ini lho responsi kita final
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Ini Lho Responsi Kita FINAL
1/30
KATA PENGANTAR
Kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat-Nya
kami dapat menjalani co-schap di subdep bagian Anestesi dan dapat menyelesaikan tugas
referat mengenai Anestesi umum beserta stadiumnya yang dibuat dalam rangka tugas
kami sebagai dokter muda di bagian Anestesi RSAL dr Ramelan Surabaya
!ada kesempatan kali ini kami ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh
dokter Anestesi sebagai pengajar di bagian subdep Anestesi terutama kepada dr !andu
SpAnsebagai pembimbing dan pemberi masukan atas penyusunan makalah ini
Kami menyadari bah"a referat ini masih banyak kekurangannya# oleh sebab itu
sangat kami harapkan masukan dan saran demi perbaikan atas kekurangan yang ada
Semoga makalah ini bermanfaat bagi rekan-rekan dokter muda dan masyarakat
Surabaya# $aret %&&'
!enulis
(
-
8/18/2019 Ini Lho Responsi Kita FINAL
2/30
DAFTAR ISI
ANESTESI UMUM……………………………………………………………………..4
OBAT ANESTETIKA INHALASI…………………………………………………….9
OBAT ANESTESI INTRAVENA…………………………………………………….18
Obat Pel!"# Ot$t……………………………………………………...%&
%
-
8/18/2019 Ini Lho Responsi Kita FINAL
3/30
PENDAHULUAN
Kemajuan ilmu kedokteran de"asa ini khususnya bidang pembedahan tidak
terlepas dari peran dan dukungaan kemajuan bidang anestesiologi )okter spesialis bedah
sehari hari dapat mnelakukan pembedahan yang rumit berkat kerja sama dengan
dukungan dari system anestesi yang canggih# sehingga keamanan dan kenyaman dari
pasien dapat terjamin
Anestesiologi adalah cabang ilmu kedokteran yang mendasari berbagai tindakan
yang meliputi pemberian anestesi ataupun analgesi# penga"asan keselamatan pasien
dioperasi atau tindakan lainnya# bantuan hidup *resusitasi+# pera"atan intensif pasien
ga"at# pemberian terapi inhalasi dan penanggulangan nyeri menahun
Anestesi dibagi menjadi dua kelompok yaitu anestesi local dan anestesi umum
!ada anestesi local hilangnya rasa sakit tanpa disertai hilang kesadaran# sedangkan pada
anestesi umum hilangnya rasa sakit disertai hilangnya kesadaran
Tujuaan utama dari pemberian anestesi umum adalah untuk memastikankesehatan dan keselamatan pasien sambil memberikan amnesia# analgesia dan kondisi
operasi yang optimal
,erikut kami jabarkan dalam makalah ini tentang apa saja yang berkaitan dengan
anestesi umum# baik secara inhalasi# intraena dan dibahas juga obat-obat pelumpuh otot
dan stadium-stadium anestesi
.
