implementasi permendagri no. 13 tahun 2006 studi...

13
IMPLEMENTASI PERMENDAGRI NO. 13 TAHUN 2006 STUDI TENTANG PROSES PENCAIRAN DANA LANGSUNG DI PEMKO MEDAN TE SIS OLEH LONA AMELIA NPM.121801090 PROGRAM STUDI MAGISTER ADMINISTRASI PUBLIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS MEDAN AREA MEDAN 2014 UNIVERSITAS MEDAN AREA

Upload: nguyenkiet

Post on 19-Apr-2019

245 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: IMPLEMENTASI PERMENDAGRI NO. 13 TAHUN 2006 STUDI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/7439/1/121801090.pdfprogram studi magister administrasi publik program pascasarjana universitas

IMPLEMENTASI PERMENDAGRI NO. 13 TAHUN 2006 STUDI TENTANG PROSES PENCAIRAN DANA LANGSUNG

DI PEMKO MEDAN

TE SIS

OLEH

LONA AMELIA NPM.121801090

PROGRAM STUDI MAGISTER ADMINISTRASI PUBLIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS MEDAN AREA

MEDAN 2014

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 2: IMPLEMENTASI PERMENDAGRI NO. 13 TAHUN 2006 STUDI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/7439/1/121801090.pdfprogram studi magister administrasi publik program pascasarjana universitas

IMPLEMENTASI PERMENDAGRI NO. 13 TAHUN 2006 STUDI TENTANG PROSES PENCAIRAN DANA LANGSUNG

DI PEMKO MEDAN

TES IS

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Administrasi Publik pada Program Studi Magister Administrasi Publik Program Pascasarjana

Universitas Medan Area

OLEH

LONA AMELIA NPM. 121801090

PROGRAM STUDI MAGISTER ADMINISTRASI PUBLIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS MEDAN AREA

MEDAN 2014

UNIVERSITAS MEDAN AREA

salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Administrasi Program Studi Magister Administrasi Publik Program Pascasarjana

Universitas Medan Area

OLEH

LONA AMELIA NPM. 121801090

Page 3: IMPLEMENTASI PERMENDAGRI NO. 13 TAHUN 2006 STUDI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/7439/1/121801090.pdfprogram studi magister administrasi publik program pascasarjana universitas

UNIVERSITAS MEDAN AREA

PROGRAM PASCASARJANA

PROGRAM STUDI MAGISTER ADMINISTRASI PUBLIK

HALAMAN PERSETUJUAN

Judul Implementasi Permendagri No. 13 Tahon 2006 Studi Tentang Proses Pencairan Dana Langsung di Pemko Medan

Nama Lona Amelia

NPM 121801090

Menyetujui

Pembimbing I

Dr. R. Hamdani Harahap. M.Si

Ketua Program Studi Magister Administrasi Publik

Pembimbing II

Direktur

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Implementasi Permendagri No. 13 Tahon 2006 Studi Proses Pencairan Dana Langsung di Pemko Medan

Lona Amelia

121801090

Menyetujui

Pembimbing I

Hamdani Harahap. M.Si

Pembimbing

Page 4: IMPLEMENTASI PERMENDAGRI NO. 13 TAHUN 2006 STUDI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/7439/1/121801090.pdfprogram studi magister administrasi publik program pascasarjana universitas

KATA PENGANTAR

Dalam rangka memperlancar pelaksanaan program dan kegiatan yang telah

ditetapkan oleh Pemerintah Kota Medan diperlukan pencairan dana langsung yang

meliputi belanja pegawai, belanja barang dan jasa, belanja modal oleh kas daerah

melalui Bendahara Umum Daerah dengan persetujuan Bendahara Pengeluaran pada

Satuan Kerja Perangkat Daerah secara efektif, efisien, dan tertib administrasi dengan

berpedoman kepada Pcrmendagri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah. Namun pencairan dana langsung sering mengalami hambatan

dalam prosesnya, hambatan yang sering terjadi disebabkan kelengkapan dokumen

sering terlambat diserahkan kepada Badan Pengelola Keuangan Daerah Pemko

Medan.

Penulis menyadari bahwa dalam Tesis ini masih sangat banyak kekurangan

dan kelemahan, mengingat keterbatasan ilmu pengetahuan dan waktu yang dimiliki

dan belum sepenuhnya penulis mampu menyajikan suatu permasalahan secara

keseluruhan mengenai hal-hal yang belum terungkapkan dengan baik.

