ini lp perilaku kekerasan
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Ini LP Perilaku Kekerasan
1/11
LAPORAN PENDAHULUAN
PERILAKU KEKERASAN
1. Pengertian
Perilaku kekerasan suatu keadaan dimana seseorang melakukan tindakan yang
dapat membahayakan secara fisik baik terhadap diri sendiri, orang lain dan juga
lingkungan. Perilaku tersebut dilakukan agar dapat mengungkapkan perasaan kesal
atau marah yang tidak konstruktif. (Towsend,1998. !elain itu perilaku kekerasan
dapat diartikan sebagai keadaan dimana indi"idu#indi"idu beresiko menimbulkan
bahaya langsung bagi dirinya sendiri ataupun orang lain. ($arpenito, %&&& 'adi,
dapat disimpulkan bahwa perilaku kekerasan merupakan suatu keadaan yang dapat
membahayakan diri sendiri, orang lain maupun lingkungan untuk dapatmengungkapkan perasaan kesal atau marah yang tidak konstruktif.
2. Penyebab
Perilaku kekerasan dapat disebabkan karena adanya gangguan konsep diri
harga diri rendah. )arga diri adalah penilaian indi"idu tentang pencapaian diri
dengan menganalisa seberapa jauh perilaku sesuai dengan ideal diri. *imana
gangguan harga diri dapat digambarkan sebagai perasaan negatif terhadap diri
sendiri, hilang kepercayaan diri, merasa gagal mencapai keinginan.($arpenito,
%&&&
3. Akibat
+lien dengan perilaku kekerasan dapat melakukan tindakan#tindakan
berbahaya bagi dirinya, orang lain maupun lingkungannya, seperti menyerang
orang lain, memecahkan perabot, membakar rumah dll. !ehingga klien dengan
perilaku kekerasan beresiko untuk mencederai diri orang lain dan lingkungan.
4. Tanda dan e!a"a
*ata perilaku kekerasan dapat diperoleh melalui obser"asi atau wawancara
tentang perilaku berikut ini
a. isik
1 -uka marah dan tegang% Pandangan tajam
-engatupkan rahang dengan kuat
-
7/24/2019 Ini LP Perilaku Kekerasan
2/11
/ -engepalkan tangan0 Postur tubuh kaku
'alan mondar#mandir
b. 2erbal
1 3icara kasar dan ketus% !uara tinggi, menjerit atau berteriak
-engancam secara "erbal atau fisik
c. Perilaku1 -elempar batu atau memukul benda4orang lain
% -erusak barang atau benda
Tidak mempunyai kemampuan mencegah4mengontrol perilaku kekerasan./ -engamuk atau agresif
0 -elukai diri sendiri4orang lain
d. 5mosiTidak adekuat, tidak aman dan nyaman, rasa terganggu, dendam dan jengkel,
menyalahkan dan menuntut, ingin berkelahi dan mengamuk.e. 6ntelektual
-endominasi, meremehkan dan sarkasme.
f. !piritual
-erasa diri berkuasa, merasa diri benar, mengkritik pendapat orang lain,
meyinggung perasaan orang lain dan tidak perduli.
g. !osial
-enarik diri, pengasingan, penolakan, kekerasan, ejekan dan sindiran.h. Perhatian
-encuri, melarikan diri dan penyimpangan seksual.
#. Pr$%e% &ara'
7ncaman terhadap kebutuhan
!tress
$emas
-erasa Tidak adekuat-engungkapkan secara "erbal
-erasa kuat
-enantang-enarik diri
-enjaga keutuhan orang lan
-asalah tidak
selesai ega -arah tidak terungkap
-
7/24/2019 Ini LP Perilaku Kekerasan
3/11
(. Peri"ak) yang &enyertai Peri"ak) Kekera%an
a. -enyerang atau -enghindar
espons psikologi timbul karena kegiatan sistem saraf otonom bereaksi
terhadap sekresi ephineprin yang menyebabkan tekanan darah meningkat,
wajah merah, pupil melebar, mual, sekresi )$ meningkat, peristaltik
gaster menurun, pengeluaran urin dan sali"a meningkat, konstipasi,
kewaspadaan meningkat disertai ketegangan otot, seperti rahang terkatup,
tangan dikepal, tubuh menjadi kaku dan disertai reflek yg cepat.
