implikasi pedagogis surat al·qiyamahelibrary.unisba.ac.id/files2/95.0955.pdfimplikasi pedagogis...
TRANSCRIPT
IMPLIKASI PEDAGOGIS SURAT AL·QIYAMAH
AYAT 16·19 TENTANG SOPAN SANTUN MURID
DALAM MENERIMA PELAJARAN
PERPUSTAKAAN UNISBA
SKRIPSIDiajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Dalam menempuh Ujian Sarjana TarbiyahJurusan Pendidikan Agama Islam
OLEH:
EMPUD
903001155
90. 1505.A2.11No. Induk :
No. KI... :
95 1955
FAKULTAS TARBIYAHUNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
1415 H / 1995 M
IMPLIKASI PEDAGOGIS SURAT AL·QIYAMAH
AYAT 16 - 19 TENTANG SOPAN SANTUN MURID
DALAM MENERIMA PELAJARAN
Menyetujui
Pembimbing I
(Ora. H. Adliyah Ali MD)
Ketua JurusanP ndidikan Agama Islam
Uni rsitas Islam Bandung
rs. H. R~mlan Sasmita),
Pembimbing II
(Drs. Aef Saepudin)
Mengetahui
(Drs. H. Odarig Muchtar)
PENGESAHAN
Skripsi ini telah di munaqosahkan oleh team penguji pada tanggal6 Mei 1995 dan telah diterima sebagai salah satu syarat untukmemperoleh gelar sarjana Tarbiyah pada jurusan PendidikanAgama Islam Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Bandung (Unisba)
Bandung, Mei 1995
Panitia Munaqosah
. ,...-::::
(DR. H.M.!. Sulaiman)Ketua
(DR. H.M.. ulaiman)Penguji I
(KHN. Nashir Hadi)Penguji III
(Drs. amlan Sasmita)Penguji II
(Drs. Munawar Rahmat, M.Pd.)Penguji IV
Team Penguji
(DR. H. .I. Sulaiman)Ketua
(DR. H. .I. Sulaiman)Penguji I
(KHN. Nashir Hadi)Penguji III
(Drs. . amlan Sasmita)Sekretaris
.(Drs. H. Ramlan Sasmita)
Penguji II
(Drs. Munawar Rahmat, M.Pd.)Penguji IV
Motto:
Artinya : "Bertaqwalali kamu, walau dalam keadaanbagaimanapun, dan iringilah kejahatandengan kebaikan, niscaya kebaikan itumenghapuskannya, dan pergaulilah manusiadengan akhlak yangbaik". (HR. Atturmudzi).
Kupersembahkan kepada :
Ibu serta ayah yang tercinta, semoga beliau mendapatlimpahan serta ampunan dan Allah Azza wa lalla. Tidak lupajuga kepada adik dan istri yang tercinta yang telah banyakmembantu dalam penyelesaian karya tulis ini semogaAllah SWT. memberikan maghfirahNya.
Nama
Nomor Pokok
Nimko
Fakultas
ABTRJlKSI
• Elnpud•
· 903001155·• 90.' 1505 A2,jj II• •• Tarbiyah•
Jurusene : Pendidikan Agama Islam
Program Pendidikan: Strata Satu (81)
Judul skripsi : IMPLIKASI PEDAGOGIS SURAT AL-QIYAMAHAYAT 16-19 TENT1\.l\G SOPAN 8ANTUN MURIDDALAM MENERIMA F'ELAJARAN •
Penelitian ini dilatar belakangi oleh kondisi murid~i di'ilam ~~+~~, :~- "' ketika sedang d t Langsungkannyepl'ose's l.be:taj~~ mengaj an bany ak keg:l!atan yang d.LLakukanoleh murid yaL'lg bertentangan -, atau mengganggu terha-dap kelacancaran penyampaian materi, seperti pada waktuguru sedang merryar-pai.kan materi pelajaran selalu ada yangmenyela pembdcar-aan , menanyakan pelajaran, meminta idzinkarena mernpuny ad, ha.[at , .nemi.rrt a idzin untuk masuk karenakesiangan, mengobrol dengan ternan sebelahnya, mencatat pe-.lajaran sedangkan guru atau dosen cp.lum mempersilahlcannya,sehingga banyak interaksi dalam kelas yang dapat mengganggu lcelancaran proses belaj ar mengaj ar dan tidak menggam barkan kekhusyuan dalam belajar.
Dari Al-CUr' an surat Al-Qiyamah ayat; 16-19, ini me nunjukkan bahwa bagaimana cara RaauIuLl.ah saw, menerimawahyu dari Malaikat Jibril dan ayat ini merupalcan penga ,jaran terhad~p_Jiasulullah saw. agar beliau jangan' tergesagesa dalam menguasai wahyu yang dibacakan oleh ~1alaikat.
Allah menyuruh : '.. " lcepada Rasu Iul.l.ah saw. lcetika sedang turun wahyu agar, mendengarkanuya sebab Allah akanmenanggung untuk menjadikannya hafal, untuk mernudahkanpenunaiannya dengan cara disampaikan oleh Malaikat sertaAllah akan men,jelaskannya.
Larangan Allah kepada Rasulullah saw. ini menga~dung
, suatu nilai-nilai pendidikan. Adapun yang menjadi kajiandalam penelitian ini adalah nilai-nilai pendidikan apayang dapat ditemukan setelah menglca,j i Al- CUr I an surat .l\lQiyamah ayat 16-19 itu?
TUjuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahuipendapat para mufassir serta lsi kandungan dari surat AlQiyamah ayat 16-19 yang memberikan implikasi terhadap sopan santun murid dalam menerima pelaj aran ,
Pembahasan dalam penelitian ini menggunill{an metodepenafsiran yaitu sesuatu Lafadh-s Laf'dh di buat ,jelas ten'.;tang makna dan tujuannya yaflg tetap rneru.iuk pada arti tel,syang ada pada Al-Qur'an.
Adapun kesimpulan dari ayat 16-19 surat Al-Qiyamahadalah: Allah memerintahkan kepada Muhammad saw. ketika menerima wahyu dari Halikat Jibrll hendakny a ; ,Jangan memo tong bacaan Jibril, berdiam diri, mendengarkan, harus sabar menunggu 8ampai wahyu itu seles2i dibacakanya, kemudian setelah ,;"ibril pergi barulah membacany a •
. Implikasi yang diperoleh dari kajian ini, bahwa SGp~m
s arrtun mur-r d 6alam menerima peLa.j arar. adalah: Menghormatiguru, t Ldak 1.J8'11otong pembicaraan, memper'h atLkan pela,j aran,khusyu dan tertib dalam menerima pela,jaran, sabar dal.am menerima pelajaran, dan setelah lIienyelesaikan bab-bab hendaklah .rnur-Ld mene.Laah kembali yang telah dipelajarinya.
I.
Bandung, APril 1995
!1enyetujui
~~(Dra , H. Adliyah Ali)MD)
Pembimbing II
~--(Drs. Aef Saepudin)
engetahui
F~ltaR Tarbiyah
H. Odang Muchtar)
KATA PENGANTAR
Segala pu.j i, adalah milile Allah aemat a , Rabb semesta
alam, Syukur penulis parri at.kan kehadirat-Nya atas segala
limpahan rahmat dan karunia-Nya sebagai nikmat yang tak
terhingga.
Penyusunan skripsi ini d.imakaudkan untuk : cmemenuhL
salah satu sy ar-at; untuk oenempuh u.] ian Sarj ana Pendidikan
Tarbiyah Universitas 1sIM1 Bandung.
Dalam penyusunan skripsi ini, banyak sekali hambatan
dan kesulitan yang penulis hadapi, n@nun berkat pertolang
an ." dari Allah dan kerj a keras alchirnya skripsi ini da
pat terselesailean. Hal ini 'juga tidak lepas dari.peran
serta berbagai pihak yang telah banyak membantu penulis ,
maka daLam kesempatan ini p enu.l i.s mengucapkan terima ka
sih dan penghar-gaan kepada:
1. Yang tercinta Ebunda dan Ayahanda serta adile-adik yang
selalu memberikan doa; dorongan dan bantuan baik moril
maupun materi sehingga t er-wu.iudnya skripsi Ln.l ,
2. Ibu Dra , H. Adliyah Ali MD. dan Drs. !lef Saepudin se
Laku pembimbing yang telah membantu memberikan arahan
yanr sanGat berharga sehingga skripsi ini dapat tersu-
sun.
3. Helcan-rel<:i:m y anc telah membantu merrbs-r-Lkan aspLr-as L
dalam penyusunan skripsi ini.
Dan h anya kepada Allah penulis berserah diri, aemcga
apa yang telah merelea la1mlcan, merr) cdi. amal shalih serta
mendapat pahala yang setimpal dari Allah swt , Amiin
Akhir kat.a , semoga penelitian ini bermanfaat ha?:i per»
kembangan Ilmu Pendidikan khususnya dan mampu memberikan
sumbanf,on terhadap kualitas Pendidikan Agama Islam.
Bandung, April 1995
DAF'rAR lSI
Halaman
Kata Pengantar
Daftar lsi
Bab I : PENDABUUJAN
A. Latar Belakang HasaLah 0 ~
B. Rumusan dan Pembatasan Masolah ~ •••••••••• 7
C.. 'I\ i.iuan Penelitian 8
D. Kegunaan PenelLtian 8
E. Landasan Berfilcir 9
F. ~1etode dan Teknik Pene.Utian ••••••••••••• 10
G. Langkah- Lanr:ll:oh Fenelitian ••••••••••.•••. 11
H. Sumber Data 12
1. Sistimatika Pembahasan ••••••••••••••••••• 12
Bab II : PENA"'SIRAN AYAT 16-19 3unN.e' AL-QIYAl1AH
A. Laf'adh dan Ter,jemahan ., .••••••••••••••••• 1lj.
B. Asbabun nuzuI Ayat 1L,.
C. Pendapat Para 11ufassir ••••••••••••••••••• 16
1. Pendapat Ahmad Musto£a Al-Marogi •••••• 16
2, Ibnu Katsir 18
3. Jamaludi.l Al-Qosimi ; 21
4. Muhammad Arrozi Fakhrudin •••••..•••••• 28
5. Abi Qosim Jarillah Mahmud Bin Umar
Azzama:khsyari •••••• Il •••••••••••••••••• 37
D~~ .. Penje.Lasan Lafadh 33
E. Kesimpulan Dari Pendap~t Para MUfassir ••• 43
Bab III : H1PLIKASI PEDAGOGIS YANG' TERKANDUNG DALAI·1 SURAT
AI,. QIY jUVIPR AY AT 16-19 •••••••••••• ~ •••••••••• 48
1. folenehormati Guru •••••••••.• """." ••••••••• 50
2. Tidak Memotong Pembicaraan Guru •••••••••• 52
3. Memperhatikan Pelajaran •••••••••••••••••• 56
4. Khusu dan Tertib Dalam ~enerima Pelajaran.58
5. Sh~b~r Dalam Menerima Pelajaran •••••••••• 60
6. Men81aah Kembali Pelajar&n •••••••••.••••• 60
Bab IV KESH1P!JLAN, SARAN- SARAN DAN PENUTUP
A. Kesimpulan ." •••••••••••••••.•••••.••••••••••62
B. Sarell-Saran 64
C. Pernrtup :•••••••••••••••••••••••••••••••• " •• 65
DAFTAR KEPUSTAKf..AT\I •••••••••••••••••• , •••••••••••••••••66
L.Al'1PI RAN
Bl',B 1
PEN'JNIUUJAH
A• .r~t.~ Blll.aJ'::.s.12J! !1~~aJ,.'~
.ial.em kehidupan seh8ri-h8ri kite> tidal';: bis2 lepas dari
kegiatan be.Laj r.r , baik y anr nampak dalam "ujud duduk,dalam
kelas, mendenp;ai'kan guru yang sedan» berbicara, menp:hapal
sesuatu , meLakukan sesuatu yanp" belum bisa di:cerj akan dan
banvak lagi ker-latan seh2ri-hari y anc menuniu)"k,,'ll lci t a be ~
La.j ar ,
Proses beLa.j ar b ag i . umrrt manu s i.a bor-Laku s eumur fu:idup
dari se,j ak buai an sampai manus La i tu masuk kel.ianv ' kubur,
dari koriaep ini menzgambar'kcn b ahva b eLa.j ar i tu tidak teri
kat oleh wak tu dan tempat tertentu. 3aluruh gerak dan tern -'
pat siswa merupakan kegiatan dan tempat belajar,
Belajar selalu berkenaan dengan per-ubahan-perubohan pa
da diri orang yang belajar, yang mana perubahan-perubahan
i tu mengarah kepada y anrr baik mauoun kep ada y.ang kur-anr- baik
lla.L lainjllgayan,r; selalu te1'!cai t denran b e La.i ar adn.Lch p o -
nr:ala~lan-pengalEunan yang berbentuk interaksi dengan orang
lain, dan dengar:. Li.ngkunrran dimana dia tinF':gal. ,'i[,.· b~ennenai
per'uboh an-per-ubahan tini"kah Laku dalam bela.j aJr' • bukan h a
ny a s;~j a p er'ubahan y anr; bersi:fnt ilmu pe11,P:etahuan s a ) r , ya
n.r tadinya t Ldak b i.s a membaca meniadi bisa, tidak Lisa menr;-
hit.unr; rnenj adi b Lsa , tetapi. per-ub ahan i t.u TJenyanr!ll:ut dar:L
s omua asfell: kepribadian inclividu, bailc itu nilai, sikap mo
tif"asi, k ob Lasaan , minat don aspirasi. (nana Syaodih,1'J92:2L,).
