indo tabel 1
DESCRIPTION
Indo Tabel 1TRANSCRIPT
7/21/2019 Indo Tabel 1
http://slidepdf.com/reader/full/indo-tabel-1 1/4
Tabel 1: tes diagnostik untuk infeksi DENV.
Premis uji Metode Jenis sampel Kepekaan !" Kek#ususan !" Keuntungan Kekurangan $eferensi
Deteksi %irus &solasi %irus
'erum( plasma(
dara# utu#( dansegar atau ))PE
jaringan
*1(+,-(/
n0amuk
inokulasi" 2(+ sel line,
based"
122'pesifisitas terbesar Memungkinkan untukkarakterisasi isolat lanjut
Teknis( melela#kan 'ensiti%itas %ariabel 'empit jendela deteksiperiode %iremik"
34( 5( 126
Deteksi antigen%irus
Deteksi N'1melalui E7&'8
'erum( urin(dan 9')
+(/,54( serum"*4(5,*(5 urin" +2 9')( jikagejala neurologis"
*1,-2 serum" 122 9')( jikagejala neurologis"
Diagnosis dini Tes ;epat 0ang tersedia
Tidak membedakan antaraserotipe 'ensiti%itas renda# padainfeksi sekunder
311 , 146
Deteksi asam
nukleat %irus
$T,P9$
'erum( plasma(
dara# utu#(
segar atau ))PE jaringan( urin(
dan air liur
-(,5-(/ 122 <aktu perputaran 0ang
;epat Potensial kurang
kontaminasi dapat
mengidentifikasi semua
serotipe dari sampel
tunggal" multiplekstersedia
$eagen ma#al dan
peralatan k#usus
34( 5( 16
$eal,time $T,P9$ +-(5,122 122
Metode amplifikasiisotermal N8'=8(78MP"
5-(+ 122 Tidak memerlukan peralatan k#usus 0aitu(t#ermo;0;lers"
Deteksi respon
antibodi tuan
M89,E7&'8 'erum 1(+,55 *5(5,5*(- Deteksi &gM dianggap
diagnostik
$eakti%itas silang antara
serotipe tidak serotipe34( 5( 1( 1+6
7/21/2019 Indo Tabel 1
http://slidepdf.com/reader/full/indo-tabel-1 2/4
ruma#
spesifik" dan dengan
fla%i%iruses lainn0a false,
positif"
&g> E7&'8
Dapat membedakan primer dari infeksi
sekunder menggunakan
paired sera
Kemudian diagnosis perlu
sampel post;on%ales;ent"
$asio &gM ? &g>
Membedakan antara primer dari infeksi
sekunder
Kemudian diagnosis
&g8'erum dan air
liur 54 serum" *2,5/ air liur"
-- serum" 5* air liur"
Pili#an untuk pengujian
air liur sampel lebi#muda# untuk
mendapatkan" 'ensiti%itas 0ang lebi# baik dan spesifisitas di
infeksi sekunder
'ensiti%itas renda# di
infeksi primer
Tabel /: tes diagnostik untuk infeksi 9@&KV.
7/21/2019 Indo Tabel 1
http://slidepdf.com/reader/full/indo-tabel-1 3/4
8lasan Metode diagnostik Jenis sampel Kepekaan !"Kek#ususan
!"Keuntungan Kekurangan $eferensi
Deteksi %irus&solasi %irus in %i%o Arin
%itro"
'erum(
plasma( dara#
utu#( dan segar
atau ))PE
jaringan
Variabel 122 'angat spesifik
Teknis( melela#kan Membutu#kan tingkat
biosafet0 4 pena#anan Mungkin memakan
Baktu 1,/ minggu
316
Deteksi antigen
%irus
E7&'8 atau uji
immuno;#romatograp#i;
&98"
'erum dan
9')-+ serum" -2 9')"
-5 serum" -* 9')"
Diagnosis dini
Tes komersial tidak
tersedia se;ara luas Membutu#kan tingkat
biosafet0 4 pena#anan
31( 1*6
Deteksi asam
nukleat %irus
$T,P9$
'erum dan
kering ber;ak
dara# 122 'ampai 122
'angat sensitif dan
spesifik <aktu perputaran 0ang
;epat MultipleC tersedia
$eagen ma#al dan
peralatan k#usus
314( 1( 1- , /26
$eal,time $T,P9$ 122 'ampai 122 MultipleC tersedia$eagen ma#al dan
peralatan k#usus
Metode amplifikasi isotermal 122 5+(/+ Tidak memerlukan
7/21/2019 Indo Tabel 1
http://slidepdf.com/reader/full/indo-tabel-1 4/4
$T,78MP" peralatan k#usus 0aitu(
t#ermo;0;lers"
Deteksi respon
antibodi tuan
ruma#
E7&'8'erum 9')
&gM: 1*serum" -
9')" &g>: +
serum" 4
9')"
&gM: 5+
serum" &g>: +4
serum"
Tersedia se;ara luas $elatif lebi# mura# dan
lebi# muda# untuk
melakukan Tes samping tempat
tidur ;epat tersedia
Kemungkinan
reakti%itas silang
dengan alp#a%irus
lainn0a Ditinggikan &gM tidak
membedakan infeksi
masa lalu dari infeksi
akut
3( 1( 1*( /2 ,//6
J&K8 'E=8@ 'erum -+,5* 52,5-
'ensitif dan spesifik
Tersedia se;arakomersial
Tidak memiliki
kemampuan untuk
mengukur antibodi(
0ang subjektif( danmemerlukan peralatan
k#usus dan pelati#an
P$NT 'erum
'angat spesifik untuk
alp#a%irus standar
emas untuk konfirmasi
#asil tes serologi
Membutu#kan
penggunaan %irus #idup
memerlukan tingkat
=iosafet0 4 pena#anan"