Dalam kesempatan ini penulis mempunyai keharusan dan kewajiban moral

yang tinggi untuk menyampaikan ucapan terima kasih atas terselesaikannnya tesis ini,

terutama kepada mereka yang terlibat baik langsung maupun tidak langsung dalam

penyelesaian tesis ini, yaitu :

I. Bapak Prof. Dr. H. A. Ya'kub Matondang, MA, selaku Rektor Universitas

Medan Area;

UNIVERSITAS MEDAN AREA

melalui Bendahara Umum Daerah dengan persetujuan Bendahara Pengeluaran

Kerja Perangkat Daerah secara efektif, efisien, dan tertib administrasi

berpedoman kepada Pcrmendagri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Daerah. Namun pencairan dana langsung sering mengalami

prosesnya, hambatan yang sering terjadi disebabkan kelengkapan

terlambat diserahkan kepada Badan Pengelola Keuangan Daerah Pemko

Penulis menyadari bahwa dalam Tesis ini masih sangat banyak

kelemahan, mengingat keterbatasan ilmu pengetahuan dan waktu

belum sepenuhnya penulis mampu menyajikan suatu permasalahan

keseluruhan mengenai hal-hal yang belum terungkapkan dengan baik.

Page 5: IMPLEMENTASI PERMENDAGRI NO. 13 TAHUN 2006 STUDI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/7439/1/121801090.pdfprogram studi magister administrasi publik program pascasarjana universitas

2. Ibu Prof. Dr. Ir. Retna Astuti Kuswardani, MS selaku Direktur Program

Pascasarjana Universitas Medan Area;

3. Bapak Dr. Warjio, MA, selaku Pembimbing I yang sangat membantu kelancaran

dalam penyusunan Tesis ini.

4. Bapak Dr. R. Hamdani Harahap,.MSi sebagai Pembimbing II yang telah banyak

memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis dalam proses

penyusunan dan penyelesaian tesis ini;

5. Terima kasih yang tak terhingga kepada kedua Orangtuaku Alm.H.Drs Lotfy

Azhari dan Hj Nuraini Ritonga, Suamiku Tri Harjo Wibisono SH. M.Hum serta

anak-anakku tercinta Yasmin Aqilah, Muhammad Qaisar, Muhammad Kautsar.

6. Bapak/Ibu Dosen serta Staf Pengajar PPs Magister Administrasi Publik

Universitas Medan Area yang telah memberikan bekal ilmu selama mengikuti

perkuliahan;

Semoga ilmu, dukungan serta dan motivasi yang diberikan kepada penulis

mendapatkan balasan dari Allah SWT.

ii

Medan, April 2014 Penulis

LONA AMELIA

UNIVERSITAS MEDAN AREA

memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis

penyusunan dan penyelesaian tesis ini;

Terima kasih yang tak terhingga kepada kedua Orangtuaku Alm.H.Drs

Azhari dan Hj Nuraini Ritonga, Suamiku Tri Harjo Wibisono SH.

anak-anakku tercinta Yasmin Aqilah, Muhammad Qaisar, Muhammad

Bapak/Ibu Dosen serta Staf Pengajar PPs Magister Administrasi

Universitas Medan Area yang telah memberikan bekal ilmu selama

perkuliahan;

Semoga ilmu, dukungan serta dan motivasi yang diberikan

mendapatkan balasan dari Allah SWT.

Page 6: IMPLEMENTASI PERMENDAGRI NO. 13 TAHUN 2006 STUDI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/7439/1/121801090.pdfprogram studi magister administrasi publik program pascasarjana universitas

ABSTRAK

IMPLEMENTASI PERMENDAGRI NO. 13 TAHUN 2006 STUDI TENT ANG PROSES PENCAIRAN DANA LANGSUNG

Nama N P M

DI PEMKO MEDAN

: Lona Amelia : 121801090

Program Studi : Magister Administrasi Publik Pembimbing I : Dr. Warjio, MA Pembimbing II : Dr. R. Hamdani Harahap, MSi

Dalam rangka memperlancar pelaksanaan program dan kegiatan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kota Medan diperlukan pencairan dana langsung yang meliputi belanja pegawai, belanja barang dan jasa, belanja modal oleh kas daerah melalui Bendahara Umum Daerah dengan persetujuan Bendahara Pengeluaran pada Satuan Kerja Perangkat Daerah secara efektif, efisien, dan tertib aclministrasi dengan berpedoman kepada Permendagri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Namun pencairan dana langsung sering mengalami hambatan dalam. prosesnya, hambatan yang sering terjadi disebabkan kelengkapan dokumen sering terlambat diserahkan kepada Badan Pengelola Keuangan Daerah Pemko Medan.