-
8/18/2019 Ini Lho Responsi Kita FINAL
4/30
I.ANESTESIA UMUM
Anestesia umum adalah tindakan meniadakan nyeri secara sentral disertai
hilangnya kesadaran dan bersdifat pulih kembali *reersible+ Komponen anesthesia
yang ideal terdiri dari / hipnotik# analgesia dan relaksasi otot
Secara teori# anestesi umum dikemukakan oleh beberapa ahli# seperti /
( $eyer dan 0erton *(1''+ menemukakan teori kelarutan lipid# obat anestetik larut
dalam lemak 2fek obat anestesi berhubungan langsung dengan kelarutan
dalam lemak $akin mudah larut dalam lemak# makin kuat daya
anestesinya 3ni hanya berlaku pada obat inhalasi# tidak pada obat
anestetika parenteral seperti pentotal
% 4erguson *('.'+ mengemukakan teori efek gas inert !otensi analgesia gas-gas
yang lembab dan menguap terbalik terhadap tekanan gas-gas dengan
syarat tidak ada reaksi secara kimia 5adi tergantung dari konsentrasi
molekul-molekul bebas aktif
. !auling *('6(+ $engemukakan teori kristal mikro hidrat 0bat anestesi
berpengaruh terutama pada interaksi molekul-molekul obatnya dengan
molekul-molekul di otak
7 Trudel *('6.+ mengemukakan molekul obat anestetika mengadakan interaksi
dengan menbran lipid meningkatkan keenceran * mengganggu membran+
,anyak teori telah telah dikemnukakan# tetapi sampai sekarang belum ada
keterangan yang memuaskan bagaimana cara kerja obat anesteika
Met$'a a(e)t#e)*a !! '*l*#at 'a+* ,a+a "e!be+*a( $bat
( !arenteral
Anestesia umum yang diberikan secara parenteral baik intraena maupun intra
muscular biasanya digunakan untuk tindakan yang singkat atau untuk induksi
7
-
8/18/2019 Ini Lho Responsi Kita FINAL
5/30
anesthesia 0bat yang umum dipakai adalah thiopental Kecuali untuk kasus kasus
tertentu dapat digunakan ketamin#dia8epam dll 9ntuk tindakan yang lama biasanya
dikombinasi dengan obat anestetik yang lain
% !erektal
Anestesia umum yang diberikan melalui rectal kebanyakan dipakai pada anak#
terutama untuk tindakan induksi atau tindakan cepat
. !erinhalasi
Anestisia inhalasi ialah anesthesia dengan menggunakan gas atau cairan anesthesia
yang mudah menguap *olatile agent+ sebagai anesthesia melalui udara pernafasan
:at anesthesia yang dipergunakan berupa suatu campuran gas *dengan 0%+ dan
konsentrasi 8at anestetika tersebut tergantung dengan tekanan parsialnya Tekanan
parsial dalam jaringan otak menentukan kekuatan daya anestesianya# 8at anestetika
disebut kuat bila dengaan tekanan rendah saja sudah dapat memberikan anesthesia
yang adekuat
Anestesia inhalasi masuk dengan inhalasi;inspirasi memalui peredaran
darah sampai kejaringan otak 4actor-faktor lain seperti respiraasi# sirkulasi sdan
sifat-sifat fisik 8at anestetika mempengaruhi kekuatan maupun kecepatan anestesia
Pe(*la*a( 'a( "e+)*a"a( "+a a(e)te)*
!ersiapan prabedah yang kurang memadai merupakan factor penyumbang
sebab-sebab terjadinya kecelakan anesthesia )okter spesialis anestesin seyogyanya
mengunjungi pasien sebelum pasien dibedah agar dapat #menyiapkan pasien#
sehingga pada "aktu pasien dibedah dalam keadaan bugar Tujuan utama kunjungan
pra anesthesia ialah untuk mengurangi angka kesakitan operasi# mengurangi biaya
operasi dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan
Penilaian prabedah
A(a!(e)*)
-
8/18/2019 Ini Lho Responsi Kita FINAL
6/30
Ri"ayat tentang apakah pasien pernah mendapat anesthesia sebelumnya
sangatlah penting untuk mengetahui apakah ada hal-hal yang mendapat perhatian
khusus seperti alergi# mual muntah# nyeri otot# gatal-gatal atau sesak nafas pasca
bedah# sehingga kita dap=at merancang anesthesia berikutnya dengan lebih baik Kita
juga harus bias membedakan apakah pasien tersebut alergi obat atau memang efek
samping obat
,eberapa peneliti menganjurkan obat yang kiranya menimbulkan maslah
di masa lampau sebaiknya jangan digunakan ulang# misalnya halotan jangan
digunakan ulang dalam "aktu . bulan# suksinilkolin yang menimbulkan apnoe
berkepanjangan juga jangan diulang
Pe!e+*-)aa( F*)*-
!emeriksaan keadaan gigi geligi# tindakan buka mulut# lidah relatie besar
sangat penting untuk diketahui apakah akan menyulitkan tindakan laringoskopi
intubasi Leher pendek dan kaku juga akan menyulitkan laringoskopi intubasi
Pe!e+*-)aa( Lab$+at$+*!