b. -enyatakan !ecara 7sertif (Assertiveness
Perilaku yang sering ditampilkan indi"idu dalam mengekspresikan
kemarahannya yaitu dengan perilaku pasif, agresif dan asertif. Perilaku
asertif adalah cara yang terbaik untuk mengekspresikan marah karena
indi"idu dapat mengekspresikan rasa marahnya tanpa menyakiti orang
lain secara fisik maupun psikologis.
c. -emberontak (Acting Out
Perilaku yang muncul biasanya disertai kekerasan akibat konflik perilaku
memberontak untuk menarik perhatian orang lain.
-arah pada diri sendiri+etegangan menurun
-arah
berkepanjangan
*epresi Psikosomatis-arah pada
orang lain
-uncul rasa
bermusuhan
asa 3ermusuhan
menahun
7gresif
-
7/24/2019 Ini LP Perilaku Kekerasan
4/11
d. Perilaku +ekerasan
Tindakan kekerasan atau amuk yang ditujukan kepada diri sendiri, orang
lain maupun lingkungan.
*. &ekani%+e K$,ing -ekanisme koping adalah mekanisme yang digunakan indi"idu untuk
mengatasi segala bentuk perubahan yang terjadi. -ekanisme koping dikatakan
berhasil apabila indi"idu tersebut mampu beradaptasi terhadap perubahan yang
terjadi. (:ursalam, dkk, %&&; -enurut 7smadi (%&&8, macam#macam
meknaisme koping untuk mengatasi perilaku kekerasan
a. !ublimasi
Penyaluran rangsangan atau nafsu yang tidak tercapai ke dalam kegiatan lain
yang dapat diterima oleh masyarakat.!ebagai contoh indi"idu yang melampiaskan kemarahannya pada obyek lain,
seperti memukul bantal dengan tujuan untuk mengurangi keteganggan akibat
kemarahannya.
b. Proyeksi-enyalahkan orang lain mengenai kesusahannya atau keinginannya yang
kurang baik. !ebagai contoh
-
7/24/2019 Ini LP Perilaku Kekerasan
5/11
!ebagai contoh seorang anak yang mendapat hukuman dari kedua orang
tuanya karena memecahkan piring di dapur, kemudian anak tersebut
melampiaskannya dengan melemparkanbuku-buku dikamarnya.
-. Perenanaan P)"angPerencanaan pulang dilakukan sesegera mungkin setelah klien dirawat dan
diintegrasikan didalam proses perawatan . )al ini dikarenakan perawatan rumah
sakit akan lebih bermakna apabila dapat dilanjutkan di rumah. Tujuan dari
perencanaan pulang tersebut meliputi
a. -enyiapkan klien dan keluarga secara fisik, psikologis, dan sosialb. +lien tidak menciderai diri, orang lain dan lingkungannya
c. klien tidak terisolaso sosial
d. menyelenggarakan proses pulang yang bertahap(+eliat, %&&0
/. K$n%e, Da%ar A%)'an Ke,era0atana. Pengkajian
1 6dentitas +lien
6dentitas pasien meliputi nama, umur, jenis kelamin, status perkawinan,
pendidikan, pekerjaan, dan penanggung jawab.% +eluhan utama dan alasan masuk
+eluhan utama atau alasan masuk ditanyakan pada keluarga4klien, apa
yang menyebabkan klien dan keluarga dating ke rumah sakit. aktor predisposisi
aktor yang mempengaruhi harga diri, penampilan peran dan identitas diri.
/ aktor presipitasiaktor internal dan eksternal yaitu trauma dan ketegangan peran (transisi
peran perkembangan, situasi, dan sehat sakit.
0 7spek fisik-engukur dan mengobser"asi TT2, ukur T3 dan 33, akti"itas sehari#hari,
pola tidur, pola istirahat, rekreasi dan kaji fungsi organ tubuh bila ada
keluhan.
7spek psikososial
-embuat genogram yang memuat paling sedikit tiga generasi.+onsepdiri
a $itra tubuh Persepsi klien terhadap tubuhnya.
b 6dentitas diri !tatus dan posisi klien sebelum di rawat
c Peran diri Tugas yang diemban dalam keluargad 6deal diri )arapan terhadap tubuh, posisi, status, tugas dll.