Penelitian ini bermaksud mengetahui dan menggambarkan bagaimana Implementasi Permendagri No. 13 Tahun 2006 tentang Proses Pencairan Dana Langsung di Pemko Medan, dengan demikian penelitian akan mengarah pada penelitian deskriptif Kualitatif yang lebih menekankan pada pengungkapam makna dari Implementasi Permendagri No. 13 Tahun 2006 tentang Proses Pencairan Dana Langsung di Pemko Medan, serta hambatan-hambatan yang muncul didalamnya.

BPKD selaku Badan yang melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan urusan pemerintahan daerah di bidang pengelolaan keuangan daerah lingkup anggaran, perbendaharaan, akuntansi dan pelaporan di Pemerintahan Kota Medan sudah mengimplementasikan Permendagri No.13 Tahun 2006 dalam struktur organisasi pengelolaan keuangan terkait dengan sistem dan prosedur pengeluaran. Di dalam pelaksanaan Permendagri No. 13 Tahun 2006, hambatan yang dihadapi dalam Proses Pencairan Dana Langsung di Pemko Medan adalah adanya beberapa aturan yang tidak dijelaskan secara detail di dalam Permendagri No. 13 Tahun 2006.

Keywords : lmplementasi Kebijakan, Pencairan Dana Langsung

iii UNIVERSITAS MEDAN AREA

Pembimbing I : Dr. Warjio, MA Pembimbing II : Dr. R. Hamdani Harahap, MSi

Dalam rangka memperlancar pelaksanaan program dan kegiatan oleh Pemerintah Kota Medan diperlukan pencairan dana

belanja pegawai, belanja barang dan jasa, belanja modal oleh melalui Bendahara Umum Daerah dengan persetujuan Bendahara Pengeluaran Satuan Kerja Perangkat Daerah secara efektif, efisien, dan tertib aclministrasi berpedoman kepada Permendagri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Daerah. Namun pencairan dana langsung sering mengalami prosesnya, hambatan yang sering terjadi disebabkan kelengkapan kelengkapan terlambat diserahkan kepada Badan Pengelola Keuangan Keuangan

Penelitian ini bermaksud mengetahui dan menggambarkan Implementasi Permendagri No. 13 Tahun 2006 tentang Proses Pencairan

di Pemko Medan, dengan demikian penelitian akan mengarah deskriptif Kualitatif yang lebih menekankan pada pengungkapam

Implementasi Permendagri No. 13 Tahun 2006 tentang Proses Pencairan di Pemko Medan, serta hambatan-hambatan yang muncul didalamnya.

BPKD selaku Badan yang melaksanakan penyusunan dan

Page 7: IMPLEMENTASI PERMENDAGRI NO. 13 TAHUN 2006 STUDI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/7439/1/121801090.pdfprogram studi magister administrasi publik program pascasarjana universitas

DAFTARISI

Hal am an

HALAMAN PERSETUJUAN TESIS

KATA PENGANTAR .................................................... . .......................................... i

ABSTRAK .................................................................................................................. iii

DAFTAR 181 .................. .......... .......................................... ........................................ iv

BAB I PENDAHULUAN ................................................................ ........... ....... 1

1.1 Latar Belakang Masalah .... .. .... .. ......... .... .. .... .. .... .......... .... ............ 1

1.2 Perumusan Masalah.... ................................... . ...... ............... ......... 10

1.3 Tujuan Penelitian......................................................................... 10

1.4 Manfaat Penelitian........................................................................ 10

BAB II TINJAUAN PUST AKA ................................................ ........................ 12

2.1 Keuangan Daerah Berdasarkan Permendagri

No. 13 Tahun 2006 ...................................................................... 12

2.2 lmplementasi Kebijakan ............................................................... 46

BAB III METODE PENELITIAN .................... . ................................................ 54

3. 1 Jenis Penelitian ................................ .... . ................ . ........................ 54

3.2 Waktu Penelitian ............................................................................ 54

3 .3 Populasi dan Sampel . .............. ....... . ........ ...................................... 54

3.4 Teknik Pengumpulan Data ........ .................................. ....... ............ 55

3.5 Jenis data ...................................................................................... .. 56

3.6 Lokasi Penelitan ............................................................................. 57

3.7 Analisis Data ................................................................. ................. 57

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN ............................... 59

4.1 Gambaran Umum Kota Medan ............ ....................... ................... 59

4.2 Gambaran Umum BPKD Kota Medan ..... ... ............................. .. ... 65

iv UNIVERSITAS MEDAN AREA

PENDAHULUAN ................................................................ .