9ji laboratorium hendaknya atas indikasi yang tepat sesuai dengan dugaan
penyakit yang sedang dicurigai !ada usia pasien diatas dan foto thora?
Kla)**-a)* Stat) F*)*-
Klasifikasi yang la8im digunakan untuk menilai kebugaran seseorang ialah
yang berasal dari The American Society of Anesthesiologists atau ASA Klasifikasi ini
bukan alat perkiraan risiko anestesi# karena dampak samping anestesi tidak dapat
dipisahkan dari dampak samping pembedahan
Klas ( / !asien sehat organic# fisiologik# psikiatrik dan biokimia
Klas % / !asien dengan penyakit sistemik ringan atau sedang
Klas . / !asien dengan penyakit sistemik berat# sehinggas aktifitas rutin terbatas
Klas 7 / !asien dengan penyakit sistemik berat tak dapat melakukan aktifitas rutin
dan penyakitnya merupakan ancaman kehidupannya setiap saat
6
-
8/18/2019 Ini Lho Responsi Kita FINAL
7/30
Klas < / !asien sekarat yang diperkirakan dengan atau tanpa pembedahan
hidupnya tidak akan lebih dari %7 jam
!ada bedah cito atau emergency biasanya dicantumkan huruf 2
>illespie pada tahun ('7. telah menyempurnakan Stadium menurut >uedel# yaitu
Stadium Anestesi /
( Stadium (
)isebut sebagai Stadium Analgesia atau disorientasi Stadium ini berlangsung
antara 3nduksi dan hilangnya kesadaran *ditandai dengan hilangnya refleks bulu
mata+ Karena pada stadium ini rasa nyeri belum hilang sama sakali# maa hanya
pembedahan kecil yang dapat dilakukan
% Stadium %
)isebut sebagai Stadium hipersekresi;eksitasi;delirium )imulai dari hilangnya
kesadaran hingga nafas kembali teratur !ada stadium ini terdapat reaksi yang
berlebihan dari segala bentuk rangsangan cahaya# nyeri# rasa dan raba. Stadium .
)isebut sebagai stadium !embedahan Stadium ini dibagi menjadi 7 plana
• !lana (/
@entilasi teratur# Sifatnya torako-abdominal# anak mata terfiksasi# kadang-
kadang eksentrik# $iosis# refleks cahaya *+# lakrimasi meningkat# refleks
faring dan muntah *-+# tonus otot menurun
• !lana % /
@enilasi teratur# sifatnya abdominotorakal# olume tidal menurun#frekuensi nafas meningkat# anak mata terfiksasi ditengah# mulai midriasi#
refleks cahaya menurun dan refleks kornea *-+
• !lana . /
@entilasi teratur# sifatnya abdominal karena terjadi kelumpuhan syaraf
interkostal# lakrimasi tidak ada# pupil melebar dan sentral# refleks laring
dan peritoneum *-+# tonus otot mulai menurun
• !lana 7 /
@entilasi tidak teratur dan tidak adekuat *tersendat-sendat+ karena otot
diafragma yang lumpuh
7 Stadium 7)isebut Stadium paralisis )imulai dari henti nafas sampai henti jantung
Ma)-a( O+al
B
-
8/18/2019 Ini Lho Responsi Kita FINAL
8/30
Refleks laring mengalami penurunan selama anesthesia regurgitasi isi
lambung dan kotoran yang terdapat di jalan nafas merupakan risiko utama pada
pasien yang menjalani anesthesia 9ntuk meminimalkan risiko tersebut# semua pasien
yang dijad"alkan untuk operasi elektif dengan anesthesia harus dipantangkan dari
