 2011
Page 26: IMPLEMENTASI   MANAJEMEN PEMBELAJARAN

kedua kinerja kelas dan produktivitas akademis

Dalam mengembangkan rencana tindakan penting untuk

bull Identifikasi kebutuhan khusus siswa pembelajaran

bull Pilih sistem pendukung tambahan untuk mendukung pencapaian

bull Mengembangkan komponen siswa dari rencana

Komponen ini memungkinkan siswa untuk membuat pernyataan tujuan

dan berpartisipasi dalam menentukan langkah kunci yang diperlukan untuk

mencapai mereka ( daftar periksa diri dan strategi untuk mengatur dan tugas

catatan)

bull Mintalah orang tua siswa untuk sesi perencanaan kolaboratif di mana

mereka saling bisa merencanakan strategi-strategi untuk mendukung

kemajuan anak mereka menuju tujuan

bull Melibatkan siswa lain sebagai sumber daya untuk membantu siswa

bull Melibatkan pendekatan tim (guru orang tua siswa lain)

B Kerangka Konsep

Manajemen Pembelajaran Inklusi siswa ADHD

PeranTindak lanjut Guru dan Orang tua

Kompetensi guru Proses pelaksanaan manajemen pembelajaran inklusi siswa ADHD

Siswa ADHD

BAB IIIMETODE PENELITIAN

AJenis dan Lokasi PenelitianJenis penelitian kualitatif evaluatifLokasi SD YPS Singkole Soroako

B Fokus Penelitian(1) Kompetensi guru kelas reguler terhadap siswa ADHD

(2) Pelaksanaan manajemen pembelajaran bagi siswa ADHD di kelas reguler

(3) Peran guru dan orang tua dalam menindak lanjuti kemajuan siswa dengan diagnosa ADHD

C Informan diambil secara purposive(bertujuan) yaitu kepala sekolahwakil kepala sekolah bidang kurikulumguru-guru sekolah regulerpsikologshadowguru

pendamping ABK dan orang tua ABK

D Teknik pengumpulan data (1) wawancara (2) obsevasi (3) dokumentasi

E Teknik analisis data pengumpulan datamereduksi data dan penyajian data

F Verifikasi dan penarikan kesimpulan trianggulasi dan member check

BAB IVDAFTAR PUSTAKA

Els Heijnen EDISI 1 JUNI 2005 EENET asiamdashENABLING EDUCATION Versi Bahasa Indonesia

Susan Skipper (2006) httpwwwleadershipfaueduicsei2006Papers skipperdoc

HidayatModel dan Strategi Pembelajran ABK jurnal oktober 2009 httpputerakembara orgBPPMakalah1pdf

VaughnS BosCSamp SchumnJS(2000) Teaching Exceptional Diverse and at Risk Students in the General Educational Classroom Boston Allyn Bacon

Morison WF (2005) Penanganan Anak- anak ADDADHD Dian Rakyat Jakarta

Skjoslashrten Miriam D (ed) 2001 Introduction to History of Special Needs Education Educational An Introduction Oslo Unipub

Anupam Ahuja EDISI 1 JUNI 2005mdashENABLING EDUCATION Versi Bahasa Indonesia EENET asia

Befring E 2001 ldquoThe Enrichment Perspective- A Special Educational Approach in aInclusive Schoolrdquo In Remedial and Special Education Vol18 no 3 1997182-187

Anita E Woolfilk2004 Mendidik Anak-anak Bermasalah Inisiasi Press Jakarta

httphelpguideorgmentaladhd_add_teaching_strategieshtm(diunduh 13 januari 2011)

(elshnbo) httpmatanewscom20091008adhd-bersumber-di-otak diunduh 12 Mei 2011

  • httphelpguideorgmentaladhd_add_teaching_strategieshtm(diunduh 13 januari 2011)
  • (elshnbo) httpmatanewscom20091008adhd-bersumber-di-otak diunduh 12 Mei 2011
Page 27: IMPLEMENTASI   MANAJEMEN PEMBELAJARAN

BAB IIIMETODE PENELITIAN

AJenis dan Lokasi PenelitianJenis penelitian kualitatif evaluatifLokasi SD YPS Singkole Soroako

B Fokus Penelitian(1) Kompetensi guru kelas reguler terhadap siswa ADHD

(2) Pelaksanaan manajemen pembelajaran bagi siswa ADHD di kelas reguler

(3) Peran guru dan orang tua dalam menindak lanjuti kemajuan siswa dengan diagnosa ADHD