1.1 Latar Belakang Masalah .... .. .... .. ......... .... .. .... .. .... ..........

1.2 Perumusan Masalah.... ................................... . ...... ............... ......... 10

1.3 Tujuan Penelitian.........................................................................

1.4 Manfaat Penelitian........................................................................

TINJAUAN PUST AKA PUST AKA PUST ................................................ ........

2.1 Keuangan Daerah Berdasarkan Permendagri

No. 13 Tahun 2006 ......................................................................

2.2 lmplementasi Kebijakan .................................................

METODE PENELITIAN .................... . ................................

3. 1 Jenis Penelitian ................................ .... . ................ . ........

3.2 Waktu Penelitian ...........................................................

Page 8: IMPLEMENTASI PERMENDAGRI NO. 13 TAHUN 2006 STUDI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/7439/1/121801090.pdfprogram studi magister administrasi publik program pascasarjana universitas

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................... 85

5.1 Implementasi Proses Pencairan Dana Langsung di Pemko

Medan berdasarkan Permendagri No. 13 Tahun 2006 .................. 86

5.2 Kasus-Kasus yang Terjadi pada Proses Pencairan Dana

Langsung Di Pemko Medan .......................................................... 92

5.3 Faktor-Faktor Penghambat dalam Implementasi Permendagri

No. 13 Tahun 2006 di Pemko Medan . ........................................... 99

5.4 Langkah-Langkah Mengatasi Hambatan dalam Pelaksanaan

Permendagri No. 13 Tahun 2006 di Pemko Medan ....................... 101

5.5. Penutup ................................................................................ ........... 102

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................. 104

6 .1 Kesimpu Ian . ... . .. ... .. . . .. ... . . . ...... ... ...... ... . ........ .. . .. . .. . ... . . . . . . . . . . .. ... ... ... . . 104

6.2 Saran .............................................................................................. 106

DAFT AR PUST AKA ...... : ....................................................................................... 108

v

UNIVERSITAS MEDAN AREA

No. 13 Tahun 2006 di Pemko Medan . .............................

5.4 Langkah-Langkah Langkah La Mengatasi Hambatan dalam Pelaksanaan

Permendagri No. 13 Tahun 2006 di Pemko Medan .....

5.5. Penutup .........................................................................

KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................

6 .1 Kesimpu Ian . ... . .. ... .. . . .. ... . . . ...... ... ...... ... . ........ .. . .. . .. . ... . . . . . . . . . .

6.2 Saran ..............................................................................................

PUST AKA ...... : .......................................................................................

Page 9: IMPLEMENTASI PERMENDAGRI NO. 13 TAHUN 2006 STUDI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/7439/1/121801090.pdfprogram studi magister administrasi publik program pascasarjana universitas

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dalam rangka pencapaian tujuan bernegara sebagaimana tercantum dalam

alinea IV Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, dibentuk pemerintahan Negara

yang menyelenggarakan fungsi pemerintahan dalam berbagai bidang.

Penyelenggaraan pemerintahan Negara untuk mewujudkan tujuan bemegara tersebut

perlu dikelola dalam suatu sistem pengelolaan keuangan Negara. Pengelolaan

keuangan Negara sebagaimana dimaksud dalam UUD 1945, perlu dilaksanakan

secara professional, terbuka, dan bertanggung jawab untuk sebesar-besamya

kemakmuran rakyat, yang diwujudkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja

Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) (Demayanti,

2012: 79).

Sebagai landasan hukum pengelolaan keuangan Negara termasuk didalamnya

pengelolaan keuangan Daerah diatur di dalam Undang-Undang Nomor 17 Talmn

2003 tentang Keuangan Negara. Selanjutnya ketentuan mengenai pengelolaan dan

pertanggungjawaban keuangan negara dalam rangka pelaksanaan APBN dan APBD

ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara. Pelaksanaan Undang-undang Keuangan Negara dan Perbendaharaan Negara

ini selain menjadi acuan dalam reformasi manajemen keuangan negara, sekaligus

imaksudkan untuk memperkokoh landasan pelaksanaan desentralisasi dan otonomi

1 UNIVERSITAS MEDAN AREA

Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, dibentuk pemerintahan

menyelenggarakan fungsi pemerintahan dalam berbagai

Penyelenggaraan pemerintahan Negara untuk mewujudkan tujuan bemegara

dikelola dalam suatu sistem pengelolaan keuangan Negara.