masukkan oral atau puasa selama periode tertentu sebelum induksi anesthesia
!ada pasien de"asa umumnya puasa 6-1 jam# anak kecil 7-6 jam dan pada
bayi .-7 jam $akanan tak berlemak diperbolehkan < jam sebelum induksi
anesthesia $inuman bening# air putih teh manis sampai . jam dan untuk keperluyan
minum obat air putih dalam jumlah terbatas boleh ( jam sebelum induksi aneestesi
P+e!e'*-a)*
!remedikasi ialah pemberian obat (-% jam sebelum induksi anesthesia
dengan tujuan untuk melancarkan induksi# rumatan dan bangun dari anesthesia#
diantaranya /
( $eredakan kecemasan dan ketakutan
% $emperlancari induksi anesthesia
. $engurangi sekresi kelenjar ludah dan bronkus
7 $eminimalkan jumlah obat anestetik
-
8/18/2019 Ini Lho Responsi Kita FINAL
9/30
Pet#*'*( / )osis (mg;kg ,, *de"asa+ sering digunakan sebagai premedikasi seperti
morfin dan menekan tekanan darah dan pernafasan dan juga merangsang otot polos
Ba+b*t+at / !entobarbital dan sekobarbital sering digunakan untuk menimbulkan
sedasi dan menghilangkan kekha"atiran sebelum operasi 0bat ini dapat diberikan
secara oral atau intramuscular !ada de"asa dosis (&&-%&& mg dan pada bayi atau anak
dosis %mg;kg ,, Cang mujdah didapat adalah !henobarbital 0bat ini mempunyai
kerja depresan yang lemah terhadap pernafasan dan sirkulassi serta jarang
meneyebabkan mual dan muntah !asien yang mendapat barbiturate sebagai
premedikasi buasanya bangun lebih cepat daripdaa dengan menggunakakn narkotika
T+a(/*l*0e+ / bermacam obat turunan fenotiasin dan penenang yang digunakan
sebagai premedikasi 0bat ini digunakan oleh karena kerjasedatif# anti
aritmia#antihistamin dan kerja anti emetic# kadang dikombinasikan dengan barbiturate
atau narkotika Kombiunasi ini memberikan sedasi yang kuat Dontoh /phenergan %<
mg untuk de"asa
A(t* -#$l*(e+*- /!enggunnaan hiosin dan atropine efektif sebagai antimual dan
muntah# tetapi bila hiosin dikombinasikan dengan morfin ataau papaeratum
menambah sedasi sementara atropine menambah kecemasan
II. OBAT ANESTETIKA INHALASI
0bat anestetika inhalasi yang pertama kali dikenal dan digunakan untuk
membantu pembedahan adalah N%0 Kemudian menyusul eter# khlororform#etil
klorida#etilen #fluoroksan#halotanmetoksi fluran#enfluran#isofluran desflurandan
seofluran )alam dunia kedokteran# anestetik inhalasi yang umum digunakan untuk
praktek klinik adalah N%0 #halotan#enfluran isofluran# desfluran dan seofluran 0bat
Eobat lain ditinggalkan karena efek sampingnya yang tidak dikendaki# misalnya /
( 2ter / kebakaran#peledakan# sekresi bronkus yang berlebihan#mual muntah#
baunya merangsang
'
-
8/18/2019 Ini Lho Responsi Kita FINAL
10/30
% Khloroform / aritmia# kerusakan hepar
. 2til khlorida / kebakaraan# peledak# depersi jantung# indeks terapi sempit
7 $etoksifluran / Toksis terhadap ginjal# kerusakan hepar dan kebakaran
Me-a(*)!e Ke+2a
0bat anestetik inhalasi sangat rumit dan masih merupakan misteri dalam