1
Kita seba~ai umat iJlam tidak lopas untuk ~2~~~R~ng
teguh 'terriadap !U-CUran sebagai pedon.an hidup darj. ""s.egala
s eg i , baik i t'u dari se0i duniawi ciauoun dari segi u!<:'1ro\-/i
sehinr:ga akan mcraih kabah agi.an durri e maupun kebahagiaan
di akherat, oleh ka~ena !u-Quran itu merupakan segala pe ~
dornan hidup dari semua aafek , maka p cndf.d.i.kan ticlalc .Lepas
dari -Al-Curan dan selayaknya kita sebagsd, umat islam urrtuk
menggali dan merl[ikaji semua isi yang ada dtdal.omnva yang -
diper:j elas oleh sunnah Rosul.uLl.ah ,
DaLam Al-Ot..:ran proses beJ.a,j 2.1" mengaj ar selalu dLcctit
kan (lengan perubahan silwp diem r:tlai. Hal 1n1 dcl.am p~_ Cur I
an digambarkan yaitu pada surat Al-Baqoreh ayat 33:
~ J6 ~rJl J~ ~ '--' I;- r '-:-:-'Ifi~"-" ~~ \ I" .J'~ ~I;j,.
c.3~r L...., <'.., J..:-> \A (-' '--'0"--' »'~ v ~10 ts I U'''
Artinya: ;Allah berfirman: "Ha L Adam beritahukanlah kep adamereka nama-nama benda ini ", ~1aka setelah diberit aiukannya nama-nama benda itu, Al.Lah berfirman :"Bukcmkal> sudah Kukatiakan kepadamu, bahwa sesunrr[':ul1nya Alm mengetah,ui r-ahas.Lah lang1t dan burni danmengetahui apa-apa yang kamu Lam.rkan dan yang kamu s embuny Lkari'", (Depag, QS. 2:33).
Setelal1 Adam mondap at; ilG1U dari Allah tentanr: "iIlama",na~la
benda, k emudi an Adam mengo,jarlcannY8 lag1 kepada pare, l'Ialai-
l:at sehinqsa terj afti p er'uban an sikap dar-:; para l-'lalaikat i tu
urrtuk mel.akukan sujud penc-hor>matan k.ep ada Adam denrtan sei -
penphormatan kepada Adam seh:,,-"wga Allah mencap Iblis seba-
!,,3-i 'nGkhluk yanr' sombcnrt .'Sebar;aimnna :PL,man Allah (hl,m-
1.1- (Ul'an surat fcl- Baccr-ah ay at 3L: y aatu s
3
~~~I~l '''''~ f->0 l-,,~\ ~U,\.:.JJ.:..'..,is::..? '-!:J I~ i.J 1/~ d.:;...-.J I.,
Ar-t Lnyae Dan inr<atlah ketika Kami berfirman kepada ~:', paraNalaikat:ltSu-judlak kamu kepada .!\dam", rnaka su iudlsh mereka kecuali Iblis, ia ~nggan dan takabur 'dan ia termasuk ,:,:olongan orang-orang kaf i.r-,(Depag, QS. 2:3Lf ) . "
Ihsala.'1 proses bela,j ar menga,j ar ,juga tergamba:t dalam
proses penurunan vahyu .yanr: ter,j adi turun t enurun 'j anr; me-
nr:hasil):an suatu Lrrt er-nkaf, , yang mana Allahsebar'o.i 'm'aJl~::.
guru, Jibril secara tidaJ,~ lanp;sung sebagai murid,i,llya, dan
l-Iuh am.n ad merupakan 'lurid ,Jibril d"m'terus kepada para sha
habet, t abf.Ln , ~abiit-tabiin, sehiw'ga sarnpailah kopada ld
tao Dalam penerimaan wahyu ado tata eara tersendiri atau
sopr-n-caarrtunny s , seperti yang disebutkan dalam Al-Quran
surat Al-Qiyarna':l ayat 16 yaitu:
~ JP ..!.L \...J "'7-' ~.,;- ~Artinya: .Ianr-anl.ah kamu ',en,'gerak-geralckan Li.dohrnu ',untu1c
mcmb aca Al-Quran lcarena h endek eepG.t-ee.'at menguasaanya, (Depag, QS. 47:16).
Asbabun nuzu l, dari ay a't tersebut adalah: Dalam suatu-,
ri",.y at dilcemukakan banwa 2pabila J.l.bril menurunxan wahyu ,
kep ada "luhammad, beliau selalu men.0'p:E:ra-1{-geral:kan lidahnya
karsna in.0'in eepat--eepat menguasai Al- Curan (n ap a.L}, Asba-, .
bun nuzul ini dirhmyatkan oleh Bukhor-f yang b er-suobor- d8-
r-L Ibnu Jibbas y ang barbunyd s
..; ... fie «p..
•
(" J::":"'~ \ I( ci <.fiJ I~ .YJe-\ll J..r L:.~ U~ <> \f"';~
Cl..:..:r.Ji'~ q..,. _ ~~ (.) I~~~ U 'l.:- c.!J..J-" ~ /L.-o~I
cL,.. V ~ l:. 0 l:, 'vi I,..; \; q,.;... TJ> c.:!J.-'.L.4 c..J t:'~ i:.l \~ , J u.
~. ~ .. :, U 1~~~~ Ul r-c'*........ \..;. Cl U..;.:.-' \:, \:,
o~~..)I..:.1..- .. IPJ L ~D\:.:JL;lotD·:J\.;;·~'- L. U'../ V7: J"' ~ .
W,J t..:-ll c>I.......... ) ..u..y J ~ La J.!J" I o-J,I\ () l.s~ LoS'
Artinya: Dari Said bin .Jubair dari Ibmu Abbas tentang firman Allah " u Cj anganl.ah k amu ger'akanlidahmu urrtuk membaca Al-Qur-cn karena h endak me nruasavnya ) katanyn: "Adal.ah Ro suLu.l Lah s aw, apabila Jibril turun rnembawa wahyu dan dia""(~i8hyu)sesuatu yanf dapat menggerakkan lid8h~ya dan bi birnya, sehin~ga WallyU itu menjadi Buiit dan ~~iadikenp' " , oleh nabi , Larrt as nab:j. menullcl'lkan 0,'ayatyang 'Cerdapat "alam sur-at; Al-Qiyam2b' I,"~.~\>J
;;,.....\:-"-'\11 (Aku bersumpah der;pan,hari Kiamat). Janganlahkamu geral<l,an lid8hmukarena h eno.ak cepatcepat 1'lenguasainya. Sesungguhnya atas t.anggunrtanKam LLah mengumpu.Ikanny a (dal.am dadamu j.vdan (rnern bua'tmu ) pandai membacany a , Apab.iLa Kami selesaimemb ac anya maka ikutilah bar.aanny a Lt.u , Kemud.i.aanatas ta::1ggungan Kamilah pen,~1eLasanny a (dengan ba-h asamu }, Ibnu Abbas berkata: ,}ldalah J ibril keti-k a datang kepada RosuIuLl.ahaaw maka beliau menundukkan kepalanya (berdiam diri >. "'bka apab i.Ln Ji'oI'il sudah pergi, maka bellm l membacakanny a seba .,gaimana ,janji Allah telah jQll,jikan (Shohih Bukhori'i,juz ,~S hal. 11?)." C
, Kalauiah .meLfh at; dari asb abun nuzu.l tersebut y ang ber-
k erioan clen,c:an l.aranr,an Allah kepad a j1uharnrc'lael dikarenalcan
takut s a Lah 'lal 'Jm hal p ener-Lmaan konteks vanyu hal ini ti
dal< mustahil k2.:cena memang manusia i 1;\.1. tempat kesa1221an dun
lupa ,iuga SUd2h 'menj edi ta I biat manu s t.a untuk barbua't ter-
5
gesa-l;iiesa karena memang manusia itu diciptakan oleh Allah
bertabi' at tergesa-gesa sebagaimana firman Allah dalam su
rat Al-Ainbiya ayat 37 yang berbunyi:
U~·~ • 0 ",~ <..M I r;JJ U~ i.:ro~~\v.t;"
Artinya: Manusia itu telah dijadikan (bertabi'at) tergesal;iie:;a kelak akan Ku perlihatltan kepadamu t anda-tanda (auzab )Ku. Maka j angankea kamu meminta kepada:Ku lIiendatangkan dengan aeger-a, (Depag , meS9: 501 ).
Nabi Muhammad bersabda:
(<J.L...;:JI 0 1.,•...) 0\).... i:.if i.J- ~.......JI
Artinya: ItTerburu-buru itu merupakan perbuatah syaitan".(HR. At- 'furmud~i ).
Al-Q.l.ran merupakan suatu kitab yang terjaga atas ke -
murniannya dpt segela 1s1nya o.len sebab 1tu. Allah akan me
nanggung atas penala,rannya pada Muhammad sebagaimana fir.
man Allah sur-at Al-Qiyamah ayat 117-19 yang berbunyl:
Art1nya: Sasungguhnya mengumpufkan Al-Chlran (di.dal.am dadamu ) dan (menetapkan bacaannya ) pada lidahmu itu
. adalah tang~mgan Kaml. (ka.zoena 1tu) j1lta telahmembacanya, hendakla.1l kamu 'ikuti bacaanrrya.Kemudi,an; sesu!J.gguhnya atas tanggtl~an Kamilah penjelasannya, (Depag. QS. 75:17-~9).
Surat Al-Qiyamah ayat 17-19 menunjukkan bahwa proses bela-
jar mengajar itu bukan hanya sekedar mengumpul.kan dd;ot.ak
saja•.sebab Allah ,melarang l'luhammadmenggerak-gerakkan 11
dahnya atas atau sedang turunnya ayat (wahyu) dan Allah me
nanggung atas pengumpuLannya di dalam dada Muhammad sehing
ga Muhammad pandaf, menbacanya,
Nelihatkenyataan zaman sekarang masalah sopan-santun
6
nu ri..t dn Lam moner-Lma pel aj aran i tu 't Ldak diperhatilmn 1agi
s ebab ::1cr<;ka Icbih memcrrt i.ngkan hasi1, (n.i Lai, ) u.j ian yang
ti:1S'd, tetapi mcr-eka Lup a untuk berbuat sopan-santun ter
':"de'1) guru y anr; memberikan materi tersebut, misa1nya pada
''':2)~~U fUrL! atau dosen sedani'; memberikan pe1ajaran da1am I,e-
Lcs , selalu ad" v ang menye1a baik .i tu ada yang menanyakan
SeSu2,tu atau Den.r:a,jukan berbagai per-tany aan-por-t arry aan , me-
:~:'.::':Cl Lz i,n keIr.ar- b ahlcan ada y anr; meminta izin untuk keda-
12:" :celas lear-ana ke s i.angan , ada ,juga yang mengobro1 dan ada
v anr; :nencatat p e La.j ar-an , sedangl,an doren atau guru be1um
~lC::lpe!'s.i12i\)l:nn urrtul: mencatat, schinr;ga b any ak interaksi di
('.ale," l~elas yanr: ter!':anfTu kelancaran proses be1a.j ar merlga-
"1 ar- .an tidal'.: 1a,o:i menggambarkJn ksknusuan dan tidak ada
lccns.cnt.r-as L p ada p e La.t ar-an, Ibnu Abbas terkata:
c>LJ.'.-' ." I ~'t..k u,::.-..'.i I f-'-'~ .....u\~ <--lJ1 cJ"".,I cJ\:f'
(<J......,::JI 0\7.. ) 1.0.6~~
;-rt:. :1',' a: "Ai213(1. RosuLul.Lah saw, ap ob i.La berdiri di atas::lin'b.q:' kam L sekalian mengh3dap beliau denrran,.,'8.= 2l1-U2j un kami. (HR. Atturmud zd },
:)21:"-.1 '\c.l 12i.n ,~uga nabi telah menran,jurbm urrt.uk s e.LaLu
::e~lr:10r::12ti gu:'u, sabdanya: .
( a: .>....."..LI.;rJI.:r. 1o !.-.....)~~ u---e I~~ I~
.'.!-t:' n','3: ~uliakan13h or-ang y nn r lWI!1\1 J)e_la,jar clari p adanv a ,(T"-. Abu Hasan Al-r1al1ardi).
