inovasi teknologi terapan dibidang ...snitt.poltekba.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/snitt...untuk...
TRANSCRIPT
INOVASI TEKNOLOGI TERAPANDIBIDANG PEMANFAATAN
SUMBER DAYA ALAM
Muhammad Mukhlisin
Jurusan Teknik SipilPoliteknik Negeri Semarang
Seminar Nasional Inovasi Teknologi Terapan (SNITT) 2018
Balikpapan, 3 November 2018
• Populasi : 260 juta
• Anggota G-20(skala ekonomi peringkat ke: 16)
• Negara kunci ASEAN (total populasi: >600 juta)
• Negara demokratis terbesar ke-3
• Negara mayoritas muslim terbesar, menghargai kebhinekaan
• Kaya SDA (sumberdaya alam per kapita > China dan India)
• Politik dan ekonomi stabil(pertumbuhan > 5%)
Indonesia – Posisi Strategis
Keunggulan Kekayaaan Alam Indonesia
Sumber: MP3EI, 2013
2 4
4
terbesarterbesar
terbesar2
5
Basis Ekonomi SDA
Batubara Minyak bumi
Timah Tembaga
http://alfido.com/2014/08/17/galeri-gambar-bendera-merah-putih-indonesia/
KayuRotan Kelapasawit
https://www.google.com/search?
6
Kekayaan Intelektual Mendominasi Proporsi Aset
Tangible Assets
30%
Intangible Assets
70%
Aset Dunia Didominasi Aset Takberwujud
Upaya MembangunDaya Saing Global
Faktor Penentu Dayasaing Global
Sumber: World Economic Forum, 2016
Innovation
Higher education
Global Competitiveness Index WEF 2017-2018
Sumber: World Economic Forum, 2016
94
96
Health and primary education
Labor market efficiency
Pilar: Innovation
Higher education and training 64
31
9
10
Pilar Inovasi Ranking 31,Sub-pilar Kapasitas Inovasi Ranking 31,
Sub-pilar Belanja Teknologi Tinggi Pemerintah Ranking 12,Sub-pilar Paten Internasional Ranking 97.
Indonesia cukup inovatif, tapiInovasinya dibeli dari luar.
Global Competitiveness Index Indonesia Ranking 36.
11
Global Innovation Index: Indonesia No. 7 di ASEAN
Sumber: WEF 2017, Global Innovation Index, WIPO 2017
Ranking Inovasi Indonesia menurut WEF 31 (inovasi dibeli di luar), menurut WIPO 97 (Kemampuan Internal).
WEF WIPO
Country Score Rank Score Rank
Singapore 5.3 9 59.36 7
Malaysia 4.7 22 45.98 32
Viet Nam 3.3 71 38.35 52
Thailand 3.5 50 38.10 55
Philippines 3.3 65 31.05 83
Cambodia 2.9 110 30.35 91
Indonesia 4.0 31 29.79 97
Parameter untuk menentukan index inovasi dunia.
Hasil Penilaian Global Inovation Index Indonesia Tahun 2018
No. Parameter Penilaian Score/Value Ranking
1 Institutions 50.9 972 Human capital &
research21.3 94
3 Infrastructure 39.9 824 Market sophistication 47.6 59
5 Business sophistication 25.9 89
6 Knowledge & technology outputs
17.9 86
7 Creative outputs 27.0 71
19
Peraturan Menteri Keuangan 106/2016Satuan Biaya Keluaran Penelitian
Mempermudah Pertanggungjawaban Keuangan Riset
B. SUB KELUARAN (SUB OUTPUT) PENELITIAN
a. artikel jurnal nasional tidak terakreditasi;
b. artikel jurnal nasional terakreditasi;
c. artikel jurnal regional/internasional tidak terindeks;
d. artikel jurnal regional/internasional terindeks;
e. prototipe R&D/digunakan dalam kebijakan;
f. prototipe laik industri/digunakan dalam kebijakan;
g. paten/hak cipta terdaftar;
h. paten/hak cipta granted; dan/ atau
i. paten/hak cipta terpakai di industri.
Mengapa HKI?Memenuhi ketentuan PMK 106/2016
Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas publikasi ilmiah di Indonesia, bagi Dosen yang memiliki jabatan akademik Lektor Kepala harus menghasilkan:
a. paling sedikit 3 (tiga) karya ilmiah yang diterbitkan dalam jurnal nasional terakreditasi; atau
b. paling sedikit 1 (satu) karya ilmiah yang diterbitkan dalam jurnal internasional, paten, atau karya seni monumental/desain monumental, dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun.