farmakologi modern !emberian anestetik inhalasi melalui pernafasan menuju organ
sasaran ditentukan oleh ambilan aleolus gas dan uap yang tergantung sifat fisiknya
( Ambilan oleh paru
% )ifusi gas dari paru ke darah
. )istribusi oleh darah ke otak dan organ lainnya
Fiperentilasi akan menaikkan ambilan aleolus dan hipoentilasi akan
menurunkan ambilan aleolus )alam praktek kelarutan 8at inhalasi dalam darah adalah
factor utama yang penting dalam menentukan kecepatan induksi dan pemulihannya
3nduksi dan pemulihan berlangsung cepat pada 8at yang tidak larut dan lambat pada
yang larut
Kadar aleolus minimal *KA$+ atau $AD *minimum aleolar concentration+ ialah
kadar minimal 8at tersebut dalam aleolus pada tekanan satu atmosfir yang diperlukan
untuk mencegah gerakan pada
-
8/18/2019 Ini Lho Responsi Kita FINAL
11/30
$akin tinggi angkanya# makin cepat larut dalam darah# amikn rendah
konsentrasi dalam aleoli dan sebaliknya
7 Durah jantung atau aliran darah paru
$akin tinggi curah jantung# makin cepat uap diambil darah
angguan hubungan ini memperlambat ambilan gas anestetik 5umlah uap
dalam mesin anestesi bukan merupakan gambaran yang sebenarnya# karena sebagian
uap tersebut hilang dalam tabung sirkuit anestesi atau ke atmosfir sekitar sebelum
pernafasan
El*!*(a)*
Sebagian besar anestesi dikeluarkan laagi oleh badan le"at paru Sebagian
lagi dimetabolisir oleh hepar dengan system oksidasi sitokrom !7
-
8/18/2019 Ini Lho Responsi Kita FINAL
12/30
plasma dibandingkan denagn oksigen (ml cairan N%0 dapat menghassilkan uap 77&ml
pada %&&D dan tekanan
-
8/18/2019 Ini Lho Responsi Kita FINAL
13/30
S*)te!)*)te! 6a( la*(
Tidak ada pengaruh farmakologi yang berarti pada saluran cerna# saluran kencing
Tidak terjadi relaksasi otot pada penggunaan N%0 pada pasien tetanus yang
menggunakan N%0 dapat menyebabkan hipoplasia sumsum tulang
H*"$)*a D*)*
!emakaian 0% minimal dengan kadar %&-.&G untuk menceegah kejadian yang
disebut hipoksia difusi# dimana N%0 bersifat mendesak oksigen dalam tubuh Fal ini
sering terjadi pada masa pemulihan *recoery+ dimana pasien bernafass dengan udara
normal *%&G &%+ di aleolid an tejadilah hipoksia Tindakan untuk pencegahan adalah
berikan 0% (&&G selama
-
8/18/2019 Ini Lho Responsi Kita FINAL
14/30
dapat dihindari dengan mengeluarkn halotan dari apori8er setiap kali setelah dipakai
!erubahan "arna biasanya tidak menimbulakn gangguan apa-apa
Fa+!a-$l$*
Falotan merupakan obat anesthesia yang poten# kekuatan 7-< kali eter atau % kali
chloroform 0erdosis relatie mudah terjadi dengan gejala kegagalan pernafasan dan
sirkulassi yang menyebabkan kematian 9ntuk induksi umumnya digunakan dosis %-7 G
dan dosis pemeliharaan
-
8/18/2019 Ini Lho Responsi Kita FINAL
15/30
gangguan pada irama janttung dapat diterapi dengan obat ,eta ,loker propanolol (#
-
8/18/2019 Ini Lho Responsi Kita FINAL
16/30
!enggunaan haalotan pada pasien diabetes harus hati hati kaatrena sensitiitas