C Informan diambil secara purposive(bertujuan) yaitu kepala sekolahwakil kepala sekolah bidang kurikulumguru-guru sekolah regulerpsikologshadowguru

pendamping ABK dan orang tua ABK

D Teknik pengumpulan data (1) wawancara (2) obsevasi (3) dokumentasi

E Teknik analisis data pengumpulan datamereduksi data dan penyajian data

F Verifikasi dan penarikan kesimpulan trianggulasi dan member check

BAB IVDAFTAR PUSTAKA

Els Heijnen EDISI 1 JUNI 2005 EENET asiamdashENABLING EDUCATION Versi Bahasa Indonesia

Susan Skipper (2006) httpwwwleadershipfaueduicsei2006Papers skipperdoc

HidayatModel dan Strategi Pembelajran ABK jurnal oktober 2009 httpputerakembara orgBPPMakalah1pdf

VaughnS BosCSamp SchumnJS(2000) Teaching Exceptional Diverse and at Risk Students in the General Educational Classroom Boston Allyn Bacon

Morison WF (2005) Penanganan Anak- anak ADDADHD Dian Rakyat Jakarta

Skjoslashrten Miriam D (ed) 2001 Introduction to History of Special Needs Education Educational An Introduction Oslo Unipub

Anupam Ahuja EDISI 1 JUNI 2005mdashENABLING EDUCATION Versi Bahasa Indonesia EENET asia

Befring E 2001 ldquoThe Enrichment Perspective- A Special Educational Approach in aInclusive Schoolrdquo In Remedial and Special Education Vol18 no 3 1997182-187

Anita E Woolfilk2004 Mendidik Anak-anak Bermasalah Inisiasi Press Jakarta

httphelpguideorgmentaladhd_add_teaching_strategieshtm(diunduh 13 januari 2011)

(elshnbo) httpmatanewscom20091008adhd-bersumber-di-otak diunduh 12 Mei 2011

  • httphelpguideorgmentaladhd_add_teaching_strategieshtm(diunduh 13 januari 2011)
  • (elshnbo) httpmatanewscom20091008adhd-bersumber-di-otak diunduh 12 Mei 2011
Page 28: IMPLEMENTASI   MANAJEMEN PEMBELAJARAN

BAB IVDAFTAR PUSTAKA

Els Heijnen EDISI 1 JUNI 2005 EENET asiamdashENABLING EDUCATION Versi Bahasa Indonesia

Susan Skipper (2006) httpwwwleadershipfaueduicsei2006Papers skipperdoc

HidayatModel dan Strategi Pembelajran ABK jurnal oktober 2009 httpputerakembara orgBPPMakalah1pdf

VaughnS BosCSamp SchumnJS(2000) Teaching Exceptional Diverse and at Risk Students in the General Educational Classroom Boston Allyn Bacon

Morison WF (2005) Penanganan Anak- anak ADDADHD Dian Rakyat Jakarta

Skjoslashrten Miriam D (ed) 2001 Introduction to History of Special Needs Education Educational An Introduction Oslo Unipub

Anupam Ahuja EDISI 1 JUNI 2005mdashENABLING EDUCATION Versi Bahasa Indonesia EENET asia

Befring E 2001 ldquoThe Enrichment Perspective- A Special Educational Approach in aInclusive Schoolrdquo In Remedial and Special Education Vol18 no 3 1997182-187

Anita E Woolfilk2004 Mendidik Anak-anak Bermasalah Inisiasi Press Jakarta

httphelpguideorgmentaladhd_add_teaching_strategieshtm(diunduh 13 januari 2011)

(elshnbo) httpmatanewscom20091008adhd-bersumber-di-otak diunduh 12 Mei 2011

  • httphelpguideorgmentaladhd_add_teaching_strategieshtm(diunduh 13 januari 2011)
  • (elshnbo) httpmatanewscom20091008adhd-bersumber-di-otak diunduh 12 Mei 2011
Page 29: IMPLEMENTASI   MANAJEMEN PEMBELAJARAN

(elshnbo) httpmatanewscom20091008adhd-bersumber-di-otak diunduh 12 Mei 2011

  • httphelpguideorgmentaladhd_add_teaching_strategieshtm(diunduh 13 januari 2011)
  • (elshnbo) httpmatanewscom20091008adhd-bersumber-di-otak diunduh 12 Mei 2011