\
\Jari berhc:t:fli . interal'si. -"anp; te1nD clisebutkan eli a'b18
seC: :'"2 ::1 ~bntiw:nya ki1:a urrt.uk s e LaLu menp;hormati r,uru dan
be::'C'Jst sop an- s,sntun dal am menerima peLa.) aran sehingga leita
d aorrt "Jcf.1perole1; dua l;euntunp:an, ya.i tu mempero1eh i1mu dan
7
memperoleh berkah dari guru sehingga menghasilkan ilmu yang
bermanfaat;
Dari Serbagai uaaian di atas, penulis telah menemukan
foku masalah yang akan diteliti dan dibahas, maka dd angkat.;
lah sua'tu judUl yaHu: nIMPLIKASI PEDACOGIS SURAT AL-QIYA'
MAH AYAT 16-19 TENTANG SCllPAN SANTUN MURID DALAM MENERIMA
PELAJARAN" ;
B. Rumusan dan ~embatasan Masalah
TUjuan utama <:tari pendidikan islam adalah pemberrtukkan
akhlak dan budi pekerti yang sanggup menghasilkan orang-ozeng
yang bermoral laki-laki maupun perempuan, berjiwa yang
bersih, berkemauan yang keras, cita-cita yang besar dan ber
akhlall: yang tinggi, membedakan yang buruk dan yang baik, mErig
honnati hak-hak manusd avdan memiliki suatu fadhilah, juga
menghindari suatu perbuatan yang tercela. (Athiyah Al-Abra
syi, Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam).
Dari peristiwa larangan Allah terhadap Muhammad dalam
menggerak-gerakkan lidahnya karena LngLn cepat-oepat mengua
sai Al-Quran" itu memiliki nubungan dengan maaal.ah sopan-san
tun murid dalam mener'Lma pelajaran, maka atas dasar latar be
lakang masalah yang telah disebutkan di at~s penulis merumus..
kan masalah tersebut dalanr bentuk beberapa pertanyaan sebagai
berikut:
1. Bagaim ana pendapat para mufasir' tentang surat Al-Qiyamah
ayat 15;li-19 mengenai larangan Allah kepada Muh!lJllm,ad . dalam
8
hal cara penguasaan wahyu secara cepat ?
2:' Apa kandungan dari AI-Ouran surat Al-Qiyamah ayat 16-19,
mengenai cara penerimaan wahyu yang benar 7
3. Bagaimana implikasi pedagogLs surat Al-Qiyamah ayat 16
19 mengenai sopan-santun murid dalam menerima pelajaran
dari seorang guru ?
C. Ttl.juan Penelitian
Penelitian int bertujuan untuk memperoleh gambaran ten
tang:
1. Pendapat para mufasirin tentang surat Al-Qiyamah ayat 16
19 mengenai Lar'angan Allah kepada JVluhammad dalam hal pe
nguasaan wahyu secara cepan ,
2. Isi / kandungan dari sunat Al-Qiyalilah ayat 16-19 mengenai
car-a penguasaan wahyu secara behar.
3. Implikasi pedagogis surat Al-Qiyamar_ ayat 16-19 rnengenai
sopan-santun murid dalam menerima pelajaran dari seorang
guru.
D. Kegunaan Penelitian
Adapun dalarn penelitian in i d.Lhar-apkan dapat:
1. Mengetahui rnakna dan is,it kandungan Al-GUran surat Al-Qi
yamah ayat 1(,-19.
2. Menemukan nilai-nilai edukatif yang .terkandung dalam su
rat Al-Qiyamah ay at; 16-19•
.. 3. Dij adikan sebagai bahan acuan bagi penulis dalam rangka
pencarian i1mu yang bersih dan sesuai dengan ajar-an Allah
9
dan rosul-Nyfi tanpa meninggalkan sopan-santun kepada gu-
ru ,
4. Dijadikan aeuan dalam pelaksanaan sopan-santun
sedang menerima pelaj aran dari seor-ang guru.
5. Dijadikan bahan perbandingan bagi para peneliti
ketika
untuk
mengembangkan .penelitian berikutnya.
E. Landasan Ber.fikir
Penulis kemukakan kerangka pemilciran sebagai landasan
titik tolak pemikiran (prame of reperenee). Adapun sebagai
aeuan dari landasan berfikir di antaranya adalah dari fir -
man Allah yaitu:
." . 1';';' . J'L \l .\-:;.~..". u..::' '~'...Jj' c..$t..::....P~, ~I(~u or.- U- u cr-. (J"-.. .,
Us.joJ.J ~-'.Y"Artinya: Maka Maha Tinggi Allah Raja yang sebenar-benarnya
dan janganlah kamu tergesa-gesa membaca Al-Cllransebelum disempurnakan mewahyukannya kepadamu .dankatakankah: nYa Tuhanku, tambahkanlah ilmu pengetahuan. (Depag, OS. 20:114).
Dalam kisall: Muss dan Khidir, ketika Musa diperintahkan oleh
Allah untuk menimba ilmu kepada Khidir, sebagaimana firrnan
Allah dalam surat Kahfi ayat 70 yang berbunyi:\
V.:.~ ..;J.I ~,.u..\~ .. u...b ir~.w.u.::-~•. ....I U \; , tl\.;Artinya: Dia Khidir berkata: "Jika kamu mengikutiku, j~~
lah k amu menenyakan kepadaku :tentang sesuatupunsampai aku sendiri mener-angkunnya kepadamu". (De-pag, QS. 18:70). '
Athiyah Al-Abrasyi mengemukakan beberapa kewajiban yang
harus dipenuhi siswa ketika dalam belaj ar di errtar-anyat
1. Sebelum muj.ai, belaj ar siswa terlebi-h dahul.u membersihkan
10
hatinya dari sifat buruk ,
2. Dengan belajar itu ia bermaksud mengisi jiwanya dengan
fadhilah.
3; Bersedia mencari ilmu penge'tahuan,
4. Jangan selalu menukar guru.
5. Hendaklah ia menghonnati guru, dan memuliakannya kar-ena
Allah dan bcrdaya upay a rnenyenangkan hatiu guru dengan
cara yang batk,
6. Jangan merepotkan guru dengnn banyak pertanyaan, jangan
lah meletihkan dia dengan banyak oertanyaan, jangan ber
jalan'dihadapannya, jangan duduk citempat dudukny a , ja
nganlah mulai berbicara setelah mendapat izin dari guru.
(Dasar--Dasar: j;'Iokok Pendidikan Islam, hal. 147).
Ibrahim Ibnu Ismail mengatakan dalam kitab Ta •lim Muta '
alim yaitu:
~I" ~I (.'~ :lJI e ....·:),.l..7 f---l'J~~~I~\k iJ!;. ~ICl _.. .y ~ :,'t:--:J \ ".....'A.oW~~ r-
Artinya: "Ketahl1ilah bahwasannya orang yang mencariilmu ti-dak akan memperoleh ilmu dar. kemanfaatannya kecnaIi denean mengagungkan ilmu, ahli ilmu! dan meng hormatf;1.lmu, tersebut'!. (Ta lim Muta •aLim, hal.16).
Dengan akan dikajinya surat Al-Qiyamah ayat 16-19 yang
berkenaan dengan sopan-santun murid dalam menerima pelajar
an dari guru maka penulis mengutif finnan Allah dan penda
pat para ahli yang telah disebutkan eli atas ,
F. Metode: ~ .;;;Te=::kn==±_k Peneliti an
1. ~~etode Penelitian
11
SUatu masal.eh dapat dipecahkan dengan baik, yaitu dengan
me1a1ui metode yang tepat. Yang dimaksud dengan metode pene
1itian ada1ah cara atau uaaha yang tepat untuk menyelidiki
fakta atau prinsif-prinsif serta penye1idikan yang cermat dan
tertuju pada masa1ah dan pemecahannya. (Rohman Nata Wij aya ,
hal. 43. 1978).
Metode yang di8\lnakan dalam penelitian ini adalah metode
IlInterprestasi menerangkan" (pe'1afsiran) yaitu sesuatu dibuat
terang, dsngan tetap merujuk pada arti teks dan ditujukkan
menyediakan r-uang bagi pemahaman. (Piosporo;jo, 1987:1994).
Metode tersebut yang penulis maksud interprestasi menerangkan
yaitu suatu metode menerangkan ayat, da1am hal ini ayat 16-19
su:t:at Al-Qiyamah, sehingga ay at tersebut terlihat makna kan
dungannya dengan je1as sehingga dapat memberikan imp1ikasinya
, terhadap pendidikan yang berkaitan dengan masa1ah sopan-santun
murid da1am menerima pe1aj aran dari secr-ang guru, aehd.ngga sa
pat diamalkan isiBya dalam usaha pencarian ilmu yang bersih
dengan tidak meninggalkan sopan-aantun,
2. Teknik pene1itian
Teknik yang digunakan dalam pene1itian ini adalah analisis
kewahyuan, yaitu suatu pendekatan anal.Lsd.s. yang berdasarkan
teks Al-lAIran dengan mengkaji kitab-kitab tafsir.
G. tangkah-411lgkah Pene'li'tian
Metode penafsiran dalam pene1itian ini me1iputi 1angkah
Langkah sebagaiberikut:
1. Pengertian atau syarat mUfradat
2. Menyusun tentang asbabun nuzu1 surat Al-Qiyamoh ay at 16-19
3. Menghimpun pendapat para muf'as.i.r-Ln tentang surat AJ..-Qiyamah
ayat 16-19
12
4, Meneari isi atau kandungan ayat mengenai cara penerimaan
wahyu yang b enar ,
5. Pengungkapan makna implikasi pedagogis mengenai sopan,
santun murid dalam menerima pelajaran yang terdapat pada
syr-at Al-Qiyamah aya't 16-19~
H, ;:;::uriI::::::,:b""e-.r~
Kitab tafsir aebagai, sumber dalam penelitian ini yang
terdiri dari:
1. Al-Quran
2~ Kitab Taf'sir Al-Marol$i
3. Kitab Taf'sir Ibnu Katsir
4. Kitab Taf'sir Al-Qosimi
5. Kitab Tafsir Fakhrurrazi
6. Kitab Taf'sir Al-Kasyat •
I. 3istimatika ?embahasatt
Sistimatika pembahas'an dalem peneli.tiar, ini sangat.Lah
di perlukan, untuk memudahkan penelitian ini aendd.r-L, Sis·,·
timatil:ta pembahasan ini meliputi:
Bab I Pendahul.uan yang meliputi: T.atar belakang masa
lah, Rumusan dan pembatasan masalah, Tujuan penelitian, Ke
gunaan penelitian, Landasan berfikir, Metode dan teknik pe
neli±ian, Langk3h.langkah penelitian, Sumber data dan Sisti
matika pembahasan;
Bab II .Tafsir ay at 16-19 surat Al-Qiyamah yang meliputf:
Bunyi Laf'adz aecar-a murr-odat dan terje:mahannya, menyusun as-
,13
babun Duzul ayat, isi ayat rnenurut p ar'a mufasirin, lsi atau
k andungan ayat ,
Bab III Membahas 'terrtang implikasi peda80gis :\lang ter
kandung dalam surat AJ.-Qiyamah eyat 16-19 mengenai sopan _
santun murid dalam menerima pelajaran dari seoran8 8Uru•
Bab IV Menguraikan :\lentang: Kesdmpul.an, saran-saran dan
penutup",;
BAB II
FENAFSlRAN AYAT 16-19 S"LJRAT
AI.- QIY AMAH
A. Lai'adh dan Ter,iemahan
Surat Al-Qiyamah ayat 16-19
Artinya:ClIlJanganlah kamu gerakkan lid'allmu untuk (membaca)Al-Q.1r tan karena hendak cepat-cepat (mene;uasaiIiya)
Sesungguhnya atas tanggungan Kamilahinengumpulkan. nya (di dadamu) dan (msmbuatmu pandaf, ) membacanva;'
Apabila Karoi telah. selesai membacakannya maka iku-ti'jlaaeaannya i tu;' ..Kemudian atas tanegungan KIl.1Dllah penj elasannyall
•
Sebab-seba'J turunnya ayat ini adalah tercantum dalam
suatu hadist yang diriwayatkan oleh Bukhori yang diterima
dari Ibnu Abbas antara lain:
(--~~ Cl-AJI u\..P ~l cJ tf' ! J\.o~ qA Ic..ri'-' cr'\-s tr:' I OS
i.> I ~..r.: i.J~~~-!4' q..;.... U l1-:'" c;;J..r> c.r>J".:;oJ I~ Jcr \\j ,
'l.-:""~~ LJ 'L.;-'~.)'< ~ .. q,...(} tJ? r.. C!.- lei; 5:::.Dari Tonu .Abbas r-a, katanya: Malah Nabi saw. apabilawahyu turun kepadanya, maka belis.u ntenggerakkan lidahnya fui'yan mensifati dia bermaksud menghafalkannya.Iantas Allah menurunkan i'irman-Nya:
( c-;-~~.W~..;.J<?,~
(Jangan kamll p:erakka.n lidahmu untq/,r (msmbaca ) Al_Q.lftt ankarena hendalt cepat menguasainyar;
14
Dari TIlusa bin Abi A'isyah bahwaaannya iabertanya kepada Sui'd bili Jubaj.r tentang tinnan Allah 'lJa'ala" ,.)