insulin akan meningkat sehingga ra"an terjadi hipoglikemi $enggigil sering terjadi
pasca anesthesia karena kehilangan panas badan sebab asodilatasi umum
Keuntungannya induksi cepat dan lancer# tidak mengiritasi jalan nafas#
bronkodilatasi# pemulihan cepat# proteksi terhadap syok karena efek asodilatasi# jarang
menyebabkan mual dan muntah dan tidak gampang terbakar
.ENFLURAN
$erupakan obat yang relatie masih baru Rumus kimia DF4%-0-D4%DF4DL
S*at *)*)
,entuk cairan mudah menguap dan berbau enak berat nolekul (17# titik didih
-
8/18/2019 Ini Lho Responsi Kita FINAL
17/30
$enimbulkan efek relaksasi yang moderat 2nfluran meningkatkan aktifitas obat
pelumpuh otot non depolarisasi !enggunaan enfluran pada SD konsentrasi rendah cukup
aman *
-
8/18/2019 Ini Lho Responsi Kita FINAL
18/30
2fek relaksasinya baik dan berpotensiasi dengan obat relaksan !ada kasus obtetri
tidak menimbulkan relaksasi uterus sehingga tidak menambah perdarahan
S)(a( S6a+a P)at
,erbeda dengan enfluran obat ini tidak menimbulkan gambaran epileptiform pada
22># sehingga tidak menimbulkan gejala kejang pada stadium anestesi !erubahan aliran
darah otak dan tekanan intracranial tidak terpengaruh
I('*-a)*
Keuntungan penggunaan isofluran antara lain irama jantung stabil dan tidak
terangsang dengan adrenalin endo dan eksogen ,angun dari anesthesia cepat yang
menguntungkan untuk operasi ra"at jalan Namun harganya mahal )osis induksi .-.#
-
8/18/2019 Ini Lho Responsi Kita FINAL
19/30
( Sebagai obat tunggal; suntikan intraena tunggal *sekali suntik+ untuk
induksi anestesi atau pada operasi-operasi singkat hanya obat ini saja yang
dipakai
% Suntikan berulang
9ntuk prosedur yang tidak memerlukan anestesi inhalasi / dengan dosis
ulangan lebih kecil dari dosis permulaan sesuai kebutuhan
. Le"at infus *diteteskan+
9ntuk menambah daya anestesi inhalasi )ari bermacam-macam obat
anestesi intraena# hanya beberapa saja yang sering digunakan yakni
golongan barbiturat# ketamin# dan dia8epam
TIOPENTONE SODIUM 3 T*$"e(tal5 Pe(t$tal5 I(t+a7e(a
Semua barbiturat untuk keperluan klinik berada dalam bentuk garam
sodium )ilarutkan dalam air menjadi larutan %#
-
8/18/2019 Ini Lho Responsi Kita FINAL
20/30
Seperti barbiturat yang lain# Tiopental menimbulkan sedasi# hipnosis# dan
depresi pernapasan# tergantung dosis dan kecepatan pemberian 2fek analgesia
sedikit dan terhadap SS! terlihat adanya depresi dan kesadarannya menurun
secara progresif Kontak dengan lingkungan gerakan-gerakan dan kemampuan
menja"ab pelan-pelan menghilang
Pe+(a"a)a(
2fek utama ialah depresi pusat pernapasan# tergantung besar dosis dan
kecepatan injeksi 2fek ini akan bertambah jelas bila sebelumnya diberikan 0piat
atau obat depresan yang lain
Ka+'*$7a)-le+
Tiopental mendepresi pusat asomotor dan kontraktilitas miokard yang
mengakibatkan asodilatasi# sehingga dapat menurunkan curah jantung dan
tekanan darah 2fek ini tergantung dosis dan lebih nyata pada pasien dengan