Mengapa HKI?Memenuhi ketentuan Permenristekdikti 20/2017
Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas publikasi ilmiah di Indonesia, bagi Dosen yang memiliki jabatan akademik Guru Besar harus menghasilkan:
a. paling sedikit 3 (tiga) karya ilmiah yang diterbitkan dalam jurnal Internasional; atau
b. paling sedikit 1 (satu) karya ilmiah yang diterbitkan dalam jurnal internasional bereputasi, paten, atau karya seni monumental/desain monumental, dlm kurun waktu 3 (tiga) tahun.
Mengapa HKI?Memenuhi ketentuan Permenristekdikti 20/2017
25
MendataPublikasi dan
SitasiAkademisi
dan PenelitiIndonesia
Menilai KinerjaJurnal
berdasarkanstandar
akreditasi dansitasi
Melihat analisis profil
Institusi, Penulisdan Jurnal
SINTA Metrics
MemantauKinerja
PublikasiDosen dan
PenelitiFungsi Dasar
26
Arjuna
WoS
GoogleScholar
Kekayaan Intelektual
Garuda.go.id
Scopus
IndeksSINTA
Insinas
Simlitabmas
Jurnal
Tingkat Kesiapterapan
Teknologi
Buku
PPTI
SINTA-Muhammad Mukhlisin
Research Gate
Google Scolar
Henry Chesbrough
Closed vs Open Innovation
Closed vs Open Innovation
40
OpenInnovation
ClosedInnovation
Peneliti dari luar perusahaan. Paten dari perusahaan lain.
Semua sumber daya dari dalam satu perusahaan.
Penelitian Pengembangan
Batas2 Perusahaan
Pasar
Penelitian Pengembangan
PenelitianProyek
PenelitianProyek
Pasar lama
Pasar baru
Batas2 Perusahaan
Closed vs Open Innovation
Diadaptasi dari Henry Chesbrough, 2003
Inovasi Tertutup Inovasi Terbuka
Ahli di satu institusi bekerja untuk kepentingan institusi sendiri.
Bekerja sama dengan ahli dari luar dan dalam institusi.
Institusi melakukan sendiri: invensi, produksi, pemasaran.
Invensi dapat datang dari luar institusi.
Masuk ke pasar paling dulu, pasti menang.
Memlaksanakan model bisnis yang baik lebih baik dari pada masuk pasar pertama.
Kemenangan diraih dengan mengembangkan ide sendiri.
Kemenangan diraih dengan menggunakan ide dari luar dan dari dalam institusi sendiri.
HKI dikuasai sendiri sehingga pesaing tidak dapat mengambil keuntungan dari HKI tersebut.
Keuntungan didapat dari lisensi HKI ke institusi lain dan dari ijin lisensi dari institusi lain.
Semua HKI hasil kerjasama antara Institusi badan usaha dan perguruan tinggi dikuasai oleh badan usaha.
KI hasil kerjasama dikuasai bersama. Perguruan tinggi didorong untuk menggunakannya di luar bidang yang sedang diteliti.
Dari Ide Produk
UJI ALPHA (α)
1. prototype
2. Replikasi
3. Uji laboratorium
EKSPLORASI
1. Ide/Konsep
2. Riset Eksplorasi
3. Feasibility/Scanning
UJI BETA (β)
1. Uji Lapangan
(lingkungan
pengguna/nyata)
2. Pengembangan Lanjut
DIFUSI
1. Aplikasi di pengguna
2. Komersialisasi awal
3. Pengembangan pasar
4. Komersialisasi lanjut
Invensi
Inovasi &
Transfer
Teknologi
Tingkat Kegagalan
Tinggi
Tingkat Kesiapterapan Teknologi
Perbaikan tata kelola riset; Program Pendanaan RisetBeasiswa SD Riset; PUI; Insentif HKI; Penguatan jejaring;
Pembangunan Sarana Riset dan Pengembangan
Pengabdian Masyarkat; Mentorship, business Planning; Penerapan IPR Protection; Industry insight; Team Construction;
High Market Failure; SERTIFIKASI; Inkubasi Bisnis,
Hambatan Penerapan Hasil Penelitian
46
60%
22%
18% 60% 40%8.8%
dari seluruh
projek
Kegagalan
Teknis
Berhenti karena
potensi kesuksesan
ekonominya kecil
Kegagalan
secara
ekonomis
DifusiInovasiInvensi
Sukses
secara
ekonomis
Diperkenalkan ke pasar
Sumber: Bahan Kuliah DR. M Tasrif, ITB, 2013
Tingkat Keberhasilan Inovasi Rendah
Program Hasil Penelitian Early warning utk Bencana Longsor
3D and Real Time Monitoring of Soil Water Infiltration Using
Electrical Capacitance Volume-Tomography (ECVT)
Research Laboratory
Soil column and ECVT experiment
Open Innovation
Hasil Invensi dari Program Ristekdikti
51
1
Mie ini tidak mengandung gluten; cocok untuk penderita
autis &/ diabetes (IPB).