~ \......h ..,..~..Ji:" katanya: Ibnu Abbas ber-'kata: Malah Nabi menggerakkan kedna bibirnya ketikaditurunkannya Al-CUr'an kepadanya';' Maka dikatakan kepa.danya: "JaJlganlah kamu gerakkan lidahmu untuk membaoaAl- Q.1r' an t khawat.Lr- 1010s (keliru) dari Al-Qur' an i tusesungguhnya atas tanggungan KMlilah mensumpulkannyaCdi dalam dadamu) dan memooabnu "pandai membacanya. Apabila Kami telah selesai membacakannya, malta ikutilahbacaannya itu': Kemudian atas tan~gungan Kamilah penjeLasannya atas lidahmu~
.,.\ • .' \ . l·~~-~~;rJ-- ......... CI-:-'~';:- ~ ,~~ <! 0-' ~ cr: ~ <J;:"C -r , <.J. • •
. I.. _.j .' 1.; I A,..>~ ea..-ls......A1uLo ... ..AlIJ~ UV: J\; '-;-"~(/:v.. .r r' '.u ls'"J ~'>":":\' ...~ ...... .';J" '1...:.-' t....J~ ~..;< 1Jo'':'16 cf"..,.,.J!-
'. ..·0q,-~? ~ ......... ~Ir.>-;;";' ,......,\~ ~\ ~ ~\'''''''''')\J.r \;~ r.J..?;;'
~ ~." o.->d' i.J \~ JI;: . <L.:.- I."...!J'~J~ U\ 'I.:""~ JX t..-J~ 'J. • •
q,;.,l.- t.;....1f. . I :'.~ I.> 0 U'?' Ij \,; . v '.?~ \;. o'vV 1.; \; ...:..-~ ....... • <..l r--c;'
t \:; I \ . \ .. ./_.... ~, :~~, ....:. \..:.....-\.s;I ., . \. •. ". \" \ L....P' 0 :..> l.l u->' J\,;; . ...,.,.., .. . •
u :/'~ ..> ~ "<J.r- <To'" . .. o.>-<-y J~~c.J.ll ...Jg \ ...A1,u:" V
Dari Sa I i~ bin Jubair dari Ibnu Abbas ra-;' tentang fir-man Allah " ...,..~~\.->I..,..~.i~" (Jangan Ramugerakkan lidahmu untUk membaca Al- Qur' an karena hendakcepat-cepat:;;menguasainya) katianyar "Malah Rasulullahsaw. apabila Jioril turun memb awa wahyu.4an ia "",~~yu
tennasuk sesuatu yang dapat menggerakkan lidahnya dankedua bibirnya, sehingga wahyu !tu menjadi sulit baginya, dan ::'a dikenal oleh Nabi lantas Allah nienurunkan
.'ayat yang terdapat :l(suratnMJiOiyamah):" q:,..f::i-'~~IV"
16
, 'Allah dan orang yang tidak menyennnl';:'nya:
dari dua golon~an: Orang yang ~enang mendapatkan ayat-ayat
nya, menerima dan memperhatikannya, cErta menyampaileannya
kepada orang yang mengingkarinya, dengan harapan orang itu
mall menerimanya, Tambahnn tersebut urrtuk rnerri e Laskan k.eadn an
(~u ber-sunpah dengan hari kiamat, janganlal'l gerakkanI~dahmu untuk membaca Al-Quran karena fiendak cepat-cepat (menguasai )nya, Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah mengumpulkannya (dfdadamu ) dan (membuatmu pandai)mambacanya , Apabila Kam i. telah selesai membacakannyamaka ikutilah bacaannya i tu, kemud.ian, .'sesungguh.nY?l:·.atas.tanggungan Kamilah penjelasannya (dengan bahasamu)Ibnu Abbas berkata: '\Adalah ·Jibril ketika datang kepada RosUlullah Sal" maka beliau menundukkan kepala (l;erdiam diri), maka apabila Jibril telah pergi, maka beliaumembacanya sebagaimana yang telah Allah janjikan kepadanya" •
Sesudah Allah merry ebut.kan bahwa orang yang mengingkari
hari kiamatdan kebangkitan i tu berpaling dari Allah, meng
ingkari qudrat~~ya yang besar, sombong dan tidak menghirau
lean perbuatannya, dia msnambankan dengan menyebutkan orang
yang tekun da.Lan mempeln;jari ayat-ayat Al-Quran, menghafal-
Demikianlah hadist yang diriwayatkan oleh Bukhori mengenai
sebab turunnya ayat 16 surat Al-Qiyamah, kemudian diper"-e
las dengan ayat 17-19~
C, Pendapat~ Mu£assir
1, Pendapat Ahmad l1usto£a Al-Marogi dal.am kitabnya
17
dengan menyebutkan perlawanannya, maka sesuatu ita menjadi
j eLas ,
Allah mengaf arkan kepada Rasul-Nya, bagatmana cara me
nerima wahyu dariMalaikat, sebab ia mendahului Malaikat d~
lam membacanya, Lalu, Allah memar-Lntiahkanokepadanya ~ar
dia mendengarkannya apabila Malaikat dacang kspadanya; Dia
telah menjamin baginya:
1 untuk menj adikannya hafal
2 memudahkan penunad.annya dengan cara tlisampaikan kepadanya
olen Malaikat dan
3 menjelaskan Berta menafsirkannya.
Dia mengisyaratkan kepada yang :Je~"tama dengan firman..'
Nya:
c-- V..,~ \:...;-U U I <L;....~~\..-J Cl.:-'" ~.ji:" -J
Wahai Rasu.l yang mul1a, j anganl.an engkau menggerakkan
lisan ian kedua bibirmu untuk msmbacanya, karena engkau
ingin mengambilnya dengan tergesa-gesa lantaran ia takut me
ntnggatkarmu , kar-ena Kamilah yang akail menghimpunnya untuk
mu , sehtngga Kami akan mene'tapkannya dail:am hatiimu,' Adalah
Nabi saw. apabila turon wahyu kepadanya, dia menggerakkan
lisan dan kedua bibirnya untuk meng~kutinya, sehfngga sulit
lah bagf.nya, Dar. yang demikian itu diKetahui melalui gerak
kan kedua bibirnya, sampai "turunlah ayat ini'~'
Adalah Rasl.i.lullah saw., apabila di.a didatangi olen
Jibril dia diam~ Dan jika Jibril telo.'1 p er-gd , dia membaca
nya sebagaf, mana d.Lper-Lrrtahkan Allah kepadanya.
18
Dari Jubair, dari Ibnu !\1lbas, dia berkat: "Malah Nabi
saw'~' menghadapf kesulitan dar:!. turunnya wahyu, dengan mengge
rakkan kedua bibirnya~ Ibnu Abbas mengatakan kepadaku: ;,Aku
juga.. menggerakkan kedua bibirku, sebagatmana Rasulullah saw;
menggerakkan kedua bibirnya. Karena dia menggerakkan kedua
bibirnya, maka Allah Azza wa Jalla menurunkan ayat:
Hadist riwayat Muslim.
Dia mengisyaratkan kepada yang kedua dengan firman-Nya
Q,.;.. lor..? .~ t. 't-:.-~ 1.; \,Apabila Malaikat telah membacakannya kepadamu, maka
amalkanlah syari I at-syari' at dan hukum-hukum yang terkan;..
dung di dal.emnya, Dan mungktn juga yang dimaksud adalah:
Apabila Malaikat membacakan Al-CUr' an i tu kepadamu, maka
dengarkanlah, kemudian bacakanlah sebagatmana Malaikat mem
bacakannya kepademu,
Dia mengisyaratkan kepada yang ketiga dengan firman-
Nya: <1..:.-- \:....- \ •••• ~ u' r--Kemudian, sesudah Kami menj adikan engkau hafal dan da
pat membacakannya, Kamipun akan menj elaskan dan mengilham....
kan maknanyakepadamu, sesuai dengan Kami hendaki dan jela§.
kan,
2'~' Pendapat Imam AL-Hafidh Imaddudin Ibm Katsir dalam
kitabnya Ibnu Katsir.
® tt..:.- Is..? ~ ~~ c), ® ez..:--~:J ..;...L LJ~~?~
~ k ~ f' ® ~'r~ c-:- (.) a...:.-j;P ~'l.i
19
Ini merupakan pengajaran dari Allah Azza wa Jalla bagai
mana cara menerima wahyu dari Malaikat, bahwasannya ',~aaSu
lullah saw. tergesa-gesa dalam menerimanya dan dia mandahu
lui Malaikat dalam bacaannya maka Allah Azza wa Jalla meme
rintahkan kepada beliau apabila Malaikat mendatanginya mem.
b awa wahyu hendaklah mendengarkannya, dan Allah akan menang
gungnya untuk mengumpulkan di dalam dada beliau, untuk me
mudahkan Jibril dalam perryampad anny a kepada beliau dan men~
rangkan, menarnf.rkan dan menj elaskan.~ahyu tersebut.,
Maka yang pertama mengumpu Ikan di dalam dada beliau ,
yang kedua memtacakannya, dan yang ketiga menjelaskan dan
menrangkan maknanya untuk ini Allah berfirman ( ~~ -:.I
'L.:--'~ c..!..J.:..U) j anganlah engkau' gerakkan lidahmu kar~
na hendak cepat-cepat menguasai Al-(}lr'an. Seperti Allah
berfirman dalax,j surat lain C c?+ ul .}.-i Or- u'.;A-J\-~~ 'll',,-
L.J,. ,.j~' c;-'JJ-:J ~. u+.JI ';) dan j anganLah kamu tergesa-ge
sa membaca Al-Qlr' an sebelum disempurnakan mewahyukannya
kepadamu dan katakanlah: "Ya 'fuhanku, tambahkanlah kepadaku
i1.mu pengetahuon'[, Kemudian Allah berfirman ( G lI=..~~u IJsesungguhnya at.as tanggungan Kamilah mengumpulkannya yaitu
mengumpulkan eli. dalarn dadamu ( ~ Is';;.!:J ) yakni untuk
kamu dapat membe.canya ( 0 l;,1/ \..; l; ) yakni apabila Ma-
laikat membacal:an wahyu kepadamu ( Q,.,:...!.r",-P ~ \..;, ) maka iku
tilah bacaan it1l, yakni dengarkanlah lalu bacalah seperti
apa-apa yang Aku bacakan tadi ( ~ l,.....- 'C,::k ~ .... ) kemu.-
dian atas t anggungan Kamd.Lah p enj e Lasannya , yaitu sudah
menguaaat r.rdan dapat membacaaya Kami akan menjelaskan dan
20
msr-angkan serta mengilhamkan terhadap makna, ,dan syari I at
yang Kamlll maksudkan, Telah berkata Imlllll1 Ahmad: telah beree
ta kepada kami i\bdurahman dari Abi Jlw6.nah 'dari Musa bin Abi
A'isyah dari Sa'id bin Jubair dari Tbnu Abbas berkata:"Ada
Rasulullah saW'~' mendapat kesulitan daJ.am menerima wahyu se
hLngga beliau Jlene;gerakkan kedua bibirnya Tbnu Abbas berkata
kepadaku: "Aku menggerakkan kedua bibirku sebagaimana Rasu
lullah menggerakkan kedua bibirnya", Sa,'id berkata kepadaku:
II Aku mengg-erakkan kedua bibirku sebagaimana aku lihat Ibnu
Abbas menggerakkan kedua bibirnya, maka Allah Azza wa Jalla
menurunkan ayat (Y~1'~~Z)I'l.:""~~W'l.:-'dJ"""'~)
j angan kamu menggerakkan lidahmu kar'ena hendak menguasai Al
Qur I an dengan tergesa-gesa aesungguhnya atas tanggungan Ka
milah mengumpulkan di dalam dadamu ser..ingga lfamu dapat membo!!
canya ( Q..:-I.? ~ l; ol/~ \J~ ) dan apabila KKami
telah selesai membaeakannya maka ikutilah baeaannya itu, yak
ni apabila Jibril sedang membacakan dengarkan dan diamlah ,
( CL;;~'~..J:\ f' ) kemudian atas tanggungan Kami-
lah penj e.Lasannya , Ada Rasulullah saw. sesudah mendapat tun
tunan demikian apabila Jibril sudah pergi beliau membacanya
sebagaimana yang' dibacakan Jibril tadi. Telah meriw:ayatkan
kepada hadist ini fukhori dan Muslim bakes,'} jalan dari ~u.sa,l
bin A'1syah. Pada hadist Bukhorl ada tambahan laf'adh n I..:. \
a1",J ~;I""(j, c.ii,)PIJ::-~O\:;' II apabila Jibril datang ke
pada Nabi beliau menundukkan kepalanya dan apabila Jibril
pergi meninggalkannya Nabi membaeanya sebagaimaaa-, ,_"telah.L.