penyakit kardioaskuler
K$!"l*-a)* a(e)te)*a 'e(a( t*$"e(tal
L$-al:
a 3njeksi periena / 0bat masuk jaringan periena akan
menimbulkan rasa sakit# bengkak# kemerah-merahan# dapat terjadi
nekrosis 9ntuk menghindari efek ini sebaiknya memakai larutan
%#
-
8/18/2019 Ini Lho Responsi Kita FINAL
21/30
U!!:
a )epresi pernapasan )isebabkan karena pemberian terlalu banyak
*oerdosis+ atau terlalu cepat
b Fipotensi *syok+ Karena oerdosis relatif# terjadi asodilatasi dan
depresi myocard
c !asca operasi/ ertigo# disorientasi
d Reaksi anafilaksis
D$)*)
9ntuk hipnosis sangat sulit ditemukanH bersifat indiidual# tetapi pada
umumnya untuk orang de"asa sehat# dosis hipnosis berkisar antara .-
-
8/18/2019 Ini Lho Responsi Kita FINAL
22/30
I('*-a)* Pe!a-a*a( T*$"e(tal
( 3nduksi pada anetesia umum
% 0perasi; tindakan yang singkat
- reposisi fraktur# insisi# jahit luka
- tindakan ginekologi kecil *dilatasi dan kuret+
. Sedasi pada analgesia regional
7 $engatasi kejang-kejang eklamsia# epilepsi# tetanus dll
I('*-a)* K$(t+a T*$"e(tal
I('*-a)* -$(t+a ab)$lt
( Status asmatikus
% !orfiria / suatu penyakit yang digolongkan dalam gangguan metabolisme#
dimana tiopental dapat mengakibatkan kelumpuhan otot-otot pernapasan
yang dapat berakibat fatal
I('*-a)* -$(t+a +elat*; #a+) #at*#at* "e!a-a*a((6a
( Syok
% !ada anemia# uremia# disfungsi hepar# dosis harus dikurangi
. !ada dyspnoe berat baik karena penyakit paru-paru atau jantung
7 Asma bronkial
-
8/18/2019 Ini Lho Responsi Kita FINAL
23/30
-
8/18/2019 Ini Lho Responsi Kita FINAL
24/30
3ntra muscular/ 6-(. mg;kgH dosis rata-rata (&mg;kg dengan lama kerja
kurang lebih (&-%< menit Terutama untuk anak# dengan ulangan J dosis
permulaan
I('*-a)* "e!a-a*a( Keta!*(
( 9ntuk prosedur dimana pengendalian jalan nafas sulit# misal pada koreksi
jaringan sikatrik daerah leher# disini untuk melakukan intubasi kadang
sukar
% 9ntuk prosedur diagnosis pada bedah syaraf; radiologi *arteriograft+
. Tindakan 0rtopedi
7 !ada pasien dengan resiko tinggi/ ketamin tidak mendepresi fungsi ital
)apat dipakai untuk induksi pada syok
-
8/18/2019 Ini Lho Responsi Kita FINAL
25/30
DIA
-
8/18/2019 Ini Lho Responsi Kita FINAL
26/30
NEUROLEPTIKA
)roperidol *dehidroben8peridol# droleptan+
Turunan butirophenon *,utyrophenone+
Pe((aa(
( !remedikasi
-
8/18/2019 Ini Lho Responsi Kita FINAL
27/30
0bat !elumpuh 0tot
$ekanisme ,lok syaraf otot
( Fambatan Kompetisi atau blok non-depolarisasiTerjadi karena reseptor asetilkolin diduduki oleh molekul-molekul obat pelumpuh
otot sehingga proses depolarisasi tidak terjadi !emulihan fungsi syaraf otot
terjadi kembali jika jumlah molekul obat yang menduduki reseptor asetilkolin
telah berkurang karena proses eliminai atau distribusi Tentu saja# pemulihan
dapat lebih cepat dengan pemberian antikolinesterase yang meningkatkan jumlah
asetilkolin
% Fambatan depolarisasiTerjadi karena serabut otot mendapat rangsangan depolarisasi yang menetap