Negara sebagaimana dimaksud dalam UUD 1945, perlu

professional, terbuka, dan bertanggung jawab untuk sebesar-besamya

kemakmuran rakyat, yang diwujudkan dalam Anggaran Pendapatan

(APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)

Sebagai landasan hukum pengelolaan keuangan Negara termasuk

pengelolaan keuangan Daerah diatur di dalam Undang-Undang Nomor

Page 10: IMPLEMENTASI PERMENDAGRI NO. 13 TAHUN 2006 STUDI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/7439/1/121801090.pdfprogram studi magister administrasi publik program pascasarjana universitas

daerah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (Macpal and Mandei,

2013: 86).

Sesuai dengan asas desentralisasi dalam penyelenggaraan pemerintahan

Negara, sebagian kekuasaan Presiden diserahkan kepada Gubemur/Bupati/Walikota

selaku pengelola keuangan daerah. Dan dalam rangka pelaksanaan kewenangan

Pemerintah Daerah sebagaimana ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun

2004 tentang Pemerintahan Daerah yang diikuti dengan perimbangan keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah sebagaimana diatur dalam Undang-

undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah

Pusat dan Pemerintah Daerah, timbul hak dan kewajiban daerah yang dapat dinilai

dengan uang, sehingga perlu dikelola dalam suatu sistem pengelolan keuangan daerah

(Kuncoro, 2004 ) .

Asas umum pengelolaan keuangan daerah dikelola secara terib, taat pada

peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan

bertanggung jawab dengan memperhatikan asas keadilan, kepatutan, dan manfaat

untuk masyarakat. Pengelolaan keuangan daerah dilaksanakan dalam suatu sistem

yang terintegrasi yang diwujudkan dalam APBD yang setiap tahun ditetapkan dengan

Peraturan Daerah. Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan adanya suatu peraturan

pelaksanaan yang memuat berbagai kebijakan terkait dengan perencanaan,

pelaksanaan, penatausahaan dan pertanggungjawaban keuangan Daerah yang

komprehensif dan terpadu yang bertujuan agar memudahkan dalam pelaksanaannya

2 UNIVERSITAS MEDAN AREA

Pemerintah Daerah sebagaimana ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor

tentang Pemerintahan Daerah yang diikuti dengan perimbangan

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah sebagaimana diatur

Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara

Pemerintah Daerah, timbul hak dan kewajiban daerah yang

uang, sehingga perlu dikelola dalam suatu sistem pengelolan keuangan

2004 ) .

Asas umum pengelolaan keuangan daerah dikelola secara terib,

perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan,

bertanggung jawab dengan memperhatikan asas keadilan, kepatutan,

Page 11: IMPLEMENTASI PERMENDAGRI NO. 13 TAHUN 2006 STUDI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/7439/1/121801090.pdfprogram studi magister administrasi publik program pascasarjana universitas

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Ahmad Y ani. 2004. Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah.

Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Aneta Spendzharova & Esther Versluis, 2013, Journal of European Public Policy,

Volume 20, Issue 10.

Bastian, Indra. 2006. Akuntansi Sektor Publik, Suatu Pengantar. Jakarta: Erlangga.

C.V. Som, 2011, International Journal of Public Policy Volume. 7 Nomor 1

Deddy Supriady Bratakusumah & Dadang Solihin. 2004. Otonomi Penyelenggaran

Pemerintahan Daerah. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Delvi Demayanti, 2012, Jurnal Transforrnasi, Volume 14, Nomor 22.

German Sitompul, 2012, Jurnal Ilmu Administrasi, Volume IX No.3.

Hesel, Nogi S., Tangkilisan. 2003. Kebijakan Publik Yang Membumi. YPAPI dan

Lukman Offset, Y ogyakarta.

Indra Bastian, 2009, Sistem Perencanaan dan Penganggaran Pemerintahan Daerah di

Indonesia, Salema Empat, Jakarta.

Omoregie Charles Osifo, 2014 International Journal of Public Administration,

Volume 37, Issue 4.

Katherine Baicker, 2014, Journal of Economic Perspectives, Volume 28, Issue 1,.

Kaho, Joseph, Riwu. 2007. Prospek Otonomi Daerah di Indonesia. Raja Grafindo

Persada, Jakarta.