Allah janjikan kepadany a,
21
Berkata Ibm Abi Iiatim, telah mangatakan kepadaku Abu
Sa'id Al-Asyj a, tel8h mengatakan kepadaku Musa bin Abi A'i
syah dari Sa' id bin Jubair dari Ibmt Abbas berkata: "Malah
Rasulullah saw~ apabila diturunkan WH'J.yU kepadanya beliau
menemui kesuliten ini diketahui dal<llll gerakkan kedua bibir
nya karena 'takut lupa awal wahyu sebelum selesai akhir wah
yu tersebut, maka Allah menurunkan ayat ( ~U C\.;-' ~? :J
Cl..;-'~ ) dengan permasalahan in! telah sependapat
Asya'bi, Hasan Al-Bishri, Qotadah, Mujuhid dan J:hohak sesung
guhnya ayat in! diturunkan seperti peristiwa itu'~'
Telah meriwayatkan Thnu J'arir dari j alan A'ufa dari
Thnu Abbas (
Thnu
a.,:....1'.il' ~ ) ,- -. Kami
Lupa , berkataakan membacakan kepadamu maka j anganl.ah
Abbas, Athiyah, Mufa dan Qotadah dalam lafadh ( t...J...-.,..::... u I"
~ \:--:- ) kemudian etas t anggungan Kamilah untuk men
jelaskannya, maksudnya penjelaaan tentang halal dan haram.
untuk mengumpulkannya di dalam dadamu (
saw. sangat berambisi untuk menguasai wahyu karena. takut Iu
pa maka Allah berfirman (...::.~ ~\)'r~~c!.bUCl.:-'..!J.,o-:,\)
Janganlah kamu gerakkan lidahmu karena hendak cepat-cepat
menguasai AI-CUr' an, sesungguhnya atas tanggungan Kamilah
3. Menurut pendapat Muhammad Jamaludin Al-Qosimi dalam
tafsirnya Al-Qosimi.
<9~15/~ ~~~, ®~~~U~~/'=J
\:.. ' " \.1 ... I· ."'J>~'-@ q...:...~ L::h cJ \ r'" (j) u-:- \s.l ~ ~ 0 ;r
22
J angan kamu gerakkan lidahmn dengan Al- Olr I an ketika
turunnya wahyu, untuk mengambd.Lny.a dengan tergesa-gesa ka-
rena '.. ·dia takut 1010s darimu ( ~~ \) v)
sesungguhnya atas tanggungan Kamilah mengumpulkan di dalam
dadamu dan menetapkan atas penguasaannya dalam hatimu ',se-
hingga kamu tidak Iupa] o....:.-I....? -' ) yakni kamu dapat
membaoany a aesudannya maka jangan1ah 1upa ( o\:. \,:. \.:.\; )
maka apabi1a Kami te1ah membaoakannya yakni sesudah Aku men
yempurnakan baoaannya me1a1ui Malaikat Jibri1 kepadamu (
~IJ".,.D ~u ) maka ikutilah bacasnnye itu, hen -
dak1ah menurutinya j angan kamu saling mendahu1ui ( U I r:-'.....:...~~ ) kemudian atas t.anggungan Kamilah
menje1askan apa-apa yang ada dida1amnya apabi1a sesuatu itu
tidak je1as dari makna-maknarrya, atau Kami akan mener-angkan
atas lidah kamu ,
Apa-apa yang te1ah sebutkan dida1am pemje1asan ayat
yattu terdapat da1am hadist fukhori dan Muslim, dan hadist
riYrayat yang Lafrmya , Dari hadist Bukhori yang diterima dari
Sa I id bin Juba1:r. dari Ibnu Abbas berkata: 11Ada Rasu1u11ah
saw. be1iau menggerakkan kedua bibirnya ketika diturunkan
kepadanya wahyu, maka dikatakan kepadanya( <.!-\.:.U y,s).)i' ':.l )
j angan kamu gerakkan 1idahmu, kerena takut 1010s darinya
c : q "-": L"...ls i.J I) s asungguhnya at 3.5 t anggungan Kamilah
mengumpu1kannya di dalam dadamu ( ~ !r~ J ) untuk
kau bisa membacanya ( 0 l !,; !; to ) apabila Kami te1ah
se1esai membaoakannya ( <L.:..- t"..,.~ 0' ~. ~lr';; ~ 11 )
maka hendak1ah kau ikuti baoaannya, kemudd an atas t anggungan
23
Kamilah penjelasannya atas-lidahmu;' !;lal_flIll riwayat 1-aiIl_ad~ ~
·tambahan dengan l,afadh" o~.?J:.~~\~\;'~\J::~<iI::\\':'1
e ~<l' L/t-u-'~~)c.s\.P~\.' " ,apabila Jibril meniiwt.¢lg;lBya, dia
Iliendengarkan, dan apabila Jibril sudah pergi Nabi saw•. mem
membacanya sebagaimana yang Jibril bacakan t.add ,
Telah berkata Ibnu Zaid: ""Jangan kamu berkata debgan
yang Kami wahyukan kepadamu, sehf.ngga selesai mewahyukannya•
apabila sudah selesai mewahyukannya barulah berbicara. De-
ngan alasan inl karoi melihat pada firman Allah ( ~ 0;,
~..9 c.!.\:J'~.:>'~~u\"..)'. ).' Telah aependapat;
Ibnu Katsir, Asya'bi, Hasan Al'~l:lr;L, Qotadah, Mujahid dan
Adhahak, bahwa ayat in! diturunkan seperti peristiwa demikian
ayat ini juga merupakan pengajaran dari Allah Azza wa Jalla
terhadap Rasul-Nya, bagaimana car-a-oar-a menerima wahyu.
Pendapat ulama tafsir yang lainnya mereka menyebutkan
bahwa ayat ini diturunk'3.n llleBcer.1takan tentang peristiwa ha
ri kiamat sebagaimana penjelasan ayat yang sebelumnya. Ayat
ini merupakan taukid, yaitu penguat at.as pencelaan terhadap
sifat manusia, manusia itu tertipu dengan menyintai kehidu
pan duma, sehingga Allah menjadikan manusia sebagai makhluk
yang tergesa-gesa. Dan orang y<mg menyintai kehidupan dunia
dengan rnendahulukan dunia yang nampak melupakan akhirat ini
merupakan keinginan orang kafir dan or-ang yang sombong yang
menolak tempat dia dikumpulkan dan tempat dia kembali. Maka
larangan tentang tergesa-gesa dalam ay at ini menuntut larangan
dalam susunannya atas penguat ayat a~helumnya. In! merupakan
kesesuan arrear-a ayat in! dengan ayat yang sebelumnya~ Telah
24
mengemukakan terhadap alasan ini Asyihd'o. Sesungguhnya
kembalinya Al-Qur' an , apabila disebutkan kHab yang menea
kup perkerj aan seorang hamba, ketika diperlihatkannya hari
kiamat, selalu berbarengan dengan penyebutan kita~ yang men
cakup atas hukum-hukum agama di dunia yang menghendakki
penghitungan amal yang dikerjakan dan yang dltinggalkan se-
perti fiman Allah: '?- . /' \ .. ._;; .; :: .._ I U""::"'; t-o' l:.".-'\......... ACl.-<J' (.Tor .. ....... -. • • v -"J
Dan diletakkanlah kitab, lalu kamu akan melihatorang yang bersalah ketakutan terhadap epa yanglis ai dalamnya(Kahfi:49).
orangtertu-
iJ1$~ 1j.V J' o:LllwrR..;0 ~
Dan sesungguhnya Kami telah mengulang-ngulang dalam AlQur'an( Al-Isra:89).
Ls~J~.x~..?"I~';"'~\Jr·t;'XDihari yang diwaktu itu sangkala dan Kami akan mengumpulkan pada hari itu orang-oraz:g yang berdosa denganmuka yang biru muram('lbaha:102)'~ -
~l~ ()\J.:-"~ c:>1.r..;J~ JP ~~ ~\~\......Aljl.a,.:j~- ~ ~'>,...i ~.J J,i; ~ ~ ~
!'Ial<a Maha Tinggi Allah Raj a yang -sebenar-benarnya, dankamu jangan tergesa-gesa membaea-Al-Qur'an sebelum disempurnakan mewahyukannya kepadamu dan katakanlah :"Wahai Tuhanku tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan(1haha:114).
Dan dari p enjelasan ayat , bahwa pertama diturunkannya
surat, ketika Allah Allah menurunkan J'IYat (-~~\ .,J~
-c</'". .,) ) meskipun dd a mengemukakan alasan-alasannya, bah
wasannya ketik~ Nabi saw.menemui ayat ini tergesa-gesa untuk
menghafalnya apa-apa yang diturunkan dan dia menggerakkan 11
dahnya kar-ena dia takut wahyu itu akan 10105, malta Allah me-
runkan ayat (
25
cG-~~ U I~ ) malta s~purnalah kembalinya
pembicaraan tentang permulaan turunnya ayat ,
Fakhrurazi memberikan contah: Jika seorang guru member:!:.
kan masalah kepada muridnya, maka mur-Ldnya mencari kesibukan
yang, 'bertentangan dengan masalah itu, Malta "guru berkata ke
pada muridnya " perhatikanlah kep adaku , dan fahamilah apa
apa yang aku katakan~ Kemudlan sempurnalah permaaa.lahanj' Ba-
gi seseorang yang tidak mengetahui sebab . yang guru ka-
takan: maka pellbicaraan ini tidak sesuai, dengan masalah, te-,
tapi berbeda dengan orang yang mengetrahut.nya,' Telah menge
mukakan terhadap pendapat ini Al-HafidhIbnu Haj ar dal.em '
kitabnya Fathul Baar-L, VPendapat .uLama tafsir yang I ai.nnya , mereka memberikan
alasan mengenoi pertj'elasan yang telah<1:"alu dengan firman
Allah ( o,.;...~ ~ 0' f' ) ini menunjukan ata,s
bolehnya mengakhf.t-kan : bayan mendahulukan waktu khithob ,
seperti mazdhab jUmhur membolehkannya ( ~) lafadh
ini menunjukan ~..?JI ffd yaitu untuk mer-anggangkan, Dan
orang yang per-tama mengungkapkan terhadap alasan ini adalah
Al-Qodhi Abu Bakar- bin 1hayyaib, dan penguk1:lt-pengikutnya.
Ayat ini tidak akan sempurna kecuali deng!lD ta'wil bayan ,
dengan menj elaskan makna, dan §l.pahila tidak dengan cara de
mikian maka ayat yang dimaksud dengan Nabi terus-terus meng
hafal, dan melafaJ:kan dsngan llsannya maka tidak akan jplas
tujuannya. Al-Amadi berpendapat bahwa yang dimaksud dengan
al-bayan adalaiJ nampak atau j elas, tinak dengan bayan muj-
nmal, seperti perkataan:"
26
telah nampak bdzrtang apabila telah j aLas; Dia beralasan
bahwa ayat diatas ( ~ \,..;-1\ ) manarangkan semua bacaan,
sedangkan bayan mujmal hanya sebaglansaja, dan tidak meng
khususkan dengan perkara yang disebutkan.