-
7/24/2019 Ini LP Perilaku Kekerasan
6/11
e )argadiri )ubungan klien dengan orang lain, penilaian dan
penghargaan orang lain terhadap dirinya.
)ubungan social dengan orang lain yang terdekat dalam kehidupan,
kelompok yang diikuti dalam masyarakat. !piritual, mengenai nilai,keyakinan dan kegiatan ibadah.
; !tatus mental:ilai penampilan klien rapi atau tidak, amati pembicaraan klien, akti"itas
motorik klien, alam perasaan klien (sedih, takut, khawatir, afek klien,
interaksi selama wawancara, persepsi klien,proses fikir, isi fikir, tingkat
kesadaran, memori, tingkat konsentrasi dan berhitung, kemampuan
penilaian dan daya tilik diri.8 +ebutuhan persiapan pulang
a +emampuan makan klien, klien mampu menyiapkan dan
membersihkan alat makanb +lien mampu 373 dan 37+, menggunakan dan membersihkan
-
7/24/2019 Ini LP Perilaku Kekerasan
7/11
okupasi, dan terapi lingkungan, T7+, serta rehabilitasi.(+haidir -uhaj,
%&&9
b. Pohon -asalah
esiko menciderai diri sendiri, orang lain dan lingkungan
Perilaku kekerasan
=angguan konsep diri )arga diri rendah
c. 7nalisa *ata
*ata !ubjektif *ata >bjektif
- +lien mengatakan benci, marah dan kesalpada seseorang
- +lien suka membentak dan menyerang orangyang mengusiknya jika sedang kesal atau
marah.- iwayat perilaku kekerasan atau gangguan
jiwa lainnya.
- -ata dan wajah klien tampak memerah- +lien merusak dan melempar barang- 5kspresi marah saat membicarakan
pandangan tajam.- :ada suara klien terdengar tinggi dan k- :afas pendek dan cepat-
-
7/24/2019 Ini LP Perilaku Kekerasan
8/11
perilaku kekerasan3. Klien dapatmengidentifkasi tanda tanda
perilaku kekerasan!. Klien dapat mengeidentifkasi perilaku
kekerasan yang biasa dilakukan". Klien dapat mengidentifkasi akibat perilaku
kekerasan#. Klien dapat mengidentifkasi cara
konstrukti$ dalam berespon terhadap
kemarahan%. Klien mendapat dukungan dari keluarga
6solasi sosial Tujuan &mum :
Klien dapat beriteraksi dengan orang lain
Tujuan Khusus :
1. Klien dapat membina hubungang saling
percaya2. Klien dapat menyadari penyebab isolasi
sosial3. Klien dapat mengenali keuntungan
berhubungan dengan orang lain!. Klien dapat berinteraksi dengan orang lain
=angguan
konsep diri
)arga diri
rendah
Tujuan &mum :
Klien dapat mengetahui kemampuan dan aspek
positi$ yang dimiliki
Tujuan Khusus :
1. Klien dapat membina hubungan salin
percaya2. Klien dapat mengidentifkasi kemampuan
dan aspek positi$ yang dimiliki3. Klien dapat menilai kemampuan yang dapat
digunakan
!. Klien dapat melatih kegiatan yang telah
dipilih". Klien dapat menyusun jad'al untuk
melakukan kegiatan yang sudah dilatih
-
7/24/2019 Ini LP Perilaku Kekerasan
9/11
DATAR PUSTAKA
-
7/24/2019 Ini LP Perilaku Kekerasan
10/11
7?i? , dkk. %&&.Pedoman Asuhan Keperawatan Jiwa. !emarang !'* *r. 7mino
=ondohutomo
3ulechek, =loria - dkk. %&1%. Nursing Interventions Classification (NIC) !i"
#dition. @!7 -osby 6nc.
$arpenito, .'. %&&&.$u%u !a%u &iagnosa Keperawatan. 5disi 8. 'akarta 5=$
)erdman, T. ). %&1%. NAN&A Nursing &iagnoses &efinitions and classification
''*'+. >Aford
-
7/24/2019 Ini LP Perilaku Kekerasan
11/11