108 UNIVERSITAS MEDAN AREA

Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Spendzharova & Esther Versluis, 2013, Journal of European

Volume 20, Issue 10.

Indra. 2006. Akuntansi Sektor Publik, Suatu Pengantar. Jakarta:

2011, International Journal of Public Policy Volume. 7 Nomor

Deddy Supriady Bratakusumah & Dadang Solihin. 2004. Otonomi Penyelenggaran

Pemerintahan Daerah. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Demayanti, 2012, Jurnal Transforrnasi, Volume 14, Nomor 22.

Sitompul, 2012, Jurnal Ilmu Administrasi, Volume IX No.3.

Nogi S., Tangkilisan. 2003. Kebijakan Publik Yang Membumi.

Lukman Offset, Y ogyakarta.

Page 12: IMPLEMENTASI PERMENDAGRI NO. 13 TAHUN 2006 STUDI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/7439/1/121801090.pdfprogram studi magister administrasi publik program pascasarjana universitas

Mardiasmo. 2000. "Paradigma Baru Pengelolaan Keuangan Daerah Untuk

Menyongsong Pelaksanaan otonomi Daerah 200 l" Seminar Isu terakhir

Menjelang Pelaksanaan Otonomi Daerah Tahun 200 1. HIMMEP,

Y ogyakarta.

200 1. Desentralisasi Sistem dan Desentralisasi Fiskal. Fakultas Ekonomi

Universitas Gadjah Mada, Y ogyakarta.

Mirawati, Sudjono dan Jan Hoesada. 2009. Strategi Penerapan Peraturan Pemerintah

nomor 60 tahun 2008: Sistem Pengendalian Intern Pemerintah. Majalab

Akuntansi Indonesia. Edisi no. 15/tahun III/Maret 2009. Hal 56-6 1.

Mulyadi. 2002. Auditing. Penerbit Salemba Empat.

Sanford Journal Of Public Policy, Volume I, Issue 1, Spring 20 10.

Suhirman. 2008. Kerangka Hukum Perencanaan Dan Penganggaran Daerah. (onlin ).

http://sanggar.wordpress.com/2008/03/03/kerangka-hukum-perencanaan­

dan-penganggaran-daerah/ Diakses Tanggal 22 Desember 20 I 0.

Siregar, Baldric dan Bonni Siregar. 1996. Akuntansi Pemerintahan dengan

dana. Edisi kedua. Y ogyakarta : BPFE.

Sugito. 2008. Penyederhanaan Prosedur Percepat Pencairan Dana, http://ko

cetak.com. 25 Juni 2009.

Skok & Harrisbury, 1995, Policy Issue Networks and The Public Policy Cycle, - - .4.

Snider & Rendon, 2008, Journal of Public Procurement.

Macpal & Mandeij, 20 13, Jurnal Pembangunan Ekonomi dan Keuangan

Volume 9, Nomor I.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

200 1. Desentralisasi Sistem dan Desentralisasi Fiskal.

Universitas Gadjah Mada, Y ogyakarta.

Mirawati, Sudjono dan Jan Hoesada. 2009. Strategi Penerapan Peraturan

nomor 60 tahun 2008: Sistem Pengendalian Intern Pemerintah.

Akuntansi Indonesia. Edisi no. 15/tahun III/Maret 2009.

Mulyadi. 2002. Auditing. Penerbit Salemba Empat.

Sanford Journal Of Public Policy, Volume I, Issue 1, Spring 20 10.

Suhirman. 2008. Kerangka Hukum Perencanaan Dan Penganggaran

http://sanggar.wordpress.com/2008/03/03/kerangka-hukum-perencanaan­

dan-penganggaran-daerah/ Diakses Tanggal 22 Desember

Siregar, Baldric dan Bonni Siregar. 1996. Akuntansi Pemerintahan

Page 13: IMPLEMENTASI PERMENDAGRI NO. 13 TAHUN 2006 STUDI …repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/7439/1/121801090.pdfprogram studi magister administrasi publik program pascasarjana universitas

Walters, Aydelotte, Miller, 2000, "Putting more Public in Policy Analysis", Journal

Public Administration. Review, July/ August/2000, 60,4.

Undang-Undang

Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

Permendagri No. 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah

Peraturan Walikota Medan No. 68 Tahun 20 1 1 Tentang Rincian Tugas Pokok dan

Fungsi Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Medan.

110 UNIVERSITAS MEDAN AREA

Permendagri No. 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan

Walikota Medan No. 68 Tahun 20 1 1 Tentang Rincian Tugas

Fungsi Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Medan.