Abu Husain Al-Bishri telah berpendapat bahwa yang dd .
maksud dengan laf'adh ...:.-Y' yaitu uutuk memperinci, dan
patut mengakl:1irkan bayan mujmal, maka tidak sempurna suatu
pengambilan dalil; dan dia mamrturkar, atasannva, ini mengan
dung dua makna yaitu : Bayan ijhar den bayan taf'sil, dan be-
gitu pula, fi:nnan Allah ( <t.:- ~ ) ini merupakan jenis
mu :dhof, dan berlaku umum terhadap semua cebangnya dari
menjelaskan dan menerangkan hukum-hulmmnya, dan yang berka!,
tan dengan masalah ini juga yaitu. b ayan takhsish, bayan
taqyid, nasakh, dan yang lainnya lagi. telah mengemukakan
kepada pendapat ini Al-Haf'idh Ibnu Hajar dalam kltabnya Fa'th
hul Bari':1
Imam Qofal telah membolehkan adanya laf'adh r- untuk
susunan khobar yaitu dalam fi:nnan Allah <.!-I~ \;, r U'I
.....:.. ~ I.:.".~ ~ 1- kemudian Kami akan memberitakan ke-
pada kamu Muh2IDmad, aesunggubnya atas tanggungan Kamilah
penjelasannya, maka tidak menunjukan atas, bolehnya mengak
hirkan bayan ,.aktu khitob. Dan Arrazi melemahkannya terha
dap alasan ini bahwa meninggalkan arti yang nyata itu tanpa
ada a.Laaan,
Adapun pendapat tentang fi:nnan Allah ( Y e.l.rr- ~<!..' : c.!--ULJ ) tentang kesesuaian ayat ini tidak
berfaedah apabila hadist telah nenyebutkannya;' Imam Qofal
27
telah mengalihkan makna seperti yang
Arrazi. sesungguhnya firman Allah (
pada manusia yang disebutkan dalam firmanannya
telah di nukil oleh
~W y <!.J,? ~ )
ini sasarannya 'oukan p ada Rasulullah saw. akan tetapi tuju
Allah
•(r?- J~ r~ t....:-~,Y. U\-:.~I\~) pada hari itu diberitakan
kepada manusia apa yang telah dikerjal<:annya dan apa yang di
lalaikannya. Maka pada waktu itu akan dibertahukan perbuatan
j elek manuaea dengan diperHhatkan ld.tab .. y81!g; msncakup semua
catatan amalnya. Maka dikatakan kepada mereka ( ~ \:.5' '.,.:.; I
~~c:'~I~",~r.....;,1) bacalah kita:tlmu, cukuplah dirimu :::;
sendiri pada waktu ini seba.$ai penghisab terhadapmu. maka
tatkala membacanya maka bergetarlah lidahnya karena sangat
ket.akutan dan sangat; cepat membacanya, maka dikatakan ke-
padanya ( "'":"~,*,W'":"~.;i<~ ) jangan kau gerakkan
lidahmu dengan tergesa-gesa dengannya, maka sesungguhnya
atps tke~ejiban Kamilah menetapkan siksaannya dan menetapkan
kebijaksanaannya. Kami mengumpulkan amal-amalmu. Kami akan
membacakannya, apabila Kami membacakannya catatan amalmu
maka ikutilah bacaannya itu. dengan mengikrarkan bahwa kamu
mengerjakanperbuatan itu. kemudian atas tane;~ngan Kamilah
memutuskan perkaranya, dan menj elaskan tingkatan s.Lksaannya,
Jadi kesimpulan ayat ini aesungguhrrya bahwa Allah Ta'ala
akan membacakan kepada orang kafir semua amal-amalnya. un:!.'
tuk memperunca , yang didalamnya menyangkut siksaan didunia
yang telah dijanjikan dan dihuktikan d! akhirat~ Kemudian
Qofal berkata ini merupakan arah yang baik, bukanlah akal
yang menyimpan akan tetapi makna yang tidak tier-carrtua ,'
)
28
Syihab berpendapat bahwa sebagf.en ulama tafsir telah
mengambil suatu alasan seperti alasan yang diatas.
Al-Hafidz Ibnu Raj ar mangi.r-a sasungguhnya kandungan
ayat pada p endap af yang terakhir itu sangaf sulit untuk men
cari kesesu1an\ajlat -ini Qengan ayat sebelumnya, maka untuk
mencaril kesesuaian ayat diperlukan ijtihad , untuk mencari
kesepakatan dzahirnya lafadh ayati, !q:la-apa yang nenguatkan
terhadap alasan ini bahwasannya Ibnu Abbas ticMak melihat
pada waktu kejadiannya, bahwa turunnya ayat ketika permulaan
kenabian, sedengkan ' Ibnu Abbas ketika i tu belum dilahi:t:kan
Nabi saw; member-itakan terhadap peristiwa itu sesudahnya,
maka ada hadist ini mursal shahabat~
4t l1lendapat~_MuhEl!PJB.ad Arrozi Fakhrurrazi d8.lam kitab
tafsirnya Fakhrurrazi.
(0? "- /.~'" »> ''''I~ I'-::'~,® ~.l~..-.... I '" , c: SS \ -,.:! :"'" . I ., ::.. -- 1>~ (J It Q../ ' e r : \....-0-1 'l--' e..-' ~ ::,.J~'5t.?!!!J~'~' ~ ""'" ~ .,. " ./ ;.... ~
Co) .» / L::'-;\,.-:,,(~ ~\:;.J'G .)1/ I/c~ .... ,-:, ·L'j....-:- \/1:"• ~ ~U..?'" . " .1.9 .... I' 'I.'.... __ v tt.- '.S,r~ O' «" :.>~
Dalam f'irman Allah ( <L.-:'~~ \.oJ~ c..!J,j- :.Iini terdapat beberapa masalah: .
Masalah yang pertama ; bahwa pemuka-pemuka kaum Rawa.-
fidh telah mengd.r-a bahwasannya Al-QIr' an 1.tu telah berubah,
tel@h"diianti, telah bertambah dan berkur-ang , mereka berala
san bahwa ayat ini dengan ayat yang sebelumnya tidak ada ke
sesuaian Lagd , seandainya susunan ini dari Allah Ta' ala r ..~;:;;.
JIIengapa Allah memerintahkan seperti demikian. Ketahuilah
aesungguhnya didalam keterangan yang sesuai ayat itu me
larang atas perbuatan tergesa-gesa dalam menerima wahyuini
29
dikatakan kepadanya (
engkau gerakkan lidahmu karena hendak cepat-cepat menguaaai.
nya , Hal ini juga seperti guru ketika sedang menyampaikan
sesuatu kepada muridnya, simurid itu menerimanya dengan me
noleh kiri kanarr, maka guru menegurnya ditengah-tengah pela
j aran " j anganlah kamu menoleh ke kiri ke kananf ", Kemudian
meneruskan kembali pelajarannya. Apabila mengambil contoh
antara pelajaran dengan pembicaraan guru tadi ditengah -te
ngah pelajaran t ;., b~i orang yan~ tidak mengetahUi sebab
guru menegur ditengah-tengah pelajavan tadi maka pemb Lcereaan
itu tidak sesuai, tetapi berbeda dengan orang yang mengeta
hu i.L sebabnya maka ini merupakan hal yang sesuat ,
Allah menerangkan tentang orang yang kafir bahwa mere
ka menyUkai kehidupan dunia yang sementara;seperti Allah
berfimanl<t.-.\...t~i.> L..:-~\c}-.) bahkan manusia itu hendak
mernbuat rnaksiat terus-menerus. Kemudian Allah menjelaskan
bahwa perbuatan tergesa-tergesa itu dibenci secara mutlak
sehingga tergesa-gesa dalam urusan agama, maka dikatakan
( "-:-'~ ~Wyc.:.l.,...:» jane;an kamu gerakkan lidah
mu untuk berbuat tergesa-gesa, dan Allah juga berfirman da-
lam ayat ( 0l.a..JIu~J:. :;i;') s~kali-kali jangan
sebenarnya kamu hai manusia menyintai kehidupan dunf.a, Dan
Allah Ta'la ber.fiman (o:r.:-jl.-uoJ!PJ"d<r.:~"- '.~u-ls uL,..:,jlJ;.-)
bahkan manusia itu menjadi saksi atas dirinya sendiri, meski
pun mereka mengemukakan a.Lasars-a.Laaarrye , Dalam menerirna ayat
ini Rasulullah saw. nampakit'eIlg'eBa;;'gGGa dalam membacanya
sehingga membarengi Jibril dan menjadL.81111t , hal inidi
30
lakukan oleh Nabi saw. karena takut lupa, maka dikatakan
kepadanya, sesungguknya e~ka'.l !Q;,memui kesulitan, akan ta
pi kamu tahu. bahwa menguasainya tidak akan berhasil ,!lema
lainkan hanya dangan taufik dan pertolongan dari Allah ,
maka tinggaltkanlah per1:uatan tergesa-gesa i tu :lalilanLber
pegang.Lah terhadap hidayah Allah Ta' ala, maka inilah yang
dimaksud dengan firman Allah ( Cl..:-" ~.v..:. \.-.J ~~?' ~
~!r.?.., ~~,:»). Sepertinya Allah berkata: Wahat.,
Muhammad engkau berkeinginan keras untuk mengahafal wahyu
sent.ngga kau tergesa-gesa, dan iogin cepat-cepat menyampai
kannya terhadap orang kafir, akan tetapi tidak ada kebutu
han terhadap ini, maka sesungguhnya manusia i tu menj adi
saksi terhadap dirinya sendiri, dan mereka mengetahui da
lam hatinya bahwa mereka tetap berada dalam kekupuran,
men~mbah berhala, menolak hari kebangkitan, dan mereka me_
nolak atas perbuatan bathilnya, apabila keinginanmu untuk
berbuat tergesa-gesa untuk mengetahUi perbuatsn j eJek yang
ada pada mereke. naka engkau akan memperolehnya, pada. saat
sekarang tidak pantas lagi urrtuk berbuat tergesa-gesa~ .,
Allah Ta' ala berfirman ( "-:-"~J~ L...J~~/ :.J )
Allah ~ menceritakan tentang l<,ea~aan orang kafir
dengan mengatakan kepada orang kafir c:rU' <T::' kemana
kau mencari telDpat berlindung kemudian Allah berfirman
( uP ", ,4 \~J: 4-- ..J'...J";.". ~*') sekali-kali ti-
dak! tidak ada tempat berlindung, h any a kepada Tuhan saj alah pada hari itu tempat kembaf.L, Ml"ka orang kafir itu
31
berpaling dari Allah, maka dikatakan kepada Muhammad se
sungguhnya kamu Muhammad berupaya untuk menghafal Al-O.1r!ian
dengan mengulang-ngulang , itu merupekan usahamu tanpa me
mohon kepada Allah, maka tinggalkanlah cara iill, dan mohon
lah pertolongan Allah dalam urusan ini, maka seolah-olah di
katakan, bahwa sesungguhnya orang kafir itu berpaling dari
Allah, dan adapun kamu Muhammad hendaklah sebaliknya, ber
paling dari selain Allah untuk menuju kepada Allah, dan me
mohon pertolongan kepada Allah dari 'semua urusan, sehingga
kamu. berhasil yang kau inginkan atas ini Allah berfirman
( CI,;...o' !r"';; .., ..... .,. ~~ 0\) sesunggu'mya atas tanggungan
Kamilah mengumpu.lkannya , Allahpun berfirman pada surat yang
lain ( l..¥u-~'~....Js', OI.::"''''~I~ul<k'(sacJ~\-~:.I-') janganlai1
kamu tergesa-gesa untuk Dlenguasai Al-Qur' an sebelum disem
purnakan mawahyukannya, yaitukidmu Muhammad tidak akan mam
pu menguasai Al-Qur' an dengan mengular..g-ngul ang bacaanmu
akan tetapi carilah karunia Allah Ta' ala.
Qofal m~nyebutkanbahwayang ddmaksud dengan (~~ ~
a-:-~ .:..lJ.... 1.-J ~) ay at ini bukan ditu jukan kepada 2.. Rasu
IuLLah saw. akan tetapi kepada manusia yang disebutkan oleh. ,
Allah d1alam firm an- Nya ( / I~ ,..JJ l.-.'....i.!--,:: 01..-:-.J \~ )
pada hari diber:l.takan kepada manusia apa-apa yang telahbdi
kerjakannya dan apa-apa yang dilalaiKannya, keadaan manusia
ketika diberitahukan pek~rjaan-pekerjaanburuknya dengan
diperlihatkan catatan amalnya , maka dikatakan kepada kepa
danya ( \.,-; '1>'"~.....,;oI' ~I" .i~~c.!l:-I:.:.S 'I? t) bacalah
kitabmu cukup hanya dirimu sajalah pada hari ini sebagai
32
penghisab, maka ketika manusia mengambilnya untuk membaca
catatan amalnya, maka bergetarlah lidahnya, dan membacanya
dengan cepat-cepat kar-ena sangat ketakutan lalu diperingat
kan ( ~~~L-l 'l...:-'~.?5~) jangan kamu tergesa-ge
sa membacanya, n.aka atas tanggungan K8I,nilah memutuskan sik-
saan dan kebijaksanaannya, Kami Akan mengumpu.Ikan perbuatan
mu yang kau kerjakan didunia, lalu Kami akan mombacakannya
kepadamu, apabila Kami membacakannya maka ikutilah dengan
mengikrarkan bahwa engkau mel~an pekerjaan itu, kemudian
atas t anggungan kamilah untuk memutuskan perkaranya serta
menetapkan tingkatan siksaannya, dan kesimpulan penjelasan
ayat bahwa larangan Allah urrtuk berbuat tergesa-gesa itu ,
bahwa Allah akan membacakan kepada orang kafir semua perbua
tarnya untuk mE:l:lperinci pedihnya siksaan didunia dan dibuk
tikan nanti diakhirat, kemudian Qofal berkata ini merupakan
cara yang baik bukan akal yang menyebutkannya, akan tetapi
makna yang tidal: tercantum.