Mie Jagung
Kit Diagnostic Demam Berdarah khas Indonesia
Isolated Ground Shield Wire (I-GSW) melindungi tower
transmisi dari arus petir.
Antena Quad Dipole Open Cavity/Penguat
Sinyal Modem: Portable, Kuat, Plug and Play
Sari Tempe Kental Manis, Minuman Sehat bebas
Laktosa
Paten Granted: P00201100382, Nilai:
Rp739.440.000,-
Paten Granted: IDP000037654. Nilai: Rp. 1.159.375.000,-
Paten Granted: IDP000038867Nilai: Rp258.675.000,-
Paten Granted: P00201506769
Nilai: Rp2,029,740,632,-
Paten Granted: P00201506772
Nilai: Rp17,017,701,979,-
Pro
du
k LI
PI
Pro
du
k IT
B
Pro
du
k LI
PI
Pro
du
k IP
B
Pro
du
k IT
B
Rp41M
Rp65MAmikom Yogya PT DI - LAPAN
Garam Farmasi PT KIMIA FARMA - BPPT
Dr. Aan Andang Daradjat Balai Besar Penelitian Tanaman Padi, DEPTAN
Padi Ciherang
60% Pangsa Pasar -> Trilyun Rp
Institut Pertanian Bogor
Prof. Dr. Ir. Sriani Sujiprihati (Alm)
Pepaya “California” IPB
04/11/2018 5604/11/2018 56Direktorat Jenderal Penguatan Inovasi Kementerian Ristek dan Dikti
PRODUK ALAT KESEHATAN - UGM
Ina Shunt
Mengalirkan cairan otak ke rongga perut
bagi hidrosefalus.Untuk jantung koroner
Ina Stent
Lembaga Pelaksana : UGM Lembaga Mitra : PT. Gama Multi Usaha, Yayasan Hepatika, PT. Swayasa Prakarsa,
PT. Phapros, PT. Indofarma, PT. Kimia Farma dan PT. Kalbe Farma
Ijin produksi dan edar. Pproses
pengurusan e-catalog.Proses Uji Klinis
MA
TE
RIA
LM
AJ
U
Implan Tulang Berbasis Stainless Steel 316L Lokal
Implan Tulang SS 316L untuk Rehabilitasi Organ
Tulang yang Patah
Ko
nd
isis
aat
ini Penggunaan Alkes
lokal rendahKeberpihakan
Pemerintah kurang
Lebih baik berdagangdaripada buat industri
Lemahnyapengawasan
Alkes Impor 90,72%Alkes Lokal 9,28 %
UJI PRODUKSI DAN APLIKASI DI INDUSTRI UNTUK MENDORONG HILIRISASI DAN KOMERSIALISASI TEKNOLOGI ENZIM
BA
HA
NB
AK
UD
AN
MA
TE
RI
AL
MA
JULATAR BELAKANG
• 99% kebutuhan enzimdipenuhi oleh enzim impor
DESKRIPSI DAN KEGUNAAN TEKNOLOGI
• PT. Petrosida Gresik membangun industri enzim 3 ton/hari dengan teknologiBPPT. Performance Testproduction trial protease
• Uji aplikasi Protease skalaproduksi di penyamakankulit, PT. Rajawali;
• Uji aplikasi Xilanase skala produksi di PT. Fajar Paper dan PT. Sadya Balawan
Tagging benih dan menggalakkan sistem waralaba bibit dan pendirian seed processing unit
Razak Purba: Tagging Biji Kelapa SawitPPKS Medan
Katalis dari ITB
KATALIS PENGOLAHAN-HIDRO (HYDROTREATING) YANG AKTIF PADA PENJENUHAN OLEFIN DAN PENYINGKIRAN NITROGEN
DALAM UMPAN HIDROKARBON DAN PROSES PEMBUATANNYA
Nilai Royalti
Rp7,270,044,722 Nilai Teknologi
Rp51,856,479,979
Diagnostik Kit dari ITB
Kit diagnostik demam berdarah dengue DARI Protein NS1 denv-2 dan DENV-4 rekombinan kombinasi UNTUk DETEKSI DBD
SEROTIPE NS1 denv-2 dan/ATAU DENV-4
Nilai Royalti
Rp1,173,570,432 Nilai Teknologi
Rp7,518,922,191
Solichin: Asap Cair Pusat Penelitian Karet Sei Putih
Anang Lastriyanto: Universitas Brawijaya Malang
Horizontal Vacuum Frying: Mesin penggoreng tekanan dan temperatur rendah. 90 derajat celsius; untuk kripik buah dll.
TERIMA KASIH
64