sehingga kehilangan respon kontraksi yang menyebabkan kelumpuhan Diri yang
khas adalah terjadinya fasikulasi otot. Fambatan lain
• Fambatan fase 33 atau blok bifasik *blok ganda+
)isebabkan kaarena pemberin obat pelumpuh otot depolarisasi yang
berulang-ulang hingga fase 3 *depolarisasi+ berubah menjadi fase 33 *non
depolarisasi+ $ekanisme perubahan ini belum diketahui
• Fambatan campuran
Terjadi karena obat pelumpuh otot depolarisasi dan non depolarisasi
diberikan secara simultan
Diri Kelumpuhan 0tot non depolarisasi dan depolarisasi
1. Non depolarisasi
• Tidak ada fasikulasi otot
• Berpotensiasi dengan hipokalemia, hipotermia, obat
anestesi inhalasi
• Menunjukan kelumpuhan yang bertahap pada perangsngan
tunggal atau tetanik• Dapat diantagonis oleh antikolinesterase
2. Depolarisasi
• Fasikulasi otot ada
• Berpotensiasi dengan antikolinesterase
• elumpuhan otot berkurang dengan pemberian obat
pelumpuh otot non depolarisasi dan asidosis
%B
-
8/18/2019 Ini Lho Responsi Kita FINAL
28/30
• Tidak menunjukkan kelumpuhan yang bertahap
• Belum dapat diatasi dengan obat spesi!k
0bat-obat !elumpuh otot non depolarisasi
Manfaatnya di bidang anestesiologi1. Memudahkan dan mengurangi "idera tindakan laringoskopi dan
intubasi tra"hea2. Membuat relakasasi otot selama pembedahan#. Menghilangkan spasme laring dan re$eks jalan nafas selama
anesthesia%. Memudahkan pernafasan kendali selama anesthesia&. Men"egah terjadinya fasikulasi otot karena obat depolarisasi
$acamnya /
1. Tubokurarin lorida
• Merupakan 'lkaloid kuartener, deri(at iso)uinolon
• *bat sangat "epat ditimbun di reseptor membran otot
• Berpengaruh kuat terhadap ganglion simpatik dan
parasimpatik, dapat menyebabkan hipotensi dan bradikardia.
• +ada dosis sengat besar dapat bersifat inotropik negatif
• Dosis +aralisis otot abdominal 1-1& mg/ntubasi Trakhea 1-2- mg
• 0ara pemberian terutama /, kadangkadang /M
2. alamin• *bat pelumpuh otot non depolarisasi sintetik
• +reparat bentuk ampul 2ml 3#ml larutan %4
• 5ama kerja berkisar 1-2- menit, berhubungan dengan aliran
darah otot
• Mempunyai efek yang lemah terhadap ganglion saraf, da
tidak mengakibatkan pelepasan histamin
• arena memberi efek takikardia, "ukup baik diberikan
bersama dengan halotan
• Dosis /ntubasi tra"hea 6-1--mg /7elaksasi pembedahan 2mg3kgbb3/
• 8indari pada +asien dengan takikardia dan gangguan ginjal
#. 'lkuronium klorida 9alloferine:
%1
-
8/18/2019 Ini Lho Responsi Kita FINAL
29/30
• ;intetik dari toksiferin, alkaloaid dari tanaman ;try"hnos
toksifera
• +reparat dalam ampul 2ml mengandung 1-mg alkuronium
klorida
• Tidak bersifat pelepas histamin, tetapi dapat menghambat
ganglion simpatis sehingga dapat mengakibatkan hipotensi
• Dosis relaksasi pembedahan -.1&mg3kgbb3/
9de
-
8/18/2019 Ini Lho Responsi Kita FINAL
30/30
0bat !elumpuh otot depolarisasi
Suksametonium *succinyl choline+
Kemasan adalah 4lakon berbentuk bubuk (&&mg atau