Masalah yang kedua: mereka telah menuduh para nabi te
lah berdosa dengan ayat ini, dengan berkata sesungguhnya
apabila perbuatan tergesa-gesa i tu seidzin Allah mengapa di
larangnya darinya, dan jika tidak dengan seidzin Allah se
sungguhnya teleh ber-dosa, Jawaban terhadap masalah ini mu
dah-mudahan perbuatan tergesa-gesa i tu diperboJ,ehkan dalam
ayat Lm,. sampai waktu dilarangnya, .:J,an tidak diperbolehkan
p ada waktu sudah ditetapkannya waktll lar~anoleh sebab
ini karoi telah berpendapat bomehnya ada mansukh ,
Masalah yang ketiga: 'Telah meriwayatkan Sa' id bin
33
Jubair dari Ibnu Abbas, ada RasuIu.Ll.ah saw. sangat berarnbi
s L untuk menguasai wahyu yang diturunkan, dan apabd.La ditu"-'
runkan wahyu kepada be11au, berseraklah lidah dan kedua bi
birnya sebelum ,Jibril selesai merobacakannya karena takut
tidak menguasafnya , maka Allah menurunkan ayat ( c.£J.;:i:" ~
~ L.....J "-:-' ) j angan karnu sel'ekkan lidahmu, dengan
wahyu yang c.itunmkan, berlaku suatu kandungan ayat dan
apabila tidak b srLaku terhadap Rasult.:.llah disebutkan terha
dap petunjuk dalil keadaan atasnya, seperti dalarn finnan
Allah ,( ..J~'ji.-' .1cJoL:J?'n.. I ) eesungguhny a Rami me-,.nurunkan Al-OUr'an pada suatu malam lailatul qodar, dan ka-
mi melihat terh adap firman Allah ( J.;J IT" iJ,'?-Jt;.~ ';"
~11 c.l-\:J'u4iJ I ) dan finnan-Nya ( <Z..:-'~) tersesa
gesa mengarnbi1nya:~'
Firman Allah ( <t..:--'t?~ ~~ un dalam ayat ini
terdapat dua permasalahan: ,Masalah pertama: Kalimat c..s\.S menunjukkan \vajib maka
fiman Allah ~ (,)kkalimat Lni, menunjukan bahwasan demi
kian itu merupakan kewajiban atas Allah, adapun madzhab karni'.
seperti demikian kewajiban dengan hukum janji, adapun menu
rut kaum Mu·taziib.1ah maka yang maksud dar:k utusan tidak akan
sempurna melaiDkan wahyu itu d'alam keadaan dihafal, supaya
terbebas dari lupa, maka dengan demikian haruslah melihat
kepada h Lkmah,
Masalah yang keduar fiman Allah (~L..L:u') makna-. ,.
nya, sesungguhrrya atas tanggungan Karnilah mengumpulkannya
34
di dalam dadamu darn memeliharanya, dan yang dilnaksud ,dentsan
firman Allah ( v,,?,,) dalam ayat ini terdapat dua segi
y attu yang pertama yang dilnaksud dengan i>t,:oJ1adalah ba oi!.
caan, daLam ke-tentuan ini terdapat dua kandungan, yang per-
tama yang dimaksud adalah Jibril as;. akan menj anj ikannya ke
padamu Muhammad sehingga kamu haral., yang kedua yang dimak
sud adalah Kami akan membacakan kepada Muhammad, sehingga
kau tidak akan lupa, dan inilah yang dimaksud dengan firman
Allah ( ~~c.!-t:.;':.~,,), make. atas segi yang perta
ma yang membacakan adalah Jibril, dan yang kedua Mubammad
saw.. yang membaca, dan yang kedua dari kata u~' yang di
maksud adalah er" yaitu mengumpulkan, dan mengambil, se
perti perkataan mereka: W ~ '-.:> L:..H ,,;;., ~'.;ot.
dan !{ami telah menyebutkan tentang penj elasan
lafadh :.1,;a.h .. Maka kalau dikatakan atas segi ini yang di
maksud lafadh ~'dan cJ~1 mengandung arti satu maka
lazim untuk mengulang-ngulang, maka kami berpendapat yang
dimaksud dengan u~~1 adalah mengumpulkannya di dailam di",i
nya dan nyatanya yang mengeluarkan, dan dari lafadh
~ I mengumpulkannya didalam hatinya dan lisannya,
dan disini menyimpan me.Lat'aLkan,_ 1"0 f
Firman Allah ( L:.. l.,i~~ 0 u~ til.;) dalam .
ayat ini terdap'3.t dua permasalahan: Masalah yang pertama;
Nabi menjadikan bafiaan Jibril menjadi bacaannya, :i:ni
menunjukan atas kemulyaan dan keagungan Jibril, dan melihat
nya h aq Muhammad saw ( CL--\I'£!l>I..J,A;J~')\~'""') barang
siapa yang mentaati Rasul maka dia tclah mentaati Allah.
Masalah yallg kedua: telah berkata Ibnu Abbas makna
35
Masalah yang kedua: Telah berkata Ibnu Abbas: Makna
ayat, apabila Jibril membacakannya maka ikutilah bacaanny a,
disini terdapat dua arah, yang pertama berkata Qotadah:
yang dimaksud Q....;..o'f,.;'C:""1P hendaklah kau ikuti halal dan ha
ramnya, yang kedua, yang dimaksud q,.:..~.? t:" ~ hendaklah kau
ikuti bacaannya, yakni tidak patut keadaan bacaanmu memba
rengi bacaan Jibril, akan tetapi hendaklah kamu diam, ,,''a.ehingga Jibril selesai meobacakannya, apabila Jibril telah
diam maka ambilah oleh mu bacaannya, arah yang pertama, se
sungguhnya Nabi saw. diperintahkan untuk men~galkap.'r'l,,~ba
~aapya~cdsn dip~rip~ahkan_uDtuk:mendengarkan"9ac~andari
Jibril as.sehingga &~oril~selesaimembacakannya, ini bukan
perintah ayat untuk men~ikutii halal dan har-amnya , Ibnu
Abbas telah berkata: Ada Nabi saw. apabila Jibril menurunkan
wahyu s esudeh turun ayat ini maka Nabi menundukan kepala men
dengarkan dan apabila Jibril pergi dia membacanya,
Firman Allah ( " Q...,;...- ~~ u I r- ) dalam ayat
ini terdiri dari dua masalah:
Masalah yang pertama: Ayat ini me'11injukan bahwa Nabi
s aw, membaca beserta Jibril, dan Nabi 'oertantanya ditengah
t engah bacaan, untuk menannyakan makna yang samar, karena
sangat rakus tel'hadap ilmu, maka Nebi dilarang, tentang per
kara ini, adapun tentang membaca beserta Jibril maka :fir-
man-Nya( ~ !r-,? ~ l;. 0 L Y \.;.l.; ) dan apabila K2.Dli
membacanya make. ikutilah bacaannya, adapunv; . cl'mengajlukan
36
p er-banyaan v.da.Lam penj elasan ayat ( Cl....:.-'~~ V \ ~)
kemudian atasrtanggungan Kamilah perij elasannya.
Masalah yang kedua: Alasarn dari membolehkannya mengak
hirkan bayan, mendahulukan waktu khitob dengen-i ayat Lrri ,
maka Abu Husain menjawabnya dengan dua aegf , Segi yang per
tama: Sesungguhnya clhahirnya ayat menuntut wajibnya mengak
hirkan bayan dari waktu khithob, dan kamu tidak mengatakan
nya.G.Segi yang keduar bahwa menurut kam.ir. wajib untuk meng
hubungkan r-ah aaLa perkataan, bukan yang dimaksud lafaclh yang
nyata, Adapun bayan tafsil maka boleh mengakhirkannya maka
kandungan ayat atas mengakhirkan bayan tafsil, dan Qofal te
lah menyebutkan pendapat unsur ketiga yang dimaksud firman
Allah ( ~~ t.:.;.L:v\ <J.l.r."'"l""'cs1J yakni l:ami akan member:itau
kan kepadamu bahwasannya atas t anggungan Kamilah penjelasan
nya, dan dia melihat kep ada firm an Allah ( ~.... ...w - kemu
dian firman Allah ~\c1.;WI"""ulri") dan j awaban tentang yang
pertama, aesungguhnya lafaclh tidak mermrrtut; at as wajib
nya mengakhirkan bayan akan tetapi wa,iib mengakhirkan bayan
gan menurut kami perkara yang demikian liuflsi.l~gUht1ya ~w~'!b
tlay-ah::tidakaIiiesti 1llecuali ada sutu kep er-Luan , Dan j awaban
tentang yang kedua , aasungguhrry a kali:nat r:- masuk seca
ra nyata kep ada kalimat o~\ maka akan melnperoleh bayan muj
mal dan bayan tafsil, dan adapun permasalahan Qofal itu ada
lah itemah karena dia menfngga.lkan yang
::Masalah yang ketiga firman Al.Lah' t., ~ - ~
nampak tanpa alasan.
37
ayat ini menunjukan bahwa penjelasan makna yang terkandung
adalah waj ib atas Allah, adapun menurut kami dengan j anj i
dan perinciaan. Adapun menurut Mu'tazilah dengan h Lkmah,
5. Pendapat Abi Qosim Jarillah Malunud bin Umar Azzart\:akh
syari Al-Khowarijmi dalam tafsirnya'Al-Kasyap
Al-;'\''''' '. ~,. " ~ .. .". .....c, ;1', ";'.;' ~ r: Co ... , ....
.~ q,..:. !s?,~ L7.JS o I @ ~<l.;:~~\;.~ ~ c:.Jj: ~
@ s > "./ ......- ~. ... - .... "" ::: J • ...... (,...,. - ,I' .', I~: .;< 1- '\..,::... {O},l 'J ···-::....::.13 .p'.' .. \'y......- ~ ~t.J"'\- ~et.,;...'J'.r '-:..- o\,.;,?.J~
Menurut beliau bahwa: keadaan Rasulullah Eaw; apabila
menerima wahyu dar-L Malaikat Jibril be.lLau memotong bacaan
Jibril, dan Rasulullah tidak sabar menunggu sampai Jibril
selesai membacakannya, dia tergesa-gesa untuk menguaseinya
karena takut lolos darinya, maka Nabi diperintahkan untuk
berdiam diri apabila menjumpainya densan hati dan pendenga.
rannya sehingga wahyu'itu selewai kemudian mengikuti dengan
mempelaj ar-Lnva r,ampai lekat. Dan Makna dari
mu~ian Allah meaerangkankepada
gesa-gesa dengan :firman-nya (
J.1;W jangan k~u gerakkan lidahmu dengan memba
ca wahyu, aeLama Jibril shalawatullah alihi wasallam memba
canya , ( Cl..;-~) untuk mengambtLnya dengan tergesa-gesa
kar-ena kau mempunyai sangkaan dia akan meninggalkanmu, ke-
Nabi tent.ang perbuatan ter
~ l;....ls cJ \) sesung-. ,-
guhnya atas t.anggungan Kamilah mengumpu Lkan di dalam dadamu
dan menetapkan bacaannya pada lidahmu, ( CI-""S-/ ~\; )jadikanlah bacaan Jibril menjadi bacaanmu, yang dimaksud
kalimat 01"';.." adalah bacaan (t,.;..~~iJl~) maka ikutilah
38
bacaannya, he!2ilakl·ah k81IlU mengikuti j al'l8an saling membalas
dan tenangkanll3h jiwamu, .itu tidak akan tetap kecuali dengan
dihafalnya maka Kami akan menanggung atas penguasaannya ( ~
~ \...... ~ "I ) apabila tidal< jelas kepadamu tentang... "
sesuatu dari makna-maknanya, sepertinya dia menjadikan dalam
penguasaan dan permasalahan tentang makna seluruhnya, seper
ti kau lihat· or-ang yang rakus terhadap ilmu basperti ~~~
~",~I~<J\tlJ~o!))~ jangan kamu terg;esa-gesa dengan Al-Cllr'
an sebebelum disempurnakan mewahyukarmya:~'
D. Penj'ela:san LafalJh
Mufassir Juz!Halaman Art!: ~~L~
o.S : 7'5~16
Al-tolarogi juz,18 hal.150 -ulftJuk engkau ambildengan·'t:er~ese.-gesa
kar~na :~~ au tSkutmerungg anmu•
Ibnu Katsir . juz,4 hal.449 -yaitu menggerakkanlidahmu karena te~
iesa~esa untuk meag-uas nya ,
Al-Qosimi I juz,16 hal. 5992 ,-Untuk kamu ambil:idengan tergesa-gesakarena takut 10108darimu.
Fakhrurrazi jUz, 29 hal~'223 -Karena tergesa-gesauntuk mengambilnya.
,
llbi Qosirn ,',juz,4 hal.191 --Untuk engkau ambildsngan tergesa-~esak,'mlU menyangka iaakanlolos darimu.
Muf'assir
Al-Maragi
Juz/Halaman
juz, 18 hal.
150
39 ,·-r • .'
Art i : <t..:..-> 1,.-9 ..!J
Q.s : 75 : 17
- Bacaan: Yaitu mene tapkan bacaan itu pa
. da Lf.dahmu ,'
~nli?KiUlsir juz, 41.·~al. - Engkau dapat membaca
449 nya , Allah akan mengkumpulkan didalam ;dada Muhammad sehingga dapat membacanya,
Al-Qosimi jUz, 16 hal. - Dan engkau membace ..
5'")92 canya sesudahnya agroengkau tidak Lup a,
Fakhrurrazi jUz, 29 hal. - Adalah bacaan Jibril224 dia akan menjanjikan
kepadamu sehinggae~kau dapat mengua-,sa ny a ,
- Kami akan membacakankepadamu Muhammad sehinggakamu tidak lup a,
Abi Qosim Jarullal juz, 4 hal. -YYaitu bacaan Jibril
191 dijadikan bacaan Mummad.
Muf'ssir Juz/HalamanArti:
40 I. j
.." I~ $' c..... _
o c ''';;'
Al-Marogi juz, 18 hal.
150
Q. s : 75 : 18
~ Jibril membacakannya\~epadamu.
Ibnu Katsir
Al-Qosimi
juz,
juz,
4 hal.44c - Ya.±thu Jibril yang mem'hacakan kepadamu Muhammad. '
16 hal. 7~- Yaitu Kami sempurnakanbacaanmu dengan perantara Malaikat J±bril.
Fakhrurrazi jUz, 29 hal.
224
_ Jadikanlab bacaan Jib ril menjadi bacaarmu ,
lab
Abi Qosim -Jaru.L jUz, 4 hal.1911- ~enjadikan bacaan Jib?:,;.ril menjadi bacaannya,
Mu.fassir
Ibnu Katsir
Al-Qosimi
Fakhrurrazi
Juz/Haleman
juz, 18 hal~ 150
juz, 4 hal. 449
juz, 16 hal~ 5992
t- juz,29 hal. 224-
225
41
Jlrti: V\s~~\.;
~S : 75 : 18
t- Maka dengarkanlOObacaannya danulang-ul~l~agar ia ent alam dirimu.
t- Maka dengarkanlOOkemudian bacalahwahyu tersebut sebagaimana aku ba •cakan kepadamu~;!
- Yaitu hendaklOOkemu diem dan j angan saling membalas dalam bacaan.
- i-,Hendaklah menj adbacaan Muhammad_ H
- HendakLah kau iklti halal dan har-amnya ,
Abi Qosim J~l Juz,
100
- Maka ikutilOO bacaannya tidak patut Muhammad membarengi bacaan!fibril';
4 hal. 19'1 - Hendakf.ah kau ikuti bacaan Jibril
, dan j ~an salingmembal.as, Dan tenangkanl.ah jiwamuKam! akan menj amtnrrya untuk da I
pat menguasai.nya,
Mufassir Juz!HalamanArti:
Er:s : 75 : 19
42 '
AJ.-Marogi juz. 18 hal -Penafsiran halal
150 dan haram yang adsdidalamnya, danpenj elasan maknayang sulit.
Thnu Katsir juz. 4 hal~ • Sesudab menghafaldan membacanya ks
449 mi akan menj elaEkan kepadamu,menerangkan dan mengilhamkan maknanya ~
; AJ.-Qosimi juz. 16 hal. - Mener~kan apa-apa yang ada d:l.da
5592 lamnya, apabilatidak j elas sesuetu dari makna-mal'nanya, atau Karoiakan menerangkanmelalui lidahmu.
Fakhrurrazi jUz. 29 hal~ - Jangan kau bertar
225ya ditengab-tengeh ketika sed~di turunkan w' yunanti Kami akanmener-angkannya,
I- sesung~ Kamiakan m bi:r tabukepadamu uhammacsesungguhnya [email protected] K8I)li.'pen,:1 elasannya.
Abi Qosim Jarullab juz, 4 hal. - Kanji akan mene
191rangkan apabilamaknany a tidMjelas.
43
E. Kesimpulan Dari Pendapat Mufassirri.!!!
Setelah mengkaj i dari beberapa pendapat para mufassir ,
mengenai larangan Allah terhadap Muhammad saw. dalam hal
penguasaan wahyu , yang terdapat dalam surat Al-Qiyainah dari
ayat 16-19,. maka kesimpulan dari berbagai pendapat para mu
fassir diantaranya:
1. Pendapat W:linad Musthofa Al-Marogi, beliau menafsirkan
ayat 16-19 da':"i surat Al-Qiyamah, bahwa ayat tersebut me
rupakan pengajaran dari Allah, bagaimana cara Rasulullah
saw. menerims wahyu dari Malaikat Jibril, yai"tu ketika R~
sul saw. tergesa-gesa dalam menerima wahyu dari Jibril
sehingga be.Ldaumengger-ak-gei-akkan lidahnya, karena dia
takut meninggalkannya dan takut Lupa kontek wahyu terse
but, maka Allah memerintahkan Nabi. untuk mendengarkannya
apaLila Malaikat sedang membacakarmy a, dan apabi-
la Malaikat sudah pergi maka Nabi lOaw. disuruh membaca
apa yang telal1 df.wahyukan tadi, Allah akan menanggung ke
padanya: hen(;Umpulkan didalam dada, kemudian menerangkan
tentang hal.ar dan haramnya.
kesimpulan ~a(lg lainnya adalah anakdAdam itu diciptakan
berwatak tergesa-gesa, sehingga kaQupun tergesa dalam bel'
buat sesuatu, oleh karena itu kamu menyintai dunia dan
melupakan akhirat.
2. Pendapat Imaddudin Ibnu Katsir banwa ayat 16-19 merupakan
pengaj aran dari Allah bagaimana tetacara menerima wahyu
dari Malaikat Jibril, karena p ada waktu i tu Nabi tergesa-,
,>
44
gesa untuk mcngambil wahyu maksudnya untuk menguasainya
9-an Nabi mendahului Jibril dalam mombacarry a , maka AllahI
memerintahkan kepadanya ap ab Ll.a Maiaikat Jibril datang
memb awa wahyu hendaklah Nabi mendengarkannya, dan Allah
menanggung bagi.nya untuk mengumpulkan di dalam dada Mu
hammad, sehf.ngga dapat membacanya, •Allah akan menanggung
urrtuk menjelaskan makna-makna yang tidak jelas. Kemudian
Ibnu Katsir mencantumkan ayat yaitu surat '!'haha ayat 114
yang berbunyi:
Artinya: "Jangan kau tergesa-gesa dengan Al-Qur'an sebelum disempurnakan mewatlyukannya dan katakanlah:
i'Ya Tuhanku tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahtmf1ln~•
~I Al.Lahpun akan menerangkan tentang' halal dan haram dalam
wahyu tersebnt.
3. Pendapat Muhammad Jamall::.ddin Al-Q0simi tentang ayat 16-19
surat Al-QiY'3llJah adalah ayan im merupakan penolakan ma
nusia pada harinkiamat, merupakan pencelaan terhadap ml!l
nusia yang mempunyai 'si.fat tergesa-gesa, yang mencintai
kehidupan dant.a dan melupakan almira"\ii~ Ayat ini !:1.arangan
nya bukan pada Rasul akan tetapi terhadap manusia yangI \
ketika membaca kitab catatan amatriya maka bergetarlah ke
dua bibirnya dan lidahnya karena sangat ketakutan, kemu
dian Allah menegur "Janganlah kalTIu gerakkan lidahmu ka
rena ingin menguaaatnya , Kami akan mengumpulakan catatan
anal.mu , dan Kami akan membacakanrry a dan menerangkan pe
rincian siksaannya. Hal ini diterang kan dalam A1~-iiir'ari:
45
1 ~ Ayat 49 surat Al-Kafi yang berbunyi:
o ko 6- .: i ; .. ;, A' ci-;;-'-"J:-" I (..J"? '-:"'" \:;_~.\~:~.R -3 "
Artinya:"Dan diletakkan kitab, lalL~ kamu akan melihatorang-orang yang bers;3.la:-:t ketakutan terhadapapa yang tertulis di dal.aanya" •
. 2. Ayat 89 surat Al-Isra yang berbunyi:
. "(5 L:J~C/. IiJ:.:...¥~cJ 1st?) I.IJJ iJ G-'U l:,.;~ .uJ~Artinya: "Dan sesungguhnya Kami telah mengul.ang-ngufang
kepada manusia dalam Al-r.lur' an ini tiap-tiapmacsm perumpamaan, tapi kebanyakan manusiati1ak mau kecuali mengingkarinya".
3. Ayat 102 surat Thaahayang berbunyi:
Artinya:"Yaitu yang diwaktu itu ditiup sangkaltala dandan Kaini akan mengumpulkan pada hari itu orang,orang yang berdosa dengan muka yang biru muram~
Demikianlah kesimpulan yang terdapat dalam kitab tafsir
Al-Qo~imi.
4. Menurut pendapat Muhammad Fakhruddin kesimpulan yang da
pat diambil dari ayat 16-19 yaitu:
1~' Bahwa perbuatan tergesa-gesa i tu dilarang sehingga
tergesa-gasa dalam urusan agama , Fakhrurrazi memberi
kan contoh terhadap permasalahan ini dengan mengumpama
kan seorang guru ketika sedang menyampaikan masalah
(pelajaran) terhadap muridnya, rnaka muridnya itu mem
buat kesibukan y ang lain;~;sehinggaguru i tu menegur
kepada muridnya pada tengah-tengah pelajaran, ,jangan
lah kau menoleh kekiri-kekanan perhatikanlah kepada-
ku , kemudian guru itu meneruskan kembali pelajarannya.
46 ,
2': Fakrurrazi memberikan pandangan terhadap ayat 16-19
ketika Rasulullah te;gesa.;gesa untuk m~nghafal wahyu
Allah menegurnya bahwa Muhammad tidak akan berhasil
untuk mene;aasai Al-Qur' an yang diwahyukan melainkan
hanya dengan taufik Allah semata dan harus meninggal
kan perbuatan tergesa-gesa dan harus b erp egang teguh
terhadap hidayah Allah dalam menerima dan menghafalnya.
inilalJ yang dimaksud dengan firman Allah :
•
Bahwa da.Lam~~aLJY~.?~
usaha menghafal wahyu hendaklah lneminta
pertolongan Allah sebab meminta pertolongan kepada se
lain Allah tidak akan berhasLl., vaf.aupun wahyu itu di
bacakannya secara b eru.Lang-uLang ,
Fakhrurrazi dalam memberikan tafsiran ayat 19 dari su
rat Al-Qiyamah mener-angkan bahwa; Rasulullah saw, ke-
tika sedang menerima wahyu dari Halaikat beliau bertan
nya ditengah-tengah baeaan Jibril tentang ketidak j e
lasan maknanya, maka Naoi dilarang untuk meminta penj e
lesan ditengah-tengah ketika wahyu sedang dibacakan,
5~ Menurut pendapae Abi Qosim Jarullah Mahmud bin Umar ~
zamakhsyari dalam kitab tafsirnya Al-Kasyap mengenai ayat
16-19 surat Al-Qiyamah 'be.Ltau menerangkan bahwa ketika
Jibril turon membawa wahyu Rasulul1ah memotong bacaan
nya, dan tidak sabar untuk menunggu sampai selesai, ka
rena berambizi untuk menguasainya, karena takut lolos da-
rinya, maka Allah memerintahkan untuk diam, dengan hati
nya, pendengarannya sehf.ngga selesai mewahyukannya teru3
"j!
47"'
mempelajarinya ae;ar wahyu tersebut melekat, seht.ngga
terkumpul dalam dada Rasulullah, lisan dan keterangan
tentang makna-maknanya.'
Ke:!Jimpulal'l K'es€luruhMl
Kesimpulan keseluruhan dari pendapat para mufassir bah
wa Rsulullah dilarang tergesa-gesa untuk menguasai wanyu ,
sehingga beliall mendahului Jibril dalarn membaca wahyu yang
diturunkan,dan Allah memerintahkan kepada Nabi dalam mene
rima wahyu hendaklah:
1'~' 'Jangan memotong bacaan Jibril
2';- Mendengarkan apa-apa yang dibacakan Jibril
3. Berdiam diri
4; Harus sabar sampai wahyu itu selesai dibacakannya
5. Sesudah selesai maka hendaklah dibaca kembali apa-apa
yang dibacakan tadi cleh Jibril~
Kesimpulan yang kedua bahwa ayat im ( 16-19) tUjuan
nya bukan pada Rasulullah akan tetapi kepada manusia, kare
na manusia itu menyintai keh,idupan dunia dengan melupakankehidupan akhirat, yang mana pada hat'i itu akan diperlihat
kan semua kitab amalnya yang menghendaki perhitungan ten
tang" semua yang diperbuat didunia;